Anda di halaman 1dari 137

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bukittinggi yang mengadili perkara pidana pada

do
gu
pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah
menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

In
A
Nama : ELFITA ACHTAR, S.H.;
Tempat lahir : Bukittinggi;
ah

Umur/tgl lahir : 47 tahun/ 02 November 1968;

lik
Jenis kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
am

ub
Tempat tinggal : Jalan Kehakiman No. 371 RT.004, RW.002
Kelurahan Belakang Balok Kec. Aur Birugo Tigo
ep
Baleh, Kota Bukittinggi;
k

Agama : Islam;
ah

Pekerjaan : Notaris;
R

si
Terdakwa ditahan oleh:
1. Penyidik, tidak melakukan penahanan;

ne
ng

2. Penuntut Umum, Tahanan kota semenjak tanggal 24 Maret 2017


sampai dengan tanggal 2 April 2017;

do
gu

3. Majelis Hakim, Tahanan kota semenjak tanggal 3 April 2017 sampai


dengan tanggal 2 Mai 2017;
4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi,
In
A

semenjak tanggal 3 Mai 2017 sampai dengan tanggal 1 Juli 2017;


Terdakwa didampingi oleh Advokad/ Penasehat Hukum MARTRY
ah

lik

GILANG ROSADI, S.H dan 2. DANIEL JUSARI, S.H Keduanya adalah Advokat/
Pengacara/Penasihat Hukum, pada “Law Offices Of Raya Law Firm”, beralamat
m

ub

di Jalan Perjuangan No. 10 D Khatib Sulaiman, Kota Padang, Propinsi


Sumatera Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 April 2017,
ka

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bukittinggi dibawah


ep

Register Nomor 28/PDT-SK/2017/PN Bkt, pada tanggal 13 April 2017;


ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

- Setelah membaca:
es

1. Penetapan Ketua Pengadilan Bukittinggi Nomor 53/Pen.Pid/2017/PN


M

ng

Bkt tanggal 3 April 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim;


on

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pen.Pid/2017/PN Bkt tanggal

R
3 April 2017 tentang penetapan hari sidang;

si
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
- Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa;
- Setelah memeriksa bukti surat dan barang bukti yang diajukan di
persidangan;

do
gu- Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut;

In
A
1. Menyatakan terdakwa Elfita Achtar, S.H. bersalah melakukan tindak
pidana “penggelapan dalam jabatan dan menghalang-halangi
ah

penyidikan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374

lik
KUHPidana dan Pasal 216 KUHPidana dalam dakwaan Kesatu
Primair dan Kedua;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara
selama 4 (empat) tahun dikurangi dengan masa tahanan kota yang
ep
telah dijalani dengan perintah untuk ditahan Rutan.
k

3. Menyatakan barang bukti :


ah

1. 1 (satu) lembar tanda terima 4 (empat) sertifikat Hak Guna


R

si
Bangunan masing nomor 134, 135, 136 dan 137 yang terletak di
Kelurahan Tarok Dipo Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi,

ne
ng

tertanggal 30 Januari 2014 di Bukittinggi (asli);


2. 1 (satu) bundel Salinan Akta Pengikatan Jual Beli tanggal

do
gu

24 Februari 2014 No. 06 Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.;


3. 1 (satu) buah CD rekaman pembicaraan pada saat rapat Direksi,
Komisaris dan Likuidator tanggal 24 Januari 2014;
In
A

4. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 134 Nama Pemegang Hak


PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1715 M2, penerbitan sertifikat di
ah

lik

Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;


5. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135 Nama Pemegang Hak
m

ub

PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1100 M2, penerbitan sertifikat di


Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
ka

6. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 136 Nama Pemegang Hak


ep

PT. RAHMAN TAMIN, seluas 895 M2, penerbitan sertifikat di


ah

Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;


R

7. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 137 Nama Pemegang Hak


es

PT. RAHMAN TAMIN, seluas 6980 M2, penerbitan sertifikat di


M

ng

Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;


on

Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DIKEMBALIKAN KEPADA PT RAHMAN TAMIN MELALUI SAKSI

R
MUSTAFA GANI TAMIN;

si
1. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n. KHAIRIL

ne
ng
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 001/SK-RT/IV/05 Tanggal 8 Juni
2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR, S.H., perihal
pemberitahuan tentang Likuidator Baru PT. RAHMAN TAMIN

do
gu (Dalam Likuidator) berikut lampiran tanda terima surat oleh
ELFITA ACHTAR, S.H. tanggal 8 Juni 2015;

In
A
2. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 0098/SK-RT/IX/15 Tanggal
ah

3 September 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal

lik
penjualan asset Jl. Sudirman Bukittinggi;
3. 4 (empat) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
am

ub
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 103/SK-RT/IX/15 Tanggal
15 September 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal
ep
penjualan asset Jl. Sudirman Bukittinggi;
k

4. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


ah

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 116/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober


R

si
2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI
INDONESIA perihal penjualan asset Jl. Jend. Sudirman

ne
ng

Bukittinggi;
5. 1 (satu) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL

do
gu

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 117/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober


2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI
INDONESIA perihal Undangan;
In
A

6. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 120/SK-RT/X/15 Tanggal 9 Oktober
ah

lik

2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI


INDONESIA perihal Undangan;
m

ub

7. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 121/SK-RT/X/15 Tanggal 12 Oktober
ka

2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI


ep

INDONESIA perihal Undangan pelunasan PPJB Baru Atas asset


ah

di JL. Jend. Sudirman Bukittinggi;


R

8. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


es

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 122/SK-RT/X/15 Tanggal 16 Oktober


M

ng

2015 kepada Ibu ELFITA ACHTAR,S.H. Notaris di Bukittinggi,


on

Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perihal Bukti Pembayaran Penjualan asset Jl. Jend. Sudirman

R
Bukittinggi;

si
9. 10 (sepuluh) lembar asli Surat dari Likudator a.n KHAIRIL

ne
ng
POLOAN,S.H.,M.H. tanggal 19 Agustus 2015 Kepada Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Barat Perihal laporan Pengurusan
dan/atau Pemberesan Likuidasi PT. RAHMAN TAMIN (Dalam

do
gu Likuidasi);
10. 1 (satu) lembar asli kliping koran SINDO, Sabtu tanggal 4 Juli

In
A
2015 Perihal Pengumuman Penggantian Likuidator PT. RAHMAN
TAMIN (Dalam Likuidasi);
ah

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI KHAIRIL POLOAN, S.H..

lik
1. 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Blokir atas nama EFRY
JHONLY yang ditujukan kepada Kantor Pertanahan Kota
am

ub
Bukittinggi tanggal 24 Februari 2014;
2. 1 (satu) lembar asli Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota
ep
Bukittinggi Nomor: 76/13.75/300/II/2014 tanggal 24 Februari
k

perihal Permohonan Penangguhan Blokir kepada Sdr. EFRY


ah

JHONLY;
R

si
3. 4 (empat) Lembar Asli Surat Law Office “JHONLY & SANTO
ASSOCIATE” Nomor 80/JSA/Sr-III/2014 TANGGAL Jakarta

ne
ng

18 Maret 2014 Perihal Pemblokiran Tanah Hak Guna Bangunan


Terdaftar dengan No. 00134 jo No. 00136 jo No. 00137 yang

do
gu

terletak di Jl. Sudirman, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi;


4. 1 (satu) lembar asli Surat ELFITA ACHTAR,S.H. tertanggal
21 Juli 2014 kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi,
In
A

berikut dengan fotocopy empat buah buku tanah masing-masing


dengan nomor 134, 135, 136 dan 137;
ah

lik

5. 4 (empat) lembar asli Surat Dari Tim Likuidator PT. RAHMAN


TAMIN (dalam Likuidasi) AKHMAD FAJRIN, S.H.,M.H. dan
m

ub

DWIANA MIRANTI,S.H. Nomor: 044/Lik.PT.RT/VIII/2014


tertanggal Jakarta 9 September 2014 yang di tujukan kepada
ka

Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kota Bukittinggi, perihal


ep

Permohonan Pencabutan Blokir;


ah

6. 1 (satu) lembar asli Surat dari Prabudiningrum Law Office Nomor:


R

05/Permoh-IX/2014/PL tertanggal 15 September 2014 yang di


es

tujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi,


M

ng

perihal permohonan Perpanjangan Blokir;


on

Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor

R
Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor: 324-13.75/300/X/2014

si
tertanggal 24 Oktober 2014 yang di tanda tangani oleh Kepala

ne
ng
Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal Permohonan
Pencabutan Blokir yang di tunjukan kepada Tim Likuidator
PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidasi) dan Prabudiningrum Law

do
gu Office;
8. 1 (satu) lembar asli Surat dari Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.

In
A
Nomor: 70/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 06 April 2015
yang di tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal
ah

Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 134

lik
Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu bundel surat perintah stor dan
tanda terima berkas;
am

ub
9. 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.
Nomor: 71/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015
ep
yang di tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal
k

Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 135


ah

Tarok Dipo berikut dengan satu bundel Surat Perintah Stor dan
R

si
tanda terima berkas;
10. 1 (satu) lembar asli Surat Sdri Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.

ne
ng

Nomor 72/PPAT-FT/IV/2015 TERTANGGAL Bukittinggi 6 April


2015 yang di tunjukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi

do
gu

petihal Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan


136 Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu bundel surat perintah stor
dan tanda terima berkas;
In
A

11. 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.
Nomor: 73/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015
ah

lik

yang di tunjuk kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal


permohonan pengecekan sertifikat Hak Guna Bangunan 137
m

ub

Kel. Tarok Dipo berikut Dengan satu bundel surat perintah stor
dan tanda terima berkas;
ka

12. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Kota Bukittinggi


ep

Nomor: 131-13.75/300/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 10 April 2015


ah

perihal Pemeriksaan Sertifikat HGB 134, 135, 136 dan 137 yang
R

ditujuk kepada sdri Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.;


es

13. 2 (dua) lembar Asli Surat PT. STARVI PROPERTI Indonesia


M

ng

a.n EDI YOSFI selaku Direktur di tujukan kepada Bapak kepala


on

Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi tertanggal Jakarta 16 Oktober

R
2015;

si
14. 3 (tiga) lembar Asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor

ne
ng
Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor: 34/13-13.75/I/2016 tertanggal
Bukittinggi 26 Januari 2016 yang di tujukan kepada sdr EDI YOSFI
selaku Direktur PT. STARVI PROPERTI Indonesia perihal

do
gu Pengikatan Jual Beli atas Bidang Tanah HGB 134 s/d 137 Tarok
Dipo tertulis a.n PT. RAHMAN TAMIN;

In
A
DIKEMBALIKAN KEPADA KANTOR PERTANAHAN KOTA
BUKITTINGGI MELALUI SAKSI H. DELNI HERISWA, S.H., M.H.
ah

1. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman

lik
Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal
cetak 31 Maret 2010 sampai dengan 03 Maret 2014 (asli);
am

ub
2. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman
Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal
ep
cetak 04 April 2014 sampai dengan 11 ApriL 2014 (asli);
k

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI MAHYUNIS;


ah

1. 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Model C2-01 Tipe RM-721


R

si
CE0434, warna kesing putih dan silver;
2. 1 (satu) Buah Baterai Handphone Nokia BL-5C warna hitam;

ne
ng

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI AMAR MAARUF;


1. 1 (satu) bundel potocopy Turunan-Penetapan No. 110/PDT.P

do
gu

/2014/PN.JKT.BAR, tanggal 5 Juni 2014 yang di keluarkan


Pengadilan Negeri Jakarta Barat tentang Pergantian Likuidator
(Legalisir);
In
A

2. 1 (satu) bundel Turunan Putusan Dalam Perkara: 2660K/


Pdt/2014.Jo.No.110/Pdt.P/2014PN.Jkt.Bar, tanggal 8 April 2015
ah

lik

(Legalisir);
3. 3 (tiga) lembar photocopy Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
m

ub

POLOAN, S.H.,M.H. Nomor : 131/SK-RT/XI/15, Tanggal


5 November 2015 keada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H.
ka

di Bukittinggi, perihal Batal Demi Hukum PPJB No.06 tanggal


ep

24 Februari 2014;
ah

4. 3 (tiga) lebar scan surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


R

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 140/SK-RT/XII/15, tanggal


es

03 Desember 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H.


M

ng

on

Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Bukittinggi perihal Somasi/ Peringatan Terakhir Untuk Segera

R
Mengembalikan Sertifikat Asli;

si
5. 6 (enam) lembar Fotocopy surat Office “JHONLY & SANTO

ne
ng
ASSOCIATE” tanggal Jakarta 13 Maret 2014 Kepada Ketua
Pengadilan Jakarta Selatan Perihal Gugatan Wanprestasi ;
6. 3 (tiga) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Mandiri

do
gu a.n DWIANA MIRANTI/AKHMAD FAJRIN No. Rekening: 102-00-
0608381-7 (legalisir Notaris);

In
A
7. 2 (dua) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Internasional
Indonesia a.n RR DWIANA MIRANTI or AKHMAD FAJRIN
ah

No. Rekening 0010317562 (legalisir Notaris);

lik
8. 2 (dua) lembar Photocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN
TAMIN (Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur
am

ub
PT. RAHMAN TAMIN tertanggal Jakarta 27 Agustus 2013 tentang
Peringatan I;
ep
9. 2 (dua) lembar Photocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN
k

TAMIN (Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur


ah

PT. RAHMAN TAMIN tertanggal Jakarta 10 Januari 2014 tentang


R

si
Peringatan / Somasi II;
10. 1 (satu) lembar photocopy Pernyataan Kesepakatan tanggal

ne
ng

24 Januari 2014 (tulis tangan) dan telah di legalisir Notaris ;


11. 1 (satu) lembar photocopy Persetujuan Penjualan tanggal

do
gu

24 Januari 2014 ( tulis tangan ) dan telah di legalisir Notaris ;


12. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Sumpah Notaris
No. A.32/GSB/HUK-VIII/1999 (Legalisir);
In
A

13. 1 (satu) Lembar Surat Pernyataan Komisaris Utama


PT. RAHMAN TAMIN, Jakarta 5 Maret 2014 (Legalisir ) ;
ah

lik

14. Surat Pernyataan EDI YOSFI Jakarta 30 Maret 2014 (Legalisir);


15. 1 (satu) Bundel Putusan No. 135/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel
m

ub

(Fotocopy yang telah di legalisir oleh Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan;
ka

TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;


ep

4. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar


ah

Rp2.000,00(dua ribu rupiah);


R

- Setelah mendengar Nota Pembelaan yang disampaikan oleh Penasehat


es

Hukum Terdakwa pada pokoknya menyatakan bahwa:


M

ng

on

Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan bahwa Perbuatan terdakwa menyimpan Sertifikat untuk

R
diproses dalam pelaksanaan AJB antara PT. Rahman Tamin (dalam

si
likuidasi) dengan PT. Starvi Property Indonesia bukan merupakan

ne
ng
perbuatan yang dihukum;
2. Menyatakan terdakwa Elfita Achtar, S.H. lepas (Onslag van recht
vervolging) dari segala tuntutan hukum atas perbuatan yang

do
gu dilakukannya;
3. Membebaskan terdakwa Elfita Achtar, S.H. dari tahanan serta

In
A
Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan
harkat serta martabat terdakwa;
ah

4. Menyatakan barang bukti:

lik
1. 1 (satu) lembar tanda terima 4 (empat) sertifikat Hak Guna
Bangunan masing nomor 134, 135, 136, dan 137 yang terletak di
am

ub
Kelurahan Tarok Dipo Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi,
tertanggal 30 Januari 2014 di Bukittinggi (asli);
ep
2. 1 (satu) bundle Salinan Akta Pengikat Jual Beli tanggal
k

24 Februari 2014 No. 06 Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.;


ah

3. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 134 Nama Pemegang Hak


R

si
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1715 M2, penerbitan sertifikat di
Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;

ne
ng

4. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135 Nama Pemegang Hak


PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1100 M2, penerbitan sertifikat di

do
gu

Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;


5. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 136 Nama Pemegang Hak
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 895 M2, penerbitan sertifikat di
In
A

Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;


6. Sertifikat Hak Guna bangunan No. 137 Nama Pemegang Hak
ah

lik

Milik PT. RAHMAN TAMIN, seluas 6980 M2, penerbitan sertifikat


di Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
m

ub

DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA DIMANA TEMPAT BARANG


TERSEBUT SEMULA DISITA;
ka

1. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


ep

POLOAN,S.H.,M.H. No: 001/SK-RT/IV/05 Tanggal 8 Juli 2015


ah

kepada Notaris ELFITA ACHTAR, S.H., perihal pemberitahuan


R

tentang Likuidator Baru PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidator)


es

berikut lampiran tanda terima surat oleh ELFITA ACHTAR, S.H.


M

ng

tanggal 8 Juli 2015;


on

Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. 3 (tiga) lembar asli Surat Dari Likuidator a.n KHAIRIL

R
POLOAN,S.H.,M.H. No: 0098/SK-RT/IX/15 tanggal 3 September

si
2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR, S.H. perihal perjuangan

ne
ng
asset Jl Sudirman Bukittinggi;
3. 4 (empat) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. No: 103/SK-RT/IX/15 Tanggal 15 September

do
gu 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal penjualan
asset Jl. Sudirman Bukittinggi;

In
A
4. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. No: 116/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober 2015
ah

kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI perihal pejualan

lik
asset Jl. Jend. Sudirman Bukittinggi;
5. 1 (satu) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
am

ub
POLOAN,S.H.,M.H. No: 117/SK-RT/I/15 Tanggal 2 Oktober 2015
kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. SATRVI PROPERTI
ep
INDONESIA perihal Undangan;
k

6. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


ah

POLOAN,S.H.,M.H. No: 120/SK-RT/X/15 Tanggal 9 Oktober 2015


R

si
kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. SATRVI PROPERTI
INDONESIA perihal Undangan;

ne
ng

7. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. No: 121/SK-RT/X/15 Tanggal 12 Oktober

do
gu

2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. SATRVI PROPERTI


INDONESIA perihal Undangan pelunasan PPJB Baru Atas asset
di Jl Jend. Sudirman Bukittinggi;
In
A

8. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. No: 122/SK-RT/X/15 Tanggal 16 Oktober
ah

lik

2015 kepada Ibu ELFITA ACHTAR,S.H. Notaris di Bukittinggi,


perihal Bukti Pembayaran Penjualan asset Jl. Jend. Sudirman
m

ub

Bukittinggi.
9. 10 (sepuluh) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
ka

POLOAN, S.H.,M.H. Tanggal 19 Agustus 2015 Kepada Ketua


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Barat perihal laporan Pengurusan


ah

dan/atau Pemberesan Likuidasi PT. RAHMAN TAMIN (dalam


R

likuidasi)
es

10. 1 (satu) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


M

ng

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor:
on

Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI KHAIRIL POLOAN, S.H.

R
1. 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Blokir atas nama EFRY

si
JHONLY yang ditujukan kepada Kantor Pertanahan Kota

ne
ng
Bukittinggi tanggal 24 Februari 2014;
2. 1 (satu) lembar asli Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota
Bukittinggi Nomor : 76/13.75/300/II/2014 tanggal 24 Februari 2014

do
gu perihal Permohonan Penangguhan Blokir kepada Sdr. EFRY
JHONLY;

In
A
3. 4 (empat) lembar Asli Surat Law Office “JHONLY & SANTO
ASSOCIATE” No: 80/JSA/Sr-III/2014 Tanggal Jakarta 18 Maret
ah

2014 Perihal Pemblokiran Tanah Hak Guna Bangunan Terdaftar

lik
dengan No.00134 jo No.00135 jo No.00136 jo No.00137 yang
terletak di Jl. Sudirman, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi;
am

ub
4. 1 (satu) lembar asli surat ELFITA ACHTAR, S.H. tertanggal 21 Juli
2014 kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, berikut
ep
dengan fotocopy empat buah buku tanah masing-masing dengan
k

nomor 134,135,136 dan 137 ;


ah

5. 4 (empat) lembar asli Surat dari Tim Likuidator PT. RAHMAN


R

si
TAMIN (dalam Likuidasi) AKHMAD FAJRIN, S.H.,M.H. dan
DWIANA MIRANTI,S.H. No: 044/Lik.PT.RT/VIII/2014 tertanggal

ne
ng

Jakarta 9 September 2014 yang di tujukan kepada Kepala Kantor


Pertanahan Nasional Kota Bukitinggi, perihal Permohonan

do
gu

Pencabutan Blokir ;
6. 1 (satu) lembar asli Surat dari Prabudiningrum Law Office No:
05/Permoh-IX/2014/PL tertanggal 15 September 2014 yang di
In
A

tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal


Permohonan Perpanjangan Blokir;
ah

lik

7. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor


Pertanahan Kota Bukittinggi No: 324-13.75/300/X/2014 tertanggal
m

ub

24 Oktober 2014 yang di tanda tangani oleh Kepala Kantor


Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal Permohonan Pencabutan
ka

Blokir yang di tujukan kepada Tim Likuidator PT. RAHMAN


ep

TAMIN (Dalam Likuidasi) dan Prabudiningrum Law Office;


ah

8. 1 (satu) lembar asli Surat dari Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.


R

Nomor : 71/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 06 April 2015


es

yang di tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal


M

ng

Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 134


on

Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tarok Dipo berikut dengan satu bundle Surat Perintah Stord an

R
tanda terima berkas;

si
9. 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H.

ne
ng
Nomor : 71/PPAT-FT/IV tertanggal Bukittinggi 6 April 2015 yang di
tujukan Kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal
Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 135

do
gu Tarok Dipo berikut dengan satu bundel Surat Perintah Setor dan
tanda terima berkas;

In
A
10. 1 (satu) lembar asli Surat Sdri Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.
Nomor 72/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal 6 April 2015 yang di
ah

tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal

lik
Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 136
Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu bundle surat perintah stor dan
am

ub
tanda terima berkas;
11. 1 (satu) lembar asli Surat di Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor:
ep
73/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 april 2015 yang di
k

tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukitinggi perihal


ah

Permohonan Pengecekan Serifikat Hak Guna Bangunan 137


R

si
Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu Bundel surat perintah stor
dan tanda terima berkas;

ne
ng

12. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Kota Bukittiggi


Nomor: 131-13.75/300/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 10 April 2015

do
gu

perihal Pemeriksaan Sertifikat HGB 134,135,136 dan 137 yang di


tujukan kepada sdri Notaris ELFITA ACHTAR,S.H.;
13. 2 (dua) lembar asli Surat PT. STARVI PROPERTI Indonesia
In
A

a.n EDI YOSFI selaku Direktur ditujukan kepada Bapak kepala


Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi tertanggal 16 Oktober 2015;
ah

lik

14. 3 (tiga) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor


Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor: 34/13-13.75/I/2016 tertanggal
m

ub

Bukittingi 26 Januari 2016 yang ditujukan kepada sdr. EDI YOSFI


selaku Direktur PT. STARFI PROPERTI Indonesia perihal
ka

Pengikatan Jual Beli atas Bidang Tanah HGB 134 s/d 137 Tarok
ep

Dipo tertulis a.n PT. RAHMAN TAMIN;


ah

DIKEMBALIKAN KEPADA KANTOR PERTANAHAN KOTA


R

BUKITTINGGI MELALUI SAKSI H. DELNI HERISWA,S.H..M.H.;


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman

R
Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal

si
cetak 31 Maret 2010 sampai dengan 3 Maret 2014 (asli);

ne
ng
2. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman
Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal
cetak 04 April 2014 sampai dengan 11 April 2014 (asli);

do
gu DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI MAHYUNIS ;
1. 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Model C2-01 Tipe RM-721

In
A
CE0434, warna cashing putih dan silver ;
2. 1 (satu) Buah Baterai Handphone Nokia BL-5c warna hitam;
ah

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI AMAR MAKRUF;

lik
1. 1 (satu) buah CD rekaman pembicaraan pada saat rapat Direksi,
Komisaris dan Likuidator tanggal 24 Januari 2014;
am

ub
2. 1 (satu) bundle photocopy Turunan-Penetapan No. 110/PDT.P/
2014/PN.JKT.BAR, tanggal 5 Juni 2014 yang di keluarkan
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Barat tentang Penggantian Likuidator
k

(Legalisir);
ah

3. 1 (satu) bundle Turunan Putusan Dalam Perkara: 2660K/Pdt/


R

si
2014. Jo.NO.110/Pdt.P/2014PN.Jkt.Bar, Tanggal 8 April 2015
(Legalisir);

ne
ng

4. 3 (tiga) lembar photocopy Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN, S.H.,M.H. Nomor: 131/SK-RT/XI/15, Tanggal

do
gu

5 November 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. di


Bukittinggi, perihal Batal Demi Hukum PPJB NO.06 tanggal
24 Februari 2014;
In
A

5. 3 (tiga) lembar scan Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. Nomor 140/SK-RT/XII/15, tanggal
ah

lik

03 Desember 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. di


Bukittinggi perihal Somasi/Peringatan Terakhir Untuk Segera
m

ub

Mengembalian Sertifikat Asli;


6. 6 (enam) lembar photocopy Surat Office “JHONLY & SANTO
ka

ASSOCIATE” tanggal Jakarta 13 Maret 2014 Kepada Ketua


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Perihal Gugatan Wanprestasi;


ah

7. 3 (tiga) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Mandiri


R

a.n DWIANA MIRANTI / AKHMAD FAJRIN No. Rekening:


es

0010317562 (legalisir Notaris);


M

ng

on

Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. 2 (dua) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Internasional

R
Indonesia a.n RR DWIANA MIRANTI or AKHMAD FAJRIN

si
No. Rekening 0010317562 ( legalisir Notaris);

ne
ng
9. 2 (dua) lembar photocopy Surat dari Tim Likuidator PT. RAHMAN
TAMIN (Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT.RAHMAN
TAMIN tertanggal Jakarta 27 Agustus 2013 tentang Peringatan I ;

do
gu 10. 2 (dua) lembar photocopy Surat dari Tim Likuidator PT. RAHMAN
TAMIN (dalam likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT. RAHMAN

In
A
TAMIN tertanggal Jakarta 10 Januari 2014 tentang Peringatan/
Somasi II;
ah

11. 1 (satu) lembar photocopy Pernyataan Kesepakatan tanggal

lik
24 Januari 2014 (tulis tangan) dan telah di legalisir Notaris;
12. 1 (satu) lembar photocopy Persetujuan Penjualan tanggal
am

ub
24 Januari 2014 (tulis tangan) dan telah di legalisir Notaris;
13. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Sumpah Notaris
ep
No. A.32/GSB/HUK-VIII/1999 (legalisir);
k

14. 1 (satu) Lembar Surat Pernyataan Komisaris Utama PT. RAHMAN


ah

TAMIN, tanggal Jakarta 5 Maret 2014 (Legalisir);


R

si
15. Surat Pernyataan EDI YOSFI Jakarta 30 Maret 2014 (Legalisir) ;
16. 1 (satu) Bundel Putusan NO. 135/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel

ne
ng

(photocopy yang telah di legalisir oleh Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan);

do
gu

TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA


5. Membebani biaya perkara kepada Negara
- Setelah mendengar Pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya mohon
In
A

agar dibebaskan dan atau setidak-tidaknya menyatakan perbuatan


Terdakwa tersebut bukan perbuatan pidana, karenanya Terdakwa
ah

lik

dilepaskan dari segala tuntutan dan hukuman.


- Setelah mendengar tanggapan (Replik) Penuntut Umum terhadap
m

ub

pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya


menyatakan:
ka

1. Menolak seluruhnya isi nota pembelaan (Pledooi) dari terdakwa dan


ep

Panasehat Hukum terdakwa;


ah

2. Menerima dan menyatakan sah Surat Tuntutan Jaksa Penuntut


R

Umum;
es

3. Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa sesuai dengan


M

ng

perbuatannya sebagaimana Surat Tuntutan yang telah dibacakan


on

Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan diserahkan dalam persidangan pada hari Selasa Tanggal

R
13 Juni 2017.

si
- Setelah mendengar tanggapan (Duplik) Penasehat Hukum Terdakwa

ne
ng
terhadap tanggapan (Replik) Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap
dengan pembelaannya semula;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan atas dasar

do
gu
Surat Dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut;
KESATU;

In
A
Primair;
Bahwa terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.. selaku Notaris pada waktu
ah

antara tanggal 24 April 2014 sampai dengan tanggal 4 April 2016 atau

lik
setidak-tidaknya antara Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016,
bertempat di Kantor Notaris Elfita Achtar, S.H. di Jalan Kesehatan PUAA
am

ub
2972 Bukittinggi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi, dengan
ep
sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali
k

atau sebagaiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada
ah

dalam tangannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang
R

si
memegang barang itu berhubungan dengan pekerjaannya atau jabatannya
atau karena mendapat upah uang, perbuatan tersebut dilakukan dengan

ne
ng

cara sebagai berikut:


- Bahwa Pada tanggal 24 Februari 2014 terdakwa ELFITA

do
gu

ACHTAR, S.H.., membuat akta Pengikatan Perjanjian jual beli antara


Tim Likuidator PT. Rahman Tamin (Ahmad Fadjrin, saksi Dwiana Miranti
dan Mahyunis) dengan Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti
In
A

Indonesia dengan Akta Pengikatan Jual Beli (PJB) Nomor : 06 /2014,


yang pada pokoknya berisi bahwa antara Tim Likuidator dengan Edi
ah

lik

Yosfi akan dilakukan jual beli aset PT. Rahman Tamin yang berada di
Bukittinggi berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137, terletak
m

ub

di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi dengan pengikatan perjanjian


sebagai berikut :
ka

1. Pembayaran uang muka sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta


ep

rupiah) akan dibayar oleh pihak kedua kepada pihak pertama pada
ah

saat penandatanganan akta ini dan untuk penerimaan uang sebesar


R

Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tersebut di atas akta ini
es

berlaku pula sebagai tanda terima atau kwitansinya yang sah,


M

ng

on

Halaman 14 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Pembayaran pertama yaitu sebesar Rp. 9.500.000.000,00 (sembilan

R
milyar lima ratus juta rupiah) akan dibayar oleh pihak kedua kepada

si
pihak pertama pada saat penandatanganan akta ini dan untuk

ne
ng
penerimaan uang sebesar Rp. 9.500.000.000,00 (sembilan milyar
lima ratus juta rupiah) tersebut di atas akta ini berlaku pula sebagai
tanda terima atau kwitansinya yang sah,

do
gu 3. Pembayaran kedua yaitu sebesar Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh
milyar rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama

In
A
pada tanggal 24-03-2014 (dua puluh empat maret dua ribu empat
belas),
ah

4. Pembayaran ketiga atau sisanya yaitu sebesar Rp25.000.000.000,00

lik
(dua puluh lima milyar rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama pada tanggal 24-04-2014 (dua puluh empat
am

ub
April dua ribu empat belas),
5. Semua pembayaran tersebut dilakukan melalui transfer ke rekening
ep
Pihak Pertama pada Bank Mandiri KCP Jakarta Wisma Metropolitan
k

dengan nomor rekening 102-00-0608381-7 atas nama DWIANA


ah

MIRANTI/AKHMAD FAJRIN.
R

si
6. Apabila lewat jangka waktu tersebut di atas (24-04-2014) PIHAK
KEDUA tidak dapat membayar sisa dari harga pembelian tersebut di

ne
ng

atas maka uang muka sebesar Rp 500 juta menjadi hilang,


sedangkan pembayaran uang harga jual beli yang telah dibayarkan

do
gu

oleh pihak kedua akan dikembalikan oleh pihak pertama setelah


dilakukan pembayaran oleh pembeli baru.
- Bahwa dalam pelaksanaan PJB Nomor : 06 /2014 atas aset
In
A

PT. Rahman Tamin berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan
137 yang terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi terdakwa Elfita
ah

lik

Achtar, S.H.. menerima titipan Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan
137 yang diserahkan oleh Mustafa Gani Tamin dan diterima oleh
m

ub

terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., dengan terima tanggal 30 Januari


2014.
ka

- Bahwa setelah PJB berakhir tanggal 24-04-2014 (karena tidak adanya


ep

pelunasan pembayaran oleh saksi Edi Yosfi sebagai calon pembeli),


ah

terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.. tetap menguasai seperti sebagai


R

pemilik empat sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 meskipun
es

telah diminta beberapa kali oleh pemilik dan atau likuidator yang baru
M

ng

(saksi Khairil Poloan, S.H..), antara lain:


on

Halaman 15 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pada tanggal 28 Februari 2014 Mustafa Gani Tamin meminta kepada

R
terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., agar menyerahkan kembali

si
Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang telah dititipkan

ne
ng
kepada terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H., namun terdakwa ELFITA
ACHTAR, S.H. tidak mau menyerahkan sertifkat tersebut dengan
alasan ke empat bidang tanah telah ada pengikatan jual beli (PJB).

do
gu 2. Pada tanggal 03 Desember 2015 saksi Khairil Poloan, S.H..
(likuidator) mendatangi terdakwa ke kantornya di Bukitinggi dengan

In
A
tujuan agar terdakwa mengembalikan 4 (empat) buah sertifikat
milik/aset PT. Rahman Tamin yang ada pada terdakwa, dan waktu itu
ah

tidak respon sedikitpun dari terdakwa.

lik
- Bahwa perbuatan terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., menguasai seperti
sebagai pemilik empat sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137
am

ub
terlihat dari hal-hal sebagai berikut :
1. Saat penyerahan Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang
ep
terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi tanggal 30 Januari 2014
k

bertempat di Kantor Notairis ELFITA ACHTAR, S.H... Pada waktu itu


ah

Mustafa Gani Tamin dan Amar Makruf menyampaikan kepada


R

si
terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., dengan mengatakan, “semua
tanah berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang

ne
ng

terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi harus dijual secara


tunai apa adanya (As is) dalam bentuk AJB paling lambat

do
gu

tanggal 28 Februari 2014, jika tidak, semua sertifikat


dikembalikan lagi kepada kami”. Pertemuan tersebut dihadiri oleh
Musatafa Gani Tamin, Amar Makruf, Hendarmin Tamin, Hidayat,
In
A

Mahyunis (Liquidator) dan Fajrin (Liquidator) serta Nasdion (lawyer


Teja Tamin).
ah

lik

2. Pada tanggal 22 Februari 2014 Mustafa Gani Tamin meminta Amar


Makruf untuk menanyakan perkembangan penjualan aset di
m

ub

Bukittinggi melalui SMS oleh Amar Makruf dikirim SMS pada pukul
13.28 Wib dengan Nomornya 081266028245, dengan SMS sebagai
ka

berikut : “Aslkm wr. Wb. Bu Elfita, saya ingin menyampaikan bahwa


ep

sesuai kesepakatan tim likuidasi, Direksi, dan komisaris PT. Rahman


ah

Tamin maka tanah di Bukittinggi dijual dengan kondisi As is yaitu apa


R

adanya dengan harga Rp 55 milyar dan pembayaran harus tunai


es

tanpa DP, tidak dicicil. Calon pembeli diberikan eksklusivity hingga


M

ng

tanggal 28 Februari 2014, apabila pada tanggal tersebut belum


on

Halaman 16 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima seluruh pembayaran Rp 55 milyar maka sertifikat harus

R
dikembalikan ke Presdir Bapak Mustafa Gani Tamin dan semua

si
bentuk ikatan dengan calon pembeli tersebut batal. Kami sebagai

ne
ng
pemegang saham memohon kepada ibu notaris sebagai wakil
pejabat negara untuk menjaga kepentingan pemegang saham
tersebut agar tidak ada gugatan atas transaksi tersebut dikemudian

do
gu hari. Terimakasih wass wr. Wb. AMAR M TAMIN”.
Meskipun telah diingatkan beberapa kali akan tetapi terdakwa ELFITA

In
A
ACHTAR, S.H.., selaku Notaris membuat transaksi terhadap tanah aset
PT. Rahman Tamin di Bukittinggi berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135,
ah

136, dan 137 yang terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi dengan

lik
dalam bentuk akta PJB Nomor : 06 / 2014 tanggal 24 Februari 2014
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa selaku Notaris yang tidak mau
am

ub
penyerahkan 4 sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 kepada
saksi Mustafa Gani Tamin, mengakibatkan saksi Mustafa Gani Tamin
ep
beserta pemegang saham PT. RAHMAN TAMIN tidak dapat
k

memperoleh manfaat dari tanah tersebut karena tidak dapat menjual


ah

tanah tersebut kepada pihak lain.


R

si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 374 KUHP;

ne
ng

Subsidair:
Bahwa terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.. pada waktu antara tanggal

do
gu

24 April 2014 sampai dengan tanggal 04 April 2016 atau setidak-tidaknya


antara Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016, bertempat di Kantor
Notaris Elfita Achtar, S.H. di Jalan Kesehatan PUAA 2972 Bukittinggi atau
In
A

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah


hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi, dengan sengaja memiliki dengan
ah

lik

melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagaiannya


termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan
m

ub

karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai


berikut :
ka

- Bahwa Pada tanggal 24 Februari 2014 terdakwa ELFITA ACHTAR,


ep

S.H.., membuat akta pengikatan perjanjian jual beli antara Tim Likuidator
ah

PT. Rahman Tamin (Ahmad Fadjrin, saksi Dwiana Miranti dan Mahyunis)
R

dengan Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia dengan
es

Akta Pengikatan Jual Beli (PJB) Nomor : 06 /2014, yang pada pokoknya
M

ng

berisi bahwa antara Tim Likuidator dengan Edi Yosfi akan dilakukan jual
on

Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beli aset PT. Rahman Tamin yang berada di Bukittinggi berupa Sertifikat

R
HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137, terletak di Kelurahan Tarok Dipo

si
Bukittinggi dengan pengikatan perjanjian sebagai berikut:

ne
ng
1. Pembayaran uang muka sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) akan dibayar oleh pihak kedua kepada pihak pertama pada
saat penandatanganan akta ini dan untuk penerimaan uang sebesar

do
gu Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tersebut di atas akta ini
berlaku pula sebagai tanda terima atau kwitansinya yang sah,

In
A
2. Pembayaran pertama yaitu sebesar Rp. 9.500.000.000,00 (sembilan
milyar lima ratus juta rupiah) akan dibayar oleh pihak kedua kepada
ah

pihak pertama pada saat penandatanganan akta ini dan untuk

lik
penerimaan uang sebesar Rp. 9.500.000.000,00 (sembilan milyar
lima ratus juta rupiah) tersebut di atas akta ini berlaku pula sebagai
am

ub
tanda terima atau kwitansinya yang sah,
3. Pembayaran kedua yaitu sebesar Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh
ep
milyar rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
k

pada tanggal 24-03-2014 (dua puluh empat maret dua ribu empat
ah

belas),
R

si
4. Pembayaran ketiga atau sisanya yaitu sebesar Rp25.000.000.000,00
(dua puluh lima milyar rupiah) akan dibayar oleh Pihak Kedua

ne
ng

kepada Pihak Pertama pada tanggal 24-04-2014 (dua puluh empat


April dua ribu empat belas),

do
gu

5. Semua pembayaran tersebut dilakukan melalui transfer ke rekening


Pihak Pertama pada Bank Mandiri KCP Jakarta Wisma Metropolitan
dengan nomor rekening 102-00-0608381-7 atas nama DWIANA
In
A

MIRANTI/AKHMAD FAJRIN.
6. Apabila lewat jangka waktu tersebut di atas (24-04-2014) PIHAK
ah

lik

KEDUA tidak dapat membayar sisa dari harga pembelian tersebut di


atas maka uang muka sebesar Rp 500 juta menjadi hilang,
m

ub

sedangkan pembayaran uang harga jual beli yang telah dibayarkan


oleh pihak kedua akan dikembalikan oleh pihak pertama setelah
ka

dilakukan pembayaran oleh pembeli baru.


ep

- Bahwa dalam pelaksanaan PJB Nomor: 06 /2014 atas aset PT. Rahman
ah

Tamin berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang
R

terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi terdakwa Elfita Achtar, S.H..


es

menerima titipan Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang
M

ng

on

Halaman 18 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan oleh Mustafa Gani Tamin dan diterima oleh terdakwa

R
ELFITA ACHTAR, S.H.., dengan terima tanggal 30 Januari 2014.

si
- Bahwa setelah PJB berakhir tanggal 24-04-2014 (karena tidak adanya

ne
ng
pelunasan pembayaran oleh saksi Edi Yosfi sebagai calon pembeli),
terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.. tetap menguasai seperti sebagai
pemilik empat sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 meskipun

do
gu telah diminta beberapa kali oleh pemilik dan atau likuidator yang baru
(saksi Khairil Poloan, S.H..), antara lain :

In
A
1. Pada tanggal 28 Februari 2014 Mustafa Gani Tamin meminta kepada
terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., agar menyerahkan kembali
ah

Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang telah dititipkan

lik
kepada terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., namun terdakwa ELFITA
ACHTAR, S.H.. tidak mau menyerahkan sertifkat tersebut dengan
am

ub
alasan ke empat bidang tanah telah ada pengikatan jual beli (PJB).
2. Pada tanggal 03 Desember 2015 saksi Khairil Poloan, S.H..
ep
(likuidator) mendatangi terdakwa ke kantornya di Bukitinggi dengan
k

tujuan agar terdakwa mengembalikan 4 (empat) buah sertifikat


ah

milik/aset PT. Rahman Tamin yang ada pada terdakwa, dan waktu itu
R

si
tidak respon sedikitpun dari terdakwa.
- Bahwa perbuatan terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H., menguasai seperti

ne
ng

sebagai pemilik empat sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137
terlihat dari hal-hal sebagai berikut :

do
gu

1. Saat penyerahan Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang
terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi tanggal 30 Januari 2014
bertempat di Kantor Notairis ELFITA ACHTAR, S.H. Pada waktu itu
In
A

Mustafa Gani Tamin dan Amar Makruf menyampaikan kepada


terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.., dengan mengatakan, “semua
ah

lik

tanah berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 yang
terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi harus dijual secara
m

ub

tunai apa adanya (As is) dalam bentuk AJB paling lambat tanggal
28 Februari 2014, jika tidak, semua sertifikat dikembalikan lagi
ka

kepada kami”. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Musatafa Gani


ep

Tamin, Amar Makruf, Hendarmin Tamin, Hidayat, Mahyunis


ah

(Liquidator) dan Fajrin (Liquidator) serta Nasdion (lawyer Teja Tamin).


