Anda di halaman 1dari 25

LOGO

MANAJEMEN NYERI

by: Ns. Yanti Riyantini, MKep., Sp.Kep. An


NYERI

International Association for


Perasaan yang tidak Study of Pain (IASP), nyeri
adalah sensori subyektif dan
nyaman & pengalaman
emosional yang tidak
emosional yang menyenangkan yang didapat
dikaitkan dengan terkait dengan kerusakan
kerusakan jaringan. jaringan aktual maupun
potensial, atau
menggambarkan kondisi
terjadinya kerusakan
MEKANISME NYERI

 Nyeri berawal dari kerusakan jaringan sampai


menimbulkan persepsi sakit melalui peristiwa
nosisepsi yang terdiri dari 4 proses yaitu
transduksi, transmisi, modulasi dan persepsi.
 Transmisi nyeri dari perifer ke korteks
tergantung pada proses integrasi & proses
sinyal di medula spinalis, batang otak dan
serebrum
RESEPTOR NYERI

1. Reseptor sensorik
2. Nosiseptor  reseptor yg merespon stimulus
mekanis, termal, kekurangan oksigen & bahan
kimia.
1) Stimulus nosiseptor A-delta, menimbulkan
sensasi tajam
2) Stimulus nosiseptor A-beta, menimbulkan
sensasi tekanan ringan atau geli
3) Stimulus nosiseptor C menimbulkan sensasi
tumpul, difus dan terbakar.
PROSES TERJADINYA NYERI
Stimulus noxious

Kerusakan jaringan

Pelepasan bahan kimia endogen

Aktivasi nosiseptor

Transmisi impuls nosiseptif ke SSP

Integrasi informasi nosiseptif pada spinal

Integrasi pada supra spinal

Respons Nyeri
Berdasarkan patofisiologinya nyeri terbagi
dalam (Neliola et at, 2000 ):
1. Nyeri nosiseptif atau nyeri inflamasi, yaitu
nyeri yang timbul akibat adanya stimulus
mekanis terhadap nosiseptor. Rasa nyeri
muncul apabila ujung saraf di perifer
teraktivasi oleh rangsangan krn kerusakan
jaringan & biasanya merupakan respons
langsung dari kerusakan jaringan.
2. Nyeri neuropatik, yaitu nyeri yang timbul
akibat disfungsi primer pada system saraf.
Nyeri neuropatik berlangsung dalam waktu
lebih lama dan dideskripsikan sbg rasa
terbakar atau tertusuk.
3. Idiopatik, nyeri di mana kelainan patologik
tidak dapat ditemukan.
4. Nyeri psikologik
3 Tipe pengukuran nyeri

1 Behavioral (Perilaku)

2 Physiologic (Fisiologis)

Self-report (Laporan individu


3
/keluhan)
1. Behaviour (Perilaku)
1) Objective Pain Score (OPS) Hannallah,
Broadman, Belman et al, 1987  untuk usia
4 bln-18 thn
2) Children’ Hospital of eastern Ontario Pain
Scale (CHEOPS) McGrath, Johnson,
Goodman et al, 1985)  untuk 1-5 tahun
3) Nurses Assessment of Pain Inventory (NAPI)
Stevens, 1990  untuk bayi baru lahir -16
tahun
4) Behavioral Pain Score (BPS) Robieux,
Kumar, Radhakrishnan et al, 1991  untuk
usia 3-36 bulan
5) Riley Infant Pain Scale (RIPS) Schade,
Joyce, Gerkensmeyer et al, 1996  untuk
usia < 36 bulan dan untuk anak dgn cerebral
palsy
6) FLACC Postoperative Pain Tool (Merkel,
Voepel-Lewis, Shayevitz et al, 1997  untuk
2 bln-7 tahun.
2. Pengukuran fisiologis
 Respon fisik thd nyeri & stress pada
tubuh (dpt digunakan utk bayi & anak yg
tdk dapat mengatakan secara verbal)
1) Frekuensi jantung
2) Frekuensi pernapasan
3) Tekanan darah
4) Tangan berkeringat
5) Kadar kortison
6) Oksigen transkutaneus
7) Tonus vagal
8) Kadar endorphin  respon stress
3. Self-Report Measures
1) FACES Pain Rating Scale
2) Word-Graphic Rating Scale  Tesler,
Savedra, Holzemer et al, 1991

