A. PENGKAJIAN
Hari/Tgl : Rabu, 15 Mei 2013 Jam : 09.02 WIB
1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama Klien : Ny. K Nama Suami : Tn. A
Umur : 30 tahun Umur : 31 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan :- Pendidikan :-
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mertan 1/7 Bendosari Sukoharjo
b. Alasan Masuk
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya tanggal 15 Mei 2013 jam 05.00 dan masih merasa mules
pada perutnya dan nyeri pada jahitan jalan lahir.
c. Data Kebidanan
Riwayat kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
- Para : 1, A : 0, Hidup : 1
- Usia Kehamilan : 38 minggu
- Kelainan selama hamil: tidak ada
- Tanggal persalinan : 15 Mei 2013 Jam : 08.45 WIB
- Jenis persalinan : normal
- Lama persalinan : Kala I = 7 jam
Kala II = 15 menit
Kala III = 10 menit
Kala IV = 2 jam
- Perdarahan : Kala I : - cc
Kala II : 75 cc
Kala III : 100 cc
Kala IV : 50 cc
Jumlah : 225 cc
- Penyulit dalam persalinan : tidak ada
- Penolong : Bidan
- Kelainan bawaan : tidak ada
- Anak : hidup. Tunggal
BB : 3,4 Kg
PB : 51 cm
Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
- HPHT : 19 Agustus 2012
HPL : 15 Mei 2013
Masa gestasi : 38mg
Kelainan selama hamil : Tidak ada
- Tanggal persalinan : 15 Mei 2013
Jenis Persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 14 jam 30 menit
Perdarahan : Tidak ada
Penyulit dalam persalinan: Tidak ada
Penolong : Bidan
- Keadaan Anak
Anak : Hidup
Jenis Kelamin : Laki – laki
Apgar Score :
APGAR SCORE 1 menit 5 menit 10 menit
Denyut jantung 1 1 2
Pernafasan 1 2 2
Tonus 2 2 2
Peka rangsangan 2 2 2
Warna 1 2 2
Total 7 9 10
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Vital / tanda Vital :
- TD : 120/90 mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- Suhu : 36,80 C
- Pernafasan : 23 x / menit
b. Kepala dan Leher
Wajah : Tidak oedema
Mata :
- Conjungtiva : Tidak anemis
- Sclera : Tidak ikterik
Hidung : Tidak Polyp, Perdarahan : Tidak ada
Telinga
- Simetris : Simetris
- OMP / OMA : Tidak ada pembesaran
Gusi : Warna merah, Oedema tidak ada
Gigi : Karang gigi tidak ada / Caries : Tidak ada
Bibir : Warna merah muda, Bentuk : Simetris
Lesi : Tidak ada Kelembaban : Normal
Pembengkakan : Tidak ada
Leher :
- Kelanjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan
- Kelanjar Limfe : Tidak ada pembengkakan
c.Payudara
Bentuk dan ukuran : Simetris
Keadaan putting : Menonjol
Hiperpigmentasi : Ada
Pengeluaran : Ada Jenis : Colostrum
Benjolan : Tidak ada
KGB Axila : Tidak ada pembesaran
d.Abdomen
Luka bekas operasi : Tidak ada
TFU : 3 Jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Sedang
e. Tangan dan kaki
Oedem : – –
– –
Kuku jari : Tidak pucat
Varises : Tidak ada
Reflek patella :+/+
f. Genetika Eksterna Vagina
Varises : Tidak ada
Infeksi : Tidak ada
Cairan : Ada
Oedema : Tidak ada
Kelenjar bartinolini
Oedema : Tidak ada
Massa : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
g. Pengeluaran Pervaginam
Darah : Ada
Warna Lochea : Merah Jenis : rubra
Banyaknya : + 50 cc
Baunya : Khas (anyir)
h. Perineum dan Anus
Luka Episiotomi : Ada
Jahitan : Ada
Jenis : Jelujur
Berapa Jahitan : Luar : 4 Jahitan
Keadaan luka : Baik
Tanda rahang : Tidak ada
Anus : Tidak hemoroid
i. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan
3. Pengobatan
a. Obat – obat yang diberikan
Laktafit 3x1
Amoxicillin 500 mg 3x1
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Inbion 1x1
B. INTERPRETASI DATA
15 Mei 2013/ 09.15 WIB
Dx Kebidanan : Ny. K P1 AO usia 30 tahun dengan nifas normal 2 jam post partum.
