Anda di halaman 1dari 6

”MENGULAS JURNAL MENGENAI TEKNIK SAMPLING

SECARA ACAK”

TEKNIK SURVEI DAN SAMPLING

Disusun oleh :

Nama : Nugraheni Fadillah Yunitasari

NIM : 170254241003

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2019
1. Jurnal dengan Metode Systematic Random Sampling

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP


Judul KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MAIWA KAB.ENREKANG
Jurnal Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Volume & Halaman Vol. 2, No. 1
Tahun 2019
Penulis Yuli Hilda Sari, Usman, Makhrajani Majid, Rasidah Wahyuni Sari

Pada jurnal yang berjudul Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hipertesi
pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Maiwa Kabupaten Enrekang, membahas tentang apakah ada
tidaknya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di
wilayah tersebut. Sepertu yang kita ketahui bahwa hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
di arteri yang bersifat sistemik dan berlangsung terus-menerus untuk jangka waktu yang lama.
Untuk itu, hipertensi disebut silent killer karena dapat setelah beberapa tahun menimbulkan
stroke yang fatal atau penyakit jantung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian
analitik dengan rancangan cross sectional studi, yakni penelitian yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi yakni dimana peneliti harus melakukan
perlakuan terhadap variabel bebas dan dengan menggunakan Systematic Random Sampling.
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah 331 di Wilayah Kerja Puskesmas
Maiwa Kabupaten Enrekang. Analisis data adalah mengkaji data yang diperoleh melalui statistik
deskriptif dengan menggunkan statistik analitik untuk mengkaji hipotesis. Dari hasil penelitian
dan pembahasan menunjukkan bahwa faktor risiko utamanya rata-rata karena tingkat
stres,bertambahnya usia dan faktor genetik (turunan).

Metode sampling ini mengambil sampel secara sistematik dengan interval/jarak tertentu
dari suatu kerangka sampel yang sudah diurutkan, mirip dengan Simple Random Sampling, dan
lebih merata penyebaran sampelnya. Metode ini memerlukan kerangka sampel yang memiliki
nomor urut (ordered). Prosedur Systematic Random Sampling, yaitu langkah awal nya dengan
menentukan jumlah dan daftar elemen/unit sampling dalam populasi, setelah itu menentukan
besar sampel dan dilanjutkan dengan menentukan lebar interval, langkah berikutnya memilih
sampel urut pertama (dalam interval pertama) menggunakan pengambilan acak, setelah itu
memilih sampel berikutnya berdasarkan urutan dan intervalnya. Metode ini lebih mudah dan
lebih menghemat biaya dibanding Simple Random Sampling.
2. Jurnal dengan Metode Cluster Random Sampling

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP


Judul KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PRODUK ROTI MANIS DI
KOTA MALANG
Jurnal Jurnal Pangan dan Agroindustri
Volume & Halaman Vol.6 No.2: 86-93
Tahun 2018
Penulis Jaya Mahar Maligan, Bayu Mas Amana, Widya Dwi Rukmi Putri

Penelitian pada jurnal ini yaitu menganalisis preferensi konsumen terhadap karakteristik
organoleptik (meliputi atribut warna, rasa, aroma, tekstur dan kenampakan) produk roti manis
(10 merek) yang dijual di Kota Malang, menggunakan uji hedonik dan uji rangking untuk
mengetahui tingkat persepsi konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan penentuan sampel dengan metode cluster
random sampling dari 5 kecamatan di Kota Malang. Sampel yang terpilih adalah MYS, NYW,
YKA, AMY, MRS, SNT, FPB, SHR, DFL dan HLB. Kemudian penentuan 100 responden juga
dengan metode purposive sampling yang diperlukan dalam pengisian kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut warna MYB berbeda nyata dengan HLB,
sebaliknya HLB tidak berbeda nyata dengan DFL. Atribut aroma SNT berbeda nyata dengan
HLB, sedangkan HLB tidak berbeda nyata dengan MYB. Atribut kenampakan MYB berbeda
nyata dengan sampel yang lain, dan sebaliknya HLB tidak berbeda nyata dengan DFL. Untuk
atribut rasa, SHB tidak berbeda nyata dengan NYB, namun berbeda nyata dengan MYB. Atribut
tekstur dari SHB tidak berbeda nyata dengan NYB, namun berbeda nyata dengan DFL. Pada uji
ranking sampel HLB berada di peringkat 1 untuk keseluruhan atribut dan sampel NYW di
peringkat 10 untuk total nilai keseluruhan.

