Anda di halaman 1dari 4

III.

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni) pada Sampel Air Sungai Wanggu

dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis dilaksanakan pada hari Senin, 23

September 2019 pukul 07.30-10.00 WITA dan bertempat di Laboratorium Kimia

Organik, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni)

pada Sampel Air Sungai Wanggu dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis adalah

1 set spektrofotometer 20, labu takar 100 dan 25 mL, gelas kimia 100 mL, botol

semprot, spatula, corong, pipet tetes, dan batang pengaduk.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni)

pada Sampel Air Sungai Wanggu dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis adalah

nikel (II) sulfat (Ni(SO4)), dimetilglikoksim (CH3C(NOH)C(NOH)CH3), akuades,

asam sulfat (H2SO4), EDTA, asam nitrat (HNO3), hidrogen peroksida (H2O2) dan

sampel air Sungai Wanggu.


C. Prosedur Kerja

1. Pembuatan Larutan Baku NiSO4 100 ppm

Padatan NiSO4

- ditimbang 0,05 gram


- dimasukkan dalam gelas kimia 100 mL
- dilarutkan dengan larutan HNO3 0,3%
- dimasukkan dalam labu takar 100 mL
- ditambahkan larutan HNO3 0,3% sampai
tanda tera
- dihomogenkan

Larutan NiSO4 100 ppm

2. Pembuatan Larutan Sandar

0,5 mL NiSO4 1 mL NiSO4 1,5 mL NiSO4 2 mL NiSO4 2,5 mL NiSO4


100 ppm 100 ppm 100 ppm 100 ppm 100 ppm

-- dimasukkan
dimasukkan masing-masing
masing-masing keke dalam
dalam labu
labu
takar 50 mL
takar 50 mL
-- ditambahkan
ditambahkan 45 mL
mLlarutan
larutandimetilglioksim
dimetilglioksim
- yang telah dikomplekskan
ditambahkan larutan HNO3dengan larutan
0,3% sampai
metilen blue
tanda tera
-- ditambahkan
dihomogenkan 8 mL larutan CH3COONa 5%

- Larutan (NiSO4) 0,5 mL : 1 ppm


- Larutan (NiSO4) 1 mL : 2 ppm
- Larutan (NiSO4) 1,5 mL : 3 ppm
- Larutan (NiSO4) 2 mL : 4 ppm
- Larutan (NiSO4) 2,5 mL : 5 ppm
3. Preparasi Larutan Sampel

25 mL sampel air

- dimasukkan dalam labu takar 25 mL


- ditambahkan 5 mL HNO3
- dipekatkan hingga volumenya 10 mL
- dimasukkan dalam labu takar 100 mL sisa
hasil penguapan
- ditambahkan 2 mL H2O2 dan 5 mL amonium
hidroksida (NH4OH)
- diencerkan sampai tanda tera

Larutan Sampel

- dipipet 25 mL
- ditambahkan 5 mL dimetilglioksim
- ditambahkan 5 mL EDTA
- didiamkan selama 10 sampai 15 menit

Hasil Pengamatan

4. Pembuatan Larutan Blanko

Larutan HNO3

- dipipet 5 mL
- dimasukkan dalam labu takar 100 mL
- ditambahkan 2 mL H2O2
- ditambahkan 5 mL amonium hidroksida
- ditambahkan 5 mL dimetilglioksim
- ditambahkan 5 mL EDTA
- diencerkan sampai 100 mL
- dihomogenkan

Larutan blanko
5. Pengukuran Deret Standar dan Sampel

1 ppm 2 ppm 3 ppm 4 ppm 5 ppm sampel

-dimasukkan masing-masing larutan


kedalam kuvet secara bergantian
-diukur absorbansnya pada panjang
gelombang maksimum 445 nm dengan
diselingi oleh pengukuran larutan blanko
-dicatat absorbans yang dihasilkan untuk
masing-masing larutan

Hasil Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai