Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian ini ditemukan tingkat pengetahuan responden tentang anemia masih
belum mencapai angka yang signifikan (kurang dari 50%). Hal ini menunjukan kurangnya
pengetahuan dan informasi yang sampai kepada responden.
6.2 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan skala yang lebih
besar, responden yang lebih banyak dengan jangka waktu penelitian yang lebih lama. Karena
semakin besar skalanya hasil akan semakin baik, disarankan melakukan penelitian lebih lanjut
yang mencangkup tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku penderita Anemia Defisiensi Besi.
Untuk melihat adakah factor lain yang mempengaruhi tingkat pengetahuan responden.

Saran untuk tenaga kesehatan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit adalah untuk terus
meningkatkan penyuluhan mengenai Anemia Defisiesi Besi yang baik dan benar dan
memastikan ada perbaikan pada pengetahuan penduduk sekitar puskesmas kelurahan Duren
Sawit.

Saran untuk masyarakat adalah untuk meningkatkan peran serta dalam menyebarkan dan
melaksanakan perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung zat besi. Juga sadar akan kesehatan diri sendiri untuk senantiasa
memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila memiliki gejala Anemia. Bagi masyarakat yang
sudah memiliki Anemia, senantiasa mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat memperberat
dan memiliki kaitan dengan Anemia agar dapat menghindari bertambah parahnya Anemia dan
menghindari komplikasinya.

29
DAFTAR PUSTAKA

1. Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa Profesi Di Indonesia. Jakarta :Dian
Rakyat.
2. Anie Kurniawan. 2005. Remaja Putri di Kab. Tangerang Menderita
Anemia:http://www.gizi.net.com.
3. Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Hdup. Jakarta : EGC.
4. Arlinda Sari. 2004. Anemia Defisiensi Besi Pada Balita: http://www.google.com
5. Bambang Tri. 2007. Anemia Defisiensi Besi pada Anak Sekolah: http://www.suara
merdeka.com.
6. Depkes RI. 2003. Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur
(WUS). Jakarta : Ditjen Gizi.
7. Guyton dan Hall. 1997. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC Etisa Adi. 2006. Anemia
Defisiensi Besi, Kekurangan Zat Besi.http://www.suaramerdeka.com.
8. Med Ali,dkk. Siklus Menstruasi dan Gangguan Haid. Jakarta : FKUI Mohamad Harli.
1999. Mengatasi Penyebab Anemia Kurang Besi: http://www.indomedia.com.
9. S.A Nugraheni, dkk. 2000. Info Anemia Gizi. Semarang: FKM Undip.

30
LAMPIRAN

KUESIONER MINI PROJECT


HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DALAM DARAH
DI PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT

I. IDENTITAS RESPONDEN
Lingkari data yang sesuai!
1. Nama :
2. Umur : Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-laki
4. Pendidikan : SMP / SMA / Perguruan Tinggi
5. Diagnosis ADB: Ya / Tidak
6. Status Mensturasi: Ya / Tidak. Bila Ya: hari ke-

II. PENGETAHUAN MENGENAI ANEMIA


Untuk pertanyaan di bawah ini , beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih
1. Menurut kamu apakah itu anemia?
1. Kurangnya kadar Hb dalam darah 3. Kurang darah
2. Darah rendah 4. Tidak tahu
2. Menurut kamu apa saja penyebab anemia? (jawaban boleh lebih dari satu)
1. Penyakit seperti cacingan, malaria dan TBC
2. Menstruasi
3. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi atau Fe
4. Perdarahan
5. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung protein
6. Terlalu banyak makanan berlemak
7. Tidak tahu

31
3. Menurut kamu bagaimana cara mengetahui anemia? (jawaban boleh lebih dari satu)
1. Periksa darah untuk mengetahui kadar Hb
2. Melihat ciri-ciri fisik (kulit dan telapak tangan pucat)
3. Merasa sering pusing
4. Mata sering berkunang-kunang
5. Mengecek apakah ada bintik-bintik merah di kulit
6. Sering merasa mual
7. Tidak tahu
4. Menurut kamu apa saja sumber zat besi yang berasal dari makanan ? (jawaban boleh
lebih dari satu
1. Daging 6. Kentang 11. Tomat
2. Ikan 7. Kacang tanah 12. Jeruk
3. Hati 8. Daun singkong 13. Wortel
4. Ayam 9. Bayam 14. Tidak tahu
5. Telur 10. Jambu
5. Menurut kamu gejala apa saja yang ditimbulkan oleh anemia? (jawaban boleh lebih
dari satu)
1. Pusing 7. Lelah
2. Mata berkunang-kunang 8. Lalai
3. Kelopak mata dan kulit menjadi pucat 9. Berat badan turun
4. Lesu 10. Bintik-bintik merah di kulit
5. Lemah 11. Rasa pahit di mulut
6. Letih 12. Tidak Tahu
6. Menurut kamu apa dampak anemia terhadap prestasi belajar?
1. Tidak pengaruh 3. Meningkat
2. Menurun 4. Tidak tahu
7. Menurut kamu apakah anemia dapat dicegah?
1. Ya

32
2. Tidak (lanjut ke pertanyaan no.9)
3. Tidak Tahu (lanjut ke pertanyaan no.9)

8. Menurut kamu bagaimana caranya untuk mencegah anemia? (jawaban boleh lebih dari
satu)
1. Makan sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin C
2. Menjaga diri dan lingkungan agar bebas cacingan
3. Mengkonsumsi ayam, hati dan telur
4. Minum Tablet Tambah Darah (TTD)
5. Berolah raga secara teratur
6. Mengurangi makanan berlemak
7. Tidak Tahu
9. Menurut kamu apakah anemia dapat diobati?
1. Ya
2. Tidak (Pertanyaan no.10 tidak dijawab)
3. Tidak Tahu (Pertanyaan no. 10 tidak dijawab)
10. Menurut kamu bagaimanakah cara mengobati anemia? (jawaban boleh lebih dari satu)
1. Mengobati cacingan, malaria dan penyakit TBC
2. Meningkatkan Konsumsi Makanan yang mengandung zat besi
3. Menambah pemasukan zat besi dengan minum tablet besi
4. Olahraga secara teratur
5. Istirahat yang cukup
6. Tidak mengkonsumsi makanan berlemak terlalu banyak
7. Tidak Tahu

33

Anda mungkin juga menyukai