Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL USAHA

PEMBUATAN ES TEH MANIS

OLEH :
ANDIKO KOIRUL S ( 01 )
MOH. AINUR ROFIQ ( 06 )
ROZA'TUL ZILAL ( 12 )

PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI PALANG
Jl.Gresik Dsn.Tambakrejo RT.03 RW 03 Ds.Glodog Kec.Palang
Kab.Tuban
Telp (0356) 4214058 Kode Pos 62391 E-mail :smknpalang@ymail.com

1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT
atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal usaha ini sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
Dalam laporan ini penulis membahas tentang”Pembuatan Es Santan Rewel
Club”. Yang mungkin dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
tentang apa itu Es Rewel dan bagaimana cara pembuatannya.
Penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan proposal ini jika tidak ada
dukungan, bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak yang telah
memberikan dukungan kepada penulis,sehingga penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Dra. Hj. Mariya Ernawati,M.M. selaku Kepala SMK Negeri Palang.
2. Qurotun A`yuni. S.Pd selaku guru Kewirausahaan SMK Negeri Palang.
3. Herlina Anekawati. S.Pd selaku wali kelas XII KI/BB
4. Semua pihak yang terlibat dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) SMK
Negeri Palang.
Demikian proposal ini penulis buat dengan sebenar-benarnya, kami
sadar laporan ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu jika ada kesalahan
dalam penulisan laporan ini penulis mohon maaf. Penulis berharap masukan
dan saran untuk penulis agar dapat menjadikan tolak ukur dalam
pengembangan diri penulis di masa yang akan datang. Semoga Proposal
usaha ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Tuban,April 2019
Penulis

2
DAFTAR ISI
Cover Depan.......................................................................................................01
Kata Pengantar....................................................................................................02
Daftar Isi.............................................................................................................03
Bab I Pendahuluan..............................................................................................04
1.1 Latar Belakang....................................................................................04
1.2 Konsep Usaha.....................................................................................05
1.3 Visi dan Misi......................................................................................05
1.4 Kepemilikan Usaha............................................................................06
1.5 Rencana Pelaksanaan Usaha..............................................................06
Bab II Aspek Pemasaran....................................................................................08
2.1 Analisis SWOT..................................................................................08
2.2 Analisis STP......................................................................................09
2.3 Analisis Marketing Mix.....................................................................09
Bab III Aspek Operasional.................................................................................11
3.1 Definisi Operasional...........................................................................11
3.2 Layout Tempat Usaha.........................................................................12
3.3 Kebutuhan Mesin Dan Peralatan........................................................12
3.4 Kebutuhan Sarana Dan Prasarana.......................................................13
3.5 Kebutuhan Bahan Baku......................................................................13
3.6 Waktu Pelaksanaan.............................................................................14
3.7 Deskripsi Pembuatan..........................................................................14
Bab IV Aspek Aspek Sumber Daya Manusia.....................................................15
1.1 Definisi Sumber Daya Manusia..........................................................15
1.2 Analisis Sumber Daya Manusia.........................................................17
1.3 Struktur Organisasi.............................................................................17
1.4 Pembagian Dalam Organisasi.............................................................18
Bab V Aspek Keuangan......................................................................................19
5.1 Definisi Manajemen Keuangan..........................................................19
5.2 Rincian Dana......................................................................................20
Penutup...............................................................................................................21

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha


Di zaman seperti ini kesulitan mencari pekerjaan menjadi momok yang
menakutkan. Kebanyakan orang mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang
ditekuninya selama kuliah. Namun hanya sedikit dari mereka yang mendapatkan
pekerjaan sesuai dengan bidang yang ditekuninya dalam Sekolah. Tiap tahun jumlah
lulusan dari sekolah lebih banyak dari pada jumlah lowongan pekerjaan yang
tersedia. Sebagian besar dari lulusan perguruan tinggi menjadi pengangguran.
Sungguh dilematis ketika negeri ini sedang dalam fase membangun di segala bidang
masih ada pengangguran yang memiliki pendidikan tinggi.
Para lulusan sekolah seharusnya tidak hanya menjadi pencari kerja yang
menggantungkan pada pemerintah saja, mereka seharusnya menciptakan peluang
usaha. Program unggulan Kewirausahaan Jurusan pendidikan tata niaga mengajarkan
mahasiswa peluang untuk berwirausaha. Sehingga pada akhirnya diharapkan lulusan
perguruan tinggi dapat menciptakan peluang usaha baru yang dapat menyerap tenaga
kerja dan menjadi enterpreneur yang handal.
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda, dan juga penerapan kreativitas dan keinovasian untuk
memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi
oleh seseorang setiap hari.
Berangkat dari itu semua Program Kewirausahaan yang dilaksanakan Jurusan
Pendidikan Tata Niaga diharapkan mampu memberikan pelatihan kepada siswa serta
membina dan membimbing siswa dalam pengembangannya ke depan untuk menjadi
wirausahawan/wati.
Alasan kami mengembangkan produk ini adalah kami melihat adanya peluang
usaha yang baik. Di daerah palang ini memiliki cuaca yang sangat panas sehingga
minuman yang dingin dan segar cocok untuk dijual salah satunya minuman es teh.
Jadi kami mencoba membuat dan memasarkan es teh di daerah Tuban dan sekitarnya.

Karena segmentasi utama kami adalah semua kalangan masyarakat tetapi


lebih mendasar ke pelajar terutama kalangan siswa kami melihat minuman yang
ditawarkan sekolah sekolah kurang variatif dan kurang sehat, maka kami mencoba

4
untuk masuk ke dalam pasar tersebut karena kami yakin bahwa produk yang kami
tawarkan sehat karena tidak mengandung bahan pengawet.

Tujuan kami dalam usaha ini adalah kami berusaha sebaik mungkin untuk
memenuhi target Kewirausahaan. Oleh karena itu, sambil belajar mengembangkan
jiwa kewirausahaan kami bisa mengaplikasikannya lebih lanjut pengalaman ini dan
kami harap dapat mengembangkan usaha kami ini sampai pada taraf cafe.

1.2 Konsep Usaha


Pada dasarnya, usaha yang kami dirikan menggunakan konsep usaha kuliner
tradisional. Yaitu kami menjual produk kami di stand dan dengan dijual keliling.
Produk ini kami promosikan melalui jejaring social facebook, word of mouth (dari
mulut ke mulut), melalui whatsapp. Produk yang kami jual ini merupakan hasil
produksi kami sendiri, dengan memberikan inovasi dari segi kemasan yang ada
sebelumnya. Kami memberikan dua macam rasa minuman dengan kemasan yang
sangat menarik dan harga yang terjangkau sesuai dengan kantong pelajar.

1.3 Visi dan Misi


 Visi
Visi adalah suatu pandangan tentang tujuan-tujuan perusahaan, dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi
tidak dapat menerangkan secara jelas, detail tentang sistem yang dituju, dikerenakan
perubahan situasi yang sulit diprediksi.
Visi kami adalah “Memenuhi kepuasan konsumen bukan hanya dari segi
produk tetapi juga dari segi harga yang terjangkau dengan tetap
memperhatikan kualitas”.

 Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga
dalam usahanya mewujudkan visi. Misi kami artikan lebih pada bagaimana usaha
kami untuk mewujudkan apa yang menjadi visi kami. Misi merupakan wujud
pengaplikasian dari visi yang kami tuju. Misi merupakan kunci utama dalam
pencapaian berhasil atau tidaknya suatu visi tersebut. Oleh karena itu kami telah
menyusun misi yang berkaitan dengan bagaimana nantinya misi tersebut dapat

5
merealisasikan atas visi yang kami buat. Oleh karena itu usaha “ es santan rewel
club” memiliki misi sebagai berikut:
 Selalu mengupayakan untuk mencapai kepuasan konsumen.
 Selalu menomor satukan kualitas yang baik.
 Selalu memberikan harga yang murah meriah
 Selalu mengupayakan cara agar dapat mengembangkan usaha hingga
pada taraf cafe.
 Memberikan produk yang murah dan berkualitas

