Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON

PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN I

“Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam
Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan
Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian Pekerjaan Umum”

OLEH:

RICKY ANTONIUS YAPPY, ST.

19940103 201903 1 009

TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN AHLI PERTAMA

PENGUJI:

IR. EKO WINARNO, MT.

COACH:

IR. HARRIS H. BATUBARA, M. ENG. SC

MENTOR:

IRH. WAHYUDI MANDALA PUTRA, MT.

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR


WILAYAH VI SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Laporan rancangan aktualisasi “Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi


Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum” ini disusun sebagai
rangkaian pelaporan dalam proses pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung di Balai Diklat Wilayah VI Surabaya.

Adapun laporan ini disusun dan hendak diaktualisasikan pada saat Kegiatan Habituasi
di Unit Kerja CPNS melakukan OJT (On the Job Training), yaitu di Sub Direktorat
Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat
Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.

Dengan terselesaikan laporan rancangan ini, maka diucapkan terima kasih kepada para
mentor dan coach yang telah membimbing serta rekan-rekan Batch I Kelas A-B yang juga
telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan rancangan ini. Penulis memohon masukan dan
saran dalam rangka menyempurnakan output kegiatan rancangan ini.

Surabaya, 21 Juli 2019

Hormat Saya,

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun


2019

Ricky Antonius Yappy

i
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul

Lembaran Pengesahan

Lembaran Berita Acara

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang......................................................................................................... 1

1.1. Tujuan Aktualisasi ................................................................................................... 2

1.2. Ruang Lingkup ........................................................................................................ 2

BAB II ENVIROMENTAL SCANNING............................................................................... 4

2.1. Isu ........................................................................................................................... 4

2.2. Core Issue ................................................................................................................ 5

2.3. Dampak Isu ............................................................................................................. 6

BAB III PROBLEM SOLVING .............................................................................................. 7

3. 1. Kegiatan .................................................................................................................. 7

3. 2. Tahapan Kegiatan .................................................................................................... 7

3.3. Output atau Hasil yang Dicapai ................................................................................ 8

BAB IV ANALISIS ............................................................................................................... 9

4. 1. Keterkaitan Substansi Mata Pelajaran ...................................................................... 9

4. 2. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ....................................................... 11

4. 3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ........................................................................... 12

BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 13

5.1. Kesimpulan............................................................................................................ 13

5.2. Saran ..................................................................................................................... 13

BAB VI LAMPIRAN .......................................................................................................... 14

ii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.2-1 Analisis USG ..................................................................................................... 4

Tabel 3.2-1 Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi ........................................................ 11

Tabel 3.3-1 Output atau Hasil Kegiatan Rancangan Aktualisasi ........................................... 12

Tabel 4.1 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu profesi yang di mana mempunyai
fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelaksana pelayanan publik dan pemersatu dan
negara dan bangsa. Penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN didasarkan pada
tuntunan prinsip-prinsip seperti nilai dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritas
moral, tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
dan profesional jabatan (Undang-Undang Nomor 5 Pasal 3, 2014). Dengan adanya prinsip-
prinsip tersebut, maka diharapkan terbentuk PNS Profesional yang berkarakter yaitu PNS
yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang
tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai
pelayan masyarakat.
Dengan harapan tercapainya kompetensi PNS yang profesional, peserta Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS Golongan III dibekali dengan nilai-nilai seperti Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta Manajemen
ASN, Pelayanan Publik dan World of Government (WoG). Adanya proses Diklat Pelatihan
dasar ini, diharapkan juga terbangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (Perka LAN Nomor 12 Tahun 2018).
Pemahaman yang lengkap tentang nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut akan menjadi
modal yang sangat berarti dalam pengaktualisasiannya. Pemahaman tersebut akan diproses
dalam suatu rangkaian kegiatan aktualisasi, Mengaktualisasikan hasil rancangan di tempat
kerja, melaporkan hasil aktualisasi dalam seminar dan membuat rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi. Pengaktualisasian nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut sebagai internalisasi
materi yang diterima selama mengikuti Pelatihan Dasar, harus memiliki keterkaitan yang kuat
antara materi yang diberikan selama pembelajaran dengan implementasi nilai-nilai dasar
profesi PNS yang akan dibuat/direncanakan setiap peserta pada lingkup unit kerjanya (Arwi
Nurul, 2017).
Dalam hal ini, Kementerian PUPR telah berupaya dalam meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia Aparatur dengan tujuan agar menjamin adanya kualitas pekerjaan
yang tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu; Corporate Culture (Mission Oriented,

