L
ta
t
t t
Bahan struktur :
Mutu beton fc' : 25 Mpa
mutu baja tulangan polos fy : 240 Mpa
deform fy : 400 Mpa
analisa pembebanan
1. Berat sendiri
berat sendiri (self weight), merupakan beban struktural dan elemn non struktural yang bersifat tetap.
Ditinjau selebar 1 m, tegak lurus bidang gambar
3. Tekanan Tanah
Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diperhitungkan adanya
beban tambahan yg setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban
kendaraan pada bagian tersebut. Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat
tanah ws, sudut gesek dalam φ, dan kohesi c dengan :
4. Beban Gempa
Lokasi Samarinda
PGA = 0.259
T0 = 0.057 detik
TEQ = 0.287 kN
= 28.7 kg
dari hasil analisa SAP2000, didapatkan hasil gaya dalam sebagai berikut :
Plat dinding
Pu = -217.66 kN
Vu = 83.328 kN
Mu = 127.621 kN m
Tulangan bagi diambil 30% dari tulangan pokok As' = 30%*As : 819.1388
Diameter tulangan yang digunakan f : 12 mm
jarak tulangan diperlukan s = π / 4*D2* b / As : 138.12
digunakan tulangan f 12 - 130
Tulangan Geser
gaya geser rencana Vu : 216.594
kuat tekan beton fc' : 25
mutu baja tulangan fy : 240
tebal efektif slab d eff : 260
ditinjau slab selebar 1 m b : 1000
Vc = (√ fc') / 6 * b * d *10-3 : 216.667
faktor reduksi kekuatan geser φ : 0.75
φ ∗ Vc : 162.5
φ ∗ Vc > Vu Hanya perlu tulangan geser minimum
gaya geser yang dipikul oelh tulangan geser
Vs = Vu / 2 : 108.297
untuk tulangan geser digunakan f : 13 mm
jarak tulangan geser arah y, Sy : 300 mm
luas tulangan geser, Asv = π/4 * D2* (b / Sy) : 442.62 mm2
jarak tulangan geser diperlukan Sx = Asv * fy * d / ( Vs *103) : 255.03 mm
digunakan tulangan geser f 13
jarak x, Sx : 300 mm
jarak y, Sy : 300 mm
0.3
* 1
s diperhitungkan adanya
merata ekivalen beban
harga nominal dari berat
erparkir, yang besarnya
kN m
MPa
MPa
mm
mm
mm
mm
mm2
mm
mm
mm2
mm
kN
MPa
MPa
mm
mm
kN
kN
kN
mm2
kg/cm2
pukulan/30 cm
1.33
kN/cm2