Anda di halaman 1dari 17

RELATED TITLES

201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEPRESI

Untuk memenuhi tugas mata ajar keperawatan gerontik

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 10

DESIANA 2016727011
KARTINI 2016727020
RUTH ERNITA 2016727034
SAFITRI 2016727035

KELAS : 2 A TRANSFER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karen


atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makala
keperawatan gerontik tentang ”Asuhan Keperawatan pada Lansia denga
Depresi” sesuai waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tetap tercur
 pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan
 pengikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas bantua
yang telah diberikan oleh berbagai pihak, baik moril maupun materil dalam pros
 pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
sempurna. Pepatah mengatakan, Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena it
saran ataupun kritik yang membangun, sangat penulis harapkan dem
kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dap
 bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Jakarta, Mei 20
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

DAFTAR ISI

cover

KATA PENGANTAR  .....................................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

A. Latar belakang .......................................................................................................

B. Tujuan Penulisan ...................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................

A. Pengertian .............................................................................................................

B. Teori tentang deresi kehidupan. .............................................................................

C. Klasifikasi Depresi .................................................................................................

D. Konsekwensi Perubahan pada Lansia dengan Depresi  ..........................................

E. Asuhan Keperawatan .............................................................................................

1. Pengkajian .........................................................................................................

2. Diagnosa keperawatan ......................................................................................

3. Intervensi keperawatan .....................................................................................

BAB III PENUTUP .........................................................................................................

A. Kesimpulan  ...........................................................................................................

B. Saran .....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Keberadaan lansia yang semakin meningkat akan menimbulkan berbag
macam masalah yang muncul seperti masalah fisik, psikologis dan sosia
Keberadaan usia lanjut di tandai dengan umur harapan hidup yang semak
meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaa
serta peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang seha
 bahagia, berdaya guna dan produktif.
Proses menua yang dialami oleh lansia menyebabkan mereka mengalam
 berbagai perasaan sedih, cemas , kesepian, mudah tersinggung dan depre
Jika lansia mengalami gangguan tersebut maka kondisi tersebut daop
mengganggu kesehatan sehari-hari lansia. Mencegah dan merawat lans
dengan masalah tersebut adalah hal yang sangat penting dalam upay
mendorong lansia bahagia, sejahtera di dalam keluarga sertas masyarakat.
Perubahan pada lansia ini salah satunya adalah terjadinya perubaha
 psikologis seperti terjadinya depresi. Depresi ini merupakan gangguan ment
yang sering diderita para lanjut usia. Depresi menjadi salah satu proble
gangguan mental yang sering ditemukan pada usia lanjut. Prevalen
diperkirakan 10% - 15% dari populasi lanjut usia dan diduga sekitar 60% da
 pasien di unit Geriatri menderita depresi, sehingga gejala depresi yang munc
seringkali dianggap sebagai bagian dari proses menua (Soejono,2001). Angk
kejadia depresi pada lanjut usia diatas 65 tahun diperkirakan sekitar 10 -30
(Zerhusen dalam pawlinska-chmara,2005).
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini agar mahasiswa/I mampu mengetahui :
1. Apa itu depresi ?
2. Bagaiman teori tentang deresi kehidupan ?
3. Klasifikasi Depresi ?
4. Konsekwensi Perubahan pada Lansia dengan Depresi ?
5. Melakukan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Depresi
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Menurut World Health Organization (WHO) mengelompokkan usia lanj
sebagai berikut : Middle Aggge (45-59 tahun), Erderly (60-74 tahun), Old
90 tahun), Very old (> 91 tahun).
Pada ummnya depresi pada lansia dianggap sebagai pairment fung
 psikososial, sering kali tidak terdeteksi dan tidak diobati. Istilah depresi begi
sulit untuk diartikan, karena dianggap sebai keluhan suasana hati. Istila
depresi biasa digambarkan sebagai gejala yang menggambarkan konstela
yang sangat mempengaruhi kualitas hidup dari sejumlah besar lansia.
Gerontologists telah mengembangkan teori untuk menjelaskan depre
 pada lansia, yang sering disebut depresi menua. Dan praktisi kesehatan
mengembangkan alat penilaian untuk mengidentifikasi depresi pada lansi
Perawat memiliki peran penting dalam mengatasi depresi karena ada berbag
intervensi keperawatan yang dapat memiliki dampak positif yang signifika
 pada kualitas hidup lansia.
Depresi adalah suatu bentuk gangguan suasana hati yang mempengaru
kepribadian seseorang. Depresi juga merupakan perasaan sinonim denga
 perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia dan menderita. Individ
umumnya menggunakan istilah depresi untuk merujuk pada keadaan ata
suasana yang melibatkan kesedihan, rasa kesal, tidak mempunyai harga di
dan tidak bertenaga (Suryantha Chandra, 2002).
Depresi adalah suatu jenis keadaan perasaan atau emosi denga
komponen psikologis seperti rasa sedih, susah, merasa tidak berguna, gaga
 putus asa dan penyesalan atau berbentuk penarikan diri, kegelisahan
agitasi (AfdaWahywlingsih dan Sukamto).
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

