Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Asuhan Kebidanan Kehamilan

Sub Bahasan : Pendidikan Kesehatan Menghitung Gerakan Janin

Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2014

Tempat Penyuluhan : Bidan Praktek Mandiri (BPM)

Waktu : 10 Menit

Sasaran : Nyonya Ilma

I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Ibu dapat
memahami, mengerti, dan menerapkan menghitung gerakan janin dan hal
ini bertujuan untuk menilai dan mengukur kesejahteraan janin.

II. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Ibu dapat
menjelaskan kembali:
1. Pentingnya menghitung gerakan janin
2. Menjelaskan gerakan janin yang sehat
3. Menjelaskan cara menghitung gerakan janin
4. Menjelaskan kepada ibu kapan harus mengubungi petugas kesehatan

III. Materi

1. Pentingnya menghitung gerakan janin


2. Menjelaskan gerakan janin yang sehat
3. Menjelaskan cara menghitung gerakan janin
4. Menjelaskan kepada ibu kapan harus mengubungi petugas kesehatan
IV. Media

LCD, Leaflet (alat bantu).

V. Metoda

Ceramah dan Tanya jawab.

VI. Kegiatan Penyuluhan


NO WAKTU KEGIATAN KEGIATAN
PENYULUHAN PESERTA
1. 2 Menit 1. Menyambut klien dengan 1. Menjawab salam
sopan dan ramah 2. Mendengarkan dan
2. Menjaga privacy klien memperhatikan
3. Memperkenalkan diri kepada
pasien
4. Menjelaskan maksud dan
tujuan penkes
5. Mengkontrak waktu dengan
klien
6. Menanyakan kesiapan klien
2. 6 Menit Menyimak dan
Menjelaskan dan men mendengarkan
demonstrasikan materi
penyuluhan yang terdiri
dari:

1. Pentingnya
menghitung gerakan
janin
2. Menjelaskan gerakan
janin yang sehat
3. Menjelaskan cara
menghitung gerakan
janin
4. Menjelaskan kepada
ibu kapan harus
mengubungi petugas
kesehatan

3. 1 Menit Evaluasi Meminta Ibu untuk Menjawab


menjelaskan kembali: pertanyaan

1. Pentingnya
menghitung gerakan
janin
2. Menjelaskan gerakan
janin yang sehat
3. Menjelaskan cara
menghitung gerakan
janin
4. Menjelaskan kepada
ibu kapan harus
mengubungi petugas
kesehatan
4. 1 Menit Penutup Menjawab salam
1. Meminta maaf
2. Berterima kasih atas
kunjungan klien
3. Mengucapkan salam

VII. Evaluasi
Menanyakan kembali kepada klien terdiri dari:

1. Pentingnya menghitung gerakan janin


2. Menjelaskan gerakan janin yang sehat
3. Menjelaskan cara menghitung gerakan janin
4. Menjelaskan kepada ibu kapan harus mengubungi petugas kesehatan

5. Referensi
Salmah. 2006. Asuham Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
Bopak,dkk. 1995. Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Varney Helen,dkk. 2004. Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC
Prawirohardjo Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: BP-SP
Varney Helen,dkk. 1998. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC
Lampiran Materi

MENGHITUNG GERAKAN JANIN

A. Pentingnya Menghitung Gerakan Janin


Penghitungan gerakan janin atau Fetal Movement Counting (FMC)
penting diterapkan kepada semua wanita hamil. Dimana gerakan janin
menunjukkan aktivitas janin. Aktivitas janin dapat digunakan sebagai tolak
ukur bahwa janin hidup atau berhentinya gerakan janin yang menhawatirkan.
Jumlah gerakann janin sangat beragam yang perlu diperhatikan, yaitu
terjadinya penurunan gerakan janin yang mencolok. Dimana adanya
berhentinya gerakan janin dapat dikatakan bahwa janin mengalami kematian
atau janin mengalami afiksia. Penurunan gerakan janin dapat diindikasikan
karena adanya cedera tali pusat, abrupsio plasenta dimana hal ini dapat
menyebabkan penurunan gerakan janin. Gerakan janin dapat dipengaruhi
banyak hal, termasuk kapan gerakan itu muncul , usia kandungan, kadar
glukosa (Glukose Loding), stimulus suara, status suara,status perilaku janin,
kebiasaan merokok sang ibu, penggunaan obat-obatan tertentu, serta hipoksia
dan asidemia. Persepsi ibu terhadap gerakan janin dapat menumpul jika terjadi
polihidramnion hal ini juga dapat diakibatkan karena posisi plasenta yang
terdapat didepan. Namun perlu diingat bahwa obesitas terhadap ibu hamil
ternyata tidak berpengaruh terhadap gerakan janin. Perlu diketahui olh ibu
hamil bahwa gerakan janin akan paling aktif pada waktu dari dini hari dari jam
2 pagi sampai jam 8 pagi. Namun, ibu hamil juga perlu mengetahui bahwa
menjelang usia cukup bualn janin akan mengalami sedikit penurunan dan hal
ini wajar terjadi. Penurunan amplitudo gerakan sang janin dikarenakan adanya
penurunan jumlah amnion. Penurunan volume cairan inimengurangi
pergerakan tungkai janin jadi rasa gerakan bayi akan menurun. Kebiasaan.
Merokok meski hanya dua batang sehari, terbukti menurunkan gerakan janin
selama 80 menit. Akan sangat bermanfaat apabila seluruh wanita hamil
mengetahui bahwa kesejahteraan janin tetap harus dikontrol. Jadi. Jika seorang
wanita mengetahui hal ini dimana adanya penurunan atau penghentian gerakan
janin wanita tersebut disegerakan melaporkan temuin ini kepada petugas
kesehatan.

