SMF - Ar 2016 15 1 PDF

Laporan Tahunan
Annual Report
2016
MENGEMBANGKAN STRATEGI
BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Developing A New Strategy for
Housing Finance
Mengembangkan Strategi
Baru Pembiayaan Perumahan
Developing A New Strategy for Housing Finance
Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi
dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat
dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan
akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai.
Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar
pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah
dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong
keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga
semakin terbuka.
Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak
lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan
usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra
atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan.
Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan
mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari
sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi.
Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang,
sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar
pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau
pembiayaan kepemilikan rumah.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan
kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha.
sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa
bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan
dilaporkan. “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang
pembiayaan sekunder perumahan.
In 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) focused on the development of a number of strategies
for business sustainability. Management believes that through the implementation of accurate strategies
and timely adaptation to internal and external developments, Company performance will continue to move
successfully ahead and the mandate as a State-Owned Enterprise can be achieved.
Among Company strategies realized in the 2016 fiscal year was expanding the housing finance market with
a focus on the Regional Development Banks (RDB) in the central and eastern regions of Indonesia. Moreover
through this strategic approach, in addition to allowing the Company wider coverage to support affordable
home ownership, more opportunities to create mortgage securitization are being increased.
In the securitization market, the Company continues to develop more opportunities for mortgage lenders and
given this, securitization business development will continue to grow. This activity has been implemented
so that partners for the securitization transactions of the Company are no longer limited to one financial
institution.
For the future, the Company has outlined a more aggressive strategy in the field of securitization by
launching the “KPR- SMF” product. Through this scheme, the Company collects sound mortgages from
numbers of RDB for later securitization.
These efforts carried out in 2016 will be continued in the coming years, in line with the Company’s core
business area. The expectation is that there will be business sustainability as the secondary financing
market becomes more accessible, subsequently facilitating the public to more easily obtain home ownership
financing.
Disclaimer Prospective statements in this Annual Report are prepared

This Annual Report contains financial conditions, based on numerous assumptions concerning current
operation results, projections, plans, strategies, policy, as conditions and future events of the Company and the
well as Company objectives classified as forward-looking business environment in which the Company conducts
statements in the implementation of applicable laws and business. The Company shall have no obligation to
prevailing regulations; excluding historical matters. Such guarantee that all the valid documents presented will
forward-looking statements are subject to known and bring specific results as expected.
unknown risks (prospective), uncertainties, and other
factors that could cause actual results to differ materially This annual report contains the word “Company” and
from expected results. “SMF”, hereinafter referred to PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero), as the Company that runs business in
secondary mortgage financing.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 1
Sekilas Laporan Tahunan
Annual Report in Brief
Laporan Tahunan
Annual Report
2016
MENGEMBANGKAN STRATEGI
BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Developing New Strategy for
Housing Finance
Laporan Tahunan 2016

2016 Annual Report
“Mengembangkan Strategi Baru “Developing New Strategy for Housing

Pembiayaan Perumahan” Finance”
Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan Strategy realized by the Company for the 2016
untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas fiscal year includes expanding the housing finance
pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada market with a focus on Regional Development
Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Banks in central and eastern Indonesia. This
Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya strategy will allow the Company wider coverage to
jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka support affordable home ownership and to open
mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap more opportunity to create mortgage securitization.
kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi
aset properti juga semakin terbuka.
2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

2015 Annual Report
“Mendorong Pertumbuhan ke Dasawarsa Berikutnya” “Promoting Growth into the Next Decade”
Sejak didirikan pada tahun 2005, Perseroan telah melewati Since its establishment in 2005, the Company has gone
10 (sepuluh) tahun pertamanya dengan gemilang. through its first 10 (ten) years brilliantly. Many milestones
Berbagai pencapaian telah dicatat, kinerja operasional have been recorded, with operational and financial
dan finansial tumbuh secara eksponensial, reputasi performance growing exponentially, and reputation
sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan for being a reliable secondary mortgage company
telah berhasil dibangun dengan baik. Tahun 2015, kami successfully built. In 2015, we prepared the Company to
mempersiapkan Perseroan untuk tumbuh semakin besar grow larger by making the Company’s role more central
dengan meningkatkan peran Perseroan, dengan menjadi as an Issuer of Residential Mortgage Backed Securities
penerbit dan penjamin Efek Beragun Aset berbentuk Surat (RMBS)–Participation Certificates (PC) as well as preparing
Partisipasi (EBA-SP). a Financial Guarantee to become a Guarantor on the
securities issued.

2014 Annual Report
“Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan” “Achieving Significant Growth”
Pada 2014, Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja In 2014, the Company recorded significant growth, both in
yang signifikan, baik secara operasional dan finansial. operational and financial performance. This achievement
Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil showed that the Company has succeeded in implementing
menerapkan langkah-langkah yang tepat dan strategis accurate and strategic steps in facing challenges. The
dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. strong growth also marks the Company’s success as the
Pertumbuhan yang kuat ini sekaligus menandakan mission carrier from the government in supporting the
keberhasilan Perseroan sebagai pengemban misi dari Indonesian people to have a decent and affordable house.
pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat
Indonesia agar dapat memiliki rumah yang layak dan
terjangkau.

Laba Terus Meningkat
Continuously Increasing Profit
Berkat kerja keras dan strategi yang tepat,

laba bersih Perusahaan dalam lima tahun Rp 317,28
terakhir terus meningkat setiap tahun. Jika Miliar/Billion
pada 2012 Perusahaan berhasil membukukan
laba Rp140,40 miliar, maka pada tahun 2016
sudah mencapai Rp317,28 miliar.
Due to hard work and accurate strategy,
the Company’s net income in the last
five years increased every year. In 2012 247,76
the Company posted a profit of Rp140.40
billion and by 2016, the profit reached
Rp317.28 billion. 173,30
140,41 144,74
2012 2013 2014 2015 2016
Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar)

Net Income in last Five Years (Rp Billion)
Membangun SDM Secara

Berkesinambungan
Developing HR in a Sustainable Manner
Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara

berkesinambungan, SMF telah menyelesaikan acuan
pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam
sebuah “Human Capital Roadmap” tahun 2017-2019.
Peta jalan ini disiapkan untuk pengembangan SDM
dalam rentang waktu tiga tahun ke depan. Konten
roadmap tersebut, antara lain terkait kompetensi,
manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, dan
manajemen karir.

Pengembangan Pasar
Tiada Henti
Relentless Market Development
SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang

menjadi bisnis inti Perusahaan. Sejak tahun 2016, kegiatan
sekuritisasi tidak hanya terbatas pada PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk, tapi juga sudah mulai merambah
ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai Efek Beragun Aset
berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mencapai Rp1,5 triliun.
Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan

strategi baru untuk mendukung pasar sekuritisasi dengan
menerbitkan KPR-SMF, selain telah melakukan perluasan kerja
sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Melalui
konsep ini, Perusahaan akan menggabungkan aset kredit KPR
yang berkualitas baik dari BPD-BPD.
SMF continuously develops the asset securitization market, the core

market of the Company. Since 2016, securitization activities were not
only limited to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, but has also
had begun to expand to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The value of
the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates
(RMBS-PC) reached Rp1.5 trillion.
The Company has completed the development concept of a new

strategy to support the securitization market by issuing KPR-SMF, in
additon to expanded cooperation with Regional Development Banks
(BPD). Under this concept, the Company will incorporate quality
mortgage assets from the Regional Development Banks.
To support Company performance on an on-going

basis, SMF has completed a human resources (HR)
development benchmark for 2017-2019 “Human
Capital Roadmap”. Prepared for HR development over
the span of the next three years, the roadmap details
matters related to competence, learning management,
performance assessment, and career management.

Sistem Navigasi
Navigation System
Laporan Tahunan 2016 disusun dengan sistematika untuk The 2016 Annual Report of SMF is prepared in a systematic
memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi order for the reader to easily track information herein. This
yang termuat di dalamnya. Adapun Laporan Tahunan Annual Report is composed of 8 (eight) main chapters,
ini memuat 8 (delapan) bab besar, yaitu Ikhtisar Utama, namely Overview, Management Report, Company
Laporan Manajemen, Profil Perusahaan, Analisis dan Profile, Management Discussion and Analysis, Business
Pembahasan Manajemen, Tinjauan Pendukung Usaha, Support, Good Corporate Governance, Corporate Social
Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Responsibility and Audited Financial Report.
Perusahaan, serta Laporan Keuangan Auditan.
Laporan Tahunan 2016 SMF diterbitkan dengan mengacu The 2016 Annual Report of SMF was published with
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan reference to prevailing regulations and stipulations. The
peraturan yang secara umum digunakan oleh perusahaan- regulation framework commonly used by listed and non-
perusahaan di Indonesia baik yang berstatus terbuka listed companies in Indonesia are:
maupun tidak adalah:
1. : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2.b.1a 1. 2.b.1a : Financial Services Authority (OJK)
Surat Edaran OJK No. 30-SEOJK.04-2016 OJK Circular Letter No. 30-SEOJK.04-2016
2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA) 2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA)
Kriteria ARA yang setiap tahun diperbaharui. ARA criteria, updated each year.
Pada halaman Daftar Isi Laporan Tahunan ini, kami In the Contents page of this Annual Report, we display
mencantumkan icon/sign yang menunjukkan kelengkapan certain icons/signs that signify fulfillment of the
kami dalam mengikuti peraturan-peraturan di atas. corresponding regulations, as noted just above.
Selain untuk menunjukkan komitmen kami dalam In addition to underlining our commitment to information
mendukung keterbukaan informasi perusahaan, hal ini disclosure, this system is also intended to facilitate
kami sajikan juga agar stakeholder yang ingin menilai stakeholders and readers of this 2016 Annual Report to
kelengkapan Laporan Tahunan 2016 SMF dapat dengan evaluate the completeness of its contents.
mudah melakukannya.
Untuk melengkapinya, pada akhir Laporan Tahunan ini, As the final section of this Annual Report, attached is
terdapat lampiran berupa referensi silang antara informasi the cross-reference of Financial Services Authority rules
yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan ketentuan on the presentation procedure of Annual Reports, which
yang sudah diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan presents details on regulatory conformity with information
mengenai tata cara penyampaian Laporan Tahunan presented in annual reports.
serta referensi silang terhadap Kriteria ARA terbaru yang
diterbitkan pada bulan Maret 2017.

Daftar Isi
Table of Contents
Profil Perusahaan
Company Profile
17 Grafik Ikhtisar Kinerja

Keuangan Operasional
Operational Performance 54 PROFIL PERUSAHAAN
Highlights Graphic Company Profile
18 Grafik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Graphic 56 Identitas Perusahaan IV.1
Corporate Identity III.2.e.1/2
19 Informasi Saham II.4
Share Information III.2.b 58 Sekilas SMF IV.2
Company in Brief III.2.e.3
20 Ikhtisar Obligasi II.5
Bond Highlights
62 Jejak Langkah
22 Aksi Korporasi Milestones
Corporate Actions III.2.b.2
66 Makna Logo
23 Kronologi Penerbitan Efek IV.13 Significance of Logo
Securities Listing
67 Visi, Misi dan IV.5
Chronology Tatanan Nilai Kami III.2.e.4
24 Peristiwa Penting 2016 Vision, Mission and III.2.g.13
2016 Event Highlights Company Values
28 Penghargaan dan Sertifikasi IV.15 68 Strategi Menuju Visi dan
Awards and Certifications III.2.e.19 Misi
Strategy to Achieve Vision
and Mission
LAPORAN MANAJEMEN 70 Bidang Usaha IV.3
Management Report Line of Business III.2.e.5
1 Mengembangkan Strategi 76 Produk dan Jasa IV.3
Baru Pembiayaan
Perumahan
30 Laporan Dewan Komisaris III.1 Products and Services III.2.e.5
Report from Board of III.2.d
Developing A New Strategy Commissioners 80 Komposisi Pemegang IV.9
for Housing Finance Saham
38 Laporan Direksi III.2 Shareholder Composition
2 Sekilas Laporan Tahunan Report from Board of III.2.c
Annual Report in Brief Directors 82 Daftar Entitas Anak dan IV.10
6 Sistem Navigasi Entitas Asosiasi
Navigation System
52 Pernyataan Anggota Dewan III.3 List of Subsidiaries and
Komisaris dan Direksi III.2.j Affiliate Companies
7 Daftar Isi tentang Tanggung Jawab
Table of Contents atas Laporan Tahunan 83 Struktur Organisasi IV.4
2016 PT Sarana Multigriya Organization Structure III.2.e.6
Finansial (Persero)
IKHTISAR UTAMA Statement of Members of 84 Profil Dewan Komisaris IV.6
Board of Commissioner III.2.e.8
Main Highlights Board of Commissioners
and Board of Directors Profiles
on the Responsibility for 85 Profil Direksi IV.7
14 Ikhtisar Bisnis 2016 the 2016 Annual Report Board of Directors Profiles III.2.e.7
2016 Key Performance PT Sarana Multigriya
14 Kerja Sama Pembiayaan Finansial (Persero) 88 Kepala Divisi SMF
2016 Division Head of SMF
Financing Cooperation in
53 Dewan Komisaris & Direksi
Board of Commissioners 92 Jumlah dan Pengembangan IV.8
2016 and Board of Directors Kompetensi Karyawan III.2.e.10
15 Ikhtisar Keuangan II.1/2/3
Employee Numbers and
Financial Highlights III.2.a
Competency Development

Analisis & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
124 Pelaksanaan Program 2016 133 Gaji dan Tunjangan

Program Implementation Salaries and Benefits
in 2016
133 Umum dan Administrasi
125 Biaya Pemasaran General and
Marketing Cost Administrative Expenses
125 Rencana 2017 133 Manfaat/(Beban) Pajak
Outlook in 2017 Penghasilan
Income Tax Benefits/
126 TINJAUAN KEUANGAN (Expenses)
Financial Overview
126 Laporan Posisi Keuangan 133 Laba Bersih
Financial Statement Net Income
Position 134 Laporan Arus Kas V.2.5
Statement of Cash Flow III.2.f.2.e
127 Aset V.2.1
Assets III.2.f.2.a 134 Arus Kas dari Aktivitas
Operasi
127 Kas dan Setara Kas
Cash Flow from
Cash and Cash
98 Kronologi Penerbitan IV.2
Equivalents Operational Activities
Saham
Share Listing Chronology 128 Efek-efek 134 Arus Kas dari Aktivitas
Marketable Securities Investasi
99 Kronologi Penerbitan dan IV.13 Cash Flow from
Pencatatan Efek Lainnya 128 Pinjaman yang Investment Activities
Other Securities Issuance Disalurkan
and Listing Chronology Loans 134 Arus Kas dari Aktivitas
Pendanaan
100 Lembaga dan Profesi IV.14 128 Jaminan dan Dukungan Cash Flow from
Penunjang Emisi Obligasi III.2.e.17/18 Kredit Financing Activities
Institutions and Guarantees and Credit
Professionals Suporting Enhancement 134 Rasio-rasio
Ratios
Bond Issuance 129 Piutang Usaha
102 Website Perusahaan Trade Receivables 135 Kemampuan Membayar V.3.1
IV.7 Utang dan Tingkat
Company Website III.2.f.3
129 Piutang Lain-lain Kolektibilitas Piutang
103 Pendidikan dan Pelatihan IV.8 Other Receivables Ability to Pay Debts and
Tahun 2016 129 Uang Muka Level of Receivables
2016 Training and Education Advance Payments Collectibility
104 Tinjauan Rencana 129 Beban Dibayar di Muka 135 Rasio Penyaluran Dana
dan Strategi Usaha Prepaid Expenses terhadap Modal Disetor
Business Plan and Strategic Primary Market Financing
Review 129 Pajak Dibayar di Muka
to Capital Ratio
Prepaid Taxes
130 Aset Tetap 135 Rasio Keuntungan
Profit Margin
108 ANALISIS & PEMBAHASAN Fixed Assets
MANAJEMEN 130 Aset Tak Berwujud 135 Rasio Beban Operasional
Management Discussion terhadap Pendapatan
Intangible Assets
& Analysis Operasional
130 Aset Pajak Tangguhan Ratio of Operating
Bersih Expenses to Operating
112 TINJAUAN UMUM Net Deferred Tax Assets Income
General Overview
130 Liabilitas V.2.2 135 Rasio Laba terhadap
116 TINJAUAN OPERASIONAL Liabilities III.2.f.2.b Ekuitas
DAN SEGMEN USAHA Return on Equity
Operational Overview and 131 Obligasi
Business Segments Bonds 136 Rasio Utang terhadap
Ekuitas
116 Tinjauan Operasional 131 Beban yang Masih Harus Debt to Equity Ratio
Operational Overview Dibayar
Accrued Expenses 136 Tingkat Kolektibilitas V.3.2
117 Tinjauan Segmen Usaha V.1 Level of Collectability III.2.f.4
Business Segment III.2.f.1 131 Ekuitas V.2.3
Overview Equity III.2.f.2.c 136 Permodalan V.4
Capital III.2.f.5
117 Sekuritisasi 131 Laporan Laba Rugi V.2.4
Securitization Komprehensif 136 Struktur Modal V.4.1
119 Penyaluran Pinjaman Comprehensive Income Capital Structure
Lending Program Statement
136 Kebijakan atas Struktur V.4.2
121 Penerbitan Surat Utang 132 Pendapatan Bunga Modal dan Dasar
Debt Securities Issuance Interest Income Pemilihannya
132 Pendapatan Sekuritisasi Policy in Capital
123 PEMASARAN DAN V.10
PROMOSI Securitization Income Structure and Basis of
III.2.f.12
Marketing and Promotion Decision
132 Pendapatan Lain-lain
123 Pangsa Pasar Bersih 136 Ikatan Material untuk V.5
Market Share Other Net Income Investasi Barang Modal III.2.f.6
Material Ties for Capital
133 Beban Bunga Goods Investment
Interest Expense

Tinjauan Pendukung Usaha
Supporting Business Review
139 Investasi, Ekspansi, III.2.f.15 149 Human Capital Plan

Divestasi, Akuisisi dan Human Capital Plan
Restrukturisasi Hutang
Investment, Expansion,
149 Culture Management
Culture Management
Divestment, Acquisition and
Debt Restructuring 149 Recruitment & Selection
Recruitment & Selection
140 Realisasi Penggunaan Dana V.13
Hasil Penerbitan Surat III.2.f.14 150 Learning Management
Utang Learning Management
Use of Proceeds from Debt 150 Performance
Securities Issuance Management
140 Informasi Transaksi Performance
V.14
Material yang Mengandung Management
Benturan Kepentingan dan 150 Career & Talent
Transaksi dengan Pihak Management
Afiliasi Career & Talent
Information on Material Management
Transactions Containing
137 Realisasi Investasi Barang V.6 150 Reward Management
Modal di tahun 2016 Conflict of Interest and
III.2.f.7 Reward Management
RealIzation of Capital Goods Transactions with Affiliated
Investment in 2016 Parties 150 Termination
Management
137 Peningkatan/Penurunan 140 Informasi Transaksi dengan V.14 Termination
Material dari Penjualan/ Pihak Berelasi
Management
Pendapatan Bersih Information on Transactions
Material Increase/Decrease with Associated Companies 151 Industrial Relation
Industrial Relations
from Net Sales/Income 141 Perubahan Peraturan V.15
Perundang-undangan III.2.f.16 151 Human Capital
137 Dampak Perubahan Harga Information System
terhadap Pendapatan Changes in Regulation
Human Capital
Usaha/Pendapatan Bersih 141 Perubahan Kebijakan V.16 Information System
Impact of Price Changes to Akuntansi yang Diterapkan III.2.f.17
Revenues/Net Income Perusahaan 152 Sistem Rekrutmen
Accounting Policies Recruitment System
137 Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Revision Implemented by 152 Penilaian Kinerja SDM
Bersifat Luar Biasa the Company HR Performance
Financial Information 141 Prospek Usaha Perusahaan V.9 Assessment
Containing Extraordinary Company’s Business III.2.f.9 153 Penetapan Sasaran
Events Prospects Strategis
137 Dampak Perubahan Suku 143 Kelangsungan Usaha V.17 Determination of
Bunga terhadap Kinerja Perseroan Strategic Plan
Perseroan Company Business 153 Penetapan Indikator
Impact of Changes in Sustainability Kinerja Utama (IKU)
Interest Rates on Company Determination of Key
Performance Performance Indicators
138 Target, Realisasi dan V.7
144 TINJAUAN PENDUKUNG (KPI)
Proyeksi USAHA
III.2.f.10/11
Supporting Business Review 154 Penetapan Target
Target, Realization and Determination of Target
Projection
154 Penetapan Inisiatif
138 Informasi dan Fakta V.8 146 SUMBER DAYA MANUSIA Strategis dan Monitoring
Material yang Terjadi III.2.f.8 Human Resources BSC
Setelah Tanggal Pelaporan Determining Strategic
147 Kebijakan Pengelolaan SDM
Akuntan HR Management Policy Initiatives and BSC
Material Information and Monitoring
Facts after Date of the 148 Kebijakan Remunerasi
Accountant’s Report Remuneration Policy 155 Pelatihan dan IV.8.4/5
Pengembangan Kompetensi
139 Kebijakan Dividen V.11 148 Fokus 2016 Competency Training and
Dividend Policy 2016 Focus
III.2.f.13 Development
148 Roadmap Pengembangan
139 Ketaatan sebagai Wajib SDM 159 Infrastruktur Pendukung
Pajak SDM
HR Development Roadmap
Compliance as a Taxpayer HR Support Infrastructure
149 Organizational
139 Program Kepemilikan V.12 Management 159 Prinsip Persamaan Hak
Saham oleh Karyawan dan III.2.g.14 Equal Rights Principle
Organizational
Manajemen (ESOP/MSOP) Management 159 Fokus 2017
Employee and Management 2017 Focus
Stock Ownership Program 149 Distinct Job Profile
(ESOP/MSOP) Distinct Job Profiles 159 Profil Statistik Karyawan IV.8.1/2/3
Statistics of Employee
149 Competency
Profiles
Management
Competency 162 TEKNOLOGI INFORMASI
Management Information Technology

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
182 Transparansi 199 Independensi Dewan

Transparency Komisaris
Board of Commissioners
183 Akuntabilitas
Independency
Accountability
183 Pertanggungjawaban 199 Komposisi Dewan
Responsibility Komisaris
183 Independensi Composition
Independency
200 Pakta Dewan Komisaris VI.1.3
183 Kewajaran Board of Commissioners III.2.g.2.b
Fairness Charter
184 Kebijakan Penerapan GCG 203 Pembagian Tugas Dewan
GCG Policy Komisaris
184 Struktur Kebijakan Board of Commissioners
Perseroan Duty Allocation
Policy Structure within 204 Rencana Kerja Dewan
the Company Komisaris 2016
163 Visi dan Misi Teknologi Board of Commissioners
Informasi 185 Asesmen Penerapan GCG
GCG Assessment Work Plan
Information Technology
Vision and Mission 185 Pakta Integritas 205 Pelaksanaan Tugas Dewan
Integrity Pact Komisaris
164 Tata Kelola Teknologi Board of Commissioners
Informasi 185 Struktur dan Hubungan Tata Activities
Information Technology Kelola
Governance Structure of Corporate 208 Pelatihan Dewan Komisaris
Governance Board of Commissioners
165 Sumber Daya Manusia Training
Bidang Teknologi Informasi 186 RAPAT UMUM PEMEGANG
Human Resources in SAHAM (RUPS) 209 Program Orientasi/
the Field of Information General Meeting of Pengenalan Bagi Dewan
Technology Shareholders (GMS) Komisaris Baru
New Commissioners
165 Roadmap Pengembangan 186 Hak dan Wewenang RUPS Orientation Program
Teknologi Informasi Rights and Authority of
Information Technology GMS 209 Kepemilikan Saham Dewan
Development Roadmap Komisaris
187 Pelaksanaan RUPS 2015 III.2.g.1.e Board of Commissioners
165 Pencapaian Bidang 2015 GMS Implementation
Share Ownership
Teknologi Informasi 2016
188 Keputusan RUPS 2015
Achievements in Decisions of Annual 209 Rangkap Jabatan Anggota
Information Technology in Dewan Komisaris
General Meeting of
2016 Commissioners Concurrent
Shareholders 2015
Positions
167 Investasi Bidang Teknologi 189 Realisasi Hasil RUPS 2015
Informasi Realization of the GMS 210 Penilaian Kinerja Komite di VI.1.2
Investment in the Field of Bawah Dewan Komisaris III.2.g.2.f
Decisions 2015
Information Technology Performance Assessment of
189 Penerbitan Publikasi Committees under Board of
167 Rencana Pengembangan Informasi RUPS Commissioners
Sistem Teknologi Informasi Issuance of Publication of
Tahun 2017 GMS Information 211 KOMISARIS INDEPENDEN VI.2
Information Technology Independent
System Development Plan 190 Pelaksanaan RUPS 2016 III.2.g.1.f Commissioners
in the Year 2017 2016 GMS Implementation
211 Kriteria Penentuan VI.2.1
195 Keputusan RUPS 2015 yang Komisaris Independen
Belum Direalisasikan Criteria for Determining
168 TATA KELOLA PERUSAHAAN Unrealized GMS 2015 Independent
Good Corporate Governance Decisions Commissioners
196 DEWAN KOMISARIS VI.1 212 Pernyataan Independensi VI.2.2
174 STRATEGI 2017 Board of Commissioners III.2.g.2 Komisaris Independen
2017 Strategy Independency Statement
196 Persyaratan Keanggotaan of Independent
176 Komitmen Pelaksanaan dan Masa Jabatan Commissioners
GCG Membership Requirements
GCG Commitment and Terms of Office 212 Kebijakan Keberagaman VI.25
Komposisi Dewan
178 Dasar-dasar Pelaksanaan 197 Pakta Integritas Dewan Komisaris
GCG Komisaris
Basis of GCG Diversity Composition
Board of Commissioners Policy of Board of
180 Tujuan Penerapan GCG Integrity Pact Commissioners
Purpose of GCG 198 Fungsi, Tugas dan VI.1.1
Wewenang Dewan
213 DIREKSI VI.3
181 Roadmap GCG III.2.g.2.a Board of Directors III.2.g.1
GCG Roadmap Komisaris
Function, Duties, and 213 Persyaratan Keanggotaan
182 Penerapan Asas GCG III.2.g.16 Authorities of Board of dan Masa Jabatan
Implementing GCG
Commissioners Membership Requirements
Principles
and Terms of Office

214 Pedoman dan Tata Tertib 225 Struktur Remunerasi Dewan 236 Profil Komite Audit III.2.g.4.a/
Direksi Komisaris dan Organ Profile of Audit b/c/d/e
Board of Directors Pendukung (Sekdekom, Committee
Guidelines and Rules Komite Audit)
Remuneration Structure of
238 Dasar Hukum
214 Pakta Direksi VI.3.2
Legal Basis
Charter of Board of III.2.g.1.b
Directors and Supporting Organs 238 Kualifikasi Komite Audit
(Secretary to Board of Qualifications of Audit
215 Ruang Lingkup Pekerjaan VI.3.1 Commissioners and Audit Committee Members
dan Tanggung Jawab III.2.g.1.a Committee)
Masing-masing Direksi
238 Independensi Anggota
226 Struktur Remunerasi Direksi Komite Audit
Work Scope and Independency of
Responsibilities of Each Remuneration Structure of
Board of Directors Members of Audit
Director Committee
219 Pelatihan Direksi 226 Indikator Penetapan
Board of Directors Training Remunerasi Direksi 239 Tugas dan Tanggung
Board of Directors Jawab Komite Audit
220 Program Orientasi/ Remuneration Duties and
Pengenalan Bagi Anggota Determination Indicators Responsibilities of the
Direksi Baru Audit Committee
Orientation Program for 228 Rasio Gaji Tertinggi dan
New Directors Terendah 240 Pelaksanaan Kegiatan
Ratio of the Highest and Komite Audit
220 Independensi Direksi Lowest Salary Duty Implementation of
Board of Directors the Audit Committee
Independency 227 Bonus dan Opsi Saham
Bonus and Stock Options 241 Rapat Komite Audit
221 Kepemilikan Saham Direksi Audit Committee
Directors Share Ownership 228 RAPAT DEWAN KOMISARIS VI.6 Meetings
DAN DIREKSI III.2.g.1.d
221 Rangkap Jabatan Anggota Meetings of Board of III.2.g.2.d 242 Fungsi Nominasi dan VI.10
Direksi Commissioners and Remunerasi III.2.g.2.g
Concurrent Positions of Directors Nomination and
Directors Remuneration
228 Rapat Dewan Komisaris dan
221 Kinerja Komite di Bawah VI.3.3 Tingkat Kehadiran 242 Kebijakan Suksesi Direksi
Direksi Meetings of Board of Board of Directors
Performance of Committees Commissioners and Succession Policy
under the Board of Attendance
Directors
242 INFORMASI PEMEGANG IV.9
228 Risalah Rapat Dewan SAHAM UTAMA DAN
222 Kebijakan Keberagaman VI.25 Komisaris PENGENDALI
Komposisi Direksi Minutes of Board of Information On Major And
Diversity of Composition Commissioners Meetings Controlling Shareholders
Policy of the Board of
Directors 230 Rapat Direksi 243 KOMITE-KOMITE DIBAWAH
Meetings of the Board of DIREKSI
223 PENILAIAN TERHADAP VI.4 Directors Committees under Board of
DEWAN KOMISARIS DAN III.2.g.2.e Directors
DIREKSI 230 Frekuensi dan Tingkat
Assessment of Boards Kehadiran 243 Komite Manajemen Risiko
Frequency and Level of Risk Management
of Commissioners and Committee
Directors Attendance
231 Risalah Rapat 243 Komposisi Komite
223 Penerapan GCG oleh Minutes of Meetings Manajemen Risiko
Dewan Komisaris dan Composition of Risk
Direksi 234 Rapat Gabungan Dewan Management Committee
GCG Implementation by Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners Joint Meetings of Board 244 Sertifikasi Anggota
and Directors of Commissioners and Manajemen Risiko
Directors Certification of Risk
223 Assessment Penerapan Management Members
GCG 234 Frekuensi dan Tingkat
GCG Implementation Kehadiran 245 Dasar Hukum
Assessment Frequency and Level of Legal Basis
Attendance 245 Tugas dan Tanggung
224 Evaluasi Kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi 235 HUBUNGAN AFILIASI VI.8
Jawab
Evaluation of DENGAN DIREKSI DAN Duties and
Performance of Boards ANGGOTA DEWAN Responsibilities
of Commissioners and KOMISARIS LAINNYA, 246 Fungsi Manajemen Risiko
Directors SERTA PEMEGANG SAHAM Risk Management
Affiliation between Function
225 KEBIJAKAN REMUNERASI VI.5
BAGI DEWAN KOMISARIS Directors, Commissioners,
III.2.g.1.c
and the Shareholder 246 Tata Kerja Komite
DAN DIREKSI III.2.g.2.c Manajemen Risiko
Remuneration Policy for 235 Sifat Afiliasi Dewan Procedures of Risk
Boards of Commissioners Komisaris Management Committee
and Directors Nature of Affiliation of
Board of Commissioners 248 Framework Manajemen
225 Prosedur Pengusulan Risiko
hingga Penetapan 235 Sifat Afiliasi Direksi Risk Management
Remunerasi Nature of Affiliation of Framework
Procedure of Remuneration Board of Directors
Proposal to Determination 248 Laporan Tugas Komite
236 KOMITE-KOMITE DIBAWAH Manajemen Risiko 2016
DEWAN KOMISARIS 2016 Risk Management
Committees under Board of Report
Commissioners
249 Komite Manajemen Aset
236 Komite Audit VI.9 Liabilitas
Audit Committee III.2.g.4 Assets Liabilities
Management Committee

249 Komposisi Komite 261 SATUAN PENGAWASAN VI.13 273 Fungsi Manajemen Risiko
Manajemen Aset dan INTERN III.2.g.7 Risk Management Function
Liabilitas Internal Audit
Assets and Liabilities
274 Fungsi Kepatuhan
262 Visi dan Misi Compliance Function
Management Committee Vision and Mission
Composition 275 Perkembangan Profil Risiko
262 Dasar Hukum Pembentukan Perusahaan
249 Dasar Hukum Legal Basis of Development of Corporate
Legal Basis Establishment Risk Profile
249 Periode Jabatan
262 Profil Kepala Satuan 282 Perkembangan Kepatuhan
Term of Office Pengawasan Internal Development of
249 Tugas dan Tanggung Head of Internal Audit Compliance
Jawab Profile
Duties and
284 Regulasi Bursa Efek
263 Dasar Hukum Penunjukan Indonesia
Responsibilities Legal Basis of Appointment Indonesia Stock
250 Laporan Tugas Komite
263 Pihak yang Mengangkat/
Exchange Regulations
Aset dan Liabilitas 2016
2016 Assets and
Memberhentikan Kepala 284 Regulasi Bursa
Satuan Pengawasan Intern sehubungan dengan
Liabilities Management Party Appointing and Penerbitan Surat Utang
Committee Report Dismissing Head of Internal Regulations of Exchange
250 Komite Kredit Audit in Relation to Issuance of
Credit Committee Debt Securities
264 Sumber Daya Manusia
251 Komposisi Komite Kredit Audit Internal 285 Regulasi Lainnya
Credit Committee Human Resources of Other Regulations
Composition Internal Audit
289 Temuan Ketidakpatuhan
251 Periode Jabatan 264 Kualifikasi dan Sertifikasi Non-Compliance
Terms of Office Satuan Pengawasan Intern Findings
Qualifications and
251 Tugas dan Tanggung 289 Sosialisasi
Jawab Certification of Internal Socialization
Duties and Audit Personnel
Responsibilities
289 Program Sosialisasi
265 Sertifikasi Profesi Audit dan Pengukuran Tingkat
Internal
251 Laporan Tugas Komite Pemahaman GCG
Kredit 2016 Professional Certification of Socialization Program
2016 Credit Committee Internal Audit and Assessment of GCG
Report 265 Struktur dan Komposisi Comprehension Levels
Satuan Pengawasan Intern
253 SEKRETARIS DEWAN 289 Pengembangan
KOMISARIS Structure and Composition Knowledge Management
Secretary to the Board of of Internal Audit System (KMS)
Commissioners 266 Tugas dan Tanggung Jawab Development of
Duties and Responsibilities Knowledge Management
253 Dasar Hukum Pengangkatan System (KMS)
Sekretaris Dewan Komisaris 267 Laporan Kegiatan 2016
Legal Basis of Appointment Satuan Pengawasan Intern 290 SISTEM PENGENDALIAN VI.16
of Secretary to the Board of 2016 Internal Audit Report INTERNAL III.2.g.8
Commissioners Internal Control System
269 AKUNTAN PUBLIK VI.14
253 Periode Jabatan INDEPENDEN 290 Kesesuaian Sistem
Term of Office Independent Public Pengendalian Internal
Accountant Dengan Kerangka yang
253 Profil Sekretaris Dewan
Diakui Secara Internasional
Komisaris 269 Akuntan Publik
Profile of Secretary to the Public Accountant Conformity of Internal
Board of Commissioners Control System with
269 Kantor Akuntan Publik Internationally-Recognized
255 SEKRETARIS PERUSAHAAN VI.12 Public Accounting Office Standards
Corporate Secretary III.2.g.6 269 Biaya Audit Akuntan Publik 290 Evaluasi Efektivitas Sistem
Audit Fees of Public Pengendalian Internal
255 Profil Sekretaris
Accountant
Perusahaan Evaluation on Effectiveness
Corporate Secretary 269 Audit Laporan Keuangan of Internal Control System
Profile Financial Statement 291 Realisasi Kegiatan 2016
Audit 2016 Activities Realization
256 Dasar Hukum
Pengangkatan 270 Jasa Akuntan Lainnya 292 PERKARA PENTING 2016 VI.21
Legal Basis of Other Accounting Significant Cases in 2016 III.2.g.10
Appointment Services
257 Periode Jabatan 271 MANAJEMEN RISIKO DAN VI.15
292 SANKSI ADMINISTRATIF VI.21
Sekretaris Perusahaan KEPATUHAN Administrative Sanctions III.2.g.11
III.2.g.9
Term of Office of the Risk Management and
Corporate Secretary Compliance
292 AKSES INFORMASI DAN VI.22
DATA PERUSAHAAN
257 Uraian Tugas Sekretaris 271 Struktur Organisasi Access to Corporate Data
Perusahaan Organizational Structure and Information
Job Description of the
Corporate Secretary
271 Sumber Daya Manusia 293 Siaran Pers
Human Resources Press Release
258 Laporan Pelaksanaan
271 Pembentukan Divisi 294 Dampak Siaran Pers
Tugas dan Tanggung Manajemen Risiko & Impact of Press Releases
Jawab Kepatuhan
Report on the Establishment of Risk
294 KODE ETIK PERUSAHAAN VI.23
Implementation of Duties Code of Conduct III.2.g.12
Management & Compliance
and Responsibilities Division 294 Penyebaran Kode Etik
261 Pengembangan
272 Bagan Fungsi Divisi Perusahaan
Kompetensi Sekretaris Manajemen Risiko & Dissemination of Code of
Perusahaan Kepatuhan Conduct
Development of Function Chart of the Risk
Competency of the Management & Compliance
Corporate Secretary Division

Tanggung Jawab Sosial Masyarakat
Corporate Social Responsibility
294 Sanksi untuk Setiap Jenis 305 Realisasi Kegiatan dan 322 KOMITMEN PERUSAHAAN VI.21
Pelanggaran Anggaran TERHADAP TANGGUNG III.2.g.11
Sanction for Each Type of Activities and Budget JAWAB KEPADA
Violation Realization KONSUMEN
The Company’s
295 Pelanggaran Kode Etik 305 Anggaran CSR Commitment to Show
Selama 2016 CSR Budget Responsibility to
Violation of Code of Consumers
Conduct in 2016
305 Program Kemitraan
Partnership Program
322 Kebijakan
295 Budaya Perusahan III.2.g.13 306 Pelaksanaan Kegiatan Policy
Corporate Culture Implementation of Activities
322 Pelaksanaan Kegiatan
295 SISTEM PELAPORAN VI.24 306 PROGRAM BINA VI.17 Activities
PELANGGARAN (WHISTLE III.2.g.15 LINGKUNGAN III.2.h.1.a/b 323 Informasi Produk
BLOWING SYSTEM) Community Development
Whistle Blowing System Information on Products
Program
296 Mekanisme Pelaporan 323 Sarana, Jumlah dan
Pelanggaran
306 Strategi Penyaluran Penanggulangan Atas
Program Bina Lingkungan Pengaduan Konsumen
Whistleblowing Mechanism Strategy for Fund Facilitation of the
297 Metode Penyampaian Disbursement in Number of and Handling
Laporan Pelanggaran Community Development of Customer Complaints
Submission Method of Program
Violation Report 323 FOKUS KEGIATAN 2017
309 KOMITMEN PERUSAHAAN VI.18 Activity Focus in 2017
298 Perlindungan Pelapor TERHADAP LINGKUNGAN III.2.h.1.d
Protection of Whistleblower HIDUP 324 TESTIMONI
The Company’s Testimonial
298 Mekanisme Penanganan
Pengaduan Commitment to the
Complaint Management Environment
327 LAPORAN KEUANGAN VII
Mechanism 309 Kebijakan KONSOLIDASIAN III.2.i
Policy Consolidated Financial
299 Pengelola Pengaduan
Pelanggaran 309 Pelaksanaan Kegiatan Statement
Violation Reporting Activities
Mechanism
310 KOMITMEN VI.19
299 Implementasi Sistem PERUSAHAAN TERHADAP III.2.h.1.b 433 REFERENSI ISI LAPORAN
Pelaporan Pelanggaran KETENAGAKERJAAN, TAHUNAN DENGAN
2016 KESEHATAN, DAN PERATURAN
Implementation of KESELAMATAN KERJA OTORITAS JASA KEUANGAN
Whistleblowing System in Company’s Commitment (OJK)
2016 to Workforce Health and Annual Report Contents
Safety Reference to Financial Services
Authority Regulation
300 TANGGUNG JAWAB 310 Kebijakan
III.2.h Policy
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social 311 Pelaksanaan Kegiatan 434 REFERENSI SEOJK
Activities NO. 30-SEOJK.04-2016
Responsibility Reference of SEOJK
311 Program Kesehatan No. 30-SEOJK.04-2016
Karyawan
304 Organisasi Pelaksana Employee Health 449 REFERENSI KRITERIA
Implementing Organization ANNUAL REPORT AWARD
Program
304 Visi dan Misi CSR Cross Reference of Annual
Vision and Mission of CSR 311 Keselamatan Kerja Report Award
Occupational Safety
304 Visi
Vision 313 KOMITMEN VI.19
PERUSAHAAN TERHADAP III.2.h.1.c
304 Misi PENGEMBANGAN SOSIAL
Mission KEMASYRAKATAN
The Company’s
Commitment on
Community Development
313 Kebijakan
Policy
313 Pelaksanaan Kegiatan
Activities

Ikhtisar Bisnis
2016
2016 Key Performance
41,04% Piutang berbasis bunga naik

26,58%
Kontribusi terhadap negara melalui pajak naik
Increase in interest-based receivables Increase in contribution to the state through tax
Piutang usaha berbasis bunga naik 41,04%, sebagai Jumlah kumulatif pajak yang dibayarkan oleh
akibat dari bertambahnya jumlah pembiayaan yang Perusahaan meningkat 26,58%, sebagai wujud
disalurkan Perusahaan. ketaatan Perusahaan untuk berkontribusi terhadap
negara.
Interest-based receivables increased by 41.04%, Total cumulative tax paid by the Company increased by
influenced by the increase in total loans disbursed by the 26.58%, as compliance by the Company to contribute to
Company. the state.
Piutang Berbasis Bunga (dalam juta Rupiah) Kumulatif Pembayaran Pajak (dalam juta Rupiah)
Interest-based Receivables (in million Rupiah) Cumulative Tax Payment (in million Rupiah)
34.996 455.203
359.612
24.813
21.841
19.354 248.488
230.530
17.364
179.164
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Kerja Sama Pembiayaan 2016

Financing Cooperation in 2016
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan Throughout 2016, the Company provided lending to a
pembiayaan kepada sejumlah institusi perbankan seperti number of financial institutions as follows:
tertera di bawah ini:
Bank Nominal Bank

Bank Umum Rp 4.500.000.000.000 Conventional Bank
BPD Rp 941.000.000.000 Regional Development Bank
Bank Syariah Rp 200.000.000.000 Sharia Bank
Total Rp 5.641.000.000.000 Total

2016 Performance Growth
Pertumbuhan Kinerja 2016
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Management Report
Laporan Manajemen
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Profil Perusahaan
Company Profile
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description
Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Assets

Aset Lancar 3.010.784 1.369.633 1.910.399 616.341 983.309 Current Assets
Penyaluran Pinjaman 8.320.704 7.842.520 6.501.236 6.230.475 4.778.704 Loans
Efek 1.041.546 751.680 996.970 543.063 331.158 Securities

Fixed Assets and Other
Aset Tetap dan Lainnya 749.256 97.337 124.679 87.515 85.477
Assets
Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Liabilities
Liabilitas Lancar 63.655 56.755 48.545 37.495 49.911 Current Liabilities
Surat Utang 6.526.867 4.784.471 5.514.781 4.644.135 3.477.300 Debt Securities
Liabilitas Lainnya 7.543 7.615 5.716 4.822 3.830 Other Liabilities
Ekuitas 6.524.225 5.212.329 3.964.242 2.790.942 2.647.607 Equity
Modal Disetor 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 2.000.000 Paid-in Capital
Laba–Telah Ditentukan Retained Earnings–
Laporan Tata Kelola Perusahaan

605.000 480.000 380.000 310.000 240.000
Corporate Governance Report

Penggunaanya Appropriated
Laba–Belum Ditentukan Retained Earnings–
919.225 732.329 584.242 480.942 407.607
Penggunannya Unappropriated
Corporate Social Responsibility Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and Other
Penghasilan Komprehensif Lain Comprehensive Income
Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Income

Beban dan Pajak (662.613) (578.064) (501.786) (392.927) (295.584) Expenses and Taxes
Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income
Data Perusahaan
Corporate Data
Penghasilan Komprehensif
(5.384) 325 – – – Other Comprehensive Income
Lain
Total Penghasilan
Total Comprehensive Income
Komprehensif Tahun 311.897 248.087 173.299 144.739 140.405
for the Year
Berjalan
Laba Dasar dan Dilusian Basic and Diluted Earnings
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Consolidated Financial Statement
per Saham Pemilik Entitas 86.531 90.095 86.650 72.370 70.202 per Share Entity (full Rupiah
(dalam Rupiah penuh) amount)

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Rasio Keuangan Financial Ratios

Penyaluran Dana terhadap 6,85x 6,75x 7,30x 5,50x 4,26x Primary Market Financing to
Jumlah Modal Disetor Capital Ratio
Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% 35,08% 41,14% Profit Margin
BOPO 58,71% 61,97% 67,15% 64,92% 58,86% Operating Expenses to
Operating Income
Laba terhadap Ekuitas 5,74% 5,88% 5,85% 5,19% 5,30% Return on Equity (annually)
(disetahunkan)
Hutang terhadap Ekuitas (x) 1,63 1,59x 2,76x 2,32x 1,74 Debt to equity (x)
Rasio Laba (Rugi) terhadap 2,62% 2,46% 1,82% 1,94% 2,27% Profit (Loss) to Total Asset
Jumlah Aset Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap 32,38% 30,00% 25,67% 26,92% 32,20 Profit (Loss) to Revenue Ratio
Pendapatan
Rasio Kas 142,20% 193,58% 137,37% 74,70% 72,39% Cash Ratio
Rasio Lancar 322,11% 546% 236% 265% 206,04% Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap 1,01x 0,93x 1,40x 1,68x 1,33x Liabilities to Equity Ratio
Ekuitas
Rasio Liabilitas terhadap 0,50x 0,48x 0,58x 0,63x 0,57% Liabilities to Total Assets
Jumlah Aset Ratio
PEMBAYARAN PAJAK KE TAX PAYMENT TO THE
NEGARA STATE
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
Per Tahun 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Yearly

Kumulatif 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative

Grafik Ikhtisar Kinerja
Keuangan Operasional
Management Report
Operational Performance Highlights Graphic
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Aliran Dana Kumulatif dari Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi (dalam juta Rupiah)
Cumulative Flow of Funds from Loans and Securitization Disbursements (in million Rupiah)

27.393
20.238
20.252
14.597

16.546
11.091
12.017
8.062
8.510

5.555
5.258
7.155
3.301 3.303 5.455 5.655
1.849 2.049 3.955

939
405 1.347 2.955
1.252 1.955
502
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Data Perusahaan
Corporate Data
Keterangan
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Description
Underlying Transaksi
Sekuritisasi KPR – – 20.174 53.837 73.647 99.489 133.941 167.114 173.461 187.755
Underlying Mortgage
Securitization Transaction
Underlying Transaksi
Pembiayaan 9.255 34.505 42.655 65.465 90.817 132.833 175.931 210.103 246.859 315.038
Underlying Lending
Transaction
Total Debitur KPR

9.255 34.505 62.829 119.302 164.464 232.322 309.872 377.217 420.320 502.793
Total Mortgage Debtors

Grafik Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Graphic
Aset (dalam miliar Rupiah) Liabilitas (dalam miliar Rupiah)

Assets (in billion Rupiah) Liabilities (in billion Rupiah)
13.122 6.598
10.061 5.569
9.533 4.849
4.686
7.477 3.531
6.179
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Pendapatan (dalam miliar Rupiah)

Net Income (in billion Rupiah) Income (in billion Rupiah)
317 979,89
248 825,83
675,09
173
537,67
145
140 436,00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Ekuitas (dalam miliar Rupiah) Aliran Dana kepada Penyalur KPR (Kumulatif)
Equity (in billion Rupiah) (dalam miliar Rupiah)
Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative)

6.524 (in billion Rupiah)
27.393
5.212
20.252
3.964 16.546
2.791 12.017
2.648
8.510
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Management Report
Laporan Manajemen
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki Up to the end of 2016, all shares of the Company are
oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak owned by the Government of the Republic of Indonesia,
Profil Perusahaan
Company Profile
menerbitkan saham kepada publik thus SMF does not issue shares to the public.
Dengan demikian SMF pada Laporan Tahunan 2016, dan Therefore SMF in the 2016 Annual Report and also in the
juga tahun-tahun sebelumnya tidak menyajikan informasi previous years does not present the information on:
mengenai: 1. Market Capitalization
1. Kapitalisasi Pasar 2. Highest, lowest, and closing prices based on the stock

2. Harga tertinggi, terendah dan penutupan saham Exchange
berdasarkan Bursa Efek 3. Share trading volume.
3. Volume perdagangan saham.

Data Perusahaan
Corporate Data

Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Sesuai Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 yang In accordance to Presidential Regulation No. 19 Year
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 2005 and refined by Presidential Regulation No. 101 Year
tahun 2016 dan dalam rangka peningkatan kapasitas 2016 and in order to improve the capacity of housing
pembiayaan perumahan, Perseroan memberikan finance, the Company provided medium/long term loans
pinjaman jangka menengah/panjang kepada penyalur to mortgage distributors from funds coming from equity,
pembiayaan perumahan yang pendanaannya bersumber later to be replaced by funds from the issuance of debt
dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana dari securities.
hasil penerbitan surat utang.
Surat utang yang diterbitkan oleh Perseroan dilakukan Debt securities issued by the Company are done both
melalui penawaran umum (obligasi) dan penawaran through public offering (bonds) and private offering
terbatas (medium term notes/MTN). Perseroan sudah (medium term notes/MTN). The Company has issued
menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009. Hingga debt securities 25 times since 2009, with total of Rp15.042
tahun 2016 sudah menerbitkan sebanyak 25 kali dengan trillion raised up to end of 2016, consisting of 17 public
total Rp15,042 triliun terdiri dari 17 kali penerbitan offerings of Rp12.184 trillion and 8 (eight) limited offerings
melalui penawaran umum sebesar Rp12,184 triliun dan of Rp2.858 trillion.
8 (delapan) kali penerbitan dengan penawaran terbatas
sebesar Rp2,858 triliun.
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan The issuance of debt securities is part of the effort to
likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan manage the liquiduty of the Company, pursuant to the
Presiden No.19/2005 yang terakhir diubah dengan perpres mandate of Presidential Regulation No. 19 Year 2005
No.101/2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. and refined by Presidential Regulation No. 101 Year
Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat 2016 on Secondary Mortgages. The reguation states that
memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang the Company may provide mid-term/long-term lending
kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk facilities to banks or other financial institutions to be
disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas disbursed to mortgage lenders by using funds from its
terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil equity first. Subsequently, the funds will be replenished
penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam with funds from the issuance of bonds to obtain multiply-
penyalurannya. sourced funds for disbursements.

Management Report
Laporan Manajemen
Saldo surat utang Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah The following is the balance of the Company’s debt
sebagai berikut: securities up to the end of 2016:
Profil Perusahaan
Company Profile
Surat Utang Seri Suku Bunga Jangka Waktu Penerbitan Jatuh Tempo
Nominal (Rp)
Bonds Series Interest Rate Tenor Issuance Maturity Date
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Seri C 25 April 2012 25 April 2017
Continuous Public Offering Bonds I 838.000.000.000 7,550% 5 Tahun/years
C Series April 25, 2012 April 25, 2017
Tranche II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I

Seri B 27 Desember 2012 27 Desember 2017
Continuous Public Offering Bonds II 255.000.000.000 7,500% 5 Tahun/years
B Series December 27, 2012 December 27, 2017
Tranche I
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I
Seri C 27 Desember 2012 27 Desember 2019
C Series December 27, 2012 December 27, 2019
Tranche I
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
Seri C 21 Maret 2013 21 Maret 2018
C Series March 21, 2013 March 21, 2018
Tranche II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
Seri D 21 Maret 2013 21 Maret 2020
D Series March 21, 2013 March 21, 2020
Tranche II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III
Seri B 27 Maret 2014 27 Maret 2017

B Series March 27, 2014 March 27, 2017
Tranche III
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V
Seri B 16 Desember 2014 16 Desember 2017
B Series December 16, 2014 December 16, 2017
Tranche V
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I
Seri B 7 Juli 2015 7 Juli 2018
Continuous Public Offering Bonds III 85.000.000.000 9,250% 3 Tahun/years
B Series July 7, 2015 July 7, 2018
Tranche I
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III
Non Seri
2015 23 December 2015 3 Januari 2017
Non 600.000.000.000 9,25% 370 hari/days
Continuous Public Offering Bonds III December 23, 2015 January 3, 2017
Series
Tranche III 2015

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV

2016 Seri A 11 Maret 2016 21 Maret 2017
330.000.000.000 8,600% 370 hari/days
Continuous Public Offering Bonds III A Series March 11, 2016 March 21, 2017
Tranche IV 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV
2016 Seri B 11 Maret 2016 11 Maret 2019
300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years
Continuous Public Offering Bonds III B Series March 11, 2016 March 11, 2019
Tranche IV 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V
2016 Seri A 17 Juni 2016 27 Juni 2017
488.000.000.000 7,600% 370 hari/days
Continuous Public Offering Bonds III A Series June 17, 2016 June 27, 2017
Tranche V 2016
2016 Seri B 17 Juni 2016 17 Juni 2019
457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years
Data Perusahaan
Continuous Public Offering Bonds III B Series June 17, 2016 June 17, 2019
Corporate Data
Tranche V 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI
Non Seri
2016 27 September 2016 27 September 2021
Non 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years
Continuous Public Offering Bonds III September 27, 2016 September 27, 2021
Series
Tranche VI 2016
Total 6.530.000.000.000 8,48%

Aksi Korporasi
Corporate Action
Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang Throughout 2016, the Company issued debt securities of
sebesar Rp2,75 triliun dalam rangka pengembangan pasar Rp2.75 trillion to develop the secondary mortgage market
pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran through loan disbursements to mortgage lenders in the
pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer. primary mortgage market. This activity will increase
Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya the number of mortgage lenders that have mortgage
penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak portfolios with potential to be securitized.
dapat disekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 Debt securities issued by the Company in 2016 have a
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan tenor from 370 days up to 5 years, varying in accordance
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang the market demand for mortgage financing. The debt
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi securities were issued through the continuous bond III
berkelanjutan III tahap 4, 5 dan 6. phase 4, 5, and 6.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun The following are the details of the debt securities issued
2016: in 2016:
Suku
Surat Utang Seri Bunga Jangka Waktu Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat
Nominal (Rp)
Bonds Series Interest Tenor Issuance Maturity Date Rating
Rate
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Seri A 330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016 21 Maret 2017 AA+
Tranche IV 2016 Seri B 300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016 11 Maret 2019 AA+
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Seri A 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016 27 Juni 2017 AA+
Tranche V 2016 Seri B 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016 17 Juni 2019 AA+
B Series June 17, 2016 June 17, 2019
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Non Seri 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 27 September AA+
Continuous Public Offering Bonds III Non 2016 2021
Tranche VI 2016 Series September 27, September 27,
2016 2021
Total 2.751.000.000.000

Management Report
Laporan Manajemen
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada While the details for debt securities maturing in 2016 are
2016 adalah sebagai berikut: as follows:
Profil Perusahaan
Company Profile
Surat Utang Seri Suku Bunga Jangka Waktu Penerbitan Jatuh Tempo
Nominal (Rp)
Bonds Series Interest Rate Tenor Issuance Maturity Date
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B 21 Maret 2013 21 Maret 2016
123.000.000.000 7,300% 3 Tahun/years
Continuous Public Offering Bonds II Tranche II B Series March 21, 2013 March 21, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A 7 Juli 2015 7 Juli 2016

415.000.000.000 8,60% 370 hari/days
Continuous Public Offering Bonds III Tranche I A Series July 7, 2015 July 7, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Non Seri
18 November 2015 28 November 2016
Continuous Public Offering Bonds III Tranche Non 472.000.000.000 8,90% 370 hari/days
November 18, 2015 November 28, 2016
II Series
Total 1.010.000.000.000

Kronologi Penerbitan Efek
Securities Listing Chronology

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi In 2016, the Company performed corporate actions related
terkait penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat to the issuance of the Residential Mortgage-Backed
Partisipasi (EBA-SP) selaku penerbit. Penerbitan EBA-SP Securities in a Participation Certificate (RMBS-PC). The
ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan issuance of RMBS-PC was in accordance with Financial
(POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan Services Authority (OJK) Regulation No. 23/POJK.04/2014
dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat on the Guidelines for the Issuance and Reporting of
Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Residential Mortgage-Backed Securities in Participation
Perumahan. Certificates (RMBS-PC) for Secondary Mortgages.
Data Perusahaan
Corporate Data
Berikut ini rinciannya: The following are the details:

Penyalur KPR–
Nilai EBA-SP
Mitra Kerja Sama Tanggal Pencatatan Peringkat Lembaga Pemeringkat
No Value RMBS-PC
Mortgage Distributors– Recording Date Rating Agencies
Rp Juta | Rp Million
Partners of Cooperation
26 Agustus 2016
1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
August 26, 2016
PT Bank Tabungan Negara 1 November 2016
2 1.000 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Persero) Tbk November 1, 2016

Peristiwa Penting 2016
2016 Event Highlights
28 Januari
January
29 Februari
February
11 Maret
March
Konferensi pers pemaparan kinerja 2015 Kerja sama Refinancing KPR dengan Bank Menerbitkan PUB III Tahap IV Sebesar
dan Rencana Kerja 2016. Riau Kepri senilai Rp190 miliar. Rp630 miliar melalui Penawaran Umum
Berkelanjutan III Sarana Multigriya
Press Conference on 2015 Performance Mortgage Refinancing Cooperation with Finansial Tahap IV tahun 2016 yang
and 2016 Work Plan Expose. Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 merupakan surat utang ke-23.
billion .
Issuance of PUB III Phase IV in the
amount of Rp630 billion through the 2016
Continuous Public Offering III Phase IV of
Sarana Multigriya Finansial, which is the
23rd Debt Securities.
13 Februari
February 3 Maret
March
Inhouse Training kepada Pegawai Bank
Kalbar pada 13-14 Februari 2016. Seminar nasional bertajuk “EBA-Surat Partisipasi Syariah sebagai Diversifikasi
Efek Syariah di Pasar Modal” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Inhouse training for Bank Kalbar employees Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero),
on 13-14 February 2016. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Bursa Efek Indonesia.
National seminar with the theme “EBA-Sharia Participation Certificate as a

Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”, which was organized
by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration
with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange.
19 Februari
February
Kerja sama Refinancing dengan BTN senilai
Rp1 triliun.
Refinancing Cooperation with BTN in the

amount of Rp1 trillion.

Management Report
Laporan Manajemen
22 Juli
Profil Perusahaan
Company Profile
July
Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan
Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi
Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), bersamaan dengan HUT
SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan

tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR,
PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman
tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD di berbagai
daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan
sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan
informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di
Indonesia dan berbagai sumber yang terintegrasi.
Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and

the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the
Local Development Bank Association (Asbanda), in conjuction with
the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage

Document SOP is a follow up of the MoU signing between the
Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The
guidelines can be utilized as a reference for BPDs in various regions
in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system
that presents all data and information relevant to the housing
market, as well as housing financing in Indonesia from various
integrated sources.

11 Agustus
August
25 Agustus
August
Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama, menggantikan Raharjo Adisusanto.
Jasa Keuangan dengan tema “EBA Heliantopo menjadi Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, menggantikan Sutomo.
SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan
Perumahan dalam Mendukung Program Ananta Wiyogo becomes the President Director, replacing Raharjo Adisusanto.
Pemerintah Satu Juta Rumah”. Heliantopo becomes a Director of Securitization of Finance, replacing Sutomo.
Dissemination of RMBS-PC to Financial

Institutions with the Theme “RMBS-PC as
a Source of Funding for Housing Financing
Data Perusahaan
Corporate Data
to Support the One Million Home

Government Program”.

28 Agustus
August
31 Agustus
August
28 September
September
Pencatatan EBA-SP SMF-BMRI 01 di Pasar Penandatanganan kerja sama dengan SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di
Modal, kerja sama SMF dan Bank Mandiri. Korea Housing Finance Corporation Bawah Kemenkeu memberikan bantuan
(KHFC), terkait Penelitian dan Program di untuk korban banjir Garut.
Registration of RMBS-PC SMF-BMRI 01 in Bidang Perumahan.
the Capital Market, cooperation of SMF SMF with 5 SOEs and Institutions under
and Bank Mandiri. Cooperation signing with Korea Housing the Ministry of Finance provided assistance
Finance Corporation (KHFC), related to for the flood victim in Garut.
Research and Program in the Housing
Sector.
24 Oktober
October
Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia.
Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi
Anak Bangsa (YIAB).
SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was put in the world record. The activity
was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak
Bangsa (YIAB)

Management Report
Laporan Manajemen
9 November 23 November
Profil Perusahaan
Company Profile
November November
Pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF- FGD Pengembangan KPR SMF untuk
BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek mendukung Program Sejuta Rumah
Indonesia (Pefindo). Pemerintah.

Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation SMF’s Mortgage Development FGD to
Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating support the One Million Home Government
from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Program.

21 November 24 November
November November
FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Sosialisasi Peningkatan Kapasitas
Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan Penyaluran KPR BPD.
SSB.
Dissemination of BPD Mortgage
FGD on Government Fiscal Expense Disbursement Capacity Improvement.
Data Perusahaan
Corporate Data
Decrease Academic Studies on the FLPP

and SSB Programs.

Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certification
Juara ke-3 Kategori The Strategic Institution Predikat Sangat Kemitraan Utama Program PKBL SMF yaitu
BUMN Keuangan Listed, Home Financing–Properti Bagus–BUMN di Bawah Nasional, BTN Property pemeriksaan gigi secara
Annual Report Award Indonesia Award Kementerian Keuangan, Awards 2016, Bank BTN estafet selama 4 hari
2016 2016, Majalah Properti Infobank BUMN Awards berhasil memecahkan rekor
Indonesia 2016, Majalah Infobank Kemitraan Utama dunia dan rekor MURI untuk
3rd Place Listed Financial Nasional, BTN Property kategori “Pembersihan
SOE Category, Annual The Strategic Institution An “Excellent” Predicate– Awards 2016, Bank BTN Karang Gigi Terbanyak
Report Awards 2016 Home Financing–Property SOE under the Ministry of secara Estafet”
Indonesia Award 2016, Finance, Infobank BUMN
Properti Indonesia Awards 2016, Infobank PKBL SMF program in
Magazine Magazine the form of relay dental
examinations done over 4
days which broke the World
Record and was awarded
by the Indonesian World
Record Museum (MURI) for
the “Most Teeth Cleaning
Done in a Relay” category

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
The Best Creative GCG terbaik ke-2 dengan Special Mention as A Penghargaan Kategori The Strategic Institution
Competition Strategy– Predikat Sangat Baik Company Supporting “Obligasi Terbaik 2016– Home Financing–Properti

BUMN Award 2016 dari Perusahaan Non Tbk Sustainable Housing Obligasi Keuangan”, Indonesia Award
Majalah BUMN Track, (Persero) di Indonesia, Financing–Indonesia di Tokoh Finansial 2016, Majalah Properti
Rumah Perubahan dan Indonesia Good Muntifinance Consumer Indonesia 2016 Awards, Indonesia
Arrbey Consulting Corporate Governance Choice Award 2016, dari Majalah Investor dan
Award-II-2016, Majalah Majalah Warta Ekonomi Infovesta The Strategic Institution
The Best Creative Economic Review Home Financing–Properti
Competition Strategy– Special Mention as A Award Category “Best Indonesia Award 2016,
BUMN Award 2016 from 2nd Best GCG with An Company Supporting 2016 Bonds–Financial Properti Indonesia
BUMN Magazine Track, “Excellent” Predicate Sustainable Housing Bonds”, 2016 Indonesian Magazine
Rumah Perubahan and for Unlisted Company Financing–Indonesia Financial Icon Awards,
Arrbey Consulting (Persero) in Indonesia, Multifinance Consumer Investor and Infovesta
Indonesia Good Choice Award 2016, Magazines
Corporate Governance Warta Ekonomi Magazine
Award-II-2016, Economic
Data Perusahaan
Corporate Data
Review Magazine

Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Mariatul Aini
Plt. Komisaris
Acting Commissioner

Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian
Management Report
Laporan Manajemen
secara makro memberikan tantangan yang sangat besar
bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan
bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami
mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi
Profil Perusahaan
Company Profile
bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi
serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui
indikator kinerja usaha yang positif.

The Board of Commissioners realized that the macro economic conditions
provided a great challenge for management, given the Company’s business
is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance
remained solid due to the right business strategy as implemented by
the Board of Directors, as well as solid management. This matter was
demonstrated through positive business performance indicators.

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Distinguished Stakeholders,
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa We would like to extend our best wishes, may we always

diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas. be given good health and continuity in our daily activities.
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan On this occasion, allow us to present the report on the
atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku yang performance of the Board of Commissioners for the year
berakhir 31 Desember 2016. ended December 31, 2016.
Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat In line with the duties and responsibilities of the Board of
kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam Undang- Commissioners, as stated in the Law No. 40 of 2007 on
Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu Limited Liability Companies, the Board of Commissioners
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, must supervise policy management and the management
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai in general, both regarding the Company and the Company’s
Data Perusahaan
Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi business, as well as provide advice to the Board of Directors.
Corporate Data
nasihat kepada Direksi.
Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini The purpose of the duties of the Board of Commissioners
adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu is to support the Company’s performance in order to meet
memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan. targets and achieve the vision and mission, all within the
Kendati demikian, tetap dalam koridor tata kelola corridor of good corporate governance.
perusahaan yang baik.
Untuk kinerja usaha PT Sarana Multigriya Finansial As to the performance of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) di tahun 2016, Dewan Komisaris menyadari (Persero) in 2016, the Board of Commissioners realizes
bahwa perjalanan kegiatan bisnis diwarnai beragam that the business journey was characterized by challenges,

tantangan yang tidak mudah, terutama dari sisi eksternal. especially arising from external factors. The global and
Pertumbuhan perekonomian global dan regional regional economic experienced a slow growth, caused in
mengalami perlambatan. Di antara penyebabnya, tekanan part by weakening commodity prices.
dari harga komoditas di pasar internasional yang masih
melemah.
Indonesia yang menganut sistem perekonomian terbuka, As a nation that embraces an open economy, Indonesia
tentu harus menerima risiko yang timbul dari situasi has to accept the risks arising from the global economic
perekonomian global tersebut. Seperti disampaikan Badan situation. As mentioned by the Central Bureau of Statistics,
Pusat Statistik, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga the cumulative value of Indonesian exports up to November
November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 2016 amounted to USD130.65 billion, decreasing by 5.63%
5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. compared to the same period in 2015.
Dinamika yang terjadi pada kegiatan perdagangan The dynamics of international trade has become one
internasional tersebut menjadi salah satu faktor penting of the important factors that reduce the performance
yang menekan kinerja perekonomian nasional. Bahkan di of the national economy, with the financial sector also
sektor keuangan sempat terjadi likuiditas ketat, walaupun experiencing temporary tight liquidity.
tidak berlangsung lama.
Pengetatan likuiditas akan berakibat pada peningkatan The tightening of liquidity will lead to increased expectations
ekspektasi imbal hasil, sehingga berpotensi membuat of returns, thus potentially making the cost of obtaining
biaya mendapatkan dana menjadi lebih mahal. Selain itu, funds more expensive. In addition, the financial market is
pasar keuangan juga dalam posisi menunggu rencana also in a position to wait for any benchmark interest rate
kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, increase by the Central Bank of the United States, the
Federal Reserve, yaitu Fed Fund Rate. Federal Reserve, namely of the Fed Funds Rate.
Karena itulah, Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi For that reason, the Board of Commissioners realized
perekonomian secara makro memberikan tantangan yang that the macro economic conditions provided a great
sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis challenge for management, given the Company’s business
Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang is in the financial sector. However, as we have seen, SMF
kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi performance remained solid due to the right business
bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi strategy as implemented by the Board of Directors, as
serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui well as solid management. This matter was demonstrated
indikator kinerja usaha yang positif. through positive business performance indicators.
PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI COMMENTARY ON BOARD OF DIRECTORS

PERFORMANCE
Kinerja Keuangan Financial Performance

Penilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat Assessment of the Board of Directors performance can
dilihat pada indikator kinerja keuangan yang disajikan. be seen in the indicators of the financial performance. In
Karena pada prinsipnya, setiap kegiatan usaha adalah principle, every business activity is an attempt to generate
upaya menghasilkan profit melalui kegiatan yang sesuai profits through activities in accordance with applicable
dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar etika. regulations and meet the ethical standards.
Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai In terms of financial indicators, the net profit reached
106,03% di atas target. Bahkan jika dibandingkan dengan 106.03% above target. Compared to 2015, net profit
tahun 2015, laba bersih mengalami peningkatan sebesar increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28
28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. billion.

Management Report
Laporan Manajemen
Indikator tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis This indicator shows that the business strategy
yang diterapkan oleh manajemen sudah baik. Sebab implemented by management was suitable. In determining
Profil Perusahaan
Company Profile
dalam menentukan indikator penilaian, Dewan Komisaris the assessment indicators, the Board of Commissioners is
berpedoman terhadap Rencana Kerja dan Anggaran guided by the Company’s Work Plan and Budget for 2016.
Perusahaan 2016.
Berdasarkan rencana tersebut, rata-rata pencapaiannya Under the plan, the average increase is above the target in
berada di atas target. Baik dari sisi aset, ekuitas, maupun terms of assets, equity, and revenue. Certainly, this matter

pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan dan is very encouraging and the Board of Commissioners views
Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut patut that this performance should be appreciated.
diberikan apresiasi.
Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 Total assets of the Company in 2016 reached Rp13.12
triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar trillion. If compared to 2015, which amounted to Rp10.06
Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%, trillion, the total assets grew by 30.43%,
Kinerja Operasional Operational Performance

Dari sisi operasional, Dewan Komisaris berpandangan Operationally, the Board of Commissioners believes that

bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat. the Board of Directors has implemented the right strategy.
Indikator yang dapat dilihat, terutama pada kinerja rasio Indicators that can be seen, especially, in the performance
antara biaya operasional dengan pendapatan operasional ratio of operating expenses to operating income that is
yang cenderung rendah, yaitu sebesar 58,71% dibandingkan comparatively low, amounting to 58.71% compared to
tahun 2015 yang berada di posisi 61,97%. 2015, which is at 61.97%.
Kinerja tersebut menunjukkan bahwa kegiatan operasional The performance shows that the operational activities of
Perseroan sangat efisien. Hal ini penting, karena jika the Company are very efficient. This matter is important,
rasionya tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan because when the ratio is high it will affect the Company’s

Perseroan, mengingat pendapatan Perseroan diindikasikan revenues, given the Company’s revenue is indicated
melalui net interest margin atau selisih bunga pendanaan from the net interest margin, or the difference in interest
dengan pembiayaan yang sangat sensitif terhadap biaya financing with financing that is very sensitive to operating
operasional. costs.
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi In 2016, the Company also expanded its activities through
kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank the extension of cooperation with Regional Development
Pembangunan Daerah (BPD). Hal ini dilakukan dalam Banks (BPD). This was done in order to support better
rangka mendukung peningkatan akses masyarakat home ownership access for the community.
terhadap kepemilikan rumah tinggal.
Data Perusahaan
Corporate Data
Hingga tahun 2016, tercatat ada 21 institusi keuangan yang As at end of 2016, there were 21 financial institutions
mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri that received lending support, consisting of 18 banking
atas 18 institusi perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan. institutions and 3 finance companies.
Ekspansi sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah juga Expansion of synergy with Regional Development Banks
terus dijalankan, mengingat potensinya untuk memberikan continued, given its vast potential to provide mortgages
pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada to the middle income group. This strategy is not only
kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat besar. profitable for the business, but is also in line with the
Strategi ini bukan hanya menguntungkan secara bisnis, Company’s vision: “Become an independent entity that
tetapi juga sejalan dengan visi Perseroan: “Menjadi entitas supports home ownership that is viable and affordable for
mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak every family in Indonesia.”
dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.”

Melalui strategi tersebut, Perseroan mampu meningkatkan Through the strategy, the Company is able to increase a
penetrasi pasar lebih ekspansif. Dengan demikian, potensi more expansive market penetration. Thus, the potential for
pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah business development will be more open. This matter has
ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang diindikasikan been shown through the financial performance as indicated
oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif. by the positive growth of financial performance.
PANDANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN COMMENTARY ON HUMAN RESOURCES

SUMBER DAYA MANUSIA DEVELOPMENT
Dewan Komisaris juga memandang bahwa kebijakan The Board of Commissioners also reflects that the
manajemen yang menempatkan pengembangan sumber management policy, which positions human resource
daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi bisnis development (HRD) as part of an overall business strategy,
secara menyeluruh, mampu memberikan dukungan is capable of providing maximum support for efforts to
yang maksimal bagi upaya pencapaian target yang telah achieve targets as HR is an important factor for maintaining
ditetapkan. Sebab SDM merupakan faktor penting untuk business sustainability.
menjaga kesinambungan usaha Perseroan.
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM The Company established a competency-based HR

berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi management policy with a combination of skills, knowledge,
antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang attitudes and behavior for every employee to carry out their
dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas duties and roles in a productive and professional manner.
dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan
profesional.
Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan telah merampungkan In addition, during 2016 the Company completed the
“Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan “Human Capital Roadmap” which began in 2017. The
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk roadmap was prepared for the development of human
pengembangan SDM dalam rentang waktu 3 tahun ke resources over a span of 3 years, which includes a
depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning competency learning path, career path and salary grading.
path, career path dan salary grading.
Melalui kebijakan tersebut, Dewan Komisaris memandang Through this policy, the Board of Commissioners reflects
bahwa upaya manajemen dalam mengelola SDM semakin that the efforts of management to operate Human
baik. Arah pengembangan yang ingin dicapai senantiasa Resources are improved. The direction of development to
disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan, baik dalam be achieved is constantly adapted to the business plans of
jangka pendek, menengah, maupun panjang. the Company, in the short-, medium- and long-term.
Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris dan Direksi From the perspective of corporate governance, the Board
telah menyetujui diterapkannya Kebijakan Pelaporan of Commissioners and Board of Directors had approved
Pelanggaran sejak 26 Desember 2012. Kebijakan Pelaporan the implementation of a Violations Reporting Policy in
Pelanggaran bertujuan untuk melindungi SDM di Perseroan December 26, 2012. This Violations Reporting Policy aims
dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata to protect the Human Resources of the Company and
kelola perusahaan. Kebijakan ini memfasilitasi semua to improve the quality of corporate governance. These
pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang policies facilitate all parties, the officers, employees, and
terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan external parties, in reporting violations.
pelanggaran.
Pelanggaran dimaksud meliputi penyimpangan atas The violations include irregularities on business ethics,
etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan work ethics, Company policies, applicable laws and
perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, regulations, the Articles of Association, the Company’s

Management Report
Laporan Manajemen
perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, contract agreements, proprietary data, or any other
rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat action that could harm the Company or stakeholders, as
Profil Perusahaan
Company Profile
merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan committed by employees or Company management. The
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan. reporting is addressed to the CEO of the Company or other
Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau institution to take action on such violations.
kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas
pelanggaran tersebut.  

PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA COMMENTARY ON THE IMPLEMENTATION OF
KELOLA CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata The Board of Commissioners reflects that the
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ implementation of good corporate governance (GCG)
GCG) di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik. within the Company has been running well. Among the
Di antara indikator pentingnya, tidak ada pelanggaran yang significant indicators, there was no violations of regulation
dilakukan oleh manajemen. Hal ini menunjukkan tingkat committed by management. This matter shows a good
kepatuhan yang baik terhadap segala ketentuan yang ada. level of adherence to applicable provisions.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip The Board of Commissioners views that the implementation

tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang besar of the good corporate governance principles will provide
bagi Perseroan. Terutama untuk menjaga kesinambungan great benefits for the Company, especially for Company
bisnis Perseroan. sustainability.
Penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan The implementation of Good Corporate Governance
shareholders value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan principles is also able to increase shareholder value.
mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada The Company is not only managed in compliance with
praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki regulations, but also refers to best business practices.
landasan yang kuat untuk menciptakan pertumbuhan Accordingly, the Company has a solid foundation to create

kinerja secara berkesinambungan. sustainable growth performance.
KETERLIBATAN DALAM PENERAPAN WHISTLE INVOLVEMENT IN WHISTLE BLOWING SYSTEM

BLOWING SYSTEM IMPLEMENTATION
Dewan Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan telah The Board of Commissioners considers that the Company
menerapkan whistle blowing system dengan baik, sebagai has implemented the whistle blowing system in an
bagian dari upaya pengelolaan risiko usaha. Dewan appropriate manner, as part of business risk management.
Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas The Board of Commissioners has the commitment to be the
dalam pelaksanaannya serta akan menjadi bagian aktif supervisor of its implementation as well as having an active
seandainya pengaduan terkait dengan level manajemen role in the event of complaints related to the management
Data Perusahaan
setingkat Direksi. level in the level of the Board of Directors.

Corporate Data
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG COMMENTARY ON BUSINESS PROSPECT

DISUSUN DIREKSI PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
Kondisi perekonomian secara umum pada tahun 2017 In 2017, economic conditions in general may still experience
kemungkinan masih mengalami perlambatan, kendati a slowdown, although conditions are projected to be better
diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun 2016. Direksi than in 2016. The Board of Directors used this assumption
menggunakan asumsi ini dalam menyiapkan prospek in preparing the business prospects in an effort to mitigate
usaha yang bertujuan sebagai upaya memitigasi potensi risk.
risiko.

Menurut Dewan Komisaris, strategi tersebut sangat tepat According to the Board of Commissioners, this strategy
mengingat Bank Indonesia melalui laporan “Perkembangan is appropriate considering the report of Bank Indonesia
ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan on “The economic development of the Financial and
III-2016 juga telah mengingatkan sejumlah risiko tahun International Cooperation” the third quarter of 2016, which
2017. Di antaranya adalah kemungkinan adanya kenaikan points to a number of risks for 2017. One of the risks is the
suku bunga acuan Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi, possibility of an increase in the benchmark interest rate
kenaikan suku bunga di pasar pendanaan sulit dielakkan. in United States. If that happened, an interest rate hike in
funding markets would be difficult to avoid.
Kesadaran manajemen terhadap situasi yang akan dihadapi We certainly welcome management awareness of the
yang ditindaklanjuti dengan menyiapkan manajemen situation to be faced, and followed up by preparing good
pengelolaan risiko yang baik, tentu kami sambut dengan risk management. We believe in the management principle
baik. Kami percaya, prinsip manajemen yang selalu melihat which sees potential opportunities in each challenge so
adanya potensi peluang dari setiap tantangan bisa berlaku as to apply the opposite, namely, challenges within every
sebaliknya, yaitu adanya potensi tantangan dari setiap opportunity.
peluang yang dijalankan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS

COMPOSITION
Pada tahun buku 2016, telah terjadi perubahan komposisi In fiscal year 2016, there was a change in the composition
Dewan Komisaris sebagai berikut: of the Board of Commissioners as follows:
Periode Januari–Juli 2016 Period of January–July 2016

Nama/Name Jabatan/Position
Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner
Mariatul Aini Komisaris/Commissioner

Periode Juli–Oktober 2016 Period of July–October 2016

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner
Periode Oktober–Desember 2016 Period October–December 2016

Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner
Terkait dengan perubahan tersebut, Perseroan Related with these changes, the Company expressed
menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar- deepest appreciation and gratitude for the dedication and
besarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah contribution given by the entire Board of Commissioners.
diberikan oleh seluruh Dewan Komisaris. Tentu apa yang Certainly, the contributions given to the Company are very
sudah diberikan kepada Perseroan sangat bermanfaat demi beneficial for the development of SMF’s business.
pengembangan usaha SMF hingga saat ini.

Management Report
Laporan Manajemen
Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini dilaksanakan The change in the composition of the Board of
berdasarkan masa periode jabatan yang dimiliki oleh Commisisoners was implemented based on the term
Profil Perusahaan
Company Profile
masing-masing Anggota Dewan Komisaris. of office of the respective members of the Board of
Commissioners.
APRESIASI APPRECIATION
Sepanjang tahun 2016, catatan-catatan dan arahan Throughout 2016, the notes and directions requested
yang diminta Dewan Komisaris berkaitan dengan by the Board of Commissioners with regards to the

pelaksanaan kegiatan Perseroan dan penerapan strategi implementation of Company activities and strategy were
telah dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dalam hal carried out by the Board of Directors. This includes the
ini termasuk umpan balik yang diterima dari seluruh feedback from all our stakeholder as well as directions from
Stakeholder dan juga arahan pemegang saham. Oleh the Shareholder. Therefore, on this occasion, we also would
karena itu, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan like to express our deepest appreciation and recognition to
apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada internal and external stakeholders of the Company for the
para pemangku kepentingan internal dan eksternal cooperation and support, so that the business processes
Perseroan atas kerja sama dan dukungannya, sehingga are running efficiently. Particularly to the Board of Directors
proses bisnis yang dijalankan di Perseroan berjalan dengan and subordinates, we would like to express gratitude for
baik dan lancar. Khusus kepada Direksi serta jajaran di the teamwork that has been built and the hard work in

bawahnya, kami mengucapkan terima kasih atas kerja developing the Company’s business.
sama tim yang telah dibangun dan kerja kerasnya dalam
mengembangkan bisnis Perseroan.
Dewan Komisaris juga ingin menyatakan rasa terima The Board of Commissioners also would like to express
kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan gratitude to the Shareholder who has given confidence
kepercayaan untuk mendampingi Direksi dalam to assist the Board of Directors in running the Company’s
menjalankan usaha Perseroan. Ucapan terima kasih juga business. Appreciations go also to all the stakeholders
kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjalin who have established very good relations and harmony

hubungan sangat baik dan harmonis dalam mendukung in support of operational activities. We hope the good
kegiatan operasional Perseroan. Harapan kami, hubungan relations already established can be enhanced in the future.
yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di masa
depan.
Terakhir, kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap Finally, to the Board of Directors, management and all
karyawan Perseroan yang telah bekerja cerdas sepanjang employees of the Company who have worked intelligently
2016, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan throughout 2016, let us go together hand in hand and
untuk memajukan Perseroan yang kita cintai ini, sehingga advance the Company, so that next year the Company can
tahun mendatang Perseroan dapat meraih hasil yang lebih achieve better results. Thus, the access of the community to
Data Perusahaan
baik lagi. Dengan demikian, daya jangkau masyarakat adequate housing becomes easier.
Corporate Data
terhadap perumahan yang layak semakin mudah.
Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017

Mariatul Aini
Plt. Komisaris
Acting Commissioner

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Ananta Wiyogo
Direktur Utama
President Director

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP),
strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat
Management Report
Laporan Manajemen
Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan
program kerja serta melakukan penyesuaian program
kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja
Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian
Profil Perusahaan
Company Profile
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya
Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing
Finance Information System).

Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the Company’s strategy is
entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue
the implementation of the work program and make adjustments to the work
program in order to achieve performance improvement. The work program of
the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works
and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the
establishment of Housing Finance Information System.

Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu We would like to extend our best wishes, and may we

diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas. Pada always have stability in our daily activities. On this
kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan occasion, allow us to present the accountability report for
pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan the trust given to manage PT Sarana Multigriya Finansial
untuk mengelola PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). (Persero). In accordance with the Law No. 40 on Limited
Sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun Liability Companies of 2007, the fundamental task of
2007, pada intinya tugas Direksi adalah menjalankan the Board of Directors is to manage the Company for
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan the benefit of the Company and in accordance with the
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. purposes and objectives of the Company.
Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang The Company’s performance report for the Fiscal Year
Data Perusahaan
berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan ended December 31, 2016 is conveyed in a transparent
Corporate Data
secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, manner in accordance with applicable regulations, as a
sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada form of compliance and responsibility to shareholders
pemegang saham dan para pemangku kepentingan and other stakeholders. This report also includes plans
lainnya. Laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan prepared by the Company for the fiscal year 2017.
Perseroan untuk tahun buku 2017.
Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan As Indonesia has an open economic system, the Company’s
dari situasi makro ekonomi secara global maupun performance in 2016 certainly cannot be separated from
domestik karena ekonomi Indonesia yang menganut the macro economic situation evolving both at global and
sistem ekonomi terbuka. national levels.

Laporan Direksi
TANTANGAN DAN KENDALA-KENDALA DI 2016 CHALLENGES AND CONSTRAINTS IN 2016

Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global Throughout 2016, the global economy was still marked
masih diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu by a number of challenges. The Brexit triumph via a
Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan referendum in the UK, which led to an agreement that the
kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, UK will exit from the EU, surprised many parties. Volatility
mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan in financial markets increased as a direct response to the
langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi geopolitical situation in the European region.
geopolitik di kawasan Eropa tersebut.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin Volatility in global financial markets increased also,
bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku due to uncertainty concerning the plan to increase the
bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate. This
itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 certainty had been resolved by the end of the year, namely
bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve in December 2016, when the Central Bank of the United
(The Fed), memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25 States, the Federal Reserve (Fed), decided to raise the
basis poin. interest rates by 25 basis points.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian As a country with an open economy, the risks that occur
terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut in the global markets influence the performance of the
memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian domestic economy, particularly the performance of
dalam negeri, terutama terhadap kinerja perdagangan. trade. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor cumulative export value of Indonesia up to November
kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar 2016 at only USD130.65 billion, down 5.63% compared to
USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang the same period in 2015.
sama tahun 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum Nevertheless, Indonesian economy generally remains
masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. positive compared to the previous year. According to
Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% GDP
mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan growth (yoy), better than the previous year at 4.79%.
tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan The economic performance was strengthened by stable
domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan domestic demand, with household consumption and
investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut investment contributing the largest shares. According
Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal to Bank Indonesia, the investment contribution came
dari kegiatan konstruksi bangunan. primarily from construction activities.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat The domestic economy in 2016 also was marked by tight
diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama financial liquidity, especially in banking, though it did
di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang not last all year. This increase in liquidity was mostly
tahun. Hal itu, antara lain disebabkan oleh antusiasme due to the enthusiasm of people participating in the tax
masyarakat dalam mengikuti program tax amnesty, amnesty program, where funds from overseas banks were
sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan luar repatriated.
negeri.
Dalam situasi yang rentan tersebut, potensi risiko dari In a vulnerable situation, the potential risk from the charges
tagihan semakin besar lantaran kinerja dunia usaha is greater because of the stagnating business performance
cenderung mengalami stagnasi, akibat daya beli due to declining purchasing power. This matter may affect

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
masyarakat ikut melemah. Hal ini dapat berdampak the Company’s business, since one of its business units is
terhadap bisnis Perseroan, mengingat salah satu unit engaged in banking.
Profil Perusahaan
Company Profile
bisnisnya bergerak di bidang perbankan.
KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES
Kebijakan Strategis Strategic Policy

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established

pada tahun 2005 dengan tujuan membangun dan in 2005 with the objective of establishing and developing
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan a secondary mortgage market in Indonesia. SMF carries
di Indonesia. SMF mengemban misi dari pemerintah out the mission from the government to channel the
untuk mengalirkan dana jangka panjang dari pasar modal long-term funding from the capital market to the housing
ke sektor perumahan melalui penyalur Kredit Pemilikan sector through mortgage distributors. This mission is
Rumah (KPR) agar menambah percepatan volume KPR performed to accelerate the volumes of mortgages in
di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas Indonesia in order to rise the capacity and sustainability
dan kesinambungan pembiayaan perumahan sehingga of housing finance, thus making housing affordable to the
terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat community, especially the lower middle class.
menengah bawah.

