B.indo Nurul
B.indo Nurul
1) Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Adapun aturan penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Setiap menyingkat satu kata, dipakai satu tanda titik.
Misalnya:
nomor disingkat no atau nmr.
Ibidem disingkat ibid atau idem.
Halaman disingkat hal atau hlm.
b. Bila menyingkat dua kata, dipakai dua titik
Misalnya;
Loco citato disingkat loc.dit.
Opera citato disingkat op. cit.
Atas nama disingkat a.n.
Akan tetapi, singkatan nama diri yang terbentuk dari gabungan huruf awal kata yang
disingkat, ditulis tanpa titik.
Misalnya:
Perseroan Terbatas disingkat PT
Perusahaan Dagang disingkat PD
Commanditaire venootschap disingkat CV
Amerika Serikat disingkat AS
c. Bila menyingkat tiga huruf atau lebih, pada akhir singkatannya dipakai satu tanda
titik.
Misalnya:
Dan kawan – kawan disingkat dkk.
Yang akan datang disingkat yad.
Dan lain – lain disingkat dll.
Atas nama beliau disingkat anb.
Akan tetapi, singkatan nama diri yang terbentuk dari gabungan huruf awal kata yang
disingkat, ditulis tanpa titik.
Misalnya;
BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
DKI ( Daerah Khusus Ibukota )
BPS ( Badan Pusat Statistik )
RCTI ( Rajawali Citra Televisi Indonesia )
d. Penulisan lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata
uang, tidak diikuti titik.
Misalnya:
Au aurum
TNT trinitrotoluen
Cm sentimeter
KVA kilovolt – ampere
Kg kilogram
Rp( 5.000,00) ( lima ribu ) rupiah
2) Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal kata atau gabungan suku
kata dari deret kata yang disingkat. Akronim dibaca dan diperlakukan sebagai kata.