Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MASASE BACKRUP

Backrup adalah melakukan tindakan pemijatan pada punggung untuk


Pengertian
memperlancar sirkulasi aliran darah.
1. Melancarkan sirkulasi darah.
2. Meningkatkan fungsi jaringan syaraf
Tujuan 3. Menurunkan ketegangan otot
4. Melarutkan lemak
5. Mengurangi nyeri pada tengkuk
1. Klien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan pada tengkuk
Indikasi 2. Klien dengan gangguan sirkulasi darah pada punggung
3. Klien dengan gangguan nyeri atau ketidaknyamanan
1. Klien dengan lesi pada daerah punggung
Kontraindikasi 2. Klien dengan fraktur pada punggung
3. Klien dengan nyeri pinggang akibat penyempitan saraf
Kondisi fisik pasien terlihat lelah,otot di tubuh terasa tegang dan kaku
Pengkajian

1. Selimut mandi.
2. Lotion
Persiapan Alat 3. Handuk
4. Sarung tangan bersih

Persiapan 1. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman


lingkungan 2. Tutup sketsel
1. Berikan salam,perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan
memeriksa identitas klien dengan cermat
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan
Persiapan Klien kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh
pertanyaan klien
3. Siapkan peralatan yang diperlukan
4. Atur posisi klien sehingga aman dan nyaman
1. Beritahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
Langkah-langkah 2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
Dokumentasi Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
1. Menyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
Evaluasi
Dilakukan kegiatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) DIRGAHAYU
SAMARINDA

Jenis Keterampilan : MASASE (BACKRUP)


Nama Mahasiswa :

NILAI 60 – 100 Ket


NO KOMPONEN
60 70 80 90 100
1 Persiapan alat :
a. Pelumas (lotion)
b. Handuk
c. Pengalas
d. Selimut
A PROSEDUR KERJA
a Tahap pra Interaksi
1. Siapkan alat
2. Cuci tangan
b Tahap Orientasi

1. Memberi salam
2. Jelaskan prosedur dan tujuan
tindakan
3. Berikan kesempatan kepada pasien
dan keluarga untuk bertanya
4. Menjaga privasi pasien
2 Langkah-langkah :
1. Mencuci tangan
2. Menjaga Privasi Pasien
3. Mengatur klien dalam posisi prone
atau miring
4. Meletakkan bantal kecil dibawah
perut klien
5. Menuangkan lotion pada telapak
tangan dan ratakan.
6. Melakukan masase pada daerah
yang dirasakan nyeri selama 5-10
menit.
7. Melakukan masase dengan
menggunakan telapak tangan dan
jari dengan tekanan halus.
 Dengan metode selang- seling

 Dengan Metode meremas

 Dengan Metode gesekan


 Dengan Metode petriasi atau
tekanan

 Dengan Metode menyikat

8. Menyeka punggung belakang


pasien
9. Memakai kembali pakaian pasien
10. Membuka korden pintu dan
jendela
11. Mengembalikan alat
12. Mencuci tangan setelah
melakukan tindakan
3 Sikap:
a. Sopan
b. Ramah
c. Perhatian
4 Evaluasi:
a. Menanyakan kepada pasien apa
yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
b. Menyimpulkan prosedur yang telah
dilakukan
c. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
d. Mengakhiri kegiatan dengan
memberikan salam
5 Dokumentasi
1. Catat seluruh hasil kegiatan
tindakan dalam buku
TOTAL

Catatan :
______________________________________________________________________

Nilai rata-rata : Total nilai keseluruhan :


Total komponen yang dinilai
NS.Katrina T.,S.Kep.,M.Pd
Penguji

( _________________ )

Catatan : *) Titik kritis yang harus diperhatikan dan dikerjakan


nilainya tidak boleh kurang dari tujuh Puluh ( 70 )
KETERANGAN NILAI :
a. NILAI 60 = Tidak dapat melakukan
b. NILAI 70 = Dapat melakukan dengan bantuan
c. NILAI 80 = Dapat melakukan sendiri dengan benar tapi belum tepat
d. NILAI 90 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan tepat tapi alat belum lengkap
e. NILAI 100 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan lengkap

Anda mungkin juga menyukai