Perseroan menyalurkan dana melalui 2 (dua) kegiatan The Company disbursed funding through two main
utama, yaitu memfasilitasi program sekuritisasi bagi activities, namely to facilitate the securitization program
lembaga penyalur KPR serta menyediakan fasilitas for mortgage channeling institutions and provide
pembiayaan kepada penyalur KPR dengan sumber dana financing facilities to mortgage distributors with funds
dari penerbitan surat utang. from the issuance of debt securities.
Setelah beroperasi lebih dari satu dekade, Perseroan After operating for more than a decade, the Company
berhasil menanggulangi berbagai tantangan. Aset has successfully overcome challenges. Assets of the

Perseroan tumbuh secara eksponensial serta reputasi Company grew exponentially, as well as the reputation as
sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan a secondary mortgage company in accordance with the
sesuai dengan misi Perseroan berhasil dibangun dengan Company’s mission has been successfully constructed.
baik.
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the
strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening
Pasar.” Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan the Market.” The focus is to continue the implementation
program kerja serta melakukan penyesuaian program of the work program and make adjustments to the work
kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja program in order to achieve performance improvement.
Data Perusahaan
Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian The work program of the Company is synergized with the
Corporate Data
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as
serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya well as the preparation of supporting infrastructure for the
Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing establishment of Housing Finance Information Systems
Finance Information System). (HFIS).
Perseroan menyediakan dana jangka panjang melalui The Company provides long-term funding through the
kegiatan penyaluran pinjaman yang dananya berasal lending activities with funds derived from the issuance of
dari penerbitan surat utang pasar modal untuk kemudian debt at capital markets to be channeled into the housing
disalurkan ke sektor pembiayaan perumahan melalui finance sector through a mortgage dealer. In anticipation
penyalur KPR. Untuk mengantisipasi lamanya proses of the lengthy process of debt issuance, the Company
penerbitan surat utang, maka Perseroan menggunakan uses funds from equities in advance as bridging, later to

Laporan Direksi
dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai be replaced with the proceeds from the issuance of debt
bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari securities resulting in multiples in the distribution.
hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan
dalam penyalurannya.
Selain itu, untuk memperkuat pasar pembiayaan In addition, to strengthen the secondary financing market,
sekunder, Perseroan melakukan kerja sama dengan Bank the Company partnered with the Regional Development
Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan melihat potensi Banks (BPD). The Company recognizes the great potential
besar yang dimiliki oleh bank daerah untuk memberikan of local banks in providing mortgage financing, particularly
pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat to middle and lower income people.
berpenghasilan menengah ke bawah.
Perseroan juga berusaha meningkatkan perannya agar The Company also seeks to increase its role in order to
menjadi lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun become more central by issuing Asset-Backed Securities
Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor with a form of Participation Letter (RMBS-PC), as well
Penjamin efek beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan as a Guarantor of the asset-backed securities issued.
EBA-SP sesuai dengan Peraturan dari Otoritas Jasa The issuing of RMBS-PC is in accordance with Financial
Keuangan (OJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 on
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Guidelines for Publishing and Reporting Asset-Backed
Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Securities in the form of Participation Letters (RMBS-PC)
Sekunder Perumahan. EBA-SP sesuai dengan yang in the framework of Secondary Housing Financing. RMBS-
diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 PC as mandated in Presidential Decision No. 1 Year 2008 in
juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 sebagai conjunction with Presidential Decision No. 19 Year 2005 as
dasar pendirian Perseroan. the basis for the establishment of the Company.
Inisiatif Strategis 2016 Strategic Initiatives in 2016

Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan Throughout 2016, the Company performed a number of
sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah strategic initiatives with primary purpose to support the
mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang Company’s business performance. Initiatives implemented
diimplementasikan, antara lain: included:
1. Memperluas basis pembiayaan 1. Extending the financing base
Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan The Company developed a financing segment with
kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas the Regional Development Banks to expand financing
pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). for primary mortgages (KPR). This initiative has the
Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja potential to improve the performance of the Company,
usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun both in financing and securitization.
sekuritisasi.
2. Pengembangan KPR-SMF 2. Development of SMF mortgage
Perseroan pada tahun 2016 telah merampungkan The Company in 2016 completed the planned formation
rencana pembentukan KPR-SMF, yaitu penghimpunan of SMF mortgages, which is the accumulation of a
sejumlah KPR yang berkualitas dari beberapa Bank number of quality mortgages from several of the
Pembangunan Daerah (BPD). Proyek ini mulai Regional Development Banks (BPD). This project will
diimplementasikan pada tahun 2017. begin to be implemented in 2017.
3. Advokasi Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 3. Advocacy of Presidential Decision No. 101 Year 2016
tentang Perubahan ke-2 Peraturan Presiden No. 19 on the 2nd Amendment of Presidential Regulation No.
Tahun 2005 19 Year 2005.
Sesuai Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, peran According to Presidential Decision No. 1 Year 2008,
Perseroan dalam kegiatan penyaluran pinjaman the Company role in lending is limited until the year
dibatasi sampai dengan tahun 2018. Hal tersebut tidak 2018. This matter is not in line with the development

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
sejalan dengan perkembangan beberapa tahun terakhir of the last few years with the secondary mortgage
pasar pembiayaan sekunder perumahan yang terjadi market that has occurred in many countries. The
Profil Perusahaan
Company Profile
di banyak negara. Pertumbuhan pasar pembiayaan growth of secondary financing market is more driven
sekunder lebih didorong dengan program-program by refinancing programs, as the model for lending.
refinancing sebagai model penyaluran pinjaman. Therefore, the Company performed advocacy to
Oleh karena itu Perseroan melakukan advokasi untuk change these limits, which eventually succeeded by
merubah batasan tersebut, yang pada akhirnya the issuance of Presidential Decision No. 101 Year
berhasil dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 2016.

Tahun 2016.
AKSI KORPORASI CORPORATE ACTIONS

Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat Throughout 2016, the Company issued debentures
utang sebesar Rp2,75 triliun sebagai strategi pendanaan. amounting Rp2.75 trillion as a funding strategy. The
Modal yang masuk tersebut dimanfaatkan untuk incoming capital was utilized to develop the primary
mengembangkan pasar primer perumahan melalui housing market through financing to the mortgage
pembiayaan kepada lembaga penyalur KPR. Kegiatan channeling institutions. This business activity will
usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur encourage an increasing number of mortgage distributors
KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di- with mortgage portfolios, later to be securitized.

sekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 Debt securities issued by the Company in 2016 have a
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan term of 370 days to 5 years, as adjusted to market demand
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR. Surat utang of mortgage financing. The debt securities issued through
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi the public offering of bonds III stages IV, V and VI.
berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun Here are the details of the debt securities issued in 2016:

2016:
Suku
Nominal (Rp)
Rate
Data Perusahaan
Corporate Data
2016 2021
Total 2.751.000.000.000
PENCAPAIAN TARGET TARGET ACHIEVEMENT

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 The Work Plan and Budget of the Company (RKAP) in 2016
menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. targeted the Company’s total assets for Rp12.03 trillion.
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah By the end of fiscal year 2016, the realization was Rp13.12
dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,06% dari trillion, or 109.06% of target. Meanwhile, the target that
target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan prepared by the Company for 2017 is Rp14.49 trillion.
untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun.

Laporan Direksi
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target, The above target achievement was due to the management
karena manajemen telah menerapkan strategi yang implementing appropriate strategies while maintaining
tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian the principle of prudent management. In addition, the
dalam pengelolan perusahaan. Selain itu, keberhasilan Company’s success is also supported by good teamwork
Perseroan juga didukung oleh kerja sama tim yang sangat of the entire organization in the Company, as well as
baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta staying focused on achieving targets.
tetap fokus pada pencapaian target.
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Keterangan Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian (%) Description

Aset 12.029.460 13.122.386 109,09% Assets
Liabilitas 5.512.470 6.597.743 119,69% Liabilities
Ekuitas 6.516.990 6.524.643 100,12% Equity
Pendapatan 871.322 979.676 112,44% Revenue
Laba Bersih 299.228 317.281 106,03% Net Profit
KINERJA USAHA 2016 2016 BUSINESS PERFORMANCE
Kinerja Keuangan Financial performance

Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat In 2016, the Company’s net profit increased by 28.05%,
28,05%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This increase
Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan was due to revenue growth of 18.63%, of Rp825.83 billion
pendapatan sebesar 18,63%, dari Rp825,83 miliar menjadi to Rp979.68 billion.
Rp979,68 miliar.
Marjin keuntungan yang berhasil diperoleh mencapai The profit margin reached 41.29%, an improvement
41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang compared to 2015 at 38.03%. The figure is a calculation of
sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan the profit before tax divided by operating income. Thus,
dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan the indicator shows the Company’s ability to gain profit
operasional. Dengan demikian, indikator tersebut has increased.
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh
keuntungan mengalami peningkatan.
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana In 2016, the Company recorded a cumulative ratio of
kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan funds channeled to the primary housing market through
melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap lending and securitization to the amount of paid-in capital
jumlah modal disetor (primary market financing to capital (primary market financing to capital ratio) of 6.85x, greater
ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 than 2015 at 6.75x. This number shows that the Company
yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih still has a better ability to channel financing to the primary
memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan housing market, either through loans or securitization.
pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui
pinjaman maupun sekuritisasi.
Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong The Company’s performance in 2016 prompted an increase
peningkatan aset menjadi Rp13,12 triliun. Jika in assets to Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which
dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 amounted Rp10.06 trillion, the Company experienced an

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
triliun, mengalami kenaikan 30,43%. Peningkatan increase of 30.43%. The improvement, among others was
tersebut, antara lain dikontribusikan oleh Kas dan setara contributed by the Company’s cash and cash equivalents
Profil Perusahaan
Company Profile
kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun, in 2016 that reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41%
naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar compared to 2015, which amounting to Rp1.32 trillion.
Rp1,32 triliun.
Kinerja Operasional Operational performance

Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi In 2016, the Company also expanded its activities through

kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank increasing cooperation with the Regional Development
Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka Banks. This partnership was done in order to support the
mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap improvement of people’s access to home ownership.
kepemilikan rumah tinggal.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu This activity is in line with the Company’s mission, namely
membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan to build and develop the secondary mortgage market,
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan which can increase the availability of medium and long-
tersedianya sumber dana jangka menengah dan term funding for the housing sector, which enables home
panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan ownership to become affordable for every Indonesian

kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap family.
keluarga Indonesia.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, To support the success of business activities, the Company
Perseroan juga memberikan pendampingan kepada also provides assistance to clients, especially in the
klien, terutama dalam rangka konsultasi. Hal ini sangat framework of consultation. This consultation is particularly
diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum necessary given that the Company’s business product has
banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku not been understood well by external stakeholders, thus
kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan explanations are necessary.

melalui pendampingan.
Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin The operational performance of the Company in 2016
efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional is increasingly efficient. It is indicated by the ratio of
terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar operating expenses to operating income, which amounted
58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan to 58.71%. Meanwhile, in 2015, the ratio was recorded
tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan at 61.97%. The Company will continue to improve the
kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini. operational performance to increase every year.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development

Data Perusahaan
Corporate Data
Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human In 2016, the Company completed the “Human Capital
Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan Roadmap” that will be implemented in 2017. The roadmap
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk was prepared for human resource development over the
pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke span of the next three years, which include a competency
depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning learning path, career path and salary grading.
path, career path dan salary grading.
Untuk mengembangkan talenta SDM di lingkungan To develop human resource talents within the Company,
Perseroan, manajemen juga memberikan kesempatan management also provides training opportunities either in-
pelatihan baik yang dilakukan secara in-house maupun house or outside the office. This policy is applied because

Laporan Direksi
di luar kantor. Kebijakan ini diterapkan, karena Perseroan the Company considers human resources are important
menganggap SDM merupakan aset penting yang mampu assets that ensure sustainable business performance.
menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan.
Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development

Pada tahun 2016, Divisi Dukungan Kerja khususnya fungsi In 2016, the Business Support Division, epecially the IT
TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru function, is targeting the development of a number of
serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015. new systems and the implementation of the results of
Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga the development in 2015. In order to achieve targets, the
menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak Company also includes external experts with a system of
kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi part-time employment contracts to work under the control
TI. of the IT function.
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 The development conducted in 2016 included:
adalah:
A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). A. Development of Management Information System
(MIS).
Sistem yang dipergunakan untuk mendukung This system is used to support the operational
kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang activities of the Company withsub-systems as follows:
dikembangkan adalah:
1. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko 1. Risk Management related to market risk and credit
kredit risk
2. Administrasi Umum 2. Public Administration
3. Pengadaan 3. Procurement
4. Pengembangan Housing Finance Information 4. Development of Housing Finance Information
System (HFIS) System (HFIS)
5. Pengembangan Sistem Sekuritisasi 5. Development of Securitization System.
B. Sistem Pengelolaan Kinerja B. Performance Management System
Sistem yang dipergunakan untuk memantau The system is used to monitor the achievement of the
pencapaian kinerja Perseroan dan kompetensi dari Company’s performance and competence of every
setiap karyawan di Perseroan. employee in the Company.
C. Sistem Pengelolaan Pengetahuan C. Knowledge Management System
Sistem database yang berisikan informasi-informasi The database system that contains information such
baik berupa kebijakan, prosedur, instruksi dan as policy, procedures, instructions and data, as well as
pengetahuan dan yang terkait dengan kegiatan information related to operational activities performed
operasional yang dijalankan Perseroan yang by the Company as derived from the Company and
bersumber dari Korporasi dan personil Karyawan employees as a source that can be transferred by any
sebagai sumber pengetahuan yang dapat diunduh employee, corresponding to authority and restrictions.
oleh setiap personil Karyawan sesuai wewenang dan
pembatasannya.
DIVIDEN DIVIDENDS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen Based on the Articles of Association, the amount of
yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya the dividends distributed result from net income as
ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut determined by decision of the GMS in accordance with
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga the provisions and the applicable legislation. To date there
saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan. has been no distribution of dividends by the Company.

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
PENGHARGAAN AWARDS
Manajemen menyampaikan apresiasi yang setinggi- The management expressed the highest appreciation for
Profil Perusahaan
Company Profile
tingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh the awards given by external stakeholders in 2016 for the
para pemangku kepentingan eksternal pada tahun 2016 Company’s performance. These awards are achievements
atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan of teamwork in SMF and include:
pencapaian kerja sama tim yang solid di lingkungan SMF.
Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain:
1. Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual 1. The third place champion for the category of listed

Report Award 2016. financial SOE, Annual Report Award 2016.
2. Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian 2. Excellent Predicate–SOE Under the Ministry of Finance,
Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine.
Infobank.
3. The Strategic Institution Home Financing–Properti 3. The Strategic Institution Home Financing–Property
Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia. Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine.
Manajemen berharap agar penghargaan tersebut The management expects that the awards will be an
dapat menjadi pendorong semangat untuk senantiasa encouragement to constantly improve the performance of
meningkatkan kinerja usaha Perseroan. the Company.

ANALISIS PROSPEK USAHA ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTS
Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun In preparing the Company business prospects for 2017
buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor 2017, management has considered external and internal
eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait factors, such as global economic conditions that could
dengan kondisi perekonomian global yang berpotensi affect domestic financial market conditions.
mempengaruhi kondisi pasar keuangan domestik.
Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun Generally, Bank Indonesia estimates globally in 2017 the

2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan economic situation will be better. Global economic growth
ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun is expected better than in 2016, although there remains
2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara- likelihood of continued economic slowdown in developed
negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara- countries. However, the economic growth of developing
negara berkembang akan lebih merata, karena didorong countries will be more equally, driven by commodity price
oleh perbaikan harga komoditas. increases.
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan Nevertheless, “The Financial Economic Development and
“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja International Cooperation” report of the Third Quarter
Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan of 2016 by Bank Indonesia warned of potential risks that
Data Perusahaan
adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan could restrain the recovery of the global economy.
Corporate Data
perekonomian global.
Potensi masalah tersebut, antara lain: The potential problems, such as:
1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi 1. Political risk with continued pressure of collapse of the
Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden European Union and the implementation of campaign
Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan promises by the President of the United States, Donald
kinerja ekonomi global. Trump, can depress global economic performance.
2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak 2. Brexit process which does not happen smoothly.
terjadi secara lancar.

Laporan Direksi
3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed 3. The increase in the US benchmark interest rate, the
Fund Rate (FFR). Fed Funds Rate (FFR).
4. Rebalancing perekonomian Cina. 4. Rebalancing of the Chinese economy.
Dalam situasi seperti itu, perekonomian Indonesia In this situation, the Indonesian economy is expected to
diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan remain stable with growth expectation is around 5.1%.
sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan Moreover, the World Bank projected that the Indonesian
ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu economy will grow higher at around 5.3%. These positive
5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal projections deliver signals that the Indonesian economy
bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam will remain robust in the face of global risks.
menghadapi potensi risiko global.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh A stable economy will greatly influence the Company’s
terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis operating performance, considering the Company’s
Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, business is highly sensitive to macroeconomic conditions,
terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi especially related to funding. In a stable economic
perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan situation, the Company’s costs of fund will be cheaper
oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) compared to high risk economic situations.
akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian
penuh risiko.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan akan Industry-wise, the housing sector is estimated to become
lebih bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan more vibrant in 2017 in line with a loan to value (LTV)
penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti policy as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued
tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang in August 2016. The policy states that the down payment
dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut for a conventional bank mortgage is at only 15% while for
menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank sharia banks financing is at approximately 10%.
konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah
sekitar 10%.
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan Loan-to-value relaxation in the property sector will affect
mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be
demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau an extension of home ownership in the primary market,
pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif potentially providing positive effects for the Company’s
bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang business, as it is mainly engaged in mortgage financing
pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi to the participating banks and securitization of mortgage-
aset KPR. backed assets.
Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah Taking into account this situation, the Company has set a
menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan higher performance target compared to 2016. In addition
tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, to support external conditions, internal factors such as
faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan experience and Company business development is an
bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan indication that will support the achievement in 2017.
mendukung pencapaian tahun 2017.

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola The Company continues to enhance the application of
Profil Perusahaan
Company Profile
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) good corporate governance (GCG) from time to time. This
dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan matter was conducted through the increased coverage of
cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan GCG implementation in various areas and refinement of
penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang the system at every level of organization.
organisasi.

Perseroan memandang penerapan GCG yang baik The Company views that the sound implementation
merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, of GCG is a tool for maintaining business continuity,
menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan maintaining the trust of stakeholders and fostering the
menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF integrity of SMF. Moreover, given that SMF is a financial
merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, services company that continues to grow, the application
sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting. of good corporate governance is very important.
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan The implementation of GCG is also very beneficial for
agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam the Company in order to successfully achieve the targets
jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan established in the long term, not just to meet the regulatory

dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan requirements. For that reason, the Company made the
implementasi GCG sebagai landasan operasional GCG implementation an operational basis and important
sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim strategy in creating a favorable business environment in
kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan. line with the Company’s objectives.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah The National Committee on Governance (NCG) published
menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain a Basic Principles of GCG Guidelines, which contain 5 (five)
memuat 5 (lima) asas penerapan GCG, yaitu transparansi, principles of GCG implementation, namely transparency,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta accountability, responsibility, independence and fairness.

kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk The GCG principles are needed to achieve business
mencapai kesinambungan usaha (sustainability) bank sustainability with regard to the interests of shareholders,
dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, customers and other stakeholders.
nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah To comply with the applicable provisions, the Company
melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan has independently conducted an evaluation of GCG based
Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ on Article 72 (b) of Minister of Finance Regulation No. 88/
PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai PMK.06/2015. Based on the evaluation results, the GCG
nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (79,88) implementation rating during 2016 amounted to (79.88)
Data Perusahaan
dengan predikat Baik. with the Good predicate.

Corporate Data
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan An independent party, PT Kharisma Integrasi Manajemen
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu (KIM Consult), conducted a GCG implementation
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut assessment within the Company. The following is the
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan summary of the results of the assessment/evaluation for
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya the implementation of Good Corporate Governance in
Finansial (Persero) Tahun 2016. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) during 2016.

Laporan Direksi
Capaian Tahun 2016

Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Bobot Achievement in 2016 Penjelasan
No
Aspects of Testing/Indicators/Parameters Weight Explanation
Skor %
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 7,00 5,82 83,08% Baik
yang Baik secara Berkelanjutan Good
Commitment to Implementation of Good Corporate
Governance Sustainability
II Pemegang Saham dan RUPS 9,00 6,94 77,12% Baik
Shareholder and GMS Good
III Dewan Komisaris 35,00 31,03 88,66% Sangat Baik
Board of Commissioners Very Good
IV Direksi 35,00 29,70 84,86% Baik
Board of Directors Good
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 6,38 70,94% Cukup Baik
Disclosure and Transparency Fairly Good
VI Aspek Lainnya 5,00 - 0,00% –
Other Aspects
Skor Keseluruhan 100,00 79,88 79,87 Baik
Overall Score Good
Klasifikasi Kualitas Penerapan Baik
Application of Quality Classification Good

Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah To comply with the prevailing regulations, the Company
melakukan penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai has conducted a GCG assessment, which was performed
Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan by an Independent Assessor, pursuant to Article 72 letter
Menteri Keuangan No. 49/PMK.06/2015 menggunakan (a) of Minister of Finance Regulation No. 49/PMK.06/2015
Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik using Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Parameter Decision No. SK-16/S.MBU.2012 on Assessment and
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Evaluation Parameter on the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Corporate Governance in State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian as Assessment Indicator in the Company assessment
dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan implementation. Based on the assessment results, a score
hasil penilaian tersebut, dicapai nilai implementasi GCG of 79.88 with the predicate “Good” was obtained for GCG
selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”. implementation.
Rekomendasi Hasil Penilaian Assessment Results Recommendations

Total rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam Total recommendation obtained by the Company in the
pelaksanaan asesmen GCG tahun 2016 adalah 58 implementation of GCG in 2016 was 58, which were spread
poin yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. in several Assessment Aspects. The recommendations
Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam will be noted in the Company’s 2017 GCG with a gradual
pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan recommendation implementation.
pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung The Company realizes that the implementation of
jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar memenuhi corporate social responsibility (CSR) is not just fulfilling
tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang the responsibilities as defined by law or applicable
maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen regulators. Moreover, management believes that these
berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian activities are an important part of the Company’s efforts to
penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi participate in national development.
dalam pembangunan nasional.

Laporan Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
Pada tahun 2016, fokus Perseroan dalam pelaksanaan In 2016, the Company’s focus in the implementation of
tanggung jawab sosial, terutama pada Program “Kampung social responsibility is on “Kampung SMF” program,
Profil Perusahaan
Company Profile
SMF” yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Kampung located in Depok, West Java. The village is under the
tersebut merupakan binaan Perseroan, sehingga beragam supervision of the Company, so that a variety of activities
aktivitas terkait dengan CSR seperti kepedulian terhadap related to CSR such as awareness for environmental,
lingkungan, kesehatan, maupun pengembangan sosial health, and social development, as well as partnership
kemasyarakatan dan program kemitraan juga diterapkan programs are also implemented in the region.
di wilayah tersebut.

Melalui model penerapan CSR seperti ini, Perseroan Through an application model of CSR, the Company aims
berharap ada kesinambungan program, walaupun for program continuity, though short term programs ware
program secara parsial juga dilakukan. Misalnya, also conducted. For example, the social development
pengembangan sosial kemasyarakatan melalui bantuan through financial assistance.
keuangan.
APRESIASI APPRECIATION
Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih On behalf of the Board of Directors, we express our
kepada para pemegang saham yang telah memberikan gratitude to the Shareholder who has given us the

kepercayaan kepada kami untuk mengelola Perseroan. confidence to manage the Company. Likewise with
Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut the Board of Commissioners who has participated in
mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya monitoring and providing direction for the operations of
kegiatan usaha Perseroan. the Company’s business activities.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami Highest appreciation also goes to the management
sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan and employees who have worked hard in realizing the
yang telah bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi Company’s vision and mission. To the stakeholders
Perseroan. Kepada pemangku kepentingan luar Perseroan outside of the Company, especially customers, partners

khususnya konsumen, mitra, dan regulator, kami and regulators, we thank you for your support over the
menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama years. May all of the achievements not stop us from
ini. Semoga semua yang sudah dicapai tidak membuat continuing to work hard and innovate.
kami berhenti berkarya dan berinovasi.
Semoga di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan Hopefully, in the coming years Company performance
akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku will improve with the participation of stakeholders, both
kepentingan, baik di lingkungan internal maupun internal and external. In closing we would like to extend
eksternal. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam our best wishes to all.
sejahtera untuk kita semua.
Data Perusahaan
Corporate Data

Ananta Wiyogo
Direktur Utama
President Director

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero)
A Statement of Members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016
Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tahun 2016 telah for 2016 is presented in its entirety and we are fully
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh responsible for the correctness of the contents in the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Mariatul Aini
Plt. Komisaris
Acting Commissioner
Direksi
Board of Directors
Ananta Wiyogo
Direktur Utama
President Director
Trisnadi Yulrisman Heliantopo

Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan
Acting Director of Risk Management and Business Supports Director of Securitization and Finance

Dewan Komisaris & Direksi
The Board of Commissioners & the Board of Directors
Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Perusahaan
Corporate Data
Mariatul Aini Heliantopo Trisnadi Yulrisman Ananta Wiyogo

Plt. Komisaris Direktur Sekuritisasi dan Plt. Direktur Manajemen Direktur Utama
Acting Commissioner Pembiayaan Risiko dan Dukungan Kerja President Director
Director of Securitization Acting Director of Risk
and Finance Management and Business
Support
Profil
Perusahaan
COMPANY PROFILE
56 Identitas Perusahaan 80 Komposisi Pemegang Saham

Corporate Identity Shareholder Composition
58 Sekilas SMF 82 Daftar Entitas Anak dan Entitas
Company in Brief Asosiasi
62 Jejak Langkah List of Subsidiaries and Affiliate
Milestones Companies
66 Makna Logo 83 Struktur Organisasi

Significance of Logo Organization Structure
67 Visi, Misi dan 84 Profil Komisaris

Tatanan Nilai Kami The Commissioners Profiles
Vision, Mission and Company 85 Profil Direksi
Values Board of Directors Profiles
68 Strategi Menuju Visi dan Misi 88 Kepala Divisi SMF
Strategy to Achieve Vision and Head of SMF
Mission 92 Jumlah dan Pengembangan
70 Bidang Usaha Kompetensi Karyawan
Line of Business Employee Numbers and
76 Produk dan Jasa Competency Development
Products and Services

Pertumbuhan Kinerja 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
2016 Performance Growth Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Corporate Data Consolidated Financial Statement
55
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Company Name
Bidang Usaha Pembiayaan Sekunder Perumahan
Line of Business Secondary Mortgage Facility
Tanggal Pendirian 22 Juli 2005
Date of Establishment July 22, 2005
Dasar Hukum Pendirian 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan
Legal Basis of Establishment Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan
(Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari
2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk
Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian
Perumahan No. 5 Tahun 2005.
Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 regarding
the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment
of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by
Government of Republic of Indonesia Regulation No. 75/2011 regarding the
Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of
Limited Liability Company in Mortgage Financing Regulation No. 5/2005.
2. Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 101 Tahun 2016
Presidential Decision No. 19/2005, last amended by Presidential Decision No.
101/2016
3. Akta No. 59 yang telah disahkan berdasarkan Berita Negara Republik Indonesia
No. 69, Tambahan No. 9263
State deed no 59 ratified based on National Gazette of the Republic of
Indonesia No. 69, Supplement No. 9263
Anggaran Dasar dan Berita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 9263 kemudian diubah
Perubahan dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294 selanjutnya
Statutes and Amendment diubah kembali dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015, perubahan terakhir
berdasarkan Akte No. 166 tanggal 29 Juni 2016.
National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263,
amended by National Gazette of the Republic of Indonesia No. 53, Supplement
No. 17294 of 2008 then reamended by Deed No. 02A dated June 3, 2015
Modal Dasar
Rp8.000.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh Rp5.000.000.000.000
Issued and Paid-up Capital
Komposisi Pemegang Saham 100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan:
Shareholder Composition 1. Tidak menerbitkan warkat saham.
2. Tidak memiliki kebijakan ESOP.
3. Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham.
The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus
the Company:
1. Does not issue shares.
2. Does not have ESOP policy.
3. Does not present a shareholding structure diagram.
Alamat Kantor Pusat Grha SMF
Head Office Address Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
Telp.: 021 2700 400
Fax.: 021 2701 400
Situs dan Email Perusahaan E-mail : corsec@smf-indonesia.co.id
Website and Corporate Email Website : www.smf-indonesia.co.id

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Jenis/Badan Hukum
Perusahaan Perusahaan Perseroan
Type/Legal Entity of the Limited Liability Company
Company

Bidang Usaha

Business Fields
a. Kegiatan Usaha a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang
Perusahaan menurut yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya
Anggaran Dasar Terakhir dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi;
Company Business b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila
Activities According to the pasar belum kondusif;
Last Company Deed c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan
menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
Selain kegiatan usaha tersebut diatas, Perseroan dapat pula melakukan kegiatan
lain sebagai berikut:
a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah
(”KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan;

b. Menerbitkan Surat Utang;
c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);
d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;
e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;
f. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya
terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan;
g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara. Sertifikat Bank
Indonesia. Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;
i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
a. Buying a set of financial assets from Mortgage Lender Institutions in the form of

receivables from Mortgage disbursement following collateral rights attached to
it and issued Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates;
b. Saving a collection of financial assets and issuing Participation Certificates if the
market is not conducive;
c. Directing SPV to purchase financial assets from the Original Creditors and issue
Residential Mortgage-Backed Securities in the form of Bonds.
In addition to the business activities mentioned above, the Company may also
conduct other activities as follows:
a. Provide loans to Mortgage Lending institutions to refinance mortgages that
meet Company requirements;
b. Issue Bonds;
c. Issue guarantees and credit support (credit enhancement);
d. Carry out Global Coordinator functions;
e. Carry out stylist Securitization functions;
Data Perusahaan
f. Invest directly in companies whose business activities are directly related to the
Corporate Data
secondary mortgage market;

g. Place funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates,
Deposits and other financial instruments established by the Minister of Finance;
h. Purchase Residential Mortgage-Backed Securities.
i. Other business activities related to the objectives and goals of the Company.
b. Kegiatan Usaha yang
Pembiayaan Sekunder Perumahan
Dijalankan
Secondary Mortgage Facility

Business Activities
c. Produk dan/atau Jasa 1. Sekuritisasi | Securitization
yang Dihasilkan 2. Penyaluran Pinjaman | Lending
Products and/or Services 3. Penerbitan Surat Utang | Debt Securities Issuance
4. Jasa Pelatihan | Training Services

Sekilas SMF
Company in Brief
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan,

Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung
kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur
KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.
Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran
dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan
tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor
pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah
menjadi terjangkau.
To develop the secondary mortgage market, the Company performs

certain strategies to support its main activities, namely disbursing
funds from capital market to mortgage lenders through securitization
and loan disbursement. The implementation of such strategies is
expected to expedite the flow of capital market funds to the housing
finance sector, thus increasing the availability of medium/long term
funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.
LATAR BELAKANG PENDIRIAN BACKGROUND OF ESTABLISHMENT

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter
disebut SMF atau Perseroan, tak bisa dilepaskan dari referred to as SMF or the Company, can not be separated
perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejarah tersebut from the historical journey of the Indonesian nation.
bermula ketika pada tahun 1983, di mana pemerintah Company history began when in 1983, when the
mewacanakan pendirian lembaga pembiayaan sekunder government discussed the establishment of secondary
perumahan di antara pemangku kepentingan industri mortgage institution with housing finance industry
pembiayaan perumahan. Pendirian lembaga pembiayaan stakeholders. The establishment of special secondary
sekunder khusus perumahan dianggap sangat penting housing finance institutions is considered very important
agar kepemilikan rumah menjadi mudah dan terjangkau so that home ownership becomes easy and affordable for
bagi seluruh keluarga Indonesia. Indonesian families.
Dalam kurun waktu 1993-2005, pemerintah melakukan During the period 1993-2005, the government made
berbagai diskusi dan studi kelayakan atas wacana tersebut. various discussions and feasibility studies on the
Dari hasil berbagai diskusi dan studi kelayakan yang discourse. From the results of the various discussions and

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
dilakukan, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2005 pemerintah feasibility studies that were carried out, finally on July 22,
mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial, sebagai 2005, the government established PT Sarana Multigriya
sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak Finansial, as the first company engaged in the field of
di bidang pembiayaan sekunder khusus perumahan. housing finance special secondary mortgage market in
Data Perusahaan
Indonesia.
Corporate Data
KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMA STATUS AND CHANGE OF NAME

SMF merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN) SMF is a State-Owned Enterprise (SOE) which is 100%
yang seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara owned by the Republic of Indonesia. SMF was established
Republik Indonesia. SMF dibentuk berdasarkan Peraturan based on Presidential Decision No. 19/2005 regarding
Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Secondary Mortgage Financing last amended by
Perumahan yang terakhir diubah dengan Peraturan Presidential Decision No. 101/2016 regarding the Second
Presiden No. 101 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 on
atas Perpres No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Secondary Mortgage Financing. Up to the issuance of
Sekunder Perumahan. Hingga Laporan Tahunan ini this Annual Report, SMF has not undergone any name
dituliskan, SMF tidak pernah melakukan perubahan nama. changes.

Sekilas SMF
Company in Brief
KEGIATAN UTAMA MAIN ACTIVITY

Kegiatan Utama SMF berdasarkan Anggaran Dasar SMF main activities are based on the Company’s Articles
Perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara of Association which were published in the State Gazette
Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69, of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No.
Tambahan No. 9263, kemudian diubah dan disesuaikan 69, Supplement No. 9263, then amended and adapted by
dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies with
Perseroan Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal 16 Deed No. 114 dated August 16, 2008. Deed No. 114 was
Agustus 2008 yang telah diumumkan dalam Berita published in the State Gazette of the Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No. 53, dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. It was
Tambahan No. 17294. Selanjutnya diubah dengan Akta No. subsequently amended through Deed No. 02A dated June
02A tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette 3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, Warsito, SH, Notary in Jakarta The notice of change in the
yang Pemberitahuan Perubahan Data Anggaran Dasarnya Articles of Association was accepted and registered by the
telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Indonesia as stated in Letter, dated 08-07-2015 No. AHU-
tertuang dalam Surat tertanggal 08-07-2015 No. AHU- AH. 01.03-0949339 and was approved by the Minister of
AH. 01.03-0949339 dan telah mendapat persetujuan dari Justice and Human Rights as stated in Letter No. AHU-
Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam 0938942.AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015 and was
Surat No. AHU- 0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 entered in Company Register No. AHU-3530421.AH.01.11.
Juli 2015 serta telah masuk Daftar Perseroan No. AHU- 2015 dated July 8, 2015.
3530421.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
Kegiatan usaha Perseroan menurut anggaran dasar The Company’s business activities according to the latest
terakhir adalah sebagai berikut: Articles of Association are as follows:
a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,
penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari in the form of mortgage receivables including the
penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat collateral attached, and issuing Residential Mortgage
padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset Backed Securities in the form of Participation
berbentuk Surat Partisipasi; Certificates.
b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan b. Holding the financial assets and issuing Participation
Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; Certificates when the market is not yet conducive.
c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari c. Appointing SPV to purchase financial assets from
Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage
berbentuk Surat Utang. Backed Securities in the form of bonds.

Sekilas SMF
Company in Brief
Management Report
Laporan Manajemen
MAKSUD & TUJUAN PENDIRIAN PURPOSE & OBJECTIVE OF ESTABLISHMENT
Pemerintah mendirikan SMF dengan maksud dan The government established SMF with the intent of
Profil Perusahaan
Company Profile
tujuan untuk membangun dan mengembangkan pasar building and developing the secondary mortgage market
pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka in order to increase the capacity and sustainability of
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan affordable home financing for the community. To achieve
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Untuk this, the Company provides medium/long term funding
mencapai tujuan pendirian SMF tersebut, Perseroan through securitization and lending activities with funds
menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui derived from the issuance of capital market bonds.

kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang
dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar
modal.
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan In its lending activities, the Company first uses funds from
menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih equity as bridging to then be replaced with the proceeds
dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan from the issuance of debt securities, resulting in multiples
dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga in distribution. On the other hand, mortgage lenders
terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk that have enough mortgage bills and meet the criteria,
penyalur KPR yang telah memiliki tagihan KPR yang cukup can perform true sale to then be converted through

dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan securitization transactions to become liquid securities in
KPRnya (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui the capital market called Residential Mortgage Backed
transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar Securities (RMBS).
modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).
Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman Through securitization and lending activities for funds
yang sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan obtained by issuing securities sold in the capital market,
surat berharga yang dijual di pasar modal, maka akan there will be a continuously medium/long term cash
terjadi aliran dana jangka menegah/panjang dari pasar flow from the capital market to the mortgage sector

modal ke sektor riil perumahan secara berkesinambungan for mortgage financing. Under these conditions it is
untuk pembiayaan perumahan. Dengan kondisi tersebut expected that affordability for decent home ownership
diharapkan dapat diperoleh keterjangkauan kepemilikan for the Indonesian people can be achieved through the
rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui availability of sufficient funds on mortgage dealers, and
tersedianya dana yang cukup pada penyalur KPR, dan the establishment of the interest rate market mechanism.
pembentukan tingkat bunga dari mekanisme pasar.
Data Perusahaan
Corporate Data

Jejak Langkah
Milestones
1983
Para pemangku kepentingan di industri pembiayaan

perumahan melakukan diskusi secara intensif untuk 1993
membahas tentang pendirian lembaga pembiayaan
sekunder perumahan. Kementerian Keuangan (d/h Departemen
Housing finance stakeholders held intensive Keuangan) mengadakan serangkaian studi
discussions concerning the establishment of a kelayakan untuk pendirian lembaga pembiayaan
secondary mortgage financing institution. sekunder perumahan sejak 1993.
The Ministry of Finance (formerly Department
of Finance) has conducted a series of feasibility
studies since 1993.
1998
Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri 2005

Keuangan Republik Indonesia No. 132/
KMK.014/1998 yang membuka peluang
berdirinya lembaga pembiayaan sekunder
Pada 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan
perumahan, akan tetapi karena belum ada calon
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
pemegang saham maka pendiriannya belum
dengan Akta No. 59 yang diumumkan dalam
terlaksana.
Berita Negara Republik Indonesia tanggal
The Indonesian Government issued the Minister
30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No.
of Finance of Republic of Indonesia Decision
9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada
No. 132/KMK.014/1998 that opened up an
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
opportunity for the establishment of a secondary
No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang
mortgage institution; however, the result had
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia
not been implemented due to absence of
dan Peraturan Presiden Republik Indonesia
shareholder candidates.
No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang
Pembiayaan Sekunder Perumahan.
On July 22, 2005, the Government established
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by
virtue of deed No. 59 and was duly published in
the State Gazette of the Republic of Indonesia
2006 dated August 30, 2005, No. 69 Supplement
No. 9263. The establishment of the Company
was based on Government of Republic of
Perseroan menyalurkan pinjaman pertama kepada Indonesia Regulation No. 5/2005 dated February
lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara 7, 2005, regarding the Government of Republic
(Persero). of Indonesia capital investment and Presidential
The first lending transaction to a mortgage lender, Decision No. 19/2005 dated February 7, 2005
PT Bank Tabungan Negara (Persero). regarding Secondary Housing Financing.

Management Report
Laporan Manajemen
2007
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan melakukan penyaluran pinjaman
2008 perdana kepada perusahaan pembiayaan.
The first lending transaction to a
multifinance company.
• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada
Bank Pembangunan Daerah (BPD).

• Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai
Perubahan atas Peraturan Presiden No.
19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder
Perumahan, terutama memuat bahwa
Perseroan dapat memberikan fasilitas
pinjaman paling lama 10 tahun dari
penerbitan peraturan dimaksud sampai
2009
dengan 2018, dengan jangka waktu
penyaluran fasilitas pinjaman paling lama
• Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama
15 tahun.
dengan penawaran umum Efek Beragun

• The first loan disbursement to Regional

Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek
Development Bank (RDB).
Indonesia.
• Government issued Presidential Decision
• Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama
No. 1/2008 as Amendment to Presidential
(tanpa jaminan) dengan penawaran umum.
Decision No. 19/2005 regarding Secondary
• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada
Mortgages, particularly allowing the
bank syariah.
Company to provide lending for 10 years
• The first securitization transaction conducted
starting from the issuance date of the
through public offering of Residential
regulation, until 2018, with tenor up to 15
Mortgage Backed Securities (RMBS) and
years.
listed at the Indonesia Stock Exchange.

• The first issuance of the Company’s
unsecured bonds through public offering.
• The first financing facility to sharia bank.
2010
• Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja

sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia/
Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). 2011
• Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan
Data Perusahaan
Corporate Data
KPR yang pertama dengan Penawaran Pmum.

• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang • Penambahan modal disetor sebesar
pertama melalui Penawaran Terbatas. Rp1 triliun.
• Launching of fair market value of EBA in • Penerbitan obligasi dengan penawaran umum
cooperation with PT Penilai Harga Efek Indonesi/ berkelanjutan yang pertama.
Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). • Additional paid-up capital of Rp1 trillion.
• The first bond issuance with continuous public

• The first issuance of mortgage secured bonds

through Public Offering. offering scheme.
• The first issuance of MTN through Private
Placement.

2012
• Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek

2013
oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat
Ketua Bapepam-LK Nomor 11663/BL/2012 • SMF diikutsertakan dalam menyusun
tanggal 3 Oktober 2012. Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
• Penghargaan pertama dari media sebagai tentang EBA–Surat Partisipasi.
“BUMN yang Mendukung & Mengembangkan • Penghargaan pertama yang diterima dari
Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Menteri Perumahan Rakyat, Republik
Berkesinambungan”. Indonesia sebagai “Lembaga Pendukung
• The RMBS Participation Certificate is declared Pendanaan Program Pembiayaan
as securities by the Chairman of Bapepam-LK Perumahan.”
based on the letter of Chairman of Bapepam-LK • Perseroan mendapatkan penghargaan
No. 11663/BL/2012 dated October 3, 2012. Rekor Bisnis sebagai “Perusahaan Pelopor
• The first media award as “The State-Owned Pelaksana Sekuritisasi KPR di Indonesia” dari
Enterprise which Supports and Develops Harian Sindo & Tera Foundation pada bulan
Sustainable Home Financing for People.” Mei 2013.
• Mendapatkan predikat “Sangat Bagus”
dengan rating 126 BUMN pada Infobank
Award 2013 pada bulan September 2013.
2014 • Penghargaan Khusus sebagai BUMN

Keuangan Terbaik di antara BUMN Keuangan
di bawah Kementerian Keuangan pada
November 2013.
• Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan • SMF participated in the compilation of Draft
(POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman of Regulation on the RMBS–Participation
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Certificate by Financial Services Authority.
berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam • The First Award from the Public Housing
rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. Minister, the Republic of Indonesia as
• Mendapatkan “Bronze Award” pada BUMN “Financial Institution Supporting Housing
Marketing Award dalam kategori “Strategic Finance Program”.
Marketing.” • Business Record from Daily News of Sindo
• Perseroan menerima tambahan Penyertaan & Tera Foundation, as “Company that
Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Pioneers the Implementation of Mortgage
• Predikat “Sangat Bagus” di Rating 126 BUMN Securitization in Indonesia”–May 2013.
dari Infobank Award 2014. • “Excellent” Predicate in the Rating of 126
• The issuance of Financial Services Authority SOES of Infobank Award 2013, September
Regulation No. 23/POJK.04/2014 concerning the 2013.
Issuance and Reporting of Residential Mortgage • Special Award as the Best Finance SOE
Backed Securities-Participation Certificates among Finance SOEs under the Ministry of
(RMBS-PC) for secondary housing finance. Finance, November 2013.
• The first recognition from mass media in
marketing through the achievement of
“Bronze Award” for the category of “Strategic
Marketing.” 2015
• The Company received additional capital
investment from the Republic of Indonesia
amounting to Rp1 trillion. • Peluncuran logo baru SMF pada 22 Juli 2015,
• “Excellent” predicate in Rating of 126 SOEs menandai semangat baru Perseroan untuk
from Infobank Award in 2014. meningkatkan prestasi dan kinerja demi
terealisasinya dukungan program “Sejuta Rumah”.
• Total akumulasi penyaluran pinjaman dari tahun 2006
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah Rp14,93
triliun untuk 246.860 debitur KPR, meningkat 32% dari
31 Desember 2014 sebesar Rp11,091 triliun.
• Terbitnya POJK No.20/POJK.04 tahun 2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset
Syariah.
• SMF menjalin kerja sama dengan PT Penilai Harga
Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency
(IBPA) untuk menentukan harga dasar wajar EBA-SP
• Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-
SP) untuk pertama kalinya sebesar Rp200 miliar.

2015 2016
Management Report
Laporan Manajemen
• Seminar Nasional dengan tema “Program Sejuta • Memperluas jaringan kerja sama dengan
Rumah dalam Rangka Peningkatan Kapasitas bank daerah, di antaranya melalui Peluncuran
Penyaluran KPR” bekerja sama dengan Kementerian Housing Finance Information System (HFIS) dan
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asbanda Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD
dan yang dilanjutkan dengan Penanda tanganan kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah
MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum (Asbanda).
& Perumahan Rakyat, SMF dan 7 (tujuh) Bank • Penandatanganan kerja sama dengan Korea
Pembangunan Daerah (BPD). Housing Finance Corporation (KHFC), terkait
Profil Perusahaan
Company Profile
• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Penelitian dan Program di Bidang Perumahan.
Negara sebesar Rp1 triliun. • Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang
• Predikat “Sangat Bagus”, atas kinerja keuangan dilakukan secara estafet masuk rekor dunia.
selama tahun 2014 untuk kategori BUMN Industri • Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat
Keuangan pada Infobank BUMN Awards 2015 dari Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BMRI” di Bursa Efek
Majalah Infobank. Indonesia, kerja sama SMF dan Bank Mandiri.
• Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia • Pencatatan Efek Berangun Aset, berbentuk Surat

untuk Program Bina. Lingkungan SMF atas Rekor Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa
Pemeriksaan Gigi dengan Peserta Terbanyak. Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari
• Meraih Bronze Medali kategori Strategical Marketing PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan • Terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun
oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. 2016 yang merupakan perubahan ke-2 Peraturan
• Meraih Bronze Medal sebagai Tactical Marketing pada Presiden No.19 Tahun 2005, yang membuka
BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh peluang bagi SMF untuk menyalurkan pinjaman
Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. tanpa adanya batasan waktu, dengan jangka
• Unveiling of SMF’s new logo on July 22, 2015, which waktu fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun.
marks a renewed spirit for the Company to heighten • Perseroan menerima tambahan Penyertaan
performance and realize its support for the One Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.
Million Houses Program. • Expanded the cooperation network with regional

• Total accumulated lending from the year 2006 to banks, including the Launch of Housing Finance
December 31, 2015 amounted to Rp14.93 trillion for Information System (HFIS) and the submission
246,860 mortgage debtors, an increase of 32% from of SMF-RMBS SOP Document for BPD to
December 31, 2014 at Rp11.091 trillion. the regional Development Bank Association
• The issuance of OJK Regulation No. 20/POJK.04/2015 (Asbanda).
regarding the Issuance and Requirements of Sharia • The signing of an agreement with the Korea
Residential Mortgage Backed Securities. Housing Finance Corporation (KHFC), with
• SMF forged collaborative ties with the Indonesia regard to Research and Programs in the Housing
Bond Pricing Agency (IBPA) to jointly establish a Sector.
reasonable price for RMBS-PC. • PKBL SMF Program, Dental Examination done in
• SMF listed its Residential Mortgage-Backed relay which broke the world record.

Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) at the • The issuance of Asset Backed Securities-
Indonesia Stock Exchange for the first time amounted Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BMRI”
Rp200 billion. at Indonesia Stock Exchange, a cooperation
• National Seminar on the theme “One Million Houses between SMF and Bank Mandiri.
Program for Increasing the Capacity to Channel • Debut recording for Residential Mortgage
Mortgage Loans” in cooperation with the Ministry Backed Securities-Participation Certificate
of Public Works and Public Housing, Asbanda and (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” at Bursa Efek
followed by the signing of an MoU between the Indonesia (BEI) with the rating of AAA by
Ministry of Public Works and Public Housing, SMF PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
and 7 (seven) Regional Development Banks (BPD). • The issuance of Presidential Decision No. 101
• The Company received additional capital investment 2016 which was an amendment to the 2nd
from the Republic of Indonesia amounting to Presidential Decision No. 19 2005, which opened
up an opportunity for SMF to channel loans
Data Perusahaan
Rp1 trillion.
Corporate Data
• Predicate “Excellent”, for the financial performance without any time limit, with a maximum loan
during 2014 for the category of Finance Industry SOE term of 15 years.
at the Infobank BUMN Awards 2015 from Infobank • The Company received additional government
magazine. capital investment amounting to Rp1 trillion.
• Awarded by the Indonesia World Records Museum
for its Environmental Development Program for
conducting a dental examination with the largest

number of participants.
• Earned a bronze medal for the Strategic Marketing
Category at the BUMN Marketers Awards 2015 held
by the BUMN Public Relations Forum & BUMN
Insight Magazine.
• Earned a bronze medal for Tactical Marketing for the
BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN
Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.

Makna Logo
Significance of Logo
02
03
01
5C
5B
04
5A
1 Gagasan Visual 1 Visual Idea
Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari atap The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of
rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah BUMN the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF
penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar efek KPR. as being a state-owned enterprises which facilitates fund
disbursement for mortgage lenders and the mortgage
securities market.
2 Elemen Visual 2 Visual Element

Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value SMF, Consists of three visual elements which symbolized SMF’s
yakni Sehat, Transparan, dan Bersih. core values, namely Healthy, Transparent and Clean.
3 Komposisi 3 Composition
Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas, menciptakan The portion of the logogram leading to the upper right
impresi terbang memberi arti bahwa SMF telah tinggal creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken
landas dan melesat cepat kemajuannya dalam mencapai cita- off and is on the fast track of achieving its goals.
citanya.
4 Tipografi 4 Typography
Sebagai callname SMF menggunakan adaptasi font Gotham The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation
berstruktur bold dan capital, memberi impresi kokoh. of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid
impression.
5 Warna 5 Color
5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme, 5A. Blue, signifying professionalism, modernity with a
modernitas dan futuristik. futuristic slant.
5B. Warna merah memberi makna tentang keberanian dan 5B. Red, signifying bravery and the spirit to progress.
semangat untuk mencapai kemajuan.
5C. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna 5C. Purple, a blend of red and blue creating the impression
merah dan biru menciptakan kesan transparan yang of transparency as reflected in the disclosure principles
mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu that have been emphasized in policy, work plans, and
dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan budgets.
anggaran, serta pelaksanaan kegiatan.

Visi, Misi dan
Tatanan Nilai Kami
Management Report
Vision, Mission and Company Values
Laporan Manajemen
VISI MISI
Profil Perusahaan
Company Profile
Vision Mission
Menjadi entitas mandiri yang mendukung Membangun dan mengembangkan pasar

kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau pembiayaan sekunder perumahan, yang
bagi setiap keluarga Indonesia. dapat meningkatkan tersedianya sumber
dana jangka menengah/panjang untuk sektor
To become an independent entity that supports perumahan, yang memungkinkan kepemilikan
decent and affordable home ownership for every rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesian family. Indonesia.
To promote and to develop a secondary

mortgage market that will increase medium

to long-term fund availability for the housing
sector, which will enable affordable home
ownership for every Indonesian family.
PENJELASAN VISI DAN MISI DESCRIPTION OF VISION AND MISSION

Kemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran Independence as a vision is a premise that every step taken by the

bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan Company has been determined by taking into account all aspects
dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk in an objective manner in the interest of public without influence
kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain. from any party.
Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah To support every family in owning a decent and affordable house,
yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya the Company carries out its mission to develop the secondary
yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan mortgage market and strengthen the primary mortgage market in
sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan primer order to increase mortgage volume.
perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR.
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, To develop the secondary mortgage market, the Company
Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk performs certain strategies to support its main activities, namely
mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar disbursing funds from capital market to mortgage lenders through
Data Perusahaan
Corporate Data
modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan securitization and loan disbursement. The implementation of
penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan such strategies is expected to expedite the flow of capital market
dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan funds to the housing finance sector, thus increasing the availability
sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka of medium/long term funding for the housing sector, enabling
menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang affordable home ownership.
memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.
Persertujuan Visi dan Misi Approval of Vision and Mission

Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh The Vision and Mission of the Company has been proposed
Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014, terdapat and approved by the Board of Commissioners and the Board of
perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan disahkan Directors since 2005. In 2014, there was a change in the vision of
melalui RUPSLB 24 Januari 2014. the Company, which was approved and ratified through the EGMS
on January 24, 2014.

Strategi Menuju Visi dan Misi
Strategy to Achieve Vision and Mission
BUILDING BLOCK STRATEGY COMPANY BUILDING BLOCK

PERSEROAN STRATEGY
VISI & MISI

Vision & Mission
TUJUAN/STRATEGI
Purpose/Strategic
1 2 3 4
PILAR PILAR PILAR PILAR
STRATEGIS I STRATEGIS II STRATEGIS III STRATEGIS IV
1st Strategic Pilar 2nd Strategic Pilar 3rd Strategic Pilar 4th Strategic Pilar
Produk Reputasi Sinergi Operasional

Product Reputation Synergy Operational
KOMPETENSI INTI
Core Competency
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Corporate Values
TATANAN NILAI KAMI COMPANY VALUES

1 Bersih Clean
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip Management and employees work in accordance with Good
Good Corporate Governance (GCG), tidak menolerir adanya Corporate Governance (GCG), with no tolerance of Corruption,
praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan beritikad Collusion and Nepotism (CCN), and work in goodwill within
baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran a framework which is set forth in the Articles of Association,
Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturan- Shareholder guidance and government regulations.
peraturan pemerintah yang berlaku.
2 Transparan Transparent
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran Openness in policies, budgets, and business plans, as well as
Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang operational activities, among the Shareholder, the Board of
Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. Commissioners, the Board of Directors, and Employees.
3 Sehat Sound
Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar The Company will maintain targeted financial ratios in a proper
tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah manner with no manipulation.
ditetapkan.

EMPAT PILAR STRATEGIS FOUR STRATEGIC PILLARS
PERUSAHAAN
Rangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan The Company has prepared a series of strategies based
berlandaskan pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu: on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation,
Produk, Reputasi, Sinergi dan Operasional. Synergy and Operational.
Management Report
Laporan Manajemen
1
PRODUK PRODUCT
Perseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas The Company issues high quality products to serve
Profil Perusahaan
Company Profile
untuk melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder primary and secondary mortgage markets. It is intended
perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan to develop products tailored to market needs and then
dituju. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang strengthen the Company’s role in primary and secondary
sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan mortgage markets.
peran Perseroan di pasar pembiayaan primer dan pasar
pembiayaan sekunder.

2
REPUTASI REPUTATION
Perseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di The Company focuses on improving its reputation in
pasar pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud the housing finance market. Reputation covers brand
meliputi pembentukan citra dan pembinaan hubungan awareness and development of good relations with
baik dengan stakeholders. Peningkatan reputasi perlu stakeholders. Enhanced reputation will increase the
dilakukan untuk mendapatkan insentif dan dukungan regulator’s support and be an incentive for the Company,

regulator dan pada akhirnya dapat meningkatkan and this will further elevate the Company’s position in the
kedudukan Perseroan di pasar pembiayaan perumahan. housing finance market.
3
SINERGI SYNERGY
Perseroan melakukan sinergi untuk mendorong The Company operates synergically to encourage
pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. Program development of the housing finance sector. The working

kerja diarahkan untuk menambah jumlah investor jangka program is directed towards increasing the number of
panjang, mendukung penyalur KPR dalam membangun long-term investors, supporting mortgage lenders on
unit bisnis KPR dan pembangunan infrastruktur sistem establishing mortgage units and developing a housing
informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk information system infrastructure, that can be utilized to
memantau kondisi sektor pembiayaan perumahan. monitor the condition of the housing finance sector.
4
OPERASIONAL OPERATIONAL
The Company is committed to improving its operational
Data Perusahaan
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan

Corporate Data
kemampuan operasional melalui pengembangan capability through organizational development, most

organisasi yang utamanya terkait aspek human capital notably in human capital aspects and information
dan teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan technology. The Company’s organizational structure
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, di is always aligned to business development, and the
samping itu pembangunan sistem informasi manajemen development of the management information system
ditujukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi is intended to create effectiveness and efficiency the
operasional Perseroan. Company’s operations.

Bidang Usaha
Line of Business
Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor

potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka
secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya
lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi
sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara
positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.
In line with improved understanding about mechanisms and benefits

of securitization transactions of both potential investors and mortgage
lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within
securitization transactions and will be more focused on its activities as
a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore,
the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced
understanding of market players.
Perseroan memfokuskan kegiatan utamanya untuk The Company has focused its activities on encouraging
mendorong terciptanya pasar pembiayaan primer yang the establishment of an efficient and strong primary
efisien dan kuat sebagai landasan berdirinya pasar market as the foundation for secondary markets as well as
pembiayaan sekunder serta mendorong penyalur KPR to encourage mortgage lenders to operate efficiently by
untuk melakukan efisiensi dengan cara menjual hak tagih selling their mortgage receivables through securitization
KPRnya melalui transaksi sekuritisasi. Dengan melakukan transactions. By implementing securitization transactions,
transaksi sekuritisasi, penyalur KPR mendapatkan dana mortgage lenders will obtain fresh funds that can be
segar untuk memproduksi KPR baru, sementara KPR yang utilized to produce new mortgages, while securitized
telah disekuritisasi mendapatkan sumber pendanaan mortgage transactions would obtain long-term funding
jangka panjang yang berasal dari pasar modal. sources from the capital market.
Menurut Anggaran Dasar Perseroan No. 02A Tanggal 3 According to the Articles of Association No. 02A dated
Juni 2015, Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha June 3, 2015, Article 3 clause (2) and clause (3), the
Perseroan mencakup: Company’s business activities are:

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Ayat 2: Paragraph 2:
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas. In order to achieve the aforementioned purposes and
Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai objectives, the Company can perform the following
berikut: operational activities:
Data Perusahaan
a. membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,
Corporate Data
penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari in the form of mortgage receivables including the
penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat collateral attached, and issuing Residential Mortgage
padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset Backed Securities in the form of Participation
berbentuk Surat Partisipasi; Certificates;
b. menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan b. holding the financial assets and issuing Participation
Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; Certificate when the market is not yet conducive.
c. menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari c. appointing SPV to purchase financial assets from
Kreditor Asal dan memberikan Efek Beragun Aset the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage
berbentuk Surat Utang. Backed Securities in the form of Bonds.

Bidang Usaha
Line of Business
Ayat 3: Paragraph 3:
Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2. Perseroan In addition to the business activities referred to in
dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut: paragraph 2, the Company may also undertake other
activities as follows:
a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur a. Providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to
Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai finance the KPR that meets the requirements of the
KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; Company;
b. menerbitkan Surat Utang; b. issuing bonds;
c. mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit c. issuing insurance and credit enhancement;
enhancement);
d. melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global; d. performing the function as Global Coordinator;
e. melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi; e. performing the function as Securitization
Administrator;
f. melakukan penyertaan langsung pada perusahaan f. performing direct investments in companies whose
yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan business activities are directly related to the secondary
pasar pembiayaan sekunder perumahan; mortgage financing market;
g. menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang g. placing funds in the form of government securities,
Negara, Sertifikat Bank Indonesia, Deposito dan Bank Indonesia Certificates, time deposits and other
instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh financial instruments stipulated by the Minister of
Menteri Keuangan; Finance;
h. melakukan pembelian Efek Beragun Aset; h. purchasing residential mortgage backed securities;
i. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan i. other business activities in accordance with the
tujuan Perseroan. purposes and objectives of the Company
Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana The main objective of the establishment of the Company
tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun as stated in Government Regulation No. 75/2011 is to build
2011, adalah membangun dan mengembangkan Pasar and develop the Secondary Mortgage Financing Market
Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka (SMFM) in order to improve the capacity and sustainability
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan of affordable mortgage financing for the community.
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan The main requirement to promote and develop SMFM
PPSP adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan is a primary mortgage market that is strong, efficient,
yang kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak invulnerable to economic and financial fluctuations,
ekonomi dan keuangan, serta memenuhi beberapa syarat as well as being able to meet the following minimum
minimal sebagai berikut: requirements:
1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual 1. The existence of mortgage lenders who are willing
hak tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan to sell their mortgage receivables, such as banks and
pembiayaan; multi finance companies;
2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi 2. The existence of potential investors who are willing
dalam efek berbasis KPR (dengan underlying hak to invest in mortgage-based securities (underlying by
tagih KPR) yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi mortgage receivables) issued through securitization
terutama Dana Pensiun dan Perusahaan Asuransi; transactions, especially Pension Funds and Insurance
3. Adanya regulasi yang mendukung terjadinya Companies;
sekuritisasi yang efisien; 3. Regulations that support efficient securitization;
4. Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang 4. Availability of high quality mortgage portfolios that
memenuhi kriteria seleksi untuk menjadi aset meet the selection criteria for underlying assets
dasar sehingga menjamin terlaksananya transaksi so as to ensure the implementation of sustainable
sekuritisasi yang berkesinambungan di kemudian hari. securitization transactions in the future.

Bidang Usaha
Line of Business
Management Report
Laporan Manajemen
PPSP baru akan terbentuk jika, transaksi terjadi berulang SMFM will be formed if the transactions occur repetitively
kali dan berkesinambungan dengan volume yang semakin and continuously in a larger volume and shorter transaction
Profil Perusahaan
Company Profile
besar dan dalam waktu transaksi yang semakin pendek. time. As the first step to develop SMFM, current market
Identifikasi kondisi pasar yang telah ada serta sejauh mana conditions shall be identified, including how far the
peraturan yang ada dapat mengakomodir optimalnya existing regulation can ensure its effectiveness to optimize
pelaksanaan transaksi sekuritisasi sangat diperlukan the implementation of securitization transactions.
sebagai langkah awal membangun PPSP.

Prinsip Penyediaan Dana oleh SMF
Principle Provisions of Funds by SMF
KETERSEDIAAN
Availability
Ketersediaan dana jangka KETERJANGKAUAN

panjang untuk penyalur KPR Affordability
Availability of long-term funds for Mendukung angsuran tetap

Mortgage lenders dan terjangkau (KPR BTJP)
Supports fixed and affordable

installment (BTJP Mortgage)

KESINAMBUNGAN
Sustainability
Penyediaan dana
jangka panjang secara
berkesinambungan KEMUDAHAN DIPEROLEH
Accessibility
Provision of continuous
long-term funds Memperbanyak jumlah penyalur KPR
Increase the numbers of Mortgage

Lenders
Data Perusahaan
Corporate Data

Bidang Usaha
Line of Business
Dalam proses identifikasi yang dilakukan sampai dengan During the identification process up to 2016, the Company
2016, Perseroan mendapatkan gambaran mengenai obtained the following picture of the state of the mortgage
kondisi pasar pembiayaan perumahan sebagai berikut: market:
• Belum banyak bank yang berkeinginan menjual • There are not many banks that were willing to sell
tagihan KPR sebagai salah satu sumber dana their mortgage receivables as one of their mortgage
pembiayaan KPR-nya. Hal ini disebabkan karena sources of funding, due to the need to increase their
adanya kebutuhan untuk meningkatkan portofolio existing financial portfolio in accordance with banking
keuangan sesuai ketentuan perbankan yang ada. regulations. Until 2016 only Bank Tabungan Negara
Hingga akhir 2016 baru Bank Tabungan Negara (BTN) (BTN) and Bank Mandiri sell their mortgage receivables
dan Bank Mandiri yang melakukan penjualan tagihan through mortgage securitization transactions.
KPR nya melalui transaksi Sekuritisasi KPR.
• Masih terbatasnya minat investor untuk membeli efek • Investors’ appetite to buy securities from mortgage
yang dihasilkan dari transaksi Sekuritisasi KPR. securitization transaction is still not high.
• Terdapat kebutuhan dukungan pendanaan dan • There is a need for financial support and assistance
pendampingan bagi perusahaan-perusahaan for multi finance companies that have a mortgage
pembiayaan yang mempunyai rencana bisnis development business plan
pengembangan KPR

Bidang Usaha
Line of Business
Management Report
Laporan Manajemen
Perseroan senantiasa berupaya untuk mendukung The Company is constantly improving its capability to
dan meningkatkan kapabilitasnya dalam memfasilitasi promote and facilitate fund disbursement to improve
Profil Perusahaan
Company Profile
penyaluran dana agar keempat syarat tersebut dapat the above four aspects. To deal with th ese issues, the
terpenuhi. Untuk mengatasi hal-hal di atas, Perseroan Company arranges 2 (two) transaction models which can
memiliki 2 (dua) model transaksi yang dapat dipergunakan be used by mortgage lenders, namely securitization for
oleh lembaga penyalur KPR yakni sekuritisasi untuk bank banks that are ready to sell mortgage receivables as well as
yang sudah siap untuk menjual tagihan KPR serta fasilitas lending programs for mortgage lenders that need to grow
pinjaman untuk lembaga penyalur KPR yang masih ingin their mortgage portfolios . Lending facilities are given to

memperbesar volume portofolio KPR-nya. Pemberian encourage mortgage lenders to provide standardized and
fasilitas pinjaman dimaksudkan untuk mendorong qualified mortgages to enable appropriate securitization
lembaga penyalur KPR menyalurkan KPR yang berkualitas in the future.
dan terstandar sehingga layak untuk disekuritisasi di
kemudian hari.
Mengingat model transaksi sekuritisasi KPR masih relatif As securitization transactions are still relatively new, the
baru, maka Perseroan akan turut berkontribusi sebagai Company will take part as a transaction participant in each
pihak yang berperan secara langsung dalam setiap transaction. In line with improved understanding about
pelaksanaan transaksi. Sejalan dengan meningkatnya mechanisms and benefits of securitization transactions

pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan of both potential investors and mortgage lenders, the
mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka Company will gradually reduce its role as a participant
secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya within securitization transactions and will be more
dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas focused on its activities as a guarantor of securities from
efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan the securitization transactions. Therefore, the Company’s
demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif role will continue to evolve, in line with the enhanced
selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar. understanding of market players.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun With the issuance of Presidential Decision No.101 2016

2016 membuka batasan aktivitas Perseroan dalam hal opening limitation for the Company’s activities in terms
penyaluran pinjaman. Kegiatan Penyaluran pinjaman of lending. Distribution of loans which was originally
semula dibatasi selama 10 (sepuluh) tahun terhitung dari limited to 10 (ten) years from the issuance of Presidential
penerbitan Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 atau Decision No. 1 of 2008 or until 2018, then as of issuance
sampai dengan 2018, maka terhitung terbitnya Peraturan of Presidential Decision No.101, the Company may lend
Presiden No. 101, Perseroan dapat menyalurkan pinjaman indefinitely with a loan term not exceeding 15 (fifteen)
tanpa batasan waktu dengan jangka waktu pinjaman tidak years.
melebihi 15 (lima belas) tahun.
Setelah 2018, Perseroan diharapkan lebih berperan sebagai After 2018, the Company is expected to acquire a better
Data Perusahaan
katalisator Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) role as a Secondary Mortgage Market (SMFM) catalyst to
Corporate Data
dengan memfasilitasi pelaksanaan transaksi sekuritisasi facilitate the implementation of securitization transactions
dan penyediaan program penjaminan (guarantor) atas and grant a guarantee program (guarantor) on securities
efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi maupun from securitization transactions as well as debt securities
surat utang yang diterbitkan lembaga penyalur KPR yang issued by qualified mortgage lenders.
memenuhi syarat.

Produk dan Jasa
PRODUK PRODUCTS
1. Sekuritisasi 1. Securitization
2. Penyaluran pembiayaan 2. Lending
3. Surat utang 3. Debt securities
JASA SERVICES
1. Standardisasi dokumen KPR 1. Standardization of Mortgage Loan documents
2. Pendidikan dan Pelatihan 2. Education and Training
PRODUK INVESTASI PRODUCTS INVESTMENT
EFEK BERAGUN ASET RESIDENTIAL MORTGAGE-BACKED

SECURITIES
Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR In 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s
milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan Mortgage Loans for the first time. Meanwhile, the
belum bisa menjadi Penerbit karena aturan pelaksanaan Company could not become issuer, as the implementing
dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1 regulation from the Capital Market Authority pursuant
tahun 2008 jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga to Presidential Regulation No. 1 of 2008 jo 19 of 2005
sampai dengan tahun 2014 menggunakan peraturan yang had not been effected. Thus, until 2014, the Company
tersedia di Bapepam-LK (kini OJK) dengan menggunakan adopted the Bapepam-LK (now OJK) regulation to conduct
mekanisme Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang terbentuk securitization transactions, namely Collective Investment
berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Contract (CIC) mechanism, which is established based
Kustodian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. on a contract between the Investment Manager and the
Custodian Bank according to the applicable regulation.
Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan With the issuance of a Financial Services Authorities
(POJK) tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun regulation on the Issuance and Reporting of Residential
Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/ Mortgage Backed Securities in the form of Participation
POJK.04/2014 pada tanggal 19 November 2014, maka Certificates (RMBS-PC) Regulation No. 23/POJK.04/2014
peran Perseroan sudah menjadi sentral sesuai yang on November 19, 2014, the Company’s role has been
diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu sebagai centralized, as mandated by the Presidential Regulation,
Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun 2009 namely as a RMBS Issuer, besides its previous role since
yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi, 2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit
Pendukung Kredit dan Investor. Enhancer and Investor.
Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya As on December 4, 2015, the Company became listed
Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa as a RMBS-PC for the first time on the Indonesia Stock
Efek Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah Exchange; thus, the Company attained a more central
meningkatkan perannya menjadi lebih sentral yaitu role as an issuer, becoming Guarantor for Residential
sebagai Penerbit dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek Mortgage-Backed Securities.
Beragun Aset yang diterbitkan.

Produk dan Jasa
Management Report
Laporan Manajemen
Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk Several matters that need to be considered when
melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA) investmenting in Residential Mortgage Backed Securities
Profil Perusahaan
Company Profile
sebagai produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain: (RMBS) as a Mortgage securitization product are:
1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari 1. Class A RMBS is rated idAAA by a Rating Agency
Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK. registered at OJK.
2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari 2. Strong fundamentals and the good reputation of the
Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri Originator who is highly experienced in the mortgage
kredit perumahan. industry.

3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR. 3. Strong asset portfolio that meets SMF’s healthy
mortgage criteria
• Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32 • Mortgages as the RMBS underlying assets meet 32
kriteria KPR sehat SMF. of SMF’s healthy mortgage selection criteria.
• Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah, • Weighted average of LTV ratio is relatively low at
yaitu kurang dari 70%. less than 70%.
• Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30 • There are no delinquent mortgages more than 30
(tiga puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off. (thirty) days on Final Cut-off date.
4. Struktur transaksi yang solid 4. A solid transaction structure
• Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan • Credit enhancement in the form of reserve fund

yang diberikan oleh SMF. provided by SMF.
• EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk • Class A RMBS has a subordinate in the form of
kelas B. Class B RMBS.
• Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan • Principal of Class B RMBS will not be repaid if the
pelunasan apabila investor EBA Kelas A belum investor of Class A RMBS has not paid in full.
dibayarkan penuh haknya
• Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka • Servicer Transition Funds are paid in advance.

Data Perusahaan
Corporate Data

Produk dan Jasa
Skema Penerbitan EBA Surat Partisipasi

RMBS-Participation Certificate Issuance Scheme
Financial Services
Authorities
Pernyataan Pendaftaran Pernyataan Efektif
Filling Registration Effective Statement
Akta Jual Beli Penerbitan EBA-SP

Kreditur Asal &
Sales & Purchase Deed RMBS-PC Issuance
Penyedia Jasa Investor
Originator & Servicer Jual Putus
True Sale Penerbit EBA-SP
Issuer RMBS Participation
Angsuran KPR Certificate
Mortgage
Installment Perjanjian Penerbitan EBA-SP
Tagihan KPR
Mortgage RMBS-PC Issuance Agreement
Receivables
Wali Amanat
Akta Cessie Trustee
Cessie Deed
Dana Investasi Dana Investasi

Investment Fund
Kustodian Investment Fund
Custodian
Dana Angsuran KPR Pembayaran Pokok dan Kupon EBA-SP

Mortgage Installment Fund Payment of Principal and Coupon of RMBS-PC
Mekanisme Transaksi Sekuritisasi: Securitization Transaction Mechanism:

1. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF 1. According to the agreement with the Originator, SMF
bertindak untuk dan atas nama investor melakukan for and on behalf of the investor appoints a Trustee
penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang and a Custodian Bank registered at OJK.
terdaftar di OJK.
2. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi 2. Trustee appoints Servicer of mortgage receivables
tagihan KPR. collection.
3. a. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum 3. a. SMF submits proposal of RMBS–Participation
penerbitan EBA–Surat Partisipasi kepada OJK. Certificate issuance offering to OJK.
b. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal b. SMF purchases financial assets from the
untuk kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317 Originator on behalf of a third party (Article 1317
KUHPer), yaitu para Investor yang diwakili oleh KUHPer), which is investors represented by the
Wali Amanat, di mana aset keuangan tersebut Trustee, whereby the financial asset is kept in the
dititipkan di Kustodian untuk diadministrasikan. Custodian Bank for administation purposes.
c. SMF melakukan penerbitan EBA–Surat Partisipasi c. SMF issues the RMBS–Participation Certificate and
dan menjualnya kepada investor melalui sells it to investors by public offering. The RMBS–
penawaran umum. EBA–Surat Partisipasi Participation Certificate is proportionate collective
merupakan bukti kepemilikan bersama para ownership proof of the investors of the financial
Investor secara proporsional atas aset keuangan assets (receivables pool).
(kumpulan piutang).

Produk dan Jasa
Management Report
Laporan Manajemen
4. Investor melakukan pembayaran atas pembelian EBA– 4. Investors make payment on the purchasing of the
Surat Partisipasi kepada Kustodian untuk selanjutnya RMBS–Participation Certificate to the Custodian to be
Profil Perusahaan
Company Profile
diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari passed to the Originator based on instruction from
SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan SMF (the Issuance of the Participation Certificate
pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada until payment to the Originator is conducted
waktu yang bersamaan). stimultaneously).
Mekanisme Paska Transaksi Sekuritisasi: Post Transaction Mechanism:

1. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran 1. Mortgage debtors continue to make payment of
pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk principal and interest to the Originator that has been
sebagai Penyedia Jasa. appointed as Servicer.
2. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan 2. Servicer transfers the principal and interest installment
bunga KPR kepada Kustodian secara periodik. of the mortgage to the Custodian periodically.
3. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga 3. Custodian pays the principal and interest installment
kepada Investor secara periodik. to Investors periodically.
4. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai 4. Custodian/Wali Amanat submits report in accordance
dengan ketentuan dan perjanjian yang ada. with the existing provisions and agreement.
5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta 5. SMF monitors RMBS performance as well as function

fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat. and responsibility of Custodian/Wali Amanat.
Surat Utang Bonds

Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman Sources of funds used for loan disbursements are the
adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui issuance of debt securities either through a public offering
penawaran umum (obligasi) dan atau penawaran terbatas (bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or
(Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan other debt securities. In this way mortgage lenders are
cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap expected to gradually use medium/long term funds from
akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari the capital market so as to offer mortgages with fixed

pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan interest for the long term.
bunga tetap untuk jangka panjang.
Data Perusahaan
Corporate Data

Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun terbagi The Company was established with authorized capital of
dalam 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta Rp4 trillion divided into 4 million shares with a nominal
per lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor value of Rp1 million per share and the issued and fully paid
penuh sebesar Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta lembar amounting to Rp1 trillion divided into 1 million shares. On
saham. Pada tanggal 23 Juli 2012, Pemerintah Republik July 23, 2012, the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia melakukan penambahan Modal Ditempatkan increased its Issued and Paid-in Capital amounting to Rp2
dan Disetor Penuh menjadi sebesar Rp2 triliun, terbagi trillion, divided into 2 million shares, as stated in the deed
dalam 2 juta lembar saham, yang dituangkan dalam akta of PT SMF No. 40 dated July 23, 2012. On June 3, 2015,
pernyataan keputusan tanpa rapat PT SMF No. 40 tanggal the Government of the Republic of Indonesia increased
23 Juli 2012. Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah the amount of the Company’s authorized capital from Rp4
Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal trillion to Rp8 trillion and the addition of Issued and Paid-
dasar Perseroan dari Rp4 triliun menjadi sebesar Rp8 in Capital from Rp2 trillion, divided into 2 million shares to
triliun dan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Rp3 trillion divided into 3 million shares. This change was
dari Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham menjadi inserted into Deed of Statement Without Meeting of PT
Rp3 triliun terbagi dalam 3 juta lembar saham. Perubahan Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24-June 3, 2015.
ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Changes in the Deed of Incorporation of the Company
Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24 regarding this matter have been reported, and accepted
Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan by the Ministry of Justice through letter No.AHU-0938942.
terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015.
Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-0938942.
AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
Seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah All shares of the Company are owned by the Government
Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri of the Republic of Indonesia. Based on the Decision
Keuangan RI selaku Pemegang Saham PT SMF (Persero) of the Minister of Finance as Shareholder of PT SMF
No. 186/KMK.06/2016 tentang Penambahan Penyertaan (Persero) No. 186/KMK.06/2016 regarding the Government
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial
dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) Capital Stock and amendments in LLC Articles
(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang of Association (Persero) which is followed up by Deed
ditindak lanjuti dengan Akta Keputusan Tanpa Rapat Without a Meeting No. 36 dated April 19, 2016, capital
No. 36 tanggal 19 April 2016, struktur permodalan dan structure and the most recent shareholder structure, the
susunan pemegang saham terakhir, yaitu modal dasar authorized capital of Rp8 trillion, issued and fully paid Rp4
Rp8 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp4 trillion, consisting of 4 million shares, are wholly owned
triliun terdiri dari 4 juta lembar saham, 100% seluruhnya by the Republic of Indonesia and shares in the portfolio
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam amount to Rp4 trillion.
portepel sebesar Rp4 triliun.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78 Then, based on Government Regulation No. 78 of 2016,
Tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016 tentang dated December 30, 2016 regarding Government Capital
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan SMF Capital Stock, paid-up capital of the Company increased
(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, modal disetor to Rp5 trillion, comprising 5 million shares, all owned by
Perseroan bertambah menjadi Rp5 triliun terdiri dari 5 juta the Republic of Indonesia and the shares in the portfolio
lembar saham yang dimana seluruhnya dimiliki oleh amount to Rp5 trillion.
Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel
sebesar Rp5 triliun.

Management Report
Laporan Manajemen
KEPEMILIKAN SAHAM SHARE OWNERSHIP
Seluruh saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) All shares of PT Sarana Multigriya Finansial are owned
Profil Perusahaan
Company Profile
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan by the Government of the Republic of Indonesia, on that
demikian di Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak account, in the 2016 Annual Report, the Company does
menyajikan informasi mengenai: not present the information on:
1. Nama 20 pemegang saham terbesar dan presentasi 1. Name of 20 largest shareholders and percentage of
kepemilikannya. ownership.
2. Nama pemegang saham masyarakat dengan 2. Name of public shareholders with 5% or more

kepemilikan 5% atau lebih. ownership.
3. Kelompok pemegang saham dengan kepemilikan 3. Groups of public shareholders with less than 5%
masing-masing di bawah 5%. ownership each.
Demikian pula dengan Direksi dan Dewan Komisaris, Similarly with the Board of Directors and the Board
tidak ada satu orang anggota pun yang memiliki saham of Commissioners, no member has ownership of any
Perseroan baik langsung maupun tidak langsung Company shares directly or indirectly.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS’ SHARE OWNERSHIP

Kepemilikan Lembar Saham
Ownership of Shares Jumlah Lembar
Nama Jabatan
Tanggal Saham
Name Position Pada SMF Di Luar SMF
Diperoleh Total Shares
At SMF Outside SMF
Date Acquired
Herry Purnomo Komisaris Utama Tidak Ada Tidak Ada
President None None
Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Tidak Ada Tidak Ada
Acting President None None
Commissioner

Mariatul Aini Plt. Komisaris Tidak Ada Tidak Ada
Acting Commissioner None None
Kepemilikan Saham Direksi Directors’ Share Ownership

Nama Jabatan
Tanggal Saham
At SMF Outside SMF
Date Acquired
Ananta Wiyogo Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada – –
President Director None None
Data Perusahaan
Corporate Data
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Tidak Ada Tidak Ada – –

Manajemen Risiko dan None None
Dukungan Kerja
Acting Director of Risk
Management and
Business Supports
Heliantopo Direktur Sekuritisasi Tidak Ada Tidak Ada – –
dan Pembiayaan None None

Director of
Securitization and
Financing

Daftar Entitas Anak dan/atau
Entitas Asosiasi
List of Subsidiaries/Associated Entities
Hingga akhir tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial Up to the end of 2016, PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun (Persero) had no subsidiary or associated company and
perusahaan asosiasi serta bukan merupakan bagian dari was not part of another business entity; therefore, there is
entitas usaha lain, sehingga tidak terdapat informasi no information regarding:
mengenai:
1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi 1. Name of Subsidiaries/Associated Entities
2. Presentase Kepemilikan Entitas Anak dan/atau 2. Ownership Percentage of Subsidiaries/Associated
Asosiasi Entities
3. Bidang usaha Entitas Anak dan/atau Asosiasi 3. Line of business of Subsidiaries/Associated Entities
4. Status operasi Entitas Anak dan/atau Asosiasi 4. Operational status of Subsidiaries/Associated Entities
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN COMPANY GROUP STRUCTURE

Karena hingga akhir tahun 2016 PT Sarana Multigriya As up to the end of 2016 PT Sarana Multigriya Finansial
Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan (Persero) had no subsidiary or associated entity, in the
maupun perusahaan asosiasi, pada Laporan Tahunan 2016, 2016 Annual Report, the Company does not present a
Perseroan tidak menyajikan Struktur Grup Perusahaan. Company Group Structure.

Struktur Organisasi
Organizational Structure
Management Report
Laporan Manajemen
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
General Meeting of Shareholders
Profil Perusahaan
Company Profile
DEWAN KOMISARIS
Plt. Komisaris

Acting Commissioner
MARIATUL AINI
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Ketua Anggota
Chairman Member
MARIATUL AINI DODOK DWI HANDOKO
SATUAN PENGAWASAN
SEKRETARIS
INTERN DIREKTUR UTAMA
PERUSAHAAN

Internal Audit Unit President Director
Corporate Secretary
M. SOPIAN HADIANTO ANANTA WIYOGO
EKO RATRIANTO
(Plt.)
Plt. DIREKTUR MANAJEMEN TRANSFORMASI &

DIREKTUR SEKURITISASI DAN
RISIKO DAN DUKUGAN KERJA PENGEMBANGAN
PEMBIAYAAN
Acting Director of Risk USAHA
Director of Securitization and
Management and Business Transformation and
Financing
Supports Business Development
HELIANTOPO
TRISNADI YULRISMAN BONAI SUBIAKTO

MANAJEMEN RISIKO
SEKURITISASI & PEMBIAYAAN 1 & KEPATUHAN
Securitization & Financing 1 Risk Management
& Compliance
SID HERDI KUSUMA
EKO RATRIANTO
PEMBIAYAAN 2 DAN
PENGEMBANGAN PRODUK DUKUNGAN KERJA
Financing 2 and Product Business Supports
Development
ACHMAD BASYARAH
BONAI SUBIAKTO
KEUANGAN AKUNTANSI & PELAPORAN

Finance Accounting & Reporting
WISAKSONO S. NUGROHO TRI DJOKO SUSENO
Data Perusahaan
Corporate Data

Profil Komisaris
Commissioner Profile
Mariatul Aini
Plt. Komisaris
Acting Commissioner
Usia | Age 53 tahun | 53 years old

Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 11 Oktober 1963
Place, DOB Jakarta, October 11, 1963
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship Indonesian
Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile
Dasar Hukum Penunjukan No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016
Legal Basis of Appointment No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor

1987
Earned Bachelor degree in Soil Science from Institut Pertanian Bogor
Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA
1994
Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
1997
Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas dan Laba BUMN
2006–2008
Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas and Profit of SOE
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas
2008–2011
Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas
Komite Remunerasi PT Pertamina Gas
2009–2011
Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee
Komisaris PT Pertamina Retail
2009–2013
Commissioner of PT Pertamina Retail
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
2011–2014
Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia
Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
2014–2016
Secretary of the Directorate General of Budgeting
2016–sekarang Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
2016–now Director of State Non-Tax Receipt
Rangkap Jabatan | Concurrent Position
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia
2011–sekarang
Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic
2011–now
of Indonesia
Hubungan Afiliasi | Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali
Has no affiliation with the Directors other Commissioners, nor with the Shareholder

Profil Direksi
Board of Directors Profiles
Management Report
Laporan Manajemen
Ananta Wiyogo
Direktur Utama
Profil Perusahaan
President Director
Company Profile
Tempat Lahir Roma, Italia, 14 Agustus 1957
Place Rome, Italy, August 14,1957
Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile
Dasar Hukum Penunjukan No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016
Legal Basis of Appointment No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016
Lulus S1 Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor

1981
Earned Bachelor degree Majoring education at the Faculty of Fisheries, Institute Pertanian Bogor

Lulus S2 bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA

1984
Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
Lulus S2 bidang Keuangan dari Bentley College, Waltham, MA, USA
1987
Master of Business degree Majoring Finance from Bentley College, Waltham, MA, USA
1997–1999 Managing Director, Niaga Finance Ltd. Hongkong

Direktur Utama PT PEFINDO
2001–2007
President Director of PT PEFINDO
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
2007–2013
President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Direktur Utama PT BNI Securities
2013–2015
President Director of PT BNI Securities

25 Agustus 2016–sekarang Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
August 25, 2016–present President Director of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development
Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016

2016
International Seminar on sustainable finance in 2016, Bali, November 30, 2016
Has no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder
Data Perusahaan
Corporate Data

Profil Direksi
Trisnadi Yulrisman
Plt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan Kerja
Acting Director of Risk Management & Business Supports

Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 26 Juli 1966
Place, DOB Jakarta, July 26, 1966
Domisili
Depok, Indonesia
Domicile
SK Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 354/KMK.06/2011
No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated October 31, 2016; KMK Menkeu 2011
Dasar Hukum Penunjukan
Surat Dekom No. S-021/Dekom/SMF/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan Sementara untuk Menjalankan
Legal Basis of Appointment
Tugas sebagai Direksi
Lulus S1 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta

1993
Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
Lulus S2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School)
2007
Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
Kepala Unit Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek Jakarta
1998–2000
Head of Exchange Member of Audit Unit (SPK) II at Jakarta Stock Exchange
Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta
2000–2004
Head of Internal Audit Unit of Jakarta Stock Exchange (BEJ), Jakarta
Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta
2004–2010
Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta
2010–2011 Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero)
5–7 Oktober 2016 Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Filipina
October 5–7, 2016 Fulfilling the Invitation of “Philippine Housing Finance Conference 2016”, in Makati, Philippines
7–8 Desember 2016
ERMA Bali International Conference, Bali
Desember 7–8, 2016

Profil Direksi
Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Heliantopo
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan
Director of Securitization and Financing

Tempat, Tanggal Lahir Yogyakarta, 17 Januari 1966
Place, DOB Yogyakarta, January 17, 1966
Domisili
Tangerang, Indonesia
Domicile

Dasar Hukum Penunjukan No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016
Legal Basis of Appointment No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016
Lulus S1 Jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

1994
Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Lulus S2 Akuntansi dari MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)
2001
Master of Business degree Majoring Management from MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)
September 1987–Juli 1991

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff
September, 1987–July, 1991
September 1993–Juni 1994
Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader

September, 1993–June, 1994

Juli 1994–April 2002 PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. & Controlership Dept.), Head of Risk Management Department, Head of
July, 1994–April, 2002 Internal Audit Department
Januari 2001–Juni 2001
Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject: Banking Operation
January, 2001–June, 2001
April 2002–Maret 2003
PT Dwisembada Karya, Finance Manager
April, 2002–March, 2003
April 2003–September 2005
PT Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance
April, 2003–September, 2005
Agustus 2003–Agustus 2004
Lecturer in Trisakti School of Management, Subject: Advanced Accounting II
August, 2003–August, 2004
September 2005–2010
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Department, Head of Accounting & Finance
September, 2005–2010
Kepala Divisi Research & Development, di SMF
2007–2010
Head of Research & Development at SMF
2010–2012 PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance
2012–sekarang PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate
Data Perusahaan
Corporate Data
2012–present Secretary
2012–25 Agustus 2016 Kepala Divisi Tranformasi dan Pengembangan Usaha, merangkap Sekretaris Perusahaan
2012–August 25, 2016 Head of Business Transformation and Development Division, and concurrently as Corporate Secretary
5–7 Oktober 2016 Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016”
October 5–7, 2016 Attending the Invitation for “Philippine Housing Finance Conference 2016”

Kepala Divisi SMF
Division Head of SMF
Sid Herdi Kusuma

Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1
Securitization & Financing 1 Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 14 December 1972
Place, DOB Jakarta, December 14, 1972
Pendidikan | Educational
- Master of Business Administration, Dallas Baptist University

- Bachelor of Science, University of Oregon
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
November 2005
The 7th Global Housing Finance Conference, Wharton School

The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting
Pelatihan Dasar Keuangan Islam
In House Training Change for Breakthrough
In House Training Etiquette in Business
In House Training Pasar Modal Indonesia
Bonai Subiakto
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk
Financing 2 and Product Development Division Head
Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha
Transformation & Business Development Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Biak, 7 Agustus 1964
Place, DOB Biak, August 7 1964
S1–Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Bachelor degree, Majoring in Accounting, Faculty of Economic, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Januari 2005
January 2005
Philippine Housing Finance Conference


Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Wisaksono S. Nugroho
Kepala Divisi Keuangan
Finance Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Yogyakarta, 13 Oktober 1961
Place, DOB Yogyakarta, October 13, 1961
Bachelor of Sience, Business Administration, Pepperdine University, Malibu California (1982-1986)
Februari 2006
February 2006



Eko Ratrianto
Sekretaris Perusahaan merangkap Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan
Corporate Secretary concurrently Risk Management & Compliance Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 13 Juni 1962
Place, DOB Jakarta, June 13, 1962
Data Perusahaan
Corporate Data
Sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia

Civil Engineering, University of Indonesia
15 Februari 2008–Sekretaris Perusahaan

February 15, 2008–Corporate Secretary

Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran

The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market
ERM International Conference & Inagurasi

Kepala Divisi SMF
Head of SMF
Tri Djoko Suseno

Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan
Accounting & Reporting Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Solo, 20 April 1961
Place, DOB Solo, April 20, 1961
S1–Ekonomi Manajemen–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta, 2003

Bachelor degree in Economic of Management–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi–Jakarta, 2003
4 Mei 2006
May 4, 2006

M. Sopian Hadianto
Plt. Kepala Satuan Pengawas Intern
Acting Head Internal Audit

Tempat, Tanggal Lahir Samarinda, 23 Mei 1978
Place, DOB Samarinda, May 23, 1978
S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2001

Bachelor degree, majoring in Accounting, Gadjah Mada University, Yogyakarta 2001
24 Juni 2013
June 24, 2013
Certified Internal Audit Review Batch 1

Auditing Risk Management

Kepala Divisi SMF
Head of SMF
Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Achmad Basjarah
Kepala Divisi Dukungan Kerja
Business Support Division Head

Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 1976
Place, DOB
S1 Teknologi Informatika Universitas Pasundan Bandung, 2000

Bachelor degree, majoring in Information Technology, Pasundan University, Bandung 2000
November 2005

Basic Human Resources Management


Data Perusahaan
Corporate Data

Jumlah dan Pengembangan
Kompetensi Karyawan
Employee Numbers and Competency Development
DATA STATISTIK KARYAWAN EMPLOYEE STATISTIC DATA

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan By the end of fiscal year 2016, the number of people
Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan employed by the Company was 73, consisting of 53
tetap dan 20 karyawan kontrak. Dibandingkan dengan permanent employees and 20 contract employees.
tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami Compared to 2015 with 62 people, this number has
kenaikan 17,8%. experienced an increase of 17.8%.
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT

KEPEGAWAIAN (TIDAK TERMASUK DEWAN STATUS (EXCLUDING BOARDS OF
KOMISARIS DAN DIREKSI) COMMISSIONERS AND DIRECTORS)
2015 2016
Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employees
Karyawan Tidak Tetap* 19 20 Non Permanent Employees*
Total 62 73 Total
* termasuk karyawan kontrak dan outsourcing including contract employees and outsourcing *
2015 2016 Karyawan Tetap

Permanent Employee
Karyawan Outsourcing
Outsourced
31% 27%
69% 73%
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON

JABATAN POSITION
2015 2016
Non Staff 19 20 Non Staff
Staff 16 24 Staff
Officer 4 5 Officer
Manager 8 9 Manager
Eksekutif Executive
21 21
(termasuk Dewan Komisaris & Direksi) (including BOC and BOD)
Total 68 79 Total
Non Staff
2015 2016 Staff
Officer
12% 11%
6% 6% Manager
26% 30%
31% 26%
Eksekutif | Executive
28% 25%

Statistik Karyawan
Employee Statistics
Management Report
Laporan Manajemen
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TENURE
Profil Perusahaan
Company Profile
KERJA (Permanent Employees)
(Karyawan Tetap)
2015 2016
≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year
> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years

> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years
> 10 Tahun 7 6 > 10 Years
Total 43 53 Total
≤ 1 Tahun Years
2015 2016 > 1–5 Tahun Years
> 5–10 Tahun Years
16% 11% > 10 Tahun Years

16% 21%
26% 23%
42% 45%
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE

(Karyawan Tetap) (Permanent Employees)
2015 2016
> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years

> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years

> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years
> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years
> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years
Total 43 53 Total

2015 2016 > 31–35 Tahun Years
9% 11% > 36–40 Tahun Years
Data Perusahaan
Corporate Data
7% 4% > 41–45 Tahun Years

9% 9%
14% 19% > 46–50 Tahun Years
16% 15%
> 51 Tahun Years
45% 42%

Statistik Karyawan
Employee Statistics
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON

PENDIDIKAN (KARYAWAN TETAP) EDUCATIONAL LEVEL (PERMANENT
EMPLOYEES)
2015 2016
Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level

Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate
Total 43 53 Total
Sampai dengan tingkat SMU

2015 2016 Up to Highschool level
Diploma dan Sarjana
Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana
5% 4%
16% 17% Postgraduate
79% 79%
Jumlah Karyawan berdasarkan Gender Employee Composition based on Gender

2015 2016
Pria 0 34 Male
Wanita 0 19 Female
Total 43 53 Total
Pria
2015 2016 Male
Wanita
Female
88% 36%
88% 64%
Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costs

2015 2016
Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training

Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study
Total 417.390.000 864.403.647 Total

Statistik Karyawan
Employee Statistics
Management Report
Laporan Manajemen
Pengembangan Kompetensi Karyawan
Employee Competence Development
Profil Perusahaan
Company Profile
2015 2016
Level Jabatan Jenis Pelatihan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
NO Tujuan Pelatihan
Position Level Training Objective Hari Peserta Hari Peserta
Employee Training
Days Participant Days Participant
Staf–Kepala Bagian Manajemen Kredit Meningkatkan kompetensi SDM 3 43 31 6
Staff–Section Head Credit agar mampu melaksanakan

Management prosedur/manajemen dengan
baik dan benar sesuai dengan
SOP dan ketentuan yang berlaku
1 Improving HR competency to be
able to implement the procedure/
management in an appropriate
and adequate manner in
accordance with the applicable
SOP and provisions
- Housing Finance/ – 3 2 – –
Securitization
2
Housing Finance/
Securitization
Staf–Kepala Bagian Program Sertifikasi/ Meningkatkan kompetensi SDM 6 2 6 2

Staff–Section Head Training Public bidang komunikasi dalam upaya
Relation menjaga dan meningkatkan citra
Public Relation Perusahaan
3
Certification Improving HR competency in
Program/Training communication in the effort
to maintain and improve the
Company’s image
Staf–Kepala Divisi Program Meningkatkan kompetensi dan 17 8 17 5
Staff -Division Sertifikasi/Training kualitas SDM dalam manajemen
Head Manajemen Risiko risiko perbankan dan corporate
Risk Management governance.
4
Certification Improving the competency and

Program/Training quality of HR in banking risk

management and corporate
governance
- Program Sertifikasi - 5 1 – –
Human Resources
Management
Professional
5 Professional
Human Resources
Management
Certification
Program
Staf–Kepala Program Sertifikasi Mampu melaksanakan 5 1 14 3
Bagian–Kepala K3–Listrik pembinaan operasional K3
Divisi HSE–Electrical di perusahaan dan mampu
Data Perusahaan
Corporate Data
Staff–Section Sertification melaksanakan tugas serta

Head–Division Program tanggung jawab sesuai
Head peraturan perundang-undangan
6 yang berlaku
Able to implement the OHS
operational development in the
Company and able to implement
the duties and responsibilities in
accordance with the prevailing

regulations

2015 2016
NO Tujuan Pelatihan
Position Level Training Objective Hari Peserta Hari Peserta
Employee Training
Staf–Kepala Divisi Akuntansi & Meningkatkan kompetensi dan 7 5 17 7
Staff -Division Keuangan kualitas SDM dalam penyusunan
Head Accounting & laporan keuangan termasuk
Finance informasi perbaharuan regulasi
(PSAK)
7
Improving the competency and
quality of HR in the preparation
of financial reporting, including
regulatory update information
(PSAK)
Staf Business Finance Meningkatkan kompetensi dan 4 3 5 2
Staff Business Finance kualitas SDM dalam strategic
business dan financial analysis
8
Improving the competency
and quality of HR in strategic
business and financial analysis
- Project - 2 1 – –
Management
9
Project
Management
Staf–Kepala Divisi Sumber Daya Meningkatkan kompetensi 8 2 4 2
Staff -Division Manusia dalam manajemen SDM pada
Head Human Resources Perusahaan serta informasi
perbaharuan regulasi
10
Improving the competency in
HR management within the
Company as well as regulatory
update information
Staf Perpajakan Meningkatkan kompetensi dan 4 1 5 2
Staff Taxation kualitas SDM dalam perhitungan
pajak sesuai dengan perubahan
regulasi yang berlaku
11
quality of HR in tax calculation in
accordance with the applicable
regulatory amendments
Seluruh Karyawan Pasar Modal Meningkatkan pengetahuan SDM 2 4 9 54
All Employees Capital Market dalam bidang Pasar Modal
12
Improving the knowledge of HR
in the field of Capital Market
Staf–Kepala Bagian Internal Audit Meningkatkan kompetensi dan 22 2 12 2
Staff–Section Head Internal Audit kualitas SDM dalam identifikasi
dan evaluasi kesesuaian
pelaksanaan di Perusahaan
13
quality of HR in identification and
evaluation of implementation
conformity in the Company
Staf Balanced Meningkatkan kompetensi dan 4 1 2 1
Staff Scorecard kualitas SDM dalam penyusunan
Balanced Balanced Scorecard
14
Scorecard Improving the competency and
quality of HR in the preparation
of the Balanced Scorecard

Management Report
Laporan Manajemen
2015 2016
NO
Profil Perusahaan
Company Profile
Position Level Training Objective Tujuan Pelatihan
Hari Peserta Hari Peserta
Employee Training
Staf Legal Meningkatkan kompetensi dan 42 2 14 3
Staff Legal kualitas SDM, membuat draft
kontrak yang sesuai kentuan
dan SOP serta mampu mitigasi
masalah yang mungkin muncul

15 Improving the competency
and quality of HR, in drafting
contracts that are in accordance
with the provisions and SOP as
well as being able to mitigate
issues that may arise
Staf Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan 5 9 8 3
Staff Information kualitas SDM termasuk mampu
Technology mitigasi masalah dalam bidang
teknologi informasi
16
quality of HR, including to be
able to mitigate issues in the
field of information technology

Seluruh Karyawan Pengembangan Meningkatkan kemampuan soft 12 6 7 52
All Employee Diri skill setiap karyawan
17
Self-Development Improving the soft skill of every
employee
Staf–Kepala Bagian Jurnalistik/Humas Meningkatkan kompetensi dan 4 1 4 2
Staff–Section Head Journalism/Public kualitas SDM dalam bidang
Relations jurnalistik, termasuk media
relation
18
Improving the competency
and quality of HR in the field
of journalism, including media
relations

Staf–Kepala Syariah Memberikan pengetahuan 2 1 2 30
Bagian–Kepala Sharia dan pengenalan dasar tentang
Divisi filosofi ekonomi dan perbankan
19 Staff–Section syariah
Head–Division Providing knowledge and basic
Head introduction on the philosophy
of sharia economic and banking
Seluruh Karyawan Budaya Kerja Meningkatkan kualitas – – 1 50
All Employee Work Culture penampilan, pembawaan diri
dalam rangka menjaga dan
mempertahankan corporate
20 image
Improving the quality of
appearance and character in
order to maintain and preserve
Data Perusahaan
Corporate Data
the corporate image

Staf–Kepala Lainnya Meningkatkan kompetensi dan 19 9 38 61
Bagian–Kepala Others kualitas SDM dalam bidang
Divisi pekerjaan masing-masing
21
Staff–Section Improving the competency and
Head–Division quality of HR in their respective
Head work fields
Staf–Kepala Bagian Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan – 4 – 6

Staff–Section Head Postgraduate Study kualitas SDM dalam bidang
pekerjaan masing-masing
22
quality of HR in their respective
work fields
23 Total 176 108 196 293

Kronologi Penerbitan Saham
Share Listing Chronology
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan Up to the end of 2016, all shares of the Company are
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga owned by the Government of the Republic of Indonesia;
SMF tidak menerbitkan saham kepada publik, dengan therefore, SMF does not issue shares to the public, and
demikian pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak on that account, in the 2016 Annual Report, the Company
menyajikan informasi mengenai Kronologi Penerbitan does not present information on share listing chronology
Saham (termasuk Private Placement) dan informasi terkait (including private placement) and other related
lainnya. information.

Kronologi Penerbitan dan/
atau Pencatatan Efek Lainnya
Management Report
Other Securities Issuance and/or Listing Chronology
Laporan Manajemen
Di tahun 2016, SMF tidak menerbitkan dan/atau In 2016, SMF does not issue and/or register other
mencatatkan efek lainnya, selain EBA-SP yang securities other than RMBS-PC, for which information has
Profil Perusahaan
Company Profile
informasinya telah disajikan di halaman 23 pada Laporan been presented on page 23 of this the 2016 Annual Report.
Tahunan 2016 ini.
SMF menerbitkan dan/atau mencatatkan EBA-SP dan SMF issues and/or registers RMBS-PC and bonds in 2016
obligasi pada tahun 2016 yang mana obligasi yang in which the issued and/or listed bonds constitute a series
diterbitkan dan/atau dicatatkan tersebut merupakan suatu of SMF Continuous Public Offering of Bonds Tranche III

rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi 2015.
SMF Tahap III Tahun 2015.

Data Perusahaan
Corporate Data

Lembaga dan Profesi
Penunjang Emisi Obligasi
Institutions and Professional Suporting Profession Bonds
KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) NOTARIS

Public Accounting Firm Notary
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito
(Price Waterhouse Cooper) Jl. Panglima Polim V No. 11, Kebayoran Baru
Gedung Plaza 89 Jakarta 12160
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6
Jakarta 12940 PEMERINGKAT
Telp +62 21 521 2901 Rating Agency
Fax +62 21 5290 555, 5290 5050
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Heliantono & Rekan Panin Tower–Senayan City 17th Floor
Plaza Aminta Lt. 7 Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
Jl. Letjen TB Simatupang, LKav 10
Jakarta 12310 WALI AMANAT
Telp +62 21 766 1348 Trustee
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

KONSULTAN HUKUM Plaza Mandiri Lt. 22
Legal Consultant Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190
Zaidun & Partners Counselors

& Attorneys at Law
Jl. BKR Pelajar (Jimerto) No.40, Surabaya
Representative Office: Puri Botanical Junction Blok H-8
No. 28 Jakarta 11640

Management Report
Laporan Manajemen
Biaya Audit Akuntan Publik Audit Fees of Public Accountant
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 2016 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan 2016
Profil Perusahaan
Company Profile
No Jasa Biaya/Fee Service
1 Jasa audit Laporan Keuangan Tahunan Rp 922.797.750 The Annual Financial Statement audit services
2 Jasa audit PKBL Rp 43.155.000 CSR audit services
3 Jasa audit atas evaluasi kinerja Rp 40.997.250 Performance evaluation audit services
4 Jasa audit kepatuhan (PSA 62) Rp 35.962.500 Compliance (PSA 62) audit services

Total Rp 1.042.912.500 Total
* belum termasuk pajak dan OPE * excluding taxes and OPE
Jenis dan Nilai Kontrak Lembaga Penunjang Lainnya Contract Type and Value of Other Supporting Institutions
Kontrak/Penunjukan/PO Nilai Kontrak
Nama Rekanan Nama Proyek Contract/Appointment/PO (Realisasi)
No PUB
Name Partners Project Name Tanggal Contract Value
No (Realization)
Date
1 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan III/6 29 Juli 2016 S-1062/DIR/SMF/VII/2016 Rp 38.000.000
Audit Allotment July 29, 2016
2 Zaidun & Partner Konsultan Hukum III/6 29 Juli 2016 S-1060/DIR/SMF/VII/2016 Rp 45.000.000

Legal Consultant July 29, 2016
3 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat III/6 29 Juli 2016 S-1061/DIR/SMF/VII/2016 Rp 37.500.000
Trustee July 29, 2016
4 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan III/5 28 April 2016 S-595/DIR/SMF/IV/2016 Rp 38.000.000
Audit Allotment April 28, 2016
5 Zaidun & Partner Konsultan Hukum III/5 28 April 2016 S-597/DIR/SMF/IV/2016 Rp 45.000.000
Legal Consultant April 28, 2016
6 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat III/5 28 April 2016 S-596/DIR/SMF/IV/2016 Rp 37.500.000
Trustee April 28, 2016
7 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan III/4 25 Januari 2016 S-143/DIR/SMF/I/2016 Rp 38.000.000

Audit Allotment January 25, 2016

8 Zaidun & Partner Konsultan Hukum III/4 25 Januari 2016 S-139/DIR/SMF/I/2016 Rp 45.000.000
Legal Consultant January 25, 2016
9 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat III/4 25 Januari 2016 S-141/DIR/SMF/I/2016 Rp 37.500.000
Trustee January 25, 2016
10 Rating Agency
11 Notaris/Notary
Total Rp 361.500.000
Data Perusahaan
Corporate Data

Website Perusahaan
Company Website
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan To effectively apply the principles of transparency in managing
perusahaan, SMF mengadopsi peraturan-peraturan terkait the Company, SMF complies with applicable regulations, even
yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan though the Company may not be obliged to conform to a
sebuah kewajiban bagi SMF. Salah satu peraturan yang certain regulation. One of the regulations which SMF adheres
diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi to concerns transparency on disclosing corporate information
perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 under OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Website of Issuers or Public Companies.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memiliki corporate PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has developed a
website dengan alamat http://www.smf-indonesia.co.id, corporate website at http://www.smf-indonesia.co.id, which
yang dapat diakses sejak tahun 2006. SMF selalu berupaya has been accessible since 2006. SMF consistently makes an
menyempurnakan corporate website SMF secara berkala agar effort to regularly provide information and to make sure that
menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses. such information is easily accessible.
Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia The corporate website is available in two languages,
dan Bahasa Inggris. Website SMF secara garis besar dibagi Indonesian and English. SMF’s website in general is divided
menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari: into 4 main sections:
1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi): Profil 1. Information on Corporate Profile (Corporate): Company
Perusahaan, Pemegang Saham, Profil Anggota Dewan Profile, Shareholder, Profiles of Commissioners, Directors
Komisaris, Direksi dan Komite-komite, Piagam/Charter and Committee members, Charters of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Commissioners, Board of Directors, Committees and
Audit Internal, Sambutan Manajemen, Sertifikasi dan Internal Audit, Welcoming Addresses from the Board,
Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kode Certifications and Awards, Good Corporate Governance,
Etik, Informasi terkait RUPS Tanggung Jawab Sosial Code of Conduct, Informations related to AGMS,
Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, Hubungan Afiliasi Corporate Social Responsibility, Corporate Secretary,
dan Aksi Korporasi. Affiliations, and Corporate Actions.
2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor): 2. Information on Investor Relations (Investor Relations):
Laporan Keuangan (5 tahun terakhir), Laporan Tahunan Financial Statements (last 5 years), Annual Reports (last 5
(5 tahun terakhir), Instrumen Surat Hutang, Peringkat dan years), Debt Securities, Ratings and Dividends.
Info Dividen. 3. Information on SMF Products and Services (Products
3. Informasi tentang Layanan dan Produk SMF (Layanan and Services): Securitization, Debt Securities, Document
dan Produk): Sekuritisasi, Surat Utang, Standardisasi Standardization and Training.
Dokumen dan Pelatihan. 4. Information on Investment Products (Investment
4. Informasi tentang Produk Investasi (Produk Investasi): Products): Residential Mortgage-Backed Securities and
Efek Beragun Aset dan Surat Utang. Debt Securities.
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, SMF’s
SMF telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang corporate website consists of the 4 (four) main information
wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu: sections which must be featured on a company website:
a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik; a. general information on the Issuer or Public Company;
b. informasi bagi pemodal atau investor b. information for capital owners or investors;
c. informasi tata kelola perusahaan; dan c. information on corporate governance; and
d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan. d. information on corporate social responsibility.
Selain itu, website SMF juga memuat informasi-informasi Furthermore, the SMF website also contains other information
lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan which can broaden knowledge on terminologies related to
mengenai istilah-istilah dalam KPR, eduksi KPR dan lain-lain mortgage, and can educate on mortgage-related issues and
yang terkait bisnis SMF. other matters related to SMF’s business.

Pendidikan dan Pelatihan
Tahun 2016
Management Report
2016 Training and Education
Laporan Manajemen
Nama Jabatan Pelatihan
No
Name Position Training
1 Agus Rijanto Sedjati Komisaris Training KPR untuk BPD Sumatera Utara, Medan, 16-19 April
Profil Perusahaan
Company Profile
Commissioner 2016
(Januari-Juli 2016) Training Mortgage for BPD North Sumatra, Medan, April 16-19,
(January-July 2016) 2016
Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara, Manado, 30 Mei-1
Ketua Komite Audit
Juni 2016
Chairman Audit Committee
Training Mortgage for BPD North Sulawesi, Manado, May 30-
(Juli-Oktober 2016)
June 1, 2016

(July-October 2016)
The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary
Mortgage Market Meeting, Bangkok, Thailand, 18-21
September 2016
2 Ananta Wiyogo Direktur Utama Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30
President Director November 2016
International Seminar on Sustainable Finance in 2016, Bali,
November 30, 2016
3 Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko Menghadiri “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “,
& Dukungan Kerja Makati, Filipina
Acting Director of Risk Attended the “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “,
Management & Business Makati, Philippine
Support ERMA Bali International Conference, Bali

ERMA Bali International Conference, Bali

4 Heliantopo Direktur Sekuritisasi & Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”
Pembiayaan Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
Director of Securitization &
Financing
5 Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Komite Audit Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”
Member of Audit Committee Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
6 Eko Ratrianto Sekretaris Perusahaan Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung
Corporate Secretary Perkantoran“
CEO Talk on Holding Company
PSAK Terkini
Latest SFAS

Menghadiri “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The
Asian Secondary Mortgage Market Meeting”
Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian
Secondary Mortgage Market Meeting
Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang
diselenggarakan oleh ERMA
“ERM International Conference & Inauguration” Training,
organized by ERMA
7 M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawasan Certified Internal Audit Review Batch 1
Internal Auditing Risk Management
Acting Head of Internal Audit Pelatihan Dasar Keuangan Islam
Unit Basic Training Islamic Financial
Data Perusahaan

Corporate Data

Tinjauan Rencana
dan Strategi Usaha
Business Plan and Strategic Review
Perseroan terus melahirkan inisiatif yang berpotensi

meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang
pembiayaan maupun sekuritisasi.
The Company continuously brings forth initiatives to improve

its business performance, both in terms of financing as well as
securitization.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State-Owned
Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus didirikan untuk Enterprise (SOE) that was specifically established to
membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan build and develop the secondary mortgage market. In
sekunder perumahan. Sesuai dengan Peraturan Presiden accordance with Presidential Regulation No. 19 of 2005
No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder on Secondary Mortgages, as amended by Presidential
Perumahan yang terakhir telah diubah dengan Peraturan Regulation No. 101 of 2016, the objective of secondary
Presiden No. 101 tahun 2016, tujuan pembiayaan mortgages is to increase the capacity and sustainability of
sekunder tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan affordable mortgages for the public.
kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau
oleh masyarakat.
Peran strategis inilah yang menjadi dasar rencana dan This strategic role is the basis for the Company’s plans
kebijakan Perseroan dalam menjalankan usaha. Dalam and policies in conducting the business. To that account,
merealisasikannya, Perseroan menyediakan dana the Company provides long/medium funding through
jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi securitization and lending activities with funds deriving
dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari from the issuance of capital market debt securities.
penerbitan surat berharga pasar modal.

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan In lending activities, the Company utilizes funds from
menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih equity first as bridging funds, to be replaced by the
dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan proceeds from the issuance of debt securities, which will
dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga subsequently multiply the channeling of loans. On the
terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk other hand, mortgage lenders with adequate mortgage
penyalur KPR yang telah memiliki tagihan yang cukup receivables and meeting the required criteria may sell
Data Perusahaan
dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPR the market receivables through the true sale method, to
Corporate Data
tersebut (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui be converted later through a securitization transaction
transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar into liquid securities, commonly known as Residential-
modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA). Mortgage Backed Securities (RMBS).
Aliran dana jangka menengah panjang secara The continuous channeling of medium/long term funds
berkesinambungan kepada penyalur KPR diharapkan dapat to mortgage lenders is expected to be advantageous as
memberikan manfaat yaitu menciptakan pembiayaan it helps create effective and efficient mortgage financing
perumahan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, which in turn will push mortgage volumes upwards in
mampu mendorong peningkatan volume KPR yang cukup an adequate and continuous manner and which will also
dan berkesinambungan serta terjangkau dilihat dari result in greater ease in obtaining mortgage loans. In

Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha
kemudahan memperoleh KPR. Selain itu penggunaan addition, the use of medium/long-term funds can also help
dana jangka menengah/panjang ini juga dapat membantu mortgage lenders avoid the risk of maturity mismatch.
penyalur KPR menghindari risiko kesenjangan jatuh
tempo (maturity mismatch).
STRATEGI PENGEMBANGAN DEVELOPMENT STRATEGY

Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder To develop the secondary mortgage market, the Company
perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi conducts strategies with objectives to support its major
yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu activities, namely channeling funds from the capital market
mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR to mortgage lenders through securitization and lending.
yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran The implementation of such strategies is expected to
pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan accelerate the flow of capital market funds to the housing
dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor sector, subsequently increasing the availability of medium/
perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya long term financing sources for the housing sector, thus
sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor enabling affordable home ownership.
pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan
rumah menjadi terjangkau.
Pada tahun 2016, fokus strategi Perseroan tidak hanya In 2016, the focus of Company strategy is to not only
memperkuat pasar yang sudah tercipta, tetapi juga strengthen the market already created, but also perform
melakukan pengembangan. Program ini merupakan development. This development is a continuation of the
lanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada program in the previous year to strengthen the market.
penguatan pasar. Dalam mengembangkan potensi pasar, In developing the potential of the market, the Company
Perseroan juga telah memperluas kerja sama dengan has expanded its cooperation with Regional Development
Bank Pembangunan Daerah. Banks.
Secara umum, strategi pencapaian target yang In general, the strategies implemented by the Company to
dilaksanakan oleh Perseroan adalah: achieve targets are:
1. Meningkatkan peran Perseroan dalam 1. Enhancing the Company’s role in the secondary
pasar  pembiayaan sekunder dan pasar pembiayaan and primary mortgage market, among others by
primer perumahan di antaranya melalui penerbitan introducing products that comply with the Presidential
produk yang sesuai Peraturan Presiden dan persiapan Regulation and preparing to act as Guarantor.  
menjadi Penjamin.  
2. Meningkatkan reputasi Perseroan dan menjalin 2. Build the Company’s reputation, and foster good
hubungan yang baik, baik dengan pemangku relations with stakeholders in order to create brand
kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.   awareness.  
3. Membangun sinergi dengan para pemangku 3. Create synergies with stakeholders with a view to
kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor stimulate the growth of the housing finance sector.  
pembiayaan perumahan.  
4. Membangun keunggulan operasional melalui 4. Build operational excellence by developing high and
pengembangan sumber daya manusia yang berkinerja optimal human resources performance.  
tinggi dan optimal.  

Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha
Management Report
Laporan Manajemen
Namun secara khusus, pada tahun tahun 2016 Perseroan But specifically, the Company has implemented a number
Profil Perusahaan
Company Profile
telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan of strategic initiatives with the main objective to support
utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. the performance of the Company. The implemented
Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: initiatives were, among others:
1. Memperluas basis pembiayaan 1. Expanding the financing basis
Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan The Company has developed the financing segment
kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas to Regional Development Banks to expand primary

pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). mortgage financing. This initiative has the potential to
Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja improve the performance of the Company, both in the
usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun financing, as well as the securitization sector.
sekuritisasi.
2. Pengembangan KPR SMF 2. Development of KPR SMF
Perseroan pada tahun 2016 mulai mengembangkan In 2016, the Company has started to develop the KPR
program KPR SMF yang bertujuan untuk menyediakan SMF program which aims to provide house financing
pembiayaan perumahan bagi masyarakat khususnya to society, especially non-formal groups. This program
kelompok masyarakat yang berpenghasilan tidak is arranged for 2017.
tetap. Program ini direncanakan diimplementasikan

tahun 2017.

Data Perusahaan
Corporate Data
Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk

Financing 2 & Product Development

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION
& ANALYSIS
112 TINJAUAN UMUM 125 Biaya Pemasaran

General Overview Marketing Cost
116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN 125 Rencana 2017
SEGMEN USAHA Outlook in 2017
Operational Overview and
126 TINJAUAN KEUANGAN
Business Segments Financial Overview
116 Tinjauan Operasional 126 Laporan Posisi Keuangan
Operational Overview Financial Statement Position
117 Tinjauan Segmen Usaha 127 Aset
Business Segment Overview Assets
117 Sekuritisasi
127 Kas dan Setara Kas
Securitization Cash and Cash Equivalents
123 PEMASARAN DAN PROMOSI 128 Efek-efek
Marketing and Promotion Marketable Securities
123 Pangsa Pasar 128 Pinjaman yang Disalurkan
Market Share Loans
124 Pelaksanaan Program 2016 128 Jaminan dan Dukungan Kredit
Program Implementation in 2016 Guarantees and Credit
Enhancement

129 Piutang Usaha 133 Laba Bersih
Trade Receivables Net Income
129 Piutang Lain-lain 134 Laporan Arus Kas
Other Receivables Statement of Cash Flow
129 Uang Muka 134 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Advance Payments Cash Flow from Operational
Activities
129 Beban Dibayar di Muka
Prepaid Expenses 134 Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment
129 Pajak Dibayar di Muka
Activities
Prepaid Taxes
130 Aset Tetap 134 Arus Kas dari Aktivitas
Fixed Assets Pendanaan
Cash Flow from Financing
130 Aset Tak Berwujud Activities
Intangible Assets
134 Rasio-rasio
130 Aset Pajak Tangguhan Bersih Ratios
Net Deferred Tax Assets
135 Kemampuan Membayar Utang
130 Liabilitas dan TIngkat Kolektibilitas
Liabilities Piutang
131 Obligasi Ability to Pay Debts and Level
Bonds of Receivables Collectibility
131 Beban yang Masih Harus 135 Rasio Penyaluran Dana
Dibayar terhadap Modal Disetor
Accrued Expenses Primary Market Financing to
Capital Ratio
131 Ekuitas
Equity 135 Rasio Keuntungan
Profit Margin
131 Laporan Laba Rugi Komprehensif
Comprehensive Income Statement 135 Rasio Beban Operasional
terhadap Pendapatan
132 Pendapatan Bunga
Interest Income Operasional
Ratio of Operating Expenses to
132 Pendapatan Sekuritisasi
Operating Income
Securitization Income
135 Rasio Laba terhadap Ekuitas
132 Pendapatan Lain-lain Bersih
Return on Equity
Other Net Income
136 Rasio Utang terhadap Ekuitas
133 Beban Bunga
Debt to Equity Ratio
Interest Expense
136 Tingkat Kolektibilitas
133 Gaji dan Tunjangan
Level of Collectability
Salaries and Benefits
136 Permodalan
133 Umum dan Administrasi
Capital
General and Administrative
Expenses 136 Struktur Modal
Capital Structure
133 Manfaat/(Beban) Pajak
Penghasilan
Income Tax Benefits/(Expenses)

136 Kebijakan atas Struktur Modal 139 Program Kepemilikan Saham oleh
dan Dasar Pemilihannya Karyawan dan/atau Manajemen
Policy on Capital Structure and (ESOP/MSOP)
Basis of Decision Employee and/or Management
Stock Ownership Program (ESOP/
136 Ikatan Material untuk Investasi MSOP)
Barang Modal
Material Ties for Capital Goods 139 Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Investment Akuisisi dan Restrukturisasi
Hutang
137 Realisasi Investasi Barang Modal Investment, Expansion,
di tahun 2016
Realization of Capital Goods Divestment, Acquisition and Debt
Investment in 2016 Restructuring
137 Peningkatan/Penurunan Material 140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil

dari Penjualan/Pendapatan Bersih Penerbitan Surat Utang
Material Increase/Decrease of Net Use of Proceeds from Debt
Sales/Income Securities Issuance
137 Dampak Perubahan Harga 140 Informasi Transaksi Material

terhadap Pendapatan Usaha/ yang Mengandung Benturan
Pendapatan Bersih Kepentingan dan Transaksi dengan
Impact of Price Changes to Pihak Afiliasi
Revenues/Net Income Information on Material
Transactions Containing Conflict
137 Informasi Keuangan yang of Interest and Transactions with
Mengandung Kejadian yang Affiliated Parties
Bersifat Luar Biasa
Financial Information Containing 140 Informasi Transaksi dengan Pihak
Extraordinary Events Berelasi
Information on Transactions with
137 Dampak Perubahan Suku Bunga Associated Companies
terhadap Kinerja Perseroan
Impact of Changes in Interest 141 Perubahan Peraturan Perundang-
Rates on Company Performance undangan
Changes in Regulation
138 Target, Realisasi dan Proyeksi
Target, Realization and Projection 141 Perubahan Kebijakan Akuntansi
yang Diterapkan Perusahaan
138 Informasi dan Fakta Material yang Accounting Policies Revision
Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Implemented by the Company
Akuntan
Material Information and Facts 141 Prospek Usaha Perusahaan
after the Date of the Accountant’s Company’s Business Prospects
Report 143 Kelangsungan Perseroan
Business Sustainability of the
139 Kebijakan Dividen Company
Dividend Policy
139 Ketaatan sebagai Wajib Pajak
Compliance as a Taxpayer

Analisis & Pembahasan
Manajemen
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang

bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis
situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil
keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, Dengan
demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan
berkesinambungan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in

financial services, continues to perform external situation analyses
to determine the right decision-making moments, for example,
strategic timing in the issuance of bonds in order for the Company
to manage and sustain liquidity.
TINJAUAN UMUM GENERAL OVERVIEW
Kondisi perekonomian global pada tahun 2016 diwarnai Global economic conditions in 2016 were greatly affected
dengan beragam dinamika yang berpotensi menghambat with certain dynamic variables that have potentially
pemulihan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum hampered recovery. The Brexit victory in the UK
di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa referendum has led to an agreement for the UK to leave
Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. the EU surprised many with volatility in financial markets
Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai increased a direct response of this geopolitical situation in
respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa the European region.
tersebut.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin Uncertainty in global financial markets was also due to the
bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku long-planned increase in the US interest rate benchmark,
bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian the Fed Funds Rate. Certainty came only at the end of the
itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 year, in December 2016, when the US central banking
bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve system, the Federal Reserve (The Fed), raised interest
(The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin. rates by 25 basis points.

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesian Economic Growth
6
5
5,06 5,04 5,02
4,92
4
3
Data Perusahaan
Corporate Data
1
QI QII QIII QIV
Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan Meanwhile, Bank Indonesia in the “Financial Economic
“Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Development and International Cooperation” report
Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden noted that the result of the US presidential election, won
Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga by Donald Trump, had also caused turmoil in financial
sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain markets. Besides causing a negative impact on the
berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu financial markets, these issues increased the uncertainty

tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan of the direction of future global economic developments
ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi that could affect overall economic activity.
aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian As a country that adheres to an open economic system,
terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut the risks that occur in global markets are affecting the
memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian performance of the domestic economy, particularly in
dalam negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan trade. The Central Statistics Agency (BPS) noted that the
Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif cumulative export value of Indonesia up to November
Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar 2016 amounted to USD130.65 billion, down by 5.63%
USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang compared to the same period in 2015.
sama tahun 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum Nevertheless, Indonesia’s economy in general remained
masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. positive compared to the previous year. According to BPS
Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 data, economic growth in 2016 reached 5.02% (yoy), better
mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan than the previous year of 4.79%.
tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan Economic performance was bolstered by well-maintained
domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan domestic demand, with the consumer goods and
investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut investment sectors making the largest contributions.
Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal According to Bank Indonesia, the investment contribution
dari kegiatan konstruksi bangunan. came mostly through building construction.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga The domestic economy in 2016 was also marked by tight
diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama financial liquidity, especially in banking, although it did
di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang not last the whole year. Increased liquidity was primarily
tahun. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyakarat caused by repatriation of funds from overseas within the
dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak tax amnesty program.
yang menarik dananya di perbankan dari luar negeri.

Management Report
Laporan Manajemen
Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar Tight liquidity increases risk in the financial markets and
keuangan. Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih investors then have larger expectations of greater returns.
Profil Perusahaan
Company Profile
besar terhadap imbal hasil.
Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam Financial institutions were also increasingly cautious
menyalurkan kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung in lending, that by 2016 there tended to be an orderly
terjadi perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan slowdown. According to data from the Indonesian Banking
Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Statistics (SPI), published by the Financial Services

Keuangan (OJK), hingga November 2016, penyaluran Authority (OJK), up to November 2016, loan portfolios
kredit hanya tumbuh sebesar 8,46% dibandingkan periode grew by only 8.46% over the same period for the previous
yang sama tahun sebelumnya. year.
Kendati demikian, pada periode tersebut kredit yang Nevertheless, during this period the loans issued for
disalurkan untuk sektor real estate tumbuh sebesar 14,40% the real estate sector grew by 14.40% compared to the
dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi harga, hasil previous year. In terms of pricing, Bank Indonesia’s survey
survei Bank Indonesia menyatakan bahwa harga properti states that residential property prices in the fourth quarter
residensial pada kuartal IV diperkirakan masih mengalami are estimated to have increased by 2.29%. This indicates
kenaikan sebesar 2,29%. Hal ini mengindikasikan gairah that interest in the housing industry showed steady

pada bisnis properti tetap membaik. improvement.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company
perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan engaged in financial services, continues to perform
senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk external situation analyses to determine the right decision-
menentukan momentum yang tepat mengambil making moments, for example, in relation to the issuance
keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan of bonds in order for the Company to manage and sustain
obligasi, dengan demikian, Perseroan dapat mengelola liquidity.
likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.

Data Perusahaan
Corporate Data

TINJAUAN OPERASIONAL DAN OPERATIONAL OVERVIEW AND

SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENTS
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established
pemerintah untuk membangun dan mengembangkan by the Government with the objective of promoting and
pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka developing the secondary mortgage market to enhance
meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan the capacity and sustainability of affordable housing
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Tugas finance for the community. The Company’s main duty
utama Perseroan adalah memfasilitasi aliran dana dari is to facilitate the flow of funds from the capital market
pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan. to the primary mortgage market. In order to achieve this
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3 objective, the Company performs 3 (three) main activities,
(tiga) kegiatan utama, yaitu: namely:
1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran 1. Facilitates securitization transactions by acting as an
sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger,
Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor. Credit Enhancer and Investor.
2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui 2. Provides loans to mortgage lenders through mortgage
program Refinancing KPR dan Repo KPR. refinancing and the Repo program.
3. Menerbitkan surat utang. 3. Issue debt securities.
Perseroan menitikberatkan sektor perbankan yaitu bank The Company targets the banking sector, such as
konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan conventional banks, sharia banks, and regional
daerah sebagai sasaran utama, terutama bank yang development banks, specifically banking institutions with
memiliki portofolio dalam jumlah besar atau yang ingin considerable portfolios or who are keen on increasing
mengembangkan nilai portofolio Kredit Kepemilikan the value of their mortgage portfolios. The Company
Rumah (KPR). Perseroan juga membina lembaga also coaches non-banking institutions, such as multi
keuangan bukan bank yaitu perusahaan pembiayaan finance companies, which do not engage in the mortgage
yang belum menyalurkan KPR untuk ikut berperan serta, business, to consider providing mortgages which will
sehingga timbul kompetisi yang sehat antar penyalur KPR. ultimately foster healthy competition among mortgage
lenders.
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi In 2016, the Company also expanded its business activities
kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank through the expansion of cooperation with Regional
Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka Development Banks. This is done in order to support the
mendukung peningkatkan akses masyarakat terhadap improvement of people’s access to home ownership.
kepemilikan rumah tinggal.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu: This activity is in line with the Company’s mission, namely:
membangun & mengembangkan pasar pembiayaan building and developing the secondary housing financing
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan market, which can increase the availability of medium and
tersedianya sumber dana jangka menengah dan long-term funding for the housing sector, which enables
panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan home ownership to become affordable for every family in
kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap Indonesia.
keluarga Indonesia.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, To support the success of business activities, the
Perseroan juga memberikan pendampingan kepada Company also provides assistance to clients, especially
klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat in the framework of consultation. This is particularly

Management Report
Laporan Manajemen
diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum necessary given that the Company’s business products
banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku have not been fully understood by external stakeholders,
Profil Perusahaan
Company Profile
kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan necessitating explanations through mentoring.
melalui pendampingan.
TINJAUAN SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT OVERVIEW

SEKURITISASI SECURITIZATION
Kegiatan yang Dilakukan Activity Conducted
Sekuritisasi adalah model transaksi bagi penyalur KPR Securitization is an appropriate transaction model for
yang ingin memperbaiki struktur pendanaannya. Transaksi mortgage lenders who wish to improve their funding
sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset structure. Securitization transactions are performed
yang tidak likuid menjadi likuid dengan membeli tagihan by transforming non-liquid assets into liquid assets
KPR dari penyalur KPR untuk penerbitan Efek Beragun by purchasing mortgage receivables from mortgage
Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan lenders and by issuing a Residential Mortgage Backed
menggunakan aset dasar tagihan KPR tersebut. Dengan Securities Participation Certificate (RMBS-PC) by using
melakukan transaksi sekuritisasi, maka penyalur KPR bisa mortgage receivables as the underlying asset. Through

kembali memperoleh likuiditas tanpa harus menunggu securitization transactions, mortgage lenders can regain
sampai KPR dilunasi oleh konsumen KPR. liquidity without having to wait until mortgage loans have
been repaid by mortgage borrowers.
Sampai saat ini mayoritas penyalur KPR, khususnya Currently, most mortgage lenders, especially banking
perbankan, masih lebih memilih sumber pendanaan KPR institutions, prefer their mortgage financing source

Data Perusahaan
Corporate Data
Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1

Securitization & Financing Division 1

dari dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari masyarakat to be from third-party funds (DPK), derived from the
yaitu giro, tabungan, dan deposito. DPK merupakan dana public, which consists of current accounts, savings, and
jangka pendek, sementara pinjaman KPR merupakan time deposits. DPK refers to short-term funds, whereas
pinjaman jangka panjang. mortgage loans are long-term debt.
Perbedaan jangka waktu DPK dan KPR tersebut The time gap between DPK and mortgage means that
menyebabkan bank menanggung risiko kesenjangan banks bear the risk of this maturity gap, better known
jangka waktu atau biasa disebut maturity mismatch. as maturity mismatch. By performing securitization
Dengan melakukan sekuritisasi yang memanfaatkan dana that utilizes long-term capital market funds, securitized
dari pasar modal yang berjangka panjang, maka tagihan mortgage receivables are financed with funds that have
KPR yang telah disekuritisasi akan didanai dengan dana the same terms with those of the mortgage loans. Thus,
yang memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu the risk of maturity mismatch can be avoided.
KPR sehingga terhindar dari risiko maturity mismatch.
Perseroan senantiasa aktif melakukan pembelajaran The Company continues to actively carry out intensive
intensif untuk memberikan pengetahuan yang mendalam dissemination to provide in-depth knowledge and
dan komprehensif mengenai sekuritisasi KPR, baik kepada comprehensive information on mortgage securitization,
penyalur KPR maupun kepada investor potensial. Hingga to both mortgage dealers and potential investors. Until
2016, penyalur KPR yang telah memanfaatkan program 2016, mortgage dealers who had utilized the Company’s
Perseroan tidak terbatas pada Bank Tabungan Negara program were not limited to Bank Tabungan Negara
(BTN), namun juga dengan bank seperti Bank Mandiri. (BTN), but also to banks such as Bank Mandiri.
Perseroan melakukan kegiatan sekuritisasi dengan The Company conducts securitization by issuing
cara menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Residential Mortgage Backed Securities Participation
Partisipasi (EBA-SP), Surat berharga ini, kemudian Certificate (RMBS-PC). This bond is then listed on PT
dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia.
Kegiatan sekuritisasi ini memberikan manfaat bagi banyak These securitization activities provide benefits to many
pihak, baik lembaga keuangan penyalur KPR, investor, stakeholders, including financial institutions dealing in
maupun pasar modal. Berikut ini manfaatnya: mortgages, investors, as well as the capital market. The
following are the benefits:
Bagi Penyalur KPR For Mortgage Lenders
• Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan • Mitigation of maturity mismatch between short-term
jangka pendek dengan KPR berjangka panjang. financing sources with long-term mortgages.
• Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber • Diversification of funding sources with sustainable
jangka panjang yang berkesinambungan. long-term sources.
• Meningkatkan kemampuan kemampuan/kapasitas • Improve the capability and capacity of mortgage
penyalur KPR. lenders.
• Pengelolaan aset dan liabilitas. • Assets and liabilities management.
• Meningkatkan keuntungan melalui fee based income, • Increase profits through fee-based income not interest
bukan lagi interest margin. margins.
Bagi Investor For Investors

• Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang • Alternative investment products with a lower risk level
lebih baik karena berbasis portofolio aset. based on asset portfolio.
• Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari • Class A investment products with idAAA rating from
Pefindo. Pefindo.
• Underlying asset portfolio yang kuat sesuai kriteria • A strong underlying asset portfolio in accordance with
sehat dari SMF. healthy criteria from SMF.

Management Report
Laporan Manajemen
• Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan • Solid transactional structure with the presence of
Kredit dan Subordinasi. Credit Support and Subordination.
Profil Perusahaan
Company Profile
Bagi Pasar Modal For the Capital Market
• Pengembangan produk investasi di pasar modal yang • Investment product development in the capital market
berbasis portofolio aset. based on asset-backed portfolios.
• Ketersediaan produk investasi bagi investor yang • Availability of investment products for investors
menginginkan produk jenis ini. desiring products of this type.

Hasil yang dicapai Result Achieved
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menetapkan Throughout 2016, the Company set a target of Rp2,000
target sekuritisasi sebesar Rp2.000 miliar. Penerbitan surat billion securitization. The planned issuance of securities
berharga tersebut direncanakan berasal dari aset PT Bank was derived from the assets of PT Bank Tabungan Negara
Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion and PT Bank
dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar. Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion.
Dalam perkembangannya, mengingat kegiatan sekuritisasi In its development, considering that securitization is
ini sangat bergantung pada kualitas aset KPR, kegiatan highly dependent on the quality of mortgage assets,

sekuritisasi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan senilai securitization successfully carried out by the Company
Rp1.500 miliar: dari BTN Rp1.000 miliar dan Bank Mandiri amounted to Rp1,500 billion: Rp1,000 billion came from
Rp500 miliar. BTN with Rp500 billion coming from Bank Mandiri.
Berikut ini ringkasan realisasi kegiatan sekuritisasi The following is a summary of the implementation of
sepanjang tahun 2016: securitization throughout 2016:
Nilai EBA-SP
Penyalur KPR–Mitra Kerja
(Rp Miliar)
Sama Tanggal Pencatatan Peringkat Efek Lembaga Pemeringkat
No Value RMBS-
Mortgage Lender–Cooperation Listing Date Securities Rating Rating Company

PC

Partner
(Rp Billion)
1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26 Agustus 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
August 26, 2016
2 1.000 PT Bank Tabungan Negara 1 November 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Persero) Tbk November 1, 2016
PENYALURAN PINJAMAN LENDING PROGRAM

Syarat penting untuk berdirinya Pasar Pembiayaan An important requirement of the establishment of the
Sekunder Perumahan adalah adanya Pasar Primer yang Secondary Housing Financing Market is the presence of
efisien dan kuat. Untuk mendorong terbentuknya volume an efficient and powerful primary market. To encourage
Data Perusahaan
KPR yang berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar the formation of qualifying mortgage volume as well as
Corporate Data
primer yang kuat, SMF diperbolehkan untuk menyalurkan a strong primary market, SMF is allowed to issue loans
pinjaman dengan menggunakan dana yang diperoleh dari using funds obtained from the issuance of debt securities.
hasil penerbitan surat utang.
Tujuan kegiatan usaha ini adalah untuk memperbesar The objective is to expand the volume of quality
volume KPR yang berkualitas, sehingga terbentuk mortgages, thus creating a significant volume to ensure
volume yang signifikan untuk menjamin bergulirnya the flow of securitization transactions. Through on-going
transaksi sekuritisasi. Melalui transaksi sekuritisasi yang securitization transactions, a market mechanism will be
berlangsung secara berkesinambungan akan membentuk established that can encourage lower mortgage interest
mekanisme pasar yang dapat mendorong turunnya rates.
tingkat bunga KPR.

Karena itulah, Perseroan berupaya mendorong Consequently, the Company seeks to boost mortgage
pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas likuiditas growth by supplying a liquidity facility in the form of a loan
dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga program to mortgage lending institutions by using loan
penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit portfolios of the mortgage lending financial institutions
yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR as collateral. This program has been conducted by the
sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan Company since 2006.
sejak 2006.
Hasil yang dicapai Results Achieved

Sejak tahun 2010, sebagai diversifikasi pendanaan bagi Since 2010, in the diversification of funding for mortgage
penyalur KPR, Perseroan memperkenalkan program lenders, the Company has introduced a new financing
pembiayaan baru yaitu program pembelian bersyarat program, namely the conditional purchase program or
atau Repo KPR. Repo KPR secara hukum merupakan the Mortgage Repo. Legally, the Mortgage Repo is a sale
transaksi jual beli dengan menggunakan dokumen and purchase transaction using transaction documents
transaksi berupa akta jual beli dan cessie, secara akuntansi in the form of a sale and purchase agreement and an
transaksi ini dicatat sebagai pinjaman karena adanya agreement on conveyance. In accounting procedures,
persyaratan recourse atau pembelian kembali sehingga this transaction is recorded as a loan, due to its recourse
tidak memenuhi kriteria true sale. Adanya 2 (dua) program requirement or buyback, which make it ineligible to meet
yang disediakan Perseroan diharapkan akan mendorong the true sale criteria. 2 (two) programs offered by the
terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang Company are expected to spur the establishment of a
kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan strong and efficient primary mortgage market in the hope
pertumbuhan volume KPR. of accelerating mortgage growth.
Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan In addition to conventional financing, and to increase
nilai penyaluran pembiayaan, Perseroan secara intensif lending value, the Company has approached sharia banks.
melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan Mid-term or long-term funds offered by the Company are
jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan compatible with the financing needs of sharia banks to
dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah service their sharia mortgages. The amount of financing
untuk penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang disbursed to sharia banks in 2016 reached Rp200 billion or
disalurkan Perseroan kepada perbankan syariah pada 2016 3.55% of the total financing for the year. On the other hand
mencapai Rp200 miliar atau 3,55% dari total penyaluran conventional financing reached Rp5.44 trillion.
pembiayaan pada tahun tersebut. Sedangkan pembiayaan
konvensional mencapai Rp5,44 triliun.
Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan Cumulative lending provided by the Company from 2011
Perseroan dari 2011 sampai dengan tahun 2016 mencapai to 2016 reached Rp18.19 trillion. While the actual loan
sebesar Rp18,19 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran portfolio in 2016 reached Rp5.64 trillion, channeled to
pinjaman pada tahun 2016 mencapai Rp5,64 triliun, yang mortgage lenders comprising commercial banks, regional
disalurkan kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank development banks (BPD), sharia banks, and finance
umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah companies.
dan perusahaan pembiayaan.
Pada 2016, program penyaluran pinjaman memberikan In 2016, the lending program contributed 76.10% or
kontribusi 76,10% atau sebesar Rp745,74 miliar terhadap Rp745.74 billion of the total revenue of the Company.
total pendapatan usaha Perseroan. Dibandingkan tahun Compared to 2015 which amounted to Rp602 billion
2015 yang sebesar Rp602 miliar atau 72,88%, telah or 72.88%, revealing an increase of Rp143.40 billion or
mengalami kenaikan sebesar Rp143,40 miliar atau 23,86%. 23.86%.

Management Report
Laporan Manajemen
PENERBITAN SURAT UTANG DEBT SECURITIES ISSUANCE
Profil Perusahaan
Company Profile
Kegiatan yang Dilakukan Activity Conducted
Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman The source of funds used for loan disbursement is from
adalah dari hasil penerbitan surat utang termasuk the issuance of debt securities, including bonds and or
Obligasi dan atau MTN (Medium Term Note) atau surat MTN (Medium Term Note) or other debt securities. In this
utang lainnya. Dengan cara demikian, diharapkan way, mortgage lenders are expected to gradually use the
penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana mid-term/long-term facilities from the capital market so as

jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga to offer long term mortgages with fixed interest.
dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka
panjang.
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan Debt securities issuance is part of the Company’s
likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan liquidity management effort to implement the mandate
Presiden No. 19 Tahun 2005, yang terakhir diubah of Presidential Regulation No. 19/2005 in conjunction
dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang with No. 101/2016 on Secondary Housing Financing. The
Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan regulation stated that the Company may provide mid-
disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas term and long-term lending facilities to banks and/or other

pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/ financial institutions to be disbursed to mortgage lenders
atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada by initially using funds from its equity . Subsequently, the
KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk funds will be replenished with funds from the issuance of
kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat bonds to obtain additional funds in the disbursement.
utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.
Hasil yang dicapai Results Achieved

Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang Throughout 2016, the Company issued debt securities
sebesar Rp2,751 triliun dalam rangka pengembangan worth Rp2.751 trillion to develop the secondary mortgage

pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui market through loan disbursements to mortgage lenders
penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar in the primary mortgage market. This aims to increase
primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin the number of mortgage lenders that have mortgage
banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR portfolios that have the potential to be securitized.
yang kelak dapat di sekuritisasi.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 Debt securities issued in 2016 have a tenor of 370 days up
memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan to 5 years, with adjustments made in line with the market
dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang demand for mortgages. These bonds were issued through
tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi Continuous Bonds III tranches IV, V and VI.
Data Perusahaan

Corporate Data

Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun The following are the debt securities details issued in 2016:
2016:
Suku
Nominal (Rp)
Rate
2016 2021
Total 2.751.000.000.000
Pada 2016, jumlah surat utang yang ditawarkan melalui In 2016, the total value of bonds offered through public
penawaran umum mencapai Rp2,751 triliun tersebut offerings reached Rp2.751 trillion, exclusively in the form
seluruhnya berupa obligasi Perseroan, didaftarkan of corporate bonds that were registered with the Financial
di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta Services Authority, listed on the Indonesia Stock Exchange
diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI). (KSEI).
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada Debt securities that met maturity dates in 2016 are as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
Tanggal
Obligasi Seri Suku Bunga Jangka Waktu Jatuh Tempo
Nominal (Rp) Penerbitan
Bonds Series Interest Rate Tenor Maturity Date
Issuance Date
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B 21 Maret 2013 21 Maret 2016
123.000.000.000 7,300% 3 tahun/years
Continuous Public Offering Bonds II Tranche II B Series March 21, 2013 March 21, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A 7 Juli 2015 17 Juli 2016
415.000.000.000 8,600% 370 hari/days
Continuous Public Offering Bonds III Tranche I A Series July 7, 2015 July 17, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Non Seri
18 November 2015 28 November 2016
Continuous Public Offering Bonds III Non 472.000.000.000 8,900% 370 hari/days
November 18, 2015 November 28, 2016
Tranche II Series
Total 1.010.000.000.000

Management Report
Laporan Manajemen
PEMASARAN DAN PROMOSI MARKETING AND PROMOTION
Profil Perusahaan
Company Profile
Melanjutkan tahun 2015, strategi bisnis Perseroan pada Continuing from 2015, the business strategy of the
tahun 2016 masih terfokus pada upaya membangun Company in 2016 is still focused on efforts to develop
pasar pembiayaan sekunder perumahan. Bisnis ini secondary mortgage market. This business requires a
menghajatkan kondisi pasar kredit perumahan primer primary mortgage market condition that quantitatively
yang secara kuantitatif mendukung kinerja segmen supports Company performance in securitization, and
usaha sekuritisasi Perseroan yang masih belum dipahami this is not well understood by stakeholders. In addition,

dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Selain itu, the primary housing market with good quality is also an
pasar perumahan primer yang memiliki kualitas baik juga equally important market condition.
tak kalah pentingnya.
Untuk kepentingan pengembangan pasar primer, For the benefit of the primary market development, the
Perseroan akan mengaktifkan program KPR-SMF Company will enable the SMF Mortgage program in
pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan 2017. Through this program, the Company will collect
menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah mortgages with good quality from a number of partner
bank yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan banks for further securitization.
sekuritisasi.

PANGSA PASAR MARKET SHARE
Perseroan merupakan satu-satunya pelaku usaha di The Company is the only Business operator in the field
bidang sekuritisasi pembiayaan KPR. Dengan demikian, of securitization of mortgage financing. Thus, to date the
hingga saat ini pangsa pasar Perseroan adalah 100%. Company’s market share is 100%.

Data Perusahaan
Corporate Data
Divisi Keuangan
Finance Division

Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang The Company is the only company to engage in the
bergerak dibidang Pembiayaan Sekunder Perumahan Secondary Mortgage market based on Presidential
berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 101/2017 Decision No. 101/2017 jo. Presidential Decision No. 01/2008
jo. Perpres No. 01/2008 jo. Perpres No. 19/2005. Perseroan jo. Presidential Decision No. 19/2005. The Company was
didirikan khusus oleh Pemerintah dengan tujuan untuk established specifically by the Government with the aim
meningkatkan keterjangkauan pemilikkan rumah bagi to increase the afford ability of home ownership for every
setiap keluarga Indonesia. Dalam mendukung tujuan family in Indonesia. To support these objectives, the
tersebut, Perseroan memiliki dua kegiatan utama yaitu Company has two main activities, namely Securitization
Sekuritisasi KPR dan Penyaluran Pinjaman. Sekuritisasi of Mortgages and Loan Disbursement. Securitization of
KPR ditujukan bagi Bank/Lembaga Keuangan Penyalur Mortgages is intended for banks/mortgage institutions
KPR yang telah memiliki volume KPR yang cukup besar. that has a sizeable mortgage volume. Loan Disbursement
Penyaluran Pinjaman ditujukan kepada Bank/Lembaga is made for banks/mortgage institutions to increase the
Keuangan Penyalur KPR untuk meningkatkan volume KPR volumes of mortgages that can be securitized in the future.
yang dapat disekuritisasi dikemudian hari.
Pangsa Pasar Perseroan terdiri dari Bank Umum, Bank The target market of the Company consists of commercial
Syariah, Bank Pembangunan Daerah dan Perusahaan banks, sharia banks, regional development banks and
Pembiayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan volume finance companies, with the aim to increase the volumes
penyaluran KPR. of mortgage distribution.
PELAKSANAAN PROGRAM 2016 PROGRAM IMPLEMENTATION IN 2016

Untuk mendukung rencana-rencana strategis tersebut In order to support strategic plans and development of the
dan mendukung pengembangan kinerja usaha Perseroan, Company’s business performance, the marketing strategy
strategi pemasaran yang diterapkan pada tahun 2016, implemented in 2016 included to:
antara lain:
1. Melakukan upaya untuk mendorong BPD menyalurkan 1. Make efforts to encourage Regional Development
KPR diantaranya melalui: Banks to distribute mortgages through:
• Melakukan kerja sama dengan Kementerian • Cooperating with the Ministry of Public Works and
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Public Housing, as well as Regional Development
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Banks Association (Asbanda) in order to prepare
dalam rangka menyiapkan Pedoman Standar the Standard Guidelines and Operational
Prosedur & Operasional khusus KPR sebagai Procedures specialized in mortgages as a guideline
pedoman bagi BPD dalam menyalurkan KPR. for Regional Development Banks in distributing
mortgages.
• Melakukan sosialisasi SOP KPR BPD ke sejumlah • Conducting SOP socialization of Regional
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka Development Bank mortgages to a number of
mendorong Bank yang menyalurkan KPR. Regional Development Banks in order to encourage
the banks that are distributing mortgages.
• Menyediakan program pelatihan KPR. • Providing mortgage training programs.
2. Mempertahankan dan meningkatkan volume 2. Maintain and enhance the Company’s lending volume
penyaluran pinjaman Perseroan kepada bank yang to banks that have obtained a loan from the Company.
telah memperoleh pinjaman dari Perseroan.
3. Perseroan senantiasa meningkatkan perannya 3. The Company continues to enhance its role in
dalam memberikan dukungan kepada para penyalur providing support to the mortgage lenders, as well as
kredit pemilikan rumah (KPR) serta melakukan guidance in order to create a quality primary market.
pendampingan agar tercipta pasar primer yang
berkualitas.

Management Report
Laporan Manajemen
4. Menjalin hubungan dengan para pemangku 4. Maintain relationships with stakeholders, so as to
kepentingan, sehingga tercipta brand awareness. create brand awareness.
Profil Perusahaan
Company Profile
5. Membangun keunggulan operasional melalui 5. Build operational excellence through human resource
pengembangan sumber daya manusia dan sistem development and information systems that are high
informasi yang berkinerja tinggi dan optimal. performance and optimal.
BIAYA PEMASARAN MARKETING COST

Sepanjang tahun 2016, total biaya pemasaran yang telah During 2016, total marketing cost incurred by the Company

dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp775,29 juta. Dana amounted to Rp775.29 million. The funds were used for
tersebut digunakan untuk sponsorship. sponsorship.
RENCANA 2017 OUTLOOK IN 2017

Target penyaluran pinjaman pada tahun 2017 di fokuskan In 2017, the lending target is the focus to support the
untuk mendukung penyaluran KPR kepada BPD di seluruh mortgage distribution to Regional Development Banks
Indonesia. throughout Indonesia.
Pengembangan produk pinjaman berdasarkan karakteristik Lending product development will be based on portfolio
portofolio KPR BPD dengan tujuan untuk mendorong characteristics of Regional Development Bank mortgages

peningkatan volume KPR yang dapat di-refinancing oleh with the aim to encourage an increase in mortgage
Perseroan. volumes that can be refinanced by the Company.
Implementasi produk KPR SMF dengan mengandeng Implementation of SMF mortgage products through
beberapa perusahaan pembiayaan sebagai pilot project. collaboration with a number of finance companies as a
pilot project.
Courtesy visit ke seluruh Bank Pembangunan Daerah dan Courtesy visits to all Regional Development Banks and
media pemberitaan lokal untuk memperkenalkan program local news media to introduce the work program and the

kerja dan produk Perseroan. Company’s products.
Bersinergi dengan asosiasi perbankan, perbankan syariah, Synergize with banking association, sharia banks, regional
bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan, development banks, finance companies, and real estate
pengembang perumahan. developers.
Data Perusahaan
Corporate Data

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL OVERVIEW
Laporan kinerja keuangan di bawah ini dijabarkan The following financial performance report is based on the
berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal financial statements of the Company for the years ending
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2016, 2015 and 2014. The Company’s
2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perseroan pada financial statements for the year ending December 31,
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2016 were audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Rekan, an independent public accounting firm, based on
Wibisana, Rintis & Rekan, akuntan publik independen, applicable audit standards in Indonesia.
berdasarkan standar audit yang berlaku di Indonesia.
Hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2016 dan Audit results for financial statements for fiscal years 2016
2015 dinyatakan “Wajar Tanpa Modifikasi” oleh KAP and 2015 were declared with “Unqualified Opinion” by
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Sedangkan public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Laporan Keuangan tahun 2014 yang juga diaudit KAP Rekan. Financial statements for the year 2014 were also
Tanudiredja, Wibisana & Rekan, dengan hasil “Wajar audited by public accounting firm, Tanudiredja, Wibisana
Tanpa Pengecualian”. & Rekan, and were declared with “Unqualified Opinion”.
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT POSITION


Kas dan setara kas 2.968.993 1.323.046 1.882.168 575.720 961.111 Cash and cash equivalent
Efek-efek 1.041.547 751.679 996.970 543.063 331.158 Marketable securities
Divisi Akuntansi & Pelaporan

Accounting & Reporting Division

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Pinjaman yang diberikan Loans
Pihak ketiga 3.220.704 2.542.507 2.251.223 1.600.461 810.821 Third parties
Pihak berelasi 5.100.000 5.300.013 4.250.013 4.630.013 3.967.884 Associated companies
Jaminan dan pendukung 72.241 61.707 76.915 56.375 46.379 Guarantees and credit
kredit enhancement

Piutang usaha Trade receivables
Berbasis bunga Interest based
Pihak ketiga 20.373 12.439 11.248 7.989 3.857 Third parties
Pihak berelasi 14.623 12.374 10.593 11.365 13.507 Associated companies
Berbasis imbalan Fee based
Pihak ketiga 50 50 150 75 70 Third parties
Pihak berelasi 19 1.001 19 899 62 Associated companies
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 8.755 7.062 4.634 3.396 2.788 Third parties
Pihak berelasi 2.477 983 1.315 1.260 1.792 Associated companies

Uang muka 615.853 22 323 - 194 Advance payments
Beban dibayar dimuka 730 968 845 689 591 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Pajak penghasilan badan 5.992 5.892 10.660 10.660 246 Corporate income tax
Pajak lainnya 2 5.794 4.814 4.289 3.553 Other taxes
Sinking Fund Sinking fund
Pihak berelasi - - - - - Associated companies
Aset tetap 40.567 28.788 26.414 26.558 32.351 Fixed assets

Aset tak berwujud 125 228 28 63 110 Intangible assets
Aset pajak tangguhan - 9.238 6.614 4.954 4.520 2.174 Deferred tax assets–net
bersih
Aset lain-lain - - - - - Other assets
Jumlah Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Total Assets
ASET ASSETS
Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 Total Assets in 2016 reached Rp13.12 trillion, compared
triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang to Rp10.06 trillion in 2015, a growth of 30.43%. This is
Data Perusahaan
sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%, partly due to the significant increase in cash and cash
Corporate Data
Hal ini antara lain disebabkan oleh kenaikan yang cukup equivalents, as well as the increase in loans to third parties
signifikan pada kas dan setara kas Perusahaan. Begitu that have been distributed, and to marketable securities.
juga dengan kenaikan pada pinjaman kepada pihak ketiga
yang telah disalurkan dan efek-efek.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Cash and Cash Equivalents in 2016 reached Rp2.97 trillion,
Rp2,97 triliun atau naik 124,41% dibandingkan tahun an increase of 124.41%, compared to Rp1.32 trillion in
2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. Hal ini disebabkan 2015. This is largely due to the issuance of debt securities

terutama hasil dari penerbitan surat utang tahun 2016 of Rp2.75 trillion in 2016. The repayment of debt securities
sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang yang jatuh that had matured in 2016 amounted to Rp1.01 trillion, those
tempo tahun 2016 sebesar Rp1,01 triliun, digunakan used for loan disbursement in 2016 amounted to Rp5.64
untuk penyaluran pinjaman tahun 2016 sebesar Rp5,64 trillion, loan maturity of Rp3.65 trillion, and acceptance of
triliun, pinjaman jatuh tempo sebesar Rp3,65 triliun dan state equity participation amounting to Rp1 trillion.
penerimaan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun.
Efek-efek Marketable Securities

Posisi efek Perusahaan pada tahun 2016 mengalami Marketable Securities in 2016 experienced an increase
kenaikan sebesar 38,56%, dari Rp751,68 miliar menjadi of 38.56%, from Rp751.68 billion to Rp1.04 trillion. The
Rp1,04 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena increase was mainly due to the investment in Residential
adanya investasi perseroan pada Efek Beragun Aset Surat Mortgage Backed Securities Participation Certificates
Partisipasi (EBA-SP) Bank Mandiri (SMF-BMRI) klas A (RMBS-PC), from Bank Mandiri (SMF-BMRI) amounting to
sebesar Rp3,21 miliar dan klas B sebesar Rp18,50 miliar Rp3.21 billion for class A and Rp18.50 billion for class B,
serta efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Bank and Residential Mortgage Backed Securities Participation
Tabungan Negara EBASMFBTN2 A1 sebesar Rp350,18 Certificates (RMBS-PC) from Bank Tabungan Negara
miliar dan EBASMFBTN2 A2 sebesar Rp223,09 miliar. amounting to Rp350.18 billion for EBASMFBTN2 A1 and
Rp223.09 billion for EBASMFBTN2 A2.
Pinjaman yang Disalurkan Loans

Pinjaman yang disalurkan kepada lembaga keuangan Loans given to bank and non-bank financial institutions
bank dan non-bank adalah dalam bentuk refinancing are in the form of residential mortgage refinancing. In
kredit pemilikan perumahan. Pada tahun 2016, total 2016, total loans granted to third parties reached Rp3.22
pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga mencapai trillion and Rp5.10 trillion to associated companies. Thus,
Rp3,22 triliun dan kepada pihak berelasi Rp5,10 triliun. the total loan portfolio reached Rp8.32 trillion, up by 6.10%
Dengan demikian, total penyaluran pinjaman mencapai compared to Rp7.84 trillion in 2015.
Rp8,32 triliun, naik 6,10% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp7,84 triliun.
Kenaikan total pinjaman tersebut merupakan akibat The increase in total loans is a result of an increase in
dari kenaikan penyaluran kepada pihak ketiga yang distribution to third parties of 26.67%, up from Rp254
sebesar 26,67%, dari Rp254 triliun menjadi Rp3,22 trillion to Rp3.22 trillion, while loans to associated
triliun. Sementara pinjaman kepada pihak berelasi justru companies decreased by 3.77%, from Rp5.30 trillion to
mengalami penurunan 3,77%, dari Rp5,30 triliun menjadi Rp5.10 trillion.
Rp5,10 triliun.
Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement

Akun pendukung kredit merupakan dana Perseroan Company funds were placed in custodian bank guarantee
yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan securitization transactions both in the CIC-RMBS or RMBS-
penjaminan transaksi sekuritisasi baik yang digunakan PC schemes. Meanwhile, servicer transition funds are
dengan skema KIK EBA maupun EBA SP. Sedangkan dana placed by the Company in the originator bank as collateral
transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan for covering costs of notice and lien registration fees in
Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas the securitization transactions of BTN mortgages using
dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya the CIC-RMBS and RMBS-PC schemes.
pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan
(HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan
skema KIK EBA dan EBA SP.

Management Report
Laporan Manajemen
Jaminan dan dukungan kredit per 31 Desember 2016 Guarantees and credit enhancement as of December 31,
adalah sebesar Rp72,24 juta, meningkat 17,07% jika 2016 amounted to Rp72.24 million, an increase of 17.07%,
Profil Perusahaan
Company Profile
dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp61,71 miliar. compared to 2015, which reached Rp61.71 billion. This
Hal ini disebabkan karena transaksi sekuritisasi yang is due to securitization transactions conducted by the
dilakukan perseroan tahun 2016. Company in 2016.
Piutang Usaha Trade Receivables

Piutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang berbasis Trade Receivables consisted of interest-based and fee-

bunga dan piutang berbasis imbalan. Piutang berbasis based receivable accounts. Receivables on interest are
bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang interest income on loans, time deposits, Government
diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih Bonds and RMBS. Trade receivables is an expected
akan diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan revenue-based income from education and training
pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta services, as well as from coordinators and securitization
jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan arrangers.
diterima.
Posisi piutang usaha hingga berakhirnya tahun 2016 The position of Trade Receivables up to the end of 2016
mencapai Rp35,06 miliar, naik 35,57% jika dibandingkan reached Rp35.06 billion, up by 35.57%, compared to 2015

dengan tahun 2015 yang sebesar Rp25,86 miliar. Hal ini which amounted Rp25.86 billion. This was caused by an
disebabkan oleh adanya kenaikan pada piutang usaha increase in interest-based trade receivables of 41.04%,
berbasis bunga sebesar 41,04%, dari Rp24,81 miliar pada from Rp24.81 billion in 2015 to Rp34.00 billion in 2016.
tahun 2015 menjadi Rp34,00 miliar di tahun 2016.
Piutang Lain-lain Other Receivables

Piutang lain-lain per 31 Desember 2016 naik sebesar Other Receivables as of December 31, 2016 rose by 39.61%,
39,61%, dari Rp8,05 miliar pada tahun 2015 menjadi from Rp8.05 billion in 2015 to Rp11.23 billion in 2016. This
Rp11,23 miliar di tahun 2016. Perubahan ini disebabkan change was due to an increase in Other Receivables for

adanya kenaikan, baik pada akun piutang lain-lain kepada third parties and associated companies.
pihak ketiga maupun pihak berelasi.
Uang Muka Advance Payments

Uang Muka Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai Advance Payments as of December 31, 2016 reached
Rp615,85 miliar, naik tinggi dibandingkan tahun 2015 Rp615.85 billion, higher than that of 2015 which was only
yang hanya Rp22 juta. Hal ini disebabkan karena untuk Rp22 million. This was due to the payment of principal
pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan and interest of Sarana Multigriya Financial Public Offering
III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III) Continuous Bonds III tranche III (PUB III tranche III) which
yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017. matured on January 3, 2017.
Data Perusahaan
Corporate Data
Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka pada tahun 2016 mencapai Rp730 Prepaid Expenses in 2016 reached Rp730 million, a
juta, menurun 24,56% dibandingkan tahun 2015 yang decrease of 24.56% compared to that of 2015 which
sebesar Rp968 juta. Hal ini disebabkan oleh beban dibayar amounted to Rp968 million. This was due to prepaid
dimuka atas premi asuransi purna jabatan tahun 2016. expenses on pension insurance premiums in 2016.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pajak dibayar di muka Perseroan merupakan pajak Prepaid Taxes consist of corporate income tax and other
penghasilan badan dan pajak lainnya. Pada tahun 2016 taxes. In 2016 these amounted to Rp5.99 billion, compared

adalah sebesar Rp5,99 miliar. Dibandingkan tahun to that of 2015 which reached Rp11.69 billion, a decrease
2015 yang mencapai Rp11,69 miliar, telah mengalami of 48.71%. This was caused by a significant reduction in
penurunan sebesar 48,71%. Hal ini disebabkan oleh other tax expenses.
penurunan yang signifikan pada beban pajak lainnya.
Aset Tetap Fixed Assets

Aset tetap Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp40,57 Fixed Assets in 2016 reached Rp40.57 billion, up by 40.92%
miliar naik 40,92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar compared to that of 2015 which amounted to Rp28.79
Rp28,79 miliar. Hal ini disebabkan oleh pembangunan billion. This was due to the construction costs of the Grha
gedung Grha SMF II sebesar Rp15,12 miliar. SMF II building, which amounted to Rp15.12 billion.
Aset Tak Berwujud Intangible Assets

Aset tak berwujud Perseroan pada tahun 2016 mencapai Intangible Assets in 2016 reached Rp125 million, down
Rp125 juta, turun 45,05% dibandingkan tahun 2015 yang by 45.05% compared to that of 2015 which amounted to
sebesar Rp228 juta. Hal ini disebabkan oleh penyusutan Rp228 million. This was due to depreciation of intangible
aset tidak berwujud selama tahun 2016. assets during 2016.
Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan bersih Perseroan pada tahun 2016 Net Deferred Tax Assets in 2016 reached Rp9.24 billion,
mencapai Rp9,24 miliar, naik 39,67% dibandingkan tahun up by 39.67% compared to 2015 which amounted Rp6.61
2015 yang sebesar Rp6,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh billion. This was due to temporary differences between
perbedaan temporer antara laba komersil dengan laba commercial profit and fiscal profit.
fiskal.
Liabilitas Liabilities

Beban yang masih harus 39.684 32.691 25.798 22.921 32.964 Accrued Expenses
dibayar
Utang pajak Taxes Payable
Pajak penghasilan badan 913 6.904 8.909 2.570 8.633 Corporate Income Tax
Pajak lainnya 215 69 810 228 583 Other Taxes
Surat utang jangka – – 564.735 1.018.933 579.740 Medium Term Notes
menengah
Obligasi 6.526.867 4.784.471 4.950.046 3.625.203 2.897.560 Bonds
Utang lain-lain 6.244 3.447 3.712 2.980 2.272 Other Payables
Liabilitas imbalan kerja 24.142 21.259 15.032 13.617 9.289 Employment Benefit
Liabilities
Jumlah Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Total Liabilities
Perseroan mencatat kenaikan liabilitas sebesar 36,08% The Company recorded an increase in Liabilities of 36.08%
menjadi Rp6,60 triliun pada tahun 2016, dari Rp4,85 triliun to Rp6.60 trillion in 2016, up from the Rp4.85 trillion of
di tahun sebelumnya. Hal ini, antara lain disebabkan oleh the previous year. This was due to the issuance of debt
penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, securities in 2016 amounting to Rp2.75 trillion, repayment
pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun, kenaikan of debt securities amounting to Rp1.01 trillion, and
beban yang harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja. increases in accrued expenses and employee benefits
liabilities.

Management Report
Laporan Manajemen
Obligasi Bonds
Pada 31 Desember 2016, posisi liabilitas dari akun On December 31, 2016, Liabilities from Company bonds
Profil Perusahaan
Company Profile
obligasi Perseroan mencapai Rp6,53 triliun, naik 36,42% reached Rp6.53 trillion, up by 36.42% compared to Rp4.78
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,78 triliun. trillion in 2015. This increase was due to the issuance of
Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan surat utang debt securities in 2016 of Rp2.75 trillion, and repayment of
tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang debt securities amounting to Rp1.01 trillion.
sebesar Rp1,01 triliun

Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
Beban yang masih harus dibayar mengalami kenaikan Accrued Expenses experienced an increase of 21.39%
sebesar 21,39% menjadi Rp39,68 miliar di tahun 2016 to Rp39.68 billion in 2016 from Rp32.69 billion in 2015.
dari Rp32,69 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini This increase was primarily due to the issuance of Public
terutama disebabkan karena adanya penerbitan obligasi Offering Continuous Bonds III tranche IV, V and VI.
Ekuitas Equity
Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 naik 25,17%, Equity as of December 31, 2016 rose by 25.17% from
dari Rp5,21 triliun per 31 Desember 2015, menjadi Rp6,52 Rp5.21 trillion as of December 31, 2015 to Rp6.52 trillion in

triliun pada tahun 2016. Kenaikan ekuitas terutama 2016. The increase in Equity was primarily from additional
berasal dari tambahan uang muka setoran modal sebesar advance capital of Rp1 trillion and from the profit for
Rp1 triliun dan laba tahun berjalan. the year.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT


Total Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Total Income

Pendapatan Bunga 966.688 825.363 669.781 542.853 430.532 Interest Income

Pendapatan Sekuritisasi 5.678 3.099 2.194 2.660 2.630 Securitization Income
Pendapatan Lain-lain 500 1.531 371 873 310 Other Net Income
Bersih
Beban Bunga 497.198 450.835 405.253 304 218.782 Interest Expense
Gaji dan Tunjangan 39.421 37.066 27.659 26.761 22.437 Salaries and Benefits
Umum dan Administrasi 79.080 63.687 39.234 40.979 15.237 General and Administrative
Expenses
Manfaat/(Beban) Pajak 46.914 26.476 29.640 21.059 39.128 Income Tax Benefits/
Penghasilan (Expenses)
Total Beban 662.613 578.064 501.786 392.927 295.584 Total Expenses
Data Perusahaan
Corporate Data
Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income

Laba yang Dapat Income Attributable to:
Diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Owner of the Entity
Non Pengendali – – – – – Non-Controlling

Pendapatan Bunga Interest Income

Perseroan memperoleh pendapatan bunga dari beragam The Company obtained Interest Income from a variety
instrumen: hasil penyaluran pinjaman kepada lembaga of sources: from loans to mortgage lending financial
keuangan penyalur KPR, penempatan deposito berjangka, institutions, placement of time deposits, investments
investasi pada Efek Beragun Aset (EBA), investasi in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS),
Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana sebagai investment in Government Bonds (SUN), the placement
pendukung kredit dan penempatan dana transisi penyedia of funds as credit enhancements, and the placement of
jasa. servicer transition funds.
Pada tahun 2016, total pendapatan bunga Perseroan In 2016, Total Interest Income reached Rp966.69 billion,
mencapai Rp966,69 miliar, naik 17,12% dibandingkan up by 17.12%, compared to Rp825.36 billion in 2015. The
tahun 2015 yang sebesar Rp825,36 miliar. Penyumbang biggest contributor to Interest Income was from lending,
terbesar pendapatan bunga berasal dari penyaluran amounting to Rp745.74 billion.
pinjaman, yaitu sebesar Rp745,74 miliar.
Selanjutnya, sumbangan dari deposito adalah sebesar Furthermore, the contribution that came from deposits
Rp47,78 miliar atau 4,88% dari total pendapatan, investasi amounted to Rp47.78 billion, or 4.88% of total revenues,
EBA sebesar Rp64,44 miliar dengan sumbangan ke total investment in RMBS of Rp64.44 billion with a contribution
pendapatan mencapai 6,58%. to total revenue reaching 6.58%.
Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income

Pendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari Komisi Securitization Income was obtained from fees from Credit
Pendukung Kredit serta Jasa Pendidikan dan Pelatihan. Enhancement as well as from Education and Training
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan atas Services. In 2016, the Company recorded an increase in
pendapatan sekuritisasi sebesar Rp2,58 miliar atau sebesar securitization revenues of 83.21% from Rp2.58 billion, to
83,21% menjadi Rp5,68 miliar dari Rp3,10 miliar pada Rp5.68 billion compared to Rp3.10 billion in 2015. The
tahun 2015. Kenaikan pendapatan sekuritisasi terutama increase in Securitization Revenues was primarily due to
karena adanya kenaikan dari fee atas jasa penerbitan EBA- the hike in RMBS-PC issuance services fees that were still
SP yang masih outstanding diantaranya pendapatan jasa outstanding, including securitization issuance services
penata sekuritisasi dari Bank Mandiri sebesar Rp3 miliar. income that came from Bank Mandiri amounting to Rp3
billion.
Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income

Pendapatan lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2016 Other Net Income in 2016 decreased by 67.37% to
mengalami penurunan sebesar 67,37 dibandingkan tahun Rp1,031.60 compared to Rp1,531.13 million in 2015. This
2015 yang sebesar Rp1.531,13 juta, menjadi Rp1.031,60 decline was due to a decreasing contribution from interest
juta . Penurunan ini disebabkan kontribusi dari pendapatan income from cash in bank.
bunga dari kas di bank yang menurun.

Management Report
Laporan Manajemen
Beban Bunga Interest Expense
Beban bunga Perseroan pada tahun 2016 mengalami Interest Expense of Rp450.84 billion in 2016 increased
Profil Perusahaan
Company Profile
peningkatan sebesar 10,28% dibandingkan tahun 2015 by 10.28%, compared to Rp497.19 billion in 2015. This
yang sebesar Rp450,84 miliar, menjadi Rp497,19 miliar. increase was due to the addition of new debt securities
Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan amounting to Rp2.751 billion.
surat utang baru sebesar Rp2,751 miliar.
Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits

Pada tahun 2016, gaji dan tunjangan mengalami In 2016, Salaries and Benefits increased by Rp2.35 billion,
peningkatan sebesar Rp2,35 miliar atau 6,36%, dari or 6.36%, from Rp37.07 billion in 2015 to Rp39.42 billion.
Rp37,07 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,42 miliar. This was mainly due to adjustments to employees’ salaries,
Hal ini, terutama karena penyesuaian gaji karyawan, increase in the number of employees and allowances, as
penambahan karyawan dan tunjangan serta honorarium well as honoraria in 2016.
tahun 2016.
Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai General and Administrative Expenses in 2016 reached
Rp79,08 miliar, lebih tinggi 24,17% dibandingkan tahun Rp79.08 billion, 24.17% higher compared to 2015 which

2015 yang sebesar Rp63,69 miliar. Hal ini disebabkan amounted to Rp63.69 billion. This was due to an increase
adanya kenaikan biaya konsultan dan pembayaran in consulting fees and accommodation payments related
akomodasi terkait kegiatan operasional dalam dan luar to operational activities both at home and abroad as well
negeri serta adanya pembebanan PPN masukan yang as non-creditable income tax charges of Rp7.66 billion.
tidak bisa dikreditkan sebesar Rp7,66 miliar.

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits/(Expenses)
Beban pajak penghasilan tahun 2016 mencapai Rp46,91, Income Tax Expenses in 2016 reached Rp46.91, 77.19%
lebih tinggi 77,19% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar higher than that of 2015 which amounted to Rp26.48

Rp26,48 miliar. billion.
Laba Bersih Net Income

Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat In 2016, Net Profit increased by 28.06%, from Rp247.76
28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. billion to Rp317.28 billion. This improvement was due to
Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan an increase in Interest Income of 17.12%, from Rp825.83
pendapatan bunga sebesar 17,12%, dari Rp825,83 miliar billion to Rp966.69 billion, derived from the increase in the
menjadi Rp966,69 miliar, yang berasal dari kenaikan number of loans amounting to Rp5,641 billion and loans
jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp5.641 miliar maturing in 2016 amounting to Rp3,647.33 billion.
dan pinjaman yang jatuh tempo di tahun 2016 sebesar
Data Perusahaan
Rp3.647,33 miliar.
Corporate Data

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW


Arus Kas dari Aktivitas 1.082.559 824.489 563.111 1.549.772 2.090.796 Cash Flow from Operating
Operasi Activities
Arus Kas dari Aktivitas 12.494 3.633 837 297 9 Cash Flow from Investing
Investasi Activities
Arus Kas dari Aktivitas 2.741.000 269.000 1.870.395 1.164.677 1.207.645 Cash Flow from Financing
Pendanaan Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flow from operational activities increased by
mengalami kenaikan sebesar Rp258.070 juta atau Rp258,070 million, or by 31.30%, from Rp824,489 million
sebesar 31,30% dari sebesar Rp824.489 juta pada tahun in 2015 to Rp1,082,559 million in 2016, due to an increase
2015 menjadi Rp1.082.559 juta pada tahun 2016, karena in new lending of Rp5,641,000 million.
adanya kenaikan penyaluran pinjaman baru sebesar
Rp5.641.000 juta.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
Arus kas keluar bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow in investment activities increased
mengalami kenaikan yang signifikan sebesar Rp8.861 significantly by Rp8,861 million or by 243.90%, from
juta atau sebesar 243,90%, dari Rp3.633 juta pada tahun Rp3,633 million in 2015 to Rp12,494 million in 2016.
2015 menjadi Rp12.494 juta pada tahun 2016, Hal ini This was mainly due to the addition of construction
disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset assets, including costs incurred for payment of building
dalam pengerjaan termasuk biaya untuk pembayaran jasa construction management services.
manajemen konstruksi gedung.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan The net cash flow generated from financing activities
mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar increased significantly amounting to Rp2,473,000
Rp2.473.000 juta atau sebesar 919,33%, dari Rp269.000 million, or by 919.33%, from Rp269,000 million in 2015 to
juta di tahun 2015 menjadi Rp2.741.000 juta di tahun 2016. Rp2,741,000 million in 2016. This was due to the increase
Hal ini terjadi disebabkan adanya kenaikan penerimaan in revenue from the issuance of bonds amounting to
hasil penerbitan obligasi sebesar Rp2.751.000 juta. Rp2,751,000 million.
RASIO-RASIO RATIOS
Rasio Keuangan 2016 2015 2014 Financial Ratios

Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor 6,85x 6,75x 7,30x Primary Market Financing to Capital
Ratio
Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% Profit Margin
Beban Operasional terhadap Pendapatan 58,71% 61,97% 67,15% Operating Expenses to Operating Income
Operasional (BOPO)
Rasio Laba terhadap Ekuitas 5,74% 5,88% 5,85% Return to Equity
Rasio Hutang terhadap Ekuitas 1,63x 1,59x 2,76x Debt to Equity Ratio

Management Report
Laporan Manajemen
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN ABILITY TO PAY DEBTS AND LEVEL OF
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLES COLLECTABILITY
Profil Perusahaan
Company Profile
Kemampuan Perseroan membayar utang diindikasikan The Company’s ability to pay debts is indicated by a
oleh sejumlah rasio keuangan serta tingkat kolektabilitas. number of financial ratios and levels of collectability. In
Pada tahun 2016, indikator kinerja kemampuan membayar 2016, the performance indicators of Company ability to
utang Perseroan menunjukkan peningkatan. pay debt showed improvement.
Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Primary Market Financing to Capital Ratio

Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana In 2016, the Company recorded a ratio of primary market
kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan financing to capital ratio of 6.85x, an increase of 6.75x
melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap compared to 2015. This shows the Company exerts a
jumlah modal disetor (primary market financing to capital strong capability in distributing funds to the primary
ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 market through lending and securitization.
yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih
memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan
pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui
pinjaman maupun sekuritisasi.

