Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN

MAGNETIK SEPARATOR

OLEH:
KELOMPOK I

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTABAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
SORONG
2018
1. Pengertian
 Magnetic Separation

Merupakan operasi konsentrasi atau pemisahan satu mineral atau lebih


dengan mineral lainnya yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan dari
mineral-mineral yang dipisahkan.

 Magnetic Separator

Magnetic Separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan material


kering maupun basah dengan menggunakan prinsip gaya magnet dan gaya
gravitasi

Berdasarkan pada magnetic susceptibility mineral dibagi menjadi 3 kelompok :

1. Paramagnetik

– Hematit, ilmenit, pyrholite

2. Diamagnetik

– Kuarsa, Galena, Pyrit, Dolomit

3. Ferromagnetik

– Magnetite, besi

2. Gaya yang Bekerja

Mineral magnetik sapat ditarik oleh salah satu kutub magnet yang bekerja pada
mineral tersebut. Gaya magnet tersebut tergantung dari besarnya intensitas dan
gradient medan magnetnya. Gaya-gaya yang bekerja pada Magnetic
Separator antara lain :

1. Gaya Magnet

Fenomena ini dapat dibayangkan sebagai titik dipol magnet dikelilingi oleh massa
partikel.

2. Gaya Hambatan yang terdiri dari gaya gravitasi, gaya hambatan


hidrodinamis, gaya gesek dan gaya momen atau gaya sentrifugal.

Untuk alat pemisah kering (dry magnetic separator) yang memisahkan material
yang relatif besar , maka gaya magnet harus cukup untuk menahan material
terhadap gaya hambatan.
Untuk alat pemisah basah (wet magnetic separator) yag memisahkan material
yang relatif kecil, maka gaya magnet harus lebih besar dari gaya gesek material.

3. Klasifikasi dari Magnetic Separator

Klasifikasi dari alat ini adalah :

1. Didasarkan pada intensitas medan magnet.


2. Didasarkan pada medium pemisahan.
3. Didasarkan pada alat-alat mekanis yang digunakan dalam pemisahan
seperti drum, belt, shaking.
4. Didasarkan pada cara pengeluaran dari produk, gravitasi, dan cross
longitudinal.
5. Didasarkan pada sifat-sifat arus yang digunakan (arus AC atau DC).
6. Didasarkan pada pergerakan dari magnet, stationary/moving.

Pengaruh variable pada magnetic separation yakni :

1. Perolehan dipengaruhi oleh medan magnet, ukuran mineral, kecepatan


fluida dan radius drum.
2. Perolehan mineral magnetik meningkat ketika medan magnet besar.
3. Sebagian magnetik masuk tailing pada kecepatan fluida besar.
4. Ukuran mineral yang besar dapat meningkatkan perolehan mineral
magnetik.

5. Macam-macam Magnetic Separator

Secara umum, magnetic separator dibagi menjadi dua tipe, yaitu :

1. Primary Magnet Type

Dalam Primary Magnet Type ini magnet yang digunakan adalah magnet langsung
yang dipasang pada alat tersebut. Yang termasuk dalam jenis ini adalah :

1. Magnetic Pulleys

Mineral non magnetik akan terjatuh karena tidak tertarik oleh magnet pada
separator dan karena gaya gravitasinya sendiri. Sementara mineral magnetik akan
terus menempel pada belt conveyor sampai pada suatu titik saat gaya magnet
sudah tidak menjangkau lagi dan akhirnya akan jatuh ditempat yang sudah
tersedia.
2. Drum Type Magnetic Separator

Alat ini dipergunakan untuk mineral yang mempunyai sifat kemagnetan yang
kuat. Terdiri dari drum yang pada bagian dalamnya ditempatkan magnet tetap
(stasioner), luas magnet pada drum ini lebih kurang sepertiga bagian dari
kelilingnya. Material yang menempel adalah yang bersifat magnetik kuat dan
yang non magnetik akan jatuh karena gaya gravitasinya. Drum yang digunakan
tidak hanya satu saja, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Drum-drum
tersebut diberi magnet drngan kekuatan yang tidak sama besar, dari yang kekuatan
besar terus mengecil. Hal ini dimaksudkan agar material yang tertarik benar-benar
mineral magnetik. Alat yang termasuk drum type adalah Ball Norton Drum
Separator.

3. Belt Magnetic Separator

Alat ini dipergunakan untuk material yang gaya kemagnetannya lemah dengan
proses kering, sedangkan yang gaya kemagnetannya kuat dengan proses basah.
Contoh dari alat ini adalah Wetherill Rowans Cross-Belt.

1. Secondary/Induksi Magnet Type

Alat ini terdiri dari kumparan kawat (coil) yang diberi arus listrik sehingga
menimbulkan gaya-gaya magnet, yang selanjutnya juga menimbulkan medan
magnet. Medan magnet ini yang menginduksi rotor sehingga rotor tersebut
bersifat magnetik. Alat ini digolongkan dalam induksi
magnet separator/secondary magnet separator type. Contoh dari alat ini
yaitu Dings Incuded-roll Separator.

Magnetic separator dibagi menjadi empat jenis, yaitu :

1. Low Intensity Magnetic Separator

Memisahkan material berdasarkan perbedaan sifat magnet yang sangat besar


(antara diamagnetik dan ferromagnetik).

2. High Intensity Magnetic Separator

Memisahkan material berdasarkan perbedaan sifat magnet yang cukup besar


(antara diamagnetik dan paramagnetik).
3. High Gradient

Memisahkan material berdasarkan perbedaan sifat magnet yang kecil (antara


paramagnetik dengan paramagnetic ataupun ferromagnetik dengan
ferromagnetik).

4. Super Conducting

Memisahkan material berdasarkan perbedaan sifat magnet yang sangat kecil


(antara ferromagnetik dengan ferromagnetik super konduktor).

Anda mungkin juga menyukai