Anda di halaman 1dari 5

Lampiran II : Instrumen Validasi

Edaran No : 423.5/ /DIKBUD-C


Tanggal : 23 Mei 2018
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN KURIKULUM 2013 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMA
KABUPATEN : ……………………………………………………………………..
PROVINSI : KALIMANTAN BARAT
PETUNJUK PENGISIAN
1. Perhatikan dokumen yang akan divalidasi.
2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas validasi.
3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-butir pernyataan.
Catatan petugas validasi/verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran berdasarkan hasil validasi/verifikasi. Ditulis dengan singkat
4.
namun jelas.

SEKOLAH :
ALAMAT :
KEPALA SEKOLAH :
KABUPATEN :
TANGGAL VALIDASI :
PETUGAS VALIDASI :
JABATAN PETUGAS VALIDASI :

DOKUMEN I

Penilaian
No Komponen Kurikulum/Indikator Ada Tdk ada Catatan
(√) (√)
i COVER/ HALAMAN JUDUL
1 Logo Provinsi Kalimantan Barat
2 Judul: Kurikulum SMA .....................................
3 Tahun pelajaran 2018/2019
4 Alamat sekolah
ii Lembar Pengesahan
1 Rumusan kalimat pengesahan
2 Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3 Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite Sekolah
Tempat untuk tanda tangan Kepala/ Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
4
Provinsi Kalimantan Barat
iii Kata Pengantar
1. Ucap an rasa syukur
2. Rasional penyusunan dokumen
3. Ucap an terima kasih
4. Harap an penyempurnaan
iv Daftar isi
1 Mempunyai daftar isi sesuai dengan kerangka dokumen Kurikulum
Penulisan daftar isi sesuai dengan aturan penulisan yang benar (Judul, Bab,
2
Subbab,dan nomor halaman)
I PENDAHULUAN
A. Rasional
1 Latar belakang memuat:
1) Deskripsikan hasil evaluasi KTSP tahun sebelumnya
Deskripsi mengapa kurikulum berubah, kondisi nyata dan ideal disertai
2) rencana tindak lanjut untuk SKL, ISI, Proses, Penilaian dan pengelolaan
dari hasil analisis kontek
Deskripsi Potensi dan karakteristik satuan pendidikan (keunggulan
3)
akademik dan/atau non akademik serta kekhasan sekolah)
2 Mencantumkan dasar hukum yang relevan
1) Undang-undang Negara Republik Indonesia No 20 thn 2003 tentang
Sisdiknas
2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

3) Permendiknas Republik Indonesia No 19 tahun 2007 tentang standar


pengelolaan.
4) Permendikbud Republik Indonesia No. 80 Tahun 2013 (Pendidikan
Menengah Universal).
5) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah atau Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMK/MAK
6) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Ekstrakurikuler
7) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah

8) Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang sistem Penilaian dan No 104


Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
Tentang Kepramukaan.
10) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
11) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
12) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling.

13) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 tentang SNP


dan perubahannya PP 32 th 2013 serta PP No. 13 Tahun 2015.
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
15)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Tahun 2015-2019.

16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


No. 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


No 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa
Baru.
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
19) No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
20) No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
21) No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


22) No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


23)
No. 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
24) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman
25)
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan atau Bentuk Lain yang
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan
26)
Karakter
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
27) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.

Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 98 Tahun 2016 Tentang


28) Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

29) Peraturan Daerah lainnya yang relevan.


B. Visi Satuan Pendidikan
1 Ringkas dan mudah dipahami
2 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3 Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan


4 Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik .
5 Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan internasional.
6 Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

7 Memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi secara


berkelanjutan untuk mencapai keunggulan
8 Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga satuan pendidikan
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan
9 Mengarahkan langkah-langkah strategis yang konsisten dengan
penjabaran misi satuan pendidikan.
10 Menempatkan Pendidikan karakter sebagai landasan dalam mewujudkan
masyarakat sekolah yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila.
C. Misi Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat
dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:
1 memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
2 merupakan kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu;
3 menjadi dasar penetapan tujuan sekolah
4 menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh sekolah ( akademik dan non akademik )
5 memuat pernyataan upaya pencapaian visi yang jelas dan terukur
D Tujuan Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat
dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:
1 Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka pendek
(1 tahun)
2 Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan
dengan kebutuhan masyarakat
3 Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh
sekolah dan Pemerintah;
4 Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang terukur
(diawali dengan kata seperti : tercapainya,terwujudnya, terlaksananya dll.)
dan dapat dicapai sesuai skala prioritas
II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
A. Muatan Kurikulum tingkat nasional, memuat:
1 Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan standar isi dan atau
kerangka dasar dan struktur kurikulum (sesuai Permendikbud 59/2014)