1.4 Kepemilikan Usaha


Usaha didirikan oleh tiga orang dengan semangat untuk membangun usaha
bersama. Memiliki visi dan misi yang sama untuk mengembangkan usaha ini.
Kepemilikan perusahaan terbagi rata diantara tigat orang yang mendirikan usaha ini
yakni:
1. Andiko Khoiu S
No HP : 081559567813
2. Moh. Ainur Rofiq
No HP : 081230103889
3. Roza’tul Zilal No HP : 0895334721493

1.5 Rencana Pelaksanaan Usaha


TAHAPAN Januari Februar Maret
i
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan √ √ √ √ √

Pelaksanaan √ √ √ √ √ √

Evaluasi √ √
Keterangan :
Tahap perencanaan pada minggu pertama bulan Januari , kami berusaha
menemukan ide usaha apa yang akan kami laksanakan. Ide ini berkonsep
pada minuman yang menurut kami simple, enak, segar, sangat murah dan
sesuai kondisi cuaca yang sangat panas. Pada tahap selanjutnya kami
memutuskan untuk memilih es teh manis sebagai produk utama usaha kami.

6
Kami memilih es teh manis karena menurut kami produknya sangat
sederhana mudah diolah dan yang paling utama kami tekankan harganya
murah dan bisa dijangkau masyarakat tetapi tetap mengutamakan kualitas.

Produk ini kami pasarkan dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp.
1000,/bungkus dan dikemas secara higienis serta dapat dipasarkan dengan
stand dan juga melalui datang langsung ke konsumen.

Pada bulan februari, kami merencanakan menjalankan usaha kami. Kami


mulai merencanakan konsep dengan mulai merancang proposal usaha dan
mengamati persiapan bahan untuk membuat produk.

Pada bulan maret kami memulai usaha di stand bazar dies naalis smk n
palang.

Untuk tahap evaluasi, itu dapat kami tentukan setelah usaha kami berjalan
beberapa kali. Dengan mengamati minat konsumen terhadap produk kami,
kami akan dapat menentukan varian rasa apa yang paling disukai oleh
konsumen. Sehingga pada tahap selanjutnya kami dapat memproduksi varian
rasa yang lebih banyak daripada varian rasa yang tidak terlalu diminati
konsumen dengan harapan dapat meningkatkan penjualan kami.

7
BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1 Analisis SWOT


 Strenght (Keunggulan)
1. Cara pengemasan produk kami sangat praktis.
2. Produk kami memiliki berbagai varian rasa.
3. Kualitas produk kami baik dengan harga yang terjangkau.
4. Keamanan dan higienitas dari produk kami terjamin.
5. Pengolahan produk kami yang mudah, dan menggunakan bahan-bahan
yang sederhana dan mudah untuk didapat.
6. Produk kami bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

 Weakness (Kelemahan)
1. Pesaing dari sesama pedagang yang berjualan di stand maupun secara
keliling yang berjualan pada waktu yang sama dan sudah mempunyai
nama di mata para konsumen.
2. Produk kami masih kurang dalam hal variasi minuman

3. Banyak nya pedagang lain yang menjual minuman menyebabkan produk


kami harus berebut konsumen Opportunity (Kesempatan)
1. Belum adanya pesaing untuk minuman yang sama di daerah yang akan
kami jadikan sebagai tempat berjualan.
2. Diferensiasi produk, Low Price, Pelayanan yang ramah dan
kebersihanyang selalu dijaga.
3. Minuman kami paling murah diantara minuman lain dan memiliki
kualitas yang baik
4. Cuaca didaerah palang sangat mendukung untuk berjualan minuman segar
dan alami

 Threat (Ancaman)
1. Kejenuhan konsumen juga merupakan ancaman bagi kelangsungan suatu
usaha. Jika pasar jenuh dengan produk kita maka, loyalitas mereka
terhadap produk kita juga akan berkurang. Hal ini akan berdampak pada
tingkat keuntungan usaha kita.