B. Gerakan Janin Yang Sehat


Gerakan janin yang sehat yaitu geakan yang dirsakan oleh ibu yaiti 10 kali
dalam 12 jam. Gerakan bayi dapat dirasakan ertama kali pada 20 minggu
kehamilan dimana mungkin awal-awal gerakan ibu masih kurang sensitif
dengan gerakan sang janin. Sebenarnya janin bergerak ratusan kali selama satu
hari namun ibu hanya merasakan beberapa gerakan dalam satu hari. 10
Gerakan ini tidak boleh kurang karena jika kurang dari 10 gerakan dalam 12
jam karena berrati hal ini dapat diindikasikan bahwa janin mengalami fetal
destrees. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bayi mengalami
kematian didalam kandungan. Gerakan janin sangat aktif pada minggu ke 28
dimanapada minggu ini janin sudah memiliki pola tidur yang terjaga. Jadi jika
seperti itu maka bayi akan sangat aktif bergerak sejak pukul dua pagi hingga
jam delapan janin akan lebih banyak tertidur. Gerakan janin dapat berupa
tendangan yang sangat dirasakan oleh sang ibu.

C. Cara Menghitung Gerakan Janin


Ada beberapa cara menghitung gerakan janin yaitu.
1. Menggunakan Metode Sederhana FMC
Caranya yaitu:
a. Letakkan 10 logam uang didalam mangkok
b. Keluarkan dan taruhlah diatas meja
c. Masukkanlah satu logam kedalam mangkok setiap bayi bergerak
d. Apabila selama 12 jam kesepuluh uang logam tersebut tidak habis
masuk kedalam mangkok maka segeralah kunjungi bidan
2. FMC Sehari-Hari

Menanyakan pada ibu hamil satu waktu dalam satu hari ketiak
janin biasanya aktif dan ketika wanita tersebut memilikiwaktu fokus pada
gerakan janin. Setiap hari pada waktu yang samatentukan berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifiksi 10 geraakan janin. Jika
untuk menentukan gerakan janin memerlukan waktu yang lebih lama dari
biasanya atau bahkan tidak terdapat gerakan maka segeralah menghubungi
tenaga kesehatan.

3. Metode Perhitungsn Gerakan Menghitung Sampai 10


a. Jadwalkan satu sesi perhitungan per hari
b. Jadwalkan pada waktu yang sama setiap hari, misalnya pada pukul 8
atau pilihlah sesi dimana anada bisa meluangkan waktu untuk
melakukan perhitungan disaat biasanya janin itu aktif.
c. Catat berapa lama untuk dibutuhkan meraasakan 10 kali grakan
d. Harusnya ada sepuluh kali gerakan pada waktu 10 jam
e. Apabila kurang dari 10 kali dari 10 jam seger laporkan bidan atau
tenaga medis yang lain.
D. Kapan Harus Menghubungi Bidan Atau Tenaga Kesehatan
Ibu hamil menghubungi bidan atau tenaga kesehatan ketika adanya
penurunan gerakan janin. Penurunan perasaan tentang gerak janin ini dapat
dikarenaka ibu lupa merasakan aktivitas janinselama periode waktu
tertentu tau ibu yang tidak begitu memperhatikan gerakan janin. Saat ibu
hamil itu datang anjurkan ibu hamil tersebut untuk fokus terhadap gerakan
janin pada wktu satu jam. Dimana saat ia sedang beritirahat dan dalam
kondisi gizi yang baik serta asupan cairan yang baik. Jika dalam kurun
waktu itu ibu hamil seetidaknya ia merasa tiga kali atau lebih dari tiga kali
gerakan wanita tersebut hanya perlu didorong untuk lebih peka dalam
menghitung gerakan janin yang terjadi. Namun pabila ia hanya meras dua
gerakan dalam waktu satu jam atau bahkan kurang dari dua maka te
Nonstrees (NST) harus segera dilakukan.
Ini adalah bagan adanya respon pelaporanyang menyatakan tidak terjadi
gerakan

Riwayat

Makan;istirahat satu jam

Gerakan + < 3 Kali Gerakan

Anjuran Menghitung NST

Gerak janin

Reaktif Non Reaktif

Anjuran menghitung Konsul Dokter

Gerak Janin Dan Evaluasi

AFV,BPP, informasi

Tidak Perlu NST klinis lain

Anda mungkin juga menyukai