1
Profesionalism, Team Work dan Akhlakulkarimah); serta mencapai target Visium 2030
Kementerian PUPR, yang meliputi: Bendungan Multiguna yang memenuhi kapasitas tampung
120 m3/kapita/tahun; Jalan 99% mantap yang terintegrasi antar moda dengan memanfaatkan
sebanyak banyaknya material teknologi Recycle; dan 100% Smart Living (Berita PUPR,
2019).
Dengan seiringnya tuntutan dan tantangan perkembangan revolusi industri 4.0,
dibutuhkan manajemen ASN berbasis teknologi informasi yang di mana selain membutuhkan
kecepatan juga dibutuhkan efektifitas dan efisiensi suatu pelayanan publik. Dalam hal ini,
ruang lingkup kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Mekanisme pembuatan Risalah rapat dan Notulensi dalam
pelaksanaannya masih dilakukan secara manual typing (pengetikan atau keabsahaan). Hal
tersebut mempengaruhi proses pelayanan publik dari efisiensi dan efektif waktu, sehingga
berdampak pada proses administrasi keberlanjutan. Proses administrasi yang masih lambat
dapat berpengaruh juga pada integritas nilai-nilai insan Kementerian PUPR, yaitu bekerja
keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan berjiwa seni.

1.2. Tujuan Aktualisasi


Adapun tujuan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN adalah :
1.2.1. Mampu menguraikan nilai-nilai Akuntabilitas pada rancangan aktualisasi, yaitu
bertanggung jawab, teliti dan berintegritas terhadap pekerjaan.
1.2.2. Mampu menguraikan nilai-nilai Etika Publik pada rancangan aktualisasi, yaitu bekerja
dengan menciptakan lingkungan kerja yang ideal.
1.2.3. Mampu menguraikan nilai-nilai Komitmen Mutu pada rancangan aktualisasi, yaitu
bertindak kreatif, efisiensi dan efektifitas dalam mengerjakan sekaligus menghasilkan
sesuatu.
1.2.4. Mampu menguraikan nilai-nilai Pelayanan Publik pada rancangan aktualisasi, yaitu
berorientasi pada kepuasan publik.
1.2.5. Mampu menguraikan nilai-nilai Manajemen ASN pada rancangan aktualisasi, yaitu
berorientasi pada peningkatan kinerja ASN dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

1.3. Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup yang dibahas, yaitu:

2
1.3.1. Melakukan aktualisasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan
Bebas Hambatan dan Perkotaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
1.3.2. Rancangan Aktualisasi yang dilakukan yaitu Penerapan Teknologi Informasi Berbasis
Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas
Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
Umum.

3
BAB II
ENVIROMENTAL SCANNING
2.1. Isu
Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi merupakan bagian dari unit kerja Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2019, unit ini menjalankan tugas pemantauan dan
evaluasi kinerja jalan bebas hambatan dan jalan perkotaan, serta memiliki fungsi:
a. Monitoring dan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan bebas hambatan dan jalan tol
serta pemanfaatan jalan tol;
b. Pemberian rekomendasi penutupan sementara serta pemberian saran dan pertimbangan
pengambilalihan sementara hak penyelenggaraan karena kegagalan pengusahaan dan
pelelangan ulang, pengambilalihan hak pengusahaan pada akhir masa konsesi dan
pengoperasian pada akhir masa konsesi;
c. Evaluasi dan rekomendasi penyesuaian tarif tol, perubahan sistem dan pengoperasian
jalan bebas hambatan dan jalan tol;
d. Pelaksanaan evaluasi teknis pemenuhan standar pelayanan minimal jalan bebas
hambatan dan jalan tol;
e. Pengendalian pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jalan bebas hambatan dan jalan
tol;
f. Evaluasi dan penyiapan bahan persetujuan pemanfaatan bagian-bagian jalan tol dan
lokasi tempat istirahat serta pelayanan;
g. Penyiapan koordinasi dan pendampingan dalam periode audit eksternal dan internal
dalam rangka penuntasan temuan terkait penyelenggaraan jalan bebas hambatan;

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, unit ini telah melakukan beberapa
penerobosan dimana salah satunya terkait dengan pelayanan berbasis elektronik, yaitu melalui
perijinan berbasis web Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Pemanfaatan (SIP3) Rumija Tol.
Selain itu, unit ini juga melakukan fungsi mengevaluasi, koordinasi dan pendampingan.
Namun sejalan dengan tugas dan fungsinya, masih terdapat beberapa permasalahan, yaitu:
2.1.1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen Administrasi yang Masih Belum Cepat.
Penyelesaian dan legalisasi dokumen yang masih lambat dapat berpengaruh negatif
pada tugas fungsi ASN sebagai pelaksana pelayanan publik di mana tingkat kepuasan menjadi
prioritas, Whole of Government di mana tingkat kecepatan integrasi informasi atau
komunikasi menjadi prioritas sehingga dapat menunjang fungsi ASN sebagai pelaksana

4
pelayanan publik. Penyelesaian masih menggunakan metode lama yaitu dengan manual
(mendengar rekaman suara, proses editing, asistensi, finalisasi dokumen), sedangkan proses
legalisasi masih terpengaruh dengan keberadaan pimpinan sehingga dapat berdampak pada
kecepatan integrasi dokumennya.

2.1.2. Masih terdapatnya Dokumen Penting yang Belum Diback Up di Data Base Unit.
Banyak nya dokumen yang masih belum diback up akan berpengaruh pada tugas
fungsi ASN sebagai pelayan publik di mana tingkat kepuasan menjadi prioritas, Whole of
Government di mana tingkat kecepatan integrasi data menjadi prioritas sehingga dapat
menunjang fungsi ASN sebagai pelayan publik.

2.1.3. Belum Teraturnya Layout Penataan (pembatasan) Ruang Rapat dan Ruang Konsultan.
Penataan ruang rapat dan ruang konsultan dapat berpengaruh negatif pada tugas fungsi
ASN sebagai pelayan publik di mana tingkat kenyamanan menjadi salah satu prioritas
pelayanan, manajemen ASN di mana cara atau metode penataan ruangan dapat menunjang
fungsi ASN sebagai pelayan publik..

2.2. Core Issue


Berdasarkan butir 2.1. mengenai permasalahan yang dikumpulkan, selanjutnya
dilakukan pemilihan isu, dengan menggunakan metode USG: Urgency (seberapa mendesak
suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti), Seriousness (seberapa serius suatu isu
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan) dan Growth (seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya) sebagai berikut.
Tabel 2.2-1 Penapisan Dengan Metode USG

Parameter
Isu Urgency Seriousness Growth Total

Penyelesaian dan Legalisasi


Dokumen Administrasi yang 5 4 5 14
masih belum cepat.
Masih terdapatnya dokumen
penting yang masih belum 5 5 3 13
diback up di data base unit.
Belum Teraturnya Layout
Penataan (pembatasan) ruang 3 3 4 10
rapat dan ruang konsultan

5
Dari hasil analisis pada Tabel 2.2-1. dapat disimpulkan bahwa isu nomor 1 memiliki
nilai tertinggi, sehingga isu yang akan dikaji yaitu mengenai “Penerapan Teknologi Informasi
Informasi Berbasis Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan
dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum”.

2.3. Dampak Isu


Dari isu yang dilipih dapat menimbulkan dampak antara lain mengakibatkan
kelambatan informasi mengenai dokumen administrasi unit (Sub Direktorat tinjauan),
sehingga berpengaruh pada lambatnya integrasi data dan informasi antar unit-unit dalam dan
bahkan ke organisasi Kementerian PUPR. Perlambatan itu dapat berpengaruh pada proses
pelayanan publik seperti proses konsultasi (bimbingan) perijinan pemanfaatan Ruang Milik
Jalan dan Ruang Pengawasan Jalan Told dan sebagainya. Hal ini dapat menyalahi fungsi
utama seorang PNS yaitu menjadi pelayan publik di mana tujuan utamanya pada tingkat
kepuasan pelanggan.

2.4. Gagasan Pemecahan Isu


Untuk menyelesaikan masalah atau isu tersebut, perlu diterapkannya gagasan
pemecahan isu dengan tema “Penerapan Teknologi Informasi Informasi Berbasis Aplikasi
Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum”.

6
BAB III
PROBLEM SOLVING
3.
3. 1. Kegiatan
Adapun kegiatan yang direncanakan untuk mengatasi isu yang telah dianalisis, yaitu
sebagai berikut.
3.1.1. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs.
3.1.2. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Privy id.
3.1.3. Melakukan sosialisasi atau Pemaparan Video Tutorial Penggunaan Aplikasi Google
Docs dan Privy id.
3.1.4. Evaluasi terkait manfaat penggunaan 2 aplikasi terkait.
3.1.5. Membuat laporan aktualisasi.

3. 2. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pada butir 3.1.1. sampai dengan 3.1.5. dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.2-1. Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Uraian Kegiatan Tahapan Kegiatan


1 2 3
1. Membuat video tutorial penggunaan 1. Melakukan koordinasi dengan mentor
aplikasi voice to text berbasis Google sehubungan dengan koordinasi awal.
Docs. 2. Mengumpulkan bahan-bahan terkait
pembuatan video tutorial.
3. Membuat draft video tutorial
penggunaan aplikasi voice to text
berbasis Google Docs.
4. Meminta persetujuan oleh mentor
terkait tutorial penggunaan aplikasi
voice to text berbasis Google Docs.
2. Membuat video tutorial penggunaan 1. Melakukan koordinasi dengan mentor
aplikasi Privy id sehubungan dengan koordinasi awal.
2. Mengumpulkan bahan-bahan terkait
pembuatan video tutorial.
3. Membuat draft video tutorial
penggunaan aplikasi Privy id.
4. Meminta persetujuan oleh mentor
terkait tutorial penggunaan aplikasi
Privy id.
3. Melakukan sosialisasi atau pemaparan 1. Melakukan koordinasi dengan mentor
video Tutorial penggunaan aplikasi voice sehubungan dengan koordinasi awal.
to text berbasis Google Docs dan Privy id 2. Mengumpulkan bahan paparan dan
dan testing aplikasi membuat bahan presentasi.
3. Meminta persetujuan oleh mentor
terkait bahan paparan.
4. Melakukan sosialisasi terkait bahan
paparan dan testing aplikasi

7
Lanjutan Tabel 3.2-2. Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Uraian Kegiatan Tahapan Kegiatan


1 2 3
4. Evaluasi terkait penggunaan 2 aplikasi 1. Melakukan koordinasi dengan mentor
terkait. sehubungan dengan koordinasi awal.
2. Melakukan evaluasi berbasis Google
Form terkait manfaat penggunaan
aplikasi tersebut.
3. Melaporkan hasil evaluasi kepada
mentor.

5. Membuat laporan aktualisasi. 1. Melakukan koordinasi dengan mentor


sehubungan dengan koordinasi awal.
2. Menyusun laporan aktualisasi.
3. Melakukan asistensi laporan
aktualisasi kepada mentor.
4. Meminta tanda tangan kepada mentor
untuk laporan yang telah disusun.
5. Melakukan pengumpulan laporan
aktualisasi.

3.3. Output atau Hasil yang Dicapai


Adapun ouput atau hasil dari kegiatan-kegiatan yang direncanakan, yaitu:
Tabel Tabel 3.3-1. Output atau Hasil Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Uraian Kegiatan Output/Hasil


1 2 3
1. Membuat video tutorial penggunaan 1. Video tutorial Penggunaan aplikasi
aplikasi voice to text berbasis Google Voice to Text berbasis Google Docs.
Docs.

2. Membuat video tutorial penggunaan 1. Video tutorial Penggunaan aplikasi


aplikasi Privy id Privy id
3. Melakukan sosialisasi atau pemaparan 1. Rekapan lembaran Kritik dan saran.
video Tutorial penggunaan dan testing
aplikasi voice to text berbasis Google
Docs dan Privy id
4. Evaluasi penggunaan 2 aplikasi terkait. 1. Hasil Evaluasi Kepuasan Penggunaan
Aplikasi terkait.
5. Membuat laporan aktualisasi. 1. Lembaran Asistensi Harian.
2. Laporan Aktualisasi yang sudah di
tandatangani.
3. Laporan Aktualisasi terkumpul.

8
BAB IV
ANALISIS
4.
4. 1. Keterkaitan Substansi Mata Pelajaran
Kegiatan yang dirancang memiliki keterkaitan dengan Mata Pelatihan selama
Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, yaitu:
Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
No Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata
Kegiatan Pelatihan
1 2 3 4
1. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
tutorial dengan mentor sehubungan Akuntabilitas vertikal
penggunaan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
aplikasi voice to (Akuntabilitas).
text berbasis 2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar
Google Docs. bahan terkait pembuatan peraturan-peraturan terkait
video tutorial. (Akuntabilitas).
3. Membuat draft video 3. Kreativitas dan Inovatif
tutorial penggunaan aplikasi (Komitmen Mutu).
voice to text berbasis
Google Docs.
4. Meminta persetujuan oleh 4.a. Cara komunikatif, sopan
mentor terkait tutorial dan santun dalam
penggunaan aplikasi voice berkomunikasi (Etika
to text berbasis Google Publik).
Docs. 4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
2. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
tutorial dengan mentor sehubungan Akuntanbilitas vertikal
penggunaan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
aplikasi Privy id (Akuntabilitas).
2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar
bahan terkait pembuatan peraturan-peraturan terkait
video tutorial. (Akuntabilitas).
3. Membuat draft video 3.a. Kreativitas dan Inovatif
tutorial penggunaan aplikasi (Komitmen Mutu).
Privy id.
4. Meminta persetujuan oleh 4.a. Cara komunikatif, sopan
mentor terkait tutorial dan santun dalam
penggunaan aplikasi Privy berkomunikasi (Etika
id. Publik).
4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).

9
Lanjutan Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

No Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata


Kegiatan Pelatihan
1 2 3 4
3. Melakukan 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
sosialisasi atau dengan mentor sehubungan Akuntanbilitas vertikal
pemaparan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
video Tutorial (Akuntabilitas).
penggunaan
aplikasi voice to
text berbasis
Google Docs
dan Privy id
2. Mengumpulkan bahan 2. Teliti dan sesuai standar
paparan dan membuat bahan peraturan-peraturan terkait
presentasi. (Akuntabilitas).
3. Meminta persetujuan oleh 3.a. Cara komunikatif, sopan
mentor terkait bahan dan santun dalam
paparan. berkomunikasi (Etika
Publik).
3.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
4. Melakukan sosialisasi 4.a. Berinteragency dalam
terkait bahan paparan dan melibatkan pegawai-
testing aplikasi pegawai di Subdit terkait
(Whole of Government).
4.b Kepuasan pengguna
aplikasi (Tujuan Fungsi
ASN sebagai Pelaksana
Pelayanan Publik).
4.c. Peningkatan Kinerja ASN
dengan menggunakan
aplikasi (Manajemen
ASN).
4. Evaluasi 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
terhadap tingkat dengan mentor sehubungan Akuntanbilitas vertikal
kepuasan dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi
penggunaan 2 (Akuntabilitas).
aplikasi terkait. 2. Melakukan evaluasi 2.a. Tercapainya kepuasan
berbasis Google Form pengguna aplikasi menjadi
terkait manfaat penggunaan prioritas (Fungsi ASN
aplikasi tersebut. sebagai Pelaksana
Pelayanan Publik).
2.b. Menerapkan Nilai
Akuntanbilitas Horisontal
dan transparansi dengan
menggunakan eform
(framework
Akuntabilitas).

10
Lanjutan Tabel 4-1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

No Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata


Kegiatan Pelatihan
1 2 3 4
3. Melaporkan hasil evaluasi 3. Menerapkan Nilai
kepada mentor. Akuntanbilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
5. Membuat 1. Melakukan koordinasi 1. Menerapkan Nilai
laporan dengan mentor sehubungan Akuntanbilitas vertikal
aktualisasi. dengan koordinasi awal. dalam berkoordinasi dan
2. Menyusun laporan Teliti, sesuai standar
aktualisasi. peraturan-peraturan terkait
3. Melakukan asistensi laporan (Akuntabilitas).
aktualisasi kepada mentor.
4. Meminta tanda tangan Sopan dan santun dalam
kepada mentor untuk berkomunikasi (Etika
laporan yang telah disusun. Publik).
5. Melakukan pengumpulan
laporan aktualisasi.

