Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOKS REPORT (CBR )

MK : PEREKONOMIAN INDONESIA

NAMA MAHASISWA : ENJELINA LESTARI S


NIM :7183341011
DOSEN PENGAMPU : DENI ANDRIANI,S.Pd,M.Pd
MATA KULIAH : EKONOMI PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1
APRIL 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan kasihNyalah
sehingga Saya bisa menyelesaikan tugas Critical Books Report (CBR) guna memenuhi mata
kuliah “Perekonomi Indonesia”. Saya berterimakasih kepada Ibu PUTRI KEMALA DEWI
LUBIS, S.E, M.Si, Ak yang telah memberikan tugas ini.

Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
tugas ini. Oleh karena itu, Saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.

Akhir kata Saya mengucapkan terima kasih dan Saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Medan, April 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............... ...................................... .............................................. II

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR ................................................................................. 4

1.2 Tujuan Penulisan CBR ............................................................................................. 4

1.3 Manfaat CBR ........................................................................................................... 4

1.4 Identitas Buku ........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Buku ...........................................................................................................

2.2 Perbandingan Buku ....................................................................................................

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku ..........................................................................

BAB III PENUTUP

3. 1 Kesimpulan ............................................................................................................ 32

3. 2 Saran .................................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 33

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan Pahami. Terkadang kita
memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa,
pembahasan tentang Perekonomian Indonesia , oleh karena itu, penulis membuat critical
book report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pada
pokok bahasan tentang Sejarah Perekonomian Indonesia dan Perubahan Struktur Ekonomi
.
1.2 Tujuan Penulisan CBR
Tujuan Penulisan CBR ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku utama dan buku pembanding
4. Membandingkan isi buku utama dan buku pembanding
5. Mengkritisi satu topik materi kuliah Ekonomi Pembangunan dalam dua buku yang
berbeda

1.3 Manfaat CBR


Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
1. Menambah wawasan pengetahuan tentang pengertian pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi , Sejarah Perekonomian Indonesia, serta perubahan struktur ekonomi .
2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut.
3. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku-buku
yang dianalisis tersebut.

4
1.4 Identitas Buku
BUKU UTAMA
1. Judul buku : Perekonomian Indonesia Penerapan Beberapa Teori Ekonomi
Pembangunan Di Indonesia
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Dr.Windhu Putra,S.E.,M.Si.
4. Kota terbit : Depok
5. Tahun terbit : Januari 2018
6. Penerbit : Rajawali Pers
7. Tebal buku : 380 halaman
8. ISBN : 978-602-425-243-4

BUKU KEDUA
1. Judul buku : PEREKONOMIAN INDONESIA Era Orde Lama Hingga Jokowi
2. Edisi : Ketiga
3. Pengarang : Tulus T. H. Tambunan
4. Kota terbit : Bogor
5. Tahun terbit : 2016
6. Penerbit : Ghalia Indonesia
7. Tebal buku : 312 halaman
8. ISBN : 978-979-450-689-9

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 RINGKASAN BUKU

BUKU UTAMA

Bab 1 : Sejarah Perekonomian Indonesia

Sejarah perekonomian Indonesia dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu (1) Masa
Sebelum Kemerdekaan, pada masa ini perekomian Indonesia tidak anyak mengalami perubahan
dikarenakan waktu portugis menjajah tidaklah lama disebabkan kekalahannya dengan Belanda
untuk menguasai Indonesia sehingga belum banyak yang dapat diberlakukan kebijakan. (2) Masa
Setelah Kemerdekaan dibagi menjadi tiga, yaitu: Pada Masa Pasca Kemerdekaan keadaan
ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amatlah buruk karena inflasi yang disebabkan
oleh beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada Oktober 1946 pemerintah
RI mengeluarkan ORi sebagai pengganti dari uang Jepang. Namun adanya blockade ekonomi
oleh Belanda dengan menutup pintu perdagangan luar negeri mengakibatkan kekosongan kas
negara. Pada Masa Demokrasi Liberal, perekonomian diserahkan sepenuhnya pada pasar
padahal pengusaha pribumi masih belum mampu bersaing dengan pengusaha non pribumi. Pada
akhirya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia. Pada Masa Demokrasi Terpimpin,
Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus
pada sistem etatisme (segalanya diatur pemerintah), namun lagi lagi sistem ini belum mampu
memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia. (3) Masa Orde Baru, stabilitas ekonomi politik
menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada pengendalian inflasi penyelamat
keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Sistem ekonomi campuran dalam
kerangka sistem ekonomi Demokrasi Pancasila ini merupaakn sistem ekonomi ini yang
diterapkan diindonesia setelah sistem ekonomi sebelumnya tidak memperbaiki keadaan.
Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan disegala bidang, tercermin dari dalam
delapan jalur pemerataan. Namun dampak negatef dari orde baru ini adalah adanya
pembangunan yang hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan
politik, ekonomi, dan social yang adil. (4) Masa Orde Reformasi. Pada orde ini dimulai saat

