A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga
mampu memahami tentang Anemia Aplastik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan kepada klien dan keluarga dapat :
1) Mengerti tentang Pengetian Gastroenteritis Akut
2) Mengetahui penyebab dari Gastroenteritis Akut
3) Mengetahui tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
4) Mengetahui Cara Mengatasi Gastroenteritis Akut
5) Mengetahui Cara Pencegahan Gastroenteritis Akut
B. Materi
1) Pengertian Gastroenteritis Akut
Gastroenteritis atau diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya
frekuensi defekasi lebih dari biasanya (>3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi
tinja (menjadi cair), dengan/tanpa darah dan/atau lendir (Sudaryat, 2007).
Gastroenteritis atau diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang
tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimulai dengan peningkatan volume,
keenceran serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih dari 4
kali sehari dengan atau tanpa lendir dan darah (Hidayat AAA, 2006).
2) Penyebab Gastroenteritis Akut
Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor (Suharyono, 2008):
1) Faktor infeksi
a) Faktor internal : infeksi saluran pencernaan makananan yang merupakan
penyebab utama diare pada anak. Meliputi infeksi internal sebagai berikut:
(1) Infeksi bakteri : vibrio, e.coli, salmonella, campylobacler, tersinia,
aeromonas, dsb.
(2) Ifeksi virus : enterovirus (virus ECHO, cakseaclere, poliomyelitis),
adenovirus, rotavirus, astrovirus dan lain-lain
(3) Infeksi parasit : cacing (asoanis, trichuris, Oxyuris, Strong Ylokles,
protozoa (Entamoeba histolytica, Giarella lemblia, tracomonas homonis),
jamur (candida albicans).
b) Infeksi parenteral ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan, seperti : otitis
media akut (OMA), tonsilitist tonsilofasingitis, bronkopneumonia, ensefalitis
dsb. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah 2
tahun.
2) Faktor malabsorbsi
a) Malabsorbsi karbohidrat : disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan
sukrosa), mosiosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa, dan galatosa). Pada
bayi dan anak yang terpenting dan tersering intoleransi laktasi.
b) Malabsorbsi lemak
c) Malabsorbsi protein
3) Faktor makanan Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
4) Faktor psikologis Rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi pada anak
yang lebih besar).
C. Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
D. Media
1) Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Pembicara Peserta Waktu
1. Pembukaan a) Mengucapkan salam a) Membalas salam 5 menit
b) Memperkenalkan diri b) Memperhatikan
c) Menjelaskan tujuan c) Mendengarkan
penyuluhan
2. Penyampaian a) Pengertian a) Memperhatikan 15
materi Gastroenteritis Akut b) Menyimak menit
b) Penyebab penjelasan
Gastroenteritis Akut c) Bertanya
c) Tanda dan gejala
Gastroenteritis Akut
d) Cara Mengatasi
Gastroenteritis Akut
e) Pencegahan
Gastroenteritis Akut