R

2. Pada tanggal 22 Februari 2014 Mustafa Gani Tamin meminta Amar


es

Makruf untuk menanyakan perkembangan penjualan aset


M

ng

dibukittinggi melalui SMS oleh Amar Makruf dikirim SMS pada pukul
on

Halaman 19 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13.28 Wib dengan Nomornya 081266028245, dengan SMS sebagai

R
berikut : “Aslkm wr. Wb. Bu Elfita, saya ingin menyampaikan bahwa

si
sesuai kesepakatan tim likuidasi, Direksi, dan komisaris PT. Rahman

ne
ng
Tamin maka tanah di Bukittinggi dijual dengan kondisi As is yaitu apa
adanya dengan harga Rp 55 milyar dan pembayaran harus tunai
tanpa DP, tidak dicicil. Calon pembeli diberikan eksklusivity hingga

do
gu tanggal 28 Februari 2014, apabila pada tanggal tersebut belum
diterima seluruh pembayaran Rp 55 milyar maka sertifikat harus

In
A
dikembalikan ke Presdir Bapak Mustafa Gani Tamin dan semua
bentuk ikatan dengan calon pembeli tersebut batal. Kami sebagai
ah

pemegang saham memohon kepada ibu notaris sebagai wakil

lik
pejabat negara untuk menjaga kepentingan pemegang saham
tersebut agar tidak ada gugatan atas transaksi tersebut dikemudian
am

ub
hari. Terimakasih wass wr. Wb. AMAR M TAMIN”.
Meskipun telah diingatkan beberapa kali akan tetapi terdakwa ELFITA
ep
ACHTAR, S.H.., selaku Notaris membuat transaksi terhadap tanah aset
k

PT. Rahman Tamin di bukittinggi berupa Sertifikat HGB Nomor 134, 135,
ah

136, dan 137 yang terletak di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi dengan
R

si
dalam bentuk akta PJB Nomor : 06 / 2014 tanggal 24 Februari 2014
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa selaku Notaris yang tidak mau

ne
ng

penyerahkan 4 sertifikat HGB Nomor 134, 135, 136, dan 137 kepada
saksi Mustafa Gani Tamin, mengakibatkan saksi Mustafa Gani Tamin

do
gu

beserta pemegang saham PT. RAHMAN TAMIN tidak dapat


memperoleh manfaat dari tanah tersebut karena tidak dapat menjual
tanah tersebut kepada pihak lain.
In
A

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 372 KUHP.
ah

lik

DAN;
KEDUA;
m

ub

Bahwa terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H. pada waktu dan tanggal


yang tidak dapat ditentukan secara pasti sekira bulan Maret 2016 atau
ka

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016 bertempat di Kantor


ep

Notaris Elfita Achtar, S.H. di Jalan Kesehatan PUAA 2972 Bukittinggi atau
ah

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah


R

hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi, dengan sengaja tidak menuruti


es

perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang, oleh


M

ng

pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu atau oleh pejabat berdasarkan


on

Halaman 20 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa

R
tindak pidana, demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah,

si
menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan

ne
ng
ketetentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat
tersebut, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berawal dari saksi Mardi Wahid dan saksi Surya Ramadan bersama-

do
gu sama Edi Warman yang merupakan anggota Tim Penyidik dari Polda
Sumbar berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No Pol: SP. Sidik/85/II/

In
A
2015/ Ditreskrimum tanggal 05 Februari 2015 dan Surat Perintah
Penyidikan No Pol. : SP. Sidik/133/III/2015/ Ditreskrimum tanggal 02 Maret
ah

2016 serta surat perintah penyidikan No Pol: SP. Sidik/304/V/2016/

lik
Ditreskrimum tanggal 16 Mei 2016 akan melakukan penyitaan terhadap
4 (empat) buah Sertifikat HGB No. 134/Tarok Dipo, Bukittinggi, Sertifikat
am

ub
HGB No. 135/Tarok Dipo, Bukittinggi, Sertifikat HGB No. 136/Tarok Dipo,
Bukittinggi dan Sertifikat HGB No. 137/ Tarok Dipo, Bukittinggi dengan
ep
membawa surat Penetapan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Bukittinggi
k

Nomor: 34/Pen.Pid/2016/PN.BT tanggal 10 Maret 2016 yang ditandatangani


ah

oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi dan Surat Perintah


R

si
Penyitaan No.Pol : SP.Sita/36/III/2016/Ditreskrimum tanggal 11 Maret 2016,
setelah para saksi sampai di kantor terdakwa kemudian mereka

ne
ng

menyampaikan maksud dan tujuannya serta memperlihatkan dokumen


pendukung untuk melakukan penyitaan terhadap sertifikat tersebut namun

do
gu

terdakwa keberatan untuk menyerahkannya kepada para saksi dengan


mengatakan tidak bersedia menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut
dengan alasan yang menandatangani penetapan tersebut adalah Wakil
In
A

Ketua PN Bukitttinggi bukan Ketua Pengadilan terdakwa juga


mempermasalahkan tidak adanya tembusan yang ia terima dan waktu para
ah

lik

saksi menjelaskan bahwa yang diterima oleh penyidik dari Pengadilan


Negeri Bukittinggi adalah penetapan tersebut yang artinya penyidik sudah
m

ub

mempunyai dasar hukum yang sah untuk melakukan penyitaan karena saat
itu para saksi juga memperlihatkan surat perintah penyitaan disamping
ka

adanya penetapan penyitaan akan tetapi terdakwa tetap ngotot untuk tidak
ep

menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut kemudian para saksi kembali


ah

menerangkan kepada terdakwa bahwa tindakan yang para saksi lakukan


R

selaku penyidik sudah berdasarkan hukum yang sah tetapi terdakwa tetap
es

tidak bersedia menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut, oleh karena tidak


M

ng

on

Halaman 21 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berhasil melakukan penyitaan terhadap 4 sertifikat tersebut kemudian para

R
saksi kembali ke Kota Padang.

si
Bahwa beberapa hari kemudian para saksi kembali menemui

ne
ng
terdakwa kekantornya untuk melakukan penyitaan terhadap 4 (empat)
sertifikat tersebut, setelah para saksi bertemu dengan terdakwa sekira pukul
18.00 Wib, namun terdakwa tetap tidak mau menyerahkan 4 (empat)

do
gu sertifikat dengan alasan penyidik tidak mau menyerahkan berita Acara
Penyitaan kepada terdakwa, setelah itu para saksi menjelaskan kepada

In
A
terdakwa bahwa sesuai aturan dalam penyidikan yang diserahkan oleh
penyidik kepada terdakwa/yang menguasai barang adalah bukti tanda
ah

terima penyitaan bukan berita acara, namun terdakwa tetap tidak mau

lik
menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut, kemudian para saksi kembali ke
Kota Padang, sekitar lebih kurang ½ (setengah) jam perjalanan para saksi
am

ub
ditelpon oleh terdakwa agar para saksi kembali untuk mengambil 4 (empat)
sertifikat tersebut, akan tetapi setelah para saksi bertemu dengan terdakwa,
ep
ternyata terdakwa tetap tidak mau menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut
k

dengan alasan terdakwa tetap minta Berita Acara penyitaan , kemudian


ah

dijelaskan kembali oleh para saksi bahwa yang diserahkan kepada


R

si
terdakwa adalah tanda terimanya, kemudian terdakwa mengatakan kepada
para saksi bahwa terdakwa besok akan datang ke Polda Sumbar untuk

ne
ng

menyerahkan 4 (empat) sertifikat tersebut, lalu para saksi pulang ke


Padang.

do
gu

Bahwa esok harinya terdakwa didampingi penasehat hukumnya


datang ke Polda Sumbar menemui para saksi selaku anggota Tim Penyidik
dan waktu itu terdakwa memperlihatkan 4 (empat) sertifikat tersebut, namun
In
A

terakwa tidak mau menyerahkan sertifikat tersebut untuk dilakukan


penyitaan;
ah

lik

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 216 KUHP;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum


tersebut, Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Eksepsi/ keberatan
ka

secara tertulis pada tanggal 17 April 2017 dan Penuntut Umum telah
ep

mengajukan Tanggapan/ pendapatnya secara tertulis tertanggal 20 April 2017;


ah

Menimbang bahwa terhadap Eksepsi/ Keberatan Penasihat Hukum


R

Terdakwa dan Tanggapan/ Pendapat Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim


es

pada tanggal 27 April 2017 telah menjatuhkan putusan sela yang amarnya
M

ng

sebagai berikut:
on

Halaman 22 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

R
1. Menolak eksepsi/ keberatan Penasehat Hukum Terdakwa;

si
2. Menyatakan pemeriksaan perkara pidana Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt

ne
ng
dilanjutkan;
3. Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadirkan saksi-
saksi, berikut barang bukti ke depan persidangan;

do
gu 4. Menetapkan biaya perkara ini ditangguhkan sampai ada putusan akhir;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

In
A
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi AMAR MAARUF, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

sebagai berikut :

lik
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)
am

ub
sertifikat milik PT Rahman Tamin;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa pada saat Mustafa Gani Tamin
ep
menyerahkan sertifikat kepada terdakwa yang bertempat di Kantor
k

Notaris (Kantor terdakwa) di Bukittinggi;


ah

- Bahwa setahu saksi sertifikat yang diserahkan kepada terdakwa itu


R

si
sebanyak 4 (empat) buah yakni sertifikat HGB No. 134, 135, 136 dan
137 nama pemegang hak PT. Rahman Tamin;

ne
ng

- Bahwa kedudukan saksi dalam PT. Rahman Tamin adalah sebagai anak
pemegang saham dari PT. Rahman Tamin;

do
gu

- Bahwa status dari PT. Rahman Tamin telah mengalami likuidasi dan
para pemegang saham menyepakati pembubaran perusahaan dan
mengajukan Likuidator kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk
In
A

penetapan pembubaran perusahaan dan penunjukan Likuidator yang


akan melakukan pemberesan penjualan aset-aset Perusahaan;
ah

lik

- Bahwa yang ditunjuk sebagai Likuidator PT. Rahman Tamin tersebut


yang terdiri dari Akhmad Fajrin, S.H, MH, Dwiana Miranti, S.H. dan
m

ub

Mahyunis, S.H.;
- Bahwa yang menjadi Presiden Direktur PT. Rahman Tamin adalah
ka

Mustafa Gani Tamin;


ep

- Bahwa PT. Rahman Tamin tersebut tidak aktif lagi sejak tahun 1970 dan
ah

aset PT. Rahman Tamin itu salah satunya berada di Bukittinggi;


R

- Bahwa cara penjualan aset PT. Rahman Tamin tersebut dilakukan dalam
es

kondisi apa adanya (as/is) dengan pembayaran cash/tunai dengan harga


M

ng

jual yang disepakati dengan para pemegang saham dan Likuidator


on

Halaman 23 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) dan diberikan waktu

R
kepada Tim Likuidator untuk menjualnya sampai tanggal 28 Februari

si
2014 dan pada saat itu belum ada calon pembeli tanah tersebut;

ne
ng
- Bahwa ada dilakukan rapat oleh oleh pemilik PT. Rahman Tamin dan
ada dibuatkan notulennya secara tertulis dan ditanda tangani oleh Tim
Likuidator dan pihak PT. Rahman Tamin yakni Mustafa Gani Tamin,

do
gu Hendarmin, Zulkarnaini Tamin, Tedja Tamin, Arham, Hendarmin, Ria
Miranda tamin dan Saya ( Amar Maaruf), rapat tersebut dilakukan pada

In
A
bulan Januari 2014;
- Bahwa kantor likuidator PT. Rahman Tamin itu berada di Gedung WTC 1
ah

Lantai 12 jalan Sudirman Jakarta Selatan;

lik
- Bahwa luas tanah milik PT. Rahman Tamin yang berada di bukittinggi
tersebut dari ke empat sertifikat ada seluas 10.000 M2;
am

ub
- Bahwa yang menunjuk Notaris adalah calon pembeli dari tanah tersebut ;
- Bahwa yang ikut menyerahkan sertifikat HGB Nomor 134,135,136 dan
ep
136 tersebut kepada terdakwa Elfita Achtar adalah Mustafa Gani Tamin,
k

Hidayat, Amar Maaruf dan Mahyunis (sebagai Likuidator);


ah

- Bahwa keempat sertifikat HGB Nomor 134,135,136 dan 137 diserahkan


R

si
kepada terdakwa Elfita Achtar, S.H. (Notaris) karena telah ada calon
pembeli dari tanah tersebut yang akan digunakan terdakwa selaku

ne
ng

notaris untuk pengecekan sertifikat ke BPN Bukittinggi dalam rangka


proses jual beli dan pada saat penyerahan sertifikat tersebut para

do
gu

pemegang saham belum mengetahui siapa pembelinya dan saat itu


dijelaskan apabila sampai dengan tanggal 28 Fabruari 2014 tidak
terlaksana proses jual beli maka keempat buah sertifikat tersebut
In
A

dikembalikan kepada Bapak Mustafa Gani Tamin, sehingga dibuatkan


tanda terimanya;
ah

lik

- Bahwa sampai akhir 28 Februari 2014 saksi tidak ada mendapatkan


kabar dari terdakwa belum ada calon pembeli tanah tersebut;
m

ub

- Bahwa sejak jatuh tempo saksi beberapa kali menghubungi Notaris Elfita
Achtar, S.H. (terdakwa) melalui telepon, lalu atas inisiatif saksi bersama
ka

Pak Mustafa Gani Tamin saya kirimkan SMS melalui handphone saya,
ep

tapi tidak ada balasannya, dan SMS itu juga saksi kirimkan kepada Tim
ah

Likuidator lalu kemudian saksi datangi kantor notaris Elfita Achtar, S.H.
R

(terdakwa) bersama Pak Mustafa Gani Tamin, Bu Ria Miranda Tamin


es

untuk meminta dikembalikan ke empat sertifikat tersebut;


M

ng

on

Halaman 24 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu terdakwa tidak mau menyerahkan ke empat

R
sertifikat tersebut, dengan alasan sudah ada PJB (Pengikatan Jual Beli)

si
dengan Edi Yosfi dan pembayarannya dilakukan secara bertahap

ne
ng
disebabkan karena kondisi aset tersebut dalam cagar budaya atas
jawaban terdakwa tersebut sehingga saksi dan para pemegang saham
PT. Rahman Tamin tidak berhasil memperoleh kembali keempat

do
gu sertifikat asli HGB tersebut;
- Bahwa dari keterangan terdakwa, pihak pembeli Edi Yosfi telah

In
A
melakukan pembayaran pertama sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) dan pembayaran kedua sebesar Rp.9.500.000.000,00
ah

(sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan total keseluruhan sejumlah

lik
Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), dan yang dibayarkan Edi
Yosfi yang diterima oleh Likuidator;
am

ub
- Bahwa saksi dan para pemegang sahan PT. Rahman Tamin tidak ada
menerima uang tersebut;
ep
- Bahwa saksi ada menghubungi pihak likuidator, tapi tidak ada tanggapan
k

dan ditelusuri kantornya tidak ditemukan, lalu atas kesepakatan para


ah

pemegang saham PT. Rahman Tamin sepakat untuk mengganti


R

si
Likuidatornya;
- Bahwa penggantian likuidator lama ke Likuidator baru itu dilakukan pada

ne
ng

bulan Maret dan April 2014 berdasarkan penetapan Pengadilan Jakarta


Barat dan sejak Likuidator baru itu ditunjuk, lalu Likuidator itu mencoba

do
gu

menghubungi Likuidator lama tapi tidak berhasil dan juga menelusuri


uang pembayaran yang dilakukan oleh Edi Yofi ke pihak Likuidator lama
ke Bank Mandiri, namun tidak berhasil dan juga mencoba menghubungi
In
A

calon pembeli tersebut;


- Bahwa selama likuidator lama ditunjuk, Likuidator lama tersebut bekerja
ah

lik

sangat minim tidak ada memberikan laporan dan tidak koorporatif


dengan pihak PT. Rahman Tamin;
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan Jhonly karena Jhonly itu adalah calon
pembeli dengan Likuidator lama;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut digugat dan terhadap gugatan
ep

tersebut saksi tidak tahu apa isi putusannya;


ah

- Bahwa setahu saksi sekarang belum ada calon pembeli terhadap aset
R

tanah PT Rahman Tamin tersebut;


es

- Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Edi Yosfi;


M

ng

on

Halaman 25 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi terdakwa ini disidang di pengadilan ini karena

R
terdakwa tersebut tidak mau menyerahkan kembali empat buah sertifikat

si
HGB milik PT. Rahman Tamin kepada Presiden Direktur Mustafa Gani

ne
ng
Tamin pada hal perjanjian jual beli aset tersebut telah jatuh tempo sejak
tanggal 28 Februari 2014;
- Bahwa alasan terdakwa tidak mau menyerahkan ke empat sertifikat

do
gu tersebut karena telah terjadi PJB (Pengikatan Jual Beli) dengan Edi
Yosfi;

In
A
- Bahwa yang berinisiatif penyerahan empat sertifikat itu adalah Likuidator
lama yakni sdr. Mahyunis dan Akhmad Fajrin, dengan alasan untuk
ah

pengukuran karena sudah ada calon pembeli;

lik
- Bahwa yang mengatakan kepada saksi bahwa uang sebesar
Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) telah disetor pihak
am

ub
pembeli kepada Likuidator lama adalah terdakwa sendiri;
- Bahwa lokasi sertifikat HGB itu adalah di Jalan Sudirman Kelurahan
ep
Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi;
k

- Bahwa kapasitas Mustafa Gani Tamin pada waktu penyerahan keempat


ah

sertifikat itu kepada Notaris Elfita Achtar, S.H. (terdakwa) adalah sebagai
R

si
Presiden Direktur PT. Rahman Tamin;
- Bahwa saksi tahu dan sudah membaca PJB tersebut;

ne
ng

- Bahwa bunyi kesepakatan antara pemegang saham dengan pihak


Likuidator untuk menjual tanah tersebut adalah sistim penjualan tanah itu

do
gu

dilakukan apa adanya dengan harga Rp. 55.000.000.000 (lima puluh


lima milyar rupiah) secara (as/is) dengan pembayaran cash/tunai;
- Bahwa saksi tahu dari keterangan terdakwa, uang sebesar
In
A

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) itu disetorkan kepada


Likuidator lama oleh pembeli Edi Yosfi;
ah

lik

- Bahwa para pemegang saham tidak tahu dengan ketentuan Pengikatan


Jual Beli (PJB) yang dibuat oleh terdakwa tersebut;
m

ub

- Bahwa tempat penyerahan ke empat sertifikat itu dilakukan di kantor


Notaris Elfita Achtar, S.H. yang beralamat di Jln. Kesehatan PUAA Kota
ka

Bukittinggi;
ep

- Bahwa saksi telah tiga kali berupaya meminta kepada terdakwa agar
ah

keempat sertikat tersebut diserahkan kembali kepada Presiden Direktur


R

PT. Rahman Tamin dan saksi sudah bertemu langsung dengan terdakwa
es

itu sebanyak 2 kali dan saksi tidak ingat lagi kapan pertemua saksi yang
M

ng

pertama kalinya;
on

Halaman 26 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sistem pembayaran melalui Pengikatan Jual Beli (PJB) yang

R
dibuat terdakwa adalah dengan dilakukan secara bertahap sebanyak

si
empat kali pembayaran dan berakhirnya pada bulan April 2014

ne
ng
(pembayaran lunas);
- Bahwa saksi salah satu pemegang sahan PT. Rahman Tamin
mengalami kerugian akibat perbuatan terdakwa yang tidak mau

do
gu menyerahkan kembali ke empat sertifikat yang telah jatuh tempo tanggal
28 Februari 2014 sampai sekarang ini kepada Presiden Direktur

In
A
PT. Rahman Tamin dengan alasan terhalangnya proses jual beli tanah
tersebut;
ah

- Bahwa saksi pernah mengirimkan SMS melalui handphone saksi kepada

lik
Terdakwa pada tanggal 22 Februari 2014 atas inisiatif saksi sendiri dan
juga diketahui oleh Presiden Direktur PT. Rahman Tamin (Mustafa Gani
am

ub
Tamin);
- Bahwa sebelumnya ada dilakukan pertemuan antara saksi dengan Tim
ep
Likuidator, pada saat itu ada dibuatkan Notulen rapatnya dan juga ada
k

rekamannya;
ah

- Bahwa saksi tidak ada melakukan konfirmasi kepada likuidator lama


R

si
sebelum saksi mengirimkan SMS kepada terdakwa;
- Bahwa saksi ada pergi ke BPN Bukittinggi bersama Mustafa Gani Tamin

ne
ng

untuk mengecek sertifikat tersebut, namun saksi lupa apakah terdakwa


juga ikut ke BPN pada saat itu;

do
gu

- Bahwa yang meminta kepada saksi ke empat sertifikat PT. Rahman


Tamin itu diserahkan kepada Notaris Elfita Achtar,S.H. (Terdakwa)
adalah Likuidator karena telah ada calon pembeli tanah tersebut;
In
A

- Bahwa tugas dari Likuidator itu adalah melakukan pemberesan terhadap


semua aset yang dimiliki oleh PT. Rahman Tamin yang mengalami
ah

lik

likuidasi;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada digugat di PN Jakarta Barat aset
m

ub

PT. Rahman Tamin tersebut;


- Bahwa likuidator lama itu tida ada memberitahukan kepada saksi selaku
ka

pemegang saham PT. Rahman Tamin dengan uang sebesar


ep

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tersebut;


ah

- Bahwa yang menuliskan notulen rapat itu adalah Dwiana Miranti (Tim
R

Likuidator PT. Rahman Tamin) dengan tulisan tangannya sendiri;


es

- Bahwa yang menetapkan tim Likuidator PT.Rahman Tamin itu adalah


M

ng

berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat;


on

Halaman 27 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat penyerahan 4 buah sertifikat tersebut yang ikut

R
bersama saksi adalah Mustafa Gani Tamin, Mahyunis (Tim Likuidator);

si
- Bahwa Pengikatan Jual Beli (PJB) itu dibuat pada tanggal 24 Februari

ne
ng
2014 oleh Notaris Elfita Achtar, S.H.;
- Bahwa saksi tidak setuju dengan Pengikatan Jual Beli (PJB) tersebut,
karena tidak sesuai dengan isi kesempatan dengan Tim Likuidator yang

do
gu mana tanah tersebut dijual dengan sistim dilakukan apa adanya dengan
harga Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) secara (as/is)

In
A
dengan pembayaran cash/tunai;
- Bahwa yang melaporkan Terdakwa ini ke Polisi adalah Mustafa Gani
ah

Tamin selaku Presiden Direktur PT. Rahman Tamin;

lik
- Bahwa setahu saksi dari informasi likuidator Mahyunis ia telah menerima
pembayaran pertama dari pembeli Edi Yosfi sebesar
am

ub
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah);
- Bahwa saksi tidak tahu status uang sebesar Rp. 10.000.000.000,00
ep
(sepuluh milyar rupiah) tersebut;
k

- Bahwa pada saat saksi datang ke kantor notaris terdakwa keinginan


ah

saksi agar terdakwa membatalkan Pengikatan Jual Beli (PJB) yang


R

si
dibuatnya karena tenggang waktu yang disepakati telah jatuh tempo
pada tanggal 28 Februari 2014;

ne
ng

- Bahwa pada Pengikatan Jual Beli (PJB) yang dibuat oleh Notaris
tersebut, pembeli tanah tersebut menginginkan pembayarannya secara

do
gu

bertahap;
- Bahwa alasan terdakwa tidak mau membatalkan Pengikatan Jual Beli
(PJB) tersebut karena telah terjadi pengikatan jual beli dan pihak pembeli
In
A

telah melakukan pembayaran;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas
ah

lik

Terdakwa berkeberatan mengenai:


- Bahwa pada tanggal 28 Februari 2014 itu saksi tidak benar datang
m

ub

kekantor Terdakwa (Notaris Elfita Achtar, S.H.), akan tetapi saksi


tersebut datang ke kantor BPN Bukittinggi dengan tujuan
ka

menanyakan akta;
ep

2. Saksi MUSTAFA GANI TAMIN dibawah sumpah pada pokoknya


ah

menerangkan sebagai berikut :


R

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
es

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


M

ng

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


on

Halaman 28 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu dengan terdakwa pada saat saksi menyerahkan

R
sertifikat kepada terdakwa yang bertempat di Kantor Notaris (Kantor

si
terdakwa) di Bukittinggi;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi sertifikat yang diserahkan kepada terdakwa itu
sebanyak 4 (empat) buah yakni sertifikat HGB No. 134, 135, 136 dan
137 nama pemegang hak PT. Rahman Tamin;

do
gu - Bahwa tujuan saksi menyerahkan ke 4 sertifikat tersebut kepada Notaris
(terdakwa) adalah untuk dilakukan pengecekan dan pengukuran atas

In
A
tanah tersebut;
- Bahwa kedudukan saksi dalam PT. Rahman Tamin tersebut adalah
ah

sebagai Presiden Direktur dari PT. Rahman Tamin;

lik
- Bahwa status dari PT. Rahman Tamin telah mengalami likuidasi dan
para pemegang saham menyepakati pembubaran perusahaan dan
am

ub
mengajukan Likuidator kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk
penetapan pembubaran perusahaan dan penunjukan Likuidator yang
ep
akan melakukan pemberesan penjualan aset-aset Perusahaan;
k

- Bahwa yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat sebagai


ah

Likuidator dari PT. Rahman Tamin tersebut;


R

si
- Bahwa yang menjadi Komisaris PT. Rahman Tamin tersebut adalah
Tedja Tamin;

ne
ng

- Bahwa PT. Rahman Tamin tersebut tidak aktif lagi sejak tahun 1970 dan
aset PT. Rahman Tamin itu ada di Jakarta, Surabaya, Padang dan di

do
gu

Bukittinggi;
- Bahwa yang mengajukan likuidasi ke Pengadilan Jakarta Barat adalah
Hendarmin Tamin selaku Direktur PT. Rahman Tamin;
In
A

- Bahwa cara penjualan aset PT. Rahman Tamin tersebut dilakukan dalam
kondisi apa adanya (as/is) dengan pembayaran cash/tunai dengan harga
ah

lik

jual yang disepakati dengan para pemegang saham dan Likuidator


sebesar Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dan
m

ub

diberikan waktu kepada Tim Likuidator untuk menjualnya sampai tanggal


28 Februari 2014;
ka

- Bahwa yang melakukan penjualan aset PT. Rahman Tamin itu adalah
ep

Likuidator;
ah

- Bahwa yang menyerahkan sertifikat tersebut kepada Notaris (terdakwa)


R

adalah saksi selaku Presiden Direktur PT. Rahman Tamin;


es

- Bahwa alasan saksi mau menyerahkan ke 4 Sertifikat tersebut kepada


M

ng

Notaris (Terdakwa) saat itu adalah pihak Likuidator menginformasikan


on

Halaman 29 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa terhadap tanah/aset milik PT Rahman Tamin di Bukittinggi

R
tersebut telah ada calon pembelinya dan di sepakati dengan harga

si
Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dengan ketentuan

ne
ng
apa adanya dengan pembayaran tunai;
- Bahwa pada saat disepakati harga tanah, belum ada calon pembeli
tanah tersebut;

do
gu - Bahwa ada rapat yang dilakukan oleh pemegang saham dan ada
dibuatkan notulennya secara tertulis dan ditanda tangani oleh Tim

In
A
Likuidator dan pihak PT. Rahman Tamin yakni Mustafa Gani Tamin,
Hendarmin, Zulkarnaini Tamin, Tedja Tamin, Arham, Hendarmin, Ria
ah

Miranda Tamin dan saksi (Amar Maaruf);

lik
- Bahwa sampai tanggal 28 Februari 2014 tidak ada terjadi jual beli, lalu
saksi bersama Amar Maaruf dan Ria Miranda Tamin datang ke Kantor
am

ub
Notaris (Terdakwa) untuk meminta kembali ke 4 sertifikat tersebut;
- Bahwa pada saat saksi minta itu terdakwa mengatakan bahwa sudah
ep
ada calon pembelinya dan sudah dilakukan Pengikatan Jual Beli (PJB)
k

terhadap calon pembeli secara bertahap;


ah

- Bahwa saksi ada menemui Notaris Elfita Achtar/Terdakwa ke tempatnya


R

si
untuk meminta ke 4 sertifikat tersebut, akan tetapi terdakwa tersebut
tidak mau mengembalikannya dengan alasan sudah ada calon

ne
ng

pembelinya;
- Bahwa saksi menginginkan proses jual beli tanah tersebut dilakukan

do
gu

dalam kondisi apa adanya (as/is) dengan pembayaran cash/tunai bukan


PJB yang dibuat oleh notaris/terdakwa tersebut;
- Bahwa saksi datang ketempat terdakwa tersebut bersama Amar Maaruf,
In
A

Ria Miranda Tamin, untuk meminta ke 4 sertifikat Milik PT. Rahman


Tamin itu;
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan Edi Yosfi;


- Bahwa saksi ada menyurati pihak Likuidator lama untuk menanyakan
m

ub

tentang PJB tersebut tapi tidak pernah dijawabnya/dibalasi surat saksi


itu;
ka

- Bahwa yang mengganti likuidator itu adalah saksi atas permintaan saksi
ep

ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat;


ah

- Bahwa setelah penggantian likuidator lama ke likuidator baru, pihak


R

likuidator baru itu telah berusaha menghubungi likuidator lama, tapi tidak
es

berhasil menghubunginya;
M

ng

on

Halaman 30 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pihak Likuidator baru itu ada upaya meminta ke 4 sertifikat

R
tersebut tapi tidak juga berhasil;

si
- Bahwa setahu saksi, sampai saat ini PJB itu tidak terlaksana;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu tentang ke 4 sertifikat tersebut ada digugat di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat;
- Bahwa saksi kenal dengan Jhonly, sewaktu Asweti menelepon saksi

do
gu bahwa Jhonly ia ingin bertemu dengan tujuan untuk membeli tanah milik
PT. Rahman Tamin di Bukittinggi tersebut dan dari pertemuan itu

In
A
Jhonlymau membeli tanah itu seharga Rp. 55.000.000.000 (lima puluh
lima milyar rupiah), lalu saksi suruh ke Bukittinggi karena saksi
ah

menyatakan bahwa sertifikat atas tanah tersebut sudah berada

lik
dibukittinggi dan jika mau membelinya maka ia untuk melunasi
pembayarannya;
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai Mahyunis (Likuidator lama) ada
menerima uang dari Jhonly;
ep
- Bahwa yang mengurusi proses jual beli di Notaris itu adalah pihak
k

Likuidator;
ah

- Bahwa sampai saat ini saksi belum pernah menerima uang hasil
R

si
penjualan tanah tersebut dan saksi mengalami kerugian akibat ke 4
sertifikat itu masih berada di tangan notaris karena terhalangnya proses

ne
ng

jual beli;
- Bahwa PT. Rahman Tamin mengajukan gugatan untuk pembatalan

do
gu

penjualan tanah dengan bentuk PJB dan yang digugat adalah Edi Yosfi;
- Bahwa saksi yang melaporkan terdakwa ke Polda Sumbar selaku
Presiden Direktur PT. Rahman Tamin, karena terdakwa tersebut telah
In
A

melakukan penggelapan terhadap 4 sertifikat yang berada ditangannya


milik PT. Rahman Tamin;
ah

lik

- Bahwa saksi ada meminta kepada terdakwa untuk membatalkan PJB


tersebut, akan tetapi terdakwa itu tidak mau;
m

ub

- Bahwa saksi tahu dengan bukti surat mengenai penyerahan ke 4


sertifikat tersebut kepada Notaris Elfita Achtar, S.H. (terdakwa);
ka

- Bahwa terhadap sms kepada Notaris (Terdakwa), saksi yang menyuruh


ep

Amar Maaruf untuk menghubungi terdakwa dan juga mengirimkan SMS


ah

tersebut dengan isinya meminta kepada Terdakwa untuk diserahkan


R

kembali ke 4 Sertifikat tersebut ke PT. Rahman Tamin;


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tempat penyerahan ke 4 sertifikat itu dilakukan di kantor Notaris

R
Elfita Achtar, S.H. yang beralamat di Jln. Kesehatan PUAA Kota

si
Bukittinggi;

ne
ng
- Bahwa saksi telah tiga kali berupaya meminta kepada terdakwa agar
keempat sertifikat tersebut diserahkan kembali kepada Presiden Direktur
PT. Rahman Tamin;

do
gu - Bahwa pada saat sertifikat tersebut diserahkan kepada notaris Elfita
Achtar, S.H./Terdakwa ada batas waktu yang ditentukan dan dibuat

In
A
dalam tanda terima penyerahan ke 4 sertifikat itu kepada Notaris Elfita
Achtar, S.H./Terdakwa pada tanggal 30 Januari 2014 sampai tanggal
ah

28 Februari 2014, apabila tidak terjadi Akta Jual Beli (AJB) apa adanya

lik
serta pembayaran secara tunai maka Notaris harus mengembalikan ke 4
sertifikat HGB tersebut kepada saksi selaku yang dipercaya dan sebagai
am

ub
penerima mandat dari mayoritas ahli waris pemegang saham, Tim
Likuidator;
ep
- Bahwa saksi tidak ada mengizinkan kepada terdakwa untuk tetap
k

menahan ke 4 sertifikat tersebut;


ah

- Bahwa setelah saksi melaporkan terdakwa ke Polda Sumbar, lalu pihak


R

si
Likuidator baru itu berusaha menghubungi terdakwa untuk menyerahkan
kembali ke 4 sertifikat HGB tersebut kepada PT. Rahman Tamin;

ne
ng

- Bahwa rapat dengan para Pemegang saham dan pihak Likuidator lama
dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2014 dengan hasil kesepakatan

do
gu

bahwa aset yang berada di Bukittinggi itu untuk dijual dalam kondisi ada
adanya (As/Is) dengan pembayaran tunai/cash dengan harga Rp.
55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah), pertemuan atau rapat
In
A

tersebut ada dibuatkan notulen rapatnya dan juga ada di rekam;


- Bahwa pihak PT. Rahman Tamin yang ingin membatalkan PJB yang
ah

lik

dibuat oleh terdakwa tersebut;


- Bahwa saksi tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat oleh Mahyunis
m

ub

selaku Tim Likuidator dengan Terdakwa selaku Notaris;


- Bahwa saksi tidak pernah diundang oleh terdakwa dalam hal
ka

penyelesaian jual beli tanah tersebut;


ep

- Bahwa awalnya saksi tidak mau menyerahkan ke 4 sertifikat HGB milik


ah

PT. Rahman Tamin tersebut ke notaris, lantaran belum ada calon


R

pembeli yang jelas;


es
M

ng

on

Halaman 32 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akhirnya saksi mau menyerahkan ke 4 sertifikat HGB milik

R
PT. Rahman Tamin tersebut ke Notaris setelah dapat informasi dari Tim

si
Likuidasi sudah ada calon pembeli tanah tersebut;

ne
ng
- Bahwa saksi melakukan pengantian Tim Likuidasi lama ke Tim Likudasi
baru karena Tim Likuidasi lama tersebut tidak kooperatif dan tidak
memberitahukan kepada saksi hasil penjualan aset PT. Rahman Tamin

do
gu tersebut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa

In
A
berkeberatan mengenai:
- Bahwa tanda terima penyerahan 4 sertifikat HGB tersebut ada dibacakan
ah

kepada saksi;

lik
- Bahwa saksi yang memperkenalkan Edi Yosfi kepada Terdakwa;
- Bahwa pembatalan proses jual beli boleh dilakukan oleh pihak
am

ub
pengadilan bukan kedua belah pihak ;
- Bahwa Terdakwa sebagai Notaris berusaha mengubungi calon pembeli
ep
Edi Yosfi, akan tetapi saat itu Edi Yosfi berada di Luar Negeri lalu
k

Terdakwa hubungi adiknya ;


ah

- Bahwa pada tanggal 12 Oktober 2015 Edi Yosfi bertemu dengan


R

si
Terdakwa;
- Bahwa saksi itu pernah datang ke kantor Terdakwa sebanyak 1 kali ;

ne
ng

- Bahwa saksi yang memperkenalkan likuidator baru kepada Terdakwa;


3. Saksi RIA MIRANDA TAMIN, dibawah sumpah pada pokoknya

do
gu

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)
In
A

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


- Bahwa saksi adalah ahli waris pemegang saham PT Rahman Tamin
ah

lik

(dalam Likuidasi) dan saksi adalah kuasa dari Komisaris PT Rahman


Tamin atas nama Syahrizal Tamin;
m

ub

- Bahwa PT. Rahman Tamin tersebut tidak aktif lagi sejak tahun 1970
an, PT. Rahman Tamin tersebut telah mengalami likuidasi dan para
ka

pemegang saham menyepakati pembubaran perusahaan dan


ep

mengajukan Likuidator kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk


ah

penetapan pembubaran perusahaan dan penunjukan Likuidator yang


R

akan melakukan pemberesan penjualan aset-aset Perusahaan;


es

- Bahwa yang ditunjuk sebagai Likuidator PT. Rahman Tamin tersebut


M

ng

yang terdiri dari Akhmad Fajrin, Dwiana Miranti, dan Mahyunis;


on

Halaman 33 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjadi Komisaris PT. Rahman Tamin tersebut adalah

R
Tedja Tamin;

si
- Bahwa aset PT. Rahman Tamin itu ada di Jakarta, Surabaya, Padang

ne
ng
dan di Bukittinggi;
- Bahwa yang mengajukan likuidasi ke Pengadilan Jakarta Barat adalah
Hendarmin Tamin selaku Direktur PT. Rahman Tamin;

do
gu - Bahwa cara penjualan aset PT. Rahman Tamin tersebut dilakukan dalam
kondisi apa adanya (as/is) dengan pembayaran cash/tunai dengan harga

In
A
jual yang disepakati dengan para pemegang saham dan Likuidator
sebesar Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dan
ah

diberikan waktu kepada Tim Likuidator untuk menjualnya sampai tanggal

lik
28 Februari 2014;
- Bahwa yang melakukan penjualan aset PT. Rahman Tamin itu adalah
am

ub
Likuidator;
- Bahwa yang menyerahkan ke 4 sertifikat stersebut kepada Notaris
ep
(terdakwa) adalah Mustafa Gani tamin selaku Presiden Direktur
k

PT. Rahman Tamin;


ah

- Bahwa yang memegang ke 4 sertifikat HGB PT Rahman Tamin itu


R

si
adalah Presiden Direktur PT Rahman Tamin yakni Bapak Mustafa Gani
Tamin berdasarkan kesepakatan para pemegang saham;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak ikut waktu penyerahan ke 4 sertifikat tersebut, namun


saksi tahu bukti penyerahan ke 4 sertifikat tersebut dari

do
gu

Notaris/terdakwa;
- Bahwa alasan Presiden Direktur mau menyerahkan ke 4 Sertifikat
tersebut kepada Notaris (Terdakwa) saat itu adalah dimana pihak
In
A

Likuidator menginformasikan bahwa terhadap tanah/aset milik


PT Rahman Tamin di Bukittinggi tersebut telah ada calon pembelinya
ah

lik

dan di sepakati dengan harga Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar
rupiah) dengan ketentuan apa adanya dengan pembayaran tunai;
m

ub

- Bahwa pada saat disepakati harga tanah tersebut belum ada calon
pembelinya;
ka

- Bahwa pada saat dilakukan rapat antara untuk Penjualan aset


ep

PT. Rahman Tamin ada dibuatkan notulen secara tertulis dan ditanda
ah

tangani oleh Tim Likuidator dan pihak PT. Rahman Tamin yakni Mustafa
R

Gani Tamin, Hendarmin, Zulkarnaini Tamin, Tedja Tamin, Arham,


es

Hendarmin, Amar Maaruf dan saksi Ria Miranda tamin;


M

ng

on

Halaman 34 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sampai tanggal 28 Februari 2014 tidak ada terjadi jual beli, lalu

R
saksi bersama Amar Maaruf dan Ria Miranda Tamin datang ke Kantor

si
Notaris (Terdakwa) untuk meminta kembali ke 4 sertifikat tersebut;

ne
ng
- Bahwa pada saat ke 4 sertifikat tersebut diminta kembali kepada
terdakwa/notaris tidak dilibatkan lantaran tidak dapat dihubungi dan juga
tidak diketahui keberadaannya;

do
gu - Bahwa saksi ada datang ke notaris Elfita Achtar dengan tujuan saksi
bersama Presiden Direktur, Amar Maaruf adalah untuk meminta kembali

In
A
ke 4 sertifikat yang berada ditangannya untuk diserahkan kembali
kepada PT. Rahman Tamin;
ah

- Bahwa setahu saksi pada saat rapat ada dibahas dan disebutkan

lik
maksud dari As/Is tersebut;
- Bahwa alasan terdakwa melakukan penjualan tanah itu dengan PJB
am

ub
karena diatas tanah tersebut terdapat cagar budaya, sehingga
pembayarannya dilakukan secara bertahap;
ep
- Bahwa sampai saat ini proses PJB itu belum terlaksana dan terdakwa
k

masih berusaha menghubungi calon pembeli tanah HGB PT.Rahman


ah

Tamin;
R

si
- Bahwa saksi tidak ikut mengurus penggantian Tim Likuidator itu yang
mengurus adalah Mustafa Gani Tamin dan Amar Maaruf;

ne
ng

- Bahwa saksi ikut dan hadir saat penjemputan sertifikat HGB PT. Rahman
Tamin ke kantor Notaris Elfita Achtar,S.H./Terdakwa;

do
gu

- Bahwa setahu saksi terdakwa ini di sidangkan dipengadilan ini karena


tidak terjadinya pembayaran proses jual beli tanah HGB PT. Rahman
Tamin dan ke 4 sertifikat tersebut tidak juga dikembalikan oleh terdakwa,
In
A

maka terdakwa tersebut dilaporkan Polda Sumbar terkait dalam kasus


penggelapan terhadap 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu dimana ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin
itu disimpan oleh Terdakwa;
m

ub

- Bahwa terhadap perbuatan Terdakwa tersebut saksi mengalami kerugian


akibat Ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin Itu tidak dikembalikan
ka

terdakwa kepada saksi, karena ke 4 sertifikat tersebut sangat diperlukan


ep

dalam proses jual beli atas tanah tersebut;


ah

- Bahwa terdakwa tersebut tidak mau membatalkan PJB yang telah


R

dibuatnya dan itu sebabnya terdakwa tidak mau mengembalikan ke 4


es

sertifikat tersebut;
M

ng

on

Halaman 35 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi Presiden Direktur PT. Rahman Tamin (Mustafa Gani

R
Tamin) mau menyerahkan ke 4 sertifikat HGB itu kepada Notaris Elfita

si
Achtar,S.H./ Terdakwa, berawal dari informasi likuidator lama

ne
ng
mengatakan bahwa telah ada calon pembeli terhadap tanah HGB
PT. Rahman Tamin itu lalu pihak Presiden Direktur PT. Rahman Tamin
(Mustafa Gani Tamin) mau menyerahkan ke 4 sertifikat HGB itu kepada

do
gu Notaris Elfita Achtar,S.H./Terdakwa;
- Bahwa yang ikut dalam membuat kesepakatan tersebut adalah Tim

In
A
Likuidator (Akhmad Fajrin, Mahyunis) dan pihak PT. Rahman Tamin
yakni Mustafa Gani Tamin, Hendarmin, Zulkarnaini Tamin, Tedja Tamin,
ah

Arham, Hendarmin, Amar Maaruf dan saksi;

lik
- Bahwa dalam rapat tersebut dilaksanakan di kantor likuidator yang
berlamat di Gedung WTC 1 lantai 12 Jln. Jenderal Sudirman Jakarta
am

ub
Selatan pada tanggal 24 Januri 2014 dengan hasil kesepakatan bahwa
aset yang berada di Bukittinggi itu untuk dijual dalam kondisi ada adanya
ep
(As/Is) dengan pembayaran tunai/cash dengan harga Rp 55.000.000.000
k

(lima puluh lima milyar rupiah);


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui PJB yang dibuat oleh terdakwa tersebut;
R

si
- Bahwa saksi ikut meminta kembali keempat sertifikat HGB milik
PT. Rahman Tamin bersama Mustafa Gani Tamin, Amar Maaruf,

ne
ng

meminta kepada terdakwa agar keempat sertikat tersebut diserahkan


kembali kepada Presiden Direktur PT. Rahman Tamin;

do
gu

- Bahwa pada saat menyerahkan ke 4 sertifikat tersebut, ada batas waktu


yang dibuat dalam tanda terima penyerahan ke 4 sertifikat itu kepada
Notaris Elfita Achtar, S.H./Terdakwa pada tanggal 30 Januari 2014
In
A

sampai tanggal 28 Februari 2014, apabila tidak terjadi jual beli (AJB) apa
adanya serta pembayaran secara tunai maka Notaris harus
ah

lik

mengembalikan ke 4 sertifikat HGB tersebut kepada saksi selaku yang


dipercaya dan sebagai penerima mandat dari mayoritas ahli waris
m

ub

pemegang saham, Tim Likuidator;


- Bahwa alasan terdakwa tidak mau menyerahkan ke 4 sertifikat tersebut
ka

kepada pemilik adalah karena telah terjadi transaksi jual beli tanah
ep

tersebut dengan telah dibuatkan PJB nya;


ah

- Bahwa saksi tidak ingat dengan PJB tersebut karena saksi tidak ada
R

membacanya dan saksi juga tidak tahu siapa pihak pembeli dan penjual
es

yang terdapat dalam akta PJB tersebut;


M

ng

on

Halaman 36 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas

R
terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan ;

si
4. Saksi KHAIRIL POLOAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut :
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

do
gu sertifikat milik PT Rahman Tamin;
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terkait karena saksi adalah

In
A
sebagai Likuidator dari PT Rahman Tamin sejak tanggal 8 April 2015 dan
juga keterkaitan dalam perkara No.260/Pdt.G/2015 /PN Jakarta Barat;
ah

- Bahwa saksi adalah likuidator yang baru, pengganti likuidator yang lama

lik
atas permohonan PT.Rahman Tamin ke Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan;
am

ub
- Bahwa Tugas saksi sebagai likuidator PT.Rahman Tamin adalah
mengumumkan di koran nasional, melaporkan semua aset dari
ep
perusahaan dan melakukan pemberesan atas semua harta kekayaan
k

PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) yang berada di Jakarta, Padang,


ah

Pekanbaru, Surabaya termasuk aset yang di Bukittinggi serta membuat


R

si
laporan kerja saksi selaku likuidator kepada Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Barat;

ne
ng

- Bahwa aset PT.Rahman Tamin di Bukittinggi itu berlokasi di Jalan


Jenderal Sudirman yakni berupa tanah yang telah punya sertifikat HGB

do
gu

yang terdiri dari HGB No. 134 Bukittinggi seluas 1.715 Meter bujur
sangkar, HGB No.135 Bukittinggi seluas 1.100 meter bujur sangkar,
HGB No.136 Bukittinggi seluas 895 Meter bujur sangkar, HGB No.137
In
A

Bukittinggi 6.980 meter bujur sangkar;


- Bahwa likuidator lama diberhentikan dan mereka melakukan upaya PK
ah

lik

(Peninjuan Kembali) ke MARI dan sekarang sedang menunggu PK


tersebut dan sekarang ini PK tersebut sudah turun yang hasilnya
m

ub

menguatkan Penetapan Pengadilan Negeri, jadi saksi tetap sebagai


Likuidator PT. Rahman Tamin;
ka

- Bahwa saksi sebagai Likuidator terdaftar di Kementrian Hukum dan


ep

HAM;
ah

- Bahwa saksi pernah menghubungi beberapa kali dan telah berbagai cara
R

menghubungi likuidator lama likuidator tersebut tapi tidak membuahkan


es

hasil, karena tidak ada tanggapan sama sekali dari likuidator yang lama
M

ng

untuk penyelesaian masalah ini;


on

Halaman 37 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa upaya saksi dalam perkara ini adalah saksi telah mengadakan

R
rapat pemegang saham dan hasilnya adalah mereka sepakat untuk

si
menjual aset persahaan yang di Bukittinggi dan sebelumnya dengan

ne
ng
likuidator yang lama telah terjadi kesepakatan pemegang saham untuk
menjual aset yang di Bukittinggi dengan As/Is dan tunai dan pemegang
saham telah diminta menyerahkan sertifikat kepada Notaris Elfita Achtar/

do
gu Terdakwa di Bukittingi karena likuidator telah menemukan pembeli
terhadap aset tersebut;

In
A
- Bahwa proses jual beli tersebut setahu saksi setelah saksi bertemu
dengan Notaris Elfita Achtar atau terdakwa ternyata telah ada PJB tetapi
ah

dengan cara pembayaran secara bertahap yang mana berupa uang

lik
panjar sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dan pembayaran
pertama Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah)
am

ub
dan pembayaran akan selesai pada bulan April 2014 ternyata sampai
tenggang waktu yang di tunggu pembayaran belum selesai;
ep
- Bahwa setahu saksi total jual beli aset PT. Rahman Tamin itu sebesar
k

Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah), dan yang membeli
ah

adalah PT. Starvi Properti Indonesia/ Edi Yosfi;


R

si
- Bahwa sebagai likudator saksi berusaha untuk memfasilitasi antara
terdakwa dengan si pembeli dan sampai bulan Juli 2015 pembeli masih

ne
ng

berminat untuk membeli aset tersebut tapi sampai perkara ini diproses di
Polda Sumbar si pembeli tidak ada tanda-tanda untuk melunasi atau

do
gu

membayar;
- Bahwa sebetulnya pemegang saham tidak setuju dengan cara jual beli
dalam PJB dan setahu saksi pemengang saham hanya mau jual beli
In
A

aset tersebut secara As/Is dan tunai;


- Bahwa pemegang saham kecewa dengan adanya PJB tersebut dan
ah

lik

tidak terima dan mereka telah menghubungi likuidator tapi tidak bisa dan
kemudian mereka mengajukan likudator yang baru dan kebetulan oleh
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Barat saksi yang ditunjuk sebagai likuidator


baru adalah saksi (Khairil Poloan);
ka

- Bahwa saksi juga telah menemui likuidator yang lama tapi kantornya
ep

tidak ditemukan dan kantor mereka kosong dan juga saksi pernah
ah

mencarinya di kantornya di pondok pinang tapi juga tidak ada dan saksi
R

cari teleponnya dan saksi telepon tapi tidak pernah dijawab dan juga
es

saksi hubungi Bank Mandiri Jakarta dan saksi coba untuk memblokir
M

ng

namun tidak bisa;


on

Halaman 38 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap uang yang sebesar Rp.9.500.000.000,00 (sembilan

R
milyar lima ratus juta rupiah), saksi khawatir apa masih ada atau tidak;

si
- Bahwa sebagai Likuidator upaya saksi untuk mempertahankan hak

ne
ng
perusahaan adalah karena PJB sudah terjadi menurut saksi dilanjutkan
saja ke AJB dan saksi undang Pembeli dan juga saksi pergi kekantornya
pembeli dan telah sepakat untuk membeli dan akan melunasi dalam

do
gu jangka 2 minggu dan kemudian saksi buat notulen dan mereka tidak mau
menandatangani notulen tersebut dan kemudian bertemu lagi di Jakarta

In
A
Selatan tanggal 11 September 2015 dan juga mereka setuju dengan
pembelian dan pada tanggal 15 September 2015, saksi laporkan kepada
ah

Notaris Elfita Achtar, S.H. (terdakwa) dan di janjikan jual beli akan

lik
dilaksanakan pada 7 Oktober 2015 dan waktu itu saksi dan pemegang
saham Mustafa Gani Tamin dan waktu itu pembeli tidak datang dan
am

ub
tanggal 12 Oktober 2015 telah dijanjikan kesepakan dengan pembeli dan
Notaris tapi pembeli juga tidak datang dan sampai sekarang juga tidak
ep
ada respon apapun;
k

- Bahwa yang datang ke BPN Bukittinggi tersebut adalah Terdakwa,


ah

Kuasa Hukum Terdakwa dan Murtafa Gani Tamin, Hendarmin Tamin,


R

si
Amar Maaruf dan pada waktu itu Direktur PT. Rahman Tamin memblokir
sertifikat tersebut;

ne
ng

- Bahwa setelah satu tahun mengantung PJB gugur dan saksi dapat
menjual ke pihak yang lain, setelah saksi jual kepihak yang lain juga

do
gu

tidak ada hasil karena terdakwa tidak mau mengembalikan sertifikat


tersebut sampai sekarang dan terdakwa juga tidak bisa memperlihatkan
bukti pembayaran walaupun telah saksi somasi;
In
A

- Bahwa saksi ada mensomasi terdakwa itu sebanyak satu kali;


- Bahwa setahu saksi ada perkara tersebut tentang jual beli dan
ah

lik

putusannya N.O atau gugatan tidak diterima;


- Bahwa aset dari PT Rahman Tamin ini banyak tapi baru di Bukittinggi
m

ub

yang diproses;
- Bahwa gugatan dari pembeli ibu Hasti kepada saksi, kerena ini dan saksi
ka

telah jual ke pembeli baru sudah terjadi jual beli dengan cek, tapi cek
ep

tersebut tidak dapat diuangkan karena belum selesai jadi sekarang saksi
ah

menemukan jalan yang buntu;


R

- Bahwa sebetulnya Edi Yosfi juga tidak keberatan dibeli oleh ibu Hasti
es

dan Terdakwa juga telah disurati juga oleh ibu Hasti tentang PJB
M

ng

tersebut tapi terdakwa tidak ada respon dan tidak ada tanggapan yang
on

Halaman 39 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara lain ada surat tanggal 13 Oktober 2015 dari ibu Hasti kepada Edi

R
Yosfi pembeli pertama dan juga saksi sudah beritahukan dan komunikasi

si
dengan terdakwa tanggal 12 Oktober 2015 dan juga di undang 3 kali

ne
ng
tidak pernah hadir;
- Bahwa semua tanda tangan yang terdapat pada Akta PJB tersebut
adalah benar;

do
gu - Bahwa sekarang ini yang saksi ketahui bahwa ke 4 sertifikat HGB
PT. Rahman Tamin dan akta tersebut telah disita dan dijadikan bukti

In
A
dalam berkas perkara terdakwa ini;
- Bahwa PJB dengan pihak bu Hasti itu dilakukan tanggal 6 Oktober 2015
ah

dan juga diadakan somasi tanggal 5 Nopember 2015 kepada terdakwa

lik
juga tidak ada tanggapannya;
- Bahwa saksi sudah melakukan somasi semua pihak (Pihak Edi Yosfi,
am

ub
Likuidator lama, Bank) tapi sampai sekarang ini tidak ada komonikasi
lagi;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu terhadap uang sebesar Rp. 10.000.000.000,00
k

(sepuluh milyar rupiah) tersebut yang disimpan di Bank Mandiri tersebut;


ah

- Bahwa saksi juga mesomasi notaris itu agar ia segera laksanakan AJB
R

si
(Akta Jual Beli);
- Bahwa setahu saksi AJB tersebut belum dilaksanakan dan harus gugur

ne
ng

apabila tidak melaksanakan wajibannya;


- Bahwa sekarang ini yang saksi ketahui adalah proses jual beli itu

do
gu

gantung dengan cek dan sebelum ada sertifikat juga cek tidak bisa
dicairkan;
- Bahwa AJB tidak bisa dilaksanakan karena disini saksi melihat tidak ada
In
A

keterbukaan dan ada yang tertutup dengan pembeli Edi Yosfi;


- Bahwa saksi ada meminta sertifikat kepada terdakwa dan saksi juga
ah

lik

meminta dengan para pemegang saham PT. Rahman Tamin tapi tidak
ada informasi dan tidak ada alasan hukumnya;
m

ub

- Bahwa setahu saksi jika PJB yang pertama gagal yang berhak untuk
meminta sertifikat kepada Notaris (terdakwa) adalah Likuidator atau pada
ka

siapa yang menyerahkan pertama;


ep

- Bahwa sebagai likuidator menurut saksi yang paling dirugikan sekarang


ah

adalah perusahan PT.Rahman Tamin dan para pemengang saham dan


R

seharusnya terdakwa menjadi penengah dan berperan aktif dan saksi


es

selaku likuidator terganggu dan menelan biaya yang sangat banyak dan
M

ng

besar;
on

Halaman 40 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jika tidak terjadi Likuidasi yang bertanggung jawab adalah

R
likuidator karena Likuidator melanggar Pasal 151 a 1 UU PT tahun 2007

si
dalam hal Likuidator tidak berkerja secara profesional;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak ada melihat Likudator yang lama melaporkan
pekerjaanya kepada Hakim yang menunjuknya, saksi juga tidak tahu dan
saksi juga telah berusaha menemui likuidator yang lama melalui

do
gu organisasi dan juga melalui kantornya dan juga saksi menemui likuidator
Mahyunis di Padang dan Ahmad Fajri dan tidak bisa juga saksi temui

In
A
dan sekarang jalan buntu;
- Bahwa saksi ada menghubungi terdakwa dengan surat dan juga
ah

langsung kepada terdakwa tapi tidak pernah tanggapan sampai

lik
sekarang;
- Bahwa saksi melapor terdakwa bersamaan dengan Bapak Mustafa Gani
am

ub
Tamin selaku Presiden Direktur PT. Rahman Tamin ke Polda Sumbar
dan laporan itu dibuat di Bukittinggi dan di laporkan di Padang dan
ep
tanggal melaporkan Terdakwa yang saksi ingat hanya satu bulan setelah
k

putusan PN Jakarta Barat;


ah

- Bahwa tujuan saksi melaporkan Terdakwa adalah untuk upaya hukum;


R

si
- Bahwa saksi sebagai Likuidator pernah melaporkan ke Pengadilan
Negeri Jakarta Barat tentang laporan Likuidator yang lama tapi

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyatakan belum ada laporan;


- Bahwa selain itu yang dapat saksi sampaikan dipersidangan ini adalah

do
gu

terdakwa membuat dan ditanda tangani pada akta PJB di Jakarta di


tempat pembeli tapi dinyatakan di Bukittinggi dan juga saksi telah
melaporkan ke Badan Kehormatan Notaris dan juga Notaris atau
In
A

terdakwa telah mengakui kesalahannya dan terdakwa juga telah


dikenakan sangsi atau hukuman kode etik;
ah

lik

- Bahwa pada PJB ada batas waktu tanggal 24 April 2015 Perjanjian batal
apabila melewati tanggal tersebut dan saksi sudah berusaha mencari
m

ub

pembeli Edi Yosfi supaya dia bisa membeli dan dan melunasi dan
persoalanya selesai dan tidak belarut-larut dan juga ke Notaris atau
ka

terdakwa telah saksi sampaikan juga mungkin telah lebih dari 10 kali
ep

saksi bertemu notaris tapi tidak ada jalannya;


ah

- Bahwa saksi juga sudah berusaha menemui Likuidator yang lama


R

dengan mencari alamatnya yang lama tidak ditemukan dan juga


es

kantornya tidak saksi temukan;


M

ng

on

Halaman 41 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sebagai Kurator/Likuidator hanya ditunjuk untuk

R
menyelamatkan aset PT.Rahman Tamin tapi yang bisa menyerahkan

si
kepada Notaris boleh kurator dan juga boleh Pemengang saham

ne
ng
berserta Likuidatornya;
- Bahwa sampai sekarang ini semua sertifikat masih berada di notaris/
terdakwa;

do
gu - Bahwa PJB itu telah ditanda tangani dan bisa dicabut dan dilaporkan;
- Bahwa saksi tahu dengan perkara No. 680 di PN Jakarta Barat namun

In
A
gugatan tersebut telah dicabut;
- Bahwa saksi tahu dengan perkara No 125 di PN Jakarta Barat dan
ah

sekarang perkara tersebut sedang proses Banding;

lik
- Bahwa terhadap PJB dengan pembeli yang kedua ini, hanya menunggu
serifikat dari terdakwa dan kalau sertifikat telah diserahkan maka PJB
am

ub
akan segera menjadi AJB (akta Jual Beli);
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas
ep
terdakwa berkeberatan mengenai:
k

- Bahwa terhadap keterangan saksi yang menyatakan pernah mengajak


ah

terdakwa ke Jakarta, sebenarnya tidak pernah mengajak terdakwa;


R

si
- Bahwa terdakwa dinyatakan Terdakwa tidak ada repon atau reaksi
tentang surat-suatnya kepada terdakwa tentang transaksi ini, yang

ne
ng

sebetulnya terdakwa menanggapi semua surat-surat itu kepada saksi


karena saksi mengantar sendiri surat tersebut dan terdakwa menanggapi

do
gu

langsung pada saksi dan juga saksi setiap bertemu dan telah terjadi
kesepakatan untuk membuat PJB dan kemudian saksi berubah lagi dan
saksi menaikan harga tentu pembeli juga tidak mau dan membuat AJB
In
A

batal lagi itu terjadi pada tanggal 6 Juli 2015 dan pada tanggal
3 September 2015 telah pula berjanji untuk membuat AJB tapi tidak
ah

lik

terlaksana karena tanah tersebut telah dijual pula oleh saksi kepada
pembeli baru gagal lagi pembuatan AJB, pada tanggal 12 september
m

ub

2015 notulen yang tidak ditandatangani dan itu telah ditanda tangani dan
tanggal 7 Oktober 2015 menemui Bapak Edi Yosfi bertemu langsung tapi
ka

saksi tidak bertemu, terdakwa tidak menanggapi secara tertulis tapi


ep

terdakwa menanggapi semua suratnya secara lisan;


ah

5. Saksi TEDJA TAMIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


R

sebagai berikut :
es
M

ng

on

Halaman 42 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap

R
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

si
sertifikat milik PT Rahman Tamin;

ne
ng
- Bahwa jabatan sdr di PT. Rahman Tamin adalah saksi diangkat sebagai
Komisaris Utama PT. Rahman Tamin sejak tahun 2000, dan
PT. Rahman Tamin tersebut bergerak dibidang perdagangandan stektil

do
gu dan sekarang tidak aktif lagi sejak tahun 1970 dan pada Tahun 2013
PT. Rahman Tamin mengalami likuidasi lalu diajukan pemulihan ke

In
A
Pengadilan untuk mengkuidasi dan atas permohonan tersebut maka
Pengadilan Negeri Jakarta Barat menetapkan Likuidator yang akan
ah

mengurusi semua aset PT. Rahman Tamin;

lik
- Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah kenal dengan terdakwa dan
kenalnya sehubungan dengan terdakwa sehubungan dengan kasus
am

ub
sertifikat HGB PT.Rahman Tamin;
- Bahwa yang mengajukan likuidator ke PN Jakarta Barat adalah
ep
Hendarmin Tamin dan Hendarmin Tamin itu telah mengambil uang dari
k

Perusahaan PT.Ratatex sebanyak 16 milyar dan saksi sekarang ini


ah

Direksi dari PT.Ratatex, PT. Ratatek tersebut adalah anak perusahaan


R

si
dari PT. Rahman Tamin;
- Bahwa pada waktu Hendra Tamin mengajukan Likuidasi ke Pengadilan,

ne
ng

saksi tidak setuju dan saksi mengajukan interfensi dan kemudian


Pengadilan menunjuk likuidator 3 orang yakni Ahmad Fajrin, Dwiana

do
gu

Miranti dan Mahyunis;


- Bahwa setelah dibentuk Likuidator ada pertemuan itu dilaksanakan pada
tanggal 2 Februari 2014 dan waktu itu didapatkan kesepakatan untuk
In
A

menjual aset yang ada di kota bukittinggi yang terletak di jalan sudirman
kelurahan Tarok Dipo kota Bukittinggi, sebelum pertemuan tersebut
ah

lik

sebetulnya telah ada pertemuan antara kuasa hukum saksi dengan Amar
Maaruf dan Mahyunis dan ada pembicaraan bahwa ada calon pembeli
m

ub

dan juga kepada Mustafa Gani Tamin sebagai Presiden Direktur


PT Rahman Tamin diminta untuk menyerahkan sertifikat karena
ka

sertifikat dipegang oleh Presiden Direktur;


ep

- Bahwa setahu saksi waktu itu ada calon pembeli 3 orang antara lain Ibu
ah

Suweti menawarkan dengan harga Rp. 60.000.000.000,00 (enam puluh


R

milyar rupiah) tapi dengan keadaan bersih tidak ada kios-kios didalam
es

objek tersebut, PT. ANS menawarkan harga Rp. 50.000.000.000,00 (lima


M

ng

puluh milyar rupiah) dan EDI YOSFI mau membeli tanah tersebut
on

Halaman 43 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seharga Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dengan

R
keadaan As/Is;

si
- Bahwa pada waktu rapat Mustafa Gani Tamin memilih Edi Yosfi dan

ne
ng
sebetulnya sebelum pertemuan ini sudah ada pertemuan pada tanggal
24 Januari 2014 di jalan Sabang Jakarta;
- Bahwa hasil rapat pada tanggal 24 Januari 2014 dicapai kesepakatan

do
gu berupa: pada waktu itu antara lain bahwa likuidator di beri Fee sejumlah
10 % persen dan perantara 2,5 % persen dan waktu itu saksi keberatan

In
A
dan saksi maunya perantara hanya 1 % persen saja karena asetnya
banyak dan aset tanah itu akan dijual seharga Rp. 55.000.000.000 (lima
ah

puluh lima milyar rupiah) dengan kondisi As Is dan pada saat itu pembeli

lik
tidak disebut dalam notulen rapat dan dijual secara cash;
- Bahwa yang ikut bertanda tangan dalam persetujuan rapat tersebut
am

ub
adalah likuidator 3 orang (Ahmad Fajrin, Dwiana Miranti dan Mahyunis)
Mustafa Gani Tamin, Amar Tamin, Ria Miranda Tamin, Zulkarnain
ep
Tamin, dan Amal Maaruf sebagai kuasa pemegang saham dan waktu itu
k

saksi tidak setuju dengan fee perantara 2,5 % persen dan 10 % persen
ah

dan waktu itu pajak ditanggung pembeli dan biaya notaris satu persen
R

si
ditanggung oleh pembeli dan penjual;
- Bahwa setelah itu tindak lanjutnya terjadi Jual beli antara Likuidator

ne
ng

dengan Edi Yosfi dan setelah itu karena telah di bentuk Likuidator saksi
tidak aktif lagi dalam hal ini karena telah diserahkan pengurusannya

do
gu

kepada Likuidator;
- Bahwa saksi tahu permasalahan itu dari pengacara pribadi saksi;
- Bahwa saksi tidak tahu isi PJB tersebut dan waktu itu saksi mendapat
In
A

Foto copynya yang saksi baca cuma ada uang muka sejumlah
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan dibayar secara bertahap;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi telah terjadi jual beli dengan Edi Yosfi dan telah
menandatangani PJB dan saksi telah menyujuinya dan waktu akan
m

ub

menerima pelunasan di kantor Notaris ternyata ada pemblokiran oleh


BPN (Badan Pertanahan Nasional Kota Bukittinggi);
ka

- Bahwa saksi tahu kalau yang memblokir ke BPN katanya kuasa


ep

pemegang saham, sebetulnya menurut saksi pemegang saham tidak


ah

berhak untuk memblokir sertifikat tersebut;


R

- Bahwa setahu saksi PJB itu dibuat dikantor Notaris dan saksi tahu hal
es

tersebut dari pengacara pribadi saksi;


M

ng

- Bahwa saksi menyetujui terjadinya PJB dengan Edi Yosfi;


on

Halaman 44 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu ada perjanjian pemegang saham dengan notaris

R
waktu menyerahkan sertifikat kepada notaris, tapi belakangan ini katanya

si
ada perjanjian berupa As Is dan tunai dan setahu saksi Edi Yosfi

ne
ng
bersedia membayar cash tapi karena ada blokir di BPN Bukittinggi
makanya tidak dibayar cash, tapi dia telah siap untuk membayar apabila
blokir di cabut dan dibuatkan AJB dan setelah terjadi PJB sebetulnya

do
gu pemegang saham tidak boleh lagi campur tangan dalam hal ini karena
telah diberikan kuasa kepada Likuidator;

In
A
- Bahwa saksi tahu bahwa PJB telah ada dari pengacara saksi yaitu
Nasdion;
ah

- Bahwa setahu saksi PJB tersebut sudah oleh dibayar Edi Yosfi pertama

lik
Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan Rp.9.500.000.000,00
(sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan kemudian
am

ub
Rp20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) dan
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah);
ep
- Bahwa sampai sekarang tidak terjadi transaksi karena pada waktu
k

pembayaran yang Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah)


ah

tanggal 24 maret 2014 ada pemblokiran dari BPN dan tidak terjadi
R

si
pembayaran waktu itu;
- Bahwa terjadi pemblokiran di BPN Bukittinggi disebabkan karena ada

ne
ng

cagar budaya diatas objek tersebut;


- Bahwa saksi tahu dengan adanya As Is, cagar budaya sehingga

do
gu

menghalangi pembayaran dan tidak mungkin Edi Yosfi membayar kalau


tidak bisa dibuat AJB dan persyaratan untuk As Is adalah dengan
adanya kios-kios yang ada dilokasi tersebut;
In
A

- Bahwa saksi tidak membaca perjanjian waktu tanda terima sertifikat dari
Amal Maaruf kepada terdakwa, karena saksi sejak telah diserahkan ke
ah

lik

pada Likuidator saksi tidak mengurus secara serius tentang hal ini;
- Bahwa menurut saksi sertifikat itu tidak boleh dilakukan oleh Presiden
m

ub

Direktur, tapi seharusnya adalah Likuidator yang berhak;


- Bahwa saksi ada dengar ada gugatan di Jakata Selatan oleh Jhonly dan
ka

saksi dengar putusan perkara itu telah dicabut;


ep

- Bahwa saksi ada mendengar bahwa Likuidator diganti dengan Khairil


ah

Poloan;
R

- Bahwa setahu saksi masih ada perkara yang sedang digelar di


es

Pengadilan, tapi saksi tidak mau tahu karena saksi telah bertentangan
M

ng

dengan Mustafa Gani Tamin bersaudara dan Bapak Darwis Tamin;


on

Halaman 45 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu kalau tanah telah dipagar dan terdengar jual beli

R
dengan Edi Yosfi dibatalkan kabarnya telah dijual lagi kepada Ibu Hasti

si
dan katanya jual beli dengan Edi Yosfi telah batal demi hukum, juga PJB

ne
ng
kata Likuidator yang baru Khairil Poloan;
- Bahwa tanah tersebut dijual kepada Buk Hasti yang saksi ketahui adalah
Rp. 60.000.000.000,00 (enam puluh milyar rupiah) tapi saksi tidak tahu

do
gu sekarang dimana uangnya, sebetulnya Edi Yosfi mau membeli seharga
begitu tapi Likuidator Khairil Poloan tidak mau;

In
A
- Bahwa 4 Sertifikat HGB Milik PT RAHMAN TAMIN sekarang di sita oleh
polisi dari tangan notaris Elfita Achtar (Terdakwa);
ah

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut sebelum dijual kepada Edi Yosfi ada

lik
dijual kepada orang lain tapi tidak jadi karena ada surat pernyataannya
Jhonly tidak jadi mau membelinya kepada Likuidator lama Mahyunis;
am

ub
- Bahwa saksi tahu dari pengacara saksi kalau ke 4 buah serifikat Hak
Guna Bangunan, itu telah di sita oleh polisi yang berada ditangan
ep
terdakwa;
k

- Bahwa terhadap pembatalan sebetulnya penukaran Likuidator yang


ah

diinginkan bukan untuk membatalkan PJB tapi untuk meneruskan PJB


R

si
menjadi AJB dengan Edi Yosfi;
- Bahwa setahu saksi telah terjadinya PJB dan telah terjadi pembayaran

ne
ng

dan alasan dari Edi Yosfi tidak melakukan pelunasan pembayaran


karena diblokir di BPN karena ada di objek tersebut ada cagar budaya;

do
gu

- Bahwa saksi setuju dengan tidak dibayar oleh Edi Yosfi karena ada blokir
dan bagaimana bisa dilanjutkan dengan AJB karena Edi Yosfi setiap saat
bersedia membayar kalau blokirnya telah dicabut;
In
A

- Bahwa setahu saksi Edi Yosfi itu bersedia membeli sampai saat ini;
- Bahwa ada Edi Yosfi menghubungi Edi Yosfi dan dia bertanya apakah
ah

lik

tanah yang di bukittinggi dijual dan saya menjawab iya dan kalau
berminat hubungi Likuidator Mahyunis;
m

ub

- Bahwa Edi Yosfi menghubungi saksi kira-kira satu bulan sebelum dibuat
PJB oleh terdakwa dan telah ada Likuidatornya pada saat itu;
ka

- Bahwa saksi setuju sertifikat ditangan terdakwa sementara tidak terjadi


ep

jual beli karena Edi Yosfi bersedia membeli hanya saja ada blokir di
ah

BPN;
R

- Bahwa yang berhak atas tanah tersebut sebetulnya ada Likuidator


es

karena likuidator yang mengurusinya dan sebetulnya saksi dirugikan


M

ng

dalam hal ini;


on

Halaman 46 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Edi Yosfi itu bersedia membayar setiap saat kalau blokir BPN

R
telah di buka;

si
- Bahwa pemegang saham kecewa dengan Kairil Poloan ini dan meminta

ne
ng
sertifikat tetap di tangan terdakwa sampai diterjadi AJB (Akta Jual Beli);
- Bahwa yang menyerahkan sertifikat kepada terdakwa adalah Mustafa
Gani Tamin dan Amar Maaruf dan Likuidator;

do
gu - Bahwa sampai saat ini penyelesaian dilakukan likuidator dan setelah ada
likuidator, saksi tidak aktif lagi;

In
A
- Bahwa pada waktu penyerahan saksi tidak ikut dan katanya yang
diserahkan sertifikat HGB No.135,136,137.138 dan kesemuanya itu
ah

harus diserahkan oleh Likuidator kepada terdakwa bukan diserahkan

lik
oleh Mustafa atau Amar Maaruf;
- Bahwa ada yang melaporkan kepada saksi yaitu Mahyunis selaku
am

ub
Likuidator yang lama yang mana telah terjadi PJB dan telah dibayar Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan Rp.9.500.000.000,00
ep
(sembilan milyar lima ratus juta rupiah);
k

- Bahwa transaksi pertama terjadi kira–kira tanggal 24 Januari 2014, tapi


ah

saksi tidak ingat persis;


R

si
- Bahwa PT Rahman Tamin telah vakum selama 32 tahun dan yang
mengusulkan untuk likuidasi adalah Mustafa Gani Tamin dan mereka

ne
ng

mengusulan Likuidator dan waktu itu saksi tidak setuju dan saksi
mengusulan Mahyunis dan dapatlah likuidator 3 orang dan setelah itu

do
gu

saksi pasif;
- Bahwa jual beli tanah itu tidak terjadi karena masalah dicek di BPN ada
blokir karena ada cagar budaya dan uang muka dan pembayaran telah
In
A

terjadi dengan Likuidator Mahyunis dan pembayaran lagi pada bulan


berikutnya dan Edi Yosfi ada etiked baik untuk membelinya sampai
ah

lik

sekarang ini;
- Bahwa sampai sekarang ini PJB itu belum ada pembatalannya dan
m

ub

pembayaran ada penghalang pemblokiran dari BPN Bukittinggi;


- Bahwa tanah itu di jual dengan keadaan seperti dengan orang yang
ka

menempatinya apa adanya bukan dengan keadaan cagar budaya atau


ep

ada blokiran dari BPN;


ah

- Bahwa gugatan Jhonly tidak ada pengaruhnya terhadap pembayaran


R

oleh Edi Yosfi, hanya blokiran dari BPN yang mempengaruhinya;


es

- Bahwa ada undangan kepada saksi pada tanggal 9 Nopember 2014 oleh
M

ng

Likuidator baru untuk membatalkan PJB;


on

Halaman 47 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi sekarang ada perkara di PN Jakarta Barat

R
mengenai perkara ini dan sekarang menunggu putusan kasasi;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas

ne
ng
terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;
6. Saksi EDI YOSFI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

do
gu - Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

In
A
sertifikat milik PT Rahman Tamin;
- Bahwa hubungan saksi dengan perkara terdakwa ini hanya masalah
ah

pembelian tanah yang dijual oleh PT Rahman Tamin yang ada di jalan

lik
Sudirman dengan terdakwa sebagai Notarisnya;
- Bahwa tanah yang akan saksi beli tersebut telah bersertifikat dengan
am

ub
nomor: 134 Bukittinggi seluas 1.715 Meter bujur sangkar, HGB Nomor:
135 Bukittinggi seluas 1.100 meter bujur sangkar, HGB Nomor: 136
ep
Bukittinggi seluas 895 Meter bujur sangkar, HGB Nomor: 137 Bukittinggi
k

6.980 meter bujur sangkar, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman;


ah

- Bahwa awalnya saksi membeli tanah tersebut yaitu pertama saksi


R

si
disuruh oleh ibu saksi untuk membeli tanah di Bukittinggi dan kemudian
ada adik saksi yang bernama Dedi mengatakan bahwa ada tanah yang

ne
ng

mau dijual di Bukittinggi dan kemudian adik saksi yang bernama Desi
Noferita mengkonfirmasi ke Bukittinggi dan ternyata iya ada dan setelah

do
gu

diselidiki ternyata yang punya PT.Rahman Tamin dan saksi ingat bahwa
saksi pernah kenal dengan Tedja Tamin dan saksi menelepon Tedja
Tamin dan Tedja Tamin bilang tanah itu sedang di likuidasi dan sekarang
In
A

sudah ada likuidatornya dan silakan menghubungi likuidator dan saksi


dikenalkan dengan Mahyunis dengan salah seorang likuidatornya;
ah

lik

- Bahwa yang saksi tahu 3 orang likuidator PT. RAHMAN TAMIN yaitu
yang salah satunya saksi tahu yaitu Mahyunis;
m

ub

- Bahwa setelah kenal dengan salah satu likudatornya lalu saksi menyuruh
adek saksi yang bernama Desi Noferita untuk pengurusannya;
ka

- Bahwa pengurusan itu dilakukan oleh Desi Noferita satu bulan sebelum
ep

dilaksanakan PJB;
ah

- Bahwa yang dilakukan Desi Noferita setelah di jelaskan oleh adek Desi
R

Noferita Desi Noferita yaitu dengan Desi Noferita minta dia untuk
es

mengurus untuk pelaksanaan PJBnya;


M

ng

on

Halaman 48 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat saksi dilaksanakan PJB kira-kira bulan Februari 2014 dan

R
disana saksi baru ketemu dengan Likuidator dan Notaris Elfita Achtar

si
(terdakwa);

ne
ng
- Bahwa harga tanah yang disepakati pada waktu itu adalah seharga
Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) yang telah ada
kesepakatan dengan Desi Noferita dan kemudian terjadi transaksi;

do
gu - Bahwa waktu terjadi transaksi Tedja Tamin tidak hadir, yang hadir hanya
Notaris Efita Achtar, Desi Noferita, Likuidator 3 orang (Maryunis, Akhmad

In
A
Fajrin, Dwiana Miranti) adek saksi Novi dan Parmono Anum;
- Bahwa PJB itu terjadi di kantor saksi kira-kira tanggal 24 Februari 2014
ah

dengan cara pembelian bertahap dan yang pertama pada tanggal 24

lik
Februari 2014 yang dibayar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
dan Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah) yang
am

ub
dibayar berupa cek yang telah dibuat tanggal 24 Februari 2014 tersebut
dengan pencairan tanggal 24 Februari 2014 dan setelah itu 24 Maret
ep
2014 dan kemudian 24 April 2014;
k

- Bahwa PJB itu terjadi dikantor saksi dan setelah semua selesai maka
ah

terlaksanalah PJB dan langsung semua tanda tangan dan langsung


R

si
bayar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan
Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan

ne
ng

berjumlah Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), pada saat


bersamaan dan kemudian akan dibayar 24 Maret 2014 dan 24 April

do
gu

2014, kemudian saksi datang dan akan membayar pada tanggal 24


Maret 2014 dan ternyata waktu itu terjadi pemblokiran di BPN Bukittinggi
katanya ada cagar budaya dan juga ada kasus di PN Jakarta Selatan
In
A

dan waktu itu saksi tidak mau membayar dan saksi bisa bayar setelah
Blokir dari BPN Bukittinggi dicabut;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa ada melaporkan pada saksi hal pemblokiran tersebut


dan terakhir tahun 2016 BPN mengirim surat kepada saksi bahwa tidak
m

ub

bisa melakukan transaksi dan kami diminta untuk menunggu;


- Bahwa saksi ada menghubungi Likuidator dan saksi mengatakan pada
ka

Mahyunis bahwa bapak membikin masalah tapi dijawabnya bahwa


ep

perkara di PN. Jakarta Selatan itu telah selesai dan perkaranya dicabut;
ah

- Bahwa saksi tahu ada lagi perkara PT Rahman Tamin di PN Jakarta


R

Barat, sekarang perkara tersebut sedang upaya hukum Kasasi ke MARI;


es

- Bahwa saksi juga menghubungi Notaris (Terdakwa) dan kata Notaris


M

ng

(Terdakwa) ada gangguan di blokir di BPN;


on

Halaman 49 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebenarnya saksi sudah akan membayar harga tanah sebesar

R
Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) karena ceknya yang

si
ngak bisa dicairkan karena ada gangguan di blokir BPN Bukittinggi;

ne
ng
- Bahwa saksi kepingin membeli tanah tersebut dan jikalau blokir BPN
Bukittinggi dicabut sekarang saksi bayar lunas;
- Bahwa awalnya saksi tidak tahu dengan pengganti Likuidator yang lama

do
gu tapi adik saksi yang bernama Desi Noferita ada melaporkan pada saksi
katanya ada penggantian likuidator itu sekarang bernama Khairil Poloan;

In
A
- Bahwa saksi tidak ada menghubungi likuidator baru itu karena masalah
ini saksi menyuruh Desi Noferita untuk pengurusannya dan ada Desi
ah

Noferita melaporkan bahwa likuidator mau melaksanakan AJB pada

lik
saksi tapi diberi waktu selama 3 hari sedangkan saksi sedang berada di
luar negeri;
am

ub
- Bahwa likuidator baru ada menemui saksi dan waktu itu dia bilang bahwa
dia mau jual beli dengan saksi dengan harganya menjadi
ep
Rp60.000.000,00 (enam puluh milyar rupiah) dan waktu itu saksi tidak
k

mau dan saksi tetap dengan harga semula yaitu Rp. 55.000.000.000
ah

(lima puluh lima milyar rupiah);


R

si
- Bahwa saksi ada mengirim surat kepada Notaris (Terdakwa), karena
PJB telah dilaksanakan dan tidak mungkin sertifikat HGB tersebut

ne
ng

dikembalikan karena AJB belum terlaksana;


- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menitipkan ke 4 sertifikat HGB

do
gu

PT.Rahman Tamin itu di notaris (terdakwa);


- Bahwa waktu pembayaran pertama yang menerima cek adalah
likuidator;
In
A

- Bahwa seingat saksi cek diserahkan pada tanggal 24 Februari 2014;


- Bahwa seandainya blokir BPN dicabut dan terjadi AJB maka cek itu bisa
ah

lik

dicairkan;
- Bahwa pada tanggal 30 Maret 2014, saksi selaku Direktur PT Starvi
m

ub

Properti Indonesia mengatakan bahwa sertifikat PT. Rahman Tamin itu


sampai AJB disimpan oleh Notaris Elfita Achtar dan sambil
ka

memperlihatkan bukti kepada saksi bahwa bukti tersebut benar dan yang
ep

melatarbelakangi pernyataan saksi tersebut adalah sebagai konsekuesi


ah

sebagai pembeli sampai dibuka Blokir oleh BPN;


R

- Bahwa menurut saksi yang lebih berhak atas sertifikat tersebut adalah
es

likuidator dan likuidator yang baru;


M

ng

on

Halaman 50 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pertama saksi bertanya pada Tedja Tamin tapi Tedja Tamin

R
menyuruh saksi menghubungi Likuidator Mahyunis dan kemudian yang

si
nego adalah adek saksi Desi Noferita dan didapatkan harga sebesar

ne
ng
Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) melalui Tedja Tamin;
- Bahwa pada waktu pembuatan PJB itu dilaksanakan di kantor saksi di
Jakarta dan notaris Elfita Achtar/terdakwa yang datang bersama stafnya

do
gu dan dihadiri oleh likuidator 3 orang yang terjadi pada tanggal 24 Februari
2014;

In
A
- Bahwa saksi menyuruh Desi Noferita ke Diknas Pariwisata untuk
menurunkan statusnya, setelah itu ada lagi gugatan dari Jhonly kepada
ah

likuidator di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan kemudian telah selesai

lik
dan setahu saksi perkaranya telah dicabut;
- Bahwa saksi tidak mau tahu siapapun likuidatornya yang penting selama
am

ub
tidak ada masalah atau tidak ada blokir jual beli akan saksi lanjutkan tapi
likuidator memberi kami waktu yang sangat sempit dan waktu itu saksi
ep
berada diluar negeri dan waktu itu yang datang adalah adik saya Desi
k

Noferita waktu yang dikasih cuma 3 hari;


ah

- Bahwa saksi membenarkan bukti surat berupa fotocopy cek dan saksi
R

si
membenarkan yang membuatnya adalah staf keuangan di perusahaan
saksi jadi yang tahu tentang cek itu adalah adik saya Desi Noferita;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak ada melihat sertifikat pada waktu transaksi, semuanya
itu saksi serahkan pada adek saksi Desi Noferita;

do
gu

- Bahwa setelah terjadi peristiwa ini saksi tidak akan membatalkan jual beli
ini kalau blokirnya sekarang dibuka saksi akan langsung melunasinya
dan terjadilah AJB selesailah masalah;
In
A

- Bahwa saksi ada membuat pernyataan kepada Notaris tentang sertifikat


ini yaitu untuk pengamanan sertifikat tersebut;
ah

lik

- Bahwa sebelum terjadi PJB saksi tidak tahu dengan permasalahan ini,
kalau saksi tahu saksi tidak akan mau dengan transaksi ini;
m

ub

- Bahwa yang hadir di kantor notaris adalah hadir Desi Noferita dan saksi
waktu itu sedang berada diluar Negeri dan waktu itu kalau telah ada
ka

kesepakatan saksi akan fax kan surat kuasanya;


ep

- Bahwa Likuidator baru ada membicarakan akan dilaksanakan AJB tapi


ah

dengan harga baru dan saksi tidak mau dan saksi maunya
R

Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dengan kesepakatan


es

semula;
M

ng

on

Halaman 51 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas

R
terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;

si
7. Saksi DESI NOFERTA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut :
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

do
gu sertifikat milik PT Rahman Tamin;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak ada rencana pembelian tanah

In
A
PT. Rahman Tamin;
- Bahwa yang mau membeli tanah adalah perusahaan PT.Starvi Properti
ah

Indonesia dan tanah yang mau dibeli itu terletak di jalan Sudirman

lik
kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi;
- Bahwa jabatan saksi diperusahanan PT.Starvi Properti Indonesia itu
am

ub
adalah dibagian keuangan;
- Bahwa saksi pertama diberitahu oleh Bapak Dedi apakah masih mau cari
ep
tanah di Bukittinggi, ini ada tanah yang akan dijual dan tanah tersebut
k

sedang likuidasi dan transaksinya dengan likuidator dan kemudian saksi


ah

melapor ke kakak saksi yang bernama Edi Yosfi dan saksi disuruh
R

si
melihat tanah tersebut ke Bikittinggi setelah melihat tanah tersebut lalu
saksi beritahukan kepada Edi Yosfi dan kemudian status tanah tersebut

ne
ng

saksi tidak tahu dan kalau mau membeli kepada Likuidator;


- Bahwa menghubungi likuidatornya adalah Edi Yosfi;

do
gu

- Bahwa Likuidator yang saksi kenal adalah Mahyunis yang diperkenalkan


oleh Tedja Tamin;
- Bahwa harga tanah yang ditawarkan oleh Likuidator adalah seharga
In
A

Rp. 65.000.000.000,00 (enam puluh lima milyar rupiah) setelah


disepakati menjadi Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah);
ah

lik

- Bahwa saksi ada menanyakan situasi tanah tersebut oleh Likuidator


situasi tanah aman dan karena harga telah cocok dan sepakat antara
m

ub

pembeli dan likuidator maka untuk melaksakan baru dicari Notaris;


- Bahwa yang mencari notaris ini (terdakwa) adalah dengan menanyakan
ka

kepada seseorang di Jakarta dan disebutkan namanya Elfita Achtar


ep

(terdakwa) dan kemudian saksi minta tolong kepada Idris mencari notaris
ah

tersebut dan setelah kenal dan saksi minta kepada notaris tersebut
R

mencari tahu bagaimana keadaan tanah tersebut ke BPN dan BPN


es

menyatakan tanah tersebut dalam keadaan ok (bersih) kepada notaris


M

ng

on

Halaman 52 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kami minta status dari BPN dengan tanda tangan basah dan

R
kemudian terjadilah PJB;

si
- Bahwa PJB tersebut dibuat dikantor saksi dihadapan Likuidator tiga

ne
ng
orang Mahyunis, Akhmad Fajrin dan Dwiana Miranta dan waktu itu tidak
ada masalah sama sekali dan terjadilah pembayaran secara bertahap
pertama dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan

do
gu Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dibayarkan
hari itu juga tanggal 24 Februari 2014 dan tahap kedua dibuatkan cek

In
A
seharga Rp. 20.000.0000,00 (dua puluh milyar rupiah) dan
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh milyar rupiah) dan jatuh tempo pada
ah

tanggal 24 April 2014;

lik
- Bahwa yang menjadi direktur PT.Starvi Properti Indonesia itu adalah Pak
Edi Yosfi (kakak kandung saksi);
am

ub
- Bahwa pada tanggal 24 Maret 2014 rencananya akan dilunasi dan akan
dibuatkan AJB, tapi waktu itu tidak bisa karena ada Blokir di BPN
ep
Bukittinggi;
k

- Bahwa setahu saksi dari kata Kepala BPN Bukittinggi alasan diblokir
ah

karena ada cagar budaya dan juga ada gugatan oleh Jhonly kepada
R

si
likuidator Mahyunis yang tidak mengembalikan uangnya sebesar
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) di Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng

Selatan;
- Bahwa Blokir di BPN terjadinya setelah terjadinya PJB;

do
gu

- Bahwa cek itu dibuat pada tanggal 24 Februari 2014 dan jatuh temponya
yang berbeda dan sewaktu- waktu bisa dicairkan;
- Bahwa tindakan saksi tidak terjadi pembayaran yaitu saksi bertanya
In
A

kepada notaris Elfita Achtar (Terdakwa) dan notaris menyatakan karena


ada permasyalahan maka tidak bisa dibayar;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak fokus dengan persyaratan jual beli yang berupa As Is
dan cash dan saksi tidak pernah dikasih tahu dengan ada perjajian itu
m

ub

dan saksi hanya transaksi biasa dan Jual beli dengan bertahap;
- Bahwa saksi ada dihubungi oleh Likuidator Mahyunis dan Mahyunis
ka

mengirimkan surat ke BPN Bukittinggi untuk membuka pemblokiran


ep

sertifikat tersebut;
ah

- Bahwa saksi tahu dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


R

dengan gugatan dari Jhonly kepada Mahyunis dan putusan gugatan


es

Jhonly itu ditolak;


M

ng

on

Halaman 53 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu penggantian likuidator itu pada tahun 2015, namun

R
saksi tidak terlalu mempermasalahkannya penggantian likuidator itu yang

si
penting adalah PJB bisa jadi AJB;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak pernah berkomunikasi dengan Dwiana Miranti dan
Ahmad Fajrin (likuidator yang lama);
- Bahwa bapak Idris ada dihubungi oleh likuidator baru, dengan melalui

do
gu telepon dengan likuidator baru yang bernama Kharil Poloan dan pada
intinya mereka mau ketemu dengan kita dan kemudian setelah likuidator

In
A
baru ketemu dengan kita dia tidak mau lagi menjual tanah tersebut
dengan harga semula dan dia mau dengan harga Rp. 60.000.000.000,00
ah

(enam puluh milyar rupiah);

lik
- Bahwa pada waktu pertemuan dengan Likuidator yang ikut dalam
pertemuan itu adalah saksi bersama Pak Idris, Pak Boy dan waktu itu
am

ub
disepakati jual beli dengan lisan seharga Rp. 60.000.000.000,00 (enam
puluh milyar rupiah) dan kami disuruh menanda tanganinya dan saksi
ep
tidak mau karena yang mengambil keputusan adalah Bapak Edi Yosfi
k

dan waktu itu beliau di Luar Negeri dan sampai sekarang tidak terjadi
ah

AJB terhadap tanah tersebut;


R

si
- Bahwa waktu pertemuan secara lisan tidak ada keberatan oleh
Likuidator yang baru untuk melakukan AJB;

ne
ng

- Bahwa saksi ada diundang oleh Likuidator baru Khairil Poloan sebanyak
3 kali untuk menyelesaikan PJB dan surat itu diantar langsung oleh

do
gu

Khairil Poloan pada tanggal 7,9,12 Oktober 2015 dan waktu itu kami
disuruh melunasi pembelian sampai tanggal 13 Oktober 2015,
sedangkan waktu itu Edi Yosfi berada diluar Negeri dan waktu itu kami
In
A

menjawab surat tersebut secara lisan dan kami tidak menyebut kapan
Edi Yosfi pulang;
ah

lik

- Bahwa saksi membenarkan surat bukti surat tanggal 15, 20 September


tanggal 2 Oktober 2014 dan telah menyetujui untuk menjual seharga Rp.
m

ub

55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dan pembelian As Is dan


cash, saksi ini tidak tahu sebelumnya dan tahu PJB dibatalkan secara
ka

sepihak dan saksi dengar bahwa Likuidator itu telah menjual tanah
ep

tersebut kepada Ibu Hasti seharga Rp. 60.000.000.000,00 (enam puluh


ah

milyar rupiah);
R

- Bahwa ada surat kepada Notaris tanggal 15 Sepember 2016


es

ditembuskan kepada Edi Yosfi tapi waktu itu saksi tidak bisa
M

ng

melaksanakan karena masih ada blokir dari BPN;


on

Halaman 54 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi masih ingat dan membenarkan surat tertanggal

R
15 September 2016;

si
- Bahwa setahu saksi ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin itu berada

ne
ng
ditangan Notaris Elfita Achtar (Terdakwa);
- Bahwa tanggapan dari PT.Starvi Properti Indonesia dengan hal ini jual
beli tanah tersebut masih menunggu blokir di buka BPN dan akan segera

do
gu membayar lunas dan akan membuatkan AJBnya;
- Bahwa menurut saksi tidak ada pembatalan PJB tersebut karena

In
A
pembatalan hanya secara sepihak;
- Bahwa saksi pernah meminta uang pembayaran itu kepada Likuidator
ah

lama saksi mau PJB menjadi AJB;

lik
- Bahwa keberadaan cek yang telah saksi buat sekarang ini berada di
tangan likuidator yang lama dan masih bisa diuangkan apabila terjadi
am

ub
AJB;
- Bahwa upaya saksi masih menunggu di buka blokiran itu dan akan
ep
melunasi pembayarannya;
k

- Bahwa saksi dari PT.Starvi Properti Indonesia tetap mau membeli dari
ah

PJB akan menjadi AJB, sebetulnya Pak Edi Yosfi ( Direktur PT.Starvi
R

si
Properti Indonesia) tidak mau repot dan beliau hanya menginginkan
adanya AJB dan beliau bersedia membayar kalau tidak ada

ne
ng

permasalahan lagi;
- Bahwa saksi membenarkan sertifikat ini yang saksi lihat pada waktu PJB;

do
gu

- Bahwa selain likuidator Mahyunis yang hadir pada waktu PJB itu adalah
Akhmad Fajrin dan Dwiana Miranti;
- Bahwa saksi lupa ke rekening siapa yang saksi kirim uang pembayaran
In
A

waktu itu;
- Bahwa setahu saksi belum ada pembayaran kepada notaris, itu akan
ah

lik

dibayarkan kepada Notaris pada saat selesai AJB;


- Bahwa setahu saksi yang meminta sertifikat tersebut adalah Mustafa
m

ub

Gani Tamin dan notaris/Terdakwa tidak mau memberikan sampai di sita


oleh Polisi dari Polda Sumbar di Padang;
ka

- Bahwa setahu saksi alasan Mustafa Gani Tamin meminta ke 4 sertifikat


ep

HGB PT. Rahman Tamin ke notaris (terdakwa) adalah tidak ada


ah

dilakukan pembayaran;
R

- Bahwa saksi tidak tahu dengan perjanjian As Is dan cash tersebut;


es
M

ng

on

Halaman 55 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi membenarkan surat bukti berupa cek dan yang menulis

R
adalah Dwi yanti adik saksi di Biro Keuangan PT.Starvi Properti

si
Indonesia;

ne
ng
- Bahwa terhadap cek tanggal 24 April 2014 dan itu semua belum bisa
diuangkan dan kalau akan diuangkan atas imformasi dari notaris kalau
permasaalahannya telah selesai, ceknya bilyet giro dan sekarang telah

do
gu berada ditangan Likuidator Lama, semua itu dibuat karena AJB akan
terjadi pada tanggal 24 April 2014;

In
A
- Bahwa ada upaya dari Edi Yosfi untuk pelunasan pembayaran jual beli
tanah tersebut tapi tidak bisa karena masih diblokir jadi tidak bisa
ah

dibayarkan;

lik
- Bahwa saksi dirugikan, PT.Starvi Properti Indonesia yang jadi korban
terhadap permasalahan ini;
am

ub
- Bahwa yang melakukan perikatan PJB itu adalah pihak Likuidator
3 Orang dan dari pihak PT.Starvi Properti Indonesia dan pembuatan PJB
ep
tersebut oleh Likuidator menyetujuinya dan mereka menanda tangani
k

PJB tersebut;
ah

- Bahwa tentang pembayaran dengan cek tertanggal 24 Maret 2014 dan


R

si
24 April 2014 itu tidak dicairkan, karena sistim pencairan cek tersebut
ada dikonfirmasi dulu dari Bank ke perusahaan dan karena blokir belum

ne
ng

bisa dibuka dan AJB tidak bisa dilaksanakan maka cek belum bisa
dicairkan;

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas


terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;
8. Saksi IDRIS, SE Pgl. ID, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
In
A

sebagai berikut :
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
ah

lik

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


sertifikat milik PT Rahman Tamin;
m

ub

- Bahwa saksi tahu dengan terdakwa waktu terjadi transaksi, namun


tanggalnya saksi tidak ingat tapi kira-kira tahun 2014 untuk terjadi
ka

trasaksi ini saksi ditelepon oleh Desi Noferita apakah ada notaris di
ep

Bukittingi untuk melaksanakan jual beli tanah di Bukittinggi di jalan


ah

sudirman dengan PT Rahman Tamin dan saksi tanya teman saksi ada
R

katanya notaris Elfita Achtar, S.H. dan disuruh oleh orang di Jakarta juga
es

nama yang sama, maka saksi hubungilah notaris Elfita Achtar tersebut;
M

ng

on

Halaman 56 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa transaksi yang akan dilakukan tersebut adalah transksi jual beli

R
antara aset dari PT Rahman Tamin dengan PT.Starvi Properti Indonesia;

si
- Bahwa transaksi itu dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014 di

ne
ng
Jakarta antara Likuidator dengan Pak Edi Yosfi;
- Bahwa saksi lupa siapa nama likuidator yang hadir saat transaksi
tersebut;

do
gu - Bahwa saksi tidak tahu banyak dalam transaksi ini yang saksi tahu saksi
dimintakan untuk mencarikan Notaris saja;

In
A
- Bahwa transaksi itu telah terjadi dan sudah ada PJBnya;
- Bahwa setahu saksi sekarang PJB itu tidak berlanjut PJB karena ada
ah

blokir dari BPN Bukittinggi dengan adanya gugatan dari Jhonly terhadap

lik
likuidator;
- Bahwa menjadi pihak pembelinya dalam transaksi itu adalah Edi Yosfi
am

ub
(Direksi PT.Starvi Properti Indonesia);
- Bahwa setahu saksi hubungan Desi Noferita dengan Edi Yosfi adalah
ep
kakak beradik kandung;
k

- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada hubungan si pembeli dengan


ah

penjual;
R

si
- Bahwa saksi tidak tahu terjadinya perkara dalam perkara Ini karena saksi
hanya diminta untuk menanyakan apakah Blokir di BPN Bukittinggi saja,

ne
ng

karena saksi berdomisili di Bukittinggi dan kemudian saksi laporkan dan


sampai saat ini blokir di BPN Bukittinggi belum dibuka;

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai sertifikat tanah yang akan dijual
tersebut diblokir oleh BPN Bukittinggi karena saksi bertugas mengurus
perusahaan (Hotel milik Edi Yosfi) yang ada di lampung;
In
A

- Bahwa mengenai penggantian likuidator, saksi tahu belakangan ini saja;’


- Bahwa saksi tidak tahu apa keinginan dari penjual tersebut;
ah

lik

- Bahwa saksi ada mendengar sekarang sertifikat HGB PT Rahman Tamin


itu diminta kembali oleh pemilik aset PT. Rahman Tamin kepada Notaris;
m

ub

- Bahwa saksi tahu kalau blokir telah dicabut maka Pak Edi Yosfi pihak
pembeli akan membayar lunas kepada pihak penjual;
ka

- Bahwa tugas/peranan saksi dalam proses transaksi ini hanya ke BPN


ep

untuk mengecek blokir sertifikat tersebut sudah dibuka atau belum;


ah

- Bahwa setahu saksi Likuidator Khairil Poloan tidak aktif untuk


R

menghubungi saksi, hanya Khairil Poloan yang menghubungi saksi untuk


es

ketemu Pak Edi Yosfi dan saksi pernah ketemu terdakwa waktu
M

ng

mengantarkan surat untuk tidak memberikan sertifikat kepada likuidator


on

Halaman 57 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang baru dan supaya surat tersebut dipengang oleh terdakwa dan yang

R
memberikan surat itu kepada saksi adalah Desi Noferita;

si
- Bahwa sebelumnya saksi ada pertemuan dengan Kairil Poloan dikantor

ne
ng
notaris Elfita Achtar (terdakwa) di Bukittinggi dan siapa yang hadir waktu
itu saksi lupa tapi waktu yang pertama dengan yang kedua ada ibu Desi
Noferita;

do
gu - Bahwa yang dibicarakan waktu itu adalah Khairil Poloan ingin
menyelesaikan dan kemudian saksi disuruh lagi mengecek ke BPN dan

In
A
saksi datang ke BPN tapi blokir belum di buka dan tidak jadi ada
penyelesaian seandainya waktu itu blokir telah dibuka maka akan terjadi
ah

pembayaran;

lik
- Bahwa seingat saksi pada pertemuan pertama itu hanya untuk
mengatakan kepada Edi Yosfi untuk akan dilaksanakan pembayaran;
am

ub
- Bahwa pada waktu likuidator yang baru Khairil Poloan datang ke kantor
dan bertemu dengan saksi, ibu Desi Noverita dan Pak Boy dia hanya
ep
membicarakan bahwa harga tersebut tidak lagi Rp. 55.000.000.000
k

(lima puluh lima milyar rupiah) tapi dinaikan menjadi


ah

Rp65.000.000.000,00 (enam puluh lima milyar rupiah) tapi waktu Itu tidak
R

si
bisa mengambil keputusan;
- Bahwa saksi tidak ada menyampaikan hal kenaikan harga tersebut

ne
ng

kepada Edi Yosfi namun yang menyampaikanya kepada Edi Yosfi adalah
Desi Noferita;

do
gu

- Bahwa saksi lupa tanggal, bulan dan tahun, saksi bertemu dengan
Khairi Poloan dikantor Notaris terdakwa di Bukittinggi;
- Bahwa Kharil Poloan ingin menyelesaikan permasalahan ini dan juga
In
A

tidak melanjutkan PJB dengan AJB, tapi saksi disuruh ke BPN masih ada
blokiran atas tanah tersebut;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak ingat waktu Edi Yosfi suruh saksi datang ke BPN
Bukittinggi, tapi kira-kira tahun 2014 dan juga tahun 2016, seingat saksi,
m

ub

saksi disuruh ke BPN ketika saksi berada di Bukittinggi, pokoknya saksi


diperintah ke Bukittinggi saksi pergi ke BPN;
ka

- Bahwa setahu saksi ada dilakukan pembayaran dalam hal jual beli ini
ep

yaitu sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah);


ah

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menerima uang tersebut yang saksi
R

tahu dari ibu Desi Noferita kalau telah ada dibayar membelian tanah
es

tersebut;
M

ng

on

Halaman 58 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah mengantarkan surat kepada terdakwa, Isinya surat

R
itu menyetujui 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin itu berada ditangan

si
terdakwa Elfita Achtar;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pembayaran jasa terdakwa atau
notaris;
- Bahwa setahu saksi keberadaan sertifikat sekarang sudah di Sita oleh

do
gu pihak Polisi Polda Sumbar;
- Bahwa dasar Edi Yosfi menempatkan sertifikat tersebut berada di Notaris

In
A
karena wewenang notaris tersebut;
- Bahwa Notaris ada mengajak saksi ke BPN dan juga mengatakan
ah

sampaikan tidak bisa dibayar karena ada blokir di BPN dan karena itu

lik
tidak dibayar;
- Bahwa saksi mendengar bahwa Edi Yosfi berniat membayarnya lunas
am

ub
kalau blokir dari BPN dicabut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas
ep
terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;
k

9. Saksi DESI SANDRA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


ah

sebagai berikut :
R

si
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

ne
ng

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


- Bahwa saksi bekerja bersama terdakwa sejak bulan Oktober 2000;

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Mustafa Gani Tamin karena dikenalkan oleh
Ibu Notaris Elfita Achtar /Terdakwa kepada saksi pada saat di Polda
Sumbar;
In
A

- Bahwa Kontor Notaris Elfita Achtar (terdakwa) berada di jalan kesehatan


simpang Bukik Apik Bukittinggi;
ah

lik

- Bahwa Mustafa Gani Tamin datang ke Kontor Notaris Elfita Achtar


(terdakwa), seingat saksi 6 hari sebelum saksi dan Terdakwa berangkat
m

ub

ke Jakarta;
- Bahwa tujuan Mustafa Gani Tamin datang ke kantor Notaris waktu itu
ka

adalah untuk menyerahkan sertifikat, berupa sertifikat HGB atas nama


ep

PT. Rahman Tamin;


ah

- Bahwa setelah sampai sertifikat di tangan notaris (terdakwa), tidak ada


R

atau belum ada AJB yang ada PJB;


es

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyerahkan sertifikat itu kepada
M

ng

Notaris (terdakwa);
on

Halaman 59 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas saksi dikantor notaris tersebut adalah memasukan data

R
dan juga kadang-kadang melengkapi data mana yang kurang dan yang

si
PJB adalah saksi;

ne
ng
- Bahwa pada saat pembuatan PJB itu adalah Likuidator (Mahyunis,
Dwiana Miranti, Akhmad Fajrin) Bapak Edi Yosfi, Bu Desi, Bapak
Nasdion, Bu Elfita Achtar (Terdakwa);

do
gu - Bahwa terjadi PJB itu yang saksi ketahui adalah bahwa pada hari Jum’at
saksi diajak ibu notaris Elfita Achtar ke Jakarta pada tanggal 22 Februari

In
A
2014, waktu itu ada orang yang akan membuat AJB dan berkasnya tidak
lengkap dan saksi bersama terdakwa ke Jakarta untuk melengkapi
ah

berkas dan sampai di Jakarta saksi disuruh membuatkan data dari

lik
likuidator dan pembelinya dan disanalah saksi melihat fotocopy sertifikat
tersebut dan semua datang yang kurang saksi telepon kekantor karena
am

ub
dikantor ada datanya yang sudah mulai saksi buat dan saksi mengetik di
Jakarta Akta PJB tersebut;
ep
- Bahwa akta PJB itu saksi ketik dan saksi buat dikantor pihak pembeli
k

(Edi Yosfi);
ah

- Bahwa saksi tidak tahu waktu pembuatan Akta PJB dan yang saksi tahu
R

si
dimintakan membuatkan Akta tersebut dan Terdakwa beserta likuidator
dan pembeli masuk keruangan dan saksi tidak tahu pembicaraan mereka

ne
ng

yang jelas saksi disuruh membuat Akta PJB memakai komputer kantor
tersebut dan setelah itu di bawa keluar untuk memprintnya dan kemudian

do
gu

ditandatangani dan kemudian kami pulang dan sampai dikantor diberi


nomor dan didaftarkan di buku;
- Bahwa seingat saksi yang menada tangani Akta PJB itu adalah Direktur
In
A

PT. Starvi Property Indonesia Bapak Edi Yosfi dan likuidator 3 orang
(Mahyunis, Dwiana Miranti, Ahmad Fajrin) dan kuasa hukum Bapak
ah

lik

Tedja Tamin;
- Bahwa harga yang ditetapkan sebesar Rp. 55.000.000.000 (lima puluh
m

ub

lima milyar rupiah) dengan pembayaran 3 tahapan;


- Bahwa saksi lupa waktu berakhir pembayaran tersebut tapi seingat saksi
ka

kira-kira 2 bulan setelah penanda tanganan Akta PJB dan pada saat
ep

penandatangani akta dibayar oleh pembeli sebesar


ah

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), namun saksi tidak


R

melihatnya;
es

- Bahwa pada saat penandatangan akta tersebut, saksi tidak ada melihat
M

ng

adanya komplen dari orang yang hadir;


on

Halaman 60 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa biasanya yang mengangkat telpon dikantor Terdakwa adalah

R
saksi dan ada juga teman di kantor, saksi tidak ada menerima telpon

si
dari bapak Khairil Poloan dan Mustafa Gani Tamin;

ne
ng
- Bahwa saksi lupa apakah ada melihat waktu pembuatan akta ada juga
penyerah berupa cek;
- Bahwa saksi tidak tahu pada waktu membuat PJB suratnya telah

do
gu lengkap atau belum dan saksi juga tidak tahu mengapa AJB tidak
langsung saja dibuat pada waktu itu;

In
A
- Bahwa saksi ada pernah datang ke BPN Bukittinggi pada tanggal
21 Februari 2014 hari Kamis untuk menanyakan status tanah tersebut
ah

dan menurut petugas BPN saat itu tidak ada permasalahan di tanah

lik
tersebut dan telah ada paraf dari petugas BPN bahwa tidak ada
permasalahan ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai hal akta yang dibuat tersebut hanya
berupa akta PJB dan bukan AJB, tapi biasanya dilaksanakan
ep
pembayaran pajak BPATB baru AJB atau transaksi;
k

- Bahwa tidak ada tengang waktu pembayaran sehingga terjadi AJB,


ah

karena ada Blokir di BPN Bukittinggi oleh Jhonly yang mana dia sudah
R

si
membeli tanah tersebut kepada Likuidator dan mengajukan gugatan di
Pengadilan Jakarta Barat dan akhirnya gugatan tersebut di tolak dan

ne
ng

kemudian juga ada Blokir dari ibu Hasti yang sekarang ada perkara di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang sekarang perkaranya masih di

do
gu

tingkat banding;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Mustafa Gani Tamin namun saksi kenal
pada saat pemeriksaan di Polda saja dari keterangan Terdakwa dan
In
A

pada saat itu tujuan mereka itu datang ke kantor notaris Elfita Achtar
adalah untuk meminta 4 Sertifikat HGB tersebut dan waktu itu mereka
ah

lik

memfoto sertifikat tersebut, waktu itu sertifikat itu masih berada pada
notaris yang disimpan dilemari besi dikantor notaris dan setelah itu saksi
m

ub

tidak tahu lagi kelanjutannya;


- Bahwa saksi tahu Polisi ada datang dan bertemu dengan terdakwa dan
ka

yang kedua datang terdakwa tidak ada dikantor waktu itu ibu di Padang
ep

dan datang ke tiga kali terdakwa sedang diluar dan rapat dan kemudian
ah

saksi telepon terdakwa dan kemudian Terdakwa datang dan setelah


R

berbicara dengan terdakwa dan Polisi tersebut menyita sertifikat tersebut


es

yang ditunjukan oleh terdakwa dimana letaknya dan diambil oleh Polisi di
M

ng

on

Halaman 61 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lemari besi dan membuat tanda terima dan dibawalah ke 4 sertifikat HGB

R
itu oleh Polisi tersebut;

si
- Bahwa saksi tahu ada datang yang ke dua waktu itu Terdakwa di

ne
ng
Padang dan kemudian Polisi menunggu Terdakwa dan mereka berbicara
bersama Terdakwa dan kemudian Terdakwa minta sertifikat itu kepada
saksi dan saksi serahkan ke Terdakwa dan sertifikat itu dibawa

do
gu Terdakwa ke Padang dan setelah beberapa hari Terdakwa menyuruh
saksi lagi untuk memasukan kedalam berkas tersebut lagi;

In
A
- Bahwa di kantor Terdakwa tidak ada agenda surat masuk tapi saksi tahu
bahwa Khairil poloan selalu datang dan membawa surat dia langsung ke
ah

Terdakwa dan saksi tidak tahu apa pembicaraan mereka;

lik
- Bahwa saksi tahu khairil Poloan ada datang ke kantor Terdakwa namun
saksi tidak tahu apa yang dibicarakan Khairil Poloan saat dia datang ke
am

ub
kantor Terdakwa;
- Bahwa seingat saksi Edi Yosfi tidak ada datang ke kantor Terdakwa
ep
yang datang hanya ibu Desi dan Bapak Idris;
k

- Bahwa mengenai penjualan dengan perjanjian As Is itu saksi ketahui


ah

pada saat di Polda Sumbar;


R

si
- Bahwa yang saksi tahu dengan maksud As Is itu adalah dijual apa
adanya;

ne
ng

- Bahwa setahu saksi sertifikat HGB PT Rahman Tamin itu berada di


Kantor notaris Elfita Achtar/Terdakwa dan sekarang ini sertifikat HGB

do
gu

PT. Rahman Tamin di sita oleh Polda Sumbar dan terhadap penyitaan
tersebut tanda terimanya;
- Bahwa seingat saksi surat dari Khairil Poloan itu ada tapi saksi tidak
In
A

ingat berapa jumlahnya;


- Bahwa pada saat pengeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh
ah

lik

Polisi Polda Sumbar ada dihadiri oleh ketua RW;


- Bahwa setahu saksi, akta yang saksi buat di Jakarta dan ditanda tangani
m

ub

di Bukittinggi saat ini tidak ada pembatalan;


- Bahwa setahu saksi pada saat Penyidik datang ke kantor Terdakwa
ka

untuk meminta sertifikat tersebut, terdakwa tidak mau memberikan,


ep

alasan Terdakwa adalah Terdakwa menginginkan Berita Acara penyitaan


ah

dan bukan tanda terima;


R

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas


es

terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;


M

ng

on

Halaman 62 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Saksi MEYRIKA FENDA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

R
sebagai berikut :

si
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap

ne
ng
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)
sertifikat milik PT Rahman Tamin, saksi tidak tahu sertifikat apa itu;
- Bahwa saksi kenal dengan Mustafa Gani, tapi saksi hanya mengenal

do
gu namanya saja setelah ada kasus ini;
- Bahwa kantor notaris (terdakwa) semua dokumen yang menyimpan

In
A
adalah notaris (terdakwa) di lemari dan kami dikantor disuruh untuk
memasukan berkas kedalam lemari tersebut dan saksi pernah melihat
ah

setelah Terdakwa kembali dari Jakarta kira-kira tanggal dan bulan saksi

lik
lupa di tahun 2014;
- Bahwa setahu saksi Terdakwa ke Jakarta dengan saksi Desi, namun
am

ub
saksi lupa kapan saksi tidak tahu kapan Terdakwa dan saksi Desi
pulang/kembali ke Bukittinggi;
ep
- Bahwa yang dibawa pulang Terdakwa adalah PJB, karena waktu itu
k

saksi di suruh memberi nomor dan saksi tidak membaca akta itu;
ah

- Bahwa setahu saksi antara Likuidator dengan PT Rahman Tamin


R

si
dengan Edi Yosfi dan lokasi PJB tanah itu di jalan Sudirman Kota
Bukittinggi;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara pembayaran jual beli tersebut;
- Bahwa saksi tidak ingat nomor PJB tersebut, PJB tersebut di buat di

do
gu

Jakarta, seharusnya perikatan itu dibuat di Bukittinggi bukan di Jakarta;


- Bahwa setahu saksi PJB itu tidak ditindak lanjuti menjadi AJB;
- Bahwa saksi tidak tahu Mustafa Gani Tamin ada datang ke kantor saksi;
In
A

- Bahwa setahu saksi ada ke 4 sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan)


dikantor Notaris Elfita Achtar/Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi tidak ada orang lain yang minta sertifikat HGB ini ke
kantor Terdakwa yang ada meminta sertifikat tersebut yaitu Polisi dari
m

ub

Polda Sumbar;
- Bahwa Khairil Poloan itu pernah datang ke kantor Terdakwa tapi apa
ka

urusannya saksi tidak tahu;


ep

- Bahwa Khairil Poloan itu adalah Likuidator PT Rahman Tamin (likuidasi);


ah

- Bahwa tugas saksi dalam pembuatan PJB ini adalah memberi nomor
R

dan mengagenda dan saksi masukan dalam bundel dan masuk dalam
es

lemari;
M

ng

on

Halaman 63 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi Polisi datang ke kantor Terdakwa ada sebanyak 2

R
(dua) kali dengan keperluan untuk meminta sertifikat ini;

si
- Bahwa saksi tidak tahu isi tanda terima sertifikat tersebut dan setahu

ne
ng
saksi sertifikat itu yang menerima adalah Terdakwa;
- Bahwa setahu saksi AJB tersebut tidak terlaksana apa sebab tidak
terlaksananya saksi juga tidak tahu penyebabnya;

do
gu - Bahwa penyarahan sertifikat itu dilakukan untuk proses jual beli tanah
dan setahu saksi jual beli antara PT Rahman Tamin dengan Edi Yosfi;

In
A
- Bahwa pada waktu penyitaan oleh Polisi tidak ada terjadi perlawanan
dari Terdakwa, waktu Polisi mencari ditunjukan tempat penyimpannya
ah

sertifikat tersebut dan kemudian Polisi mengambil dilemari arsip dan

lik
kemudian Polisi itu membawa arsip tersebut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas
am

ub
terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;
11. Saksi H.M ROCKY SOENOKO, dibawah sumpah pada pokoknya
ep
menerangkan sebagai berikut :
k

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
ah

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


R

si
sertifikat milik PT Rahman Tamin;
- Bahwa saksi sekarang ini menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan

ne
ng

Pelelawan sejak tahun 2017;


- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota

do
gu

Bukittinggi sejak bulan Agustus 2014 dan mulai bertugas Bulan


September 2014;
- Bahwa setahu saksi terdakwa pernah datang ke kantor saksi selain
In
A

tugasnya selaku PPAT dan juga terdakwa itu ada membuat PJB
terhadap tanah yang terletak di Jalan Sudirman Kota Bukittinggi, dengan
ah

lik

4 buah Sertifikat HGB PT. Rahman Tamin;


- Bahwa setahu saksi PJB itu dibuat terdakwa di kantornya;
m

ub

- Bahwa saksi ada melihat PJB yang dibuat terdakwa tersebut yakni
antara Tim Likuidator PT. Rahman Tamin (AKHMAD FAJRIN, S.H.,
ka

DWIANA MIRANTI, S.H. dan MAHYUNIS, S.H.) dengan Edi Yosfi


ep

dengan harga jual tanah itu sebesar Rp. 55.000.000.000 (lima puluh lima
ah

milyar rupiah) yang pembayarannya dilakukan secara bertahap;


R

- Bahwa saksi tahu tidak terjadi AJB karena pada saat akan dilakukan AJB
es

dan dalam waktu bersamaan pihak Jhonly meminta diblokir ke 4 sertifikat


M

ng

on

Halaman 64 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut ke BPN Bukittinggi karena mengajukan gugatan ke Pengadilan

R
Negeri Jakarta Selatan;

si
- Bahwa setahu saksi Jhonly melakukan blokir ke BPN Bukittinggi karena

ne
ng
Efri Jhonly itu adalah pihak pertama yang akan membeli tanah tersebut
dan ia telah melakukan pembayaran kepada Mahyunis (Likuidator
PT. Rahman Tamin), setahu saksi pemblokiran itu diberitahukan kepada

do
gu pihak termohon dan akhirnya perkara tersebut dicabut oleh Efri Jhonly;
- Bahwa dicabutnya gugatan dari Efri Jhonly itu dengan sendirinya blokir

In
A
dapat dibuka, kalau menurut PP No. 24 tahun 2007 Pasal 30
menyebutkan gugur dengan sendirinya apabila tidak ada diajukan sita
ah

jaminan terhadap objek tersebut;

lik
- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Mustafa Gani Tamin, Nasdion,
Indris, Khairil Poloan dan terdakwa (Notaris Elfita Achtar) di kantor saksi,
am

ub
namun saksi tidak ingat lagi waktu bertemu dengan mereka;
- Bahwa pada saat itu mereka itu mengatakan kepada saksi apakah
ep
terhadap tanah tersebut (4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin) telah
k

dapat dilaksanakan jual beli atas pertanyaan itu, saksi jawab sepanjang
ah

para pihak sepakat dan sudah tidak ada lagi perkara dilembaga
R

si
peradilan maka sudah dapat dilakukan jual beli;
- Bahwa proses jual beli tanah tersebut tidak terjadi karena masih ada

ne
ng

gugatan dari pihak lain;


- Bahwa yang berinisiatif dalam pertemuan pihak Likuidator dengan pihak

do
gu

pembeli adalah notaris Elfita Achtar/terdakwa;


- Bahwa saksi pernah menerima surat dari Mustafa Gani Tamin melalui
pengacaranya Prabudiningrum Law Offices tertanggal 15 September
In
A

2014 yang isinya permohonan perpanjangan blokir sehubungan dengan


penggantian likuidator di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan
ah

lik

nomor: 227/Pdt.P/2014/PN.Jkt.Bar;
- Bahwa pengecekan terhadap tanah setelah di dilakukan PJB sangat
m

ub

diperlukan karena untuk memastikan aman atau tidaknya status tanah


tersebut sebelum dilakukan AJB ;
ka

- Bahwa diatas tanah tersebut ditemukan adanya cagar budaya dan got
ep

atau saluran selokan negara;


ah

- Bahwa setahu saksi cagar budaya dan got itu tidak menghambat
R

terjadinya proses jual beli atas tanah dan apabila didalam tanah tersebut
es

terdapat bangunan yang dinyatakan cagar budaya harus disebutkan


M

ng

atau dijelaskan dan diperkuat dengan penjelasan dari Dinas terkait


on

Halaman 65 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Dinas Pariwisata) selain itu objek jual beli berupa tanah adalah

R
merupakan kewenangan BPN;

si
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Edi Yosfi (Pembeli);

ne
ng
- Bahwa yang memegang ke 4 sertifkat HGB PT. Rahman Tamin itu
adalah Notaris Elfita Ahctar (Terdakwa), saksi tahunya dengan tanda
terima penyerahan sertifikat itu pada saat saksi diperiksa sebagai saksi

do
gu di Polda Sumbar;
- Bahwa saksi membenarkan dengan PJB tersebut;

In
A
- Bahwa setiap proses jual beli tidak perlu diketahui oleh pihak BPN dan
apabila terjadi AJB maka perlu diketahui pihak BPN;
ah

- Bahwa yang menguasai tanah objek tersebut sekarang ini saksi dapat

lik
informasi adalah Ibu Hasti;
- Bahwa batas waktu pemblokiran itu adalah 30 hari dan apabila habis
am

ub
waktu itu maka gugur dengan sendirinya;
- Bahwa permintaan blokir itu harus dengan alasan yang jelas;
ep
- Bahwa setahu saksi dalam proses jual beli tanah itu yang bermasalah
k

adalah pemilik tanah sedangkan ke 4 sertifikat itu tidak ada bermasalah;


ah

- Bahwa dalam status blokir itu tidak dapat dilaksanakan AJB;


R

si
- Bahwa pada saat Terdakwa datang ke kantor saksi, terdakwa tidak ada
melihatkan kepada saksi ke 4 Setifikat HGB PT. Rahman Tamin

ne
ng

tersebut;
- Bahwa saksi tidak tahu para pihak itu ingin membatalkan PJB tersebut;

do
gu

- Bahwa saksi ada membalas surat dari Notaris Elfita Achtar/Terdakwa


sehubungan permohonan pengecekan sertifikat HGB No. 134,135,136
dan 137 yang dimintakannya dengan surat balasan tertanggal 10 April
In
A

2015;
- Bahwa setahu saksi likuidator baru menghendaki proses jual beli itu
ah

lik

dilanjutkan kepada Edi Yosfi;


- Bahwa sampai saat saksi pindah, Edi Yosfi itu tidak pernah datang ke
m

ub

kantor BPN dan itu berarti tidak ada itikat baiknya;


- Bahwa setahu saksi syarat-syarat AJB tersebut adalah jelas subjek para
ka

pihak, jelas objek tanahnya dan tidak bermasalah/ tidak bersengketa,


ep

para pihak hadir saat AJB tersebut, AJB itu dibuat didalam wilayah kerja
ah

yang ditentukan;
R

- Bahwa setahu saksi pihak pembeli yang pertama adalah Efri Jhonly,
es

kedua Edi Yosfi dan yang ketiga adalah Bu Hasti;


M

ng

on

Halaman 66 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa PJB yang dibuat tanggal 24 Februari 2014 sepanjang tidak ada

R
putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan pembatalan maka PJB itu

si
masih berlaku;

ne
ng
- Bahwa pihak BPN ada digugat, yang menggugat adalah pihak Hasti dan
sekarang perkara tersebut belum inkrach;
- Bahwa seingat saksi Mustafa Gani Tamin itu datang ke kantor saksi

do
gu sebanyak dua kali;
- Bahwa kalau melihat peta zona harga jual tanah semestinya harga tanah

In
A
tersebut mencapai 10 juta/meter dengan alasan lokasi tanah tersebut
berada dipusat kota dan harga tanah yang ditawarkan sebesar
ah

Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) itu sudah merupakan

lik
harga yang wajar;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa
am

ub
berkeberatan mengenai:
- Bahwa pertemuan pertama itu Terdakwa lakukan pada tanggal
ep
10 Oktober 2015 dan pertemuan itu tidak ada inisiatif Terdakwa karena
k

pada saat itu para pihak telah ada di kantor BPN itu;
ah

- Bahwa Terdakwa tahu persoalan itu telah selesai dan bisa AJB;
R

si
- Bahwa pertemuan tanggal 12 Oktober 2015 Terdakwa tidak datang ke
Jakarta, setelah itu dibuatkan lagi kesepakatan kepada Edi Yosfi untuk

ne
ng

pelunasan;
12. Saksi H. DELNI HARISWA, S.H.,M.H., dibawah sumpah pada pokoknya

do
gu

menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)
In
A

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Polda berkaitan
ah

lik

dengan kasus pengelapan 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin yakni


Nomor 134 s/d 137;
m

ub

- Bahwa PT. Rahman Tamin tersebut telah mengalami likuidasi dan para
pemegang saham menyepakati pembubaran perusahaan dan
ka

mengajukan Likuidator kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk


ep

penetapan pembubaran perusahaan dan penunjukan Likuidator yang


ah

akan melakukan pemberesan penjualan aset-aset Perusahaan;


R

- Bahwa yang ditunjuk sebagai Likuidator PT. Rahman Tamin tersebut


es

yang terdiri dari AKHMAD FAJRIN, DWIANA MIRANTI dan MAHYUNIS;


M

ng

on

Halaman 67 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahunya telah ada PJB pada saat pemblokiran di BPN

R
Bukittinggi;

si
- Bahwa yang mengajukan pemblokiran ke 4 sertifikat itu adalah Jhonly

ne
ng
dengan alasan Jhonly itu telah membayar persekot harga tanah tersebut
pada tanggal 24 Februari 2014;
- Bahwa saksi tahu Jhonly itu mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri

do
gu Jakarta Selatan dengan Nomor 135/Pdt.G/2014/PN Jaksel yang mana
Jhonly itu menggugat likuidator PT. Rahman Tamin atas nama

In
A
Mahyunis, gugatan tersebut dengan putusannya menolak gugatan
penggugat;
ah

- Bahwa setahu saksi pihak yang terdapat dalam PJB itu adalah pihak

lik
Likuidator PT. Rahman Tamin (Dalam Likuidasi) dengan PT.Starvi
Properti Indonesia dan PJB itu di buat oleh Notaris Elfita Achtar
am

ub
(terdakwa);
- Bahwa setahu saksi para pemegang saham PT. Rahman Tamin itu
ep
pernah datang ke BPN sebanyak 3 orang dan mereka menanyakan
k

apakah sudah ada tindak lanjutnya pengangkatan blokir terhadap HGB


ah

ke 4 sertifikat tersebut dan juga ingin bertemu dengan Notaris Elfita


R

si
Achtar (Terdakwa);
- Bahwa sekitar bulan Februari 2014, Notaris Elfita Achtar (terdakwa)

ne
ng

pernah datang ke BPN dan menerangkan bahwa ia punya 4 sertifikat


HGB PT. Rahman Tamin yang terletak di Jalan Sudirman Bukittinggi dan

do
gu

ditunjukkan kepada saksi 4 sertifikat itu, lalu ia menanyakan kalau dijual


boleh atau ada masalah dan setelah saksi lihat dan periksa ternyata
diatas tanah objek tersebut terdapat got/selokan, tapi got itu tidak akan
In
A

menghalangi jual beli;


- Bahwa Jhonly itu menggugat likuidator PT. Rahman Tamin karena
ah

lik

Jhonly itu telah telah memberikan DP sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima


ratus juta rupiah) untuk pembelian tanah ke 4 sertifikat tersebut kepada
m

ub

Mahyunis, ternyata kemudian Mahyunis itu menjual lagi kepada pihak


lain;
ka

- Bahwa saksi tidak dengan tahu harga tanah tersebut;


ep

- Bahwa saksi tidak ingat lagi hari bulan dan tahunnya para pemegang
ah

saham PT. Rahman Tamin itu datang ke kantor BPN;


R

- Bahwa saksi tahu dengan penggantian likuidator PT. Rahman Tamin


es

yaitu yang bernama Khairil Poloan;


M

ng

on

Halaman 68 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat saksi Khairil Poloan pernah datang ke BPN dan apa hasil

R
pembicaraannya saat itu saksi tidak ingat lagi;

si
- Bahwa sepengetahuan saksi para pemegang saham PT. Rahman Tamin

ne
ng
itu menginginkan tanahnya dapat terjual;
- Bahwa seingat saksi BPN pernah digugat oleh pihak Likuidator, karena
saat itu saksi sebagai PLT Kasi dan saksi pernah hadir dalam

do
gu persidangan itu di PN Jakarta Barat;
- Bahwa saksi tahu diatas tanah objek tersebut terdapat cagar budaya,

In
A
namun cagar budaya itu tidak menghalangi proses jual beli tanah;
- Bahwa sebelumnya saksi tidak tahu ada cagar budaya tapi pada saat
ah

terdakwa datang ke BPN menanyakan kepada saksi apakah ada cagar

lik
budaya diatas tanah tersebut, lalu saksi jawab silakan cek ke Dinas
Pariwisata Kota Bukittinggi untuk mengetahuinya;
am

ub
- Bahwa seingat saksi kepala BPN ada melakukan proses mediasi kepada
para pihak, namun hasilnya saksi tidak tahu;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin itu disita
k

oleh Pihak Polisi;


ah

- Bahwa status didalam buku tanah terhadap ke 4 sertifikat HGB


R

si
PT. Rahman Tamin masih diblokir;
- Bahwa syarat yang perlu dilakukan dalam pembuatan PJB adalah

ne
ng

dilakukan pengecekan, dilanjutkan pembuatan Akta dan dilakukan


pembayaran pajak;

do
gu

- Bahwa AJB terhadap tanah tersebut tidak bisa dilakukan karena ada
perkara gugatan;
- Bahwa blokir itu boleh dibuka apabila ada permintaan dari para pihak
In
A

yang berkepentingan dan pembukaan blokir itu pernah terjadi secara


otomatis dan itu pernah terjadi di daerah jawa;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa


berkeberatan mengenai:
m

ub

- Bahwa masalah got dan cagar budaya itu terdakwa ketahui dari
keterangan saksi sendiri;
ka

- Bahwa terdakwa tidak ada menyuruh pengecekan sertifikat, apabila ke 4


ep

sertifikat itu digabungkan maka got tersebut berada ditengah-tengah


ah

lokasi tanah tersebut;


R

13. Saksi FUADIL HULUM, KH, dibawah sumpah pada pokoknya


es

menerangkan sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 69 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap

R
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

si
sertifikat milik PT Rahman Tamin;

ne
ng
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Polda berkaitan
dengan kasus pengelapan 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin yakni
Nomor 134 s/d 137;

do
gu - Bahwa yang saksi ketahui dalam kasus terdakwa ini adalah saksi pada
tanggal 21 Februari 2014 Notaris Elfita Achtar (terdakwa) pernah datang

In
A
ke BPN Bukittinggi dan meminta kepada saya untuk pengecekan dan
pencocokan 4 sertifikat HGB atas nama PT. Rahman Tamin seluas lebih
ah

kurang 1 Ha (satu hektar) yang berlokasi di Jaln Sudirman Bukittinggi

lik
dengan data fisik dalam buku tanah;
- Bahwa setelah ke 4 sertifikat tersebut cocok, lalu saksi beri cap pada
am

ub
sertifikat dan dalam buku tanah yang dimohonkan oleh terdakwa maka
setelah itu tugas saksi selesai;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu dengan surat masuk dari Likuidator PT. Rahman
k

Tamin;
ah

- Bahwa setelah saksi selesai melakukan pekerjaan itu, lalu hasil


R

si
pekerjaan saksi tersebut lalu saksi laporkan ke Kasi Hak Atas Tanah dan
Pendaftaran;

ne
ng

- Bahwa sifat pemblokiran yang diajukan oleh Jhonly hanya bersifat


sementara dan dicatat dalam buku tanah;

do
gu

- Bahwa sampai saat itu saksi belum ada menerima pencabutan blokir
terhadap ke 4 sertifikat tersebut;
- Bahwa saksi tahu tanah itu ada disengketakan dari bagian Kasubsi
In
A

sengketa;
- Bahwa Jhonly mengajukan pemblokiran terhadap ke 4 sertifikat HGB itu
ah

lik

ke BPN pada tanggal 24 Februari 2014;


