“Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam
Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan
Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian Pekerjaan Umum”
OLEH:
PENGUJI:
COACH:
MENTOR:
Adapun laporan ini disusun dan hendak diaktualisasikan pada saat Kegiatan Habituasi
di Unit Kerja CPNS melakukan OJT (On the Job Training), yaitu di Sub Direktorat
Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat
Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.
Dengan terselesaikan laporan rancangan ini, maka diucapkan terima kasih kepada para
mentor dan coach yang telah membimbing serta rekan-rekan Batch I Kelas A-B yang juga
telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan rancangan ini. Penulis memohon masukan dan
saran dalam rangka menyempurnakan output kegiatan rancangan ini.
Hormat Saya,
i
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Lembaran Pengesahan
BAB I PENDAHULUAN
3. 1. Kegiatan .................................................................................................................. 7
5.1. Kesimpulan............................................................................................................ 13
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Profesionalism, Team Work dan Akhlakulkarimah); serta mencapai target Visium 2030
Kementerian PUPR, yang meliputi: Bendungan Multiguna yang memenuhi kapasitas tampung
120 m3/kapita/tahun; Jalan 99% mantap yang terintegrasi antar moda dengan memanfaatkan
sebanyak banyaknya material teknologi Recycle; dan 100% Smart Living (Berita PUPR,
2019).
Dengan seiringnya tuntutan dan tantangan perkembangan revolusi industri 4.0,
dibutuhkan manajemen ASN berbasis teknologi informasi yang di mana selain membutuhkan
kecepatan juga dibutuhkan efektifitas dan efisiensi suatu pelayanan publik. Dalam hal ini,
ruang lingkup kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Mekanisme pembuatan Risalah rapat dan Notulensi dalam
pelaksanaannya masih dilakukan secara manual typing (pengetikan atau keabsahaan). Hal
tersebut mempengaruhi proses pelayanan publik dari efisiensi dan efektif waktu, sehingga
berdampak pada proses administrasi keberlanjutan. Proses administrasi yang masih lambat
dapat berpengaruh juga pada integritas nilai-nilai insan Kementerian PUPR, yaitu bekerja
keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan berjiwa seni.
2
1.3.1. Melakukan aktualisasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan
Bebas Hambatan dan Perkotaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
1.3.2. Rancangan Aktualisasi yang dilakukan yaitu Penerapan Teknologi Informasi Berbasis
Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas
Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
Umum.
3
BAB II
ENVIROMENTAL SCANNING
2.1. Isu
Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi merupakan bagian dari unit kerja Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2019, unit ini menjalankan tugas pemantauan dan
evaluasi kinerja jalan bebas hambatan dan jalan perkotaan, serta memiliki fungsi:
a. Monitoring dan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan bebas hambatan dan jalan tol
serta pemanfaatan jalan tol;
b. Pemberian rekomendasi penutupan sementara serta pemberian saran dan pertimbangan
pengambilalihan sementara hak penyelenggaraan karena kegagalan pengusahaan dan
pelelangan ulang, pengambilalihan hak pengusahaan pada akhir masa konsesi dan
pengoperasian pada akhir masa konsesi;
c. Evaluasi dan rekomendasi penyesuaian tarif tol, perubahan sistem dan pengoperasian
jalan bebas hambatan dan jalan tol;
d. Pelaksanaan evaluasi teknis pemenuhan standar pelayanan minimal jalan bebas
hambatan dan jalan tol;
e. Pengendalian pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jalan bebas hambatan dan jalan
tol;
f. Evaluasi dan penyiapan bahan persetujuan pemanfaatan bagian-bagian jalan tol dan
lokasi tempat istirahat serta pelayanan;
g. Penyiapan koordinasi dan pendampingan dalam periode audit eksternal dan internal
dalam rangka penuntasan temuan terkait penyelenggaraan jalan bebas hambatan;
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, unit ini telah melakukan beberapa
penerobosan dimana salah satunya terkait dengan pelayanan berbasis elektronik, yaitu melalui
perijinan berbasis web Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Pemanfaatan (SIP3) Rumija Tol.
Selain itu, unit ini juga melakukan fungsi mengevaluasi, koordinasi dan pendampingan.
Namun sejalan dengan tugas dan fungsinya, masih terdapat beberapa permasalahan, yaitu:
2.1.1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen Administrasi yang Masih Belum Cepat.
