Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Thohari

NIM : 18102050024

Review Menggagas Fiqih Sosial Karya K.H.Alie Yafie


Kehadiran Al-Qur’an di tengah-tengah manusia, pada prinsipnya adalah untuk
memperkenalkan Allah dan menyampaikan pesan atau petunjuk-Nya sebagai perwujudan nyata
dari rahmat-Nya yang khas bagi manusia. Ayat diturunkan secara berangsur-angsur, disampaikan
oleh Rasulullah secara terbuka ke tengah-tengah masyarakat. Selain itu, ayat-ayat tersebut,juga
diajarkan Rasulullah kepada mereka yang beriman (para sahabat). Banyak kitab tafsir untuk
memahami Al-Qur’an dengan berbagai metode, mulai dari Tafsir Ibn Katsir dari abad
ke 8 H hingga Al-Qur’an dan Terjemahannya dimana pokok-pokok pemahaman Al-Qur’an
diantaranya :
1. Penegasan dan Penguatan Eksistensi Wahyu;
Wahyu dibawa oleh para rasul pilihan yang berfungsi sebagai petunjuk yang
menyempurnakan keterbatasan akal dan kelemahan manusia dalam menghadapi nafsu.
2. Pengenalan Masalah Ketuhanan;
Al-Qur’an menegaskan dan menguatkan prinsip tauhid yang sempura bahwa Tuhan itu
Esa yang artinya tidak hanya berkuasa atas makhluknya namun juga tidak ada satu pun
yang dapat bersekutu dengan-Nya.
3. Pandangan Terhadap Alam;
Selain untuk menopang kehidupan manusia, oleh Al-Qur’an juga diarahkan kepada
tujuan yang lebih jauh, yaitu menumbuhkan kesadaran manusia dengan alam ini sebagai
wujud bahwa Allah berkuasa dan mengatur segala kehidupan secara sempurna.
4. Pengenalan Manusia dan Kemanusiaan;
Berbagai ayat telah membicarakan manusia dan kemanusiaan, dalam ayat itu
diungkapkan asal-muasal manusia sebagai makhluk bumi yang diberi status terhormat
untuk mengemban amanah dari Allah atau biasa dikenal sebagai khalifah.
5. Pandangan Terhadap Masalah Kehidupan.
Kehidupan adalah suatu misteri, dimana kehidupan tersebut sangat mulia dan berharga.
Lebih jauh, Al-Qur’an memperluas cakrawala pikiran manusia dengan menunjukkan
adanya dua jenis kehidupan. Pertama adalah kehidupan manusia di bumi yang sangat
terbatas ruang dan waktunya, yaitu al-hayat al-dunya. Yang kedua adalah kehidupan di
alam akhirat, yang mutunya lebih tinggi dan lebih sempurna.

Allah telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk jalan bagi manusia akan terasa sebagai
kebutuhan manusia jika ia langsung terlibat dalam problematic kehidupan yang nyata. Dan
memang demikianlah sesungguhnya keadaan Al-Qur’an. Sejumlah besar ayatnya diwahyukan
seketika atau sesudah suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat terutama saat para sahabat
hidup, sehingga mereka benar-benar merasakan manfaatnya dalam memecahkan masalah
kehidupannya. Dengan demikian manusia akan sadar bahwa Islam adalah kebutuhan hidup
sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai