Alto 2017 PDF

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YERS ENDED
TANGGAL 31 DESEEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
DAN AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YERS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
DAN AND
LAPORAN AUDIT INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian 4-6 Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9-94 Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Auditor Independen i-ii Independent Auditors’ Report

SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTOR'S STATEMENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba / Retained Earning
Modal Ditempatkan Tambahan Modal Telah Kepentingan

dan Disetor Penuh/ Disetor/ Ditentukan Belum Ditentukan Non-pengendali/
Issue and Fully Paid Additional Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-Jumlah/ Non-controlling Ekuitas - bersih/
Capital Capital Appropriated Unappropriated Sub-Total Interests Equity - net
Balance as of
Saldo 1 Januari 2016 218,652,800,600 306,188,361,428 1,000,000,000 (21,206,218,950) 504,634,943,078 2,337,240,449 506,972,183,527 January 1, 2016
Paid up capital from
Setoran modal dan realisasi exercise
eksekusi Waran Seri I 7,508,400 10,887,180 - - 18,395,580 - 18,395,580 of Serries I Warrant
Rugi bersih untuk tahun 2016 - - - (26,431,995,093) (26,431,995,093) (68,570,670) (26,500,565,763) Net loss for the year 2016
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive
setelah dikurang pajak terkait - - - 350,196,682 350,196,682 1,208,375 351,405,057 income net of related tax
Balance as of
Saldo 31 Desember 2016 218,660,309,000 306,199,248,608 1,000,000,000 (47,288,017,361) 478,571,540,247 2,269,878,154 480,841,418,401 December 31, 2016
Setoran modal dan realisasi Paid up capital from exercise

eksekusi Waran Seri I 526,746,800 763,782,860 - - 1,290,529,660 - 1,290,529,660 of Serries I Warrant
Rugi bersih untuk tahun 2017 - - - (62,415,768,242) (62,415,768,242) (433,813,423) (62,849,581,665) Net loss for the year 2017
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive
setelah dikurang pajak terkait - - - 4,161,595 4,161,595 (1,739,291) 2,422,304 income net of related tax
Balance as of
Saldo 31 Desember 2017 219,187,055,800 306,963,031,468 1,000,000,000 (109,699,624,008) 417,450,463,260 1,834,325,440 419,284,788,700 December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian consolidated financial statements
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ Catatan 31 Desember/
December 2017 / Notes December 2016
ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 276,756,621,965 301,446,681,804 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (149,477,288,761) (155,445,651,396) Payment to suppliers
Pembayaran untuk karyawan (56,550,074,507) (57,550,909,924) Payment for employee
Penerimaan dari pendapatan
keuangan 21,868,524 22,356,312 Receipts from finance income
Pembayaran pajak penghasilan - (504,297,099) Payment of income tax
Pembayaran untuk beban keuangan (36,208,246,527) (43,062,441,922) Payments for finance expenses
Pembayaran dari operasi lainnya (28,940,457,246) (24,460,863,636) Payment from other operating
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows obtained from
aktivitas operasi 5,602,423,448 20,444,874,139 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset Proceeds from sale of
tetap 1,055,176,348 9 3,253,000,000 fixed assets
Perolehan aset tetap (37,440,238,461) 9 (38,134,959,752) Acquisition of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used for
aktivitas investasi (36,385,062,113) (34,881,959,752) investing activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penurunan piutang lain-lain pihak
berelasi 43,601,187,633 13,679,077,089 Decrease of due to related parties
Kenaikan (penurunan) utang lain-lain Increase (decrease) of
pihak berelasi (13,861,017,491) 33,200,634,028 due from related parties
Penerimaan modal dari eksekusi Pai up capital for exercise of
Waran Seri 1 1,290,529,660 18,395,580 Series 1 Warrant
Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer
konsumen (452,611,667) (2,703,794,036) lease payable
Pembayaran atas utang sewa
pembiayaan (11,747,754,729) (12,079,034,670) Payment of finance lease payable
Kenaikan (penurunan) atas Increase (decrease) of
pinjaman bank jangka pendek 8,527,311,265 (30,291,615,797) short-term banks loans
Penerimaan (pembayaran) atas
pinjaman dari bank jangka Payment of long-term banks
panjang 3,652,431,096 15,000,000,000 loans
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows

(digunakan untuk) aktivitas obtained from (used
pendanaan 31,010,075,767 16,823,662,194 for) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN BANK 227,437,102 2,386,576,581 IN CASH AND BANKS
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS
AWAL TAHUN 5,320,071,620 2,933,495,039 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS

AKHIR TAHUN 5,547,508,722 5,320,071,620 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated
konsolidasian financial statements
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2017 December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Tri Banyan Tirta Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Tri Banyan Tirta Tbk (the "Company") was
berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 3 Juni 1997 incorporated under Notarial Deed No. 3 dated 3 June
dari Drs. Ade Rachman Maksudi, S.H., Notaris di 1997 from Drs. Ade Rachman Maksudi, S.H., Notary
Jakarta. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah in Jakarta. The deed of establishment of the Company
memperoleh pengesahan oleh Menteri Kehakiman has been approved by the Minister of Justice of the
Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Republic of Indonesia (now Minister of Justice and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat Human Rights of the Republic of Indonesia) in its
keputusan No. C2-7726.HT.01.01.TH.97 tanggal 8 decision letter No. C2-7726.HT.01.01.TH.97 dated
Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam August 8, 1997 and has been published in the Official
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 87, Gazette of the Republic of Indonesia No. 87,
Tambahan No. 5095 tanggal 31 Oktober 1997. Yang Supplement No. 5095 dated October 31, 1997. The
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir berdasarkan Company's latest Articles of Association are based on
Akta No. 70 tanggal 21 April 2017 dari Chandra Lim, Deed No. 70 dated April 21, 2017 of Chandra Lim,
S.H.,LL.M., Notaris di Jakarta, Akta Perubahan S.H., LL.M., Notary in Jakarta, the Deed of
tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Amendment has been received and recorded by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Justice and Human Rights of the Republic
No. AHU-AH.01.03-0131316 Tahun 2017 tanggal 27 of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0131316 Year 2017
April 2017. Perusahaan berkedudukan dan berkantor dated 27 April 2017. The Company is domiciled and
pusat di Kampung Pasirdalem RT.02, RW.02, Desa headquartered in Kampung Pasirdalem RT.02,
Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa RW.02, Babakanpari Village, Cidahu Subdistrict,
Barat. Perusahaan beroperasi secara komersial pada Sukabumi, West Java. The Company operated
tahun 1997. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar commercially in 1997. In accordance with Article 3 of
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan the Company's Articles of Association, the scope of its
terutama meliputi bidang perdagangan umum. activities mainly covers the field of general trading.
Kegiatan usaha utama Perusahaan yaitu bergerak The Company's main business activity is engaged in
dalam bidang industri air mineral (air minum) dalam the mineral water industry (drinking water) in plastic
kemasan plastik, makanan, minuman dan packaging, food, beverage and canning / bottling as
pengalengan/pembotolan serta industri bahan well as the packaging materials industry. As of
kemasan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, December 31, 2016 and 2015, the Company's parent
Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Company is PT Fikasa Bintang Cemerlang.
Fikasa Bintang Cemerlang.
b. Dewan Komisaris dan Direksi, Korporat Sekretaris, b. Board of Commissioners and Directors,
Komite Audit, dan Karyawan Corporate Secretary, Committee Audit, and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Board of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Directors of the Company as of December 31, 2017
sebagai berikut: and 2016 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Tn. Agung Salim President Commissioner
Komisaris (Independen) Tn. Andy Wardhana Putra Tanumihardja Commissioner (Independent)
Direksi Directors
Direktur Utama Tn. Bhakti Salim President Director
Direktur (Independen) Tn. Dharmawadi Sutanto Director (Independent)
9
1. UMUM - (lanjutan) 1. GENERAL - (continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi, Korporat Sekretaris, b. Board of Commissioners and Directors,
Komite Audit, dan Karyawan - (lanjutan) Corporate Secretary, Committee Audit, and
Employees - (continued)
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Perusahaan menunjuk Edwin Kosasih sebagai The Company appointed Edwin Kosasih as its
Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
Komite Audit Audit Committee
Berdasarkan surat keputusan tanggal 27 Juli 2015 Based on Decision dated July 21, 2015, the Company
Perusahaan telah membentuk komite audit sebagai establish audit committee are as follows:
berikut:
Ketua Tn. Andy Wardhana Putra Tanumihardja Chairman

Anggota Ny. Rohana Agustjik Members
Anggota Tn. Yanuar Hidayat Members
Karyawan Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama and subsidiaries (hereinafter collectively referred to as
disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing- the “Group”) employed 244 and 248 permanent
masing 244 dan 248 karyawan tetap (Tidak diaudit). employees, respectively (Unaudited).
Grup memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Group provided compensation to Commissioners and
Direksi: Directors:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2017 December 2016
Imbalan jangka pendek 3,227,285,500 3,227,285,500 Short-term benefits
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung pada The Company has direct ownership in the following
entitas anak berikut ini: subsidiaries:
10
c. Entitas Anak - (lanjutan) c. Subsidiaries - (continued)
Persentase
kepemilikan/
Percentage of Mulai beroperasi
ownership komersial/ Jumlah aset sebelum eliminasi/Total
Kegiatan Commencement assets before elimination
Domisili/ 2017 2016
usaha/Scope of of commercial
Entitas anak/Subsidiariy Domicily business % % operations 2017 2016
Kepemilikan langsung/
Direct ownership
Entitas anak/Subsidiaries
PT Tirtamas Abadi Berjaya Jakarta Industri air mineral 99.54% 99.54% 2011 935,212,089,319 934,929,184,750
(air minum)
/Manufacturing
mineral water
(drinking water)
PT Tirtamas Lestari Jakarta Air minum dalam 99.99% 99.99% 2011 402,598,924,782 416,294,025,923
kemasan/ Bottled
water
PT Delapan Bintang Baswara Jakarta Air minum dalam 99.99% 99.99% Belum beroperasi 548,904,468,388 528,790,775,850
kemasan/ Bottled komersial/not
water commercial operated
yet
d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang d. Company’s Public Offerings and Corporate
Mempengaruhi Efek Perusahaan Actions Affecting Share Capital
Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On June 28, 2012, the Company obtained an
surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Effective Statement from the Capital Market
Modal (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas Supervisory Agency (was then changed to Capital
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM-LK Market and Financial Institutions Supervisory
dan terakhir dikenal sebagai Otoritas Jasa Agency/ BAPEPAM-LK and recently known as the
Keuangan/OJK) (BAPEPAM) melalui surat No. S- Financial Services Authority/ OJK) (BAPEPAM)
8069/BL/2012 dalam rangka penawaran umum through letter No .S8069/BL/2012 to carry out an
perdana saham biasa Perusahaan sebanyak initial public offering of the Company’s common
300.000.000 saham dengan harga penawaran shares totaling 300,000,000 shares at an offering
sebesar Rp 210 (nilai penuh) per saham disertai price of Rp 210 (full amount) per share entailed with
dengan penerbitan 150.000.000 Waran Seri I. issued 150,000,000 Series I Warrants.
11
d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang d. Company’s Public Offerings and Corporate
Mempengaruhi Efek Perusahaan - (lanjutan) Actions Affecting Share Capital - (continued)
Perusahaan menerbitkan Waran Seri I tersebut The Company has issued Series I Warrants was given
diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi as incentive for the Company’s shareholders who
pemegang saham yang melaksanakan haknya, exercise their rights, which every 2 new shares whose
dimana untuk setiap 2 saham baru yang namanya names were recorded in the List of
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham akan Shareholders will get 1 Series I Warrant. The
memperoleh 1 Waran Seri I. Masa pelaksanaan execution of Series I Warrants will expire on July, 7
Waran Seri I akan berakhir pada tanggal 7 Juli 2017. 2017. If the Series I Warrant is not exercised until the
Jika Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan hingga expiry dated, such Warrant will expire, worthless and
habis masa berlakunya, Waran tersebut menjadi not valid any longer. The exercise window of Series 1
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi. Masa Warrant was commencing from July11, 2013 and will
pelaksanaan Waran Seri I mulai berlaku pada tanggal expire on July7, 2017. In 2015 and 2014, have been
11 Juli 2013 dan akan berakhir pada tanggal 7 Juli issued and fully paid with respect to the exercise of
2017. Pada tahun 2015 dan 2014 telah diterbitkan dan Series I Warrants 12,338,509 and 12,338,280 shares,
disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan respectively. On November 27, 2013, the Company
Waran Seri I masing-masing sebesar 12.338.509 dan obtained an effective statement from the
12.338.280 lembar saham. Pada tanggal 27 Chairman of the Financial Services Authority (OJK)
November 2013, Perusahaan memperoleh surat No. S380/D.04/2013 for Rights Issue I (RI I) in
pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan relation of Pre-Emptive Rights for total of
(OJK) No. S-380/D.04/2013 atas Penawaran Umum 680,000,000 shares with par value Rp 100 per
Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak share, with offering price per share at Rp 550 (full
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) masing- amount).
masing sejumlah 680.000.000 saham biasa dengan
nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran Rp 550
(nilai penuh) per saham.
Pada tanggal 12 Desember 2013, atas Penawaran On December 12, 2013, Rights Issues I (RI I) these
Umum Terbatas I (PUT I) saham-saham tersebut shares were listed in the Indonesian Stock
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saham As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s
Perusahaan masing-masing sebanyak 2.191.870.558 shares outstanding totaling 2.191.870.558 and
dan 2.186.603.090 saham telah dicatatkan pada 2.186.603.090 shares, respectively, have been
Bursa Efek Indonesia. listed in the Indonesian Stock Exchange.
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. The publication of the Consolidated Financial

Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi The consolidated financial statements have been
untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, authorized for being issued by the Board of Directors
selaku pihak yang bertanggung jawab atas of the Company, as the party which responsible for
penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan the preparation and completion of consolidated
konsolidasian pada 04 April 2018. financial statements on the April 04, 2018.
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance with Financial Accounting Standards
(SAK) (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards which
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi include Statements of Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan (PSAK) and the Interpretations of Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Accounting Standards (ISAK) issued by the
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan Badan Indonesian Financial Accounting Standards Board of
Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang Indonesian Institute of Accountant (DSAK- IAI) and
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Capital Market and Financial Institution
(OJK) sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan Supervisiory Agency (BAPEPAM-LK, which function
No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua has been transferred to Financial Service Authority
BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni (OJK) starting at January 1, 2013), specifically Rule
2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of Bapepam-
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. LK. No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on
“Financial Statement Presentation and Disclosure of
Public Listed Companies”.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared in
PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar accordance PSAK No.1, “Presentation of Financial
pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan Statements”. The measurement basis used is the
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur historical cost, except for certain accounts which are
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan measured on the bases described in the related
dalam kebijakan akuntansi terkait. Kebijakan accounting policies. The accounting policies adopted
akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan in the preparation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian konsisten dengan yang statements are consistent with those adopted in the
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial statements in
konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali respect of the previous period, except for the adoption
untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang of several amended and new PSAK and ISAK
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 seperti effective January 1, 2016 as disclosed in this Note.
yang diungkapkan dalam Catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for the
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar consolidated statement of cash flows, are prepared
akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun under the accrual basis of accounting. The
berdasarkan metode langsung dengan consolidated statement of cash flows has been
mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas prepared based on the direct method by classifying
operasi, investasi dan pendanaan. cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
13

SIGNIFIKAN - (lanjutan) POLICIES - (continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

Konsolidasian - (lanjutan) Statements - (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make judgment,
pertimbangan, estimasi danasumsi yang estimates and assumptions that affect the application
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan of accounting policies and the reported amounts of
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang assets, liabilities, income and expenses.
dilaporkan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimation are based on
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian management’s best knowledge and judgment of
dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin current events and actions, actual results may
berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang ultimately differ from those estimation. The areas
melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang involving a higher degree of judgment or complexity,
lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi or areas where assumptions and estimation are
adalah signifikan terhadap laporan keuangan significant to the consolidated financial statementsare
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas disclosed in Note 3 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan c. Adoption of new and revised standards and
revisi interpretation
Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya The Group have adopted for the first time the several
beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib new and revised PSAK and ISAK that are mandatory
untuk aplikasi efektif 1 Januari 2016. Perubahan for application effective January 1, 2016. Changes to
kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan seperti yang the Group’s accounting policies have been made as
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi required in accordance with the transitional provisions
dalam standar masing-masing dan interpretasi. in the respective standards and interpretation. The
Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i), amendments to PSAK 5 Operating Segments (i)
mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan require an entity to disclose the judgements made by
pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam management in applying the aggregation criteria to
menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, operating segments, including a brief description of
termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi the operating segments aggregated and the economic
yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang indicators assessed in determining whether the
telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operating segments have “similar economic
operasi yang digabungkan memiliki karakteristik characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of
ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa the total of the reportable segments’ assets to the
rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap entity’s assets should only be provided if segment
aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen assets are regularly provided to the chief operating
secara regular disediakan kepada pengambil decision-maker. The Group has aggregated several
keputusan operasional. Grup menggabungkan operating segments into a single operating segment
beberapa segmen operasi menjadi satu segmen and made the required disclosures in Note 32 in
operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang accordance with the amendments.
disyaratkan dalam Catatan 32 sesuai dengan
amandemen.
14

revisi - (lanjutan) interpretation - (continued)
Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah The following standards and interpretation issued and
diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai effective for the financial year beginning January 1,
pada tanggal 1 Januari 2016 akan tetapi tidak 2016 do not have a significant effect on the financial
memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan statements is as follows:
keuangan adalah sebagai berikut:
• PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan • PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
• PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak- • PSAK No. 7 (Revised 2015), “Related Party
pihak Berelasi” Disclosure”
• PSAK No. 13 (Revisi 2015), “Properti Investasi” • PSAK No. 13 (Revised 2015),“Investments
Properties”
• PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas • PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
• PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” • PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Asset”
• PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” • PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Asset”
• PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” • PSAK No. 22 (Revised 2015), “Business
Combination”
• PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” • PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee
Benefits”
• PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, • PSAK No. 25 (Revised 2015), “Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”
• PSAK No. 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis • PSAK No. 53 (Revised 2015), “Share Based
Saham” Payment”
• PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan • PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated
Konsolidasian” Financial Statements”
• PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” • PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”
• PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan • PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain” Interests in Other Entities”
• PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai • PSAK No. 68 (Revised 2015), ”Fair Value
Wajar” Measurement”
• PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas • PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak” ISAK No. 30 (Revisi 2015), Assets and Liabilities” ISAK No. 30 (Revised 2015),
“Pungutan” ”Collection”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun interpretationsissued but not yet effective for the
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 financial year beginning January 1, 2017 are as
Januari 2017 adalah sebagai berikut: follows:
• PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan • PSAK No.1 (Revised 2015), “Presentation of
Keuangan Dengan Prakarsa Pengukapan” Financial Statements about Disclosure Initiative”
• ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi Atas • ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation of
Ruang Lingkup PSAK No. 13, “Properti Investasi” PSAK No. 13, “Investing Properties”
15

revisi - (lanjutan) interpretation - (continued)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun issued but not yet effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari beginning January 1, 2018 are as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
• PSAK No. 69, “Agrikultur” • PSAK No. 69, “Agriculture”

• PSAK No. 16, “Aset Tetap” • PSAK No. 16, “Fixed Assets”
d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan assets and liabilities at the end of the reporting period
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal- and results of operations for the years then ended of
tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana the Company and entities in which the Company has
Perusahaan memiliki kemampuan untuk the ability to control the entities, both directly or
mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung indirectly.
maupun tidak langsung.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi Non-controlling interests in the total comprehensive
komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai income of subsidiaries is identified at its portion and
proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah presented as a part of total attributable
laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada comprehensive income in the consolidated statements
laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif of profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset Non-controlling interests in the net assets of
neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal subsidiaries is identified at the date of business
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan combination afterwards adjusted by proportion of
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak changes in equity of subsidiaries and presented as a
dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada part of equity in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut financial year, its results are included in the
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal comprehensive income from the date on which control
pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir commences. Where control ceases during a financial
dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut year, its results are included in the consolidated
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk income for the part of the year during which control
bagian tahun dimana pengendalian masih existed.
berlangsung.
16

d. Prinsip Konsolidasian - (lanjutan) d. Principle of Consolidation - (continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal consolidated financial statements in all material
yang material telah diterapkan secara konsisten oleh respects have been consistently applied by the
entitas anak, kecuali dinyatakan lain. Seluruh subsidiaries, unless otherwise stated. All material
transaksi dan saldo yang material antara perusahaan- transactions and balances between consolidated
perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi companies have been eliminated in preparing the
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas Non-controling interests represents the proportion of
hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak the results and net assets of subsidiaries not
diatribusikan pada Grup. attributable to the Group.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interests in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in the loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions. When control
ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, over a previous subsidiary is lost, any remaining
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut interest in the entity is remeasured at fair value and
diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan the resulting gain or loss is recognized in profit or loss.
atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transaction
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. A person or a close member of the person’s family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian a. Has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor. entity;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas b. Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity;or
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau c. Is a member of the key management personel of
entitas induk entitas pelapor. the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika 2. An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari a. The entity and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas members of the same group (which means that
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya each parent, subsidiary and fellow
terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
17

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi - (lanjutan) e. Related party transaction - (continued)

b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura b. One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi other entity (or an associate or joint venture
atau ventura bersama yang merupakan anggota of a member of a group of which the other entity
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain is a member) is a member of the key
tersebut adalah anggotanya). management personel of the reporting entity or
of a parent of the reporting entity.
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas d. One entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lainadalah entitas the other entity is an associate of the third
asosiasi dari entitas ketiga. entity.
e. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura e. One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi other entity (or an associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
f. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama f. Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
g. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas g. One entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas the other entity is an associate of the third
asosiasi dari entitas ketiga. entity.
h. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan h. The entity is a post-employment benefits plan
pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari for the benefit of post-employment of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity is itself
pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan such a plan, the sponsoring employers are also
program tersebut, maka entitas sponsor juga related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
i. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan i. The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (1).
angka (1).
j. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) j. A person identified in (1) (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of a
induk dari entitas). parent of the entity).
k. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana k. The entity, or any member of a group of which it
entitas merupakan bagian dari kelompok is a part, provides key management personnel
tersebut, menyediakan jasa personel services to the reporting entity or to the parent
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau of the reporting entity.
kepada entitas induk entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak- Significant transactions with related parties, whether
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan or not made at similar terms and conditions as those
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun done with third parties, are disclosed in the
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
18

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi - (lanjutan) e. Related party transaction - (continued)
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas The Company’s portion of equity transactions of
anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" subsidiaries is presented as "other equity component"
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan under the equity section of the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.
f. Piutang usaha dan Piutang lain-lain f. Trade receivables and Other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang mempunyai Trade receivables and other receivables which are
jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak non-derivative financial assets with fixed or
diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan determinable payments that are not quoted in an
sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Lihat active market are classified as “loans and
Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi pinjaman yang receivables”. See Note 2h for accounting policies of
diberikan dan piutang. Bunga diakui dengan loans and receivables. Interest is recognized using the
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali effective interest rate method, except for short-term
untuk piutang jangka pendek di mana pengakuan receivables whereby the recognition is immaterial.
bunga tidak material.
g. Aset dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group‘s financial assets consist of cash and
piutang usaha dan piutang lain-lain. banks, trade receivables and other receivables.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classifies its financial assets as loans
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market.
di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At initial recognition, loans and receivables are
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya measured at fair value plus transaction costs and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur subsequently measured at amortized cost using the
pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. Interest income on
menggunakan metode suku bunga efektif. financial assets classified as loan and receivables
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok is included in the consolidated statements of profit
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam or loss and other comprehensive income and is
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif reported as “Finance Income”.
lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai
“Pendapatan Keuangan”.
19

g. Aset dan Liabilitas Keuangan - (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities - (continued)
i. Aset Keuangan - (lanjutan) i. Financial Assets - (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment loss is
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari reported as a deduction from the carrying value of
nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok the financial assets classified as loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di receivables recognized in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian sebagai comprehensive income as “Allowance for
“Cadangan kerugian penurunan nilai aset impairment losses of financial assets”.
keuangan”.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, The Group’s financial liabilities consist of trade
utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, payables, other payables, accrued expenses,
jaminan pelanggan, pinjaman bank, utang customer deposit, bank loan, consumer financing
pembiayaan konsumen dan utang sewa payable, and finance lease payable.
pembiayaan.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities carried at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities carried at amortized cost are
yang diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui initially recognized at fair value plus transaction
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan costs and subsequently carried at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku Transaction costs include only those costs that are
bunga efektif. Biaya transaksi hanya meliputi biaya- directly attributable to the recognition of financial
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung liability acquired and they are incremental costs
untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang that would not have been incurred if the financial
diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang liability acquired has not been recognized.
tidak akan terjadi apabila liabilitas keuangan yang Expenses on financial liabilities carried at amortized
diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas cost are charged in the profit or loss and recorded
keuangan yang diukur pada biaya perolehan as part of ‘finance cost’.
diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi
dan dicatat sebagai bagian dari ‘beban keuangan’.
iii. Penentuan Nilai Wajar iii. Determination of Fair Value
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat Fair value is the amount for which an asset could
ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara be exchanged, or a liability settled, between
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk knowledgeable, willing parties in an arm’s length
melakukan transaksi wajar. transaction.
20

iii. Penentuan Nilai Wajar - (lanjutan) iii. Determination of Fair Value - (continued)
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan PSAK No. 60 requires certain disclosures which
tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset dan require the classification of financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities measured at fair value using a fair value
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang hierarchy that reflects the significance of the inputs
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di used in making the fair value measurement. The
dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki fair value hierarchy has the following levels:
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut
a. Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b. Input selain harga kuotasi yang termasuk di b. Inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly
harga) maupun tidak langsung (misalnya, (i.e. derived from prices) (level 2); and
derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
c. Input untuk aset dan liabilitas yang bukan c. Inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). inputs) (level 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which the
keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan financial asset or financial liability is categorised is
penetapannya pada basis tingkatan input paling determined on the basis of the lowest level input
rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai that is significant to the fair value measurement.
wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke classified in their entirety into only one of the three
dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. levels
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup for financial assets held by the Group is the current
untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid bid price, while financial liabilities use ask price.
price), sedangkan untuk liabilitas keuangan These instruments are included in level 1.
menggunakan harga jual (ask price). Instrumen
keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
21

iii. Penentuan Nilai Wajar - (lanjutan) iii. Determination of Fair Value - (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3 included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: financial instruments include:
a. Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa a. The use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis quotes for similar instruments and;
dan;
b. Teknik lainseperti analisis arus kas yang b. Other techniques, such as discounted cashflows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for the
instrumen keuangan lainnya. remaining financial instruments.
iv. Penghentian Pengakuan iv. Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan The Group derecognized the financial assets when
pada saat hak kontraktual atas arus kas yang the contractual rights to receive the cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa these assets have ceased to exist or the assets
atau Grup mentransfer seluruh hak untuk have been transferred and substantially all the risks
menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan and rewards of ownership of the assets are also
dalam transaksi di mana Grup secara substansial transferred. Any rights or obligations on the
telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas transferred financial assets that arise or are still
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap owned by the Group are recognized as assets or
hak atau kewajiban atas aset keuangan yang liabilities separately.
ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh
Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara
terpisah.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan The Group derecognized the financial liabilities
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak when the obligation specified in the contract is
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. released or canceled or ceased.
22

iv. Penghentian Pengakuan - (lanjutan) iv. Derecognition - (continued)
Dalam transaksi di mana Grup secara substansial In a transaction where the Group substantially has
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko not or did not transfer all the risks and rewards of
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, ownership of financial assets, the Group
Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika derecognized those assets if the Group no longer
Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset has control over those assets. The rights and
tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang obligations arising from or still exist in the transfer
masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara are recognized separately as assets or liabilities. In
terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer a transfer which control over the assets is still
di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, owned, the Group continues to recognize the
Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut transferred assets in the amount of involvement
sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana that is sustainable, where the level of sustainability
tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang of the Group in the transferred assets amounted to
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang as a changes in the value of the transferred assets.
ditransfer.
v. Saling Hapus Instrumen Keuangan v. Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are set-off and the
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount is presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statements of financial position when, and only
Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk when, the Group has the legal right to set off the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amounts and intends either to settle on a net basis
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan or realize the asset and settle the liabilities
secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net basis
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar only when permitted by accounting standards.
akuntansi.
vi. Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur vi. Impairment of Financial Assets Carried at
pada Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset The accounting policy on impairment of financial
keuangan yang diukur pada biaya perolehan assets carried at amortized cost is as follows:
diamortisasi adalah sebagai berikut:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At the date of consolidated statements of financial
konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat position, the Group evaluates whether there is
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that financial asset or group of
kelompok aset keuangan mengalami penurunan financial assets is impaired.
nilai.
23

pada Biaya Perolehan Diamortisasi - (lanjutan) Amortized Cost - (continued)
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan Financial asset or group of financial assets is
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai impaired and impairment losses are incurred only if
telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif there is objective evidence of impairment as a
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat result of one or more events that occurred after the
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah initial recognition of these assets (a “loss events”),
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang and the loss event has an impact on the estimated
merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut future cash flows of financial assets or group of
berdampak pada estimasi arus kas masa depan financial assets that can be reliably estimated.
atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat The Group first assesses whether objective
bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas evidence of impairment exists individually for
aset keuangan yang signifikan secara individual, financial assets that are individually significant, or
dan secara individual atau kolektif untuk aset collectively for financial assets that are not
keuangan yang tidak signifikan secara individual. individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Group determines that no objective evidence
mengenai penurunan nilai aset keuangan yang of impairment exists for an individually assessed
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan financial asset, whether significant or not, the asset
tersebut signifikan atau tidak, maka Grup is included in a group of financial assets with
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok similar credit risk characteristics and that group of
aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko financial assets is collectively assessed for
kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai impairment. Assets that are individually assessed
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang for impairment and for which an impairment loss, is
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan or continues to be recognized are not included in a
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap collective assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying amount
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas and the present value of estimated future cash
masa datang yang didiskontokan menggunakan flows (excluding future credit losses that have not
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan been incurred) discounted at the financial asset’s
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi original effective interest rate. The carrying amount
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai of the asset is reduced through the use of an
dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi allowance account and the amount of the loss is
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. recognized in the consolidated statements of profit
or loss and comprehensive income.
24

pada Biaya Perolehan Diamortisasi - (lanjutan) Amortized Cost - (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows in a group of financial assets that
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi are collectively evaluated for impairment are
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas estimated on the basis of the contractual cash
kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok flows of the assets in the group and historical loss
tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami experienced for assets with credit risk
atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko characteristics similar to those in the group.
kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit Historical losses experience is adjusted on the
kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah basis of current observable data to reflect the
dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data effects of current conditions that did not affect the
terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan period on the historical losses experience is based
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada and to remove the effects of conditions in the
periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan historical that do not currently exist.
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.
Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak When trade receivables and other receivables are
tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan uncollectible, they are written-off against the
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. related allowance for impairment losses of
Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah receivables. Such receivables are written-off after
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan all the necessary procedures have been completed
dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban and the amount of the loss has been determined.
penurunan nilai yang terkait dengan piutang usaha Impairment charges related to trade receivables
dan piutang lain-lain yang tidak tertagih and other receivables are classified in "Allowance
diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian for Impairment Losses”.
Penurunan Nilai”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada be related objectively to an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment losses was recognized, then the
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment losses is
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan reversed by adjusting the allowance account. The
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan amount of the reversal is recognized in the
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
25

h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing h. Foreign Currency Transactions and Balances
Grup menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh The Group applied PSAK No. 10, “The Effects of
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang Changes in Foreign Exchange Rates”, which
menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi describes how to include foreign currency transactions
mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri and foreign operations in the financial statements of
dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan an entity and translate financial statements into a
laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. presentation currency. The Group considers the
Grup mempertimbangkan indikator utama dan primary indicators and otherindicators in determining
indikator lainnya dalam menentukan mata uang its functional currency. If indicators are mixed and the
fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan functional currency is not obvious, management uses
mata uang fungsional tidak jelas, manajemen its judgments to determine the functional currency that
menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang most faithfully represents the economic effects of the
fungsional yang paling tepat menggambarkan underlying transactions, events and conditions.
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi
yang mendasarinya.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are presented
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup in Rupiah, which is the Group’s functional currency
dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata and the Group’s presentation currency. Transactions
uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah involving foreign currencies are recorded in Rupiah at
berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat the middle rates of exchange prevailing at the time the
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi transactions are made. At statement of financial
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata position date, monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan denominated in foreign currencies are adjusted to
kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada reflect the rates of exchange quoted at the closing of
periode yang bersangkutan. Keuntungan atau the last banking day of the period. The resulting gains
kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau or losses are credited or charged to current
dibebankan pada operasi periode berjalan. operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang The exchange rates used against the Rupiah are as
asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut: follows:
Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollar
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara Inventories are valued at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga realizable value. Cost is determined based on the
perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata weighted average method. Net realizable value is the
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga estimated sales amount in the ordinary course of
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi business less the costs of completion and selling
biaya penyelesaian dan penjualan. expenses.
26

i. Persediaan - (lanjutan) i. Inventories - (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan made based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir periode. inventories at each end of period.
j. Aset tetap j. Fixed Assets
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan The Group uses the cost model for its fixed assets
akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, Fixed assets are stated at cost, excluding day-to-day
tetapi termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi servicing, less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan impairment loss, if any.
nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of fixed assets consists of its purchase
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian consideration, including import duties and taxes and
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang any directly attributable costs in bringing the fixed
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa assets to its working condition and location for its
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the fixed assets have
digunakan, seperti beban perbaikan dan been put into operations, such as repairs and
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi maintenance costs, are normally charged to
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. consolidated statements of comprehensive income in
Apabila beban-beban tersebut menimbulkan the year such costs are incurred. In situations where it
peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari can be clearly demonstrated that the expenditures
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi have resulted in an increase in the future economic
kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut benefits expected to be obtained from the use of the
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset fixed assets beyond its originally assessed standard
tetap. of performance, the expenditures are capitalized as
additional costs of fixed assets.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except for land, aredepreciated on a
menggunakan metode garis lurus (straight-line straight-line basis over the fixed assets useful lives as
method) selama masa manfaat aset tetap sebagai follows:
berikut:
27

j. Aset tetap - (lanjutan) j. Fixed Assets - (continued)
Masa Manfaat/
Useful lives
Jenis aset tetap Tahun / Years Type of fixed assets
Bangunan 20 Buildings
Mesin dan peralatan 4–16 Machineries and equipment
Kendaraan 8 Vehicles
Peralatan kantor 4 Office furnitures
Galon 4 Gallon
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon disposal
pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat or when no future economic benefits are expected
ekonomis masa depan yang diharapkan dari from its use or disposal. When assets are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang retired, the cost and related accumulated depreciation
dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset and any impairment loss are removed from the
tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi accounts. Any gain or loss arising from derecognition
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap of fixed assets (calculated as the difference between
tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari the net disposal proceeds and the carrying amount of
penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan the item) is included in the consolidated statements of
sebesar perbedaan antara jumlah bersih hasil profit or loss and comprehensive income in the year
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset the item is derecognized.
tetap tersebut), dan diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
tahun terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan Residual values, useful lives and depreciation method
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian are reviewed and adjusted if appropriate, at each
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi financial year end.
sebelumnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Assets in progress are stated at cost and presented
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset as part of the fixed assets. The accumulated cost will
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke be reclassified to the appropriate fixed assets account
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan when the installation is substantially completed and
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap the asset is ready for its intended use.
digunakan.
28

k. Hak Atas Tanah k. Landright
Grup menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak The Group adopted IFAS No. 25 (Revised 2011)
Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah, “Landrights“. In accordance with IFAS No. 25, land,
termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada including the legal costs incurred at initial acqusition of
awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar landrights, is stated at cost and is not amortized.
biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya Specific costs associated with the extension or
yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau renewal of land titles are deferred and amortized over
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan the legal term of the landrights or economic life of the
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau land, whichever is shorter.
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana
yang lebih pendek.
l. Sewa l. Lease
Grup menerapkan PSAK No. 30, “Sewa”. Penentuan The Group adopted PSAK No. 30, "Leases". The
apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, determination of whether an arrangement is, or
atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan contains, a lease is based on the substance of the
atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan arrangement at inception date and whether the
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada fulfillment of the arrangement is dependent on the use
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut of a specific asset and the arrangement conveys a
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset right to use the asset. Lease that transfers
tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial substantially to the lessee all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased item is classified
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa as finance lease.
pembiayaan.
i. Perlakuan akuntansi untuk Lessee i. Accounting treatment as a Lessee
Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup Under a finance lease, from the perspective of the
sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas Group as a lessee, the Group recognizes an asset
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada and liability in the consolidated statement of
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan, financial position at the commencement of the
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lease term at an amount equal to the fair value of
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. the leased property or, if lower, the present value
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara of the minimum lease payments. Minimum lease
bagian yang merupakan beban keuangan dan payments are apportioned between the finance
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. costs and the reduction of the outstanding liability.
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode The finance costs are allocated to each period
selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat during the lease term so as to achieve a constant
suku bunga periodik yang konstan atas saldo rate of interest on the remaining balance of the
liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui liability. Finance costs are recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
29

l. Sewa - (lanjutan) l. Lease - (continued)
i. Perlakuan akuntansi untuk Lessee - (lanjutan) i. Accounting treatment as a Lessee - (continued)
Aset sewaan yang dimiliki oleh Grup dengan dasar Leased asset held by the Group under finance
sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan lease is depreciated consistently using the same
metode yang sama yang digunakan untuk aset method used with that for depreciable assets that
yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh are directly owned, or is fully depreciated over the
selama jangka waktu yang lebih pendek antara shorter of the lease term and its useful life, if there
periode masa sewa dan umur manfaat aset is no reasonable certainty that the Group will obtain
sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai ownership by the end of the lease term.
bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait risks and rewards incidental to ownership are
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai classified as operating leases. Operating lease
sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa payments are recognized as an expense in the
operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba consolidated statements of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income on a straight-line basis over
konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight - the lease term.
line basis) selama masa sewa.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu Gain or loss on sale - and - lease back transactions
transaksijual dan sewa kembali (sale - and - lease resulting from a finance lease, isdeferred and
back) yang merupakan sewa pembiayaan, amortized over the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
ii. Perlakuan akuntansi sebagai lessor ii. Accounting treatment as a lessor
Dalam sewa operasi, dari sudut pandang Grup Under an operating lease, from the perspective of
sebagai lessor, sewa dimana Perusahaan atau the Group as a lessor, leases where the Company
entitas anak tetap mempertahankan secara or its subsidiaries retains substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait and benefits of ownership of the asset are
dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan classified as operating leases. Initial direct costs
sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang incurred in negotiating an operating lease are
dapat diatribusikan secara langsung dengan added to the carrying amount of the leased asset
negosiasi dan pengaturan sewa operasi and recognized in the consolidated statement of
ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan profit or loss and other comprehensive income over
diakui ke laporan laba rugi dan penghasilan the lease term on the same basis as rental income.
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan
selama masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.
30

m. Biaya Dibayar di Muka m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the beneficial
manfaat masing-masing beban yang bersangkutan period of each expense using the straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain n. Impairment of Non-Financial Assets (excluding

persediaan dan aset pajak tangguhan) inventory and deferred tax assets)
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah The Group assesses at each reporting date whether
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila there is any indication that an asset may be impaired.
terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian If any such indication exists, or when annual
penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, impairment assessment for an asset is required, the
Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset. Group makes an estimate of the asset's recoverable
amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan An asset's recoverable amount is the higher of an
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit asset's or cash-generating unit's fair value less costs
penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan to sell and its value in use and is determined for an
sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut individual asset, unless the asset does not generate
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian cash inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai from other assets. In assessing value in use, the
pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh estimated future cash flows expected to be generated
dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan by the asset are discounted to their present value
menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai market assessments of the time value of money and
waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai the risks specific to the asset. In assessing fair value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan less costs to sell, an appropriate valuation model is
model penilaian yang tepat. used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, Where the carrying amount of an asset exceeds its
maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. recoverable amount, the asset is written down to its
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba recoverable amount. Impairment losses are
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. recognized in consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal An assessment is made at each reporting date as to
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui recognized impairment losses may no longer exist or
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami may have decreased. A previously recognized
penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed only if there has been a
diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat change in the estimates used to determine the asset's
perubahan estimasi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment loss
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan was recognized. If that is the case, the carrying
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian amount of the asset is increased to its recoverable
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah amount.
terpulihkannya.
31

