Anda di halaman 1dari 6

ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING DENGAN LUKA POST OP SC

Untuk memenuhi tugas matakuliah


Keperawatan Perioperatif 4
Yang dibina oleh Ibu Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kes.

Oleh:
Elinda Miftahur Rohma (1601460010)
Vivian Yessica (1601460015)
Andri Agustin (1601460022)
Nova Rima Imani (1601460026)
Trismadani Erlina Putri (1601460033)
Hasrining Tri Suprapti (1601460034)
Nadya Eka Fauziyah (1601460040)
Nadya Fitri Pratiningtyas (1601460043)
Bella Rara Wahyudi (1601460045)

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN
Oktober 2019
DIALOG SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING DENGAN LUKA
POST OP SC

Narator : Trisma Dokter : Nadya Eka


Kepala Ruangan : Vivian Pasien : Elinda
Kepala Tim : Bella Suami Pasien : Andri
Perawat 1 : Nadya Fitri Ibu Pasien : Hasri
Perawat 2 : Nova

Suatu hari terdapat pasien rujukan dari bidan ke Ruang Kamar Bersalin RSUD,
seorang pasien bernama Ny.E dengan diagnosa medis hamil gemelli akan dilaksanakannya
operasi section caesaria karena Ny. T yang tidak bisa memungkinkan lahir secara normal.
Setelah 6 hari dirawat di ruangan kamar bersalin pasien diperbolehkan pulang oleh dokter
karena kondisinya sudah membaik. Untuk itu Karu beserta katim dan perawat di Ruangan
Kamar Bersalin akan melakukan tindakan Discharge Planning.
Sebelum dinas pagi dimulai, di ruangan nurse station dihadiri oleh Karu, Katim, dan
perawat lainnya untuk membicarakan informasi penting dimana Perawat merencanakan
discharge planning Ny.E tentang pemberian informasi sebelum pasien pulang, informasi yang
akan diberikan berupa cara merawat luka post op sc dan nutrisi yang akan membantu proses
penyembuhannya dengan cepat.

Tahap Pelaksanaan di Ruangan Rawat Pasien

Dokter datang melakukan visite ke pasien Ny. E di dampingi oleh Karu, Katim, dan
perawat. setelah dokter memeriksa, keadaan pasien ternyata sudah membaik dan di
perbolehkan pulang.

Karu : “Dokter, ini pasien Ny. E dengan diagnose post op sc hari ke 6, kondisinya dari
kemarin sampai sekarang sudah membaik”
Dokter : “Selamat pagi Bu! Bagaimana keadaanya sekarang?”
Pasien : “Alhamdulillah sudah membaik dok”
Dokter :” Ibu tidak ada keluhan?”
Pasien : “Tidak ada dokter”
Setelah itu dokter memeriksa keadaan umum pasien dan hasilnya sudah membaik dan
diperbolehkan untuk pulang

Dokter : “Ibu setelah saya memeriksa kondisi ibu sudah membaik. Dan ibu sudah
diperbolehkan untuk pulang.

Setelah itu dokter meninggalkan pasien yang telah di visite. Karu dan dan dokter
kembali tetap di ruangannya.

Tahap Persiapan di Nurse Station

Karu :”Selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien yang
bernama Ny. E akan dilakukannya Discharge Planning atau perencanaan pulang karena
kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan dirumah, Bagaimana
persiapan ibu kepada pasien?”
Perawat 1 :”Untuk persiapan discharge planning pada pasien sudah siap bu. Status
pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan bu. Untuk masalah pada pasien saat
ini adalah luka post op sc pada bagian sebelah perut bagian bawah yang memungkinkan
untuk terjadinya infeksi, maka dari itu perlu diinformasikan kepada pasien dan keluarga
mengenai diet, tempat kontrol, cara perawatan luka dirumah bu pada pasien”
Karu :”Baik, terima kasih. coba berkas-berkasnya saya periksa terlebih dahulu”
Perawat 1 :”Baik pak ini berkas-berkasnyanya beserta format discharge planningnya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta Katim dan perawat
lainnya ke ruangan pasien untuk melakukan discharge planning.

Katim : “Tolong , pasien ibu E lakukan perawatan Luka terlebih dahulu ya, soalnya sekarang
ibu E rencana pulang.”
Perawat 2 :”baik bu”
Katim :”Oh ya, jangan lupa juga ya, keluarganya harus mengurus administrasi di Loket dan
setelah selesai administrasi, Up infus ibu E dan gelang identitasnya digunting ya bu”
Perawat 2 :”Baik, bu”
Setelah itu perawat 2 ke ruangan pasien Ibu E.

Perawat 2 :”Alhamdulilah, hari ini ibu sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun
sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi”
suami :” baik sus, untuk administrasinya nanti saya yang mengurusnya
berkas-berkasnya”.
Perawat 2 :”Oh ya, sebelum ibu pulang, sekarang saya akan melakukan perawatan luka
operasi terlebih dahulu ya bu”.
Pasien :”ya suster,

Setelah itu perawat 2 melakukan perawatan luka.

Pasien :”sus, bagaimana keadaan luka saya, apakah baik-baik saja?”.


Perawat 2 :”keadaan luka ibu baik, tidak terdapat nanah, jahitannya pun sudah merekat
sempurna”.
suami :”oh ya sus apakah saat dirumah nanti istri saya tidak boleh melakukan aktivitas?”
Perawat 2 :”boleh pak, saat dirumah nanti ibu boleh melakukan aktivitas ringan, tetapi
ibu tidak boleh melakukan aktivitas yang berat-berat ya pak, dan jangan lupa, ibu jangan
takut untuk beraktivitas, karena semakin ibu takut untuk beraktivitas maka semakin lama
proses penyembuhan luka ibu”.
suami :’Oh seperti itu sus, ya sus terima kasih yaa.
Perawat 2 :” Baiklah kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu dilakukan terkait
dengan kepulangan ibu. Ini nanti suster yang akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan
perawatan ibu dirumah, bagaimana apakah bersedia?”
Pasien :”Iya bu, boleh. Silahkan”
Perawat 1 :”Baik bu disini saya akan menyampaikan beberapa hal sebelum ibu pulang,
yaitu yang pertama :
1. jika terjadi tanda-tanda infeksi pada luka ibu di tandai dengan nanah,
luka berwarna merah, nyeri, dan bengkak, ibu harus segera mencari
bantuan untuk segera ke yankes.
2. perawatan luka dan mencegah luka baru seperti tidak memakai baju yang
terlalu ketat yang sempit dan hindari kulit yang lembab.
3. Jaga luka tetap bersih dan kering
4. Untuk sementara waktu ibu hanya bisa mandi dengan lap basah saja
hingga luka post op kering bu
5. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
6. ibu juga harus mengatur diet nutrisi ibu untuk mempercepat proses
penyembuhan luka Protein dan vitamin C sangat penting peranannya
dalam proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan
penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan luka
7. Minum obat secara teratur dan jaga lupa untuk kontrol
Perawat 1 :”Bagaimana ada yang ditanyakan bu ?”
Pasien :”Sus saya mau tanya, apakah ada pantangan makanan untuk saya?
Perawat 1 :”Setelah operasi Caesar, tidak ada pantangan soal makanan karena operasi
tersebut tidak melukai usus. Karena ibu sudah bisa buang angin setelah operasi jadi ibu sudah
bisa makan seperti biasa.
Perawat 1 :”Bagaimana ibu sudah jelas?”
Ibu pasien : Ibu saya mau tanya apakah boleh nanti anak saya diberikan
makan telur atau ikan?
Perawat 1 : Telur dan ikan sama-sama mengandung protein. protein membantu untuk
proses penyembuhan luka dan membantu pembentukan jaringan-jaringan baru setelah
operasi, seperti makan putih telur karena putih telur tinggi akan protein. tidak ada larangan
kecuali anak ibu ada alergi.
Ibu Pasien : Oh, begitu ya sus.
Perawat 1 :”Baiklah bu, saya kira ibu sudah cukup paham dengan apa yang sudah saya
sampaikan Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien dan Keluarga :”Iya sus, sama-sama”
Perawat 2 : Sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan
kami mohon maaf apabila selama perawatan ibu disini ada yang kurang. Semoga ibu sehat
selalu”
Pasien :”Iya suster, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Perawat 1&2 :”Iya bu sama-sama. assalamualaikum”
Pasien :”Waalaikumsalam”

Kemudian Perawat kembali keruangannya di Nurse Station

Tahap penutup
Karu :”Terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, sudah melaksanakan kegiatan
discharge planning pada pagi hari kepada pasien Ny.E , namun saya harap untuk kedepannya
lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga”
Perawat 1&2 :”Baik bu”.
Karu :”Baik selamat bertugas kembali, tetap jaga senyuman, jaga diri dan semangat.
Assalamualaikum”
Perawat 1&2 :” Baik bu Waalaikumsalam”
Karu kembali keruangannya dan Katim dan perawat kembali menjalankan tugasnya di
ruangan kamar bersalin RSUD.

Anda mungkin juga menyukai