No pain Little pain Medium pain Large pain Worst possible


pain

3) Numeric Scale

1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 10
Numeric Rating
Scale
PENGKAJIAN NYERI

 Adakah rasa nyeri:  Tidak  Ya


 Lokasi ...................... Frekuensi ...............
Durasi ...............
 Skor nyeri ................
 Tipe nyeri:  Terus menerus  Hilang
timbul
 Karakteristik nyeri:  Terbakar  Tertusuk
 Tumpul  Tertekan Berat  Tajam
 Kram
 Nyeri mempengaruhi:  Tidur  Aktivitas fisik
 Emosi  Konsentrasi  Nafsu makan
PENGKAJIAN NYERI PADA NEONATUS

• Premature Infant Pain


Profile (PIPP)  27 mg-
aterm
Nyeri akut krn • Neonatal Infant Pain
prosedur Scale (NIPS)  28-38
(tindakan)/ mg.
Post operasi • Neonatal Pain, Agitation
and Sedation Scale
(NPASS)
• CRIES score  32-60 mg
• Karakter, lokasi,
durasi dan ritme nyeri
tidak dapat diukur

Nyeri kronik/ • Tidak ada skala untuk


prolonged
pain mengkajinya
Premature Infant Pain Profile (PIPP)
Indikator 0 1 2 3
Masa 36 mg/lebih 32-35 mg 28-31 mg < 28 mg
Gestasi
Perilaku Aktif/ Tenang/ Aktif/tidur Tenang/
bangun bangun tidur
HR Meningkat Meningkat 5- Meningkat Meningkat
0-4 x/menit 14 x/menit 15-24 25 x/menit
x/menit
SaO2 Turun Turun Turun Turun
0-2,4% 2,5-4,9% 5-7,4% > 7,5%
Penonjolan Tidak ada Minimal Sedang Maksimal
pertemuan 2
alis
Kerutan Tidak ada Minimal Sedang Maksimal
bawah mata
Lipatan garis Tidak ada Minimal Sedang Maksimal
hidung bibir
Penilaian Nyeri untuk Neonatus (NIPS)

KATEGORI SKOR KATEGORI SKOR

EKSPRESI WAJAH TANGAN

Rileks, otot tangan tidak kaku, kadang


Otot wajah rileks, ekspresi netral. 0 0
bergerak tidak beraturan.
Fleksi/ekstensi yang kaku, meluruskan
Otot wajah tegang, alis berkerut, rahang dagu mengunci. 1 tangan tapi dengan cepat melakukan 1
fleksi/ekstensi yang kaku.

TANGISAN KAKI

Rileks, otot-otot tidak kaku, kadang kaki


Tenang, tidak menangis. 0 0
bergerak tidak beraturan.
Fleksi/ekstensi yang kaku, meluruskan kaki
Mengerang, sebentar-sebentar menangis 1 tapi dengan cepat melakukan 1
fleksi/ekstensi yang kaku.
Terus menerus menangis, menangis kencang,
2 KESADARAN
melengking.
Tidur pulas atau cepat bangun, alert dan
POLA NAPAS 0
tenang.
Rileks , napas reguler 0 Rewel, gelisah dan meronta-ronta 1

Pola napas berubah: tidak teratur, lebih cepat dari


1 NILAI TOTAL SKOR 1-7 .... /7
biasanya, tersedak, menahan napas.
CATATAN
 Skor >3 indikasi bahwa bayi mengalami
nyeri.
 Observasi dilakukan setiap shift pada
saat pengukuran tanda vital, pasien
pertama kali dirawat dan pasien dengan
paska tindakan.
 Skor >3  observasi diulang tiap 4 jam
CRY, REQUIRES O2, INCREASED VITAL SIGN,
EXPRESSION, SLEEPLESSNESS
(CRIES) SCALE

Indikator 0 ) 1 2

Menangis Tidak Melengking Tidak dapat


dapat ditenangkan
ditenangkan
Kebutuhan FiO2 Tidak < 30% > 30%
Peningkatan HR & Tidak Peningkatan Peningkatan
TD 11-20% > 20%
Ekspresi Tidak Meringis Meringis/
merintih
Tidak dapat tidur Tidak Kadang- Tetap bangun
kadang ada
interval
bangun

Anda mungkin juga menyukai