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain n. Impairment of Non-Financial Assets (excluding

persediaan dan aset pajak tangguhan) - (lanjutan) inventory and deferred tax assets) - (continued)
Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat That increase cannot exceed the carrying amount that
yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada would have been determined, net of depreciation, had
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. no impairment loss been recognized previously. Such
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan reversal is recognized in consolidated statements of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
o. Pinjaman o. Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank Loans are funds received from banks or other parties
atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran with the obligation to repay the loan in accordance
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian with the terms of the loan agreement.
pinjaman.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai Loans are classified as financial liabilities carried at
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortized cost. Transaction costs that are directly
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of loan are deducted
secara langsung dengan perolehan pinjaman from the amount of loan received. See Note 2g for the
dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat accounting policy for financial liabilities carried at
Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas amortized cost.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revunue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya that the economic benefits will flow to the Group and
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada the revenue can be reliably measured. Revenue is
nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk measured at the fair value of the consideration
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). received, excluding discounts, rebates and Value
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum Added Taxes (“VAT”). The following specific
pendapatan diukur: recognition criteria must also be met before revenue is
recognized:
- Pendapatan dari penjualan barang dagang diakui - Revenues from sales of goods are recognized
pada saat barang diserahkan kepada pelanggan upon delivery of the goods to customers in
sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah accordance with the term of sale.AN877
disepakati.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when they are incurred
32

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Grup menerapkan PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. The Group adopted PSAK No. 46, "Income Taxes".
PSAK ini mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan This PSAK requires the Group to account for the
konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan current and future tax consequences of the future
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa recovery (settlement) of the carrying amount of assets
depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan (liabilities) that are recognized in the consolidated
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari statement of financial position, and transactions and
periode kini yang diakui dalam laporan keuangan other events of the current period that are recognized
konsolidasian. in the consolidated financial statements.
PSAK No. 46 juga mensyaratkan Grup mencatat PSAK No. 46 also requires the Group to present
tambahan pajak penghasilan yang berasal dari additional tax of prior year through a tax assessment
periode lalu yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan letter (“SKP”), if any, as part of “Income Tax Expense -
Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Net” in the consolidated statements of profit or loss
Pajak Penghasilan - Bersih” dalam laporan laba rugi and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Tax expense comprises current tax and deferred tax
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan expense. Tax expense recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara income except to items recognized directly in equity,
langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait dengan the tax expense associated with that item are
item tersebut diakui di ekuitas. recognized in shareholders’ equity.
Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak Current tax is the expected tax payable on the taxable
yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang income for the period, using tax rates enacted at the
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang consolidated statements of financial position date.
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam The Group adopts the asset and liability method in
menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset determining its income tax expense. Under this
dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap method, deferred tax assets and liabilities are
tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset recognized at each reporting date for temporary
dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan differences between the accounting and tax base of
perpajakan. Metode ini juga mengharuskan assets and liabilities. This method also requires the
pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, recognition of future tax benefits, such as tax loss
seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan carryforward, to the extent that realization of such
realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang benefits is probable.
cukup besar (probable).
33

q. Pajak Penghasilan - (lanjutan) q. Income Tax - (continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position date.
konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau Deferred tax is charged or credited to the current
dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan year’s consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali other comprehensive income, except for deferred tax
pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan which is charged or credited directly to equity.
langsung ke ekuitas.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada Amendments to tax obligation is recorded when an
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup assessment is received or, if appealed against by the
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas Group, when the result of the appeal is determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset consolidated statement of financial position, except if
dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the same
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan manner the current tax assets and liabilities are
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. presented.
r. Imbalan pasca kerja karyawan r. Post-employment benefits
Grup menyediakan imbalan pasca kerja karyawan The Group provides defined post-employment benefits
pasti kepada karyawannya sesuai dengan Undang- to their employees in accordance with Indonesian
undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Labour Law No. 13/2003. No funding has been made
Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk to this defined benefit plan.
program imbalan pasti ini.
Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti The Group net obligation in respect of the defined
dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja benefit plan is calculated as the present value of the
karyawan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi post-employment benefits obligation at the end of the
nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan reporting period less the fair value of plan assets, if
liabilitas imbalan pasca kerja karyawan dilakukan any. The post-employment benefits obligation is
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit determined using the Projected Unit Credit Method
dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap with actuarial valuations being carried out at the end
akhir periode pelaporan. of each reporting period.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja Remeasurements of post-employment benefits

karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian obligation, comprise of a) actuarial gains and losses,
aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak b) the return of plan assets, excluding interest, and c)
termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak the effect of asset ceiling, excluding interest, are
batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di recognized immediately in the other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. income in the period in which they occur.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi Remeasurements are not reclassified to profit or loss
pada periode berikutnya. in the subsequent periods.
34

r. Imbalan pasca kerja karyawan - (lanjutan) r. Post-employment benefits - (continued)
Ketika program imbalan berubah atau terdapat When the benefits of a plan are changed, or when a
kurtailmen atas program, bagian imbalan yang plan is curtailed, the portion of the changed benefit
berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau related to past service of employees, or gain or loss
kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat on curtailment, is recognized immediately in profit or
terdapat perubahan atau kurtailmen atas program. loss when the plan amendment or curtailment occurs.
Grup menentukan (penghasilan) beban bunga bersih The Group determines the net interest expense
atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja bersih (income) on the net post-employment benefits
dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada obligation (asset) for the period by applying the
awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur discount rate used to measure the post-employment
liabilitas imbalan pasca kerja karyawan selama benefits obligation at the beginning of the annual
periode berjalan. period.
Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas The Group recognising gains and losses on the
penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja karyawan settlement of post-employment benefits obligation
pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau when the settlement occurs. The gain or loss on
kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara settlement is the difference between the present value
nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan yang of post-employment benefits obligation being settled
ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga as determined on the date of settlement and the
penyelesaian, termasuk setiap aset program yang settlement price, including any plan assets transferred
dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan and any payment made directly by the Company in
secara langsung oleh Perusahaan sehubungan connection with the settlement.
dengan penyelesaian tersebut.
Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya The Group recognising the (1) service costs,
jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau comprising of current service cost, past-service cost,
kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau and any gain or loss on settlement, and (2) net
beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya. interest expense or income immediately in profit or
loss.
s. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali s. Business Combination of Common Control
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, Entities under common control are parties (individual,
perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara company, or other form of entities) which directly or
langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih indirectly (through one or more intermediaries) control
perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh or are controlled by or are under the same control.
atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah Business combination of entities under common
kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang control is a business combination of all entities or
bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh combined businesses, which are ultimately controlled
pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah by the same party (prior or subsequent to the
kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat business combination), in which the control is not
sementara. temporary.
35

s. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - (lanjutan) s. Business Combination of Common Control

Entities - (continued)
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, The business combination of entities under common
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam control, in the form of business transfers done in the
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam framework of reorganizing entities within a business
suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan group, is not a change of ownership in the meaning of
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, economic substance, so that the transaction does not
sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba result in a gain or loss for the group as a whole or for
atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan the individual entity within the business group. Since
ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha the combined business transaction of entities under
tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas common control does not result in a change in the
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan economic substance of ownership of the business
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang exchanged, the transaction is recognized at the
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada carrying amount based on the pooling of interest
jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan method.
kepemilikan.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan Any difference between amount of consideration
jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas transferred and the carrying value of each business
sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal combination of common control entities is recognized
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi as additional paid-in capital as part of equity section in
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis An entity that disposes of a business, in the disposal
entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan of entity under common control, recognizes the
yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas difference between the benefits received and the
dalam akun tambahan modal disetor pada bagian carrying amount of the disposed of business in the
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. additional paid-in capital account in the equity section
of the consolidated statement of financial position.
t. Laba Bersih per Saham Dasar t. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earning per share is computed based on the weighted
terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun average number of issued and fully paid shares during
yang bersangkutan. the year.
u. Informasi Segmen u. Segment Reporting
Grup mengidentifikasikan segmen operasi The Group identifies its operating segments on the
berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara basis of internal reports that are regularly reviewed by
regular oleh pengambil keputusan operasional dalam the Group's chief operating decision maker in order to
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja allocate resources to the segment and assess its
segmen operasi Grup. performance.
Grup mengidentifikasi segmen berdasarkan segmen The Group identifies segment based on sales product.
produk penjualan.
36
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,

KETIDAKPASTIAN ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates and
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi assumptions that affect the reported amounts of revenue,
jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas expenses, assets and liabilities, and the disclosure of
yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas contingent liabilities, at the reporting date. However,
kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, uncertainty about these assumptions and estimates
hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang could result in outcomes that could require a material
diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi adjustment to the carrying amount of the asset or liability
tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material affected in future periods.
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun
berikutnya.
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan a. Judgments made in applying accounting policies
kebijakan akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group's accounting
manajemen telah membuat pertimbangan berikut, policies, management has made the following
selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang judgments, apart from those involving estimations,
memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang which has the most significant effect on the amounts
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each entity in the Group is
dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan the currency from the primary economic environment
ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. where such entity operates. Those currencies are the
Mata uang tersebut adalah mata uang yang currencies that influence the revenues and costs of
mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing- each respective entity. The determination of functional
masing entitas. Penentuan mata uang fungsional currency may require judgment due to various
mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai complexity, among others, the entity may transact in
kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di more than one currency in its daily business activities.
lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya
sehari-hari.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan assets and liabilities as financial assets and financial
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth
dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas in PSAK No. 55. The financial assets and financial
keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to
Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
37

KETIDAKPASTIAN - (lanjutan) ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS - (continued)
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan a. Judgments made in applying accounting policies -
kebijakan akuntansi - (lanjutan) (continued)
Pajak Penghasilan Income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for income taxes. There are certain
transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang transactions and computations for which the ultimate
penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan tax determination is uncertain during the ordinary
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak course of business. The Group recognizes liabilities
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan for expected tax issues based on estimates of
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika whether additional taxes will be due. Where the final
hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah tax outcome of these matters is different from the
yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan amounts that were initially recognized, such
berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan differences will impact the income tax and deferred tax
pajak tangguhan pada periode di mana penentuan provisions in the period in which such determination is
tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak made. The Group’s carrying amount of tax payables
penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masing- and deferred tax assets are disclosed in Notes 13c
masing diungkapkan di dalam Catatan 13c dan 13e and 13e to the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah temporary differences. The determination of the
aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan amount of deferred tax assets that can be recognized
perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang based upon the likely timing and level of future taxable
bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak profits together with future tax planning strategies
masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan required significant management judgment.
dari manajemen.
b. Sumber Estimasi Ketidakpastian b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions related to the future and the
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan main sources of estimation uncertainty at the reporting
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian date that have a significant risk of material
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas adjustments to the carrying amount of assets and
untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah liabilities within the next period end are disclosed
ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada below. The Group’s assumptions and estimates are
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan based on a reference available at the time the
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai consolidated financial statements are prepared.
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat Current situation and assumptions regarding future
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. developments may change due to market changes or
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait circumstances beyond the control of the Group. These
pada saat terjadinya. changes are reflected in the related assumptions as
incurred.
38

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian - (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty -

(continued)
Masa Manfaat Aset Tetap Useful lives of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of fixed assets is depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan line basis over the fixed assets's estimated economic
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen useful lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 4 to 20 years. These
antara 4 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang are common life expectancies applied in the industry.
umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Changes in the expected level of usage and
Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat technological developments could impact the
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa economic useful lives and the residual values of these
manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya assets, therefore, future depreciation charges could
biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan be revised. The carrying amount of the Group's fixed
untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup assets at the consolidated statement of financial
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian position date is disclosed in Note 9 to the consolidated
diungkapkan di dalam Catatan 9 laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of trade receivables

Penurunan piutang usaha terjadi jika terdapat bukti Impairment of trade receivables is established when
objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau there is objective evidence that the Group will not be
sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal able to collect all amounts due according to original
piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal term of debts. An assessment is made at each
laporan posisi keuangan konsolidasian untuk statement of financial position date of whether there is
menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai any indication of impairment or whether there is any
atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan indication that an impairment loss previously
nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun recognized in prior years may no longer exist or may
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin have decreased. Where the actual results differ from
telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah the amounts that were initially assessed, such
yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan differences will result in a material adjustment to the
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah carrying amounts of trade and other receivables within
tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan the next financial year. The carrying amount of the
keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah trade receivables is disclosed in Notes 5 to the
tercatat dari piutang usaha diungkapkan pada Catatan consolidated financial statements.
5 atas laporan keuangan konsolidasian.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain Impairment of non-financial assets (excluding

persediaan dan aset pajak tangguhan) inventory and deferred tax assets)
Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan The Group reviews the carrying amounts of the non-
pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan financial assets as at the end of each statement of
konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat financial position date to determine whether there is
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka any indication of impairment. If any such indication
jumlah terpulihkan atau nilai pakai diestimasi. exists, the assets recoverable amount or value in use
is estimated.
39

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian - (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty -

(continued)
Imbalan pasca kerja karyawan Post-employment benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban The determination of the Group’s estimated liability for
imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan post-employment benefits and post-employment
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen benefits expense is dependent on its selection of
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi certain assumptions used by independent actuary in
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat calculating such amounts. Those assumptions include
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri among others, discount rates, future annual salary
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun increase, annual employee turn-over rate, disability
dan tingkat kematian. rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang Actual results that differ from the Group’s assumptions
diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan are treated in accordance with the policies as
sebagaimana diatur dalam Catatan 2r atas laporan mentioned in Note 2r to the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup statements. While the Group believes that its
berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah assumptions are reasonable and appropriate,
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil significant differences in the Group’s actual
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang experience or significant changes in the Group’s
ditetapkan secara material dapat mempengaruhi assumptions may materially affect its estimated
perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pasca kerja liability for post-employment benefits and post-
karyawan dan beban imbalan pasca kerja karyawan. employment benefits expense. The carrying amount of
Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka the Group’s long-term liability for post-employment
panjang Grup diungkapkan pada Catatan 17 laporan benefits is disclosed in Note 17 to the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS
Rincian kas dan bank berdasarkan mata uang adalah Details of cash and banks denominated in currency are
Kas Cash on Hand

Rupiah 1,157,250,190 1,198,669,703 Rupiah
Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 4,055,677,411 1,141,950,127 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Capital Indonesia 116,191,927 18,415,308 PT Bank Capital Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 65,796,474 1,080,364 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 62,395,877 42,560,213 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 14,796,550 3,479,777 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 10,842,499 2,848,873,858 PT Bank Permata Tbk
Jumlah 4,325,700,738 4,056,359,647 Total
40
4. KAS DAN BANK - (lanjutan) 4. CASH AND BANKS - (continued)
Jumlah (lanjutan) 4,325,700,738 4,056,359,647 Total (continued)

PT Bank Mega Tbk 9,088,424 7,586,293 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 20,521 130,521 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada
International Tbk - 2,079,714 International Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mega Tbk 55,448,848 55,245,742 PT Bank Mega Tbk
Sub-jumlah 4,390,258,531 4,121,401,917 Sub-total
Jumlah 5,547,508,722 5,320,071,620 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak As of December 31, 2017 and 2016, the Group had no
menempatkan kas dan banknya pada pihak berelasi. cash and bank placed at any related party.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan Details of trade receivables by nature of relationship are
adalah sebagai berikut: as follows:
Pihak ketiga 40,932,588,793 55,039,073,691 Third parties

Cadangan penurunan nilai (337,184,447) (337,184,448) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih 40,595,404,346 54,701,889,243 Total related party - net
Pihak berelasi (Catatan 28) 554,154,210 912,218,439 Related party (Note 28)
Jumlah - bersih 41,149,558,556 55,614,107,682 Total - net
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan jumlah hari Details of trade receivables by days overdue are as
tunggakan adalah sebagai berikut: follows:
Belum jatuh tempo 18,219,817,736 19,219,184,580 Current

Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 4,770,607,165 4,102,402,784 1 - 30 days
31 - 60 hari 4,739,861,925 1,248,496,839 31 - 60 days
61 - 90 hari 1,922,059,892 1,499,529,571 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 11,834,396,285 29,881,678,356 Over 90 days
Jumlah 41,486,743,003 55,951,292,130 Total
41
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Jumlah - (lanjutan) 41,486,743,003 55,951,292,130 Total - (continued)

Cadangan penurunan nilai (337,184,447) (337,184,448) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 41,149,558,556 55,614,107,682 Total - net
Piutang usaha seluruhnya dalam mata uang Rupiah serta All trade receivables in Rupiah currency and to local
kepada pihak lokal. parties.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah Mutation of the Group’s allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal - - Beginning balance

Impairment losses recognized
Kerugian penurunan nilai piutang 337,184,447 337,184,448 on receivables
Pemulihan kerugian penurunan nilai - - Impairment losses reversed
Saldo akhir 337,184,447 337,184,448 Ending balance
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun Based on a review of the status of the individual
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan receivable accounts as of December 31, 2017 and 2016,
2016, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan the management of the Group believes that an allowance
penurunan nilai piutang usaha telah cukup untuk for impairment losses of trade receivables are enough to
menutupi risiko tidak tertagihnya piutang usaha. cover uncollectible risk of trade receivables.
Piutang usaha milik Grup dijadikan sebagai jaminan The Group’s trade receivables were pledged as fiduciary
dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman for bank loan (Note 10).
bank (Catatan 10).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan Details of other receivables by nature of relationship are

Pihak berelasi (Catatan 28) 1,650,000,000 45,251,187,633 Related parties (Note 28)
Jumlah 5,390,553,767 49,539,740,248 Total
Piutang lain-lain seluruhnya dalam mata uang Rupiah. All other receivables in Rupiah currency.
42
6. PIUTANG LAIN-LAIN - (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES - (continued)
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Group's management believes that there is no
bukti objektif penurunan nilai atas piutang lain-lain - pihak objective evidence of impairment of other receivables-
ketiga dan seluruh saldo tersebut dapat tertagih, Third parties and all balances are collectible, so it is not
sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan necessary to allowance for impairment of other
nilai atas piutang lain-lain. receivables.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Bahan baku (Catatan 23) 82,029,390,349 79,279,463,334 Raw materials (Note 24)
Barang jadi (Catatan 23) 40,689,498,789 36,874,020,060 Finished goods (Note 24)
Suku cadang 3,035,013,196 1,495,687,753 Indirect materials
Jumlah 125,753,902,334 117,649,171,147 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai realisasi Based on the review of the net realizable value and the
neto dan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, physical condition of inventories at the end of the year,
manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat the Group's management believes that there was no
indikasi penurunan nilai sehingga tidak diperlukan adanya indication of impairment and thus no need for provision
penyisihan penurunan nilai persediaan. for impairment of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan As of December 31, 2017 and 2016, inventories were
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko covered by insured under blanket policies for the sum
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing insured amounted to Rp 576.676.330.693 and Rp
sebesar Rp 576.676.330.693 dan Rp 171.234.900.000. 171,234,900,000, respectively. Management of the
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Group believes that the total sum insured was sufficient
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian to cover the possible loss that may arise.
yang mungkin timbul.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan On December 31, 2017 and 2016, inventories of the
milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit Group are used as collateral for credit facilities obtained
bank (Catatan 10). from bank (Note 10).
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Uang Muka Advances

Lancar Current
Pembelian bahan baku 32,997,000 45,481,049 Purchase of raw material
Pembelian lainnya 7,613,053,347 - Purchase others
Lainnya 1,918,432,421 7,398,187,957 Others
43
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA - 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES - (continued)
(lanjutan)
Sub-jumlah - (lanjutan) 9,564,482,768 7,443,669,006 Sub-total - (continued)

Tidak lancar Non-current
Pembelian aset tetap 3,402,050,170 289,638,817,220 Purchase of fixed assets
Jumlah uang muka 12,966,532,938 297,082,486,226 Total advances
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses

Asuransi 481,613,942 588,154,350 Insurance
Sewa bangunan 435,083,333 123,838,385 Rent of buildings
Ketentuan 1,024,208,327 - Provision
Lainnya 37,354,558 92,193,340 Others
Jumlah biaya dibayar di muka 1,978,260,159 804,186,075 Total prepaid expenses
Jumlah 14,944,793,098 297,886,672,301 Total
Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. 4964_2011 Based on machine purchasing agreement No.
rev.00 dan 4965_2011 rev.00 tanggal 9 Januari 2012 dan 4964_2011 rev.00 and 4965_2011 rev.00 dated January
16 Januari 2012, DBB, Entitas Anak Tidak Langsung, 9, 2012 and January 16, 2012, DBB, Indirect Subsidiary,
melakukan pembelian mesin kepada Beverage Solution purchased machine to Beverage Solution System (BSS)
System (BSS) masing-masing dengan nilai pembelian with purchasing value amounted to USD 7,150,000 and
sebesar USD 7,150,000 dan EUR 8.497.010. EUR 8,497,010, respectively. The payment would be
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 35% paid with the conditions: 35% first installment, 10%
angsuran pertama, 10% angsuran selama 4 bulan dan installment for 4 months and 25% fully paid installment
25% angsuran atas pelunasan sampai dengan mesin until machine will already be used.
siap digunakan.
Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. 0145_2012 Based on machine purchasing agreement No.
rev.00 tanggal 13 Maret 2012, DBB, Entitas Anak Tidak 0145_2012 rev.00 dated March 13, 2012, DBB, Indirect
Langsung, melakukan pembelian mesin kepada BSS Subsidiary, purchased machine to BSS with purchasing
dengan nilai pembelian sebesar USD 1.500.000. value amounted to USD 1,500,000. The payment would
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 30% be paid with the conditions: 30% first installment, 10%
angsuran pertama, 10% angsuran selama 3 bulan, 30% installment for 3 months, 30% installment before freight
angsuran sebelum pengangkutan dan 10% angsuran and 10% fully paid installment until machine will already
atas pelunasan sampai dengan mesin siap digunakan. be used.
Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. C6063- Based on machine purchasing agreement No. C6063-
2013-00 tanggal 15 November 2013, DBB, Entitas Anak 2013-00 dated November 15, 2013, DBB, Indirect
Tidak Langsung, melakukan pembelian mesin kepada Subsidiary, purchased machine to BSS with purchasing
BSS dengan nilai pembelian sebesar USD 1.300.000. value amounted to USD 1,300,000. The payment would
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 35% be paid with the conditions: 35% first installment, 27%
angsuran pertama, 27% angsuran kedua dan 38% second installment and 38% fully paid installment until
angsuran atas pelunasan sampai dengan mesin siap machine will already be used.
digunakan.
Seluruh mesin tersebut diatas masih dalam tahap All machineries as are still in the stage of completion of
penyelesaian perakitan dan prosedur uji coba sehingga assembly and testing procedures that could not be used
belum siap digunakan oleh Grup. by the Group.
44
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
31 Desember / December 2017

Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Additions Reclasification balance
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct ownership

163,064,362,061 - - 1,500,000,000 164,564,362,061 Land
Tanah
129,287,583,558 1,442,090,523 - 96,762,781,793 227,492,455,874 Buildings
Bangunan
198,758,100,129 782,340,038 297,713,843,335 497,254,283,502 Machinery and equipments
Mesin dan peralatan
27,376,909,139 542,336,637 2,607,730,208 568,000,000 25,879,515,568 Vehicles
Kendaraan
7,698,438,527 403,125,362 13,181,818 18,755,000 8,107,137,071 Office equipment
Peralatan kantor
32,394,107,818 - - - 32,394,107,818 Gallon
Galon
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

170,832,249,970 21,751,514,615 (97,537,781,793) 95,045,982,792
Bangunan Building
Sewa Lease
Mesin 44,607,653,730 - - (270,000,000) 44,337,653,730
Machinery
Sub-jumlah 774,019,404,932 24,921,407,175 2,620,912,026 298,755,598,335 1,095,075,498,416

Sub-total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

29,840,155,576 6,538,876,766 - - 36,379,032,342
Bangunan Buildings
98,508,397,347 18,274,111,041 - (18,755,000) 116,763,753,388
Mesin dan peralatan Machinery and equipments
12,668,814,576 3,178,710,116 2,055,040,480 - 13,792,484,212
Kendaraan Vehicles
6,711,179,299 481,409,237 13,181,818 18,755,000 7,198,161,718
Peralatan kantor Office equipments
19,769,609,062 5,776,642,500 - - 25,546,251,562
Galon Gallon
Sewa Lease
1,247,733,627 1,026,142,218 - - 2,273,875,845
Mesin Machinery
168,745,889,487 35,275,891,878 2,068,222,298 - 201,953,559,067

Sub-jumlah Sub-total
605,273,515,445 893,121,939,349
Nilai Buku Neto Net Book Value


Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct ownership

163,064,362,061 - - - 163,064,362,061 Land
Tanah
131,309,524,322 21,489,876 2,043,430,640 - 129,287,583,558 Buildings
Bangunan
45
9. ASET TETAP - (lanjutan) 9. FIXED ASSETS - (continued)

197,099,197,634 1,658,902,495 - - 198,758,100,129 Machinery and equipments

Mesin dan peralatan
28,398,092,483 5,232,000,000 6,253,183,344 - 27,376,909,139 Vehicles
Kendaraan
7,472,437,437 226,001,090 - - 7,698,438,527 Office equipment
Peralatan kantor
21,437,537,818 10,956,570,000 - - 32,394,107,818 Gallon
Galon
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan 140,325,770,540 31,726,479,430 - (1,220,000,000) 170,832,249,970 Building
Sewa Lease
Mesin 32,890,080,280 12,749,818,182 - (1,032,244,732) 44,607,653,730
Machinery
721,997,002,575 62,571,261,073 8,296,613,984 (2,252,244,732) 774,019,404,932

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

25,365,215,018 6,518,371,197 2,043,430,639 - 29,840,155,576
Bangunan Buildings
80,378,389,430 18,130,007,917 - - 98,508,397,347
Mesin dan peralatan Machinery and equipments
12,486,694,255 3,134,453,422 2,952,333,101 - 12,668,814,576
Kendaraan Vehicles
6,064,169,513 647,009,786 - - 6,711,179,299
Peralatan kantor Office equipments
14,350,037,812 5,419,571,250 - - 19,769,609,062
Galon Gallon
Sewa Lease
258,841,411 988,892,216 - - 1,247,733,627
Mesin Machinery
138,903,347,439 34,838,305,788 4,995,763,740 - 168,745,889,487

583,093,655,136 605,273,515,445
Nilai Buku Neto Net Book Value
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai Depreciation expenses of fixed assets are allocated are
berikut: as follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 23) 27,656,740,787 27,217,707,892 Cost of sales (Note 23)
Beban penjualan (Catatan 24) 1,731,202,505 1,244,207,024 Selling expenses (Note 24)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 25) 5,887,948,587 6,376,390,872 expenses (Note 25)
Jumlah 35,275,891,878 34,838,305,788 Total
Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Deductions of fixed assets for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 mencakup December 31, 2017 dan 2016 comprise sales and
penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian disposal of fixed assets are as follows:
sebagai berikut:
46
Hasil penjualan 1,055,176,348 3,253,000,000 Proceed from sales

Jumlah tercatat 552,689,729 3,260,121,075 Carrying amount
Keuntungan (kerugian) bersih Gain (loss) on sale of

penjualan aset tetap 502,486,619 (7,121,075) fixed assets
Nilai perolehan - 2,128,430,640 Acquisition cost

Akumulasi depresiasi - 2,087,701,473 Accumulated depreciation
Kerugian pelepasan aset tetap - 40,729,167 Loss on disposal of fixed assets
Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir The details of the acquisition of fixed assets for the year
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pembayaran kas 21,732,912,648 38,134,959,752 Cash payment

Penambahan melalui utang Addition through finance
sewa pembiayaan 2,953,676,345 12,479,818,182 lease payable
Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through
uang muka pembelian aset tetap - 11,956,483,139 advance of fixed assets
Penambahan melalui utang Addition through consumer
pembiayaan konsumen 234,818,182 - lease payable
Jumlah 24,921,407,175 62,571,261,073 Total
Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Hak The Group owns several plots of land under “Hak Guna
Guna Bangunan (HGB) yang berlokasi di Sukabumi, Bangunan” title (“Right on Building-Usage” or “HGB”)
Pandaan dan Mojokerto yang masing-masing akan which located on Sukabumi, Pandaan and Mojokerto
berakhir sampai dengan tahun 2041. Manajemen which will expire in 2041, respectively. The management
berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam of the Group believes that there will be no difficulty in
memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut extending the land rights as the land was acquired legally
diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan and supported by sufficient evidence of ownership.
yang sah.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap As of December 31, 2017 and 2016, Group's fixed
Grup diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan assets areinsured againstallrisks with sum insured
jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp amounting to Rp 576.676.330.693 and Rp
576.676.330.693 dan Rp 366.074.820.933 366,074,820,933 respectively.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai The Management of the Group believes that the total
pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup sum insured was sufficient to cover the possible loss that
kerugian yang mungkin timbul. may arise.
47
Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat masing- The Group’s fixed assets with carrying amount of Rp
masing sebesar Rp 204.326.987.996 dan Rp 204.326.987.996 and Rp 274,179,411,852 as of
274.179.411.852 pada tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016, respectively were pledged
2016 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank as collateral for bank loan (Notes 10 and 15).
(Catatan 10 dan 15).
Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat masing- The Group’s fixed assets with carrying amount of Rp
masing sebesar Rp 1.818.680.000 dan Rp 2.717.150.000 1.818.680.000 and Rp 2,717,150,000 as of December
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digunakan 31, 2017 and 2016, respectively were pledged as
sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen collateral for consumer lease payable, respectively (Note
(Catatan 16). 16).
Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat sebesar Rp The Group’s fixed assets with carrying amount of Rp
dan Rp 44.905.653.730 Dan 44.607.653.730 masing- 44.905.653.730 and Rp 44,607,653,730 as of December
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 31, 2017 and 2016, respectively, were pledged as
digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan collateral for finance lease payable (Note 16).
(Catatan 16).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Management of the Group believes that there
kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi was neither condition nor event that indicates
penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga impairment in the carrying amount of its fixed assets,
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai and therefore an allowance for impairment losses of
untuk aset tetap. fixed assets was not considered necessary.
10. PINJAMAN BANK 10. BANK LOAN
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan
Jumlah/ Total
Suku Batas maksimum
bunga/ Jatuh tempo/ kredit/ Maximum 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditor/ Creditor Interest rate Maturity credit limit December 2017 December 2016
Pinjaman Bank Jangka

Pendek/ Short Term Bank
Loan
Perusahaan/ The Company
PT Bank Central Asia Tbk
Fasilitas kredit local/
Local credit facility 11,25% / 11.25% 2018 37,000,000,000 36,996,933,173
Fasilitas time revolving
loan/ Time revolving loan
facility 11,25% / 11.25% 2018 55,000,000,000 55,000,000,000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Fasilitas pinjaman
angsuran berjangka 2 /
Term loan facility 2 18% / 18% 2018 10,000,000,000 2,600,000,000 10,000,000,000
Sub-jumlah/ Sub-total 2,600,000,000 101,996,933,173
48
10. PINJAMAN BANK - (lanjutan) 10. BANK LOAN - (continued)
Jumlah/ Total
Suku Batas maksimum
bunga/ Jatuh tempo/ kredit/ Maximum 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditor/ Creditor Interest rate Maturity credit limit December 2017 December 2016
Entitas Anak/ Subsidiaries

PT Bank Permata Tbk
Fasilitas overdraft/
Overdraft facility 12,25% / 12,25% 2017 30,000,000,000 9,365,179,467 29,989,283,698
Fasilitas revolving loan/
Revolving loan facility 12,25% / 12,25% 2017 52,000,000,000 30,539,111,452 46,628,800,000
Fasilitas omnibus RL
2/LC/SKBDN / Omnibus
RL 2/LC/SKBDN facility 12,25% / 12,25% 2017 25,000,000,000 - -
PT Bank Central Asia, Tbk
Fasilitas Kredit Lokal 4,162,108,285 -
Fasilitas Time Loan Revolving 2,520,000,000 -
Sub-jumlah/ Sub-total 46,586,399,204 76,618,083,698
Jumlah/ Total 49,186,399,204 178,615,016,871
Dikurangi bagian provisi /

Less provision - -
Jumlah - bersih/ Total - net 49,186,399,204 178,615,016,871
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loan
Rincian pinjaman bank jangka panjang pada masa yang Details of long-term bank loan in the future based on the
akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian adalah agreements are as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit investasi 6 5,911,529,440 8,345,688,621 Investment credit 6
Pinjaman angsuran 92,000,000,000 - Installment Loan
Entitas anak Subsidiaries

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit investasi 1 - 41,237,081,492 Investment credit 1
Kredit investasi 2 - 166,000,000,000 Investment credit 2
Kredit investasi 3 207,237,081,492 - Investment credit 3
Kredit investasi 4 9,290,733,665 - Investment credit 4
49
Entitas anak - (lanjutan) Subsidiaries - (continued)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Fasilitas 2 - Term-loan 177,919,667,125 136,557,969,693 Facility 2 - Term-loan
Jumlah 492,359,011,722 352,140,739,806 Total
Dikurangi beban keuangan