- Bahwa pemblokiran itu hapus setelah adanya putusan pengadilan;
m

ub

- Bahwa setahu saksi sampai sekarang ini status ke 4 sertifikat HGB


PT. RAHMAN TAMIN itu masih dalam status diblokir di BPN Bukittinggi;
ka

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa


ep

membenarkan dan tidak berkeberatan;


ah

14. Saksi DUSMAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


R

berikut :
es
M

ng

on

Halaman 70 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap

R
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

si
sertifikat milik PT Rahman Tamin;

ne
ng
- Bahwa yang saksi ketahui dengan kasus perkara ini adalah, saksi pada
hari Senin tanggal 4 April 2016 sekitar pukul 14.00 Wib, saksi melihat
ada keramaian yang berlebihan dirumah/Kantor Notaris Elfita Achtar

do
gu (terdakwa), lalu saksi tanyakan kepada terdakwa apa yang terjadi dan
dijawab terdakwa itu dia yang tahu dan yang akan menyelesaikannya,

In
A
saksi menghubungi Terdakwa melalui Henphone saksi, lalu Pihak
Keposiaan itu mengatakan akan melakukan pengeledahan untuk
ah

mencari sertifikat;

lik
- Bahwa saksi ikut menyaksikan pengeladahan itu dilakukan kerena saat
akan digeledah kantor notaris terdakwa, saksi diminta oleh Petugas
am

ub
Kepolisian itu untuk menyaksikan karena saksi sebagai Ketua RW
setempat;
ep
- Bahwa ke 4 sertifikat itu ditemukan oleh Polisi yang tersimpan dalam
k

lemari filling kabinet yang terdapat dikantor Terdakwa, saksi melihat ke 4


ah

sertifikat yang disita oleh Polisi tersebut;


R

si
- Bahwa saksi ada menanda tangani berita acara pengeledahan itu pada
hari saksi tidak ingat lagi di rumah Pak Kayo;

ne
ng

- Bahwa pada saat penyitaan saksi tidak ada melihat surat izin penyitaan;
- Bahwa pada saat itu Polisi meminta kepada saksi karena saksi selaku

do
gu

Ketua RW di tempat terdakwa tinggal guna untuk menjadi saksi


penyitaan 4 sertifikat yang berada ditangan terdakwa;
- Bahwa saat itu terdakwa tidak ada melakukan perlawanan malah
In
A

terdakwa ikut menunjukkan tempat disimpannya ke 4 sertifikat tersebut;


- Bahwa lama proses penyitaan itu berlangsung saksi perkirakan hanya
ah

lik

sekitar 5 menit;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas
m

ub

terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;


15. Saksi MARDI WAHID, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ka

sebagai berikut :
ep

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
ah

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


R

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


es

- Bahwa saksi ikut dalam Tim melakukan penyidikan terhadap adanya


M

ng

laporan dari Mustafa Gani Tamin (Presiden Direktur PT. Rahman Tamin)
on

Halaman 71 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap terdakwa Elfita Achtar,S.H. (Notaris) yang berkantor di jalan

R
Kesehatan PUAA No. 2972 Bukittinggi yang melakukan kasus

si
penggelapan terhadap 4 buah sertfikat HGB No. 134 sampai dengan

ne
ng
137 Tarok Dipo Bukittinggi;
- Bahwa setelah keluarnya Sprindik lalu saksi lakukan gelar perkara dan
melakukan pemeriksaan terhadap Pelapor;

do
gu - Bahwa dari laporan yang disampaikan Mustafa Gani Tamin tersebut ada
melampirkan surat tanda terima penyerahan sertifikat kepada terdakwa

In
A
yang mana dalam tanda terima tersebut di jelaskan bahwa sertifikat
tersebut diserahkan kepada terdakwa pada tanggal 31 Januari 2014 dan
ah

batas waktu penyerahan kembali sertifikat itu pada tanggal 20 Februari

lik
2014 dan dalam tanda terima tersebut disebutkan apabila tidak terjadi
jual beli maka ke 4 sertifikat HGB tersebut diserahkan kembali kepada
am

ub
pemilik (Mustafa Gani Tamin);
- Bahwa setahu saksi tidak terjadinya jual beli terhadap tanah tersebut
ep
karena diatas tanah objek itu terdapat cagar budaya dan got;
k

- Bahwa dari keterangan Mustafa Gani Tamin ia telah berusaha meminta


ah

ke 4 sertifikat tersebut kepada terdakwa tapi terdakwa tetap tidak mau


R

si
menyerahkannya;
- Bahwa Mustafa Gani Tamin itu mengalami kerugian karena tidak dapat

ne
ng

melakukan proses jual beli terhadap tanah tersebut;


- Bahwa Edi Yosfi itu adalah pihak pembeli tanah PT. Rahman Tamin

do
gu

tersebut;
- Bahwa pihak Edi Yosfi itu telah melakukan pembayaran melalui rekening
likuidator dan keterangan itu saksi dapatkan dari Notaris (terdakwa
In
A

sendiri);
- Bahwa saksi telah melakukan sita geledah ke kantor notaris (terdakwa);
ah

lik

- Bahwa saksi pernah datang ke kantor notaris terdakwa itu sebanyak


4 kali dan setiap kali datang saksi ada bertemu dengan terdakwa setelah
m

ub

bertemu lalu saksi perlihatkan surat tugas dan surat penyitaan terhadap
ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin kepada terdakwa;
ka

- Bahwa saksi datang ke kantor terdakwa bersama tim penyidik Edi


ep

Warman, Surya Ramadhan;


ah

- Bahwa pada pertemuan kedua kalinya terdakwa itu menanyakan surat


R

penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri Bukittinggi dengan alasan


es

itu saksi belum berhasil menyita ke 4 sertifikat tersebut dan selanjutnya


M

ng

saksi kembali ke Polda Padang dan beberapa hari kemudian saksi


on

Halaman 72 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
datang lagi kekantor terdakwa untuk melakukan penyitaan dengan

R
memperlihatkan surat penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri

si
Bukittinggi dan saat itu terdakwa mengatakan alasan karena penetapan

ne
ng
penyitaan itu ditanda tangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri bukan
Ketua Pengadilan Negeri dan juga tidak adanya tembusan dari
Pengadilan itu dan setelah itu saksi kembali ke Padang berselang ½ jam

do
gu perjalanan terdakwa menelepon saksi dan katanya mau menyerahkan ke
4 sertifikat tersebut ternyata setelah bertemu terdakwa tetap tidak mau

In
A
menyerahkannya dengan alasan terdakwa tetap meminta Berita Acara
penyitaaan, lalu saksi jelaskan kepada terdakwa yang akan saksi
ah

serahkan adalah tanda terimanya sehingga terjadilah perdebatan dan

lik
kemudian terdakwa mengatakan besok ia akan datang ke Polda untuk
mengantarkan dan menyerahkan 4 sertifikat tersebut namun keesokan
am

ub
hari tersebut terdakwa juga tudak mau menyerahkan ke 4 sertifikat
tersebut untuk dilakukan penyitaan;
ep
- Bahwa melihat hal tersebut dan tidak ada itikat baik dari terdakwa,
k

kemudian pada tanggal 4 April 2016 kami dari Tim Penyidik berangkat ke
ah

Bukittinggi untuk melakukan pengeledahan dan penyitaan terhadap


R

si
4 buah sertifikat tersebut, sebelum melakukan pengeledahan saksi
bersama tim melakukan koordinasi dengan pihak Polres Bukittinggi untuk

ne
ng

pengamanan setelah itu ditemui pak RW setempat untuk menyaksikan


pengeledahan dan penyitaan yang dilakukan di kantor notaris Elfita

do
gu

Achtar/Terdakwa;
- Bahwa ke 4 sertifikat itu disimpan terdakwa dalam lemari besi tempat
penyimpanan dokumen;
In
A

- Bahwa saksi bersama tim penyidik berhasil menyita ke 4 sertifikat


tersebut;
ah

lik

- Bahwa berita Acara Penyitaan itu saksi buatkan di Polres Bukittinggi dan
disaksikan oleh teman terdakwa, Pak RW dan pihak Penyidik;
m

ub

- Bahwa pada saat dilakukan pengeledahan itu terdakwa tidak ada


melakukan perlawanan malah menunjukkan tempat penyimpanan ke 4
ka

sertifikat tersebut;
ep

- Bahwa pada saat saksi datang pertama kali itu surat izin penyitaan itu
ah

sudah ada;
R

- Bahwa sebelumnya setiap akan melakukan penyitaan saksi tetap


es

memperlihatkan surat tugas dan surat perintah penyitaan itu kepada


M

ng

terdakwa;
on

Halaman 73 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Berita Acara pengeledahan itu ada saksi buatkan;

R
- Bahwa saksi datang kekantor terdakwa tersebut sebanyak 4 kali dan

si
hanya satu kali terdakwa itu tidak berada ditempat ;

ne
ng
- Bahwa pada saat Mustafa Gani Tamin melaporkan terdakwa status
terdakwa itu baru sebagai terlapor;
- Bahwa status terlapor dalam izin penyitaan itu masih terlapor dan belum

do
gu menjadi tersangka;
- Bahwa pada saat itu terdakwa mengatakan tidak mau menyerahkan ke 4

In
A
sertifikat tersebut karena statusnya dari terlapor telah menjadi tersangka;
- Bahwa pada saat dilakukan pengeledahan itu terdakwa itu berada
ah

diruang tamu kantornya;

lik
- Bahwa setelah berhasil menemukan ke 4 sertifikat tersebut, lalu cek dan
dicocokan dengan data setelah itu baru dilakukan penyitaan ke 4
am

ub
sertifikat tersebut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa
ep
berkeberatan mengenai:
k

- Bahwa pada saat saksi itu datang ke tempat terdakwa sekitar bulan
ah

september 2015 saksi itu datang baik-baik dan Terdakwa meminta


R

si
menurut prosedur ;
- Bahwa seminggu kemudian saksi itu datang lagi ketempat Terdakwa

ne
ng

untuk meminta ke 4 sertifikat tersebut dan Terdakwa menanyakan mana


surat izin penyitaan dari Pengadilan Negeri ;

do
gu

- Bahwa Terdakwa meminta dibuatkan berita acara penyitaan kepada


Terdakwa tapi saksi tepat tidak mau ;
- Bahwa Terdakwa datang ke Polda Sumbar itu menanyakan perubahan
In
A

status dari terlapor menjadi tersangka ;


- Bahwa rentang waktu tim penyidik itu datang ketempat Terdakwa ada
ah

lik

sekitar 6 bulan lamanya ;


16. Saksi SURYA RAMADHAN, dibawah sumpah pada pokoknya
m

ub

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
ka

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


ep

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


ah

- Bahwa saksi ikut dalam Tim melakukan penyidikan terhadap adanya


R

laporan dari Mustafa Gani Tamin (Presiden Direktur PT. Rahman Tamin)
es

terhadap terdakwa Elfita Achtar,S.H. (Notaris) yang berkantor di jalan


M

ng

Kesehatan PUAA No. 2972 Bukittinggi yang melakukan kasus


on

Halaman 74 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggelapan terhadap 4 buah sertfikat HGB No. 134 sampai dengan

R
137 Tarok Dipo Bukittinggi;

si
- Bahwa setelah keluarnya Sprindik lalu saksi lakukan gelar perkara dan

ne
ng
melakukan pemeriksaan terhadap Pelapor;
- Bahwa dari laporan yang disampaikan Mustafa Gani Tamin tersebut ada
melampirkan surat tanda terima penyerahan sertifikat kepada terdakwa

do
gu yang mana dalam tanda terima tersebut di jelaskan bahwa sertifikat
tersebut diserahkan kepada terdakwa pada tanggal 31 Januari 2014 dan

In
A
batas waktu penyerahan kembali sertifikat itu pada tanggal 20 Februari
2014 dan dalam tanda terima tersebut disebutkan apabila tidak terjadi
ah

jual beli maka ke 4 sertifikat HGB tersebut diserahkan kembali kepada

lik
pemilik (Mustafa Gani Tamin);
- Bahwa setahu saksi tidak terjadinya jual beli terhadap tanah tersebut
am

ub
karena diatas tanah objek itu terdapat cagar budaya dan got;
- Bahwa dari keterangan Mustafa Gani Tamin ia telah berusaha meminta
ep
ke 4 sertifikat tersebut kepada terdakwa tapi terdakwa tetap tidak mau
k

menyerahkannya;
ah

- Bahwa Mustafa Gani Tamin itu mengalami kerugian karena tidak dapat
R

si
melakukan proses jual beli terhadap tanah tersebut;
- Bahwa Edi Yosfi itu adalah pihak pembeli tanah PT. Rahman Tamin

ne
ng

tersebut;
- Bahwa pihak Edi Yosfi itu telah melakukan pembayaran melalui rekening

do
gu

likuidator dan keterangan itu saksi dapatkan dari Notaris (terdakwa


sendiri);
- Bahwa saksi telah melakukan sita geledah ke kantor notaris (terdakwa);
In
A

- Bahwa saksi pernah datang ke kantor notaris terdakwa itu sebanyak


4 kali dan setiap kali datang saksi ada bertemu dengan terdakwa setelah
ah

lik

bertemu lalu saksi perlihatkan surat tugas dan surat penyitaan terhadap
ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin kepada terdakwa;
m

ub

- Bahwa saksi datang ke kantor terdakwa bersama tim penyidik Edi


Warman, Mardi Wahid;
ka

- Bahwa pada pertemuan kedua kalinya terdakwa itu menanyakan surat


ep

penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri Bukittinggi dengan alasan


ah

itu saksi belum berhasil menyita ke 4 sertifikat tersebut dan selanjutnya


R

saksi kembali ke Polda Padang dan beberapa hari kemudian saksi


es

datang lagi kekantor terdakwa untuk melakukan penyitaan dengan


M

ng

memperlihatkan surat penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri


on

Halaman 75 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukittinggi dan saat itu terdakwa mengatakan alasan karena penetapan

R
penyitaan itu ditanda tangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri bukan

si
Ketua Pengadilan Negeri dan juga tidak adanya tembusan dari

ne
ng
Pengadilan itu dan setelah itu saksi kembali ke Padang berselang ½ jam
perjalanan terdakwa menelepon saksi dan katanya mau menyerahkan ke
4 sertifikat tersebut ternyata setelah bertemu terdakwa tetap tidak mau

do
gu menyerahkannya dengan alasan terdakwa tetap meminta Berita Acara
penyitaaan, lalu saksi jelaskan kepada terdakwa yang akan saksi

In
A
serahkan adalah tanda terimanya sehingga terjadilah perdebatan dan
kemudian terdakwa mengatakan besok ia akan datang ke Polda untuk
ah

mengantarkan dan menyerahkan 4 sertifikat tersebut namun keesokan

lik
hari tersebut terdakwa juga tudak mau menyerahkan ke 4 sertifikat
tersebut untuk dilakukan penyitaan;
am

ub
- Bahwa melihat hal tersebut dan tidak ada itikat baik dari terdakwa,
kemudian pada tanggal 4 April 2016 kami dari Tim Penyidik berangkat ke
ep
Bukittinggi untuk melakukan pengeledahan dan penyitaan terhadap
k

4 buah sertifikat tersebut, sebelum melakukan pengeledahan saksi


ah

bersama tim melakukan koordinasi dengan pihak Polres Bukittinggi untuk


R

si
pengamanan setelah itu ditemui pak RW setempat untuk menyaksikan
pengeledahan dan penyitaan yang dilakukan di kantor notaris Elfita

ne
ng

Achtar/Terdakwa;
- Bahwa ke 4 sertifikat itu disimpan terdakwa dalam lemari besi tempat

do
gu

penyimpanan dokumen;
- Bahwa saksi bersama tim penyidik berhasil menyita ke 4 sertifikat
tersebut;
In
A

- Bahwa berita Acara Penyitaan itu saksi buatkan di Polres Bukittinggi dan
disaksikan oleh teman terdakwa, Pak RW dan pihak Penyidik;
ah

lik

- Bahwa pada saat dilakukan pengeledahan itu terdakwa tidak ada


melakukan perlawanan malah menunjukkan tempat penyimpanan ke 4
m

ub

sertifikat tersebut;
- Bahwa pada saat saksi datang pertama kali itu surat izin penyitaan itu
ka

sudah ada;
ep

- Bahwa sebelumnya setiap akan melakukan penyitaan saksi tetap


ah

memperlihatkan surat tugas dan surat perintah penyitaan itu kepada


R

terdakwa;
es

- Bahwa Berita Acara pengeledahan itu ada saksi buatkan;


M

ng

on

Halaman 76 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi datang kekantor terdakwa tersebut sebanyak 4 kali dan

R
hanya satu kali terdakwa itu tidak berada ditempat ;

si
- Bahwa pada saat Mustafa Gani Tamin melaporkan terdakwa status

ne
ng
terdakwa itu baru sebagai terlapor;
- Bahwa status terlapor dalam izin penyitaan itu masih terlapor dan belum
menjadi tersangka;

do
gu - Bahwa pada saat itu terdakwa mengatakan tidak mau menyerahkan ke 4
sertifikat tersebut karena statusnya dari terlapor telah menjadi tersangka;

In
A
- Bahwa pada saat dilakukan pengeledahan itu terdakwa itu berada
diruang tamu kantornya;
ah

- Bahwa setelah berhasil menemukan ke 4 sertifikat tersebut, lalu cek dan

lik
dicocokan dengan data setelah itu baru dilakukan penyitaan ke 4
sertifikat tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa
berkeberatan mengenai:
ep
- Bahwa pada saat saksi itu datang ke tempat terdakwa sekitar bulan
k

september 2015 saksi itu datang baik-baik dan Terdakwa meminta


ah

menurut prosedur ;
R

si
- Bahwa seminggu kemudian saksi itu datang lagi ketempat Terdakwa
untuk meminta ke 4 sertifikat tersebut dan Terdakwa menanyakan mana

ne
ng

surat izin penyitaan dari Pengadilan Negeri ;


- Bahwa Terdakwa meminta dibuatkan berita acara penyitaan kepada

do
gu

Terdakwa tapi saksi tepat tidak mau ;


- Bahwa Terdakwa datang ke Polda Sumbar itu menanyakan perubahan
status dari terlapor menjadi tersangka ;
In
A

- Bahwa rentang waktu tim penyidik itu datang ketempat Terdakwa ada
sekitar 6 bulan lamanya;
ah

lik

17. Saksi DWIANA MIRANTI, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)
ka

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


ep

- Bahwa saksi mulai kenal dengan terdakwa di awal tahun 2014 kami
ah

bertemu untuk pengurusan penjualan tanah aset PT Rahman Tamin


R

dengan PT.Starvi Properti Indonesia;


es

- Bahwa saksi ditujuk sebagai Likuidator PT. Rahman Tamin atas


M

ng

penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat;


on

Halaman 77 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas saksi selaku likuidator adalah melakukan pengurusan

R
semua aset PT Rahman Tamin;

si
- Bahwa saksi ada melakukan langkah yaitu melakukan pertemuan

ne
ng
dengan para Pemegang Saham PT Rahman Tamin mengenai aset
PT.Rahman Tamin tersebut;
- Bahwa aset yang besar ada di Jakarta dan Surabaya dan Padang dan

do
gu Bukittinggi dan yang di Bukittinggi itu diduduki oleh orang, maksud
diduduki orang adalah disewakan dan ada juga dihuni orang lain;

In
A
- Bahwa PT Rahman Tamin di nyatakan di likuidasi dan kewenangan
semua aset PT. Rahman Tamin tersebut beralih kepada likuidator;
ah

- Bahwa dalam melakukan sesuatu di dalam perusahan tersebut adalah

lik
Likuidator dan selalu ada persetujuan pemegang saham dan sebetulnya
kalau telah diserahkan kepada likuidator berkuasa penuh dengan aset
am

ub
perusahaan yang telah dilikuidasi itu;
- Bahwa saksi sebagai likuidator hanya bertanggung jawab kepada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang telah menunjuk saksi sebagai
k

Likuidator PT Rahman Tamin (dalam Likuidasi);


ah

- Bahwa saksi tidak ada keharusan melaporkan kepada pemegang saham


R

si
akan tapi saksi selalu melaporkan sekali 6 bulan ke Pengadilan Negeri
Jakarta Barat;

ne
ng

- Bahwa aset yang di Bukittingi ada kesepakan dari pemegang saham


untuk menjual tanah tersebut dengan As Is dan cash maksudnya adalah

do
gu

menjual tanah dengan apa adanya tidak bertanggung jawab kondisi


tanah, Pajak dan juga pemegang saham tidak ada menyatakan sengketa
atas tanah tersebut;
In
A

- Bahwa kami sebagai Tim Likuidator tidak ada yang menawarkan tapi
kami menerima siapa yang berminat mengajukan penawaran dan waktu
ah

lik

itu ada yang berminat PT. Starvi dengan harga Rp. 55.000.000.000
(lima puluh lima milyar rupiah), penawaran itu datang dari Likuidator
m

ub

Mahyunis;
- Bahwa pada mulanya atas tawaran itu kami bawa ke para pemegang
ka

dan kemudian para pemegang saham PT. Rahman Tamin dan kemudian
ep

kami minta sertifikat dari pemegang saham dan mereka tidak bersedia
ah

menyerahkan pada kami dan kemudian mereka sendiri yang


R

menyerahkan kepada notaris Elfita Achtar dan diserahkan pada tanggal


es

30 Januari 2014 dan yang menyerahkan adalah Mustafa Gani Tamin


M

ng

bersama Amar Maaruf Tamin;


on

Halaman 78 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi pada saat penyerahan sertifikat tersebut ada

R
dibuatkan tanda terimanya dan isinya kalau tidak terjadi jual beli sertifikat

si
akan diserahkan kembali kepada yang menyerahkan;

ne
ng
- Bahwa ada terjadi jual beli terhadap tanah tersebut tanggal 28 Januari
2014 yang dilangsukan di Jakarta dengan Notaris;
- Bahwa pembayaran dilakukan dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus

do
gu juta rupiah) uang muka dan Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima
ratus juta rupiah) pembayaran pertama dan uang tersebut dikirim ke

In
A
rekening likuidator atas nama Dwiana Miranti dan Akhmad Fajrin;
- Bahwa tidak terlaksana AJB karena tiba tiba sertifikat tersebut diblokir di
ah

BPN Bukittinggi;

lik
- Bahwa saksi ada menerima SMS atau surat dari pemegang saham
dimana mereka minta pembayaran tunai dan Rp. 55.000.000.000 (lima
am

ub
puluh lima milyar rupiah), tanggal 24 Februari 2014;
- Bahwa yang diminta oleh pemegang saham waktu itu adalah sebelumya
ep
adanya kabar dari BPN Bukttinggi ada cagar budaya diatas tanah
k

tersebut maka dengan dasar itu dibuatkan PJB bukan AJB;


ah

- Bahwa saksi tahu ditanah tersebut ada cagar budaya dari notaris secara
R

si
lisan;
- Bahwa saksi kenal orang dengan Edi Yosfi itu karena dia yang akan

ne
ng

membeli aset PT. Rahman Tamin yang di Buktittinggi yang dibawa oleh
Mahyunis;

do
gu

- Bahwa Jhonly adalah orang yang pernah akan membeli tanah tersebut
sebelum ini, katanya ia telah mengasihkan porsekot kepada Mahyunis
dan Jhonly juga yang mengadakan pemblokiran di BPN Bukittinggi dan
In
A

karena itulah tidak terjadi pembayaran tunai, maka dibuatlah PJB;


- Bahwa selain itu ada perkara lain yang menyebabkan pemblokiran itu
ah

lik

dimana likuidator baru mengajukan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta


Barat yang sekarang dalam keadaan bading;
m

ub

- Bahwa yang mengajukan likuidator baru itu adalah Mustafa Gani Tanim
dan kemudian kami banding dan sekarang kasasi sekarang masih PK
ka

masih belum turun sampai sekarang tapi sekarang sudah turun kasasi
ep

dan hasilnya likuidator yang lama diganti dengan khairil Poloan;


ah

- Bahwa antara saksi sebagai likuidator lama sampai saat ini belum ada
R

serah terimanya dengan likuidator baru;


es

- Bahwa saksi belum melakukan terima dengan Likuidator baru karena


M

ng

belum ada eksekusi dan juga likuidator yang baru belum ada
on

Halaman 79 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi kami (Ahmad Fajrin, Dwiana Miranti dan Mahyunis) selaku

R
Tim Likuidator lama;

si
- Bahwa saksi dari semula masih berkantor ditempat semula di WTC Jalan

ne
ng
sudirman dan Ahmad Fajrin masih berkantor di Pondok Indah;
- Bahwa tidak ada surat masuk yang ada hanya Email untuk
memberitahukan bahwa saksi tidak boleh lagi untuk menjadi likuidator,

do
gu sejak itu saksi tidak lagi menghubungi dan sejak itu tidak ada lagi
kegiatan;

In
A
- Bahwa sebagai Likuidator yang di tunjuk oleh Pengadilan, saksi ada
memberikan laporan tentang kegiatan saksi yaitu saksi melaporkan
ah

sekali 3 bulan dan saksi melaporkan terakhir pada 2 Desember 2014 dan

lik
laporan saksi sesuai dengan pekerjaan saksi terhadap likuidator
tersebut;
am

ub
- Bahwa yang melaporkan perkara pidana terdakwa ini adalah Mustafa
Gani Tanim karena notaris/terdakwa tidak memberikan 4 sertifikat HGB
ep
PT. Rahman Tamin kepadanya;
k

- Bahwa saksi ada dihubungi oleh Mustafa Gani Tamin dengan telepon
ah

dan menanyakan masalah tidak diterbitkan dalam jual beli;


R

si
- Bahwa pada waktu PJB ada kesepakan dijual bertahap dan saksi sudah
tahu dengan dengan perjanjian sebelum dan kenapa dilakukan bertahap

ne
ng

karena ada alasan yang masih masuk akal;


- Bahwa terhadap kerja saksi menurut saksi hal tersebut tidak perlu ada

do
gu

mengkomfirmasikan kepada pemegang saham setelah terjadi PJB;


- Bahwa sertifikat untuk jual beli kami tetap mempercayakan dan pembeli
sudah membayar;
In
A

- Bahwa sertifikat tersebut diserahkan atas persetujuan likuidator;


- Bahwa untuk penyelesaiannya saksi ada menundang pemegang saham
ah

lik

akan tetapi tidak pernah hadir walau kami undang dan tidak pernah
datang dan tidak ada pernah etikat baiknya;
m

ub

- Bahwa likuidator ada melaporkan Mustafa Gani Tamin sebagai


penggelapan sertifikat ke Polda Jakarta dan sekarang sertifikat
ka

diserahkan kepada Notaris dan perkara tersebut di cabut oleh likuidator


ep

baru;
ah

- Bahwa Pembeli tidak bersedia dengan tunai karena waktu pengecekan


R

tanah tersebut ke BPN Bukittingi ada cagar budaya dan akan diurus oleh
es

pembeli;
M

ng

on

Halaman 80 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi tidak ada kesepakatan penjual secara As Is dan

R
tunai oleh pembeli;

si
- Bahwa saksi bersama likuidator lainnya dalam menjalankan tugas

ne
ng
sebagai likuidasi tidak ada dikomunikasikan terlebih dahulu kepada
pemegang saham, kami mengambil keputusan sendiri;
- Bahwa rencana likuidator baru yang akan menjual tanah tersebut kepada

do
gu pembeli yang lain tidak pernah menghubungi likuidator lama;
- Bahwa saksi hanya mempertanggung jawabkan menurut undang-undang

In
A
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang mengangkat saksi
sebagai likuidator;
ah

- Bahwa saksi diangkat sebagai likuidator atas permintaan pemegang

lik
saham tapi saksi bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Barat;
am

ub
- Bahwa setahu saksi jual beli dengan Jhonly itu telah dibatalkan dan telah
dibayar kembali oleh Mahyunis kepada Jhonly uangnya;
ep
- Bahwa sebelumnya tidak ada blokir oleh Jhonly tapi pas ada PJB
k

terdapat Blokir oleh Jhonly terhadap Mahyunis dan kemudian Mahyunis


ah

telah mununjukkan rekening Bank bahwa Mahyunis telah


R

si
mengembalikan uangnya Jhonly tersebut;
- Bahwa uang yang saksi terima dalam jual beli ini sebenarnya sudah cash

ne
ng

tapi pembayarannya dengan bertahap dengan cek yang dikeluarkan


waktu itu pertama Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan

do
gu

transfer dan Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah)


dengan ditransfer dan kemudian cek berupa giro Rp. 20.000.000.000,00
(dua puluh milyar rupiah) dan Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima
In
A

milyar rupiah) dan kemudian untuk pembayaran selanjutnya BPN


menyatakan karena ada Blokir jadi waktu itu tidak bisa dibayar;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak menghubungi BPN, yang menghubungi BPN hanya


melalui Mahyunis dan Edi Yosfi;
m

ub

- Bahwa menghubungi BPN paham batas waktu kalau tidak terjual dari
PJB menjadi AJB dan telah diperjanjikan tunai pada batas waktu itu
ka

tanggal 28 April 2014 dan karena sampai waktu tanggal tersebut tidak
ep

tercapai AJB karena ada blokir dari BPN;


ah

- Bahwa setelah perjanjian telah lewat waktu sertifkat tetap berada pada
R

Notaris;
es

- Bahwa sampai sekarang alamat likuidator lama masih di WTC tidak ada
M

ng

kami berpindah alamat;


on

Halaman 81 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu dari Notaris ada cagar budaya ditanah tersebut pada

R
saat PJB, makanya tidak jadi langsung AJB waktu itu;

si
- Bahwa saksi tahu dari Mahyunis hanya PT.Starvi Properti Indonesia

ne
ng
pihak pembelinya dan waktu itu kami mengadakan rapat dengan
pemegang sahan dan kemudian disetujui bahwa PT.Starvi Properti
Indonesia pembelinya dan tidak ada pembeli lain;

do
gu - Bahwa saksi tidak ada diceritakan oleh notaris masalah pemengang
saham ada memberitahu tentang adanya SMS yang diterimanya;

In
A
- Bahwa saksi pernah 2 kali ke BPN tahun 2014 dan sekali lagi tahun
2015, waktu itu tanah tersebut masih diblokir;
ah

- Bahwa pembayaran persekot yang Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta

lik
rupiah) kirim ke rekening Mahyunis tapi sekarang telah dikirim lagi ke
rekening likuidator yang lama;
am

ub
- Bahwa rekening dibuka hanya untuk dua orang likuidator saja karena
Mahyunis berada di Padang dan waktu itu dia tidak bisa ke Jakarta;
ep
- Bahwa setahu saksi cek untuk pembayaran yang ke dua dan ke tiga
k

tidak berlaku lagi dan uangnya masih ada di rekening likuidator dan juga
ah

tidak boleh dicairkan;


R

si
- Bahwa saksi ada terima bilyet giro bank itu dari PT.Starvi Properti
Indonesia pada saat PJB dibuat tanggal 24 Februari 2014;

ne
ng

- Bahwa tugas sebagai likuidator itu mau membereskan masalah ini tapi
BPN tidak mau sampai sekarang tidak bisa dilakukan AJB;

do
gu

- Bahwa saksi ada melaporkan hal ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat;
- Bahwa laporan tersebut oleh likuidator dan laporan itu dicabut oleh
likuidator yang baru;
In
A

- Bahwa saksi tidak ada mengenal keluarga Rahman Tamin dan saksi
sebagai likuidator hanya ditunjuk oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat;
ah

lik

- Bahwa sekarang uang pembayaran tersebut berada di Bank BII dan


dulunya di Bang Mandiri;
m

ub

- Bahwa saksi kenal yakni Amar Maaruf dan Mustafa Gani Tamin dan Ria
Miranda Tamin;
ka

- Bahwa dari penjualan pihak Likuidator mendapatkan Fee 10 % (persen)


ep

dan diluar uang operasional dan 2,5 % (persen) untuk Notaris


ah

Rp270.000.000,00 (dua ratus tujuh pulh juta rupiah). Ini semua telah
R

langsung di bayar kepada kami, belum telah termasuk pajak;


es
M

ng

on

Halaman 82 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa likuidator berhak menentukan harga dan kami meminta pembeli

R
menawar harga tersebut dan kami akan menjual dengan harga yang

si
tertinggi dan semua pihak setuju;

ne
ng
- Bahwa menurut saksi maksud As Is tersebut adalah tanah dijual dengan
apa adanya dan kondisi tanah dan pada saat itu sudah ada masalah
bahwa tanah itu telah dihuni oleh beberapa orang dan orang tersebut

do
gu tidak mau keluar;
- Bahwa pada saat penyerahan sertifikat bukan likuidator yang

In
A
menyerahkan akan tetapi pemegang saham, karena pihak pemegang
saham tidak mau menyerahkan kepada kami likuidator dan karena waktu
ah

itu Mustafa Gani Tamin tidak mau dia mau menyerahkan langsung

lik
kepada Notaris dan kami dampingi waktu penyerahan itu;
- Bahwa menurut saksi kalau sudah ada PJB maka telah terjadi jual beli,
am

ub
karena PJB telah ditanda tangani dan hanya menunggu AJB tapi karena
niat baik dari orang pemegang saham tidak ada maka belum terjadi jual
ep
beli;
k

- Bahwa saksi tidak pernah dihubungi oleh likuidator yang baru baik
ah

berupa apapun sedangkan alamat saksi masih ada disana;


R

si
- Bahwa gugatan yang di Pengadilan Jakarta Barat yang digugat adalah
pihak BPN Bukittinggi;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas


terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;

do
gu

18. Saksi MAHYUNIS, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut :
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
In
A

terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)


sertifikat milik PT Rahman Tamin;
ah

lik

- Bahwa saksi kenal PT Rahman Tamin adalah PT yang telah dilikuidasi


dan Mustafa Gani Tamin adalah Direktur Utama dari PT. Rahman Tamin
m

ub

yang non aktif karena perusahaannya telah di likuidasi;


- Bahwa yang mengajukan likuidasi adalah Hendarmin yang juga direktur
ka

PT Rahman Tamin tersebut;


ep

- Bahwa awalnya PT Rahman Tamin tidak bisa melakukan rapat


ah

pemegang saham dan Herdarmin Tamin mengajukan likuidasi ke


R

Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam posisi pemegang saham yang


es

diajukan likuidator Ahmad Fajrin dan Dwiana Miranti dan saksi sendiri
M

ng

Mahyunis;
on

Halaman 83 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas saksi sebagai likuidator adalah membereskan segala

R
permasalahan PT Rahman Tamin yang di likuidasi mengenai aset dan

si
utangnya dan juga membagikan dana untuk pemegang saham dari

ne
ng
PT Rahman Tamin;
- Bahwa setahu saksi aset dari PT Rahman Tamin banyak ada di Jakarta,
Surabaya, Padang dan di Bukittinggi juga masih ada aset di anak

do
gu perusahaan yang dipailitkan yaitu PT Ratatex Indonesia;
- Bahwa PT. Ratatex Indonesia adalah anak perusahaan dari PT. Rahman

In
A
Tamin dimana PT. Rahman Tamin mempunyai saham 10 %;
- Bahwa usaha yang telah saksi lakukan sebagai likuidator adalah
ah

mengadakan rapat permulaan bertiga likuidator (Akhmad Fajrin, Dwiana

lik
Miranti dan Mahyunis) dan mengundang para pemegang saham dengan
direktur dan komisaris waktu itu hadir Tedja Tamin, Mustafa Gani Tamin,
am

ub
Amar Maaruf dan Hendarmin dan ada lagi 6 orang pada waktu itu yang
seingat saksi rapat itu dilakukan pada tahun 2013;
ep
- Bahwa saksi diangkat sebagai likuidator PT. Rahman Tamin itu sejak
k

bulan Juni 2013;


ah

- Bahwa seharusnya seluruh aset dan utang piutang harus diserahkan ke


R

si
likuidator dan waktu itu Mustafa Gani Tamin tidak mau memberikan/
menyerahkan kepada kami (Tim Likuidator Akhmad Fajrin, Dwiana

ne
ng

Miranti dan Mahyunis) sudah dengan berbagai cara yang telah kami
usahakan memintanya namun tidak juga mau dengan alasan dia takut

do
gu

seperti yang terjadi di PT Ratatex pula nantinya, yang mana PT Ratatex


dia punya pajak yang tidak dibayar 1 milyar dan asetnya masih ada
sebesar 30 milyar;
In
A

- Bahwa saksi tahu dari pemegang saham setelah melakukan pertemuan


dengan pemengang saham kemudian kami mulai bergerak dan mulai
ah

lik

mencari pembeli dan setelah ada info pembeli maka kami mengadakan
rapat lagi dengan pengang saham dan di WTC dikantornya Dwiana
m

ub

Miranti dan disitu kami hadir bersama Akhmad Fajrin dan Dwiana Miranti
kira-kira awal tahun 2014 dan disana dapat persetujuan untuk menjual
ka

aset yang ada di Bukittinggi seharga Rp. 55.000.000.000,00 (lima puluh


ep

lima milyar rupiah) dan waktu itu semuanya setuju;


ah

- Bahwa pada pertemuan itu waktu disetuju aset yang di Bukittinggi dan
R

waktu itu ada calon pembeli dua tapi belum pasti dan ada juga pembeli
es

Jhonly dan Edi Yosfi dan ada lagi Pimpinan Bank Syariah dan ada juga
M

ng

orang asing tapi tawaran yang disetujui tertinggi adalah Edi Yosfi;
on

Halaman 84 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari calon pembeli sebanyak itu dan saksi tidak mau terbelenggu

R
dari masalah ini dan 4 sertifikat dari aset di Bukittinggi itu berada di

si
pemegang saham dan sertifikat itu dibuat dari zaman belanda dan tidak

ne
ng
ada pengukuran yang pasti dan disana ada lagi bangungan yang
disewakan oleh pemegang saham dan itu sulit untuk menyuruh orang
tersebut pindah dan harga penawaran dengan harga ditentukan oleh

do
gu pembelinya dengan ada bermacam - macan persyaratan dan setelah
rapat pemegang saham terakhir diputuskan tanah itu mau dijual kepada

In
A
Edi Yosfi dengan harga Rp.55.000.000.000,00 (lima puluh lima milyar
rupiah);
ah

- Bahwa seingat saksi waktu itu yang hadir adalah Hendarmin Tamin,

lik
Mustafa Gani Tamin, Amar Maaruf dan Ria Miranda Tamin dan Tedja
Tamin dan didapat kesepakatan waktu itu hasil rapatnya menjual aset di
am

ub
Bukittingi itu kepada Edi Yosfi;
- Bahwa rapat itu dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2014, terhadap
ep
rapat tersebut ada didapatkan notulen hasil kesepakatan dan dibuat
k

secara tertulis oleh Dwiana Miranti dan ada juga tambahan dari saksi
ah

dengan tulisan tangan;


R

si
- Bahwa seingat saksi isi persetujuan itu menyebutkan harga jual tanah
aset di Bukittinggi dengan harga Rp.55.000.000.000,00 (lima puluh lima

ne
ng

milyar rupiah) dan syarat penjualannya adalah As Is dan pembebasan


tanah/lahan di urus oleh pihak pembeli, kalau dijual cash pertimbangan

do
gu

saksi tanah itu telah banyak berkurang dan kendala untuk pembebasan
masih ada, itu pertimbangan saksi waktu itu;
- Bahwa yang menanda tangani kesepakatan tersebut adalah Likuidator
In
A

3 orang (Akhmad Fajrin, Dwiana Miranti dan Mahyunis), Mustafa Gani


Tamin, Amar Maaruf, Ria Miranda Tamin, Hendarmin namun Tedja
ah

lik

Tamin keluar karena tidak setuju terlalu banyak fee untuk perantara
2.5 % (persen) dan Tedja Tamin maunya 1 % persen;
m

ub

- Bahwa alasan Tedja Tamin keluar waktu rapat tersebut karena tidak
setuju dengan fee untuk masing-masing pengantara 2,5 % persen dan
ka

fee likuidator 10 % persen dan untuk Notaris 1 % persen ditanggung


ep

berdua pembeli dan penjual dan biaya oferasional lainnya;


ah

- Bahwa yang mengantarkan ke 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin


R

waktu itu adalah Amar Maaruf, Mustafa Gani Tamin dan Hendarmin ada
es

lagi yang lain saksi lupa dan saksi bersama Ahmad Fajrin selaku
M

ng

Likuidator;
on

Halaman 85 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat penyerahan 4 sertifikat HGB PT Rahman ada

R
dibuatkan tanda terima sertifikat tersebut dan tanda terima tersebut di

si
konsep oleh Mustafa Gani Tamin dan yang mengetikan adalah Notaris

ne
ng
Elfita Achtar (Terdakwa);
- Bahwa isi surat tanda terima penyerahan sertifikat tersebut adalah kalau
tidak terjadi jual beli sampai tanggal 28 Februari 2014 sertifikat akan

do
gu dikembalikan, namun saksi tidak fokus ke tanda terima itu tapi saksi
fokus pada AJB;

In
A
- Bahwa setelah diserahkan sertifikat kepada notaris langkah yang akan
dilakukan adalah menjual secepatnya dengan cash kalau dapat dan
ah

dibualah PJB waktu itu dan ditandatangani di Jakarta dan dalam PJB itu

lik
disebutkan pihak pembeli Edi Yosfi akan memberikan tanda jadi
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan pembayaran pertama
am

ub
Rp9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan akan
dilunasi pada tanggal 28 Maret 2014 dan 23 April 2014 dan waktu itu Edi
ep
Yosfi telah menulis cek untuk pelunasan tersebut;
k

- Bahwa PJB itu dibuatkan di Kantor Edi Yosfi dan pembayaran di bayar
ah

melalui trasfer ke rekening Dwiana Miranti dan Ahmad Fadjri selaku


R

si
likuidator sebanyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan
Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) dan Rp.4.500.000.000,00

ne
ng

(empat milyar lima ratus juta rupiah) dan untuk fee likuidator dan fee
pengantara dan honor notaris dan biaya oprasional;

do
gu

- Bahwa PJB itu tidak bisa dilanjutkan karena begitu PJB ditandatangai
dan waktu peninjauan lokasi dan disana ada 3 buah rumah disana dan
juga ada cagar budaya dan waktu itu Edi Yosfi berjanji akan melunasinya
In
A

dalam jangka satu bulan dan sampai waktu satu bulan akan melunasi
terdapat pula blokir di BPN Bukittinggi tentang tanah tersebut maka
ah

lik

pembayaran tidak terjadi dan tidak terjadi AJB;


- Bahwa yang memblokir tanah tersebut pada waktu itu adalah Jhonly
m

ub

calon pembeli yang pertama dan waktu itu dia meminta kepada saksi
untuk membeli tanah tersebut melalui likuidator dan telah memberikan
ka

porsekot sebanyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) kepada


ep

saksi kemudian karena ada hal yang lain kemudian tidak jadi atau
ah

mengundurkan diri untuk membeli dan dia minta untuk membeli aset
R

PT Rahman Tamin yang ada di Jakarta dan surat pengunduran diri


es

sebagai pembeli, karena batal membeli maka uang tersebut Jhonly


M

ng

meminta untuk dikembalikan, saksi belum bisa mengembalikan karena


on

Halaman 86 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu itu saksi akan pergi umroh dan setelah pulang dari umroh baru

R
saksi kembalikan dan pada waktu itu lah Jhonly memasukan gugatan di

si
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan kemudian perkara tersebut telah

ne
ng
dicabutnya dan seiring dengan hal tersebut masuk pula lagi perkara di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dan juga belum bisa tanah tersebut
dicabut blokirnya oleh BPN Bukittinggi, maka sampai sekarang blokir di

do
gu BPN Bukittinggi belum dicabut, makanya tidak terjadi AJB sampai
sekarang ini;

In
A
- Bahwa saksi tidak ada menyampai hal tersebut kepada pemegang
saham karena Asweti atau Jhonly waktu itu telah menyatakan mundur
ah

dari jual beli tanah di Bukittinggi tersebut;

lik
- Bahwa saksi mengembalikan uang Jhonly itu sebesar
Rp.550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah);
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu sampai kapan batas waktu blokir di BPN
tersebut;
ep
- Bahwa permasalahan lain sehingga tidak terjadi AJB adalah pertama
k