Rasio Keuntungan Profit Margin
Perseroan membukukan rasio keuntungan di tahun 2016 In 2016, the Company recorded a profit margin of 41.29%,
sebesar 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun an increase of 38.03%. This figure is based on a calculation
2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan of profit before tax, divided by operating revenue. This
perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan indicates that Company profitability is experiencing an
pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator improvement.
tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam
memperoleh keuntungan mengalami peningkatan.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operating Expenses to Operating Income Ratio
Operasional (BOPO) (BOPO)
Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin The operational performance of the Company in 2016
efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio BOPO yang sebesar became more efficient. This was indicated by the BOPO at
58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan 58.71%, while in 2015 the Company recorded a BOPO of
tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan 61.97%. The Company will continue to boost and improve
kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini. its operational performance throughout the year.
Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity

Imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) adalah Return on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate
Data Perusahaan
kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih dari income from invested equity as measured by comparing
Corporate Data
ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan net income with equity. The ratios of ROE in 2016 and 2015
antara laba bersih dan ekuitas. Besarnya ROE tahun 2016 were 5.74% and 5.88% respectively.
dan 2015 masing-masing sebesar 5,74% dan 5,88%.

Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio

Rasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2016 The debt to equity ratio in 2016 was recorded at 1.63x,
tercatat 1,63x, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 slightly higher than in 2015 which was 1.59x. This
yang sebesar 1,59x. Hal ini menunjukkan kemampuan demonstrates that the ability of the Company’s capital to
permodalan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban meet obligations has declined marginally.
mengalami penurunan yang tidak signifikan.
Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability

Kemampuan Perseroan membayar utang, antara lain The Company’s ability to pay debts, among others,
dapat diindikasikan dari tingkat kolektibilitas. Sepanjang is indicated by the level of collectability. Throughout
2016, seluruh piutang Perseroan telah diterima tepat 2016, the Company’s receivables were received on time
waktu sesuai perjanjian, dan sampai dengan akhir 2016 according to agreement, and until the end of 2016, the
seluruh piutang Perseroan masuk dalam kondisi lancar. Company’s receivables remained current.
PERMODALAN CAPITAL
Struktur Modal Capital Structure

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, posisi struktur By the end of fiscal year 2016, the position of the
modal Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s capital structure was as follows:
(%)
2016 2015 2014
Aktiva 100% 100% 100% Assets

Liabilitas 50% 48% 58% Liabilities
Ekuitas 50% 52% 42% Equity
Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Policy in Capital Structure and Basis of
Pemilihannya Decision
Kebijakan Struktur Modal Dalam rangka membangun dan In order to establish and develop the secondary mortgage
mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan market, the Company provides loan facilities to banks
dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada bank dan and financial institutions to be used to develop primary
lembaga keuangan untuk disalurkan sebagai KPR dengan mortgages with equity funds as bridging until proceeds
dana ekuitas sebagai bridging sampai dengan dana hasil from issuance of debt securities is received to replace
penerbitan surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas. equity. Thus the equity can be re-used to accelerate the
Dengan demikian ekuitas dapat digunakan kembali untuk disbursement of loans.
melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS
MODAL INVESTMENT
Di tahun 2016, Perseroan melakukan kerja sama dengan In 2016, the Company established cooperation with
PT Idee Murni Pratama melalui surat perjanjian No. 022/ PT Idee Murni Pratama through Letter No. 022/PPJ/SMF-
PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 untuk IMP/VIII/2015 dated 4 August 2015 for the construction of
melaksanakan pembangunan gedung kantor Grha SMF II the Grha SMF II office building with a contract value of
dengan nilai kontrak sebesar Rp15,12 miliar. Rp15.12 billion.

Management Report
Laporan Manajemen
Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperluas The objective of the construction is to increase the
ruang kerja Direksi dan karyawan Perseroan. Sumber dana workspace of the Board of Directors and employees of the
Profil Perusahaan
Company Profile
investasi ini berasal dari dana internal Perseroan dengan Company. The source of funding for this investment was
menggunakan denominasi mata uang Rupiah, dengan derived from the Company’s internal fund denominated in
demikian Perseroan tidak memerlukan langkah-langkah Rupiah, therefore the Company does not require measures
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing. to protect the risk of foreign exchange positions.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL DI REALIZATION OF CAPITAL GOODS

TAHUN 2016 INVESTMENT IN 2016
Selama tahun 2016, SMF tidak merealisasikan investasi During 2016, SMF did not realize any capital goods
barang modal atas apapun. Dengan demikian pada investment. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF
Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan data does not present data regarding:
mengenai:
1. Jenis investasi Barang Modal di tahun 2016. 1. Type of Capital Goods investment in 2016.
2. Tujuan investasi pada tahun 2016. 2. Objectives of investment in 2016.
3. Nilai investasi barang modal. 3. Value of capital goods investment.
PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI MATERIAL INCREASE/DECREASE FROM NET

PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH SALES/INCOME
Peningkatan pendapatan bersih Perseroan yang material A material increase in net income was derived from the
berasal dari kenaikan pendapatan penyaluran pinjaman Company’s increase in the income from loans, which
yang naik sebesar 60,90% dibandingkan periode yang increased by 60.90% compared to the same period in the
sama tahun sebelumnya atau sebesar Rp2.135 miliar. Hal previous year or amounting to Rp2,135 billion. This is
ini disebabkan adanya penambahan penyaluran pinjaman due to the addition of loan disbursements in 2016, which
di tahun 2016 yang semula Rp3.506 miliar di tahun 2015 amounted to Rp3,506 billion in 2015 to Rp5,641 million in
menjadi Rp5.641 miliar di tahun 2016. 2016.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP IMPACT OF PRICE CHANGES TO REVENUES/
PENDAPATAN USAHA/PENDAPATAN BERSIH NET INCOME
Tidak terdapat dampak perubahan harga terhadap There were no impacts of price changes on revenues/net
pendapatan usaha/pendapatan bersih pada tahun buku income in the 2016 fiscal year.
2016.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG FINANCIAL INFORMATION CONTAINING

KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA EXTRAORDINARY EVENTS
Selama 2015, tidak terdapat kejadian luar biasa yang During 2015, there were no extraordinary events related to
terkait dengan informasi keuangan. the financial statements.
Data Perusahaan
Corporate Data
DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATES ON

TERHADAP KINERJA PERSEROAN THE COMPANY’S PERFORMANCE
Salah satu aktivitas usaha Perseroan adalah menyalurkan One of the Company’s business activities is disbursing
pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang dibiayai dengan loans to mortgage lenders that are financed through the
penerbitan obligasi dan atau surat utang lain. Potensi issuance of bonds and other debt securities. The potential
kerugian yang ditimbulkan akibat dampak perubahan loss caused by the impact of changes in market interest
tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh apabila rates will have an effect in the event of a negative spread
terjadi negative spread antara suku bunga pendanaan between financing rate and lending rate. This will reduce
dan suku bunga penyaluran pinjaman. Hal ini akan Company revenues.
menurunkan pendapatan Perseroan.

TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI TARGET, REALIZATION AND PROJECTION

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 The target for total assets in the 2016 Work Plan and
menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. Corporate Budget (WCBP) was Rp12.03 trillion. By the end
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah of fiscal year 2016, the realization achieved amounted to
dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,08% dari Rp13.12 trillion, or 109.08% of target. The target for 2017
target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan is Rp14.49 trillion. Details are displayed in the table below:
untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. Rinciannya
adalah seperti pada tabel di bawah ini:
Keterangan Target Realisasi / Pencapaian/ Target Description

2016 Realization Achievement 2017
2016 (%)
Aset 12.029.460 13.122.290 109,08% 14.494.028 Assets
Liabilitas 5.512.470 6.598.841 119,71% 6.623.868 Liabilities
Ekuitas 6.516.990 6.524.225 100,11% 7.878.160 Equity
Pendapatan 871.322 979.894 112,46% 1.073.318 Revenue
Laba Bersih 299.228 318.039 106,29% 359.060 Net Income
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas Realization, on average, exceeded target due to measures
target tersebut karena beberapa hal penting yang telah undertaken by the Company. Among these were the
dilakukan oleh Perseroan. Di antaranya adalah kerja sama excellent teamwork displayed the entire organization, and
tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan a management team that remained focused on achieving
Perseroan. Selain itu, manajemen tetap fokus pada the targets.
pencapaian target.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER
TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT
AKUNTAN
Perseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama The Company plans to issue Public Offering Continuous
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017
tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya with a maximum nominal value of Rp1,000,000,000,000.
Rp1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi The process of publishing “Public Offering Continuous
Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017”
VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan will begin in January 2017 and is expected to take effect
diharapkan efektif pada bulan Februari 2017. in February 2017.
Penerbitan obligasi PUB Tahan VII sesuai dengan The issuance of PUB Phase VII is in accordance with the
rencana kerja Perseroan di tahun 2017, dan digunakan Company’s 2017 work plan, and the proceeds was utilized
untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah to replace equity funds disbursed as loans to mortgage
disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing lenders (refinancing of productive assets).
aktiva produktif).

Management Report
Laporan Manajemen
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen In the Articles of Association, the amount of distributed
Profil Perusahaan
Company Profile
yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya dividends is derived from net income as determined in the
ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut decision of the Annual General Meeting of Shareholders
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga in accordance with applicable provisions and regulations.
saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan. Until now there has been no distribution of dividends by
the Company.

KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAK COMPLIANCE AS A TAXPAYER
Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan regulasi The Company continues to comply with regulations
yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan oleh related to the field of business carried out by the Company,
Perseroan, termasuk dalam pembayaran pajak. Setiap including payment of taxes. Every year, the amount of
tahun, jumlah pembayaran pajak yang direalisasikan tax payments increases in line with the growth of the
mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan Company’s business. The following is the amount of tax
usaha Perseroan. Berikut ini jumlah pajak yang telah paid in the last three years.
disetorkan dalam tiga tahun terakhir.

Jenis Pajak 2016 2015 2014 2013 2012 Tax Type
PPh Final 40.681 40.777 18.473 23.388 22.784 Final Income Taxes
PPh 21 6.584 5.944 5.278 4.546 3.473 Income Taxes No. 21
PPh 23 377 157 66 27 25 Income Taxes No. 23
PPh Badan 47.949 28.246 30.141 23.405 15.454 Corporate Income Taxes
Jumlah Pembayaran Pajak 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Total Taxes
Kumulatif Pembayaran 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative Taxes
Pajak

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK
KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/ OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)
MSOP)
Hingga saat ini, SMF belum mengadakan program Up to the present time, SMF has yet to hold an employee
kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen, or management share ownership program; therefore, in
sehingga pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak the 2016 Annual Report, the Company does not present
menampilkan informasi mengenai: information regarding:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya 1. Number of ESOP/MSOP shares and the realization
2. Jangka waktu program ESOP/MSOP 2. Time period of the ESOP/MSOP program
Data Perusahaan
3. Persyaratan peserta ESOP/MSOP 3. Requirement of ESOP/MSOP participants

Corporate Data
4. Harga exercise program ESOP/MSOP 4. Exercise price of the ESOP/MSOP program.
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,

DAN RESTRUKTURISASI HUTANG ACQUISITION AND DEBT RESTRUCTURING
Hingga 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material Up to 2016, the Company has no material information
mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan regarding investment, expansion, divestment, acquisition,
restrukturisasi utang/modal. or debt/capital restructuring.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL USE OF PROCEEDS FROM DEBT SECURITIES

PENERBITAN SURAT UTANG ISSUANCE
Perseroan selalu merencanakan dengan seksama setiap The Company thoroughly plans every corporate action in
melakukan aksi korporasi penerbitan surat utang. Selain the issuance of debt securities. Besides a value determined
nilainya sudah ditentukan sejak awal, begitu juga dengan from the outset, its utilization is also planned. Details are
pemanfaatannya. Berikut ini adalah rinciannya: as follows:
Hasil Result
Tanggal Terbit Hasil Rencana Sisa Dana
Jenis Realisasi
No Date of Jumlah Biaya Bersih Penggunaan Remaining
Type Realization
Issuance Volume Cost Net Use of Funds Funds
Proceeds
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 11 Maret 2016
1 Continuous Public Offering Bonds March 11, 630 0,86 629,14 629,14 629,14 0
III Tranche IV 2016
17 Juni 2016
2 Continuous Public Offering Bonds 945 1,00 944,00 944,00 944,00 0
June 17, 2016
III Tranche V
27 September
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI
2016
3 Continuous Public Offering Bonds 1.176 1,32 1.174,68 1.174,68 1.174,68 0
September 27,
III Tranche VI
2016
Pada tahun 2016, Perseroan kembali melakukan In 2016, the Company made a public offering of debt,
penawaran umum yang bersifat utang atau penerbitan issuance of debt securities in the form of bonds. All funds
surat utang yang berbentuk obligasi. Seluruh dana yang from the public offering, after deduction of emission costs,
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah were used to replace equity funds that had been disbursed
dikurangi dengan biaya-biaya Emisi dipergunakan as loans to mortgage lenders (refinancing of productive
untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah assets).
disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing
aktiva produktif).
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND
DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES
Hingga akhir tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi Up to the end of 2016, the Company has no material
material yang mengandung benturan kepentingan dan/ transactions containing conflicts of interest and/or
atau transaksi dengan pihak afiliasi. transaction with affiliated parties.
Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 ini, Therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does
Perseroan tidak menyajikan informasi terkait hal tersebut not present the information regarding the following
seperti: pihak-pihak dan sifat hubungan afiliasi, kewajaran matters: parties and nature of affiliations, fairness of
transaksi, realisasi, mekanisme review dan pemenuhan transaction, realization, review mechanism, and fulfillment
kriteria terkait. of related criteria.
INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK INFORMATION ON TRANSACTIONS WITH

BERELASI ASSOCIATED COMPANIES
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi The Company performs transactions with associated
karena entitas di bawah pengendalian yang sama companies as entities under similar control (Government)
(Pemerintah) dan/atau kepengurusan dalam kegiatan and/or management in their business activities. Policies
usahanya, Kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati and transaction terms for all transactions with associated

Management Report
Laporan Manajemen
bersama secara wajar telah dilakukan pada semua companies are agreed upon and applied in a reasonable
transaksi dengan pihak berelasi. manner.
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan tidak memberikan perlakuan khusus dalam The Company does not extend preferential treatment in its
bertransaksi dengan pihak berelasi. Seluruh transaksi transactions with associated companies. All transactions,
Perseroan termasuk dengan pihak berelasi dilaksanakan including those with associated companies, are conducted
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Informasi transaksi in accordance with prevailing rules. Detailed informatioin
dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada lampiran of transactions with associated companies is presented

5/73 (Catatan 28) pada bagian Laporan Keuangan dalam on schedule 5/73 (Notes 28) in the Financial Statements
Laporan Tahunan ini. Section of this Annual Report.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGES IN REGULATION

UNDANGAN
Pada tahun 2016, pemerintah melalui Otoritas Jasa In 2016, the Government through the Financial Services
Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan-peraturan Authority (OJK) issued regulations related to the
terkait aktivitas usaha Perseroan di tahun yaitu: Company’s business activities, which are:
Badan Penerbit Peraturan

No. Peraturan Deskripsi Peraturan Dampak terhadap Perusahaan
No Regulation Publisher
Regulation No. Regulation Description Impact on Company
Agency
1 29/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan tunduk untuk memenuhi
(OJK) Perusahaan Publik ketentuan selaku Emiten.
Financial Services Annual Report of Issuer or As Issuer, the Company complies
Authority (OJK) Public Company with the regulation.
2 No. 71/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dapat
(OJK) Perusahaan Asuransi dan melakukan investasi terhadap EBA
Financial Services Perusahaan Reasuransi yang diterbitkan oleh Perseroan.
Authority (OJK) Financial Health of Insurance Insurance Companies may invest on
and Re-Insurance Companies Asset-Backed Securities (ABS) issued

by the Company.

3 No. 36/POJK.05/2016 Otoritas Jasa Keuangan Perubahan Peraturan Investasi EBA yang diterbitkan Perseroan
(OJK) Surat Berharaga Negara Bagi dengan rating idAAA termasuk
Financial Services Lembaga Jasa Keuangan Non instrumen yang dipersamakan
Authority (OJK) Bank dengan Surat Berharga Negara
Changes in Regulation for (SBN).
Investment in State Securities The ABS issued by the Company with
by Non-Bank Financial idAAA rating including instrument
Institutions held as equivalent to State Securities.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG ACCOUNTING POLICIES REVISION

DITERAPKAN PERUSAHAAN IMPLEMENTED BY THE COMPANY
Data Perusahaan
Di tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan In 2016, there were no changes to accounting policy
Corporate Data
akuntansi yang diterapkan oleh SMF. Dengan demikian implemented by SMF. Therefore in the 2016 Annual
Laporan Tahunan 2016 SMF tidak menyajikan informasi Report, SMF does not present information regarding
terkait penerapan perubahan kebijakan akuntansi oleh changes to the Company’s accounting policy, such as
Perseroan, seperti alasan dan dampaknya terhadap reasons and impacts to the financial statements.
laporan keuangan.
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS

Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun In preparing Company business prospects for fiscal
buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor year 2017, management has to consider both external
eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya and internal factors. External factors, in particular, are
terkait dengan kondisi perekonomian yang berpotensi associated with economic conditions that could potentially
mempengaruhi kondisi pasar keuangan. affect financial market conditions.

Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun In general, Bank Indonesia predicts that, in 2017, the
2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan economic situation will be better. World economic growth
ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun is expected to be better than in 2016, although still marked
2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara- by deceleration in the more economically developed
negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara- countries. However, economic growth of developing
negara berkembang akan lebih merata, karena didorong countries will be distributed more evenly, driven by
oleh perbaikan harga komoditas. improved commodity prices.
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan Nevertheless, Bank Indonesia, in the Financial Economic
“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Development and International Cooperation report, Third
Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan Quarter 2016, warned of the risks that could stifle recovery
adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan of the global economy.
perekonomian global.
Potensi masalah tersebut, antara lain: Potential problems are:

1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi 1. Political risk with continued pressure for the
Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden disintegration of the European Union and the
Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan implementation of a campaign promise from the
kinerja ekonomi global. President of the United States, Donald Trump, that
2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak may suppress the performance of the global economy.
terjadi secara smooth. 2. The exit of the United Kingdom from the European
3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Union not running smoothly.
Fund Rate (FFR). 3. The increase of the United States benchmark interest
4. Rebalancing perekonomian Cina. rate, Fed Fund Rate (FFR).
4. The rebalancing of China’s economy.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan
tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%. Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain
Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia stable with GDP growth expectations of 5.1%. The World
akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif Bank projected that Indonesia’s economy will grow even
ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia higher, by 5.3%. These projections are positive signals that
akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global. the Indonesian economy will remain robust in the face of
global risks.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh
terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis
Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, A stable economy will greatly influence the Company’s
terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi operating performance, given the Company’s business is
perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan highly sensitive to macroeconomic conditions, especially
oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) in relation to funding. In a stable economic situation, the
akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian costs incurred by the Company to obtain funds will be
penuh risiko. cheaper than when the economy is full of risks.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan bakal

bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan Commercially, the housing sector is estimated to
penyempurnaan kebijakan loan-to-value (LTV) seperti experience a bull market in 2017. This is in line with
tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang policy improvement on loan-to-value (LTV), as stated in BI
dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The
menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank policy states that the down payment for a conventional
konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah bank mortgage is at a 15%, with those at sharia banks
sekitar 10%. at 10%.

Management Report
Laporan Manajemen
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan Lending in this property sector will affect the growth of
mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan mortgage portfolios. Thus, there will be an extension to
Profil Perusahaan
Company Profile
demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau the housing or the primary market which could potentially
pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif have a positive effect on the Company’s business, which is
bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang mainly engaged in mortgage financing to the participating
pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi banks and securitization of mortgage assets.
aset KPR.

Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah Taking this situation into account, the Company has set
menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan targets for improved performance compared to 2016.
tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, In addition to favorable external conditions, internal
faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan factors such as business experience and development of
bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan the Company is a good indication of support for higher
mendukung pencapaian tahun 2017. achievements in 2017.
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN COMPANY BUSINESS SUSTAINABILITY

Hingga saat ini, Perseroan masih menjadi pelaku tunggal Up to the present time, the Company is still the sole
pada bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan. company in the field of secondary mortgage financing.

Bagi Perseroan, semakin banyak perusahaan pembiayaan For the Company, the more finance companies engaging
yang bergerak di sektor perumahan, maka potensi usaha in the housing sector, the higher the potential of the
inti Perseroan, yaitu sekuritisasi dan pembiayaan lembaga Company’s core business, namely securitization and the
penyalur KPR akan semakin berkembang. financing of mortgage lenders will be further developed.
Demi menjaga kelangsungan usaha tersebut, Perseroan In order to maintain continuity of the business, the
menetapkan sejumlah strategi yang tepat. Di antaranya Company has set a number of optimizing strategies,
adalah: which are:
1. Mensosialisasikan pentingnya sekuritisasi aset 1. Disseminate the importance of securitization to

kepada lembaga penyalur KPR sebagai upaya untuk mortgage lender institutions as an effort to mitigate
mengatasi mismatch dalam likuditas. liquidity mismatch.
2. Perseroan selalu melakukan pendampingan kepada 2. Consistently provide guidance for mortgage lenders,
lembaga penyalur KPR, selain dalam rangka in order to improve understanding, as well as to
meningkatkan pemahaman, juga demi menjaga maintain prudentiality.
prudensial atau unsur kehati-hatian.
3. Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi 3. Continue to increase the competence of human
sumber daya manusia di lingkungan Perseroan. resources.
4. Meningkatkan aktivitas pemasaran pembiayaan 4. Increase financing marketing activities to mortgage
kepada lembaga keuangan penyalur KPR, misalnya lending financial institutions, for example, regional
Data Perusahaan
kepada Bank Pembangunan Daerah. development banks.

Corporate Data
5. Terkait dengan pendanaan, strategi yang diterapkan 5. Adopt strategy of seeking funds denominated in
oleh Perseroan adalah dengan mencari dana Rupiah, considering that financing incurred is also in
berdenominasi Rupiah mengingat pembiayaan yang the same currency. In addition, always seize the right
dikeluarkan juga dalam mata uang yang sama. Selain moment to issue securities related to financing.
itu, Perseroan selalu memperhatikan momentum
yang tepat dalam menerbitkan surat berharga terkait

dengan pendanaan.
6. Menjaga kinerja usaha Perseroan dalam jangka 6. Maintain the Company’s short term business
pendek, yaitu tingkat pertumbuhan laba yang positif. performance, in the form of a positive revenue growth
7. Memperluas basis investor untuk memperluas potensi rate.
pendanaan dengan biaya yang rasional. 7. Broaden the investor base by expanding financing
potential at a reasonable cost.

Tinjauan
Pendukung
Usaha
SUPPORTING BUSINESS REVIEW
146 SUMBER DAYA MANUSIA 150 Termination Management 159 Fokus 2017
Human Resources Termination Management 2017 Focus
147 Kebijakan Pengelolaan SDM 151 Industrial Relation 159 Profil Statistik Karyawan
HR Management Policy Industrial Relations Employee Profile Statistics
148 Kebijakan Remunerasi 151 Human Capital Information 164 TEKNOLOGI INFORMASI
Remuneration Policy System Information Technology
148 Fokus 2016 Human Capital Information
165 Visi dan Misi Teknologi Informasi
2016 Focus System
Information Technology Vision and
148 Roadmap Pengembangan SDM 152 Sistem Rekrutmen Mission
HR Development Roadmap Recruitment System
166 Tata Kelola Teknologi Informasi
149 Organizational Management 152 Penilaian Kinerja SDM Information Technology
Organizational Management HR Performance Assessment Governance
149 Distinct Job Profile 153 Penetapan Sasaran Strategis 167 Sumber Daya Manusia Bidang
Distinct Job Profiles Determination of Strategic Plan Teknologi Informasi
153 Penetapan Indikator Kinerja Human Resources in the Field of
149 Competency Management
Utama (IKU) Information Technology
Competency Management
Determination of Key 167 Roadmap Pengembangan
149 Human Capital Plan Performance Indicators (KPI) Teknologi Informasi
Human Capital Plan
154 Penetapan Target Information Technology
149 Culture Management Determination of Target Development Roadmap
Culture Management
154 Penetapan Inisiatif Strategis dan 167 Pencapaian Bidang Teknologi
149 Recruitment & Selection Monitoring BSC Informasi 2016
Recruitment & Selection Determining Strategic Initiatives Achievements in Information
150 Learning Management and BSC Monitoring Technology in 2016
Learning Management 155 Pelatihan dan Pengembangan 169 Investasi Bidang Teknologi
150 Performance Management Kompetensi Informasi
Performance Management Competency Training and Investment in the Field of
Development Information Technology
150 Career & Talent Management
Career & Talent Management 159 Infrastruktur Pendukung SDM 169 Rencana Pengembangan Sistem
HR Support Infrastructure Teknologi Informasi Tahun 2017
150 Reward Management
Information Technology System
Reward Management 159 Prinsip Persamaan Hak
Development Plan in the Year 2017
Equal Rights Principle

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi.

Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan,
sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat
melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif
dan profesional.
The Company applies a competence-based HR management

model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and
behaviour of every employee and allows them to fulfil their duties
and roles in accordance with their position and rank in a productive
and professional manner.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meyakini PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) believes that
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan reliable and qualified Human Resources (HR) can make
mampu memberikan kontribusi penting bagi kinerja an important contribution to the performance and
dan kesinambungan Perseroan. Kehadiran SDM yang sustainability of the Company. Properly conducted HR will
baik akan membuat Perseroan mampu mewujudkan visi allow the Company to realize its vision and mission, and
dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah sustainable work plan.
ditetapkan.
Karena itulah, manajemen Perseroan memberikan In line with this, the Company’s management pays
perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan great attention to the management and development
dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian of HR competencies, starting at the recruitment stage,
tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga management, and up to the development process.
pengembangan.
Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah menetapkan At the same time, the Company has established a
budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian corporate culture that is cultivated through corporate

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan. vision, mission and values internalization programs. The
Penerapan budaya kerja adalah suatu hal penting implementation of the work culture is an important matter
bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu for the Company to ensure employees are able to uphold
menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yaitu Bersih, the corporate values, namely Clean, Transparent and
Data Perusahaan
Transparan dan Sehat serta berjalan selaras dengan Sound, in harmony with the Company’s overall strategy
Corporate Data
strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan. and business activities.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT POLICY

Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM The Company applies a competence-based HR
berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan management model. This is a combination of the skills,
kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap knowledge, attitude, and behavior of every employee
dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat and allows them to fulfill their duties and roles in
melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki accordance with their position and rank in a productive
secara produktif dan profesional. and professional manner.

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pengelolaan SDM berbasis kompetensi bertujuan untuk Competency-based HR management is intended to

memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan generate results that are in accordance with the Company’s
sasaran, serta standar kinerja Perseroan. Kompetensi objectives and targets, as well as the Company’s
menyangkut pengembangan pasar pembiayaan sekunder performance standards. Competency involves developing
perumahan dan segala aspek yang terkait dengan bidang the secondary mortgage market and all aspects related to
tersebut. Sistem pengelolaan dan manajemen yang benar it. An appropriate and strategic management system will
dan strategis akan mengoptimalkan kinerja finansial optimize the financial and operational performance of the
dan operasional Perseroan sebagai penyedia layanan Company as the leading service provider of secondary
pembiayaan sekunder perumahan terdepan di Indonesia. mortgage in Indonesia.
KEBIJAKAN REMUNERASI REMUNERATION POLICY

Remunerasi disusun berdasarkan kinerja Perusahaan Remuneration is based on the performance of the
dan Karyawan serta selalu dievaluasi untuk disesuaikan Company and employees and is evaluated to conform
dengan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun with the Company’s strategy both short term and long
jangka panjang. Selain itu, remunerasi juga disusun term. In addition, remuneration is prepared with due
dengan mempertimbangkan perundang-undangan dan regard to the prevailing legislation and regulations, such
peraturan yang berlaku seperti ketenagakerjaan, maupun as employment and benchmarking with sister companies.
melakukan benchmark dengan sister company.
Dalam penentuan remunerasi ini, Perusahaan juga In determining remuneration, the Company has also
melakukan survei pada industri yang sama. Melalui conducted survey in the same industry. Through this
strategi ini, Perusahaan mengharapan agar dapat strategy, the Company expects to be able to retain the
mempertahankan karyawan terbaik dengan remunerasi best employees with competitive remuneration in the
yang kompetitif di pasar tenaga kerja. labor market.
FOKUS 2016 2016 FOCUS

Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human In 2016, the Company completed the Human Capital
Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan Roadmap, which began to be implemented in 2017. The
pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk roadmap was prepared for human resource development
pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke spanning the next three years, including competency
depan, mencakup manajemen kompetensi, manajemen management, learning management, performance
pembelajaran, penilaian kinerja, manajemen karir dan lain assessment, and career management. To ensure that the
sebagainya. Untuk memastikan bahwa pengembangan future development of human resources is in line with the
SDM di masa mendatang sejalan dengan Human Capital Human Capital Roadmap, the Company will be assisted by
Roadmap, maka Perseroan akan didampingi Tenaga HR advisors hired on a part-time contract of work system
Advisor SDM dengan sistem kontrak kerja paruh waktu under the control of the Board of Directors.
yang bekerja di bawah kendali Direksi.
ROADMAP PENGEMBANGAN SDM HR DEVELOPMENT ROADMAP

Perusahaan telah menyiapkan roadmap pengembangan The Company has prepared the 2017 to 2019 Human
sumber daya manusia untuk periode 2017-2019. Roadmap Resources Development Roadmap. The roadmap is
ini terbagi menjadi sejumlah kelompok pengembangan, classified into a number of development groups, namely:
yaitu:

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
Organizational Management Organizational Management
Tema strategis: Organisasi yang Ramping dan Lincah. Strategic theme: Streamlined and Agile Organization.
Profil Perusahaan
Company Profile
Misi: Memastikan strategi dan rencana transformasi Mission: Ensure the Company’s transformation plan
perusahaan berjalan dengan baik melalui penerapan and strategy are implemented adequately through the
struktur organisasi yang efisien dan efektif. introduction of an efficient and effective organizational
structure.

Distinct Job Profile Distinct Job Profile

Tema Srategis: Pembagian pekerjaan yang jelas, spesifik Strategic Theme: Division of clear, specific, and
dan terukur. computable tasks.
Misi: Memastikan uraian pekerjaan setiap pekerjaan Mission: Ensure the job description of each task is in
sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pembagian accordance with the needs of the Company through
aktifitas yang mampu memberikan batasan kewenangan the allocation of activities that allows specific limits
dan tanggungjawab secara spesifik, kejelasan persyaratan of authority and responsibility, clarity of the required
kompetensi yang dibutuhkan dan keluaran yang competencies, and the expected results generated.
dihasilkan.
Competency Management Competency Management

Tema Strategis: Kompetensi yang mendorong Strategic Theme: Competencies that encourage business
transformasi bisnis dan pertumbuhan perusahaan. transformation and Company growth.
Misi: Memastikan kompetensi yang dibutuhkan Mission: Ensure the competencies required by the Company
perusahaan dirumuskan, dikelola melalui penyusunan are being formulated and managed through preparation
kamus kompetensi, penetapan model, pengukuran dan of competency manual with model determination, and
pengembangan kompetensi. competency assessment and development.
Human Capital Plan Human Capital Plan

Tema Strategis: Human Capital Plan yang relevan dengan Strategic Theme: a human capital plan that is relevant to
kebutuhan perusahaan. the needs of the Company.
Misi: Memastikan tersedianya organisasi, human capital Mission: ensure the presence of a human capital
management system dan Karyawan yang sesuai dengan management system and employees that are in accord
kebutuhan perusahaan melalui perumusan rencana yang with Company needs through a structured and integrated
struktur dan terintegrasi serta mengacu kepada rencana formulation plan that conforms with long term plans.
jangka panjang perusahaan.
Culture Management Culture Management

Tema Strategis: Memantapkan “I SMF” Karyawan SMF. Strategic Theme: Substantiate the SMF employee “I SMF”
Data Perusahaan
Misi: Memastikan penerapan nilai-nilai budaya culture.

Corporate Data
perusahaan (Integrity, Sinergy, Motivation, Focus) Mission: Ensure the implementation of the corporate
mampu mendorong terjadinya proses transformasi dan culture values: Integrity, Sinergy, Motivation, and Focus
mendorong pertumbuhan perusahaan. to encourage the transformation process and growth of
the Company.
Recruitment & Selection Recruitment & Selection

Tema Strategis: Mendapatkan kandidat terbaik. Strategic Theme: Acquire the best candidates.
Misi: Memastikan tersedianya karyawan dengan Mission: Ensure the availability of employees that meet
kuantitas, kualitas dan waktu pemenuhan yang sesuai the quality, quantity, and timeliness in accord with the
dengan Human Capital Plan dengan memperhatikan human capital plan, with due regard to the Company’s
perkembangan bisnis perusahaan. business development.

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Learning Management Learning Management

Tema Strategis: Karyawan SMF sebagai human capital Strategic Theme: SMF employees as human capital that
yang berkontribusi terhadap kinerja dan pertumbuhan contribute to the performance and development of the
perusahaan. Company.
Misi: Memastikan tersedianya Karyawan yang kompeten, Mission: Ensure the availability of competent employees,
memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengikuti with the will and ability to follow the development of
perkembangan pengetahuan dengan menyediakan knowledge by applying various methods, the employee
berbagai metode, program pengembangan Karyawan dan development program and knowledge of the enterprise
sistem pengelolaan pengetahuan perusahaan. management system.
Performance Management Performance Management

Tema Strategis: Pengelolaan kinerja Karyawan untuk Strategic Theme: Management of employee performance
mensukseskan program transformasi perusahaan. to achieve the success of the Company’s transformation
Misi: Memastikan kontribusi yang maksimal dari setiap program.
Karyawan perusahaan terhadap keberhasilan transformasi Mission: Ensure a maximum contribution from
perusahaan melalui keselarasan perencanaan kinerja each employee towards achieving the Company’s
individu dengan kinerja perusahaan, eksekusi program- transformation through planned alignment of individual
program sejalan rencana, pengendalian cara kerja dan and Company performance, execution of programs
dan penilaian hasil kerja. according to plan, control of procedures, and performance
assessments.
Career & Talent Management Career & Talent Management

Tema Strategis: Memaksimalkan potensi Karyawan dan Strategic Theme: Maximize employee potential and retain
Mempertahankan Karyawan yang Berpotensi. employees with potentials.
Misi: Memastikan tersedianya suksesor dan talenta Mission: Ensure the availability of successors and talent
perusahaan melalui ketersediaan elemen dan proses through the availability of career and talent management
pengelolaan karir dan talenta yang memberikan kejelasan elements and processes, providing clarity to employees
kepada Karyawan dan Manajer Lini tentang kompetensi, and line managers regarding competence, aspiration, and
aspirasi dan peluang karir dan pemanfaatannya secara career opportunities.
efektif.
Reward Management Reward Management

Tema Strategis: Mengembangkan berbagai bentuk Strategic Theme: Development of various forms of
penghargaan yang mampu mendapatkan dan rewards that will enable the acquisition and continuity of
mempertahankan Karyawan sebagai Talenta perusahaan. employees and talent in the Company.
Misi: Memastikan Karyawan mendapatkan penghargaan Mission: Ensure that employees are rewarded in
sesuai dengan kontribusi dalam mensukseskan accordance with their contribution to the success of
pelaksanaan strategi dan program perusahaan. the implementation of the Company’s strategies and
programs.
Termination Management Termination Management

Tema Strategis: Mengelola program terminasi sejalan Strategic Theme: Management of the termination program
dengan kebutuhan perusahaan dan Karyawan. in line with the needs of the Company and employees.
Misi: Memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan Mission: Ensure the rights and obligations of the Company
Karyawan dipenuhi melalui proses pemutusan hubungan and employees are met through mutually beneficial
kerja yang saling menguntungkan. termination processes.

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
Industrial Relation Industrial Relations
Tema Strategis: Menciptakan iklim dan lingkungan kerja Strategic Theme: Creation of a work climate and
Profil Perusahaan
Company Profile
yang menerapkan Budaya “I SMF”. environment that complements the “I SMF” Culture.
Misi: Memastikan tingkat kepuasan dan keterlibatan Mission: Ensuring employee satisfaction levels and
Karyawan dalam mendukung strategi dan program engagement in supporting the Company’s transformation
transformasi perusahaan dengan menciptakan komunikasi strategies and programs by creating two way, transparent,
dua arah, terbuka, saling menghargai dan konsisten, respectful, and consistent communication, generating the
memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan necessary resources support to succeed.

untuk berhasil.
Human Capital Information System Human Capital Information System

Tema Strategis: Mengembangkan sub sistem Human Strategic Theme: Development of Integrated Human
Capital Management System yang terintegrasi yang Capital Management System sub-systems to facilitate
memudahkan, mempercepat dan efisiensi pengelolaan and increase the speed and efficiency of employee-related
informasi terkait karyawan. information management.
Misi: Memastikan informasi terkait Karyawan dan kegiatan Mission: Ensuring that information related to employees
pengelolaan Karyawan dilaksanakan dengan cepat, akurat, and employee management activities are processed
terkini dan dengan biaya yang relatif murah melalui promptly, accurately and updated with efficient costs

Human Capital Management System yang terintegrasi through the integrated Human Capital Management
diantara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. System and sub-systems.

Data Perusahaan
Corporate Data
Divisi Dukungan Kerja

Business Support Division

Sumber Daya Manusia
Human Resources
SISTEM REKRUTMEN RECRUITMENT SYSTEM

Pada tahun 2016, jumlah karyawan SMF bertambah 10 In 2016, the number of SMF employees increased by 10
orang, dari 43 orang yang menjadi karyawan tetap menjadi persons, from 43 permanent employees to 53. They are
53 orang. Mereka ditempatkan di Unit Kerja Bisnis (Divisi placed in the Business Work Unit (Securitization and
Sekuritisasi dan Pembiayaan) dan Operasional (Divisi Financing Division) and in Operations (Transformation
Transformasi & Pengembangan Usaha, Divisi Dukungan & Business Development Division, Business Supports
Kerja, Divisi Keuangan dan Divisi Sekretaris Perusahaan) Division, Finance Division and Corporate Secretary
untuk tujuan memenuhi kebutuhan formasi Jabatan dan Division) in order to fulfill positional formation needs and
memperkuat Organisasi untuk kelangsungan bisnis ke strengthen the Organization for the continuity of business
depan. in the future.
Dalam melakukan rekrutmen, Perusahaan memiliki In conducting recruitment, the Company has a policy of
kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan conducting the recruitment process in different ways.
beragam cara. Sumber untuk memperoleh Kandidat Sources for acquiring candidates are obtained from both
didapat dari Referensi Internal maupun eksternal, bekerja internal and external references, in cooperation with
sama dengan Jasa Job Hunter, mengikuti Job Expo & job seeker service providers & advertising through the
memasang iklan melalui website perusahaan. Kandidat Company’s website. Candidates are screened based on
disaring berdasarkan kualifikasi kebutuhan dan dilakukan qualification requirements and assessment conducted
assesment oleh Assessor Independen untuk mendapatkan by independent assessors to obtain an overview of the
gambaran kesesuaian kompetensi kandidat dengan competence suitability of candidates in a more objective
kualifikasi yang objektif dan lebih akurat. and accurate manner.
Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik Competent employees who are suited to the needs of the
diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten Company are expected to be obtained through a well-
dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga managed process of recruitment. The Company also seeks
berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi to put the right people in the right positions, to create
yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia quality human resources that will continue to grow in the
berkualitas yang mendukung tumbuh kembang Perseroan long term.
dalam jangka waktu yang panjang.
PENILAIAN KINERJA SDM HR PERFORMANCE ASSESSMENT

Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan kinerja In order to implement effective performance management,
yang efektif, Perseroan mengembangkan sebuah metode the Company has developed a performance assessment
penilaian kinerja dengan prinsip Balanced Score Card method using the principles of the Balanced Score Card
(BSC), yang dapat diartikan sebagai rapor kinerja yang (BSC). This approach measures the performance of the
seimbang (balanced). Pendekatan ini mengukur kinerja organization in a comprehensive manner through four
organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif main perspectives, namely:
utama, yakni:
1. Perspektif Keuangan  1. Financial Perspective  
Perspektif keuangan merupakan dimensi keuangan The financial perspective is the financial dimension
yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi bisnis. that a business organization wishes to fulfill. For
Dalam konteks SMF, maka ukuran finansial yang SMF, the most essential financial measurement is
paling penting adalah tersalurkannya dana dari pasar the channeling of funds from the capital market to
modal ke penyalur KPR.   mortgage lenders.  
2. Perspektif Pelanggan  2. Consumer Perspective  
Perspektif ini merupakan tonggak penting untuk This perspective is a critical element for achieving
mencapai keberhasilan dalam aspek keuangan. Bagi financial success. For SMF, the consumer element
SMF, aspek pelanggan berfokus pada 3 (tiga) jenis focuses on 3 (three) types of customers, stakeholders,
pelanggan, yakni pemangku kepentingan, penyalur mortgage lenders and investors.
KPR dan investor.

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
3. Perspektif Proses Bisnis  3. Business Process Perspective  
Perspektif ini adalah proses bisnis internal yang This perspective is an internal business process that
Profil Perusahaan
Company Profile
berpusat pada 3 (tiga) aspek, yaitu pengembangan centers on 3 (three) key aspects: product development,
produk, operasional produk dan pemasaran produk. product operations and product marketing. Through
Perspektif ini senantiasa berupaya menyempurnakan this perspective, the Company makes every effort to
proses bisnis internal untuk meraih keberhasilan refine its internal business process in order to achieve
keuangan dan memuaskan pelanggan.   financial success and ensure consumer satisfaction.  
4. Perspektif Learning & Growth  4. Learning & Growth Perspective  

Dalam BSC Perseroan, ada tiga aspek yang dituju With regard to SMF’s BSC, there are 3 (three) aspects
dalam perspektif ini, yakni: aspek Teknologi Informasi, on which this perspective focuses: Information
Sumber Daya Manusia dan Organisasi.   Technology, Human Resources and Organization.
Penetapan Sasaran Strategis Determination of Strategic Plan

Sasaran strategis adalah serangkaian sasaran yang Strategic goals refer to a set of goals that are of
bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas great consequence, and are given top priority by the
yang tinggi dari jajaran manajemen untuk dilaksanakan. management. Achieving these goals will help the
Pencapaian sasaran ini akan membantu Perseroan dalam Company to fulfill its corporate vision and mission.
mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis Strategic goals also reflect the Company’s future ambitions

turut merefleksikan cita-cita dan aspirasi Perseroan yang and aspirations. The development and intensification of
ingin dicapai di masa mendatang. Pengembangan dan corporate goals take the following into consideration:  
pendalaman sasaran memperhatikan:  
• Ekspektasi pemangku kepentingan terutama • The expectations of stakeholders, primarily the
pemegang saham, pelanggan dan juga karyawan.   Shareholder, customers and employees.  
• Analisis atas kapabilitas internal mencakup aspek • An analysis of internal capabilities which covers all
apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara aspects in which performance needs to be significantly
signifikan.   improved.  

Dalam peta strategis BSC Perseroan, secara keseluruhan In the Company’s BSC strategic map, the following 15
terdapat 15 (lima belas) sasaran strategis yang terbagi (fifteen) strategic goals have been identified:  
sebagai berikut:  
• Perspektif Keuangan terdapat 2 (dua) sasaran strategis.  • Financial Perspective with 2 (two) strategic goals.  
• Perspektif Pelanggan terdapat 6 (enam) sasaran • Consumer Perspective with 6 (six) strategic goals.  
strategis.  
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 4 (empat) sasaran • Business Process Perspective with 4 (four) strategic
strategis.  goals. 
• Perspektif Learning and Growth terdapat 3 (tiga) • Learning & Growth Perspective with 3 (three) strategic
sasaran strategis. goals.
Data Perusahaan
Corporate Data
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Determination of Key Performance Indicators

(KPI)
Setelah masing-masing sasaran strategis dalam 4 (empat) Once the strategic goals for each of the 4 (four)
perspektif dapat dipetakan, langkah selanjutnya adalah perspectives have been mapped out, the next step is to
menentukan IKU untuk setiap sasaran tersebut. Setiap establish the KPI for each goal. Each strategic goal should
sasaran strategis minimal dilengkapi dengan 1 (satu) at least have 1 (one) to 2 (two) key performance indicators.
sampai 2 (dua) jenis IKU. IKU sendiri dapat diartikan KPI can be defined as a measurement or indicator that
sebagai ukuran atau indikator yang memberikan informasi provides information on the extent to which the strategic
tingkat keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang goals have been realized.
telah ditetapkan.

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Dalam menyusun IKU, Perseroan menetapkan indikator In determining KPI, the Company needs to establish clear,
kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). IKU specific and measurable performance indicators. KPI must
juga dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga hal also be expressed explicitly and in detail to provide a clear
yang diukur terdeskripsikan dengan jelas. Pada sisi lain, description of aspects being assessed. On the other hand,
biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor diupayakan the cost of identifying and monitoring KPI should not
tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran exceed the value generated from the assessment.
tersebut.
IKU yang diterapkan dalam BSC Perseroan antara lain: The Company applies the following KPI for its BSC
• Primary Market Financing to Capital Ratio: jumlah • Primary Market Financing to Capital Ratio: The amount
aliran dana ke penyalur KPR terhadap modal disetor. of funds flowing to mortgage lenders against paid-up
capital.  
• Jumlah penyalur KPR.   • Number of mortgage lenders.  
• Jumlah investor.   • Number of investors.  
Berdasarkan prinsip-prinsip seperti dijelaskan tersebut Based on the aforementioned principles, the Company has
maka Perseroan telah menetapkan IKU untuk penerapan determined the IKU for BSC implementation, which are:
BSC sebagai berikut:    
• Perspektif Keuangan terdapat 5 (lima) IKU.   • Financial Perspective with 5 (five) KPIs.  
• Perspektif Pelanggan terdapat 7 (tujuh) IKU.   • Consumer Perspective with 7 (seven) KPIs.  
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 5 (lima) IKU.   • Business Process Perspective with 5 (five) KPIs.  
• Perspektif Learning and Growth 3 (tiga) IKU.   • Learning & Growth Perspective with 3 (three) KPIs.  
Penetapan Target   Determination of Target  

Setelah IKU dirumuskan untuk setiap sasaran strategis Following the formulation of KPIs for each strategic goal,
yang ada, maka tahapan berikutnya adalah menentukan the next phase is to determine the score of each KPI.
angka target untuk setiap IKU.
Penetapan target merujuk pada 3 (tiga) faktor, yakni   Targets are set according to the following 3 (three) factors 
1. Ekspektasi dari pemegang saham berapa angka 1. Expectation of shareholder–the level of achievement
pencapaian yang diharapkan dari pemegang saham which the Shareholder expects is the key consideration
merupakan masukan utama dalam penetapan target. for setting targets.
2. Kinerja tahun sebelumnya angka target yang 2. Previous year performance–the desired score should
ditetapkan sebaiknya juga melihat pencapaian historis also consider the Company’s past achievement in the
perusahaan di tahun sebelumnya, atau bahkan previous year, and in the last 3 (three) years.  
pencapaian dalam 3 (tiga) tahun terakhir.   3. Organizational capability–targets are also determined
3. Kapabilitas organisasi penetapan target melihat juga by taking into account the capacity and capability of
kapasitas dan kemampuan yang dimiliki organisasi.   the organization.  
Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring Determining Strategic Initiatives and BSC
BSC Monitoring
Setelah angka target ditetapkan, maka langkah selanjutnya Once target scores have been established, the following
adalah merumuskan inisiatif dan program kerja nyata step is to develop initiatives and work programs to meet
untuk mencapai target yang telah ditentukan. Setiap divisi targets. Each division needs to develop its own initiatives
menyusun inisiatif dan program kerja yang diharapkan and work programs which are expected to support the
dapat mendorong ke arah pencapaian target BSC. Dalam achievement of BSC targets. In implementing BSC, the
implementasi BSC, bagian SMO (Strategic Management Strategic Management Office (SMO) regularly conducts
Office) melakukan monitoring secara reguler untuk
memastikan proses penerapan BSC berjalan secara

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
optimal. Proses monitoring yang dilakukan mencakup 2 monitoring activities to ensure optimal implementation of
(dua) aspek yakni:   BSC. The monitoring process covers 2 (two) key aspects:  
Profil Perusahaan
Company Profile
• Aspek pencapaian (achievement) dibandingkan target • Achievements compared to targets.  
yang telah ditetapkan.   • Progress in implementing strategic initiatives–the
• Progres pelaksanaan inisiatif strategis sejauh mana extent to which work programs are implemented to
program kerja yang dicanangkan telah dilaksanakan achieve BSC targets.  
demi pencapaian target BSC.  

Setiap bulan, SMO melakukan review dan umpan balik On a monthly basis, the SMO performs a review and offers
kepada setiap divisi agar proses pencapaian target BSC feedback to every division to ensure that the processes
dan pelaksanaan inisiatif strategis dapat dipenuhi secara involved in achieving BSC targets and the implementation
optimal. of strategic initiatives proceed in an optimal manner.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT

KOMPETENSI
Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan Employee competency development through education
dan pelatihan sangat penting guna mendukung kinerja and training is essential to support the Company’s
Perseroan. Karena itulah, Perseroan menjadikan program performance. Consequently, the Company has made the

pendidikan sebagai agenda rutin. education program a regular agenda.
Di lingkungan Perseroan, ada beberapa macam In the Company, several competence development are
pengembangan kompetensi yang diterapkan antara applied, among others are training sessions, mentoring
lain: kegiatan pelatihan, coaching atasan pada bawahan, coaching, scholarship, job assignments, and so on.
pemberian beasiswa, Job Assignment, dan sebagainya. Training sessions consist of public courses and in-house
Kegiatan pelatihan yang dilakukan terdiri atas public training, with public courses organized by external parties.
course dan in-house training. Pertama, public course, Every employee has the right to participate in these
yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar. activities two times a year.

Setiap karyawan berhak untuk mengikuti kegiatan tersebut
selama dua kali dalam satu tahun.
Kedua adalah in-house training. Pelatihan ini In-house training is organized internally by inviting
diselenggarakan sendiri secara internal dengan external speakers. Throughout 2016, the Company
mengundang nara sumber eksternal. Sepanjang tahun organized 5 (five) in-house training sessions.
2016, Perseroan telah 5 (lima) kali menyelenggarakannya.
Berikut ini rincian pelatihan yang telah diselenggarakan The following are the details of training organized during
selama tahun 2016: 2016:
Data Perusahaan
Corporate Data
Pelatihan Karyawan (Karyawan Tetap) Employee Training (Permanent Employees)

2015 2016
Level Jabatan Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No
Position Level Training Objective Employee Training Hari Peserta Hari Peserta
1 Staf–Kepala Manajemen Kredit Meningkatkan kompetensi SDM agar 3 43 31 6

Bagian Credit mampu melaksanakan prosedur/

Staff–Section Management manajemen dengan baik dan benar
Head sesuai dengan SOP dan ketentuan yang
berlaku
Improving HR competency to be able to
implement the procedure/ management
in an appropriate and adequate manner
in accordance with the applicable SOP
and provisions

Sumber Daya Manusia
Human Resources
2015 2016
No
2 - Housing Finance/ - 3 2 – –
Securitization
Housing Finance/
Securitization
3 Staf–Kepala Program Sertifikasi/ Meningkatkan kompetensi SDM bidang 6 2 6 2
Bagian Training Public komunikasi dalam upaya menjaga dan
Staff–Section Relation meningkatkan citra Perusahaan
Head Public Relation Improving HR competency in
Certification communication in the effort to maintain
Program/Training and improve the Company’s image
4 Staf–Kepala Program Meningkatkan kompetensi dan kualitas 17 8 17 5
Divisi Sertifikasi/Training SDM dalam manajemen risiko perbankan
Staff -Division Manajemen Risiko dan corporate governance.
Head Risk Management Improving the competency and quality
Certification of HR in banking risk management and
Program/Training corporate governance
5 - Program Sertifikasi - 5 1 – –
Human Resources
Management
Professional
Professional
Human Resources
Management
Certification
Program
6 Staf–Kepala Program Sertifikasi Mampu melaksanakan pembinaan 5 1 14 3
Bagian–Kepala K3–Listrik operasional K3 di perusahaan dan
Divisi HSE–Electrical mampu melaksanakan tugas serta
Staff–Section Sertification tanggung jawab sesuai peraturan
Head–Division Program perundang-undangan yang berlaku
Head Able to implement the OHS operational
development in the Company and able to
implement the duties and responsibilities
in accordance with the prevailing
regulations
7 Staf–Kepala Akuntansi & Meningkatkan kompetensi dan 7 5 17 7
Divisi Keuangan kualitas SDM dalam penyusunan
Staff -Division Accounting & laporan keuangan termasuk informasi
Head Finance perbaharuan regulasi (PSAK)
Improving the competency and quality
of HR in the preparation of financial
reporting, including regulatory update
information (PSAK)
8 Staf Business Finance Meningkatkan kompetensi dan kualitas 4 3 5 2
Staff Business Finance SDM dalam strategic business dan
financial analysis
of HR in strategic business and financial
analysis
9 - Project - 2 1 – –
Management
Project
Management
10 Staf–Kepala Sumber Daya Meningkatkan kompetensi dalam 8 2 4 2
Divisi Manusia manajemen SDM pada Perusahaan serta
Staff -Division Human Resources informasi perbaharuan regulasi
Head Improving the competency in HR
management within the Company as well
as regulatory update information

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
2015 2016
No
Profil Perusahaan
Company Profile
11 Staf Perpajakan Meningkatkan kompetensi dan kualitas 4 1 5 2
Staff Taxation SDM dalam perhitungan pajak sesuai
dengan perubahan regulas yang berlaku
Improving the competency and quality of
HR in tax calculation in accordance with
the applicable regulatory amendments

12 Seluruh Pasar Modal Meningkatkan pengetahuan SDM dalam 2 4 9 54
Karyawan Capital Market bidang Pasar Modal
All Employee Improving the knowledge of HR in the
field of Capital Market
13 Staf–Kepala Internal Audit Meningkatkan kompetensi dan kualitas 22 2 12 2
Bagian Internal Audit SDM dalam identifikasi dan evaluasi
Staff–Section kesesuaian pelaksanaan di Perusahaan
Head Improving the competency and quality
of HR in identification and evaluation
of implementation conformity in the
Company
14 Staf Balanced Meningkatkan kompetensi dan kualitas 4 1 2 1
Staff Scorecard SDM dalam penyusunan Balanced

Balanced Scorecard
Scorecard Improving the competency and quality
of HR in the preparation of the Balanced
Scorecard
15 Staf Legal Meningkatkan kompetensi dan kualitas 42 2 14 3
Staff Legal SDM, buat draft kontrak yang sesuai
kentuan dan SOP serta mampu mitigasi
masalah yang mungkin muncul
of HR, in drafting contracts that are in
accordance with the provisions and SOP
as well as being able to mitigate issues
that may arise

16 Staf Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan kualitas 5 9 8 3
Staff Information SDM termasuk mampu mitigasi masalah
Technology dalam bidang teknologi informasi
Improving the competency and quality of
HR, including to be able to mitigate issues
in the field of information technology
17 Seluruh Pengembangan Meningkatkan kemampuan soft skill 12 6 7 52
Karyawan Diri setiap karyawan
All Employee Self-Development Improving the soft skill of every employee
18 Staf–Kepala Jurnalistik/Humas Meningkatkan kompetensi dan kualitas 4 1 4 2
Bagian Journalism/Public SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk
Staff–Section Relations media relation
Head Improving the competency and quality
of HR in the field of journalism, including
Data Perusahaan
Corporate Data
media relations
19 Staf–Kepala Syariah Memberikan pengetahuan dan 2 1 2 30
Bagian–Kepala Sharia pengenalan dasar tentang filosofi
Divisi ekonomi dan perbankan syariah
Staff–Section Providing knowledge and basic
Head–Division introduction on the philosophy of sharia
Head economics and banking
20 Seluruh Budaya Kerja Meningkatkan kualitas penampilan, – – 1 50

Karyawan Work Culture pembawaan diri dalam rangka menjaga
All Employee dan mempertahankan corporate image
Improving the quality of appearance
and character in order to maintain and
preserve the corporate image

Sumber Daya Manusia
Human Resources
2015 2016
No
21 Staf–Kepala Lainnya Meningkatkan kompetensi dan kualitas 19 9 38 61
Bagian–Kepala Others SDM dalam bidang pekerjaan masing-
Divisi masing
Staff–Section Improving the competency and quality of
Head–Division HR in their respective work fields
Head
22 Staf–Kepala Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan kualitas – 4 – 6
Bagian Postgraduate Study SDM dalam bidang pekerjaan masing-
Staff–Section masing
Head Improving the competency and quality of
HR in their respective work fields
Total 176 108 196 293
Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costs

2015 2016
Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training

Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study
Total 417.390.000 864.403.647 Total
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDM HR SUPPORT INFRASTRUCTURE

Pengembangan kompetensi karyawan di lingkungan Employee competence development within the Company
Perseroan tidak hanya dilakukan melalui pelatihan. is not only conducted through training. The Company has
Perseroan juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung also set up a support infrastructure that can be used as
yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat data dan ruang a data center and a means for communication among
komunikasi di lingkungan karyawan. employees.
1. Human Resource Information System, yang mengelola 1. Human Resource Information System, which manages
basis data karyawan. the employee database.
2. Performance Management System yang dimanfaatkan 2. Performance Management System, which is utilized to
untuk penilaian kinerja karyawan. assess employee performance.
3. Knowledge Management System yang dimanfaatkan 3. Knowledge Management System, which is utilized to
untuk berbagi domumen kebijakan. share policy documents.
4. Forum komunikasi intra-karyawan melalui sistem 4. Intra-employee communication forum through digital
informasi digital. information system.
5. Survei Kepuasan Kerja yang disalurkan melalui sistem 5. Work Satisfaction Survey, which is distributed through
intranet. the intranet system.
PRINSIP PERSAMAAN HAK EQUAL RIGHTS PRINCIPLE

Perseroan senantiasa menjunjung tinggi persamaan hak The Company continuously upholds the equal rights of
para karyawan. Setiap karyawan, tanpa memandang the employees. Each employee, regardless of gender,
perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya, ethnicity, religion and other differences, has equal rights
mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir in career development and other opportunities within the
serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan. Company.
FOKUS 2017 2017 FOCUS

Pada tahun 2017, untuk pengembangan SDM, Perseroan In 2017, the Company will focus on a number of planned
akan fokus pada sejumlah kegiatan yang telah activities for the development of HR. These are:
direncanakan, antara lain:

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
1. Pelatihan terkait dengan problem solving decision 1. Training related to problem solving, decision making,
making, coaching skill, self development dan product coaching skills, self-development, and product
Profil Perusahaan
Company Profile
knowledge. knowledge.
2. Mengimplementasikan program-program sesuai 2. Implementation of program in accordance with the HR
Roadmap HR Improvement. Improvement Roadmap.
PROFIL STATISTIK KARYAWAN PROFILE STATISTICS OF EMPLOYEES

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan Up to the end of the 2016 fiscal year, Company employees

Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan totaled 73 persons, comprising 53 permanent employees
tetap dan 20 karyawan outsourcing. Dibandingkan dengan and 20 outsourced. Compared with the number of
tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami employees in 2015 of 62 persons, there was an increase
kenaikan 17,8%. of 17.8%.
Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian Employee Composition based on Employment Status
(tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) (excluding Board of Commissioners and
Board of Directors)
2015 2016
Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employee

Karyawan Outsourcing 19 20 Outsourced
Total 62 73 Total
2015 2016 Karyawan Tetap

Permanent Employee
Karyawan Outsourcing
Outsourced
31% 27%
69% 73%
Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan Employee Composition based on Position

2015 2016
Non Staff 19 20 Non Staff
Staff 16 24 Staff
Officer 4 5 Officer
Data Perusahaan
Manager 8 9 Manager
Corporate Data
Eksekutif Executive
21 21
(termasuk Dewan Komisaris & Direksi) (including BOC and BOD)
Total 68 79 Total
Non Staff
2015 2016 Staff
Officer
12% 11%
6% 6% Manager
26% 30%
31% 26%
Eksekutif | Executive
28% 25%

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja Employee Composition based on Tenure

2015 2016
≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year
> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years
> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years
Total 43 53 Total
≤ 1 Tahun Years
2015 2016 > 1–5 Tahun Years
16% 11% > 10 Tahun Years
16% 21%
26% 23%
42% 45%
Jumlah Karyawan berdasarkan Usia Employee Composition based on Age

2015 2016
> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years

> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years
> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years
> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years
> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years
Total 43 53 Total

2015 2016 > 31–35 Tahun Years
9% 11% > 36–40 Tahun Years
7% 4% > 41–45 Tahun Years
9% 9%
14% 19% > 46–50 Tahun Years
16% 15%
> 51 Tahun Years
45% 42%

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Management Report
Laporan Manajemen
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition based on Educational Level
Profil Perusahaan
Company Profile
2015 2016
Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level

Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate
Total 43 53 Total

Sampai dengan tingkat SMU
2015 2016 Up to Highschool level
Diploma dan Sarjana
Diploma and Undergraduate
Pasca Sarjana
5% 4%
16% 17% Postgraduate
79% 79%

Jumlah Karyawan berdasarkan Gender Employee Composition based on Gender
2015 2016
Pria 0 34 Male
Wanita 0 19 Female
Total 43 53 Total

Pria
2015 2016 Male
Wanita
Female
88% 36%
88% 64%
Data Perusahaan
Corporate Data

Teknologi Informasi
Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus

untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan,
mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan
keandalan dalam operasional teknologi informasi.
In the management of information technology systems, the

Company is focused on the improvement of effectiveness and
efficiency, while maintaining confidentiality and integrity and
increasing availability, compliance, and reliability in information
technology operability.
Keberadaan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi Good Information Technology (IT) for PT Sarana
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan faktor Multigriya Financial (Persero) is an important factor to
penting yang mampu menunjang kegiatan operasional support more efficient and effective operational activities.
Perseroan agar menjadi lebih efisien dan efektif. Karena For this reason, the Company is updating its IT to deal with
itulah, Perseroan senantiasa memutakhirkan TI agar dapat the rapid business development and to keep up with the
mendukung perkembangan bisnis yang cepat dan sesuai times.
perkembangan zaman.
Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi The availability and the application of a reliable,
informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud effective and efficient information technology system
dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen is being realized through implementation of policies
yang tepat. Fungsi Teknologi Informasi bertugas untuk and appropriate risk management systems. Information
menciptakan, mengembangkan, memantau, dan Technology personnel create, develop, monitor and
mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan evaluate the information technology system based on
kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi Company needs, using appropriate technologies in
yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi. accordance with the information technology governance.

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Selain itu, Fungsi TI senantiasa memperbarui wawasan In addition, the role of IT is to continuously update
mengenai sistem dan teknologi terkini agar kebutuhan knowledge availability within the system and promote
Perseroan dapat terpenuhi dengan baik. Bagian TI the latest technology so that Company needs can be met
bertanggung jawab atas pengembangan teknologi accordingly. The IT department is responsible for the
Data Perusahaan
informasi Perseroan, dan Direktur Manajemen Risiko dan development of information technology of the Company,
Corporate Data
Dukungan Kerja bertanggung jawab untuk melakukan and the Director of Risk Management and Business
proses pengawasan terhadap aktivitas tersebut. Supports is responsible for oversight and guidance of
these activities.
VISI DAN MISI TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY VISION AND

MISSION
Visi Vision
Perseroan memiliki sistem teknologi informasi yang The Company maintains a reliable information technology
handal untuk menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam system to generate effectiveness and efficiency in
operasional Perseroan. Company operations.

Teknologi Informasi
Misi Mission
Menciptakan, mengembangkan, memantau, dan To create, develop, monitor and evaluate the information
mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan technology system based on Company needs by using
kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi appropriate technology in accordance with information
yang tepat dan sesuai dengan tata kelola teknologi technology governance.
informasi.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE

Keberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung The presence of IT within the Company is also supported
oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam by the implementation of good corporate governance. In
pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus the management of information technology systems, the
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga Company is focused on the improvement of effectiveness
kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan and efficiency, while maintaining confidentiality and
ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam integrity and increasing availability, compliance, and
operasional teknologi informasi.   reliability in information technology.  
Perseroan melalui Fungsi TI yang berkoordinasi dengan The Company through IT in coordination with the
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan menjalankan Tata Division of Risk Management & Compliance implements
Kelola Teknologi Informasi dengan cara:   Information Technology Governance by:  
1. Menerapkan Kebijakan dan prosedur TI yang berlaku. 1. Implementing applicable IT policies and procedures.
2. Melaksanakan rencana anggaran kerja Perseroan, 2. Implementing work plan & corporate budget, IT audit
audit TI dan kepatuhan. and compliance.
3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan audit 3. Internal Audit conducting audits of IT project
manajemen proyek TI dan melaksanakan/menerapkan management and executing/implementing audit
rekomendasi hasil audit. recommendations.
4. Melakukan evaluasi bersama direktur bidang. 4. Conducting joint evaluations with field Director.
Struktur Organisasi Bidang Teknologi Informasi Information Technology Organization Structure
DIREKTUR
MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUNGAN KERJA
Director of Risk Management and Business Supports
KEPALA DIVISI
DUKUNGAN KERJA
Head of Department of Business Supports
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI

Function of Information Technology
DEVELOPMENT INFRASTRUCTURE
Project Security System

Management Administrator Administrator
Network Database
System Analyst
Administrator Administrator
Programmer Service Desk

Teknologi Informasi
Management Report
Laporan Manajemen
SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG TEKNOLOGI HUMAN RESOURCES IN THE FIELD OF
INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Profil Perusahaan
Company Profile
Hingga saat ini, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Up to now, the number of personnel within the Information
Fungsi Teknologi Informasi berjumlah 6 orang. Secara Technology division totals 6 people. In general, IT’s HR
umum, organisasi SDM TI di lingkungan Perseroan yang organization is operationally led by Head of Division, who
secara operasional dipimpin oleh Kepala Divisi dengan is directly responsible to the Director of Risk Management
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen and Employment Support, and is divided into two main
Risiko dan Dukungan Kerja, dibagi menjadi dua fungsi functions: Development and Infrastructure.

utama: Pengembangan dan Infrastruktur.
Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan The Company is very aware that qualified human resources
faktor yang sangat penting dalam pengelolaan dan are an important factor in Information Technology
pengembangan Teknologi Informasi. Hal itu juga management and development. Therefore, the Company
sangat disadari oleh Perseroan. Karena itulah, melalui continuously strives to develop HR competencies in the
Fungsi Teknologi Informasi, Perseroan selalu berupaya field of IT.
mengembangkan kompetensi SDM di bidang TI.
Sepanjang tahun 2016, pengembangan kompetensi SDM Throughout 2016, the development of HR competencies

melalui beragam pelatihan yang difokuskan pada: focused on training in:
1. Audit Teknologi Informasi. 1. Information Technology Auditing.
2. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. 2. Information Technology Project Management.
3. System Analyst 3. System Analysis.
ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT

INFORMASI ROADMAP
Fungsi Teknologi Informasi melaksanakan fungsinya untuk Information Technology supports the activities of the
mendukung kegiatan Perseroan dalam menyediakan Company by providing information technology hardware

perangkat teknologi informasi yaitu hardware dan and software that fit the needs of the Company. In doing so,
software yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dalam the Company utilizes information technology governance
pelaksanaannya Perseroan mempergunakan prinsip tata principles and linking strategic objectives of the Company
kelola teknologi informasi dan menghubungkan sasaran with the strategic objectives of information technology.
strategis Perseroan dengan sasaran strategis teknologi
informasi.
Di masa mendatang, Perseroan memiliki sistem informasi In the future, the Company will have a reliable integrated
terpadu yang andal dan mampu menghasilkan laporan information technology system that can produce financial
keuangan, laporan manajemen, dan laporan lainnya statements, management reports, and other types of
Data Perusahaan
secara cepat, tepat dan akurat. reports quickly and accurately.

Corporate Data
PENCAPAIAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI ACHIEVEMENTS IN INFORMATION

2016 TECHNOLOGY IN 2016
Pada tahun 2016, Fungsi TI menargetkan pengembangan In 2016, IT was targeting the development of a number of
sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari new systems and the implementation of the results of 2015
pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah projects. In order to achieve targets, the Company hired
ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga external experts with part-time employment contracts to
ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu work under the control of SMF IT.
yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI.

Teknologi Informasi
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 The developments implemented in 2016 were:
adalah:
A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). A. Management Information System (SIM) Development.
Sistem yang dipergunakan untuk mendukung The system used to support the Company’s operational
kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang activities. Sub-systems developed were:
dikembangkan adalah:
1. Pengembangan Sistem Sekuritisasi hingga tahap 1. Development of Securitization System up to
Analisis Sistem. Systems Analysis stage.
2. Pengembangan Housing Finance Information 2. Development of 1st Stage of Housing Finance
System (HFIS) Tahap ke-1. Information System (HFIS).
3. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko 3. Risk Management related to market risk and credit
kredit. risk.
4. Administrasi Umum. 4. General Administration.
5. Administrasi Pengadaan. 5. Procurement Administration.
B. Peningkatan keamanan Teknologi Informasi. B. Information Technology security upgrade.
Perseroan telah mengoperasikan backup server The Company implemented a backup server at the
di lokasi Disaster Recovery Centre (DRC) dengan Disaster Recovery Center (DRC) area with the aim of
tujuan meningkatkan keamanan teknologi informasi improving the security of information technology in
sehingga dapat mengurangi risiko operasional. order to reduce operational risks.
Divisi Dukungan Kerja Fungsi Teknologi Informasi

Business Support Information Technology Function Division

Teknologi Informasi
Management Report
Laporan Manajemen
INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY INVESTMENTS
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan Throughout 2016, the Company utilized the IT investment
Profil Perusahaan
Company Profile
anggaran investasi TI berupa pembelian hardware dan budget in the form of hardware and software purchases
software dengan nilai total investasi tersebut sebesar with a total investment of Rp1,241 million.
Rp1.241 juta.

1.400,00
1.200,00
Jutaan Million Rupiah
1.000,00
800,00
600,00
400,00
200,00

2011 2012 2013 2014 2015 2016

(Jutaan Million Rupiah)
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Hardware 933,93 218,41 181,64 787,89 396,65 945,85
Software – 111,50 99,73 10,25 304,39 295,36
Total 399,93 329,91 281,37 798,14 701,04 1.241,21

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM
TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2017 DEVELOPMENT PLAN IN THE YEAR 2017
Rencana strategi teknologi informasi di tahun 2017 yaitu The IT strategic plan for 2017 focuses on the Development
Pengembangan sistem KPR, melanjutkan pengembangan of the Residential Mortgage (KPR) system, going forward
sistem sekuritisasi dan Housing Finance Information with the 2nd Stage of development of securitization system
System (HFIS) Tahap ke 2. and Housing Finance Information System (HFIS).
Data Perusahaan
Corporate Data

Tata Kelola
Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
176 STRATEGI 2017 189 Pelaksanaan RUPS 2015 206 Rencana Kerja Dewan Komisaris
2017 Strategy 2015 GMS 2016
178 Komitmen Pelaksanaan GCG 190 Keputusan RUPS Tahun 2015 2016 Board of Commissioners
GCG Commitment Decisions of Annual General Work Plan
178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCG Meeting of Shareholders (AGMS) 207 Pelaksanaan Tugas Dewan
Basis of GCG Year 2015 Komisaris
191 Realisasi Hasil RUPS 2015 Duty Activity of Board of
182 Tujuan Penerapan GCG Commissioners
Purpose of GCG Realization of 2015 GMS Decisions
191 Penerbitan Publikasi 211 Pelatihan Dewan Komisaris
183 1Roadmap
Kinerja 2016
GCG 1 Kinerja 2016 Informasi Board of Commissioners Training
2016
GCG Key Performance
Roadmap RUPS2016 Key Performance
Publication of GMS Information 211 Program Orientasi/Pengenalan
184 1Penerapan
Kinerja 2016
Asas GCG 1 Kinerja 2016 Bagi Dewan Komisaris Baru
2016
GCG Key Performance
Principles 192 Pelaksanaan RUPS
2016 Key 2016
Performance
2016 GMS Orientation/Introduction Program
185 1 Kinerja 2016
Transparansi 1 Kinerja 2016 for New Members of Board of
Transparency 197 Keputusan RUPS
2016 Key 2015 yang Belum
Performance Commissioners
Direalisasikan
Akuntabilitas
185 1 Kinerja 2016 1 Kinerja
Unrealized 2016
2015 GMS Decisions 211 Kepemilikan Saham Dewan
Accountability
2016 Key Performance 2016 Key Performance Komisaris
198 DEWAN KOMISARIS Commissioners’ Share Ownership
Pertanggungjawaban
Board 2016
of Commissioners
Responsibility
2016 Key Performance 2016 Key Performance 212 Rangkap Jabatan Anggota Dewan
198 Persyaratan Keanggotaan dan Komisaris
Independensi
Masa Jabatan2016
Indenpendency Concurrent Positions of
2016 Key Performance 2016 Key
Membership Performance
Requirements and Commissioners
Kewajaran
186 1 Kinerja 2016 Term of Office2016
1 Kinerja
Fairness 212 Penilaian Kinerja Komite di Bawah
2016 Key Performance 199 Pakta2016 Key Performance
Integritas Dewan Komisaris Dewan Komisaris
186 1Kebijakan Penerapan GCG
Kinerja 2016 Board of Commissioners
1 Kinerja 2016 Integrity Performance Assessment of
GCG
2016Implementation Policy
Key Performance Pact 2016 Key Performance Committees under Board of
186 Struktur2016
Kebijakan Perseroan 200 Fungsi, Tugas2016
dan Wewenang Commissioners
1 Kinerja 1 Kinerja
Policy
2016 Structure
Key of the
Performance Dewan Komisaris
2016 Key Performance 213 KOMISARIS INDEPENDEN
Company Function, Duties, and Authorities Independent Commissioners
1Asesmen
Kinerja 2016
Penerapan GCG of1Board
Kinerja 2016
of Commissioners
187 2016 Key Performance 2016 Key Performance 214 Kriteria Penentuan Komisaris
Governance Assessment 201 Independensi Dewan Komisaris Independen
1 Kinerja 2016
187 Pakta Integritas
1 Kinerja 2016
Independency of Board of
2016 Key Performance 2016 Key Performance Criteria for Determining
Integrity Pact Commissioners Independent Commissioners
1 Kinerja 2016
188 Struktur dan Hubungan Tata Kelola
1 Kinerja
201 Komposisi 2016 Komisaris
Dewan
2016 Key Performance 2016 Key 214 Pernyataan Independensi
Structure & Relations of Corporate Composition of Performance
Board of Komisaris Independen
1Governance
Kinerja 2016 Commissioners
1 Kinerja 2016 Independency Statement of
2016 Key Performance 202 Pakta2016
DewanKey Performance
Komisaris Independent Commissioners
188 RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM (RUPS) Charter of Board of 214 Kebijakan Keberagaman
General Meeting of Shareholders Commissioners Komposisi Dewan Komisaris
(GMS) 205 Pembagian Tugas Dewan Diversity Composition Policy of
188 Hak dan Wewenang RUPS Komisaris Board of Commissioners
Rights and Authority of GMS Allocation of Duties of Board of 215 DIREKSI
Commissioners Board of Directors

Pertumbuhan Kinerja 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
2016 Performance Growth Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Corporate Data Consolidated Financial Statement
169
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
215 Persyaratan Keanggotaan dan 230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN 245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH
Masa Jabatan DIREKSI DIREKSI
Membership Requirement and Meetings of Boards of Committees under Board of
Term of Office Commissioners and Directors Directors
216 Pedoman dan Tata Tertib Direksi 230 Rapat Dewan Komisaris dan 245 Komite Manajemen Risiko
Guidelines and Rules of Conduct Tingkat Kehadiran Risk Management Committee
of Board of Directors Meetings of Board of 245 Komposisi Komite Manajemen
216 Pakta Direksi Commissioners and Attendance Risiko
Board of Directors Pact 230 Risalah Rapat Dewan Komisaris Composition of Risk
217 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Minutes of Board of Management Committee
Tanggung Jawab Masing-masing Commissioners Meetings 246 Sertifikasi Anggota Manajemen
Direksi 232 Rapat Direksi Risiko
Work Scope and Responsibilities Meetings of the Board of Directors Certification of Risk
of Each Director 232 Frekuensi dan Tingkat Management Members
222 Program Orientasi/Pengenalan Kehadiran 247 Dasar Hukum
Bagi Anggota Direksi Baru Frequency and Attendance Legal Basis
Orientation and Introduction 233 Risalah Rapat 248 Tugas dan Tanggung Jawab
Program for New Directors Minutes of Meetings Duties and Responsibilities
223 Independensi Direksi 236 Rapat Gabungan Dewan Komisaris 248 Fungsi Manajemen Risiko
Board of Directors Independency dan Direksi Risk Management Function
223 Kepemilikan Saham Direksi Joint Meetings of Boards of 249 Tata Kerja Komite Manajemen
Directors’ Share Ownership Commissioners and Directors Risiko
223 Rangkap Jabatan Anggota Direksi 236 Frekuensi dan Tingkat Procedures of Risk
Concurrent Positions Directors Kehadiran Management Committee
223 Kinerja Komite di Bawah Direksi Frequency and Attendance 250 Framework Manajemen Risiko
Performance of Committees under 237 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN Risk Management Framework
Board of Directors DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN 251 Laporan Tugas Komite
224 Kebijakan Keberagaman KOMISARIS LAINNYA, SERTA Manajemen Risiko 2016
Komposisi Direksi PEMEGANG SAHAM 2016 Risk Management Report
Diversity of Composition Policy of Affiliations of Directors,
Commissioners, and Shareholder 251 Komite Aset dan Liabilitas
Board of Directors Assets and Liabilities Committee
225 PENILAIAN TERHADAP DEWAN 237 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris
Nature of Affiliation of Board of 251 Komposisi Komite Aset dan
KOMISARIS DAN DIREKSI Liabilitas
Assessment of Board of Commissioners
Composition of Assets and
Commissioners and Directors 237 Sifat Afiliasi Direksi Liabilities Committee
225 Penerapan GCG oleh Dewan Nature of Affiliation of Board of
Directors 251 Dasar Hukum
Komisaris dan Direksi Legal Basis
GCG by Board of Commissioners 238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH
and Board of Directors 251 Periode Jabatan
DEWAN KOMISARIS
Term of Office
225 Assessment Penerapan GCG Committees under Board of
GCG Implementation Commissioners 252 Tugas dan Tanggung Jawab
Assessment Duties and Responsibilities
238 Komite Audit
226 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Audit Committee 252 Laporan Tugas Komite Aset dan
dan Direksi Liabilitas 2016
238 Profil Komite Audit
Evaluation of Performnce of 2016 Assets and Liabilities
Profile of Audit Committee
Boards of Commissioners and Committees Report
240 Dasar Hukum
Directors Legal Basis 252 Komite Kredit
227 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI Credit Committee
240 Kualifikasi Komite Audit
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 253 Komposisi Komite Kredit
Qualifications of Audit
Remuneration Policy for Boards of Credit Committee Composition
Committee Members
Commissioners and Directors 253 Periode Jabatan
241 Independensi Anggota Komite
227 Prosedur Pengusulan hingga Term of Office
Audit
Penetapan Remunerasi Independency of Members of 253 Tugas dan Tanggung Jawab
Procedure of Remuneration the Audit Committee Duties and Responsibilities
Proposal to Determination
241 Tugas dan Tanggung Jawab 254 Laporan Tugas Komite Kredit
227 Struktur Remunerasi Dewan Komite Audit 2016
Komisaris dan Organ Pendukung Duties and Responsibilities of 2016 Credit Committee Report
(Sekdekom, Komite Audit) Audit Committee
Remuneration Structure of the 254 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners and 242 Pelaksanaan Kegiatan Komite Secretary to the Board of
Support Organs (Sekdekom, Audit Audit Commissioners
Committee) Duty Activity of Audit 254 Dasar Hukum Pengangkatan
Committee Sekretaris Dewan Komisaris
228 Struktur Remunerasi Direksi
Remuneration Structure of Board 243 Rapat Komite Audit Legal Basis of Appointment of
of Directors Audit Committee Meetings the Secretary to the Board of
Commissioners
228 Indikator Penetapan Remunerasi 244 Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Direksi Nomination and Remuneration 255 Periode Jabatan
Term of Office
Board of Directors Remuneration 245 Kebijakan Suksesi Direksi
Determination Indicator Board of Directors Succession 255 Profil Sekretaris Dewan
Policy Komisaris
228 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Ratio of Highest and Lowest Salary Profile of Secretary to the Board
245 INFORMASI PEMEGANG SAHAM
of Commissioners
229 Bonus dan Opsi Saham UTAMA DAN PENGENDALI
Bonus and Stock Options Information On the Major And 257 SEKRETARIS PERUSAHAAN
Controlling Shareholder Corporate Secretary

257 Profil Sekretaris Perusahaan 273 MANAJEMEN RISIKO DAN 294 AKSES INFORMASI DAN DATA
Corporate Secretary Profile KEPATUHAN PERUSAHAAN
Management Report
Laporan Manajemen
258 Dasar Hukum Penunjukan Risk Management and Compliance Access to Corporate Data and
Legal Basis of Appointment 273 Struktur Organisasi Information
259 Periode Jabatan Sekretaris Organizational Structure 295 Siaran Pers

Perusahaan 273 Sumber Daya Manusia Press Releases
Term of Office of Corporate Human Resources 296 Dampak Siaran Pers
Secretary 273 Pembentukan Divisi Manajemen Impact of Press Release
259 Uraian Tugas Sekretaris Risiko & Kepatuhan 296 KODE ETIK PERUSAHAAN
Perusahaan Establishment of Risk Code of Conduct
Job Desccription of Corporate Management & Compliance 296 Penyebaran Kode Etik Perusahaan
Profil Perusahaan
Company Profile
Secretary Division Dissemination of Code of Conduct
260 Laporan Pelaksanaan Tugas dan 274 Bagan Fungsi Divisi Manajemen 296 Sanksi untuk Setiap Jenis
Tanggung Jawab Risiko & Kepatuhan Pelanggaran
Activity Report on of Duties and Function Chart of Risk Sanctions for each Type of
Responsibilities Management & Compliance Violation
263 Pengembangan Kompetensi Division
297 Pelanggaran Kode Etik Selama
Sekretaris Perusahaan 275 Fungsi Manajemen Risiko 2016
Development of Competency of Risk Management Function

Code of Conduct Violations in 2016
Corporate Secretary 276 Fungsi Kepatuhan 297 Budaya Perusahan
263 SATUAN PENGAWASAN INTERN Compliance Function Corporate Culture
Internal Audit 277 Perkembangan Profil Risiko 297 SISTEM PELAPORAN
264 Visi dan Misi Perusahaan PELANGGARAN (WHISTLE
Vision and Mission Development of Corporate Risk BLOWING SYSTEM)
264 Dasar Hukum Pembentukan Profile Whistle Blowing System
Legal Basis of Establishment 284 Perkembangan Kepatuhan 298 Mekanisme Pelaporan
264 Profil Kepala Satuan Pengawasan Development of Compliance Pelanggaran
Internal 286 Regulasi Bursa Efek Indonesia Whistleblowing Mechanism
Head of Internal Audit Profile Indonesian Stock Exchange
299 Metode Penyampaian Laporan
265 Dasar Hukum Penunjukan Regulations Pelanggaran
Legal Basis of Appointment 286 Regulasi Bursa sehubungan Submission Method of Violation
266 Pihak yang Mengangkat/ dengan Penerbitan Surat Utang Report

Regulations of Exchange in

Memberhentikan Kepala Satuan 300 Perlindungan Pelapor
Pengawasan Intern relation to Issuance of Debt Protection of Whistle Blower
Party in Charge of Appointment Securities
300 Mekanisme Penanganan
and Dismissal of Head of Internal 287 Regulasi Lainnya Pengaduan
Audit (IAU) Other Regulations Complaint Management
266 Sumber Daya Manusia Audit 291 Temuan Ketidakpatuhan Mechanism
Internal Non-Compliance Findings
300 Pengelola Pengaduan Pelanggaran
Human Resources of Internal Audit 291 Sosialisasi Violation Reporting Mechanism
267 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Socialization
301 Implementasi Sistem Pelaporan
Pengawasan Intern 291 Program Sosialisasi Pelanggaran 2016
Qualifications and Certifications of dan Pengukuran Tingkat Whistleblowing System Activity
Internal Audit Personnel Pemahaman GCG in 2016
267 Sertifikasi Profesi Audit Internal Socialization Program

Professional Certifications of and Assessment of GCG
Internal Audit Personnel Comprehension Levels
268 Struktur dan Komposisi Satuan 291 Pengembangan Knowledge
Pengawasan Intern Management System (KMS)
Structure and Compositon of Development of Knowledge
Internal Audit Management System (KMS)
268 Tugas dan Tanggung Jawab 292 SISTEM PENGENDALIAN
Duties and Responsibilities INTERNAL
269 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Internal Control System
Pengawasan Intern 292 Kesesuaian Sistem Pengendalian
2016 Internal Audit Report Internal Dengan Kerangka yang
271 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN Diakui Secara Internasional
Independent Public Accountant Conformity of Internal Control
System with Internationally-
271 Akuntan Publik Recognized Standards
Data Perusahaan
Corporate Data
Public Accountant
292 Evaluasi Efektivitas Sistem
271 Kantor Akuntan Publik Pengendalian Internal
Public Accounting Office Evaluation on Effectiveness of
271 Biaya Audit Akuntan Publik Internal Control System
Audit Fees of Public Accountant 293 Realisasi Kegiatan 2016
271 Audit Laporan Keuangan 2016 Activity Realization
Financial Statement Audit 294 PERKARA PENTING 2016
272 Jasa Akuntan Lainnya

Significant Cases in 2016

Other Accounting Services
294 SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanctions

Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan

yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan
mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang
kondusif.
The Company believes that GCG is one pillar of the market economy
system and will create healthy competition and a favourable
business climate. In addition, GCG plays an important role in
supporting growth and sustainable economic stability.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) melakukan PT Sarana Multigriya Financial (Persero) conducted
pelaksanaan implementasi GCG di tahun 2016 berdasarkan GCG in 2016 based on the evaluation conducted in
evaluasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 atas 2015, in accordance with those recommendations of an
rekomendasi penilai independen yang dilaksanakan pada independent assessor, which was carried out in 2014. The
tahun 2014. Peningkatan penerapan GCG dilakukan secara improvement in GCG was conducted in a gradual manner
bertahap dengan mengutamakan peningkatan terhadap by emphasizing the improvements to the infrastructure as
infrastruktur serta organ pendukung pelaksanaan GCG well as the Company’s GCG supporting organs.
Perseroan.
Secara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan In particular, the Company established the GCG Committee
Tim GCG Perseroan melalui SKD No. 002/SKD/DIR/II/2016 and the GCG Team through Board of Directors Decision
tanggal 24 Februari 2016 sebagai upaya mendorong No. 002/SKD/DIR/II/2016 dated February 24, 2016 as an
terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara effort to encourage an optimal GCG in the Company.
maksimal.

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG: Duties and Responsibilities of the GCG Committee:
1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk 1. Develop the necessary work plan to ensure that the
memastikan perusahaan memenuhi Pedoman Company meets the Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good (GCG) Guidelines at PT Sarana Multigriya Finansial
Data Perusahaan
Corporate Governance) pada PT Sarana Multigriya (Persero) and other laws and regulations in order to
Corporate Data
Finansial (Persero) dan peraturan perundang- fulfill Good Corporate Governance principles.
undangan lainnya dalam rangka melaksanakan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha 2. Monitor and maintain to ensure that the Company’s
perusahaan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang business activities are always in accordance with the
berlaku. applicable regulations.

3. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan 3. Monitor and maintain Company compliance with all
terhadap seiuruh perjanjian dan komitmen yang agreements and commitments made by the Company
dibuat oleh seluruh perusahaan dengan pihak ketiga. with all third parties.

