Anda di halaman 1dari 4

AJALKU DATANG SAAT AKU BAHAGIA

Oleh Shovi Syarbini

Intan kirna nama sang gadis yang pintar dan cantik, dia dari keluarga yang kurang, namun dari
kekurangannya itu dia sangat tidak terlihat karna kelebihan yang dia milikilah. Banyak guru yang
suka dan kagum padanya selain dia mengharumkan namanya sendiri, dia juga mengharumkan
nama sekolahanya, selain para guru yang suka padanya, para siswa dikelas bahkan disekolahnya
pun tergila-gila pada Intan. Disekolah Intan hanya memiliki satu orang sahabat saja, bukan karna
dia dimusuhi oleh para siswi melainkan dia hanya merasa nyaman hanya dengan satu sahabatnya
itu. Devi, nama sahabat yang sejak kelas satu mereka bersama.

Waktunya masuk kelas, karna bel telah berbunyi. Saat jam pelajaran berlangsung bu rini
bertanya pada intan, akan tetapi yang menjawab bukan intan, melainkan para siswa yang suka
dengan intan, mereka berbondong-bondong mencari muka dengan intan, supaya intan jatuh hati
pada mereka, namun karna intan siswi yang pendiam, dia hanya tertunduk malu sambil senyum
kecil. “ nengok ke’sekaliii aja ke’ gw, intan ? “ teriak salah satu siswa dari belakang, namun
intan hanya menunduk saja tidak memperdulikan ocehan orang lain. “ sudah… sudah kalian ini
pada genit, sudah perhatikan kembali buku kalian !” ucap bu rini menenangkan kelas. “genit
banget sie lo jadi cowok ? lagian apa bagusnya coba sie intan ? “ celoteh Dera karna tidak suka
dengan Intan. “ lah… ngapa ? lo iri kan sebenarnya ama si, intan ? ngaku lo ?” serbu para siswa.
“ sudah… sudah malah dilanjutkan lagi ? ayo kita belajar lagi “ angkat bicara bu rini dengan
nada sedikit emosi

Ajalku Datang Saat Aku Bahagia


Waktu istirahat pun tiba
Saat Intan dan Devi ingin keluar kelas, di depan pintu kelas mereka dihadang dengan geng yang
gak suka terhadap Intan dan Devi, mereka pun habis dipukuli oleh geng itu dan ketua geng itiu
adalah Dera, tidak ada yang berani untuk melaporkan kepada guru, karna jika ada yang
melaporkan maka geng itu akan memberikan hukuman yang sangat parah, geng itu sangat
berkuasa satu sekolah, karna selain mereka kelas 3, mereka juga dari anak yang terlahir dari
keluarga yang kaya, mereka terkenal kejam, mereka akan melakukan segalanya untuk bisa
mendapatkan apa yang mereka inginkan, Intan pun banyak darah yang keluar dari bibir kecilnya
itu, karna penganiayaan yang dilakukan geng itu.

Jam istirahat pun selesai


Saat jam istirahat selesai, Intan dan Devi masih belum masuk kedalam kelas, karna harus
membersihkan darah yang keluar dari bibirya itu, saat selesai membersihkanya mereka berdua
pun kembali kedalam kelas, dan saat mereka masuk kedalam kelas ternyata ada siswa baru, dia
sedang memperkenalkan diri.
“ tunggu angga, maaf ibu potong yah ?”.
” oiyah bu, gpp” jawab angga
“ kalian berdua kenapa baru masuk kekelas ? dari mana kalian ? intan, kenapa sama bibir kamu ?
Devi, kamu juga kok pada berantakan gini ?” Tanya bu hikmah yang terkenal crewet itu
1 jawaban belum dijawab bu hikmah langsung memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi . “ tadi
kita habis jatuh bu, makanya kita jadi berantakan terus berdarah dech, maaf yah bu kita telat
masuk kelasnya ibu “ jelas Devi ke bu hikmah, bu hikmah pun menganggukan kepalanya dan
mempersilahkan mereka berdua duduk.
Pelajaran pun kembali dilanjutkan dan anak baru itu pun dipersilahkan duduk. Rangga memiliki
wajah yang tampan, kulit yang putih, rambut yang hitam dan berdiri tegak, banyak siswi yang
tertarik padanya.

