GAMBARAN NILAI NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE

RATIO PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS

DI RUMAH SAKIT ATMA JAYA

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KEDOKTERAN

Oleh :

IVANDER TJENDRAWINATA

2015-060-194

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
2018
i
ii
iii
iv
v
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
Jakarta, 21 November 2018
ABSTRAK
Gambaran Nilai Neutrophil to Lymphocyte Ratio pada Penderita Penyakit Ginjal
Kronis di Rumah Sakit Atma Jaya

IVANDER TJENDRAWINATA
Dibimbing oleh STEFANUS LEMBAR, MARIA RIASTUTI IRYANINGRUM

Latar Belakang: Prevalensi penyakit ginjal kronis diperkirakan sekitar 8-16% tersebar
di seluruh dunia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2014,
penyakit ginjal kronis berada pada urutan sembilan penyebab kematian di Amerika
Serikat. Pada studi kasus kardiovaskular, Neutrophil to Lymphocyte Ratio (NLR) dapat
menjadi prediktor angka kematian diberbagai kelompok pasien seperti infark miokard
dan gagal jantung. Diagnosis dini penyakit ginjal kronis dapat mengurangi risiko
terjadinya komplikasi yang berat, penelitian menggunakan NLR pada pasien penyakit
ginjal kronis belum banyak dilakukan di Indonesia.

Tujuan: Mendapatkan gambaran nilai NLR pada penderita penyakit ginjal kronis.

Metode: Penelitian ini dilakukan secara cross sectional pada 69 pasien penderita
penyakit ginjal kronis di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta dan 69 data data diambil secara
consecutive sampling.

Hasil: Dari hasil uji statistik yang telah dilakukan terdapat hasil perbedaan nilai NLR
yang bermakna pada penderita penyakit ginjal kronis dibandingkan dengan nilai rujukan
(p<0,5).

Kesimpulan: Dari hasil penelitian ditentukan nilai cut off sebesar 1,54 dengan spesifisitas
89,4%, sensitivitas 33,3% dan tingkat akurasi 89,08%. Dari kurva Receiver Operating
Characteristic didapatkan Area Under Curve sebesar 0,62. Nilai cut off untuk setiap
stadium tidak dapat dicari karena hasil uji korelasi Spearman antara NLR dan laju filtrasi
darah tidak memiliki perbedaan yang bermakna

Kata kunci : NLR, Neutrophil to Lymphocyte Ratio, Penyakit Ginjal Kronis

vi
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE
ATMA JAYA CATHOLIC UNIVERSITY OF INDONESIA
Jakarta, November 21st 2018
ABSTRACT
Neutrophil to Lymphocyte Ratio in Chronic Kidney Disease at Atma Jaya Hospital

IVANDER TJENDRAWINATA
Supervised by STEFANUS LEMBAR, MARIA RIASTUTI IRYANINGRUM

Background: The prevalence of chronic kidney disease is estimated to be around 8-16%

spread throughout the world. According to the 2014 Centers for Disease Control and
Prevention (CDC), chronic kidney disease is in the order of nine causes of death in the
United States. Neutrophil to Lymphocyte Ratio (NLR) can be a predictor of mortality in
various groups of patients such as myocardial infarction and heart failure. Early
diagnosis of chronic kidney disease can reduce the risk of severe complications, studies
using NLR in patients with chronic kidney disease have not been widely practiced in
Indonesia.

Objective: The purpose of this reseach is to obtain an overview of the value of NLR in
patients with chronic kidney disease.

Method: This research is using cross sectional study in 69 patients with chronic kidney
disease at Atma Jaya Hospital, Jakarta.

Result: This study found a strong correlation between NLR in patients with chronic
kidney disease compared to the reference value (p<0.05).

Conclusion: From this study determined cut-off value of 1.54 with a specificity of 89.4%,
sensitivity of 33.3% and 89.08% of accuracy. From the Receiver Operating
Characteristic curve obtained an Area Under Curve 0.62. The cut-off value of NLR for
each stage was unable to be determined because Spearman correlation results between
NLR and glomerular filtration rate showed insignificant difference

Key words : NLR, Neutrophil to Lymphocyte Ratio, Chronic Kidney Disease

vii