6
kepemimpinan Presiden B.J. Habibie, namun belum terjadi peningkatan ekonomi yang cukup
sigifikan dikarenakan masih adanya persoalan-persoalan fundamental yang ditinggalkan pada
masa orde baru. Kebijakan yang menjadi perhatian adalah cara mengendalikan stabilitas politik.
Sampai pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri,
Susilo Bambang Yudhoyono hingga sampai sekarang masa kepemimpinan Presiden Joko
Widodo pun masalah masalah yang diwariskan oleh masa orde baru masih belum dapat
diselesaikan secara sepenugnya. Bisa dilihat dengan masih adanya KKN, inflasi, pemulihan
ekonomi, kinerja BUMN, dan melemahnya niali tukar rupiah yang menjadi masalah polemic
bagi perekonomian Indonesia

BUKU PEMBANDING
Bab 2 : Sejarah Ekonomi Indonesia
A. Pemerintahan Orde Lama
Buruknya perekonomian Indonesia selama pemerintahan orde lama disebabkan oleh
hancurnya infrastruktur ekonomi, fisik maupun non fisik, selama pendudukan jepang,
perang dunia II dan Perang Revolusi serta gejolak politik di dalam negeri ditambah lagi
dengan manajemen ekonomi makro yang sangat buruk se;lama rezim tersebut. Dapat
dimengerti bahwa dalam kondisi poitik dan social dalam negeri ini sangat sulit sekali
bagi pemerintah untuk mengatur roda perekonomian dengan baik.
Keadaan ekonomi Indonesia terutama setelah dilakaukan nasionalisasi terhadap semua
perusahaan asing Belanda menjadi lebih buruk dibandingkan keadaan ekonomi semasa
penjajahan Belanda ditambah lagi dengan peningkatan inflase yang sangat tinggi pada
decade 1950’an. Selain kondisi politik dalam negeri yang tidak mendukung buruknya
perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan orde lama juga disebabkan oleh
keterbatasan akan tenaga kerja, teknologi, dan kemampuan pemerintah untuk menyusun
rencana dan strategi pembangunan yang baik.

B. Pemerintahan Orde Baru


Pada orde baru ini pehatian pemerintah lebih ditunjukkan pada pemeninkatan
kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan social di Indonesia.
Pemerintah orde baru ini menjalin hubungan baik kembali dengan pihak barat dan menjauhi

7
komunis. Indonesia juga kembali menjadi anggota PBB dan lembaga – lembaga dunia
lainnya. Pemmerintah melakukan pemulihan stabilitas ekonomi social dan politik serta
rehabilitas ekonomi didalam negeri untuk menekan kembali tingkat inflase mengurangi
deficit keuangan pemerintah. Usaha pemerintah tersebut ditambah lagi dengan penyusunan
repelita secaara bertahap dengan target target yang jelas. Keberhasilan pembangunan eonomi
di Indonesia pada zaman Soeharto tidak saja disebabkan oleh kemampuan cabinet yang
dipimpinnya jauh lebih baik disbanding pada masa orde lama dalam menyusun strategi
pembangunan ekonomi. Kebijakan – kebijaka ekonomi selama masa orde baru memang telah
menghasilkan suatu proses transformasi ekonomi yang pesat dan laju pertumbuhan yang
tinggi tetapi dengan beaya ekonomi tinggi dan fundamental ekonomi yang rapuh hal ini dapat
dilihat dari buruknya kondisi sektor perbankan nasional dan semakin besarnya
ketergantungan Indonesia terhadap Negara asing, termausk pinjaman an Impor. Ini semua
akhirnya membuat Indonesia mengalami krisis ekoomi yang besar yang diawali oleh krisis
nailai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun 1997.

