Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STATISTIK DESKRIPTIF

UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN

Disusun

Irvan Hakim Anwar (1117013)

Mega Sukma Pandini (1117018)

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

POLITEKNIK TRIGUNA

TASIKMALAYA 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

ini.

Sebagaimana ketentuan yang sudah berlaku di Politeknik Triguna

Tasikmalaya, bahwa mahasiswa diharuskan menyusun makalah sebagai salah satu

persyaratan untuk mengikuti Pembelajaran mata kuliah Desain Web.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan

manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada

umumnya.

Tasikmalaya, 08 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 1

C. Batasan Masalah...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian .............................................................................................. 5

B. Pembahasan ........................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 12

B. Saran .................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi bukanlah hal yang baru di Indonesia.
Teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sangat vital.
Teknologi ini dapat berupa media cetak atau media elektronik. Media cetak
seperti Koran, buku, tabloid,majalah dan lain-lain. Sedangkan media elektronik
dapat berupa radio, handphone, televisi, dan internet. Saat ini media informasi
yang sangat digemari oleh masyarakat adalah media internet. Karena media ini
memiliki karakteristik tersendiri, dimana masyarakat dapat mencari info sesuai
dengan apa yang dibutuhkannya. Berbeda dengan media lain yang memberikan
suatu informasi secara sepihak.
Dalam memanfaatkan informasi melalui media internet, sebagian besar
masyarakat kita berperan sebagai konsumen saja. Artinya, kita dala mengenal
internet hanyalah sebatas mencari informasi, mendownload, dan mengambil
sesuatu dari internet itu sendiri. Kalaupun ada, mungkin hanyalah sebatas chatting
dengan teman, mengirim tugas melalui email. Yang paling gencar adalah situs
pertemanan seperti friendster, facebook dan twitter. Bahkan data terbaru
menyebutkan jumlah pengguna facebook di Indonesia adalah sebanyak 3.154.840
orang. Banyak masyarakat yang belum berfikir bagaimana cara agar kita lah yang
memberikan informasi tersebut, bukan hanya menikmatinya.
Teknologi informasi sangat berhubungan dengan dunia tulis menulis.
Terutama sekali berbagai tuilisan berupa pengetahuan yang disajikan dalam
bentuk artikel atau esay. Saat inipun banyak penulis pemula yang telah banyak
menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Namun banyak dari mereka yang
kebingungan untuk mempublikasikan atau menyebarkan hasil-hasil karya mereka.
Karena kemungkinannya sangat kecil sekali untuk membukukan karya mereka
tersebut. Selain pertimbangan biaya, juga factor efisiensi terhadap publikasi buku
tersebut nantinya. Akhirnya karya-karya emas mereka hanya tersimpan dalam
bentuk file, lembaran corat-coret, atau di buku-buku tulis mereka.

3
B. Identifikasi Masalah
Rumusan masalah dalam pengembangan sistem ini yaitu bagaimana
membuat sebuah website dalam memikat para pengunjung untuk mengembangkan
sistem informasi berbasis web dengan cepat dan mudah.

C. Batasan Masalah
Makalah ini membahas terntang bagaimana kriteria situs yang baik . Dengan
menggunakan software yang ada. Dalam makalah ini tidak dijelaskan bagaimana
cara membangun website dari nol.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Website dapat diartikan sebagai suatu kumpulan-kumpulan halaman yang


menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun
bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu
yang bersifat statis maupun yang dinamis, dimana membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan halaman atau hyperlink.
Definisi secara umum, website adalah kumpulan dari berbagai macam
halaman situs yang terangkum di dalam sebuah domain atau subdomain, yang
berada di dalam WWW (World Wide Web) dan tentunya terdapat di dalam
Internet. Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format
B. Pembahasan
Dalam membuat sebuah website sebaiknya Anda tak hanya mengutamakan
konten maupun tampilannya saja. Karena sebetulnya dalam membuat sebuah
website terdapat beberapa kriteria yang sebaiknya Anda perhatikan. Maka website
yang dihasilkan akan terjamin sesuai dengan kriteria tersebut. Berikut ini akan
dijelaskan kriteria website yang baik yang perlu untuk Anda ketahui.
1. Desain Visual.
Desain adalah kreatifitas, tidak ada yang salah selama tidak merugikan
orang lain. Desain adalah ‘rasa’ , nilai estetika (Warna, Layout, Elemen,
Tipografi) ditentukan dari apresiasi dan persepsi setiap orang (user). Sebagian
besar dari kita menilai sebuah buku berdasarkan dari cover nya, hal tersebut
juga berlaku untuk website. Jika sebuah website terlihat kuno dengan desain
yang “amburadul”, maka website tersebut akan kehilangan kredibilitasnya.
Jika desain website terlihat up to date, maka pengunjung akan kerasan dengan
website kita dan melanjutkan untuk menggali lebih dalam konten.

