Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ALAT CENTRIFUGE

DISUSUN OLEH :

Siti Sekarhayati Azni (J3l118016)

Raditha Nabiila Putri (J3l118015)

Restu Irfansyah (J3l118018)

Muhammad Agri Pahlevi (J3l118081)

Muhammad Ramdhan Wahyudi (J3l118095)

Nani Septiani (J3l18108)

Teja Wahyu Ilham (J3l118126)

PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA

SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2018-2019
CENTRIFUGE

a. Definisi

Sentrifus (centrifuge) adalah alat yang menempatkan objek dalam rotor berotasi pada
sumbu tetap dan menerapkan potensi gaya tegak lurus terhadap sumbu spin (luar). Sentrifus
(centrifuge) merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan partikel-partikel objek
berdasarkan perbedaan massa jenis dengan proses sedimentasi. Dengan penggunaan alat
sentrifus (centrifuge) ini, objek yang hendak diteliti akan terbagi menjadi beberapa fase yaitu
antara lain supernatant (berupa cairan) dan pellet (organel yang mengendap). Semakin cepat
perputaran rotor, maka akan semakin banyak sedimentasi yang terbentuk. Tergantung objek
dan perbedaan massa jenis tentunya.

b. Jenis-jenis centrifuge

1. General Purpose

General Purpose Centrifuge Model ini biasanya dalam bentuk tabletop (bisa diletakan diatas
meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat
yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung
sampel dari 5-100 ml.

2. Micro Centrifuge
Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada
kecepatan tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml

3. Speciality Centrifuge

Speciality Centrifuge Meupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih
spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk
pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit cebtrifuge adalah merupakan variasi
dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volumr
hematocrit pack cell,sedangkan Blood Bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank
darah dan serologi yag dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung. Jenis lain
adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges.
Centrifuge berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultra centrifuges
berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan
sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.
c. Bagian-bagian centrifuge

 Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi
 Speed control : untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan. Tanpa
speed control, motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
 Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
 Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera
dihentikan.
 Pengunci tutup : Pengunci tutup digunakan untuk mengamankan user agar tidak
membuka atau terbuka secara tidak sengaja tutup centrifuge. Apabila tutup ini terbuka
dapat mengakibatkan sample yang diputar terlempar keluar. Tidak semua jenis
centrifuge terdapat pengunci tutup.
 Rotor: Tempat tabung centrifuge didesain dengan sudut kemiringan tertentu agar
menghasilkan gaya centrifugal. Jumlah lubang untuk tabung pun dibuat genap. Ini
dimaksudkan agar tercipta keseimbangan beban ketika motor berputar.
Jenis-jenis rotor :
1) Swing Out / Horizontal Rotor

Keuntungan :

 Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata


 Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung
 Bisa untuk volume tunggal yang besar
Kerugian :
 Kecepatannya terbatas
 Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,panas, kecepatannya lambat)
 Ada bagian bergerak yang lebih banyak

2) Fixed Angle Rotor

Keuntungan :
 Bisa berkecepatan tinggi
 Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek
 Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum
 Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih sedikit

Kerugian :
 Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata
 Memiliki kapasitas yang lebih terbatas
 Membuat tube menerima tekanan yang tinggi
 Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.
3) Drum Rotor

Keuntungan :
 Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
 Memiliki kapasitas besar

Kerugian :
 Terbatas pada micro-volume tube
 Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan angle rotor

d. Prinsip kerja alat

Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi, di mana percepatan sentrifugal


menyebabkan zat padat dan partikel untuk pindah ke luar dalam arah radial. Percepatan radial
menyebabkan partikel-partikel padat dipaksa bergerak ke bagian bawah wadah karena adanya
gaya gravitasi. Laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur dengan
meningkatkan atau menurunkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju
pengendapan tersebut dilakukan dengan cara mengatur kecepatan dan waktu putarannya
setelah menempatkan wadah yang berisi sampel ke mesin sentrifugasi tepatnya pada bagian
rotor. Jadi semakin cepat dan lama proses sentrifugasi, laju pengendapan sampel akan semakin
cepat dan terpisah, begitu pula sebaliknya. Namun, pemisahan ini sangat tergantung pada
ukuran dan berat jenis dari suspensi. Nantinya, sampel akan terbagi menjadi dua, yaitu pelet
dan supernatan. Pelet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki berat jenis yang lebih
tinggi. Sedangkan supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki berat jenis yang
lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan berwarna lebih jernih.