4. Memastikan agar proses penilaian yang dilakukan Tim 4. Ensuring that the assessment process conducted by
GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku. the GCG team is in accordance with the applicable
regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim GCG Perseroan: Duties and Responsibilities of the Company GCG Team:
1. Melakukan penilaian yaitu pengukuran pelaksanaan 1. Conducting assessment, as assessment on the
dan penerapan Good Corporate Governance pada implementation and application of Good Corporate
Perseroan yang dilaksanakan secara berkala setiap 1 Governance conducted every 1 (one) year with the
(satu) tahun dengan dibantu penilai independen yang assistance of independent assessors appointed by the
ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2. Melaksanakan evaluasi yaitu program untuk 2. Conducting evaluation, as a program to describe the
mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan follow-up of application of good corporate governance
penerapan good corporate governance yang dilakukan to be conducted in the year following assessment, in
pada tahun berikutnya setelah penilaian sesuai dengan accordance with prevailing regulations.
ketentuan yang berlaku.
3. Berkoordinasi dengan divisi/unit terkait sehubungan 3. Coordinating with related units/ divisions regarding
dengan tindak lanjut hasil evaluasi penilai independen. follow-ups of independent assessor evaluation results.
4. Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan 4. Conducting monitoring of GCG and updating the
memutakhirkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan. Corporate Governance Policy.
STRATEGI 2017 2017 STRATEGY
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menetapkan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) determined that
sasaran kinerja di tahun 2017 adalah perbaikan kinerja one 2017 performance target is to improve the Company’s
atas kegiatan GCG Perseroan, baik dari segi perencanaan, GCG performance, in terms of planning and administration
pelaksanaan dan administratif atas kegiatan GCG of Company GCG activities.
Perseroan.
Untuk itu, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada On that account, in accordance with the established 2017
BSC Korporasi Tahun 2017, Perseroan menargetkan nilai Corporate BSC, the Company is targeting a score of 80
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di for good corporate governance in SMF in accordance
lingkungan SMF sebesar 80 sesuai dengan parameter with assessment parameter SK-16/S.MBU/2012 on Good
penilaian, yakni SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Corporate Governance Assessment and Evaluation
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Indicators on State-Owned Enterprises.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 2017 Perseroan To accomplish this, the Company will conduct various
akan melakukan berbagai perbaikan dalam tata kelola improvements in corporate governance in 2017:
perusahaan, di antaranya:
a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan GCG a. Increasing the effectiveness of Company GCG activity.
Perseroan.
b. Pelaporan kegiatan GCG Perseroan tahun 2016 kepada b. Reporting of Company 2016 GCG activities to the
Pemegang Saham. Shareholder.
c. Evaluasi atas Perangkat dan Organ pelaksana kegiatan c. Evaluation of Instruments and Organs of the Company
GCG Perseroan. GCG activities.

Management Report
Laporan Manajemen
d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan d. Improving the effectiveness and efficiency of follow-
peningkatan tindak lanjut atas rekomendasi hasil ups on the recommendations of the 2016 GCG
Profil Perusahaan
Company Profile
assessment GCG Tahun 2016. assessment results.
e. Meningkatkan awareness GCG di mata para e. Raising GCG awareness in the stakeholders’
stakeholder dalam upaya membangun lingkungan perspectives in an effort to create a Company
Perseroan yang Good Governance. environment with Good Governance.
f. Terlaksananya kegiatan asesmen dan evaluasi f. Assessment and evaluation on the Company’s GCG
terhadap kegiatan GCG Perseroan. activities.

Selain program-program tersebut di atas, beberapa In addition to the above mentioned programs, other Work
Program Kerja yang akan dilaksanakan adalah: Programs are to:
1. Memberikan usulan atas pemutakhiran Kebijakan 1. Provide proposals on updating policies and procedures
& Prosedur yang berkaitan dengan kegiatan GCG relating to Company GCG activities.
Perseroan.
2. Monitoring atas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan. 2. Monitor Company GCG activities.
3. Melaksanakan meeting komite atau penandatanganan 3. Conduct committee meetings or signing on circular
atas putusan sirkuler komite GCG sekurang-kurangnya decisions of the GCG committee at least 3 times in one
3 kali dalam setahun. year.

4. Memberikan usulan atas Penilai Independen yang 4. Provide proposals for Independent Assessor, who will
akan melakukan asesmen dan evaluasi atas kinerja assess and evaluate the Company’s GCG performance.
GCG Perseroan.
5. Memberikan review atas pemeriksaan kepatuhan GCG 5. Provide a review on Company GCG compliance
Perseroan. examination.
6. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi 6. Plan and conduct dissemination of policies to all
kebijakan kepada stakeholders Perseroan. stakeholders.
7. Melakukan review atas hasil dari pelaksanaan asesmen 7. Conduct a review on the assessment and evaluation
dan evaluasi Penilai Independen yang dilakukan results by Independent Assessors.

kepada Perseroan.
8. Melakukan review atas kepatuhan dan regulasi perihal 8. Conduct a review on compliance and regulations
Situs Perseroan. regarding the Company Website.
9. Memberikan usulan perihal pengadaan Penilai 9. Provide proposals on the procurement of Independent
Independen kepada Dewan Komisaris terkait Assessors to the Board of Commissioners related to
pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan. Company GCG activity assessments.
10. Pengawasan atas pelaksanaan penilaian kegiatan GCG 10. Supervise Company’ GCG activity assessment by
Perseroan oleh Penilai Independen. Independent Assessors.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senantiasa PT Sarana Multigriya Financial (Persero) strives to
Data Perusahaan
meningkatkan penerapan GCG dari waktu ke waktu. Hal continuously improve its application of GCG. This is
Corporate Data
itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi achieved through an increase in governance and systems
GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada improvement at all levels and echelons of the organization.
setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
Perseroan memandang penerapan GCG yang baik The Company considers appropriate GCG to be a tool
merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, for maintaining business continuity, maintaining the
menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan trust of the stakeholders, and fostering the integrity of
menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF SMF. Furthermore, given that SMF is a financial services
merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, company that continues to grow, the application of GCG
sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting. is very important.

Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan GCG is very beneficial for the Company not only to meet
agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam the regulatory requirements but to successfully achieve
jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan long term goals. In this respect, the Company priortizes
dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan GCG as operational as well as important strategy in
implementasi GCG sebagai landasan operasional creating a favorable business environment in line with
sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim Company objectives.
kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah The National Committee on Governance (KNKG)
menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain published a revised version of the Basic Principles of GCG
memuat lima asas penerapan GCG, yaitu: transparansi, Guidelines, which contains five GCG principles, namely:
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta transparency, accountability, responsibility, independence
kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk and fairness. Implementing these GCG principles is
mencapai kesinambungan usaha (sustainability) dengan required to achieve business continuity (sustainability)
memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah with regard to the interests of shareholders, customers
serta pemangku kepentingan lainnya. and other stakeholders.
KOMITMEN PELAKSANAAN GCG GCG COMMITMENT

Perseroan memiliki komitmen dalam menerapkan praktik SMF is committed to GCG practices in the Company. One
GCG di lingkungan Perseroan. Di antara wujud komitmen of these commitments is to update the GCG application
tersebut, Perseroan selalu memperbaharui buku manual manual entitled “Corporate Governance Policies and
penerapan GCG dengan tajuk “Kebijakan dan Prosedur Procedures “ in accordance with regulatory developments
Tata Kelola Perusahaan” sesuai perkembangan regulasi and changes in the organs of the Company. Other
yang berlaku dan perubahan-perubahan dalam organ guidelines include:
perusahaan. Pedoman lainnya adalah:
A. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis A. Code of Conduct
B. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran B. Violation Reporting Policy
C. Pakta Dewan Komisaris C. Board of Commissioners Pact
D. Pakta Direksi. D. Board of Directors Pact.
DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG BASIS OF GCG

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Good Corporate Governance is a structure and
(GCG) merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan mechanism that controls the Company’s management so
perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku that it meets stakeholders’ expectations. GCG principles
kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan, are solid ground for the Company to achieve its vision
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat and mission, and are also a benchmark for enhancing the
diperlukan sebagai landasan kokoh dan perangkat standar Company image of efficiency and effectiveness and social
yang bertujuan menjaga citra, efisiensi dan efektivitas responsibility.
serta tanggung jawab sosial Perseroan.

Management Report
Laporan Manajemen
Fondasi dasar praktik tata kelola terdiri dari 3 (tiga) aspek The basic foundation of governance consists of 3 (three)
yang saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P aspects that are connected and are sustainable, namely
Profil Perusahaan
Company Profile
(Profit, Planet dan People) atau triple bottom line. Dari the 3Ps (Profit, Planet, and People) or the triple bottom
waktu ke waktu, ketiga aspek ini terus disempurnakan line. These aspects are continuously improved upon in
sesuai dengan revolusi bisnis. Inti dari praktik tata kelola line with business development. The core of governance is
perusahaan adalah bagaimana sebuah perusahaan how the Company takes responsibility for the confidence
mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan yang shown by all stakeholders.
diberikan oleh segenap pemangku kepentingannya.

Melalui aspek Profit, praktik GCG diharapkan mampu With regard to the profit aspect, GCG practice is expected
memberi manfaat ekonomis bagi seluruh pemangku to bring economic benefits to all stakeholders. In
kepentingan. Selain itu, perusahaan juga mampu addition, the Company will also be able to appropriately
mempertanggungjawabkan dan mengungkapkan kondisi disclose and be accountable when revealing its financial
keuangannya dengan baik. Salah satu bentuk aspek profit condition. One of the profit aspects in GCG practice is the
dalam praktik GCG adalah keterbukaan perusahaan atas transparency of the Company regarding the remuneration
sistem dan besaran remunerasi, biaya yang dianggarkan system, and the amounts, budgets and operating costs for
dan dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial CSR programs, and others.
perusahaan, dan lainnya.

Aspek People merupakan salah satu pilar utama yang The People aspect is a critical pillar. The People aspect
kritikal. Aspek people memberi arah dan memegang provides the direction and control of GCG in the fields of
kendali praktik GCG dalam bidang ekonomi dan the economy and the environment. With regard to this, the
lingkungan. Dalam aspek ini, perusahaan mengungkapkan Company reveals the measures taken to improve human
bagaimana langkah yang diterapkan untuk meningkatkan resources quality and competency. It is also able to explain
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, serta the contributions made to, and the efforts accomplished
mampu menerangkan bagaimana kontribusi dan upaya for, the welfare of the community. This aspect is discussed
yang dilakukan untuk kesejahteraan sumber daya manusia. further in the Human Resources and in the Company

Aspek ini banyak tercermin dalam pembahasan sumber Social Responsibility Sections.
daya manusia serta tanggung jawab sosial perusahaan.
Aspek Planet atau lingkungan berkembang seiring The Planet aspect, in other words, the environment, has
dengan berjalannya waktu dan kini menjadi salah evolved with time and has become mandatory. In GCG
satu aspek wajib yang harus dipertanggungjawabkan. practices, the Company is expected to be accountable
Dalam praktik GCG, perusahaan diharapkan mampu and show a real effort in supporting and improving
mempertanggungjawabkan upaya dan aksi nyatanya environmental sustainability, especially the environment
dalam menopang serta meningkatkan kelestarian that is in direct contact with operational activities.
lingkungan, terutama lingkungan yang bersinggungan
Data Perusahaan
langsung dengan kegiatan operasionalnya.

Corporate Data

3 Aspek Fondasi Dasar GCG Triple Bottom Line
PLANET
PEOPLE
PROFIT
Aspek 3P mengarah pada pemanfaatan dan hasil dalam The 3P aspect is put to good use and shows results in the
jangka panjang, yaitu risiko-risiko usaha dapat dimitigasi long term, which are business risks that can be mitigated,
dengan baik serta reputasi perusahaan mampu diperkuat as well as being able to strengthen and improve the
dan ditingkatkan. Pada akhirnya, praktik GCG bukan Company reputation. Ultimately, GCG is no longer a
lagi merupakan sebuah praktik kepatuhan semata, compliance obligation, but is a voluntary practice that is
tetapi menjadi praktik sukarela yang berlandaskan based on the awareness and willingness of individuals.
pada kesadaran dan kemauan yang independen. The implementation of sustainable and continuous
Pelaksanaan sistem tata kelola yang berkelanjutan dan governance is SMF’s strategy to get closer to the realization
berkesinambungan merupakan strategi SMF dalam of its vision, namely to become an independent entity that
mendekatkan diri menuju perwujudan visinya, yaitu supports the ownership of decent and affordable homes
menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan for every family in Indonesia.
rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesia.

Management Report
Laporan Manajemen
Manfaat Jangka Panjang 3P Long-Term Benefits of 3P
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIT, PEOPLE, PLANET

en
G
tik
tiz
oo
Im Cor erb tio te
Ci
ak
en st
d
pl po ai n o Cit
Pr
Im oo
tiz e
e
Ci of B
at
em ra k
G
n
pl d C
or
da
em o
en te
rp ra ik
T ta ra
at ce
p
or
el
Co d P rba
ta Cit
en rpo
or cti
od
si iz
C
e
e
M
d
oo l a T
oo
G
n
en
f B ize
G de
d
es n
o
t
M

Be
Ci pu ge
Re Im
tte
tr ta , T
a, si ru
r
n si
sk
Ke ya st
tio ta
Ri
a
pe ng an
ta pu
rc L d
pu Re
ay eb R
Re o
aa ik ep
of sik
n Ba uta
n Ri
da ik ti
tio si
n
ga ga
iti iti
M M
o n

Melampaui Kepatuhan
Exceeding Compliance
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), As a State-Owned Enterprise (SOE), implementation of
implementasi praktik GCG SMF merupakan wujud GCG is in compliance with Minister of Finance Regulation
kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ No. 88/PMK.06/2015 under the development and
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan supervision of the Minister of Finance, and by adopting
yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah the provisions as regulated in:
Data Perusahaan
pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dan

Corporate Data
mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam:

1. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN 1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 2. Minister of SOE Regulation No. Per-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola dated August 1, 2011 on the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Corporate Governance in State-Owned Enterprises
Milik Negara yang terakhir diubah dengan Peraturan last amended by Minister of SOE Regulation No. 09/
Menteri BUMN No. 09/MBU/2012 Tentang Perubahan MBU/2012 regarding the Amendment to Minister
Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik of State-Owned Enterprises Regulation No. Per-01/
Negara No. Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan MBU/2011 regarding the Implementation of Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Corporate Governance in State-Owned Enterprises on
Usaha Milik Negara tentang Penerapan Praktik the Implementation of Good Corporate Governance

GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang at State Owned- Enterprises (SOEs) that states GCG
menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan provisions and guidelines in the Company. The
GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan elaboration of GCG fundamentals is clarified in the
GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Articles of Association, in the guidelines, and is based
pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan on prevailing legislation.
perundang-undangan yang berlaku.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik 3. SK No. 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on the
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Assessment and Evaluation Indicators and Parameters
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi of Good Corporate Governance in State-Owned
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Enterprises.
(GCG) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Selain itu, sebagai sebuah Perseroan Terbatas, SMF juga In addition, as a Limited Liability Company, SMF has also
mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan based its GCG implementation on a number of other
lain yang di antaranya adalah: guidelines, among others:
– Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan – Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
Terbatas tanggal 16 Agustus 2007 – Good Corporate Governance Guidelines, which is
– Pedoman Good Coorporate Governance yang issued by the National Committee on Governance
diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
(KNKG). – Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015
– Peraturan Menteri Keuangan RI No. 88/PMK.06/2015 regarding the Implementation of Good Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Governance in Limited Liability Companies (Persero)
Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah under the Development and Supervision of the
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. Minister of Finance.
– Dokumen Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Corporate
Finansial (Persero) yang telah disahkan oleh Dewan Governance Documents, which have been ratified
Komisaris dan Direksi, dan berlaku mulai 1 September by the Board of Commissioners and the Board of
2014. Directors, effective September 1, 2014.
TUJUAN PENERAPAN GCG PURPOSE OF GCG

Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata The Company believes that GCG is one pillar of the market
kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar economy system and will create healthy competition and
dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya a favorable business climate. In addition, GCG plays an
persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. important role in supporting growth and sustainable
Selain itu, pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting economic stability. This perception is the basis of the
dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Company commitment to uphold GCG every step of the
yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari komitmen way in the operations of the Company.
Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan
GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan
operasionalnya.
Untuk meningkatkan penerapan GCG, SMF secara To improve GCG implementation, SMF continues to
bertahap menyempurnakan diri dengan berbagai perfect itself with the assistance of its many support
perangkat pendukung. Dengan berperan sebagai soft- organs. Adopting a soft-structure role, SMF applies a
structure, SMF memberlakukan Pedoman Perilaku, Code of Conduct, Whistleblowing System, GCG Code,
Sistem Pelaporan Pelanggaran, Kebijakan Tata Kelola Company Regulations, Board of Commissioners and
Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Pakta Dewan Board of Directors Charter, and various standard operating
Komisaris dan Direksi, serta berbagai Standar Prosedur procedures, in addition to the vision and mission, as the
Operasional selain visi dan misi sebagai tujuan bersama. common goal. All the Company’s elements are involved

Management Report
Laporan Manajemen
Seluruh unsur Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan in GCG from the stages of preparation, internalization,
GCG mulai dari tahap persiapan, internalisasi, sosialisasi, dissemination, implementation, up to evaluation.
Profil Perusahaan
Company Profile
implementasi hingga evaluasi.
ROADMAP GCG GCG ROADMAP

Kerangka tata kelola perusahaan merupakan pedoman The corporate governance framework represents the
dan arahan yang kokoh bagi SMF dalam menjalankan solid guidelines and directives on how to enact and run
proses pelaksanaan tata kelola terbaik. Kerangka ini the best governance practices. This framework guided

membimbing SMF dalam membuat sebuah komitmen SMF in making a strong commitment for best governance
yang teguh untuk menjalankan praktik tata kelola terbaik, practice, while creating an effective and efficient system
menciptakan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk which maintains commitment and cultivate the values
menerapkan komitmennya serta membudayakan nilai- of best corporate governance practices as demonstrated
nilai yang terkandung dalam praktik tata kelola terbaik commitment to system performance.
sebagai wujud komitmen dan kinerja sistem yang telah
dibangun.
Roadmap GCG Perseroan hingga 2022 GCG Roadmap of the Company Up to 2022

Budaya Budaya Budaya
Preparation for Good Corporate Governance Implementation
Culture Culture Culture

PERSIAPAN PENERAPAN TATA KELOLA
Sistem Sistem Sistem

System System Culture System
PERUSAHAAN YANG BAIK

Komitmen Komitmen Komitmen
Commitment Commitment Commitment
Operasional yang didukung sistem

Mematuhi semua pedoman dan
pengendalian internal, pengelolaan
peraturan yang berhubungan
risiko dan penerapan sistem
dengan kewajiban penerapan Tata
pelaporan pelanggaran. Menjadi Good Corporate Citizen.
Kelola.
The operating supported by internal Becoming Good Corporate Citizen
Complies with all guidance and
control system, risk management
regulations related to with the
and implementation of the violation
liability to implement governance.
reporting system.
sampai dengan 2014 2017 2022

up to 2014
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Good Corporate Governance Implementation
Data Perusahaan
Corporate Data
Tujuan roadmap GCG adalah untuk menegakkan 5 (lima) The purpose of the GCG roadmap is to uphold the 5
prinsip yang mendasari praktik tata kelola, yaitu transparan (five) principles as the basis of good governance. The
dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pemangku five principles are: Transparency in providing information
kepentingan, akuntabel dalam memberikan informasi, needed by the stakeholders; Accountability in imparting
bertanggung jawab dalam segala kebijakan, keputusan information; Responsibility for all policies, decisions and
dan aktivitas yang diimplementasikan, independen dalam activities; Independency in attitude and not being involved
bersikap dan tidak terhalang oleh benturan kepentingan, in a conflict of interest; and acting naturally and Fairly in
serta bersikap wajar dan setara dalam memperlakukan the treatment of human beings and natural resources.
sumber daya manusia dan alam.

SMF mengupayakan penerapan roadmap ini dengan SMF applies the roadmap using the comply or explain
menggunakan pendekatan “comply or explain”. Apabila approach. If SMF is unable to show its compliance with
SMF tidak dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap the related guidelines, SMF will offer a relevant and
pedoman terkait, SMF akan menjelaskan alasan yang rational explanation related to the subject. In 2016, SMF
relevan dan rasional terkait hal tersebut. Pada 2016, SMF embodied its commitment to apply good governance by:
mewujudkan komitmennya untuk menerapkan praktik tata
kelola yang baik dengan:
1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai 1. Compiling and publishing the Annual Report in
dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), accordance with the requirements of the Financial
Bank Indonesia, dan Annual Report Award. Services Authority (OJK), Bank Indonesia, and the
Annual Report Awards.
2. Menerbitkan Laporan Berkelanjutan dengan metode 2. Publishing the Sustainability Report using the
pengungkapan core sesuai kriteria yang disyaratkan core disclosure method in accordance with the
The Global Reporting Initiative (GRI) 4.0. requirements of the Global Reporting Initiative (GRI)
4.0.
3. Mengimplementasikan tata nilai, kode etik, budaya 3. Implementing the values, code of ethics, and culture
secara menyeluruh serta memperbaharui perangkat- in a comprehensive manner and renewing the organs
perangkat yang dapat menunjang kinerja praktik GCG. that support the performance of GCG.
PENERAPAN ASAS GCG IMPLEMENTING GCG PRINCIPLES

SMF mengimplementasikan seluruh aktivitas praktik tata SMF has conducted GCG activities based on the 5
kelola perusahaan dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas (five) principles of GCG: Transparency, Accountability,
GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF).
Independency dan Fairness (TARIF).
Asas GCG GCG Principles
Transparansi
Transparency
Akuntabilitas
Accountability
Asas GCG
GCG
Kewajaran Principles
Fairness
Pertanggung-
jawaban
Responsibility
Independensi
Independency
Transparansi Transparency
Asas keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala The Transparency principle is always applied in all
aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang business activities by providing accessible and relevant
material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami material information that can be understood by all
seluruh pemangku kepentingan. Informasi diberikan stakeholders. As much information as possible is given
seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham, to the public and shareholders based on compliance
berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan with OJK regulations and Company regulations. The

Management Report
Laporan Manajemen
peraturan perusahaan. Laporan yang diterbitkan secara reports are published annually and in a timely manner,
berkala dan tepat waktu mencakup Laporan Keuangan including the Quarterly Financial Report, the Bi-Annual
Profil Perusahaan
Company Profile
Triwulan, Laporan Keuangan Semester, Laporan Keuangan Financial Report, the Audited Financial Report, and the
Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi Annual Report. Information is also provided through
juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan public exposes, print and electronic media, as well as via
elektronik, serta forum investor. investor forums.
Akuntabilitas Accountability

SMF memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang SMF has a corporate governance system that supports the
mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan clarity of function, implementation and responsibility of the
pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip performance of the Company organs. The Accountability
akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada principle is applied through Board of Directors reporting
Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran to the Board of Commissioners regarding the annual
tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan budget plan and the evaluation of the Company’s financial
Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS performance, by presenting reports at the Annual GMS,
Tahunan, pembentukan Satuan Pengawasan Intern dan the establishment of Internal Audit, the appointment of
penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika external auditors, and implementation of business ethics
bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan. and the Corporate Code of Conduct.

Pertanggungjawaban Responsibility
Untuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam To maintain long term business sustainability and to
jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai be recognized as a good corporate citizen, SMF always
warga korporasi yang baik, SMF senantiasa menjunjung upholds compliance with legislation and conducts social
tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang- responsibility in the community and environment. Through
undangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial the Corporate Social Responsibility (CSR) programs that
terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program cover education, social matters and the environment, SMF
Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu yang involves itself in social activities focused on community

mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan, SMF development, including activities related to housing.
melibatkan diri secara langsung dalam beragam kegiatan
sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat
termasuk yang terkait dengan perumahan.
Independensi Indenpendency
SMF memastikan bahwa pengelolaan perusahaan SMF ensures that management is conducted independently
dilakukan secara independen sehingga masing-masing so that one particular organ does not dominate and
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak interfere with the other organs. For example, the Board of
dapat di intervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Commissioners and Board of Directors have independent
Data Perusahaan
Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang opinions on decision-making, but it is still possible to get
Corporate Data
independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun advice from the committees under supervision or from
dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari komite- external independent consultants.
komite yang berada di bawah supervisinya dan/atau
konsultan eksternal yang independen.
Kewajaran Fairness
SMF memprioritaskan kepentingan pemegang saham SMF prioritizes the interests of the Shareholder and
dan pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa other stakeholders as a priority, always paying particular
memberikan perhatian khusus. SMF juga selalu attention to their welfare. SMF always treats the public,
menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, capital market authority, and stakeholders equally.
otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun The Company also fosters a good relationship with its

para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan employees by paying fair and reasonable attention to their
dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan rights and obligations.
kewajibannya secara adil dan wajar.
KEBIJAKAN PENERAPAN GCG GCG POLICY

Kebijakan penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah GCG policy in the Company has been set in the “Corporate
diatur dalam buku “Kebijakan Tata Kelola Perusahaan” Governance Policy” book, ratified by the Boards of
yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors. To reiterate, the Company
Ditegaskan, penerapan GCG Perseroan merupakan system GCG is a guideline that applies to all Company
pedoman yang berlaku pada setiap aktivitas Perseroan activities at every level of the Company’s organization.
dan berlaku untuk setiap jenjang organisasi Perseroan.
Struktur Kebijakan Perseroan Policy Structure within the Company

A. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat A. Decisions of the General Meeting of Shareholders
hal-hal yang perlu mendapat persetujuan pemegang contain matters requiring the approval of the
saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Shareholder as established in the Company’s Articles
Perseroan. of Association.
B. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang B. Decisions of the Board of Commissioners contain
merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam matters that are within the authority of the Board of
melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian Commissioners in performing its monitoring duties
nasihat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar and the provision of advice as regulated in the Articles
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang of Association, and in prevailing regulations, as well
berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk as other matters required to assist with Board of
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Commissioners tasks.
Komisaris.
C. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai C. Decisions of the Board of Directors regard
penetapan kebijakan umum tentang penyusunan determination of general policy in connection
strategi, organisasi, sumber daya manusia, keuangan with formulation of strategy, organization, human
dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang resources, finance and accounting, procurement, and
menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas others, as the legal basis for conducting daily tasks.
sehari-hari.
Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan To ensure that the GCG principles are applied satisfactorily
dengan baik dan benar dalam setiap aspek bisnis, maka with business pursuits, the Shareholder implemented
Pemegang Saham menetapkan Peraturan Menteri Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 under
Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata the guidance and supervision of the Minister of Finance.
Kelola Perusahaan yang Baik di Bawah Pembinaan dan
Pengawasan Menteri Keuangan.
Dalam implementasinya Perseroan mengadopsi ketentuan In doing so, the Company adopted the stipulations set
yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/ out in Minister for SOE Regulation No. 09/MBU/2012 on
MBU/2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri the amendment to Minister for SOE Regulation No. 01/
Negara BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 MBU/2011 dated August 1, 2011, on Good Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance in State-Owned Enterprises and Secretary of
(GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK Sekretaris the Minister of SOE Decision No. SK-16/S. MBU/2012 on
Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Assessment Indicators/Parameters on the Evaluation of
Parameter Penilaian atas Evaluasi Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance in SOEs.
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.

Management Report
Laporan Manajemen
ASESMEN PENERAPAN GCG GCG ASSESSMENT
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah To comply with regulatory requirements, the Company
Profil Perusahaan
Company Profile
melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai has had GCG Assessment carried out independently,
Independent berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Decision
Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation result, the
Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama score for GCG during 2016 reached 79.88, in the “Good”
2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”. category.

Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan The GCG assessment was conducted by independent
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu party PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult).
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut The following is the summary of the GCG assessment
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan results at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) Tahun 2016.
Capaian Tahun 2016

Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Bobot 2016 Achievement Penjelasan
No
Testing/Indicator/Parameter Weight Description
Skor/Score %

Commitment to Sustainable Implementation of Good
Corporate Governance
II Pemegang Saham dan RUPS 9,00 6,94 77.12% Baik
Shareholders and GMS Good
IV Direksi 35,00 29,70 84,86% Baik

Disclosure of Information and transparency Quite Good
VI Aspek Lainnya 5,00 – 0,00% –
Other Aspects
Overall Score Good
Classification of GCG Implementation Quality Good
PAKTA INTEGRITAS INTEGRITY PACT

Data Perusahaan
Pada tahun 2016 manajemen dan karyawan SMF telah In 2016 by signing the Integrity Pact based on the GCG
Corporate Data
membuktikan komitmen terhadap penerapan GCG melalui Code, the management and the employees of SMF proved
penandatanganan Pakta Integritas berdasarkan Kebijakan their commitment towards GCG implementation at every
Tata Kelola Perusahaan yang diterapkan di seluruh tingkat level of the organization and in the Company’s operational
organisasi dan kegiatan operasional Perseroan. activities.
STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE

Struktur tata kelola SMF terdiri dari Rapat Umum The Company’s corporate governance structure consists
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komite- of the General Meeting of Shareholders, the Board of
komite yang membantu Dewan Komisaris, Satuan Commissioners, the Board of Directors, the Committees
Pengawasan Intern yang membantu Direksi serta that help the Board of Commissioners, Internal Audit
Sekretaris Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan under the Board of Directors, and the Corporate Secretary.

tersebut telah memiliki panduan tugas dan fungsi masing- All organs have been equipped with guidelines to perform
masing dalam mendukung mekanisme GCG. their duties and functions in supporting GCG mechanisms.
Governance Structure
Struktur Tata Kelola
Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders
(GMS)
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Komite Audit Kepala Divisi

Audit Committee Division Head
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF

(RUPS) SHAREHOLDERS (GMS)
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar Law No. 40, Year 2007 and the Articles of Association
Perusahaan menetapkan bahwa RUPS adalah organ determine that the GMS shall be the Company’s organ
Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi yang having the highest authority, not the Board of Directors
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. nor the Board of Commissioners. The GMS is divided into
Di lingkungan Perusahaan, RUPS terbagi menjadi dua two types of meetings : the Annual GMS that is organized
bagian: RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan every year, and the Extraordinary GMS, which can be held
RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai at any time as deemed necessary.
dengan kebutuhan.
HAK DAN WEWENANG RUPS RIGHTS AND AUTHORITY OF GMS

Kewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang The authority of the GMS is aligned with the Shareholder’s
Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan rights and authority to appoint and dismiss members of
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, the Board of Commissioners and the Board of Directors,
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, evaluate the performance of the Board of Commissioners
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui and the Board of Directors, approve changes to the Articles
dan mengesahkan laporan tahunan, menetapkan of Association, approve and authorize the annual report,

Management Report
Laporan Manajemen
alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan determine profit allocation, appoint a public accountant,
menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota and determine the form and amount of remuneration
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS for the members of the Board of Commissioners and the
dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, Board of Directors. The GMS sits twice a year or more if
atau lebih jika dibutuhkan. needed.
Dalam praktik tata kelola, RUPS memegang peranan In governance practice, the GMS has the highest role.
tertinggi. Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS The following is the two-fold scheme of the rights and

secara dua arah dengan Dewan Komisaris dan Direksi. authority of the GMS with the Board of Commissioners
and Board of Directors.
Pemegang Saham melalui

RUPS
an
M R
Shareholders
to
ar
ew ep
sp
nd
through GMS
ak re
g a an
de
ilk e
tin d tr
an ti
vi
or pa ng
di
s
da ng
ep ke a
on
n
t r en n y
n an
m d
s
en id ra
M
di n
is
el re

in he tuk
ar iv po
n ika
en Ap
sm

ap p
po er n
sp n d la
ga po
t a nt
or ort
u
an da pe
ng in
ka in
ap mb n
to e nga
an
n gt
ka tin
ke o
ak
td ga
m a
pa
or a en
di
an nd
ye
da
th t d ew
m di
en
ity n
tr
au ka k
em sm
M
ki
g
in
in an ili
be iss
id
id ng m
rh in
g
ov
ov e Me
en g
Pr
tik
g
an
Pr m
Pelaporan rutin dan memberikan perkembangan

Providing routine report and development
Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board of
Commissioners
Panduan dan pengawasan

Guideline and supervision

PELAKSANAAN RUPS 2015 2015 GMS IMPLEMENTATION
Sepanjang 2015, SMF telah menyelenggarakan 2 (dua) During 2015, SMF held two General Meetings of
kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Shareholders: the Annual General Meeting for Fiscal Year
yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 diselenggarakan 2014 on April 30, 2015 and the Extraordinary General
pada 30 April 2015 dan RUPS Luar Biasa Rencana Meeting of Shareholders for approval of the Work Plan
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 and Corporate Budget year 2016 on December 21, 2015.
diselenggarakan pada 21 Desember 2015. Selain itu, In addition, a circular decision in lieu of GMS was made
terdapat keputusan tanpa rapat pemegang saham on June 3, 2015.
Data Perusahaan
(sirkuler) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2015.

Corporate Data
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum The Company does not disclose the GMS results to the
mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan public because the Company is not a Public Company.
Perusahaan Publik.

KEPUTUSAN RUPS 2015 DECISIONS OF ANNUAL GENERAL MEETING

OF SHAREHOLDERS 2015
RUPST Tahun Buku 2015 AGMS Year 2015

Realisasi
Agenda
Realization
Agenda Pertama 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan 1. Approve and ratify the Annual Report and √
First Agenda Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Financial Statements for the Fiscal Year 2014
Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) audited by Public Accountant Tanudiredja,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Wibisana & Partner as contained in its report
Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan on February 24, 2015, with Unqualified
sebagaimana dimuat dalam laporannya Opinion.
tanggal dua puluh empat Februari dua ribu
lima belas (24-2-2015), dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian.
2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan 2. Granted full release and discharge (acquit
Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de et de charge) to the Board of Directors and √
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris the Board of Commissioners on the acts
Perseroan atas tindakan pengurusan dan of management and supervision that were
pengawasan yang telah dijalankan selama conducted during the fiscal year ended
tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga on December 31, 2014 as long as the acts
puluh satu Desember dua ribu empat belas were not criminal and are reflected in the
(31-12-2014) sepanjang tindakan tersebut Company’s Books.
bukan merupakan tindak pidana dan
tercermin dalam buku Perseroan.
Agenda Kedua 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan 1. Approve and ratify the Financial Report of √
Second Agenda Keuangan Program Kemitraan dan Bina Partnership and Community Development
Lingkungan Tahun Buku 2014 (dua ribu Program Fiscal Year 2014 audited by Public
empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana as contained in its report on March 20, 2014,
& Rekan sebagaimana dimuat dalam with unqualified opinion.
laporannya tanggal dua puluh Maret dua
ribu lima belas (20-3-2015), dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian. 2. Granted full release and discharge (acquit
2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan et de charge) to the Board of Directors and
Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de the Board of Commissioners on the acts √
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris of management and supervision for the
Perseroan atas tindakan pengurusan dan Partnership and Community Development
pengawasan Program Kemitraan dan Bina Program as long as the acts were not
Lingkungan sepanjang tindakan tersebut criminal acts and are reflected in the Annual
bukan merupakan tindak pidana dan Report of Partnership and Community
tercermin dalam Laporan Tahunan Program Development Program 2014.
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014.
Agenda Ketiga Penetapan Usulan penggunaan Laba Bersih Determination that proposed use of the √
Third Agenda Perseroan Tahun Buku 2014 akan ditetapkan Company Net Income for the Fiscal Year 2014
secara terpisah melalui Keputusan Pemegang would be decided separately through the
Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Decision of the Shareholder and would be
announced circularly.
Agenda Keempat Penetapan pembayaran tantiem bagi Dewan Determination that the bonus payment for √
Forth Agenda Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara the Board of Commissioners and Board of
terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham Directors would be decided separately through
yang akan dilakukan secara sirkuler. the Decision of the Shareholder and would be
announced circularly.
Agenda Kelima Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan/ Determination that salaries/honorarium and √
Fifth Agenda fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan allowances/facilities for the Board of Directors
ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan and the Board of Commissioners would be
Pemegang Saham yang akan dilakukan secara decided separately through the Decision of the
sirkuler. Shareholder and would be announced circularly.

Management Report
Laporan Manajemen
Realisasi
Agenda
Realization
Profil Perusahaan
Company Profile
Agenda Keenam Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat In line with the proposal of the Board of √
Sixth Agenda No. S-02/DK/SMF/III/2015 tanggal tujuh belas Commissioners through Decision No. S-02/
Maret dua ribu lima belas (17-3-2015), RUPS DK/SMF/III/2015 dated March 17, 2015, the
menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, GMS appointed Public Accountant Tanuredja,
Wibisana & Rekan untuk melaksanakan audit Wibisna & Partner to audit the Company’s books
buku perseroan tahun 2015 (dua ribu lima for the year 2015. In the event of merger or a
belas). Dalam hal terjadi penggabungan atau name change of Public Accountant Tanudiredja,
penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana Wibisana & Partner, the GMS delegated

& Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan authority to the Board of Commissioners to
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk appoint the Public Accountant of the merger
KAP hasil penggabungan atau penggantian or new company name to audit the Company’s
nama tersebut untuk melakukan audit laporan financial report for Fiscal Year 2015.
keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 (dua ribu
lima belas).
Agenda Ketujuh Pengesahan dokumen Good Corporate Ratification of the Company’s Good Corporate √
Seventh Agenda Governance (GCG) Perseroan dan pelimpahan Governance (GCG) documents and delegation
kewenangan mengesahkan pembaharuan of authority, and endorsement that the renewal
dokumen GCG Perseroan sepanjang tahun of the Company’s corporate governance
2015 (dua ribu lima belas) kepada Dewan documents through year 2015 to the Board of
Komisaris akan ditetapkan secara terpisah Commissioners would be decided separately
melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan through the Decision of the Shareholder and
dilakukan secara sirkuler. would be announced circularly.

Agenda Persetujuan penghapusan dan Approval of the removal and transfer of fixed √
Kedelapan pemindahtanganan aktiva tetap berupa assets in the form of a mushola and provision of
Eighth Agenda bangunan mushola dan disediakan a replacement, a parking canopy and personal
penggantinya, kanopi parkir dan personal computers would be decided separately through
komputer akan ditetapkan secara terpisah the Decision of the Shareholder and would be
melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan announced circularly.
dilakukan secara sirkuler.
RUPSLB Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on
Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial Work Plan and Corporate Budget (Persero) of PT Sarana

(Persero): Multigriya Finansial (Persero):
a. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan a. Approved and ratified Work Plan and Corporate
Anggaran Perusahaan Tahun 2015 yang diajukan Budget 2015 submitted by the Board of Directors
Direksi termasuk kontrak kerja manajemen dengan including management work contract with appropriate
penyesuaian sesuai hasil pembahasan. adjustments in line with the results of the discussion.
b. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan b. Approved and ratified Work Plan and Corporate
Anggaran Perusahaan Tahun 2014 Persetujuan Budget 2014 on approval of the establishment of
pendirian anak perusahaan khusus pembiayaan subsidiary companies specialized in housing finance
perumahan dan Pengadaan gedung kantor dan and procurement of office buildings and office
renovasi gedung kantor dimasukan kedalam Rencana renovation which was inserted in the Work Plan and
Data Perusahaan
Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015. Corporate Budget 2015.

Corporate Data
REALISASI HASIL RUPS 2015 REALIZATION OF THE GMS DECISIONS 2015

Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan All decisions made in the Annual GMS WPCB (Work Plan
RKAP 2015 telah direalisasikan dengan baik di tahun 2015. and Corporate Budget) 2015 were realized in 2015.
PENERBITAN PUBLIKASI INFORMASI RUPS ISSUANCE OF PUBLICATION OF GMS

INFORMATION
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum The Company does not disclose the GMS results to the
mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan public because the Company is not a Public Company.
Perusahaan Publik.

PELAKSANAAN RUPS 2016 2016 GMS IMPLEMENTATION

Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS In 2016, the Company organized 6 (six) GMS, which were
sebanyak 6 (enam) kali dan telah didokumentasikan dalam documented in the form of Notarial Deeds. The following
bentuk Akta notaris. Berikut rinciannya. are the details.
I. Akta Pernyataan keputusan Tanpa Rapat No. 30 tanggal I. Shareholder’s Resolution in lieu of meeting No.
19 April 2016 dan telah di daftarkan ke Kementerian 30 dated 19 April 2016 and was registered with
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-
No. AHU-AH.01.03-0042954 tanggal 25 April 2016. AH.01.03-0042954 dated 25 April 2016.
Keputusan RUPS Arahan Pemegang Saham

GMS Decision Instruction of Shareholder
Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara RI ke dalam Perseroan harus terus mengupayakan dengan langkah-langkah
modal saham Perseroan sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu kongkrit agar sekuritisasi dapat dilakukan tidak hanya dengan
triliun Rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah Bank BTN.
No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara The Company shall continue to pursue with the concrete measures
RI ke dalam Modal Saham PT SMF. to ensure that securitization can be conducted not only with Bank
Additional Cash Investment by the Government of the Republic of BTN.
Indonesia to the Limited Liability Company of Sarana Multigriya
Finansial of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance
with Government Regulation No. 62 of 2015 on Additional Capital
Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of
PT SMF.
Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan Perseroan agar terus melakukan sinergi dengan para stakeholder
(portepel) sebanyak 1.000.000 (satu juta) lembar saham, masing- agar program kerja Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun
masing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta jangka panjang, dapat selaras dengan program pemerintah,
Rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu khususnya di bidang perumahan.
triliun Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI. The Company continues to create synergy with the stakeholders to
Approve the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) ensure the work programs of the Company, both in the short term
of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value and the long term, can be aligned with government programs,
of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to particularly in the housing sector.
Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) which is entirely
subscribed by the State.
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar PT SMF agar meningkatkan penacapaian mandat yang diberikan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan
sehingga berbunyi sebagai berikut: Dari modal dasar tersebut sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan
telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak yang baik, dalam rangka menurunkan beban APBN atas program-
4.000.000 (empat juta) lembar saham atau dengan nilai nominal program di bidang perumahan.
seluruhnya sebesar Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah) PT SMF shall improve the achievement of the mandate given by the
Approving the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Government in the development of secondary mortgage market,
Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) supported by good financial performance, in order to reduce the
to read as follows: 100% of the nominal value of any subscribed burden of the State Budget for programs in the housing sector.
shares as referred to in paragraph (2), or totally amounting to
Rp4,000,000,000,000 have been fully paid up by the State RI in the
following way.
II. Berita Acara RUPST Persetujuan Laporan Tahunan II. Minutes of the AGMS on the Approval of the Annual
dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015 Report and Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial
No. 22 tanggal 26 April 2016. Statements No. 22 dated 26 April 2016.

Management Report
Laporan Manajemen
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Mengesahkan Perseroan harus segera melakukan reposisi peran dalam sistem
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan pembiayaan perumahan, khususnya dengan telah ditetapkannya
Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
Buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik The Company shall immediately re-position its role in the housing
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat Wajar finance system, particularly with the enactment of Law No. 4 of
Tanpa Modifikasi. 2016 on Public Housing Savings.
Approved the 2015 Annual Report and Ratified the Company’s
Financial Statements for the 2015 Fiscal Year, including the

Financial Statements of the Partnership and Community
Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year audited by
the Public Accountant Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Partners with the opinion Unqualified Opinion.
Penetapan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun Roadmap Perseroan agar selalu di-review sesuai dengan
buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan perkembangan eksternal dan perkembangan kebijakan pemerintah,
Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. sehingga tujuan pemerintah dalam pendirian perseroan dapat
Determination that proposed use of the Company Net Income diwujudkan.
for the Fiscal Year 2015 would be decided separately through the The Company’s roadmap shall contiuously be reviewed in
Decision of the Shareholder and would be announced circularly. accordance with external developments and in government policy,
so the objectives of the Government in the establishment of the
Company can be realized.
Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-10/DK/ Direksi agar selalu menyampaikan laporan kepada RUPS atas
SMF/IV/2016 tanggal 13 April 2016, RUPS menunjuk Kantor kegiatan-kegiatan/kerjasama yang dilakukan, khususnya dengan

Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Keuangan agar ada
melaksanakan audit buku perseroan Tahun Buku 2016. Dalam hal keselarasan antara kebijakan Kementerian Keuangan selaku
terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Pemegang Saham dengan Kementerian/Lembaga sektoral.
Wibisana, Rintis & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada The Board of Directors to always submit a report to the GMS on
Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan activities/cooperation undertaken, particularly with Ministries/
atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan Agencies other than the Ministry of Finance to ensure harmony
keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. between the policy of the Ministry of Finance as the Shareholder
In accordance with the proposal of the Board of Commissioners with the sectoral Ministries/Agencies.
through Letter No. S-10/DK/SMF/IV/2016 dated 13 April 2016,
the GMS appointed the Public Accounting Office of Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan to audit the books of the Company for
the 2016 Fiscal Year. In the event of merger or change of name

of the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan, the GMS granted the Board of Commissioners the power to
appoint the Public Accounting Office of the merger or new name to
audit the Company’s 2016 financial statements.
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diminta kepada Direksi
de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan Dewan Komisaris Perseroan dapat memastikan bahwa
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah pengelolaan perusahaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk
dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang
bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku- sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip GCG.
buku Perseroan. As in previous years, the Board of Directors and the Board of
Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Commissioners are requested to ensure that management of
Board of Directors and the Board of Commissioners of the the Company is conducted in its best interests based on sound,
Company on the management and supervision conducted for the accountable, and transparent business judgment, and good
2015 Fiscal Year, as long as the actions were not deemed to be corporate governance principles.
criminal and were reflected in the Company’s Books.
Data Perusahaan
Corporate Data
Persetujuan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan
Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan
Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan
Approval that the bonus payment for the Board of Commissioners Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan
and the Board of Directors would be decided separately through kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
the decision of the Shareholder and would be announced circularly. The Board of Commissioners is expected to always supervise the
management of the Company conducted by the Management of
the Company and at the same time ensuring that the authority
mandated by the GMS to the Board of Commissioners is

conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS
in accordance with the prevailing regulations.


Penetapan persetujuan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium

Dewan Komisaris, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan
Komisaris tahun 2016 akan ditetapkan secara terpisah melalui
keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Approval that ratification of salaries/honorarium and allowances/
facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners
for 2016 would be decided separately through the Decision of the
Shareholder and would be announced circularly.
Menyetujui dan mengesahkan dokumen GCG Perseroan dan
melimpahkan wewenang mengesahkan permbaharuan dokumen
GCG sepanjang tahhun 2016 kepada Dewan Komisaris.
Approved and ratified the Company’s Good Corporate Governance
(GCG) documents and delegation of authority, and ratifying the
renewal of the Company’s GCG documents during 2016 to the
Board of Commissioners.
III. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa rapat PT Sarana III. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
Multigriya Finansial (Persero) No. 166 tanggal 29 Juni PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 dated
2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum 29 June 2016 was registered to the Ministry of Law
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0062615 dated
AH.01.03-0062615 tanggal 29 Juni 2016 29 June 2016
Keputusan RUPS
GMS Decision
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menghapus beberapa ketentuan dalam Pasal 11
Approve changes to the Articles of Association of the Company, namely the removal of several provisions in Article 11
IV. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana IV. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
Multigriya Finansial (Persero) No. 86 tanggal 27 Juli PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 dated
2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum 27 July 2016 was registered to the Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Human Rights No. AHU-AH.01.03-0067644 dated 28
AH.01.03-0067644 tanggal 28 Juli 2016 July 2016.
Keputusan RUPS
GMS Decision
Memberhentikan dengan hormat saudara Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas segala
sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut
Dismiss with respect Mr. Herry Purnomo as the President Commissioner of the Company, with gratitude for all labor and time contribution
during the term of office

Management Report
Laporan Manajemen
V. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana V. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of
Multigriya Finansial (Persero) No. 133 tanggal PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 dated
Profil Perusahaan
Company Profile
25 Agustus 2016. 25 August 2016.
Keputusan RUPS
GMS Decision
Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF:
a. Sdr. Raharjo Adisusanto sebagai Direktur Utama

b. Sdr. Sutomo sebagai Direktur
Dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.
Dismiss with respect the following names as members of the Board of Directors of PT SMF:
a. Mr. Raharjo Adisusanto as President Director
b. Mr. Sutomo as Director.
With gratitude for all labor and time contribution during the term of office
Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF:
a. Sdr. Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama
b. Sdr. Heliantopo sebagai Direktur.
Appoint the following persons as members of the Board of Directors of SMF:
a. Mr. Ananta Wiyogo as President Director
b. Mr. Heliantopo as Director.

Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahun

Determining the term of office of members of the Board of Directors as mentioned in the second dictum for a period of 5 (five) years
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan
Menteri dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang
Granting power of attorney with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare every decision in the
Decision of the Minister in authentic form before a Notary or competent authority
VI. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham VI. Deed of the Minutes of the General Meeting of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Shareholders on the 2017 Work Plan and Budget of
2017 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 dated

tanggal 27 Desember 2016 27 December 2016

GMS Decision Instruction of Shareholders
Menyetujui dan mengesahkan Renana Kerja dan Anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 yang teah
Perusahaan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) yang diajukan oleh ditetapkan RUPS agar dijadikan pedoman bagi Direksi dan Dewan
Direksi, dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan dan Komisaris dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan
Kontrak Manajemen Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Perseroan dengan tetap melaksanakan disiplin anggaran dan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan selalu meningkatkan kinerja Perseroan.
Approved and ratified the 2017 (two thousand and seventeen) The 2017 Work Plan and Budget of the Company, which has
Company Work Plan and Budget, which was proposed by the been determined by the GMS shall be used as the guidelines for
Board of Directors, with adjustments in accordance with the the Boards of Commissioners and Directors in conducting the
discussion results and the 2017 (two thousand and seventeen) supervision and management of the Company, continuing to
Data Perusahaan
Corporate Data
Management Contract, including the Partnership and Community implement budgetary discipline and continuously improve the
Development Program performance of the Company
Direksi dan Dewan Komisaris perlu melakukan upaya maksimal
untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP
2017 yang dimaknai bahwa pendapatan adalah target minimal
sedangkan biaya/beban adalah target maksimal/pagu.
The Board of Commissioners and Directors need to make the best
efforts to achieve the targets set out in the 2017 CWPB, which
means that income is a minimum target while the cost/expense is

the maximum target/ceiling


PT SMF (Persero) agar meningkatkan pencapaian mandat

yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar
pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja
keuangan yang baik.
PT SMF (Persero) shall improve the achievement of the mandate
given by the Government in the development of secondary
mortgage market while still supported by a proper financial
performance
PT SMF (Persero) diharapkan mengupayakan meningkatkan peran
yang secara nyata dalam mendukung Kementerian Keuangan
untuk menurunkan beban APBN atas program-program di bidang
perumahan.
PT SMF shall pursue to increase its tangible role in supporting the
Ministry of Finance to reduce the burden of the State Budget on
programs in the field of housing
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 19
tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, kiranya PT
SMF dapat lebih mengembangkan dan menangkap potensi serta
peluang bisnis yang ada.
With the enactment of Presidential Regulation No. 101 of 2016
on the Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19
of 2005 on Secondary Housing Financing, PT SMF shall further
develop and capture business potential and opportunities.
Sebagaimana business process PT SMF (Persero) di mana
penyaluran pinjaman yang dilakukan menggunakan dana
ekuitas terlebih dahulu kemudian digantikan dengan dana hasil
penerbitan surat utang, manajemen agar mengupayakan hal-hal
sebagai berikut:
a. Rata-rata tingkat suku bunga penyaluran pinjaman dijaga
agar leih tinggi dari rata-rata kat suku bunga pendanaan dari
penerbitan surat utang.
b. Perbandingan posisi surat utang dibandingkan dengan
penyaluran pinjaman pada akhir tahun diupayakan terus
meningkat, untuk menunjukan keberhasilan PT SMF (Persero)
dalam penggunaan dana surat utang untuk penyaluran
pinjaman.
As the business process of PT SMF (Persero), in which loan
disbursements uses equity first, subsequently, the fund is replaced
by the issuance of bonds, the management shall pursue the
following matters:
a. The average lending interest to be maintained higher than the
average rate of funding of debt issuance.
b. The comparison between the debt position compared to lending
at the end of year should increase, to indicate the success of
PT SMF (Persero) in the utilization of bonds proceeds for loan
disbursements.
Dengan terbitnya Peratuan Pelaksanaan EBA-SP, agar kegiatan
sekuritisasi ters disosialisasikan kepada penyalur KPR, sehingga
jumlah lembaga penyalur KPR dan volume sekuritisasi terus
bertambah.
With the issuance of the EBA-SP Implementation Regulation,
securitization activities shall be continuously disseminated
to mortgage dealers, subsequently increasing the number of
mortgage dealers and securitization volume.

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT SMF (Persero) harus mengambil langkah-langkah dalam rangka
Company Profile
peningkatan efisiensi dan penghematan dengan tetap berorientasi
pada peningkatan kinerja efisiensi dan penghematan dilakukan
terhadap biaya operasional dalam pelaksanaan tugas perusahaan,
seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat dan pertemuan serta hal-
hal lainnya yang dianggap perlu.
PT SMF shall take measures in order to increase efficiency and
saving while still orienting on performance improvement.

Efficiency and saving are conducted on operational cost in the
implementation of the Company’s duties, such as business travel,
meetings, conventions, as well as others deemed necessary
Dalam rangka melakukan pengelolaan perusahaan, Direksi dan
Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgment
yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good
corporate governance.
In the management of the Company, the Board of Directors and
the Board of Commissioners shall perform the best in the interest
of the Company, based on sound, accountable, and transparent
business judgment, based on the GCG principles
Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017

(dua ribu tujuh belas) akan ditetapkan secara sirkuler setelah

pelaksanaan RUPS tahunan ini.
The 2017 (two thousand and seventeen) the Board of
Commissioners’ Performance Achievement Indicators shall be
determined circularly after the implementation of this Annual
GMS.
Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan
perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan
bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan
Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan
kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
The Board of Commissioners is expected to always supervise the
management of the Company conducted by the Management of

the Company and at the same time ensuring that the authority
mandated by the GMS to the Board of Commissioners is
conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS
in accordance with the prevailing regulations.
Dewan Komisaris agar melakukan monitoring tindak lanjut yang
dilakukan oleh Manajemen atas putusan-putusan dan arahan
RUPS, serta temuan dan rekomendasi baik oleh auditor internal
maupun eksternal.
The Board of Commissioners shall monitor the follow-ups
conducted by the Management on the decisions and direction of
the GMS, as well as the findings and recommendations of both
internal and external auditors
Dalam menjalankan tugas, Direksi dan Dewan Komisaris agar
berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar
Data Perusahaan
Corporate Data
Perusahaan dan Keputusan RUPS.

In performing its duties, the Board of Directors and the Board of
Commissioners shall uphold the legislation, Articles of Association
of the Company, and decisions of the GMS
KEPUTUSAN RUPS 2015 YANG BELUM UNREALIZED GMS 2015 DECISION

DIREALISASIKAN
Seluruh keputusan telah direalisasikan. All decisions have been realized

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang dalam The Board of Commissioners is an organ of the Company
menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memberikan that performs its tasks, namely to oversee and provide
nasihat atas jalannya usaha Perseroan, bertanggung advice on the course of business of the Company, and is
jawab secara kolegial. Landasan hukum aktivitas Dewan collegially responsible. The legal basis for the activities
Komisaris Perusahaan merujuk pada Anggaran Dasar of the Board of Commissioners refers to the Articles
Perseroan, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ Companies, Minister of Finance Regulation No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate
Yang Baik Pada Perusahaan di Bawah Pembinaan dan Governance in the Company under the guidance and
Pengawasan Menteri Keuangan yang kemudian dilengkapi control of the Ministry of Finance, which is then placed in
dengan Pakta Dewan Komisaris, Sesuai dengan Undang- line with the Board of Commissioners Pact. In accordance
undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies,
setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak each member of the Board of Commissioners can not take
sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan sole action, but must adhere to the decision of the Board
Komisaris. of Commissioners.
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERM OF

JABATAN OFFICE
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan Commissioners have met the formal and material
telah memenuhi persyaratan formal dan material yang requirements determined in the Articles of Association.
ditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Periode The term of office of each Commissioner is 5 (five) years
jabatan masing-masing Komisaris adalah 5 (lima) tahun and he/she can be reappointed according to the GMS
dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS untuk decision for a further one term of office. The term of office
1 (satu) kali periode jabatan berikutnya. Jabatan anggota of a Commissioner will end when the person resigns or no
Dewan Komisaris akan berakhir apabila mengundurkan longer meets requirements, passes away, or is dismissed
diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal by decision of the GMS.
dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi All Commissioners have fulfilled the following criteria and
kriteria atau persyaratan sebagai berikut: requirements:
1. Warga Negara Indonesia. 1. Indonesian Citizenship
2. Cakap/mampu melaksanakan perbuatan hukum. 2. Legally competent
3. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan 3. Within 5 (five) years prior to the appointment was not:
tidak pemah: • Declared bankrupt; or
• Dinyatakan pailit; atau • A member of a board of directors or board of
• Menjadi anggota Direksi atau Anggota Dewan commissioners or supervisory board found guilty
Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan of causing a company or public company to go
bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau bankrupt; or
Perum dinyatakan pailit; atau • Sentenced for a criminal offense that has harmed
• Dihukum karena melakukan tindak pidana yang the financial of the state and/or related with the
merugikan keuangan Negara dan/atau yang finance sector.
berkaitan dengan sektor keuangan.
4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ekonomi, 4. Has the experience and expertise in economics,
keuangan, perbankan dan/atau hukum. finance, banking and/or law.

Management Report
Laporan Manajemen
PAKTA INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS INTEGRITY PACT
Dewan Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas The Board of Commissioners signed the Board of
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan Komisaris pada tanggal 19 Januari 2016, yang Commissioners Integrity Pact on January 19, 2016, which
memuat diantaranya komitmen Dewan Komisaris atas contains commitment to the following matters:
pelaksanaan hal-hal di bawah ini:
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara amanah 1. To carry out the duties and obligations in a trustworthy
dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip Good and professional manner in accordance with GCG
Corporate Governance dengan mengerahkan segala principles to maximize all capabilities and resources

kemampuan dan sumber daya secara maksimal untuk to achieve the best results for the Company.
memberikan hasil kerja terbaik bagi Perseroan.
2. Tidak pernah dan tidak akan pernah membuat 2. To never make a decision or give an order with the
keputusan dan/atau memberikan perintah yang intention of taking advantage of the Company, directly
bertujuan akan memanfaatkan Perseroan, baik secara or indirectly, to make personal profit, familial profit or
langsung maupun secara tidak langsung, untuk a certain group’s profit.
menguntungkan secara pribadi, keluarga dan/atau
kelompok tertentu.
3. Tidak mempunyai jabatan lain pada Badan Usaha 3. To not hold other positions in other business entities
lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan that can directly or indirectly cause conflicts of interest

secara langsung maupun tidak langsung dengan to the Company.
Perseroan.
4. Melalui media yang disediakan Perseroan, 4. Through media provided by the Company, instruct all
menginstruksikan seluruh karyawan di lingkungan employees in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk to implement the Integrity Pact consistently and
melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten dan responsibly.
bertanggung jawab.
5. Melalui media yang disediakan Perseroan, mengajak 5. Through media provided by the Company, request
pelaku-pelaku usaha yang berkaitan secara langsung that business entities related directly or indirectly

maupun tidak langsung dengan PT Sarana Multigriya to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) also
Finansial (Persero) untuk juga melaksanakan Pakta implement the Integrity Pact.
Integritas.
6. Telah membaca, memahami, dan bersedia untuk 6. To read, understand, and be willing to properly
melaksanakan dengan sebaik-baiknya Pedoman implement the Code of Conduct guidelines and
Etika dan Perilaku (Code of Conduct) dan Praktik Tata Good Corporate Governance practices, including the
Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance) implementation of Occupational Health and Safety.
demi tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang baik
termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
Data Perusahaan
7. Tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi nepotisme 7. To never partake in corruption, collusion and nepotism,
Corporate Data
(KKN), suap, gratifikasi atau menerima pemberian bribery, gratuity or receiving gifts or anything else
apapun sehubungan dengan jabatan yang menjadi connected with the Board of Commissioners position
tanggung jawab kami. that may become the responsibility of SMF.
8. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan karyawan, 8. To not have familial relations with the employees, the
Direksi, antar Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Board of Directors, or the Board of Commissioners
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sesuai and the Shareholder of PT Sarana Multigriya Finansial
dengan ketentuan yang berlaku. (Persero) in accordance with applicable regulations.

FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN FUNCTION, DUTIES, AND AUTHORITIES OF

KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Fungsi, tugas dan kewenanagan Dewan Komisaris PT SMF Functions, duties, and powers of the Board of
(Persero) sebagaimana tercantum dalam Board Manual Commissioners of PT SMF (Persero) as stipulated in the
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Board of Commissioners Board Manual are as follows:
a. Fungsi a. Function
Mengawasi tindakan Direksi dalam pengurusan dan Oversee the actions of the Board of Directors in the
pengelolaan perusahaan serta memberikan nasihat administration and management of the Company as
kepada Direksi jika dipandang perIu. Dewan Komisaris well as providing advice to the Board of Directors if
memantau efektivitas praktik GCG yang ditetapkan needed. The Board of Commissioners monitors the
perusahaan. effectiveness of GCG practices established by the
Company.
b. Tugas b. Duties
• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan • Supervising the management policy and the
pengelolaan dan pengurusan perusahaan yang management of the Company implemented by the
dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Board of Directors as well as providing advice to
Direksi termasuk mengenai master plan, RJPP, the Board of Directors including regarding strategy,
RKAP, penanganan risiko usaha serta pelaksanaan RJPP, RKAP, mitigation of business risks, and the
Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan implementation of the Articles of Association, the
perundangan. decision of the GMS and the regulation.
• Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung • Conducting the duties, powers, and responsibilities
jawab sesuai dengan ketentuan dalam anggaran in accordance with the provisions of the Company’s
dasar perusahaan dan keputusan RUPS. articles of association and decisions of the GMS.
• Melaksanakan kepentingan perusahaan dengan • Implementing the Company’s interest with
memperhatikan kepentingan para pemegang regards to the interests of the Shareholder and is
saham dan bertanggung jawab kepada RUPS. responsible to the GMS.
• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan • Study and review the annual report prepared by
tersebut. the Board of Directors and sign the report.
c. Wewenang Dewan Komisaris, antara lain: c. Authorities of the Board of Commissioners include to:
• Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumen- • Inspect the books, papers, and other documents,
dokumen lainnnya, memeriksa kas untuk examine cash for verification purposes.
keperluan verifikasi.
• Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat • Ask for explanation from the Board of Directors
lainnya mengenai segala persoalan. and/ or other officials on any matters.
• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang • Know all policies and actions that have been and
telah dan akan dijalankan oleh Direksi. will be run by the Board of Directors.
• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu • Use experts for certain matters in a certain time
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban period and at the expense of the Company, if
perusahaan, jika dianggap perlu. necessary.
• Menghadiri rapat Direksi dan memberikan • Attend Board of Directors meetings and provide
pandangan-pandangan terhadap hal yang opinions on the discussed matters.
dibicarakan.
• Memberikan persetujuan atau menyatakan • Give approval or express a dissenting opinion
pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam rapat in Board of Commissioners meetings or joint
Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan meetings of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan Directors that are documented in the minutes of
dalam risalah rapat. meetings.

Management Report
Laporan Manajemen
• Dewan Komisaris mengajukan calon eksternal • Nominates the external auditor candidates to the
auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari GMS based on proposal of the Audit Committee.
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite Audit.
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCY

Prinsip independensi yang melekat pada Dewan The principle of independence inherent to the Board
Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan of Commissioners is essential in order to carry out its
fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat functions in monitoring and providing advice on the course

atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi of the management of the Company. With its independent
yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan position, no conflicts of interest in the execution of its
kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan duties can be re-affirmed. The independence of the Board
Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip of Commissioners is principally stated in the Board of
termuat dalam Pakta Dewan Komisaris. Commissioners Pact.
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION

Anggota Dewan Komisaris adalah para profesional yang Commissioners are professionals with integrity. The
berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan function of the Board of Commissioners is to supervise,

pengawasan, memberikan nasihat terkait tindakan and provide advice, related to precaution, improvement,
pencegahan, perbaikan, sampai pemberhentian sementara and temporary dismissal, based on Minister of Finance
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Decision No. 335/KMK.06/2013 on the Dismissal and
Indonesia No. 335/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian Appointment of Members of the Board of Commissioners
dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Multigriya Finansial (Persero).
Sepanjang tahun 2016 komposisi Anggota Dewan Throughout 2016 the composition of the Board of
Komisaris SMF mengalami beberapa kali perubahan. Commissioners of SMF was amended several times.

Sejak tanggal 1 Januari 2016 Dewan Komisaris SMF terdiri Effective January 1, 2016, the Board of Commissioners
dari Bapak Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama, consisted of Mr. Herry Purnomo as President
Bapak Agus Rijanto Sejati sebagai Komisaris dan Ibu Commissioner, Mr. Agus Rijanto Sejati as Commissioner
Mariatul Aini sebagai Komisaris. and Ms. Mariatul Aini as Commissioner.
Pada 12 Juli 2016, melalui Surat Menteri Keuangan No. On July 12, 2016, through Ministry of Finance Letter No.
S-576/MK.06/2016, Bapak Agus Rijanto Sejati ditetapkan S-576/MK.06/2016, Mr. Agus Rijanto Sejati was appointed
sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sehubungan as Acting President Commissioner with respect to the
dengan pengunduran diri Bapak Herry Purnomo. Dengan resignation of Mr. Herry Purnomo. With the end of the
berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris pada 28 term of office of the Board of Commissioners on October
Data Perusahaan
Oktober 2016, maka Menteri Keuangan sebagai pemegang 28, 2016, the Minister of Finance as shareholder issued
Corporate Data
saham mengeluarkan Surat No. S-902/MK.06/2016, untuk Letter No. S-902/MK.06/2016, to establish Ms. Mariatul
menetapkan Ibu Mariatul Aini untuk tetap melaksanakan Aini to continue implementing the duties as a member
tugas sebagai anggota Dewan Komisaris sampai dengan of the Board of Commissioners up to a definitive General
ditetapkannya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders.
yang definitif.

Susunan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah The composition of the Board of Commissioners during
sebagai berikut: 2016 was as follows:
Periode Januari–Juli 2016 January 2016 to July 2016

Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Periode Juli–Oktober 2016 July-October 2016 Period

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Komisaris Independen/Independent Commissioner
Commissioner
Periode Oktober 2016–sekarang October 2016-present Period

Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner
PAKTA DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS CHARTER

Pedoman kerja Dewan Komisaris, uraian tugas dan The work guidelines of the Board of Commissioners,
tanggung jawab Dewan Komisaris tercantum dalam emphasizing descriptions and duties and responsibilities,
Pakta Dewan Komisaris yang diperbaharui berdasarkan are included in the Board of Commissioners Charter based
keputusan rapat Dewan Komisaris, selanjutnya on the decision of Board of Commissioners meeting,
didokumentasikan dalam Pakta Dewan Komisaris yang thereafter documented in the Board of Commissioners
berlaku sejak tanggal 29 Desember 2015. Charter, which became effective on 29 December 2015.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk: The Board of Commissioners is responsible for:
a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan a. Monitoring the management of the Company by the
Perseroan yang dilakukan Direksi; Board of Directors;
b. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam b. Giving advice to the Board of Directors on how to
melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan; manage the Company;
c. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan c. Looking after the Company’s interests by showing
memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham concern for the Shareholder and showing responsibility
dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam for the Company represented by the General Meeting
hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham; of Shareholders;
d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang d. Analyzing the annual report, prepared by the Board of
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan Directors and signing it;
tahunan tersebut;
e. Memberikan saran dan pendapat mengenai Rencana e. Giving advice and opinions concerning the Work Plan
Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan yang and Annual Company Budget as suggested by the
diusulkan Direksi pada saat Rapat Umum Pemegang Board of Directors at the GMS;
Saham;
f. Berperan serta pada pembuatan Rancangan Jangka f. Participating in the making of the Company’s Long-
Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Term Plan and Work Plan and Company Budget with
Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut: the following mechanisms:

Management Report
Laporan Manajemen
1. Rancangan Jangka Panjang Perseroan (RJPP) 1. Company’s Long-Term Plan (CLTP) The Board
Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan of Commissioners receives, analyzes and gives
Profil Perusahaan
Company Profile
memberikan pendapat atas usulan RJPP yang opinion on the CLTP proposals, the Company
merupakan rencana strategis Perseroan yang strategic plan, that includes goals and objectives
memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai that are planned over the next 5 (five) years.
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun antara lain: These are:
• evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya; • evaluation of the previous CLTP;
• posisi Perseroan saat ini; • the Company’s current position;

• asumsi-asumsi yang dipakai dalam • assumptions made in the drawing of the CLTP;
penyusunan RJPP; • Determination of the missions, objectives,
• penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan, strategies, policies and long-term work
dan program kerja jangka panjang. program.
2. Dewan Komisaris bersama Direksi mengusulkan 2. The Board of Commissioners together with the
RJPP untuk disetujui Rapat Umum Pemegang Board of Directors propose the CLTP for approval
Saham. by the GMS.
3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) 3. Work Plan and Corporate Budget (WPCB)
• Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan • The Board of Commissioners receives,
memberikan pendapat atas usulan RKAP yang analyzes, and gives opinions on the WPCB

memuat sekurangkurangnya: proposal that include:
1) Misi, sasaran usaha, strategi usaha, 1) Missions, business objectives, business
kebijakan Perseroan dan program kerja/ strategies, Company policies and work/
kegiatan; activity program;
2) Anggaran Perseroan yang dirinci atas 2) The Company Budget that itemizes every
setiap anggaran program kerja/kegiatan; expenditure for every budget for work/
activity program;
3) Proyeksi keuangan Perseroan dan anak 3) Financial projections of the Company and
perusahaan; dan its subsidiaries; and

4) Hal-hal lain yang memerlukan keputusan 4) Other items that need the decision of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
• Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui • The Board of Commissioners and the Board of
RJPP untuk diusulkan kepada Rapat Umum Directors approve the WPCB to be proposed
Pemegang Saham, selambat-lambatnya 60 to the GMS, at least 60 (sixty) days before the
(enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun new fiscal year starts.
buku baru.
g. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam g. Monitoring the implementation of the internal control
pelaksanaan sistem pengendalian intern dan system and risk management.
manajemen risiko Perseroan.
Data Perusahaan
h. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan h. Monitoring and giving advice related to services,
Corporate Data
pemberian nasihat berkaitan dengan pelayanan, quality and the Company information technology
mutu, dan teknologi informasi Perseroan. system.
i. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan i. Monitoring and giving advice to human resources
pemberian nasihat terhadap pengelolaan sumber management, related to succession, career
daya manusia, terkait suksesi, manajemen karir, management, promotion systems and procedures,
sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi mutation and demotion.
pada Perseroan.
j. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan j. Monitoring and giving advice on accounting activities
pemberian nasihat terhadap kegiatan akuntansi dan and financial report making, procurement of goods
penyusunan laporan keuangan, kegiatan pengadaan and services, quality of system and Company services.
barang & jasa, sistem mutu dan pelayanan Perseroan.

k. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan k. Monitoring and giving advice on the Company’s
pemberian nasihat terhadap kepatuhan Perseroan compliance in carrying out the laws and regulations.
dalam menjalankan peraturan perundang-undangan
l. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan l. Monitoring and giving advice on the effectiveness of
pemberian nasihat terhadap efektivitas audit eksternal external audits and Internal Control Units and review
dan Satuan Pengawasan Intern serta pelaksanaan of complaints relating to the Company.
telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan
Perseroan.
m. Dewan Komisaris membuat kebijakan mengenai m. Creating policies regarding the process of appointing
proses penunjukan calon auditor eksternal dan/atau external auditor candidates and/or re-appointment of
penunjukan kembali auditor eksternal. the external auditor.
n. Dewan Komisaris membuat kebijakan dan prosedur n. Establishing policies and procedures related to
terkait pelaporan kepada RUPS/Pemegang saham reporting to the GMS/Shareholder when symptoms of
apabila terjadi gejala penurunan kinerja perusahaan. decline in Company performance occur.
o. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran o. Monitoring the work plan and budget and submiting
Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta the results of assessment swith opinions to the
pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
p. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran p. If the Company shows a symptomatic deterioration,
yang mencolok, Dewan Komisaris harus segera reporting to the GMS, backed up by proposals for
melaporkan kepada RUPS, dengan disertai usulan corrective measures to be taken.
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
q. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, q. Following the Company’s development, in the case of
dalam hal menunjukkan gejala kemunduran, serta symptomatic deterioration and reporting to the GMS,
melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham accompanied by proposals for corrective measures to
dengan disertai saran menganai langkah perbaikan be taken.
yang harus ditempuh.
r. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum r. Giving opinions and offering advice to the GMS on all
Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya problems considered to be crucial to management of
yang dianggap penting bagi pengurus Perseroan. the Company.
s. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut atas laporan s. Monitoring and following-up on reports of violations.
pelanggaran yang terjadi.
t. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat t. Monitoring and giving advice on implementation of
berkaitan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan health and safety measures at work.
kerja.
u. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang u. Performing all other supervisory tasks as deemed
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. necessary by the GMS.
v. Melaporkan kepada Menteri selaku RUPS setiap v. Reporting to the Minister representing the GMS on
perkembangan pelaksanaan mandate yang diberikan any progress in implementing the mandate given to
kepada Persero. the Company.
w. Melaporkan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang w. Reporting of gratuities in accordance with applicable
berlaku. regulations.
x. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan x. Submitting State Official Property Report (SOPR) in
Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan accordance with applicable regulations.
yang berlaku.
y. Menjaga kualifikasinya sebagai Dewan Komisaris y. Maintaining qualifications as Board of Commissioners
sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan as set out in the Articles of Association and avoiding
dan menghindari diri dari benturan kepentingan. conflicts of interest.

Management Report
Laporan Manajemen
z. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan z. Drawing up the Board of Commissioners work plan
Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak and annual budget which is covered in the WPCB,
Profil Perusahaan
Company Profile
terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk: budget including:
1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota 1. Honorarium, allowances and facilities of
Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan Commissioners.
Komisaris.
2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 2. Cost of training and seminars.
3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri. 3. Cost of official travel both domestically and

internationally.
4. Biaya administrasi dan umum. 4. General and administrative expenses.
5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan. 5. Cost for the services of public accounting firms
and consultants.
6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana 6. Routine investment budget for procurement of
kerja. work facilities.
7. Anggaran pelaksanaan tugas khusus. mencakup 7. Budget for execution of special tasks, including
anggaran komite penunjang Dewan Komisaris budget for the Board of Commissioners supporting
ditambah dengan anggaran Sekretariat Dewan committees plus budget for Secretariat of the
Komisaris, dan penggunaannya sepenuhnya Board of Commissioners, and its use is fully the

menjadi kewenangan Dewan Komisaris. authority of The Board of Commissioners.
aa. Melaporkan besarnya remunerasi yang diterima serta aa. Reporting the amount of remuneration and the basis
dasar perhitungan remunerasi tersebut dalam laporan of calculation of such remuneration in the annual
tahunan Perseroan. Tahunan Dewan Komisaris yang report. Annually, the Board of Commissioners draws
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP up its RKAP budget including:
meliputi anggaran untuk.
1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota 1. Honorarium, allowances and facilities of the
Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan members of the Board of Commissioners.
Komisaris.

2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 2. Cost of training and seminars.
3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri. 3. Cost of official travel both in and outside the
country.
4. Biaya administrasi dan umum. 4. General and administrative expenses.
5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan. 5. Cost for the services of public accounting offices
and consultants.
6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana 6. Routine investment budget for procurement of
kerja. work facilities.
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS DUTY

ALLOCATION
Data Perusahaan
Corporate Data
Mempertimbangkan tanggung jawab dan kewenangan Considering the responsibilities and authority of the Board
Dewan Komisaris serta bentuk organisasi yang diterapkan of Commissioners in line with the Company organization,
Perseroan, Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Januari the Board of Commissioners meeting on 15 January 2014
2014 menetapkan pembagian tugas Dewan Komisaris. established the allocation of duties. The allocation of
Pembagian tugas ini tidak melepaskan tanggung jawab tasks does not absolve the members from the collegian
Dewan Komisaris secara kolegial atas kewenangan Dewan responsibilities of the Board of Commissioners in
Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. Pembagian accordance with prevailing regulations. The allocation of
tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: duties of the Board of Commissioners is as follows:
A. Komisaris Utama A. President Commissioner
1. Melaksanakan fungsi, tanggung jawab dan 1. Conduct the functions, responsibilities, and
kewenangan sebagai ketua Komite Audit. authority as the Chairman of the Audit Committee.

2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat 2. Conduct the supervisory functions of the main
utama yang dikoordinir oleh Direktur Utama. Directorates under the President Director.
3. Melaksanakan fungsi dan pengawasan GCG. 3. Conduct GCG functions and supervision.
B. Komisaris Independen B. Independent Commissioners
1. Bertindak sebagai Komisaris Independen sesuai 1. Act as an Independent Commissioner in
prasyarat yang ditetapkan dalam POJK No. 33/ accordance with the requirements stated in POJK
POJK.04/2014. No. 33/POJK.04/2014.
2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat 2. Conduct supervisory functions of Risk Management
Manajemen Risiko dan dukungan kerja. Directorate and work support units.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan atas 3. Conduct supervisory functions of compliance with
pemenuhan regulatory compliance (kepatuhan regulatory provisions.
atas peraturan perundang-undangan).
4. Melaksanakan fungsi pengawasan atas penerapan 4. Conduct supervisory functions on implementation
kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja. of occupational health and safety policy.
C. Komisaris C. Commissioners
1. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat 1. Conduct supervisory functions of the Securitization
Sekuritisasi dan Pembiayaan. and Financing Directorate.
2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas 2. Conduct the supervisory functions of human
pengembangan sumber daya manusia dan strategi resources development and management
pembinaan suksesi manajemen. succession and development strategy.
3. Melaksanakan fungsi dan koordinasi pengusulan 3. Make recommendations and coordinate the
nominasi and remunerasi bagi Dewan Komisaris nomination and remuneration for the Boards of
serta Direksi. Commissioners and Directors.
RENCANA KERJA DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS WORK PLAN

Sasaran kerja Dewan Komisaris tahun 2016 merupakan Board of Commissioners work objectives in 2016 were
bagian yang tak terpisahkan dari sasaran perusahaan an integral part of the Company’s overall objectives. The
secara keseluruhan, sasaran Dewan Komisaris ditujukan objectives of the Board of Commissioners are aimed
bagi pengoptimalan fungsi dan tugas Dewan Komisaris at optimizing the functions and duties of the Board of
serta dalam rangka memenuhi harapan dan target Commissioners and fulfilling the expectations and targets
Pemegang Saham. Sasaran pokok tahun 2016 adalah of the Shareholder. The main targets in 2016 were as
sebagai berikut: follows:
a. Meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan a. Improvement in oversight effectiveness of the Board
Dewan Komisaris secara optimal terhadap jalannya of Commissioners on Company ventures.
perusahaan.
b. Meningkatkan kualitas hasil analisis dan kajian b. Improvement in analysis quality of the Board of
Dewan Komisaris terhadap realisasi pencapaian Commissioners on the realization of Company
kinerja perusahaan tahun buku 2015 dan RKAP tahun performance in the 2015 and 2016 RKAP as a
2016 sebagai rekomendasi Dewan Komisaris kepada recommendation of the Board of Commissioners to
Pemegang Saham. the Shareholder.
c. Memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada c. Quality recommendations to the Board of Directors on
Direksi atas setiap kegiatan perusahaan sehingga Company activities, thus providing positive support in
dapat memberikan dukuangan yang positif dalam the achievement of Company objectives.
pencapaian sasaran perusahaan.
d. Terlaksananya hasil penilaian Dewan Komisaris d. Assessment of the Board of Commissioners on the
terhadap kinerja Direksi yang disampaikan kepada performance of the Board of Directors, to be submitted
Pemegang Saham. to the Shareholder.

Management Report
Laporan Manajemen
e. Mendapatkan auditor ekstemal (KAP) yang capable e. Acquiring a capable external auditor (KAP), that is
untuk melakukan pemeriksaan laporan keauangan capable of auditing the financial statements of PT SMF
Profil Perusahaan
Company Profile
(audit) PT SMF (Persero) tahun buku 2016. (Persero) for the 2016 fiscal year.
f. Meningkatnya kompetensi Dewan Komisaris terutama f. Increased competency of the Board of Commissioners,
yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan primarily related to the Company’s business and
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaaris. supervisory duties.
g. Meningkatnya pemahaman dan penerapan prinsip- g. Increased understanding and implementation of GCG
prinsip GCG Dewan Komisaris berdasarkan parameter principles based on parameters pursuant to SK-16/S.

sesuai SK-16/S.MBU/2013. MBU/2013.
h. Meningkatnya nilai skor pelaksanaan prinsip-prinsip h. Increased score of Board of Commissioners GCG
GCG Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya. principle implementation from the previous year.
i. Mengoptimalkan peran perangkat Dewan Komisaris i. Optimizing roles of Board of Commissioners organs in
dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan supporting Board of Commissioners duties.
Komisaris.
j. Meningkatnya citra perusahaan di mata para j. Heightened Company image in the stakeholders’
stakeholder, dengan keikutsertaan pada kegiatan perspectives, with participation in constructive
sosialisasi yang bersifat konstruktif terhadap socialization activities of Company services.
pelayanan perusahaan.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS ACTIVITIES
Sehubungan dengan berakhirnya periode tahun 2016, In connection the 2016 year end, the following
berikut ini adalah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan were activities fulfilling duties within the Board of
Komisaris Perseroan sepanjang 2016, sebagai berikut: Commissioners Report:
1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan 1. Implementation of Monitoring Function
a. Dewan Komisaris telah melaksanakan a. The Board of Commissioners discussed Company
pembahasan kinerja Perseroan bersama Direksi performance with the Board of Directors and
dan penyampaian arahan-arahan setiap bulannya conveyed advice every month throughout 2016 via

sepanjang 2016 dengan membahas antara lain the Monthly Performance Report that contains the
Laporan Kinerja Bulanan yang berisi laporan RKAP implementation progress report on finances
perkembangan pelaksanaan RKAP baik aspek and operations, good corporate governance,
keuangan maupun operasional, pelaksanaan tata directives of the Shareholder, follow-ups of the
kelola perusahaan yang baik, arahan Pemegang external and internal audit results, and other
Saham, tindak lanjut hasil audit eksternal matters as needed.
maupun internal, serta agenda-agenda lain sesuai
keperluan.
b. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahun b. 2015 Fiscal Year Annual Report, Financial
Buku 2015 serta Laporan Keuangan Unit Program Statements and Financial Statements of the
Data Perusahaan
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 Partnership and Community Development
Corporate Data
telah disetujui dan disahkan oleh RUPS dalam Program Unit for the 2015 Fiscal Year were
rapat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April approved and ratified by the GMS held on April 22,
2016. Dewan Komisaris telah memastikan arahan- 2016. The Board of Commissioners has ensured
arahan Pemegang Saham yang diberikan dalam that the directives of the Shareholder were
RUPS tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. submitted in the GMS and were carried out.
c. Dalam rangka penerapan PMK No. 88/ c. With PMK No. 88/PMK.06/2015, the 2016 Corporate
PMK.06/2015, Dokumen Kebijakan Tata Kelola Governance Policy Document was approved
Perusahaan Tahun 2016 telah disetujui oleh by the GMS, with delegation of authorities for
RUPS, serta menerima pelimpahan kewenangan the ratification of the Company’s Corporate
Pengesahan Pembaharuan Dokumen Kebijakan Governance Policy Document Renewal throughout
Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 dari 2016 from the Shareholder.
Pemegang Saham.

d. Dewan Komisaris telah meminta Direksi Perseroan d. The Board of Commissioners requested the Board
untuk melakukan mitigasi risiko sehubungan of Directors of the Company mitigate risks in
dengan pinjaman subordinasi kepada Bank BTN relation to the subordinated loans to Bank BTN
serta menyusun/memperbaiki Kebijakan dan as well as to formulate/ improve the policies and
Prosedur untuk kegiatan penyaluran pinjaman, procedures for loan disbursements activities,
khususnya pinjaman yang memiliki karakteristik particularly loans with specific characteristics,
khusus seperti pinjaman subordinasi. such as subordinated loans.
e. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan e. In order to develop the Company 2017 Work Plan
Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017, Dewan and Budget (RKAP), the Board of Commissioners
Komisaris telah memberikan arahan terkait provided advice in relation to the targets and
dengan target dan asumsi yang digunakan dalam assumptions used in the formulation of the 2017
penyusunan RKAP Tahun 2017. RKAP.
f. Dewan Komisaris telah memberikan arahan f. The Board of Commissioners provided advice in
terkait dengan pelaporan Manajemen Risiko agar relation to risk management reporting as in a more
dapat dilaporkan secara lebih komperhensif yang comprehensive manner to include identification,
mencakup kegiatan identifikasi, analisis, hingga analysis, up to risk evaluation activities.
evaluasi risiko.
g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan g.
The Board of Commissioners conducted
agar ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam supervision to ensure the provisions governed
PMK No. 88/PMK.06/2015 dapat dilaksanakan in PMK No. 88/PMK.06/2015 can be fully carried
sepenuhnya oleh Organ Perseroan dan berkaitan out by the Company’s organs and in this regard,
hal tersebut Dewan Komisaris telah memberikan the Board of Commissioners provided advice to
arahan untuk perbaikan Pakta Direksi. improve the Board of Directors Pact.
h. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan h. The Board of Commissioners conducted
atas pelaksanaan penerapan Teknologi Informasi supervision on Information Technology through
pada Perseroan, pelaksanaan atas Audit IT the 2015 IT Audit, as completed in March 2016 with
2015 yang selesai pada bulan Maret 2016 akan recommendations performed in 2016 and 2017.
dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2016
dan 2017.
2. Kinerja Keuangan 2. Financial Performance
Karena laporan keuangan bulanan terakhir yang Based on the latest financial statements for the position
telah disusun Perseroan untuk posisi 31 Desember of 31 December 2016, the following is the financial
2016, berikut di sampaikan ikhtisar kinerja keuangan performance overview throughout 2016, compared to
sepanjang 2016 dibandingkan dengan RKAP Tahun the 2016 RKAP and achievements in December 2015.
2016 dan pencapaian pada Desember tahun 2015.
a. Realisasi Pendapatan selama periode Januari – a. Realized Income during the January-December
Desember 2016 mencapai Rp979,894 miliar atau 2016 period reached Rp979.894 billion, or 18.66%
18,66% dari target Pendapatan tahunan sebesar of the annual income target of Rp871.322 billion,
Rp871,322 miliar yang tercantum dalam RKAP as stated in the 2016 RKAP.
2016.
b. Realisasi Beban dan Pajak selama periode b. Realized Expenses and Tax during the January-
Januari–Desember 2016 sebesar Rp662,614 miliar December 2016 period amounted to Rp662.614
atau 15,82% dari target Beban dan Pajak tahunan billion, or 15.82% off the annual Expense and Tax
sebesar Rp572,094 miliar yang tercantum dalam target of Rp572.094 billion as stated in the 2016
RKAP 2016. RKAP.
c. Laba Bersih Setelah Pajak yang ditargetkan dalam c. Net Income After Tax targeted in the 2016 RKAP
RKAP 2016 adalah sebesar Rp299,228 miliar, was Rp299.228 billion, and as at December 2016,
sampai dengan Desember 2016 telah tercapai Rp317.280 billion was achieved, or 6.03% off the
sebesar Rp317,280 miliar atau 6,03% dari target RKAP target.
yang ditetapkan dalam RKAP.