2 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan; standar


isi dan atau kerangka dasar dan struktur kurikulum, kebutuhan peserta
didik dan sekolah
B. Muatan kurikulum tingkat daerah /Lokal, mencantumkan:
a. Bagi muatan lokal yang berdiri sendiri
Jenis, dasar penetapan, payung hukum dan strategi pelaksanaan muatan
lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah,dan kekhasan
sekolah.
b. Bagi muatan lokal yang terintegrari ke kelompok wajib B
Deskripsikan mulok yang terintegrasi ke kelompok wajib B

C. Muatan kekhasan satuan pendidikan (keunggulan Lokal dan/atau global)


Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan
Global, mencantumkan:
1 Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup.
2 Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal
3 Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju pendidikan berwawasan
global.
Ekstrakurikuler (wajib & pilihan)
D.
Mendeskripsikan ;
1. Fungsi dan Tujuan Ekstrakurikuler
2. Prinsip Pelaksanaan
3. Jenis Kegiatan Wajib dan Pilhan
4. Teknis pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
5. Tata cara penilaian dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler
E. Pelaksanaan Layanan BK dan Layanan TIK
1. Deskripsikan Pelaksanaan layanan BK
2. Deskripsikan Pelaksanaan layanan TIK yang terintegrasi dengan mata
pelajaran.
III PENGATURAN BEBAN BELAJAR, mencantumkan:
Sistem Paket Memuat :
A. Deskripsi sistem yang digunakan dan tata cara pelaksanaan sistem TM, PT dan
1 Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam tatap
muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per tahun
pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun dan pengaturan sistim Paket

2 Uraian tentang pengaturan beban belajar tatap muka (TM) penugasan


terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KM).

B. Beban Belajar Tambahan


1. Rasional pemamfaatan penambahan jam pelajaran / minggu berdasarkan
hasil analisis standar isi dan kebutuhan sekolah, serta aturan yang
berlaku.
2. Tabel penambahan jam

C. Pengaturan Peminatan, KBM, Kenaikan kelas, dan Kelulusan


1. Peminatan
1. Deskripsi peminatan sesuai dengan kebutuhan sekolah dg
mempertimbangkan ketentuan yang berlaku
2. Uraian tentang program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta
didik
3. Uraian tentang mekanisme dan proses pelaksanaan peminatan.
2. Ketuntasan Belajar , mencantumkan:
1. Daftar ketuntasan belajar minimal (KBM) untuk semua mata pelajaran
pada setiap tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KBM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KBM untuk mencapai
KBM ideal (100%)
3. Kenaikan Kelas mencantumkan:
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dg.
mempertimbangkan ketentuan yang berlaku
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa tentang sikap,
Pengetahuan, dan ketrampilan (Penilaian Otentik) dan Penilaian Non
Otentik (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester
dan ulangan kenaikan kelas), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Standar Penilaian Pendidikan.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta
didik.
4. Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan
4 Kelulusan (Ujian Sekolah dan ujian Nasional) mencantumkan:
1 Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan yang berlaku
2 Uraian tentang pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
3 Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah
4 Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas
lulusan.
D. Pengelolaan Lintas Minat dan Pendalaman Minat
1. Uraian tentang pemilihan penetapan lintas minat
2. Uraian tentang pelaksanaan lintas minat
3. Uraian tentang pemilihan penetapan pendalaman minat (kalau ada)
IV KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:
1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
Pengaturan waktu belajar efektif (minggu efektif, waktu pembelajaran
2. efektif, dan jadwal penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan dan
pemerintah)
Pengaturan waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir
3. tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus)
4. Matrik Kalender Pendidikan
LAMPIRAN
1. SK Tim penyusunan kurikulum 2013 tingkat satuan pendidikan
2. Contoh analisis penetapan KBM (satu mata pelajaran)/satu tingkat/jurusan

3 Laporan hasil analisis kontek memuat ;(dijilid terpisah)


4 Analisis Keterkaitan SKL, KI-KD Tiap mapel tiap tingkat
5 Kurikulum Mulok (tujuan, ruang lingkup, KI-KD dan
penetapan/pengesahan
6 Program kecakapan Hidup/keunggulan lokal/global dan atau MOU
dengan lembaga formal

Rekomendasi Petugas Validasi/Verifikasi untuk Dokumen I :

Pontianak,……………………………… 2018
Petugas Validasi

Anda mungkin juga menyukai