Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERILAKU MANUSIA

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

Dosen Pembimbing :
Puri Ratna Kartini, S.KM., M.Epid.

Disusun Oleh Kelompok 7:

Widia Puspitasari (1804101005)


Ajeng Probo Kusuma (1804101017)

UNIVERSITAS PGRI MADIUN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang maha Pemurah


dan Lagi maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan Hidayah, Inayah dan Rahmat-Nya, sehingga
kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah Perilaku Manusia dengan judul
“Konsep Dasar Komunikasi” tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah sudah kami lakukan semaksimal mungkin. Tetapi, tidak


lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa serta aspek-aspek lainnya.
Maka dari itu, dengan lapang dada kami mengharapkan saran atau kritik yang
bersifat membangun demi memperbaiki makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi bagi para pembaca.

Madiun, 24 November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................
BAB II PEMBAHASAN ........ ....................................................................
2.1 Pengertian Komunikasi ............................................................
2.2 Tujuan dan Fungsi Komunikasi ...............................................
2.3 Jenis, Unsur dan Bentuk Komunikasi ......................................
2.4 Prinsip Dasar Komunikasi .......................................................
BAB III PENUTUP . ......................................................................................
3.1 Kesimpulan ..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA………………………. ................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah mahluk sosial dan memerlukan hubungan dengan orang lain.
Dengan cara komunikasilah manusia bisa berhubungan dengan orang lain.
Komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tertulis. Komunikasi dilakukan baik
secara tradisional maupun modern dengan alat-alatnya pun mulai dari yang paling
sederhana sampai yang mutakhir dan canggih. Unsur-unsur komunikasi terdiri dari
sumber, komunikator, pesan, channel (saluran), komunikan dan efek (hasil).
Dalam proses komunikasi, komunikator dapat menjadi komunikan dan
sebaliknya. Dijelaskan pula faktor-faktor yang harus diperhatikan komunikator. Pesan
mempunyai inti pesan (tema) yang menjadi pengarah dalam mempengaruhi orang
lain dan mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikasi. Perkembangan
komunikasi memberi dampak sosial terhadap masyarakat. Komunikasi
mempengaruhi perubahan prilaku, cara hidup, hidup bermasyarakat, dan nilai-
nilai yang ada. Perubahan ini tampaknya sejalan dengan perkembangan teknologi itu
sendiri.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah definisi komunikasi?


2. Apakah tujuan komunikasi?
3. Apa fungsi komunikasi?
4. Apa saja jenis-jenis komunikasi?
5. Apakah unsur-unsur komunikasi?
6. Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi?
7. Bagaimana prinsip dasar komunikasi?
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi komunikasi


2. Untuk mengetahui tujuan dari komunikasi
3. Untuk mengetahui fungsi dari komunikasi
4. Untuk mengetahui jenis-jenis komunikasi
5. Untuk mengetahui unsur-unsur komunikasi
6. Untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi
7. Untuk mengetahui prinsip dari komunikasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk


lambang atau simbol bahasa atau gerak (nonverbal), untuk mempengaruhi perilaku
orang lain. Stimulus atau rangsangan dapat berupa suara (bunyi) atau bahasa lisan,
maupun berupa gerakan, tindakan, atau simbol-simbol yang diharapkan dapat
dimengerti oleh pihak lain, dan pihak lain tersebut merespons atau bereaksi sesuai
dengan maksud pihak yang memberikan stimulus. Oleh sebab itu reaksi atau respons,
baik dalam bahasa maupun simbol-simbol ini merupakan pengaruh atau hasil proses
komunikasi. Proses komunikasi yang menggerakkan stimulus atau respons dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan disebut komunikasi verbal. Sedangkan
apabila proses komunikasi tersebut menggunakan simbol-simbol disebut komunikasi
nonverbal.

