Karsinoma sel basal dianggap berasal dari sel-sel pluripotensial (sel yang dapat berubah menjadi sel-sel lain)
yang ada pada stratum basalis epidermis atau lapisan folikuler. Sel ini diproduksi sepanjang hidup dan
membentuk kelenjar sebasea dan kelenjar apokrin. Tumo rtumbuh dari epidermis dan muncul di bagian luar
selubung akar rambut dan sel stem folikel rambut tepat dibawah duktus glandula sebasea. Sinar ultraviolet
menginduksi mutasi pada gen supresor tumor p53 yang terletak pada kromosom 17p. Mutasi gen supresor
tumor pada lokus 9q22 yang menyebabkan sindrom nevoid basalioma, suatu keadaan autosomal dominan
ditandai dengan timbulnya karsinoma sel basal secara dini. 3,6,9
Pada hampir semua tipe karsinoma sel basal terjadi mutasi gen yang mengkode molekul reseptor Hedgehog
(Hh), jalur signal yang berperan dalam diferensiasi sel. Ada tiga jenis yang diketahui yaitu sonic HH (SHH),
Indian HH (IHH), dan desert HH (DHH). Terjadi aktivasi yang tidak sesuai pada jalur signal hedgehog (HH)
yang ditemukan secara sporadik pada kasus karsinoma sel basal familial. Awalnya dikenali sebagai penentu
pada segmen polarity dalam spesies lalat Drosophila melanogaster, jalur signal HH memainkan peranan
penting dalam pertumbuhan makhluk bertulang belakang. SHH yang disekresi akan mengikat protein patched
tumor-supressor homologue 1 (PTCH1), maka menghapuskan supresi signal intraseluler yang disebabkan oleh
PTCH1 oleh protein transmemran yang lain, smoothed G-rotein-coupled receptor (SMO). Target berikutnya
bagi SMO termasuk faktor transkripsi family GLI. 8