Anda di halaman 1dari 6

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evolusi merupakan kajian ilmu yang menarik untuk dipelajari. Selama lebihdari seratus tahun, argumen
pro dan kontra terhadap teori evolusi telah diteliti dandiperdebatkan. Benarkah evolusi itu ada? Apa
buktinya kalau evolusi itu ada? Untukmenunjukkan bukti-bukti bahwa proses evolusi itu ada, kita dapat
melakukanpendekatan terhadap kenyataan/fakta yang ada di sekitar kita.Para ahli berpendapat bahwa
makhluk hidup selalu mengalami perubahansecara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama, dalam
hitungan jutaan tahun.Perubahan-perubahan itu dapat berjalan jauh menyimpang dari struktur
aslinyasehingga menimbulkan spesies baru. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang inibukanlah
makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini, tetapi berasal darimakhluk hidup di masa lampau yang
telah mengalami perubahan. Sehingga munculpula pertanyaan utama “bagaimana perubahan-perubahan
itu terjadi?”. Adanya hewandan tumbuhan yang beranekaragam menumbuhkan keinginan manusia
untukmengetahui nenek moyangnya.Dalam keperluan penelitian banyak ahli menggunakan petunjuk
evolusisebagai cikal bakal dalam mempelajari evolusi, dimana hal ini dapat digunakansebagai alat bukti
adanya evolusi di bumi ini. Salah satu petunjuk evolusi yang adaadalah dengan melakukan perbandingan
anatomi. Petunjuk evolusi berupa anatomiperbandingan dengan melihat adanya homologi dan analogi
tubuh pada beberapaspesies yang ada.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari petunjuk evolusi?

2. Bagaimana petunjuk evolusi dikaji dari anatomi perbandingan.

3. Apa kelebihan dan kelemahan petunjuk evolusi berdasarkan anatomiperbandingan?

4. Petunjuk evolusi mana yang paling sesuai?

C. Tujuan

1. Memahami pengertian petunjuk evolusi.

2. Memahami petunjuk evolusi yang dikaji dari anatomi perbandingan.

3. Memahami kelebihan dan kelemahan petunjuk evolusi berdasarkan anatomiperbandingan.

4. Memahami petunjuk evolusi yang paling sesuai.

D. Manfaat

1. Dapat memahami pengertian petunjuk evolusi.

2. Dapat memahami petunjuk evolusi yang dikaji dari anatomi perbandingan.

3. Dapat memahami kelebihan dan kelemahan petunjuk evolusi berdasarkan anatomiperbandingan.

4. Dapat memahami petunjuk evolusi yang paling sesuai.


BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Petunjuk Evolusi

Evolusi dapat dilihat dari dua segi, yaitu sebagai proses historis dan carabagaimana proses itu terjadi.
Sebagai proses historis, evolusi telah dipastikan secaramenyeluruh dan lengkap, sebagaimana yang telah
dipastikan oleh ilmu tentang suatukenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata.
Untukmenunjukkan bukti-bukti bahwa proses evolusi itu ada, kita dapat melakukanpendekatan terhadap
kenyataan yang ada. Kenyataan-kenyataan yang ada terusdiinterprestasikan oleh para ahli dan dijadikan
bahan bukti evolusi.Para ahli menggunakan bukti-bukti sebagai petunjuk evolusi dengan tujuanakhir
untuk mencari jawaban tentang fenomena alam, dimana telah dikemukakan olehCharles Darwin dalam
bukunya yang berjudul “The Origin of Species”. Sebenarnyarambu-rambu untuk mencari bukti telah ada
dalam buku Darwin, sedangkan petunjukadalah rambu-rambu untuk memperoleh bukti, dengan alasan
bahwa pendekatanmonodisipliner tidak dapat dijangkau atau dilihat dan fosil bukti tidak dapat
dipakaibukti dan kurang kuat. Hal ini karena fosil merupakan benda mati yang sudah tidakutuh dan
lengkap, sehingga interpretasi para ahli sangat dituntut ketajamannya.Apalagi perilaku organisme yang
telah memfosil sulit sekali diinterpretasi.Petunjuk evolusi dapat dikaji melalui beberapa kriteria,
diantaranya adalah :

1. Peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi.

2. Anatomi perbandingan.

3. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa.