Pada Simple Random Sampling dan Stratified Random Sampling, peneliti diharuskan
untuk mengetahui daftar elemen populasi (biasanya mudah pada populasi yang kecil) . Akan
tetapi pada populasi sebuah kota, propinsi atau negara, akan sangat sulit membuat kerangka
sampel, oleh karena itu digunakan Cluster Sampling. Cluster sampling didasarkan pada
kemampuan peneliti membagi populasi sampel ke dalam beberapa group/kelompok (misal
berdasarkan letak geografis, atau karakteristik tertentu seperti pada strata). Kemudian kelompok
ini dipilih secara acak sederhana ataupun sistematik acak. Kelompok yang terpilih ini kemudian
menjadi sampel. Cluster random sampling dapat dilakukan beberapa tahap, bila hanya satu tahap
(single stage), dua tahap (double stage/two stage) dan seterusnya.
3. Jurnal dengan Metode Simple Random Sampling

PENGARUH LOGOTERAPI MEDICAL MINISTRY TERHADAP


Judul
DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE
Jurnal Jurnal Biomedika
Volume & Halaman Vol. 11 No. 1 : 18-23
Tahun 2019
Penulis Sri Wahyuni Imron, Aris Sudiyanto, Moh. Fanani

DPS (Depresi Pasca Stroke) merupakan salah satu komplikasi paling sering pada stroke
dan mempunyai konsekuensi negatif yang bermakna terhadap fungsi motorik, defisit kognitif.
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di dunia, setelah penyakit jantung dan
kanker dengan angka kejadian lebih dari 5,1 juta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Logoterapi Medical Ministry terhadap depresi dan kualitas hidup pasien pasca stroke.
Penelitian dilakukan di poli saraf RS X Surakarta dengan subjek penelitian pasien pasca stroke
yang mengalami depresi dan memenuhi kriteria restriksi. Metode pengambilan sampel dengan
pencuplikan sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah sampel 30 orang. Di dapatkan
hasil yaitu, logoterapi Medical Ministry menurunkan depresi pasien pasca stroke dan
meningkatkan kualitas hidup pasien pasca stroke.

Metode yang digunakan adalah penelitian analitik eksperimental dengan single blinded
randomized controlled trial pre and post-test design. Dari perhitungan statistik di dapatkan
jumlah sampel adalah 30, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 subjek sebagai kelompok
perlakuan dan 15 subjek sebagai kelompok kontrol. Sampel diperoleh dengan cara pencuplikan
sederhana (Simple Random Sampling) dengan tehnik undian dibagi menjadi dua kelompok yaitu
perlakuan dan kontrol. Metode ini memungkinkan semua anggota populasi memiliki
kesempatan/peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Konsekuensinya, semua anggota
populasi harus terdapat di dalam kerangka sampel. Dari kerangka sampel, setelah di acak dengan
baik, diambil sejumlah sampel (sesuai jumlah sampel minimal).

Prosedur Simple Random Sampling, yang pertama dengan menentukan jumlah elemen
atau unit sampling dalam populasi, setelah itu menentukan esar sampel, selanjutnya memilih
sampel tersebut menggunakan pengambilan aca, table nomor acak atau program komputer.
Teknik ini sangat ideal dalam penelitian, hanya saja aplikasi di lapangan agak sulit dan mahal.
Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah tidak tersedianya kerangka sampel dan kondisi
geografis yang tidak memungkinkan.
4. Jurnal dengan Metode Stratified Random Sampling

ANALISIS PREDIKSI QUICK COUNT DENGAN METODE


STRATIFIED RANDOM SAMPLING DAN ESTIMASI
Judul
CONFIDENCE INTERVAL MENGGUNAKAN METODE
MAKSIMUM LIKELIHOOD
Jurnal Unnes Journal of Mathematics
Volume & Halaman Vol.7 No. 1 : 108-119
Tahun 2018
Penulis Siti Faiqotul Ulya, YL. Sukestiyarno, Putriaji Hendikawati

Teknik perhitungan cepat atau metode quick count yang digunakan untuk melakukan
perhitungan cepat ini dengan sangat cepat dijadikan sebagai alternatif baru oleh pemangku
kepentingan atau pihak-pihak yang berkaitan dengan perebutan kekuasaan baik skala nasional
atau konteks lokal yang dimana telah berkembang di Indonesia semenjak dilaksanakannya
pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
prediksi quick count dengan pengambilan sampel, serta akurasi dan presisi pada Pilkada Jawa
Tengah.

