NAMA : ELIYANTI
BAGIAN A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini!
Menurut anda, mengapa hal ini bisa terjadi?
No Gambar Analisis
Terjadi kesalahan dalam membuat gambar lingkaran
seharusnya lingkaran tersebut sama besar. Sehingga tidak
1 Lingkaran terjadi kesalahan dalam mengartikan gambar pecahan. Kalau
pada gambar seolah-olah 2 lebih besar dari 3
3 4
Ukuran sama besar tetapi dalam pembagiannya saja yang
berbeda. Yanga satu dibagi secara mendatar dan yang kedua
2 Persegi Panjang
dibagi secara tegak lurus. Hal ini akan membuat terjadi kesalah
pahaman seolah-olah gambarnya berbeda.
Cara pembagian segitiganya tidak sama sehingga bagian 1 yang
3 Segitiga 3
dikasih warna tidak bisa menggambarkan nilai 1
3
7 3
2. Langkah-langkah mengilustrasikan perkalian pecahan 5 x 3 dengan menggunakan
8 7
gambar.
3 3 = 24 = 7 + 7 + 7 + 3
7 7 7 7 7 7
7 7 7 3
7 7 7 7
8
8
8
8
8
8
7 47
58 = 8
8
8
8
8
7
8
7
8
1.128
=
56
8
= 20 =
56
1
= 20
7
Setelah dilakukan dilakukan analisis mendapatkan hasil yang sama dengan langkah ke-4.
BAGIAN B
1. Pembuktian rumus luas segitiga sama sisi:
C
Maka tinggi segitiga: Rumus umum segitiga:
= ( 𝐬) =
A B = =
1 1
𝑆 𝑆
2 2
=
= 6. s2 3
3
L= s2 3
Bagian C
Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut.
84 82 72 70 72 80 62 96 86 68
68 87 89 85 82 87 85 84 88 89
67 91 82 73 77 80 78 76 86 83
70 86 88 79 70 81 85 88 61 80
52 84 93 78 75 71 99 81 86 83
87 90 58 89 60 79 77 72 83 87
83 79 55 97 74 71 86 75 83 63
82 70 90 95 92 75 85 83 71 88
52 – 58 3 55 165 3
59 – 65 4 62 248 7
66 – 72 13 69 897 20
73 – 79 13 76 988 33
80 – 86 27 83 2.241 60
87 – 93 16 90 1.440 76
94 – 100 4 97 388 80
fi = 80 fi . fi = 6.367
2. Median (Me)
1
n−ks
2
Me = TB + .c
me
1
80−33
2
Me = 79,5 + x7
27
Me = 79,5 + 49
27
Me = 81,314814 81,3
3. Modus (Mo)
Letak kelas Modus yaitu pada kelas 80-86
d1
Mo = TB + .c
d1+d2
14
Mo = 79,5 + x7
14+11
98
Mo = 79,5 +
25
Mo = 83,42
4. Kuartil (Q1)
i
Letak kelas kuartil adalah n
4
i
n−ki
4
Qi = TB + .c
Qi
1 1
a. Q1= letak kelas kuartil 1 adalah n= (80) = 20, maka terletak didata ke 20 yaitu
4 4
pada kelas 66 – 72.
1
n−ki
4
Q1 = T B + .c
Q1
1
80−7
4
Q1 = 65,5 + x7
13
13
Q1 = 65,5 + x 7
13
Q1 = 72,5
b. Q2 = Me = 81,3
c. Q3
Letak kelas dengan kuartil 3 adalah 3 n = 3 80 = 60, maka terletak didata ke 60
4 4
27
Q3 = 79,3 + x7
27
Q3 = 86,5
Bagian D
1. Pada materi utama, telah dibahasa mengenai Tautology, kotradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah
a. p q q v r p r merupakan tautology
b. p r v p q r merupakan kontingensi
2. carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
a. sistem kompetisi penuh
b. sistem setengah kompetisi
3. pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP kelas II, III, dan IV.
Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan kelas,
20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang menyelesaikan RPP kelas III,
dan IV, 15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang membuat
RPP kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat RPP kelas IV.
Dari permasalah tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum menyelesaikan
satupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar diagram venn.
Penyelesaian Bagian D
1. a. Bukti p q q v r p r merupakan tautology
p q q r pq 𝐪 𝐯 𝐫 𝐩 𝐪 𝐪 𝐯 𝐫 pr
B B S B B B B B
B B S S B S S S
B S B B S B S B
B S B S S B S S
S B S B B B B B
S B S S B S S B
S S B B B B B B
S S B S B B B B
𝐩 𝐪 𝐪 𝐯 𝐫 𝐩 𝐫
B
B
B
B
B
B
B
B
Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan pada table kebenaran didapatkan bahwa pada tabel
p q q v r p r bernilai benar semua, sehingga dapat disimpulkan
p q q v r p r terbukti merupakan tautology
b. p r v p q r merupakan kontingensi
p q r p q pr pr 𝐩 𝐫 𝐯 𝐩 𝐪
B B B S S B S B
B B S S S B S B
B S B S B B B B
B S S S B B B B
S B B B S B B B
S B S B S S B B
S S B B B B B B
S S S B B S B B
𝐩 𝐫 𝐯 𝐩 𝐪 𝐩 𝐫 𝐯 𝐩 𝐪 r
S S
S S
S S
S S
S S
S S
S S
S S
Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapat bahwa pada tabel
p r v p q r bernilai salah semua, sehingga dapat disimpulkan bahwa
p r v p q r tidak terbukti merupakan kontingensi.
2. Berikut ini contoh dan bukti pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
a. Sistem kompetisi penuh
Sistem kompetisi penuh adalah pertandingan dengan lawan yang sama banyak dan
bertandingnya dua kali. n(n-1)
Pola bilangan untuk sistem kompetisi penuh Un = n (n-1).