4. Bukti biogeografi

5. Peristiwa domestikasi.

6. Perbandingan fisiologi.

7. Embriologi perbandingan.

8. Variasi antar individu dalam satu keturunan.

9. Perbandingan genetik.

10. Petunjuk secara biokimia.

11. Bukti molekuler.

B. Petunjuk Evolusi berupa Anatomi Perbandingan (Homologi dan AnalogiTubuh)

Pendekatan untuk menginterpretasi bukti-bukti paleontologi adalah anatomiperbandingan.Para ahli


anatomi perbandingan mencoba menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara
struktur dasar (fundamental structure)organisme hidup. Mereka mempelajari bentuk-bentuk struktur dasar
setiap kelompokorganisme. Sebagai contoh, semua hewan vertebrata memiliki struktur dasar yangsama,
yakni: suatu kerangka utama penyanggah tengkorak dan tulang belakang;tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru, tertancap pada tulang belakang;sepasang organ tambahan; dan sistem peredaran
darah, pernafasan atau respirasi,pencernaan, pengeluaran yang sama.1. HomologiMenurut organ tertentu
memiliki struktur dasar yang sama tapi memilikifungsi yang berbeda Victoria Henuhili, dkk (2012)
menyatakan bahwa homologimerupakan merupakan keadaan dimana. Contoh : homologi anggota tubuh
bagiandepan Vertebrata ( humerus, radius, ulna, carpal, metal carpal) : manusia, burung,lumba-lumba,
gajah). Analogi, secara anatomik organ yang mengemban fungsi yangsama tidak memiliki bentuk dasar
yang sama. Contohnya saja analogi antara sayapinsekta dengan sayap burung. Lebih jelasnya dapat di
lihat pada gambar berikut:Kesamaan dasar dalam struktur yang diturunkan dari nenek moyang yangumum
disebut struktur homolog. Lebih jelasnya, homologi adalah struktur dasar samayang diturunkan secara
genetik dari nenek moyang yang umum tetapi kemudianmemiliki fungsi yang berbeda. Suatu contoh
homologi yang baik adalah tulang lengandepan vertebrata. Semua vertebrata seperti burung, ikan paus,
dan manusia

6. mempunyai struktur dasar tulang lengan depan yang sama kemudian melewati prosesperubahan
(evolusi) dari nenek moyang yang umum, kemudian menampilkan fungsiyang berbeda. Kesamaan
anggota gerak tidak hanya meliputi tulang, tetapi juga otot,saraf, persendian dan pembuluh darah. Semua
kesamaan menunjukkan bahwa organtersebut berasal dari struktur yang sama, dan selanjutnya berubah
struktur sehinggafungsinya berbeda. Peristiwa ini dikenal dengan nama homologi.