Subjektif :
1. Ibu mengatakan telah melahirkan bayi laki - laki tanggal 15 Mei 2013 jam 05.00 WIB.
2. Ibu mengatakan perutnya terasa mules dan nyeri jahitan pada jalan lahir.
Objektif :
1. KU : Baik Kesadaran : Composmentis
2. Vital sign : TD : 120/70 mmHg S : 36,50 C
N : 80x / menit R : 22x/ menit
3. Telah melahirkan bayi laki – laki, BB : 3400 gr, PB : 51 cm
4. ASI : Sudah keluar, Jenis : colostrum
5. TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Sedang
6. Jahitan Perinium : Baik., Infeksi : Tidak ada
Masalah : Perut mules dan nyeri jahitan pada jalan lahirnya.
DS : Ibu mengatakan merasakan mules pada perutnya dan nyeri pada jalan lahirnya.
DO : TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Sedang
Terdapat luka jahitan pada jalan lahirnya : Luar : 4 Jahitan
C. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
D. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
E. RENCANA TINDAKAN
15 Mei 2013/09.30 WIB
1. Observasi KU, VS, Kontraksi dan PPV
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan makan- makanan bergizi
3. Ajarkan ibu dan keluarga masase abdomen
4. Jelaskan pada ibu bahwa mules yang dialami adalah hal yang wajar
5. Beri KIE tentang pentingnya ASI eksklusif
6. Beri KIE tentang merawat luka jahitan
7. Lanjut terapi oral
F. PELAKSANAAN TINDAKAN
15 Mei 2013/09.45 WIB
1. Mengobservasi KU, VS, Kontraksi dan PPV
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan makan – makanan bergizi seperti sayur dan buah
3. Mengajarkan ibu dan keluarga masase abdomen, yaitu dengan memijat perut bagian bawah searah
jarum jam
4. Menjelaskan pada ibu bahwa mules yang dialami adalah hal yang wajar karena pengembalian uterus
kebentuk semula
5. Memberikan KIE tentang pentingnya ASI eksklusif yaitu pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air
putih, sampai bayi berumur 6 bulan.
6. Memberikan KIE tentang merawat luka jahitan
a. Lepas semua pembalut dan cebok dari arah depan ke belakang
b. Washlap dibasahi dan buat busa sabun lalu gosokkan perlahan washlap yang sudah ada busa sabun
tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan. Jangan takut dengan rasa nyeri, bila tidak dibersihkan dengan
benar maka darah kotor akan menempel pada luka jahittan dan menjadi tempat kuman berkembang
biak.
c. Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka benar – benar bersih. Bila
perlu lihat dengan cermin kecil.
d. Setelah luka bersih boleh berendam dalam air hangat dengan menggunakan tempat rendam khusus.
Atau bila tidak bisa melakukan perendaman dengan air hangat cukup di siram dengan air hangat.
e. Kenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam yang bersih dari bahan katun.
Jangan mengenakan celana dalam yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
f. Segera mengganti pembalut jika terasa darah penuh, semakin bersih luka jahitan maka akan semakin
cepat sembuh dan kering.
g. Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi agar luka jahitan cepat sembuh. Makanan berprotein
ini bisa diperoleh dari telur, ikan, ayam dan daging, tahu, tempe. Jangan pantang makanan, ibu boleh
makan semua makanan kecuali bila ada riwayat alergi.
h. Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair tanpa seizin dokter atau bidan.
7. Memberi terapi oral
a. Laktafit :3x1
b. Amoxcilin 500 mg : 3 x 1
c. Asam Mefenamat 500mg : 3 x 1
d. Inbion :1x1
G. EVALUASI
15 Mei 2013/10.00 WIB
1. KU : Baik Kesadaran : Composmentis
2. VS :T : 120/85 mmHg Rr : 20x / menit
:N : 85x / menit S : 36,20 C
3. TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Kuat
4. PPV : + 55 cc Jenis : Lochea rubra
5. Asi : Sudah Jenis : Colustrum
6. Ibu dan keluarga mengatakan mengerti bagaimana cara masase.
7. Ibu mengatakan sudah faham tentang wajarnya rasa mules yang dialaminya.
8. Ibu mengatakan sudah mengerti tentang pentingnya ASI ekslusif.
9. Ibu mengatakan sudah mengerti bagaimana cara merawat luka jahitan.
10. Ibu mengatakan bersedia meminum obat.