4. 2. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2019, tugas dan fungsi Sub Direktorat
Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat
Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu : monitoring dan evaluasi
kinerja penyelenggaraan jalan bebas hambatan dan jalan tol serta pemanfaatan jalan tol;
Pemberian rekomendasi penutupan sementara serta pemberian saran dan pertimbangan
pengambilalihan sementara hak penyelenggaraan karena kegagalan pengusahaan dan
pelelangan ulang, pengambilalihan hak pengusahaan pada akhir masa konsesi dan
pengoperasian pada akhir masa konsesi; evaluasi dan rekomendasi penyesuaian tarif tol,
perubahan sistem dan pengoperasian jalan bebas hambatan dan jalan tol; pelaksanaan
evaluasi teknis pemenuhan standar pelayanan minimal jalan bebas hambatan dan jalan tol;
pengendalian pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jalan bebas hambatan dan jalan tol;
evaluasi dan penyiapan bahan persetujuan pemanfaatan bagian-bagian jalan tol dan lokasi
tempat istirahat serta pelayanan; penyiapan koordinasi dan pendampingan dalam periode
audit eksternal dan internal dalam rangka penuntasan temuan terkait penyelenggaraan jalan
bebas hambatan.
Tugas dan fungsi di atas sangat berkaitan dengan adanya penyiapan administrasi
misalnya notulensi rapat, nota dinas, SPPD dan lain-lain, sehingga dapat disimpilkan dengan
adanya kegiatan-kegiatan rancangan, maka dapat membantu proses percepatan legalisasi
dokumen dan proses integrasi dokumen antar unit bahkan antar stakeholder. Kegiatan
rancangan ini juga terkait proses administrasi pada Misi Organisasi Direktorat Jenderal Bina

11
Marga yaitu Memfasilitasi agar kapasitas pemerintah daerah meningkat dalam
menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas dan
keselamatan yang memadai.
Setiap kegiatan yang dirancang berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi, yaitu:
1. Meningkatnya kinerja pegawai Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat
Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga; 2.
Mendukung Organisasi dalam mencapai target yang telah ditetapkan; dan Menambah
efektivitas dan efisiensi pegawai dalam melaksanakan tugas.

4. 3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Pelaksanaan dari gagasan Penerapan Teknologi Informasi Informasi Berbasis Aplikasi
Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum ini merupakan upaya dalam
penguatan nilai-nilai Organisasi, antara lain:
4.3.1. Integritas, yaitu apa yang diucapkan sejalan dengan apa yang dilakukan dalam
melakukan kegiatan rancangan.
4.3.2. Profesional, yaitu bekerja sungguh – sungguh dalam melaksanakan setiap tahapan
rancangan kegiatan.
4.3.3. Orientasi Misi yaitu pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi ini dapat
berkontribusi dalam mencapai visi dan misi Organisasi
4.3.4. Visioner yaitu gagasan yang diperoleh untuk memecahkan isu merupakan strategi
dalam memajukan organisasi dalam melakukan aktualisasi.
4.3.5. Etika - Akhlakul Karimah yaitu dengan memperhatikan tata cara etika berperilaku
dalam melaksanakan setiap kegiatan aktualisasi, terutama yang berkaitan
hubungannya dengan orang lain, prinsip Etika – Akhlakul Karimah harus diterapkan
untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi orang lain.

12
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan laporan rancangan, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
5.1.1. Pemilihan isu dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness and Growth (USG)
menghasilkan penjabaran mengenai Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen
Administrasi yang masih belum cepat, sehingga menimbulkan lambatnya integrasi
data dan informasi antar unit-unit dalam dan bahkan ke organisasi Kementerian
PUPR.
5.1.2. Untuk menyelesaikan masalah atau isu tersebut, perlu diterapkannya gagasan
pemecahan isu dengan tema “Penerapan Teknologi Informasi Informasi Berbasis
Aplikasi Privyid dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen
Administrasi di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jalan Bebas
Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
Umum”
5.1.3. Kegiatan yang direncanakan untuk mengatasi isu yang telah dianalisis, yaitu:
a. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs.
b. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Privy id.
c. Melakukan sosialisasi atau Pemaparan Video Tutorial Penggunaan Aplikasi
Google Docs dan Privy id.
d. Evaluasi terkait manfaat penggunaan 2 aplikasi terkait.
e. Membuat laporan aktualisasi.
5.1.4. Hasil akhir yang diharapkan dari rancangan kegiatan yang telah disusun dapat
diaktualisasikan dengan baik selama waktu 29 hari kerja guna mendukung aktualisasi
materi yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dasar dan memberi manfaat kepada
unit kerja. Diharapkan setelah rangkaian kegiatan ini terlaksana, tercipta lingkungan
kerja yang lebih efektif dan efisien.

5.2. Saran
Adapun saran dari penyusunan rancangan aktualisasi ini, yaitu:
5.2.1. Pembuatan aplikasi voice to text berbasis 1 server sehingga risalah rapat dapat lebih
cepat dihasilkan hanya lewat suara pada saat rapat berlangsung.

