A. PENDAHULUAN :
1. Himpunan ( Set ) : Sekelompok atau satu koleksi / daftar dari obyek-obyek yang
berada dalam satu kesatuan.
Obyeknya berupa bilangan, orang , huruf dsb.
Obyek tersebut dinamakan elemen atau unsur atau anggota.
Ditandai dengan {}
A= { x | x adalah nama bulan dalam setahun }
R= { x | 3 adalah < x < 9 , x bilangan asli }
4. Beberapa statement :
Ada himpunan yang tidak bisa dinyatakan denagn cara pencirian seperti :
X ={ baju si A, sepeda si B, ayam si C, cincin si D }
Himpunan finite adalah himpunan terbatas, sedangkan himpunan infinite
merupakan himpunan tak terbatas.
Contoh :
- Himpunan finite : A = { 1, 2, 3, …..1000 }
5
- Himpunan infinite : B = { 1, 2, 3, …. }
Contoh:
d. H = { 1, 3, 5, 6 }
Penjelasan:
a. Obyek pada himpunan warna lampu lalu lintas dapat didefinisikan dengan jelas,
yaitu merah, kuning dan hijau.
b. Obyek pada kumpulan bilangan prima kurang dari 10 adalah 2, 3 ,5 dan 7.
c. Obyek pada himpunan I adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
d. Obyek pada himpuanan H sudah jelas yaitu 1, 3, 5 dan 6
6
2. HIMPUNAN KOSONG
Himpunan yang tidak memiliki anggota. Dilambangkan dengan : { } atau Ø
Catatan :
Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari seluruh himpunan.
Contoh
1. Himpunan bilangan genap kurang dari 2
2. Himp Bilangan Genap yang habis dibagi 3
7
n : jumlah unsur himpunan tersebut
contoh :
Misalkan A = {a, b, c }, berapa buah himpunan bagian dari A ?
Jawab : Himpunan bagian dari A : 23 = 8 buah.
4. Anggota himpunan:
Setiap benda atau obyek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota atau
elemen dan dilambangkan dengan " ", sedang untuk menyatakan bahwa suatu benda
atau obyek bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang " ".
Contoh:
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
P = { 2, 4, 6, 8, 10 } dan
Q = { 1, 3, 5 }
Maka :
2 P atau “ 2 anggota P “
6 P atau “ 6 anggota P “
3 P atau “ 3 bukan anggota P “
1 P atau “ 1 bukan anggota P “
3 Q atau “ 3 anggota Q “
5 Q atau “ 5 anggota Q“
A
- A ⊂ B dan B ⊂ C : C
8
- Mis P = { a }
Q={b}
R = { a, b }
Maka diagram garisnya sbb : R
P Q
LATIHAN :
Buat diagram garis dari :
A= {x}
B= {x, y }
C= {x, y, z}
D= {x, y, w}
4. PERBANDINGAN HIMPUNAN
- Himpunan A dan himpunan B dapat dibandingkan jika A ⊂ B atau B ⊂ A
- Dua himpunan tidak dapat dibandingkan jika :
A ⊂ B ; B ⊂A
Contoh :
A= {a, b, c, d}
B= {b,c}
C= {b, c, d, e}
Maka himpunan A dapat dibandingkan dengan himpunan B.
9
5. HIMPUNAN SEMESTA ( Universal Set )
Suatu himpunan yang punya anggota-anggota dari lingkup masalah yang diselidiki.
Misalkan :
U = adalah himpunan dari mahasiswa-mahasiswa UI
Maka :
U = {x | x adalah mahasiswa UI }
P = {x | x adalah mahasiawa FEUI }
Q = {x | x adalah anggota MAPALA UI }
Dikatakan P ⊃ U dan Q ⊃ U, sehingga U disebut sebagai himpunan semesta.
u
6. HIMPUNAN KOMPLEMEN :
Komplemen himpunan A adalah setiap x yang bukan anggota himpunan A.
