Anda di halaman 1dari 9

PENEERAPAN MODEL ACTIF LEARNING TIPE LEARNING STARTSS

WITH A QUESTION (LSQ) PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS

VIII SISWA SMPN I WAGIR

SKRIPSIS

OLEH

YOSAFAT DIDIONESS WARDIYONO

160403070056

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan seorang guru

Fisika di SMP Negri 1 Wagir bahawa keaktifan siswa terhadap ilmu fisika

sangat kurang. Hal itu terlihat dari perilaku peserta didik ketika pelajaran

fisika berlangsung,kurangnya berargumentasi, tidak memperhatikan

penjelasan guru, mengantuk dan tidak mengerjakan latihan soal yang

diberikan oleh guru.Hal terebut tampak dari hasil persentase keaktifan belajar

siswa terhadap ilmu fisika sangat minim.Berdasarkan persenatse yang sangat

kurang,maka nilai fisika masih dikategorikan rendah dan belum ada

perbaikan,sehingga pembelajaran fisika dikelas perlu diperbaiki.

Kegiatan pemeblajaran di sekolah SMP Negri 1 Wagir khususnya

kelas VII kurangn variasai dalam menggunakan metode dalam pembelajaran.

Guru masih menggunakan metode pembelajaran ceramah dan peroses

pembelajaran terpusat pada guru yang tidak melibatkan partisipasi siswa

secara menyeluruh.Peroses pembelajaran menggunakan metode konvesional

belum cukup memberikan kesan yang mendalam kepada peserta didik karena

peran guru dalam memberika materi lebih dominan disbanding keaktifan

siswa.

Belajar dipengaruhi oleh dua factor yaitu factor internal dan eksternal

(Sugihartono, dkk 2012 ; 76). Faktor interal merupakan factor yang ada dalam
individu yang sedang belajar,sedangkan factor eksternal adalah factor yang

ada di luar individu. Faktor internal meliputi factor kesehatan, cacat tubuh,

minat, kematangan, bakat, motif dan lain sebagainya. Faktor eksternal yang

berpengaruh dalam belajar meliputi cara orang tua mendidik, keadaan

ekonomi keluarga, teman bergaul, setandar pelajaran, model pembelajaran,

kurikulum dan lain sebagainya.

Keaktifan sangatlah penting dalam proses pembelajaran karena dapat

merangsang dan mengembangkan bakat yang dimiiki peserta didik, berpikir

keritis dan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-

hari.Dampak dari peserta didik yang kurang aktif tersebut maka hasil belajar

siswa juga kurang.

Berdasarkan observasi pembelajaran fisika kelas VIII perlu diperbaiki

dengan menggunakan strategi yang menuntut keaktifan siswa yaitu model

pembelajaran aktif (Active Learning). Actif learning merupakan

pembelajaran yang menggugah peserta didik untuk belajar secara

aktif,artinya peserta didiklah yang mendomnasi dalam peroses pembelajaran

(Hisyam Zaini dkk dalam Zainal Arifin dan Adhi Setiywan) (2012:2). Model

pembelajaran aktif yaitu yang menuntut peserta didik untuk aktif ketika

pembelajaran berlangsung. Active learning merupakan langkah cepat,menarik

dan mencerdaskan dalam belajar. Active learning membantu siswa untuk

meningkatkan teknik dan kemampuan mendengar, mengamati, mengajukan

pertanyaan dan mendiskusikan materi yang dipelajari. Model Active Learning

mempunyai berbagai tipe,yang salah satu adalah tipe Learning Start With A
Question (LSQ). Dalam tipe Learning Start With A Question (LSQ)

meningkatkan keaktifan siswa untuk mengajukan pertanyaan apa yang mereka

pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan yaotu dengan

mulai pembelajaran dengan bertanya.

Melalui penerapan bertanya, pembelajaran akan lebih hidup,

mendorong peroses dan hasil belajar yang lebih maksimal,serta akan banyak

ditemukan unsur-unsur terkait yang sebelumnya tidak terpikirkan baik oleh

peserta didik maupun pendidik. Belajar sesuatu yang baru akan efektif jika

peserta didik aktif dan sering bertanya ketimbang menrima apa yang

samapaikan oleh peserta didik.

Dari uryan di atas, dapat disimpulkan bahawa peserta didik kurang

aktif dalam peroses pembelajaran terlebih dalam mengajukan pertanyaan dan

Peningkatan hasil belajarnya kurang maksimal.Untuk itu peneliti perlu

memberikan dorongan kepada pesrta didik untuk aktif,terlebih mengajukan

pertanyan kepada pendidik. Dari permasalah tersebut,peneliti aka mengadakan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Actifve Learning Tipe Learning

Stars With A Quenstion (LSQ) Pada Materi Suhu dan Klaor Untuk

Meningktkan Keaktifan dan Hasil Belajar Fisika Siswa kelas VIII SMPN 1

Wagir 2019/2020”
1.2 Rumusan Maslah

Berdasarkan latar belakang masalah dan ruang lingkup penelitian yang

telah dikemukan di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kulitas penerapan model pembelajaran aktif (active learning)

Tipe Learning Stars With A Quenstion (LSQ) Pada Materi Suhu dan Klaor

Untuk Meningktkan Keaktifan dan Hasil Belajar Fisika Siswa kelas II

SMPN 1 Wagir 2019/2020?