B. Teori tentang deresi kehidupan.


Depresi menua adalah suatu kondisi multifaset, yang disebabkan ole
hubungan kompleks dan banyak faktor lain yang umumnya terjadi pada lansi
Meskipun tidak ada teori tunggal yang dapat menjelaskan mengapa lans
lebih cenderung menjadi tertekan, beberapa teori psikososial, kognitif, d
 biologis lebih umum menjadi faktor penyebab dari berbagai perspektif.
1. Teori psikososial
Teori ini berfokus pada dampak dari hilangnya jaringan akibat efe
 buffering dukungan social dan psikososial dalam melindungi terhada
depresi. Menurut blazer (2002) faktor-faktor yang berpotensi terjadiny
depresi berdasarkan teori psikososial adalah :
a. Ageism, hilangnya peran social, dan rendahnya status social ekonomi
 b. Pengalaman dan trauma pada masa anak-anak.
c. Peningkatan stressor stress dalam kehidupan sehari-hari
d. Jaringan social yang memadai, misalnya tidak ada pasangan/ partne
 beberapa teman affe, jaringan keluarga kecil.
e. Interaksi social berkurang
f. Integritas social yang buruk (misalnya lingkungan yang tidak stab
kurang kuatnya afilasi agama).
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

Cara mengatasi depresi pada lansia :

Pengkajian keperawatan :
1. Factor risiko depresi atau bunuh diri
2. Tanda dan gejala depresi
3. Depresi dengan penurunan kognitif
4. Skala depresi geriatric : short form

perubahan yang
berhubungan dengan
penuaan : penurunan aliran
darah otak, perubahan
sistem syaraf, gangguan
irama sirkandia.

faktor risiko : Stressor konsekuensi negatif


psikososiali fungsional : perasaan
(kehilangan, sedih, cemas, HDR.
perubahan peran). ketiadaan kepuasan
kondisi kesehatan. hidup. anoreksia,
Penurunan fungsional. gangguan pola tidur.
Efek pengobatan yang peningkatan
merugikan. morbiditas dan
Kekurangan suppor mortalitas.
sosial. peningkatan RBD

Intervensi keperawatan :
1. Meningkatkan kemampuan fungsional dan hubungan
kemandirian.
2. Penguatan dukungan social dan membina membinan
hubungan baik.
3. Mendorong aktivitas fisik dan nutrisi yang baik.
4. Ajarkan tentang pencegahan, identifikasi, dan
 penanganan depresi.
5. Fasilitasi untuk pelayanan kesehatan mental.
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

2. Teori trias kognitif


Menurut teori ini, orang menilai diri mereka dengan triad kognitif da
citra diri mereka, lingkungan mereka atau pengalama. Orang yang depre
masa depan mereka menilai tiga alam ini sebagai strol kurang beberap
fitur yang diperlukan untuk kebahagiaan. Mantan 200 amples da
 penilaian negalve adalah perasaan tidak beharga, interpretasi dari perist
netral sebagai buruk, dan NGS nuansa realistis hopelessness. Bec
mendalikan bahwa depresi tidak disebabkan oleh efek samping teta
dengan persepsi menyimpang, yang merusak abiliy seseorang untu
menilai diri sendiri dan ditie acara rele dalam cara yang konstruktif.teo
 beck yang ketiga yaitu adanya kesalahan logis tertentu sepe
 personalisasi, tion minimaza, inagnification, dan generalisasi
 berlebihan.
3. Teori genetik dan biologi
Teori biologic tentang depresi pada lansia menyelidiki ulang merusa
hubungan antar penuaan, depresi, dan perubahan di otak lansia, syste
saraf dan system neuroendokrin. Berbagai teori telah membahas pera
neurotransmitter dengan penekanan kusus serotonin, dopamin
asetilkolin, dan norepinefrin sebagai penyebab atau factor yan
 berkontribusi.

