Anda di halaman 1dari 1

Abses (latin: abscessus) merupakan kumpulan nanah atau netrofil yang telah mati

terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena adanya poses infeksi oleh bakteri atau parasit
atau karena adanya benda asing. Proses ini merupakan reaksi perlindungan oleh jaringan
untuk mencegah penyebaran/ perluasan infeksi ke bagian tubuh lain (Siregar, 2004). Abses
adalah suatu penimbunan nanah yang biasanya terjadi akibat infeksi bakteri (Medicastore,
2004). Abses adalah kumpulan jaringan cair tertutup yang dikenal sebagai nanah disuatu
tempat dalam tubuh, hasil dari reaksi pertahanan tubuh terhadap benda asing (Mansjoer,
2005).
Abses leher dalam merupakan infeksi leher pada ruang (potensial) diantara fasia leher
dalam sebagai akibat penjalaran infeksi dari berbagai sumber seperti gigi, mulut, tenggorok,
sinus paranasal, telinga tengah dan leher. Abses terjadi sebagai akumulasi dari pus dalam
suatu rongga patalogis yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun sebagai reaksi pertahanan
tubuh terhadap benda asing (Lizar, Yotosudarmo and Imanto, 2017). Salah satu bentuk abses
leher dalam yaitu abses submandibula.
Abses submandibula di definisikan sebagai terbentuknya abses pada ruang potensial di
regio submandibula yang disertai dengan nyeri tenggorok, demam dan terbatasnya gerakan
membuka mulut. Abses submandibula adalah pembengkakan yang cepat pada dasar mulut
dan ruang submandibula yang merupakan sekunder infeksi dari infeksi jaringan lunak,
infeksi tonsil dan infeksi gigi premolar dan molar bawah (Widuri, 2004).

Anda mungkin juga menyukai