ditangguhkan - 1,390,088,112 Less deffered financial expenses
Jumlah 492,359,011,722 350,750,651,694 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 5,780,064,177 29,209,029,719 Less current maturities
Bagian jangka panjang 486,578,947,545 321,541,621,975 Long-term portion
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 134 tanggal Based on Deed of Credit Agreement No. 134 dated
17 Maret 2010 dari Sri Buena Brahmana S.H., M.Kn., March 17, 2010 of Sri Buena Brahmana S.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta fasilitas BCA yang telah beberapa notary in Jakarta of BCA facility which has been
kali diubah terakhir Berdasarkan Akta Perubahan amended several times the latest by Deed of
Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 11 Agustus 2017, Amendment to Credit Agreement No. 123 dated
BCA menyetujui perpanjangan dan penambahan August 11, 2017, BCA approved the extension and
fasilitas kredit dengan rincian fasilitas sebagai berikut: addition of the credit facility with details of the
following facilities:
Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi 1 dan 3 Restructuring of Investment Credit Facilities 1 and 3
menjadi Fasilitas Kredit Investasi 6 dengan maksimum into Investment Credit Facility 6 with maximum credit
kredit sebesar Rp 5.911.529.440 untuk pembelian 1 of Rp 5,911,529,440 for the purchase of 1 unit of PET
unit mesin blow botol PET, 1 unit mesin cup PP bottle blow machine, 1 unit of PP cup machine and its
beserta printingnya dan pembelian mesin packing printing and purchasing of packing machine The loan
Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 36 bulan (tiga will be repaid in 36 months (thirty six) monthly
puluh enam) angsuran bulanan termasuk grace period installments including a 1 year grace period, in which
1 tahun, dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo the last installment will mature on December 11, 2018
pada tanggal 11 Desember 2018 serta dikenakan and bears interest at 11.75% per annum.
bunga sebesar 11,75% per tahun.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan Local Credit Facility (Current Account) with maximum
maksimum kredit sebesar Rp 37.000.000.000 serta credit of Rp 37,000,000,000 and Time Revolving Loan
fasilitasTime Loan Revolving dengan maksimum kredit facility with maximum credit of Rp 55,000,000,000
sebesar Rp 55.000.000.000
50
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) - (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) - (continued)
Perusahaan - (lanjutan) The Company - (continued)
Pada tahun 2017, Perusahaan belum membayar In 2017, the Company has not paid the principle from
cicilan pokok pinjaman bank karena masih dalam bank loan because of still on grace period status.
status grace period.
Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Babakan a. Land and building located in Jl. Babakan Pari,
Pari, Sukabumi atas SHGB No. 50 dan 51 milik Sukabumi over SHGB No. 50 and 51 owned by the
Perusahaan, Company,
b. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya b. Land and building located in Jl. Raya Cidahu,
Cidahu, Sukabumi atas SHGB No. 25 milik Sukabumi over SHGB No. 25 owned by the
c. Tanah yang terletak di Jl. Persil Citaman, Sukabumi c. Land located in Jl. Persil Citaman, Sukabumi over
atas SHGB No. 8 milik Perusahaan, SHGB No. 8 owned by the Company,
d. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya d. Land and building located in Jl. Raya Narogong,
Narogong, Cileungsi atas SHGB No. 41 dan 4773 Cileungsi over SHGB No. 41 and 4773 owned by
milik Perusahaan, the Company,
e. Tanah dan bangunan yang terletak di Komp. e. Land and building located in the Komp. Taman
Taman Kebon Jeruk Intercon Blok Q6 No. 4, Kebon Jeruk Intercon Blok Q6 No. 4, Jakarta over
Jakarta atas SHGB No. 8010 milik Perusahaan, SHGB No. 8010 owned by the Company,
f. Tanah dan bangunan yang terletak di Pusat f. Land and building located in the Pusat Perniagaan
Perniagaan Terpadu Blok HH 8X, Jl. Daan Mogot terpadu Blok HH 8X, Jl. Daan Mogot Raya Km.
Raya Km. 19,6, Banten atas SHGB No. 120 milik 19,6, Banten over SHGB No. 120 owned by the
g. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya g. Land and building located in Jl. Raya Srengseng,
Srengseng, Jakarta atas SHGB No. 8009 milik Jakarta over SHGB No. 8009 owned by the
h. Piutang usaha milik Perusahaan sebesar Rp h. Trade receivable owned by the Company
30.000.000.000 (Catatan 5). amounting Rp 30,000,000,000 (Note 5),
i. Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp i. Inventories owned by the Company amounting Rp
40.784.000.000 (Catatan 7), 40,784,000,000 (Note 7),
j. Mesin-mesin produksi milik Perusahaan, j. Production Machinery owned by the Company,
k. 1 unit mesin packing beserta komponennya, k. 1 unit packing machine including itscomponents,
l. Hak Merek AMDK “ALTO”, l. Trademarks of AMDK “ALTO”,
m. Jaminan Perusahaan atas nama PT Fikasa Raya m. Corporate guarantee from PT Fikasa Raya and PT
dan PT Intiputra Fikasa, pihak berelasi. Intiputra Fikasa, related parties.
51
b. PT Bank Capital Indonesia Tbk b. PT Bank Capital Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris R. Suryawan Budi Based on Notarial Deed R. Suryawan Budi
Prasetiyanto, SH, MKn. Notaris di Jakarta Tanggal 19 Prasetiyanto, SH, MKn. Notary in Jakarta Dated
Desember 2017 No. 17 Perihal Perjanjian Pemberian December 19, 2017 17 Concerning the Banking
Fasilitas Perbankan antara Bank Capital Facility Agreement between Bank Capital Indonesia,
Indonesia,Tbk dan PT Tri Banyan Tirta, Tbk Tbk and PT. Tri Banyan Tirta, Tbk. Facility used for
Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan berupa: the loan: Term loan installment amounting to
Pinjaman angsuran berjangka sebesar Rp2,600,000,000 with maturity of 12 months dated
Rp2.600.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan mulai December 22, 2017 up to December 22, 2018 and
tanggal 22 Desember 2017 sampai dengan tanggal 22 used interest of 18% per annum.
Desember 2018 dan dikenakan bunga 18% per tahun.
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Propinsi Land and building located in West Java Province,
Jawa Barat, Kota Depok, Kecamatan Cinere, Depok City, Cinere Sub-district, Cinere Sub-district on
Kelurahan Cinere atas SHGB No. 5933, 5970, SHGB No. 5933, 5970, 5971, 5975, 6015, 6034,
5971, 5975, 6015, 6034, 05632, 6000 dan 6005, 05632, 6000 and 6005, with a total area of 3,757 M2.
dengan total luas 3.757 M2 . Milik PT Bukit Cinere Belonging to PT Bukit Cinere Indah.
Indah.
Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiary
PT Delapan Bintang Baswara (DBB) PT Delapan Bintang Baswara (DBB)
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Based on Letter of Accreditation of Credit Facility
Kredit No. 215/SPPK/SBK-W08/2017 tanggal 11 Number. 215 / SPPK / SBK-W08 / 2017 dated August
Agustus 2017 dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 11, 2017 from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) which
yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta has been amended several times with the Amendment
Perubahan Perjanjian Kredit No. 125 tanggal 11 Deed of Credit Jam No. 125 dated August 11, 2017 of
Agustus 2017 dari Notaris Satria Amiputra S.E., Ak., Notary Satria Amiputra SE, Ak., SH, M.Ak., MH,
S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, M.Kn., Notary in Jakarta, a credit facility company
Perusahaan memperoleh perubahan fasilitas kredit from Indonesia.
dari BCA dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
• Menggabungkan dan mengalihkan baki debet • Combine and transfer the outstanding of
(outstanding) fasilitas Kredit Investasi-1 dan Investment Credit-1 facility and Investment Credit
fasilitas Kredit Investasi-2 menjadi fasilitas Kredit facility-2 into Investment Credit-3 facility with
Investasi-3 dengan pagu kredit menjadi tidak maximum credit limit not to exceed
melebihi Rp.207.237.000.000 dengan Rp.207.237.000.000 with extension of maturity
perpanjangangan jangka waktu jatuh tempo date of 12 March 2026 and Grace period / grace
tanggal 12 Maret 2026 dan Masa tenggang/grace period until September 12, 2018.
period sampai tanggal 12 September 2018.
52
Entitas Anak Tidak Langsung - (lanjutan) Indirect Subsidiary - (continued)
PT Delapan Bintang Baswara (DBB) - (lanjutan) PT Delapan Bintang Baswara (DBB) - (continued)
• Utang bunga atas penarikan fasilitas Kredit • Interest payable on the investment credit facility 1
Investasi-1 dan fasilitas Kredit Investasi-2 yang and Investment Credit 2 facility which should be
seharusnya dibayar selama masa tengggang paid during the period of Rp.24,153,000,000 will be
sebesar Rp.24.153.000.000 menjadi dibayar secara paid in installments for 24 months after the grace
angsuran selama 24 bulan setelah masa tenggang, period, with installment amounting to
dengan jumlah angsuran sebesar Rp.1,006,000,000.
Rp.1.006.000.000.
• Mengalihkan fasilitas Kredit Lokal (Rekening • Redeeming Local Credit Facilities (Current
Koran), fasilitas Time Loan Revolving-1, fasilitas Account), Time Loan Revolving-1 facility, Time
Time Loan Revolving-2, fasilitas Time Loan Loan Revolving-2 facility, Time Loan Revolving-3
Revolving-3 dan fasilitas Time Loan Isidentil facility and Time Loan Isidentil facility for a total
dengan total nilai sebesar Rp.30.000.000.000 dan value of Rp 30,000,000,000 and reducing the
mengurangi jumlah pemberian Fasilitas Kredit amount of the Credit Facility amounting to
tersebut sebesar Rp.1.000.000.000 sehingga Rp.1,000,000,000 to become a new Investment
menjadi Fasilitas Kredit Investasi-4 baru, dengan Credit Facility-4, with a maximum amount of
jumlah pagu maksimal Rp.14.000.000.000, fasilitas Rp.14,000,000,000, Local Credit facility with
Kredit Lokal dengan jumlah pagu kredit maksimal maximum credit limit of Rp.5,000,000,000 and Time
Rp.5.000.000.000 dan fasilitas Time Loan Loan Revolving facility with a maximum amount of
Revolving dengan jumlah pagu kredit Rp 10,000 000,000.
Rp.10.000.000.000.
• Bunga dari seluruh fasiltas diatas dapat berubah • Interest from all above facilities may change at any
sewaktu-waktu untuk menyesuaikan dengan bunga time to adjust to market interest in Indonesia. In
pasar di Indonesia. Selain itu, untuk fasilitas K/L addition, for K / L and T / L Rev facilities can be
dan T/L Rev dapat direalisasikan secara bertahap realized gradually with the following provisions:
dengan ketentuan sebagai berikut:
• Pabrik dan mesin yang dibiayai oleh fasilitas Kredit • Pabrik dan mesin yang dibiayai oleh fasilitas Kredit
Investasi I dan II serta peralatan pendukung pabrik Investasi I dan II serta peralatan pendukung pabrik
telah selesai diinstal dan pabrik siap beroperasi telah selesai diinstal dan pabrik siap beroperasi
serta tidak terdapat tungakan fasilitas atas nama serta tidak terdapat tungakan fasilitas atas nama
Perusahaan maupun grup usahanya. Perusahaan maupun grup usahanya.
53
Entitas Anak Tidak Langsung - (lanjutan) Indirect Subsidiary - (continued)
PT Delapan Bintang Baswara (DBB) - (lanjutan) PT Delapan Bintang Baswara (DBB) - (continued)
• Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan maksimum • Investment Credit Facility 1 with maximum credit of
kredit Rp 42.000.000.000 untuk mengembangkan Rp 42,000,000,000 for developing DBB’s, Indirect
DBB's, Indirect Subsidiary, pabric. Pinjaman akan Subsidiary, pabric. The loan will be repaid within
dilunasi dalam waktu 109 (seratus sembilan) bulan, 109 (one hundred and nine) months, with the last
dengan angsuran terakhir akan jatuh tempo pada installment will be due on September 9, 2025 and
tanggal 9 September 2025 dan dikenakan bunga bears interest at 11.25% per year.
sebesar 11,25% per tahun
• Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum • Investment Credit Facility 2 with maximum credit of
kredit sebesar Rp 166.000.000.000 untuk Rp 166,000,000,000 for purchasing 2 (two) units
pembelian 2 (dua) unit Mesin Cenos dan 1 (satu) Cenos Machines and 1 (one) unit machine
unit mesin yang berisi air bersih dan mesin undergaround water intanke and other supporting
pendukung lainnya. Pinjaman akan dilunasi dalam machines. The loan will be repaid within 109 (one
waktu 109 (seratus sembilan) bulan, dengan hundred and nine) months, with the last installment
angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 9 will be due on September 9, 2025 and bears
September 2025 dan dikenakan bunga sebesar interest at 11.25% per year.
11,25% per tahun
a. Tanah dengan nilai Rp 15.263.116.500 Sertifikat a. Land with a value of Rp 15,263,116,500 Certificate
Hak Milik No. 448, 218, 188, 201, 214, 200, 136, Properties No. 448, 218, 188, 201, 214, 200, 136,
447, keseluruhannya berlokasi di Desa Kumitir, 447, entirely located in the Village Kumitir, District
Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dengan Jatirejo, Mojokerto with a total area of 35,310 m2,
total luas 35.310 m2,
b. Mesin-mesin produksi Perusahaan yang dibiayai b. The Company’s production machineries financed
oleh KI BCA, by KI BCA,
c. Piutang usaha Perusahaan minimal Rp c. The Company's trade receivables of at least Rp
50.000.000.000, 50,000,000,000,
d. Persediaan barang Perusahaan minimal Rp d. The Company's inventories are at least Rp
50.000.000.000, 50,000,000,000,
e. Corporate Guarantee dari PT Tirtamas Abadi e. Corporate Guarantee of PT Tirtamas Abadi
Berjaya, Entitas Anak, sebesar total plafon, Berjaya, Subsidiary, amounting to a total plafond,
f. Personal Guarantee dari Tn. Bhakti Salim dan Tn. f. Personal Guarantee of Tn. Bhakti Salim and Mr.
Rudi Sutrisna sebesar total plafon. Rudi Sutrisna amounting to a total plafond.
Pada tahun 2017, DBB belum membayar cicilan pokok In 2017, DDB has not paid the installments of principal
pinjaman bank karena masih dalam status grace of bank loan because still on grace period status.
period.
54
b. PT Bank Permata Tbk b. PT Bank Permata Tbk
Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries
PT Tirtamas Lestari (TML) PT Tirtamas Lestari (TML)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Banking Facility Agreement No.
Perbankan No. 85 tanggal 29 Juni 2017 dari Drs. 85 dated 29 June 2017 from Drs. Gunawan Tedjo,
Gunawan Tedjo, S.H., Mk., Notaris di Jakarta, yang S.H., Mk., Notary in Jakarta, which has been
telah diubah terakhir dengan Surat Penawaran amended the latest by Banking Facility Letter No.
Fasilitas Perbankan No. 137/BP/CRC-WB/VI/2017 Facility No. 137 / BP / CRC-WB / VI / 2017 dated
tanggal 8 Juni 2017, TML, Entitas Anak, memperoleh June 8, 2017, TML, Subsidiary, obtained facilities from
fasilitas dari PT Bank Permata Tbk dengan ketentuan PT Bank Permata Tbk with the following conditions:
sebagai berikut:
• Fasilitas Overdraft (OD) dengan maksimum kredit • Overdraft facility (OD) with maximum credit of Rp
sebesar Rp 30.000.000.000 untuk keperluan modal 30,000,000,000 for working capital of TML,
kerja TML, Entitas Anak. Pinjaman tersebut akan Subsidiaries. The loan will mature on December
jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017 serta 31, 2017 and bears interest at 11% per annum.
dikenakan bunga sebesar 11% per tahun.
• Fasilitas Term-Loan 3(TL3) dengan maksimum • Term-Loan 3 Facility (TL3) with maximum credit of
kredit sebesar Rp 177.919.667.125 untuk Rp 177,919,667,125 for working capital of TML,
keperluan modal kerja TML, Entitas Anak. Subsidiaries. The loan will mature on January 10,
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 2025 with Grace Period up to April 10, 2018 and
10 Januari 2025 dengan Grace Period sampai bears interest at 11% per annum.
dengan 10 April 2018 serta dikenakan bunga
sebesar 11% per tahun.
• Fasilitas Term Loan 4 (TL4) dengan maksimum • Term Loan 4 Facility (TL4) with maximum credit of
kredit sebesar Rp 11.000.000.000 untuk keperluan Rp 11,000,000,000 for the purposes of monitoring
monitoring pembayaran bunga fasilitas OD, TL-1, the payment of interest on the unfilled OD, TL-1,
RL & TL-2 yang belum terbayarkan. Pinjaman RL & TL-2 facility. The loan will mature on June 10,
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2018 and bears interest at floating rate.
2018 serta dikenakan bunga sebesar floating.
Dalam persyaratan perjanjian fasilitas perbankan, Under the terms of the covering banking facility
pinjaman Grup dijamin dengan: agreement, the facility on the Group’s loan is secured
by:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Desa a. Land and building located on Jl. Desa Sumbersuko,
Sumbersuko, Pasuruan atas SHGB No. 8 milik Pasuruan on SHGB No. 8 owned by the Company
Perusahaan dengan nilai pengikatan HT1 Rp with HT1 binding amounting to Rp 12,049,494,000
12.049.494.000 dan HT2 Rp. 12.049.434.000. and HT2 Rp. 12,049,434,000.
b. Mesin dan Peralatan yang terletak di Jalan Desa b. Machinery and Equipment located at Jalan Desa
Sumbursuko Desa Gempo Pasuruan Jawa Timur Sumbursuko Desa Gempo Pasuruan East Java
dengan nilai jaminan fidusia sebesar with fiduciary guarantee amounting to
Rp.50.146.501.000, dokumen dan nilai pengikatan Rp.50.146.501.000, AJF binding document and
AJF No.62 tanggal 18 Mei 2016. value No.62 dated May 18, 2016.
55

b. PT Bank Permata Tbk - (lanjutan) b. PT Bank Permata Tbk - (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung - (lanjutan) Indirect Subsidiaries - (continued)
PT Tirtamas Lestari (TML) - (lanjutan) PT Tirtamas Lestari (TML) - (continued)
c. Tanah dan bangunan Jalan Tentara Pelajar (Jalan c. Land and building of Jalan Tentara Pelajar (Jalan
Raya Pikatan Mudal) No. 1 Desa Mudal Kecamatan Raya Pikatan Mudal) no. 1 Village Mudal
Temanggung Kabupaten Temanggung Propinsi Temanggung District Temanggung Regency
Jateng SHGB No. 12 &13 dengan nilai pengikatan Central Java Province SHGB No. 12 & 13 with the
SHGB 12 HT1 Rp.8.716.398.746 HT2 value of binding SHGB 12 HT1 Rp.8.716.398.746
Rp.9.486.277.073 serta SHGB 13 HT1 HT2 Rp.9.486.277.073 and SHGB 13 HT1
Rp.8.808.641.253 HT2 Rp. 9.586.666.926. Rp.8.808.641.253 HT2 Rp. 9.586.666.926.
d. Mesin dan Peralatan terletak di Jalan Tentara d. Machinery and Equipment located at No. student
pelajar No. 1 Desa Mdal Kec. Temanggung Kab Army Road. 1 Village Mdal Kec. Temanggung Kab
Temanggung nilai jaminan fidsia Rp. 3.973.711.000 Temanggung value guarantee fidsia Rp.
pengikatan AJF No. 63 tanggal 18 Mei 2016. 3,973,711,000 AJF binding No. 63 dated May 18,
2016.
e. Tanah dan Bangunan terletak di Jalan Jend e. Land and Building is located at Jalan Jend
Suprapto No. 72 Desa Klatak Banyuwangi SHGB Suprapto. 72 Desa Klatak Banyuwangi SHGB No.
No. 1436 nilai pengikatan HT1 Rp.8.823.290.000 1436 HT1 binding value Rp.8.823.290.000 and
dan HT2 Rp. 7.509.750.000. HT2 Rp. 7,509,750,000.
f. Mesin dan Peralatan terletak di Jalan Letjend f. Machinery and Equipment is located at Jalan
Suprapto Desa Klatak Banyuangi Jatim AJF No.64 Letjend Suprapto Klatak Banyuangi Jatim AJF
tanggal 18 Mei 2016 nilai fidusia sebesar Rp. No.64 dated May 18, 2016 fiduciary value of Rp.
8.239.747.000. 8,239,747,000.
g. Tanah dan Bangunan terletak di jala Raya g. Land and Building is located in the jala Raya
Sukabumi Kp. Asgora Cicurug Sukabumi SHGB Sukabumi Kp. Asgora Cicurug Sukabumi SHGB
No.12, 13, 14, 38, 39 dan 40 dengan nilai jaminan No.12, 13, 14, 38, 39 and 40 with total guarantee
total sebesar Rp. 72.516.552.087. value of Rp. 72.516.552.087.
h. Mesin dan Peralatan terletak di Jalan Raya h. Machinery and Equipment located at Jalan Raya
Sukabumi Cicurug AJF No. 65 tanggal 18 Mei 2016 Sukabumi Cicurug AJF No. 65 dated May 18, 2016
nilai jamnan fidusia Rp. 47.171.978.000. fiduciary value of Rp. 47,171,978,000.
i. Tanah dan Bangunan terletak di Jalan Jabon No. i. Land and Building is located at Jalan Jabon no.
170 Mojokerto SHGB No. 1 dan 394 dengan total 170 Mojokerto SHGB No. 1 and 394 with total
Nilai jaminan HT sebesar Rp. 24.057.755.998. value of HT assurance of Rp. 24.057.755.998.
j. Mesin dan Peralatan terletak di Jl. Jabon No. 170 j. Machinery and Equipment is located at Jl. Jabon
Mojokerto Jatim dengan AFJ No. 66 tanggal 18 Mei No. 170 Mojokerto East Java with AFJ No. 66
2016 nilai jaminan fidusia Rp.1.869.600.000. dated May 18, 2016 fiduciary security value of
Rp.1.869.600.000.
k. Inventory dan / atau piutang berlokasi di Pasuruan, k. Inventory and / or receivables are located in
Temanggung, Banyuangi, Cicurug dan Mojokerto Pasuruan, Temanggung, Banyuangi, Cicurug and
dengan nilai Rp. 90.000.000.000. Mojokerto with a value of Rp. 90,000,000,000.
l. Personal Guarantee dari Bhakti Salim atas seluruh l. Personal Guarantee from Bhakti Salim over all
fasilitas. facilities.
m. Tanah dan Bangunan Terletak di Komplek Graha m. Land and Building Located at Graha Mitra
Mitra Sukarami Palembang SGB No. 4486 nilai HT Sukarami Complex Palembang SGB No. 4486
Rp. 5.796.000.000. value HT Rp. 5,796,000,000.
56
b. PT Bank Permata Tbk - (lanjutan) b. PT Bank Permata Tbk - (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung - (lanjutan) Indirect Subsidiaries - (continued)
PT Tirtamas Lestari (TML) - (lanjutan) PT Tirtamas Lestari (TML) - (continued)
n. Tanah dan Bangunan terletak di jalan Tentara n. Land and Building is located at Jalan Tanggung
Pelajat Temanggung SHGB No. 18 nilai sebesar Pembataan Temanggung No. SHGB. 18 values of
Rp. 4.311.600.000. Rp. 4,311,600,000.
Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain - Obtained new credit facility from other bank and/or
dan/atau menjaminkan aset. pledge asset as collateral.
- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar - Provide loan to other party beyond the normal
transaksi normal usaha. business course.
- Melakukan peleburan, penggabungan, - Carry out a merger, consolidation, acquisition, or
pengambilalihan atau pun penyertaan modal. share participation.
- Merubah Anggaran Dasar Perusahaan. - Amend the articles of association of the Company.
- Merubah sifat dan kegiatan usaha. - Change the nature and scope of business.
- Membubarkan Perusahaan dan/atau mengajukan - Liquidate the Company and/or file for bankruptcy
permohonan kepailitan dan/atau penundaan and/or delay payments to the commercial court.
pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau - Transfer a part of or the entire rights and/or
kewajiban Perusahaan berdasarkan perjanjian kredit obligations of the Company under credit agreement
kepada pihak lain. entered into with other party.
- Current ratio setiap saat tidak kurang dari 1x. - Current ratio at all times no less than 1x.
- Interest coverage ratio tidak kurang dari 1,5x - Interest Coverage Ratio of not less than 1.5x.
- Ekuitas tidak kurang dari Rp 145.000.000.000 pada - Equity of not less than Rp 145,000,000,000 at the end
akhir Desember 2013 dan seterusnya. of December 2013 and onwards.
- DSCR tidak kurang dari 1x. - DSCR not less than 1x.
- Menjaga rasio piutang usaha yang jatuh tempo lebih - Keep trade receivable ratio which have been due date
dari 60 (enam puluh) hari tidak lebih dari 10% sampai more than 60 (sixty) days not more than 10% until
dengan 25% terhadap seluruh jumlah piutang.C1788 25% towards the total of receivables.
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah Details of trade payables by nature of relationship are as
sebagai berikut: follows:
Pihak berelasi (Catatan 28) 32,945,564,076 8,747,895,396 Related party (Note 28)
Jumlah 58,441,540,294 44,611,471,643 Total
57
11. UTANG USAHA - (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES - (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan jumlah hari tunggakan Details of trade payables by days overdue are as follows:
adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo 1,591,624,220 7,200,181,822 Current

Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 14,025,380,568 7,443,941,154 1 - 30 days
31 - 60 hari 12,953,772,597 8,314,572,077 31 - 60 days
61 - 90 hari 6,644,408,009 5,561,004,175 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 23,226,354,900 16,091,772,415 Over 90 days
Jumlah 58,441,540,294 44,611,471,643 Total
Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup There was no collateral pledged by the Group with
terkait utang usaha di atas. respect to the above trade payables.
12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan Details of other payables by nature of relationship are

Pihak berelasi (Catatan 28) 39,681,477,381 53,542,494,872 Related party (Note 28)
Jumlah 46,261,994,170 61,932,041,804 Total
Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup There was no collateral pledged by the Group with
terkait utang usaha di atas. respect to the above trade payables.
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax
Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan - Pasal 21 132,825 161,475 Income Tax - Article 21
Pajak Pertambahan Nilai 3,559,541,507 13,449,835,947 Value Added Tax
Jumlah 3,559,674,332 13,449,997,422 Total
58
13. PERPAJAKAN - (lanjutan) 13. TAXATION - (continued)
b. Utang Pajak b. Taxes payable

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 105,986,359 103,304,133 Article 21
Pasal 23 742,463 2,242,994 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 470,145,614 100,185,705 Value Added Tax
Sub-jumlah 576,874,436 205,732,832 Sub-total
Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 261,405,578 367,670,022 Article 21
Pasal 23 11,055,049 26,368,338 Article 23
Income Tax Art 4 (2) 923,500 -
Pajak Pertambahan Nilai 1,935,309,901 681,818 Value Added Tax
Sub-jumlah 2,208,694,028 394,720,178 Sub-total
Jumlah 2,785,568,464 600,453,010 Total
c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation of profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income and the
dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang estimated taxable profit for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2016, adalah sebagai berikut:
Rugi sebelum pajak berdasarkan Loss before tax based on

laporan laba-rugi dan consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive
konsolidasian (69,728,704,187) (14,619,656,793) income
Rugi entitas anak sebelum pajak
penghasilan 56,522,366,131 5,433,003,933 Loss before tax of Subsidiaries
Rugi sebelum pajak

Perusahaan (13,206,338,056) (9,186,652,860) Loss before tax of the Company
59
c. Pajak Penghasilan Badan - (lanjutan) c. Corporate Income Tax - (continued)
Beda temporer Temporary differences
Imbalan pasca kerja karyawan 1,156,139,855 1,248,509,130 Post-employment benefits
Cadangan piutang tidak tertagih 337,184,448 Allowance for bad debt
Penyusutan aset tetap sewa Depreciation of fixed assets
pembiayaan 200,468,750 200,468,750 of finace lease payable
Angsuran sewa pembiayaan (912,610,699) (770,887,913) Installment of finance lease payable
Jumlah beda temporer 443,997,906 1,015,274,415 Total temporary differences
Beda tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 1,115,172,398 3,701,896,002 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak penghasilan Income subjected to
bersifat final (3,453,583) 3,081,378 final income tax
Jumlah beda tetap 1,111,718,815 3,704,977,380 Total permanent differences
Taksiran rugi kena pajak (11,650,621,335) (4,466,401,065) Estimated taxable loss
Perusahaan tidak membuat perhitungan beban pajak The Company did not make any current income tax
penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada provision for the years ended December 31, 2017
tanggal-tanggal 31 Desember 2017, karena since the Company is in a fiscal loss position.
Perusahaan berada dalam posisi rugi fiskal.
Taksiran beban pajak Estimated current corporate income

penghasilan kini - - tax expense
Dikurangi: kredit pajak penghasilan Less: income tax credits
Pasal 23 - - Article 23
Pasal 25 - - Article 25
Taksiran tagihan pajak

penghasilan - - Estimated claim for tax refund
Taksiran tagihan pajak Estimated claim for tax

penghasilan awal tahun refund prior year
Jumlah taksiran tagihan pajak Total estimated claim for

penghasilan - - tax refund
Rincian tagihan pajak penghasilan masing-masing The detail of income tax refund base entity are as
entitas adalah sebagai berikut: follows:
60
c. Pajak Penghasilan Badan - (lanjutan) c. Corporate Income Tax - (continued)
Perusahaan - - The Company