8
2. Konsumen masih menawar produk kami padahal sudah murah

2.2 Analisis STP( Segmentation, Targetting, Positioning )


Untuk mengidentifikasi pasar diperlukan analisis STP ( Segmentation,
Targetting, Posisioning ) :
 Segmentation
Segmentasi adalah pembagian kecil pasaran menjadi sub tatanan langganan
yang nyata, dengan tiap sub-tatanan mempunyai kemungkinan dipilih sebagai
sasaran pasaran yang akan dicapai dengan bauran pemasaran yang jelas.

Adapun segmentasi pasar dari usaha kami adalah semua kalangan masyarakat
khususnya membidik pada kalangan pelajar dan konsumen yang membutuhkan
minuman dingin disaat cuaca panas. Selain itu segmentasi kami juga mengarah
pada konsumen yang ingin minuman yang murah dengan kualitas baik dan aman
dikonsumsi, sehat dan higienis.

 Targetting
Target pemasaran adalah tindakan penilaian, pemilihan, dan pemusatan pada
segmen-segmen pasaran yang paling tepat dapat dilayani oleh perusahaan. Traget
kami yaitu Semua umur, khusunya siswa yang berada di lingkungan sekolah dan
masyarakat yang bersantai atau menghabiskan waktu melihat acara tersebut.
 Positioning
Sebagai pelopor pasar karena pesaing sangat terbatas terutama di daerah
lokasi usaha belum ada pesaing.

2.3 Analisis Marketing Mix


1. Product
Setelah berhasil menciptakan variasi produk yang selama ini belum terlalu
dikembangkan, maka ini menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.
Diharapkan dapat dengan mudah untuk melihat serta mengenal jasa kuliner
kami.

9
2. Price
Kami menetapkan harga penjualan produk kami dengan harga yang sangat
terjangkau, yaitu hanya Rp. 1.000,-/cup es teh manis. Kami menetapkan
harga ini karena sasaran utama kami adalah siswa, sehingga harapan kami
harga ini dapat dijangkau oleh kantong siswa.
3. Place
Distribusi produk kami, disini kami memproduksi sendiri dengan adanya
bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat. Kami membeli bahan dasar
produk kami di alfamart dan membuat dirumah, dan mengolahnya di rumah
sendiri di daerah leran wetan kecamatan palang, dengan jarak sekitar 1km
dari alfamart tersebut. Kemudian kami memasarkan produk kami di stand
bazar smkn palang, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kami
produksi sehingga tidak membutuhkan banyak biaya untuk transportasi.
4. Promotion
• Iklan ( Advertising )
Menggunakan media sosial seperti Whatsapp dan Fb, Jejaring Sosial sebagai
iklan gratis. Hasilnya, banyak yang berminat dan ingin segera mencoba dan
jika memungkinkan teman bisa memesan produk lewat Facebook maupun
Whatsapp.
• Word of Mouth ( WOM )
Pemasaran dilakukan secara personal, yaitu dari mulut ke mulut, dengan
membawakan tester agar orang lain bisa mencoba. Selain itu yang akan
menjadi andalan kami saat berkumpul dengan teman dari berbagai kalangan
selalu menawarkan jasa kuliner kami agar orang lain tertarik sehingga pada
akhirnya ingin membeli dan menikmati produk kami. Pemasaran ini akan
dapat menarik banyak peminat.
 Berkeliling Area
Kami juga memasarkan produk kami dengan cara berkeliling stand bazar agar
konsumen tidak kebingungan mencari produk kami dan agar konsumen puas.

10
BAB III
ASPEK OPERASIONAL
3.1 Definisi Operasional
Kegiatan-kegiatan manajemen produksi dan operasi tidak hanya menyangkut
pemrosesan ( Manufacturing ) berbagai barang atau jasa. Manajemen produksi dan
operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber
dayasumber daya (atau sering disebut dengan faktor-faktor produksi) yaitu tenaga
kerja, mesin, peralatan, bahan mentah, dan sebagainya dalam proses transformasi dari
bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai macam produk atau jasa dan barang
jadi ( Handoko, 1987:3 ).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi,
luas produksi, tata letak ( layout ), penyusunan peralatan dan proses produksi.
Kelengkapan kajian aspek operasional sangat tergantung dari jenis usaha yang akan
dijalankan, karena setiap jenis usaha mempunyai prioritas tersendiri.
Kemudian menentukan luas produksi yaitu berapa jumlah produksi atau jasa yang
dihasilkan dalam waktu tertentu dengan biaya yang paling efisien sehingga dapat
diperoleh profit margin yang tinggi.
Secara keseluruhan aspek operasional akan dinilai bekerja secara efisien atau tidak,
karena pada akhirnya efisiensilah yang akan menentukan salah satu faktor besar
kecilnya laba yang akan diperoleh perusahaan ( Handoko, 1990:2 ). Menurut Sumarni
dan Soeprihanto ( 2000:206 ), proses produksi adalah cara, metode atau teknik untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan
faktor-faktor produksi yang ada. Sedangkan pengertian proses produksi menurut
Assauri ( 1998:75 ), adalah cara atau metode dan teknik untuk menciptakan atau
menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (
tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dan dana ) yang ada.
Jadi, analisis dari aspek operasional adalah untuk menilai kesiapan perusahaan
dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi, dan
layout.
Penentuan lokasi misalnya perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Pemilihan lokasi untuk kantor pusat dan cabang. Dalam kaitannya dengan studi
kelayakan bisnis, hal yang paling kompleks dan rumit adalah penentuan lokasi
mengingat banyaknya pertimbangan yang harus di perhitungkan sebelum diputuskan.

11
Faktor Sekunder
 Biaya
Biaya ditanggung oleh semua anggota kelompok dengan jumlah yang sama rata.
 Sikap Masyarakat
Walaupun produk kami sudah familiar dengan masyarakat, tetapi kami yakin
bahwa produk kami masih menjadi minuman favorit, kami mendapatkan respon
positif dari orang di sekitar kami. Dengan adanya konsumen yang tertarik dan
merasa sudah tidak asing lagi di lidah para penggemarnya.

Menurut ( Yamit, 2003 : 5 ) Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengolah


input melalui proses transformasi atau pengubahan sehingga menjadi output yang
dapat berupa barang dan jasa. Manajemen produksi juga bertujuan untuk mengatur
barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu, serta tempat tertentu sesuai
dengan kebutuhan.
Manajemen produksi yang efektif menerapkan proses produksi secara efisien (
dengan biaya relatif murah ) dan berkualitas tinggi untuk mendapatkan barang dan
jasa spesifik ( Madura, 2001 ). Manajemen produksi akan lebih efisien dengan
menentukan campuran sumber daya, pembagian tugas yang benar dan urutan tugas
yang benar.

3.2 Layout Tempat Usaha


Tempat tas, peralatan seperti
piring, sendok, dll.

STAND KELOMPOK
Kursi LAIN
Tempat tatanan produk
yang kami jual.

Pintu Utama
3.3 Kebutuhan Mesin dan Peralatan
Mesin dan Peralatan yang kami butuhkan seperti :
kulkas (untuk menyimpan Es Batu)

12
3.4 Kebutuhan Sarana dan Prasarana
1. Kompor dan LPG
2. Panci
3. Sendok
4. Botol
5. Termos
3.5 Kebutuhan Bahan Baku
1. Es Batu
2. Air mineral Hangat
3. Gelas plastik
4. Sedotan Plastik
5. Gula pasir
6. Teh Celup Melati dan Original
3.6 Waktu Pelaksanaan
Hari : Minggu
Tanggal :10 Maret 2019
Waktu : 07.00 - Selesai
3.7 Deskripsi Produksi
Cara pembuatan Es Teh Manis :
1. Siapkan alat dan bahan pembuatan produk
2. Masukan air mineral Hangat kedalam cup es teh manis
3. Celupkan teh celup kedalam air mineral Hangat
4. Aduklah sampai teh tercampur dengan air dan angkatlah kantong teh 5.
Potonglah Esbatu menjadi bagian kecil bentuk kotak
6. Masukan es batu kedalam cup air teh dan aduklah hingga tercampur
7. Es teh manis siap disajikan