Management Report
Laporan Manajemen
d. Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut, d. With these financial performance achievements,
maka Return On Equity (ROE) yang dicapai Return on Equity (ROE) was 5.74%, experiencing an
Profil Perusahaan
Company Profile
adalah sebesar 5,74% mengalami peningkatan increase compared to the ROE level in December
dibandingkan tingkat ROE pada Desember 2015 2015 of 5.88%. Profit Margin up to December 2016
sebesar 5,88%. Profit Margin sampai dengan was 37.13%, experiencing an increase compared
Desember 2016 adalah sebesar 37,13%, mengalami to the Profit Margin in December 2015 of 38.03%.
peningkatan dibandingkan dengan Profit Margin The increase was derived from the increase
pada Desember 2015 sebesar 38,03%. Peningkatan of Operating Income and the decrease of Debt

tersebut berasal dari peningkatan pendapatan Securities Expenses. In terms of the target ratio
operasional dan turunnya beban surat utang. of Operating Expenses to Operating Income,
Dari sisi target rasio Biaya Operasional terhadap which was targeted at 65.09%, it was successfully
Pendapatan Operasional (BOPO) yang ditargetkan reduced to 62.87%.
65,09% berhasil ditekan di angka 62,87%.
e. Primary Market Financing to Capital yang e. Primary Market Financing to Capital, which is one
merupakan salah satu indikator kinerja utama of the Company’s main performance indicators,
Perseroan, sampai dengan Desember 2016 up to December 2016 reached 6.85x. This can be
mencapai 6,85x. Hal ini dapat diartikan bahwa interpreted that with the state capital in the amount
dengan modal negara sebesar Rp4.000 miliar, of Rp4,000 billion, the Company is able to disburse

Perseroan mampu mengalirkan dana dari pasar funds from the capital market to mortgage lenders
modal ke penyalur KPR sebanyak 6,85 kali lipat. 6.85 times.
3. Kinerja Operasional 3. Operational Performance
a. Pencapaian Sekuritisasi sepanjang Tahun 2016 a. The target of the Securitization achievement
ditargetkan sebesar Rp2.000 miliar dan sampai for 2016 amounted to Rp2,000 billion, and as at
dengan Desember 2016 Sekuritisasi yang telah December 2016, realized Securitization was the
terealisasi adalah Sekuritisasi Bank Mandiri Bank Mandiri Securitization (SPSMFMRI01) with
(SPSMFMRI01) dengan nominal Rp500 miliar dan a nominal value of Rp500 billion and the Bank
Sekuritisasi Bank BTN (SPSMFBTN02) dengan BTN Securitization (SPSMFBTN02) with a nominal

nominal Rp1.000 miliar atau 75,00% dari target value of Rp1,000 billion, or 75.00% of the 2016
pada RKAP 2016. RKAP target.
b. Realisasi Penyaluran Pinjaman sampai dengan b. Realized Loan Disbursements up to December
Desember 2016 adalah sebesar Rp5.641 miliar 2016 amounting to Rp5,641 billion, or 137.59%
dan mencapai 137,59% dari target yang ditetapkan of the determined 2016 RKAP target of Rp4,100
dalam RKAP 2016 sebesar Rp4.100 miliar. billion.
c. Sepanjang 2016, realisasi penerbitan surat utang c. During 2016, the realization of debt securities
mencapai Rp2.751 miliar yang dilaksanakan issuance reached Rp2,751 billion through issuance
dengan penerbitan Obligasi PUB III Tahap IV pada of PUB III Phase IV in March 2016 of Rp360 billion,
Maret 2016 sebesar Rp360 miliar, Obligasi PUB III PUB III Phase V in June 2016 of Rp945 billion, and
Data Perusahaan
Tahap V pada Juni 2016 sebesar Rp945 miliar, dan PUB III Phase VI in September 2016 of Rp1,176
Corporate Data
Obligasi PUB III Tahap VI pada September 2016 billion. The realization of debt securities issuance
sebesar Rp1.176 miliar. Realisasi penerbitan surat as at December 2016 reached 125.05% of 2016
utang sampai dengan Desember 2016 mencapai RKAP, which amounted to Rp2,200 billion.
125,05% dari target yang ditetapkan dalam RKAP
2016 sebesar Rp2.200 miliar.
4. Lain-lain 4. Others
Mengenai program Nasional Kementrian Pekerjaan Regarding the National program of the Ministry of
Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) yang Public Works and Public Housing (Kemenpur), one of
salah satunya adalah Tapera. Tapera merupakan salah which is Tapera. Tapera is a type of compulsory saving
satu jenis compulsory saving yang bertujuan untuk with the objective to finance the housing market in
membiayai pasar perumahan di Indonesia. Dengan Indonesia. With this, the Company is expected to meet

hal tersebut, Perseroan diharapkan dapat memenuhi the residential housing needs gap for the people of
gap pemenuhan kebutuhan rumah tinggal untuk Indonesia up to the remote areas through cooperation
masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok with Regional Development Banks (BPD) seeking to
melalui kerja sama dengan BPD. Perseroan diharapkan issue securities on mortgages channeled through
dapat bekerja sama dan membantu BPD yang ingin securitization activities. Therefore, the Tapera program
menerbitkan efek atas KPR yang disalurkan melalui can better reach all Indonesian people.
kegiatan sekuritisasi. Dengan demikian program
Tapera dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat
Indonesia.
Dalam tahap ini, Perseroan sedang melakukan kajian In this phase, the Company is conducting a study on
mengenai program Tapera (House Provident Fund) the Tapera (House Provident Fund) program in other
di negara lain, seperti Tiongkok. Sebagai acuan agar countries, such as China, as reference to ensure a
Perseroan bisa memiliki peran di dalam program Company role in the Tapera program. In relation to
Tapera. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris akan this matter, the Board of Commissioners will provide
memberikan arahan terkait kinerja Direksi, demi advice as to Board of Directors aligning the Company’s
meyelaraskan Program Perseroan dengan Program Program with the Government’s Tapera Program. With
Pemerintah dibidang Tapera. Dengah hal tersebut, this, Company performance and achievement are
diharapkan kinerja dan pencapaian Perseroan dapat expected to fulfill the mandates and expectations of its
memenuhi mandat dan harapan pendiriannya. establishment.
Terkait Audit tahunan yang dilakukan oleh Pihak KAP Regarding the annual audit conducted by KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC), yang Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners (PwC),
dilaksanakan mulai pada tanggal 20 Oktober 2016. which commenced on 20 October 2016. The audit
Audit yang dilakukan oleh PwC mencakup audit laporan conducted by PwC includes the 31 December
keuangan 31 Desember 2016, audit laporan keuangan 2016 financial statements audit, PKBL financial
PKBL, audit laporan kepatuhan terhadap peraturan statements audit, report audit on compliance with
perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi prevailing regulations, and Company performance
kinerja Perseroan. Dalam hal ini, penyelesaian atas evaluation audit. In this case, the completion of the
laporan keuangan 31 Desember 2016 dan laporan 31 December 2016 financial statements and PKBL
keuangan PKBL yang akan diselesaikan pada tanggal financial statements will be completed on 28 February
28 Februari 2017. Sehubungan dengan laporan 2017. The compliance with prevailing regulation and
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Company performance evaluation audit reports will be
yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan completed in 20 March 2017.
akan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2017.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING

Nama Pelatihan Tanggal Tempat
Name Training Date Place
Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sumatera Utara 16-19 April 2016 Medan
Training Mortgage for BPD North Sumatra April 16-19, 2016
Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara 30 Mei-1 Juni 2016 Manado
Training Mortgage for BPD North Sulawesi May 30-June 1, 2016
Agus Rijanto Sedjati The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The 18-21 September 2016 Bangkok, Thailand
Asian Secondary Mortgage Market Meeting September 18-21, 2016

Management Report
Laporan Manajemen
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI NEW COMMISSIONER ORIENTATION
DEWAN KOMISARIS BARU PROGRAM
Profil Perusahaan
Company Profile
Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan An orientation program is provided for new
Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan Commissioners so they can appropriately perform duties
tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris and responsibilities as Commissioners. The Orientation
dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi: Program includes:
1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya 1. Sound knowledge of the PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Finansial (Persero) vision, mission, strategies and

Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta long-term plan, performance, and finances.
aspek Keuangan Perseroan.
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab 2. Solid understanding of the duties and responsibilities
sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, of a Commissioner, with regard to authority, working
waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang hours, relationship with the Board of Directors and
Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan Stakeholders, as well as the rules and regulations.
lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang Commissioners attending the orientation can:
mengikuti orientasi dapat:
a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh a. Request a presentation to obtain further
penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek explanation regarding important matters deemed

yang dipandang perlu, dengan melibatkan necessary by involving management .
manajemen di bawahnya.
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk b. Set a meeting with the Board of Directors to
mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi discuss Company performance or other important
lain yang dibutuhkan. topics.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS SHARE

OWNERSHIP

Nama Jabatan
Tanggal Saham
At SMF Outside SMF
Date Acquired
Herry Purnomo Komisaris Utama Tidak Ada Tidak Ada – –
President None None
Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Tidak Ada Tidak Ada – –
Acting President None None
Commissioner
Mariatul Aini Plt. Komisaris Tidak Ada Tidak Ada – –
Acting Commissioner None None
Data Perusahaan
Corporate Data
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN COMMISSIONER CONCURRENT POSITIONS

KOMISARIS
Nama Jabatan Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
Name Position Position in the Company Institution Business Field
Herry Purnomo Komisaris Utama Taspen Dana Pensiun
President Commissioner Pension Fund
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama – –

Acting President
Commissioner
Mariatul Aini Plt. Komisaris Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
Acting Commissioner Kementerian Keuangan Republik Indonesia  Republik Indonesia
Secretary of the Directorate General of Ministry of Finance of the
Budgeting, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF

DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER BOARD OF
COMMISSIONERS
Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki 1 komite, As at year end 2016, the Board of Commissioners
yaitu Komite Audit. Sementara Fungsi Komite Nominasi had 1 (one) committee, namely the Audit Committee.
dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Meanwhile, the function of a Nomination and
Keuangan (POJK) No. 34/2015, dijalankan oleh Dewan Remuneration Committee is in accordance with Financial
Komisaris. Services Authority Regulation No. 34/2015, as performed
by the Board of Commissioners.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan As a part of the implementation of good corporate
yang baik, SMF senantiasa melakukan penilaian kinerja governance, performance appraisals in the ranks of
di jajaran perangkat Dewan Komisaris sebagai perbaikan the Board of Commissioners are conducted as an
dan upaya peningkatan kinerjanya. Penilaian tersebut improvement effort to enhance performance. Assessment
dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan is conducted based on recommendations submitted, as
maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh well as on tasks assigned and completed by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, Dewan Komisaris Based on such evaluation, the Board of Commissioners
memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas views that the Audit Committee has soundly performed
dengan baik. Komite telah memberikan masukan dan its duties. The Committee has provided quality input and
rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan recommendations with an explanation of the background
penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi and arguments of the relevant issues.
yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas.
Kinerja Komite sangat membantu Dewan Komisaris The Audit Committee’s performance is very beneficial to
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama terkait the Board of Commissioners in carrying out its functions
dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada and duties, especially in relation to monitoring and
Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjaga providing advice to the Board of Directors in conducting
kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris business activities. In order to maintain the continuity of
mengamanatkan kepada seluruh anggota Komite untuk good performance, the Board of Commissioners mandated
senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten the Audit Committee members to continuously improve
dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas the competency and consistency in the implementation
yang tinggi. Tantangan Perseroan ke depan akan semakin of tasks with dedication and integrity. The Company
besar. challenges in future will be increasingly larger.

Management Report
Laporan Manajemen
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Profil Perusahaan
Company Profile
KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS CRITERIA FOR DETERMINING INDEPENDENT
INDEPENDEN COMMISSIONER
Kriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan The criteria for determining an Independent Commissioner
pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. is based on Financial Services Authority Regulation No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and the Board
Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan of Commissioners of Issuer or Public Company. Upon

selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi appointment and during the term of office, an independent
persyaratan sebagai berikut: commissioner shall meet the following requirements:
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; a. has a good attitude, and strong morals and integrity;
b. cakap melakukan perbuatan hukum; b. be legally competent;
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan c. in the 5 (five) years prior to the appointment and
selama menjabat: during the term of office:
1. tidak pernah dinyatakan pailit; 1. was not declared bankrupt;
2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau 2. was not a member of a board of directors or a
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan board of commissioners that has been found to be

bersalah menyebabkan suatu perusahaan guilty of causing a company to go bankrupt;
dinyatakan pailit;
3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak 3. was not sentenced for a criminal offense that has
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau harmed the country’s financial sector; and
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau 4. was not a member of a board of directors or a
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: board of commissioners that during the term of
office:
• tidak pernah menyelenggarakan RUPS • did not implement an annual GMS;

tahunan;
• pertanggungjawabannya sebagai anggota • experienced a rejection by the GMS of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris accountability as a member of the board
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah of directors or board of commissioners, or
tidak memberikan pertanggungjawaban has not submitted an accountability as a
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota member of the board of directors or board of
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan commissioners to the GMS; and
• pernah menyebabkan perusahaan yang • he/she has caused the company, after
memperoleh izin, persetujuan, atau obtaining permission or registration from the
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak Financial Services Authority, to be unable to
Data Perusahaan
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan fulfill its obligation to submit the annual report
Corporate Data
tahunan dan/atau laporan keuangan kepada and/or financial report to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan d. has the commitment to comply with regulatory
perundang-undangan; provisions;
e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang e. has the knowledge and/or skills needed by the issuer
yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan; or the company;

f. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai f. has not worked, nor had the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or supervise a public company,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan

kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau in the previous 6 (six) months, unless reappointed as
Perusahaan Publik pada periode berikutnya; the issuers independent commissioner;
g. tidak mempunyai saham baik langsung maupun g. does not own stocks, directly or indirectly, of the issuer
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik or the public company; and
tersebut; dan
h. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung h. has no business relations, directly or indirectly, with
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan the business activities of the issuer or the public
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik company.
tersebut.
Berdasarkan persyaratan di atas, maka Bapak Herry Based on the above requirements, Mr. Herry Purnomo
Purnomo serta Bapak Agus Rijanto Sedjati memenuhi and Mr. Agus Rijanto Sedjati have met the criteria to be
kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya Independent Commissioners. Both names are presented
telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Tambahkan in the profiles of the Board of Commissioners.
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENCY STATEMENT OF

INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Hingga akhir tahun 2016, SMF belum memiliki kebijakan Up to the end of 2016, SMF has yet to have the policy to
untuk mengangkat anggota Komisaris Independen, appoint an Independent Commissioner; therefore, in the
dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF belum 2016 Annual Report, SMF does not present information
menyajikan informasi mengenai pernyataan independensi regarding the independency statement of the Independent
Komisaris Independen. Commissioners.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIVERSITY COMPOSITION POLICY OF BOARD

DEWAN KOMISARIS OF COMMISSIONERS
Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus The Company does not implement a special policy
terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. related to the diversity composition of the Board of
Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi Commissioners. The Company prioritizes individual
individu dengan mempertimbangkan latar belakang quality and competency by considering educational
pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung background and experience that can support Company
kinerja Perseroan. performance.

Management Report
Laporan Manajemen
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Profil Perusahaan
Company Profile
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab The Board of Directors is a Company organ that maintains
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan full responsibility of the management of the Company for
dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran the interests and objectives of the Company in accordance
Dasar. Sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan with the provisions in the Articles of Association. In
SMF, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara accordance with SMF Corporate Governance Policy, the
kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan. Board of Directors is collectively and collegially in charge

of and accountable for managing the Company.
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERMS OF

JABATAN OFFICE
Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) The Board of Directors (BOD) consists of 3 (three) persons,
Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. All
Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan members of the BOD reside in Indonesia. The BOD was
diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing- selected and appointed by the GMS, with a term of office
masing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat of 5 (five) years for each member who can be reappointed
kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi in accordance with the GMS’s decisions. The term of

berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi office ends when a member resigns, no longer meets the
persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan requirements, passes away, is dismissed by the Board of
Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS. Commissioners or by a GMS decision.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagai Based on Minister of Finance, as representative of

Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS tentang the Shareholder in lieu of GMS on the dismissal and
Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota appointment of BOD members, Decision No. 639/
Direksi No. 639/KMK.06/2016 pada 26 Juli 2016, susunan KMK.06/2016 on 26 July 2016, the following is the
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: composition of the Board of Directors:

Nama/Name Jabatan Position
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur* Acting Director
Heliantopo Direktur Director
* Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016
Based on Board of Commissioners Letter No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016
Berdasarkan struktur Direksi di atas, seluruh anggota Based on the above structure of the Board of Directors, all
Direksi telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai members have met the following criteria:
Data Perusahaan
berikut:
Corporate Data
1. Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan 1. The Directors do not hold a concurrent position as a
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif commissioner, director, or executive officer at a bank,
pada Bank, perusahaan, atau lembaga lain. company, or other institution.
2. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga 2. The Directors do not have a familial relationship up
sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan to the second degree with Commissioners, other
Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham Directors and/or the Shareholder.
Pengendali.
3. Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan 3. The Directors have integrity, competency, and
reputasi keuangan yang memadai. adequate financial reputation.

4. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau 4. The Directors either individually or collectively do not
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% own more than 25% stock at other companies.
pada perusahaan lain.
5. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. 5. The Directors live in Indonesia.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: The position as Director ends when:
1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. 1. Indonesian nationality is lost.
2. Masa jabatannya berakhir. 2. Term of office ends.
3. Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah 3. Declared bankrupt or placed under guardianship
pengampunan berdasarkan suatu keputusan based on court decision.
pengadilan.
4. Mengundurkan diri. 4. Resigns.
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang 5. No longer meets the applicable requirements of
berlaku. legislation.
6. Meninggal dunia. 6. Passes away.
7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 7. Dismissed based on decision of the GMS.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI BOARD OF DIRECTORS GUIDELINES AND

RULES
Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pakta Direksi Similar to that for the Board of Commissioners, the
diterbitkan dan terhitung sejak 25 Agustus 2015. Pakta Board of Directors Pact was issued and became effective
ini disusun sebagai pedoman tata tertib Direksi dalam on 1 April 2014. This Pact was drawn up as governance
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien, guidelines for the Directors in performing their duties
efektif, transparan, kompeten, independen dan akuntabel. and responsibilities efficiently, effectively, transparently,
Direksi secara utuh bertanggung jawab untuk menjamin competently, independently and with accountability.
terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan dengan The Directors are responsible for ensuring optimum
sebaik-baiknya dan sebenarnya. implementation of the Company’s efforts and activities.
PAKTA DIREKSI CHARTER OF BOARD OF DIRECTORS

Pakta Direksi adalah salah satu wujud komitmen Perseroan The Board of Directors Charter is part of the Company’s
dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance consistent commitment to Good Corporate Governance
(GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan in order to manage the Company and accomplish the
Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang missions and visions. The Board of Directors Charter is
telah ditetapkan. Pakta Direksi disusun sebagai pedoman composed in line with the guidelines for the Directors
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung in conducting their duties and responsibilities efficiently,
jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, effectively, transparently, competently, independently,
independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga and accountably in accordance with applicable laws and
dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan regulations so that they are accepted by all stakeholders.
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyusunan Pakta Direksi mengacu pada peraturan- The formulation of the Board of Directors Pact refers to the
peraturan sebagai berikut: following regulations:
a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Terbatas.
b. Undang-undang No. 19 Tahun 2013 Tentang Badan b. Law No. 19 of 2013 on State-Owned Enterprises.
Usaha Milik Negara.
c. Peraturan Otoritas Jasa Kenuangan No. 33/ c. Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 POJK.04/2014

Management Report
Laporan Manajemen
d. Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013 d. Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013
tentang Penyusunan, Penyampaian Dan Perubahan on the Formulation, Submission, and Amendment of
Profil Perusahaan
Company Profile
Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan the Long Term Plan and Work Plan and Budget of the
Anggaran Perseroan (Persero) Di Bawah Pembianaan Company under the Direction and Supervision of the
dan Pegawasan Menteri Keuangan. Ministry of Finance.
e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER- e. Minister of State-Owned Enterprises Regulation
02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan No. PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to Minister
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/ of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan MBU/2014 on Salary Determination Guidelines for the
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Board of Directors, the Board of Commissioners, and
Badan Usaha Milik Negara. the Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
f. Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 f. Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 on
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang the Implementation of Good Corporate Governance in
Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Companies under the Direction and Supervision of the
Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. Ministry of Finance.
g. Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/201S g. Minister of Finance Regulation No. 78/PMK.06/201S
tentanq Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian on the Appointment and Dismissal Procedures of
Anggola Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) members of the Board of Directors of Companies

Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri under the Direction and Supervision of the Ministry of
Keuangan. Finance.
h. Keputusan Sekretaris BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 h. Secretary of State-Owned Enterprises Decision No.
Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Indicators and Parameters of Good Corporate
pada BUMN. Governance Implementation in State-Owned
Enterprises.
Pakta Direksi mencakup Tanggung Jawab dan Kewenangan The Board of Directors Pact includes responsibilities and

Direksi, Program Pengenalan dan Pelatihan Direksi, Tata authority of Directors, introduction and training programs,
Cara Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja Direksi, decision-making procedures, performance assessment,
Pembagian Tugas, Pelaksana Tugas dan Permohonan Izin allocation of tasks, duties and application for BOD
Direksi. permissions.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN WORK SCOPE AND RESPONSIBILITIES OF

TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSI EACH DIRECTOR
Uraian tugas dan wewenang Direksi tercantum dalam Job descriptions and the responsibilities of Directors
Pasal 13 Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat are stated in Article 13 of Shareholder in lieu of GMS
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Resolution No. 02A dated June 3, 2015, made before
Data Perusahaan
Finansial (Persero) No. 02A tertanggal 3 Juni 2015 yang Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of
Corporate Data
dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito, Law, Notary in Jakarta, and registered in the Ministry
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0949339
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dated July 8, 2015. In addition to what is stated in the
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 tanggal 8 Juli Articles of Association, to meet the requirements of good
2015. Selain diatur dalam Anggaran Dasar tersebut, governance, application of the duties and authority of the
untuk memenuhi tata kelola yang baik, penerapan tugas Board of Directors was set in the Board of Directors Pact in
dan kewenangan Direksi diatur dalam Pakta Direksi effect since 25 August 2016. Both documents were based
yang diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2016, kedua on applicable law, and in general, the job descriptions and
dokumen tersebut didasarkan pada ketentuan hukum responsibilities of the Board of Directors are as follows:
yang berlaku, sehingga secara keseluruhan uraian tugas
dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:

1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad 1. Must perform its duties with good intentions towards
baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan the interests of the Company and in accordance with
maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar Company goals and objectives, as well as ensure
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya that the Company implements its corporate social
serta memperhatikan kepentingan dari berbagai responsibility programs and pays attention to the
Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan interests of Stakeholders in accordance with legislative
peraturan perundang-undangan. provisions.
2. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai 2. Must submit information regarding the identity,
identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan main tasks, positions of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan in subsidiaries and joint ventures and in other
patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapat- companies, including meetings that were held within 1
rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat (one) fiscal year (internal meetings and joint meetings
intern maupun rapat gabungan dengan Dewan with the Board of Commissioners), salaries, facilities,
Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain and allowances received from the Company and from
yang diterima dari Perseroan dan anak perusahaan/ subsidiaries or joint ventures of the Company, to be
perusahaan patungan Perseroan, untuk dimuat dalam published in the Company’s Annual Report.
Laporan Tahunan Perseroan.
3. Direksi wajib mengungkapkan: 3. Directors shall disclose:
a. Kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya a. Share ownership including of familial members
pada Perseroan dan perusahaan lain, baik yang at other Companies, domiciled at both home and
berkedudukan di dalam maupun luar negeri overseas as well as amendments thereto, and ;
beserta perubahannya; dan/atau
b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga b. Financial and familial relationships with other
dengan anggota Direksi lain dalam Laporan Tata Directors in the Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur Report as stated in Ministerial Regulations.
dalam Peraturan Menteri.
4. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat 4. One Director is appointed at Board of Directors
Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan meetings as the person responsible for implementing
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di and monitoring GCG in the Company.
Perseroan.
5. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan tugas dan 5. Must run the Company in accordance with its duties
wewenangnya sebagaimana diatur dalam anggaran and authority as stated in the Articles of Association of
dasar Perseroan. the Company.
6. Direksi bertanggung jawab mengusahakan dan 6. Be responsible for arranging and guaranteeing
menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Company activities are in accordance with business
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta goals and objectives.
kegiatan usahanya.
7. Menyiapkan pada waktunya perencanaan 7. Must prepare Company development plans, long
pengembangan Perseroan, rencana jangka panjang term plan, annual work plan and budget, including
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan other plans related to Company business activities
Perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang in a timely manner, and submit these to the Board
berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan of Commissioners and the Shareholder, to also be
Perseroan dan menyampaikannya kepada Dewan conveyed in the General Meeting of Shareholders for
Komisaris dan pemegang saham untuk selanjutnya approval.
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham
guna mendapatkan persetujuan.
8. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan dan 8. Be responsible for controlling and maintaining the
memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan bookkeeping and administration of the Company in
sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu accordance with standard rules.
perseroan.

Management Report
Laporan Manajemen
9. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun sistem 9. Be responsible for organizing the accounting system
akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with financial accounting standards,
Profil Perusahaan
Company Profile
dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian and based on internal control principles, particularly
intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, the functions of management, recording, storage, and
penyimpanan, dan pengawasan. monitoring.
10. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan 10. Be responsible for submitting the Annual Report
pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang containing all events and circumstances of the
keadaan dan jalannya Perseroan dalam bentuk laporan Company, and the financial statements to the GMS.

tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS. 11. Be responsible for submitting the Annual Report
11. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan laporan in accordance with applicable regulations as well
berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan as other reports at all times when requested by the
ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap Shareholder.
kali diminta oleh Pemegang Saham.
12. Direksi bertanggung jawab untuk menyiapkan susunan 12.
Be responsible for preparing the Company’s
organisasi Perseroan lengkap dengan perincian organization complete with details of duties involved.
tugasnya.
13. Direksi berkewajiban untuk menyusun pedoman yang 13. Be responsible for formulating binding guidelines for
mengikat bagi setiap Anggota Direksi. each Director.

14. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun Kode Etik 14. Be responsible for preparing the Code of Ethics
yang berlaku bagi Direksi, Anggota Dewan Komisaris, applicable to the Directors, Commissioners, employees
karyawan/pegawai, serta organ pendukung yang and supporting organs of the Company, to be posted
dimiIiki Perseroan serta wajib dimuat dalam situs web on the Company’s website.
Perseroan.
15. Direksi bertanggung jawab menjalankan kewajiban 15. Be responsible for meeting other obligations in
lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang accordance with the provisions in the Articles of
diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Association, decisions of the General Meeting of
Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundang- Shareholders, and the legislative provisions.

undangan.
16. Direksi bertanggung jawab untuk mengatur 16. Be responsible for arranging provisions of employment,
ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan including determining salaries, pensions, retirement
termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari benefits and other income for employees based on
tua dan penghasilan lain bagi para pegawai Perseroan legislation and the decisions of the General Meeting of
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan Shareholders.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
17. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat dan 17. The Board of Directors is responsible for appointing
memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan and dismissing employees of the Company based
peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan on Company employment regulations and prevailing
Data Perusahaan
perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Corporate Data
18. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat seorang 18. Be responsible for appointing the Corporate Secretary.
Sekretaris Perusahaan.
19. Direksi bertanggung jawab untuk menguasai, 19. Be responsible for controlling, maintaining, and
memelihara, dan mengelola kekayaan Perseroan. managing the Company’s assets.
20. Direksi bertanggung jawab memberikan keterangan 20. Be responsible for evaluating the results of the Internal
hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas Control Unit (ICU) upon written request from the Board
Satuan Pengawasan Intern (SPI) atas permintaan of Commissioners.
tertulis Dewan Komisaris.
21. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil 21. Must pay attention and immediately take the necessary
langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu measures for everything that is presented in reports
yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil on investigations made by the Internal Control Unit.
pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan
Intern.

22. Direksi bertanggung jawab penuh mewakili Perseroan 22. Be fully responsible for representing the Company
di dalam maupun di luar pengadilan. inside or outside of court.
Kegiatan pengelolaan Perseroan dapat berjalan dengan Company management activities are able to run well
baik didukung oleh adanya kejelasan dan spesifikasi supported by transparency and specifically structured
tugas yang terstruktur. Maka, tugas dan tanggung jawab tasks. Therefore, the duties and responsibilities of the
Direksi diklasifikasikan lebih spesifik sesuai direktur Board of Directors are more specifically classified in
yang menjabatnya. Cakupan tugas dan tanggung jawab accordance with the Director who is in charge. The scope
masing-masing anggota Direksi dijelaskan dalam Surat of duties and responsibilities of each Director is described
Keputusan Direksi No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 tentang in Board of Directors Decision No. S-001/SKD/DIR/SMF/
Perubahan Struktur Organisasi PT Sarana Multigriya II/2016 on changes in the organizational structure of PT
Finansial (Persero). SK tersebut membagi ruang lingkup Sarana Multigriya Finansial (Persero). The Decision divides
pekerjaan dalam 3 (tiga) Direktorat, yaitu: the scope of work into 3 (three) Directorates, namely:
Direktorat Utama, membawahi bidang: Main Directorate, in charge of:

a. Sekretaris Perusahaan a. Corporate Secretary
Bertugas untuk menjalankan fungsi dalam lingkup In charge of running the functions of the secretariat
kesekretariatan komunikasi; hukum korporasi; including communication; corporate law; coordination
koordinasi kegiatan manajemen strategis; dan of strategic management activities; and the Partnership
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). and Community Development Program (PKBL).
b. Satuan Pengawasan Intern b. Internal Audit
Bertugas untuk menjalankan fungsi pengawasan di In charge of the supervisory function; evaluating
lingkungan Perseroan; mengevaluasi dan memberikan and offering suggestions on improvement on the
saran perbaikan atas efektivitas pengelolaan risiko, effectiveness of risk management, internal control
pengendalian internal dan governance; serta and governance, as well as independent and objective
konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk consultation to improve and create added value to
memberikan nilai tambah pada perbaikan operasional Company operations.
Perseroan.
c. Transformasi & Pengembangan Usaha c. Transformation & Business Development
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan koordinasi, In charge of the coordination, planning, formulation,
perencanaan, penyusunan dan pengelolaan rencana and management of the Company long-term plan;
kerja jangka panjang Perseroan; Manajemen Strategi Company strategy and performance management;
dan Kinerja Perseroan, Konsep Pengembangan business development concepts, and strategic policy
Usaha dan Koordinasi Konsep Kebijakan Strategis on human capital, and the institutional and information
Pengembangan Human Capital, Kelembagaan dan technology development concept.
Teknologi Informasi.
Direktorat Bisnis membawahi bidang: Business Directorate, in charge of:

a. Sekuritisasi & Pembiayaan 1 a. Securitization & Financing 1
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan In charge of Securitization activities and development
Sekuritisasi dan pengembangan penyaluran pinjaman of lending (finance) disbursements, particularly
(pembiayaan) khususnya pada Bank Umum dan to commercial banks and local development
Bank Pembangunan Daerah; monitoring kinerja dan banks; monitoring of performance and developing
menjalin hubungan kerja sama dengan klien dan calon relationships with international clients as well as
klien intemasional. prospective clients.
b. Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk b. Financing 2 & Product Development
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan pemasaran In charge of implementing the functions and activities
produk/jasa Perseroan di bidang penyaluran pinjaman of Company product and service marketing in the
(pembiayaan) kepada Bank Syariah dan Perusahan field of lending (finance) to sharia banks and financial

Management Report
Laporan Manajemen
Pembiayaan, Pengembangan Produk Pembiayaan, institutions, development of financing products, the
Sistim Informasi Pembiayaan Perumahan dan mortgage information system, and the preparation for
Profil Perusahaan
Company Profile
Persiapan Pendirian Anak Perusahaan. the establishment of subsidiaries.
c. Keuangan c. Finance
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di In charge of implementing the functions and activities
bidang perencanaan dan pengelolaan likuiditas, in liquidity planning and management, issuance
penerbitan surat utang, pengelolaan rekening EBA-SP, of bond securities, EBA-SP account management,
pengelolaan keuangan, pembayaran dan adminstrasi financial management, payments and transaction

penyelesaian transaksi, administrasi pembiayaan, settlement administration, financing administration,
penyusunan bahan laporan manajemen. and preparation of management report materials.
Direktorat Manajemen Risiko & Dukungan Kerja, Risk Management & Business Support Directorate, in
membawahi bidang: charge of:
a. Manajemen Risiko & Kepatuhan a. Risk Management & Compliance
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di In charge of the functions and activities in risk
bidang manajemen risiko melalui implementasi dan management by implementing and perfecting the risk
pengkinian Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko management policies and procedures to be in line with
agar selalu sesuai dengan perkembangan dan kondisi Company development and conditions; assesses the

Perseroan; mengukur profil risiko Perseroan secara risk profile of the Company periodically and actively
periodik dan secara aktif memberikan dukungan offers support to all related work units to ensure the
kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan Company’s risks are at the low risk level; ensuring that
selalu dalam profil risiko yang rendah; memastikan Company activities are conducted in accordance with
bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan sesuai prevailing laws, government regulations, the Articles
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Anggaran of Association, policies and regulations, as well as
Dasar Perseroan dan kebijakan dan ketentuan yang other provisions.
berlaku serta aturan lain.
b. Dukungan Kerja b. Business Support

Bertugas dan menjalankan fungsi dan kegiatan di In charge of the functions and activities in the field of
bidang analisis, perancangan, pengembangan dan analysis, design, development, and implementation
penerapan sistem teknologi informasi termasuk Sistim of the information technology system, including the
Informasi Manajemen (SIM) dan sistem pendukung Management Information System (SIM) and other
lainnya; Melaksanakan Administrasi Personalia, support systems; Conduct Personnel Administration,
Umum, Pengelolaan Gedung dan Pengadaan. General Affairs; Building Management & Procurement.
c. Akuntansi & Pelaporan c. Accounting & Reporting
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang In charge of implementing functions and activities in
pengelolaan akuntansi dan pelaporan, anggaran dan the field of accounting and management reporting;
perpajakan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan budget and taxation in accordance with Company
Data Perusahaan
Perseroan standar regulasi yang berlaku; menyusun provisions and policies and applicable regulatory
Corporate Data
aspek keuangan pada Rencana Kerja & Anggaran standards; preparing the finances for the Company
Perusahaan (RKAP); menyediakan aspek keuangan Work Plan & Budget (CWPB); preparing the finances
laporan tahunan realisasi RKAP sampai dengan for the CWPB Annual Report, to be ratified by the
pengesahannya oleh Pemegang saham. Shareholder.
PELATIHAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS TRAINING

Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop Participation in training, seminars, and workshops
merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan is an effort by the Company to improve Directors’
kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif competencies. In addition, the Directors actively assume
berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan roles as speakers. Training and development activities of
pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016 the Directors during 2016 were as follows:
adalah sebagai berikut:

Direksi Pelatihan Waktu Tempat

Directors Training Time Location
1. Ananta Wiyogo Courtesy Meeting ke Malaysia & 3–4 November 2016 Malaysia & Singapura
Singapura Malaysia & Singapore
Courtesy Meeting in Malaysia &
Singapore
2. Trisnadi Yulrisman Menghadiri Undangan ERMA Bali 7–8 Desember 2016 Bali
International Conference yang 7–8 December 2016
diselenggarakan oleh ERMA
Attended the ERMA Bali International
Conference, which was organized by
ERMA
3. Heliantopo PSAK Terkini 17–20 Mei 2016 Bali
Latest SFAS 17–20 May 2016
4. Heliantopo CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta
5. Heliantopo Menghadiri Undangan “Philippine 5–7 Oktober 2016 Makati, Filipina

Housing Finance Conference 2016“ 5–7 October 2016 Makati, The Philippines
Attended the “2016 Philippine Housing
Finance Conference”
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI ORIENTATION PROGRAM FOR NEW

ANGGOTA DIREKSI BARU DIRECTORS
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, An orientation program is provided for new Directors,
sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab allowing them to appropriately carry out their duties and
sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program responsibilities as Directors. The Orientation Program
Orientasi meliputi: includes:
1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya 1. A sound overall knowledge of PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Finansial (Persero) and the vision, mission, strategies,
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta and finances of the Company.
aspek Keuangan Perseroan.
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab 2. A good understanding the duties and responsibilities
sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, as a Director of the authority, working hours,
waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang relationship with the Board of Commissioners and the
Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan Shareholder, and the rules and regulations. Directors
lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang who follow the program will be able to:
mengikuti orientasi dapat:
a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh a. Request a presentation to obtain more explanation
penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek regarding necessary matters by involving
yang dipandang perlu, dengan melibatkan management.
manajemen di bawahnya.
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk b. Arrange meetings with the Board of Directors
mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi to discuss Company performance and other
lain yang dibutuhkan. important topics.
INDEPENDENSI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCY

Mengacu pada pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan, Referring to Article 10 paragraph (5) of the Articles of
Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan Association, the Board of Directors implements its duties
tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang independently and free from interference from other
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. parties in line with legislation. There are no familial
Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga,

Management Report
Laporan Manajemen
baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan relationships between the Directors and Commissioners
keluarga karena pernikahan. either directly or through marriage.
Profil Perusahaan
Company Profile
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DIRECTORS SHARE OWNERSHIP
Nama Jabatan
Tanggal Saham
At SMF Outside SMF

Date Acquired
Ananta Wiyogo Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada – –
President Director None None
Heliantopo Direktur Tidak Ada Tidak Ada – –
Director None None
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Tidak Ada Tidak Ada – –
Acting Director None None
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI CONCURRENT POSITIONS OF DIRECTORS

Ananta Wiyogo menjadi Komisaris PT Kustodian Sentral Ananta Wiyogo became a Commissioner of PT Kustodian
Efek Indonesia (KSEI) hingga September 2016 atau satu Sentral Efek Indonesia (KSEI) up to September 2016 or

bulan setelah diangkat sebegai Direktur Utama Perseroan. one month after being appointed as President Director of
Selanjutnya Ananta Wiyogo mengundurkan diri dari the Company. Afterwards, Ananta Wiyogo resigned from
jabatan sebagai Dewan Komisaris. Sedangkan anggota the position as a member of the Board of Commissioners.
Direksi SMF lainnya tidak ada yang merangkap jabatan Other members of the Board of Directors of SMF do not
pada perusahaan dan/atau lembaga apapun. hold concurrent positions in any company or institution.
KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE

BOARD OF DIRECTORS
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, Direksi memiliki 3 As at end of year 2016, the Board of Directors had three

(tiga) komite yang bekerja langsung di bawah organisasi committees that work directly under the Board of Directors.
Direksi. Komite dimaksud adalah Komite Manajemen The Committees are: the Risk Management Committee,
Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, serta Komite Kredit. Assets and Liabilities Management Committee and Credit
Committee.
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi The Risk Management Committee is responsible for
dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite assisting the Board of Directors in managing the risks
Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan faced by the Company. The Risk Management Committee
pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan implements various risk management approaches in
perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir accordance with the guidelines and relevant legislation
Data Perusahaan
dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional in order to minimize the risk impacts on the business
Corporate Data
Perseroan. activities and Company operations.
Komite Aset & Liabilitas bertugas untuk membantu Direksi The Assets and Liabilities Management Committee is
dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai responsible to assist the Board of Directors in managing
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan the assets and liabilities of the Company in accordance
yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan with the guidelines and regulations in force in order to
operasional. optimize business and operational activities.
Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk The Credit Committee is in charge and responsible to help
membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait the Board of Directors in providing recommendations

dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan related to decision-making for the distribution of funding
yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan conducted by the Company. The Credit Committee
pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai conducts supervision of the financing portfolios in
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan accordance with the guidelines and relevant legislation in
terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan order to ensure the optimization while minimizing the risk
risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh of financing distributions undertaken.
Perseroan.
Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite In 2016, the Board of Directors viewed the all Committees
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya as having carried out their duties and responsibilities
dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran optimally. All Committees have demonstrated participation
sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai to support and assist the Board of Directors in accordance
dengan lingkup kerjanya masing- masing. with the scopes of work.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIVERSITY OF COMPOSITION POLICY OF THE

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus The Company does not apply a special policy with
terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan regard to the diversity of the composition of the Board of
mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan Directors. The Company prioritizes quality and individual
mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan competency by considering the educational background
pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan. and experience that can support Company performance.

Management Report
Laporan Manajemen
PENILAIAN TERHADAP DEWAN ASSESSMENT OF BOARDS OF
KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Profil Perusahaan
Company Profile
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2016 Assessment of the Boards of Commissioners and Directors
dilakukan secara self-assessment dan bersifat kolegial in 2016 was conducted through the self-assessment
yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan and collegiate process as outlined in the Supervisory
Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan Report of the Board of Commissioners. The execution
setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja. Pada akhir of the duties were planned at the beginning of the year

tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan yang akan in a work program. At the end of the year, the Board of
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS Commissioners compiles reports that will be submitted to
untuk dievaluasi dan disahkan. the Shareholder in the GMS to be evaluated and ratified.
PENERAPAN GCG OLEH DEWAN KOMISARIS GCG IMPLEMENTATION BY BOARDS OF

DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment

Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah To comply with regulatory requirements, the Company
melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai had a GCG assessment carried out by an Independent

Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Assessor under the Article 72 point (a) Ministry of Finance
Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 menggunakan Regulation No. 88/PMK.06/2015 in conjunction with the
Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises
Negada No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang/Parameter Decision No. SK -16/S.MBU/2012 On the Assessment and
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Evaluation Parameters of Good Corporate Governance On
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada State-Owned Enterprises as an Assessment Indicator for
Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian assessment of the Company. Based on the results of the
dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan Assessment in 2016, the Company achieved a GCG value
hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG of 79.88 with the Good predicate.

selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat Baik.
Total Rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam Total Recommendations acquired by the Company in the
pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2016 adalah 58 implementation of GCG Assessment in the year 2016 is 58
point yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. point spread over several Aspects of the Assessment. The
Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam recommendations will be taken into consideration in the
pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan implementation of the Company’s GCG in the year 2017
pelaksanaan rekomendasi secara bertahap. with a gradual implementation of the recommendations.
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan The assessment on GCG implementation was conducted
Data Perusahaan
Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu by independent party PT Kharisma Integrasi Manajemen
Corporate Data
PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut ((KIM Consult). The following is the summary of the
adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan assessment results of Good Corporate Governance at
Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
Finansial (Persero) Tahun 2016.

Capaian Tahun 2016

Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Bobot 2016 Achievement Penjelasan
No
Aspect of Testing/Indicator/Parameter Weight Description
Skor/Score %
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance
II Pemegang Saham dan RUPS 9,00 6,94 77.12% Baik
Shareholder and GMS Good
IV Direksi 35,00 29,70 84,86% Baik
Disclosure of Information and transparency Quite Good
VI Aspek Lainnya 5,00 – 0,00% –
Other Aspects
Overall Score Good
Classification of GCG Implementation Quality Good
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARDS

DIREKSI OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Evaluation of the performance of the Boards of
dengan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) Commissioners and Directors is conducted by referring
Perseroan yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan to the Company’s Key Performance Indicators (KPI) as set
kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. KPI and accountable to the Shareholder through the GMS. The
Perseroan mengevaluasi hal-hal sebagai berikut: Company’s KPI evaluates the following:
1. Aspek Operasional 1. Operations
Rasio Primary Market Financing to Capital, yakni rasio The Primary Market Financing to Capital Ratio is the
jumlah aliran dana kumulatif yang telah dialirkan ratio of the cumulative cash flow streamed by the
Perseroan dari pasar modal ke sektor perumahan Company from the capital market to the housing sector
dibagi modal disetor. Direksi harus memastikan divided by paid-up capital. The Board of Directors must
bahwa dana yang dialirkan kepada penyalur KPR terus ensure that the flow of funds distributed to mortgage
meningkat secara berkesinambungan. dealers continuously increases.
2. Aspek Keuangan 2. Finances
a. Profit Margin adalah laba sebelum pajak dikurangi a. Profit Margin is profit before tax minus other
pendapatan lain-lain dibagi dengan total income divided by total revenue minus other
pendapatan dikurangi pendapatan lain-lain. income.
b. Return on Equity (ROE), yaitu laba setelah b. Return on Equity (ROE) is profit after tax divided by
pajak dibagi dengan total ekuitas. Direksi harus total equity. The BOD must ensure that this financial
memastikan bahwa rasio aspek keuangan tersebut ratio achieves target set by the Shareholder.
mencapai besaran yang telah ditetapkan oleh
Pemegang Saham.
c. BOPO, adalah beban di luar pajak dibagi dengan c. BOPO, which is expenses before taxes divided by
total pendapatan dikurangi dengan pendapatan total revenue reduced by other income.
lain-lain.

Management Report
Laporan Manajemen
KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI REMUNERATION POLICY FOR
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARDS OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSEDUR PENGUSULAN HINGGA PROCEDURE OF REMUNERATION PROPOSAL
PENETAPAN REMUNERASI TO DETERMINATION
Prosedur pengusulan remunerasi Direksi dan Dewan The remuneration proposal procedure of the Boards of
Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Saham, Commissioners and Directors of SMF is conducted by the

dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sedangkan Shareholder, in this case the Government of the Republic
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan of Indonesia, while the Remuneration for the Boards of
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Hal Commissioners and Directors is stipulated through the
ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri General Meeting of Shareholders. This matter is in accord
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-04/ with the provision of Article 2 of the State Minister of State-
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Owned Enterprises Regulation No. PER-04/MBU/2014
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan on the Salary Determination Guidelines for the Board
Usaha Milik Negara. of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory
Board of State-Owned Enterprises.

STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF
DAN ORGAN PENDUKUNG (SEKDEKOM DAN COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS
KOMITE AUDIT) (SECRETARY TO BOARD OF COMMISSIONERS
AND AUDIT COMMITTEE)
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan The following are the details of remuneration provided
Komisaris dan Organ Pendukung selama 2016 sebagai to the Board of Commissioners and supporting organs
berikut: during 2016:
(dalam jutaan) (in million)

Jumlah yang Diterima pada 2016
Amount Received in 2016
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & Other Facilities
Orang
Rupiah
Person
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, 5 3.312 Remuneration (Honorarium, transportation
THR, tantiem) allowance, THR, tantiem)
Fasilitas lain: Other facilities:
a. Tunjangan Kesehatan 1 30 a. Health Benefits
b. Keanggotaan b. Memberships
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa 5 1.407 Retirement Benefit (held until the end of
tugas) term of office)
Data Perusahaan
Corporate Data
Jumlah 5 4.719 Total


STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF

DIRECTORS
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi The following are the details of remuneration paid to the
selama 2016 sebagai berikut: Board of Directors during 2016:
(dalam jutaan) (in million)
Jumlah yang Diterima pada 2016

Amount Received in 2016
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & Other Facilities
Orang
Rupiah
Person
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, 3 5.455 Remuneration (Honorarium, transportation
THR, tantiem) allowance, THR, tantiem)
Fasilitas lain: Other facilities:
a. Tunjangan Kesehatan 3 328 a. Health Benefits
b. Keanggotaan b. Memberships
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa 3 4.141 Retirement Benefit (held until the end of
tugas) term of office)
Jumlah 3 9.595 Total
INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

DETERMINATION INDICATOR
Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF The Shareholder determines the remuneration for the
dilakukan oleh Pemegang Sahama melalui mekanisme Board of Directors and the Board of Commissioners of
RUPS. Indikator dan penetapan remunerasi tersebut SMF through the GMS. The remuneration indicators and
ditentukan dan sepenuhnya menjadi kewenangan determination are determined and fully authorized by the
Pemegang Saham Perseroan. Shareholder of the Company.
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARY
Skala Perbandingan
Rasio Ratio
Comparative Scale
Rasio Gaji Karyawan yang Tertinggi dan 8,04 Employee Salary : Ratio of the Highest and
Terendah the Lowest
Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan 90 Director Salary: Ratio of the Highest and the
Terendah Lowest
Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan 89,9 Commissioner Salary: Ratio of the Highest
Terendah and the Lowest
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan 46,08 Salary Ratio of the Highest Director and the
Tertinggi Highest Employee
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termasuk di The salary comparisons in the above salary ratio represent
atas, adalah gaji pokok yang diterima oleh anggota Dewan the basic salary received by members of the Board of
Komisaris, anggota Direksi dan Karyawan per bulan. Yang Commissioners, members of the Board of Directors, and
dimaksud dengan Karyawan adalah Karyawan Tetap employees each month. “Employees” refers to permanent
Perseroan sampai batas staf. employees of the Company down to the junior staff level.

Management Report
Laporan Manajemen
BONUS DAN OPSI SAHAM BONUS AND STOCK OPTIONS
Struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF The remuneration structure of the Board of Directors and
Profil Perusahaan
Company Profile
tidak menerapkan sistem bonus yang terkait dengan Board of Commissioners of SMF does not implement
kinerja maupun non kinerja setiap anggotanya, dengan the bonus system related to the performance or non-
demikian pada struktur remunerasi Dewan Komisaris dan performance of each member; therefore, the remuneration
Direksi tidak terdapat komponen Bonus. structure of the Board of Commissioners and Directors
has no bonus component.

SMF menerapkan kebijakan pembagian tantiem Dewan SMF implements a policy of tantiem distribution for the
Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Board of Commissioners and Board of Directors based on
Umum Pemegang Saham. decision of the General Meeting of Shareholders.
SMF juga tidak menerapkan kebijaksanaan opsi saham Additionally, SMF does not implement stock options
bagi manajemen maupun karyawannya, karena seluruh policy for its management or employees, because all
saham Perseroan dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. shares of the Company are owned by the Government of
the Republic of Indonesia.

Data Perusahaan
Corporate Data

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN MEETINGS OF BOARDS OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT MEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS

KEHADIRAN AND ATTENDANCE
Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala Meetings of the Board of Commissioners are held at least
sedikitnya satu bulan sekali. Selama 2016, Dewan once a month. During 2016, the Board of Commissioners
Komisaris mengadakan rapat dengan rincian kehadiran held meetings with the Board of Directors with the
sebagai berikut: following attendance details:
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Table of Attendance in Board of

Dewan Komisaris Commissioners Meetings
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Name Position Total Attendance Attendance
Januari–Juli 2016 January–July 2016
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%
Mariatul Aini Komisaris Commissioner 7 100%
Juli–Oktober 2016 July–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama 4 100%
Acting President Commissioner
Oktober–Desember 2016 October–December 2016
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Hal-hal yang umumnya dibahas dalam rapat Dewan Issues discussed in Board of Commissioners meetings
Komisaris mencakup materi mengenai kinerja dan include Company performance and development, both
pengembangan perusahaan, baik secara finansial dan financial and operational. The meetings also function as
operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah a forum where each member has the right to express
forum di mana setiap anggota memiliki hak untuk opinions in order to reach a collective decision.
mengutarakan pendapatnya guna mencapai sebuah
keputusan yang kolektif.
RISALAH RAPAT DEWAN KOMISARIS MINUTES OF BOARD OF COMMISSIONERS

MEETINGS
Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik Decisions made in the meetings were well documented
dalam sebuah risalah rapat (minutes of meeting) yang in the minutes of meetings, signed by the chairman and a
ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang member of the Board of Commissioners. The minutes of
anggota Dewan Komisaris. Risalah tersebut kemudian the meetings are then distributed to all Commissioners,
didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, whether they attended the meeting or not. In the event
baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Dalam of disagreement, this is included in the minutes of the
hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut meeting, together with the reasons for the disagreement.
dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan
di balik perbedaan pendapat.

Management Report
Laporan Manajemen
Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting
19 Januari 2016 1. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja tahun 1. Discussion on the 2015 Performance
January 19, 2016 2015 Assessment Results
Profil Perusahaan
Company Profile
2. Pembahasan Laporan Kinerja tahun 2015 2. Discussion on the 2015 Performance Report
3. Penyampaian Arahan kepada Direksi 3. Advice to Board of Directors
17 Februari 2016 1. Laporan Kinerja Bulanan Januari 2016 1. January 2016 Monthly Performance Report
February 17, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Januari 2016 2. Discussion of January 2016 Performance
3. Penyampaian Arahan kepada Direksi Report
3. Advice to Board of Directors

15 Maret 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Februari 2016 1. February 2016 Performance Report
March 15, 2016 2. Laporan Progres Kajian tentang Transformasi 2. Progress of Review Report on Business
Bisnis Transformation
3. Laporan Teknologi Informasi 3. Information Technology Report
4. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Februari 4. February Performance Report discussion
5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang 5. Advice to Board of Directors on Information
Teknologi Informasi & Kajian Transformasi Technology and Business Transformation
Bisnis Review
12 April 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Maret 2016 1. March 2016 Performance Report
April 12, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Maret 2. March Performance Report discussion
3. Penyampaian arahan kepada Direksi 3. Advice to the Board of Directors
29 April 2016 1. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi 1. Progress of Review Report on the 2016-2020
April 29, 2016 Bisnis 2016-2020 Business Transformation

2. Laporan Peran SMF dalam KPR Program 2. Report on Role of SMF in Mortgage Program

3. Laporan Transformasi Organisasi 2016-2020 3. 2016-2020 Organizational Transformation
4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Report
Transformasi Bisnis 4. Advice to Board of Directors on Business
5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Transformation
Peran SMF dalam KPR Program 5. Advice to Board of Directors on Role of SMF
6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang in Mortgage Program
Transformasi Organisasi 6. Advice to Board of Directors on Organizational
Transformation
17 Mei 2016 1. Laporan Kinerja Bulan April 2016 1. April 2016 Performance Report
May 17, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan April 2016 2. April 2016 Performance Report discussion
3. Penyampaian arahan kepada Direksi 3. Advice to the Board of Directors

14 Juni 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Mei 2016 1. May 2016 Performance Report

June 14, 2016 2. Laporan Proses Pembangunan Gedung 2. Report on the Building Construction Process
3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Mei 2016 3. May 2016 Performance Report discussion
4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang 4. Advice to the Board of Directors on the
Proses Pembangunan gedung Building Construction Process
5 Agustus 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Juni 2016 1. June 2016 Performance Report
August 5, 2016 2. Laporan Kinerja Semester I 2016 2. Performance Report of the First Half of 2016
3. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Juni 2016 3. June 2016 Performance Report Discussion
4. Pembahasan Laporan Kinerja Semester I 2016 4. Discussion on the First Half of 2016
5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Performance Report
Laporan Bulanan 5. Advice to the Board of Directors on the
6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Monthly Report
Laporan Semesteran 6. Advice to the Board of Directors on the Bi-
Annual Report
Data Perusahaan
22 September 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Agustus 2016 1. August 2016 Performance Report
Corporate Data
September 22, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Agustus 2. Discussion on the August 2016 Performance
2016 Report
3. Laporan Penyusunan RKAP 2017 3. 2017 CWPB Formulation Report
Penyusunan RKAP Formulation of the CWPB
30 September 2016 1. Laporan Pemaparan RKAP 2017 1. 2017 CWPB Description Report
September 30, 2016 2. Pembahasan RKAP 2017 2. 2017 CWPB Discussion
3. Penyampaian Arahan kepada Direksi Terkait 3. Advice to the Board of Directors on the
Penyusunan RKAP Formulation of the CWPB

Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting
18 Oktober 2016 1. Laporan Kinerja Bulan September 2016 1. September 2016 Performance Report
October 18, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan 2. Discussion on the September 2016
September 2016 Performance Report
3. Laporan Perkembangan Pencapaian IKU 2016 3. Report on the Development of the 2016 IKU
4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Achievement
Perkembangan Pencapaian IKU 2016 4. Advice to the Board of Directors on the
Development of the 2016 IKU Achievement
15 November 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Oktober 2016 1. October 2016 Performance Report
November 15, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Oktober 2. October 2016 Performance Report Discussion
2016 3. Strategic Program Report
3. Laporan Program Strategis 4. Advice to the Board of Directors on Strategic
4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Programs to be Implemented
Program Strategis yang akan dilaksanakan
15 Desember 2016 1. Laporan Kinerja Bulan November 2016 1. November 2016 Performance Report
December 15, 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan 2. November 2016 Performance Report
November 2016 Discussion
3. Laporan perkembangan Pencapaian IKU 2016 3. Report on the Development of the 2016 IKU
4. Laporan RKAP Posisi Tahunan Achievement
5. Laporan Program-program Strategis tahun 4. Report on the Annual Position of the CWPB
2016 5. Report on 2016 Strategic Programs
6. Laporan Penyusunan RKAP 2017 6. 2017 CWPB Formulation Report
7. Laporan Penyusunan RJPP 2017-2021 7. 2017-2021 RJPP Formulation Report
8. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang 8. Provision of Directives to the Board of
Perkembangan Pencapaian IKU 2016 Directors on the Development of the 2016
9. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang IKU Achievement
Pencapaian RKAP Bulanan & Tahunan 9. Advice to the Board of Directors on the
10. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Achievement of the Monthly and Annual
program Strategis Tahun 2016 CWPB
11. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang 10. Advice to the Board of Directors on the 2016
Penyusunan RKAP 2017 Strategic Programs
Penyusunan RJPP 2017-2021 Formulation of the 2017 CWBP
12. Advice to the Board of Directors on the
Formulation of the 2017-2021 RJPP
RAPAT DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance

Rapat Direksi diselenggarakan paling sedikit satu Meetings of the Board of Directors are held at least once
kali dalam sebulan. Rapat Direksi dapat berupa rapat a month. These can be internal or with Division Heads.
internal Direksi atau rapat Direksi dengan Kepala Divisi. Internal meetings of the Board of Directors are a forum
Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus and also a mechanism for making decisions collectively.
mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara During 2015, the Board of Directors held 21 meetings.
kolektif. Selama 2016, Direksi telah mengadakan 21 kali Details of attendance at Board of Directors meetings
rapat. Rincian kehadiran dalam Rapat Direksi selama 2016 during 2016 are as follows:
sebagai berikut:

Direksi Directors Meetings
Januari–Agustus 2016 January–August 2016
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 21 100%
Sutomo Direktur Director 21 100%
Trisnadi Yulrisman Direktur Director 21 100%
Agustus–Desember 2016 August–December 2016
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 9 100%

Management Report
Laporan Manajemen
Direksi Directors Meetings
Profil Perusahaan
Company Profile
Heliantopo Direktur Director 9 100%

Risalah Rapat Minutes of Meetings
Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam The decisions of the meetings are well documented in
risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani the minutes of meetings, signed by the chairman of the
oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. meeting and one member of the Board of Directors.
Risalah tersebut kemudian akan didistribusikan kepada The minutes of the meeting are then distributed to all
semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat Directors, whether they attended or not. In the event
maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi of disagreement, this is included in the minutes of the
dalam rapat turut dicantumkan dalam risalah rapat beserta meeting, together with the reasons for the disagreement.
dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.

Tanggal
Bulan Agenda Rapat Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
Month Meeting Agenda Date of Place of Implementation
Implementation
Januari Pembahasan Kinerja Perseroan Januari 2016 4 Januari 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
January Discussion on the Company’s January 2016 January 4, 2016 Large Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Performance
• Pembahasan Persiapan Rapat Dekom atas 11 Januari 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Pencapaian Kerja Tahun 2015 January 11, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Pembahasan Catatan dari RUPS
• Pembahasan IKU BSC 2016

• Pembahasan Struktur Organisasi

• Discussion on the Preparation of the Board
of Commissioners Meeting on the 2015 Work
Achievement
• Discussion on GMS Notes
• Discussion on the 2016 IKU BSC
• Discussion on Organizational Structure
• Repositioning SMF 25 Januari 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
• Persiapan Rapat dengan Direktorat January 25, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pengelolaan Investsi OJK tentang POJK
No. 23
• Repositioning of SMF
• Preparation of Meeting with the Directorate of
Investment Management of OJK Regarding
POJK No. 23
Data Perusahaan
Corporate Data
Februari Pembahasan Kinerja Perseroan 1 Februari 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
February Discussion on the Company’s Performance February 1, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Grha SMF
Laporan Progress Kegiatan per Divisi 3 Februari 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Report on Activity Progress of Each Division February 3, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Penyampaian Hasil Pembahasan RPOJK tentang 18 Februari 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
pembinaan dan pengawasan PPSP February 18, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Submission of RPOJK Discussion Results on

SMFM Development and Monitoring

Tanggal
Implementation
Maret Laporan Progress Kegiatan Divisi Bulan Maret 7 Maret 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
March 2016 March 7, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Report on Activity Progress of Divisions in
March 2016
• Laporan Kegiatan Divisi Bulan Maret minggu 14 Maret 2016
ke-3 March 14, 2016
• Hasil Pembicaraan S&P1 dan Divisi TPU
dengan World Bank
• Pembahasan mengenai Pengembangan PPSP
yang akan Dipresentasikan ke Dekom & DJKN
sebagai Dasar Perubahan/Revisi RJPP
• Report on Divisions’ Activities on the 3rd Week
of March
S&P1 and TPU Division Discussion Results
with the World Bank
• Discussion on SMFM Development which will
be Presented to the Board of Commissioners
and DJKN as the Basis for RJPP Amendment/
Revision
Pembahasan Transformasi Bisnis 31 Maret 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Discussion on Business Transformation March 31, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
April Pembahasan Materi Pra-RUPS 7 April 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
April Discussion on Pre-GMS Materials April 7, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan Perubahan Perpres No. 19 Tahun 25 April 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
2005 April 25, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Discussion on the Amendment to the
Presidential Regulation No. 19 of 2005
• Pembahasan dengan Dewan Komisaris 25 April 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
mengenai Transformasi Bisnis SMF dan April 25, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Organisasi
• Laporan Kegiatan Bulanan Divisi
• Discussion with the Board of Commissioners
on SMF business and Organizational
Transformation
• Division Monthly Activity Report
Mei Pembahasan Materi Rapat Dekom bulan April 16 Mei 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
May 2016 May 16, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Discussion on Board of Commissioners Meeting
Materials in April 2016
Juni Pembahasan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN 6 Juni 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
June Discussion on the SMF-BTN Subordination June 6, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Agreement
Penyampaian Draft Perpres hasil harmonisasi 6 Juni 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Submission of the Harmonization of the June 6, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Presidential Regulation Draft Results
Pembahasan Lanjutan Perjanjian Subordinasi 9 Juni 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
SMF-BTN June 9, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Further Discussion on the SMF-BTN
Subordination Agreement
• Pelaksanaan Acara Pelepasan Karyawan yang 22 Juni 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Memasuki Masa Pensiun a.n Evie Deria June 22, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Penetapan Karyawan yang menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan
• Event implementation for the Retiring
Employee in the Name of Evie Deria
• Appointment of Employee that Serves as the
Corporate Secretary
Instrumen Dana Repatriasi 29 Juni 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Repatriation Funds Instrument June 29, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Management Report
Laporan Manajemen
Tanggal
Profil Perusahaan
Company Profile
Implementation
Juli Pembahasan EBA-SP BTN & Mandiri 14 Juli 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
July Discussion on BTN & Mandiri RMBS-PC July 14, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pencapaian Kinerja (BSC) Semester 1 2016 15 Juli 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF
Performance Achievement (BSC) of the First July 15, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Semester of 2016
Pengumuman ke media oleh BTN tentang 15 Juli 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF

Pinjaman Subordinasi July 15, 2016 Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Annoncement to the media by BTN on the
Subordination Loan
Agustus Kesepakatan Direksi Baru 25 Agustus 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
August Agreement of the New Board of Directors August 25, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Grha SMF
• Persiapan Meeting Rating Review dengan 30 Agustus 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
Pefindo August 30, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
• Persiapan Signing Ceremony dengan KHFC Grha SMF
• Persiapan Penyusunan RKAP 2017
• Persiapan Pertemuan dengan Dirut BTN
• Persiapan Penerbitan obligasi PUB III Tahap 6
• Preparation for the Rating Review Meeting
with Pefindo

• Preparation for the Signing Ceremony with
KHFC
• Preparation for the Formulation of the 2017
CWPB
• Preparation for the Meeting with the President
Director of BTN
• Preparation for the Issuance of the PUB III
Phase 6 bonds
September Rapat Koordinasi Direksi 8 September 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
September Coordination Meeting with the Board of September 8, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Directors Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi Perihal 9 September 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF

Hal Penting yang Harus Segera Ditindaklanjuti September 9, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of

Coordination Meeting with Division Heads on Grha SMF
Urgent Matters that Needs to be Followed-up
Immediately
Rencana Perubahan Struktur Organisasi 27 September 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
Plan on Organizational Structure Change September 27, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Grha SMF
Oktober Rapat Koordinasi Rutin 4 Oktober 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
October Routine Coordination Meeting October 4, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal 10 Oktober 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
hal Urgent yang Harus Segera Ditindaklanjuti October 10, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Immediately
Data Perusahaan
Corporate Data
November Pembahasan Kinerja Perseroan 21 November 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
November Discussion on the Company’s Performance November 21, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Grha SMF
Desember Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal 5 Desember 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF
December hal Urgent yang Harus Segera Ditindaklanjuti December 5, 2016 Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of
Immediately

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN JOINT MEETINGS OF BOARDS OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance

Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan The Board of Directors holds joint meetings with the Board
Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perseroan. of Commissioners to discuss Company performance.
Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah During 2016, the Board of Commissioners and the Board
mengadakan rapat gabungan sebanyak 13 kali. Berikut of Directors held 13 joint meetings. The following are the
adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran rapat details of the number of meetings and attendance at joint
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama 2016: meetings of the Boards of Commissioners and Directors
during 2016:
Januari–Juli 2016 January–July 2016
Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%
Juli–Agustus 2016 July–August 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama 2 100%
Acting President Commissioner
Agustus–Oktober 2016 August–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Acting Director 2 100%

Management Report
Laporan Manajemen
HUBUNGAN AFILIASI DENGAN AFFILIATION BETWEEN
DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN DIRECTORS, COMMISSIONERS,
KOMISARIS LAINNYA, SERTA AND THE SHAREHOLDER
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMEGANG SAHAM
Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai None of the Commissioners have an affiliation with the
hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang Directors or the Shareholder.
Saham Perseroan.

SIFAT AFILIASI DEWAN KOMISARIS NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan
Familial Relationship with Familial Relationship with
Keterangan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Description Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes Yes No
Mariatul Aini √ √ √ √ √ √

Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya The Company’s Board of Commissioners performs its
secara independen sesuai dengan peraturan perundang- duties independently in accordance with legislation
undangan termasuk menghindari benturan kepentingan including avoiding conflict of interest with other parties.
dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris Commissioners also stated that they do not have familial
juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga relations with other Commissioners or Directors.
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi
Perusahaan.
Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan In giving advice and policies, and making recommendations

kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan and decisions, all Commissioners do not interfere with
dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan decisions and opinions of others, do not exert pressure
yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat on others that may lead to conflicts of interest, and do not
secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu have ties that morally and materially bind them to certain
yang dapat memengaruhi independensi. parties that can influence independency.
SIFAT AFILIASI DIREKSI NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF

DIRECTORS
Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan None of the Directors have an affiliation with other
anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris Directors, Commissioners, or the Shareholder.
Data Perusahaan
maupun dengan Pemegang Saham.

Corporate Data
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan

Familial Relationship with Familial Relationship with
Keterangan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Description Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes Yes No
Ananta Wiyogo √ √ √ √ √ √
Trisnadi √ √ √ √ √ √
Yulrisman
Heliantopo √ √ √ √ √ √

KOMITE-KOMITE DI BAWAH COMMITTEES UNDER BOARD OF

DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS
Dewan Komisaris melakukan pengawasan jalannya The Board of Commissioners monitors the Company’s
operasional Perseroan dengan dibantu oleh Komite yang operations with the help of a committee with a specific
memiliki wilayah kerja masing-masing yang spesifik. area of work. The Board of Commissioners is assisted by 1
Dewan Komisaris dibantu oleh 1 (satu) komite, yaitu (one) committee, namely the Audit Committee.
Komite Audit.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi hal- The Audit Committee evaluates and identifies items that
hal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan need special attention and offers independent professional
pendapat profesional yang independen kepada Dewan advice to the Board of Commissioners concerning the
Komisaris dalam bidang Laporan Keuangan dari Direksi, financial statements from the Board of Directors, reports
laporan dari auditor internal dan auditor eksternal, from the internal and external auditors, and reports on
serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundang- adherence to the regulations and implementation of risk
undangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu management. In addition, the Audit Committee performs
Komite Audit menjalankan fungsi dan tugas lain yang other tasks and functions as deemed necessary by the
diberikan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 021A/SKD/DK/XI/2016 Based on the Decision No. 021A/SKD/DK/XI/2016 dated
tanggal 1 November 2016 perihal Pengangkatan Anggota November 1, 2016, on the Appointment of Members of
Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial
ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut: (Persero), the members of Audit Committee are:
Mariatul Aini (Ketua merangkap Anggota) Mariatul Aini (Chairman concurrently Member)
Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 11 Oktober 1963
Place, DOB Jakarta, October 11, 1963
Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile
Dasar Hukum Penunjukan No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016
Legal Basis of Appointment No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor

1987
Earned Bachelor degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor
Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA
1994
Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
1997
Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia
Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
2001-2008
Head of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian
Keuangan Republik Indonesia
2008-2011
Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of
the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Komite Remunerasi PT Pertamina Gas
2009-2011
Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee

Management Report
Laporan Manajemen
Komisaris PT Pertamina Retail
2009-2013
Commissioner of PT Pertamina Retail
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik
Profil Perusahaan
Company Profile
Indonesia
2011-2014
Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia
2011–sekarang
Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic
2011–present
of Indonesia

Hubungan Afiliasi | Afiliation
Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Anggota) Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Member)
Usia Age 41 tahun 41 years old
Tempat, Tanggal Lahir 15 Agustus 1975
Place, DOB August 15, 1975

Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile
Dasar Hukum Penunjukkan Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015
Legal Basis of Appointment Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015
2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan
Masters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university,
Japan
2001 Diploma IV dari STAN, Jakarta

Diploma IV from STAN, Jakarta

2015-sekarang Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2015-present Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
-sekarang Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik
-present Indonesia
Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of
the Republic of Indonesia
Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan
Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry
of Finance
Sertifikat | Certification
Data Perusahaan
Corporate Data
2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center,
Hongkong
2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland
University of Technology (QUT), Australia
2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands
from Nuffic NESO, Netherlands
2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE
Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia

2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from
World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan

Dasar Hukum Legal Basis

Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit The establishment and implementation of Audit
berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan No. 88/ Committee tasks refers to Minister of Finance Decision
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan No. KEP-88/PMK.06/2015 on Good Corporate Governance
Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah of Companies under Guidance and Supervision of the
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan, serta Minister of Finance, and Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Implementation Guidelines of Audit Committees. The
Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan establishment of the Audit Committee is in accordance
Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/IX/2016, with Board of Commissioners Decision No. S-021A/SKD/
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana DK/IX/2016 on Appointment of Members of the Audit
Multigriya Finansial (Persero). Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members

Perseroan menetapkan serangkaian kriteria yang harus The Company has set a series of criteria that must be
dipenuhi oleh anggota Komite Audit untuk menjamin fulfilled by the members of Audit Committee to ensure the
kualitas kerjanya. Kriteria tersebut adalah: quality of its work. The criteria are:
a. Integritas dan dedikasi yang tinggi, pengetahuan a. Show high integrity and dedication, and possess
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar sufficient knowledge and experience in line with
belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi educational backgrounds, as well as display adequate
dengan baik. communication skills.
b. Kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan b. Have the capability and experience in the field of
dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami supervising auditing, all financial aspects, and a sound
manajemen risiko. understanding of risk management.
c. Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis c. Possess a sound knowledge of the Company’s
Perseroan. business processes.
d. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan d. Allow for sufficient time to perform his/her duties.
tugas-tugasnya.
e. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, e. Must not be a person working for an external
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang auditor, law consulting office or other party who has
memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa conducted auditing services, non auditing services
konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 or other consulting services for the Company 6 (six)
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan months prior to the appointment by the Board of
Komisaris. Commissioners.
f. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan f. Must not be a person who has had the authority and
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau responsibility to run the Company in the previous 2
mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun (two) years prior to the appointment by the Board of
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of Audit Committee

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Referring to Financial Services Authority Regulation
55/POJK.04/2015, kriteria Independensi Anggota Komite No. 55/POJK.04/2015, the following is the criteria of the
Audit adalah sebagai berikut: Independency of Members of the Audit Committee:
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, 1. Must not be a person who has worked for a public
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik accounting office, legal consultant office, public
atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa appraisal service, or other parties that gave assurance
non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi services, non-assurance services, appraisal services
lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang and/or other consulting services to the issuer or a
bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; public company within the previous 6 (six) months;

Management Report
Laporan Manajemen
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 2. Must not be a person who has had authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibilities to plan, lead, control, or supervise
Profil Perusahaan
Company Profile
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan the issuer or a public company’s activities in the
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu previous 6 (six) months, apart from the independent
6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen; commissioner;
3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak 3. Does not own stocks either directly or indirectly in the
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik; issuer or public company;
4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham 4. In the event a member of the audit committee

Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun acquiring stock of the issuer or public company, either
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka directly or indirectly, because of legal action, the stock
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain must be redirected to another party within a period of
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan 6 (six) months from when the stocks were received.
setelah diperolehnya saham tersebut.
5. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota 5. Does not have an affiliation with members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang board of commissioners, the board of directors or
Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik shareholders of the issuer or public company, and
tersebut; dan
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 6. Does not have business interests, either directly or

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan indirectly, that are connected to the business of the
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik issuer or public company.
tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit The Company ratified the Audit Committee Charter based
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi on Board of Commissioners and Board of Directors
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/ Decision No. 03/KEP/DEKOM/2013 dated October 28,

DEKOM/2013 tanggal 28 Oktober 2013. Sesuai dengan 2013. In accordance with the Audit Committee Charter, the
Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities of the Audit Committee are to:
Komite Audit yaitu:
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang 1. Review the financial statements that to be issued by
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau the Company to the public and/or to the authorities,
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, which include the financial statements, projection
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan reports, and other reports related to the Company’s
Perseroan; financial status;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Review compliance with regulatory provisions related
peraturan perundang-undangan yang berhubungan to Company activities;
Data Perusahaan
dengan kegiatan Perseroan;

Corporate Data
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 3. Provide independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dengan disagreements between the management and the
Akuntan Publik; public accountant;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Make recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada Commissioners on the appointment of the accountant
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; based on independency, scope of work, and fees;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 5. Review the inspection by the internal auditor and
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan supervise the implementation of the follow-up by the
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; Board of Directors on the findings of the Internal Audit;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 6. Review the implementation of risk management
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika by the Board of Directors, if the Company does not

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di have a supervisory function under the Board of
bawah Dewan Komisaris; Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Review complaints related to the accounting process
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; and the Company’s financial statements;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 8. Review and give advice to the Board of Commissioners
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan related to potential conflicts of interest to the Company;
kepentingan Perseroan;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 9. Maintain the confidentiality of the Company’s
Perseroan. documents, data, and information.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee

Komite Audit selama tahun 2016 telah melaksanakan During 2016, the Audit Committee has implemented the
tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut: duties in accordance with the Audit Committee Charter,
as follows:
1. Penelaahan Laporan Bulanan, Triwulanan dan 1. Reviewing the Monthly and Quarterly Report, as well
Evaluasi atas Laporan Keuangan (Un-audited) Tahun as the Evaluation on the 2016 Fiscal Year Financial
Buku 2016. Statements (Un-audited).
2. Melakukan evaluasi atas perencanaan audit dan 2. Evaluating the audit plan and audit implementation as
pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dari well as follow-up of audit from external auditors that
auditor eksternal yang meliputi telaah independensi, includes the review on independency, objectivity, and
objektivitas, dan kecukupan pemeriksaan adequacy of audit to ensure that all important risks
umtuk memastikan semua risiko penting telah have been considered in the 2016 Fiscal Year Financial
dipertimbangkan atas Audit Laporan Keuangan Tahun Statements Audit.
Buku 2016.
3. Pembahasan laporan hasil audit atas laporan keuangan 3. Discussing the audit results report on the financial
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tehun buku statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2016 yang dilaksanakan oleh auditor eksternal. conducted by the external auditors for the 2016 fiscal
year.
4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas 4. Monitoring the follow-up on the results of the internal
hasil temuan internal audit & akuntan publik Tahun audit and public accountant by the Board of Directors
2016. in 2016.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen 5. Reviewing the implementation of risk management
risiko oleh Direksi dan melaporkan kepada Dewan by the Board of Directors and reporting to the Board
Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan of Commissioners the various risks faced by the
dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Company and the risk management implementation
by the Board of Directors.
6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada 6. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan on complaints related to the Company.
dengan Perseroan.
7. Evaluasi usulan RKAP tahun 2016. 7. Evaluating the 2016 CPB proposal.
8. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan RKPT SPI 8. Monitoring and evaluating the implementation of
Tahun 2016. RKPT SPI for 2016.
9. Rapat Koordinasi dengan SPI atau unit lain dalam 9. Coordinating meetings with the IAU and other units in
Perseroan. the Company.
10. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 10. Providing recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Commissioners on the appointment of the Public
Audit Tahun Buku 2016. Accounting Office for the 2016 Fiscal Year Audit.
11. Evaluasi hasil assessment GCG Perseroan. 11. Evaluating the Company’s GCG assessment results.
12. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan/ 12. Improving competency through training/workshops/
workshop/seminar. seminars.

Management Report
Laporan Manajemen
13. Melakukan evaluasi atas usulan perubahan struktur 13. Evaluating the organizational structure changes by the
organisasi yang diajukan oleh Direksi berdasarkan Board of Directors based on assignment by the Board
Profil Perusahaan
Company Profile
penugasan dari Dewan Komisaris. of Commissioners.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan During 2016, the Audit Committee held internal audit
rapat internal Komite Audit maupun melibatkan unit committee meetings or was involved in meetings with
di Perseroan, termasuk dengan SPI dalam rangka other Company units, including with SPI in order to

melaksanakan tugas-tugas Komite Audit maupun implement the tasks of the Audit Committee and also
penugasan khusus dari Dewan Komisaris. Selama 2016, specific tasks from the Board of Commissioners. During
dilakukan 12 kali rapat. Jumlah kehadiran masing-masing 2016, 12 (twelve) meetings were held. Total attendance
anggota komite periode Januari sampai dengan Desember of each member of the Committee between January until
2016 adalah sebagai berikut: December 2016 is as follows:

Januari–Juni 2016 January–June 2016
Herry Purnomo Ketua Chairman 6 100%

Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 6 100%
Juli–Oktober 2016 July–October 2016
Agus Rijanto Sedjati Ketua Chairman 3 100%
Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 3 100%
Mariatul Aini Ketua Chairman 2 100%
Dodok Dwi Handoko Anggota Member 2 100%

Pelaksanaan Rapat
Agenda
Meeting Implementation
19 Januari 2016 • Rencana Kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Tahun 2016
January 19, 2016 • Indeks Kinerja Utama Dewan Komisaris
• Work plan of the Board of Commissioners and the Audit Committee in 2016
• Main Performance Index of the Board of Commissioners
17 Februari 2016 • Rencana kerja audit Satuan Pengawas Intern Tahun 2016
February 17, 2016 • Usulan untuk Pergantian Direksi
• Audit Work Plan of the Internal Audit Unit in 2016
• Proposal for Directors Replacement
15 Maret 2016 • Assessment Calon Direktur utama
March 15, 2016 • Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance
• Assessment on President Director Candidate
Data Perusahaan
Corporate Data
• Evaluation on Good Corporate Governance

12 April 2016 • Usulan Remunerasi Direksi Tahun 2016
April 12, 2016 • Evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance
• Remuneration Proposal for the Board of Directors in 2016
17 Mei 2016 • Evaluasi Penyelesai Pembangunan Gedung Baru PT SMF
May 17, 2016 • Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance

• Evaluation on the Completion of the New PT SMF Building

14 Juni 2016 • Penerbitan Sub Debt BTN
June 14, 2016 • Issuance of Sub Debt BTN
19 Juli 2016 • Balance Score Card
July 19, 2016 • Tindak Lanjut Hasil audit SPI
• Balance Score Card
• Follow-up of Audit Results by Internal Audit

Pelaksanaan Rapat
Agenda
Meeting Implementation
16 Agustus 2016 • Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan SPI

August 16, 2016 • Sekuritisasi
• Follow-up of Audit Results by the Internal Audit
• Securitization
20 September 2016 • Audit BPK
September 20, 2016 • Potensi Risiko Penerbitan Sub Debt
• BPK Audit
• Risk Potential of Sub Debt Issuance
18 Oktober 2016 • Evaluasi Permintaan Data Audit BPK
October 18, 2016 • Evaluation on BPK Audit Data Request
15 November 2016 • Perkembangan Audit oleh PWC
November 15, 2016 • PWC Audit Progress
15 Desember 2016 • Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Audit Bulan Desember 2016
December 15, 2016 • Evaluation on Audit in December 2016
FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) In accordance with Financial Services Authority Regulation
No. 34 tahun 2015, Dewan Komisaris Perseroan adalah No. 34 of 2015, the Board of Commissioners is the Company
organ perusahaan yang menjalankan fungsi remunerasi. organ that performs the remuneration function. Therefore,
Dengan demikian untuk menjalankan fungsi tersebut, to implement the function, based on decision of the Board
berdasarkan putusan Rapat Dewan Komisaris, fungsi of Commissioners meetings, the Audit Committee carries
remunerasi dan nominasi dilakukan oleh Komite Audit. out the remuneration and nomination function.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS SUCCESSION POLICY

Kebijakan Suksesi Direksi SMF sepenuhnya merupakan The Succession Policy of the Board of Directors of SMF is
wewenang Pemegang Saham dan dilakukan sesuai entirely the authority of the Shareholder and conducted
Anggaran Dasar Perseroan melalui mekanisme keputusan in accordance with the Articles of Association of the
RUPS. Company through the GMS.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM INFORMATION ON MAJOR AND

UTAMA DAN PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hingga Laporan Tahunan 2016 diterbitkan, kepemilikan Up to the publication of the 2016 Annual Report, share
saham Perseroan seluruhnya (100%) dimiliki oleh milik ownership of the Company is entirely (100%) owned by the
negara. Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan state. Therefore, the Major and Controlling Shareholder of
Pengendali SMF adalah Pemerintah Republik Indonesia. SMF is the Government of the Republic of Indonesia.

Management Report
Laporan Manajemen
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER BOARD OF
DIRECTORS
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi The Risk Management Committee is in charge of assisting
dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite the Board of Directors in managing risks exposed to the
Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan Company. The Risk Management Committee implements
pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan various kinds of risk management approaches according

perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir to the relevant guidelines and provisions to minimize the
dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional impact of risks on the Company’s business and operational
Perseroan. activities.
Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Membership of the Risk Management Committee
Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan consists of the Chairman and Committee Members
Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman sourced internally from the Company, who possess the
kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko competency and work experience deemed necessary to
Perseroan. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen regulate the Company’s business and risk management.

Risiko adalah sebagai berikut: The following is the membership composition of the Risk
Management Committee:
Ketua
Head
Trisnadi Yulrisman
Sekretaris & Anggota

Secretary & Member

Eko Ratrianto
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Member Member Member Member Member
Wisaksono S. Nugroho Sid Herdi Kusuma Achmad Basyarah Tri Djoko Suseno Bonai Subiakto
Data Perusahaan
Corporate Data

Jabatan Nama Posisi

Title Name Position
Plt. Direktur Manajemen Risiko & TI Trisnadi Yulrisman Ketua/Chairman
Acting Director of Risk Management & IT
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan
Risk Management & Compliance Division Head Sekretaris & Anggota/
Eko Ratrianto
Sekretaris Perusahaan Secretary & Member
Corporate Secretary
Kepala Divisi Keuangan Wisaksono S. Nugroho Anggota/Member
Finance Division Head
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Sid Herdi Kusuma Anggota/Member
Securitization & Finance 1 Division Head
Kepala Divisi Dukungan Kerja Achmad Basyarah Anggota/Member
Business Support Division Head
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Tri Djoko Suseno Anggota/Member
Accounting & Reporting Division Head
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan
Produk
Financing 2 & Product Development Division Head
Bonai Subiakto Anggota/Member
Kepala Divisi Transformasi dan Pengembangan
Usaha
Transformation and Business Development
Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members
Data Sertifikasi Komite Manajemen Risiko Data of Risk Management Committee Certification
Trisnadi Yulrisman
Pelatihan/Sertifikasi Penyelenggara
No.
Training/Certification Organizer
1 Training “The Fundamentals of Risk Management“ The Institute of Risk
Management (IRM)
2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia
3 ERMA Bali International Conference ERMA
Eko Ratrianto
No.
1 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR
Risk Management Certification Agency
2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia
3 Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung Perkantoran –
Mitigation on Security Risk in Office Buildings
4 ERMA Bali International Conference ERMA

Management Report
Laporan Manajemen
Wisaksono S. Nugroho
No.
Profil Perusahaan
Company Profile
2 Seminar Nasional Infobank 2016 Infobank
2016 Infobank National Seminar

Sid Herdi Kusuma
No.
Achmad Basyarah
No.

2 Bussiness Countinuity Planing Foundation ANT
Tri Djoko Suseno

No.

Bonai Subiakto
No.

Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen The establishment and implementation of associated
Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan duties of the Risk Management Committee is based on
Direksi No. 009/SKD/DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/IX/2016 on
Data Perusahaan
Komite Manajemen Risiko. the Ratification of the Risk Management Committee.

Corporate Data
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/ Based on Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/
IX/2016 tanggal 5 September 2016, tugas dan tanggung IX/2016 dated 5 September 2016, the following are the
jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: duties and responsibilities of the Risk Management
Committee:
1. Melakukan review atas usulan perubahan dan 1. Review proposals for revision and implementation
penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko of the RMPP (Risk Management Policy & Procedure)
(KPMR) yang berlaku termasuk strategi, rencana kerja, including its strategy, plan, and development.
pengembangan, dan implementasinya.
2. Melakukan evaluasi atas penerapan KPMR di unit- 2. Evaluate the process of RMPP implementation in the
unit organisasi Perseroan secara berkala sekurang- Company’s organizational units periodically, at least
kurangnya sekali dalam tiga bulan. once a quarter.

3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang 3. Make recommendations to the Board of Directors
perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan on concept development, improvement, and
konsep, metode serta perangkat yang digunakan enhancement, and the methods and tools to be utilized
dalam penerapan KPMR. in RMPP implementation.
4. Memberikan rekomendasi atas permohonan yang 4. Recommend proposals related to transactions and
berkaitan dengan risiko terkait transaksi atau aktivitas new activity risks, which need the evaluation and
tertentu/baru yang membutuhkan evaluasi dan recommendation of the Risk Management Committee.
rekomendasi Komite Manajemen Risiko.
5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit risiko. 5. Make recommendations on risk limit proposals.
6. Memberikan opini kepad Direksi terkait dengan 6. Offer opinions to the Board of Directors related to
keputusan bisnis yang akan menyimpang dari business decisions that deviate from existing policies
kebijakan dan prosedur yang sudah ada, apabila and procedures, if requested.
diminta.
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
Counterparty
Market Practice Regulation Market Data
Data
Sistem
Internal Audit Compliance Sistem Informasi Manajemen
Source RKAP Portofolio &
Report Report Akuntansi (SIA) Pendaftaran
(SMPP)
Cash Flow Outstanding Loan Marketable

Corporate Policy Debt Planning New Product
Projection & Deposit Securities
Process
Counterparty Probability of
Policy Integration SKHOR Free Cash Flow Volatility
Rating Default & Rating
Sub Product Operation Risk Liquidity Risk Credit Risk Market Risk
Placement Limit Lending Limit
Parameter Parameter Parameter Parameter
Counterparty Risk
Sub Product Sub Product Risk Profile
Limit Recommendation
Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee

1. Mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 3 (tiga) 1. Conduct a meeting at least once every 3 (three)
bulan sekali untuk membahas aspek-aspek risiko months to discuss corporate-wide risk and RMPP
secara corporate wide dan membahas penerapan implementation that need special attention.
KPMR yang perlu mendapat perhatian khusus.
2. Pertemuan dapat dilakukan lebih cepat apabila ada 2. Meetings may be held more frequently when there are
hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas. matters considered to be essential for review.
3. Keputusan anggota Komite Manajemen Risiko dapat 3. Decisions made by Risk Management Committee
dilakukan dengan melakukan pertemuan secara members can be made through face-to-face meetings
fisik ataupun melalui mekanisme sirkuler dokumen or by approved circular.
persetujuan.

Management Report
Laporan Manajemen
4. Kuorum rapat Komite Manajemen Risiko tercapai 4. The quorum of Risk Management Committee meetings
bila sedikitnya dihadiri/disetujui oleh Ketua dan 50% is reached when a minimum of 50% of the members
Profil Perusahaan
Company Profile
anggota plus 1 (satu). are present plus 1 (one) additional member.
5. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, Sekretaris Komite 5. In the event of the Chairman being absent, the
menjadi Ketua Pengganti merangkap Sekretaris Secretary to the Committee will be the Substitute
Komite dan Anggota. Chairman, acting concurrently as the Secretary to the
Committee, and as a Member.
6. Persetujuan dari Anggota Komite Manajemen Risiko 6. No delegation from a member of the Risk Management

tidak dapat diwakilkan. Committee is authorized to make approvals.
7. Agenda pembahasan terdiri dari: 7. The discussion agenda consists of:
a. Agenda utama, disusun berdasarkan laporan a. Main agenda, based on Risk Management
periodik Komite Manajemen Risiko yang diusulkan Committee periodic reports, proposed by the Risk
oleh Divisi Manajemen Risiko. Management Division.
b. Agenda khusus, diperuntukkan bagi pembahasan b. Special agenda, intended to discuss issues
masalah yang dianggap perlu dan sangat considered to be necessary and urgent.
mendesak.
8. Risalah dan rekomendasi rapat harus ditandatangani 8. The minutes of meetings and recommendations shall
oleh Ketua atau Ketua Pengganti dan seluruh Anggota. be signed by the Chairman or the Substitute Chairman

9. Sekretaris Komite bertanggung jawab untuk and all members.
melakukan koordinasi tindak lanjut atas hasil 9. The Secretary to the Committee is responsible for
rekomendasi rapat dengan unit-unit kerja terkait serta coordinating follow-up of meeting results with related
memantau perkembangan dari tindak lanjut tersebut. units and monitoring the follow- up.

