KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF PADA PASIEN DENGAN

PENYAKIT TERMINAL KANKER

Oleh Kelompok 3:

1. Komang Sinta Aryani (16089014092)

2. Putu Sudiatmini (16089014092)
3. Kadek Siki Mariani (16089014092)
4. Luh Putu Sartika Candra Sari (16089014092)
5. Made Vena (16089014092)
6. Komang Widiana (16089014092)
7. I Kadek Robi Erianto (16089014092)
8. Kadek Muliana (16089014092)
9. Kadek Suparianto (16089014092)
10. Wira Budha Wangsa (16089014092)
11. Kadek Wilda Widiastuti (16089014092)
12. Ni Komang Triska (16089014092)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2019
1. LATAR BELAKANG
Perawatan paliatif (dari bahasa Latin''palliare,''untuk jubah) adalah setiap bentuk
perawatan medis atau perawatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala
penyakit, daripada berusaha untuk menghentikan, menunda, atau sebaliknya
perkembangan dari penyakit itu sendiri atau memberikan menyembuhkan.
Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif untuk meningkatkan beban
penderita, terutama yang tidak mungkin disembuhkan. Yang dimaksud tindakan aktif
antara lain mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain serta memperbaiki
aspek psikologis, social, dan spiritual. Tujuan perawatan paliatif adalah mencapai kualiats
hidup maksimal bagi si sakit dan keluarganya. Perawatan paliatif tidak hanya diberikan
kepada lanjut usia yang menjelang akhir hayatnya, tetapi juga diberikan segera setelah
didiagnosis oleh dokter bahwa lanjut uia tersebut menderita penyakit yang tidak ada
harapan untuk sembuh (kanker).
Kondisi Terminal adalah: Suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan
melalui suatu tahapan proses penurunan fisik , psikososial dan spiritual bagi individu.
(Carpenito ,1995 ). Pasien Terminal adalah : Pasien –psien yang dirawat , yang sudah jelas
bahwa mereka akan meninggal atau keadaan mereka makin lama makin memburuk.
(P.J.M. Stevens, dkk ,hal 282, 1999 ). Jenis – Jenis Penyakit Terminal antara lain Diabetes
Militus, Penyakit Kanker, Congestik Renal Falure, Stroke, AIDS, Gagal Ginjal Kronik,
Akibat Kecelakaan Fatal.

Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker
ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah perawatan paliatif pada pasien dengan penyakit terminal kanker menurut
beberapa jurnal?
3. TUJUAN
Untuk mengetahuai perawatan paliatif pada pasien dengan penyakit terminal kanker
menurut beberapa jurnal.
2. KRITISI JURNAL

JUDUL DAN PENGARANG ISI JURNAL

1. Tingkat Pengetahuan SADARI 1. Permasalahan
(Pemeriksaan Payudara Kanker payudara merupakan kanker kedua terbanyak yang menyerang
Sendiri) Sebagai Salah Satu perempuan. Diperkirakan jumlah kasus baru tidak kurang dari 1.050.346
Cara Untuk Deteksi Dini per tahun. Dari jumlah itu, 580.000 kasus terjadi di negara maju, sisanya
Kanker Payudara Pada di Negara berkembang. Berdasarkan estimasi International Agency for
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Research on Cancer, pada tahun 2020 akanada 1,15 juta kasus payudara
UNIKA Santo Thomas Medan dengan 411.000 kematian. Sebanyak 70% kasus baru dan 55% kematian
Angkatan 2014 diprediksi terjadi di Negara berkembang.
Oleh: Juliani , Burhan , Laura 2. Terapi
O. Siagian Kanker payudara dapat di deteksi secara dini dengan SADARI.
Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30%. Oleh
sebab itu SADARI harus disosialisasikan lebih gencar

2. Hubungan antara dukuangan 1. Permasalahan

keluarga dengan tingkat Kurangnya kesadaran wanita dalam menjaga kesehatan reproduksi
kecemasan penderita kanker sehinga menimbukan penyakit Ca servik. Pada fase terminal pasien
servik paliatif akan mengalami tingkat kecemasan bahkan depresi dan merasa akan
cepat mati dalam keadaan yang menyedihkan. Oleh karna itu perlu
Oleh: Misgiyanto dan Dwi dukungan keluarga sebagai bantuan bio-psiko-sosial-dan spiritual
Susilawati sehingga merasa dicintai dan dapat berbagi beban.
2. Terapi
Dukungan dari keluarga yang mampu menurunkan tingkat
kecemasan pasien secara psikologis sehingga mampu meningkatkan
kualitas hidup penderita kanker servik.

3. Pengaruh progresif muscle 1. Permasalahan

relaxation terhadap nyeri dan Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling sering menjadi
beban berat bagi pasien dengan kanker serviks.Selain nyeri
 kecemasan pasien kanker kecemasan merupakan gejala penderita kanker serviks yang
servik memiliki hubungan saling berkaitan
2. Terapi
Oleh: Eka Nandya Rahmania, Terapi yang diberikan berupa terapi farmakologi dan
Jum Natosba, Karolin Adhisty nonfarmakologi. Terapi farmakologi berupa analgesic. Terapi
non farmakologi atau terapi komplamenter yaitu progressive
muscle relaxation (PMR) yang menggabungkan latihan napas
dalam,relaksasi otot dan distraksi.
4. Hubungan perawatan paliatif 1. Permasalahan
dengan kualitas hidup pasien Kanker menjadi penyebab kematian nomor 3 dengan presentase
kanker di RSUP. H. Adam 7,7% dari seluruh kematian. Pasien yang di diagnose kanker
Malik Medan 2016 mengalami masalah social perawatan,psikologi,spiritual,fisik
Oleh : Flora Sijabat yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
2. Terapi
Memberikan perawatan paliatif.
5. Pengaruh Self-Selected 1. Pemasalahan
Individual Music Therapy Insiensi nyari pada pasien dengan diagnose kanker baru
(SeLIMuT) Terhadap Tingkat dilaporkan sebesar 38% dan 81% pada pasien terminal. Nyeri
Nyeri Pasien Kanker Paliatid yang tidak tertangani akan berdampak pada kecemasan, depresi,
Di RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta helplessness, hopelessness, keinginan untuk mengakhiri
Oleh: Nuzul Sri Hertanti, Sri kehidupan dan ketakutan pada pasien maupun keluarga mereka.
Setiyarini, Sinta Pasien dengan stadium lebih lanjut melaporkan nyeri lebih berat.
2. Terapi
Berupa terapi music yang merupakan bagian dari terapi
komplementer pada perawatan kanker yang berdampingan
dengan terapi medis. Prosedur dari terapi ini yaitu mendengarkan
jenis misik slow tempp stabil, level suara rendah dan soft dinamik
diberikan selama 15-20 menit dan dikombinasikan dengan nafas
dalam.
3. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kelima jurnal diatas yaitu kanker merupakan masalah kematian kedua di
dunia. Kurangnya pengetahuan, kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dan
kurangnya pengetahuan akan penyakit yang dialami menjadi momok utama terjadinya
kanker. Ketika fase terminal kanker terjadi, masalah utama yang muncul adalah nyeri
dengan intensitas tinggi, ansietas, depresi, serta keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan terapi komplementer seperti Self-
Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT), progresif muscle relaxation, perawatan
paliatif, dukungan keluarga serta pemberian penyuluhan untuk mencegah kanker secara
dini.