3 Bulan kemudian
Waktu terus berjalan dan pertemanan antar Intan dan Angga pun terjalin dengan baik, bahkan
Angga sudah memiliki rasa kepada Intan, namun dia hanya diam tidak berani untuk
mengutarakannya, lagi pula Angga merasa takut jika Intan tau perasaannya maka dia akan
menjauhi Angga.

6 bulan kemudia
Waktu Akhir Semester pun kini hampir tiba. Rangga sudah menceritakan semua perasaannya
kepada sahabatnya Intan, yaitu Devi. Devi pun masih merahasiakannya dari Intan, dan
rencananya mereka akan memberitahu intan setelah liburan nanti.

Waktu terus berjalan, waktu liburan pun kini tiba, walau belum dikasih tau tentang kabar
kelulusan mereka, tapi mereka yakin kalau mereka itu akan lulus, suatu hari ditengah liburan
berlangsung Devi mengajak Intan untuk berlibur disuatu villa, hingga akhirnya Intan pun setuju
untuk semua rencana yang sudah Devi rencanakan, namun Devi tidak bilang kalau Angga juga
ikut dengan mereka berdua.
Sesampainya divilla, Intan terkejut, karna seseorang yang membukaan pintu ternyata Angga, “
angga, kamu kok disini ?” ucap Intan karna terkejut,
“ oh iya, aku lupa kasih tau kamu intan, kalau villa yang kita datangi sekarang itu milik keluarga
angga”, jawab Devi menjelaskan
“ hy, dev? Hay intan ?” sapa angga
“ oh gitu yah ? hy juga angga ?” jawab intan

Hingga dimalam yang dingin nan indah karna banyak bintang dilangit membuat suasana terlihat
romantic, intan tidak tau menau tentang apa yang mereka berdua rencanakan, dalam lamunan,
intan, sangat khusuk, sampai-sampai dia tidak sadar dengan kehadiran angga.
“ intan !” panggil angga ke intan yang masih khusuk menikmati bintang-bintang
“ eh kamu angga ? udah lama disini ?”intan pun bertanya kembali
“ aku tau, aku hanya seorang siswa baru, aku tau aku hanya orang baru diikehidupan kamu, intan
jujur, setelah aku mengenal kamu sejauh ini, aku tuh sudah memiliki rasa sayang bahkan
mungkin rasa cinta, dulu aku anggap kamu Cuma sebagai sahabat aku, tapi sekarang semua
berbeda, aku sudah pendam rasa ini cukup lama, aku gak berani untuk mencurahkan isi hati ku.
Intan… aku cinta sama kamu, mau kah kamu menjadi pacar ku ?”

Intan terkaget mendengar ucapan-ucapan angga, dia hanya terdiam, hingga akhirnya Devi pun
datang untuk membantu angga.” Iya tan, angga tuh sebenarnya udah lama suka sama kamu, dia
dari dulu udah bilang ama aku,Cuma ama dia disuruh rahasian dulu, intan, udah kamu terima aja
?” penjelasan Devi. Intan pun angkat bicara. “ iya, sebenarnya aku juga udah tau dari dulu, aku
mendengar semuanya tanpa disengaja, Cuma aku pura-pura gak tau. Aku juga sayang sama
kamu angga. Aku mau jadi pacar kamu !”
Itulah jawaban yang sangat diinginkan Angga, hingga akhirnya jawaban itulah yang keluar dari
mulut yang sekarang sudah menjadi pacarnya itu.