Mustafa Gani Tamin dan Amar Maaruf telah setuju jual beli dengan Edi
ah

Yosfi dan terjadilah PJB waktu itu dengan Notaris Elfita Achtar, setelah
R

si
itu baru ada gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan
kemudian ada juga gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan

ne
ng

sekarang masih ada gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan


juga gugatan tentang penggantian likuidator sampai sekarang masih PK

do
gu

(Peninjuan Kembali), yang mengajukan PK adalah Likuidator Dwiana


Miranti dan Akhmad Fajrin;
- Bahwa saksi tahu ada penggantian likuidator, namun semenjak diganti
In
A

likuidator dengan Khairil Poloan, saksi belum ada bertemu Khairil


Poloan;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak ada melaporkan segala sesuatunya kepada


pemegang saham karena tidak ada kewajiban untuk melaporkannya;
m

ub

- Bahwa mengenai saksi telah menerima uang sebagai tanda jadi


pembelian tanah tersebut, secara lisan ada dilaporkan kepada
ka

pemegang saham dan kami selaku likuidator melaporkan secara tertulis


ep

kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat;


ah

- Bahwa uang yang telah di setor pihak pembeli sebesar


R

Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tersebut akan kami


es

berikan ke pemegang saham tapi mereka tidak mau dibagi malah


M

ng

on

Halaman 87 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemegang saham menggugat kami sebagai likuidator ke Pengadilan

R
Negeri Jakarta Barat;

si
- Bahwa Persoalan yang terjadi pada perkara ini adalah dimana Mustafa

ne
ng
Gani Tamin dan Amar Maaruf meminta kepada notaris Elfita Achtar
(terdakwa) untuk mengembalikan 4 sertifikat HGB PT. Rahman Tamin
kepada mereka (Mustafa Gani Tamin cs) tapi notaris Elfita Achtar/

do
gu terdakwa tidak mau mengembalikannya;
- Bahwa saksi tidak ada membaca surat tanda terima sertifikat dan setelah

In
A
diperlihatkan bukti surat tersebut dari dalam berkas saksi ingat lagi
tentang isi surat tersebut benar adanya, tapi ini tidak dibayar oleh Edi
ah

Yosfi bukan karena sengaja melanggar perjajian tapi karena ada blokir di

lik
Kantor BPN Bukittinggi dan juga BPN tidak mau diadakan AJB;
- Bahwa BPN ada mengeluarkan surat secara tertulis mengenai tidak bisa
am

ub
dilakukan jual beli sekarang;
- Bahwa peranan notaris dalam hal jual beli adalah untuk melaksanakan
ep
PJB menjadi AJB kalau telah memenuhi syarat;
k

- Bahwa alasan saksi telah menarik sebagian dana yang


ah

Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) adalah perusahan tidak


R

si
mau mengeluarkan biaya operasional untuk melaksanakan hal tersebut
dan kami likuidator membiayai sendiri sebelum terjadi PJB dan sesudah

ne
ng

terjadinya PJB;
- Bahwa setahu saksi sekarang pertanggung jawaban terhadap jual beli

do
gu

tanah tersebut adalah pada likuidator yang baru;


- Bahwa setelah rapat di WTC dan untuk ditindak lanjuti proses itu untuk
pengurusan terjadi jual beli penyerahan dilakukan oleh Mustafa Gani
In
A

Tamin dan Amar Maaruf, karena tidak mau menyerahkan sertifikat


tersebut kepada likuidator dan yang seharusnya menyerahkan sertifikat
ah

lik

itu kepada Notaris adalah likuidator;


- Bahwa saksi sekarang ini tidak tahu apakah ada Dwiana Miranti ada
m

ub

melaporkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat atau tidak dan sejak


saksi dikeluarkan di dalam Tim Likuidator maka saksi tidak mengurusnya
ka

lagi;
ep

- Bahwa setahu saksi yang pembelian awal di transfer rekening Dwiana


ah

Miranti di Bank Mandiri;


R

- Bahwa setahu saksi PJB dibuat di Jakarta;


es

- Bahwa secara hukum harusnya menyerahkan sertifikat kepada Notaris


M

ng

adalah diserahkan oleh likuidator;


on

Halaman 88 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi seharusnya Khairil Poloan berkewajiban untuk

R
membereskan dan melanjutkan jual beli ini dan kalau harus meminta

si
harus ada likuidator dan Edi Yosfi sebagai pembeli;

ne
ng
- Bahwa sampai terjadinya penyelesaian dalam masalah ini cuma
sekarang tidak selesai karena ada blokir di BPN saja;
- Bahwa setahu saksi Mustafa Gani Tamin Ttdak ada dia ke BPN untuk

do
gu mengagalkan jual beli kepada Edi Yosfi;
- Bahwa Edi Yosfi tidak pernah tidak mau bayar tapi oleh karena

In
A
diblokirlah dia tidak mau melunasi pembayaran itu;
- Bahwa setahu saksi sekarang ini sertifikat tersebut telah disita dari
ah

tangan terdakwa oleh Polisi Polda Sumbar;

lik
- Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa
berkeberatan mengenai:
am

ub
- Bahwa pada saat penanda tanganan PJB itu pihak pemegang saham
meminta pembayaran cash, tapi pihak Likuidator menyatakan
ep
pembayaran secara bertahap;
k

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas


ah

terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;


R

si
19. Saksi NASDION CH,S.H.,M.Kn, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah dugaan terhadap
terdakwa yang telah melakukan menggelapkan terhadap 4 (empat)

do
gu

sertifikat milik PT Rahman Tamin;


- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sekira bulan Januari 2014, pada
saat Penasihat Hukum PT.Rahman Tamin datang untuk menyerahkan
In
A

sertifikat HGB dan saksi ikut menyaksikan penyerahan sertifikat dari


likuidator kepada notaris Elfita Achtar (terdakwa);
ah

lik

- Bahwa saksi hadir saat itu untuk penyerahan sertifikat itu adalah Mustafa
Gani Tamin, Amar Maaruf, Hendarmin Tamin dan Tim likuidator adalah
m

ub

Mahyunis dan Akhmad Fajrin;


- Bahwa setahu saksi ada pada waktu itu ada tanda terima sertifikat
ka

tersebut;
ep

- Bahwa setahu saksi Mustafa Gani Tamin itu sebagai Direktur


ah

PT. Rahman Tamin dalam dilikuidasi;


R

- Bahwa seingat saksi tanda terima penyerahan sertifikat itu dibuat


es

dikantor Notaris Elfita Achtar/terdakwa, yang membuat terdakwa dan


M

ng

ditanda tanggani di kantor Notaris itu;


on

Halaman 89 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi isi dari surat tanda terima sertifikat itu diserahkan

R
untuk proses jual beli aset PT.Rahman Tamin;

si
- Bahwa saksi membenarkan surat tanda terima sertifikat tersebut, yang

ne
ng
saksi baca adalah ada kata-kata kalau tidak terjadi jual beli maka
sertifikat itu dikembalikan kepada pemiliknya;
- Bahwa sertifikat diserahkan untuk jual beli pada PT Starvi pada tanggal

do
gu 24 Februari tahun 2014 dibuatlah PJB antara PT Rahman Tamin
Likuidasi (Tim Likuidator) dengan pihak pembeli PT Stafi;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya rapat pemegang saham
dengan likuidator, saksi hanya tahu bahwa sudah ada pembeli tapi saksi
ah

tahu dari Direksi Utama Bapak Tedja Tamin bahwa sudah ada pembeli

lik
tanah di Bukirtinggi yaitu Edi Yosfi; dengan persyaratan
- Bahwa saksi tidak tahu jual beli yang akan diadakan waktu itu dan juga
am

ub
tidak tahu dengan persyaratan As Is tersebut;
- Bahwa saksi tahu pada waktu menandatangani PJB dan pada waktu itu
ep
ikut bertanda tangan adalah bersama-sama dengan Notaris dan
k

likuidator dan pembeli Edi Yosfi;


ah

- Bahwa PJB itu ditanda tangani di kantor pembeli Edi Yosfi, saksi ada
R

si
mendengar pembayaran dilakukan secara bertahap;
- Bahwa saksi ada menanyakan kepada likuidator apa permasalahan

ne
ng

sehingga sampai sekarang tidak terjadi juga AJB dan notaris katanya
tidak terjadi AJB karena setelah terjadi PJB objek tersebut ada di

do
gu

dalamnya cagar budaya dan juga ada got didalamnya serta ada diblokir
dari BPN Bukittinggi;
- Bahwa tidak ada yang diinginkan oleh Tedja Tamin tentang persoalan
In
A

perjualan aset yang di Bukittinggi, sebab Tedja Tamin sadar bahwa yang
berwenang disana adalah likuidator;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi harga tanah yang sebesar Rp.55.000.000.000,00


(lima puluh lima milyar rupiah) dan dibayar dengan 3 tahap dan uang
m

ub

ditransfer kerekening likuidator dan dibuatkan cek pembayaran untuk 3


tahap tersebut dan diserahkan kepada likuidator;
ka

- Bahwa yang akan terjadi jika transaksi itu tidak selesai dilakukan adalah
ep

pada pembayaran maka uang muka sebesar Rp.500.000.000,00 (lima


ah

ratus juta rupiah) hilang dan uang sebesar Rp.9.500.000.000,00


R

(sembilan milyar lima ratus juta rupiah) di kembalikan kepada sipembeli


es

apabila telah ada pembeli baru;


M

ng

on

Halaman 90 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah terjadinya PJB dan pada saat itu juga terjadi blokir di BPN

R
Bukittinggi yang dilakukan oleh Jhonly;

si
- Bahwa setahu saksi, Jhonly itu pernah mau membeli tanah di Bukittinggi

ne
ng
tersebut dan sekarang tanah tersebut dijual kepada orang lain, maka
Jhonly itu melakukan gugatan;
- Bahwa ada juga gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Selatan

do
gu antara PT Starvi dan Mustafa Gani Tamin dan likuidator, makanya tanah
itu masih diblokir sampai sekarang;

In
A
- Bahwa setahu saksi yang berhak mencabut blokir itu adalah orang yang
berkepentigan dan menurut saksi yang paling tepat mencabut blokir itu
ah

adalah likuidator;

lik
- Bahwa setahu saksi Notaris itu ada sering ke BPN Bukittinggi dan
sampai sekarang tidak ada solusinya;
am

ub
- Bahwa saksi tidak ada kontak dengan Edi Yosfi dan kapan dia akan
melaksanakan AJB saksi juga tidak tahu;
ep
- Bahwa menurut saksi terhadap PJB tersebut sudah terjadi jual beli tapi
k

belum selesai;
ah

- Bahwa terjadi tindak pidana pengelapan yang dilakukan oleh Terdakwa


R

si
karena notaris tidak mau mengembalikan sertifikat tersebut kepada yang
menyerahkan;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu terhadap uang telah diserahkan kepada likuidator
dan saksi juga tidak tahu terhadap pemegang saham tidak mau

do
gu

mencabut blokir ke BPN;


- Bahwa saksi sebagai kuasa dari Tedja Tamin ada mendapatkan 2.5 %
Persen sebagai kuasa komisaris PT Rahman Tamin dan saksi mengurus
In
A

dokumen perusahaan;
- Bahwa memang ada pertemuan di kantor BPN dengan H Delni dan
ah

lik

undangan dari Notaris, Penjual dan Pembeli dan Komisaris Mustafa Gani
Tamin untuk jual beli dan dalam pertemuan itu yang terjadi telah sepakat
m

ub

untuk jual beli tapi likuidator yang baru tidak mau menandatangani
katanya telah dijual kepada orang lain;
ka

- Bahwa setahu saksi likuidator lama ditukar ke likuidator baru sekitar


ep

bulan April 2015;


ah

- Bahwa dalam Pengikatan Jual Beli (PJB) di pasal 2 poin 4 tidak ada
R

klausula di mana sertifikat akan diserahkan;


es

- Bahwa dalam PJB tidak ada perjanjian sertifikat yang ada hanya tentang
M

ng

cara pembayaran saja;


on

Halaman 91 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kalau ada penyerahan dengan siapapun harus dengan berita

R
acara apa lagi untuk penyitaan;

si
- Bahwa setahu saksi sertifikat itu berada Polda Sumbar dengan cara

ne
ng
disita dari tangan Notaris Elfita Achtar (terdakwa);
- Bahwa setahu saksi notaris itu sering ke BPN dan juga menemui pembeli
dan penjual dan juga menghubungi likuidator;

do
gu - Bahwa setahu saksi notaris ada menghubungi likuidator yang baru dan
juga Khairil Poloan hadir dengan pemegang saham dan dia secara tegas

In
A
tidak menyatakan kepastian dan hanya akan membantu penyelesaian;
- Bahwa kehadiran saksi saat pembuatan PJB itu adalah untuk mewakil
ah

Komisaris Utama (Tedja Tamin);

lik
- Bahwa saksi sekarang ini sebagai kuasa hukum dari PT Rahman Tamin
dan saksi bertindak sebagai kuasa dari Komisaris Utama (Tedja Tamin);
am

ub
- Bahwa setahu saksi ada surat dari Edi Yosfi dan pada waktu penyerahan
sertifikat kepada Polisi Notaris bukan tidak mau tapi dia minta dibuatkan
ep
berita acara dan Polisi maunya dengan tanda terima;
k

- Bahwa tidak terjadinya AJB karena bukan kemauan kedua belah pihak
ah

tapi karena ada blokir di BPN dan kemauan Khairil Poloan Likuidator
R

si
yang baru yang telah menjual tanah tersebut ke pihak lain;
- Bahwa penandatanganan PJB pada saat terjadi di Jakarta sebagai legal

ne
ng

stending para pihak, notaris dia harus membuat PJB tersebut adalah di
Bukittinggi sesuai wilayah kerjanya tapi dibuat di Jakarta dan

do
gu

kesalahannya dalam akta ini bisa berubah menjadi akta dibawah tangan;
- Bahwa secara hukum yang berhak menjual aset PT Rahman Tamin itu
adalah likuidator;
In
A

- Bahwa setahu saksi Edis Yosfi itu minta sertifikat tersebut ditempatkan di
Notaris Elfita Achtar/terdakwa supaya bisa dijanjutkan AJB;
ah

lik

- Bahwa saksi mendapatkan bagian 2,5 % dengan jumlahnya ada sekitar


Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan itu adalah jasa
m

ub

saksi dan juga saksi tidak tahu dan telah dikirim saja ke rekening saksi
setelah terjadinya PJB;
ka

- Bahwa saksi waktu itu di undang oleh Tedja Tamin (Komisaris Utara PT.
ep

Rahman Tamin) untuk berangkat ke Jakarta bersama Notaris Elfita


ah

Achtar dan saksi berangkat ke Jakarta itu setelah penyerahan sertifikat


R

ke Notaris Elfita Achtar;


es

- Bahwa saksi pernah ketemu Asweti dan menyatakan bahwa dia tidak
M

ng

akan membeli tanah tersebut dan minta kembali uang yang telah
on

Halaman 92 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkannya kepada likuidator dan juga dia ingin bertemu dengan Edi

R
Yosfi;

si
- Bahwa saksi tahu adanya cagar budaya di objek tersebut setelah

ne
ng
pembuatan PJB dari staf Edi Yosfi;
- Bahwa saksi membaca pasal 2 PJB tersebut sudah ada perikatan, jika
pembelian dibatalkan maka pembayaran tidak dilakukan dan uang muka

do
gu hilang dan uang pembayaran pertama dikembalikan Rp9.500.000.000,00
(sembilan milyar lima ratus juta rupiah) setelah ada pembeli baru;

In
A
- Bahwa saksi hadir di BPN ketika akan di laksanakan AJB pada bulan
Oktober 2016;
ah

- Bahwa AJB waktu tidak terlaksana karena Khairil Poloan tidak mau

lik
karena dia telah menjual aset ini ke pembeli yang baru dan AJB telah
bisa dilaksanakan dan pada hari yang sama juga Edi Yosfi pada hari itu
am

ub
di luar Negeri dan setelah notaris mengundang tanggal 9 Nopember
2016 dan likuidator tidak mau menjual lagi karena telah ada pembeli
ep
yang baru;
k

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa


ah

membenarkan dan tidak berkeberatan;


R

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli kedepan
persidangan sebagai berikut:

ne
ng

1. Ahli DR. EVA ACHJANI ZULFA, S.H.,M.H., dibawah sumpah pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa ahli adalah Ketua Program Magister Hukum Universitas


Indonesia;
- Bahwa berkaitan dengan kewenangan yang ada dalam UU No. 30 tahun
In
A

2004 tentang Jabatan Notaris yang menyatakan bahwa kewenangan


notaris adalah sebagaimana Pasal 1 angka 1 UU Jabatan Notaris yang
ah

lik

menyatakan notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk


membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud
m

ub

dalam UU Jabatan Notaris.


- Bahwa Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Jabatan Notaris menegaskan
ka

bahwa salah satu kewenangan notaris yaitu membuat akta secara umum
ep

yang merupakan Kewenangan Umum Notaris dengan batasan


ah

sepanjang :
R

1. Tidak dikecualikan kepada Pejabat lain yang telah ditetapkan oleh


es

Undang-Undang.
M

ng

on

Halaman 93 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyangkut akta yang harus dibuat adalah akta otentik mengenai

R
semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh

si
aturan hukum untuk dibuat atau dikehendaki oleh yang

ne
ng
bersangkutan.
3. Mengenai kepentingan subjek hukumnya yaitu harus jelas untuk
kepentingan siapa suatu akta itu dibuat.

do
gu - Bahwa didalam kasus ini ada penyerahan sertifikat dengan perjanjian
batas waktu sampai tanggal 28 Februari 2014 yang merupakan ikatan

In
A
keperdataan, kasus ini bisa menjadi tindak pidana ketika seseorang
memegang milik orang lain dan melakukan perbuatan yang
ah

bertentangan dengan amanah pemilik barang tersebut;

lik
- Bahwa jika dilihat dari kewenangan Jabatan Notaris kembali kepada
amanah dari yang menitipkan barang sehingga dapat timbul tindak
am

ub
pidana penggelapan karena tidak ada kewenangan untuk menahan
sertifikat ;
ep
- Bahwa unsur melawan hukum dalam pasal 372 KUHPM dalam
k

perkembangannya diartikan seluas-luasnya, yakni meliputi perbuatan


ah

yang melanggar undang-undang, yang melanggar hak orang lain yang


R

si
dijamin oleh hukum, perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban
hukum si pelaku, perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan,

ne
ng

perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam masyarakat


untuk memperhatikan kepentingan orang lain;

do
gu

- Bahwa sesuatu benda berada dalam kekuasaan seseorang adalah


apabila antara orang itu dengan bendanya terdapat hubungan yang
sedemikian eratnya, sehingga apabila ia akan melakukan segala
In
A

perbuatan terhadap benda itu ia dapat segera melakukannya secara


langsung dan nyata, tanpa terlebih dahulu harus melakukan perbuatan
ah

lik

lain ;
- Bahwa benda milik orang lain berada dalam kekuasaan seseorang
m

ub

bukan karena kejahatan dapat terjadi oleh sebab perbuatan-perbuatan


hukum seperti penitipan, perjanjian sewa menyewa, pengancaman dan
ka

sebagainya ;
ep

- Bahwa dalam hal suatu perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban


ah

hukum si pelaku dimana hal itu berakibat terlanggarnya hak keperdataan


R

orang lain, karena penguasaan yang terjadi karena penitipan, maka


es

dapat dinyatakan sebagai perbuatan penggelapan ;


M

ng

on

Halaman 94 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Notaris berkewajiban untuk menyimpan sertifikat, kalau dalam

R
tahap pelaksanaan jual beli tidak berjalan muncul masalah keperdataan,

si
dan Notaris tidak berwenang memegang sertifikat dan tidak ada

ne
ng
kewenangan untuk menahan sertifikat itu;
- Bahwa dalam rangka penyidikan Notaris harus menyerahkan sertifikat
kepada Penyidik, tapi sesuai kewenangannya notaris juga bisa menahan

do
gu sertifikat dan wajib untuk menyimpan sertifikat tersebut, tetapi Notaris
tidak boleh menghalangi Penyidikan.

In
A
- Bahwa notaris tidak bisa menjadi pihak dan juga tidak mewakili diri
sendiri, disini notaris harus menjadi notaris;
ah

- Bahwa notaris bisa saja menyimpan sertifikat untuk mewakili

lik
kepentingan akta perjanjian yang sedang dibuatnya;
- Bahwa dalam kasus ini PJB yang dibuat Notaris tidak ada batasan
am

ub
jangka waktu, sehingga batas waktu tanggal 28 Pebruari 2014 tidak
berlaku lagi;
ep
- Bahwa dalam hal penyidik melakukan penyitaan sertifikat, ada aturan
k

main di dalam KUHAP, harus ada perintah penyitaan, berita acara dan
ah

dihadiri saksi-saksi;
R

si
- Bahwa alasan Notaris menolak penyitaan karena hanya diberikan tanda
terima tanpa diberikan berita acara penyitaan, setelah ahli melihat tanda

ne
ng

terima tersebut yang juga ditanda tangani oleh saksi-saksi, dari konteks
kewenangan tidak ada lagi alasan Notaris untuk menahan barang itu;

do
gu

dan apabila nanti ternyata Notaris tidak terbukti melakukan tindak


pidana, maka sertifikat akan dikembalikan kepada yang berhak;
- Bahwa izin penyitaan bisa saja dikeluarkan oleh Wakil Ketua Pengadilan
In
A

Negeri;
- Bahwa apabila ada keberatan terhadap penyitaan itu merupakan
ah

lik

kewenangan pra peradilan, akan tetapi kita harus melihat daripada


kepentingan hukum yang dilindungi dan kepentingan dari pihak-pihak.
m

ub

- Bahwa kalau ada kasus pidana dan perdata, perdata dulu diselesaikan,
pidana kemudian, namun perkara perdata tidak menghalangi penyidik
ka

untuk klarifikasi, dan dalam kasus tertentu perkara pidana dan perdata
ep

bisa sama-sama jalan;


ah

- Bahwa Notaris tidak membabi buta dalam menjalankan kewenangannya,


R

dan harus melihat kepentingan lain yang lebih besar, dan kepentingan
es

yang lebih besar itu lebih diutamakan;


M

ng

on

Halaman 95 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa penyidik 4 kali datang ke Notaris, pertama datang meminta

R
sertifikat akan tetapi Notaris tidak mau memberikan karena tidak ada

si
perintah penyitaan, kedua datang dengan membawa surat perintah

ne
ng
penyitaan dari Polda dan Notaris tidak mau memberikan karena tidak di
lengkapi dengan berita acara penyitaan dan tidak ada izin penyitaan dari
Pengadilan, ketiga datang untuk melakukan penyitaan dengan

do
gu membawa serta surat persetujuan penyitaan dan Notaris tidak mau
memberikan dengan alasan bahwa dalam izin penyitaan disebutkan

In
A
statusnya sebagai tersangka, sedangkan saat itu status Notaris masih
sebagai terlapor sehingga Notaris tidak mau menyerahkan sertifikat dan
ah

berjanji mengantarkan besoknya ke Polda dan di Polda Notaris juga

lik
tidak mau menyerahkan sertifikat dengan alasan penyidik tidak mau
membuat berita acara, kedatangan keempat waktu penggeledahan
am

ub
Notaris menunjukan langsung dan tidak menghalangi. Menurut ahli
kedatangan ke 1 sampai tiga wajar Notaris menolak, dan yang ke 4
ep
Notaris telah menunjukan langsung dan tidak menghalangi penyitaan;
k

- Bahwa seorang likuidator mewakili Perusahaan, kalau likuidator


ah

melakukan perbuatan yang tidak sesuai perjanjian dan kedudukannya,


R

si
maka Likuidator telah melakukan penggelapan;
2. Ahli MUHAMMAD HASBI, S.H.,M.H., dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa ahli adalah Candidat Doktor dan Dosen Fakultas Hukum

do
gu

Universitas Andalas dan memiliki keahlian di bidang Hukum Perjanjian.


- Bahwa pada dasarnya suatu perjanjian dilahirkan karena adanya
kesepakatan para pihak, namun sepakat saja tidak cukup karena harus
In
A

mengacu pada peraturan perundang-undangan;


- Bahwa dalam Pasal 1320 KUHPerdata disebutkan syarat sah nya
ah

lik

perjanjian yaitu:
1. Adanya kesepakatan para pihak
m

ub

2. Adanya kecakapan membuat perikatan.


3. Adanya hal tertentu.
ka

4. Adanya kausa yang halal atau diperbolehkan.


ep

- Bahwa walaupun perjanjian telah memenuhi pasal 1320 KUHPerdata


ah

namun perjanjian tersebut harus juga memperhatikan ketentuan pasal


R

1337 KUHPerdata yang merumuskan bahwa tiada kausa yang halal jika
es

kausa tersebut dilarang oleh UU, bertentangan dengan kesusilaan dan


M

ng

atau ketertiban umum.


on

Halaman 96 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perjanjian pada dasarnya bentuk perjanjian tertulis dan tidak

R
tertulis, perjanjian dalam bentuk tertulis dapat berupa akta, baik akta

si
otentik maupun akta dibawah tangan. Akta otentik dibuat oleh dan atau

ne
ng
dihadapan pejabat umum pembuat akta dalam hal ini Notaris sedangkan
akta dibawah tangan dibuat oleh atau disetujui oleh para pihak,
sedangkan Perjanjian tidak tertulis dibuat berdasarkan kepercayaan oleh

do
gu para pihak.
- Bahwa berkaitan dengan jenis perjanjian didalam Pasal 1319

In
A
KUHPerdata telah ditentukan atau dikenal adanya perjanjian bernama
dan adanya perjanjian tidak bernama. Untuk perjanjian bernama hal ini
ah

berkaitan dengan perjanjian-perjanjian tersebut telah ada pengaturan

lik
khusus didalam suatu peraturan perundang-undangan seperti
KUHPerdata misalnya jual beli, sewa menyewa, perjanjian pemborongan
am

ub
pekerjaan, perjanjian kuasa, perjanjian penitipan dll yang diatur oleh UU
khusus. Perjanjian tidak bernama merupakan perjanjian yang beluum
ep
ada pengaturan khusus dalam suatu UU seperti Sewa beli, perjanjian
k

standar, leasing atau sewa guna usaha, dll yang berkembang ditengah
ah

masyarakat. Dalam prakteknya sebenarnya jenis perjanjian ini juga


R

si
adanya dikenal jenis perjanjian lainnya seperti perjanjian dalam lapangan
hukum publlik, perjanjian dalam lapangan hukum privat, perjanjian

ne
ng

konsensuil, perjanjian ril, dan perjanjian formil.


- Bahwa pada dasarnya KUHPerdata tidak memberikan pengaturan

do
gu

secara tegas tentang berakhirnya perjanjian kecuali berakhirnya


perikatan yang diatur dalam pasal 1381 KUHPerdata. Untuk berakhirnya
perjanjian hal ini tergantung dari jenis perjanjian yang diadakan, namun
In
A

perjanjian dapat saja berakhir dengan beberapa sebab, yaitu :


1. Ditentukan terlebih dahulu dalam perjanjiannya.
ah

lik

2. UU menentukan batas waktu berlakunya suatu perjanjian.


3. Terjadinya peristiwa tertentu.
m

ub

4. Salah satu pihak atau keduabelah pihak dapat mengakhiri


perjanjian.
ka

5. Adanya putusan hakim.


ep

6. Telah tercapainya tujuan dari diadakannya perjanjian.


ah

7. Adanya kesepakatan dari para pihak untuk mengakhiri perjanjian.


R

- Bahwa PPJB merupakan perjanjian dalam bentuk tertulis yang


es

merupakan perjanjian pendahuluan/awal sebelum dilakukannya


M

ng

perjanjian jual beli artinya perjanjian ini merupakan perjanjian permulaan


on

Halaman 97 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang digantungkan dengan syarat-syarat tertentu. Perjanjian ini

R
termasuk kepada jenis perjanjian tidak bernama.

si
- Bahwa dalam jual beli tidak harus PPJB tapi bisa langsung AJB ;

ne
ng
- Bahwa dengan adanya PPJB belum berarti telah terjadi jual beli
sebenarnya meskipun telah ada pembayaran uang muka ;
- Bahwa berakhirnya PPJB pada dasarnya tetap mengacu kepada

do
gu berakhirnya perjanjian-perjanjian pada umumnya, namun biasanya PPJB
berakhir dirumuskan dalam materi atau isi perjanjian yang dengan tegas

In
A
dirumuskan dalam pasal-pasal kontrak.
- Bahwa akibat yang timbul jika PPJB berakhir akan tetapi tidak terjadi jual
ah

beli hal ini harus mempedomani kembali pada klausula atau pasal-pasal

lik
kontrak yang mengikat kedua belah pihak.
- Bahwa pada hakekatnya perjanjian yang dibuat berupa PPJB tidak
am

ub
mempunyai kekuatan hukum lagi dan dengan sendirinya PPBJ telah
berakhir karena lewat jangka waktu.
ep
- Bahwa melihat pada ketentuan pasal 2 PPJB yang menggantungkan
k

berakhirnya perjanjian dengan pembayaran lunas paling lambat tanggal


ah

24 April 2014 hal ini merupakan syarat, maka dengan tidak dibayar lunas
R

si
oleh pihak kedua pada tanggal tersebut di atas mengakibatkan perjanjian
berakhir dengan konsekuensi uang muka sebesar Rp 500.000.000,00

ne
ng

(lima ratus juta rupiah) menjadi hilang, uang pembayaran pertama


sebesar Rp 9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah)

do
gu

harus dikembalikan oleh pihak pertama kepada pihak kedua setelah


adanya pembayaran oleh pembeli baru.
- Bahwa karena PPJB telah berakhir pada tanggal 24 April 2014 maka
In
A

sejak saat itu notaris tidak mempunyai kewenangan untuk


menyimpan/menahan empat sertifikat HGB tersebut dan harus
ah

lik

diserahkan kepada likuidator atau pemilik.


- Bahwa jika Notaris tidak menyerahkan empat sertifikat HGB tersebut
m

ub

meskipun telah diminta beberapa kali oleh yang berhak (likuidator,


direktur, dan pemegang saham PT. Rahman Tamin) dalam hal ini tidak
ka

saja bertentangan dengan pasal 2 PPJB namun notaris telah melakukan


ep

perbuatan yang bertentangan dengan sumpah jabatan notaris yang


ah

harus jujur, disiplin dan adil serta dapat pula terjebak pada ketentuan
R

pidana penggelapan.
es

- Bahwa terkait barang bukti berupa Tanda terima yang ditanda tangani
M

ng

oleh Mustafa Gani Tamin dan Notaris Elfita Achtar yang menyebutkan
on

Halaman 98 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bila tidak terjadi jual beli hingga tanggal 28 Februari 2014 maka sertifikat

R
harus dikembalikan kepada Mustafa Gani Tamin, Tanda Terima tersebut

si
merupakan perjanjian penitipan secara sukarela sehingga berlaku

ne
ng
ketentuan pasal 1725 KUHPerdata ;
- Bahwa berdasarkan Pasal 1725 KUH Perdata bahwa barang yang dititip
harus dikembalikan kepada yang menitipkan, artinya ketika pada tanggal

do
gu 28 Februari 2014 sebagaimana batas dilakukannya jual beli belum juga
terjadi jual beli maka sertifikat tersebut harus dikembalikan ketika diminta

In
A
oleh pemiliknya, bahkan meskipun tidak ada batas waktu pengembalian
ketika diminta harus dikembalikan.
ah

- Bahwa terkait adanya pemblokiran terhadap sertifikat, dengan

lik
pemblokiran tersebut tidak menghalangi pembeli untuk memenuhi
prestasinya, prestasi tersebut dapat dipenuhi dengan dibuat perjanjian
am

ub
baru ;
- Bahwa antara Tanda Terima dengan PPJB merupakan hal yang berbeda
ep
dan berlaku masing-masing ;
k

- Bahwa AJB bila tidak terjadi atau terhalang maka notaris tidak bisa
ah

menahan sertifikat;
R

si
- Bahwa beda PJB dengan AJB adalah PJB pengikatan perjanjian jual beli
jika persyaratan dan jangka waktunya terpenuhi maka dilakukan AJB;

ne
ng

- Bahwa dalam hal PJB sudah ada dan telah lewat waktu, harus ada
pembatasan, apabila wanprestasi maka dikenakan pasal 1267,1268 dan

do
gu

1266 KUHPerdata maka harus dimintakan pembatalan ke pengadilan;


- Bahwa dalam hal ini tidak boleh Terdakwa menahan sertifikat tersebut
serahkan saja kepada pemiliknya karena sesuai Pasal 1725 KUHPdt
In
A

lewat waktu yang ditentukan;


- Bahwa Notaris itu bukanlah pihak dalam perjanjian tapi notaris itu yang
ah

lik

bertugas untuk mengadopsi kehendak para pihak, dan kehendak para


pihaklah yang diikuti oleh Notaris;
m

ub

- Bahwa apabila tidak terjadi proses jual beli karena blokir, maka notaris
itu tidak ada kewenangan untuk menahan sertifikat itu;
ka

Menimbang bahwa, di dalam persidangan telah pula didengar


ep

keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan ini karena Terdakwa dituduh


R

menggelapkan 4 sertifikat HGB Nomor 134,135,136 dan 137 atas nama


es

PT. Rahman Tamin dan menghalang-halangi proses penyidikan;


M

ng

on

Halaman 99 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa mengenal Mustafa Gani Tamin pada saat menyerahkan

R
sertifikat kepada terdakwa.

si
- Bahwa 4 (empat) bundel Sertifkat Hak Guna Bangunan yang diserahkan

ne
ng
kepada terdakwa No.134,135,136,137 adalah atas nama PT. Rahman
Tamin dan milik PT. Rahman Tamin (dalam Likuidasi).
- Bahwa masa berlaku HGB tanah tersebut dari tahun 2001 sampai dengan

do
gu 2021;
- Bahwa sertifikat diserahkan oleh Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa

In
A
tanggal 30 Januari 2014 dengan dibuat tanda terima, pada saat itu hadir
Mustafa Gani Tamin, Amar Ma’ruf, Hendarmin, Hidayat, SE (Para ahli waris
ah

pemegang saham), Nasdion (Lawyer Tedja Tamin), Mahyunis, Ahmad Fajrin

lik
(Likuidator).
- Bahwa tanda terima sertifikat dibuat perjanjian berupa batas waktu yaitu
am

ub
sampai tanggal 28 Februari 2014, apabila tidak terjadi jual beli maka
sertifikat dikembalikan kepada Mustafa Gani Tamin.
ep
- Bahwa pada saat Mustafa Gani Tamin menyerahkan sertifikat kepada
k

terdakwa, waktu itu Mustafa Gani Tamin ada memberitahu terdakwa agar
ah

tanah berdasarkan ke 4 sertifikat HGB tersebut dijual secara tunai dan As Is


R

si
atau apa adanya, bila sampai tanggal 28 Februari 2014 tidak terlaksana jual
beli maka terdakwa harus mengembalikan ke empat sertifikat tersebut

ne
ng

kepada Mustafa Gani Tamin;


- Bahwa Terdakwa ada menerima SMS dari Amar Maaruf yang disuruh oleh

do
gu

Mustafa Gani Tamin membuatnya yang isinya bahwa jual beli harus As/Is
dan cash, pada waktu membuat Akta PJB terdakwa ada menyampaikan
kepada Likuidator tentang keinginan pemegang saham bahwa 4 sertifikat
In
A

HGB tersebut dijual secara tunai dan As Is atau apa adanya dan dijawab
oleh Likuidator Mahyunis tidak masalah karena yang menentukan adalah
ah

lik

Likuidator dan likuidator menyatakan bahwa dia yang bertanggung jawab


atas PJB tersebut;
m

ub

- Bahwa Keempat buah Sertifikat Hak Guna Bangunan itu diserahkan kepada
terdakwa yang nantinya akan digunakan sebagai syarat proses Jual Beli
ka

antara PT. Rahman Tamin (dalam Likuidasi) dengan PT. Starvi Property
ep

Indonesia /EDI YOSFI/DESI dengan kesepakatan harga senilai


ah

Rp55.000.000.000,- (lima puluh lima miliyar rupiah) dan jual beli itu
R

dilaksanakan paling lambat tanggal 28 Februari 2014.


es

- Bahwa pada tanggal 21 Februari 2014 terdakwa melakukan pengecekan


M

ng

atas 4 (empat) buah Sertifikat tersebut di Kantor BPN Bukittinggi dan dari
on

Halaman 100 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan pihak BPN Bukittinggi (saksi H. Delni Heriswa, S.H.,M.H) bahwa

R
keempat buah Sertifikat Hak Guna Bangunan tersebut tidak ada masalah,

si
tapi Pendaftaran Akta Jual Beli belum bisa dilaksanakan karena ada cagar

ne
ng
budaya diatas tanah tersebut, dan harus AJB belum bisa dibuat menunggu
keputusan BPN tentang Got dan Cagar Budaya tersebut.;
- Bahwa Pada tanggal 24 Februari 2014 dilakukan Pengikatan Jual Beli

do
gu antara pihak Likuidator selaku penjual dengan PT. Starvi Property
Indonesia /EDI YOSFI selaku pembeli dan PPJB dibuat dan dilaksanakan di

In
A
Jakarta di Kantor Edi Yosfi selaku pembeli;
- Bahwa pada saat di Jakarta untuk pelaksaanaan Jual beli tersebut para
ah

pihak menyepakati pembayaran secara bertahap;

lik
- Bahwa pada waktu Terdakwa ke Jakarta tidak ada menyiapkan draf dan
setelah pertemuan mereka sepakat melakukan jual beli bertahap dan
am

ub
Terdakwa bersama staf membuatkan pengikatan (PJB) dulu;
- Bahwa pada waktu itu telah terjadi pembayaran secara tunai berupa uang
ep
muka Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan pembayaran tahap
k

pertama Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah) dan


ah

juga telah dibuatkan cek untuk tahap ke dua dan cek untuk tahap ke III
R

si
untuk pelunasan;
- Bahwa pada tanggal 26 Februari 2014 terdakwa menanyakan ke BPN

ne
ng

Bukittinggi apakah Jual Beli terhadap tanah PT. RAHMAN TAMIN sudah
bisa didaftarkan dan pihak BPN Bukittinggi menyampaikan bahwa adanya

do
gu

pemblokiran terhadap empat buah Sertifikat tersebut dari pihak EFRY


JHONLY.
- Bahwa pada tanggal 28 Februari 2014 sekira jam 14.00 Wib, MUSTAFA
In
A

GANI TAMIN, RIA TAMIN, HENDARMIN, AMAR MAARUF dan HIDAYAT,


datang ke Kantor BPN Bukittinggi dan terdakwa dipanggil oleh Pegawai
ah

lik

BPN, dalam pertemuan tersebut pihak MUSTAFA GANI TAMIN


menanyakan kepada terdakwa “apakah telah terjadi jual beli” dan terdakwa
m

ub

menyampaikan telah terjadi jual beli dengan Akta Pengikatan Jual Beli
Nomor 6 tanggal 24 Februari 2014, “kenapa tidak AJB, kenapa PPJB yang
ka

dilaksanakan”, padahal dalam Tanda Terima akan dilaksanakan AJB”. Pada


ep

saat itu terdakwa jelaskan bahwa AJB belum bisa dilaksanakan karena ada
ah

Cagar Budaya dan Got diatas tanah tersebut dan BPN Bukittinggi akan
R

minta petunjuk terlebih dahulu ke Kanwil Provinsi dan hal itu juga dijelaskan
es

oleh Pegawai BPN dan saat itu pihak BPN Bukittinggi juga menyampaikan
M

ng

kepada terdakwa dan MUSTAFA GANI TAMIN bahwa ada pemblokiran


on

Halaman 101 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap keempat Sertifikat itu. Selanjutnya disepakati bahwa mengenai

R
Cagar Budaya dan Got itu urusan si pembeli dan apabila pemblokiran

si
tersebut selesai maka Jual Beli dilanjutkan. Ternyata pemblokiran terhadap

ne
ng
keempat buah Sertifikat Hak Guna Bangunan yang dilakukan oleh EFRY
JHONLY bermuara ke Pengadilan Jakarta Selatan sesuai Gugatan Nomor :
135/PDT.G/2014/PN.JKT.SEL. Dan gugatan yang dilayangkan oleh EFRY

do
gu JHONLY telah selesai dengan Putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan Menolak Gugatan tersebut.

In
A
- Bahwa Terdakwa tidak tahu kapan penggantian Likuidator, Terdakwa baru
tahu kalau likuidator ketika sekira tanggal 4 September 2015 Khairil Poloan
ah

datang ke Kantor dan memperkenalkan dirinya sebagai likuidator baru dari

lik
PT Rahman Tamin. Waktu itu Khairil Poloan datang bersama dengan
Mustafa Gani Tamin dan Amar Maaruf dan mereka menyatakan bahwa
am

ub
kalau akan dilanjutkan dengan AJB kami maunya dengan harga yang baru
sesuai dengan Surat dari KHAIRIL POLOAN tanggal 3 September 2015,
ep
dan kalau terjadi jual beli nantinya harus dengan kami kata Khairil Poloan,
k

selanjutnya KHAIRIL POLOAN meminta keempat Sertifikat kepada


ah

terdakwa dan terdakwa menyampaikan kepada KHAIRIL POLOAN bahwa


R

si
Sertifikat dapat diserahkan kepada para pihak yang ada di Akta PJB,
kemudian Terdakwa menelpon Edi Yosfi, Edi Yosfi ingin bertemu dengan

ne
ng

likuidator yang baru dan Terdakwa bilang sama Khairil Poloan dan mereka
berjanji akan menemui Edi Yosfi dan mereka sepakat untuk harga menjadi

do
gu

Rp60.000.000.000,00 (enam puluh milyar rupiah);


- Bahwa Terdakwa ada menerima sms dari Amar Maaruf untuk meminta
dijual secara as is dan tunai dan terdakwa ada menyampaikan kepada para
In
A

pihak penjual dan pembeli.


- Bahwa pembayaran dibuat secara bertahap atas kesepakatan penjual
ah

lik

(likuidator) PT. Rahman Tamin dan pembeli Edi Yosfi.


