Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PERDARAHAN PASCA

PERSALINAN

NO Dokumen :SOP/VII/UKP/160/2017
NO. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 3 April 2017
Halaman : 1 /2
H. Edi Hartono, SKM,MM
Puskesmas II
Ajibarang NIP.196705071989031013

1. Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada ibu yang mengalami perdarahan setelah
melahirkan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pertolongan perdarahan pasca persalinan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/020/SK-VII/II/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di Puskesmas II Ajibarang
4. Referensi IBI, 2000, standar Pelayanan Kebidanan, instrumen audit perubahan praktek
kebidanan, Jakarta : IBI, hal 17-18
Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Jakarta, EGC, Hal 53
Wijayanegara Hidayat dan Tim, 1998, pedoman Diagnonsis dan terapi
obstetri dan ginekologi, RSUP Hasan Sadikin Bandung, OMP Obgyn FK
Unpad. Hal 1-2
5. Prosedur/ a. Alat
Langkah- 1) Lampu sorot
langkah 2) Stetoskop dan tensimeter
3) Oksigen dan regulator
4) Bahan anti septik
5) Ember
6) Kateter urine
7) Tempat sampah / kotoran
b. Bahan
1) Sarung tangan steril : 2 pasang
2) Klem tali pusat : 2 pasang
3) Spuit disposibel
4) Cairan infus
5) Selang infus
6) Jarum, abocath
7) Plester
8) Anti biotic
9) Dextrose / cairan infus lainnya
PENANGANAN PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
H. Edi Hartono, SKM,MM
Puskesmas II NO Dokumen :
NIP.196705071989031013
Ajibarang NO. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

c. Langkah –langkah
1) Cuci tangan sesuai prosedur
2) Pakai sarung tangan
3) Pasang infuse sesuai dengan petunjuk kerja
4) Periksalah apakah kandung kemih penuh
a) Jika kandung kemih penuh, mintalah ibu untuk buang air kecil
dengan cara dirangsang dengan menekan kandung kencing dari
luar, bila tidak berhasil pasanglah kateter.
b) Kontrol penyebab perdarahan apakah dari robekan jalan lahir, sisa
plasenta atau kontraksi rahim yang jelek.
1. Jika perdarahan disebabkan oleh robekan jalan lahir lakukan
penjahitan sesuai petunjuk kerja
2. Jika perdarahan disebabkan oleh sisa plasenta lakukan
pembersihan sisa plasenta sesuai petunjuk kerja
3. Jika perdarahan disebabkan oleh kontraksi yang jelek lakukan
hal – hal sebagai berikut :
o Massage uterus
o Berikan 10 ui oksitosin ( sintocinon ) secara intramuskuler /
melalui infuse jika mungkin. Kemudian berikan ergometrin
0.2 mg ini jika ibu tidak menderita hypertensi. Jika
perdarahan berkurang / berhenti mintalah ibu menyusui bayi.
o Jika hal tersebut tidak berhasil menghentikan perdarahan dan
uterus tetap tidak berkontraksi, mulailah melakukan
kompresi bimanual dalam dengan cara:
o Masukkan tangan kanan secara obstetric kedalam rahim,
kemudian kepalkan dan letakkan diatas foniks anterior
lalu tangan kiri menahan fundus uteri.
o Tekan bagian bawah / depan uterus secara mantap
dengan tangan yang berada didalam vagina
o Gerakkan kepalan tangan diatas perut depan cerviks
o Lakukan penekanan yang konstan kebawah dan
PENANGANAN PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
H. Edi Hartono, SKM,MM
Puskesmas II NO Dokumen :
NIP.196705071989031013
Ajibarang NO. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

kedepan dengan tangan yang terdapat di perut


o Lanjutkan penekanan dengan kedua tangan selama 10
menit agar oksitosin sempat bekerja, serta agar ada
waktu bagi darah untuk membeku pada daerah bekas
insersi plasenta
5) Jika hal ini tidak berhasil rujuk ibu ke RS sesuai dengan prosedur
rujukan.
6. Unit terkait KIA
Ruang Bersalin
7. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai