2.2.1 Visi
Visi adalah gambaran tentang masa depan (future) yang realistis yang dapat
diwujudkan dalam waktu tertentu. Sekolah Dasar Negeri 2 Gereba telah merumuskan
" CPTA"
Cerdas, Iman, Patuh, Taqwa
Dalam mewujudkan visi sekolah tersebut, berb agai pembenahan
Misi Sekolah
Untuk mencapai visi sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi tersebut, perlu akukan
suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jeias dan sistematis.
Selanjutnya misi SD Negeri 2 Gereba yang dirumuskan berdasarkan visi sekolah aoalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dengan cara
memberikan pengetahuan dan pendidikan keagamaan;
2. Mengembangkan potensi dasar siswa dan memberikan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan bakat dan minat siswa;
3. Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan serta menjunjung budaya
bangsa untuk meningkatkan profesionalisme dengan dilandasi iman dan taqwa;
4. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien dengan penuh
tanggungjawab;
5. Menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua, masyarakat dan instansi
terkait
5
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, sekolah berusaha menerapkan peraturan
yang ketat sesuai dengan kedudukan masing-masing dan menjalin komunikasi yang balk
6
2.2.4 Program Strategi
Adapun program strategi yang di laksanakan pada sekolah kami adalah sebagai
berikut :
terarah, fokus, dan lebih realistis. Tujuan Sekolah Dasar Negeri 2 Gereba adalah :
1. Membentuk warga sekolah yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk peduli
terhadap lingkungan sekolah;
2. Sekolah memiliki peserta didik yang handal dan dapat besaing dengan sekolah lain
baik bidang akademik maupun non akademik;
3. Membekali siswa. dengan IT agar mampu mengakses berbagai informasi secara
positif, memiliki daya sportifitas yang tinggi serta mampu berprestasi dan berkreasi
dengan baik;
4. Membentuk prilaku jujur dan amanah sehingga menjadi insan yang tact terhadap
agamanya.
dikendalikan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.
7
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
z.)ieh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap
mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus
c!kuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur urikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar ang
:engembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang
Struktur kurikulum SD meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu enjang
pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur Jnkulum SD
disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi —ata pelajaran
Kurikulum SD memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan din seperti
tertera pada Tabel 3. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan din bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
= Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD merupakan "IPA Terpadu" dan "IPS
Terpadu".
Pembelajaran pada Kelas I s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik terpadu. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
8
5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkanuntuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
Jabatan/
No. Nama Alamat nda Tangan
Pekerjaan
1. Tatang Kusdiana, S.Pd.,M.M. Kep. Sekolah Gereba 1
2. Mimin Rohmi, S.Pd. Guru Gereba 2 Obeaa_
3. Yayah Khomsiah.S.Pd.I Guru Gereba 3
7 , ( 1 4
Gereba, 9 Ju 18
Kepala SDN 2 = reba ,
139
Lampiran : 3
PENENTUAN KKM
SD Negeri : 2 Gereba
Kelas
No Math Pelajaran
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama 71 72 72 72 72 72
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4 Matematika - - 75 75 75 75
Pilihan: Karawitan - - - 70 70 70
Gereba, 9 Juli
Kepala SDN 2 1 -ba ,
140
Lampiran: 8
DAFTAR HADIR
NARA SUMBER/PEMANTAPAN DAN PENILAIAN
KURUKILUM SEKOLAH
Jabatani
No Nama Alamat Tanda Langan
Pekerjaan
Kep. UPTD
I. H. Hendriana, S.Sos.,M.M. Cipaku
Pendidikan
I
Gereba, 13 J 2018
Kepala SDN
Kusdiana, S.Pd.,M.M.
NIP : 19601205 198201 1 004
145