MAGNETIK SEPARATOR
OLEH:
KELOMPOK I
Magnetic Separator
1. Paramagnetik
2. Diamagnetik
3. Ferromagnetik
– Magnetite, besi
Mineral magnetik sapat ditarik oleh salah satu kutub magnet yang bekerja pada
mineral tersebut. Gaya magnet tersebut tergantung dari besarnya intensitas dan
gradient medan magnetnya. Gaya-gaya yang bekerja pada Magnetic
Separator antara lain :
1. Gaya Magnet
Fenomena ini dapat dibayangkan sebagai titik dipol magnet dikelilingi oleh massa
partikel.
Untuk alat pemisah kering (dry magnetic separator) yang memisahkan material
yang relatif besar , maka gaya magnet harus cukup untuk menahan material
terhadap gaya hambatan.
Untuk alat pemisah basah (wet magnetic separator) yag memisahkan material
yang relatif kecil, maka gaya magnet harus lebih besar dari gaya gesek material.
Dalam Primary Magnet Type ini magnet yang digunakan adalah magnet langsung
yang dipasang pada alat tersebut. Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
1. Magnetic Pulleys
Mineral non magnetik akan terjatuh karena tidak tertarik oleh magnet pada
separator dan karena gaya gravitasinya sendiri. Sementara mineral magnetik akan
terus menempel pada belt conveyor sampai pada suatu titik saat gaya magnet
sudah tidak menjangkau lagi dan akhirnya akan jatuh ditempat yang sudah
tersedia.
2. Drum Type Magnetic Separator
Alat ini dipergunakan untuk mineral yang mempunyai sifat kemagnetan yang
kuat. Terdiri dari drum yang pada bagian dalamnya ditempatkan magnet tetap
(stasioner), luas magnet pada drum ini lebih kurang sepertiga bagian dari
kelilingnya. Material yang menempel adalah yang bersifat magnetik kuat dan
yang non magnetik akan jatuh karena gaya gravitasinya. Drum yang digunakan
tidak hanya satu saja, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Drum-drum
tersebut diberi magnet drngan kekuatan yang tidak sama besar, dari yang kekuatan
besar terus mengecil. Hal ini dimaksudkan agar material yang tertarik benar-benar
mineral magnetik. Alat yang termasuk drum type adalah Ball Norton Drum
Separator.
Alat ini dipergunakan untuk material yang gaya kemagnetannya lemah dengan
proses kering, sedangkan yang gaya kemagnetannya kuat dengan proses basah.
Contoh dari alat ini adalah Wetherill Rowans Cross-Belt.
Alat ini terdiri dari kumparan kawat (coil) yang diberi arus listrik sehingga
menimbulkan gaya-gaya magnet, yang selanjutnya juga menimbulkan medan
magnet. Medan magnet ini yang menginduksi rotor sehingga rotor tersebut
bersifat magnetik. Alat ini digolongkan dalam induksi
magnet separator/secondary magnet separator type. Contoh dari alat ini
yaitu Dings Incuded-roll Separator.
4. Super Conducting