Entitas anak - 7,119,929,000 Subsidiaries
Jumlah - 7,119,929,000 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan Grup The reconciliation between the Group’s corporate income
dengan perkalian laba akuntansi Grup sebelum pajak tax expenses and the theoretical tax amount on the
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk tahun Group’s profit before income tax for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and 2016 are as follow:
dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rugi sebelum pajak berdasarkan Loss before tax based on

laporan laba-rugi dan consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive
konsolidasian (69,728,704,187) (14,619,656,793) income
Rugi entitas anak sebelum pajak Loss before income tax of
penghasilan 56,522,366,131 5,433,003,933 subsidiaries
Rugi sebelum pajak Loss before income tax of

penghasilan Perusahaan (13,206,338,056) (9,186,652,860) the Company
Beban pajak dihitung dengan Tax expense calculated with effective

tarif pajak efektif (2,184,984,248) 4,580,508,502 tax rate
Pengaruh beda tetap atas pajak Effect of permanent differences on
penghasilan badan: corporate income tax:
Penghasilan keuangan yang
dikenakan pajak Finance income subjected to final
penghasilan final (863,396) 925,474,001 income tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 278,793,100 770,345 Non-deductible expenses
Beban pajak penghasilan badan Corporate income tax expense

Perusahaan (1,907,054,544) 5,506,752,849 The Company
Entitas anak (4,972,067,978) 6,374,156,116 Subsidiaries
Jumlah (6,879,122,522) 11,880,908,965 Total
61
d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty
Berdasarkan undang-undang No. 11 Tahun 2016 Base on regulations No. 11 Year 2016 concerning
tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah with "Tax Amnesty" The government offering facility
memberikan fasilitas pembebasan denda dan by relieving tax penalty and give certain rates for
pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang taxpayers who make improvements in tax obligations
melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan with declaring their assets that have not been reported
mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum di in the Group's tax report.
laporkan pada laporan pajak Grup.
Grup memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax the Group utilizes tax amnesty facility with the
amnesty) dengan melakukan deklarasi harta. Dalam declaration of assets. In recording the results of tax
mencatat hasil penerapan tax amnesty, Grup memilih amnesty implementation, the Group choose
mengunakan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, implementing PSAK 25, "Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors” by
dengan mengakui kejadian transaksi saat berlakunya. recognizing when the transaction occurred. Due to the
Dikarenakan transaksi tersebut tidak material dan transaction is not material and no significant impact on
tidak berdampak signifikan terhadap laporan the Group's financial statements, the transaction
keuangan Grup mencatatnya pada laporan laba rugi recorded in the statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain pada bagian comprehensive income in account "other income".
“pendapatan lain-lain”.
Rincian pengampunan pajak Grup adalah sebagai Details of tax amnesty Group’s are as follows:
berikut:
Tanggal deklarasi/ Jenis harta/ Nilai/ Amount

Declaration date Type of assets (Rp)
10 Oktober/
Perusahaan October 3 2016 Kas / Cash 10,000,000 The Company
Entitas Anak
3 Oktober/
PT Tirtamas Abadi Berjaya October 3, 2016 Kas / Cash 10,000,000 PT Tirtamas Abadi Berjaya
PT Tirtamas Lestari 30 September/ Kas / Cash 10,000,000 PT Tirtamas Lestari

September 30, 2016
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang The deferred tax arising from the significant temporary
signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk differences between commercial and tax purposes for
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 the years ended December 31, 2017 and 2016, are as
Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut: follows:
62
e. Aset Pajak Tangguhan - (lanjutan) e. Deferred Tax Assets - (continued)

Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into
Pendapatan
Saldo Awal / Komprehensif
Saldo Akhir /
Lain / Other
Beginning Laba Rugi / Ending
Comprehensive
Balance Profit and loss Income Balance
Imbalan pasca kerja karyawan 1,781,303,689 289,034,964 (127,496,243) 1,942,842,410 Post-employment benefit
Sewa pembiayaan (325,978,285) (228,152,675) - (554,130,960) Finance lease payables
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
Nilai piutang 84,296,112 - - 84,296,112 losses of receivable
Penyusutan aset tetap Depreciation of finace lease
sewa pembiayaan 83,528,646 50,117,188 - 133,645,833 payables fixed assets
Rugi fiskal 1,116,600,267 1,796,055,067 - 2,912,655,334 Fiscal loss
Sub-jumlah 2,739,750,428 1,907,054,544 (127,496,243) 4,519,308,729 Sub-total
Entitas anak Subsidiary
Sewa pembiayaan (2,857,045,558) (2,788,090,920) - (5,645,136,478) Finance lease payables
Penyusutan aset tetap 228,404,761 224,783,377 - 453,188,138 Depreciation of finace lease
Rugi fiskal 3,592,775,538 7,203,537,790 - 10,796,313,328 Fiscal loss
Sub-jumlah 2,043,566,170 4,972,067,979 (76,013,285) 6,939,620,864 Sub-total
Jumlah 4,783,316,598 6,879,122,522 (203,509,528) 11,458,929,593 Total

Pendapatan
Saldo Akhir /
Lain / Other
Comprehensive
Sewa pembiayaan (133,256,307) (192,721,978) - (325,978,285) Finance lease payables
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
Nilai piutang - 84,296,111 - 84,296,111 losses of receivable
63
e. Aset Pajak Tangguhan - (lanjutan) e. Deferred Tax Assets - (continued)

Pendapatan
Saldo Akhir /
Lain / Other
Comprehensive

Rugi fiskal 6,877,171,719 (5,760,571,452) - 1,116,600,267 Fiscal loss
Sub-jumlah 8,275,974,016 (5,506,752,849) (29,470,739) 2,739,750,428 Sub-total
Entitas anak Subsidiary
Imbalan pasca kerja karyawan 844,273,847 322,821,862 (87,664,280) 1,079,431,429 Post-employment benefit
Sewa pembiayaan (649,508,571) (2,207,536,987) - (2,857,045,558) Finance lease payables
Rugi fiskal 8,279,322,394 (4,686,546,858) - 3,592,775,538 Fiscal loss
Sub-jumlah 8,505,386,564 (6,374,156,116) (87,664,280) 2,043,566,170 Sub-total
Jumlah 16,781,360,580 (11,880,908,965) (117,135,019) 4,783,316,598 Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa taksiran The Company management believes that the future
laba kena pajak masa mendatang akan memadai taxable profit will be sufficient to compensate against
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh a part of or the entire benefit of the deferred tax
manfaat aset pajak tangguhan. assets.
f. Administrasi Pajak f. Tax Administration
PT Delapan Bintang Baswara (DBB) PT Delapan Bintang Baswara (DBB)
Pada tahun 2016, DBB telah menerima Surat Tagihan In 2016, DBB received Tax Collection Notices (STP)
Pajak (STP) dengan nilai total Rp 5.000.000 totaling to Rp 5,000,000 related to 2016 and 2015
sehubungan dengan tahun 2016 dan 2015 atas under payment of PPN. At the date of consolidated
kurang bayar PPN. Pada tanggal laporan posisi statement of financial position, all under payment has
keuangan konsolidasian, seluruh kurang bayar telah paid.
dibayar.
64
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban yang masih harus dibayar masing-masing The detail of accrued expenses base entity are as
entitas adalah sebagai berikut: follows:
Gaji dan tunjangan 155,099,882 2,383,106,290 Salary and allowance

Pengangkutan 403,552,351 584,674,694 Freight
Listrik, air dan telepon 870,080,694 279,953,596 Electricity, water and telephone
Sewa 71,317,535 106,100,035 Rent
Desain pengemasan - 71,799,061 Packaging design
Bunga 4,947,155,189 - Interest
Lainnya 427,754,909 292,505,789 Others
Jumlah 7,039,921,795 3,943,107,192 Total
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 15. CONSUMER FINANCE PAYABLE
Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen Details of minimum payment of consumer lease payable
minimum pada masa yang akan datang berdasarkan in the future based on the lease agreements are as
perjanjian-perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut: follows:
Utang pembiayaan konsumen - bruto 458,053,906 957,447,843 Consumer lease payable - gross
Dikurangi: beban
keuangan yang belum diakui 33,217,121 79,999,391 Less: unrecognized finance cost
Utang pembiayaan
konsumen - bersih 424,836,785 877,448,452 Consumer lease payable - net
Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion of long-term
atas pembiayaan jangka panjang 267,088,176 624,586,319 financing
Bagian jangka panjang 157,748,609 252,862,133 Long-term portion
Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan lessor Details of consumer finance lease payables based on
adalah sebagai berikut: lessor are as follows:
65
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - (lanjutan) 15. CONSUMER FINANCE PAYABLE - (continued)
PT Bank Jasa Jakarta 77,056,242 307,238,181 PT Bank Jasa Jakarta

PT BII Finance 52,416,458 248,855,569 PT BII Finance
PT BCA Finance 99,180,238 218,521,658 PT BCA Finance
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 196,183,847 100,330,278 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Toyota Astra Financial Services - 2,502,766 PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah 424,836,785 877,448,452 Total
Manajemen Grup menetapkan kebijakan untuk membeli The management of the Group established a policy to
kendaraan untuk melalui pembiayaan konsumen. Jangka purchase vehicles through consumer finance lease. The
waktu sewa adalah 3 tahun depan dengan tingkat bunga leases have terms of 3 years with effective interest rate
efektif 9,28%-11,59% per tahun. Semua utang sewa per annum at 9.28%-11.59%. All the lease liabilities are
didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan denominated in Rupiah, payable every month at fixed
dalam suatu jumlah tetap. Liabilitas ini dijamin dengan amounts. The lease liabilities are secured by the
aset yang dibiayai (Catatan 9). financed assets (Note 9).
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLES
Rincian pembayaran utang sewa pembiayaan minimum Details of minimum payment of finance lease payables in
pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian- the future based on the rental agreements are as follows:
perjanjian sewa adalah sebagai berikut:
Utang sewa pembiayaan - bruto 20,531,627,131 35,560,082,299 Finance lease payables - gross
Dikurangi: beban keuangan yang
belum diakui 1,197,888,676 4,478,589,115 Less: unrecognized finance cost
Utang sewa pembiayaan - bersih 19,333,738,455 31,081,493,184 Finance lease payables - net
Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion of long-term
atas pembiayaan jangka panjang 9,706,776,104 11,996,951,670 financing
Bagian jangka panjang 9,626,962,351 19,084,541,514 Long-term portion
Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan lessor Details of finance lease payables based on lessor are as
adalah sebagai berikut: follows:
66
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN - (lanjutan) 16. FINANCE LEASE PAYABLES - (continued)
PT Dipo Star Finance 19,043,709,692 30,567,372,767 PT Dipo Star Finance

PT Orix Indonesia Finance Tbk 142,111,198 265,358,225 PT Orix Indonesia Finance Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk 147,917,565 248,762,192 PT BFI Finance Indonesia Tbk
Jumlah 19,333,738,455 31,081,493,184 Total
Manajemen Grup menetapkan kebijakan untuk membeli The management of the Group established a policy to
mesin melalui sewa pembiayaan. Jangka waktu sewa purchase machine through finance lease. The leases
adalah 3 tahun depan dengan tingkat bunga efektif 11,29- have terms of 3 years with effective interest rate per
17,00% per tahun. Semua utang sewa didenominasi annum at 11.29-17,00%. All the lease liabilities are
dalam Rupiah, yang dibayar setiap bulan dalam suatu denominated in Rupiah, payable every month at fixed
jumlah tetap. Liabilitas ini dijamin dengan aset yang amounts. The lease liabilities are secured by the
dibiayai (Catatan 9). financed assets (Note 9).
17. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN 17. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Grup menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai The Group determines its allowance for post-employment
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the balance of post-
imbalan pasca kerja berdasarkan laporan aktuaris PT employment benefit obligation is based on the actuarial
Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. Metode report of PT Binaputera Jaga Hikmah, independent
yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah actuary. The method used in the actuarial valuation is the
metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi sebagai “Projected Unit Credit” method with the following
berikut: assumptions:
Usia pensiun : 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years : Pension age

: 7,16% per tahun / 8,43% per tahun / :
Tingkat diskonto 7,16% per year 8,43% per year Discount rates
Tingkat kenaikan gaji : 3-10% 5-10% : Annual increase of salary
Tingkat kematian : TMI III 2011 TMI III 2011 : Mortatility rate
Tingkat cacat : 10% 10% : Disability rate
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi Amounts recognized in comprehensive income in respect
komprehensif adalah sebagai berikut: of the defined benefit plan are as follows:
67
17. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN - 17. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS -
(lanjutan) (continued)
Biaya jasa kini 1,596,350,057 1,682,886,952 Current service cost

Beban bunga bersih 964,640,725 856,909,624 Net interest expense
Beban yang diakui dalam laporan Expense recognized in
laba rugi 2,560,990,782 2,539,796,576 profit or loss
Pendapatan komprehensif lain (205,931,832) (468,530,076) Other comprehensive income
Jumlah 2,355,058,950 2,071,266,500 Total
Dari biaya tahun berjalan, Rp 2.560.990.782 dan Rp Of the expense for the year, Rp 2.560.990.782 and Rp
2.539.796.576 masing-masing termasuk dalam beban 2.539.796.576 were included in general and
umum dan administrasi tahun 2017 dan 2016 (Catatan administrative expenses in 2017 and 2016, respectively
25). (Note 25).
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai Movements in the present value of the defined benefit
berikut: obligation were as follows:
Saldo awal 11,442,940,472 9,371,683,972 Beginning balance

Beban yang diakui dalam laporan Expense recognized in profit or
laba rugi 2,560,990,782 2,539,796,576 loss
Penghasilan komprehensif lain (205,931,832) (468,540,076) Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (77,500,000) - Benefit payment
Saldo akhir 13,720,499,422 11,442,940,472 Ending balance
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur The defined benefit pension plan typically expose the
Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat Group to actuarial risks such as interest rate risk and
bunga dan risiko gaji. salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the plan
liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling liability; however, this will be partially offset by an
hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi increase in the return on the plan’s debt investments.
instrumen utang.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the determination of
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan the defined obligation are discount rate and mortality.
mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan The sensitivity analyses below have been determined
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang based on reasonably possible changes of the respective
mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan assumptions occurring at the end of the reporting period,
semua asumsi lain konstan. while holding all other assumptions constant.
68
17. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN - 17. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS -
• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) • If the discount rate higher (lower) by 1%, the
sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang defined benefit obligation would decrease by Rp
sebesar Rp 14.686.814.964 (meningkat sebesar Rp 14.686.814.964 (increase by Rp 12.873.423.387).
12.873.423.387)
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the defined
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan benefit obligation as it is unlikely that the change in
asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain assumptions would occur in isolation of one another
karena beberapa asumsi tersebut mungkin as some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang There was no change in the methods and
digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari assumptions used in preparing the sensitivity analysis
tahun sebelumnya. from prior years.
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 The composition of the shareholders of the Company as
Desember 2017 dan 2016 berdasarkan laporan daftar of December 31, 2017 and 2016, according to the share
pemegang saham dari PT Adimitra Jasa Korpora, Biro register of PT Adimitra Jasa Korpora, a share registrar, is
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah saham Persentase

ditempatkan dan kepemilikan/
disetor penuh/ Percentage of
Pemegang saham Number of shares ownership Jumlah/ Amount Shareholder
PT Fikasa Bintang Cemerlang 825,344,199 37.65% 82,534,419,900 PT Fikasa Bintang Cemerlang

PT Tirtamas Anggada 374,229,600 17.07% 37,422,960,000 PT Tirtamas Anggada
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 312,718,300 14.27% 31,271,830,000 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT Persero Dana Reksa, S/A Psc 149,539,739 6.82% 14,953,973,900 PT Persero Dana Reksa, S/A Psc
Tn, Bhakti Salim 46,900,000 2.14% 4,690,000,000 Mr, Bhakti Salim
Tn, Agung Salim 2,100,000 0.10% 210,000,000 Mr, Agung Salim
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan kurang dari 5%) 481,038,720 21.95% 48,103,872,000 Public (each below 5% each)
Jumlah 2,191,870,558 100% 219,187,055,800 Total
69
18. MODAL SAHAM - (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL - (continued)
Jumlah saham Persentase

ditempatkan dan kepemilikan/
disetor penuh/ Percentage of
Pemegang saham Number of shares ownership Jumlah/ Amount Shareholder
PT Fikasa Bintang Cemerlang 925,101,199 42.31% 92,510,119,900 PT Fikasa Bintang Cemerlang

PT Tirtamas Anggada 542,356,806 24.8% 54,235,680,600 PT Tirtamas Anggada
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 306,748,500 14.03% 30,674,850,000 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Tn, Bhakti Salim 46,900,000 2.14% 4,690,000,000 Mr, Bhakti Salim
Tn, Agung Salim 2,100,000 0.10% 210,000,000 Mr, Agung Salim
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan kurang dari 5%) 363,396,585 16.62% 36,339,658,500 Public (each below 5% each)
Jumlah 2,186,603,090 100,00% 218,660,309,000 Total
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian As of Desember 31 2017 and 2016, the detail of
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: additional paid-in capital is as follows:
Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital

terbatas I 280,885,273,650 280,885,273,650 from right issue I
Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital from initial
perdana (Catatan 1) 33,000,000,000 33,000,000,000 public offering (Note 1)
Agio waran 2,720,860,095 1,957,077,235 Warrant premium
Biaya emisi saham (2,551,500,000) (2,551,500,000) Share issuance cost
Biaya penawan umum terbatas I (3,161,818,945) (3,161,818,945) Right Issue cost
Differences in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities under
entitas sepengendali (3,929,783,332) (3,929,783,332) common control
Jumlah 306,963,031,468 306,199,248,608 Total
Agio waran bertambah pada 2017 dan 2016 masing- Warrant agio increase on 2017 and 2016 amounting Rp
masing sebesar Rp 763.782.860 dan Rp 10.887.180 763.782.860 and Rp 10.887.180, respectively which
yang timbul dari efek yang diberikan hak kepada resulting from the effect given entitles its holder to buy
pemegangnya untuk membeli saham Perusahaan yang shares of the Company s for which exercise with per
exercise dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham value Rp 100 per share with the purchase price of Rp
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 245. 245.
70
20. WARAN 20. WARRANT
Berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri 1 Based on the Deed of Issuance of Series I Warrants
Penawaran Umum Perusahaan No. 2 tanggal 14 Mei Public Offering the Company No. 2 dated May 14, 2012
2012 dari Dewi Sukardi S.H., M.Kn., Notaris di from Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang,
Tangerang, Perusahaan telah menerbitkan sebanyak the Company issued 150,000,000 Series I Warrant.
150.000.000 Waran Seri I.
Berkenaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham On July 10, 2012, the Company, in relation to Initial
tanggal 10 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Public Offering, the Company issued Series 1 Warrant.
Seri I. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang Series 1 Warrant in which for every 2 new shares whose
saham yang namanya tercatat di DPS Penjatahan cuma- names are recorded in the List of Shareholders will get 1
cuma dengan ketentuan bahwa setiap 2 saham yang Series I Warrant issued as incentive for the Company’s
namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan shareholders who exercise their rights.
memperoleh 1 Waran Seri I.
Waran Seri I adalah efek yang diberikan hak kepada Series I Warrant is the incentives provided the rights to
pemegangnya untuk membeli saham Perusahaan its holders to buy the Company s shares with the par
dengan Nilai Nominal Rp 100 setiap saham dengan value of Rp 100 per share with the purchase price of Rp
harga pelaksanaan Rp 260 per saham yang dapat 260 per share during the execution period of warrant
dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran selama during 4 years starting from July 11, 2013 until July 7,
4 tahun yaitu mulai tanggal 11 Juli 2013 sampai dengan 7 2017.
Juli 2017.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Otoritas Jasa Based on the Compnay s letter to Financial Service
Keuangan (OJK) No. 125/Let.Out/TBTHO/XII/13 tanggal Authority (OJK) No. 125/Let.Out/TBTHO/XII/13 dated
5 Desember 2013 bahwa terjadi penyesuaian harga December 5, 2013 that has rearranged the price of
Waran Seri I menjadi sebesar Rp 245 per saham. Series I Warrant become Rp 245 per share. The
Penyesuaian harga baru tersebut menyebabkan jumlah adjustment of warrant s new price cause the number of
Waran Seri I Baru menjadi sebesar 148.112.480 saham. Series I Warrant amounted 148,112,480 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah As of December 31, 2016 and 2015 total Series I
Waran Seri I yang dikonversi menjadi saham adalah Warrant that has been converted to shares is amounting
sebanyak 12.413.593 and 12.338.509 saham. Sisa to 12,413,593 and 12,338,280 shares. The rest Series I
Waran Seri I yang belum dikonversi menjadi saham Warrant that have not been convered into shares until
hingga berakhirnya periode pelaksanaan (excercise) the end of the implementation period which falls on the
yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2017 berjumlah dated July 7, 2017 amounted 146,172,577 units warrants
146.172.577 unit waran dan menjadi kadaluarsa dan were expired and no longer valid.
tidak berlaku lagi.
71
21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian bagian kepentingan non-pengendali atas ekuitas Details of share of non-controlling interests in equity of
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: the consolidated subsidiaries are as follows:
Saldo awal 2,269,878,154 2,337,240,449 Beginning balance