13
BAB IV

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


4.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan pengadaan pegawai,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu,
karyawan dan masyarakat (Edwin B. Filippo). Sedangkan menurut Veithzal Rivai
dan Ella Jauvani ( 2009 : 1 ), Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah
satu dari bidang manajemen umum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang
produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian.

Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen utama dalam manejemen
bisnis, yang memiliki Competitive Advantage, disamping sumber daya lainnya
keberhasilan mengelola SDM secara komprehensip menjadi awal yang baik bagi
kelancaran implementasi program kerja dan pencapaian tujuan organisasi.

Aspek sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang cukup penting
dalam sebuah organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia ini dapat
dikatakan sebagai penggerak sumber daya yang lain dalam perusahaan. Dengan
adanya sumber daya manusia yang efektif mengharuskan manajer atau pimpinan
perusahaan untuk mencari dan menemukan cara yang terbaik dalam memberdayakan
karyawan yang ada dalam lingkungan organisasi agar tujuan-tujuan yang diinginkan
dapat tercapai dengan cara mengelola, mengatur dan memanfaatkan sumber daya
manusia.

Dalam sebuah perusahaan, peranan sumber daya manusia adalah sebagai


penggerak, pengkoordinasi, dan sangat menentukan dalam proses produksi sehingga
diperlukan perencanaan yang baik dan akurat.

Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting


dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah
dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen dan
organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan.

14
Baik menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana perusahaan
secara keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan
perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan
dalam proses manajemen. Proses manajemen atau kaidah ini akan tergambar dari
masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen.

Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri akan tetapi harus


dilaksanakan secara berkesinambungan, karena kaitan antara satu fungsi dengan
fungsi lainnya sangat erat. Apabila salah satu fungsi tidak dapat dijalankan secara
baik, maka tujuan perusahaan bisa tidak tercapai. Untuk keperluan studi kelayakan
bisnis yang perlu dianalisis adalah bagaimana fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan diterapkan secara
benar.

Adapun fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Perencanaan (planning)
Perencanaan yaitu menyusun rancangan sekitar kebutuhan sumber daya
manusia organisasi. Perencanaan sumber daya manusia menyangkut penetapan
jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua program
kerja dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
b) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian yaitu mendesain struktur organisasi yang menggambarkan
interelasi antarpekerjaan, antarpersonil, dan faktor-faktor fisik lainnya, yang
kesemuanya dijadikan dasar untuk menempatkan orang-orang di dalam struktur
tersebut sesuai keahlian masing-masing, put the right men in the right job.
c) Pelaksanaan (actuating)
Pelaksanaan yaitu menggerakkan orang-orang untuk bekerja dan berpartisipasi
sesuai dengan bidang tugasnya secara efektif dan efisien, menuju arah yang
diinginkan organisasi. Dalam implementasinya, fungsi ini didukung oleh
program motivating, leading, communicating, and deployment.

d) Pengawasan (controling)
Pengawasan yaitu mengukur dan menilai sejauh mana rencana dapat
dilaksanakan dan tujuan dapat direalisasikan. Melalui fungsi ini manajer SDM

15
dapat menentukan dimana tindakan perbaikan dilakukan dan bagaimana cara
terbaik untuk menyempurnakannya.