Mereka bertiga lulus dengan nilai yang sangat baik, pesta pun diadakan disekolah mereka semua
party untuk yang terakhir kalinya, dan tema yang diangkat dari party ini romeo and Juliet, dan
akan diadakan lomba dalam party itu, siapa yang biasa dansa bersama pasangannya secara
romantic dan banyak disukai dengan kawannya, maka itulah pemenanangnya

Angga dan Intan pun menerima ajakan Deva mantan musuhnya, mereka pun berdansa bersama.
Lomba pun selesai dan pemenangnya adalah Angga dan Intan, mereka dinobatkan sebagai romeo
and Juliet sampai tahun depan.

Sepulangnya dari party, Angga mengajak Intan kembali kerumah, dengan rasa yang sangat
bahagia mereka selalu tertawa bersama, mereka berdua pulang dengan berjalan kaki, di jalan
mereka bercanda dan tertawa dengan sangat lepas, namun ditengah candaan dan tawaan yang
mereka lakukan, ternyata ada perasaan yang sangat mengganjilkan hati angga, namun entah apa
yang angga rasakan, angga pun langsung memeluk Intan dari belakang. “ sayang, kamu tau ga
kalau sekarang aku bahagia banget, aku harap hingga anak cucu kita tau kalau kita saling
mencintai satu sama lain dan saling setia satu sama lain, kita harus menceritakan sedetail-
detailnya kepada mereka kelak yah ?”. intan pun meng-iya-kan semua perkataan kekasihnya itu.
“ sayang kamu kok nangis ?” ucap intan bertanya kepada angga. “ aku gak nangis kok sayang !
ini memang air mata, tapi air mata yang keluar dari mata itu bukan berarti air mata kesedihankan
?. ini air mata kebahagiaan, aku sayang banget sama kamu, kamu jangan pergi yah ?”.
Belum sempat intan menjawab pertanyaan angga, entah mobil apa yang berjalan seperti orang
yang sedang mabuk mendekat kearah mereka berdua, duuuuar…. Suara tabrakan yang sangat
keras pun terjadi.

Mereka pun terpental kedalam jurang, tidak ada yang tau kecelakaan ini, karna mobil yang
menabrak mereka berdua kabur meninggalkannya, pagi pun tiba, pagi yang cerah dan sejuk ini
adalah kesukaan intan, intan sangat suka dengan udara pagi, namun berbeda dengan pagi ini.
Angga tersadar dari pingsannya, masih dalam keadaan yang cukup parah angga tidak
memperdulikannya, angga langsung mencari keberadaan kekasihnya itu, mereka tidak begitu
jauh terpisah. Angga pun bangkit dan dia pun langsung membangunkan kekasihnyanya. Angga
mengecek denyut nadinya. Sudah tidak ada bunyi. “ tidak… intan sayang bangun, kamu udah
janji sama aku kalau kamu gak akan ninggalin aku. Sayang bangun ?” tidak ada jawab dari intan.
Ternyata intan memang sudah tiada. Angga pun mengangkat jenazah kekasihnya itu. dengan
penuh nangisan.
Singkat cerita
Kini Angga sudah bukan menjadi angga yang dulu, yang selalu ceria atau pun bercanda, angga
kini menjadi sangat pendiam, bahkan dia pergi villa kenangan itu, tidak ada yang tau
keberadaannya, namun Devi sudah mengira/ sudah tau dimana dia berada. Seminggu kemudian
Devi dan Sandra ( pacar Devi) pergi bersama ke villa itu untuk melihat keadaannya Angga.
Mereka berdua pun terkejut melihat keadaan didalam kamar Angga, karna
Angga mati bunuh diri, dia pun memberikan sepucuk surat untuk orang yang ditinggalkannya,
dengan penuh tangisan yang sangat teramat Devi membacakan surat itu, Angga mati karna dia
sangat merasa bersalah dengan apa yang terjadi dikehidupan ini, dia tidak terima kalau Intan
hanya mati seorang diri, maka dari itu angga ingin menemani intan dikesendiriannya. Cinta
mereka pun abadi

Anda mungkin juga menyukai