Bagian atas laba bersih (433,813,423) (68,570,670) Share in net profit
Penghasilan komprehensif lain dari Other comprehensive income
imbalan pasca kerja from post-employment
karyawan - bersih (1,739,291) 1,208,375 benefits - net
Saldo akhir 1,834,325,440 2,269,878,154 Ending balance
22. PENJUALAN BERSIH 22. NET SALES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Air mineral dalam kemasan 238,268,458,471 274,577,571,533 Bottled mineral water

Air berasa dalam kemasan - 4,407,337,458 Bottled flavoured water
Lain-lain 23,875,532,367 17,486,593,374 Others
Jumlah 262,143,990,839 296,471,502,365 Total
Rincian penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi The details of sales to a third party customer which
10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: exceeding 10% of net sales are as follows:
PT Tirta Investama 48.62% 40.87% PT Tirta Investama

PT Atri Distribusindo 20.35% 30.77% PT Atri Distribusindo
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi penjualan Refer to Note 28 for detail of sales transactions to
kepada pihak berelasi. related party.
72
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF SALES
Persediaan awal bahan baku 79,279,463,334 89,921,273,684 Raw material beginning balance
Pembelian bersih 127,004,202,922 110,774,075,004 Net purchase
Persediaan akhir bahan baku Raw material ending balance
(Catatan 7) (82,029,390,349) (79,279,463,334) (Note 7)
Beban produksi tidak langsung: Indirect production cost:

Gaji dan tunjangan 40,234,593,145 43,402,437,791 Salary and allowance
Penyusutan (Catatan 9) 27,656,740,787 27,217,707,892 Depreciation (Note 9)
Telepon, listrik & Air 10,946,672,056 8,489,663,362 Water, electricity and telephone
Perbaikan dan perawatan 3,062,991,235 2,481,255,909 Repair and maintenance
Transportasi 2,943,401,831 1,118,204,409 Transportation
Keamanan dan kebersihan 2,327,808,894 1,638,821,111 Security and hygiene
Pabrik umum 2,057,579,517 1,298,545,555 General factory
Maklon 1,669,969,363 1,411,054,803 Makloon
Jamsostek 1,634,351,803 - Jamsostek
Distribusi 1,394,295,419 3,508,452,939 Distribution
Laboratorium 1,396,094,632 2,220,260,840 Laboratory
Operasional pabrik 1,233,630,971 1,786,352,611 Plant operating
Alat tulis kantor 738,755,291 34,848,160 Office supplies
Retribusi air 617,098,921 808,266,815 Water levies
Donasi 77,548,200 129,688,971 Donation
Lain-lain 1,891,842,935 1,977,620,536 Others
Persediaan awal barang jadi 36,874,020,059 26,141,786,765 Finished goods beginning balance
Persediaan akhir barang jadi Finished goods ending balance
(Catatan 7) (40,689,498,789) (36,874,020,060) (Note 7)
Sub-jumlah (3,815,478,730) (10,732,233,295) Sub-total
Jumlah 220,973,146,395 208,446,575,236 Total
Transaksi pembelian dari satu pemasok yang melebihi Purchase transactions from a third party supplier which
10% dari pembelian bersih untuk tahun yang berakhir exceeding 10% of net purchase for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 oleh December 31, 2018 and 2017 by PT Fikasa Raya (Note
PT Fikasa Raya (Catatan 28). 28).
73
24. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 24. SELLING AND MARKETING EXPENSES
Publikasi dan promosi 7,869,415,707 10,758,785,383 Publicity and promotion

Transportasi 6,600,040,910 4,348,073,736 Transportation
Gaji dan tunjangan 2,623,699,176 2,402,946,954 Salary and allowance
Telepon, listrik dan air 1,422,925,095 215,463,314 Telephone, electricity and water
Servis dan suku cadang 908,441,744 108,106,926 Service and spareparts
Sewa 714,103,412 3,765,355,937 Rental
Distribusi 615,853,496 798,598,656 Distribution
Perlengkapan - 6,294,998 Supplies
Lain-lain 1,455,593,915 1,081,102,245 Others
Jumlah 23,941,275,960 24,728,935,173 Total
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Pajak 21,533,924,908 6,895,831,609 Taxes

Gaji dan tunjangan 13,510,699,968 12,877,383,926 Salaries and allowance
Imbalan pasca kerja
karyawan (Catatan 17) 2,560,990,782 2,539,796,576 Post-employment benefits (Note 17)
Telecommunication
Telekomunikasi, air dan listrik 2,020,871,784 968,622,574 water and electricity
Jamsostek 858,502,004 183,510,718 Jamsostek
Oprasional Umum 666,605,292 - General operating
Sewa 725,173,551 1,028,326,029 Rental
Keamanan dan kebersihan 640,577,879 - Security and hygiene
Jasa professional 548,577,273 536,501,666 Profesional fee
Transportasi 298,953,990 974,066,096 Transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 282,801,145 131,170,949 Repair and maintenance
Keperluan kantor 116,364,924 369,188,733 Office supplies
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 50,000,000) 1,139,045,839 1,835,418,998 Others (each below Rp 50,000,000)
Jumlah 51,227,133,346 35,235,012,656 Total
74
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE COST
Bunga pinjaman bank 35,285,911,969 40,270,711,072 Interest on bank loan

Provisi 608,158,785 992,839,871 Provision
Administrasi bank 37,763,869 799,980,357 Bank administration
Bunga pembiayaan 276,411,904 998,910,622 lease interest
Jumlah 36,208,246,527 43,062,441,922 Total
27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi Earning per share is calculated by dividing net profit
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributable to shareholders by the weighted average
saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang common shares outstanding during the year.
beredar pada tahun berjalan.
Rugi tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Loss for the year attributable to
entitas Induk (62,415,768,242) (26,431,995,093) owners of the parent entity
Weighted average of
Jumlah rata-rata tertimbang saham 2,190,323,788 2,186,540,571 shares Outstanding
Rugi bersih per saham dasar (28.50) (12.09) Basic loss per share
Rugi komprehensif tahun berjalan Comprehensive loss for the year

yang dapat diatribusikan kepada attributable to owners of the parent
pemilik entitas Induk (62,411,606,647) (26,081,798,411) entity
Weighted average of
Jumlah rata-rata tertimbang saham 2,190,323,788 2,186,540,571 shares Outstanding
Rugi bersih per saham dasar (28.49) (11.93) Basic loss per share
Rugi tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Loss for the year attributable to
entitas Induk (62,415,768,242) (26,431,995,093) owners of the parent entity
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average of diluted

dilusian 2,190,323,788 2,441,992,423 shares outstanding
Laba bersih per saham dasar (28.50) (10.82) Basic earnings per share
75
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi In the normal course of business, the Group enters into
dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara tansactions with related parties. Sales or purchase price
pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang among related parties is determined based on prices
disepakati oleh kedua belah pihak. agreed upon by both parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya Details of related parties and the nature of the
adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Pihak berelasi / Related party Sifat hubungan / Nature of relationship Transaksi / Transaction
PT Fikasa Raya Kesamaan manajemen kunci / Utang usaha dan lain-lain dan pembelian/
Similarity key management Trade and other payable and purchase
PT Tirtamas Anggada Pemegang saham / Shareholder Piutang dan utang lain-lain/
Other receivable and payables
PT Armada Sentosa Kesamaan manajemen kunci / Piutang usaha dan lain-lain, utang
Similarity key management usaha dan penjualan/
Trade ad other receivable, trade
payables and sales
PT Premiera Nusantara Kesamaan manajemen kunci / Piutang usaha dan lain-lain, utang
Similarity key management usaha dan penjualan/
Trade ad other receivable, trade
payables and sales
PT Inti Fikasa Sekurindo Kesamaan manajemen kunci / Piutang usaha/ Trade receivables
Similarity key management
PT Inti Putra Fikasa Kesamaan manajemen kunci / Penjualan/ Sales
PT Inti Fikasa Kesamaan manajemen kunci / Penjualan/ Sales
Tn. Bhakti Salim Pemegang saham / Shareholder Utang lain-lain/ Other payables
Tn. Rudy Sutrisna Pemegang saham / Shareholder Utang lain-lain/ Other payables
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah Details of transactions and accounts with the related parties are
sebagai berikut: as follows:
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

PT Armada Sentosa 269,286,116 542,854,418 PT Armada Sentosa
PT Premiera Nusantara 279,649,094 360,567,522 PT Premiera Nusantara
PT Inti Putra Fikasa 4,265,500 6,695,499 PT Inti Putra Fikasa
PT Intifikasa 953,500 2,101,000 PT Intifikasa
Jumlah 554,154,210 912,218,439 Total
% terhadap jumlah aset 0.05% 0,08% % to total assets
76
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI - 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)

PT Tirtamas Anggada - 43,371,263,933 PT Tirtamas Anggada
PT Premiera Nusantara 1,650,000,000 1,879,923,700 PT Premiera Nusantara
Jumlah 1,650,000,000 45,251,187,633 Total
% terhadap jumlah aset 0.15% 3,88% % to total assets
Piutang lain-lain PT Tirtamas Anggada seluruhnya Other receivables from PT Tirtamas Anggada represent
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi transaction advanced for purchase asset replacement.
talangan uang muka pembelian aset.
Piutang lain-lain PT Armada Sentosa seluruhnya Other receivable from PT Armada Sentosa entirely the
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi receivables arising from temporary replacement
pengantian sementara uang muka pembelian kendaraan. transaction advanced for the purchase of vehicles.
Piutang lain-lain PT Premiera Nusantara seluruhnya Other receivable from PT Nusantara Premiera entirely
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi the receivables arising from temporary replacement
pengantian sementara uang muka pembelian aset. transaction advanced for purchase of assets.
Utang usaha (Catatan 11) Trade payables (Note 11)

PT Fikasa Raya 32,430,371,222 8,455,136,542 PT Fikasa Raya
PT Armada Sentosa 515,192,854 292,758,854 PT Armada Sentosa
Jumlah 32,945,564,076 8,747,895,396 Total
% terhadap jumlah liabilitas 4.77% 1,28% % to total liabilities
Utang lain-lain (Catatan 12) Other payables (Note 12)

PT Tirtama Anggada 18,820,201,487 32,516,218,978 PT Tirtama Anggada
Tn. Rudi Sutrisna 4,611,113,000 4,611,113,000 Tn, Rudi Sutrisna
PT Armada Sentosa 2,630,747,844 2,795,747,844 PT Armada Sentosa
Jumlah 39,681,477,381 53,542,494,872 Total
% terhadap jumlah liabilitas 5.75% 7,82% % to total liabilities
Seluruh utang lain-lain dari Tn. Bhakti Salim dan Tn. The whole other payables of Mr. Bhakti Salim and Mr.
Rudi Sutrisna merupakan pinjaman modal usaha yang Rudi Sutrisna a capital loan does not bear interest.
tidak dikenakan bunga.
77
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI - 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Penjualan Sales
PT Armada Sentosa - 5,800,000,000 PT Armada Sentosa
PT Premiera Nusantara 881,159,201 1,349,568,754 PT Premiera Nusantara
PT Inti Putra Fikasa 8,830,453 4,479,089 PT Inti Putra Fikasa
PT Inti Fikasa 2,519,318 1,476,363 PT Inti Fikasa
Jumlah 892,508,972 7,155,524,206 Total
% terhadap jumlah penjualan 0.34% 2,41% % to total sales
Pembelian Purchase
% terhadap jumlah pembelian 47.88% 47,50% % to total purchase
29. INSTRUMEN KEUANGAN 29. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan Financial instruments have been allocated based on their
klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan classification. The significant accounting policies in Note
2g menjelaskan bagaimana setiap kategori aset 2g explain how each category of financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana financial liabilities are measured and how income and
pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan expenses, including gains and losses (change in fair
kerugian (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) value of financial instruments) in the fair value are
atas nilai wajar diakui. recognized.
Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan Grouping the financial assets classified as loans and
menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian receivables. Likewise with financial liabilities have been
halnya dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan classified as financial liabilities measured at amortized
menjadi liabilitas keuangan yang diukur pada biaya cost.
perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan
yang diukur pada
biaya perolehan
Pinjaman yang diamortisasi /
diberikan dan Financial liabilities
piutang / Loans carried at Nilai tercatat / Nilai wajar /
and receivables amortized cost Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 5,547,508,722 - 5,547,508,722 5,547,508,722 Cash and banks
Piutang usaha 41,149,558,556 - 41,149,558,556 41,149,558,556 Trade receivables
Piutang lain-lain 5,390,553,767 - 5,390,553,767 5,390,553,767 Other receivables
78
29. INSTRUMEN KEUANGAN - (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS - (continued)

Liabilitas keuangan
yang diukur pada
biaya perolehan
Jumlah aset keuangan 52,087,621,045 - 52,087,621,045 52,087,621,045 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank jangka pendek - 49,186,399,204 49,186,399,204 49,186,399,204 Short-term bank loan
Utang usaha - 58,441,540,294 58,441,540,294 58,441,540,294 Trade payables
Utang lain-lain - 46,261,994,170 46,261,994,170 46,261,994,170 Other payables
Beban masih harus dibayar - 7,039,921,794 7,039,921,794 7,039,921,794 Accrued expenses
Uang muka dari pelanggan - 15,835,500 15,835,500 15,835,500 Advance from customer
Jaminan pelanggan - 529,836,600 529,836,600 529,836,600 Customer deposit
Pinjaman bank jangka panjang - 492,359,011,722 492,359,011,722 492,359,011,722 Long-term bank loan
Utang pembiayaan konsumen - 424,836,785 424,836,785 424,836,785 Consumer finance payables
Utang sewa pembiayaan - 19,333,738,455 19,333,738,455 19,333,738,455 Finance lease payables
Jumlah liabilitas keuangan - 673,593,114,525 673,593,114,525 673,593,114,525 Total financial liabilities
Liabilitas keuangan
yang diukur pada
biaya perolehan

Kas dan bank 5,320,071,620 - 5,320,071,620 5,320,071,620 Cash and banks
Piutang usaha 55,614,107,682 - 55,614,107,682 55,614,107,682 Trade receivables
Piutang lain-lain 49,539,740,248 - 49,539,740,248 49,539,740,248 Other receivables
Jumlah aset keuangan 110,473,919,550 - 110,473,919,550 110,473,919,550 Total financial assets

Pinjaman bank jangka pendek - 178,615,016,871 178,615,016,871 178,615,016,871 Short-term bank loan
Utang usaha - 44,611,471,643 44,611,471,643 44,611,471,643 Trade payables
Utang lain-lain - 61,932,041,804 61,932,041,804 61,932,041,804 Other payables
Beban masih harus dibayar - 3,943,107,192 3,943,107,189 3,943,107,189 Accrued expenses
Jaminan pelanggan - 397,590,100 397,590,100 397,590,100 Customer deposit
Pinjaman bank jangka panjang - 350,750,651,694 350,750,651,697 350,750,651,697 Long-term bank loan
Utang pembiayaan konsumen - 877,448,452 877,448,452 877,448,452 Consumer finance payables
Utang sewa pembiayaan - 31,081,493,184 31,081,493,184 31,081,493,184 Finance lease payables
Jumlah liabilitas keuangan - 672,208,820,940 672,208,820,940 672,208,820,940 Total financial liabilities
79
29. INSTRUMEN KEUANGAN - (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS - (continued)
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The methods and assumptions used to estimate the fair
wajar adalah sebagai berikut: value is as follows:
- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain- - The fair value of cash on hand and in banks, trade
lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, receivable, other receivables, bank loans are short-
utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar term, trade payables, other payables and accrued
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh expenses to approach the carrying value due to
tempo yang singkat atas instrumen keuangan maturities are short on financial instruments.
tersebut.
- Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang, utang sewa - The fair value of long-term bank loan, finance lease
pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen payables and consumer finance payable are
ditentukan dengan menggunakan metode arus kas determined using the discounted cash flow method
yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing- based on an interest rate of each loan were utilized.
masing pinjaman yang diutilisasi.
30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 30. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN OBJECTIVES
Perkembangan industri air minum dalam kemasan dan The development of the bottled drinking water industry
penjualan air minum dalam kemasan yang disertai and bottled drinking water sales are accompanied by
dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas intense competition emphasized the importance of good
pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance and a reliable risk management.
corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat Basically, the implementation of risk management within
diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada the Group had been carried out since the establishment
dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, of the Group, even though the Group was still using a
meskipun dengan cara yang masih konvensional dan conventional manner and keep improving aligned with
berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi the recent development of internal and external
internal dan eksternal. circumstances.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Group has exposure to the following risks from
instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, financial instruments, such as: credit risk, market risk,
risiko likuiditas dan risiko permodalan. liquidity risk and capital risk.
80
KEUANGAN - (lanjutan) OBJECTIVES - (continued)
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika Credit risk is the risk of suffering financial loss, should
pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya any of the company’s customers fail to fulfill their
kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat contractual obligations to the Group. Credit risk is
kepada kas dan setara kas dan piutang usaha. Grup primarily attributable to its cash and cash equivalents
menempatkan kas dan setara kas pada institusi and trade receivables. The Group places its cash and
keuangan yang terpercaya, sedangkan untuk piutang cash equivalents with reputable financial institutions,
usaha yang terkena risiko kredit yang timbul dari kredit while trade receivable are exposed to credit risk
yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi arising from the credit granted to their customers. To
risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan mitigate this risk, the Group has policies in place to
bahwa penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk ensure that sales of products are made only: (i) to
pelanggan kredit dengan track record yang terbukti creditworthy customers with proven track record and
dan sejarah kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan good credit history, (ii) after the receipt of advance
uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan from customers, particularly for major customers, and
besar, dan (iii) ketika perjanjian yang mengikat secara (iii) when legally binding agreements are in place for
hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Group the transactions. It is the Group’s policy that all
bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi customers who wish to trade on credit are subject to
secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. credit verification procedures. In addition, the Group
Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan semua will cease the supply of all products to the customer in
produk kepada pelanggan dalam hal terjadi the event of late payment and/or default. Moreover,
keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain receivable balances are monitored on an ongoing
itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan basis to reduce the exposure to bad debts.
untuk mengurangi kredit macet.
Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan Credit risk is managed primarily through determining
kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas the credit policies. The maximum exposure of the
kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan financial assets in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum financial position is equal to its carrying value.
terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.
Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar The maximum exposure to credit risk is equal to the
jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset carrying amount of each class of financial assets in
keuangan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position. The
konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang Group does not have acceptable collateral associated
diterima terkait dengan risiko ini. with this risk.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is represented
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi by the carrying amount of each financial asset in the
dengan cadangan kerugian penurunan nilai piutang consolidated statement of financial position after
pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah deducting any provision for allowance for impairment
sebagai berikut: losses of receivables are as follows:
81
a. Risiko kredit - (lanjutan) a. Credit risk - (continued)
Kas dan bank 5,547,508,722 5,320,071,620 Cash and banks

Piutang usaha 41,149,558,556 55,614,107,682 Trade receivables
Piutang lain-lain 5,390,553,767 49,539,740,248 Other receivables
Jumlah 52,087,621,045 110,473,919,550 Total
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Grup yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired
penurunan nilai dan yang tidak: and not impaired:
Belum jatuh tempo

dan tidak Lewat jatuh tempo
mengalami belum mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Penyisihan
Neither past due Past due but not penurunan nilai penurunan nilai/
nor impaired impaired / Impaired Allowance Jumlah/ Total
Kas dan bank 5,547,508,722 - - - 5,547,508,722 Cash and banks

Piutang usaha 18,219,817,736 23,266,925,267 - (337,184,447) 41,149,558,556 Trade receivables
Piutang lain-lain 5,390,553,767 - - - 5,390,553,767 Other receivables
Jumlah 29,157,880,225 23,266,925,267 - (337,184,447) 52,087,621,045 Total
Belum jatuh tempo

dan tidak Lewat jatuh tempo
mengalami belum mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Penyisihan
Neither past due Past due but not penurunan nilai penurunan nilai/
nor impaired impaired / Impaired Allowance Jumlah/ Total
Kas dan bank 5,320,071,620 - - - 5,320,071,620 Cash and banks