Penyelesaian dan legalisasi dokumen yang masih lambat dapat berpengaruh negatif
pada tugas fungsi ASN sebagai pelaksana pelayanan publik di mana tingkat kepuasan menjadi
prioritas, Whole of Government di mana tingkat kecepatan integrasi informasi atau
komunikasi menjadi prioritas sehingga dapat menunjang fungsi ASN sebagai pelaksana
4
pelayanan publik. Penyelesaian masih menggunakan metode lama yaitu dengan manual
(mendengar rekaman suara, proses editing, asistensi, finalisasi dokumen), sedangkan proses
legalisasi masih terpengaruh dengan keberadaan pimpinan sehingga dapat berdampak pada
kecepatan integrasi dokumennya.
2.1.2. Masih terdapatnya Dokumen Penting yang Belum Diback Up di Data Base Unit.
Banyak nya dokumen yang masih belum diback up akan berpengaruh pada tugas
fungsi ASN sebagai pelayan publik di mana tingkat kepuasan menjadi prioritas, Whole of
Government di mana tingkat kecepatan integrasi data menjadi prioritas sehingga dapat
menunjang fungsi ASN sebagai pelayan publik.
2.1.3. Belum Teraturnya Layout Penataan (pembatasan) Ruang Rapat dan Ruang Konsultan.
Penataan ruang rapat dan ruang konsultan dapat berpengaruh negatif pada tugas fungsi
ASN sebagai pelayan publik di mana tingkat kenyamanan menjadi salah satu prioritas
pelayanan, manajemen ASN di mana cara atau metode penataan ruangan dapat menunjang
fungsi ASN sebagai pelayan publik..
Parameter
Isu Urgency Seriousness Growth Total
5
Dari hasil analisis pada Tabel 2.2-1. dapat disimpulkan bahwa isu nomor 1 memiliki
nilai tertinggi, sehingga isu yang akan dikaji yaitu mengenai “Penerapan Teknologi Informasi
Informasi Berbasis Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan
dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum”.
6
BAB III
PROBLEM SOLVING
3.
3. 1. Kegiatan
Adapun kegiatan yang direncanakan untuk mengatasi isu yang telah dianalisis, yaitu
sebagai berikut.
3.1.1. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs.
3.1.2. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Privy id.
3.1.3. Melakukan sosialisasi atau Pemaparan Video Tutorial Penggunaan Aplikasi Google
Docs dan Privy id.
3.1.4. Evaluasi terkait manfaat penggunaan 2 aplikasi terkait.
3.1.5. Membuat laporan aktualisasi.
3. 2. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pada butir 3.1.1. sampai dengan 3.1.5. dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.2-1. Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi
7
Lanjutan Tabel 3.2-2. Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi
8
BAB IV
ANALISIS
4.
4. 1. Keterkaitan Substansi Mata Pelajaran
Kegiatan yang dirancang memiliki keterkaitan dengan Mata Pelatihan selama
Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, yaitu:
Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
No Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata
Kegiatan Pelatihan
1 2 3 4
1. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
tutorial dengan mentor sehubungan Akuntabilitas vertikal
penggunaan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
aplikasi voice to (Akuntabilitas).
text berbasis 2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar
Google Docs. bahan terkait pembuatan peraturan-peraturan terkait
video tutorial. (Akuntabilitas).
3. Membuat draft video 3. Kreativitas dan Inovatif
tutorial penggunaan aplikasi (Komitmen Mutu).
voice to text berbasis
Google Docs.
4. Meminta persetujuan oleh 4.a. Cara komunikatif, sopan
mentor terkait tutorial dan santun dalam
penggunaan aplikasi voice berkomunikasi (Etika
to text berbasis Google Publik).
Docs. 4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
2. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
tutorial dengan mentor sehubungan Akuntanbilitas vertikal
penggunaan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
aplikasi Privy id (Akuntabilitas).
2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar
bahan terkait pembuatan peraturan-peraturan terkait
video tutorial. (Akuntabilitas).
3. Membuat draft video 3.a. Kreativitas dan Inovatif
tutorial penggunaan aplikasi (Komitmen Mutu).
Privy id.
4. Meminta persetujuan oleh 4.a. Cara komunikatif, sopan
mentor terkait tutorial dan santun dalam
penggunaan aplikasi Privy berkomunikasi (Etika
id. Publik).
4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
9
Lanjutan Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
10
Lanjutan Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
11
Marga yaitu Memfasilitasi agar kapasitas pemerintah daerah meningkat dalam
menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas dan
keselamatan yang memadai.
Setiap kegiatan yang dirancang berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi, yaitu:
1. Meningkatnya kinerja pegawai Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat
Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga; 2.
Mendukung Organisasi dalam mencapai target yang telah ditetapkan; dan Menambah
efektivitas dan efisiensi pegawai dalam melaksanakan tugas.