Dinyatakan dengan : A’ = Ac = {x |x ∉ A }
Contoh : U = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
A = { 1,2,3,5,7,9 }
Maka A ‘ = Ac = { 4, 6, 8 } disebut komplemen A
10
Nilai bilangan kardinal ada yang berhingga dan ada yang tak berhingga.
8. HIMPUNAN SEDERAJAT :
Dua himpunan atau lebih yang memiliki bilangan kardinal sama, disebut sederajat.
Contoh : A = { 1,2,3 } B = { a,b,c }
Maka : n( B ) dan disebut sederajat.
11
C. OPERASI HIMPUNAN
Contoh :
C = {x | 0 < x < 6 }
D = {x | 2 < x < 10 }
C ∩ D = {x |2 < x < 6 }
12
a. A ∩ ( B U C ) = ( A ∩ B ) U ( A ∩ C )
b. A U ( B ∩ C ) = ( A U B ) ∩ ( A U C )
c. ( A U B )c = Ac ∩ Bc
d. ( A ∩ B )c = Ac U Bc
e. Ø merupakan himpunan bagian dari semua himpunan.
f. n(A U B U C ) = n(A) + n(C) +n(B) – n(A ∩ B) - n(A ∩ C) - n(B ∩ C) + n(A ∩ B
∩ C)
13
• Jika A ⊂ C Maka C’ ⊂ A’
• Jika A ⊂ U Maka U- ( U-A ) =A
• Jika A ⊂ B Maka ( U-B) ⊂ (U-A )
• Jika A ⊂ U Maka A ∩ ( u-A ) =∅
• Jika A ⊂ B Maka A ⊂ (BUC) ; C: Sembarang Himp.
• Jika ( A-B ) = A Maka A Dan B Adalah Himpunan Lepas.
• Jika A ∩ B ≠ ∅ Maka n ( A U B ) = n ( A ) + n ( B ) – n ( A ∩ B )
• Jika A ∩ B = ∅ Maka n ( A U A ) = n ( A )
6. DIAGRAM VEN
Diagram Venn merupakan bentuk sederhana yang dapat menggambarkan, bagaimana
hubungan suatu himpunan dengan himpunan lainnya.
Ketentuan :
a. Himpunan Universal ( semester ) digambarkan dalam bentuk empat
persegi panjang, seperti :
14
c. Elemen-elemen (anggota) dari suatu himpunan digambarkan dengan
bentuk titik-titik.
Contoh :
Z = ( 1,2,3,4,5 ), maka digambarkan sebagai berikut :
.1 .
z
4
.2
.3 .5
- operasi gabungan
- operasi selisih
- operasi tambahan
15
1. Diketahui
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . , 12 }
P = { 1, 2, 4, 6, 9 }
Q = { 4, 5, 9, 10, 12 }
Jawab :
a.
b. A B = {4,9}
Jawab:
a. P = { 2, 3, 5, 7, 11 }
Q = { 3, 5 }
16
b. P Q = {3,5}
3. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa ternyata 24 siswa gemar basket,
30 siswa gemar tenis, dan 2 siswa tidak gemar kedua jenis olah raga tersebut.
Berapakah siswa yang gemar basket dan tenis?
Jawab:
Misalkan S = { siswa }
B = { siswa gemar basket }
T = { siswa gemar tenis }
Banyak siswa yang gemar basket dan tenis = x orang,
siswa yang gemar basket saja ada (24 – x) orang, dan yang
gemar tenis saja ada (30 – x) orang, maka :
(24 – x) + x + (30 – x) + 2 = 40
24 – x + x + 30 – x + 2 = 40
54 – x + 2 = 40
56 – x = 40
- x = 40 – 56
- x = - 16
x = 16
4. Diketahui
K = { bilangan asli genap kurang dari 12 }
L = { bilangan asli ganjil kurang dari 12 }
Tentukan :
a. Diagram Venn-nya
b. K L
Jawab :
17
a. Anggota K = { 2, 4, 6, 8, 10 } dan
L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11 }
b. K L = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 }
5. Dalam suatu kelompok anak, terdapat 24 anak suka makan baso, 32 anak suka
makan mie ayam, 12 anak suka baso dan mie ayam, sedang 3 anak tidak suka
kedua-duanya. Berapakah banyaknya anak dalam kelompok itu ?