Adapun teknik yang digunakan dalam penarikan sampel saat quick count adalah metode
Stratified Random Sampling. Metode Stratified Random Sampling merupakan proses
pengambilan sampel melalui proses pembagian populasi ke dalam strata, memilih sampel acak
sederhana dari setiap stratum, dan menggabungkannya ke dalam sebuah sampel untuk digunakan
dalam menaksir parameter populasi. Teknik Stratified Random Sampling oleh LSI pada Pilkada
Jateng diperoleh ukuran sampel yang digunakan untuk prediksi kemenangan sebesar 3.8362
pemilih yang tersebar di 87 TPS. Jika dalam data untuk ukuran sampel TPS per daerah sudah
diperoleh, maka metode Stratified Random Sampling dapat diterapkan, sehingga semua
Kabupaten atau Kota di seluruh Provinsi Jawa Tegah dapat terwakili dengan hasil penarikan
sampel yang sudah diperoleh.

Teknik tersebut dimungkinkan setiap anggota dari populasi mempunyai besar peluang
yang sama untuk dipilih dan digunakan sebagai sampel, sehingga pengukuran nantinya dapat
dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit dari beberapa sampel saja. Meskipun tidak
melibatkan semua anggota populasi, hasil survey dapat digeneralisasikan sebagai representasi
populasi. Sehingga nantinya akan diperoleh berbagai bentuk informasi mengenai ilmu statistik
yang sangat bermanfaat untuk masalah-masalah yang ada.
5. Jurnal dengan Metode Purposive Sampling

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE


DEMONSTRASI TERHADAP KEMANDIRIAN PERAWATAN
Judul
DIRI PADA PASIEN KUSTA CACAT TINGKAT II DI RUMAH
SAKIT SUMBERGLAGAH MOJOKERTO
Jurnal UNAIR Jurnal Keperawatan
Volume & Halaman -
Tahun 2012
Penulis Erlysa Diah Pangestuti, Sriyono, Ferry Efendi

Kusta merupakan penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh Mycobacterium
leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lain kecuali susunan saraf pusat.
Penyakit ini memerlukan pengobatan secara terus menerus dan paripurna sampai dapat mencapai
kemandirian perawatan diri. Kurangnya manajemen dan ketepatan strategi oleh instansi maupun
perawat menyebabkan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada pasien juga semakin
sempit, sehingga perawat perlu membuat rencana tindak lanjut yang tepat untuk pasien di rumah.
Upaya yang dilakukan selama ini adalah dengan memberikan penyuluhan dengan metode
ceramah, namun masih belum maksimal terutama bagi yang rawat jalan.

Salah satu bentuk pendidikan kesehatan bisa dilakukan adalah dengan metode
demonstrasi. Dimana metode demonstrasi ini bertujuan untuk memperagakan suatu peroses,
situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari. Hasil dan pembahasan yand didapat yaitu
Kemandirian pasien mengalami perubahan yang signifikan setelah dilakukan intervensi berupa
pendidikan kesehatan metode demonstrasi, sehingga pendidikan kesehatan dengan metode
demonstrasi berpengaruh terhadap kemandirian perawatan diri pasien kusta cacat tingkat II,
terutama pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Sumberglagah, Mojokerto.

Desain penelitian ini adalah pre-experimental dengan menggunakan pendekatan Quasy


Experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kusta cacat tingkat II yang menjalani
rawat jalan di Rumah sakit kusta Sumberglagah Mojokerto, yang bertempat tinggal di sekitar
Rumah sakit. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel
dengan menetapkan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah
dikenal sebelumnya. Sampel diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditentukan, dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang.

Anda mungkin juga menyukai