12
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan laporan rancangan, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
5.1.1. Pemilihan isu dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness and Growth (USG)
menghasilkan penjabaran mengenai Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen
Administrasi yang masih belum cepat, sehingga menimbulkan lambatnya integrasi
data dan informasi antar unit-unit dalam dan bahkan ke organisasi Kementerian
PUPR.
5.1.2. Untuk menyelesaikan masalah atau isu tersebut, perlu diterapkannya gagasan
pemecahan isu dengan tema “Penerapan Teknologi Informasi Informasi Berbasis
Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas
Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
Umum”
5.1.3. Kegiatan yang direncanakan untuk mengatasi isu yang telah dianalisis, yaitu:
a. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs.
b. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Privy id.
c. Melakukan sosialisasi atau Pemaparan Video Tutorial Penggunaan Aplikasi
Google Docs dan Privy id.
d. Evaluasi terkait manfaat penggunaan 2 aplikasi terkait.
e. Membuat laporan aktualisasi.
5.1.4. Hasil akhir yang diharapkan dari rancangan kegiatan yang telah disusun dapat
diaktualisasikan dengan baik selama waktu 29 hari kerja guna mendukung aktualisasi
materi yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dasar dan memberi manfaat kepada
unit kerja. Diharapkan setelah rangkaian kegiatan ini terlaksana, tercipta lingkungan
kerja yang lebih efektif dan efisien.
5.2. Saran
Adapun saran dari penyusunan rancangan aktualisasi ini, yaitu:
5.2.1. Pembuatan aplikasi voice to text berbasis 1 server sehingga risalah rapat dapat lebih
cepat dihasilkan hanya lewat suara pada saat rapat berlangsung.
13
BAB VI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Kedudukan Peran PNS
Unit Kerja : Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga
Identifikasi Isu : 1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen administrasi yang masih belum cepat.
2. Masih terdapatnya dokumen penting yang belum diback up di data base subdit.
3. Penataan (pembatasan) ruang rapat dan ruang konsultan yang belum optimal.
Isu yang diangkat : 1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen Rapat yang masih belum cepat.
Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi Privy id dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN PNS
1. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Video tutorial 1. Menerapkan Nilai 1. Meningkatkan kinerja 1. Menanamkan nilai -
tutorial dengan Mentor Penggunaan Akuntanbilitas vertikal pegawai Sub Direktorat nilai ANEKA
penggunaan sehubungan dengan aplikasi voice to dalam berkoordinasi Pemantauan dan (Akuntabilitas -
aplikasi voice to Koordinasi awal Text berbasis (Akuntabilitas). Evaluasi, Direktorat Nasionalisme - Etika
Text berbasis Google Docs Jenderal Jalan Bebas Publik - Komitmen
Google Docs Hambatan dan Mutu - Anti
Korupsi)
14
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
3. Membuat draft video 3.a Kreativitas dan Inovatif 2. Mendukung Organisasi 2. Meningkatkan
tutorial penggunaan (Komitmen Mutu). dalam mencapai target penerapan nilai - nilai
aplikasi voice to Text yang telah ditetapkan. iProve (Integritas -
berbasis Google Docs Profesional -
Orientasi Misi -
Visioner - Etika
Akhlakul Karimah
15
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
16
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
17
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
18
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi
Melakukan asistensi
laporan aktualisasi
kepada Mentor.
4. Meminta tanda tangan 2. Laporan
kepada Mentor untuk Aktualisasi yang
laporan yang telah sudah
disusun. ditandatangani
5. Melakukan 3. Laporan
pengumpulan laporan Aktualisasi
aktualisasi. terkumpul
19
Lampiran 2. Rancangan Jadwal Aktualisasi
TAHUN 2019
Kode
Uraian Kegiatan Minggu ke -
Penomoran
IV I II III IV V I
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
1 Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs
1 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
1 2 Mengumpulkan bahan-bahan terkait pembuatan video tutorial
1 3 Membuat draft video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs
1 4 Meminta persetujuan oleh Mentor terkait draft video tutorial
2 Membuat video tutorial cetak penggunaan aplikasi Privy id `
2 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
2 2 Mengumpulkan bahan-bahan terkait pembuatan video tutorial Privy id
2 3 Membuat draft video tutorial penggunaan aplikasi Privy id
2 4 Meminta persetujuan oleh Mentor terkait draft video tutorial Privy id
3 Melakukan Sosialisasi atau Pemaparan Video Turorial Penggunaan Aplikasi Google docs dan Privy id
20
Lanjutan Lampiran 2. Rancangan Jadwal Aktualisasi
TAHUN 2019
Kode
Uraian Kegiatan Minggu ke -
Penomoran
IV I II III IV V I
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
21