Anda di halaman 1dari 33

PENDAHULUAN

ANATOMI & FISIOLOGI Insert picture here

MANUSIA

Aulia Nurfazri I., M.Si.


aulia.nurfazri@bku.ac.id
Kontrak Perkuliahan
 Anatomi & Fisiologi Manusia, EMKK1205 : 3 SKS
 Dosen Pengampu : Aulia Nurfazri (UTS), Ari Yuniarto (UAS)
 Indikator penilaian : Kuis, Tugas, Ujian
 Sistem Penilaian :
 Kehadiran, keaktifan, sikap (30%)
 Tugas, kuis (30%)
 Nilai UTS (20%)
 Nilai UAS (20%)
 Rules : Keterlambatan maks. 15 menit, berpakaian sopan, tidak
menggunakan sandal, tidak makan selama kuliah berlangsung,
no phone
Materi Ajar

UTS UAS

Homeostasis Sistem kardiovaskular


Sel dan Jaringan
Sistem urinari
Sistem Saraf
Sistem lokomotorius Sistem respirasi
Sistem Indra
Sistem pencernaan
Sistem Peliput
Sistem endokrin Sistem reproduksi
Referensi
 Martini, FH, Nath, JL, Bartholomew, EF. Fundamentals of
Anatomy and Physiology, 9th Ed., Pearson Education Inc., 2012.
 Faiz O., Moffat D. Anatomy at a Glance, Blackwell Science,
2002.
 Netter, Frank H. Atlas of Human Anatomy, 7th Ed.,Elsevier, 2019.
Anatomi & Fisiologi????
 Anatomi ----- Anatome (Greek) ----- Cut up
Ilmu yang mempelajari struktur internal & eksternal tubuh dan hubungan
fisik antar bagian tubuh

 Fisiologi
Ilmu yang mempelajari bagaimana makhluk hidup menjalankan fungsi
tubuhnya

Seluruh fungsi spesifik dilakukan oleh


Anatomi  Fisiologi : struktur yang spesifik
Anatomi
1. Anatomi makroskopik
a. Surface anatomy : Bentuk umum / keseluruhan
b. Regional anatomy : Area tertentu (c/ : Kepala, leher)
c. Systemic anatomy : Sistem organ (c/ : Sistem kardiovaskular, system endokrin)
d. Developmental anatomy : Perkembangan --- Perubahan bentuk yang terjadi selama
proses perkembangan
e. Clinical anatomy : Patologi anatomi, radiografi anatomi, anatomi bedah

2. Anatomi mikroskopik
a. Cytology : Pemeriksaan struktur internal sel individu
b. Histology : Pemeriksaan jaringan / kelompok sel khusus dan produk sel yang
bekerja Bersama untuk melakukan fungsi tertentu
Fisiologi
1. Cell physiology : Mengenai fungsi sel, proses kimiawi dalam
sel, interaksi kimia dalam sel
2. Organ physiology : Fisiologi spesifik organ
3. Systemic physiology : Mencakup semua aspek fungsi sistem
organ spesifik
4. Pathological physiology : Mengenai efek penyakit pada fungsi
organ atau fungsi sistem
Istilah Dalam Anatomi
No Istilah Definisi