13
BAB VI
LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Kedudukan Peran PNS

MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga

Identifikasi Isu : 1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen administrasi yang masih belum cepat.
2. Masih terdapatnya dokumen penting yang belum diback up di data base subdit.
3. Penataan (pembatasan) ruang rapat dan ruang konsultan yang belum optimal.
Isu yang diangkat : 1. Penyelesaian dan Legalisasi Dokumen Rapat yang masih belum cepat.
Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi Privy id dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Administrasi di Sub
Direktorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga

MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN PNS

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

1. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Video tutorial 1. Menerapkan Nilai 1. Meningkatkan kinerja 1. Menanamkan nilai -
tutorial dengan Mentor Penggunaan Akuntanbilitas vertikal pegawai Sub Direktorat nilai ANEKA
penggunaan sehubungan dengan aplikasi voice to dalam berkoordinasi Pemantauan dan (Akuntabilitas -
aplikasi voice to Koordinasi awal Text berbasis (Akuntabilitas). Evaluasi, Direktorat Nasionalisme - Etika
Text berbasis Google Docs Jenderal Jalan Bebas Publik - Komitmen
Google Docs Hambatan dan Mutu - Anti
Korupsi)

14
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar Perkotaan, Direktorat


bahan terkait peraturan-peraturan terkait Jenderal Bina Marga
pembuatan video (Akuntabilitas).
tutorial

3. Membuat draft video 3.a Kreativitas dan Inovatif 2. Mendukung Organisasi 2. Meningkatkan
tutorial penggunaan (Komitmen Mutu). dalam mencapai target penerapan nilai - nilai
aplikasi voice to Text yang telah ditetapkan. iProve (Integritas -
berbasis Google Docs Profesional -
Orientasi Misi -
Visioner - Etika
Akhlakul Karimah

4. Meminta persetujuan 4.a. Cara komunikatif, sopan 3. Menambah efektivitas


oleh Mentor terkait dan santun dalam dan efisiensi pegawai
draft video tutorial berkomunikasi (Etika dalam melaksanakan
Publik). tugas
4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).

15
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

2. Membuat video 1. Melakukan koordinasi 1. Video tutorial 1. Menerapkan Nilai


tutorial cetak dengan Mentor Penggunaan Akuntanbilitas vertikal
penggunaan sehubungan dengan aplikasi Privy id dalam berkoordinasi
aplikasi Privy id Koordinasi awal (Akuntabilitas).
2. Mengumpulkan bahan- 2. Teliti dan sesuai standar
bahan terkait peraturan-peraturan terkait
pembuatan video (Akuntabilitas).
tutorial Privy id
3. Membuat draft video 3.a Kreativitas dan Inovatif
tutorial penggunaan (Komitmen Mutu).
aplikasi Privy id
4.a. Cara komunikatif, sopan
dan santun dalam
berkomunikasi (Etika
Publik).
4. Meminta persetujuan 4.b. Nilai akuntabilitas vertikal
oleh Mentor terkait dalam berkoordinasi
draft video tutorial (Akuntabilitas).
Privy id

16
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

3. Melakukan 1. Melakukan koordinasi 1. Rekapan Lembaran 1. Menerapkan Nilai


Sosialisasi atau dengan Mentor kritik dan saran Akuntanbilitas vertikal
Pemaparan Video sehubungan dengan dalam berkoordinasi
Turorial Koordinasi awal (Akuntabilitas).
Penggunaan 2. Mengumpulkan bahan 2. Teliti dan sesuai standar
Aplikasi Google paparan dan membuat peraturan-peraturan terkait
docs dan Privy Bahan Presentasi (Akuntabilitas).
3. Meminta persetujuan 3.a. Cara komunikatif, sopan
oleh Mentor terkait dan santun dalam
bahan paparan berkomunikasi (Etika
Publik).
3.b. Nilai akuntabilitas vertikal
dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).
4. Melakukan Sosialisasi 4.a. Berinteragency dalam
terkait bahan paparan melibatkan pegawai-
dan testing aplikasi pegawai di Subdit terkait
(Whole of Government ).

4.b. Kepuasan pengguna


aplikasi (Tujuan Fungsi
ASN sebagai Pelaksana
Pelayanan Publik).
4.c. Peningkatan Kinerja ASN
dengan menggunakan
aplikasi (Manajemen
ASN).

17
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

4. Evaluasi terkait 1. Melakukan koordinasi 1. Hasil Evaluasi 1. Menerapkan Nilai


manfaat dengan Mentor penggunaan Akuntanbilitas vertikal
penggunaan 2 sehubungan dengan Aplikasi terkait. dalam berkoordinasi
aplikasi terkait. Koordinasi awal (Akuntabilitas).
2. Melakukan evaluasi 2.a Tercapainya kepuasan
berbasis Goggle pengguna aplikasi menjadi
Form terkait manfaat prioritas (Fungsi ASN
penggunaan aplikasi sebagai Pelaksana
tersebut. Pelayanan Publik).
2.b Menerapkan Nilai
Akuntanbilitas Horisontal
dan transparansi dengan
menggunakan eform
(framework
Akuntabilitas).
3. Melaporkan hasil 3. Menerapkan Nilai
evaluasi kepada Akuntanbilitas vertikal
Mentor. dalam berkoordinasi
(Akuntabilitas).

18
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi Organisasi

5. Membuat laporan 1. Melakukan koordinasi 1. Lembaran Asistensi 1. Menerapkan Nilai


aktualisasi dengan Mentor Akuntanbilitas vertikal
sehubungan dengan dalam berkoordinasi dan
Koordinasi awal Teliti, sesuai standar
peraturan-peraturan terkait
(Akuntabilitas).

2. Menyusun laporan 2. Sopan dan santun dalam


aktualisasi berkomunikasi (Etika
Publik).
3.

Melakukan asistensi
laporan aktualisasi
kepada Mentor.
4. Meminta tanda tangan 2. Laporan
kepada Mentor untuk Aktualisasi yang
laporan yang telah sudah
disusun. ditandatangani

5. Melakukan 3. Laporan
pengumpulan laporan Aktualisasi
aktualisasi. terkumpul

19
Lampiran 2. Rancangan Jadwal Aktualisasi

RANCANGAN JADWAL AKTUALISASI

Unit Kerja : Sub Direktorat Pemantauan dan


Isu yang diangkat : Evaluasi, Direktorat
1. Penyelesaian Jenderal Dokumen Rapat yang masih belum cepat.
dan Legalisasi
Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Aplikasi Privy id dan Voice to Text Dalam Percepatan Legalisasi Dokumen Rapat di Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga

TAHUN 2019

Juli Agustus September

Kode
Uraian Kegiatan Minggu ke -
Penomoran

IV I II III IV V I

25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4

1 Membuat video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs
1 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
1 2 Mengumpulkan bahan-bahan terkait pembuatan video tutorial
1 3 Membuat draft video tutorial penggunaan aplikasi voice to Text berbasis Google Docs
1 4 Meminta persetujuan oleh Mentor terkait draft video tutorial
2 Membuat video tutorial cetak penggunaan aplikasi Privy id `
2 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
2 2 Mengumpulkan bahan-bahan terkait pembuatan video tutorial Privy id
2 3 Membuat draft video tutorial penggunaan aplikasi Privy id
2 4 Meminta persetujuan oleh Mentor terkait draft video tutorial Privy id

3 Melakukan Sosialisasi atau Pemaparan Video Turorial Penggunaan Aplikasi Google docs dan Privy id

20
Lanjutan Lampiran 2. Rancangan Jadwal Aktualisasi

TAHUN 2019

Juli Agustus September

Kode
Uraian Kegiatan Minggu ke -
Penomoran

IV I II III IV V I

25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4

3 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal


3 2 Mengumpulkan bahan paparan dan membuat Bahan Presentasi
3 3 Meminta persetujuan oleh Mentor terkait bahan paparan
3 4 Melakukan Sosialisasi terkait bahan paparan dan testing aplikasi
4 Evaluasi terkait manfaat penggunaan 2 aplikasi terkait.
4 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
4 2 Melakukan evaluasi berbasis Goggle Form terkait manfaat penggunaan aplikasi tersebut.
4 3 Melaporkan hasil evaluasi kepada Mentor.
5 Membuat laporan aktualisasi
5 1 Melakukan koordinasi dengan Mentor sehubungan dengan Koordinasi awal
5 2 Menyusun laporan aktualisasi
5 3 Melakukan asistensi laporan aktualisasi kepada Mentor.
5 4 Meminta tanda tangan kepada Mentor untuk laporan yang telah disusun.

21

Anda mungkin juga menyukai