Data Perusahaan
Corporate Data
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan

Risk Management & Compliance Division

Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework

Penerapan manajemen risiko pada Perseroan adalah Risk management is a mandate, which is a realization of
mandat yang merupakan perwujudan dari komitmen the commitment of the top management. This mandate
puncak manajemen. Mandat ini juga merupakan pemicu is also the main trigger that serves as the basis for the
awal yang menjadi dasar dari penyusunan kebijakan formulation of policies and procedures regulating risk
dan prosedur yang mengatur tengtang praktik-praktik management practices in the Company.
manajemen risiko pada Perseoan.
Framework yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan The framework is the basis of Risk Management
Manajemen Risiko pada Perseroan memuat hal-hal implementation in the Company and includes the
sebagai berikut: following matters:
a. Batasan risiko a. Risk Limit
b. Risk Appetite dan Risk Tolerance b. Risk Appetite and Risk Tolerance
c. Struktur organisasi Manajemen Risiko c. Risk Management Organizational Structure
d. Metodologi Manajemen Risiko d. Risk Management methods
e. Sistem informasi Manajemen Risiko e. Risk Management information system
f. Mekanisme kontrol risiko. f. Risk control mechanism.
Implementasi praktik atas Manajemen Risiko dengan The implementation of risk management practices
melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan is conducted through the processes of identification,
atas risiko yang telah diidentifikasi, serta menyediakan assessment, and reporting on identified risks, as well
opsi perlakuan dan mitigasi atas risiko yang teridentifikasi. as providing the mitigation and treatment options on
identified risks.
Framework dan implementasi implementasi manajemen The framework and implementation of risk management
risiko di Perseroan selalu direview sehingga Perseroan in the Company is continuously reviewed up to a point
dapat menjamin praktik Manajemen Risiko yang when the Company can affirm that the risk management
diterapkan telah sesuai dengan lini usaha Perseroan dan practices applied in the Company are in line with the
praktik Manajemen Risiko yang umum digunakan dalam business of the Company and risk management best
perusahaan sejenis best practice. practices.
Hasil review atas kerangka kerja Manajemen Risiko The results of reviews on risk management become the
menjadi dasar atas pembaruan yang berkelanjutan agar basis for continuous improvement to ensure that risk
praktik Manajemen Risiko dapat terus menjada serta management practices continuously provide added value
memberikan nilai tambah pada Perseroan. to the Company.
Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah During 2016, the Risk Management Committee performed
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hasil its duties and responsibilities. Risk management in the last
penerapan manajemen risiko selama tiga tahun terakhir three years has provided significant recommendations
telah memberikan cukup banyak masukan untuk on policy improvements. Accordingly, in 2016, the
perbaikan kebijakan-kebijakan. Karena itulah, pada tahun Company made improvements to policy documents
2016 Perseroan telah melakukan perbaikan dokumen- and risk management procedures to get in line with the
dokumen kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk development of the Company’s business activities.
menyesuaikannya dengan perkembangan kegiatan usaha
Perseroan.

Management Report
Laporan Manajemen
KOMITE MANAJEMEN ASET LIABILITAS ASSETS LIABILITIES MANAGEMENT
COMMITTEE
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk The Assets and Liabilities Management Committee
membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban (ALCO) is in charge of assisting the Board of Directors
Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan in managing the assets and liabilities of the Company in
perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan accordance with the applicable guidelines and regulations
kegiatan usaha dan operasional. in order to optimize business and operational activities.

Komposisi Komite Manajemen Aset Liabilitas Assets and Liabilities Management Committee
Composition
Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Aset The following is the membership composition of the
Liabilitas adalah sebagai berikut: Assets Liabilities Management Committee:
Jabatan Nama Posisi

Title Name Position
Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Heliantopo Ketua
Director of Securitization & Financing Chairman
Kepala Divisi Keuangan Wisaksono S. Nugroho Sekretaris & Anggota

Division Head of Finance Secretary & Member
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Sid Herdi Kusuma Anggota
Division Head of Securitization & Financing 1 Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Bonai Subiakto Anggota
Division Head of Financing 2 & Product Development Member
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Tri Djoko Suseno Anggota
Division Head of Accounting & Reporting Member
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Eko Ratrianto Anggota
Division Head of Risk Management & Compliance Member

Penunjukan Komite Manajemen Aset Liabilitas Perseroan The appointment of the Assets and Liabilities Management
adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/ Committee is based on Board of Directors Decision
DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Aset No. 008/SKD/DIR/IX/2016 on Ratification of the Assets
Liabilitas. Liabilities Management Committee.
Periode Jabatan Term of Office

Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Manajemen The term of office of members of the Assets and Liabilities
Aset Liabilitas adalah dua tahun, dan dapat diangkat Management Committee is 2 (two) years, and a member
kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak may be reappointed for one more term, without authority
Data Perusahaan
mengurangi kewenangan. being diminished.

Corporate Data

Tugas dan Tanggung Jawab dan tanggung jawab Komite The Duties and Responsibilities of the Assets and
Manajemen Aset Liabilitas ditetapkan dalam Surat Liabilities Management Committee (ALCO) are stipulated
Keputusan Direksi No. 008/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5 in Board of Directors Decision No. 008/SKD/DIR/IX/2016
September 2016 sebagai berikut: dated 5 September 2016 to:

1. Membahas pengembangan pedoman kerja dan 1. Review development of work procedures and
penetapan strategi serta kebijakan asset & liabilitas. formulation of strategies and policies of assets and
liabilities.
2. Membahas secara berkala posisi likuiditas. 2. Discuss the liquidity position periodically.

3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja 3. Evaluate the budget according to the work plan to
guna mengkaji dampak keputusan ALMA sebelumnya assess the impact of previous ALCO’s decisions on
terhadap tujuan Perseroan. Company’s objectives.
4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan harga 4. Evaluate and recommend the interest rate (pricing),
(pricing) suku bunga pinjaman, suku bunga dana and the lending rate to optimize fund placement
untuk mengoptimalkan hasil penanaman dana, income, minimize cost of funds, and maintain the
meminimalkan biaya dana, dan memelihara struktur Company’s balance sheet structures to be in line with
neraca Perseroan agar sesuai dengan strategi. the strategy.
5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi ekonomi 5. Discuss the development and projections of economic
dan aspek yang mempengaruhinya ditetapkan aset & conditions and related aspects that will affect assets
liabilitas. and liabilities.
6. Merekomendasikan batasan dan petunjuk 6. Recommend limits and risk management practices
pengendalian risiko yang berdampak pada: that can have an impact on:
a. Risiko likuiditas a. Liquidity risk
b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga b. Market risk, such as interest rate risk
c. Risiko portofolio c. Portfolio risk
7. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai 7. Inform the Board of Directors of each development
setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait of related provisions and regulations which affect
yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALCO. the strategy and policy of the Assets and Liabilities
Management Committee (ALCO).
Laporan Tugas Komite Manajemen Aset 2016 Assets and Liabilities Management
Liabilitas 2016 Committee Report
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Aset Liabilitas During 2016, the Assets and Liabilities Management
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk Committee conducted its duties and responsibilities to
mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga evaluate and recommend the pricing of the loan interest
pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga rate on the funding interest rate to prevent negative
tidak menimbulkan marjin negatif. Telah dilaksanakan margins. Discussions on the economic condition
pembahasan perkembangan dan proyeksi kondisi development and projection have been carried out, along
ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya sehingga with its effect, thus a decision could be taken regarding
dapat diambil keputusan mengenai komposisi jangka time frame composition and bonds coupon target to be
waktu dan target kupon surat utang yang akan diterbitkan. issued. The Committee also evaluated budget realization
Komite juga mengevaluasi realisasi anggaran sesuai in line with the Company’s work plan to obtain optimum
rencana kerja Perseroan sehingga mendapatkan hasil results.
yang optimal.
KOMITE KREDIT CREDIT COMMITTEE

Komite Kredit bertugas dan bertanggung jawab untuk The Credit Committee is in charge of assisting the Board
membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait of Directors in recommendations concerning the lending
dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan program run by the Company. The Credit Committee
yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan monitors the Company credit portfolio in accordance
pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai with the related guidelines and regulations to ensure
dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan optimization and mitigation of risks of loans disbursed by
terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan the Company.
risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh
Perseroan.

Management Report
Laporan Manajemen
Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition
Keanggotaan Komite Kredit terdiri dari Ketua dan Membership of the Credit Committee consists of the
Profil Perusahaan
Company Profile
Anggota Komite yang berasal dari dalam Perseroan Chairman and Committee Members sourced internally
yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam from the Company who have the required competence
bidang pengembangan bisnis perusahaan. Komposisi and work experience in the field of the Company’s
keanggotaan Komite Kredit adalah sebagai berikut: business development. The following is the composition
of the Credit Committee:

Jabatan Nama Posisi
Title Name Position
Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Heliantopo Ketua
Director of Securitization & Financing Chairman
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Sid Herdi Kusuma Sekretaris & Anggota
Division Head of Securitization & Financing 1 Secretary & Member
Kepala Divisi Keuangan Wisaksono S. Nugroho Anggota
Division Head of Finance Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk
Division Head of Financing 2 & Product Development Anggota
Bonai Subiakto
Member

Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha

Division Head of Transformation & Business Development
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Tri Djoko Suseno Anggota
Division Head of Accounting & Reporting Member

Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Kredit adalah 2 The term of office of members of the Credit Committee is
(dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali 2 (two) years, and a member may be reappointed for one
masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan. more term, without authority being diminished.

Tugas dan tanggung jawab Komite Kredit ditetapkan The duties and responsibilities of the Credit Committee is
dalam surat keputusan Direksi No. 009A/SKD/DIR/IX/2016 established in Board of Directors Decision No. 009A/SKD/
tanggal 5 September 2016, yaitu: DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 to:
1. Menindaklanjuti setiap permohonan pembiayaan 1. Follow-up all financing proposals submitted by
yang diajukan oleh penyalur KPR dalam jangka waktu mortgage lenders in a timely manner in accordance
sesuai ketentuan yang berlaku. with applicable procedures.
2. Menganalisis dan mengevaluasi setiap permohonan 2. Analyze and evaluate accurately and correctly all
pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR secara financing proposals submitted by mortgage lenders.
akurat dan tepat.
Data Perusahaan
3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan kepada 3. Make decisions and recommend approval or rejection
Corporate Data
Direksi berdasarkan analisis dalam memberikan of financing proposals from mortgage lenders based
persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan on analysis to the Board of Directors.
yang diajukan oleh penyalur KPR.
Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report

Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan Throughout 2016, the Credit Committee performed
tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan its duties and responsibilities to recommend
rekomendasi atas pembiayaan yang diberikan Perseroan financing programs offered to mortgage lenders. The
kepada penyalur KPR. Rekomendasi tersebut merupakan recommendations were used as input for the Board of
masukan bagi Direksi selaku pengambil keputusan Directors as the decision maker for approval of funds to be
kredit untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan disbursed. Recommendations on the financing program

yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi atas were made by taking into account prudent principles
rencana penyaluran pembiayaan dilakukan dengan and the Company’s mission to maintain the quality of
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan financing.
untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.
Fungsi GCG dan Sisdur GCG Function and System & Procedure
Internal
Source & Reference Best Practice Regulation
Process
GCG GCG
Internal Control Internal Control Infrastructure
Assessment Evaluation
Policy & Review & Policy Assessment

Procedure Updating Integration Result
Sub Product Risk Control Improvement and Follow Up
Improvement of
Product New Policy &
Existing Policy & GCG Implementation Report
Procedure
Procedure

Management Report
Laporan Manajemen
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY TO THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In carrying out its duties and responsibilities, the Board
Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris untuk of Commissioners appoints the Secretary to the Board
membantu kelancaran tugas dan wewenang Dewan of Commissioners to facilitate the implementation of its
Komisaris untuk kepentingan dan usaha Perseroan. duties and authorities in the interests of the Company.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN SEKRETARIS LEGAL BASIS OF APPOINTMENT
DEWAN KOMISARIS OF SECRETARY TO THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dewan Komisaris Dodok Dwi Handoko sebagai Sekretaris The Board of Commissioners appointed Dodok Dwi
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Handoko as the Secretary to the Board of Commissioners,
Komisaris tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan based on Board of Commissioners Decision No. 01/
omisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/ KEP/DEKOM/2015, on Appointment of Secretary of
KEP/DEKOM/2015, tanggal 16 Juni 2015. Pengangkatan the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya
ini menggantikan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Finansial (Persero) dated 16 June 2015. The appointment
Dewan Komisaris sebelumnya yang diangkat berdasarkan replaces the previous Acting Secretary to the Board of

Surat Dewan Komisaris No. S-06/DK/SMF/IX/2014 tanggal Commissioners, Sri Yuwono Sarjito, who was appointed
16 September 2014 atas nama Sri Yuwono Hari Sarjito. based on Board of Commissioners Letter No. S-06/DK/
SMF/IX/2014 dated 16 September 2014 in the name of.

Di lingkungan Perseroan, jabatan Sekretaris Dewan In the Company, the Secretary to the Board of
Komisaris tidak memiliki masa berlaku atau batas tertentu. Commissioners has no term of office or certain limit. In
Adapun jika terjadi perubahan, hal itu merupakan bagian the event of changes, this matter is part of the policy in the
dari kebijakan di bidang organisasi Perseroan. Company’s organization.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of
Commissioners
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc

Tempat, Tanggal Lahir 15 Agustus 1975
Place, DOB August 15, 1975
Data Perusahaan
Corporate Data
Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile
Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/
Dasar Hukum Penunjukkan DEKOM/2015
Legal Basis of Appointment Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/
DEKOM/2015

Riwayat Pendidikan Educational Background
2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan
Masters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university,
Japan
2001 Diploma IV dari STAN, Jakarta
Diploma IV from STAN, Jakarta
Riwayat Jabatan Work Experience
2015-sekarang Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2015-now Secretary to the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Sekarang Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik
Present Indonesia
Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of
the Republic of Indonesia
Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan
Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry
of Finance
Sertifikat Certification
2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center,
Hongkong
2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland
University of Technology (QUT), Australia
2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands
from Nuffic NESO, Netherlands
2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE
Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia
2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from
World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan

Management Report
Laporan Manajemen
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural The Corporate Secretary is a structural and functional
dalam organisasi Perseroan yang bertugas untuk unit in the Company’s organization that serves to provide
memberikan dukungan kepada Direksi dalam support to the Board of Directors in implementing its
melaksanakan tugasnya. duties.
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Eko Ratrianto
Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 13 Juni 1962
Place, DOB Jakarta, 13 Juni 1962
Domisili
Jakarta, Indonesia
Domicile

Masa Jabatan 2 Tahun
Term of Office 2 Years
Surat Keputusan Direksi No. S-005/SDM/
Dasar Hukum Penunjukkan DIR/SMF/VI/2016
Legal Basis of Appointment Board of Directors Decision No. S-005/SDM/
DIR/SMF/VI/2016
Riwayat Pendidikan/Educational Background

1981–1987 Teknik Sipil, Universitas Indonesia
Civil Engineering, Universitas Indonesia

Riwayat Jabatan/Work Experience
2016-sekarang Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2012-sekarang Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2011-2012 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2010-2011 Kepala Divisi Manajemen Risiko & Act R&D PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2008-2010 Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2006-2008 Wakil Direktur Operasional & Riset PT Inti Kapuas Arowana, Tbk
2006 VP Project Coordinator PT Maxima Integra Investama
2005-2006 Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bursa Efek Surabaya
Data Perusahaan
2005-2006 Chief Operating Officer PT Danareksa (Persero)

Corporate Data
2003-2004 General Affairs Division Head PT Danareksa (Persero)

2003-2004 Komisaris PT Reksatama Dinamika
2001-2003 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1997-2001 Risk & Policy Desk, Risk Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1995-1997 Credit Information & Administration Division Head, Risk Mgt Group PT Bank Niaga
1994-1995 G to G Credit Program Division Head PT Bank Niaga

1992-1995 Credit Information Division Head PT Bank Niaga
1991-1992 Loan Officer, G to G Credit Program Division PT bank Niaga
1989-1991 Structural Analyst PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero)
1987-1989 Project Coordinator PT Sylpha Terra

Sertifikat/Certification
Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification

Enterprise Risk Management
Enterprise Risk Management Certified Professional
Academy, Singapore
Enterprise Risk Management
Certified Enterprise Risk Governance
Academy, Singapore
Global Asossiation for Risk
International Certificate in Banking Risk and Regulation
Professionals
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4
Panitia Standar Profesi Pasar Modal WPPE License
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment

Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang The Company appoints the Corporate Secretary to serve
bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan as liaison officer between the Company and Company
dengan organ Perusahaan dan pemangku kepentingan organs and stakeholders, referring to OJK Regulation
yang berpedoman kepada POJK No. 35/POJK.04/2014 No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan or Public Company, Bapepam-LK Regulation No. IX.1.4,
Publik, peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4, Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Regulation No. I-A point
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A butir III.1.8 dan III.1.8 and Attachment II of Board of Directors of PT BEI
Lampiran II Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-305/ Decision No. Kep-305/BEJ/07-2004 point C.15. Since 25
BEJ/07-2004 butir C.15. Sejak tanggal 25 Agustus 2015, August 2015, Board of Directors Decision No. 89/SKD/
Surat Keputusan Direksi No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, telah DIR/VIII/2016, Eko Ratrianto has been appointed as the
diangkat Eko Ratrianto sebagai Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports to
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. the Board of Directors.
Divisi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Division

Management Report
Laporan Manajemen
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary
Masa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 2 (dua) tahun, The term of office of the Corporate is 2 (two) years, and
Profil Perusahaan
Company Profile
dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, he/she may be reappointed for one more term, without
dengan tidak mengurangi kewenangan. authority being diminished.
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Description of the Corporate Secretary

1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan 1. Represent the Board of Directors in conjunction with
lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta. institutions and agencies, both governmental and

2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan private.
dan peraturan terkait dengan Perseroan. 2. Monitor the Company’s compliance with the rules and
regulations of the Company.
3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good 3. Support the implementation and execution of the
Corporate Governance Perseroan. Company’s Good Corporate Governance.
4. Mengelola dan mengembangkan citra positif 4. Develop and manage a positive image of the Company
Perseroan melalui pengembangan hubungan internal through the development of internal and external
dan eksternal melalui kegiatan hubungan Pemerintah relationships through government relations, public
dan kehumasan/komunikasi korporat. relations and corporate communication.
5. Mengelola penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi 5. Ensure management of the operation of the

dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran Company by the Board of Directors and the Board
Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, di antaranya of Commissioners complies with the Articles of
penyelenggaraan aksi korporasi. Association and other regulations, including the
implementation of corporate action.
6. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan 6. Monitor the activities of corporate secretarial and
korporasi dan protokoler, korespondensi dan protocol, correspondence, and household issues
kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan related to the Board of Directors and the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
7. Mengelola dan memantau pelaksanaan Corporate 7. Manage and monitor the implementation of Corporate

Social Responsibility (CSR), program kepedulian sosial Social Responsibility (CSR), social awareness
serta sponsorship korporasi Perseroan sebagai upaya programs, and corporate sponsorship of the Company
untuk melakukan pembinaan dengan pemangku in an effort to provide guidance to stakeholders.
kepentingan (stakeholders).
8. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik 8. Establish good communication and work relationships
dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja. with both internal and external parties and partners.
9. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan 9. Implement and oversee the rules relating to corporate
yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan action, GCG, and compliance with capital market
kepatuhan terhadap peraturan pasar modal. regulations.
10. Menyelenggarakan RUPS, aksi korporasi dan paparan 10. Hold the General Meeting of Shareholders (GMS),
Data Perusahaan
publik (bersama dengan Investor Relations). corporate events and public exposes (together with
Corporate Data
Investor Relations).
11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal 11. Coordinate with relevant internal work units and
terkait dan pihak/lembaga eksternal dalam upaya external parties and agencies in an effort to streamline
memperlancar kegiatan korporasi dan meningkatkan corporate activities and enhance the effectiveness of
efektivitas tata kerja yang terkait dengan aspek legal work procedures related to corporate legal aspects.
korporasi.
12. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang 12. Coordinate and monitor activities related to the receipt
berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian and delivery of corporate information in addition to the
informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi Board of Directors and the Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris. meetings.

13. Memberikan pelayanan kepada para pemangku 13.

Provide a necessary information service to
kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang stakeholders about the condition of the Company.
dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.
14. Sebagai penghubung atau contact person antara 14. Act as a liaison officer or contact person between
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), the Company and the Financial Services Authority
Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya, Decision, the Indonesia Stock Exchange, other capital
dan masyarakat. market authorities, and the public.
15. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan 15. Conduct activities that support the implementation of
prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja the principles of transparency, especially regarding
Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak the Company’s performance through communication
yang berkepentingan. with the parties concerned.
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Report on the Implementation of Duties and
Jawab Responsibilities
Pada 2016, Sekretaris Perusahaan telah menunaikan In 2015, the Corporate Secretary performed his duties
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain telah and responsibilities well. In addition to implementing the
menjalankan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab determined duties and responsibilities on a daily basis,
yang telah ditetapkan secara reguler, kegiatan lainnya other activities included:
antara lain:
No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description

1 Konferensi Pers Awal Tahun 2016 28 Januari 2016 Pemaparan Kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016
Press Conference at the Beginning 28 January 2016 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose
of 2016
2 Kerja Sama Refinancing dengan 19 Februari 2016
BTN senilai Rp1 triliun 19 February 2016
Refinancing Cooperation with BTN
in the amount of Rp1 trillion
3 Kerja Sama Refinancing KPR 29 Februari 2016
dengan Bank Riau Kepri senilai 29 February 2016
Rp190 miliar
Mortgage Refinancing Cooperation
with Bank Riau Kepri in the amount
of Rp190 billion
4 Seminar nasional bertajuk “EBA- 3 Maret 2016 Diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia
Surat Partisipasi Syariah Sebagai 3 March 2016 (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya
Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Finansial (Persero) atau SMF, PT Bank Tabungan Negara
Modal” (Persero), Tbk dan Bursa Efek Indonesia
National seminar with the theme Organized by the Indonesian Islamic Economy Expert
“EBA- Sharia Participation Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya
Certificate as a Diversification of Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara
Sharia Securities in the Capital (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange
Market”
5 Penerbitan PUB III Tahap IV Sebesar 11 Maret 2016 Penerbitan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana
Rp630 miliar 11 March 2016 Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan
Issuance of PUB III Phase IV in the surat utang ke 23
amount of Rp630 Billion Issuance of the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of
Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities

Management Report
Laporan Manajemen
6 Peluncuran HFIS (Housing 22 Juli 2016 Acara bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan
Profil Perusahaan
Finance Information System), dan 22 July 2016 SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari
Company Profile
Penyerahan SOP Dokumen KPR penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF
SMF untuk BPD kepada Asosiasi serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman
Bank Pembangunan Daerah tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD-BPD di
(Asbanda) berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS
Launching of HFIS (Housing merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan
Finance Information System), and seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta
the Submission of SMF Mortgage pembiayaan perumahan di Indonesia. dan berbagai sumber

SOP Document for BPD to the Local yang terintegrasi.
Development Bank Association The event was in conjuction with the 11th Anniversary of SMF.
(Asbanda) The submission of the Mortgage Document SOP is a follow
up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF,
and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be
used as a reference for BPDs in various regions in Indonesia
in disbursing mortgages. HFIS is an information system that
presents all data and information relevant to the housing
market, as well as housing financing in Indonesia from various
integrated sources.
7 Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku 11 Agustus 2016 Tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan
Usaha Jasa Keuangan 11 August 2016 dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.
Dissemination of EBA-SP to Theme “EBA SP as a Source of Funding for Housing Financing
Financial Institutions to Support the One Million Home Government Program”.

8 Penerbitan EBA-SP, SMF-BMRI 01 23 Agustus 2016
Senilai Rp500 Miliar bekerja sama 23 August 2016
dengan Bank Mandiri
Issuance of EBA-SP, SMF-BMRI 01
in the Amount of Rp500 Billion, in
Cooperation with Bank Mandiri
9 Pergantian Susunan Direksi SMF 25 Agustus 2016 Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama SMF, menggantikan
Change in the Composition of the 25 August 2016 Raharjo Adisusanto
Board of Directors of SMF Ananta Wiyogo became the President Director replacing
Raharjo Adisusanto
10 Pencatatan EBA-SP SMF- BMRI 01 28 Agustus 2016

di Pasar Modal, Kerja Sama SMF 28 August 2016

dan Bank Mandiri
Registration of EBA-SP SMF-
BMRI 01 in the Capital Market,with
the Cooperation of SMF and Bank
Mandiri
11 Penandatanganan kerjasama 31 Agustus 2016
dengan Korea Housing Finance 31 August 2016
Corporation (KHFC), terkait
Penelitian dan Program di Bidang
Perumahan
Cooperation signing with Korea
Housing Finance Corporation
(KHFC), related to Research and
Program in Housing
Data Perusahaan
Corporate Data
12 SMF Bersama 5 BUMN dan 28 September 2016

Lembaga di Bawah Kemenkeu
Memberikan Bantuan untuk Korban
Banjir Garut
SMF with 5 SOEs and Institutions
under the Ministry of Finance
Provided Assistance for Flood
Victims in Garut

13 Program PKBL SMF, Pemeriksaan 24 Oktober 2016 Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero),
Gigi yang Dilakukan secara Estafet 24 October 2016 dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). Kegiatan ini telah
Masuk Rekor Dunia memecahkan rekor MURI karena hanya dalam 4 hari peserta
SMF’s PKBL Program, Relay Dental yang ikut mencapai 511 orang. Kegiatan tersebut dilakukan
Examination was Recorded as a secara estafet pada tanggal 13–17 Oktober 2016 yang berlokasi
World Record di Aziz Dental Clinic, Jakarta
The activity was conducted by SMF in cooperation with PT
PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB).
The activity broke the MURI record, because in only 4 days,
the number of participants reached 511. The activity was
conducted in a relay manner on 13–17 October 2016 at the Aziz
Dental Clinic, Jakarta
14 Pencatatan Perdana atas Efek 9 November 2016 Pencatatan EBA-SP SMF- BTN 02, tersebut merupakan
Berangun Aset, Berbentuk Surat hasil kerjasama sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun antara
Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
02” di Bursa Efek Indonesia Surat Partisipasi teserbut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas
(BEI) dengan Rating AAA dari A dan Kelas B, Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1
PT Pemeringkat Efek Indonesia (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2), sedangkan
(Pefindo) untuk kelas B terdiri dari satu seri
Initial Listing of the Residential The RMBS-PC lSMF-BTN 02 listing was an assets securitization
Mortgage-Backed Securities, in the cooperation in the amount of Rp1 trillion between SMF and
form of Participation Certificate PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The Participation
(RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Certificate consists of two classes, namely Class A and
Indonesian Stock Exchange with a Class B, Class A consists of 2 series, namely Series A1
AAA Rating from PT Pemeringkat (SPSMFBTN02A1) and Series A2 (SPSMFBTN02A2), while class
Efek Indonesia (Pefindo) B only consists of one series
15 FGD Kajian Akademik Penurunan 21 November 2016
Beban Fiskal Pemerintah pada
Program FLPP dan SSB
FGD on Government Fiscal Expense
Decrease Academic Studies on the
FLPP and SSB Programs
16 FGD Pengembangan KPR SMF 23 November 2016
untuk Mendukung Program Sejuta
Rumah Pemerintah
SMF’s Mortgage Development FGD
to Support the One Million Homes
Government Program
17 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas 24 November 2016
Penyaluran KPR BPD
Dissemination of BPD Mortgage
Disbursement Capacity
Improvement

Management Report
Laporan Manajemen
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Development of Competency of the Corporate
Perusahaan Secretary
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 To develop his competency, the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi attended the following conferences and comparative
banding sebagai berikut: studies in 2016:
Nama Pelatihan Tanggal Tempat Biaya (Rp)

Name of Training Date Location Cost (Rp)

Training “Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung 1 Februari 2016 Jakarta 1.000.000
Perkantoran“ 1 February 2016
CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta 750.000
PSAK Terkini 17–20 Mei 2016 Bali 7.500.000
Latest SFAS 17–20 May2016
Menghadiri Undangan “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit 18–21 September 2016 Bangkok, Thailand –
and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting”
Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian
Secondary Mortgage Market Meeting
Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang 8–10 Desember 2016 Bali 9.000.000
diselenggarakan oleh ERMA 8–10 December 2016

“ERM International Conference & Inauguration” Training,

organized by ERMA
SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merupakan salah The establishment of Internal Audit reflects SMF’s
satu wujud komitmen SMF dalam menegakkan prinsip commitment to uphold transparency and accountability
transparansi dan akuntabilitas. Satuan Pengawasan principles. Internal Audit functions to provide independent

Intern bertugas untuk memberikan rekomendasi dan and objective recommendations and reporting through
pelaporan yang independen dan objektif melalui kegiatan comprehensive supervision of the activities of SMF.
pengawasan yang komprehensif terhadap aktivitas SMF. Internal Audit duties and responsibilities are conducted to
Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan guna memperkuat strengthen good corporate governance practices through
penerapan praktik tata kelola melalui pendekatan yang a systematic approach.
sistematis. Mekanisme Satuan Pengawasan Intern SMF
sampai saat ini dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan
Intern (SPI).
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian The Company has implemented an Internal Control
Data Perusahaan
internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang System through the performance of policy and procedure
Corporate Data
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh by the Board of Commissioners, Board of Directors and
karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk all employees. The Internal Control System is designed to
memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan provide reasonable assurance on the accuracy of financial
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan statements, regulatory compliance, risk management,
peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan operational efficiency and effectiveness and preservation
efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan of Company assets at all levels of the organization.
di setiap level organisasi.

VISI DAN MISI Vision and Mission

Visi Satuan Pengawasan Intern adalah menjadi The vision of Internal Audit is to display a high degree of
Satuan Pengawasan Intern yang memiliki dedikasi dedication and professionalism with a view to being the
dan profesionalisme yang tinggi, membantu Pimpinan leader in the development of good corporate governance
menuju terciptanya good corporate governance dalam in the management of Company business activities.
pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.
Misi Satuan Pengawasan Intern adalah untuk meyakinkan The mission of Internal Audit is to ensure achievement
tercapainya misi dan tujuan perusahaan, melindungi of corporate objectives and missions; protect Company
aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan assets from loss; ensure compliance with the Articles
terhadap anggaran dasar Perseroan, standar operasi of Association, standard operating procedures, and
perusahaan dan peraturan serta perundangan yang prevailing laws and regulations; and protect the
berlaku bagi perseroan dalam rangka menjaga investasi investments and interests of the shareholder.
dan kepentingan pemegang saham.
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT

Dasar hukum pembentukan Satuan Pengawasan Intern The legal basis of the establishment of Internal Audit is
Perseroan adalah sebagai berikut: as follows:
1. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN 1. Law No. 19 Year 2003 on SOE article 67 (1) that states
pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa “Pada setiap “Each SOE shall form an internal audit, sourcing
BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang internal personnel to audit the company”.
merupakan aparat pengawas intern perusahaan”.
2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang 2. Government Regulation No. 12 of 1998 on Perusahaan
Perusahaan Perseroan pasal 28 (1): “Pada setiap Perseroan article 28 (1): “Each Persero shall form an
PERSERO dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang internal audit sourcing internal personnel to audit the
merupakan aparat pengawasan intern perusahaan”. company”.
3. Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan 3. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7 on the
dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal Establishment and Guidelines on the Formulation
pasal 2 (1): “Emiten atau Perusahaan Publik wajib of the Internal Audit Charter article 2 (1): “Issuers or
membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur public companies shall establish an internal audit, as
dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran Keputusan ini, stipulated in Regulation No. IX.I.7, attachment to this
selambatnya 31 Desember 2009. Decision, no later than December 31, 2009.
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE

INTERNAL
M Sopian Hadianto
Tempat, Tanggal Lahir Samarinda, 23 Mei 1978
Place, DOB Samarinda, May 23, 1978
Domisili
Tangerang, Indonesia
Domicile
Masa Jabatan 2 Tahun
Term of Office 2 Years
SK Direksi S-046/HRD/DIR/XII/2013
Dasar Hukum Penunjukkan
Board of Directors Decision No. S-046/HRD/
Legal Basis of Appointment
DIR/XII/2013

Management Report
Laporan Manajemen
Riwayat Pendidikan Educational Background
2001 Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada
Obtained Bachelor of Economics in Accounting from Gadjah Mada University
Profil Perusahaan
Company Profile
2001 Memperoleh Register Akuntan Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia
dengan No. D-30.326
Obtained Register of State Accountant from the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia No. D-30.326
Riwayat Jabatan Work Experience
2014-sekarang Plt. Kepala Satuan Pengawasan Intern

2014-now Acting Head of Internal Audit
31 Desember 2013 Personil Pelaksana (PIC) Satuan Pengawasan Intern
December 31, 2013 PIC of Internal Audit
1 Oktober 2013 Senior Auditor – Satuan Pengawasan Intern
October 1, 2013 Senior Auditor – Internal Audit
Pelatihan Training
Januari 2014 Rapat Kerja Pengurus Pusat FKSPI 2014 – Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern
January 2014 (FKSPI)
Work Meeting for Head Committee of 2016 FKSPI
November 2014 Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Dewan
Sertifikasi Qualified Internal Auditor
Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Board of
Qualified Internal Auditor Certification

September 2014 Seminar dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SPI 2014 – FKSPI
Work Seminar and Discussion of 2014 SPI Communication Forum
April 2014 Wisuda DS-QIA dan Seminar Nasional Internal Auditor 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified
Internal Auditor
DS-QIA Graduation and National Seminar of Internal Auditor 2014 – Board of Qualified
Internal Auditor Certification
Desember 2013 Training “Business Ethics”
December 2013 Training on “Business Ethics”
Desember 2013 Training “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis
December 2013 Training on “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis
Oktober 2013 Training “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting

October 2013 Training on “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting
Keanggotaan Membership
April 2014 The Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia
Maret 2014 Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMN
March 2014 Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) of SOE
DASAR HUKUM PENUNJUKAN LEGAL BASIS OF APPOINTMENT

Saat ini M. Sopian Hadianto ditunjuk sebagai Pelaksana M. Sopian Hadianto is presently assigned as Acting Head
Tugas Kepala SPI berdasarkan SK Direksi S-046/HRD/DIR/ of Internal Audit based on Board of Directors Decision
XII/2013. Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern No. S-046/HRD/DIR/XII/2013. The number of personnel in
Data Perusahaan
sampai dengan Desember 2015 adalah sebanyak 2 (dua) Internal Audit as of December 2015 was 2 (two) person.
Corporate Data
orang.
PIHAK YANG MENGANGKAT/ PARTY APPOINTING AND DISMISSING HEAD

MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN OF INTERNAL AUDIT
PENGAWASAN INTERN The Head of Internal Audit is assigned and dismissed by
Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) ditunjuk dan the President Director with the approval from the Board
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan of Commissioners. In performing its duties, the Head
Dewan Komisaris Perseroan. Dalam pelaksanaan of Internal Audit is directly responsible to the President
tugasnya, Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung Director.
kepada Direktur Utama.

SUMBER DAYA MANUSIA AUDIT INTERNAL HUMAN RESOURCES OF INTERNAL AUDIT

Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai The total number of employees in Internal Audit as at
dengan Desember 2016 adalah sebanyak 2 (dua) orang. December 2016 amounted to 2 (two) people.
KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SATUAN QUALIFICATIONS AND CERTIFICATION OF

PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT PERSONNEL
Kualifikasi Satuan Pengawasan Intern Perseroan The qualifications for Internal Audit personnel as stipulated
sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal adalah in the Internal Audit Charter are as follows:
sebagai berikut:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 1. Display integrity and be professional, independent,
independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan honest, and objective in performing duties.
tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai 2. Possess sound knowledge of and experience in audit
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan techniques and other disciplines relevant to their
bidang tugasnya. fields.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- 3. Possess a sound knowledge of capital market laws and
undangan di bidang pasar modal dan peraturan regulations and of other related laws and regulations.
perundang-undangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan 4. Have the capability to interact and communicate well
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara and effectively, both orally and in writing.
efektif.
5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan 5. Must comply with professional standards as issued by
oleh Asosiasi Audit Internal. the Association of Internal Auditors.
Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit Unit

Management Report
Laporan Manajemen
6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal. 6. Must comply with the Internal Audit code of conduct.
7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data 7. Must protect the confidentiality of information and
Profil Perusahaan
Company Profile
perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan corporate data related to the implementation of duties
tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern SMF and responsibilities of the Internal Audit of SMF,
kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- except when required by law, regulations or by court
undangan atau penetapan/putusan pengadilan. decision.
8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan 8. Understand good corporate governance principles
yang baik dan manajemen risiko. and risk management.

9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian 9. Be willing to display ongoing improvement of
dan kemampuan profesionalismenya secara terus- knowledge, expertise, and professionalism.
menerus.
SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL PROFESSIONAL CERTIFICATION OF INTERNAL

AUDIT
Untuk mendukung kompetensi pelaksanaan auditor To support the competency of Internal Audit, all Internal
internal di Perseroan, personil Satuan Pengawasan Intern Audit personnel actively participate in internal audit
aktif mengikuti workshop dan pelatihan audit internal workshops and training and have been certified, including:
serta telah memperoleh sertifikasi, sebagai berikut:

Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification
Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA)
Qualified Internal Auditor (QIA)
Board of Certification – Qualified Internal Auditor (DS-QIA)
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Manajemen Risiko Level I
Risk Management Certification Agency (BSMR) 1st Level Risk Management
STRUKTUR DAN KOMPOSISI SATUAN STRUCTURE AND COMPOSITION OF INTERNAL

PENGAWASAN INTERN AUDIT

Struktur Satuan Pengawasan Intern pada struktur The structure of Internal Audit in the Company’s
organisasi Perseroan adalah sebagai berikut: organizational structure is as follows:
Dewan Komisaris
Direktur Utama
President Director
Data Perusahaan
Corporate Data
Plt Kepala SPI Komite Audit

Acting as Head of Internal Audit Audit Committee
Auditor Internal Garis Supervisi Supervision Line

Internal Auditor
Garis Koordinasi Coordination Line

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam The objective of Internal Audit in accordance with
Internal Audit adalah membantu manajemen dalam the Internal Audit Charter is to assist management
mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan in accomplishing Company objectives in an efficient,
ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya effective, and economic manner, with the mission to
tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari ensure the achievement of the Company’s objectives,
kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran protect Company assets from loss, and ensure compliance
dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku. with the Articles of Association, prevailing policies, and
Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang ditetapkan legislation. In accordance with the Internal Audit Charter
melalui Keputusan Direksi No. 003/SKD/DIR/I/2010 tanggal as established through Board of Directors Decision No.
21 Januari 2010, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern 003/SKD/DIR/I/2010 dated 21 January 2010, the following
sebagai berikut: are the duties of Internal Audit:
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan • Prepare and carry out the annual audit plan;
(RKPT);
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian • Examine and evaluate internal control and risk
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan management in accordance with the Company’s
kebijakan Perseroan; policies;
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi • Conduct evaluation and assessment of the efficiency
dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury, and effectiveness in procurement, treasury, finance,
keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya accounting, operations, human resources, marketing,
manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan information technology, and other activities;
lainnya;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang • Provide objective information and constructive advice
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua on audit activities to all levels of management;
tingkat manajemen;
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan • Prepare reports on audit results and submit to the
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan President Director and the Board of Commissioners;
Komisaris;
• Memantau, menganalisis, dan melaporkan • Monitor, analyze and report follow-up of improvement
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah action;
disarankan;
• Bekerja sama dengan Komite Audit; • Cooperate with the Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Prepare programs to evaluate the quality of Internal
kegiatan Satuan Pengawasan Intern; Audit’s activities;
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • Conduct extraordinary audits, if deemed necessary.
LAPORAN KEGIATAN 2016 SATUAN 2016 INTERNAL AUDIT REPORT

PENGAWASAN INTERN
Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam The objectives of Internal Audit in accordance with
Internal Audit adalah membantu manajemen dalam the Internal Audit Charter is to assist management
mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan in accomplishing Company objectives in an efficient,
ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya effective, and economic manner, with the mission to
tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari ensure the achievement of Company objectives, protect
kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran Company assets from loss, ensure compliance with the
dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku, Articles of Association and with applicable policies, and
maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan
menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT) (RKPT), which was approved and ratified by the President
yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan Director and reported to the Board of Commissioners in
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT 2016. In accordance with the 2016 RKPT, Internal Audit

Management Report
Laporan Manajemen
tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan conducted the following audits: financial audit especially
kegiatan audit sebagai berikut: audit Pembiayaan verification of collateral, audit on securitization, audit on
Profil Perusahaan
Company Profile
khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit business trips, audit on taxation, and audit on IT Project
perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management. Management. Non-audit activities were: monitoring the
Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan construction of the Grha SMF 2 building, counterpart
kegiatan berikut: monitoring pembangunan gedung Grha for the External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP),
SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, and counterpart for independent assessor in the GCG
BPKP, KAP) dan counterpart assessor independen untuk assessment activities.

kegiatan asesmen GCG.

Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha

Business Transformation & Development Division
Data Perusahaan
Corporate Data

AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN INDEPENDENT PUBLIC

ACCOUNTANT
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik The appointment of the Public Accountant and the Public
(KAP) telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 26 Accountant Office (KAP) was approved by the GMS on
April 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah April 26, 2016. The KAP appointed by the Company was
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), as auditor of
sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan the Company’s financial statements as well as to handle
Indonesia Perseroan serta tugas lain yang diperlukan. other necessary tasks.
KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam 5 The Public Accountant Offices that have performed the
(lima) tahun terakhir adalah: Company’s financial audit for the last 5 (five) years are:
Tahun Audit Akuntan Jasa Audit Lainnya Biaya (Rp)

KAP
Year of Audit Accountant Other Audit Servise Cost (Rp)
2016 Drs. Haryanto Sahari, CPA Tanudiredja, Wibisana, 993.250.000
Rintis & Rekan (PwC)
2015 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Auditor pendamping 993.250.000
Rintis & Rekan (PwC) untuk penerbitan PUB
III
Companion auditor for
the issuance of PUB III
2014 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, – 790.901.000
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT

Dalam periode tahun 2016, Drs Haryanto Sahari, CPA In the 2016 period, Drs Haryanto Sahari, CPA was the
merupakan Akuntan yang menangani audit Laporan accountant handling the audit of the SMF financial statements.
Keuangan SMF. Sedangkan periode sebelumnya, selama 4 While in the previous periods, for 4 years in a row, in the 2012-
tahun berturut-turut, dari periode 2012 hingga 2015 adalah 2015 period, the accountant was Lucy Luciana Suhenda, S.E.,
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA. Ak., CPA
KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING OFFICE

Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan The public accounting office conducting the audit of the
Keuangan Perseroan tahun buku 2016 adalah KAP Company’s financial statements for the 2016 fiscal year is
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). KAP tersebut KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). The KAP
telah mengaudit Laporan Keuangan SMF selama 5 periode has audited SMF’s Financial Statements for 5 periods from
dari tahun 2012 hingga 2016. 2012 to 2016.
BIAYA AUDIT AKUNTAN PUBLIK AUDIT FEES OF PUBLIC ACCOUNTANT

Biaya audit yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2016 Audit fees issued by the Company for 2016 amounted
adalah sebesar Rp1.712.912.500,- (belum termasuk pajak dan to Rp1,712,912,500 (excluding taxes and OPE), with the
OPE), dengan perincian sebagai berikut: following details:

Management Report
Laporan Manajemen
1. Audit Laporan Keuangan 1. Financial Statement Audit
Jasa Audit Laporan Keuangan tahunan 2016 sebesar The annual financial statement audit services in 2016 -
Profil Perusahaan
Company Profile
Rp922.797.750,- Rp922,797,750,-
2. Jasa Akuntan Lainnya 2. Other Accounting Services

• Jasa audit PKBL tahun 2016 sebesar Rp40.997.250,- • CSR audit services in 2016 - Rp40,997,250,-
• Jasa audit atas evaluasi kinerja sebesar • Performance evaluation audit services
Rp43.155.000. Rp43,155,000.

• Jasa audit kepatuhan (PSA 62) sebesar • Compliance (PSA 62) audit services Rp35,962,500.
Rp35.962.500.
• Penerbitan Comfort Letter dan review informasi • Issuance of Comfort Letter and review of financial
keuangan Tahun 2012-2016 dalam prospektus information for 2012-2016 period in the prospectus -
sebesar Rp550.000.000. Rp550,000,000.
• Prosedur yang disepakati bersama untuk • Agreed procedure for the payment of Medium Term
pembayaran Surat Utang jangka Menengah dan Notes and Payment of Bonds related to POJK -
Pembayaran Obligasi yang berkaitan dengan Rp50,000,000.
POJK sebesar Rp50.000.000.

Data Perusahaan
Corporate Data

MANAJEMEN RISIKO DAN RISK MANAGEMENT AND

KEPATUHAN COMPLIANCE
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Direktur Utama
President Director
Direktur
Director
Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee
Unit Kerja Manajemen Risiko Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan

Risk Management Unit Risk Management & Compliance Division
per 4 Januari 2010 per 1 Agustus 2012

as of January 4, 2010 as of August 1, 2012
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

1. Kepala Divisi : 1 Orang 1. Division Head : 1 Person
2. Staf : 3 Orang 2. Staff : 3 People
PEMBENTUKAN DIVISI MANAJEMEN RISIKO & ESTABLISHMENT OF RISK MANAGEMENT &

KEPATUHAN COMPLIANCE DIVISION
Unit kerja mulai beroperasi terhitung tanggal 4 Januari This work unit began operating as of 4 January 2010. The
2010. Pembentukan unit kerja ini merupakan implementasi establishment and implementation of Risk Management
dari penetapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko Policy and Procedure is a result of the decision by the
yang dilakukan oleh Direksi pada November 2009, melalui Board of Directors in November 2009, through Board of
Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/XI/2009 dan Surat Directors Decision No. 001/DIR/XI/2009 and President
Keputusan Direktur Utama No. 002/DIRUT/XI/2009 tanggal Director Decision No. 002/DIRUT/XI/2009 dated November
1 November 2009. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Risk 1, 2009. On August 1, 2012, the Risk Management Unit and
Management Unit dan Compliance Unit digabung menjadi the Compliance Unit merged into the Risk Management &
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. Compliance Division.
Deskripsi Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab Description of Duties,Functions, and Responsibilities
• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan • Develop, propose and coordinate the implementation
koordinasi penerapan Kebijakan & Prosedur of Risk Management & Compliance Policy & Procedure.
Manajemen Risiko & Kepatuhan.
• Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi • Undertake identification, analysis, and evaluation of
risiko serta menyusun dokumen analisis risiko dan risks as well as develop and document the required
kepatuhan yang dibutuhkan. risk and compliance analysis.
• Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran & • Periodically monitor, review, measure, and report on
pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik. the Company’s risk profile.

Management Report
Laporan Manajemen
• Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh • Actively provide support to all related work units so
unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam that Company risk is always within the targeted risk
Profil Perusahaan
Company Profile
profil risiko yang ditargetkan. profile.
• Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan • Coordinate with all divisions in relation to the accuracy
ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk of data provision required for preparation of the risk
pembuatan laporan profil risiko. profile report.
• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan • Develop, propose and coordinate the implementation
koordinasi penerapan kepatuhan. of compliance.

• Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan • Manage, document and report on activities as a basis
kegiatan sebagai dasar penyusunan laporan for the preparation of management reports related
manajemen berkaitan Manajemen Risiko & Kepatuhan to risk management and compliance, which serve as
serta sebagai dasar masukan untuk peningkatan basic input for improvement and implementation of
penerapan Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan. the Risk Management and Compliance Policy.
BAGAN FUNGSI DIVISI MANAJEMEN RISIKO & FUNCTION CHART OF THE RISK MANAGEMENT
KEPATUHAN & COMPLIANCE DIVISION
Bagan berikut menunjukkan fungsi cakupan kerja dan The following chart illustrates the scope of work and
produk Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. products of the Risk Management & Compliance Division.

Strategi: Tata Kelola:
• Tujuan & Sasaran • Fungsi dan tanggung jawab utama
• Definisi dan batasan risiko Komite dan Divisi Manajemen Risiko
• Toleransi risiko • Peran dan tanggung jawab organ-
organ perusahaan
Strategy:
• Purposes & Objectives Corporate Governance:
• Definition and risk appetite • Main function and responsibilities
• Risk tolerance of Committee and Division of Risk

Management

• Role and responsibility of corporate
division
Implementasi: Infrastruktur:
• Metodologi
• Identifikasi, pengukuran dan
• KPMR
pelaporan
• Sistem informasi manajemen risiko
• Pembatasan dan kontrol
• Mekanisme kontrol
• Mitigasi risiko
Data Perusahaan
Corporate Data
Infrastructure:
Implementation:
• Methodology
• Identification, measurement and
• KPMR
reporting
• Risk management information system
• Limitation and control
• Controlling mechanism
• Risk mitigation

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT FUNCTION
Counter-party
Market Practice Regulation Market Data
Data
Sistem
Internal Audit Compliance Sistem Informasi Manajemen
Source RKAP Portofolio &
Report Report Akuntansi (SIA) Pendaftaran
(SMPP)
Cash Flow Outstanding Loan Marketable

Corporate Policy Debt Planning New Product
Projection & Deposit Securities
Process
Counterparty Probability of
Policy Integration SKHOR Free Cash Flow Volatility
Rating Default & Rating
Sub Product Operation Risk Liquidity Risk Credit Risk Market Risk
Placement Limit Lending Limit
Parameter Parameter Parameter Parameter
Counterparty Risk
Sub Product Sub Product Risk Profile
Limit Recommendation

Management Report
Laporan Manajemen
FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION
Profil Perusahaan
Company Profile
Market Regulasi
Practice Regulation
SUMBER & REFERENSI

Source & Reference

Infrastruktur Pengendalian Interen
Internal Control Infrastructure
Kebijakan Prosedur Limit/Batas Database

Policy Procedure Limit Regulasi
Regulation
PENGENDALIAN INTERN Database
Internal Control
Register Risiko
Risk Register

Formulir Pemenuhan Kepatuhan
INFRASTRUKTUR KEPATUHAN
Compliance Fulfillment Form

Compliance Infrastructur
Formulir
Checklist Formulir
Pemeriksaan
Pemenuhan Pemeriksaan
Kepatuhan
Regulasi Aktivitas
Perjanjian
Regulatory Kepatuhan
Examination
Compliance Examination
of Agreement
Checklist of Compliance
Compliance
Activities Forms
Forms
MANAJEMEN KEPATUHAN
Compliance Management

Pelaksanaan
Aktivitas Operasional Perjanjian
Operational Activity Agreement
Implementation
Kebijakan & Prosedur/

Kepatuhan terhadap
Pemenuhan Kepatuhan
Keselamatan dan
PRODUK Regulasi Transaksional
Keamanan
Product Regulatory Transactional
Policy & Procedure/
Compliance Compliance
Safety & Security
Compliance
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Kepatuhan dan Profil Risiko Kepatuhan

Compliance Report and Risk Compliance Profile

PERKEMBANGAN PROFIL RISIKO DEVELOPMENT OF CORPORATE RISK PROFILE

PERUSAHAAN
Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, Based on established policy and procedure, the Risk
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan Management & Compliance Division formulated the risk
penyusunan profil risiko Perseroan secara bulanan, untuk profile of the Company on a monthly basis, for the position
posisi 31 Januari 2016 sampai dengan posisi 31 Desember of 31 January 2016 up to the position of 31 December 2016.
2016.
Secara umum perkembangan profil risiko-risiko utama In general, the following explanation is the development
Perseroan selama satu tahun adalah seperti penjelasan of the Company’s main risk profiles:
berikut ini:
1. Perkembangan Profil Risiko Kredit 1. Trend of Credit Risk Profile

Profil Risiko Kredit
Credit Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
7,42% 8,35% 8,39% 7,47% 8,26%
5,15% 4,47% 3,96% 4,42% 4,47% 4,73%
6,25% 6,38% Low
0
5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
c-1 n-1 b-1 r-1 r-1 y-1 n-1 l-1 g-1 p-1 t-1 v-1 c-1
De Ja Fe Ma Ap Ma Ju Ju Au Se Oc No De
Risiko Sumber risiko kredit Perseroan adalah dari Sources of the Company’s credit risk include lending,
kegiatan penyaluran pinjaman, penempatan deposito deposits and position of RMBS held, state debentures
dan posisi EBA yang dimiliki. Posisi surat utang negara (SUN) are not taken into account in credit risk. The credit
(SUN) tidak diperhitungkan dalam risiko kredit. Profil risk profile is determined by the size of the potential loss
risiko kredit digambarkan dengan besaran potential within the credit risk limits established by the Company,
loss atas limit risiko kredit yang telah ditetapkan amounting to Rp1.56 trillion. The credit risk profile in
Perseroan yaitu sebesar Rp1,56 triliun. Profil risiko 2016 was relatively stable at a LOW level with a potential
kredit pada tahun 2016 menunjukkan nilai yang loss against the credit risk limit between 3.96% and
relatif stabil pada level RENDAH dengan nilai rasio 8.39%, while the potential loss against the portfolios was
potential loss terhadap limit risiko kredit yaitu antara between 0.62% and 1.06%. The following diagram shows
3,96%-8,39%, sedangkan nilai rasio potential loss the concentration of credit risk exposures.
terhadap jumlah portofolio berada di antara 0,62%
sampai dengan 1,06%. Diagram berikut menunjukkan
konsentrasi eksposur risiko kredit.

Management Report
Laporan Manajemen
Eksposur Kredit
Credit Exposure
Profil Perusahaan
Company Profile
14
dalam triliun Rupiah
in trillion Rupiah
dalam miliar Rupiah

in billion Rupiah
12
12
10
10

8
8
6
6
4
4
2 2

– –
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Deposito EBA Pembiayaan Potensi Kerugian

Deposit Financing Potential Loss
Diagram di atas menjabarkan alokasi risiko kredit The above diagram describes the credit risk exposure
berdasarkan dari portofolio Perseroan dari bulan ke based on the Company’s portfolio from month to month.
bulan. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat Based on the diagram, it can be observed that the
bahwa eksposur risiko kredit Perseroan berkonsentrasi Company’s credit exposure is concentrated on financing

pada kegiatan penyaluran pinjaman berkisar antara and ranged from 64.49% to 88.47% of the total credit
64,49% hingga 88,47% terhadap keseluruhan eksposur exposure.
kredit.
2. Perkembangan Profil Risiko Pasar 2. Trend of Market Risk Profile

Profil Risiko Pasar
Market Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
Data Perusahaan
75
Corporate Data
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
11,74%
Rendah
9,91%
6,32% 5,85% 6,42%
4,28% 3,78% 3,76%
5,51% 5,88% 5,73% 5,90% 5,16% Low
0
5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
c-1 n-1 b-1 r-1 r-1 y-1 n-1 l-1 g-1 p-1 t-1 v-1 c-1

Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, perangkat In accordance with applicable policies, the market risk
manajemen risiko pasar yang saat ini digunakan management tools currently used to calculate Value at
untuk menghitung Value at Risk (VaR) dengan Risk (VaR) are based on the Historical Simulation method
menggunakan metode Historical Simulation selama for 250 trading days. The VaR 10 days figure illustrates the
250 hari perdagangan. Besaran angka VaR10 hari level of market risk. Sources of market risk exposure that
memberikan gambaran tingkat risiko pasar yang are on the Company’s balance sheet are derived from the
terkandung. Sumber dari eksposur risiko pasar yang position of securities traded, namely from the EBA DSMF02,
ada di dalam neraca Perseroan berasal dari posisi DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2,
efek yang diperdagangkan, yaitu dari EBA DSMF02, DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 which
DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2, is an Asset-Backed Security in the form a Participation
DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 Certificate first issued by Bank Mandiri in August 2016, as
yang merupakan Efek Beragun Aset berbentuk Surat well as SPSMFBTN02 series A1 and A2.
Pertisipasi pertama diterbitkan oleh Bank Mandiri
pada bulan Agustus 2016, serta SPSMFBTN02 seri A1
dan A2.
Pasar surat utang domestik memiliki kecenderungan The domestic debt securities market had a tendency to
untuk bergerak cukup stabil hingga kuartal ketiga, move in a fairly steady manner until the third quarter, but
namun cukup volatile pada pada kuartal terakhir 2016. was quite volatile in the last quarter of 2016. This is also
Hal ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata reflected in the increase in the average VaR of market risk
VaR risiko pasar dibandingkan dengan tahun 2015. compared to 2015. The volatility of the debt securities
Volatilitas harga pasar surat utang pada kuartal terakhir market price in the last quarter of 2016 was dominated by
2016 didominasi oleh reaksi pasar atas terpilihnya the market’s reaction to the election of Donald Trump as
Donald Trump sebagai presiden ke-45 dari Amerika the 45th president of the United States. This reaction was
Serikat. Reaksi ini dipicu oleh keakhawatiran pasar triggered by the market concerns on economic policies to
atas kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump. be taken by Trump. In addition, the FOMC meeting, which
Disamping itu, rapat FOMC yang memutuskan untuk decided to raise The Fed interest rate also contributed to
menaikkan suku bunga The Fed turut berkontribusi the increased volatility of the market in the final quarter of
dalam meningkatnya volatilitas pasar di kuartal akhir 2016.
2016.
Berdasarkan perhitungan yang diilakukan, pada tahun Based on calculations performed, in 2016 a 10-day VaR
2016 VaR 10 hari dari portofolio tercatat antara 2,81%- of the portfolio was recorded between 2.81%-6.03%;
6,03%; Risk Based Capital (RBC) yang diperhitungkan Risk Based Capital (RBC) counted as the market risk limit
sebagai limit risiko pasar adalah sebesar Rp520 miliar. amounted to Rp520 billion. To that account, the market
Dengan demikian risiko pasar tetap terjaga pada risk was maintained at a LOW level with values between
level RENDAH dengan nilai antara 3,76%-11,74%. 3.76%-11.74%. The following figure provides an account
Gambar berikut memberikan penjelasan tentang on the developments of market risk exposures portfolio
perkembangan perkembangan portofolio eksposur in 2016:
risiko pasar tahun 2016:

Management Report
Laporan Manajemen
1,200
in trillion Rupiah
Profil Perusahaan
Company Profile
1,000
800

600
400
200

–
DBTN01 DBTN02 DBTN03 DBTN04A1 DBTN04A2 DBTN05A1

DBTN05A2 SMFBTN01 SPSMFBTN02A1 SPSMFBTN02A2 SPSMFMRI01A1 SPSMFMRI01A2
Posisi unrealized gain/loss Perseroan juga berfluktuasi The position of the Company’s unrealized gain/loss also
sesuai pasar. Gambar berikut memberikan penjelasan fluctuated according to the market. The following figure

tentang perkembangan unrealized gain/loss dan provides an explanation on the development of the
pergerakan nilai VaR 10 hari pada tahun 2016: unrealized gain/loss and the VaR 10 days value movement
in 2016:
15 7%
in trillion Rupiah
6%
10
5%
5
4%
Data Perusahaan
Corporate Data
3%
0
2%
-5
1%
-10 0%
Series1 10D VaR

Sesuai dengan kondisi pasar yang bergerak negatif In accordance with the negative market conditions
di penghujung tahun 2016 mengakibatkan posisi at the end of 2016, the position of mark-to-market on
mark-to-market atas Efek Beragun Aset yang dimiliki Asset Backed Securities of the Company experienced an
Perseroan yang mengalami unrealized loss sebesar unrealized loss of Rp3.03 billion as of December 2016.
Rp3,03 miliar per Desember 2016.
3. Perkembangan Profil Risiko Likuiditas 3. Trend of Liquidity Risk Profile
Profil Risiko Likuiditas

Liquidity Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
3,33% 3,67% 3,67% 3,33% 3,33% 3,33%
Low
3,00% 2,67% 3,00% 3,00% 2,67% 3,00% 3,00%
0
5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
c-1 n-1 b-1 r-1 r-1 y-1 n-1 l-1 g-1 p-1 t-1 v-1 c-1
Sesuai kebijakan yang berlaku, tingkat likuiditas yang In accordance with applicable policy, the Company’s
diterapkan oleh Perseroan adalah mempertahankan liquidity level maintains a minimum balance of liquid
minimum alat likuid di neraca sebesar Rp500 miliar. assets amounting to Rp500 billion. The size of liquidity
Ukuran risiko likuiditas diambil dari proyeksi rata- risk is taken from the available average projection of
rata rasio likuiditas tersedia terhadap minimum liquidity defined by the Risk Based Capital (RBC) policy
likuiditas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Risk for liquidity risk, in addition to qualitative assessment of
Based Capital (RBC) untuk risiko likuditas. Selain itu external liquidity conditions. Assessment of both are then
secara kualitatif juga dilakukan penilaian terhadap combined into a liquidity risk profile value
kondisi likuiditas eksternal. penilaian dari kedua hal
itu dikompositkan menjadi suatu nilai profil risiko
likuiditas.
Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2016 kondisi Quantitatively, throughout 2015 liquidity risk fluctuated
risiko likuiditas berfluktuasi pada level rendah. Dari at a low level, with liquidity projections one year ahead
sisi kuantitatif proyeksi likuiditas satu tahun ke depan always at more than Rp500 billion. The fluctuation of
selalu melebihi Rp500 miliar. Fluktuasi risiko likuiditas liquidity risk is caused by changes in the qualitative
lebih banyak diakibatkan oleh perubahan aspek aspects of liquidity.
kualitatif likuiditas.
Aspek yang paling berfluktuasi sepanjang tahun 2016 The highest volatility during 2016 was of securities
adalah aspek frekuensi transaksi surat utang dan transaction frequency and associated investor risk margin.
aspek risk margin yang diminta oleh investor. Aspek- Other aspects included the tenor of debt securities issued
aspek lain seperti tenor surat utang yang diterbitkan by the Company; timing on issuing debt securities; and
Perseroan; waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan the availability of financial instruments, which can be
surat utang; dan aspek ketersediaan instrumen considered to be stable throughout the year.
keuangan yang dapat dipertimbangkan cukup stabil
sepanjang tahun.

Management Report
Laporan Manajemen
4. Perkembangan Profil Risiko SKHOR 4. Trend of SKHOR Risk Profile
Risiko SKHOR mencakup risiko strategik, risiko SKHOR risk includes strategic risk, compliance risk,
Profil Perusahaan
Company Profile
kepatuhan, risiko hukum, risiko operasional dan legal risk, operational risk, and reputational risk. In
risiko reputasi. Sesuai dengan kebijakan yang accordance with the prevailing policies, the Company
berlaku, Perseroan meninjau kejadian (risk event) reviewed risk events during the last year, ascertaining
selama 1 tahun terakhir dengan mengasumsikan whether the latest SKHOR risk event is best described
bahwa kejadian-kejadian berisiko SKHOR yang by the actual risk level. The measurement of SKHOR
terakhir yang paling menggambarkan tingkat risks are based on audit findings by Internal Audit and

risiko yang sebenarnya. Pengukuran risiko SKHOR assessment reports on compliance conducted by the
didasarkan pada hasil temuan audit dari Divisi Satuan Risk Management & Compliance Division. The SKHOR
Pengawasan Intern dan laporan hasil pemeriksaan risk profile report is prepared once every 3 months.
kepatuhan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen
Risiko & Kepatuhan. Pelaporan profil risiko SKHOR
dilaksanakan secara 3 bulanan.
Sampai dengan posisi September 2016 profil risiko Up to the September 2016 position, the SKHOR risk
SKHOR tercatat dalam kategori rendah seperti yang profile was recorded in the low category as shown in
grafik-grafik sebagai berikut. the following graphics

Profil Risiko Strategik
Strategic Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi

High

50
Moderat
Moderate
25
Rendah
Low
1,08% 0,54% 0,33% 0,22%
0,00% 0,00%
0
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16
Profil Risiko Kepatuhan

Compliance Risk Profile
Data Perusahaan
Corporate Data
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
2,84% 4,15% 4,58% 3,05%
Low
2,54% 2,81%
0

Profil Risiko Hukum

Legal Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
Low
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
0
Profil Risiko Operasional

Operational Risk Profile
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
6,43%
4,70% 4,52% 4,80%
3,25%
Low
2,11%
0
Profil Risiko Reputasi

Legal Risk Reputation
100
Sangat Tinggi
Very High
75
Tinggi
High
50
Moderat
Moderate
25
Rendah
Low
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,36% 0,18%
0

Management Report
Laporan Manajemen
PERKEMBANGAN KEPATUHAN DEVELOPMENT OF COMPLIANCE
Berdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang Based on compliance policies established and updated
Profil Perusahaan
Company Profile
ditetapkan dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus on 3 August 2015, the Risk Management & Compliance
2015, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah Division conducted compliance examinations from
melakukan pemeriksaan kepatuhan pada bulan Januari- January 2016 to December 2016.
Desember 2016.
Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai The Company fulfilled all obligations both as an issuer

emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang as well as a corporation in accordance with applicable
berlaku. Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan regulations. The compliance examination was based on
prioritas program kepatuhan, dikelompokkan dalam the compliance priority program, which is classified in the
kategori sebagai berikut: following categories:
A. Kepatuhan terhadap Regulasi A. Compliance with Regulations
Regulasi OJK OJK Regulation

Regulasi OJK (d/h Bapepam-LK) adalah peraturan yang Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) is legislation
secara langsung mengikat aktivitas Perseroan sebagai directly binding Company activities an issuer in the capital

emiten di pasar modal. market.
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) Sehubungan Kewajiban Regulation of OJK in relation to the Obligation of the
Perseroan sebagai Emiten Company as Issuer
No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks
1 UU No. 21 Tahun 2011 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Law No. 21 of 2011 Financial Services Authority (OJK)
2 POJK No. 3/POJK.05/2013 Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
OJK Regulation No. 3/POJK.05/2013 Monthly Report of Non-Banking Financial Institution

3 KEP Dewan Komisioner OJK Pengenaan Pungutan terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang Khusus
No. 51/KDK.02/2014 Dibentuk Undang-undang atau Dibentuk oleh Pemerintah
Board of Commissioners on OJK Decision No. Imposition of Charges for Financial Institutions Specifically Established by
51/KDK.02/2014 Law or Established by the Government
4 POJK No. 3/POJK.02/2014 Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK Regulation No. 3/POJK.02/2014 Procedure for the Implementation of Charges by the Financial Services
Authority
5 SE-POJK No. 4/SEOJK.02/2014 Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK Circular No. 4/SEOJK.02/2014 Payment Mechanism of the Financial Services Authority Charges
6 Peraturan No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Dimumkan kepada Publik
Regulation No. X.K.1 Disclosure of Information that must be made Public
7 POJK No. 23/POJK.04/2014 Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Data Perusahaan
Corporate Data
OJK Regulation No. 23/POJK.04/2014 Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan
Issuance and Reporting Guidelines of Asset-Backed Securities in the form of
Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing
8 Peraturan No. X.K.2 Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Surat Utang
Regulation No. X.K.2 Submission of Periodic Financial Statements of Securities Issuer
9 Peraturan No. X.K.4 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Regulation No. X.K.4 Realization Report of Use of Proceeds From Public Offering
10 Peraturan No. X.K.6 Penyampaian Laporan Tahunan Emiten

Regulation No. X.K.6 Submission of Annual Report Issuer
11 Peraturan No. IX.C.11 Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk
Regulation No. IX.C.11 Debt Instrument and/or Sukuk Rating
12 Peraturan No. II.A.2 Prosedur Penyedia Dokumen bagi Masyarakat di Pusat Referensi Pasar Modal
Regulation No. II.A.2 Procedure of Document Provider for Public in Capital Market Reference Center

13 Peraturan No. IX.I.5 Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
Regulation No. IX.I.5 Formation and Implementation Guidelines Audit Committee
14 Peraturan No. VIII.C.11 Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan
Regulation No. VIII.C.11 Responsibilities of the Board of Directors on Financial Statements
15 Surat Edaran No. SE-02/BL/2009 Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan dalam Valuta Asing
Circular No. SE-02/BL/2009 Report of the Company’s Debt/Liability in Foreign Exchange
16 Surat Edaran No. SE-17/BL/2012 Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Semua Jenis
Circular No. SE-17/BL/2012 Industri di Pasar Modal di Indonesia
Use of Checklist of Financial Statements Disclosure for All Type of Industry in
Indonesia’s Capital Market
17 Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik
OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 Corporate Secretary of Issuer or Public Company
18 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company
19 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK
OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014 Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK
20 Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik
OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 Website of Issuer or Public Company
21 Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit
OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 Establishment and Implementation of Audit Committee Work Programme
22 Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal
OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 Establishment and Formulation Guidelines of the Audit Committee Charter
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) sehubungan dengan OJK (formerly Bapepam-LK) Regulation in realization to
Penerbitan Surat Utang . Debt Issuance.

1 Peraturan No. IX.A.1 Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Regulation No. IX.A.1 General Provisions of Registration Statement Submission
2 Peraturan No. IX.A.2 Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum
Regulation No. IX.A.2 Registration Procedures for Public Offering
3 Peraturan No. IX.A.8 Perubahan Peraturan No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo
Regulation No. IX.A.8 Changes in Regulation No. IX.A.8 on Preliminary Prospectus and Information
Memorandum
4 Peraturan No. IX.C.1 Perubahan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
Regulation No. IX.C.1 Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum
Changes in Regulation No. IX.C.1 on Guidelines for the Form and Content of
Registration Statement for Public Offering
5 Peraturan No. IX.C.2 Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam
Regulation No. IX.C.2 Rangka Penawaran Umum
Guidelines for the Form and Content of Prospectus and Summary Prospectus
for Public Offering
6 Peraturan No. IX.C.3 Perubahan Peraturan No. IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
Regulation No. IX.C.3 Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum
Changes in Regulation No. IX.C.3 on Tentang Guidelines for the Form and
Content of Summary Prospectus for Public Offering
7 POJK No. 36/POJK.04/2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK
OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014 Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK

Management Report
Laporan Manajemen
Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Regulations
Regulasi Bursa adalah peraturan yang berhubungan Indonesia Stock exchange regulations relating to the
Profil Perusahaan
Company Profile
dengan Perseroan sebagai emiten. Company as an issuer.
Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Regulations of the Exchange in Relation to

Surat Utang Issuance of Debt Securities

1 Peraturan No. I.A.3 Kewajiban Pelaporan Emiten
Regulation No. I.A.3 Reporting Obligations of Issuers
2 Peraturan No. I.A.5 Biaya Pencatatan Efek
Regulation No. I.A.5 Securities Listing Fee
3 Peraturan No. I.E Kewajiban Penyampaian Informasi
Regulation No. I.E Information Submission Obligation
4 Peraturan No. I.R Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka
Regulation No. I.R Pembiayaan Sekunder Perumahan
Listing of Asset Backed Securities in the form of Participation Certificates for
Secondary Mortgage Financing
Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan General Regulations are regulations relating to the

dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau Company either as a legal entity or as operational.
aktivitas operasional Perseroan.
1 Perpres No. 101 Tahun 2016 Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang
Presidential Regulation No. 101 of 2016 Pembiayaan Sekunder Perumahan
Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Second-
ary Mortgage Financing
2 UU No. 3 Tahun 1982 Wajib Daftar Perusahaan

Law No. 3 of 1982 Mandatory Company Registry

3 UU No. 7 Tahun 1981 Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan
Law No. 7 of 1981 Mandatory Manpower Report in the Company
4 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan
Law No. 13 of 2003 Manpower
5 Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2006 Retribusi Daerah
Regional DKI Jakarta Regulation No. 1of 2006 Regional Retribution
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 02/MEN/1989 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir

Minister of Manpower Regulation No. 02/ Supervision on the Installation of Lightning Protector
MEN/1989
7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 02/ Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
MEN/1983 Installation of Automatic Fire Alarms
Data Perusahaan
Corporate Data
Minister of Manpower Regulation No. PER 02/

MEN/1983
8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ Pesawat Tenaga dan Produksi (motor diesel)
MEN/1985 Power and Production Instrument (motor diesel)
Minister of Manpower RegulationNo. PER 04/
MEN/1985
9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan dan
MEN/1985 Barang
Minister of Manpower Regulation No. PER 04/ Occupational Health and Safety Requirements of Elevator for Freight and
MEN/1985 Goods

10 Peraturan Menteri Keuangan No. 28/ Penyusunan, Penyampaian dan Pengubahan Rencana Kerja Jangka Panjang
PMK.06/2013 dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (PERSERO) di Bawah
Minister of Finance Regulation No. 28/ Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan
PMK.06/2013 Preparation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work
Plan and Budget of Company Under the Development and Supervision of the
Minister of Finance
11 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun Bangunan Gedung Hijau
2012 Green Office Building
Governor of DKI Jakarta Regulation No. 38 of
2012
12 Permen PU No: 24/PRT/M/2008 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
Minister of Public Works Regulation No. 24/ Office Building Maintenance and Upkeep Guidelines
PRT/M/2008
13 Kesepakatan Sekjen BPK RI NO. 3A/KB/X- Pengelolaan Sistem Informasi Dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan Dan
XII-2/2/2014 Tanggung Jawab Keuangan Negara
Secretary General of BPK RI Agreement No. 3A/ Management of Information System for State Financial Management &
KB/X-XII-2/2/2014 Responsibility Assessment
14 Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2003 Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per05/MBU/2007
Minister of SOE Regulation No. PER-08/ tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program Bina
MBU/2003 Lingkungan
Fourth Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. Per05/
MBU/2007 on SOE Partnership with Small Enterprise Program and
Community Development Program
15 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Government Regulation No. 11 of 2014 Charges by the Financial Services Authority
16 Peraturan Bank Indonesia No.9/14/PBI/2007 Sistim Informasi Debitur
Bank Indonesia Regulation No. 9/14/PBI/2007 Debtor Information System
17 Peraturan KSEI No. II-D Pendaftaran Efek Beragun Aset Di KSEI
KSEI Regulation No. II-D Asset Backed Securities Registration at KSEI
18 PMK No.59/PMK.06/2016 Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan
Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri
Keungan Jo PMK No. 78/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keungan
Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board
of Directors of Company Under the Development and Supervision of the
Minister of Finance JO PMK No. 78/PMK.06/2015 on the Procedures of
the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of
Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance.
19 PMK No. 88/PMK.06/2015 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan
(Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.
Good Corporate Governance Implementation in Company Under the
Development and Supervision of the Minister of Finance
20 Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016 Penambahan Peyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial
Additional Investment by the Republic of Indonesia to the Capital Share of the
Company PT Sarana Multigriya Finansial
Regulasi Lainnya Other Regulations

Regulasi Lainnya adalah peraturan yang berhubungan These regulation relate to the Company as a legal entity
dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau or as operational.
aktivitas operasional Perseroan.
B. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal B. Compliance with Internal Policies and Procedures
• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan • Compliance with Fund Placement Policies and
Dana Perseroan Procedures

Management Report
Laporan Manajemen
Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan Monthly compliance assessment on the Company’s
atas pelaksanaan pencairan dan penempatan dana fund disbursements and placements is conducted
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan yang dilakukan oleh Divisi Keuangan by the Finance Division on sampling in accordance
selama 1 (satu) bulan atas contoh pemeriksaan with the FPKP01 examination form.
sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP01.
Selama periode Januari–Desember 2016, From January to December 2016, the

pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan implementation of the Company’s funds placement

dan prosedur penempatan dana Perseroan policies and procedures complied with the
sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku. applicable policies. The availability of Company
Ketersediaan dokumen penempatan dana fund placement documents with the Portfolio and
Perseroan dengan Sistem Manajemen Portofolio Funding Management System (SMPP) was also in
dan Pendanaan (SMPP) sudah sesuai. Penempatan compliance. Company deposits do not exceed the
deposito Perseroan tidak melebihi limit yang limit set by each bank.
ditetapkan pada tiap bank.
• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan • Compliance with Goods & Services Procurement
Barang & Jasa Policies and Procedures.
Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan Monthly compliance assessment on the

atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa procurement of goods and services is conducted
yang dilakukan oleh Bagian Pengadaan–Divisi by the Procurement Unit – HR & General Division
SDM & Umum selama 1 bulan atas pengadaan and is in accordance with the FPKP02 examination
pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan form.
FPKP02.
Selama periode Januari–Desember 2016, dalam During the January–December 2016 period, the
pelaksanaan pengadaan barang & jasa Perseroan Company’s procurement of goods and services
telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang was in accordance with the applicable policies and

berlaku. procedures.
C. Kepatuhan Transaksional C. Transactional Compliance

• Kepatuhan Syarat Pencairan Pinjaman • Compliance with Financing Disbursements
Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan Compliance assessment on financing
atas pelaksanaan pencairan pinjaman yang disbursement is conducted by the Securitization
dilakukan oleh Divisi Sekuritisasi dan Pinjaman and Financing Division for each debtor and sharia
untuk 1 debitur/mudharib sesuai dengan formulir financing manager in accordance with the FPKT01
pemeriksaan FPKT01. examination form.
Data Perusahaan
Selama periode Tahun Buku 2016, Perseroan telah During the 2016 Fiscal Year, the Company disbursed
Corporate Data
menyalurkan pinjaman sebanyak Rp8,23 triliun, financing in the amount of Rp8.23 trillion, in
sesuai dengan syarat pencairan pinjaman. accordance with the financing disbursement
requirements.
• Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian • Compliance with Agreement Covenants
Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan Compliance assessment with obligations of
atas pelaksanaan kewajiban debitur/mudharib debtors and sharia financing managers is based
berdasarkan perjanjian/akad pinjaman antara on financing agreements between debtors and
debitur/mudharib dengan Perseroan. Selain itu, sharia financing managers and the Company. In
pemenuhan kewajiban Perseroan sehubungan addition, compliance assessments are also made
dengan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian to fulfill obligations of the Company in connection
pendukung kredit juga menjadi perhatian dalam with trustee and credit support agreements.
pemeriksaan kepatuhan.

Dalam pemenuhan kepatuhan transaksional For transactional compliance from January 2016
periode Januari–Desember 2016, masih terdapat to December 2016, there were some cases of
ketidakpatuhan dari debitur dalam penyampaian non-compliance of debtors in the submission
laporan periodik. Sebagai tindakan pencegahan of periodic reports. As a precaution against late
dari keterlambatan penyampaian laporan periodik, submission of periodic reports, the Securitization
Divisi Sekuritisasi & Pinjaman akan mengingatkan & Financing Division will remind the debtor to
debitur untuk menyampaikan laporan periodik submit the periodic reports starting the following
pada bulan berikutnya mulai 5 (lima) hari sebelum month within 5 days before the final day for report
hari terakhir pelaporan.   submission.  
Perseroan secara tepat waktu memberikan The Company makes timely guarantee reports
laporan rincian jaminan kepada wali amanat to trustees no later than the 25th of each month
paling lambat tanggal 25 setiap bulan sesuai in accordance with trustee agreements. In
perjanjian perwaliamanatan. Sesuai dengan accordance with credit support agreements, the
perjanjian pendukung kredit, Perseroan menerima Company receives a refund excess of reserve
pengembalian kelebihan dana rekening cadangan credit support on the EBA coupon payment and
pendukung kredit pada tanggal pembayaran kupon credit support services payment dates.  
EBA dan pembayaran jasa pendukung kredit.  
• Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban • Compliance of Debtor and Sharia Financing
Debitur/Mudharib  Manager Obligations 
Pemeriksaan pemenuhan pembayaran kewajiban Payment of installments by debtors and sharia
debitur/mudharib dalam pembayaran angsuran financing managers includes principal and interest
pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang in accordance with the agreement. Should the
telah disepakati. Apabila debitur/mudharib lalai debtor or sharia financing manager be negligent
dalam melakukan pembayaran maka dikenakan in making payment, there will be a penalty in
sanksi sesuai dengan perjanjian pinjaman.   accordance with the financing agreement.  
Selama periode Januari–Desember 2016, masih From January to December 2016, there were some
terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam cases of non-compliance of payment obligations
pembayaran kewajiban dan debitur/mudharib and the debtor and sharia financing manager have
telah melakukan pembayaran sanksi sesuai made penalty payments in accordance with the
dengan perjanjian yang telah disepakati.   agreement.  
D. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan D. Compliance with Safety and Security Standards
Keamanan
• Kesiapan Operasional Sistem Listrik Cadangan • Operational Readiness of the Power Backup
Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan System
operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari Compliance with the operational readiness of
alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara the power backup system is the readiness of
tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan generators in case of power failure. This can be
daya yang cukup dari mesin genset.   overcome with sufficient power from a generator.  
• Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna • Support equipment, namely the sump-pit pump,
untuk pembuangan air pada bagian basement which is useful for water disposal in the basement
agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 buah pompa area to prevent flooding. There are 2 units of
sump-pit yang berfungsi dengan baik.   sump-pit pumps that are functioning properly.  
• Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik • The UPS System is a temporary backup of
sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN. electricity when PLN power outages occur. The
Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI.   UPS System is controlled by the IT Division.  

Management Report
Laporan Manajemen
• Pintu utama area mesin genset yang terdapat • The main door area of the generator located
di basement gedung Perseroan ditutup karena in the basement of the Company building has
Profil Perusahaan
Company Profile
masuk ke dalam area pembangunan gedung baru been closed off due to the entrance into the new
sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah building construction area, consequently, access
dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila is only by elevator. An emergency exit has been
mati listrik yang mengakibatkan elevator tidak made in case a power failure makes the elevator
dapat digunakan.   inoperable.  
• Kelayakan operasional sistem pemadam • Operational feasibility of the fire extinguishing

kebakaran  systems.  
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan The compliance fulfillment of fire extinguishing
operasional sistem pemadam kebakaran dengan systems is the readiness of the hydrant system,
kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan water extinguisher system, fire extinguisher, and
air pemadam, alat pemadam api ringan dan other back-up such as the readiness of the officer
pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.   on duty.  
• Pada area hydrant telah dipasang pagar pembatas • A guard rail has been installed in the hydrant area
untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat to meet safety clearance area criteria. A Light Fire
Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat Extinguisher (APAR) has been put in place that
yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan is easily accessible in emergencies. Security is

darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam seconded for fire fighter readiness. Examination of
kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. Formulir the fire extinguishing system can be found in Form
yang digunakan untuk pemeriksaan sistem FKS01 .
pemadam kebakaran pada formulir FPKS01.
• Kepatuhan terhadap kelayakan sistem data • Compliance with the feasibility of the data backup
cadangan. system.
Kelayakan Sistem data cadangan yaitu kesiapan The feasibility of the data backup system is the
Sistem dalam melakukan penyimpanan back-up readiness of the system to store data backup that
data yang bebas virus dan sesuai dengan data asli. is free from viruses in accordance with the original

Pengecekan kelayakan pemulihan data cadangan data. The feasibility examination of data recovery
atau restore juga diperlukan apabila sewaktu- or restorage is also required at all times by the
waktu dibutuhkan oleh Perseroan. Formulir Company. Form FPKS03 is used when examining
yang digunakan untuk pemeriksaan sistem data the data back-up system
cadangan pada formulir FPKS03.
• Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet • Compliance with the feasibility of network,
dan server  internet, and server 
Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet Compliance with the feasibility of network,
dan server dibutuhkan guna menunjang kegiatan internet, and server is required to support the daily
sehari-hari Perseroan. Pada network dilakukan activities of the Company. A ping test inspection
Data Perusahaan
pemeriksaan ping test untuk pengecekan kualitas is carried out on the network to check the quality
Corporate Data
konektivitas jaringan pada internet server, file of network connectivity on the internet server, file
server, printer dan aplikasi server. Hal yang sama server, printer, and server applications. This is
dilakukan pada pengecekan internet dan server. also conducted when checking the internet and
Kesediaan kapasitas server minimal sebesar 25%, server. In order to maintain server availability for
hal ini guna menjaga ketersediaan server untuk the operational activities of the Company, server
kegiatan operasional Perseroan. Formulir yang capacity availability must be at least 25%. Form
digunakan untuk pemeriksaan network, internet FPKSO4 is used to examine the network, internet,
dan server pada formulir FPKS04. and server.
• Kepatuhan terhadap aktivitas pengembangan • Compliance with development of the Information
sistem Technology (IT) system

Teknologi Informasi Lingkup aktivitas kepatuhan The scope of compliance includes the fulfillment
termasuk pemenuhan kesesuaian pada aktivitas of development suitability in accordance with the
pengembangan sistem sesuai dengan Kebijakan IT Division System Development Policy. Forms
Pengembangan Sistem Divisi TI. Formulir yang FPKSO5-FPKSO8 are used to examine the system
digunakan untuk pemeriksaan pengembangan development.
sistem pada formulir FPKS05-FPKS08.  
Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings
Temuan Ketidakpatuhan Januari–Desember 2016

Non-compliance (January-December 2016)
0
Kepatuhan regulasi/regulatory compliance Kepatuhan kebijakan internal/internal policy compliance

Kepatuhan transaksional/transactional compliance Kepatuhan syarat keamanan dan keselamatan/safety and security compliance
SOSIALISASI SOCIALIZATION
Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Socialization Program and Assessment of GCG
Pemahaman GCG  Comprehension Levels 
Tim GCG Perseroan melakukan sosialisasi dan The Company’s GCG team performs socialization
pengukuran tingkat pemahaman GCG Perseroan. Dalam and assessment of the Company’s levels of GCG
melakukan pengukuran tingkat pemahaman GCG, Tim comprehension. In performing this, the GCG Team
GCG melakukan 2 (dua) kali pengukuran yaitu Pre-test dan conducts 2 (two) assessments, namely the Pre-Test and
Post-test sebelum dilakukan sosialisasi GCG. the Post-test prior to GCG socialization.
Pengembangan Knowledge Management Development of the Knowledge Management

System (KMS)  System (KMS) 
Pengembangan Knowledge Management System The Knowledge Management System is conducted
(KMS) dilakukan dengan penambahan informasi dan through the introduction of information and knowledge
pengetahuan berkaitan dengan dokumen-dokumen GCG relevant to the Company’s GCG documents that need to be
Perseroan yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh socialized and understood by all organs of the Company.
seluruh organ Perseroan.

Management Report
Laporan Manajemen
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian The Company has implemented an Internal Control
internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang System through the performance of policy and procedure
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh by the Board of Commissioners, the Board of Directors and
karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk all employees. The Internal Audit system is designed to
memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan provide reasonable assurance on the accuracy of financial
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan statements, regulatory compliances, risk management,

peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan operational efficiency and effectiveness and preservation
efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan the Company’s assets at all levels of the organization.
di setiap level organisasi.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN CONFORMITY OF INTERNAL CONTROL

INTERNAL DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI SYSTEM WITH INTERNATIONALLY-
SECARA INTERNASIONAL RECOGNIZED STANDARDS
Pengembangan sistem pengendalian internal Perseroan The Company’s internal control systems were developed
menggunakan pendekatan COSO (Committee of using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations
Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) of The Treadway Commissions) framework standards to

untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. safeguard the Company’s investments and assets.
Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup: The Internal Control System comprises:
a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan a. A well-structured, disciplined internal control
yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian environment within the Company, including controls in
keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap finance, operations, human resources and compliance
peraturan perundang-undangan; with the rules and regulations;
b. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko; b. Identification, assessment, and management of risks;
c. Aktivitas pengendalian; c. Control activities;

d. Sistem informasi dan komunikasi; d. Information and communication system;
e. Monitoring. e. Monitoring.
Dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih The operational implementation of internal control is
lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman, further detailed into formal policies comprising guidelines,
Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja. operations manual and work instructions.
EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas pengendalian Evaluation is conducted on the effectiveness of internal
Data Perusahaan
internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, control at all levels in implementing policy, procedure,
Corporate Data
prosedur, pengawasan internal serta manajemen risiko internal control, and risk management to assure that the
untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai Company has been in compliance with the applicable
dengan ketentuan yang ada. regulations.
Sistem pengendalian internal dibentuk untuk mengevaluasi The Internal Control System was established to evaluate
pelaksanaan pengendalian internal yang menjadi the implementation of internal control as one of
salah satu dasar bagi Manajemen untuk menentukan fundamentals for management to determine development
perbaikan dan penyempurnaan sehingga memungkinkan and improvement, thus enabling management to operate
manajemen menjalankan kegiatan operasional Perseroan the Company effectively and efficiently.
secara efektif dan efisien.