5
Menggali lebih dalam konten berarti mereka tinggal di dalam situs lebih
lama dan akan lebih cenderung memiliki perasaan yang positif untuk
melakukan komunikasi yang baik. Karena itu website kita sebaiknya
mempunyai desain dengan struktur yang tepat seperti header, footer, menu
navigasi, dan blok iklan. Usahakan struktur tersebut sama pada setiap
halaman sehingga pengunjung tidak dibuat bingung dengan misalnya, menu
yang berpindah-pindah. Usahakan agar pemilihan warna, penempatan logo
website dan font yang digunakan konsisten pada setiap halaman sehingga
pengunjung tidak merasa pindah ke website lainnya.
Website sebaiknya memiliki tampilan yang menarik, agar pengunjung
yang dituju semakin tertarik pada informasi yang dibagikan. Selain itu
website harus memiliki desain yang memudahkan pengguna untuk
menggunakan website. Jangan sampai membuat pengguna bingung dengan
desain website. Kadang-kadang sebuah website memiliki tampilan dengan
hiasan-hiasan yang terlalu banyak. Hiasan-hiasan ini kadang malah
membingungkan pengguna. Atau malah tampilan website yang terlalu biasa,
juga bisa membuat user-interface yang kurang jelas. Berikan tampilan yang
menarik dan juga berikan user-interface yang jelas.
Struktur website yang baik dapat dilihat dari navigasinya (link-link yang
dimilikinya). Melalui navigasi yang buruk, pengunjung dapat tersesat dan
kemudian meninggalkan situs yang dikunjunginya. Tentukan struktur
penempatan konten website seperti header, footer, menu navigasi dan blok
iklan. Usahakan struktur tersebut sama pada setiap halaman sehingga
pengunjung tidak dibuat bingung dengan misalnya, menu yang berpindah-
pindah. Usahakan agar pemilihan warna, penempatan logo website dan font
yang digunakan konsisten pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak
merasa berpindah ke website lainnya. Jangan pernah menempatkan iklan
yang lebih banyak daripada konten Anda karena pengunjung tidak mencari
iklan melainkan konten website Anda.
2. Loading time.

6
Load time website adalah waktu yang diperlukan oleh browser untuk
menampilkan website secara keseluruhan. Banyak hal yang mempengaruhi
kecepatan tersebut, seperti elemen-elemen CSS, elemen-elemen HTML,
elemen-elemen javascript, kecepatan akses internet, image dsb. Load time
website sangat penting karena bisa mempengaruhi “kepuasan” pengunjung.
Jika website kita gagal ditampilkan dalam beberapa detik, biasanya
pengunjung baru enggan berlama-lama menunggu dan memutuskan untuk
meninggalkan website. Hal ini sering terjadi pada pengunjung yang berasal
dari hasil pencarian dimana mereka membutuhkan informasi yang tepat dan
singkat.
Sebuah penelitian online menyebutkan bahwa 75 % pengunjung tidak
akan kembali lagi ke blog atau situs yang load time-nya lebih dari empat
detik. Loading web yang cepat. Penyebab utama lamanya website
ditampilkan adalah besarnya gambar atau animasi yang dimilikinya.
Pengunjung website tidak suka menunggu munculnya website yang lama,
terutama di Indonesia, ketika banyak orang masih menggunakan modem 56
Kbps, sehingga kecepatan mengambil data semakin terbatas
Dari sudut pandang manapun, waktu loading yang cepat harus menjadi
perhatian utama. Apabila wesite Anda gagal ditampilkan dengan sempurna
dalam waktu beberapa detik, biasanya pengunjung baru enggan berlama-lama
menunggu dan memutuskan untuk meninggalkan website Anda. Biasanya ini
terjadi pada pengunjung yang berasal dari hasil pencarian dimana mereka
membutuhkan informasi yang tepat dan singkat.
Berkaitan dengan hal ini adalah pemilihan Hosting dan Domain.
Pemilihan jenis dan letak hosting yang telah teruji handal. Pemilihan hosting
sangat menentukan kestabilan sebuah website. Pertimbangan biaya juga patut
diperhatikan bagi kalangan menengah ke bawah. Nama domain diusahakan
singkat dan mudah diingat. Pilihlah nama domain yang baik dan mudah
diingat. Sesuaikan dengan tema dan konten situs kita situs kita misalnya
bebetterself.com untuk tema pengembangan diri.
Cara ini sebenarnya sederhana dimana domain yang kita pilih memiliki
hubungan langsung dengan keyword yang diincar. Contoh : jika saya ingin

7
membuat blog dengan kategori pengembangan diri untuk menjadi lebih baik
(to be better self) maka optimasi seonya akan lebih mudah jika domain blog
saya juga mengandung unsure kata ‘be better self’ seperti bebetterself.com
atau betterself.com berikut extensi lainnya seperti bebetterself.info,
bebetterself.org, bebetterself.net, dan sebagainya.
3. Interactivity (bersifat interaktif)
Bersifat interaktif disini dalam pengertian memiliki kemampuan untuk
mengakomodasi respon pengguna website. Pengunjung akan segera
meninggalkan website kita jika mereka tidak mendapatkan kejelasan tentang
apa yang ditawarkan pada website kita. Berikanlah informasi yang cukup
pada halaman website Anda mengenai isi website tersebut seperti judul yang
cukup jelas dibaca dan menginformasikan isi halaman website Anda. Berikan
tautan (link) yang menuju halaman-halaman lain pada website Anda.
Tempatkan tautan ini pada tempat yang mudah dijangkau dan jelas
terlihat. Hindari pemuatan tautan yang menuju halaman website yang masih
dalam pengembangan. Sebagai alternatif, berikan pesan yang menyebutkan
bahwa halaman tersebut akan dapat diakses pada jangka waktu tertentu.
demikian juga dengan Penggunaan warna yang tidak sesuai dapat
menyulitkan pengunjung dalam memperoleh informasi yang diinginkan.
Sebaiknya cantumkan juga identitas nama anda dan motivasi anda
menulis sehingga pengunjung dapat menjalin komunikasi dengan anda
melalui jejaring sosial dan email.
4. Content.

Alasan orang mengunjungi blog atau website kita adalah karena isi dari
blog atau website tersebut. Jadi blog atau website yang baik adalah blog atau
website yang memiliki isi atau konten yang bagus. Ingat hal yang paling
penting dari suatu blog atau website adalah isi atau kontennya, karena
“content is a king”. Selain itu isi dari konten tersebut harus banyak dicari oleh
orang lain dengan menggunakan keyword tool, untuk mengetahui keyword
apa yang paling banyak dicari oleh orang lain. Jangan pernah menempatkan

8
iklan yang lebih banyak daripada konten, karena pengunjung tidak mencari
iklan melainkan konten dari website.
Sebaiknya menghindari design dengan halaman splash. Halaman splash
ini biasanya berisi gambar-gambar yang cantik, indah dengan beberapa kata-
kata atau kalimat pendek seperti “selamat datang” atau “klik disini untuk
masuk”. Tetapi pada kenyataanya, halaman ini hanyalah sekedar sebuah
halaman. Tidak ada nilai lebih didalamnya kecuali “hanya satu buah
navigasi” yang sebenarnya bisa ditiadakan. Dengan halaman splash, anda
tidak sengaja memberikan pintu berlapis untuk tamu yang ingin berkunjung.
Halaman antara adalah halaman yang ditampilkan sebelum halaman
utama ditampilkan yang biasanya disebut dengan Splash Page atau
Intermission. Halaman seperti ini biasanya berisi ucapan selamat datang atau
bahkan iklan. Halaman seperti ini sering ditemukan, seringkali hanya berisi
logo website dengan tulisan “Click here to Enter Site” di bawahnya. Hal ini
sungguh mengganggu bagi pengunjung website Anda.
Jangan pernah menggunakan pop-up atau URL khusus untuk
mengunjungi halaman pembuka anda, sebagai gantinya gunakanlah overlay
ajax. (contoh ketika anda mengunjungi http://backlinkwatch.com dan
mencoba untuk mengisi kotak, maka tampilan ajax overlay akan muncul).
Hal penting lainnya adalah tidak memuat file multimedia yang terlalu
banyak. Video dan audio adalah konten multimedia yang cukup mengganggu
pengunjung dan memang tidak efektif. Biasanya pengunjung akan langsung
mengecilkan volume atau bahkan menutup website Anda. Apabila file
multimedia memang diperlukan, buat agar file tersebut tidak langsung
dijalankan pada saat website dibuka dan tambahkan link untuk mengaktifkan
file multimedia tersebut. Bentuk lain yang cukup mengganggu adalah gambar
animasi, sebisa mungkin tempatkan gambar animasi di luar konten utama
website Anda sehingga pengunjung tidak terganggu ketika berusaha
membaca konten tersebut.
5. Aksesabilitas dan kompatibilitas.
Adalah kemampuan sistem agar dapat diakses oleh pengguna yang
memiliki keterbatasan. Setiap orang dapat menikmati informasi yang ada

9
dalam sebuah situs tak terkecuali bagi orang-orang dengan keterbatasan
(fisik, teknologi, dll). Dalam pembangunan sebuah situs Web kita tidak dapat
gegabah agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan dapat “dinikmati”
dalam berbagai keadaan audiens (user). Setiap orang dapat menikmati
informasi yang ada dalam sebuah situs tak terkecuali bagi orang-orang
dengan keterbatasan (fisik, teknologi, dll).
Dalam pembangunan sebuah situs Web kita tidak dapat gegabah agar
hasil yang diperoleh lebih maksimal dan dapat “dinikmati” dalam berbagai
keadaan audiens (user). Dalam hal kompatibilitas hal yang sangat penting
lainnya adalah Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan
yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE, Mozilla,
Opera, Google Chrome, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak
lagi dengan berbagai versi dan plugin nya).
6. Funcsionality.
Penggunaan teknologi web yang cocok untuk misi yang hendak
disampaikan sebuah situs web adalah yang dimaksud dengan fungsionalitas.
Pengaksesan informasi dengan cepat dan baik adalah salah satu faktor penting
sebuah situs web. Sehingga waktu download, kemampuan cross platform, dan
browser independent sangat dominan dalam penilaian fungsionalitas sebuah
situs.
Functionality Ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya,
misal PHP,ASP,Java,CGI dsb, untuk menciptakan sebuah website yang
dinamis, interaktif dan ‘hidup’ yang bisa mengajak pengunjung
berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website bekerja dari
aspek teknologikal nya.
Hal penting lainnya adalah kelengkapan fitur. Berikan fitur-fitur seperti:
Forum, Messages Board, Download, Email, Chatting, Registrasi, Polling,
Shopping Chart, Buku Tamu, Komentar. Fitur-fitur ini sebaiknya diberikan
dalam website agar semakin memudahkan pengguna dalam penggunaan
website.
7. Usability.

10
Adalah kemampuan sistem agar mudah digunakan dan sederhana dalam
pengoperasiannya. Usability terdiri dari : Learnability: Kemudahan
penggunaan dan waktu belajar , Efficiency: kecepatan kinerja , Memorability:
daya ingat , Errors: tingkat kesalahan, dan Satisfaction: kepuasan subyek.
Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah accesibility,
yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah content ketika satu/lebih indera
kita dimatikan/dikurangi (khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja
pengunjung website kita adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik
( Accesibility Checklist Recomendationnya W3C ).
8. Navigasi
Navigasi adalah petunjuk posisi dan arah perjalanan. Di dalam dunia
web, navigasi dianggap penting agar user yang sedang berada di dalam
halaman tertentu tidak tersesat dan mudah menemukan halaman-halaman lain
dalam website Anda.
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang
mengarah pada halaman tertentu di sebuah website Biasanya, pada sebuah
website, navigasi tertampil pada menu dan link yang terstruktur. Seringkali,
saat kita membuka sebuah website, kita merasa kesal karena tidak
mendapatkan halaman website yang dicari dikarenakan navigasi yang ruwet
dan tidak jelas.
Selain itu dapat diartikan, Menu navigasi adalah sebuah fasilitas yang
diberikan oleh si pemilik situs dimana didalamnya berisi sekumpulan link-
link penting. Menu navigasi juga berfungsi sebagai pemandu kepada
pengunjung agar dapat lebih mudah dalam menentukan kategori yang
diinginkan tanpa harus bersusah payah mencarinya.
Menu navigasi dapat berbentuk mendatar (horizontal) atau menurun
(vertical) juga dapat dibuat bercabang dengan sub menu (dropdown) atau
tidak, tergantung kebutuhan dari situs tersebut.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Membuat website tidaklah sesulit yang dibayangkan selama ini. Asalkan


ada kemauan dan usaha untuk memulai sebuah website. Website ini dapat
didesain dalam computer sendiri walaupun tanpa terkoneksi ke internet.
Dengan membuat website, kita akan mudah untuk mempublikasikan suatu
karya tulis baik yang berupa artikel maupun karya ilmiah.
Dengan bantuan beberapa software, maka kita mampu membuat computer
di rumah kita menjadi seperti online. Sehingga kita bisa memulai sebuah website
untuk kemudian kita onlinekan baik itu di wanet maupun dimana saja
B. Saran

Makalah ini disarankan untuk menjadi bahan rujukan atau referensi tehadap
masyarakat pada umumnya, dan mahasiswa khususnya.Dengan demikian akan
menambah pengetahuan masyarakat dibidang dunia maya, sehingga nantinya
akan menumbuhkan minat masyarakat terhadap dunia tulis menulis. Karya ilmiah
ini juga dapat digunakan bagi penulis yang ingin membahas masalah ini lebih
lanjut.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com
https://bangpahmi.com/jenis-jenis-struktur-navigasi-dalam-website/
https://www.kompasiana.com/speedseo/5529a2b7f17e61f211d623d0/kriteria-
website-yang-baik-dibahas-lengkap-di-sini
https://sites.google.com/site/buatwebsite99/7-kriteria-website-yang-baik

13

Anda mungkin juga menyukai