7. Struktur Kaki SeranggaSemua kaki serangga terdiri dari lima bagian yang selalu terjadi dalam
urutanyang sama. Mulai dari dada, yaitu tersusun atas bagian: coxa, trokanter, femur, tibia, dantarsus.
Bagian ini memiliki segmen tunggal kecuali tarsus. Tarsus memiliki segmen yangbervariasi mulai dari
satu sampai lima segmen.Ada banyak perubahan adaptif dalam kaki serangga selama evolusi
kelompok.Banyak serangga memiliki tipe kaki berjalan yang sederhana, seperti kaki pertama dankaki
kedua belalang.a. Hind leg atau kaki belakang dari belalang merupakan modifikasi untuk melompat.b.
Forelimbs dari mol kriket yang dimodifikasi-fied untuk menggalic. Kaki kutu babi yang disesuaikan
untuk menempel pada rambut,d. kaki kumbang diving dibangun untuk berenangOtak vertebrata
menyajikan contoh yang baik dari homologi.Otak vertebrata mulai dari ikan hingga mamalia, terbuat dari
bagian yang sama:lobus penciuman, otak hemi-bola, lobus optik, otak kecil, medula dan
sebagainya.Sebagai salah satu bergerak lebih tinggi melalui seri beberapa lobus menjadi lebihmenonjol
daripada yang lain. Hal ini terjadi karena adaptasi dan perubahan evolusioner.Dengan demikian, belahan
otak jauh lebih kecil dari lobus optik pada ikan, dalammamalia mereka menjadi lebih menonjol,
menyembunyikan jejak lobus optik bawahmereka. Hal ini disebabkan perbedaan kecerdasan antara ikan
dan mamalia bahwabelahan otak menjadi lebih berkembang di kedua.Homologi Pada TanamanDi antara
tanaman juga, ada banyak contoh homolog struktur. Dalam semuabibit tanaman, misalnya, daun homolog
struktur, seperti batang dan akar. Banyakvariasi dalam ukuran, bentuk, dan fungsi menunjukkan banyak
modifikasi adaptif.Daun memiliki modifikasi yaitu sebagai duri (Bougainvillea), sulur (Cucur Bita)
danbagian-bagian bunga (sepal, petal, benang sari, dan carples) adalah contoh daristruktur yang homolog
memberikan bukti evolusi. Dalam semua tumbuhan tingkattinggi, ada suatu geotropic. Dengan demikian,
di dalam monokotil bagian bunga yangberkisar memiliki jumlah ganjil 3 , 5, atau kelipatannya (Misalnya
pada sepal, petal,

8. benang sari dan pistil). Dalam dikotil, bagian bunga-bunga umunya memilikikelipatan mulai dari 2 dan
4, sangat jarang ditemukan bunga dikotil dengan kelipatan3 (tiga).2. AnalogiKonsep lain dari anatomi
perbandingan yaitu analogi. Analogi adalahmenunjukkan fungsi yang sama, tetapi mempunyai struktur
dasar yang berbeda.Misalnya sayap burung dengan sayap serangga mempunyai fungsi yang sama
tetapistruktur dasarnya berbeda. Burung mempunyai kerangka tulang sayap sedangkanserangga
mempunyai sayap yang tersusun dari lapisan kitin yang keras, tetapikeduanya berfungsi untuk terbang.
Anggota gerak depan cecak dan kadal untukberjalan, sayap burung dan sayap kelelawar untuk terbang,
keseluruhan anggota geraktersebut homolog dengan kaki depan kuda atau tangan manusia. Sayap burung
dansayap kelelawar berbeda dengan sayap serangga maupun sayap kupu-kupu, meskipunfungsinya sama.
Hal ini disebabkan karena asal usul organ atau bentuk dasarnyaberbeda tetapi berkembang sehingga
mempunyai fungsi yang sama.Adanya fenomena divergensi dan konvergensi morfologi pada
beberapaspesies merupakan salah satu petunjuk evolusi berupa homologi dan analogi tubuh.Berikut dapat
dilihat adanya divergensi dan konvergensi morfologi pada beberapa

9. spesies :Divergensi morfologi pada tungkai depanvertebrataKonvergensi morfologi pada ikan


hiu,pinguin, dan lumba-lumbaC. Kelebihan dan KelemahanKelebihanPetunjuk evolusi berupa
perbandingan anatomi yaitu homologi dan analogi cukupmudah untuk menjelaskan keterkaitan antar
makhluk hidup jika hanya didasarkanpada struktur dasar persamaan dan perbedaan struktur dasar yang
menyusun.Kelemahana. Perbandingan anatomi menunjukkan bahwa spesies yang diduga telahberevolusi
dari spesies lain ternyata memiliki ciri-ciri anatomi yang sangatberbeda, sehingga mereka tidak mungkin
menjadi nenek moyang danketurunannya. Dan ada satu hal lagi yang menjadi masalah, yaitu
modelevolusi mana yang “benar” dari sekian banyak model yang diajukan.b. Perbandingan dengan
analogi dan homologi yang disampaikan hanyamenjabarkan tentang tentang perbandingan organ pada
tiap-tiap vertebratasehingga tidak dapat menganalisis secara mendalam dan tidak tuntas.