C. Pemerintahan Transisi
Pada September 1997 nilai tukar rupiah yang terus melemah menggoncangkan perekonomian
nasional pemerintah secara resume meminta bantuann keuangan dari IMF. Adapun syarat
IMF diluncurkan adalah yang diharapkan oleh pemerintah Indonsia nilai rupiah akan
menguat dan stabil kembali. Tatpi pada kenytaannya malah terus melemah sampai pada Rp
15,00 perdolar AS. Usaha usaha terakhir yang digunakan pemerintah adalah menikkan cukai
terhadap barang tertentu, mencabut semua fasilitas pemungut pajak, menghilangkan subsidi
BBM. Setelah gagal dalam kesepakata bersama dilakukan lagi perundingan baru antaara
Indonesia dengan IMF pada bulan maret 1998 tentang kebijakan ekonomi dan keuangan,
resis rupiah yang menjelma menjadi krisis ekonomi akhirnya memunculkan krisis politi
terbesar dalam sejarah Indoesia semenjak merdeka. Puncak dari keberhasilan gerakkan
mahsiswa pada tanggal 21 mei 1998 membuat presiden Soeharto mengundurkan diri
digantikan oleh Habibie yang merupakan wakilnya. Presiden Habibie membentuk kabint
baru awal dari terbentuknya Pemerintahan transisi.

D. Pemerintahan revormasi hingga Kabinet Jokowi


Pada awal pemerintahan revormasi yang dipimpih oleh presiden wahid, investor dan
galangan pengusaha termasuk investor asing menaruh pengharapan besar terhadap Gusdur
untuk membangkitkan kembali perekonomian nasional dan menuntaskan semua
permasalahan yang terjadi pada orde baru.
Dalam hal ekonomi, kondisi perekonomian Indonesia mulai menunjukkan adanya perbaikan

2.3 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

Kelebihan Buku

Buku Utama
 Pada buku ini memberikan penjelasan tentang Sejarah Pereknomian Indonesia secara
rinci
 Terdapat Latihan soal

8
 Terdapat studi kasus yang memudahkan pembaca untuk memahami materi yang
disampaikan
 Dalam buku ini terdapat catatan kaki

Kelemahan Buku
Buku Utama
 Buku tersebut mudah rusak
 Tidak terdapat rangkuman
 Dari segi cover kurang menarik,

Buku Kedua
 Ada beberapa kalimat yang sulit dipahami.
 Buku tersebut mudah rusak

Buku Ketiga
 Bahasa sulit dimengerti karna hanya terpacu pada teori dan pendapat para ahli
 Tidak terdapat latihan soal
 Tidak terdapat rangkuman
 Hanya membahas tentang pembangunan ekonomi tidak membahas tentang pertumbuhan
ekonomi

Buku Keempat
 Tidak terdapat rangkuman
 Tidak terdapat latihan soal

BAB III
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN

9
Dari semua resensi tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah
Pembangunan ekonomi adalah upaya untuk mengurangi masalah masalah dalam negara
berkembang. Sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah hal yang berkaitan dengan
kesejahteraan manusia dan meningkatkan SDMnya.

1.2 SARAN
Saran yang kami kritik untuk buku utama yaitu sebaiknya menggunakan buku yang tidak mudah
rusak. Kemudian ktritik untuk buku kedua, ketiga dan keempat sebaiknya menggunakan bahasa
yang mudah dipahami oleh pembaca, memaparkan rangkuman dan memberikan latihan soal untuk
pembaca. Kemudian memberikan pembahasan terdapat studi kasus yang terbaru sesuai dengan bab
yang sedang dibahas sekaligus sebagai sumber pembelajaran. Kami menyaari bahwa kritikan buku
ini masih kurang cukup dan kurang memadai serta masih perlu disempurnakan. Dan apabila didalam
mengkritik ini terdapat kesalahan kesalahan, maka kami mohon maaf atas kekurangannya dan
mohon atas penyempurnaan yang lebih baik lagi. Selain itu kami harapkan kritik ini dapat
bermanfaat bagi kita khususnya pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Ketahanan Nasional, 1997. Pembangunan Nasional. Jakarta: PT. Balai Pustaka

10
Putra, W. 2018. Perekonomian Indonesia Penerapan Beberapa Teori Ekonomi Pembangunan
Di Indonesia. Depok : Rajawali Pers

Sukirno. S. 2007. Ekonomi pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta.:
Kencana Prenada Media Group

Suryana, 2000. Ekonomi Pembangunan Poblematika Dan Pendekata. Jakarta: Salemba


Empat

11

Anda mungkin juga menyukai