Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha


Pangan jajanan sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kehidupan manusia, selain harga yang murah dan jenisnya yang
beragam, makanan jajanan juga menyumbangkan kontribusi yang cukup
penting akan kebutuhan gizi dimana pangan jajanan memberikan asupan
energi dan gizi bagi anak-anak usia sekolah. Hal ini juga merupakan
masalah yang perlu menjadi perhatian masyarakat, khususnya orang tua,
dan pengelola sekolah. Makanan dan jajanan sekolah sangat beresiko
terhadap cemaran biologis atau kimiawi yang banyak mengganggu
kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dari potensi masalah, dimana kondisi makanan jajanan anak
sekolah masih kurang memperhatikan unsur kandungan gizi, higienitas
dari jajanan, kadar gizi yang belum seimbang, dan makanan yang tercemar
bahan berbahaya, kegiatan tersebut akan dilakukan melalui rangkaian
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Pertimbangan lain yang menjadi
dasar untuk melakukan kegiatan kewirausahaan tersebut di atas adalah
bahan dasar yang digunanaka n untuk membuat Es Goreng Arab, yaitu
buah-buahan. Buah merupakan sumber nutrisi yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan tubuh dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari
berbagai kalangan. Dalam hal ini, Es Goreng Arab yang akan diproduksi
akan dimodifikasi dengan bahan-bahan yang memiliki nilai kandungan
gizi dan juga banyak diminati anak sekolah. Produk buah-buahan yang
akan diproduksi dan dimodofikasi ini akan dinamakan“Es Goreng Arab“
yaitu buah-buahan dengan berbagai jenis toping.
Selain itu, “Es Goreng Arab” merupakan jajanan unik yang cocok
dikonsumsi untuk semua lapisan usia dari anak-anak hingga orang tua.
Dengan harga yang terjangkau dan dapat dinikmati dari kalangan bawah
sampai kalangan atas. Modifikasi dari buah-buahan yang bergizi tersebut
juga dapat menjadikan kampus sebagai objek pasar karena aktivitas
akedemik akan lebih memperhatikan terhadap dampak kesehatan makanan
yang dikonsumsi.
B. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha
2

Nama usaha : “Es Goreng Arab”


Deskripsi Kegiatan : Merupakan makanan sehat yang
dimodifikasi dari jajanan tradisional yaitu
Es Buah-Buahan, dengan berbagai macam
toping.
Bentuk kegiatan : Berjualan
Tempat : Kampus UNIMED
Waktu : 3 bulan
Aliansi : -
Sumber dana : Direktorat Jendral Pendidikan (DIKTI)
Resiko tanpa pelaksanaan : Lulusan Perguruan Tinggi (PT) kurang
kompetendalam menerapkan dan
mengembangkan jiwa interpreneurship
dalam berusaha memanfaatkan peluang
bisnis yang ada.

C. Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai


Pembuatan makanan jajanan untuk dikonsumsi anak sekolah
melalui program kreativitas Mahasiswa ini bertujuan untuk :
1. Membuat makanan jajanan bagi anak sekolah yang memenuhi unsur
kandungan gizi, aman, dan memenuhi kriteria gizi dan higienis dengan
harga terjangkau.
2. Memaksimalkan pemafaatan bahan yaitu buah-buahan, dan berbagai
macam tping lainnya. Sebagai upaya penganeka ragaman “Es Goreng
Arab” bagi pelajar dan masyarakat.
3. Membentuk dan meningkatkan keterampilan mahasiswa menjadi
wirausahawan.
4. Mengenalkan makanan jajanan tradisional khas Indonesia yang belum
banyak diketahui oleh pelajar dan masyarakat.
5. Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran sebagai
upaya peningkatan taraf perekonomian bangsa.