10. D. Petunjuk Evolusi yang Paling SesuaiMenurut hasil diskusi yang telah dilakukan, petunjuk evolusi
yang paling sesuaiyaitu petunjuk evolusi biokimia. Hal tersebut dikarenakan petunjuk biokimia
dapatmemberikan informasi keterkaitan antar makhluk hidup secara jelas dan tuntaskarena hasil yang
didapat merupakan hasil analisis secara mendalam yaitu dilihatdari senyawa protein dalam RNA dan
DNA yang menyusun tiap-tiap makhlukhidup.

11. BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULAN1. Petunjuk evolusi adalah rambu-rambu untuk memperoleh
bukti evolusi, denganalasan bahwa pendekatan monodisipliner tidak dapat dijangkau atau dilihat danfosil
bukti tidak dapat dipakai bukti dan kurang kuat.2. Petunjuk anatomi perbandingan mengkaji persamaan-
persamaan dan perbedaan-perbedaan antara struktur dasar (fundamental structure) organisme hidup
untukdijadikan petunjuk evolusi. Petunjuk evolusi perbandingan anatomi terdiri atashomologi dan
analogi. Homologi merupakan keadaan dimana organ tertentumemiliki struktur dasar yang sama tapi
memiliki fungsi yang berbeda. Analogiadalah menunjukkan fungsi yang sama, tetapi mempunyai struktur
dasar yangberbeda.3. Kelebihan petunjuk anatomi perbandingan yaitu cukup mudah untuk
menjelaskanketerkaitan antar makhluk hidup jika hanya didasarkan pada struktur dasarpersamaan dan
perbedaan struktur dasar yang menyusun. Sedangkankelemahannya yaitu perbandingan anatomi
menunjukkan bahwa spesies yangdiduga telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki ciri-ciri
anatomi yangsangat berbeda, sehingga mereka tidak mungkin menjadi nenek moyang danketurunannya,
dan perbandingan dengan analogi dan homologi yang disampaikanhanya menjabarkan tentang tentang
perbandingan organ pada tiap-tiap vertebratasehingga tidak dapat menganalisis secara mendalam dan
tidak tuntas.4. Menurut hasil diskusi yang telah dilakukan, petunjuk evolusi yang paling sesuaiyaitu
petunjuk evolusi biokimia. Hal tersebut dikarenakan petunjuk biokimiadapat memberikan informasi
keterkaitan antar makhluk hidup secara jelas dantuntas karena hasil yang didapat merupakan hasil analisis
secara mendalam yaitudilihat dari senyawa protein dalam RNA dan DNA yang menyusun tiap-
tiapmakhluk hidup.

12. DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2011. Bukti-bukti Evolusi.


http://evolusiblog.wordpress.com/handout/bukti-bukti-evolusi/ (online) diakses pada Sabtu, 20 April 2013
pukul 19.23 WIB.Anonim. 2012. Pemahaman Teori dan Bukti Evolusi.
http://biologymediacentre.com/evolusi-pemahaman-teori-dan-bukti-evolusi/ (online) diakses pada Sabtu,
20 April 2013pukul 19.19 WIB.Campbell, N. A, J. B, Reece, and L. G, Mitchell. 2002. Biologi Edisi
Kelima. PenerbitErlangga. Jakarta.Iskandar T. Djoko.2001. Evolusi. Departemen Biologi. Bandung :
ITBVerma, P. S daan V.K. Agarwal. 2005. Cell Biology, Genetics, Molecular Biology, Evolutionand
Ecology. New Delhi : S. Chand & Company Ltd.

Anda mungkin juga menyukai