Jawab :
Misalkan, S = { anak }
B = { anak suka makan baso}
M = { anak suka makan mie ayam }
n(B) = 24, n(M) = 32 dan n(B M) = 12
Banyak anak dalam kelompok tersebut
n(S) = n(B) + n(M) - n(B M)+ n (B U M)’
= 24 + 32 - 12 + 3
= 56 – 12 + 3
= 44 + 3
= 47 anak
18
HIMPUNAN BILANGAN
1. Bilangan Asli /bulat positif : 1,2,3,4,…………….
2. Bilangan Nol : m.0 = 0 untuk setiap m
3. Bilangan bulat negative : ……….-4,-3,-2,-1
4. Bilangan bulat ……….-4,-3,-2,-1,0, 1,2,3,4,…………….
5. Bilangan rasional : bilangan yang dinyatakan denagan q = m/n u n ≠ 0 dan tiap
pecahan decimal yang berulang
6. Bilangan irasional bilangan yang dinyatakan denagan a/b b ≠ 0 dan tiap
pecahan decimal yang tak berulang
7. Bilangan real : bilangan gabungan antara rasional dan irasional
8. Bilangan imajiner bilangan yang dinyatakan dng i = √-1
9. Bilangan complex : bilangan gabungan antara imajiner dengan real : 2 + 3 i
19
Diagram Himpunan
Bilangan Kompleks
(a - b) = a - b
c c c
PANGKAT (EKSPONEN)
1. Pangkat Bilangan Bulat Postif
Bentuk Umum
An
20
A = Bilangan Pokok
n = Pangkat atau eksponen
Sifat-sifat pangkat bilangan Positif
a. An x Am = A m+n
b. An = A n - m
Am
c. ( A x B )n = An x Bn
d. A n = An
B Bn
A-n = 1
An
A0 = 1
3. Pangkat Pecahan
Am/n = n√ A m
21
Konsep Fungsi
Definisi:
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap
anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B
Ini adalah fungsi, sebab setiap anggota himpunan A dipasangkan dengan tepat satu
anggota B
Ini bukan fungsi, sebab ada anggota himpunan A yaitu 2 yang tidak dipasangkan dengan
anggota B
Pada diagram panah berikut :
22
Himpunan A = {1 , 2 , 3 } dinamakan Domain / daerah asal
Himpunan B = { a , b , c } dinamakan Kodomain / daerah kawan
Himpunan { a , b } dinamakan Range / daerah hasil
Pemasangan yang terjadi oleh fungsi f adalah :
Fungsi f memetakan semua anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan
B,yaitu :
f:1→b
f:2→a
f:3→b
Fungsi f seperti dalam notasi tersebut di atas dapat juga dituliskan rumus fungsinya,
yaitu: f(x) = y
Contoh :
Diketahui himpunan A = { 1, 2, 3 } dan B = { 4, 5, 6,7,8 }.
Fungsi f memetakan setiap x anggota A ke x + 4 anggota B.
a Nyatakan fungsi tersebut dengan diagram panah
b Nyatakan notasi fungsi tersebut
c Nyatakan rumus fungsi tersebut
d Nyatakan daerah asal
e Nyatakan daerah kawan
f Nyatakan daerah hasil
Jawaban :
Fungsi f memetakan setiap x anggota A ke x + 4 anggota B.
a. diagram panah
23
b Notasi fungsi adalah f : x → x + 4
c rumus fungsi adalah f (x) = x + 4
d daerah asal adalah { 1, 2, 3 }
e daerah kawan adalah { 4, 5, 6, 7, 8 }
f daerah hasil adalah { 5, 6, 7 }
Pada materi ini akan di bahas fungsi linear dan fungsi kuadrat.