- Bahwa alasan terdakwa tidak menyerahkan sertifikat kepada penyidik saat
m

ub

akan disita, yang pertama mereka datang dan meminta sertifikat akan tetapi
terdakwa memikirkan kepentingan pembeli dan penjual sehingga tidak
ka

diberikan, kedua mereka datang dengan membawa surat perintah penyitaan


ep

dari Polda dan terdakwa tidak mau memberikan karena tidak di lengkapi
ah

dengan berita acara penyitaan dan tidak ada izin penyitaan dari Pengadilan,
R

ketiga mereka datang untuk melakukan penyitaan dengan membawa serta


es

surat persetujuan penyitaan dan terdakwa tidak mau memberikan dengan


M

ng

alasan bahwa di penyitaan disebutkan sebagai tersangka sedangkan saat


on

Halaman 102 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu menurut pak Ediwarman status pada saat itu masih terlapor sehingga

R
terdakwa tidak mau menyerahkan sertifikat dan berjanji besoknya di antar

si
ke Polda dan di Polda juga terdakwa tidak mau menyerahkan sertifikat dan

ne
ng
menurut penasehat hukum terdakwa penyitaan dari pengadilan harus
ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan sebagaimana Pasal 38 KUHAP.
- Bahwa terdakwa telah menerima pembayaran pembuatan PPJB tersebut

do
gu sebesar Rp.275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dari
likuidator;

In
A
- Bahwa setahu Terdakwa penyebab tidak terjadi AJB tersebut adalah karena
ada blokir di BPN Bukittingi;
ah

- Bahwa Amar Maaruf ada datang ke kantor Terdakwa untuk meminta

lik
sertifikat tersebut kepada Terdakwa dan dia menyatakan bahwa dia tidak
setuju jual beli secara bertahap itu;
am

ub
- Bahwa mereka datang untuk naik harga dan seingat Terdakwa pada tanggal
3 September 2015 mereka mau menaikkan harga menjadi
ep
Rp. 65.000.000.000,00 (enam puluh lima milyar rupiah);
k

- Bahwa Khairil Poloan datang minta sertifikat pada tanggal 3 September


ah

2015, namun Terdakwa tidak mau menyerahkan sertifikat tersebut, dengan


R

si
alasan karena pada tanggal 4 September 2015 mereka sepakat untuk
menitipkan sertifikat di kantor Terdakwa untuk melanjutkan AJB dan

ne
ng

kemudian sore harinya datanglah Polisi Edi Warman, Mawardi dan Surya
Ramadhan dari Polda Sumbar sebagai penyidik ke kantor Terdakwa,

do
gu

meminta sertifikat tersebut dan dia bilang Terdakwa sebagai terlapor;


- Bahwa pada waktu itu Terdakwa minta surat dari Polisi mana surat
penyitaannya dan mereka tidak ada membawa surat tersebut dan penyidik
In
A

kembali ke Padang dan pada tanggal 30 Januari 2016 Terdakwa dilaporkan


oleh Mustafa Gani Tamin dan Amar Maaruf kepada Polda Sumbar;
ah

lik

- Bahwa Polisi dari Polda Sumbar itu datang kekantor Terdakwa ada sekitar 4
kali pada awal tahun 2016 dan datang yang kedua sudah membawa surat
m

ub

penyitaan dan waktu itu Terdakwa tidak mau menyerahkan karena


Terdakwa maunya penyitaan dari Pengadilan Negeri dan datang ke 3
ka

kalinya polisi datang lagi dan telah membawa surat Penyitaan dari
ep

Pengadilan Negeri Bukittinggi dan kemudian Terdakwa juga tidak mau


ah

memberikan sertifikat tersebut karena surat penyitaan itu ditanda tangani


R

oleh wakil ketua dan waktu itu Terdakwa mau menyerahkan kalau ada berita
es

acara penyerahan dan waktu itu polisi juga tidak mau membuat berita acara
M

ng

dan mereka mau membuat tanda terima dan waktu itu Terdakwa sempat
on

Halaman 103 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menelepon Polisi untuk datang kerumah Terdakwa dan karena keragu-

R
raguan Terdakwa tidak jadi Terdakwa memberikan sertifikat tersebut ke

si
Polisi dan kemudian Terdakwa berjanji untuk mengantarkan sertifikat

ne
ng
tersebut ke Polda Sumbar pada besok harinya, lalu Terdakwa antar
sertifikat itu ke Polda Sumbar dan kemudian karena tidak ada berita acara
maka Terdakwa membawa pulang lagi sertifikat tersebut dan datang yang

do
gu ke 4 mereka datang dengan melakukan pengeledahan dan waktu itu
Terdakwa yang menunjukan tempat letak sertifikat tersebut dan setelah

In
A
sertifikat tersebut disita lalu Polisi membuatkan berita acara penggeledahan
serttifikat tersebut dan waktu itu sertifikat tersebut di bawa Polisi dan di
ah

saksikan oleh Lurah dan RW setempat;

lik
- Bahwa Tedja Tamin selaku Komisaris utama menyetujui sertifikat tetap
disimpan terdakwa.
am

ub
- Bahwa Edi Yosfi juga meminta bahwa sertifikat HGB PT. Rahman Tamin
tersebut tetap ditangan Terdakwa sebagai Notaris, ada surat dari Edi Yosfi
ep
tanggal 4 April 2016 yang menyatakan sertifikat tersebut tetap berada
k

ditangan Terdakwa;
ah

- Bahwa alasan sertifikat itu masih ditangan Terdakwa karena masih PJB dan
R

si
belum AJB;
- Bahwa sertifikat adalah surat bukti hak, untuk prosedur jual beli benda tetap

ne
ng

ada kekuasaan kedua belah pihak, sipembeli sudah punya hak dan
sipenjual sudah harus menyerahkan sertifikat kepada Notaris dan kalau ada

do
gu

pembatalan maka yang harus meminta sertifikat tersebut kepada notaris


adalah kedua belah pihak untuk mengambil sertifikat tersebut;
- Bahwa dasar Terdakwa membuatkan akta tersebut adalah kesepakatan
In
A

kedua belah pihak dan Notaris hanya menuangkan saja di dalam Akta dan
karena waktu itu likuidator katanya telah bertanggung jawab atas
ah

lik

kesepakatan tersebut maka dibuatkanlah PJB dan semenjak itu sertifikat


wajib berada ditangan Terdakwa sebagai notaris untuk proses jual beli;
m

ub

- Bahwa Terdakwa tidak mau menyerahkan sertifikat tersebut karena surat


izin penyitaan ditanda tangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
ka

Bukittinggi, yang diberi tahu oleh pengacara, Terdakwa tidak tahu apakah
ep

harus Ketua atau bisa Wakil Ketua yang menanda tangani surat izin
ah

penyitaan tersebut;
R

- Bahwa tindakan yang Terdakwa lakukan setelah sertifikat diminta penyidik


es

untuk disita adalah memberitahukan pihak pembeli Edi Yosfi dan Khairil
M

ng

on

Halaman 104 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Poloan dan mereka mengatakan bahwa jangan diberikan dulu sertifikatnya

R
dan disimpan dulu di notaris;

si
- Bahwa pada mulanya ada Mustafa Gani Tamin meminta sertifikat itu dan

ne
ng
setelah ada pertemuan di Kantor BPN kemudian sepakat untuk disimpan
dikantor Terdakwa ( Notaris Elfita Achtar );
- Bahwa sebetulnya ada pembeli sebelum ini dan telah menyetorkan uangnya

do
gu kepada likuidator Mahyunis sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) dan tidak terjadi jual beli karena mereka kata likuidator telah

In
A
mengundurkan diri dan uangnya telah dikembalikan oleh likuidator
Mahyunis;
ah

- Bahwa pembeli pertama ibu Asweti ada datang kepada Terdakwa untuk

lik
menanyakan siapakah pembeli tanah tersebut, kemudian Terdakwa
jelaskan bahwa yang membeli adalah Edi Yosfi dan kemudian ibu Asweti
am

ub
mengatakan pada Terdakwa bahwa dia memang tidak jadi mau membeli
tanah itu dan pesan sama Terdakwa bahwa kalau terjadi jual beli nanti
ep
jangan lupa kembalikan uang dia dan sebelum tanda tangan PJB sudah
k

Terdakwa sampaikan juga kepada likuidator dan kemudian setelah terjadi


ah

PJB maka terdapatlah perseteruan antara likuidator dengan Mustafa Gani


R

si
Tanim dan ibu Asweti tersebut dan kemudian komunikasi Terdakwa
terputus dengan Mustafa Gani Tamin dan juga dengan Edi Yosfi;

ne
ng

- Bahwa sertifikat akan tetap ditangan Terdakwa sampai persoalannya


selesai dan kalau belum selesai sertifikat ini akan tetap ditangan Terdakwa

do
gu

hal tersebut karena jabatan Terdakwa selaku Notaris;


- Bahwa tidak terjadi AJB karena pada tanggal 24 Februari 2014 terjadi PJB
dan tanggal itu juga terjadi blokir di BPN oleh Jonli dan berikutnya terjadi
In
A

gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sampai sekarang blokir


tersebut belum dicabut;
ah

lik

- Bahwa sebetulnya blokir sudah bisa dibuka tanggal 8 Oktober 2016 waktu
itu akan dilaksanakan AJB, tapi likuidator tidak mau tanda tangan surat
m

ub

pencabutan blokir karena aset telah dijualnya kepada orang lain;


- Bahwa Terdakwa telah mencoba menyelesaikan tapi tidak ada solusi dari
ka

para pihak penjual dan pembeli, dari likuidator dan BPN juga tidak ada
ep

solusi;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa selanjutnya mengajukan saksi ahli yang


R

menguntungkan dirinya (a de charge) sebagai berikut :


es

1. Ahli Dr. BUSYRA AZHERI, S.H., M.H. tidak disumpah pada pokoknya
M

ng

menerangkan sebagai berikut:


on

Halaman 105 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli merupakan Dosen pada Universitas Andalas dan sekarang

R
menjabat wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas;

si
- Bahwa membubarkan suatu perusahaan ada 2 mekanisme yang bisa dilalui

ne
ng
melalui jalur pengadilan dan melalui penetapan notaries, apabila melalui
jalur pengadilan akan ditunjuk Tim likudasi yang akan melakukan
pembubaran dan pemberesan asset perusahaan tersebut;

do
-
gu Bahwa apabila suatu PT dalam likuidasi maka tidak ada lagi jabatan
Komisaris atau jabatan Direktur dalam perusahaan tersebut, disana hanya

In
A
ada orang yang berhak atas aset perusahaan dan tugasnya diganti oleh tim
Likudasi yang ditunjuk oleh Pengadilan;
ah

- Bahwa Likuidator dalam hal mau menjual aset-aset yang ada dalam suatu

lik
perusahaan harus memberitahu pemegang saham dari perusahaan yang
sedang di Likuidasi tersebut, dan tidak serta merta likuidator bisa bertindak
am

ub
sendiri saja tanpa memberitahukan kepada pemegang saham perusahaan
tersebut;
ep
- Bahwa pemegang sahamlah yang berhak memegang aset dari perusahaan
k

yang sedang di likuidasi karena aset-aset tersebut merupakan milik dari


ah

pemengang sah sedangan likuidator cuma membantu pemegang saham


R

si
agar aset-aset perusahaan yang akan dijual pemegang sah dapat terjual
sesuai dengan harapan para pemegang saham;

ne
ng

- Bahwa likuidator dalam menjual aset perusahaan yang sedang di likuidasi


harus memberitahukan kepada pemegang saham kepada siapa asset dijual,

do
gu

berapa harganya dan bagaimana mekanisme penjualannya dan seharusnya


seorang likudator mengakomodir keinginan dari pemegang saham dalam
menjual asset-aset milik pemegang saham tersebut;
In
A

- Bahwa seorang likuidator harus bertanggung jawab kepada pemegang


saham apabila aset-aset milik pemegang saham telah terjual;
ah

lik

- Bahwa apabila terjual aset tersebut maka likuidator wajib memberitahukan


tentang uang yang telah diterima oleh likuidator dan tidak baik apabila
m

ub

likuidator berjalan sendiri saja dalam menjual asset milik pemengang


saham;
ka

- Bahwa Tim Likuidator tidak sepatutnya mengambil terlebih dahulu uang


ep

hasil penjual aset perusahaan tersebut terlebih dahulu, seharusnya


ah

likuidator menerima fee setelah tuntasnya penjualan asset perusahaan


R

tersebut, bukan pada saat baru PJB para likudator sudah memotong uang
es

tersebut terlebih dahulu untuk tim Likuidator;


M

ng

on

Halaman 106 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa apabila seorang Notaris membuat akta otentik di luar wilayah

R
kerjanya, akta tersebut tetap sah, namun kekuatan pembuktian akta otentik

si
yang dibuat oleh notaries tersebut menjadi turun derajatnya (terdegradasi)

ne
ng
menjadi akta dibawah tangan;
- Bahwa tugas dari seorang Notaris adalah membuat PPJB, PJB dan AJB
dalam hal apabila penjual dan pembeli memilik itikat baik dalam jual beli

do
gu maka Notaris dapat membuatkan AJB langsung tanpa dibuatkan PPJB
ataupun PJB;

In
A
- Bahwa seorang notaris dalam melaksanakan pekerjaannya tidak boleh
berpihak kepada salah satu pihak yang akan menuangkan perjanjian
ah

apakah itu dalam bentuk PPJB atau PJB dimana Notaris berkewajibkan

lik
mengakomodir keinginan para pihak dan juga Notaris tidak dapat serta
merta mengabaikan pendapat dari pemilik saham selaku pemegang asset
am

ub
perusahaan tersebut;
- Bahwa diperlihatkan kepada ahli satu buah surat berupa Akta yang dibuat
ep
oleh Notaris dimana akta tersebut adalah berupa PJB;
k

- Bahwa karena telah ada perikatan jual beli antara likuidator sebagai wakil
ah

Perusahaan yang berwenang untuk membereskan segala hal berkaitan


R

si
dengan aset perusahaan dengan pembeli, maka dengan dituangkannya
perjanjian jual beli dalam PJB, maka secara hukum telah terjadi jual beli;

ne
ng

- Bahwa PJB telah memenuhi syarat Pasal 1320 KUHPerdata, PJB tidak
sama dengan MOU karena MOU hanya nota kesepakatan dan tidak

do
gu

mengikat dan jangka waktunya hanya satu tahun;


- Bahwa perbedaan antara PJB dengan AJB adalah bahwa: perikatan jual beli
(PJB) sudah ada kesepakatan tapi belum sepenuhnya terlaksana, misalnya
In
A

pembayaran uang belum lunas atau penyerahan barang tapi unsur Pasal
1320 KUHPdt telah ada, seperti kesepakatan antara penjual dan pembeli
ah

lik

tentang harga sudah ada, objek ada, sehingga PJB itu seperti perjanjian
bersyarat, kalau AJB bisa dilakukan setelah semua pihak telah ok dan telah
m

ub

terjadi pelunasan pembayaran, ukuran terjadi jual beli adalah pelunasan dan
Akta Jual beli tersebut dianggap sebagai bukti pelunasan pembayaran;
ka

- Bahwa yang dikatakan AS IS itu adalah seorang menjual asetnya dengan


ep

kondisi apa adanya artinya segala risiko yang terjadi dikemudian hari
ah

menjadi tanggung jawab pembeli sedangkan penjual tidak dapat dimintakan


R

pertanggung jawabnya karena di jual apa adanya;


es

- Bahwa apabila pemegang saham sudah memberitahukan kepada likuidator


M

ng

dan juga sudah memberitahukan kepada Notaris kalau keinginan pemegang


on

Halaman 107 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saham di jual secara AS IS dan dibayar tunai tidak dalam bentuk angsuran

R
seharusnya tim liqudator mengakomodir keingin dari pemengang saham

si
tersebut bukan membuat PJB sesuai dengan keinginan dari likuidator;

ne
ng
- Bahwa dalam perkara ini ahli melihat tidak adanya itikat baik dari liquidator
kepada pemegang saham dan sipenjual pun tidak memahami apa yang
dimaksud dengan AS IS itu sendiri;

do
-
gu tanda terima antara terdakwa dengan saksi Mustafa Gani Tamin dimana
menurut ahli surat tanda terima tersebut kalau sudah berakhir masa

In
A
penitipannya maka seharus sertifikat tersebut dikembalikan sesuai dengan
surat tanda terima tersebut;
ah

- Bahwa yang berhak memegang aset-aset dari perusahaan yang terkena

lik
liqudasi tetap pemegang saham dan apabila ada hal seperti tanda terima
tersebut seharusnya sertifikat tersebut dikembalikan kepada si penitip.
am

ub
- Bahwa seorang notaries dalam melaksanakan pekerjaannya tidak boleh
berpihak kepada salah satu pihak yang akan menuangkan perjanjian
ep
apakah itu dalam bentuk PPJB atau PJB dimana Notaris berkewajibkan
k

mengakomodir keingin dari para pihak dan juga Notaris jua tidak dapat serta
ah

merta mengabaikan pendapat dari pemilik saham selaku pemegang asset


R

si
perusahaan tersebut;
- Bahwa Notaris memegang sebuah aset milik perusahaan seperti dalam

ne
ng

kasus ini berupa sertifikat tanah maka tugas notaris hanya mengurus
bagaimana sertifikat tersebut dapat dibalik namakan kalau sudah terjadi AJB

do
gu

bukan untuk dimiliki atau dikuasai;


- Bahwa apabila PJB tersebut tidak terlaksana maka harus kembali
berpedoman kepada isi dari AJB itu sendiri;
In
A

- Bahwa melihat kepada kasus ini kalau pihak likudator selaku penjual
beritikat baik dan sipembeli juga beritikat baik maka notaris dapat saja
ah

lik

langsung membuat AJB dalam jual beli aset PT Rahman Tamin tersebut;
- Bahwa apabila tidak terjadi pelunasan sebagaimana dimaksud dalam PJB,
m

ub

maka terhadap 4 sertifikat HGB tersebut belum beralih kepemilikannya dan


masih milik PT Rahman Tamin ;
ka

- Bahwa seorang Notaris harus Netral dalam melaksanakan tugasnya


ep

sebagai Notaris dan tidak dapat berpihak kepada salah satu pihak hak ;
ah

- Bahwa apabila likuidator tidak melaksanakan sebagaimana yang telah


R

disepakati dengan pemegang saham berarti likuidator dalam melaksanakan


es

tugasnya telah melampaui kewenangannya;


M

ng

on

Halaman 108 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pengikatan Jual Beli (PJB) tidak dapat berakhir dengan sendirinya

R
apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pengikatan Jual Beli

si
(PJB) berakhir karena tidak terlaksananya Pengikatan Jual Beli (PJB), atau

ne
ng
apabila para pihak ingin membatalkan PJB maka PJB tersebut tidak dapat
dibatalkan secara sepihak, dan untuk menguji syarat mana yang dilanggar,
apakah syarat objektif atau subjektif, itu harus melalui gugatan ke

do
gu Pengadilan;
- Bahwa selagi Pengadilan belum membatalkan PJB, PJB tersebut masih

In
A
mengikat bahkan sampai ke ahli waris;
- Bahwa notaris itu bersifat pasif dalam proses jual beli sedangkan yang
ah

bertanggungjawab dalam melakukan proses jual beli adalah Likuidator;

lik
- Bahwa diperlihatkan kepada ahli surat tanda terima antara terdakwa dengan
saksi Mustafa Gani Tamin tanggal 30 Januari 2014, yang mana ditegaskan
am

ub
adanya batas waktu transaksi dan diwujudkan dalam bentuk AJB maka
apabila batas waktu tersebut tidak bisa dipenuhi maka notaris hanya
ep
wanprestasi, sebagai wanprestasi tentu mekanismenya tunduk kepada
k

ketentuan hukum perdata;


ah

- Bahwa notaris boleh menyimpan sertifikat tersebut sejauh ada PJB antara
R

si
kedua belah pihak;
- Bahwa Notaris tidak dapat menyerahkan sertifikat kecuali ada persetujuan

ne
ng

dari pembeli dan penjual;


- Bahwa dalam hal terjadi pergantian likuidator, likuidator yang lama harus

do
gu

menyerahkan kepada perusahaan dan kemudian perusahaan menyerahkan


kepada likuidator baru, dan semua perbuatan Hukum yang telah dibuat
oleh likuidator yang lama harus dilanjutkan oleh likuidator yang baru;
In
A

- Bahwa yang bertanggung jawab masalah uang yang telah dibagikan oleh
likuidator lama adalah likuidator lama secara tanggung renteng;
ah

lik

- Bahwa secara hukum yang berhak meminta sertifikat adalah pemegang


saham dan likuidator hanya menyaksikan;
m

ub

- Bahwa terhadap uang sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar


rupiah) adalah tanggung jawab likuidator, apabila likuidator sudah diganti
ka

maka yang bertanggung jawab disini adalah likuidator yang menerima dan
ep

melakukan perikatan jual beli;


ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


R

berikut:
es

- 1 (satu) lembar tanda terima 4 (empat) sertifikat Hak Guna Bangunan


M

ng

masing nomor 134, 135, 136 dan 137 yang terletak di Kelurahan Tarok
on

Halaman 109 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dipo Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi, tertanggal 30 Januari 2014 di

R
Bukittinggi (asli);

si
- 1 (satu) bundel Salinan Akta Pengikatan Jual Beli tanggal 24 Februari

ne
ng
2014 No. 06 Notaris ELFITA ACHTAR, S.H. ;
- 1 (satu) buah CD rekaman pembicaraan pada saat rapat Direksi,
Komisaris dan Likuidator tanggal 24 Januari 2014 ;

do
gu - Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 134 Nama Pemegang Hak
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1715 M2, penerbitan sertifikat di Bukittinggi

In
A
tanggal 6 Juli 2001 ;
- Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135 Nama Pemegang Hak
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1100 M2, penerbitan sertifikat di Bukittinggi
ah

lik
tanggal 6 Juli 2001 ;
- Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 136 Nama Pemegang Hak
am

ub
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 895 M2, penerbitan sertifikat di Bukittinggi
tanggal 6 Juli 2001 ;
ep
- Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 137 Nama Pemegang Hak
k

PT. RAHMAN TAMIN, seluas 6980 M2, penerbitan sertifikat di Bukittinggi


ah

tanggal 6 Juli 2001;


R

si
- 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n. KHAIRIL
POLOAN, S.H.,M.H. Nomor: 001/SK-RT/IV/05 Tanggal 8 Juni 2015

ne
ng

kepada Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.,perihal pemberitahuan tentang


Likuidator Baru PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidator) berikut lampiran

do
gu

tanda terima surat oleh ELFITA ACHTAR, S.H. tanggal 8 Juni 2015 ;
- 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN,S.H.,M.H.
Nomor : 0098/SK-RT/IX/15 Tanggal 3 September 2015 kepada Notaris
In
A

ELFITA ACHTAR,S.H. perihal penjualan asset Jl. Sudirman Bukittinggi ;


- 4 (empat) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
ah

lik

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor : 103/SK-RT/IX/15 Tanggal 15 September


2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal penjualan asset
m

ub

Jl. Sudirman Bukittinggi ;


- 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN,S.H.,M.H.
ka

Nomor: 116/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober 2015 kepada Bapak EDI


ep

YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI INDONESIA perihal penjualan


ah

asset Jl. Jend. Sudirman Bukittinggi ;


R

- 1 (satu) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN, S.H.,M.H.
es

Nomor: 117/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober 2015 kepada Bapak EDI


M

ng

YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI INDONESIA perihal Undangan ;


on

Halaman 110 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN, S.H.,M.H.

R
Nomor : 120/SK-RT/X/15 Tanggal 9 Oktober 2015 kepada Bapak EDI

si
YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI INDONESIA perihal Undangan ;

ne
ng
- 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN, S.H.,M.H.
Nomor : 121/SK-RT/X/15 Tanggal 12 Oktober 2015 kepada Bapak EDI
YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI INDONESIA perihal Undangan

do
gu pelunasan PJB Baru Atas asset di JL. Jend. SUDIRMAN Bukittinggi ;
- 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN, S.H.,M.H.

In
A
Nomor : 122/SK-RT/X/15 Tanggal 16 Oktober 2015 kepada Ibu ELFITA
ACHTAR,S.H. Notaris di Bukittinggi, perihal Bukti Pembayaran Penjualan
ah

asset Jl. Jend. SUDIRMAN Bukittinggi ;

lik
- 10 (sepuluh) lembar asli Surat dari Likudator a.n KHAIRIL POLOAN
,S.H.,M.H. tanggal 19 Agustus 2015 Kepada Ketua Pengadilan Negeri
am

ub
Jakarta Barat Perihal laporan Pengurusan dan/atau Pemberesan Likuidasi
PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidasi) ;
ep
- 1 (satu) lembar asli kliping koran SINDO, Sabtu tanggal 4 Juli 2015
k

Perihal Pengumuman Penggantian Likuidator PT. RAHMAN TAMIN


ah

(Dalam Likuidasi) ;
R

si
- 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Blokir atas nama EFRY JHONLY
yang ditujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi tanggal

ne
ng

24 Februari 2014 ;
- 1 (satu) lembar asli Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi

do
gu

Nomor: 76/13.75/300/II/2014 tanggal 24 Februari perihal Permohonan


Penangguhan Blokir kepada Sdr. EFRY JHONLY ;
- 4 (empat) Lembar Asli Surat Law Office “JHONLY & SANTO
In
A

ASSOCIATE” Nomor 80/JSA/Sr-III/2014 TANGGAL Jakarta 18 Maret


2014 Perihal Pemblokiran Tanah Hak Guna Bangunan Terdaftar dengan
ah

lik

No. 00134 jo No. 00136 jo No. 00137 yang terletak di Jl. Sudirman, Tarok
Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi ;
m

ub

- 1 (satu) lembar asli Surat ELFITA ACHTAR,S.H. tertanggal 21 Juli 2014


kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, berikut dengan
ka

fotocopy empat buah buku tanah masing-masing dengan nomor 134,


ep

135, 136 dan 137 ;


ah

- 4 (empat) lembar asli Surat Dari Tim Likuidator PT. RAHMAN TAMIN
R

(dalam Likuidasi) AKHMAD FAJRIN, S.H.,M.H. dan DWIANA


es

MIRANTI,S.H. Nomor: 044/Lik.PT.RT/VIII/2014 tertanggal Jakarta


M

ng

on

Halaman 111 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 September 2014 yang di tujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan

R
Nasional Kota Bukittinggi , perihal Permohonan Pencabutan Blokir ;

si
- 1 (satu ) lembar asli Surat dari Prabudiningrum Law Office Nomor:

ne
ng
05/Permoh-IX/2014/PL tertanggal 15 September 2014 yang di tunjukan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal permohonan
Perpanjangan Blokir ;

do
gu - 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan
Kota Bukittinggi Nomor : 324-13.75/300/X/2014 tertanggal 24 Oktober

In
A
2014 yang di tanda tangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Bukittinggi, perihal Permohonan Pencabutan Blokir yang di tunjukan
ah

kepada Tim Likuidator PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidasi) dan

lik
Prabudiningrum Law Office ;
- 1 (satu ) lembar asli Surat dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor
am

ub
70/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 06 April 2015 yang di tujukan
kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal Permohonan
ep
Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 134 Kel. Tarok Dipo berikut
k

dengan satu bundel surat perintah stor dan tanda terima berkas ;
ah

- 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor:


R

si
71/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015 yang di tujukan
kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal Permohonan

ne
ng

Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 135 Tarok Dipo berikut


dengan satu bundel Surat Perintah Stor dan tanda terima berkas ;

do
gu

- 1 (satu) lembar asli Surat Sdri Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor


72/PPAT-FT/IV/2015 TERTANGGAL Bukittinggi 6 April 2015 yang di
tunjukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi petihal Permohonan
In
A

Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 136 Kel. Tarok Dipo berikut
dengan satu bundel surat perintah stor dan tanda terima berkas ;
ah

lik

- 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor:


73/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015 yang di tunjuk
m

ub

kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal permohonan


pengecekan sertifikat Hak Guna Bangunan 137 Kel. Tarok Dipo berikut
ka

Dengan satu bundel surat perintah stor dan tanda terima berkas;
ep

- 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor: 131-
ah

13.75/300/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 10 April 2015 perihal


R

Pemeriksaan Sertifikat HGB 134, 135, 136 dan 137 yang ditujuk kepada
es

sdri Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. ;


M

ng

on

Halaman 112 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 2 (dua) lembar Asli Surat PT. STARVI PROPERTI Indonesia a.n EDI

R
YOSFI selaku Direktur di tujukan kepada Bapak kepala Kantor

si
Pertanahan Kota Bukittinggi tertanggal Jakarta 16 Oktober 2015;

ne
ng
- 3 (tiga) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan
Kota Bukittinggi Nomor: 34/13-13.75/I/2016 tertanggal Bukittinggi
26 Januari 2016 yang di tujukan kepada sdr EDI YOSFI selaku Direktur

do
gu PT. STARVI PROPERTI Indonesia perihal Pengikatan Jual Beli atas
Bidang Tanah HGB 134 s/d 137 Tarok Dipo tertulis a.n PT. RAHMAN

In
A
TAMIN ;
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman Melati
ah

No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal cetak 31 Maret

lik
2010 sampai dengan 03 Maret 2014 (asli) ;
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman Melati
am

ub
No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal cetak 04 April
2014 sampai dengan 11 ApriL 2014 (asli) ;
ep
- 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Model C2-01 Tipe RM-721 CE0434,
k

warna kesing putih dan silver ;


ah

- 1 (satu) Buah Baterai Handphone Nokia BL-5C warna hitam ;


R

si
- 1 (satu) bundel potocopy Turunan-Penetapan No. 110/PDT.P/2014/
PN.JKT.BAR, tanggal 5 Juni 2014 yang di keluarkan Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Barat tentang Pergantian Likuidator (Legalisir) ;


- 1 (satu) bundel Turunan Putusan Dalam Perkara: 2660K/ Pdt/2014.

do
gu

Jo.No.110/Pdt.P/2014PN.Jkt.Bar, Tanggal 8 April 2015 (Legalisir) ;


- 3 (tiga) lembar photocopy Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN, S.H.,M.H. Nomor: 131/SK-RT/XI/15, Tanggal 5 November 2015
In
A

keada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. di Bukittinggi, perihal Batal Demi


Hukum PJB No.06 tanggal 24-02-2014;
ah

lik

- 3 (tiga) lebar scan Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN,S.H.,M.H.


Nomor: 140/SK-RT/XII/15, tanggal 03 Desember 2015 kepada Notaris
m

ub

ELFITA ACHTAR,S.H. di Bukittinggi perihal Somasi/ Peringatan Terakhir


Untuk Segera Mengembalikan Sertifikat Asli;
ka

- 6 (enam) lembar Fotocopy Surat Office “JHONLY & SANTO


ep

ASSOCIATE” Tanggal Jakarta 13 Maret 2014 Kepada Ketua Pengadilan


ah

Jakarta Selatan Perihal Gugatan Wanprestasi;


R

- 3 (tiga) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Mandiri a.n DWIANA
es

MIRANTI / AKHMAD FAJRIN No. Rekening : 102-00-0608381-7 (legalisir


M

ng

Notaris);
on

Halaman 113 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 2 (dua) lembar photocopy dari buku tabungan Bank Internasional

R
Indonesia a.n RR DWIANA MIRANTI or AKHMAD FAJRIN No. Rekening

si
0010317562 ( legalisir Notaris );

ne
ng
- 2 (dua) lembar Photocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN TAMIN
(Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT. RAHMAN TAMIN
tertanggal Jakarta 27 Agustus 2013 tentang Peringatan I;

do
gu - 2 (dua) lembar Photocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN TAMIN
(Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT. RAHMAN TAMIN

In
A
tertanggal Jakarta 10 Januari 2014 tentang Peringatan / Somasi II;
- 1 (satu) lembar photocopy Pernyataan Kesepakatan tanggal 24 Januari
ah

2014 (tulis tangan) dan telah di legalisir Notaris;

lik
- 1 (satu) lembar photocopy Persetujuan Penjualan tanggal 24 Januari
2014 ( tulis tangan ) dan telah di legalisir Notaris;
am

ub
- 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Sumpah Notaris
No.A.32/GSB/HUK-VIII/1999 (Legalisir);
ep
- 1 (satu) Lembar Surat Pernyataan Komisaris Utama PT. RAHMAN
k

TAMIN, Jakarta 5 Maret 2014 (Legalisir) ;


ah

- Surat Pernyataan EDI YOSFI Jakarta 30 Maret 2014 (Legalisir);


R

si
- 1 (satu) Bundel Putusan No. 135/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel (Fotocopy yang
telah di legalisir oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;

ne
ng

Menimbang bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah dan
diperlihatkan kepada saksi-saksi maupun Terdakwa didepan persidangan maka

do
gu

barang bukti tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam


perkara ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
In
A

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat Putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Putusan ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan


Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti surat yang satu
m

ub

sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa benar PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) memiliki asset antara
ka

lain berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di jalan Jendral Sudirman
ep

Kota Bukittinggi dengan Sertifikat Hak Guna bangunan sebagai berikut:


ah

1. Sertifikat HGB No. 134/Tarok Dipo, Bukittinggi,


R

2. Sertifikat HGB No. 135/Tarok Dipo, Bukittinggi,


es

3. Sertifikat HGB No. 136/Tarok Dipo, Bukittinggi


M

ng

4. Sertifikat HGB No. 137/Tarok Dipo, Bukittinggi.


on

Halaman 114 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat

R
Nomor 003/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Bar telah ditunjuk Likuidator PT. Rahman

si
Tamin (dalam likuidasi) yaitu Akhmad Fajrin S.H., M.H, Dwiana Miranti,

ne
ng
S.H., dan Mahyunis, S.H. dengan tugas menyelesaikan/ mengurus asset
PT. Rahman Tamin;
- Bahwa benar untuk keperluan proses transaksi jual beli asset

do
gu PT Rahman Tamin, pada tanggal 30 Januari 2014 Mustafa Gani Tamin
(ex Direktur PT Rahman Tamin/ pemegang dokumen dan asset

In
A
PT Rahman Tamin) menyerahkan 4 (empat) buah sertifikat HGB asset
PT Rahman Tamin kepada terdakwa yang juga dihadiri oleh Hendarmin,
ah

Amar Maaruf, Hidayat serta Likuidator yaitu Mahyunis, S.H. dan Akhmad

lik
Fajrin S.H. dan Nasdion,S.H. bertempat di kantor Terdakwa di jalan
Kesehatan PUAA 2972 Bukittinggi;
am

ub
- Bahwa benar penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut dari
Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa disertai dengan Surat Tanda
ep
Terima yang ditandatangani oleh Mustafa Gani Tamin dan Terdakwa
k

Elfita Achtar, SH tanggal 30 Januari 2014, yang isinya menyatakan


ah

bahwa penyerahan sertifikat HGB tersebut dilakukan untuk keperluan jual


R

si
beli dengan PT Starvi Properti/Edi Yosvi, apabila sampai tanggal 28
Februari 2014, tidak terjadi jual beli maka Notaris harus mengembalikan

ne
ng

ke 4 sertifikat HGB tersebut kepada saksi Mustafa Gani Tamin;


- Bahwa benar pada tanggal 24 Februari 2014 dilakukan Pengikatan Jual

do
gu

Beli (PJB) antara penjual Akhmad Fajrin, Dwiana Miranti dan Mahyunis
selaku Likuidator PT.Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan pembeli
Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia yang dituangkan
In
A

dalam Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 6 yang dibuat oleh Terdakwa
selaku Notaris/ PPAT;
ah

lik

- Bahwa benar dalam Akta Pengikatan Jual Beli (PJB) No.6 tanggal
24 Februari 2014 tersebut disepakati harga tanah berdasarkan
m

ub

4 sertifikat HGB tersebut adalah Rp. 55.000.000.000,00 (lima puluh lima


milyar rupiah) dengan tiga tahap pembayaran yaitu pada saat
ka

penandatanganan akta sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta


ep

rupiah) sebagai uang muka dan pembayaran pertama sebesar


ah

Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah),


R

pembayaran kedua tanggal 24 Maret 2014 sebesar Rp.


es

20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) dan pembayaran ketiga


M

ng

sebesar Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah);


on

Halaman 115 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia

R
telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp. 500.000.000,00

si
(lima ratus juta rupiah) dan pembayaran pertama sebesar

ne
ng
Rp.9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah);
- Bahwa benar pembayaran kedua dan ketiga tidak terlaksana karena
adanya pemblokiran terhadap 4 sertifikat HGB No. 134,135,136 dan

do
gu 137/Tarok Dipo, Bukittinggi oleh BPN Kota Bukittinggi, yang diajukan
oleh Efri Jhonly, yang diikuti dengan adanya gugatan yang diajukan Efri

In
A
Jonly terhadap likuidator PT. Rahman Tamin di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan;
ah

- Bahwa benar saksi Mustafa Gani Tamin pada tanggal 28 Februari 2014

lik
meminta kembali 4 (empat) sertifikat HGB milik PT.Rahman Tamin
(dalam likuidasi) yang diserahkannya kepada Terdakwa, akan tetapi
am

ub
terdakwa tidak mau menyerahkannya dengan alasan telah terjadi
Pengikatan Jual Beli (PJB) antara Likuidator PT. Rahman Tamin (dalam
ep
likuidasi) sebagai penjual dengan Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi
k

Properti Indonesia sebagai pembeli pada tanggal 24 Februari 2014;


ah

- Bahwa benar berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No.2660


R

si
K/Pdt/2014 tanggal 8 April 2015 telah terjadi pergantian likuidator
PT.Rahman Tamin atas nama Akhmad Fajrin S.H..M.H., Dwiana Miranti,

ne
ng

S.H. dan Mahyunis, S.H. kepada Khairil Poloan, S.H..M.H.;


- Bahwa benar Khairil Poloan,SH selaku Likuidator PT. Rahman Tamin

do
gu

(dalam likuidasi) telah beberapa kali secara lisan sekira bulan Agustus
2015 meminta kepada Terdakwa untuk mengembalikan 4 (empat) buah
sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) dan Khairil
In
A

Poloan juga pernah mengajukan somasi secara tertulis kepada


Terdakwa pada tanggal 3 Desember 2015 akan tetapi Terdakwa tidak
ah

lik

mau menyerahkan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman


Tamin (dalam likuidasi) tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
ka

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan


ep

kepadanya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


R

dengan dakwaan yang berbentuk gabungan kumulatif-subsidaritas, yaitu


es

dakwaan Kesatu, Primair melanggar Pasal 374 KUHP, Subsidair melanggar


M

ng

Pasal 372 KUHP, dan Kedua melanggar Pasal 216 KUHP;


on

Halaman 116 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa oleh karena dakwaan berbentuk kumulatif-

R
subsidaritas, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan

si
Kesatu Primair, yaitu melanggar Pasal 374 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah

ne
ng
sebagai berikut:
1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang

do
gu seluruh atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;
3. Barang itu berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

In
A
4. Yang dilakukan oleh orang yang memegang barang itu berhubungan
dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena mendapat upah
ah

uang.

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
masing-masing unsur Pasal 374 KUHP tersebut sebagai berikut:
am

ub
1. Unsur Barang Siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” dalam
ep
unsur ini adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang dihadapkan ke
k

muka persidangan dan mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang


ah

telah dilakukannya menurut hukum pidana (toerekenbaarheid van het feit);


R

si
Menimbang, bahwa subyek hukum dalam hal ini adalah orang yang
dihadapkan ke depan persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut

ne
ng

Umum;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah

do
gu

menghadapkan seorang perempuan yang menerangkan bernama ELFITA


ACHTAR, S.H., sebagai Terdakwa kepersidangan, dimana setelah identitas
Terdakwa diperiksa secara seksama dan dicocokkan dengan Surat
In
A

dakwaan Penuntut Umum ternyata cocok dan dibenarkan oleh Terdakwa,


dan tidak ada orang lain selain dari Terdakwa yang diajukan dalam
ah

lik

persidangan perkara ini, sehingga tidak terjadi “error in persona” tentang


orang yang diajukan sebagai Terdakwa, dan sudah jelas bahwa yang
m

ub

dimaksud dengan terdakwa adalah terdakwa ELFITA ACHTAR, S.H.;


Menimbang bahwa selama proses pemeriksaan persidangan
ka

ternyata bahwa terdakwa sehat secara phisik maupun psikis, sehingga


ep

secara hukum terdakwa dipandang cakap dan mampu untuk


ah

mempertanggungjawabkan perbuatannya, oleh karena itu Majelis Hakim


R

berpendapat unsur “barang siapa” telah terpenuhi, namun apakah


es

terdakwa terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan, masih


M

ng

tergantung pada pembuktian unsur-unsur berikutnya;


on

Halaman 117 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu

R
yang seluruh atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;

si
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT/

ne
ng
Memorie Van Toelichting adalah willens en wetten (dikehendaki dan
diketahui), selanjutnya menurut Prof.Satochid Kartanegara yang dimaksud
dengan dikehendaki dan diketahui itu adalah seseorang yang melakukan

do
gu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta
menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatan tersebut;

In
A
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum dapat
diartikan sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban
ah

hukum pelaku, melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan

lik
dengan aturan-aturan hukum pada umumnya;
Menimbang bahwa menurut HOGE RAAD didalam berbagai
am

ub
arrestnya menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan memiliki secara
melawan hukum (Zich Wederrechtelijk Toeeigenen) adalah “penguasaan
ep
secara sepihak oleh pemegang sebuah benda seolah-olah ia merupakan
k

pemiliknya, bertentangan dengan hak yang membuat benda tersebut


ah

berada padanya;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan
Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti surat yang satu

ne
ng

sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum bahwa pada


tanggal 30 Januari 2014 saksi Mustafa Gani Tamin menyerahkan 4 (empat)

do
gu

buah sertifikat yaitu Sertifikat Hak Guna Bangunan No.134/Tarok Dipo,


Sertifikat Hak Guna Bangunan No.135/Tarok Dipo, Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.136/Tarok Dipo dan Sertifikat Hak Guna Bangunan
In
A

No.137/Tarok Dipo, yang merupakan aset PT. Rahman Tamin (dalam


likuidasi) kepada Terdakwa di kantor Terdakwa di jalan Kesehatan PUAA
ah

lik

2972 Bukittinggi, penyerahan tersebut dilakukan dihadapan Likuidator


PT Rahman Tamin yaitu Mahyunis, S.H. dan Akhmad Fajrin, S.H,M.H;
m

ub

Menimbang, bahwa penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB


tersebut dilakukan terkait dengan transaksi jual beli yang akan dilakukan
ka

oleh Likuidator PT. Rahman Tamin dengan PT. Starvi Properti Indonesia.
ep

Menimbang bahwa penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB


ah

tersebut dari Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa dilakukan secara


R

tertulis sebagaimana termuat dalam Tanda Terima yang ditandatangani


es

oleh Mustafa Gani Tamin dan Terdakwa Elfita Achtar, SH tanggal


M

ng

30 Januari 2014;
on

Halaman 118 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dalam Surat Tanda Terima tertanggal 30 Januari

R
2014 tersebut telah dicantumkan secara tegas bahwa transaksi tersebut

si
dilakukan paling lambat tanggal 28 Februari 2014, apabila lewat tanggal

ne
ng
tersebut tidak terjadi jual beli maka sertifikat yang telah diserahkan oleh
Mustafa Gani Tamin diserahkan kepada Mustafa Gani Tamin kembali;
Menimbang bahwa selanjutnya pada tanggal 24 Februari 2014

do
gu terjadi Pengikatan Jual Beli (PJB) antara penjual Akhmad Fajrin,
RR Dwiana Miranti dan Mahyunis selaku Tim. Likuidator PT.Rahman Tamin

In
A
(dalam likuidasi) dengan pembeli Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi
Properti Indonesia yang dituangkan dalam Akta Pengikatan Jual Beli
ah

Nomor 06 yang dibuat oleh Terdakwa. Dalam Akta Pengikatan Jual Beli

lik
(PJB) No.6 tanggal 24 Februari 2014 tersebut disepakati harga tanah
4 buah sertifikat HGB tersebut adalah Rp 55.000.000.000,00 (lima puluh
am

ub
lima milyar rupiah) dengan tiga tahap pembayaran yaitu pada saat
penandatanganan akta sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
ep
sebagai uang muka dan pembayaran pertama sebesar
k

Rp9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah), pembayaran


ah

kedua tanggal 24 Maret 2014 sebesar Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh


R

si
milyar rupiah) dan pembayaran ketiga sebesar Rp 25.000.000.000,00 (dua
puluh lima milyar rupiah). Bahwa Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi

ne
ng

Properti Indonesia telah melakukan pembayaran uang muka sebesar


Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan pembayaran pertama

do
gu

sebesar Rp 9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah);


Menimbang, bahwa pembayaran kedua dan ketiga tidak
terlaksana karena adanya pemblokiran terhadap 4 sertifikat HGB
In
A

No. 134,135,136 dan 137/Tarok Dipo, Bukittinggi oleh BPN Kota Bukittinggi,
yang diajukan oleh Efri Jhonly yang diikuti dengan adanya gugatan oleh Efri
ah

lik

Jonly terhadap likuidator PT. Rahman Tamin di Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan.
m

ub

Menimbang bahwa Saksi Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi


Properti Indonesia telah menyerahkan 2 (dua) buah chek untuk pelunasan
ka

harga tanah sertifkat HGB tersebut kepada likuidator masing-masing jatuh


ep

tempo tanggal 24 Maret 2014 dan tanggal 24 April 2014, namun chek
ah

tersebut belum bisa dicairkan karena sertifikat tersebut diblokir atas


R

permohonan Efri Jhonly, yang mengaku mendapat hak prioritas untuk


es

membeli dari salah seorang likuidator PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi),
M

ng

dimana selanjutnya Efri Jonly mengajukan gugatan perdata terhadap


on

Halaman 119 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
likuidator di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemudian juga ada

R
permohonan blokir dan gugatan dari Mustafa Gani Tamin, Gugatan Khairil

si
Poloan selaku Likuidator PT. Rahman Tamin, dan juga ada gugatan dari

ne
ng
Hasti. S. Sukarno yang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan tingkat
banding, sehingga 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut sampai saat ini
masih dalam status terblokir di BPN Kota Bukittinggi yang berakibat tidak

do
gu dapat dibuat Akta Jual Beli atas tanah sertifikat HGB tersebut;
Menimbang bahwa saksi Mustafa Gani Tamin pada tanggal

