DISUSUN OLEH :
2018-2019
CENTRIFUGE
a. Definisi
Sentrifus (centrifuge) adalah alat yang menempatkan objek dalam rotor berotasi pada
sumbu tetap dan menerapkan potensi gaya tegak lurus terhadap sumbu spin (luar). Sentrifus
(centrifuge) merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan partikel-partikel objek
berdasarkan perbedaan massa jenis dengan proses sedimentasi. Dengan penggunaan alat
sentrifus (centrifuge) ini, objek yang hendak diteliti akan terbagi menjadi beberapa fase yaitu
antara lain supernatant (berupa cairan) dan pellet (organel yang mengendap). Semakin cepat
perputaran rotor, maka akan semakin banyak sedimentasi yang terbentuk. Tergantung objek
dan perbedaan massa jenis tentunya.
b. Jenis-jenis centrifuge
1. General Purpose
General Purpose Centrifuge Model ini biasanya dalam bentuk tabletop (bisa diletakan diatas
meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat
yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung
sampel dari 5-100 ml.
2. Micro Centrifuge
Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada
kecepatan tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml
3. Speciality Centrifuge
Speciality Centrifuge Meupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih
spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk
pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit cebtrifuge adalah merupakan variasi
dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volumr
hematocrit pack cell,sedangkan Blood Bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank
darah dan serologi yag dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung. Jenis lain
adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges.
Centrifuge berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultra centrifuges
berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan
sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.
c. Bagian-bagian centrifuge
Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi
Speed control : untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan. Tanpa
speed control, motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera
dihentikan.
Pengunci tutup : Pengunci tutup digunakan untuk mengamankan user agar tidak
membuka atau terbuka secara tidak sengaja tutup centrifuge. Apabila tutup ini terbuka
dapat mengakibatkan sample yang diputar terlempar keluar. Tidak semua jenis
centrifuge terdapat pengunci tutup.
Rotor: Tempat tabung centrifuge didesain dengan sudut kemiringan tertentu agar
menghasilkan gaya centrifugal. Jumlah lubang untuk tabung pun dibuat genap. Ini
dimaksudkan agar tercipta keseimbangan beban ketika motor berputar.
Jenis-jenis rotor :
1) Swing Out / Horizontal Rotor
Keuntungan :
Keuntungan :
Bisa berkecepatan tinggi
Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek
Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum
Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih sedikit
Kerugian :
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata
Memiliki kapasitas yang lebih terbatas
Membuat tube menerima tekanan yang tinggi
Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.
3) Drum Rotor
Keuntungan :
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Memiliki kapasitas besar
Kerugian :
Terbatas pada micro-volume tube
Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan angle rotor
e. Cara pengoperasian
Kalibrasi sentrifus dilakukan dengan mengukur kecepatan per menit dan waktu pada alatnya.
Pada refrigator centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi suhu.
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk alat kalibrasi centrifuge :
Kalibrasi rpm.
Dengan Tachometer mekanik. Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor di
dala, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan alat Tachometer. Set centrifuge pada
rpm tertentu, kemudian jalankan. Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
Dengan Tachometer elektrik.
Meletakkan bagian magnet di sekeliling coil, sehingga menimbulkan aliran listrik bila alat lain
dijalankan. Set centrifuge pada rpm tertentu, kemudian jalankan. Catat rpm yang ditunjukkan
oleh meter pada tachometer. Ulangi beberapa kali 2.
Kalibrasi timer
Set centrifuge pada waktu yang sering dipakai, misalnya 5 menit. Jalankan alat dan
bersamaan dengan itu jalankan stopwatch. Pada waktu centrifuge berhenti matikan stopwatch,
catat waktu yang ditunjukkan stopwatch. Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
2. Cara umum menggunakan centrifuge
Hubungkan ke sumber listrik, kemudian tekan tombol "ON" yang terletak di sebelah kanan
bawah. Tekan "Select" untuk memilih opsi antara RPM/RCF, Time, dan Temperatur sesuai
keinginan. Pilih "Time", kemudian atur 10 menit dan tekan "Enter". Pilih "Temp" sesuai
keinginan dan tekan "Enter". Pilih "RPM/RCF" sesuai keinginan dan tekan "Enter". Tekan
"START" dan tunggu pemanasan hingga selesai.
Tekan "STOP/OPEN" untuk membuka tutup. Buka penutup tempat sampel dalam rotor.
(Hati-hati terbuat dari kaca). Masukkan sampel dengan berat yang seimbang ke dalam rotor,
peletakkan masing-masing sampel juga harus berseberangan. Tutup penutup rotor. Tutup
penutup sentrifuse-nya. Tekan"START" dan tunggu sentrifuse berputar hingga selesai. Ditandai
dengan bunyi berisik trit tit tit.
Hubungkan kabel ke sumber listrik, kemudian tekan saklar di posisi "ON" yang terletak
di sebelah kanan bawah. Tekan "SET" dan tekan (<) atau (>) untuk mengarahkan ke menu
PROG sampai tampilan berkedip, lalu tekan "SET", Kemudian tekan (v) untuk mengubah PROG
menjadi 99. Tekan (>) atau (^) untuk mengarahkan menu pada "TIME" hingga tampilan menu
berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur waktu
menjadi 10 menit. Setelah itu tekan "SET" lagi. Tekan (>) untuk mengarahkan menu pada
"TEMP" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^) atau
(v) untuk mengatur waktu menjadi 10 oC. Kemudian tekan "SET" kembali. Tekan "START" dan
tunggu pemanasan hingga selesai (ditandai dengan tidak terdengar lagi dengung mesin).
Tekan "STOP" lalu tekan COVER untuk membuka tutup alat centrifuge. Buka penutup
tempat sampel dalam rotor. Masukkan sampel dengan berat yang seimbang ke dalam rotor,
letakkan masing-masing sampel pada arah yang saling berlawanan. Tutup penutup tempat
sampel dalam rotor. Tutup penutup sentrifus-nya hingga terdengar bunyi "Cetak". Tekan "SET"
dan tekan (<) atau (>) untuk mengarahkan ke menu PROG sampai tampilan berkedip, lalu
tekan "SET", Kemudian tekan (v) untuk mengubah PROG menjadi 2 (ditandai dengan
munculnya ref 11199). Kemudian tekan "SET" kembali. Tekan (^) untuk mengarahkan menu
pada "RPM" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan "SET", lalu gunakan tombol (^)
atau (v) untuk mengatur RPM sesuai keinginan. Setelah itu tekan "SET" kembali. Tekan (>)
untuk mengarahkan menu pada "TIME" hingga tampilan menu berkedip, kemudian tekan
"SET", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur waktu sesuai keinginan. Setelah itu
tekan "SET" lagi. Tekan (>) untuk mengarahkan menu pada "TEMP" hingga tampilan menu
berkedip, kemudian tekan "Set", lalu gunakan tombol (^) atau (v) untuk mengatur suhu sesuai
keinginan. Kemudian tekan "Set" lagi. Tekan"START" dan tunggu sentrifuse berputar hingga
selesai (ditandai dengan tidak terdengar lagi dengung mesin).
Jangan meletakkan tisu di bawah Centrifuge. Setelah selesai menggunakan sentrifus, bersihkan
rotor dari kotoran, es, maupun air. Membersihkannya pakai serbet, jangan gunakan tisue ketika
rotor masih ada es-nya. Untuk mematikan Centrifuge, tutup penutup Centrifuge, kemudian
tekan tombol "OFF" di sebelah kanan bawah.
3. Cara pemeliharaan
Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptik setiap minggu atau bila
terjadi tumpahan atau ada tabung yang pecah.
Gunakan tabung dengan ukran dan tioe yang sesuai untuk setiap sentrifus
Beban harus dibuat seimbang sebelum sentrifus dijalankan
Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang sebelum sentrifus
dijalankan.
Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka tabung mudah
pecah waktu disentrifus karena adanya gaya sentrifugal yang kuat menekan tabung
kaca ke dasar wadah
Cegah jangan sampai ada kotoran atau ceceran zat-zat yang ditimbang, baik padat
maupun cair pada timbangan
Gunakan forcep untuk mengangkat bahan yang akan ditimbang untuk mencegah
adanya pengotoran lemak, lembab atau keringat dari tangan.
f. Trouble shooting
2. Pelindung rotor, tabung atau kubus sulit untuk dilepaskan setelah sentrifugasi
Solusi : Buka jalur ventilasi di bagian atas rotor atau bucket untuk menghilangkan
vakum. Lakukan pembersihan rutin cincin dan pelumas. Gunakan produk yang
direkomendasikan oleh pabrik
3. Kebocoran tabung
Solusi : Sesuaikan penutup. Meniskus harus lebih rendah untuk mencegah kebocoran.
Periksa volume dan kecepatan rekomendasi untuk alat yang sentrifugasi. Tekan
perlahan, setelah penyegelan panas (hanya jika isi tidak terpengaruh). Jika puncak yang
terlihat, segel lagi
Anonim. 2018. Prinsip, fungsi, dan cara menggunakan centrifuge yang benar agar tidak
rusak. KimiaFi.com. https://www.kimiafi.com/2018/03/prinsip-fungsi-dan-cara-
menggunakan-centrifuge.html?m=1 [diunduh 2019 Feb 27]