4.2 Analisis Sumber Daya Manusia


a. Analisis Kompetensi Sumber Daya Manusia
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, tenaga kerja memerlukan suatu
keterampilan khusus. Dengan adanya pengarahan, pengalaman, kemauan, dan
interaksi yang baik, mereka diharapkan mampu melaksanakan tugasnya
masingmasing dengan baik.
b. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha ini ada 3 orang, yaitu:
1. Manager pemasaran
2. Manager sumber daya manusia
3. Manager keuangan

4.3 Struktur Organisasi

4.4 Pembagian Kerja Dalam Organisasi


N
Nama Jabatan Tugas dan Wewenang
o
Bertanggung jawab untuk
1 Roza'tul Zilal Manager Pemasaran mempromosikan jajanan kepada
konsumen dan juga menarik
perhatian konsumen
.
Bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengondisikan semua anggota
2 Moh. Ainur Rofiq Manager SDM
dalam melaksanakan setiap
tugasnya.

16
Bertanggung jawab untuk mengatur
3 Andiko Khoirul S Manager Keuangan kondisi keuangan dan pencatatan
laporan keuangan serta pembukuan
Keterangan :
1. Sebagai manajer pemasaran, Roza'tul Zilal juga berperan sebagai manajer produksi.
Sebagai manajer produksi, ia bertugas sepenuhnya atas proses produksi, tetapi ia
tidak sendiri dalam proses produksi ini. Jadi, ia yang akan mengolah bahan baku
menjadi produk siap jual.
2. Sebagai manajer keuangan, Andiko Khoirul S ia juga akan membantu Roza'tul Zilal
dalam proses produksi. Disini, keduanya akan bertanggung jawab dalam proses
produksi.
3. Moh. Ainur Rofiq sebagai Manajer Sumber Daya Manusia, ia juga akan berperan
sebagai pengatur perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Sebagai Manajer
Sumber Daya Manusia, ia yang berwenang menentukan tugas – tugas yang harus
dilaksanakan oleh Manajer yang lain. Ia berhak menambahkan tugas pada salah satu
Manajer Pelaksana Usaha jika mendadak ada tugas yang tidak tercantum dalam
Planning Kegiatan Usaha.

17
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi – fungsi
keuangan. Fungsi – fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber – sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan berasal dari pasar modal bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri. Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk
mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk
memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan
dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

4.2 Rincian Dana “Esteh manis ”


Tabel Peralatan yang digunakan
N Harga
Jenis Peralatan Dibutuhkan Keterangan Jumlah
o satuan
1 Kompor Gas 1 buah Tersedia - -
2 Panci 1buah Tersedia - -
3 Sendok 2 buah Tersedia - -
4 Tremos 1 buah Tersedia - -
5 Botol 3 buah Tersedia - -
Modal Produksi
No Jenis Bahan Keterangan Jumlah
1 E s Batu 1 Buah 500
2 Teh celup 5 biji -
3 Gelas plastik + tutup 10 buah 2.000
4 Sedotan 10 buah 2.000
5 gula pasir seperempat 2.000
6 Air mineral 3 botol -
TOTAL Rp. 6.500

18
No Jenis Pengeluaran Anggaran
1 Peralatan -
2 Modal awal 7000
3 Modal Produksi 6.500
4 Pendapatan 10.000
TOTAL 10.000

Jadi, laba bersih = pendapatan - (modal produksi - modal awal)

= 10.000 - (6.500-7000)

= 9.500

19
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun agar bisa menyelesaikan ujian ini. Pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang usaha es
santan rewel club
Dari proposal ini kami dapat menyimpulkan bahwa pembuatan es santan dan
pemasaran di daerah palang masih belum banyak yang minat. Selain itu tujuan kami
membuat es santan adalah agar masyarakat bisa menikmati es campur antara berbagai bahan
baku yang berkhasiat bagi tubuh.
Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini selain Tuhan Yang Maha
Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu yang sifatnya membangun guna sebagai bahan
evaluasi kami untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang ikut membantu dan berpartisipasi dalam menyusun proposal dan pembuatan es santan
rewel club. Dan terima kasih juga atas penerimaan proposal, serta kami berharap agar
pelaksanaan usaha yang kami dirikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

20

Anda mungkin juga menyukai