BAB II. STRATEGI USAHA

A. Strategi untuk Mencapai Keberhasilan Usaha


Secara umum strategi untuk mencapai keberhasilan usaha “Es
Goreng Arab” yang akan dijalankan adalah :
a. Mengadakan pekerja yang siap terjun dalam menjual “Es Goreng
Arab” pada setiap tempat yang telah ditentukan. Dalam hal ini, akan
dilakukan pembinaan secara intensif terhadap pekerja yang direkrut
3

agar memiliki kecakapan dalam pengolahan, penjualan serta pelayanan


yang diberikan kepada pembeli.
b. Menyajikan “Es Goreng Arab” dengan penyajian yang menarik
kepada setiap pembeli. Penyajian yang dimaksud dibuat semenarik
mungkin dalam pemberian aneka toping sehingga menarik minat
pembeli.
c. Menjaga kualitas bahan dan produk agar tetap diminati masyarakat.
d. Menjaga kualitas bahan dan produk yang memiliki kandungan gizi
yang baik dan aman.

B. Strategi Pemasaran
Pada tahap awal pemasaran akan dilakukan promosi melalui brosur
yang dibagikan kepada setiap orang yang melintas di lokasi pemasaran.
Selain itu, brosur juga ditempelkan di setiap mading di kampus.
No. Es Goreng Arab diberi toping Harga jual (rupiah)
1 Seres 1000
2 Oreo 1000
3 Almond 1000
4 Kismis 1000
5 Trimit 1000
Tabel 1. Harga jual “Es Goreng Arab”

C. Penjelasan Lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan Usaha


Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini menggunakan
uji coba resep, uji coba rasa dan praktik kewirausahaan. Uji coba
dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dan pekerja secara teori dan
praktik cara pembuatan “Es Goreng Arab” yang higienis, bergizi dan aman
untuk dikonsumsi. Sedangkan kegiatan praktek kewirausahaan yaitu
memasarkan “Es Goreng Arab” di kampus UNIMED yang menjadi lokasi
kegiatan. Proses pemasaran dapat dengan mudah melalui media sosial dan
langsung dijajakan di kampus UNIMED dan tidak menutup kemungkinan
akan terus berkembang di kawasan lain di Kota Medan dan sekitarnya.
Hubungan baik antara pekerja dan mahasiswa juga menjadi salah satu
pendukung keberhasilan tujuan usaha ini.

D. Bussiness Plan
Business Plan pada wirausaha “Es Goreng Arab” seperti pada
Tabel 2 dibawah ini :
4

Komponen-komponen Keterangan
usaha
Ringkasan eksekutif Usaha “Es Goreng Arab” ini memiliki misi yaitu
pengembangan jenis usaha yang dapat menyerap
tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya dan
memperoleh keuntungan secara optimal.
Gambaran usaha Merupakan usaha yang dilakukan melalui Program
Mahasiswa Wirauaha (PMW) dengan mengolah
dan memasarkan makanan jajanan tradisional khas
Indonesia yaitu “Es Goreng Arab” yang
mengandung gizi, aman dan sehat bagi tubuh.
Analisis pasar Harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati
semua kalangan dan bahan yang digunakan mudah
diperoleh.
Analisis industry Proses pengerjaan usaha “Es Goreng Arab”
dilakukan di lokasi tempat penjualan dengan
mempersiapkan Kulkas, peralatan dan bahan yang
akan diolah. yang menggunakan Kulkas agar “Es
Goreng Arab” yang diproduksi dapat dinikmati
pelanggan dalam kondisi dingin untuk menggugah
selera.
Target pasar Pemasaran “Es Goreng Arab” akan dilakukan
dengan cara menyediakan kulkas untuk setiap
tempat pemasaran yaitu di kampus UNIMED.
Pesaing dan kondisi “Es Goreng Arab” merupakan jenis jajanan
persaingan modifikasi baru di kota Medan sehingga
persaingan sangat kecil dari produk yang sama.
Oleh karena itu, peluang “Es Goreng Arab” sangat
besar ditinjau dari kondisi persaingan.
Rencana dan strategi Pada tahap awal pemasaran akan dilakukan
pemasaran promosi melalui brosur yang dibagikan kepada
setiap orang yang melintas di lokasi pemasaran.
Selain itu, brosur juga ditempelkan di setiap
madding sekitar kampus UNIMED.
5

Operasi/ produksi Pengolahan bahan disediakan sesuai dengan


kebutuhan penjualan. Untuk penjualan secara
langsung akan dilakukan oleh pekerja yang telah
direkrut.
Rencana pengembangan Perkembangan usaha ke depan direncanakan dapat
jangka panjang tersebar penjualan“Es Goreng Arab” di kawasan
lain yang strategis di kota Medan. Secara tidak
langsug maka usaha “Es Goreng Arab” dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat.

