Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


Karya Tulis Ilmiah, Juli 2014

Yulita Andesca

Gambaran Infeksi Cacing Nematoda Usus Pada Siswa SDN 02 Negeri Sakti
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran

ixxv + 43 halaman, 2 tabel, 12 gambar, dan 12 lampiran

RINGKASAN

Dewasa ini di Indonesia, penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing


(Helmint) masih tinggi prevalensinya, hal ini dikarenakan temperatur dan
kelembaban yang sesuai dengan pertumbuhan telur cacing. Pengaruh lingkungan
dengan hygiene dan sanitasi yang menurun, merupakan faktor penyebab
penularan kecacingan seperti, sering bermain di tanah, tidak memakai alas kaki
saat bermain, kuku tangan panjang dan kotor, membuang air besar sembarang
tempat. Kecacingan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi,
berat badan, serta menurunkan daya konsentrasi, dan kecerdasan anak. Hasil
survei, menunjukkan bahwa perilaku siswa-siswi SDN 02 Negeri Sakti
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran sebagian besar masih banyak
yang kurang menjaga kebersihan diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi nematoda
usus dan persentase infeksi Nematoda usus Ascaris lumbricoides, Trichuris
trichiura, dan Cacing tambang pada siswa SDN 02 Negeri Sakti Kecamatan
Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan variable penelitian infeksi
nematoda usus pada siswa-siswi SDN 02 Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan
Kabupaten Pesawaran yang berjumlah 265 siswa. Pemeriksaan ini dilakukan di
laboratorium Parasitologi, jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Tanjungkarang pada bulan Maret-April 2014.

ii
Hasil pemeriksaan feses ditemukan 4 (2,51%) siswa yang positif infeksi
nematoda usus (Ascaris lumbricoides 0 (0%), Trichuris trichiura 3 (75%), dan
Cacing tambang 1 (25%)).

Kata kunci : Nematoda Usus, siswa SDN 02 Negeri Sakti


Daftar bacaan : 19 (1927-2011)

iii

Anda mungkin juga menyukai