Anda di halaman 1dari 4

1. Fungsi nilai sosial dalam kehidupan masyarakat adalah...

A. Memberi contoh tentang perilaku yang baik


B. Sebagai pengawas perilaku manusia
C. Membedakan hal-hal yang disukai dan tidak disukai
D. Gambaran tentang anjuran dan larangan
E. Memberi arah tentang perilaku baik
Pembahasan: Salah satu fungsi nilai sosial adalah “alat pengawas dengan daya tekan dan daya
pengikat tertentu”. Sementara itu fungsi nilai sosial yang lain adalah “a. Alat solidaritas dalam
masyarakat; b. Petunjuk arah cara berpikir, berperasaan, bertindak, dan penentu dalam
memenuhi peran sosial; d. Faktor pendorong seseorang meraih cita-cita; e. Benteng perlindungan
dan menjaga stabilitas budaya kelompok masyarakat” (Sri dan Yusniati, 2007:25).
Jawaban: B. Sebagai pengawas perilaku manusia

2. Norma dijadikan pedoman hidup dalam memenuhi kebutuhan sosial sebab...

A. Mengembangkan nilai persatuan dan patriotisme


B. Mengungkapkan rasa estetika
C. Mengatur berbagai aktifitas
C. Mengembangkan prinsip benar salah
D. Menimbulkan keyakinan diri yang amat kurang
Pembahasan: Apabila berkaitan dengan norma maka di antara pilihan itu yang mendekatainya
adalah mengembangkan prinsip benar salah.
Jawaban: C. Mengembangkan prinsip benar salah.

3. Suami istri berhak berciuman. Akan tetapi, di Indonesia pasangan suami istri ini tidak
melakukannya di depan umum karena bertentang dengan dengan norma...

A. Agama
B. Hukum
C. Kesusilaan
D. Kesopanan
E. Kebiasaan
Pembahasan: Norma kesusilaan adalah “norma yang bersumber dari hati nurani atau akal
manusia. Nilai ini bersifat universal karena setiap individu pasti memilikinya hanya bentuk
perwujudannya saja yang berbeda. Misalnya, dilarang berciuman di muka umum” (Sri dan
Yusniati, 2007:27).
Jawaban: C

4. Perhatikan hal-hal berikut!


1) Menamkan nilai dan norma yang dianut masyarakat
2) Membentuk kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas
3) Sarana pemenuhan kebutuhan hidup individu dan kelompok
4) Sebagai dasar pembentukan kepribadian seseorang
Dari pernyataan di atas yang termasuk peran sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder adalah...

1. 1 dan 2
2. 1 dan 3
3. 1 dan 4
4. 2 dan 3
5. 3 dan 4
Pembahasan: “Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil
pada saat ia tercatat sebagai anggota masyarakat melalui agen-agen sosialisasi utama. Proses ini
dimulai pada saat seseorang berusia anak-anak atau belum sekolah untuk mengenal keadaan
lingkungan keluarga, teman sepermainan, tetangga, dan sebagainya.” Sementara itu, “sosialisasi
sekunder berlangsung di luar keluarga melalui agen, teman bermain, sekolah, dan media massa.”
(Sri dan Yusniati, 2007:75).
Jawaban: A

5. Pada prinsipnya status seseorang dapat diperoleh dengan cara-cara bersifat...

A. Subjektif, objektif, dan Otomatis


B. Otomatis, ada usaha, dan subjektif
C. Konflik, Simbol, dan Assigned
D. Ascribed, Achieved, dan Assigned
E. Ascribed, Otomatis, dan Assigned
Jawaban: D
6. Perhatikan beberapa saluran mobilitas sosial vertikal berikut ini...
1) Alih profesi dari pegawai menjadi pedagang
2) Rotasi kepala sekolah dari SMAN 5 ke SMAN 1
3) Seluruh siswa kelas tiga sosial SMA Belawan diterima di beberapa perguruan tinggi negeri
dan swasta.
4) Pak Hadi seorang guru sosiologi dari SMA Bangka pindah menjadi guru sosiologi di Belitung
5) Seorang menteri di salah satu negara menjadi anggota salah satu partai
Di antara pernyataan di atas yang tergolong ke dalam mobilitas vertikal adalah ...

A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.2 dan 3
D.3 dan 4
E.3 dan 5
Jawaban: B

7.Tindakan sosial masyarakat idealnya diarahkan untuk mewujudkan...

A. kaidah
B. interaksi
C. pranata
D. norma
E. nilai
Pembahasan: Menurut Max Weber “tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. ...tindakan sosial merupakan
perwujudan dari hubungan atau interaksi sosial” (Tim Sosiologi, 2001:18).
Jawaban: B. interaksi

8. Perhatikan contoh berikut!

1. Pertandingan sepakbola antarklub di Jakarta.


2. Pabrik itu dirikan secara patungan.
3. Di antara pihak-pihak yang bertikai timbul rasa benci.
4. Terjadi perang urat saraf antara A dan B.
Dari contoh di atas yang termasuk kontravensi adalah:
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
Pembahasan: Kontravensi adalah proses disosiatif yang mengarah pada penghancuran lawan secara
tidak langsung (Sri dan Yusniati, 2007:131).
Jawaban: E. 3 dan 4
9. Nilai dalam interaksi sosial berperan sebagai...

A. Pengendali tingkah laku


B. Pedoman pola pikir
C. Pendorong tindakan sosial
D. Petunjuk kehidupan sosial
E. Pembentuk budaya baru
Pembahasan: “peran nilai dan norma dalam yang ada di masyarakat sebagai pengendali agar tercipta
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat” (Sri dan Yusniati, 2007:21).
Jawaban: A. Pengendali tingkah laku

10. Perhatikan ciri-ciri penyimpangan di bawah ini!


1. Penyimpangan bersifat sementara dan pertama
2. Masyarakat dapat menoleransi penyimpangan
3. Penyimpangan dilakukan berulang-ulang
4. Penyimpangan sudah menjadi kebiasaan
Yang termasuk ciri-ciri penyimpangan primer adalah….
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4

Disusun Oleh :

Samuel Batubara
Herald Eduardo
Abdul Aziz
Stanley Marpaung
Tasya Paramita
Chikita

Anda mungkin juga menyukai