Bentuk umum fungsi linear adalah f (x) = ax + b dengan a ≠ 0
a. adalah koefisien x
b. adalah koefisien suku tetap/constanta
Contoh :
1. f (x) = x dengan nilai a = 1 dan b = 0
2. f (x) = 2x – 3 dengan nilai a = 2 dan b = -3
a. adalah koefisien x2
b. adalah koefisien x
c. adalah koefisien suku tetap/konstanta
Contoh :
Contoh :
1. Suatu fungsi f dinyatakan dengan f (x) = 3x – 2, tentukan nilai dari :
24
a. f (0)
b. f (-5)
c. f (6)
Jawab :
a. f (x) = 3x – 2 b. f (x) = 3x – 2 c. f (x) = 3x - 2
f (0) = 3 0 – 2 f (-5) = 3 (-5) – 2 f (6) = 3 6 - 2
=0–2 = -15 – 2 = 18 - 2
= -2 = -17 = 16
Jadi: f (0) = -2
f (-5) = -17
f (6) = 16
Jawab :
a. f (x) = 3x2 – 2x + 1
f (0) = 3 02 - 2 0 + 1
=0–0+1
=1
b. f (x) = 3x2 – 2x + 1
f (3) = 3 x 32 – 2 x 3 + 1
= 27 – 6 + 1
= 22
c. f (x) = 3x2 – 2x + 1
f (-4) = 3 (-4)2 – 2 (-4) + 1
= 48 + 8 + 1
= 57
Jadi: f (0) = 1
f (3) = 22
f (-4) = 57
25
Menentukan Bentuk/Rumus Fungsi
Bentuk/rumus suatu fungsi dapat ditentukan jika diketahui nilai dan data fungsi dengan
menggunakan rumus f (x) = ax + b untuk fungsi linier atau rumus f (x) = ax2 + bx + c
untuk fungsi kuadrat.
Contoh :
Suatu fungsi linier didefinisikan dengan rumus f (x) = ax + b.
Jika diketahui f (3) = 14 dan f (5) = 20, tentukanlah:
a. nilai a dan b
b. bentuk/rumus fungsi
Jawab :
a. f (x) = ax + b
f (3) = 3a + b = 14 → 3a + b = 14
f (5) = 5a + b = 20 3(3) + b = 14
----------------------------- - 9 + b = 14
-2a = -6 b= 5
A =3
b. Bentuk fungsi :
f (x) = ax + b
f (x) = 3x + 5
Menggambar grafik fungsi pada sistem koordinat Cartesius dapat dilakukan dengan
membuat tabel fungsi untuk menemukan perubahan nilai fungsi jika variabel x berubah.
Jawab :
26
Koordinat titik yang memenuhi adalah (-3 , -1), (-2 , 1 ), (-1 , 3), (0 , 5), (1 , 7), (2 , 9) dan
(3, 11)
Tempatkan titik-titik tersebut pada bidang cartesius dengan memberi tanda noktah.
Grafiknya dapat digambar dengan menghubungkan noktah-noktah yang ada.
Contoh :
Buatlah tabel fungsi dan grafiknya jika suatu fungsi dinyatakan dengan f (x) = x2 + 2x - 3,
dengan daerah asal { x | -5 ≤ x ≤ 3, x R }
Jawab :
27
Koordinat titik yang memenuhi adalah (-5 , 12), (-4 , 5 ), (-3, 0), (-2 , -3), (-1 , -4), (0 ,
-3), (1 , 0), (2 , 5) dan (3, 12)
Tempatkan titik-titik tersebut pada bidang cartesius dengan memberi tanda noktah.
Grafiknya dapat digambar dengan menghubungkan noktah-noktah yang ada.
28