Anda di halaman 1dari 11

Mengawal Investasi

Prioritas

Tom Lembong – Kepala BKPM Bimbingan Teknis KOPI MANTAP – Jakarta, Maret 2019
Completed Investment 20% dari Committed Investment

% Completed dari Committed Inv Nasional % Realized dari Committed Inv Nasional
(Dalam IDR Tn, 2014 – 2018) (Dalam IDR Tn, 2014 – 2018)

PMDN PMDN
PMA PMA

5,830.9 5,830.9

37%
9,150.0 9.150.0
20%
2,336.7 1,142.8

3,143.8
1,900.3
Committed Completed
Committed Realized

2
80% nilai investasi hanya berasal dari 4% proyek

PMA PMDN
100% 3% 100% 4%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
80% 80%
50% 50%
97% 96%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 20% 10% 20%
0% 0%
Projets Inv Value Projets Inv Value

Sumber: BKPM
3
Selain nilai investasi, kita perlu perhatikan juga kualitas investasi

Investasi Padat Karya


Top-10 Industri dengan rasio jumlah pekerja per USD juta Investasi yang pekerjaan yang
investasi terbesar

Ind Barang dari Kulit & Alas


meningkatkan = menambah /
Kaki
237.6 penghasilan membutuhkan skill
Ind Tekstil 210.9

Ind Lainnya 133.5 Contoh Kebutuhan Skill Contoh Kebutuhan Skill


di sektor Jasa di sektor Industri
Ind Kayu 67.1 membutuhkan membutuhkan
sertifikasi / sertifikasi dan
Ind Mesin, Elektronik, pelatihan / sekolah keahlian khusus di
60.2 Perawat khusus perawat Teknisi bidang mesin
Instrumen Kedokteran, dll

Ind Karet & Plastik 56.0 membutuhkan membutuhkan


keahlian komunikasi sertifikasi dan uji
dan bahasa (tour kompetensi untuk
Ind Makanan 38.1 pekerja
guide), keahlian Quality quality assurance,
sektor
khusus (culinary) Assurance quality control, ISO
pariwisata
Ind Kendaraan Bermotor, dll 34.0
membutuhkan membutuhkan
keahlian, sertifikasi keahlian, sertifikasi
Ind Logam Dasar, Barang
Logam, dll 19.5 dan pelatihan dibidang rantai
khusus (coding, Supply Chain pasokan (blackbelt,
Programmer
software, dll) Professional kaizen, dsb)
Ind Kimia & Farmasi 17.4

4
Setelah transformasi proses perizinan dalam OSS… (1/2)

ON-line OFF-line

Standard
Operating
Simplifikasi Norma, Standar, Prosedur dan
Kriteria (NSPK) Sesuai dengan PP No. 24/2018
STANDARDISASI
Procedure (SOP)

Integrasi perizinan dalam satu sistem online


nasional, termasuk didalamnya:
Data Sharing 1. Pendaftaran investasi;
antara 2. Perizinan Lingkungan; INTEGRASI
K&L & Pemda 3. Perizinan Usaha;
4. Perizinan Komersial.

Keterkaitan Koordinasi untuk

antara “Pengawalan
khususnya untuk
Investasi”
proyek-proyek
KOORDINASI
K/L & Pemda “PRIORITAS”

5
Setelah transformasi proses perizinan dalam OSS… (2/2)

Satgas untuk pengawalan investasi

Contoh: Investor dengan nilai PROYEK PRIORITAS


investasi Rp 1.000.000.000.000
bidang usaha “Smelter” SATGAS Leading Sector
berlokasi di Serang, Banten. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN yang dipimpin oleh
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

SATGAS Provinsi & Kab/Kota


- Pemerintah Provinsi Banten yang dipimpin oleh Sekretaris
Daerah Banten;
- Pemerintah Kabupaten Serang yang dipimpin oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang.

SATGAS K/L Pendukung


KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral yang
dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN.
Untuk mengawal perizinan sektor ESDM.
6
…fokus kita selanjutnya adalah transformasi Sistem Pengawalan

Belum ada metode untuk berinteraksi dengan seluruh


perwakilan Kementerian/Lembaga/Daerah secara efisien

Belum ada metode untuk tracking progress perkembangan


realisasi proyek tiap daerah

Belum ada metode interaksi yang transparan sehingga bisa


dilakukan peers review, dimana setiap pengguna bisa
memantau kinerja pengguna lain

7
Pengawalan dengan menggunakan 3 teknologi “KEKINIAN”

• untuk berinteraksi dengan • untuk video conference / • e-mail dan kalender online
cara FUN dan mudah pengganti kehadiran fisik professional berbasis cloud
• untuk berkolaborasi secara secara langsung milik Microsoft
LIVE dengan banyak • dapat digunakan sebagai • dilengkapi juga dengan
peserta diskusi seminar online melalui cloud file storage dan
• sangat cocok untuk web (Webinar) office suite online untuk
komunikasi internal suatu • mudah digunakan melalui kolaborasi dokumen
instansi smartphone berbasis cloud
• telah digunakan untuk • keamanan jaringan • telah digunakan dengan
komunikasi internal termasuk yang paling tinggi baik di Kementerian
seluruh pemerintah • telah digunakan KPK, Bank Perdagangan, BKPM
Singapura Indonesia, BSSN, Kemenko
Perekonomian
8
Workplace memiliki beberapa kelebihan dibanding Whatsapp Group

Vs
KEUNGGULAN WORKPLACE
Rekam Jejak Digital
• Jika terdapat pergantian pejabat/pengguna, historis percakapan dan
dokumen tetap tersimpan dalam Workplace
• Sehingga memudahkan proses transisi dan berkelanjutan

Inter-operabilitas
• Workplace dapat diakses melalui lebih dari satu gawai (device)
• Sedangkan Whatsapp merujuk kepada 1 nomor SIM Card saja

9
Dimana berbagai perwakilan akan terlibat di dalamnya

GRUP PENGAWALAN INVESTASI GRUP TEKNIS LAINNYA

GRUP PROVINSI GRUP PROVINSI GRUP PROVINSI Contoh:


• Grup Bimtek OSS
Peserta: • Grup Bimtek Promosi
• Sekretaris Jendral Kementerian / Lembaga Investasi
• Direktorat Jendral / Deputi Kementerian Lembaga Terkait • Grup khusus masalah
• Sekretaris Daerah Provinsi RTRW
• DPMPTSP Provinsi • Grup khusus masalah
• Sekretaris Daerah Kabupaten / Kota AMDAL
• DPMPTSP Kabupaten / Kota • Dst.
• Dinas – dinas teknis terkait di Provinsi dan Kab/Kot

10
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)


Indonesia Investment Coordinating Board
Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t +62 21 525 2008 | f +62 21 525 4945 | e info@bkpm.go.id

bkpm.go.id | investindonesia.go.id
11

Anda mungkin juga menyukai