Sebagai contoh, jika pertandingan sepakbola dengan sistem kompetisi penuh diikuti 15
kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 14 kali pertandingan
dan banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 210 kali pertandingan.
Banyak kesebelasan
- N = 15
Pertandingan satu kesebelasan
- N-1 = 15-1 = 14
Pertandingan seluruh kesebelasan
- Un = n(n-1)
- U15 = 15(15-1) = 15(14) = 210
b. Sistem setengah kompetisi
Sistem setengah kompetisi adalah peserta pertandingan dengan lawan sama hanya
bertemu satu kali kecuali jika peserta tersebut bertemu.
n/2(n-1)
pola bilangan untuk sistem setengah kompetisi
Un = n(n-1)/2
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi diikuti
sebanyak 15 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 14 kali
pertandingan dan banyak pertandingan semua kesebelasan adalah 105 kali
pertandingan.
Banyak kesebelasan
- N = 15
Pertandingan satu kesebelasan
- N-1 = 15-1 =14
Pertandingan seluruh kesebelasan
- Un = n(n-1)/2
- U15 = 15(15-1)/2 = 15(7) = 105
Kesimpulan:
Pola bilangan untuk pertandingan sepakbola yang diikuti sebanyak n kesebelasan
dengan menggunakan sistem penuh adalah n (n-1), sedangkan pola bilangan untuk
pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan sistem setengah
kompetisi adalah n (n-1)/2.
AB = Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III ada 20 orang
BC = Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV ada 25 orang
AC = Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV ada 15 orang
ABC = Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV ada 100 orang
Langkah Kedua menuliskan data yag ditanya dan yang belum diketahui
a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV
Langkah ketiga membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang telah
diketahui. Sebagai langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III
dan IV adalah .
S A
30 +
15 -
20 -
x
2+x x
25 -
B
C
a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah
S - A B C = 120 -100 = 20 orang
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah
➢ (30 + ) + (20 - ) + + (25 - ) + (2 + ) + (15 - ) + = 100
➢ 30 + 20 + 25 + 2 + 15 + - + - + - + = 100
➢ 92 + = 100
➢ = 100 – 92
➢ = 8
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja adalah 30 + = 30 + 8 = 38 orang
d. Peserta yang membat RPP kelas III saja adalah = 8 orang
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja adalah 2 + =2 + 8 = 10 oang
f. Peserta yang membuat RPP kelas II dan III saja adalah 20 - = 20-8 = 12 orang
g. Peserta yang membuat RPP kelas III dan IV saja adalah 25 - =25-8 = 17 orang
h. Peserta yang membuat RPP kelas II dan IV saja adalah 15 - = 15-8 = 7 orang
S
A
38
7
12
8 B
10 8
17
C
Bagian E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan.
Satuan Pendidikan : SD
Kelas / Semester :5/1
Pelajaran : Perkalian dan Pembagian Pecahan
Sub Pelajaran : Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa
Pertemuan 1
Alokasi waktu : 90 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan contoh dan ilustrasi, siswa dapat melakukan perkalian pecahan
dengan percaya diri.
2. Dengan memperhatikan contoh dan ilustrasi buku, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan sehari-hari tentang perkalian pecahan dengan percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkalian dan Pembagian Pecahan biasa
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Media : Power point.
2. Alat dan bahan : Gunting, kertas karton,pensil warna,
3. Sumber belajar
a. Buku Pedoman Guru Kelas 5 dan Buku Siswa Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
b. Buku Pedoman Siswa Kelas 5 dan Buku Siswa Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
c. Buku lainnya yang relevan.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa 10 menit
Pendahuluan 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan
lagu yang relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk
menambah konsentrasi siswa
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa
anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Mengamati 65 menit
Inti 1. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar Siti
membantu Ibu membuat kue Kembang Goyang
(mengamati).
H. PENILAIAN
a. Jenis/Tehnik Penilaian
- Penilaian Sikap
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen dan instrument Penilaian
- Lembar observasi sikap
- Uraian bebas
- Lembar observasi kinerja siswa
c. Pedoman Penskoran
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
……………………………… ……………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
Lampiran
Penilaian Sikap
Format Jurnal Penilaian Sikap Spritual
No Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.
3.
dst
Diskusi
Siswa dinilai dengan rubrik saat berdiskusi.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk mendengarkan
teman yang berbicara, namun mendengarkan teman yang sedang
sedang berbicara. sesekali masih teman yang sedang berbicara, namun
perlu diingatkan. berbicara. tidak mengindahkan.
2+3+1 6
Contoh: = X 10 = 5
12 12
Lampiran Materi Pembelajaran.
Kegiatan Diskusi Kelompok
Perkalian Pecahan Biasa
Kunci Jawaban
Isian
1 21 7
1. 5. 7.
6 45 9
5 8
2. 6.
28 35
3
3.
35
5
4.
48
Kata yang tersusun adalah KREATIF
Soal Cerita.
SKOR PENILAIAN
Skor Nilai Isian
1 Soal Skor 1
Jumlah Skor seluruhnya 7
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
Penilaian: x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑛𝑦𝑎
Kompetensi Dasar
3.2. Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
Indikator
3.2.1. Melakukan perkalian pecahan
Tujuan Pembelajaran
Dengan memperhatikan contoh dan ilustrasi, siswa dapat melakukan perkalian pecahan
dengan percaya diri.
Nama Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Langkah-langkah Kegiatan
1. Siapkan gunting, karton, pensil warna atau krayon.
2. Diskusikan dengan kelompokmu!
1 1
3. Tentukan hasil perkalian x dengan menggunakan potongan karton.
3 2
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Jawaban Yang diharakan.