Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan yang
tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita. Ide dalam kajian
Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang
melintas cepat. Misalnya: ide tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh
di pikiran. Selama ide belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun
gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran.
Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk
mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis
dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara ide
awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling bersesuaian sebagai
kenyataan. Alam Pikiran Yunani menjangkau pengertian Ide Ideal atau Ide Sempurna.
Dari pemikiran tentang yang sempurna itu lahirlah gagasan-gagaan tentang ketuhanan
sebagai Ide Ideal Tertinggi yang dapat dipikirkan dan dirasakan oleh manusia
keberadaannya yaitu tentang Pencipta Makhluk atau Tuhan.
Nah, peluang usaha ini menjadi hal yang paling krusial sebelum membuka bisnis.
Bahkan kita sudah harus memikirkan beberapa langkah ke depan soal seberapa
langgeng life span peluang usaha yang kita bidik. Faktanya kebanyakan calon pebisnis
lebih memikirkan apa yang sedang tren sekarang. Akhirnya, saat pasar mudah sekali
jenuh mereka mengalami kerugian besar.
CARA MENEMUKAN PELUANG USAHA.
7. Membaca
Buku adalah gudang gagasan, pemikiran, fakta, opini, informasi, dll. Terlepas
dari minat anda untuk membaca, buku merupakan cara untuk menajamkan pemikiran
anda dan memperluas sudut pandang anda. Jadi, mulailah untuk melatih diri anda
sendiri untuk membaca buku dan temukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak anda
sadari.
Ingat, ide bisnis yang Anda telorkan sebaiknya harus mampu menjawab
permasalahan yang ada. Tanpa kemampuan solutif menyelesaikan masalah customer,
sebuah produk atau bisnis tidak akan berkembang dengan baik. Jika ide bisnis Anda
benar-benar kreatif dan inovatif, memberikan nilai kebermanfaatan bagi orang lain,
maka kegiatan marketingnya akan semakin mudah dan tidak butuh biaya banyak.
CARA MEMANFAATKAN PELUANG USAHA
Memiliki perusahaan sendiri itu sangat kebanggan lebih dari hidup ini, jelas semua
orang ingin memilikinya karena tidak semua orang yang bisa melakukan hal tersebut.
Membangun sebuah perusahaan sangatlah tidak mudah, banyak sekali tantangan yang
harus di lalui dalam membuh sebuah perusahaan tersebut dan membangun sebuah
perusahaan banyak sekali keperluan yang harus di persiapkan. Di dunia modern seperti
banyak sekali peluang bisnis yang bisa anda manfaatkan, tidak harus membuat
perusahaan supaya di bilang bisnis. Dalam menjalankan bisnis tidak harus yang harus
terdaftar perusahaan negara anda bisa membuka toko, bisnis kuliner, membuka jasa
freelance, jasa desain logo. Dan membuka bisnis usaha ada cara memanfaatkannya
berikut cara memanfaatkan peluang bisnis
1) Man ( Manusia )
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor
produksi disamping tanah, modal, dan keterampilan. Manusia adalah unsur manajemen
yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2) Money ( Uang )
Money atau uang adalah salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
adalah alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan bisa diukur dari
segi jumlah uang yang beredar di suatu perusahaan atau industri.
3) Material ( Fisik )
4) Machine ( Teknologi )
5) Method ( Metode )
Metode kerja amat dibutuhkan agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan
efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang
menyangkut proses produksi ataupun administrasi tidak dapat terjadi begitu saja
melainkan memerlukan waktu yang cukup lama.
6) Market ( Pasar )
2. Strategi Pemasaran
Komponen Perencanaan bisnis selanjutnya yakni menetapkan Strategi
Pemasaran. Pemasaran (Marketing) adalah kegiatan yang dilakukan untuk
memperkenalkan produk dan menarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Sedangkan Strategi yakni teknik atau cara khusus yang dilakukan untuk
mengomandoi suatu kegiatan, dalam rangka mencapai tujuannya. Untuk itu, sebuah
pemasaran di awal usaha sangat memerlukan yang namanya Strategi.
Komponen Perencanaan Usaha yang satu ini bukanlah hal yang gampang.
Terlebih dahulu anda harus menganalisa pasar dengan baik, agar proses pemasaran
yang dilakukan tidak hanya sekadar menghambur-hamburkan biaya saja, namun
hasilnya nihil.
Sebagai pebisnis dengan usaha barunya, setidaknya ada 11 macam Strategi
yang bisa anda lakukan sebelum dan saat menjalankan proses pemasaran. Baca
selengkapnya > 11 Strategi Pemasaran.
Selain itu, juga berfungsi sebagai penetapan prosedur kerja, penyusunan kebutuhan
anggaran atau pengeluaran, yang tentu saja berhubungan erat dengan perusahaan. Saat
penerapannya baik dan optimal, maka hasilnya akan maksimal pula.
7. Perhitungan Biaya
Modal awal merupakan sarat utama yang harus ada sebelum memulai usaha
baru. Tanpa adanya kesiapan yang matang soal dana awal, usaha anda akan sering
mengalami kesendatan tentang persoalan biaya.
Sebut saja seperti persediaan bahan baku, biaya pembelian peralatan produksi,
biaya pemasaran dan sebagainya. Oleh sebab itu, anda harus mampu memanejemeni
ketersediaan keuangan secara efisien, supaya penggunaannya tidak sia-sia mubazir.
Beberapa elemen penting sebagai bahan pencatatan keuangan antara lain adalah
laporan keuangan perencanaan, laporan arus kas perencanaan, laporan Neraca
perencanaan dan analisis pengembalian modal.
Karena bersifat sensitif, persoalan keuangan harus berada pada tangan ahlinya.
Jika tidak punya, banyak jasa Akuntansi Online yang bisa anda sewa melalui internet.
Jurnal software akuntansi online misalnya, yang dapat membantu usaha Anda untuk
memiliki analisis keuangan yang baik dan sesuai dengan perencanaan bisnis.
8. Simpulkan semuanya
Langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah membuat kesimpulan dari
seluruh perencanaan bisnis yang sudah anda susun diatas. Tentukan kapan waktu
terbaik memulai bisnis, serta Melengkapi segala persiapan yang masih berhubungan
dengan bisnis anda.