REALISASI KEGIATAN 2016 2016 ACTIVITIES REALIZATION

Aktivitas
No PIC
Activity
Kegiatan Audit | Audit Activities
1 SPI Audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan
Internal Audit on Financing, particularly collateral verification
2 SPI Audit sekuritisasi
Internal Audit on securitization/securitization audit
3 SPI Audit perjalanan dinas
Internal Audit on business trip/business trip audit
4 SPI Audit pajak
Internal Audit on tax/tax audit
5 SPI Audit IT Project Management/Internal Audit on OT Project Management/IT Project Management Audit
Kegiatan Non-Audit | Non-Audit Activities
1 SPI Monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2
Internal Audit on Grha SMF 2 building construction
2 SPI Counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP)
Internal Audit
Counterpart of External Audit team (BPK-RI, OJK,
BPKP, KAP)
3 SPI Counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG.
Internal Audit as the Counterpart of independent assessor for GCG activity assessment.
Counterpart of independent assessor for assessment activities

Management Report
Laporan Manajemen
PERKARA PENTING 2016 SIGNIFICANT CASES IN 2016
Profil Perusahaan
Company Profile
Hingga akhir tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan Up to the end of 2016, SMF as well as members of the
Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat Board of Commissioners and Directors were not involved
dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, in any legal cases in terms of civil, criminal, taxation,
tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/ labor, state administration, or any cases listed/registered
tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan in the Indonesian Capital Market Arbitration Agency or
Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara bankruptcy case in Commercial Court in the South Jakarta

kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri District Court where the Company is domiciled.
Jakarta Selatan dimana Perseroan berkedudukan.
Dengan demikian Laporan Tahunan SMF 2016 tidak Therefore the 2016 SMF Annual Report does not present
menyajikan informasi terkait perkara hukum Perseroan information related to litigation of the Company or the
maupun Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk risiko Boards of Commissioners and Directors, including risk
yang dihadapi serta nilai nominal tuntutan/gugatannya. faced and nominal value of a claim or lawsuit.
SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTION

Selama tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan During 2016, SMF as well as members of the Boards
Komisaris dan Direksi Perseroan tidak dikenai sanksi of Commissioners and Directors did not receive any
administrasi oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan administrative sanction by a relevant authority (capital
dan lainnya). market, banking, and others).
AKSES INFORMASI DAN DATA ACCESS TO CORPORATE DATA

PERUSAHAAN AND INFORMATION

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membuka PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) provides
akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan wide access for the public to obtain information on the
informasi mengenai identitas dan rekam jejak, Company, such as corporate identity, milestones, business
perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan, development, products and services offered, and the latest
serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha SMF news regarding SMF’s line of business through:
melalui:
Situs resmi: www.smf-indonesia.co.id

E-mail: info@smf-indonesia.co.id,
corsec@smf-indonesia.co.id
Data Perusahaan
Corporate Data
Selain itu, publik dapat mengirimkan informasi secara In addition, any comments in writing can be sent to the
tertulis kepada: following address:
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Grha SMF Grha SMF
Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12160 South Jakarta 12160

Telp. (021) 2700 400 Telp. (021) 2700 400
Fax. (021) 2701 400 Fax. (021) 2701 400

SIARAN PERS PRESS RELEASE

Selama 2016, SMF menerbitkan laporan dan publikasi During 2016, SMF issued reports and publications in the
mengenai siaran pers dengan deskripsi sebagai berikut: form of press releases with the following descriptions:
No. Judul Siaran Pers/Press Release Tanggal/Date

1 Sepanjang Tahun 2015, SMF Sukses Tingkatkan Aliran Dana Jangka Panjang dan Terbitkan EBA- 28 Januari 2016
SP Pertama di Indonesia 28 January 2016
Throughout 2015, SMF Successfully Improved Long-Term Funds Flow and Issued the First RMBS-
PC in Indonesia
2 SMF Alirkan Dana Refinancing Senilai Rp1 Triliun Kepada BTN, untuk Mendukung Program Satu 19 Februari 2016
Juta Rumah 19 February 2016
SMF Disbursed Refinancing Funds of Rp1 Trillion to BTN, to Support the One Million Home
Program
3 Program Pembiayaan Satu Juta Rumah, SMF Alirkan Dana Rp190 Miliar Kepada Bank Riau Kepri 29 Februari 2016
The One Million Homes Program, SMF Disbursed Funds of Rp190 Billion to Bank Riau Kepri 29 February 2016
4 EBA-SP Syariah, Peluang Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia 3 Maret 2016
Sharia RMBS-PC, Opportunity for Sharia Capital Market Development in Indonesia 3 March 2016
5 Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 Miliar 11 Maret 2016
Supporting the One Million Homes Program, SMF Issued the PUB III Phase IV Bond of Rp630 11 March 2016
Million
6 Syukuri Prestasi 11 Tahun, SMF Perkuat Pengembangan Lini Produk dan Infrastruktur Informasi 22 Juli 2016
Grateful for 11 Years of Achievement, SMF Strengthens the Development of Product lines and 22 July 2016
Information Infrastructure
7 Triwulan I Tahun 2016, SMF Catatkan Pencapaian Kinerja yang Signifikan 27 April 2016
First Quarter of 2016, SMF Posted a Significant Performance Achievement
8 SMF Gelar Sosialisasi Instrumen EBA-SP untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan 11 Agustus 2016
SMF Organized the RMBS-PC Instrument Dissemination to Financial Institutions 11 August 2016
9 SMF Terbitkan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar 23 Agustus 2016
SMF Issued the RMBS-PC, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 Billion 23 August 2016
10 Ananta Wiyogo, Terpilih Menjadi Dirut SMF 25 Agustus 2016
Ananto Wiyogo appointed as President Director of SMF 25 August 2016
11 SMF dan Bank Mandiri Catatkan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal 26 Agustus 2016
SMF and Bank Mandiri Listed the RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Stock Exchange 26 August 2016
12 Gandeng Korea Housing Finance Corporation, SMF Lakukan Riset Pengembangan Pasar 31 Agustus 2016
Pembiayaan Perumahan 31 August 2016
Collaborating with the Korea Housing Finance Corporation, SMF Conducts the Mortgage Market
Development Research
13 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Garut 28 September 2016
5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provide Assistance for the Flood Victims in
Garut
14 BUMN Kemenkeu Pecahkan Rekor MURI 24 Oktober 2016
SOE of the Ministry of Finance Broke MURI Record 24 October 2016
15 SMF Kembali Terbitkan EBA-SP di Pasar Modal 9 September 2016
SMF Issued the RMBS-PC in the Stock Exchange
16 Gelar Economy Outlook 2017, SMF Ajak Investor Lebih Aktif Berinvestasi Demi Pengembangan 22 September 2016
PPSP
Organized the 2017 Economy Outlook, SMF Invites Investors to be More Active in Investing for
the Development of SMFM
DAMPAK SIARAN PERS IMPACT OF PRESS RELEASES

Seluruh siaran pers yang diterbitkan telah melalui izin All published press releases have been acknowledged and
dan diketahui oleh SMF. Dari seluruh pemberitaan, SMF were granted permission from SMF. SMF has not noticed
tidak mengalami dampak finansial dan non-finansial yang financial or non-financial negative impacts on its business
dapat mempengaruhi kestabilan kinerja usaha. Oleh sebab stability arising from the issuance of press releases. For
itu, SMF menilai bahwa siaran pers yang dipublikasikan SMF, the press releases were positive and contributed to
bersifat positif dan membangun serta memberikan the enhancement of the Company’s reputation.
pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.

Management Report
Laporan Manajemen
KODE ETIK PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT
Profil Perusahaan
Company Profile
Kode Etik Perusahaan yang berlaku di Perseroan The Company’s ethical practices are stated in the Code
dituangkan dalam Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis of Conduct which is the guideline for all elements
(Code of Conduct) yang menjadi pedoman perilaku seluruh of the Company: for the stakeholders, shareholders,
unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan, management, and employees. A sustainable practice of
pemegang saham, jajaran manajemen maupun karyawan. the Code of Conduct is expected to create a corporate
Pelaksanaan etika perusahaan yang berkesinambungan culture brimming with corporate values.

diharapkan dapat membentuk budaya perusahaan yang
mengandung nilai-nilai perusahaan.
Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal Ethics and Business Conduct include the following
berikut: matters:
1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku. 1. Basic Policy on Ethics and Conduct.
2. Etika Usaha. 2. Business Ethics.
3. Perilaku Usaha. 3. Business Conduct.
4. Penegakan Etika dan Perilaku. 4. Enforcement of Ethics and Conduct.

PENYEBARAN KODE ETIK PERUSAHAAN DISSEMINATION OF CODE OF CONDUCT
Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen The dissemination of the Code of Conduct to all levels of
dan karyawan dilakukan dengan membagikan buku management and employees is conducted by distributing
pedoman Kode Etik. Selain itu, juga melalui sosialisasi the Code of Conduct Guidelines book and by dissemination
yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat struktural di unit by the Board of Directors and supervisors to personnel in
kerja masing-masing. Pengetahuan tentang kode etik ini each unit. Knowledge of the Code of Conduct is one of the
juga merupakan salah satu materi dalam Pelatihan Dasar topics presented in Employee Basic Training.
Karyawan.

SANKSI UNTUK SETIAP JENIS PELANGGARAN SANCTIONS FOR EACH TYPE OF VIOLATION
Personil yang melakukan pelanggaran akan dikenakan Personnel committing violation will be subjected to
sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan frekuensi sanctions in accordance with the materiality, nature, and
terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi frequency of the violation. The sanction procedure refers
mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan to the Articles of Association, Company regulation, and
ketentuan yang berlaku. the prevailing provisions.
PELANGGARAN KODE ETIK SELAMA 2016 VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2016

Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman Any violations of the Code of Ethics and Code of Conduct
Perilaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan will be penalized as described in internal regulations
Data Perusahaan
dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi concerning administration of sanctions which is set
Corporate Data
yang ditetapkan dari waktu ke waktu. Selama 2016, tidak from time to time. During 2016, there were no reports of
terdapat laporan pelanggaran kode etik dan pedoman violations of the Code of Ethics and the Code of Conduct.
perilaku yang terjadi.
BUDAYA PERUSAHAN CORPORATE CULTURE

Falsafah budaya perusahaan yang menjadi panduan Values of the corporate culture that are guidelines for
seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam all levels of management and employees in running the
melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan business and operational activities are as follows:
adalah sebagai berikut:

• Bersih • Clean
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan Management and employees work in accordance with
prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak the principles of Good Corporate Governance, with
mentolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan zero tolerance for corruption, collusion, and nepotism
Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka and must behave correctly according to the Articles of
kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, Association, Shareholder’s guidelines and applicable
petunjuk pemegang saham dan peraturan perundang- laws and regulations.
undangan yang berlaku.
• Transparan • Transparent
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja, dan Transparency in the policy, work plan, and budget of
anggaran perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di the Company, and in work activities of the Shareholder,
antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Board of Commissioners, Board of Directors and
dan Karyawan. employees.
• Sehat • Sound
Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar The Company should maintain carry out operations
tanpa ada rekaya atas rasio-rasio keuangan yang telah without changing the established financial ratios.
ditetapkan.

Management Report
Laporan Manajemen
SISTEM PELAPORAN WHISTLE BLOWING SYSTEM
PELANGGARAN (WHISTLE
BLOWING SYSTEM)
Profil Perusahaan
Company Profile
Sejak 26 Desember 2012, Perseroan telah menerbitkan Since 26 December 2012, the Company has issued the
Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran yang Policy and Procedure of Violation Reporting as approved
telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada by the Board of Directors and the Board of Commissioners.
tahun buku yang bersangkutan.

Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan The implementation of the violation reporting policy is
upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola an effort to improve the quality of corporate governance,
perusahaan khususnya dalam bidang transparansi dan especially in terms of transparency and accountability.
akuntabilitas. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak This policy facilitates all parties, management, employees,
baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang and other external parties to report any violation or any
terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan actions suspected to be in contravention to laws and or
pelanggaran terhadap adanya indikasi tindakan-tindakan regulations, core values, and corporate policies. To be
yang melanggar dan/atau menyalahgunakan peraturan, more specific, these violations include deviations from
tata nilai dan kebijakan Perseroan. Secara khusus, the prevailing business ethics, work ethics, policy, laws

pelanggaran yang dimaksud meliputi penyimpangan atas and regulation, the Articles of Association, contracts
etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan with external parties, confidentiality, and other actions
perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, conducted by management and/or employees that may
perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, be detrimental to the Company and to stakeholders.
rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat
merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.
Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau Reporting is directed towards management or other

kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas parties that can take action to handle the violation.
pelanggaran tersebut.
MEKANISME PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING MECHANISM

Mekanisme/Prosedur Penerimaan Pelaporan Pelanggaran The procedure for receiving violation reports of an act
yang diduga dilakukan oleh Karyawan, Direksi, Dewan suspected of having been carried out by employees,
Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris, Kepala the Board of Directors, the Board of Commissioners,
Divisi dan Organ Penunjang Direksi dilakukan dengan support organs of the Board of Commissioners, Division
mekanisme sebagai berikut: Heads, and the Board of Directors support organs can be
conducted through the following mechanism:
Data Perusahaan
• Melalui situs www.smf-indonesia.co.id. • Through the SMF website www.smf-indonesia.co.id.

Corporate Data
• Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim • Through a letter addressed to the Violation Reporting
Pengelola Pelaporan Pelanggaran, dengan cara Management Team, sent directly or via mail to the
diantar langsung atau melalui pos ke Perseroan Company:
dengan alamat:
Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai,
Kebayoran Baru Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12160. South Jakarta, 12160.
Tel: 021 – 2700400 Tel: 021 – 2700400
Fax: 021 – 2701400 Fax: 021 – 2701400
Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id

Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti Violation reports should be attached with supporting
pendukung seperti dokumen yang berkaitan dengan proof such as documents related to the transaction and/or
transaksi yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan the reported violation.
disampaikan.
METODE PENYAMPAIAN LAPORAN SUBMISSION METHOD OF VIOLATION REPORT

PELANGGARAN
Mulai
Start
Pelapor
Informer
Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan
oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan
Perseroan
Report about violations by Company’s Board of
Commissioners, Director or Employee
Tim Pengelola Pelaporan

Report Management Team
Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut
memenuhi syarat
Verify the report whether the report is quality
Selesai Tidak No Memenuhi syarat?

Done Qualify?
Ya Yes
Pemegang Saham Dewan Komisaris/Komite Audit Direksi/Satuan Pengawas Intern

Shareholder Board of Commissioners/Audit Commitee Board of Directors/Internal Audit
Investigasi terhadap Komisaris Investigasi terhadap Direksi Investigasi terhadap Karyawan
Investigation of Commissioner Investigation of Board of Directors Investigation of Employee
TIm Pelaporan Pelanggaran

Selesai Tidak No Terbukti? Whistleblowing Team
Done Proven? Recomendasi untuk menjatuhkan sanksi
kepada Pelapor
Recomendation to drop sanctions to the Informer
Ya Yes
Pemegang Saham Komite Audit Satuan Pengawas Intern

Shareholder Audit Commitee Internal Audit
Rekomendai kepada RUPS untuk Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk Rekomendasi kepada Direksi untuk
menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris menjatuhkan sanksi kepada Direksi menjatuhkan sanksi kepada Karyawan
Recommendation to GMS for impose sanctions Recommendation to Board of Commissioners for Recommendation to Board of Directors for
on Board of Commissioners impose sanctions on Board of Directors impose sanctions on employees
RUPS Dewan Komisaris Direksi

GMS Board of Commissioners Board of Directors
Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/ Menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan/ Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/
atau Terlapor atau Terlapor atau Terlapor
Impose sanction to Board of Commissioners Impose sanction to Board of Directors and/ Impose sanction to Board of employee and/
and/or reportee or reportee or reportee
Selesai
Done

Management Report
Laporan Manajemen
PERLINDUNGAN PELAPOR PROTECTION OF WHISTLEBLOWER
Perseroan berkomitmen untuk melindungi identitas The Company is committed to protecting the identity of
Profil Perusahaan
Company Profile
pelapor terkait dengan laporan pelanggaran yang the whistleblower concerning the report that he/she has
disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk submitted. This protection is intended to encourage the
mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan reporting of violations and ensures that the whistleblower
pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakan- will not receive any threat that may harm him/her.
tindakan yang dapat mengancam atau membahayakan Whistleblower protection comprises:
diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan. a. Guarantee of the confidentiality of the whistleblower’s
b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya. identity and content of the whistleblower’s report.
c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang b. Guarantee of the safety for the whistleblower and his/
merugikannya. her family.
d. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas c. Guarantee of protection against detrimental treatment.
terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa. d. The Company guarantees the confidentiality of the
alleged party’s identity until they become a suspect.
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN COMPLAINT MANAGEMENT MECHANISM

Berdasarkan pada pelaporan pelanggaran yang diterima, Based on the contents of the violation report, the
Tim Pengelola Pelaporan melakukan proses penanganan Whistleblowing Management Team will handle the report
pelaporan dengan melakukan verifikasi atas laporan by verifying it according to the team’s findings. The team
yang masuk berdasarkan tim. Tim Pengelola Pelaporan will decide whether investigation needs to be conducted
Pelanggaran akan memutuskan perlu atau tidaknya within 30 (thirty) days, which can be extended to a
dilakukan investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam maximum of a further another 30 (thirty) days. If, based
waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 on the verification results, the report is proven not valid
hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa nor true, it will no longer be processed. If there is any
pelaporan tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya, indication of violation with sufficient evidence, the report

maka pelaporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila can be processed up to the investigation phase.
hasil verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran
yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pelaporan
akan diproses ke tahap investigasi.
Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah The person proven guilty of violating the law according
berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai to the investigation result will go through a number of
dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil investigasi procedures that conform to the applicable rules. If the
membuktikan adanya pelanggaran disiplin oleh investigation result shows any disciplinary violation
karyawan, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran committed by the person, the team will report the result
Data Perusahaan
dapat menindaklanjuti dengan melaporkan hasil to the Board of Directors to be followed up on. In the event
Corporate Data
investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila of the violation act leading to crime, the report will be
hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran addressed by legal proceedings to the law enforcement
oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka authorities in which the Director will become the official
pelaporan dapat ditindaklanjuti pada proses hukum yang party who files the case.
berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi
sebagai pejabat penyerah perkara.

PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARAN VIOLATION REPORTING MECHANISM

Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola The whistleblowing system is managed by the Violation
Pelaporan Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan Report Management Team which was established through
pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas dokumen the approval of Policies and Procedures for Violation
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan Pelanggaran Report Management dated 26 December 2012, by the
pada 26 Desember 2012. Tim dibentuk secara ad hoc Board of Commissioners and the Board of Directors. An
berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang ad hoc team is established based on the BOD’s Decision
diproses. Tim terdiri dari: according to the report of the violation being processed.
The team consists of:
1. Kepala SPI. 1. Head of Internal Audit.
2. Kepala Divisi SDM dan Umum. 2. Division Head of HR and General Affairs.
3. Kepala Divisi Terkait. 3. Relevant Division Heads.
IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING

PELANGGARAN 2016 SYSTEM IN 2016
Sepanjang tahun 2016, Tim Pengelola Pelaporan During 2016, the Violation Reporting Management
Pelanggaran tidak menerima laporan atas penyimpangan Team did not receive any reports of violation within the
apapun di Perseroan. Company.
Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai Therefore there is no information regarding the sanction/
sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah diproses follow-up on complaints for 2016.
di tahun 2016.

Management Report
Laporan Manajemen
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN STATEMENT OF NOT PRACTICING
BAD CORPORATE GOVERNANCE BAD CORPORATE GOVERNANCE
Profil Perusahaan
Company Profile
Sepanjang tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial Throughout 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)
(SMF) tidak melakukan praktik tata kelola perusahaan did not practice bad corporate governance. The Company
yang buruk. Sebab Perseroan senantiasa berupaya always strives to implement good corporate governance
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan by complying with all regulations related to the Company’s
mematuhi seluruh regulasi terkait dengan aktivitas business activities as well as other regulations, including

usaha Perseroan maupun regulasi lainnya, termasuk performing its obligations well.
melaksanakan kewajibannya dengan baik.
Hingga tahun 2016 dalam menjalankan aktivitasnya, Up to 2016 in carrying out its activities, SMF and the Board
SMF maupun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, tidak of Commissioners and the Board of Directors, have not
pernah melakukan praktik bad corporate governance, conducted bad corporate governance practices, such as
seperti antara lain yang terkait dengan: matters related to:
1. Pencemaran lingkungan. 1. Pollution to the environment.

2. Pelanggaran hukum. 2. Violation of law.

3. Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak. 3. Non-compliance towards tax obligations.
4. Pelanggaran terhadap hak-hak karyawan. 4. Violation towards employees’ rights.
5. Ketidaksesuaian pelaporan keuangan dengan 5. Non-conformity of financial statements to the
peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Mengingat SMF telah melaksanakan seluruh kegiatan Taking into account that SMF has implemented all
usaha atau bisnis Perseroan sesuai dengan regulasi dan business activities of the Company in accordance with the
praktik terbaik yang ada. Dengan demikian, hingga saat existing regulations and best practices. On that account,
laporan tahunan ini dibuat, SMF tidak menerima sanksi up to publication time of this Annual Report, SMF has not

apa pun dari regulator, baik sanksi yang bersifat material received any sanction from regulators, either in the form
maupun administratif. of material or administrative sanctions.
Data Perusahaan
Corporate Data

Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
306 Organisasi Pelaksana 311 Kebijakan 324 KOMITMEN PERUSAHAAN

Implementing Organization Policy TERHADAP TANGGUNG JAWAB
1 Kinerja
306 Visi
2016
dan Misi CSR
1 KinerjaKegiatan
311 Pelaksanaan
2016 KEPADA KONSUMEN
2016 Key Performance 2016 Key Performance The Company’s Commitment to
Vision and Mission of CSR Activies
306
1 Kinerja
Visi
2016 1 Kinerja 2016
312 KOMITMEN PERUSAHAAN
Show Responsibility to Consumers
2016 Key Performance 2016 Key Performance 324 Kebijakan
Vision TERHADAP KETENAGAKERJAAN,
1 Kinerja 2016 1 Kinerja DAN
KESEHATAN, 2016 KESELAMATAN Policy
306 Misi
2016 Key Performance KERJA2016 Key Performance 324 Pelaksanaan Kegiatan
Mission
The
1 Company’s Commitment to Activies
307 1Realisasi Kegiatan dan Anggaran
Kinerja 2016 Kinerja 2016
2016 Key Performance Workforce
2016 Health and Safety
Key Performance 325 Informasi Produk
Activities and Budget Realization
1 Kinerja 2016 312 Kebijakan
1 Kinerja 2016 Information on Products
307 Anggaran CSR Policy2016 Key Performance
CSR Budget 325 Sarana, Jumlah dan
313 Pelaksanaan
1 KinerjaKegiatan Penanggulangan Atas
307 1Program
KinerjaKemitraan
2016
Activies
2016
Pengaduan Konsumen
2016 KeyProgram
Partnership Performance 2016 Key Performance
Facilitation of the number
308 1Pelaksanaan
Kinerja 2016
Kegiatan
313 1Program Kesehatan
Kinerja 2016 Karyawan
of and handling of customer
2016 Key Performance Employee Health
2016 Key Program
Performance
Implementation of Activities complaints
306 1PROGRAM
Kinerja 2016
BINA LINGKUNGAN
313
1Keselamatan Kerja
Kinerja 2016 325 FOKUS KEGIATAN 2017
2016 Key Performance Occupational Safety
Environmental Development Activity Focus in 2017
315 KOMITMEN
1Program
Kinerja 2016 1 KinerjaPERUSAHAAN
2016 326 TESTIMONI
2016 Key Performance TERHADAP PENGEMBANGAN
308 Strategi Penyaluran Program Bina SOSIAL KEMASYRAKATAN Testimonial
1Lingkungan
Kinerja 2016 1 Company’s
The Kinerja 2016
Commitment on
Strategy for Fund
2016 Key Disbursement in
Performance 2016 Key
Community Performance
Development
Community Development Program
1 Kinerja 2016 1 Kinerja 2016
315 Kebijakan
311 KOMITMEN
2016 Key PERUSAHAAN
Performance Policy2016 Key Performance
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
1The
Kinerja 2016
Company’s Commitment to 1 KinerjaKegiatan
315 Pelaksanaan 2016
2016 Key Performance 2016 Key Performance
Activies
the Environment
1 Kinerja 2016 1 Kinerja 2016
2016 Key Performance 2016 Key Performance
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung

kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesia, Perseroan berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa
menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi
kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik.
In accordance with its vision to become an independent entity

that supports viable and affordable home ownership for every
Indonesian family, the Company hopes its presence can improve
community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to
balance its business activities by contributing to society as a good
corporate citizen.
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di As a growing company operating in Indonesia, PT Sarana
Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) Multigriya Finansial (Persero) (SMF) strives to provide
berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesar- maximum benefits to all stakeholders, particularly to the
besarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya communities both in the surrounding area where the
masyarakat. Baik di sekitar lingkungan Perseroan Company operates, and in the other areas throughout
beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia. Indonesia.
Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat The Company hopes to have a sustainable and positive
membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi impact on communities in Indonesia for the long term,
masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara either directly or indirectly.
langsung maupun tidak langsung.
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri In accordance with its vision to become an independent
yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan entity that supports viable and affordable home ownership
terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan for every Indonesian family, the Company hopes its

Management Report
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Company Profile
berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup presence can improve community lives in Indonesia.
masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan Therefore, the Company continues to balance its business
senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan activities by contributing to society as a good corporate
memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga citizen.
Data Perusahaan
korporasi yang baik.

Corporate Data
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Moreover, as a State-Owned Enterprises (SOE), the
Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Company has an obligation to implement Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Responsibility (CSR) in the form of the Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Community Development Program (PKLB). The fulfillment
Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam of these responsibilities is carried out in a variety of
berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari activities and programs as part of the implementation of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Good Corporate Governance.

Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai The legal basis of CSR implementation is as follows:
berikut:
• Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan • Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Terbatas; Companies ;
• Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan • Law No. 19 Year 2003 on State- Owned Enterprises ;
Usaha Milik Negara; • Circular Letter from the Ministry of State-Owned
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 on the Implementation of CSR and the Application of
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Liability Companies.
Terbatas. • Circular Letter from the Ministry of State-Owned
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008
Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni on Optimizing Funds of Cooperation Program through
2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan Distribution Partnerships.
melalui Kerja Sama Penyaluran. • Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises
• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management
perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Partnership Programs and Community Development.
Lingkungan. • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the
No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Partnership Program and Community Development
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Program of State- Owned Enterprises.
Badan Usaha Milik Negara.
ORGANISASI PELAKSANA IMPLEMENTING ORGANIZATION

Pelaksana kegiatan PKBL di lingkungan Perseroan Implementing the Partnership and Community
diputuskan berdasarkan Keputusan Direksi No. S-010/ Development Program activities within the Company
SKD/DIR/SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan is by Board of Directors Decision No. S-010/SKD/DIR/
Pengangkatan Pengurus Tim Pengelola Program SMF/IX/2016 on Termination and Appointment of Board
Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya Management of the Partnership Program and Community
Finansial (Persero). Development Team of PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero).
Berdasarkan keputusan tersebut, Tim Pengelolaan PKBL Based on this decision, the management team of the
berada di bawah koordinasi Eko Ratrianto yang juga Partnership and Community Development Program is
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan. coordinated by Eko Ratrianto who also serves as Corporate
Secretary.
VISI DAN MISI CSR VISION AND MISSION OF CSR

Visi dan Misi CSR di bidang tanggung jawab sosial The vision and mission of CSR in the Company are as
perusahaan mengacu pada visi dan misi Perseroan, yaitu: follows:
Visi Vision
Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan To become an independent entity that supports decent and
rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga affordable home ownership for every Indonesian family.
Indonesia
Misi Mission
Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan To promote and develop the secondary mortgage market,
sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan to increase medium to long-term funds availability for the

Management Report
Laporan Manajemen
tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk housing sector, to enable affordable home ownership for
sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan every Indonesian family.
Profil Perusahaan
Company Profile
rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga indonesia.
REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN ACTIVITIES AND BUDGET REALIZATION
Anggaran CSR CSR Budget

Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi Since 2014, the Company has not implemented the

melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai Partnership Program in accordance with directives from
dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. the Shareholder. Based on the notarized results of GMS
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in
dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan 2016 were entirely allocated for Community Development.
persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya
dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
Sepanjang tahun 2016, total anggaran yang dialokasikan Throughout 2016, the total budget allocated for CSR
untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.000.000.000 dan activities was Rp1,000,000,000 with realization amounting
realisasinya sebesar Rp999.955.000,- to Rp999,955,000.

PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM
Program Kemitraan Perseroan menyalurkan dana dalam The Company’s Partnership Program distributes funds in
bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil kepada the form of micro and small credit financing to low-income
masyarakat berpendapatan rendah melalui lembaga/ communities through organizations and institutions
institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro engaged in this type of financing. The goal is to provide
dan kecil. Tujuannya adalah menyediakan pembiayaan financing for micro-credit aimed at the construction of
bagi kredit mikro untuk pembangunan/perbaikan rumah, homes, home improvement, water supply, sanitation,
penyediaan air bersih, sanitasi, sarana/prasarana dan facilities and infrastructure, and public utilities and

utilitas umum/infrastruktur permukiman. infrastructure of settlements.
Pola Kerja Sama Kemitraan antara Perseroan dan lembaga Patterns of partnership cooperation between the Company
penyalur diatur sebagai berikut: and distributor institutions are organized as follows:
a. Bersifat executing, dalam arti Perseroan menyediakan a. Execution, by the Company providing financing, with
dana pembiayaan sedangkan syarat-syarat applicable financing terms, to the partner agency with
pembiayaan yang berlaku pada Lembaga Mitra the approval of the Company.
dengan persetujuan Perseroan.
b. Suku bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan b. Interest rates on loans based on the agreement
antara Perseroan dan Lembaga Penyalur. between the Company and the Distributor Institutions
Data Perusahaan
c. Lembaga Penyalur berhak memperoleh management c. Distributor Institutions are entitled to a management
Corporate Data
fee dari Pendapatan Bunga Pinjaman. fee from Interest Income Loans.
d. Lembaga Penyalur wajib menerapkan prinsip kehati- d. Distributor Institutions are required to apply
hatian dalam mengelola dana Program Kemitraan precautionary principles in managing the Partnership
milik Perseroan. Program funds owned by the Company.
e. Lembaga Penyalur secara berkala mengirimkan e. Distributor institutions periodically send reports on
laporan kegiatan pembiayaan menurut cara dan financing activities in the lead-up to and during the
bentuk yang ditetapkan kemudian dalam Perjanjian system that is later established in the cooperation
Kerja Sama. agreement.

PELAKSANAAN KEGIATAN IMPLEMENTATION OF ACTIVITIES

Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi Since 2014, the Company has not implemented the
melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai Partnership Program in accordance with directives from
dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. the Shareholder. Based on the results of notarized GMS
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan Decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in
dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan 2016 were entirely allocated for Community Development.
persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya
dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT

PROGRAM
Perseroan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk The Company distributes aid in the form of cash, financing
tunai, pembiayaan dan/atau natura kepada masyarakat and/or tangible assets to communities throughout
di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, in cooperation with local government, NGOs,
Daerah, LSM, Yayasan-yayasan Sosial dan institusi social foundations and other institutions.
lainnya.
STRATEGI PENYALURAN PROGRAM BINA STRATEGY FOR FUND DISBURSEMENT IN

LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
a. Dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga yang a. Distributed directly or in cooperation with other
bergerak di bidang terkait atau secara langsung. institutions in related fields.
b. Setiap lembaga penerima penyaluran dana diwajibkan b. Each institution receiving such funds for disbursement
membuat laporan dan bukti penggunaan dana is required to submit report and evidence of funds
tersebut. utilization.
c. Pencanangan bulan sosial 3x setahun pada bulan c. Establishment of so-called ‘Social Month’ 3x in a year in
Maret, Juli dan November untuk kegiatan-kegiatan BL March, July and November for Community Development
yang membutuhkan effort yang besar. initiatives that require major efforts.
Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Kerja dan Every year, the Company prepares a work plan and budget
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan for the Partnership Program and Community Development
(RKA PKBL) dengan mengacu ke ketentuan Pasal 5 Huruf (RKA PKBL) with reference to the provisions of Article
e Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 5 Section e of Minister for State-Owned Enterprises
No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Regulation No. PER-05/MBU/2007 on the Partnership
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Program between State-Owned Enterprises and Small
Lingkungan. Anggaran PKBL Perseroan tahun 2016 adalah Businesses and the Community Development Program.
sebesar Rp800.000.000, yang akan dibagi dalam beberapa The budget of the Company’s CSR in 2016 amounted to
pos dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut: Rp800,000,000 which will be allocated to several posts,
with the scope of activities as follows:

Management Report
Laporan Manajemen
Program Kegiatan Anggaran (Rp) Ruang Lingkup Kegiatan
No.
Activity Program Budget (Rp) Scope Activities
1 Bantuan Korban Bencana Alam 50.000.000 Meliputi bantuan yang bersifat pertolongan pertama
Profil Perusahaan
Company Profile
Natural Disaster Relief pada saat bencana terjadi, dalam bentuk bantuan logistik,
makanan, alat kesehatan termasuk obat-obatan bagi korban
bencana alam
Covering relief in the form of first aid at the time of the
disaster, in logistical support, food, and medical equipment,
including medicine for victims of natural disasters
2 Bantuan Pendidikan dan Pelatihan 50.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin

Support for Education and Training untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat
Aid treatment for the underprivileged to improve their
standards of clean and healthy living
3 Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin
Health Improvement Aid untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat
Aid treatment for the underprivileged to improve their
standards of clean and healthy living
4 Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur 350.000.000 Antara lain meliputi pembangunan sarana air bersih,
Assistance for Public Facilities/ rehabilitasi fasilitas sanitasi umum dan infrastruktur yang
Infrastructure dapat membantu peningkatan pola hidup bersih & sehat
masyarakat
Including the construction of water infrastructure,
rehabilitation of public sanitation facilities and infrastructure

that can help bring about a clean and healthy lifestyle for
the community
5 Bantuan Sarana Ibadah 150.000.000 Perseroan mendukung kegiatan keagamaan secara
Donation for Worship Facilities langsung maupun tidak langsung dalam rangka menunjang
peningkatan kualitas hidup di bidang keagamaan
The Company supports religious activities directly or
indirectly in order to improve quality of life
6 Bantuan Pelestarian Alam 50.000.000 Kegiatan pelestarian alam melalui kegiatan konservasi
Nature Conservation Aid lingkungan, seperti program penghijauan
Conservation of nature through environmental conservation
activities, such as reforestation programs

7 Bantuan Sosial Kemasyarakatan 50.000.000 Kegiatan yang mendukung Pengentasan Kemiskinan

Social Community Support Activities that support poverty alleviation
Total 800.000.000
Tabel Realisasi Anggaran CSR 5 Tahun Terakhir Table of CSR Budget Realization in Last 5 Years
Program Kegiatan 2016 2015 2014 2013 2012 Activity Program
Bantuan Korban Bencana 50.000.000 50.000.000 49.962.000 Natural Disaster Relief
Alam
Bantuan Pendidikan & 100.000.000 49.935.000 50.000.000 110.515.000 36.000.000 Support for Education and
Pelatihan Training
Bantuan Peningkatan 100.000.000 100.000.000 50.000.000 131.960.000 Health Improvement Aid
Data Perusahaan
Corporate Data
Kesehatan
Bantuan Sarana Umum/ 499.965.000 400.000.000 199.625.242 401.926.102 Assistance for Public
Infrastruktur Facilities/Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah 100.000.000 100.000.000 50.000.000 43.325.000 56.685.000 Donation for Worship
Facilities
Bantuan Pelestarian Alam 99.990.000 49.493.000 50.000.00 Nature Conservation Aid
Bantuan Sosial 50.000.000 50.000.000 49.983.750 18.114.600 Social Community Support

Kemasyarakatan
Total 999.955.000 799.428.000 499.570.992 687.726.902 110.799.600 Total

Tabel Rincian Program Bina Lingkungan Tahun Community Development Program Table 2016
2016
Anggaran 2016 Capaian
Program Kegiatan Activity Program
(Rp 000) Nilai (Rp) Realisasi (%)
Bantuan Korban Bencana Alam 50.000 50.000 100,00% Natural Disaster Relief
Bantuan Pendidikan 100.000 100.000 100,00% Support for Education and
Training
Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000 100.000 100,00% Health Improvement Aid
Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur 500.000 499.965 99,99% Assistance for Public Facilities/
Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah 100.000 100.000 100,00% Donation for Worship Facilities
Bantuan Pelestarian Alam 100.000 99.990 99,99% Nature Conservation Aid
Bantuan Sosial Kemasyarakatan 50.000 50.000 100,00% Social Community Support
Total 1.000.000 999.955 100,00% Total

Management Report
Laporan Manajemen
KOMITMEN PERUSAHAAN THE COMPANY’S COMMITMENT TO
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP THE ENVIRONMENT
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN POLICY
Perseroan berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian The Company is committed to preserving the environment.
lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam The Company’s policy for maintenance and preservation
pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai of the environment starts internally, by implementing
dari internal Perseroan, yaitu dengan menerapkan environmentally sound policies, such as assuring and

berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, seperti monitoring that the workplace is always clean and
mewajibkan agar lingkungan kerja selalu dihiasi tanaman decorated with greenery. Equipment usage should be
hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang environmentally friendly and energy saving. To support
selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan the improvement of working conditions, the Company has
sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan carried out regreening in the Company’s office building
kebijakan penghematan energi. Untuk mendukung and adjacent to public facilities. To secure the Company’s
peningkatan kondisi lingkungan kerja, Perseroan telah building from the threat of flooding, drainage cleaning has
melaksanakan penghijauan di kawasan gedung kantor been done around the area of the building.
Perseroan dan di kawasan yang merupakan bagian
fasilitas umum. Untuk mengamankan gedung Perseroan

dari ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan
saluran air di sekitar kawasan lingkungan gedung.
PELAKSANAAN KEGIATAN ACTIVITIES

Pada tanggal 25 Oktober 2016 Tim PKBL telah mencairkan On October 25, 2016 the CSR team disbursed Rp99,990,000
dana sebesar Rp99.990.000 untuk Program Penghijauan for greening and community development in Citarum,
dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat Bandung based on community empowerment by planting
di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1.800 pohon dengan 1,800 trees that consisted of 1,440 FGS trees and 360
rincian: 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon coffee trees, in collaboration with PT BUMN Hijau Lestari I

kopi bekerj asama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak (subsidiary of Perhutani).
Perusahaan dari Perhutani).
Tim PKBL memonitor dan selalu berkordinasi dengan The CSR team monitors and coordinates with PT BUMN
PT BUMN HL terkait pelaksanaan penanaman dan HL concerning tree planting and enrichment. Details of the
pengkayaan pohon. Rincian pelaksanaan pelaksanaan implementation of the planting programs and enrichment
program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang of trees are included in the proposal made by PT BUMN HL.
dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL.
Data Perusahaan
Corporate Data

KOMITMEN PERUSAHAAN COMPANY’S COMMITMENT TO

TERHADAP KETENAGAKERJAAN, WORKFORCE HEALTH AND
KESEHATAN, DAN KESELAMATAN SAFETY
KERJA
KEBIJAKAN POLICY
Perseroan telah membuat kebijakan Umum Kesehatan The Company has established the General Policy on
dan Keselamatan Kerja sejak Maret 2015. Kebijakan Occupational Health and Safety (K3) since March 2015.
tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. This policy is outlined in Decision of the Board of Directors
SKD/030/K3/SMF/III/2015. Dalam Kebijakan K3 tersebut No. SKD030/K3/SMF/III/2015. The K3 Policy also stipulates
dibentuk pula Tim Pengelola K3 Perseroan fungsi dan the establishment of a K3 Management Team, allocated
tugas antara lain: with the following tasks
1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk 1. To formulate the annual K3 work plan and budget for
setiap tahun anggaran. each budget year
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi 2. To coordinate the implementation of K3 programs
program K3 dengan unit-unit kerja terkait. with related work units
3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam 3. To collaborate with the Human Resources & General
melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi Affairs Division in implementing a socialization
program K3. program
4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi 4. To collaborate with the Human Resources General
Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan Affairs Division and the Risk Management &
koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar Compliance Division in conducting periodic
K3 secara periodik. assessment of K3 standards.
5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang 5. To formulate and to update the K3 Guidelines
digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan document outlining the policies and procedures
prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek related to the implementation of K3.
K3 yang diterapkan.
6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi 6. To conduct periodic evaluation of K3 conditions and to
K3 serta memberikan masukan/usulan perbaikan submit input and proposals related to improvements
kebijakan & prosedur yang diperlukan penambahan & in K3 policies and procedures, additional K3 support
pengaturan peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran equipment and their use, and updates on K3
pemahaman K3 berdasarkan perkembangan teknologi comprehension based on developments of available
yang tersedia. technology.
7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola 7. In an emergency disaster event, the K3 Management
K3 akan bertindak sebagai petugas penghubung Team will liaise with the National Agency for Disaster
dengan aparat Badan Nasional Pengelola Bencana Management ( BNPB ) or Fire fighting personnel.
(BNPB) ataupun dengan aparat Pemadam Kebakaran. 8. To submit a progress report on K3 management within
8. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3 1 (one) month at the latest, upon conclusion of the
paling lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas assignment.
berakhir.

Management Report
Laporan Manajemen
Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan menjadi salah Occupational health and safety of employees is one of
Profil Perusahaan
Company Profile
satu hal yang mendapat perhatian Perseroan, dengan the major concerns of the Company. The programs are as
program antara lain: follows
Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program

Perseroan sangat memperhatikan kesejahteraan dan The Company pays attention to the welfare and health of
kesehatan karyawan. Fasilitas kesehatan yang diberikan employees. The health facilities given to the employees

kepada karyawan dan anggota keluarganya cukup and families are relatively comprehensive, and cover
komprehensif yang mencakup fasilitas kesehatan yang health facilities that are preventive and curative, inpatient
bersifat preventif dan kuratif, antara lain fasilitas rawat and outpatient, as well as childbirth. Especially for
jalan, rawat inap dan persalinan. Khusus Karyawan employees, health facilities include glasses, dental care,
fasilitas kesehatan termasuk kaca mata, perawatan gigi hearing aids, and annual medical check-ups, pap-smear
dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) hingga tests for women, and PSA (prostate specific antigen) tests
pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up) for men.
dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan
pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) untuk
pria.

Kebijakan kesehatan ini dimaksudkan sebagai upaya These health programs aim to ensure that the employees
untuk memastikan agar kesehatan Karyawan tetap prima can stay healthy, which later will contribute positively to
sehingga membawa dampak positif bagi Karyawan selaku the employees themselves and their families.
individu dan keluarganya.
Dalam rangka mendukung kebijakan dan program In order to support the Government’s policies and
Pemerintah dalam fasilitas layanan kesehatan, Perseroan programs in its health service facilities, the Company has
juga mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota also registered all its employees and families with the

keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan. BPJS Health program.
Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan secara kolektif Membership of BPJS Health was registered collectively
dengan jumlah maksimal peserta keluarga karyawan with a maximum total of 5 (five) family members including
sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan. the employee.
Keselamatan Kerja Occupational Safety

Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi Occupational safety is a crucial aspect for the Company in
Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya implementing its daily operational activities. In an effort
sehari-hari. Dalam upaya menciptakan keselamatan kerja to create occupational safety in the Company’s building
Data Perusahaan
di lingkungan gedung dan kantor Perseroan, penataan and offices, the workspace is managed with reference to
Corporate Data
ruang kerja dilakukan dengan mengacu kepada beberapa the following:

hal, antara lain:
a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan a. Completeness and adequacy of working facilities and
kerja environment.
b. Kebersihan lingkungan kerja b. Cleanliness of the working environment.
c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk c. Certification for completeness of building equipment
memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya. to ensure that the building can be properly used and
well maintained.

Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan Risk Management and Compliance division has examined
pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan compliance with safety standards, especially with :
dan keamanan, khususnya terkait aspek:
a. Kesiapan operasional sistem listrik cadangan a. Operational readiness of backup power systems. The
Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional readiness of the generator set in case of power failure
listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset will ensure sufficient power.
apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat
segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari
mesin genset.
b. Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk b. Sump-pit pump for water disposal in the basement
pembuangan air pada bagian basement agar tidak area to prevent flooding. The 2 (two) sump pumps are
terjadi banjir. Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit functioning properly.
yang berfungsi dengan baik.
c. Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara c. The UPS system as a temporary backup of electric
ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini energy when PLN power outages occur. The IT Division
dikontrol oleh Divisi TI. controls the UPS system.
d. Pintu utama area mesin genset yang terdapat di d. The main door area of the generator sets, located in
basement gedung Perseroan ditutup karena masuk the basement of the Company building is closed due
ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga to new building construction, thus access is only from
akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat the elevator. An emergency exit has been made in
pintu darurat untukmenanggulangi bila mati listrik case of a power failure preventing the elevator from
mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan. functioning.
e. Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran e. Operation of fire extinguishing systems
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional Compliance with the operation of fire extinguishing
sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem systems means the readiness of the hydrant system,
hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api water extinguisher system, fire extinguishers and other
ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket. support, such as the readiness of officers on duty.
Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk A guardrail was installed in the hydrant area to meet
memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam safety clearance area criteria. Light Fire Extinguishers
Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah (APAR) have been put in place, which are easily accessible
dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan in emergencies. Security has been prepared for fire fighter
petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. readiness.
Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem Form FPKSO1 is used to examine the fire extinguishing
pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. Khususnya system. Building management is also equipped with
bagi pengelola gedung dilengkapi pula dengan sertifikasi building management permits and certificates to ensure
di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan the adequacy of the K3 controller’s competency.
kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian
K3 ini.
Perseroan menerbitkan buku Saku Kesehatan & The Company is currently preparing a handbook on
Keselamatan Kerja yang dapat dipakai sebagai pedoman occupational health & safety that can be used as a
bagi Karyawan untuk memahami dan menjamin kesehatan guideline for employees to understand and ensure
dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan aktivitas kerja occupational health and safety in the daily work activities
di Perseroan. of the Company.

Management Report
Laporan Manajemen
KOMITMEN PERUSAHAAN THE COMPANY’S COMMITMENT ON
TERHADAP PENGEMBANGAN COMMUNITY DEVELOPMENT
SOSIAL KEMASYRAKATAN
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN POLICY
Pelaksanaan program PKBL Perseroan difokuskan Implementation of the Company’s CSR programs focused
pada pengembangan sosial kemasyarakatan. Tim PKBL on the development of social communities. The CSR team
merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan has designed activities related to improving quality of life.

kualitas hidup masyarakat. Kegiatan yang dilakukan These activities are the construction of sanitary facilities,
adalah pembangunan MCK, renovasi sekolah serta school renovation, and construction of public and spiritual
pembangunan sarana/prasarana umum dan keagamaan. infrastructure. The Company also still conducts human
Perseroan juga tetap melakukan pembangunan manusia, development, such as scholarship activities for orphans
seperti pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan and the underprivileged, provision of nutritious meals,
untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, pemberian donations to victims of natural disasters, implementation
bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan untuk of education about clean & healthy lifestyles, sustainable
korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi psychological education for homeless children as well as
tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan other non-physical programs.
psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta

program-program non-fisik lainnya.

• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid • Provided financial assistance for the renovation of
Al-Ikhlas yang berlokasi di Jl. Sawo Raya Kav. POJ Al-Ikhlas Mosque, located on Jl. Sawo Raya Kav. POJ
Agraria, Bekasi sebesar Rp10 juta. Agraria, Bekasi in the amount of Rp10 million.
• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid • Provided financial assistance for the renovation of Al-
Al- Hidayah yang berlokasi di Jl. Anoa RW.08 Kec. Hidayah Mosque, located at Jl. Anoa RW.08 Cibodas
Cibodas, Tangerang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan District, Tangerang in the amount of Rp10 million. The

tersebut di fokuskan untuk pembelian bahan material grants focused on the purchase of materials needed
yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. by the building committee of the mosque. The CSR
Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi team will continue to monitor and coordinate with
dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan the construction committee so that the funds are on
dana tersebut tepat sasaran. target.
• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al- • Provided financial assistance for the renovation of Al-
Barokah, Brogo, Boyolali sebesar Rp10 juta. Barokah Mosque, Brogo, Boyolali in the amount of
Rp10 million.
• Memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren • Contributed to the Pondok Pesantren Darunnajah,
Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat sebesar Rp5 Cipining, Bogor, West Java in the amount of Rp5
Data Perusahaan
juta. million.
Corporate Data
• Menyalurkan dana bantuan kesehatan dan bantuan • Distributed funds for medical aid and infrastructure
infrastruktur sebesar Rp76,60 juta. Dana tersebut assistance in the amount of Rp76.60 million. The
digunakan untuk Bantuan Sosial Program “Kampung funds were used for the Social Assistance Program of
Sehat SMF” bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi “Kampung Sehat SMF” in collaboration with Inspirasi
Anak Bangsa. Anak Bangsa Foundation.
• Bertepatan dengan hari Peduli Sampah Nasional, • Coinciding with National Waste Concern day, the
Perseroan secara resmi membuka program Company officially opened the social assistance
bantuan sosial “Kampung SMF (Sehat Mandiri dan program “Kampung SMF (Sehat Mandiri and
berFaedah)”, yang berlokasi di Jalan Raya Tapos, berFaedah),” which is located at Jalan Raya Tapos,
Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Depok. Bantuan Cimpaeun Village, Tapos, Depok. Assistance with

pemeriksaan kesehatan dan obat-batan gratis juga medical examinations and free medicine were also
diberikan kepada masyarakat kurang mampu. provided for the underprivileged.
• Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa • The CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa
memberikan Pelatihan kreativitas kerajinan tangan Foundation provided creative craft training for the
kepada warga binaaan SMF (Kampung Sehat SMF) community with the assistance of SMF (Kampung
yang bahan dasarnya dari sampah/botol air mineral Sehat SMF), where basic waste materials and mineral
yang dijadikan sebagai tempat pas bunga dan tempat water bottles were used as flowers pot and hydroponic
tanaman hidroponik. plant containers.
• Perseroan bersama Komunitas Mitra Medis Indonesia • The Company together with Mitra Medis Indonesia
juga memberikan Workshop dan Pelatihan tanaman Community also provided workshops and training
Hijau kepada masyarakat/warga binaan Kampung in greening to the community of Kampung Sehat
Sehat SMF sekaligus pengobatan kesehatan secara SMF, as well as free health treatment, focusing on
gratis yang difokuskan untuk warga kurang mampu. the underprivileged. This activity is a series of the
Kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kampung Kampung Sehat SMF program, which takes place
Sehat Binaan SMF yang berlangsung secara berkala at regular intervals for 6 months. The purpose of
selama 6 bulan. Tujuan dari program Kampung the Kampung SMF program is to change neglected
SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang neighborhoods into a healthy, independent and
tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri beneficial environment in order to add value.
dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih.
• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF • In a series of Kampung SMF programs located in RW
yang berlokasi di RW 07, kota Depok pada tanggal 4 07, Depok on April 4, 2016 the CSR Team together
April 2016 Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak with Inspirasi Anak Bangsa Foundation handed over
Bangsa menyerahkan tempat sampah sebanyak 25 25 garbage bins that were placed evenly at RW 07 as
pcs yang akan di letakan secara merata di lingkungan part of Kampung SMF. In addition to these activities,
RW 07 sebagai kampung Binaan SMF. Selain kegiatan free of charge medical treatment was held regularly
tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin for residents and the underprivileged The funds for
secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang the second, and last, stage for the Kampung SMF
mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF were withdrawn on April 12, 2016, which amounted to
tersebut adalah untuk mengubah kampung yang Rp76,600,000.
tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri
dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. Adapun
dana tahap kedua/terakhir sudah dicairkan pada
tanggal 12 April 2016 sebesar Rp76.600.000 untuk
program kampung SMF tersebut.
• Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait dengan • As part of the Company’s awareness of the many
banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan natural disasters that have occurred in recent years,
ini, Perseroan memberikan sumbangan korban the Company contributed to the flood victims in West
banjir di Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Java in cooperation with Lembaga Kemanusiaan
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Pada kesempatan Aksi Cepat Tanggap. On this occasion, the Company
ini Perseroan memberikan bantuan 1 unit perahu provided 1 (one) rubber boat that complied with the
karet sesuai standar kelayakan dan keamanan untuk safety standards for Rescue activities and 1 (one) Ring
aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/pelampung dengan Buouy/floatation device with SMF branding, which
branding SMF yang dicairkan melalui anggaran dana was disbursed through the natural disaster relief
bantuan korban bencana alam sebesar Rp30 juta. budget in the amount of Rp30 million.
• Memberikan bantuan renovasi Masji Almuhajirin • Provided renovation assistance to Almuhajirin
yang berlokasi di Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah Mosque located on Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk
Semarang sebesar Rp20 juta dan Masjid Al-Ukuwah Indah Semarang in the amount of Rp20 million and Al-
yang berlokasi di Bojong Soang, Bandung sebesar Ukuwah Mosque located in Bojong Soang, Bandung in

Management Report
Laporan Manajemen
Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk the amount of Rp10 million. The grants were used to
pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh purchase materials needed by the building committee
Profil Perusahaan
Company Profile
panitia pembangunan masjid. of the mosques.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia • As part of the Company’s awareness for education of
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, pada tanggal the nation, on April 12, 2016 the CSR Team donated
12 April 2016 PKBL melakukan pencairan dana bantuan funds in the amount of Rp10 million for the Wisata
sebesar Rp10 juta untuk program Wisata Edukasi Edukasi Yatim Sirajul Quran program. Educational
Yatim Sirajul Quran. Kegiatan wisata edukasi tersebut tourism activities were carried out on April 24, 2016 at

dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di taman Mekarsari park, Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Education
Mekarsari, Cileungsi Bogor. Wisata edukasi sebagai tourism is a means of education and social services
sarana pendidikan dan sosial bagi yatim dhuafa, for the underprivileged and orphans to introduce them
bagaimana mengenalkan kepada mereka lingkungan to the environment and diverse living. Thus, they
dan kehidupan yang beragam. Sehingga mereka have the spirit of learning and gaining confidence in
punya semangat belajar yang tinggi dan punya rasa whatever they do, and have the same opportunities as
percaya diri bahwa, siapapun mereka, mereka punya other children, to achieve a better future.
peluang yang sama dengan anak-anak yang lain untuk
meraih masa depan yang lebih baik.
• Perseroan telah memberikan sumbangan dana • The Company has donated aid for the renovation

bantuan Renovasi Masjid Jami AT-Taqwa berlokasi of Jami AT-Taqwa Mosque located at Jl. Beringin
di Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Kec. Beji RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Beji District in the amount
sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan of Rp10 million. The grants are used to purchase
untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan materials needed by the building committee of the
oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan mosque. The CSR team will continue to monitor and
terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia coordinate the construction committee, Mr. H. Matsani
pembangunan yaitu Bapak. H. Matsani sebagai Ketua as Chairman of DKM AT-Taqwa Mosque, to ensure the
DKM Masjid AT-Taqwa sehingga penggunaan dana funds are on target.
tersebut tepat sasaran.

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia • As part of the Company’s awareness of education of
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL the nation, the CSR Team donated Rp25 million for the
melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp25 juta renovation and procurement of the Public Library of
untuk renovasi dan Pengadaan Buku Perpustakaan Bakti Peduli Insani Foundation located on Jl. Ruko A1
umum Yayasan Bakti Peduli Insani yang berlokasi di No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta,
Jl. Ruko A1 No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Bantarjati Village, Bogor. The renovation process, to
Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, kota Bogor. Proses date, is still ongoing and the CSR team will continue to
renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung monitor and coordinate with the Library Development
dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi Committee so that funding is on target.
dengan Panitia Pembangunan Perpustakaan sehingga
Data Perusahaan
penggunaan dana tepat sasaran.

Corporate Data
• Perseroan telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti • The Company participated in Bakti Sosial Khitanan
Sosial Khitanan Masal dan Pentas Seni Islam untuk Masal activities and Islamic Performing Arts for
Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh Orphans, as well as Dhuafa organized by the MIS.
Yayasan MIS. Sabilul Khoer dengan lokasi kegiatan Sabilul Khoer Foundation, which is located at Jl. KH.
di Jl. KH. Natsir, Kampung Lemper RT 03/06 Desa Natsir, Lemper Village RT 03/06 Citereup, Bogor, West
Citereup, Bogor Jawa Barat. Dana yang diberikan pada Java. Funds donated for these activities amounted to
kegiatan tersebut sebesar Rp10 juta. Rp10 million.
• Memberikan bantuan sebesar Rp40 juta untuk • Provided a grant in the amount of Rp40 million for
pembangunan sanitasi air/MCK di Desa Mekarsari, the construction of water sanitation and toilets in
Kec. Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sistem sanitasi Mekarsari village, Rancabungur district, Bogor. The
dikawasan tersebut masih belum tertata dengan baik, sanitation systems across the region are still not well-

air limbah buangan dari MCK disalurkan langsung ke organized, with waste water from toilets piped directly
“Koya” atau empang yang khususnya dibuat warga to the “Koya” or ponds that are typically made by
untuk membuang limbah air dari MCK. Empang- residents to dispose of waste water from toilets. The
empang seperti ini sangatlah tidak sehat terutama ponds are not healthy, especially during the rainy
saat musim hujan tiba air buangan dari empang season, and tend to overflow everywhere. Up to
bisa menyebar kemana-mana. Sampai dengan saat now, construction is still ongoing, and the CSR team
ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus continues to monitor and coordinate with the building
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia committee.
pembangunan.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap • As part of the Company’s awareness for the
dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, education of the nation, The CSR team disbursed
PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp45 juta funds amounting to Rp45 million to support the
untuk bantuan renovasi ruang kelas MTS Azzumar renovation of classrooms at MTS Azzumar located in
yang berlokasi di Lebak Banten bekerjasama dengan Lebak Banten in cooperation with Diwangkara Insan
Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Nusantara (YIAB Education Division). The renovation
YIAB). Proses renovasi sampai dengan saat ini masih process is still ongoing and the CSR team will continue
berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring to monitor and coordinate with the organizers so that
dan berkordinasi dengan Panitia sehingga penggunaan the funds are on target.
dana tepat sasaran.
• Memberikan bantuan 50 paket peralatan sekolah untuk • Provided 50 packages of school supplies to orphaned
siswa/siswi yatim piatu bekerjasama dengan Yayasan students in collaboration with Yayasan Rumah Infaq.
Rumah Infaq. Adapun dana yang dicairkan sebesar Funds that were disbursed amounted to Rp7.5 million.
Rp7,5 juta.
• Tim PKBL berkunjung ke ACT Pusat untuk melakukan • The CSR Team paid a visit to the ACT Center to
penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit perahu perform a symbolic handover of 1 (one) rubber boat
karet untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buooy/ for the rescue activities and 1 (one) Ring Buooy with
pelampung dengan branding SMF. Penyerahan SMF branding. The symbolic handover was personally
Simbolis tersebut secara langsung diserahkan oleh conducted by Mr. Sutomo, accompanied by the CSR
Bapak Sutomo dan didampingi oleh Tim PKBL. Team.
• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang • As a series of Kampung SMF Programs located in RW
berlokasi di RW 07, kota Depok Tim PKBL bersama 07, Depok, the CSR Team together with Inspirasi Anak
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Ranting Nusantara Bangsa Foundation and Ranting Nusantara, along with
beserta masyarakat setempat melaksanakan kerja local communities, performed community service by
bakti pembersihan aliran sungai kalibaru kampung cleaning the watersheds at Kalibaru river at Kampung
Sehat SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula Sehat SMF. In addition to these activities, regular free-
pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga of-charge medical treatment was also conducted for
lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan underprivileged residents of the 07 neighborhood.
dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk
merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi
kampung yang Sehat, Mandiri dan berFaedah atau
memiliki nilai yang lebih.
• Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan • The Company donated relief funds to Curah Malang
berlokasi di Desa Curah malang, Kecamatan Sumobito, Village, Sumobito Sub-district, Jombang District in
Kabupaten Jombang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan the amount of Rp10 million. The grants were used to
tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material purchase materials needed by the building committee
yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. of the mosque. The CSR Team will continue to monitor
Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi and coordinate with the construction committee, so
dengan Panitia pembangunan, sehingga penggunaan that the funds are on target.
dana tersebut tepat sasaran.

Management Report
Laporan Manajemen
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia • As part of the Company’s awareness for the education
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa khususnya of children, especially underprivileged children, the
Profil Perusahaan
Company Profile
anak-anak kurang mampu, PKBL melakukan CSR team disbursed financial aid in the amount of
pencairan dana bantuan sebesar Rp42.875.000 untuk Rp42,875,000 for the construction of SMF classrooms,
pembangunan ruang kelas SMF seluas 3,5m x 3,5m measuring 3.5 m x 3.5 m, that will be used for tutoring
yang digunakan untuk ruangan bimbingan belajar rooms for Panti Ceria, which is located at Jl. Leo I No.
Panti Ceria yang berlokasi di Jl. Leo I No. 54a, Komplek 54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, South
Depnaker RT 02/01 Jaka Setia, Bekasi Selatan. Proses Bekasi. The renovation process until now is still

renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung ongoing and the CSR team will continue to monitor
dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi and coordinate with the Development Committee
dengan Panitia Pembangunan (Ibu Nova) sehingga (Ms. Nova).
penggunaan dana tepat sasaran.
• Perseroan telah menyerahkan sumbangan dana • The Company donated funds for the renovation of Al-
bantuan Renovasi Mushola Al-Mukmin berlokasi di Mukmin Mosque located in Cimanggis, Depok in the
Cimanggis, Kota Depok sebesar Rp10 juta. amount of Rp10 million.
• Memberikan bantuan sebesar Rp8.890.000 kepada • Provided assistance in the amount of Rp8,890,000
Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor yang to Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor at Jl.
beralamat di Jl. Hidup baru No. 41 RT 001/01 Kec. Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Ciputat District, South

Ciputat Kota. Tangerang Selatan. Dana tersebut Tangerang. The funds were used for the renovation of
digunakan untuk renovasi Asrama dan bantuan the dormitory and Ramadan activities in the residence.
kegiatan ramadhan di Asrama tersebut.
• Memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada • Provided assistance of Rp5 million
Yayasan.
Khoiru Ummah wilayah Depok untuk “Program Khoiru Ummah Foundation in Depok for “Program
Kegiatan Ramadhan Emas” yaitu santunan dan buka Kegiatan Ramadhan Emas” which is a donation and
bersama yatim dan dhuafa yang akan dilaksanakan fast breaking event with orphans, conducted on July
pada tanggal 2 Juli 2016 di gedung MUI Depok. 2, 2016 at the MUI building in Depok.

• Dalam rangka ikut berperan dalam mencerdaskan • In order to play a role in educating children, the
anak bangsa, kembali Perseroan melalui Tim PKBL Company through the CSR Team synergized with
bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) to
Tanggap (ACT) melakukan kerja sama dalam program cooperate in the procurement program of 40 sets of
pengadaan 40 set Meja dan kursi untuk Madsrasyah tables and chairs for Madsrasyah Al-Ihsan, which is
Al-Ihsan yang beralamat di Jl. Buniwangi RT. 01/01 located at Jl. Buniwangi RT. 01/01 Bangbayang Village
Desa Bangbayang Kec. Tegal Buled Kabupaten Tegal Buled Sub-district, Sukabumi District. Funds
Sukabumi. Dana yang dicairkan sebesar Rp32 juta were disbursed in the amount of Rp32 million for
untuk pengerjaan meubeler. furniture.
• Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan • The Company participated in Ramadan activities
Data Perusahaan
yang diselenggarakan oleh Yayasan Amal Pendidikan organized by Yayasan Amal Pendidikan and Sosial
Corporate Data
dan Sosial Islam Indonesia (YAPSII) yang berlokasi di Islam Indonesia (YAPSII) located on Jl. Batan No. 12
Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan lebak Bulus Cilandak, South Jakarta, which, since
yang sejak tahun 2006 YAPSII berubah menjadi SMA 2006, has become SMA Plus Khadijah Islamic School.
Plus Khadijah Islamic School. Dalam kegiatan ini Here, the Company provided assistance for Sanlat
Perseroan memberikan bantuan untuk kegiatan Sanlat activities (Pesantren Kilat) amounting to Rp10 million.
(Pesantren Kilat) sebesar Rp10 juta.

• Melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus acara buka • Conducted social activities and fast breaking with
bersama anak yatim dan Dhuafa wilayah Depok dan orphans and Dhuafa in Depok and Jakarta. The activity
Jakarta. kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung was carried out at the city of Depok MUI Building with
MUI Kota Depok hasil kerja sama antara Perseroan the cooperation of the Company and Yayasan Khoiru
bersama Yayasan Khoiru Ummah. Ummah.

• Memberikan sumbangan dana bantuan Pembangunan • Provided donations for the Mosque and Pondok
Masjid dan Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor Pesantren Al-Ahsan, Bogor, in cooperation with
bekerjasama dengan IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam IAEI (Association of Islamic Economics Indonesia)
Indonesia) sebesar Rp50 juta. Dana bantuan tersebut amounting to Rp50 million. The fund is one of the series
merupakah salah satu rangkaian kegiatan CSR dalam of CSR activities in celebrating the 11th anniversary of
rangka HUT Perseroan yang ke-11. Tim PKBL akan the Company. The CSR Team will continue to monitor
terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia and coordinate the construction committee so that the
pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut funds are on target.
tepat sasaran.
• Menyelenggarakan Bakti Sosial pengobatan gratis • Organized free medication and treatment conducted
yang dilaksanakan di Rumah Singgah Anak Jalanan, in Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong,
Pabuaran, Cibinong Kabupaten Bogor. Bakti sosial Bogor Regency. The social service was participated
pengobatan gratis ini diikuti 150 orang yang terdiri in by 150 people, consisting of underprivileged street
anak-anak jalanan dan warga sekitar yang tidak children and local residents, with a budget of Rp20
mampu dengan anggaran sebesar Rp20 juta yang million disbursed on August 2, 2016. This medical
dicairkan pada tanggal 2 Agustus 2016. Adapun social service included general medicine, blood sugar
Baksos pengobatan ini meliputi pengobatan umum, checks and counseling about the dangers of drugs, as
pengecekan gula darah dan penyuluhan terhadap well as counseling about education. This event was
bahaya Narkoba juga penyuluhan tentang edukasi the result of cooperation between SMF and Komunitas
pendidikan. Acara ini hasil kerja sama antara SMF dan Mitra Medis Indonesia (KIMMI), the health division
Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) yaitu divisi under the auspices of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa.
kesehatan di bawah naungan Yayasan Inspirasi Anak
Bangsa.
• Sebagai wujud kepedulian SMF terhadap dunia • As part of SMFs awareness for education, the CSR
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL Team disbursed Rp11.4 million to help the education
melakukan pencairan dana sebesar Rp11,4 juta fund for 12 foster children of Ranting Muhamadiyah,
untuk dana bantuan pendidikan 12 orang anak asuh Jakarta.
pimpinan ranting muhamadiyah, Jakarta.
• Memberikan 40 kursi plastik dan 1 buah Mading • Provided 40 plastic chairs and 1 stainless blackboard
stanless kaki untuk warga di Kel. Malaka. Duren for residents at Malacca District, Duren Sawit, Jakarta,
Sawit, Jakarta dalam rangka bakti sosial dalam rangka in the framework of social work during the 71st
kegiatan Hut Kemerdekaan RI ke-71. Indonesian Independence Day.
• Memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk • Provided financial assistance amounting to Rp10
bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu million to support the construction of toilets and
mushola Al-Ikhsan yang beralamat di Desa Pacul washrooms at Al-Ikhsan Mosque, located in the
RT 29/07, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. village of Pacul RT 29/07, District Talang, Tegal. To
Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. date, the construction is still ongoing. The CSR team
Tim PKBL terus memonitor dan berkoordinasi dengan continues to monitor and coordinate with the building
panitia pembangunan. committee.
• Tim PKBL melakukan pencairan dana bantuan • The CSR Team donated funds for public facilities
sarana umum/infrastruktur sebesar Rp56 juta untuk and infrastructure amounting to Rp56 million for the
pembangunan 2 (dua) unit rumah layak huni di Mauk, construction of 2 (two) houses in Mauk, Banten in
Banten bekerja sama dengan Habitat for Humanity cooperation with Habitat For Humanity Indonesia
Indonesia (HFHI). Rumah tersebut dibangun untuk (HFHI). The houses were built for the underprivileged
masyarakat miskin di daerah tersebut. Sampai dengan in the area. To date, the construction is still ongoing.
saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus The CSR team continues to monitor and coordinate
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia with the building committee.
pembangunan.

Management Report
Laporan Manajemen
• Menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk • Submitted financial assistance amounting to Rp10
bantuan pembangunan mushola Al-Hidayah yang million to support the construction of Al-Hidayah
Profil Perusahaan
Company Profile
beralamat di Jl. H. Zakaria RT 009/03 Kelurahan Mosque located at Jl. H. Zakaria RT 009/03 Village
lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat Lenteng Agung, South Jakarta. To date, the construction
ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus is still ongoing. The CSR Team continues to monitor
memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia and coordinate with the building committee.
pembangunan.
• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan • As a form of solidarity with the flood victims in Garut,

kepada korban banjir bandang di Kabupaten West Java, five State-Owned Enterprises under the
Garut, Jawa Barat, 5 BUMN di bawah Kementerian Ministry of Finance (MoF), conducted a number of
Keuangan (Kemenkeu) salurkan berbagai macam relief activities. Assistance was conducted personally
bantuan. Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh by representatives of each SOE, in coordination with
perwakilan masing-masing BUMN yang berkoordinasi Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. The relief
dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. was distributed to the villagers of Haur Panggung,
Bantuan didistribusikan kepada masyarakat Desa Tarogong District, Sukamerti Village, Garut. Assistance
Haur Panggung, Kecamatan Tarogong, Kampung was provided in the form of cash amounting to Rp100
Sukamerti, Garut. Adapun bantuan yang diberikan million with other assistance in the form of clothing,
berupa uang tunai senilai Rp100 juta serta bantuan medicine, milk, mineral water, and daily supplies such

lain berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, air as towels, diapers, blankets.
mineral,dan perlengkapan sehari-hari seperti handuk,
popok, selimut, dan lain sebagainya. • The Company together with PT PII (Persero) in
• Perseroan bersama dengan PT PII (Persero) bekerja collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa
sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), (YIAB) has been carrying out efforts to break the MURI
telah melaksanakan kegiatan upaya pemecahan rekor record for tartar cleaning of the most teeth, which
MURI pembersihan karang gigi terbanyak secara is located in Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Lt. 1 & 2
estafet yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet,
Lt. 1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Jakarta. Various groups ranging from students to

Tebet, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai local communities attended the event. This activity
kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat broke the MURI Record because in just 4 days, 511
setempat. Kegiatan ini telah memecahkan Rekor participants were involved. The MURI certificate was
Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut personally handed over by Mr. Jaya Suprana to the
mencapai 511 orang. Sertifikat Muri secara langsung President Director of the Company Mr. Ananto Wiyogo
diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana kepada Direktur on October 24, 2016 at the office of PT PII. This was the
Utama Perseroan Bapak Ananto Wiyogo pada tanggal second time for SMF to break the MURI record. The
24 Oktober 2016 di Kantor PT PII. Bagi PT SMF, program aims to improve the quality of dental health
pemecahan rekor MURI ini merupakan pencapaian of the Indonesian people, especially those living in
untuk yang ke dua kalinya. Program ini bertujuan untuk Greater Jakarta. The funds disbursed by the Company
Data Perusahaan
meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat for this activity amounted to Rp30 million.
Corporate Data
Indonesia, khususnya yang tinggal di Jabodetabek.

Dalam kegitan tersebut dana yang dicairkan oleh
Perseroan sebesar Rp30 juta.
• Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99,99 • The CSR Team disbursed Rp99.99 million for the
juta untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan greening program and community development
berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum, based on community empowerment in Citarum,

Bandung sebanyak 1800 pohon dengan rincian Bandung for 1,800 trees, which consisted of 1,440
1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi FGS trees and 360 coffee trees. This program was in
bekerjasama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak cooperation with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary
Perusahaan dari Perhutani). Tim PKBL memonitoring of Perhutani). The CSR Team continues to monitor
dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait and coordinate with PT BUMN HL in relation to the

pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon. planting and enrichment of the trees. The details of the
Detail pelaksanaan program Penananam dan planting program and tree enrichment are included in
pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang the proposal made by PT BUMN HL.
dibuat oleh PT BUMN HL.
• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia • As part of the Company’s awareness for education,
pendidikan dan kecerdasan anak bangsa pada tanggal on November 17, 2016 SMF in cooperation with
17 November 2016 PT SMF bekerja sama dengan Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan
Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) inaugurated the
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) melakukan peresmian renovation of classrooms in MTS - Az-Zumar located
renovasi ruang kelas di MTS - Az-Zumar yang berlokasi in Lebak, Banten.
di Lebak Banten.
• Memberikan bantuan PC/Laptop sebagai dukungan • Provided funding for PCs and laptops as support for
terhadap pengembangan Lembaga Keuangan Mikro the development of Microfinance Institutions through
melalui Program Corporate Social Responsibility the Corporate Social Responsibility Program in
bekerja sama dengan OJK. cooperation with the OJK.
• Tim PKBL juga telah memberikan bantuan sebesra • The CSR Team also provided assistance in the amount
Rp9,2 juta untuk mendukung program bakti sosial of Rp9.2 million to support social service programs
dan santunan siswa/i Yatim dan Dhuafa bekerja and benefits for orphans and Dhuafa students
sama dengan Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman in collaboration with Ikatan Remaja Masjid Jami
Kota Depok. Tujuan dari bakti sosial tersebut adalah Arrohman Kota Depok. The aim of the charity is to
menyelamatkan generasi bangsa dari ketertinggalan do away with ignorance in the nation’s generations,
dan kebodohan melalui pemberdayaan sektor through empowerment in the education sector.
Pendidikan.
• Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Lembaga • The Company in collaboration with Lembaga
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap conducted food
sosial penyaluran bantuan pangan dan kesehatan distribution and health aid to flood victims at Mekar
untuk korban banjir Mekar Sawit, Kabupaten Langkat, Sawit, Langkat District, Medan. The funds disbursed
Medan Adapun dana yang dicairkan oleh Perseroan by the Company for social assistance amounted to
untuk bantuan sosial ini sebesar Rp52 juta. Rp52 million.
• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan • As part of solidarity for the victims of the earthquake
kepada korban gempa Pidie Aceh, Perseroan in Pidie Aceh, the Company delivered medical aid
menyalurkan bantuan Paket Obat-obatan dan and educational aid (school supplies) amounting
Pendidikan (peralatan sekolah ) sebesar Rp.20,18 juta to Rp20.18 million through Lembaga Kemanusiaan
melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Aksi Cepat Tanggap. In addition, the Company also
Selain itu Perseroan juga turut serta memberikan participated in providing an additional Rp50 million for
bantuan tambahan sebesar Rp50 juta untuk korban earthquake victims in Pidie Aceh, channeled through
Gempa Pidie Aceh yang disalurkan melalui Donasi donations to Peduli Aceh Ministry of Finance on
Peduli Aceh Kementerian Keuangan pada tanggal 22 December 22, 2016.
Desember 2016.
• Memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk bantuan • Provided assistance worth Rp5 million to support
beasiswa Pendidikan dan perlengkapan sekolah education scholarships and school supplies for
siswa/i Yatim Yayasan Mohammed Abdul Gafoor orphaned students at Yayasan Mohammed Abdul
yang berdomisili di Tangerang Selatan. Selain itu, Gafoor located in South Tangerang. In addition,
diserahkan juga sebesar Rp12 juta untuk bantuan donated Rp12 million to assist with school supplies
Peralatan sekolah untuk siswa/i Yatim-Dhuafa se- for orphans and Dhuafa students in Depok through
kota Depok melalui Yayasan Miftahul Hasanah yang Yayasan Miftahul Hasanah located in Cilankap, Depok,
berdomisili di Kota Cilangkap, Depok, Jawa Barat. West Java.

Management Report
Laporan Manajemen
• Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah • The Company in cooperation with the Indonesian
Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan PKBL Red Cross (PMI) conducted a Blood Donation event
Profil Perusahaan
Company Profile
Donor Darah yang dilaksanakan di graha SMF. at Graha SMF. The program involved employees,
Kegiatan tersebut melibatkan karyawan, bank-bank banks and public counter-parties of SMF, as well
counterparty SMF dan masyarakat lingkungan as communities in the surrounding area. From 101
disekitar Panglima Polim. Dari 101 orang pendaftar, 34 applicants, the Red Cross team did not permit 34
orang tidak diperkenankan oleh Tim Dokter PMI untuk people to donate, bringing the total number of donors
mendonorkan darahnya, sehingga jumlah pendonor down to 67 people. The funds disbursed for these

yang terealisasi sebanyak 67 orang. Adapun dana activities amounted to Rp11.5 million through the
yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp11,5 health relief fund.
juta menggunakan dana bantuan Kesehatan.

Data Perusahaan
Corporate Data

KOMITMEN PERUSAHAAN THE COMPANY’S COMMITMENT

TERHADAP TANGGUNG JAWAB TO SHOW RESPONSIBILITY TO
KEPADA KONSUMEN CONSUMERS
KEBIJAKAN POLICY
Produk merupakan salah satu pilar dalam RJPP 2013-2017. Product is one of the pillars in the 2013-2017 RJPP. To
Sebagai pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan implement this pillar, the Company develops products
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. based on customer needs. The implementation of
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap corporate social responsibility programs for customers,
konsumen Perseroan, baik klien penyaluran pinjaman including for those who are provided with financing and
dan sekuritisasi maupun investor, dilakukan dengan securitization, and investment, is carried out by meeting
menyediakan ragam produk dan layanan yang sesuai their needs.
dengan kebutuhan.

Dalam rangka mengembangkan kompetensi stakeholder In order to develop the competencies of stakeholders
khususnya terkait pengembangan Pasar Pembiayaan particularly related to the development of the Secondary
Sekunder Perumahan di Indonesia, secara sustain Mortgage Market in Indonesia in a sustained manner, the
Perseroan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan Company conducts education and training activities for
kepada stakeholder. Tercatat sepanjang tahun 2006 stakeholders. From 2006 to 2016, the Company engaged in
sampai dengan 2016, Perseroan telah melakukan education and training for 1,618 stakeholders, originating
kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder from 17 conventional banks, 14 regional development
dengan jumlah peserta mencapai 1.618 orang yang banks, 15 finance companies, Bank Indonesia, the Financial
berasal dari berbagai institusi diantaranya yaitu 17 Services Authority, the Ministry of Finance, Ministry PUPR,
Bank konvensional, 14 Bank Pembangunan Daerah, 15 as well as from universities, such as the Bogor Institute of
Perusahaan Pembiayaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Agriculture, and the University of Airlangga.
Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR,
serta Perguruan Tinggi, seperti Insititut Pertanian Bogor,
dan Universitas Airlangga.
Sementara di tahun 2016, diikuti oleh 219 orang peserta Meanwhile in 2016, the education and training programs
dari Lembaga Keuangan/Bank/Bank Pembangunan were followed by 219 participants, originating from
Daerah (BPD) diberbagai daerah di Indonesia, seperti financial institutions, conventional banks, and regional
BPD Kalbar, Bank Sulut Go, BPD Bali, dan Bank Lampung. development banks (BPD) from various regions in
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut Indonesia, such as BPD West Kalimantan, the Bank
diantaranya yaitu: of North Sulawesi, BPD Bali, and the Lampung Bank.
Materials provided for the training were:
1. The Essential of Residential Mortgage Banking Best 1. Essential Residential Mortgage Banking Best Practices.
Practices.
2. Recovery Management on Mortgage Financing. 2. Recovery Management of Mortgage Financing.
3. The Mortgage Securitization. 3. Mortgage Securitization.
4. The Sales, Distribution & Marketing on Mortgage 4. Sales, Distribution & Marketing of Mortgage Finance .
Finance.
5. Loan Origination,Sales & Marketing Mortgage Finance 5. Loan Origination, Sales & Marketing Mortgage Finance
Best Practice. Best Practices.
6. Pelatihan KPR Khusus Perusahaan Pembiayan. 6. Mortgage Training Specifically for Financing
Companies.

Management Report
Laporan Manajemen
Informasi Produk Information on Products
Untuk menginformasikan ragam produk dan layanan In order to thoroughly disseminate information about
Profil Perusahaan
Company Profile
secara lengkap Perseroan melakukan antara lain: products and services, the Company conducts the
following
1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www. 1. Develop the Company’s website, www.smf-indonesia.
smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan co.id. Information on products and services is
diperbaharui secara berkesinambungan. continuously updated.
2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan 2. Publication of products in print and electronic media.

media elektronik.
3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen 3. Direct visits to customers to explain the Company and
untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk its products.
produknya.
4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan. 4. Exhibitions participated in by the Company.
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan atas Facilitation of the Number of and Handling of
Pengaduan Konsumen Customer Complaints
Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, As part of customer protection, the Company provides a
Perseroan menyediakan saluran untuk menyampaikan service for customer complaints to be directly channeled

keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris to the Corporate Secretasry at the following address :
Perusahan.
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1,
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Melawai, Kebayoran Baru, South Jakarta 12160
Tel.: + 62-21 2700 400 Tel.: + 62-21 2700 400
Fax.: + 62-21 2701 400 Fax.: + 62-21 2701 400
Email: info@smf-indonesia.co.id Email: info@smf-indonesia.co.id
Website: www.smf-indonesia.co.id Website: www.smf-indonesia.co.id

Selama tahun 2016 tidak ada pengaduan yang diterima Throughout 2016, there were no complaints received by
oleh Perseroan. the Company.

FOKUS KEGIATAN 2017 ACTIVITY FOCUS IN 2017
Untuk tahun 2017, Perseroan mengagendakan kegiatan In 2017, the Company has scheduled social responsibility
tanggung jawab sosial pada kegiatan Kampung activities in Assisted Neighborhoods that are already
Binaan yang sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar ada ongoing. This activity is conducted so that there is
Data Perusahaan
kesinambungan dalam program CSR, sehingga manfaat continuity in the CSR program, ensuring a greater
Corporate Data
yang diterima masyarakat akan lebih besar. Selain benefit for the community. Furthermore, the Assisted
itu, program Kampung Binaan ini berpotensi untuk Neighborhood program has the potential to be developed
dikembangkan ke daerah lain. in other areas.

Testimoni
Testimonial
BUKAN SEKADAR MITRA MORE THAN A PARTNER
Alhamdulillah, merupakan sebuah barokah dan Thanks be to God, it is God’s blessing and grace
rahmat dari Allah Swt untuk kesempatan bekerja for the opportunity to work with the PT Sarana
sama dengan keluarga PT Sarana Multigriya Finansial Multigriya Finansial (Persero) family. A common
(Persero). Kesamaan visi dan misi yang senantiasa vision and mission that pays attention to the basic
memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di needs of the Indonesian people have made this a
Indonesia menjadikan kerja sama ini senantiasa good continuous collaboration. Thanks be to God, in
terjalin dengan baik. Alhamdulillah di tahun 2016 kita 2016 we have conducted several programs, among
telah melakukan beberapa program, antara lain: others:
1. Progran kampung sehat, mandiri dan berfaedah 1. A healthy, independent and effective village
(kampung SMF) di wilayah Cimpaen, Depok program (SMF village) in the Cimpaen, Depok
dengan penerima manfaat sebanyak sekitar region with beneficiaries of 1,000 people.
1.000 orang.
2. Renovasi ruang kelas MTS Az-Zumar, Lebak 2. Renovation of MTS Az-Zumar classrooms in Lebak
Banten, menjadi sarana belajar mengajar bagi Banten, as a place of learning for 100 students.
100 siswa.
3. Rekor MURI untuk program “Pembersihan 3. MURI records for “Removing the most teeth
karang gigi terbanyak secara estafet” untuk 511 tartar” program for 511 participants.
peserta.
4. Pengobatan kesehatan masyarakat di sanggar 4. Treatment of public health at Sanggar Senja
senja, cibinong, dengan penerima manfaat 150 in Cibinong, with the beneficiaries of 150
peserta. participants.
Insya Allah kegiatan yang telah dilakukan God willing, the activities that have been performed
memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi will provide lasting benefits for society, and
masyarakat, dan segala sesuatu yang kita lakukan everything that we did to be a record of good deeds
menjadi catatan amal saleh dunia dan akhirat. in this world and hereafter.
Kami berharap kerja sama antara YIAB dan SMF We hope the cooperation between YIAB and SMF
senantiasa terjalin baik, bukan hanya sebagai mitra will continuously stay well established, not only as a
kerja tetapi menjadi sahabat sampai surga. partner but to be a friend to heaven.
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa Inspirasi Anak Bangsa Foundation

PENANAMAN POHON TREE PLANTING BASED ON
BERBASIS PEMBERDAYAAN COMMUNITY EMPOWERMENT
MASYARAKAT
Management Report
Laporan Manajemen
PT BUMNHL I mengucapkan terima kasih kepada PT BUMNHL I would like to express gratitude to PT
PT SMF karena telah berpartisipasi melakukan SMF for participating in the community-based tree
penanaman pohon berbasis pemberdayaan planting in the village of Nagrak, Pacet sub-district
masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, in Bandung, where 1,400 Gamelina trees and 400
Kabupaten Bandung sebanyak 1.400 pohon gamelina coffee trees were planted in 2016. The community
Profil Perusahaan
Company Profile
dan 400 pohon kopi pada tahun 2016. Kami dan and ourselves both hope that this cooperation can
masyarakat berharap semoga kerja sama ini dapat be continued so that planting timber and coffee trees
berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat can increase the local communities’ welfare.
setempat dapat meningkat dengan penanaman kayu
dan kopi.

Mariska Fitriyantine Mariska Fitriyantine
WUJUD NYATA PROGRAM CSR REALIZATION OF THE CSR

PROGRAM
Suatu kehormatan buat kami Yayasan Khoiru It’s an honor for us at the Khoiru Ummah Foundation
Ummah bisa bekerja sama dengan PT Sarana to cooperate with PT Sarana Multigriya Finansial
Multigriya Finansial (Persero). Ini merupakan wujud (Persero). This is a realization of addressing social
nyata kepedulian sosial yang ditujukan oleh SMF concerns by SMF in distributing the CSR program.

dalam menyalurkan program CSR.
We are very grateful for the help and donations that
Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan were delivered to us. Hopefully, this assistance can
donasi yang disampaikan kepada kami. Semoga be useful and be a blessing to all. And the good
bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan cooperation can be continued in future activities.
untuk semua. Dan kerja sama yang baik ini bisa terus
berlanjut di kegiatan mendatang.
Khoiru Ummah Khoiru Ummah

AIR BERSIH UNTUK WARGA CLEAN WATER FOR RESIDENTS
Alhamdulillah, sangat bahagia bisa mendapat Thanks be to God, I am very pleased to receive
bantuan berupa sarana MCK, sekarang warga saya assistance in the form of toilet facilities. Today, the
tidak kesulitan untuk mengakses air bersih dan tidak community does not have any more trouble to access
perlu jauh-jauh ke jamban. Pesan: semoga bisa clean water or go a distance to a toilet. A further
terjalin kerja sama yang lain, krena kebutuhan dasar message is that I hope there will be other assistance,
warga miskin belum terpenuhi secara optimal. because the basic needs of the underprivileged have
Data Perusahaan
not been optimally met.

Corporate Data
Amir Mahmud
Anggota BKM Desa Mekarsari Amir Mahmud
BKM members of Mekarsari Village

Laporan
Keuangan
Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

SMF - Ar 2016 15 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMF - Ar 2016 15 1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

Disclaimer Prospective statements in this Annual Report are prepared

Laporan Tahunan 2016

“Mengembangkan Strategi Baru “Developing New Strategy for Housing

2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2014

“Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan” “Achieving Significant Growth”

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 3

Berkat kerja keras dan strategi yang tepat,

2012 2013 2014 2015 2016

Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar)

Membangun SDM Secara

Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara

4 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang

Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan

SMF continuously develops the asset securitization market, the core

The Company has completed the development concept of a new

To support Company performance on an on-going

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 5

1. : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

17 Grafik Ikhtisar Kinerja

18 Grafik Ikhtisar Keuangan

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 7

124 Pelaksanaan Program 2016 133 Gaji dan Tunjangan

8 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

139 Investasi, Ekspansi, III.2.f.15 149 Human Capital Plan

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 9

182 Transparansi 199 Independensi Dewan

10 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 11

12 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 13

41,04% Piutang berbasis bunga naik

Kerja Sama Pembiayaan 2016

Bank Nominal Bank

14 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Assets

Management Discussion & Analysis

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Corporate Social Responsibility Report

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Income

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 15

Rasio Keuangan Financial Ratios

Per Tahun 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Yearly

16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Management Discussion & Analysis

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Social Responsibility Report

1.849 2.049 3.955

Total Debitur KPR

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 17

Aset (dalam miliar Rupiah) Liabilitas (dalam miliar Rupiah)

Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Pendapatan (dalam miliar Rupiah)

Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative)

18 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Management Discussion & Analysis

Laporan Tata Kelola Perusahaan

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 19

20 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016