Anda di halaman 1dari 2

FISIOLOGI KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid merupakan salah satu organ dari sistem endokrin. Kelenjar tiroid terletak
tepat di bawah laring pada kedua sisi dan di sebelah anterior trakea. Tiroid menyekresikan dua
macam hormon utama, yakni tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Sekresi kelenjar tiroid
terutama diatur oleh hormon perangsang-tiroid (Tyroid Stimulating Hormone [TSH]) yang
disekresi oleh kelenjar hipofise anterior.[1]
Kelenjar tiroid juga meyekresikan kalsitonin, hormon yang penting untuk metabolisme
kalsium.[1]

a. Pembentukan, penyimpanan dan sekresi hormon tiroid.[2]

Keterangan :[2]
Tg : tiroglobulin DIT : Di-iodotyrosine
I- : iodida T3 : tri-iodotironin
TPO : tiroperoksidase T4 : tetraiodotronin (tiroksin)
MIT : monoiodottirosin
Proses :[2]
1. Tg yang mengandung tirosin yang dihasilkan di dalam sel folikel tiroid oleh
kompleks Golgi-retikulum endoplasma diangkut ke dalam koloid melalui
eksositosis.
2. Iodida dibawa oleh transpor aktif sekunder dari darah ke dalam koloid oleh
simporter di membran basolateral sel folikel.
3. Di dalam sel folikel, iodida dioksidasi ke bentuk aktif oleh TPO di membran
luminal.
4. Iodida aktif keluar sel melalui saluran luminal untuk memasuki koloid.
5. a. Dengan dikatalis oleh TPO, perlekatan satu iodida ke tirosin di dalam molekul
Tg menghasilkan MIT
b. Perlekatan dua iodida ke tirosin menghasilkan DIT
6. a. Penggabungan satu MIT dan satu DIT menghasilkan T3
b. Penggabungan dua DIT menghasilkan T4
7. Pada perangsangan yang sesuai, sel folikel tiroid menelan sebagian koloid yang
mengandung Tg melalui proses fagositosis.
8. Lisosom menyerang vesikel yang ditelan tersebut dan memisahkan produk-
produk beriodium dari Tg.
9. a. T3 dan T4 berdifusi ke dalam darah (sekresi).
b. MIT dan DIT mengalami deiodinasi, dan iodida yang bebas didaur ulang
untuk membentuk hormon baru.

b. Efek dari Hormon Tiroid (T3 dan T4)


1. Efek Pada Laju Metabolisme dan Produksi Panas
Hormon tiroid meningkatkan laju metabolik keseluruhan tubuh.
Hormon ini adalah regulator terpenting laju konsumsi O2 dan pengeluaran
energi tubuh pada keadaan istirahat.
Efek Kalorigenik ( kalorigenik berarti “penghasil panas” ) hormon
tiroid berkaitan erat dengan efek metabolik hormon ini secara keseluruhan.
Peningkatan aktivitas metabolik menyebabkan peningkatan produksi panas.
2. Efek Pada Sistem Kardiovaskular
Melalui efeknya dalam meningkatkan kepekaan jantung terhadap
katekolamin, hormon tiroid meningkatkan kecepatan jantung

Anda mungkin juga menyukai