Anda di halaman 1dari 1

MULUT

Rongga mulut memiliki habitat mikroba yang berbeda seperti gigi, sulkus gingiva, gingiva, lidah, pipi,
bibir dan langit-langit di mana distribusi flora oral ditemukan berdasarkan lokasi spesifik. Karbohidrat
dalam makanan, kebersihan rongga mulut, faktor saliva, penyakit gigi dan sistolik mempengaruhi flora
mikroba oral dengan cara yang tidak terduga. Sering mencuci mulut secara mekanik dan kemampuan
buffering saliva yang sering dilakukan dapat mencegah pertumbuhan berlebih mikroorganisme
(mempertahankan Ph 6,7). lisozim, laktoferin, dan laktoperoksidase dapat membunuh bakteri eksogen.

 Bakteri yang terdapat di mulut : Veillonella spp, Streptococcus oralis dan Str salivarius lebih
umum ditemukan di mana sebagai Str. sanguis, Str. mutans, Actinomyces spp, Ladobacillus
spp, Bacteroides spp, Fusobacterium spp dan Spirochetes spp.

 Jamur yang terdapat di mulu : Candida albicans, C. tropicalis, C. stellatoidea, C.


pseudotropicalis, Cryptococcus, Penicilum, Ge atrichum, Aspergillus dan Hemispora.

Anda mungkin juga menyukai