1 Anterior Lebih dekat ke depan. Contoh : lambung terletak anterior terhadap limpa

2 Medial Bagian tengah atau lebih dekat ke bidang median. Contoh : jari manis terletak medial terhadap jari jempol

3 Superior Atas. Contoh : mulut terletak superior terhadap dagu

4 Dextra Bagian kanan

5 Ventral Bagian depan ruas tulang belakang

6 Interna Dalam

7 Proximal lebih dekat dengan pangkal. Contoh : siku terletak proksimal terhadap telapak tangan

8 Parietal Lapisan luar

9 Superfisial dangkal atau lebih dekat ke/di permukaan, contoh otot kaki terletak superfisial dari tulangnya

10 Horizontal Bidang datar

11 Transversal Potongan melintang


Istilah Dalam Anatomi
No Istilah Definisi

12 Posterior Lebih dekat ke belakang. Contoh : jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk

13 Lateral Bagian samping, menjauhi bidang median. Contoh : telinga terletak lateral terhadap mata

14 Inferior Bawah. Contoh : Pusar terletak inferior terhadap payudara

15 Sinistra Bagian kiri

16 Dorsal Bagian belakang ruas tulang belakang

17 Externa Bagian luar

18 Distal ujung atau menjauhi batang tubuh, contoh pergelangan tangan terletak distal terhadap siku

19 Perifer Pinggir/Tepi

20 Visceral Lapisan dalam

21 Vertica Bidang tegak

22 Longitudinal Potongan memanjang


Istilah Dalam Anatomi
No Istilah Definisi

23 Sentral Bagian tengah

24 Asenden Bagian naik

25 Desenden Bagian turun

26 Cranial Bagian kepala

27 Caudal Bagian ekor

28 Palmar Ke arah palmaris manus (anggota gerak atas)

29 Plantar Ke arah plantar pedis (anggota gerak bawah)

30 Ulnar Ke arah ulna (tulang hasta)

31 Radial Ke arah radius (tulang pengumpil)

32 Tibial Ke arah tibia (tulang kering)

33 Fibular Ke arah fibula (tulang betis)


Istilah Dalam Anatomi
Organisasi Tubuh
Atom --------- Organisme
Organisasi Tubuh
Atom --------- Organisme
Organisasi Tubuh

 Tingkat molekular
Atom (Unit terkecil, stabil)  Molekul dengan struktur 3D yang kompleks
dan khas.
Fungsi yang dijalankan suatu molekul sangat ditentukan oleh struktur 3D
dan atom penyusunnya.
Organisasi Tubuh

 Tingkat selular
Molekul berinteraksi  organel : komponen struktural dan
fungsional sel, unit hidup terkecil di tubuh
Organisasi Tubuh

 Tingkat jaringan. Jaringan : sekelompok sel yang bekerja sama


melakukan fungsi tertentu
 Tingkat organ. Organ : terdiri dari 2 atau lebih jaringan yang
bekerja bersama menjalankan beberapa fungsi
Organisasi Tubuh

 Tingkat sistem organ. Sekelompok organ berinteraksi ---


melakukan fungsi tertentu --- membentuk sistem organ
 Tingkat organisme. Organisme merupakan tingkatan tertinggi
di level organisasi. Seluruh organ harus bekerja bersama untuk
menjaga fungsi normal organisme.
Tubuh Sebagai Satu Kesatuan
Homeostasis (Keseimbangan Internal)
Homeostasis (Keseimbangan Internal)

 Homeo  “unchanging”
 Stasis  “standing”
Kondisi internal tubuh yang stabil
Regulasi homeostasis  penyesuaian sistem fisiologi untuk
menjaga homeostasis
Homeostasis (Keseimbangan Internal)

‣ Keadaan homeostasis atau steady state


‣ homoios (sama), stasis, (menetap)  “tetap sama”
‣ “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan”
‣ Walter B. Cannon
‣ Bukan sesuatu yang tidak pernah berubah
‣ Tidak selalu sama sepanjang waktu
‣ Sel: untuk survive dalam kondisi sehat
‣ Seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan: komposisi kimia, tekanan osmosis,
[H+], suhu, dsb.
‣ perubahan kecil  fungsi sel tidak optimal
‣ perubahan besar  sel dan tubuh mati
Homeostasis (Keseimbangan Internal)

Komponen yang mengatur regulasi homeostasis:


Reseptor  sensor tubuh yang sensitif terhadap stimulus atau
perubahan lingkungan.
Pusat kontrol/ pusat integrasi  bagian yang menerima dan
memroses informasi yang diberikan oleh reseptor, dan
memberikan perintah.
Efektor  sel atau organ yang merespon terhadap perintah
dari pusat kontrol dan aktivitasnya dapat meningkatkan atau
berlawanan dari stimulusnya.
Dasar mekanisme homeostasis
ᴥPerubahan lingkungan internal merangsang sensor
ᴥ Mengaktifkan respons pengembalian homeostasis
ᴥ Membalikkan perubahan ke homeostasis
ᴥRespons pembentuk mekanisme homeostasis
ᴥ Disebut sebagai respons adaptif (penyesuaian)
ᴥ Penyesuaian tubuh dengan perubahan lingkungan
ᴥ Perubahan tubuh akibat perubahan lingkungan
dan perubahan lingkungan akibat perubahan tubuh
ᴥAdaptasi: penggabungan organisme – lingkungan
ᴥ Berhasil: survival yang sehat
ᴥ Gagal: penyakit atau kematian
Sistem Kontrol Homeostasis
1. Kontrol intrinsic
Otot sedang beraktivitas yang tinggi dan menggunakan oksigen yang tinggi
pula, maka kadar oksigen akan turun. Perubahan kimia lokal pada otot akan
menyebakan pembuluh darah bervasodilatasi dan meningkatkan aliran darah ke
otot sehingga kadar oksigen meningkat pula

2. Kontrol ekstrinsik
Sebagian besar kontrol homeostatik dipertahankan dengan control ini,
mekanisme regulasi dimulai di luar suatu organ untuk menggubah aktivitas
organ tersebut, mekanisme ini dilakukan oleh sistem saraf dan endokrin
Contohnya : Mekanisme untuk memulihkan tekanan darah ke tingkat yang
sesuai. Dimana organ yang bekerja adalah sistem saraf jantung dan pembuluh
darah di seluruh tubuh.
Generalisasi fungsi tubuh
‣ Kategori umum fungsi tubuh
‣ Fungsi survival (daya bertahan hidup)
‣ Fungsi homeostasis lingkungan dalam
‣ Aktifitas terus menerus
‣ Memiliki fungsi-fungsi organ
‣ Berubah sesuai dengan perjalanan waktu
‣ Survival (daya bertahan hidup)
‣ Urusan tubuh yang paling utama
‣ Mencakup survival tubuh dan survival makhluk
‣ Tergantung pada kemampuan tubuh menjaga atau mengembalikan
homeostatis lingkungan internal
Generalisasi fungsi tubuh
‣ Homeostasis tergantung kemampuan melaksanakan berbagai
aktifitas terus-menerus
‣ Fungsi utama
‣ Berespons terhadap perubahan lingkungan
‣ Pertukaran zat antara lingkungan dan sel
‣ Metabolisme makanan
‣ Integrasi aktifitas yang sangat beragam
‣ Fungsi-fungsi tubuh pada dasarnya adalah fungsi sel-selnya
Manusia Dalam Mempertahankan
Homeostasis
Manusia memelihara kesetimbangan cairan tubuh

Minum
Rasa haus
Mulut kering
Kelenjar
saliva
Air plasma memasok air
turun
Udara Panas
Manusia Dalam Mempertahankan
Homeostasis
Manusia memelihara kesetimbangan cairan tubuh

Osmolaritas
konstan
Retensi
Natrium
Aldosteron
Kelenjar
adrenal
Air plasma
berlebih
Udara dingin
Peran Sistem Organ Dalam
Mempertahankan Homeostasis
Sistem Organ Fungsi

Sistem saraf Mengatur aktifitas muscular dan sekresi kelenjar

Sistem endokrin Mengatur proses metabolic melalui sekresi hormone

Sistem muskular Beperan dalam menggerakan tubuh dan terhadap termoregulator

Sistem sirkulasi Mengangkut nutrient, oksigen, zat yang sudah tidak dibutuhkan tubuh

Sistem respirasi Mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, menhatur pH

Sistem gastrointestinal Mencerna dan menyerap makanan untuk memberikan nutrisi pada tubuh

Mengeluarkan senyawa/produk yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh,


Sistem renal
mengatur volume dan tekanan darah, mengatur keseimbangan pH

Anda mungkin juga menyukai