Proyeksi keuangan Harga yang ditetapkan di atas merupakan harga


dalam pembelian perbijik, dengan berbagai macam
toping yang bisa disesuaikan dengan selera
pembeli. Hal ini dirasa tidak memberatkan pelajar
atau masyarakat.

Tabel 2. Business Plan


BAB III. METODE OPERASIONAL USAHA
A. Mekanisme dan Rancangan Usaha
Dalam metode pelaksanaan Program Kreativitas Wirausaha (PKM) “Es
Goreng Arab”, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai :
1. Alokasi kegiatan
Program Kreativitas bidang kewirausahaan “Es Goreng Arab”
berlangsung selama 3 bulan dengan penjelasan berikut :
- Pelaksanaan kegiatan uji coba resep dan uji coba rasa “Es Goreng
Arab” dilaksanakan di rumah.
- Pelaksana dengan tujuan agar pelaksana mengetahui teknik-teknik
secara rinci pengolahan secara efektif dan efisien.
- Praktik kewirausahaan pengolahan dan pemasaran dilakukan
langsung di lokasi penjualan dengan mempersiapkan bahan dan
peralatan serta kulkas “Es Goreng Arab” aneka toping. Selain itu
“Es Goreng Arab” dapat disajikan dalam kondisi dingin yang
sebagian orang menjadi keistimewaan tersendiri sehingga
meningkatkan daya jual “Es Goreng Arab”.
- Pemasaran “Es Goreng Arab” yang direncanakan terletak disekitar
kampus UNIMED untuk memudahkan pemasaran.
6

2. Tahap pelaksanaan
Tahap kegiatan meliputi persiapan dan perencanan, serta praktek
kewirausahaan dengan penjelasan sebagai berikut :
- Tahap persiapan awal
Pada tahap ini dilakukan kegiatan survei awal yaitu
persiapan bahan dan peralatan yang digunakan, persiapan uji coba
resep dan uji coba rasa.
- Tahap pelaksanaan
Setelah melakukan uji coba resep dan uji coba rasa, maka
tahap pelaksanaan berikutnya adalah praktek kewirausahaan
pembuatan “Es Goreng Arab”. Kegiatan ini dilaksanakan langsung
di lokasi penjualan dengan mempersiapkan kulkas lengkap dengan
peralatan dan bahan yang akan diolah.
B. Sumberdaya yang dibutuhkan
1. Sumberdaya Manusia
Jumlah tim pelaksana usaha berjumlah 5 orang yang akan
bekerjasama dengan baik dalam pencapaian tujuan bersama.
Diharapkan program ini akan berjalan dengan lancar. Selanjutnya
pengaturan manajerial keuangan, pemasaran produk dan manajemen
prospek pengembangan bisnis ditanggungjawabpi oleh jurusan
ekonomi. Dalam hal ini seluruh tahapan proses pengolahan hingga
evaluasi dilakukan secara bersama-sama.
2. Rancangan Anggaran (modal)
Rancanagan biaya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) “Es
Goreng Arab” seperti Tabel 3 dan Tabel 4 dibawah ini :
RANCANGAN ANGGARAN BELANJA
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
TAHUN 2018

Bidang Usaha : “Es Goreng Arab”


Tahap 1
No Keterangan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
1 Sewa tempat 1 Rp1.000.000 Rp1.000.000
2 Tenda 1 Rp1.000.000 Rp1.000.000
3 Kulkas 1 Rp2.000.000 Rp2.000.000
4 Steling 1 Rp800.000 Rp800.000
5 Toples 6 Rp50.000 Rp300.000
6 Box es 1 Rp100.000 Rp100.000
7 Sarung tangan 1 Rp14.000 Rp14.000
7

plastik
8 Minyak Putih 1 Rp30.000 Rp30.000
9 Coklat batang 1 Rp50.000 Rp50.000
10 Vanilla bubuk 1 Rp50.000 Rp50.000
11 Margarine 1 Rp50.000 Rp50.000
12 Gula tepung min 1 Rp20.000 Rp20.000
13 Seres 2 Rp50.000 Rp100.000
14 Almond 1 Rp210.000 Rp210.000
15 Oreo 1 Rp140.000 Rp140.000
16 Trimit 1 Rp80.000 Rp80.000
17 Kismis 1 Rp60.000 Rp60.000
18 Pisang 5 Rp10.000 Rp50.000
19 Cetak banner 1 Rp100.000 Rp100.000
Total Rp6.154.000
Tabel 3. Rincian Anggaran Belanja Tahap 1
Tahap 2
No Keterangan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
1 Minyak putih 1 Rp20.000 Rp20.000
2 Pisang 20 Rp10.000 Rp200.000
3 Coklat batang 1 Rp50.000 Rp50.000
4 Vanilla bubuk 1 Rp50.000 Rp50.000
5 Gula tepung min 1 Rp20.000 Rp20.000
6 Margarine 2 Rp50.000 Rp100.000
7 Seres 2 Rp50.000 Rp100.000
8 Almond 1 Rp210.000 Rp210.000
9 Oreo 1 Rp140.000 Rp140.000
10 Trimit 1 Rp80.000 Rp80.000
11 Kismis 1 Rp60.000 Rp60.000
12 Stik 2 Rp30.000 Rp60.000
13 Plastik 1 Rp40.000 Rp40.000
14 Kursi Plastik 10 Rp50.000 Rp500.000
15 Print 17 Rp500 Rp60.000
16 Laminating 2 Rp2.000 Rp4.000
17 Pulpen 2 Rp3.000 Rp6.000
18 Buku notes 2 Rp15.000 Rp30.000
Total Rp1.730.000
Total Keseluruhan Rp7.884.000
Tabel 4. Rincian Anggaran Belanja Tahap 2
Medan, 4 Juni 2018

(Dinda Wahyuni)

NIM.4162111003
8

3. Sumberdaya Fasilitas (sarana dan prasarana)


Dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini
menjadi penunjang dalam sistem produksi dan ketersediaan alat dan
bahan dengan cukup. Bisa dipikirkan bila bahannya tak ada atau tidak
memenuhi, pastinya juga menghalangi sistem produksi. Oleh karena
itu kecukupan persediaan bahan diperlukan dalam kegiatan PMW ini.
4. Sumberdaya Administrasi
Dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini
sebelumnya kita harus mencari timnya terlebih dahulu dan setelah kita
menemukan timnya kita dapat memilih salah satu dari tim kita
memegang keuangan dan administrasi usaha kita.

C. Rencana Kerja dan Penjadwalan


Pelaksanaan akan dimulai sejak proposal ini diterima dan didanai
oleh pihak terkait. Pelaksanaan uji coba akan dilakukan selama seminggu
dengan produksi yang tidak terlalu banyak karena tujuannya masih mau
melihat konsumen dan kondisi harga pasaran. Setelah itu, akan diatur
jumlah produksi sesuai dengan hasil uji coba dan dibuka penjualan di
kampus UNIMED dengan harga yang dikondisikan. Sebagai akhir dari
kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan.

D. Indikator Pencapaian Tujuan


Indikator pencapaian tujuan usaha ini adalah pangsa pasar yang
besar, dan mampu meningkatkan daya minat belajar anak dalam bidang
matematika serta meningkatkan mutu dan kesehatan komsumsi makanan
anak.
BAB IV. PENUTUP

KESIMPULAN

Pangan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, oleh karena


itu dibutuhkan suatu jaminan bahwa pangan yang dikonsumsi sehari-hari oleh
manusia memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sehingga manusia dapat bebas
dari serangan penyakit atau bahaya yang berasal dari makanan. Oleh karena itu,
dibuatlah usaha ini untuk memperbaiki gizi makanan jajanan anak sekolah yang
9

memilik unsur gizi yang seimbang, higenis, dan aman. Dan semoga usaha ini
dapat diterima dan disenangi oleh konsumen serta masyarakat luas

Anda mungkin juga menyukai