Anda di halaman 1dari 1

Karsinoma sel basal terdiri atas sel tumor epithelial dan elemen stroma.

Komponen epithelial berasal dari sel


primitive selubung akar rambut, sedangkan komponen stroma menyerupai lapisan papilaris dermis dan terdiri
dari kolagen, fibroblast, dan substansia dasar yang sebagian besar berupa berbagai jenis glukosa aminoglikans
(GAGs). Kedua komponen ini saling ketergantungan, sehingga tidak bisa berkembang tanpa komponen yang
lainnya. Hubungan ketergantungan ini sifatnya unik, sehingga dapat menjelaskan alasan karsinoma sel basal
sangat jarang bermetastasis dan pertumbuhannya pada kultur sel dan jaringan sulit terjadi. Hal tersebut
disebabkan oleh bolus metastase yang besar dengan komponen sel dan stroma didalamnya sulit memasuki
sistem limfatik ataupun sistem vaskuler. Hal ini membedakan karsinoma sel basal dengan melanoma maligna
dan karsinoma sel skuamousa yang keduanya sering mengadakan metastasis.3

Karsinoma sel basal dianggap berasal dari sel-sel pluripotensial (sel yang dapat berubah menjadi sel-sel lain)
yang ada pada stratum basalis epidermis atau lapisan folikuler. Sel ini diproduksi sepanjang hidup dan
membentuk kelenjar sebasea dan kelenjar apokrin. Tumo rtumbuh dari epidermis dan muncul di bagian luar
selubung akar rambut dan sel stem folikel rambut tepat dibawah duktus glandula sebasea. Sinar ultraviolet
menginduksi mutasi pada gen supresor tumor p53 yang terletak pada kromosom 17p. Mutasi gen supresor
tumor pada lokus 9q22 yang menyebabkan sindrom nevoid basalioma, suatu keadaan autosomal dominan
ditandai dengan timbulnya karsinoma sel basal secara dini. 3,6,9

Pada hampir semua tipe karsinoma sel basal terjadi mutasi gen yang mengkode molekul reseptor Hedgehog
(Hh), jalur signal yang berperan dalam diferensiasi sel. Ada tiga jenis yang diketahui yaitu sonic HH (SHH),
Indian HH (IHH), dan desert HH (DHH). Terjadi aktivasi yang tidak sesuai pada jalur signal hedgehog (HH)
yang ditemukan secara sporadik pada kasus karsinoma sel basal familial. Awalnya dikenali sebagai penentu
pada segmen polarity dalam spesies lalat Drosophila melanogaster, jalur signal HH memainkan peranan
penting dalam pertumbuhan makhluk bertulang belakang. SHH yang disekresi akan mengikat protein patched
tumor-supressor homologue 1 (PTCH1), maka menghapuskan supresi signal intraseluler yang disebabkan oleh
PTCH1 oleh protein transmemran yang lain, smoothed G-rotein-coupled receptor (SMO). Target berikutnya
bagi SMO termasuk faktor transkripsi family GLI. 8

Anda mungkin juga menyukai