In
A
28 Februari 2014 meminta kembali 4 (empat) sertifikat HGB milik
PT.Rahman Tamin yang diserahkan kepada terdakwa, akan tetapi
ah

Terdakwa tidak mau menyerahkannya dengan alasan telah terjadi

lik
Pengikatan Jual Beli (PJB) antara Likuidator PT. Rahman Tamin (dalam
likudiasi) selaku penjual dengan Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi
am

ub
Properti Indonesia sebagai pembeli pada tanggal 24 Februari 2014 dan
sudah ada pembayaran uang muka dan pembayaran pertama yang jumlah
ep
keseluruhannya adalah sebesar Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar
k

rupiah);
ah

Menimbang bahwa setelah terjadinya pergantian likuidator


R

si
PT.Rahman Tamin atas nama Akhmad Fajrin S.H.,M.H., Dwiana
Miranti, S.H. dan Mahyunis, S.H. kepada Khairil Poloan, S.H. berdasarkan

ne
ng

Putusan Mahkamah Agung RI No.2660 K/Pdt/2014 tanggal 8 April 2015,


maka Khairil Poloan,S.H. selaku Likuidator PT. Rahman Tamin telah

do
gu

beberapa kali secara lisan sekira bulan Agustus 2015 meminta kepada
Terdakwa untuk mengembalikan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik
PT. Rahman Tamin dan Khairil Poloan juga pernah mengajukan somasi
In
A

secara tertulis kepada Terdakwa pada tanggal 3 Desember 2015 akan


tetapi Terdakwa tetap tidak mau menyerahkan 4 (empat) buah sertifikat
ah

lik

HGB milik PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) tersebut;


Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa yang tidak mau
m

ub

menyerahkan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin


kepada Mustafa Gani Tamin maupun kepada Khairil Poloan selaku
ka

Likuidator PT. Rahman Tamin yang disebabkan oleh adanya Pengikatan


ep

jual beli (PJB) Nomor 06 adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar
ah

dan Terdakwa mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut maka


R

perbuatan Terdakwa dapat dinyatakan sebagai perbuatan yang dilakukan


es

dengan sengaja;
M

ng

on

Halaman 120 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman

R
Tamin tersebut diserahkan kepada Terdakwa terkait dengan transaksi jual

si
beli yang akan dilakukan oleh Likuidator PT. Rahman Tamin dengan

ne
ng
PT. Starvi Properti Indonesia, oleh karena transaksi jual beli tersebut tidak
terlaksana, maka saksi Mustafa Gani Tamin meminta kembali sertifikat
HGB tersebut, namun Terdakwa menolak untuk menyerahkannya

do
gu perbuatan Terdakwa tersebut menunjukkan bahwa Terdakwa bertindak
seolah-olah sebagai pemilik dari 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut;

In
A
Menimbang bahwa oleh karena 4 (empat) buah sertifikat HGB
bukanlah milik Terdakwa, melainkan milik PT. Rahman Tamin maka
ah

perbuatan Terdakwa yang dengan sengaja menolak untuk menyerahkan

lik
4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut kepada pemiliknya yaitu
PT. Rahman Tamin mengakibatkan ahli waris pemegang saham
am

ub
PT Rahman tidak dapat menguasai sertifikat tersebut, halmana dapat
diartikan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah melanggar hak subjektif
ep
ahli waris pemegang Saham PT Rahman Tamin (dalam likuidasi);
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis


ah

Hakim berpendapat bahwa unsur kedua Pasal 374 KUHP telah terbukti dan
R

si
terpenuhi menurut hukum;
3. Unsur barang itu berada dalam kekuasaannya bukan karena

ne
ng

kejahatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan

do
gu

Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti surat yang satu
sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum bahwa pada
tanggal 30 Januari 2014 Mustafa Gani Tamin telah menyerahkan 4 (empat)
In
A

buah sertifikat HGB yang merupakan asset PT. Rahman Tamin (dalam
likuidasi) kepada Terdakwa di kantor Terdakwa di jalan Kesehatan PUAA
ah

lik

2972 Bukittinggi. Penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut


dilakukan terkait dengan transaksi jual beli yang akan dilakukan oleh
m

ub

Likuidator PT. Rahman Tamin dengan PT. Starvi Properti Indonesia;


Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut ternyata bahwa
ka

keberadaan atau penguasaan Terdakwa terhadap 4 (empat) buah sertifikat


ep

HGB tersebut didasarkan atas penyerahan yang dilakukan oleh Mustafa


ah

Gani Tamin kepada Terdakwa sehubungan dengan akan dilakukannya


R

transaksi jual beli yang akan dilakukan oleh Likuidator PT. Rahman Tamin
es

dengan PT. Starvi Properti Indonesia, oleh karena itu penguasaan


M

ng

on

Halaman 121 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa terhadap 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut adalah sah

R
secara hukum dan bukanlah didasarkan atas suatu tindak kejahatan;

si
Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka

ne
ng
unsur ketiga Pasal 374 KUHP telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum;
4. Unsur yang dilakukan oleh orang yang memegang barang itu
berhubungan dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena

do
gu mendapat upah uang;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan

In
A
Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti surat yang satu
sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum bahwa pada
ah

tanggal 30 Januari 2014 Mustafa Gani Tamin telah menyerahkan 4 (empat)

lik
buah sertifikat Hak Guna Bangunan yaitu Sertifikat Hak Guna Bangunan
No.134/Tarok Dipo, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.135/Tarok Dipo,
am

ub
Sertifikat Hak Guna Bangunan No.136/Tarok Dipo dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.137/Tarok Dipo, yang merupakan aset PT. Rahman Tamin
ep
(dalam likuidasi) kepada Terdakwa di kantor Terdakwa di jalan Kesehatan
k

PUAA 2972 Bukittinggi dan penyerahan tersebut dilakukan dihadapan Tim.


ah

Likuidator yaitu Mahyunis, SH dan Akhmad Fajrin, SH;


R

si
Menimbang bahwa penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB
tersebut dilakukan terkait dengan transaksi jual beli yang akan dilakukan

ne
ng

oleh Likuidator PT. Rahman Tamin dengan PT. Starvi Properti Indonesia
dan Terdakwa dalam hal ini bertindak sebagai Notaris/PPAT berdasarkan

do
gu

SK MEN.KEH RI No C-1653. HT.03.01 TH 1999 tanggal 22 Juli 1999, yang


berkantor di Jalan Kesehatan PUAA2972 Kota Bukittinggi;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut ternyata bahwa
In
A

Terdakwa menerima penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut


dari Mustafa Gani Tamin adalah karena jabatan atau kedudukannya
ah

lik

sebagai Notaris/PPAT, sehingga dengan demikian unsur keempat Pasal


374 KUHP telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan atas analisa fakta-fakta yang


terungkap di persidangan dengan masing-masing unsur hukum yang termuat
ka

dalam Pasal 374 KUHP, Majelis Hakim berpendapat semua unsur-unsur delik
ep

pidana yang termuat dalam Pasal 374 KUHP dalam dakwaan Primair telah
ah

terbukti dan terpenuhi;


R

Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti maka


es

dakwaan subsidair tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut;


M

ng

on

Halaman 122 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

R
apakah perbuatan Terdakwa tersebut dapat dipersalahkan secara pidana

si
dengan konsekuensi penjatuhan pidana atau tidak;

ne
ng
Menimbang, bahwa terkait hal tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan

do
gu
Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti surat yang satu
sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal

In
A
30 Januari 2014 saksi Mustafa Gani Tamin telah menyerahkan 4 (empat) buah
sertifikat Hak Guna Bangunan yaitu Sertifikat Hak Guna Bangunan
ah

No.134/Tarok Dipo, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.135/Tarok Dipo,

lik
Sertifikat Hak Guna Bangunan No.136/Tarok Dipo dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.137/Tarok Dipo, yang merupakan asset PT. Rahman Tamin
am

ub
(dalam likuidasi) kepada Terdakwa di kantor Terdakwa di jalan Kesehatan
PUAA 2972 Bukittinggi, dan penyerahan tersebut dilakukan dihadapan
ep
Likuidator yaitu Mahyunis, S.H., dan Akhmad Fajrin, S.H, M.H;
k

Menimbang, bahwa penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut


ah

dilakukan terkait dengan transaksi jual beli yang akan dilakukan oleh Likuidator
R

si
PT. Rahman Tamin dengan PT. Starvi Properti Indonesia dan Terdakwa dalam
hal ini bertindak sebagai Notaris/PPAT. Atas penyerahan 4 (empat) buah

ne
ng

sertifikat HGB tersebut dari Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa dibuatkan
tanda terima tertanggal 30 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Mustafa

do
gu

Gani Tamin dan Terdakwa Elfita Achtar, S.H., dimana dalam Surat Tanda
Terima tersebut ditegaskan bahwa transaksi jual beli dilakukan paling lambat
tanggal 28 Februari 2014, apabila lewat tanggal tersebut tidak terjadi jual beli
In
A

maka sertifikat yang telah diserahkan oleh Mustafa Gani Tamin diserahkan
kepada Mustafa Gani Tamin kembali;
ah

lik

Menimbang bahwa pada tanggal 24 Februari 2014 telah terjadi


Pengikatan Jual Beli (PJB) antara penjual Akhmad Fajrin, Dwiana Miranti dan
m

ub

Mahyunis selaku Tim. Likuidasi PT.Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan


pembeli Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia yang dituangkan
ka

dalam Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 06 yang dibuat oleh Terdakwa. Dalam
ep

Pengikatan Jual Beli (PJB) No.06 tersebut telah disepakati bahwa harga tanah
ah

tersebut adalah Rp.55.000.000.000,00 (lima puluh lima milyar rupiah) dan


R

pembayarannya dilakukan secara bertahap yaitu pembayaran uang muka


es

sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), pembayaran pertama


M

ng

sebesar Rp 9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah),


on

Halaman 123 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran kedua pada tanggal 24 Maret 2014 sebesar Rp 20.000.000.000,00

R
(dua puluh milyar rupiah) dan pembayaran ketiga sebesar

si
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah) pada tanggal 24 April

ne
ng
2014;
Menimbang bahwa Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti
Indonesia telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp500.000.000,00

do
gu
(lima ratus juta rupiah) dan pembayaran pertama sebesar Rp 9.500.000.000,00
(sembilan milyar lima ratus juta rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa pembayaran kedua dan ketiga tidak terlaksana
karena adanya pemblokiran terhadap 4 sertifikat HGB No. 134,135,136 dan
ah

137/Tarok Dipo, Bukittinggi oleh BPN Kota Bukittinggi, yang diajukan oleh Efri

lik
Jhonly yang diikuti dengan adanya gugatan oleh Efri Jonly kepada likuidator
PT. Rahman Tamin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
am

ub
Menimbang bahwa saksi Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti
Indonesia telah menyerahkan 2 (dua) buah chek untuk pelunasan harga tanah
ep
sertifkat HGB tersebut kepada likuidator masing-masing jatuh tempo tanggal
k

24 Maret 2014 dan tanggal 24 April 2014, namun chek tersebut belum bisa
ah

dicairkan karena sertifikat tersebut diblokir atas permohonan Efri Jonly, yang
R

si
mengaku mendapat hak prioritas untuk membeli dari salah seorang likuidator,
dimana selanjutnya Efri Jonly mengajukan gugatan perdata terhadap likuidator

ne
ng

di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemudian juga ada permohonan blokir


dan gugatan dari Mustafa Gani Tamin, Gugatan Khairil Poloan selaku

do
gu

Likuidator PT. Rahman Tamin, dan juga ada gugatan dari Hasti. S. Sukarno
yang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan tingkat banding, sehingga
4 (empat) buah sertifikat HGB tersebut sampai saat ini masih dalam status
In
A

terblokir di BPN Kota Bukittinggi yang berakibat tidak dapat dibuat Akta Jual
Beli atas tanah sertifkat HGB tersebut;
ah

lik

Menimbang bahwa penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik


PT. Rahman Tamin dari Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa adalah dalam
m

ub

rangka transaksi jual beli yang akan dilakukan oleh Likuidator PT. Rahman
Tamin dengan PT. Starvi Properti Indonesia, sehingga kesepakatan
ka

penyerahan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin tersebut
ep

dari Mustafa Gani Tamin kepada Terdakwa tidak dapat dipisahkan dari
ah

transaksi jual beli yang dilakukan oleh Likuidator PT. Rahman Tamin dengan
R

PT. Starvi Properti Indonesia;


es

Menimbang bahwa menurut ahli Dr. Busyra Azheri, S.H..M.H., bahwa


M

ng

dengan adanya Pengikatan Jual Beli (PJB) maka telah terjadi transaksi jual beli
on

Halaman 124 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Likuidator PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan Edi Yosfi selaku

R
Direktur PT. Starvi Properti Indonesia. Beda Pengikatan Jual Beli (PJB) dengan

si
Akta Jual Beli (AJB) adalah dalam Pengikatan Jual Beli (PJB) ada hal yang

ne
ng
belum bisa dilaksanakaan secara penuh misalnya tentang pelunasan uang atau
penyerahan barang objek jual beli, namun Pengikatan Jual Beli (PJB) tersebut
telah mengikat kedua belah pihak yang berjanji, sedangkan Akta Jual Beli (AJB)

do
gu
dibuat setelah terjadi pelunasan pembayaran, dimana Akta Jual beli tersebut
dianggap sebagai bukti pembayaran;

In
A
Menimbang bahwa berdasarkan pendapat ahli tersebut berarti semenjak
dilakukannya Pengikatan Jual Beli (PJB) No. 06 tanggal 24 Februari 2014, telah
ah

terjadi jual beli antara Likuidator PT. Rahman Tamin dengan Edi Yosfi selaku

lik
Direktur PT. Starvi Properti Indonesia;
Menimbang bahwa oleh karena antara Likudator PT. Rahman Tamin
am

ub
dengan Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia telah melakukan
Pengikatan Jual Beli (PJB) maka Terdakwa selaku Notaris/PPAT memiliki
ep
tanggungjawab untuk menjamin terlaksananya Pengikatan Jual Beli (PJB)
k

tersebut hingga dapat dilaksanakan Akta Jual Beli (AJB);


ah

Menimbang bahwa oleh karena itu Terdakwa selaku Notaris/PPAT


R

si
dalam Pengikatan Jual Beli (PJB) tersebut, patut dan pantas untuk memegang,
menyimpan akta-akta terkait dengan Pengikatan Jual Beli (PJB) yang dilakukan

ne
ng

antara Tim Likuidator PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan Edi Yosfi
selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia tersebut, yang nantinya akan

do
gu

dipergunakan oleh Terdakwa selaku Notaris/ PPAT untuk melakukan


pengurusan Akta Jual Beli (AJB) setelah Pengikatan Jual Beli (PJB) tersebut
dilaksanakan;
In
A

Menimbang bahwa apabila Terdakwa tidak mengusai atau memegang


akta-akta tersebut maka dapat dipastikan tidak dapat dilakukan Akta Jual Beli
ah

lik

(AJB), begitu pula halnya apabila Terdakwa menyerahkannya kepada pihak lain
tentunya akan menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang telah melakukan
m

ub

transaksi jual beli;


Menimbang bahwa dengan demikian, untuk menjaga dan melindungi
ka

kepentingan PT. Rahman Tamin sebagai penjual yang diwakili oleh Likuidator,
ep

maupun Edi Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia selaku pembeli,
ah

maka 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin harus berada
R

dalam penguasaan Terdakwa sampai proses Akta Jual Beli (AJB) selesai
es

dilaksanakan karena 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin
M

ng

tersebut adalah syarat mutlak untuk dapat dilakukan Akta Jual Beli (AJB);
on

Halaman 125 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis

R
Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa yang menolak untuk

si
menyerahkan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin kepada

ne
ng
Mustafa Gani Tamin ataupun kepada Khairil Poloan selaku Likuidator
PT. Rahman Tamin, dan menyimpan serta menguasai sertifikat HGB tersebut
adalah sebagai upaya dan tanggung jawab Terdakwa untuk menjamin dapat

do
gu
dilaksanakannya jual beli sebagaimana telah disepakati dalam Pengikatan Jual
Beli (PJB) untuk ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli (AJB), hal mana dapat

In
A
dibenarkan dan patut dilakukan karena selaku Notaris/ PPAT, Terdakwa harus
bersikap netral dan tidak memihak serta memberikan perlindungan terhadap
ah

kepentingan kedua belah pihak baik Likuidator PT. Rahman Tamin maupun Edi

lik
Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia yang telah terikat dengan
Pengikatan Jual Beli (PJB) No. 6 tanggal 24 Februari 2014;
am

ub
Menimbang bahwa menurut Prof.Van Bemmelen dan Prof.Van Hattum
bahwa perbuatan melawan hukum (wederrechtelijk) haruslah diartikan sebagai
ep
perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan di dalam masyarakat (instrijd
k

met datgene, wat in het maatschappelijk verkeer betamelijk is);


ah

Menimbang, bahwa oleh karena terdapat alasan yang patut (pembenar)


R

si
dari Terdakwa untuk menguasai 4 (empat) buah sertifikat HGB milik
PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) tersebut hingga dapat terlaksananya Akta

ne
ng

Jual Beli (AJB) maka sifat melawan hukum yang dilakukan Terdakwa yang
melanggar hak subjektif orang lain (PT. Rahman Tamin) untuk menguasai

do
gu

sertifikat HGB tersebut menjadi hilang;


Menimbang bahwa oleh karena sifat melawan hukum dari perbuatan
Terdakwa tersebut hilang maka perbuatan Terdakwa dinyatakan bukan
In
A

merupakan tindak pidana;


Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa tersebut telah
ah

lik

terbukti namun bukan merupakan suatu tindak pidana, maka sesuai dengan
ketentuan Pasal 191 Ayat (2) KUHAP, Terdakwa haruslah dilepaskan dari
m

ub

segala tuntutan hukum (onslag van recht vervolging) dari dakwaan kesatu
tersebut;
ka

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ep

beberapa hal terkait dengan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut
ah

Umum;
R

Menimbang bahwa sehubungan dengan dengan adanya kesepakatan


es

antara Likuidator, Direksi dan Komisaris PT.Rahman Tamin agar jual beli
M

ng

dilakukan secara as is/ apa adanya dan tunai pada tanggal 24 Januari 2014
on

Halaman 126 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak dilaksanakan oleh Likuidator dalam Pengikatan Jual Beli (PJB)

R
karena jual beli dilakukan secara bertahap dan tidak as is/ apa adanya menurut

si
Majelis Hakim adalah tanggungjawab Likuidator sepenuhnya dan tidak

ne
ng
seharusnya dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa, sedangkan pesan dari
Mustafa Gani Tamin dan SMS yang dikirimkan oleh Amar Maaruf kepada
Terdakwa agar jual beli dilakukan secara as is dan tunai tidaklah relevan

do
gu
adanya karena kedudukan Terdakwa selaku Notaris harus bersifat netral dan
tidak menjadi kuasa atau membela kepentingan salah satu pihak, apalagi

In
A
PT. Rahman Tamin dalam hal ini telah diwakili oleh Likuidator yang tentunya
memiliki hak untuk bertindak mewakili PT. Rahman Tamin;
ah

Menimbang bahwa tentang berakhirnya Pengikatan Jual Beli (PJB),

lik
Majelis Hakim sependapat dengan ahli Dr. Busyra Azheri, S.H..M.H., yang
menyatakan bahwa Pengikatan Jual Beli (PJB) tidak dapat berakhir dengan
am

ub
sendirinya apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pengikatan Jual
Beli (PJB) berakhir karena tidak terlaksananya Pengikatan Jual Beli (PJB)
ep
tersebut bukan dikarenakan oleh ketidakmampuan Edi Yosfi selaku Direktur
k

PT. Starvi Properti Indonesia melainkan karena pemblokiran yang dilakukan


ah

oleh BPN Kota Bukittinggi terhadap 4 (empat) buah sertifikat HGB milik
R

si
PT. Rahman Tamin tersebut dan pembatalan Pengikatan Jual Beli (PJB) yang
telah dilakukan oleh Likuidator PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan Edi

ne
ng

Yosfi selaku Direktur PT. Starvi Properti Indonesia dapat dilakukan dengan
mengajukan gugatan pembatalan Pengikatan Jual Beli (PJB) tersebut ke depan

do
gu

Pengadilan;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
dakwaan kedua yaitu melanggar Pasal 216 KUHP, dengan unsur-unsur
In
A

sebagai berikut:
1. Barang siapa;
ah

lik

2. Dengan sengaja Tidak menuruti perintah atau permintaan yang


dilakukan menurut undang-undang, oleh pejabat yang tugasnya
m

ub

mengawasi sesuatu atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya,


demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa
ka

tindak pidana, mencegah, menghala-halangi atau menggagalkan


ep

tindakan guna menjalankan ketetentuan undang-undang yang


ah

dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


es

masing-masing unsur Pasal 216 KUHP tersebut sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 127 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.1 Unsur Barang Siapa;

R
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” dalam

si
unsur ini adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang dihadapkan ke

ne
ng
muka persidangan dan mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang
telah dilakukannya menurut hukum pidana (toerekenbaarheid van het feit);
Menimbang, bahwa tentang unsur “barang siapa” Majelis Hakim

do
gu mengambil alih pertimbangan unsur “barang siapa” pada dakwaan Kesatu
Primer, sehingga dengan menunjuk pada pertimbangan tersebut, maka

In
A
unsur barang siapa ini dinyatakan telah terpenuhi dan terbukti;
Ad.2. Unsur Dengan sengaja Tidak menuruti perintah atau permintaan
ah

yang dilakukan menurut undang-undang, oleh pejabat yang tugasnya

lik
mengawasi sesuatu atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian
pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana,
am

ub
mencegah, menghala-halangi atau menggagalkan tindakan guna
menjalankan ketetentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah
ep
seorang pejabat tersebut;
k

Menimbang bahwa Kesengajaan diartikan sebagai menghendaki dan


ah

mengetahui (willens en wetens), artinya seseorang yang melakukan


R

si
tindakan dengan sengaja, harus menghendaki serta menginsafi tindakan
tersebut dan /atau akibatnya.Orang yang melakukan perbuatan dengan

ne
ng

sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau


menyadari tentang apa yang dilakukan itu dan akibat yang akan timbul

do
gu

darinya;
Menimbang bahwa menurut SR. Sianturi, S.H. tindakan terlarang
didalam unsur Pasal 216 KUHP ada dua jenis yaitu:
In
A

- Tindakan Pasif berupa: tidak mematuhi suatu perintah atau


tuntutan yang berdasarkan suatu peraturan perundangan
ah

lik

diberikan oleh pegawai (pejabat berdasarkan tugasnya


mengawasi sesuatu) atau pejabat yang diberi kuasa untuk
m

ub

mengusut atau memeriksa tindak pidana) ;


- Tindakan Aktif berupa: mencegah, merintangi atau menggagalkan
ka

tindakan pegawai tersebut untuk melaksanakan suatu peraturan


ep

perundangan;
ah

(vide SR. Sianturi, S.H., Tindak Pidana di KUHP Berikut


R

Uraiannya, Alumni Ahaem-Petehaem, Jakarta, 1983, hal. 90).


es

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan


M

ng

Terdakwa, keterangan ahli dan dihubungkan dengan barang bukti dan bukti
on

Halaman 128 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat yang satu sama lainnya saling bersesuaian diperoleh fakta hukum

R
sebagai berikut:

si
- Bahwa benar Penyidik Polda Sumbar datang ke kantor Terdakwa untuk

ne
ng
melakukan penyitaan 4 (empat) buah sertifikat HGB milik PT. Rahman
Tamin (dalam likuidasi) dengan membawa Surat Perintah Penyitaan
tanpa disertai dengan Surat Izin Penyitaan dan Terdakwa tidak mau

do
gu menyerahkan sertifikat tersebut karena tidak dilengkapi dengan Surat
Izin Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri;

In
A
- Bahwa benar kemudian Penyidik Polda Sumbar datang ke kantor
Terdakwa untuk melakukan penyitaan 4 (empat) buah sertifikat HGB
ah

milik PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) dengan membawa Surat

lik
Perintah Penyitaan disertai Surat Izin Penyitaan dari Pengadilan Negeri
Bukittinggi, dan Terdakwa tidak mau menyerahkan 4 (empat) buah
am

ub
sertifikat HGB milik PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) tersebut karena
Surat Izin Penyitaan tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua
ep
Pengadilan Negeri Bukittinggi dan terdapat kekeliruan dalam Surat Izin
k

Penyitaan tersebut dimana kedudukan Terdakwa selaku Tersangka


ah

padahal pada waktu itu Terdakwa masih berstatus Terlapor dan Penyidik
R

si
pada waktu itu tidak bersedia membuatkan Berita Acara Penyitaan
melainkan tanda terima saja;

ne
ng

- Bahwa benar kemudian Penyidik Polda Sumbar datang ke kantor


Terdakwa untuk melakukan penyitaan dan penggeledahan berdasarkan

do
gu

Surat Perintah Penyitaan dan Surat Perintah Penggeledahan dan


disertai dengan Surat Izin Penyitaan dan Surat Izin Penggeledahan;
- Bahwa benar pada waktu penyitaan dan Penggeledahan tersebut
In
A

Terdakwa yang menunjukkan letak 4 (empat) buah sertifikat HGB milik


PT. Rahman Tamin tersebut disimpan;
ah

lik

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa tindakan Terdakwa yang menolak dilakukan penyitaan
m

ub

karena tidak adanya Surat Izin Penyitaan dari Ketua Pengadilan (vide Pasal
38 ayat (1) KUHAP dan meminta adanya Berita Acara Penyitaan (vide Pasal
ka

129 ayat (2) KUHAP) merupakan alasan yang sah secara hukum;
ep

Menimbang bahwa tindakan Terdakwa yang menolak dilakukan


ah

penyitaan karena Surat Izin Penyitaan ditandatangani oleh Wakil Ketua


R

Pengadilan Negeri adalah keliru karena penyebutan Ketua Pengadilan


es

bukanlah dalam arti jabatan akan tetapi hak/ kewenangan untuk mewakili
M

ng

Lembaga Pengadilan sebagaimana ditegaskan oleh ahli DR.Eva Achjani


on

Halaman 129 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Zulva, MH dan dalam Buku II Mahkamah Agung menegaskan bahwa

R
apabila Ketua Pengadilan berhalangan maka yang berhak/ berwenang

si
bertindak mewakili Lembaga Pengadilan adalah Wakil Ketua, maka dengan

ne
ng
demikian Wakil Ketua memiliki kewenangan untuk memberikan Izin
Penyitaan tersebut, walaupun demikian tindakan Terdakwa yang menolak
dilakukannya penyitaan karena terdapat kekeliruan dalam Surat Izin

do
gu Penyitaan tersebut karena terdapat kekeliruan dalam penyebutkan
kedudukan Terdakwa yang bukan sebagai Tersangka melainkan Terlapor

In
A
adalah alasan yang sah secara hukum karena secara administrasi terdapat
cacat formal dalam Surat Izin Penyitaan tersebut;
ah

Menimbang bahwa penyitaan adalah salah satu bentuk tindakan

lik
upaya paksa yang dapat dilakukan penyidik dalam penegakan hukum
pidana maka penyitaan tersebut harus dilakukan secara bertangungjawab
am

ub
dan sesuai dengan ketentuan hukum (due process of law);
Menimbang bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan tidak ada
ep
ditemukan fakta-fakta bahwa Terdakwa menolak penyitaan tersebut dengan
k

maksud untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan tertentu, dan ketika


ah

Penyidik telah memenuhi syarat-syarat untuk melakukan penggeledahan


R

si
dan penyitaan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku maka
Terdakwa tidak lagi menghalangi atau menolak melainkan bersikap

ne
ng

kooperatif ketika Penyidik melakukan Penggeledahan terhadap kantor


Terdakwa dan Penyitaan terhadap 4 (empat) buah sertifikat HGB milik

do
gu

PT. Rahman Tamin (dalam likuidasi) tersebut;


Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa tindakan Terdakwa sebagaimana telah diuraikan
In
A

diatas merupakan tindkaan yang sah secara hukum sehingga tidak dapat
dikategorikan sebagai tindakan yang tidak menuruti perintah, mencegah,
ah

lik

menghalang-halangi atau menggagalkan penyitaan;


Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut
m

ub

Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua dalam Pasal 216 KUHP
harus dinyatakan tidak terbukti dan terpenuhi;
ka

Menimbang bahwa oleh karena salah satu unsur dalam Pasal 216
ep

KUHP dinyatakan tidak terbukti dan terpenuhi maka Terdakwa harus


ah

dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud


R

dalam Pasal 216 KUHP;


es

Menimbang bahwa oleh karena Pasal 216 KUHP sebagaimana


M

ng

didakwakan pada dakwaan kedua dinyatakan tidak terbukti maka sesuai


on

Halaman 130 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ketentuan Pasal 191 Ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah

R
dinyatakan bebas dari dakwaan kedua tersebut;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala

ne
ng
tuntutan hukum dalam dakwaan Kesatu dan dibebaskan dari dakwaan Kedua,
maka berdasarkan ketentuan Pasal 97 Ayat (1) dan (2) KUHAP, hak Terdakwa
harus dipulihkan dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya,

do
gu
dan sesuai ketentuan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP maka biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini di bebankan kepada Negara;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh Penuntut
Umum Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut dikembalikan
ah

kepada orang tempat barang tersebut disita, sedangkan Terhadap barang bukti

lik
berupa foto copy yang telah disatukan dengan berkas perkara harus dinyatakan
tetap terlampir dalam berkas berkara;
am

ub
Memperhatikan, Pasal 191 Ayat (1) dan (2) Jo. Pasal 97 Ayat (1) dan
(2) Jo. Pasal 222 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
ep
Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
k

bersangkutan;
ah

MENGADILI:
R

si
1. Menyatakan Terdakwa Elfita Achtar, S.H. tersebut diatas, terbukti
melakukan perbuatan yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam

ne
ng

dakwaan kesatu tetapi bukan merupakan tindak pidana;


2. Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu tersebut;

do
gu

3. Menyatakan Terdakwa Elfita Achtar, S.H. tersebut diatas, tidak terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan kedua;
In
A

4. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kedua tersebut;


5. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat
ah

lik

serta martabatnya;
6. Menetapkan barang bukti berupa;
m

ub

1. 1 (satu) lembar tanda terima 4 (empat) sertifikat Hak Guna


Bangunan masing nomor 134, 135, 136 dan 137 yang terletak di
ka

Kelurahan Tarok Dipo Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi,


ep

tertanggal 30 Januari 2014 di Bukittinggi (asli);


ah

2. 1 (satu) bundel Salinan Akta Pengikatan Jual Beli tanggal


R

24 Februari 2014 No. 06 Notaris ELFITA ACHTAR, S.H;


es

3. 1 (satu) buah CD rekaman pembicaraan pada saat rapat Direksi,


M

ng

Komisaris dan Likuidator tanggal 24 Januari 2014;


on

Halaman 131 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dikembalikan kepada Saksi Mustafa Gani Tamin;

R
1. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 134 Nama Pemegang Hak

si
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1715 M2, penerbitan sertifikat di

ne
ng
Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
2. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135 Nama Pemegang Hak
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 1100 M2, penerbitan sertifikat di

do
gu Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
3. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 136 Nama Pemegang Hak

In
A
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 895 M2, penerbitan sertifikat di
Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
ah

4. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 137 Nama Pemegang Hak

lik
PT. RAHMAN TAMIN, seluas 6980 M2, penerbitan sertifikat di
Bukittinggi tanggal 6 Juli 2001;
am

ub
Dikembalikan kepada Terdakwa;
1. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n. KHAIRIL
ep
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor : 001/SK-RT/IV/05 Tanggal 8 Juni 2015
k

kepada Notaris ELFITA ACHTAR, S.H.,perihal pemberitahuan


ah

tentang Likuidator Baru PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidator)


R

si
berikut lampiran tanda terima surat oleh ELFITA ACHTAR, S.H.
tanggal 8 Juni 2015 ;

ne
ng

2. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 0098/SK-RT/IX/15 Tanggal 3 September

do
gu

2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal penjualan asset


Jl. Sudirman Bukittinggi ;
3. 4 (empat) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
In
A

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 103/SK-RT/IX/15 Tanggal 15 September


2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. perihal penjualan asset
ah

lik

Jl. Sudirman Bukittinggi ;


4. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
m

ub

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 116/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober


2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI
ka

INDONESIA perihal penjualan asset Jl. Jend. Sudirman Bukittinggi ;


ep

5. 1 (satu) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL


ah

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 117/SK-RT/IX/15 Tanggal 2 Oktober


R

2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI


es

INDONESIA perihal Undangan;


M

ng

on

Halaman 132 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL

R
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 120/SK-RT/X/15 Tanggal 9 Oktober

si
2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI

ne
ng
INDONESIA perihal Undangan ;
7. 3 (tiga) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 121/SK-RT/X/15 Tanggal 12 Oktober

do
gu 2015 kepada Bapak EDI YOSFI Direktur PT. STARVI PROPERTI
INDONESIA perihal Undangan pelunasan PJB Baru Atas asset di

In
A
JL. Jend. SUDIRMAN Bukittinggi;
8. 2 (dua) lembar asli Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
ah

POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 122/SK-RT/X/15 Tanggal 16 Oktober

lik
2015 kepada Ibu ELFITA ACHTAR,S.H. Notaris di Bukittinggi, perihal
Bukti Pembayaran Penjualan asset Jl. Jend. Sudirman Bukittinggi ;
am

ub
9. 10 (sepuluh) lembar asli Surat dari Likudator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. tanggal 19 Agustus 2015 Kepada Ketua
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Barat Perihal laporan Pengurusan
k

dan/atau Pemberesan Likuidasi PT. RAHMAN TAMIN (Dalam


ah

Likuidasi);
R

si
10. 1 (satu) lembar asli kliping koran SINDO, Sabtu tanggal 4 Juli 2015
Perihal Pengumuman Penggantian Likuidator PT. RAHMAN TAMIN

ne
ng

(Dalam Likuidasi);
Dikembalikan kepada Saksi Khairil Poloan, S.H..

do
gu

1. 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Blokir atas nama EFRY


JHONLY yang ditujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi
tanggal 24 Februari 2014 ;
In
A

2. 1 (satu) lembar asli Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota


Bukittinggi Nomor: 76/13.75/300/II/2014 tanggal 24 Februari perihal
ah

lik

Permohonan Penangguhan Blokir kepada Sdr. EFRY JHONLY;


3. 4 (empat) Lembar Asli Surat Law Office “JHONLY & SANTO
m

ub

ASSOCIATE” Nomor 80/JSA/Sr-III/2014 TANGGAL Jakarta 18 Maret


2014 Perihal Pemblokiran Tanah Hak Guna Bangunan Terdaftar
ka

dengan No. 00134 jo No. 00136 jo No. 00137 yang terletak di


ep

Jl. Sudirman, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi ;


ah

4. 1 (satu) lembar asli Surat ELFITA ACHTAR,S.H. tertanggal 21 Juli


R

2014 kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, berikut


es

dengan fotocopy empat buah buku tanah masing-masing dengan


M

ng

nomor 134, 135, 136 dan 137 ;


on

Halaman 133 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. 4 (empat) lembar asli Surat Dari Tim Likuidator PT. RAHMAN TAMIN

R
(dalam Likuidasi) AKHMAD FAJRIN, S.H.,M.H. dan DWIANA

si
MIRANTI,S.H. Nomor: 044/Lik.PT.RT/VIII/2014 tertanggal Jakarta

ne
ng
9 September 2014 yang di tujukan kepada Kepala Kantor
Pertanahan Nasional Kota Bukittinggi, perihal Permohonan
Pencabutan Blokir ;

do
gu 6. 1 (satu ) lembar asli Surat dari Prabudiningrum Law Office Nomor:
05/Permoh-IX/2014/PL tertanggal 15 September 2014 yang di

In
A
tunjukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal
permohonan Perpanjangan Blokir ;
ah

7. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor

lik
Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor: 324-13.75/300/X/2014
tertanggal 24 Oktober 2014 yang di tanda tangani oleh Kepala
am

ub
Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, perihal Permohonan
Pencabutan Blokir yang di tunjukan kepada Tim Likuidator
ep
PT. RAHMAN TAMIN (Dalam Likuidasi ) dan Prabudiningrum Law
k

Office;
ah

8. 1 (satu) lembar asli Surat dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor:


R

si
70/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 06 April 2015 yang di
tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal

ne
ng

Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 134


Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu bundel surat perintah stor dan

do
gu

tanda terima berkas ;


9. 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H.
Nomor: 71/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015
In
A

yang di tujukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal


Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 135 Tarok
ah

lik

Dipo berikut dengan satu bundel Surat Perintah Stor dan tanda
terima berkas ;
m

ub

10. 1 (satu) lembar asli Surat Sdri Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor
72/PPAT-FT/IV/2015 TERTANGGAL Bukittinggi 6 April 2015 yang di
ka

tunjukan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi petihal


ep

Permohonan Pengecekan Sertifikat Hak Guna Bangunan 136


ah

Kel. Tarok Dipo berikut dengan satu bundel surat perintah stor dan
R

tanda terima berkas ;


es

11. 1 (satu) lembar asli Surat Dari Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. Nomor
M

ng

:73/PPAT-FT/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 6 April 2015 yang di


on

Halaman 134 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tunjuk kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi perihal

R
permohonan pengecekan sertifikat Hak Guna Bangunan 137

si
Kel. Tarok Dipo berikut Dengan satu bundel surat perintah stor dan

ne
ng
tanda terima berkas ;
12. 2 (dua) lembar asli Surat Badan Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor:
131-13.75/300/IV/2015 tertanggal Bukittinggi 10 April 2015 perihal

do
gu Pemeriksaan Sertifikat HGB 134, 135, 136 dan 137 yang ditujuk
kepada sdri Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. ;

In
A
13. 2 (dua) lembar Asli Surat PT. STARVI PROPERTI Indonesia a.n EDI
YOSFI selaku Direktur di tujukan kepada Bapak kepala Kantor
ah

Pertanahan Kota Bukittinggi tertanggal Jakarta 16 Oktober 2015;

lik
14. 3 (tiga) lembar asli Surat Badan Pertanahan Nasional Kantor
Pertanahan Kota Bukittinggi Nomor : 34/13-13.75/I/2016 tertanggal
am

ub
Bukittinggi 26 Januari 2016 yang di tujukan kepada sdr EDI YOSFI
selaku Direktur PT. STARVI PROPERTI Indonesia perihal
ep
Pengikatan Jual Beli atas Bidang Tanah HGB 134 s/d 137 Tarok
k

Dipo tertulis a.n PT. RAHMAN TAMIN ;


ah

Dikembalikan kepada Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi melalui saksi


R

si
H. DELNI HERISWA, S.H.. M.H.;
1. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman

ne
ng

Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal


cetak 31 Maret 2010 sampai dengan 03 Maret 2014 (asli) ;

do
gu

2. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri KCP Padang Taman


Melati No. Rekening 111-00-0491898-9 a.n MAHYUNIS, tanggal
cetak 04 April 2014 sampai dengan 11 ApriL 2014 (asli) ;
In
A

Dikembalikan kepada Saksi Mahyunis;


1. 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Model C2-01 Tipe RM-721
ah

lik

CE0434, warna kesing putih dan silver ;


2. 1 (satu) Buah Baterai Handphone Nokia BL-5C warna hitam;
m

ub

Dikembalikan kepada Saksi Amar Maaruf;


1. 1 (satu) bundel fotocopy Turunan Penetapan No. 110/PDT.P/2014/
ka

PN.JKT.BAR, tanggal 5 Juni 2014 yang di keluarkan Pengadilan


ep

Negeri Jakarta Barat tentang Pergantian Likuidator (Legalisir) ;


ah

2. 1 (satu) bundel Turunan Putusan Dalam Perkara: 2660K/


R

Pdt/2014.Jo.No.110/Pdt.P/2014PN.Jkt.Bar, Tanggal 8 April 2015


es

(Legalisir) ;
M

ng

on

Halaman 135 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 3 (tiga) lembar fotocopy Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL POLOAN,

R
S.H. ,M.H. Nomor: 131/SK-RT/XI/15, Tanggal 5 November 2015

si
keada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. di Bukittinggi, perihal Batal

ne
ng
Demi Hukum PJB No.06 tanggal 24-02-2014 ;
4. 3 (tiga) lebar scan Surat dari Likuidator a.n KHAIRIL
POLOAN,S.H.,M.H. Nomor: 140/SK-RT/XII/15, tanggal 03 Desember

do
gu 2015 kepada Notaris ELFITA ACHTAR,S.H. di Bukittinggi perihal
Somasi/ Peringatan Terakhir Untuk Segera Mengembalikan Sertifikat

In
A
Asli ;
5. 6 (enam) lembar Fotocopy Surat Office “JHONLY & SANTO
ah

ASSOCIATE” Tanggal Jakarta 13 Maret 2014 Kepada Ketua

lik
Pengadilan Jakarta Selatan Perihal Gugatan Wanprestasi ;
6. 3 (tiga) lembar fotocopy dari buku tabungan Bank Mandiri
am

ub
a.n DWIANA MIRANTI / AKHMAD FAJRIN No. Rekening: 102-00-
0608381-7 (legalisir Notaris);
ep
7. 2 (dua) lembar fotocopy dari buku tabungan Bank Internasional
k

Indonesia a.n RR DWIANA MIRANTI or AKHMAD FAJRIN


ah

No. Rekening 0010317562 ( legalisir Notaris ) ;


R

si
8. 2 (dua) lembar fotocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN
TAMIN (Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT. RAHMAN

ne
ng

TAMIN tertanggal Jakarta 27 Agustus 2013 tentang Peringatan I ;


9. 2 (dua) lembar fotocopy Surat dari Tim Likudator PT. RAHMAN

do
gu

TAMIN (Dalam Likuidasi) Kepada Presiden Direktur PT. RAHMAN


TAMIN tertanggal Jakarta 10 Januari 2014 tentang Peringatan /
Somasi II ;
In
A

10. 1 (satu) lembar fotocopy Pernyataan Kesepakatan tanggal


24 Januari 2014 (tulis tangan) dan telah di legalisir Notaris ;
ah

lik

11. 1 (satu ) lembar fotocopy Persetujuan Penjualan tanggal 24 Januari


2014 ( tulis tangan ) dan telah di legalisir Notaris ;
m

ub

12. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Sumpah Notaris


No. A.32/GSB/HUK-VIII/1999 (Legalisir );
ka

13. 1 (satu) Lembar Surat Pernyataan Komisaris Utama PT. RAHMAN


ep

TAMIN, Jakarta 5 Maret 2014 (Legalisir ) ;


ah

14. Surat Pernyataan EDI YOSFI Jakarta 30 Maret 2014 ( Legalisir );


R

15. 1 (satu ) Bundel Putusan No. 135/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel (Fotocopy


es

yang telah di legalisir oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;


M

ng

Terlampir dalam berkas perkara;


on

Halaman 136 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membebankan biaya perkara kepada negara;

R
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Negeri Bukittinggi, pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017, oleh

ne
ng
YUZAIDA, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua MUHAMMAD IRSYAD, S.H.,M.H
dan DEWI YANTI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 13 Juli

do
gu
2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota tersebut, dibantu
oleh YENI MARIAMI, S.H., dan H. SUPARDI, S.H., Panitera/Panitera Pengganti

In
A
pada Pengadilan Negeri Bukittinggi, serta dihadiri oleh Ferik Demiral, S.H,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bukittinggi dan dihadapan Terdakwa
ah

dengan didampingi oleh Tim Penasehat Hukum Terdakwa;

lik
Hakim Anggota Hakim Ketua,
am

ub
Dto Dto
ep
k

MUHAMMAD IRSYAD, S.H.,M.H YUZAIDA, S.H.,M.H.


ah

si
Dto

ne
ng

DEWI YANTI, S.H.

do
gu

Panitera Panitera Pengganti,


In
A

Dto Dto
ah

lik

YENI MARIAMI, S.H. H. SUPARDI, S.H


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 137 dari 13 Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN Bkt


.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137

Anda mungkin juga menyukai