Piutang usaha 19,219,184,580 36,732,107,550 - (337,184,448) 55,614,107,682 Trade receivables
Piutang lain-lain 49,539,740,248 - - - 49,539,740,248 Other receivables
Jumlah 74,078,996,448 36,732,107,550 - (337,184,448) 110,473,919,550 Total
82
a. Risiko kredit - (lanjutan) a. Credit risk - (continued)

Individual/ Kolektif/
Individual Collective Jumlah/ Total
Kas dan bank 5,547,508,722 - 5,547,508,722 Cash and banks

Piutang usaha 41,486,743,003 - 41,486,743,003 Trade receivables
Piutang lain-lain 5,390,553,767 - 5,390,553,767 Other receivables
Jumlah 52,424,805,492 - 52,424,805,492 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 5) (337,184,447) - (337,184,447) losses (Note 5)
Jumlah 52,087,621,045 - 52,087,621,045 Total

Individual/ Kolektif/
Individual Collective Jumlah/ Total
Kas dan bank 5,320,071,620 - 5,320,071,620 Cash and banks

Piutang usaha 55,951,292,130 - 55,951,292,130 Trade receivables
Piutang lain-lain 49,539,740,248 - 49,539,740,248 Other receivables
Jumlah 110,811,103,998 - 110,811,103,998 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 5) (337,184,448) - (337,184,448) losses (Note 5)
Jumlah 110,473,919,550 - 110,473,919,550 Total
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk primarily due to changes in
berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga yang interest rates which could result in decrease of
akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau revenue, or increase in cost of capital of the Group.
bertambahnya biaya modal Grup.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup Risk management that has been applied by the Group
adalah sebagai berikut: are as follows:
• Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga • Performing review over the interest rate on
pinjaman. borrowings.
83
b. Risiko Pasar - (lanjutan) b. Market Risk - (continued)
• Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki • Limiting exposure in the investment that has
harga pasar yang fluktuatif. fluctuating market prices.
Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka The Group’s interest rate risk arises from long–term
panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat borrowing. Borrowing issued at variable rates expose
bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko the Group to cash flow interest rate risk which is
suku bunga arus kas yang sebagian disaling- partially offset by cash held at variable rates.
hapuskan dengan kas dalam tingkat suku bunga
variabel.
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan rate gap limits is supplemented by monitoring the
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas sensitivity of the Group’s financial assets and liabilities
keuangan Grup terhadap beberapa skenario suku to various standard and non-standard interest rate
bunga baku maupun non-baku. scenarios.
Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas The following table illustrates the Group’s financial
keuangan Grup yang dikelompokkan menurut mana assets and liabilities at carrying amounts, categorized
yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal by the earlier of contractual repricing of maturity dates
jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak to analyze the impact of changes in interest rate:
perubahan tingkat suku bunga:
Tingkat suku bunga

mengambang/ floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/ > 2 tahun/
months months months months years years Jumlah/ Total
Kas dan bank 5,547,508,722 - - - - - 5,547,508,722 Cash and banks
Liabilitas Financial
keuangan - - - - - - - liabilities
Pinjaman bank Short-term
jangka pendek 49,186,399,204 - - - - - 49,186,399,204 bank loan

Pinjaman bank
jangka Long-term bank

panjang 5,780,064,177 486,578,947,545 - - - - 492,359,011,722 loan
Utang sewa Finance lease

pembiayaan - - 3,192,519,223 6,514,256,881 2,229,225,991 7,397,736,360 19,333,738,455 payables
Utang pembiayaan Consumer lease
konsumen - - 148,853,406 118,234,770 157,748,609 - 424,836,785 payables
84
Tingkat suku bunga

< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/ > 2 tahun/
Jumlah liabilitas Total financial

keuangan 54,966,463,381 486,578,947,545 3,341,372,629 6,632,491,651 2,386,974,600 7,397,736,360 561,303,986,166 liabilities
Bersih (49,418,954,659) (486,578,947,545) (3,341,372,629) (6,632,491,651) (2,386,974,600) (7,397,736,360) (555,756,477,444) Net
Tingkat suku bunga
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/
Kas dan bank 5,320,071,620 - - - - - 5,320,071,620 Cash and banks
Liabilitas Financial
keuangan - - - - - - - liabilities
Pinjaman bank Short-term

jangka pendek 178,615,016,871 - - - - - 178,615,016,871 bank loan
Pinjaman bank
jangka Long-term bank
panjang 9,380,248,109 341,370,403,588 - - - - 350,750,651,694 loan

pembiayaan - - 2,808,829,494 9,188,122,176 9,623,688,149 9,460,853,365 31,081,493,184 payables
Utang pembiayaan Consumer lease

konsumen - - 146,025,654 450,340,364 226,639,192 54,443,242 877,448,452 payables

keuangan 187,995,264,980 341,370,403,588 2,954,855,148 9,638,462,540 9,850,327,341 9,515,296,607 561,324,610,201 liabilities
Bersih (182,675,193,360) (341,370,403,588) (2,954,855,148) (9,638,462,540) (9,850,327,341) (9,515,296,607) (556,004,538,581) Net
85
Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing The details of the range of the effective interest rate
masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:` on each of the financial instruments are as follows:

Kas dan bank 2 - 2,5% 2 - 2,5% Cash and banks

Pinjaman bank 11,25 - 18,00% 11,25 - 18,00% Bank loan
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas The following tabel illustrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap setara with all other variables held constant, of the cash
kas dan pinjaman: equivalents and loan:
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan

Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%
(100 basis poin) 5,415,454,109 5,240,455,969 (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%
(100 basis poin) (5,415,454,109) (5,240,455,969) (100 basis point)
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam Liquidity risk is defined as a risk that arises in
situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan situations where the cash inflow from short-term
bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka revenue is not enough to cover the cash outflow for
pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar short-term expenditure.
untuk pengeluaran jangka pendek.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan To manage its liquidity risk, the Group applies the
manajemen risiko sebagai berikut: following risk management:
1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas 1. Monitors its level of cash and cash equivalents and
yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan maintains these at a level deemed adequate to
operasional Grup dan mengurangi pengaruh finance the Group's operational activities and to
fluktuasi dalam arus kas. mitigate the effect of fluctuations in cash flow.
2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan 2. Regularly monitors projected and actual cash flow.
arus kas dan arus kas actual.
86
c. Risiko Likuiditas - (lanjutan) c. Liquidity Risk - (continued)
3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo 3. Regularly monitors loan maturity profiles.
pinjaman.
4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar 4. Continuously assesses the financial markets for
keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. opportunities to raise funds.
Tabel di bawah ini menggambarkan aset dan liabilitas The table below describes the Group’s financial
keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah liabilities based on their maturities. The amounts
yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang disclosed in the table are the contractual
tidak terdiskonto: undiscounted cash flow:

Jatuh tempo/ Due date
2019 dan
seterusnya/ Nilai wajar/
Jumlah/ Amount 2018 2019 and so on Fair value

Kas dan bank 5,547,508,722 5,547,508,722 - 5,547,508,722 Cash and banks
Piutang usaha 41,149,558,556 41,149,558,556 - 41,149,558,556 Trade receivables
Piutang lain-lain 5,390,553,767 5,390,553,767 - 5,390,553,767 Other receivables
Jumlah aset Total financial

keuangan 52,087,621,045 52,087,621,045 - 52,087,621,045 assets

Pinjaman bank jangka Short-term
pendek 49,186,399,204 49,186,399,204 - 49,186,399,204 bank loan
Utang usaha 58,441,540,294 58,441,540,294 - 58,441,540,294 Trade payables
Utang lain-lain 46,261,994,170 46,261,994,170 - 46,261,994,170 Other payables
Beban masih harus
dibayar 7,039,921,794 7,039,921,794 - 7,039,921,794 Accrual expense
Uang muka dari pelanggan 15,835,500 15,835,500 - 15,835,500 Advance from customer
Jaminan pelanggan 529,836,600 529,836,600 - 529,836,600 Customer deposit
Pinjaman bank jangka Short-term
panjang 492,359,011,722 5,780,064,177 486,578,947,545 492,359,011,722 bank loan
pembiayaan 19,333,738,455 9,706,776,104 9,626,962,351 19,333,738,455 payable
Utang pembiayaan Consumer finance
konsumen 424,836,785 267,088,176 157,748,609 424,836,785 payable

keuangan 673,593,114,525 177,229,456,020 496,363,658,505 673,593,114,525 Liabilities
Selisih aset dan Difference in financial assets

liabilitas keuangan (621,505,493,480) (125,141,834,975) (496,363,658,505) (621,505,493,480) and liabilities
87
d. Risiko Permodalan d. Capital Risk
Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga The Group’s objectives when managing capital are to
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha safeguard the Company’s ability to continue as a
yang terus menerus supaya memberikan keuntungan going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan shareholders and benefits for other stakeholders and
lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal to maintain an optimal capital structure to reduce the
yang optimal untuk mengurangi biaya modal. cost of capital.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola The Group actively and regularly reviews and
struktur permodalan untuk memastikan struktur modal manages its capital structure to ensure optimal capital
dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang structure and shareholder return, taking into
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal consideration the future capital requirements and
masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas capital efficiency of the Group, prevailing and
masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus projected profitability, projected operating cash flows,
kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi projected capital expenditures and projected strategic
peluang investasi yang strategis. investment opportunities.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, As generally accepted practices, the Group evaluates
Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan its capital structure through debt-to-equity ratio
melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) (gearing ratio) which calculated by dividing between
yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih net debt to equity. Net debt represent the sum of
dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas liabilities as presented in the consolidated statement
sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi of financial position which being reduced by the
keuangan konsolidasi dikurangi dengan jumlah kas amount of cash and cash equivalents. While the
dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh equity covering the entire attributable equity to
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang shareholders of the Company. As of December 31,
ekuitas Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2017 2017 and 2016, the calculation of this ratio, were as
dan 2016, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai follows:
berikut:
Jumlah liabilitas 690,099,182,411 684,252,214,422 Total liabilities

Dikurangi : kas dan bank 5,547,508,722 5,320,071,620 Less : cash and banks
Utang bersih 684,551,673,689 678,932,142,802 Net payables

Jumlah ekuitas 419,284,788,700 480,841,418,401 Total equity
Rasio utang terhadap modal 1.63 1.41 Debt to equity ratio
88
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen Grup berdasarkan segmentasi jenis The Group segment informations based on
produk adalah sebagai berikut: segmentation in the form of type of product segment are
as follow:
31 Desember / December 31, 2017

Air dalam
Kemasan / Rasa / Botol / Galon / Lain-lain / Jumlah /
Bottled water Flavor Bottle Gallon Others Total
Penjualan/Sales
Produksi/ Production 120,077,442,751 - 80,548,044,107 37,642,971,614 8,189,775,567 246,458,234,039
Jasa marklon / Service marklon - - - - 15,685,756,800 15,685,756,800
Beban pokok penjualan /

Cost of sales 103,621,611,826 - 65,243,915,726 30,114,377,291 21,993,241,551 220,973,146,395
Laba bruto/
Gross profit 16,455,830,925 - 15,304,128,380 7,528,594,323 1,882,290,816 41,170,844,444
Beban usaha/
Operating expense
Beban penjualan/
Selling expense 23,941,275,960
Beban umum dan administrasi/

General and Administration
expense 51,227,133,346
Jumlah beban usaha/

Total operating expense 75,168,409,306
Laba usaha/
Operating Income (33,997,564,861)
Penghasilan (beban) lain-lain/

Other income (charges)
Pendapatan keuangan/
Interest income 21,868,524
Laba selisih kurs/

Gain on foreign exchanges
differences 457,304
Beban bunga dan keuangan/

Interest expenses and other
financing charges (36,208,246,527)
89
31. INFORMASI SEGMEN - (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION - (continued)

Air dalam
Laba penjualan aset tetap - neto/

Gain on sale of fixed assets - net 502,486,619
Rugi penghapusan aset tetap/

Loss on disposal of fixed assets -
Pencadangan piutang tidak tertagih/

Allowance for foubtfull account -
Lain-lain - neto/
Others - net (47,705,245)
Jumlah beban lain-lain - neto/

Total other charges - net (35,731,139,325)
Rugi sebelum beban

pajak penghasilan/
Income before income tax expense (69,728,704,187)
Beban pajak penghasilan/

Income tax expense (6,879,122,522)
Pendapatan komprehensif lain/

Other comprehensive income 2,422,304
Rugi komprehensif tahun berjalan/

Comprehensive loss for the year (62,847,159,361)
Air dalam
Penjualan/Sales
Produksi/ Production 139,862,950,750 4,407,337,458 99,916,221,318 34,798,399,465 10,900,403,600 289,885,312,591
Jasa marklon / Service marklon - - - - 6,586,189,774 6,586,189,774
Beban pokok penjualan /

Cost of sales 99,375,426,071 2,738,644,169 68,262,356,901 22,218,615,262 15,851,532,833 208,446,575,236
Laba bruto/
Gross profit 40,487,524,679 1,668,693,289 31,653,864,417 12,579,784,203 1,635,060,541 88,024,927,129
90

Air dalam
Beban usaha/
Operating expense
Beban penjualan/
Selling expense 24,728,935,173
Beban umum dan administrasi/

General and Administration
expense 35,235,012,656
Jumlah beban usaha/

Total operating expense 59,963,947,829
Laba usaha/
Operating Income 28,060,979,300
Penghasilan (beban) lain-lain/

Other income (charges)
Pendapatan keuangan/
Interest income 22,356,312
Laba selisih kurs/

Gain on foreign exchanges
differences (7,155,350)
Beban bunga dan keuangan/

Interest expenses and other
financing charges (43,062,441,922)
Laba penjualan aset tetap - neto/

Gain on sale of fixed assets - net (7,121,075)
Rugi penghapusan aset tetap/

Loss on disposal of fixed assets (40,729,167)
Pencadangan piutang tidak tertagih/

Allowance for foubtfull account (337,184,448)
Lain-lain - neto/
Others - net 751,639,552
Jumlah beban lain-lain - neto/

Total other charges - net (42,680,636,098)
91

Air dalam
Rugi sebelum beban

pajak penghasilan/
Income before income tax expense (14,619,656,798)
Beban pajak penghasilan/

Income tax expense (11,880,908,965)
Pendapatan komprehensif lain/

Other comprehensive income 351,405,057
Rugi komprehensif tahun berjalan/

Comprehensive loss for the year (26,149,160,706)
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 32. COMMITMENTS AND IMPORTANT AGREEMENTS
Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiary
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Produksi dan Based on the Production and Packaging Cooperation
Pengemasan pada Oktober 2014 antara TML dengan PT Agreement on October 2014, between TML and PT Tirta
Tirta Investama, TML memenuhi produksi untuk produk- Investama, TML supply production for the products which
produk yang ditentukan oleh PT Tirta Investama sesuai have been determined by PT Tirta Investama in
dengan hal-hal yang telah disepakati. Jangka waktu accordance with the matters agreed. The time period of
perjanjian sejak tanggal 1 Januari 2014 hingga 31 agreement is dated January 1, 2014 until December 31,
Desember 2019. 2019.
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS

KEUANGAN
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No. Based on the Letter of Credit Facility Approval No.
134/SPPK/SBK-W08/2017 tanggal 17 Maret 2017, PT 134/SPPK/SBK-W08/2017 dated March 17, 2017 from
Bank Centra Asia Tbk memberikan persetujuan kepada PT Bank Central Asia Tbk, grant approval to DBB,
DBB, Entitas Anak Tidak Langsung, untuk menambah, Indirect Subsidiary, to add, to change and extend the
merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas term of the banking facility with the following conditions:
perbankan dengan ketentuan sebagai berikut:
• Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) (K/L) dengan • Local Credit Facility (Bank Statement) (K/L) with
maksimum kredit sebesar Rp 3.500.000.000 untuk maximum credit of Rp 3,500,000,000 for DBB’s,
tujuan modal kerja DBB, Entitas Anak Tidak Indirect Subsidiary, working capital. The loan will be
Langsung. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 6 repaid within 6 (six) months, with the last installment
(enam) bulan, dimana akan jatuh tempo pada tanggal will be due on September 12, 2017 and bears interest
12 September 2017 serta dikenakan bunga sebesar at 11.50% per year.
11,50% per tahun.
92
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS - (continued)

KEUANGAN - (lanjutan)
• Fasilitas Term Loan Revolving - 1 (T/L Rev - 1) • Term-loan Revolving Facility - 1 (T/L Rev-1) with
dengan maksimum kredit sebesar Rp 14.000.000.000 maximum credit of Rp 14,000,000,000 for DBB’s,
untuk tujuan modal kerja DBB, Entitas Anak Tidak Indirect Subsidiary, working capital. The loan will be
11,25% per tahun.
• Fasilitas Term Loan Revolving - 2 (T/L Rev - 2) • Term-loan Revolving Facility – 2 (T/L Rev-2) with
11,25% per tahun.
• Fasilitas Term Loan Revolving - 3 (T/L Rev - 3) • Term-loan Revolving Facility – 3 (T/L Rev-3) with
11,25% per tahun.
• Fasilitas Term Loan Insidentil (T/L) dengan maksimum • Term-loan Insidentil Facility (T/L) with maximum credit
kredit sebesar Rp 3.500.000.000 untuk tujuan of Rp 3,500,000,000 for DBB’s, Indirect Subsidiary,
pembelian bahan baku bijih plastik/botol/cap botol dan working capital. The loan will be repaid within 6 (six)
lain-lain DBB, Entitas Anak Tidak Langsung. Pinjaman months, with the last installment will be due on
tersebut akan dilunasi dalam 6 (enam) bulan, dimana September 12, 2017 and bears interest at 11.25% per
akan jatuh tempo pada tanggal 12 September 2017 year.
serta dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun.
• Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan maksimum kredit • Investment Credit Facility 1 with maximum credit of Rp
sebesar Rp 166.000.000.000 untuk tujuan 166,000,000,000 for constructing DBB’s plant, Indirect
pembangunan pabrik DBB, Entitas Anak Tidak Subsidiary. The loan will be repaid within 100 (one
Langsung. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 100 hundred) monthly installments, with the last
(seratus) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir installment will be due on September 9, 2025 and
akan jatuh tempo pada tanggal 9 September 2025 bears interest at 11.25% per year. Grace period is
serta dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun. extended until March 2018.
Grace period diperpanjang sampai dengan Maret
2018.
93
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS - (continued)

KEUANGAN - (lanjutan)
• Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum kredit • Investment Credit Facility 2 with maximum credit of Rp
sebesar Rp 41.237.000.000 untuk tujuan pembelian 2 41,237,000,000 for purchasing 2 (two) units of Xenos
(dua) unit mesin Xenos dan 1 (satu) unit mesin Surat machines and 1 (one) unit of License for Underwater
Ijin Pengambilan Air Bawah Tanah (SIPA) dan mesin- Taking (SIPA) and other supporting machines of DBB,
mesing pendukung lainnya DBB, Entitas Anak Tidak Indirect Subsidiary. The loan will be repaid within 100
Langsung. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 100 (one hundred) monthly installments, with the last
(seratus) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir installment will be due on September 9, 2025 and
akan jatuh tempo pada tanggal 9 September 2025 bears interest at 11.25% per year. Grace period is
serta dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun. extended until March 2018.
Grace period diperpanjang sampai dengan Maret
2018.
94
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Alto 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alto 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows

Laporan Auditor Independen i-ii Independent Auditors’ Report

Saldo Laba / Retained Earning

Modal Ditempatkan Tambahan Modal Telah Kepentingan

Setoran modal dan realisasi Paid up capital from exercise

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. UMUM - (lanjutan) 1. GENERAL - (continued)

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Komite Audit Audit Committee

Ketua Tn. Andy Wardhana Putra Tanumihardja Chairman

Imbalan jangka pendek 3,227,285,500 3,227,285,500 Short-term benefits

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

1. UMUM - (lanjutan) 1. GENERAL - (continued)

c. Entitas Anak - (lanjutan) c. Subsidiaries - (continued)

1. UMUM - (lanjutan) 1. GENERAL - (continued)

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. The publication of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

• PSAK No. 69, “Agrikultur” • PSAK No. 69, “Agriculture”

d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

d. Prinsip Konsolidasian - (lanjutan) d. Principle of Consolidation - (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transaction

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi - (lanjutan) e. Related party transaction - (continued)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi - (lanjutan) e. Related party transaction - (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

i. Aset Keuangan - (lanjutan) i. Financial Assets - (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial liabilities

iii. Penentuan Nilai Wajar iii. Determination of Fair Value

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

iv. Penghentian Pengakuan iv. Derecognition

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

iv. Penghentian Pengakuan - (lanjutan) iv. Derecognition - (continued)

v. Saling Hapus Instrumen Keuangan v. Offsetting Financial Instruments

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

i. Persediaan - (lanjutan) i. Inventories - (continued)