2.2 Tujuan dan Fungsi Komunikasi

 Tujuan komunikasi
Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah
menciptakan pemahaman bersama atau mengubah presepsi, bahkan perilaku.
Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari
komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu
system sosial atau organisasi.
Pada umumnya tujuan komunikasi antara lain yaitu :
1. Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita
harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-
baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa
yang kita maksud.
2. Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar
aspirasimasyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan
kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive bukan
memaksakan kehendak.
4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan
sesuatu itu dapa bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan.
Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang lebih banyak
mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara
baik untuk melakukan (Widjaja,200:66-67).
 Fungsi komunikasi
1. Menurut Thomas M. Scheidel
Kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan
mendukung identitas-identitas diri, untuk membangun kontak sosial
dengan orang di sekitar kita dan untuk mempengaruhi orang lain untuk
merasa, berfikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan.
2. Menurut Gordon I. Zimmerman et al
Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kita
berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi
kebutuhan kita. Kedua, kita berkomunikasi untuk menciptakan dan
memupuk hubungan dengan orang lain.
3. Menurut Rudolf F. Verderber
Komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi sosial,
yakni untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukkan ikatan dengan
orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi
pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu.
2.3 Jenis, Unsur dan Bentuk Komunikasi
 Jenis komunikasi
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau
meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Jenis
komunikasi terdiri dari :
a. Komunikasi verbal, adalah bentuk komunikasi yang dismapaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan.
Contoh: seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon.
b. Komunikasi nonverbal, adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata,
biasanya memalui simbol atau gerakan. Yang merupakan komunikasi
nonverbal adalah ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh
dan gerak isyarat.
 Unsur-unsur komunikasi
Agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak satu dengan pihak yang
lain, antara kelompok satu dengan yang lain, atau seseorang dengan orang
lain, diperlukan keterlibatan beberapa unsur komunikasi, yakni : komunikator,
komunikan, pesan, dan saluran atau media.
a. Komunikator (source), adalah orang atau sumber yang menyampaikan
atau mengeluarkan stimulus antara lain dalam bentuk informasi-
informasi atau pesan (message) yang harus disampaikan kepada pihak
atau orang lain dan diharapkan orang atau pihak lain tersebut
memberikan respon atau jawaban. Apabila orang lain atau pihak lain
tersebut tidak memberikan respons atau jawaban, berarti tidak terjadi
komunikasi antara kedua variabel tersebut.
b. Komunikan (receiver), adalah pihak yang menerima stimulus dan
memberikan respons terhadap stimulus tersebut. Respons tersebut
dapat bersifat pasif ykni memahami atau mengerti apa yang dimaksud
oleh komunikan, atau dalam bentuk aktif yakni dalam bentuk
ungkapan melalui bahasa lisan atau tulisan (verbal) atau menggunakan
simbol-simbol (nonverbal).
c. Pesan (message), adalah isi stimulus yang dikeluarkan oleh
komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima). Isi stimulus
yang berupa pesan atau informasi ini dikeluarkan oleh komunikan
tidak sekedar diterima atau dimengerti oleh komunikan, tetapi
diharapkan agar direspons secara positif dan aktif berupa perilaku atau
tindakan.
d. Saluran (media), adalah alat sarana yang digunakan oleh komunikan
dalam menyampikan pesan atau informasi kepada komunikan.
Jenisnya sangat bervariasi, mulai dari yang tradisional yakni melalui
mulut (lisan), bunyi-bunyian (kentongan), tulisan (cetakan) sampai
dengan elektronik yang paling modern, yakni televisi, radio dan
internet.
 Bentuk-bentuk komunikasi
a. Komunikasi intra personal (personal communication), adalah
komunikasi di dalam diri sendiri, terjadi apabila seseorang
memikirkan masalah yang dihadapi, terjadi apabila seseorang
melakukan pertimbangan-pertimbangan sebelum mengambil suatu
keputusan.
b. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication). Komunikasi
ini adalah komunikasi paling efektif, karena antara komunikan dan
komunikator dapat langsung tatap muka, sehingga stimulus yakni
pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikan, langsung
dapat direspons atau ditanggapi pada saat itu juga. Media yang paling
penting dalam komunikasi antarpribadi adalah bahasa, baik lisan
maupun tulisan.
c. Mass communication (communication through the mass media).
Komunikasi ini menggunakan saluran (media) masaa, atau
berkomunikasi melalui media massa. Komunikasi melalui media
massa kurang efektif bila dibandingkan dengan komunikasi
interpersonal, meskipun mungkin lebih efisien. Media yang digunakan
dalam komunikasi massa adalah media cetak (koran, majalah, dll),
media elektronik (televisi, radio, dll), papan nama (billboard),
sppanduk, umbul-umbul dan lain-lain.
d. Komunikasi organisasi, komunikasi yang terjadi antara organisasi,
institusi atau lembaga. Komunikasi ini juga dapat terjadi di antara unit.
Organisasi itu sendiri misalnya antarbagian, antarsesksi atau
subbagian, antardepartemen dan sebagainya.

2.4 Prinsip Dasar Komunikasi


Prinsip-prinsip komunikasi seperti halnya fungsi dan definisi komunikasi
mempunyai uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh
masing-masing pakar. Istilah prinsip oleh William B. Gudykunst disebut asumsi-
asumsi komunikasi. Larry A. Samovar dan Richard E. Porter menyebutnya
karakteristik komunikasi. Deddy Mulyana, Ph.D membuat istilah baru yaitu prinsip-
prinsip komunikasi. Terdapat 12 prinsip komunikasi yaitu :
1. Prinsip 1 : komunikasi adalah suatu proses simbiotik.
2. Prinsip 2 : setiap perilaku mempunyai ptensi komunikasi.
3. Prinsip 3 : komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
4. Prinsip 4 : komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan.
5. Prinsip 5 : komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu.
6. Prinsip 6 : komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.
7. Prinsip 7 : komunikasi bersifat sistemik.
8. Prinsip 8 : semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektif
komunikasi.
9. Prinsip 9 : komunikasi bersifat nonsekuensial.
10. Prinsip 10 : komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional.
11. Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversible.
12. Prinsip 12 : komunikasi bukan panacea (obat mujarab) untuk
menyelesaikan masalah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Komunikasi adalah suatu proses di dalam upaya membangun saling


pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana
pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala
kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi. Komunikasi juga merupakan
suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan suatu pesan dengan cara yang
mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.
Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk
lambang atau simbol bahasa atau gerak (nonverbal), untuk mempengaruhi perilaku
orang lain. Proses komunikasi yang menggerakkan stimulus atau respons dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan disebut komunikasi verbal. Sedangkan
apabila proses komunikasi tersebut menggunakan simbol-simbol disebut komunikasi
nonverbal.
DAFTAR PUSTAKA

 Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:


Rineka Cipta. 2012.
 https://www.scribd.com/document/360568234/konsep-dasar-komunikasi-
umum

Anda mungkin juga menyukai