e. Cara pengoperasian

1. CARA KALIBRASI ALAT

Kalibrasi sentrifus dilakukan dengan mengukur kecepatan per menit dan waktu pada alatnya.
Pada refrigator centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi suhu.
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk alat kalibrasi centrifuge :

 Kalibrasi rpm.
Dengan Tachometer mekanik. Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor di
dala, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan alat Tachometer. Set centrifuge pada
rpm tertentu, kemudian jalankan. Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
 Dengan Tachometer elektrik.
Meletakkan bagian magnet di sekeliling coil, sehingga menimbulkan aliran listrik bila alat lain
dijalankan. Set centrifuge pada rpm tertentu, kemudian jalankan. Catat rpm yang ditunjukkan
oleh meter pada tachometer. Ulangi beberapa kali 2.
 Kalibrasi timer
Set centrifuge pada waktu yang sering dipakai, misalnya 5 menit. Jalankan alat dan
bersamaan dengan itu jalankan stopwatch. Pada waktu centrifuge berhenti matikan stopwatch,
catat waktu yang ditunjukkan stopwatch. Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
2. Cara umum menggunakan centrifuge

Menyiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan. Menyambungkan centrifuge


pada aliran arus listrik. Menyalakan centrifuge. Membuka penutup centrifuge dengan tekan
tombol open. Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
stiap tabung haruslah sama ukurannya. Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge.
Untuk meletakkan gelas tabung berisi larutan yangakan dimurnikan, tabung harus diletakakkan
secara bersilang berlawanan. Namu hal ini tidak perlu dilakukkan jika semua lubang pada
centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.vMenutup kembali penutup
centrifuge. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
yang diinginkan. Menekan tombol ON untuk memulai memurnikan. Setelah pemurnian selesai,
menekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung yang telah

 Cara Penggunaan Centrifuge Biobase BK-THR16K

a. Prosedur Pemanasan (Machine Warming Up)

Hubungkan ke sumber listrik, kemudian tekan tombol "ON" yang terletak di sebelah kanan
bawah. Tekan "Select" untuk memilih opsi antara RPM/RCF, Time, dan Temperatur sesuai
keinginan. Pilih "Time", kemudian atur 10 menit dan tekan "Enter". Pilih "Temp" sesuai
keinginan dan tekan "Enter". Pilih "RPM/RCF" sesuai keinginan dan tekan "Enter". Tekan
"START" dan tunggu pemanasan hingga selesai.

b. Prosedur Penanganan Sampel

Tekan "STOP/OPEN" untuk membuka tutup. Buka penutup tempat sampel dalam rotor.
(Hati-hati terbuat dari kaca). Masukkan sampel dengan berat yang seimbang ke dalam rotor,
peletakkan masing-masing sampel juga harus berseberangan. Tutup penutup rotor. Tutup
penutup sentrifuse-nya. Tekan"START" dan tunggu sentrifuse berputar hingga selesai. Ditandai
dengan bunyi berisik trit tit tit.

 Cara Penggunaan Centrifuge MPW-260R


a. Prosedur Pemanasan

Hubungkan kabel ke sumber listrik, kemudian tekan saklar di posisi "ON" yang terletak
di sebelah kanan bawah. Tekan "SET" dan tekan (<) atau (>) untuk mengarahkan ke menu
PROG sampai tampilan berkedip, lalu tekan "SET", Kemudian tekan (v) untuk mengubah PROG
menjadi 99. Tekan (>) atau (^) untuk mengarahkan menu pada "TIME" hingga tampilan menu
berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur waktu
menjadi 10 menit. Setelah itu tekan "SET" lagi. Tekan (>) untuk mengarahkan menu pada
"TEMP" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^) atau
(v) untuk mengatur waktu menjadi 10 oC. Kemudian tekan "SET" kembali. Tekan "START" dan
tunggu pemanasan hingga selesai (ditandai dengan tidak terdengar lagi dengung mesin).

b. Prosedur Penanganan Sampel

Tekan "STOP" lalu tekan COVER untuk membuka tutup alat centrifuge. Buka penutup
tempat sampel dalam rotor. Masukkan sampel dengan berat yang seimbang ke dalam rotor,
letakkan masing-masing sampel pada arah yang saling berlawanan. Tutup penutup tempat
sampel dalam rotor. Tutup penutup sentrifus-nya hingga terdengar bunyi "Cetak". Tekan "SET"
dan tekan (<) atau (>) untuk mengarahkan ke menu PROG sampai tampilan berkedip, lalu
tekan "SET", Kemudian tekan (v) untuk mengubah PROG menjadi 2 (ditandai dengan
munculnya ref 11199). Kemudian tekan "SET" kembali. Tekan (^) untuk mengarahkan menu
pada "RPM" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^)
atau (v) untuk mengatur RPM sesuai keinginan. Setelah itu tekan "SET" kembali. Tekan (>)
untuk mengarahkan menu pada "TIME" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan
"SET", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur waktu sesuai keinginan. Setelah itu
tekan "SET" lagi. Tekan (>) untuk mengarahkan menu pada "TEMP" hingga tampilan menu
berkedip, kemudian tekan "Set", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur suhu sesuai
keinginan. Kemudian tekan "Set" lagi. Tekan"START" dan tunggu sentrifuse berputar hingga
selesai (ditandai dengan tidak terdengar lagi dengung mesin).

Jangan meletakkan tisu di bawah Centrifuge. Setelah selesai menggunakan sentrifus, bersihkan
rotor dari kotoran, es, maupun air. Membersihkannya pakai serbet, jangan gunakan tisue ketika
rotor masih ada es-nya. Untuk mematikan Centrifuge, tutup penutup Centrifuge, kemudian
tekan tombol "OFF" di sebelah kanan bawah.

3. Cara pemeliharaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

 Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptik setiap minggu atau bila
terjadi tumpahan atau ada tabung yang pecah.
 Gunakan tabung dengan ukran dan tioe yang sesuai untuk setiap sentrifus
 Beban harus dibuat seimbang sebelum sentrifus dijalankan
 Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang sebelum sentrifus
dijalankan.
 Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka tabung mudah
pecah waktu disentrifus karena adanya gaya sentrifugal yang kuat menekan tabung
kaca ke dasar wadah
 Cegah jangan sampai ada kotoran atau ceceran zat-zat yang ditimbang, baik padat
maupun cair pada timbangan
 Gunakan forcep untuk mengangkat bahan yang akan ditimbang untuk mencegah
adanya pengotoran lemak, lembab atau keringat dari tangan.

f. Trouble shooting

1. Rotor tidak seimbang


Solusi : Menyeimbangkan beban rotor. Isi semua tabung yang berlawanan dengan
tingkat cairan kepadatan yang sama. Mendistribusikan berat tabung simetris
berlawanan. Beban sudut tetap atau rotor tabung vertikal simetris

2. Pelindung rotor, tabung atau kubus sulit untuk dilepaskan setelah sentrifugasi
Solusi : Buka jalur ventilasi di bagian atas rotor atau bucket untuk menghilangkan
vakum. Lakukan pembersihan rutin cincin dan pelumas. Gunakan produk yang
direkomendasikan oleh pabrik

3. Kebocoran tabung
Solusi : Sesuaikan penutup. Meniskus harus lebih rendah untuk mencegah kebocoran.
Periksa volume dan kecepatan rekomendasi untuk alat yang sentrifugasi. Tekan
perlahan, setelah penyegelan panas (hanya jika isi tidak terpengaruh). Jika puncak yang
terlihat, segel lagi

4. Tabung yang retak atau rusak


Solusi : Jika sampel beku, hangatkan 2° C sebelum di centrifuge. Mengevaluasi
bagaimana pengaruh tabung di suhu rendah sebelum di centrifuge. Buang tabung
kedaluwarsa, gunakan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA

Aji D. 2019. Centrifuge (Fungsinya, Jenisnya, dan Kalibrasinya) . Linkedl Corporation.


https://www.slideshare.net/mobile/dimaraji/centrifuge-fungsinyajenisnyadan-
kalibrasinya [diunduh 2019 Feb 27]

Anonim. 2018. Prinsip, fungsi, dan cara menggunakan centrifuge yang benar agar tidak
rusak. KimiaFi.com. https://www.kimiafi.com/2018/03/prinsip-fungsi-dan-cara-
menggunakan-centrifuge.html?m=1 [diunduh 2019 Feb 27]

Bashar Y. 2017. Prosedur perawatan dan kalibrasi alat centrifuge. ATLM.web.id.


https://www.atlm.web.id/2017/04/prosedur/-perawatan-dan-kalibrasi-alat.html?
m=1 [diunduh 2019 Feb 27]

Haryani D. 2014. Instrumentasi Centrifuge. Semarang (ID) : Politeknik Kesehatan


Kementerian Kesehatan Semarang. [diunduh 2019 Feb 27]

Anda mungkin juga menyukai