2. Apakah model pembelajaran aktif (active learning) Tipe Learning Stars

With A Quenstion (LSQ) dapat Meningktkan Keaktifan belajar fisika

siswa?

3. Apakah model pembelajaran aktif (active learning) Tipe Learning Stars

With A Quenstion (LSQ) dapat Meningktkan hasil belajar fisika siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

dapat dirimuskan tujuan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran

aktif (actif learning) Tipe Learning Stars With A Quenstion (LSQ) Pada

Materi Suhu dan Klaor Untuk Meningktkan Keaktifan dan Hasil Belajar

Fisika Siswa kelas II SMAN 1 Sumber Pucung 2019/2020


2. Untuk mengetahu penerapan model pembelajaran aktif (actif learning)

Tipe Learning Stars With A Quenstion (LSQ) dapat Meningktkan

Keaktifan belajar fisika siswa

3. Untuk mengetahu penerapan model pembelajaran aktif (actif learning)

Tipe Learning Stars With A Quenstion (LSQ) dapat Meningktkan hasil

belajar fisika siswa

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapakan mempunyai manfaat sebagai berikut

1. Secara teoritis

Memberikan kontribusi untuk mengmbangkan ilmu pengetahuan

dibidang fisika.Selain itu penelitian ini dapat menjadi sumber pemikiran

pihak-pihak terkait didunia pendidikan.

2. Secara praktis

a. Bagi Guru

Sebagai masukan dalam memperluas pengetahuan dan

wawasan tentang model pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan

dan hasil belajar pada pembelajaran fisika.

b. Bagi Siswa

Memberikan dorongan kepada peserta didik agar berperan

aktif dalam peroses pembelajaran terutama untuk aktif bertanya

terhadap meteri yang belum dimengerti dan memberikan suasana baru


alam kegian pembelajaran sehingga peserta didik lebih antusias alam

belajar.

c. Bagi Sekolah

Dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa alam menjalankan

kegiatan pembelajaran sehingga dapat menggapai hasil yang

memuaskan.

d. Bagi Peneliti

Usaha memberikan pembuktian tentang ilmu-ilmu yang telah

didapatkan dibangku kuliah agar peneliti memiliki pemahaman yang

tidak hanya di dalam kelas,tetapi juga perktek dilapangan.Memberikan

pengalamn langsung dalam menerapkan pembelajaran fisika melalui

model pembelajaran aktif (actif learning) Tipe Learning Stars With A

Quenstion (LSQ).

1.5 Ruang Lingkup Peneliti

Mengingatkan masalah dalam suatu peneliti dapat berkembang

menjadi masalah yang lebih luas dan kompleks maka perlu membatsi pada

hal-hal sebagai berikut:

1) Subyek penelitian adalah adalah siswa SMPN 1 Wagir kelas VIII pada

tahun 2019/2020 sejumlah siswa 20.

2) Model pembelajaran yang diberikan dalam penelitian ini adalah Active

Learning tipe Learning Stars With A Question.


3) Meteri pembelajaran yang diberikan dalam penelitin ini adalah suhu dan

kalor

1.6 Defenisi Oprasional

Untuk menghindarai kesalahpahaman dalam penafsiran judul

penelitian ini maka akan dijelaskan beberapa istilah yang digunakan yaitu :

1) Pembelajaran actif (active learning) tipe Learning Stars with A &

Question (LSQ), langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

 Pembagian kelompok,masing-masing kelompok terdiri dari empat –

enam siswa secara heterogen

 Pendidik memeinta kepada peserta didik membaca dan memahami

materi pelajaran yang berlangsung

 Minta peserta didik untuk memebrikan tanda pada bagian yang mereka

belum pahami dan kemudian menulis pertanyaan tentang materi yang

telah mereka baca.

 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis dan kemuian menyuruh duduk ditempat semula

 Pendidik menyampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut

 Pendidik meminta peserta didik mengerjakan latihan pada LKS


2) Keaktifan belajar siswa adalah unsur dasar yang penting dalam peroses

pembelajaran. Belajar aktif adalah suatu usaha manusia untuk membangun

pengetahuan pada diri tiap indivi (Martinus 2007 : 82). Keaktifan siswa

dalam kegiatan pembelajaran di sekolah meliputi :

 Visual activites, seperti membaca, memperhatikan dan menggambar.

 Oral activites, seperti merumuskan,menyatakan dan bertanya.

 Writing activites, seperti menulis dan laporan tes

 Listening activites, seperti mendengrkan urian dan diskusi

 Drawing activites, seperti menggambar dan memebuat gerafik

 Motor activites, seperti melakukan percobaan

 Mental activites, seperti menanggap, mengingat dan memecahkan soal

3) Hasil belajar adalah ranah koknitif dalam bidang fisika yang dinyatakan

dalam skor tes peserta didik pada setiap siklus belajar yang meliputi

C1,C2,C3, dan C4.

Anda mungkin juga menyukai