C. Klasifikasi Depresi
Menurut Depkes RI tahun 2001 tingkatan depresi ada 3 yaitu :
1. Depresi Ringan
Suasana perasaan yang depresif Kehilangan minat kesenangan
mudah lelah konsentrasi dan perhatian kurang harga diri dan kepercayaa
diri kurang perasaan salah dan tidak berguna pandangan masa dep
yang suram gagasan dan perbuatan yang membahayakan diri tida
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

2. Depresi Sedang
Kegiatan nyata mengikuti kegiatan social, pekerjaan dan urusan ruma
tangga.
3. Berat
Biasanya gelisah, kehilangan harga diri dan perasaan tidak bergun
keinginan bunuh diri.

Berdasarkan klasifikasinya depresi dibedakan menjadi 3 yaitu :


Ringan Sedang Berat
Mental - Ragu-ragu - Kritik diri - Penolakan diri
- Kemurkaan sendiri sendiri
- Kasihan diri - Kemarahan - Kepahitan
sendiri - Kasihan diri - Kasihan diri
sendiri sendiri

Fisik - Kehilangan - Kelesuan - Pengungsian


nafsu makan - Kecemasan diri
- Tidak dapat - Menangis - Kepasifan
tidur
- Penampilan
yang tidak
teratur

Emosional - Ketidakpatuhan - Keadaan yang - Tiada harapa


- Kesedihan sulit - Skizophegen
- Mudah - Penderita - Keadaan
tersinggung kesepian tertinggal
- Ragu-ragu akan
tuhan

Spiritual - Ragu-ragu akan - Menolak akan - Acuh tak acu


tuhan tuhan akan nasehat
- Tidak senang - Mengeluh - Tidak percay
akan tuhan terhadap terhadap tuha
- Tidak berterima tuhan - Kemarahan
kasih dan tidak akan sabda-
 percaya sabda tuhan.
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

D. Konsekwensi Perubahan pada Lansia dengan Depresi


Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalam
 penurunanfungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi pros
 belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehing
menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi makin lambat. Sementa
fungsi psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang berhubungan denga
dorongan kehendak seperti gerakan,tindakan, koordinasi, yang berakib
 bahwa lansia menjadi kurang cekatan.Dengan adanya penurunan kedua fung
tersebut, lansia juga mengalami perubahanaspek psikososial yang berkaita
dengan keadaan kepribadian lansia. Beberapa perubahan tersebut dap
dibedakan berdasarkan lima tipe kepribadian lansia sebagai berikut:
1. Tipe kepribadian konstruktif (construction personality), biasanya tipe i
tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua.
2. Tipe kepribadian mandiri (independent personality), pada tipe ini a
kecenderungan mengalami post power sindrome, apalagi jika pada ma
lansia tidak diisi dengan kegiatan yang, dapat inernberikan otonomi pad
dirinya.
3. Tipe kepribadian tergantung (dependent personality), pada tipe i
 biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga, apabila kehidup
keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak, teta
 jika pasangan hidup meninggal maka pasangan yang ditinggalkan aka
menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkitdari kedukaannya.
4. Tipe kepribadian bermusuhan (hostility personality), pada tipe ini setela
memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kchidupannya, banya
keinginan yang kadang-kadang tidak diperhitungkan secara seksam
sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.
5. Tipe kepribadian kritik diri (self hate personality), pada lansia tipe i
umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit dibantu oran
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

Pada usia lanjut depresi yang berdiri sendiri maupun yang bersamaan denga
 penyakit lain hendaknya ditangani dengan sungguh-sungguh karena apabi
tidak diobati dapat memperburuk perjalanan penyakit dan prognosisnya. Pad
depresi dapat dijumpai hal-hal seperti dibawah ini (Mudjaddid,2003) :
1. Depresi dapat meningkatkan angka kematian pada pasien dengan penyak
kardiovaskuler.
2. Pada depresi timbul ketidakseimbangan hormonal yang dap
memperburuk penyakit kardiovaskuler (misalnya peningkatan hormon
adrenokortikotropin akan meningkatkan kadar kortisol).
3. Metabolism serotonin yang terganggu pada depresi akan menimbulka
efek trombogenesis
4. Perubahan suasana hati (mood) berhubungan dengan gangguan respo
imunitas termasuk perubahan fungsi limfosit dan penurunan jumla
limfosit.
5. Pada depresi berat terdapat penurunan aktivitas senatural killer.
6. Pasien depresi menunjukan kepatuhan yang buruk pada progra
 pengobatan maupun rehabilitasi.

E. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Pada dasarnya pengkajian keperawatan pada lansia dengan depresi yai
 pada aspek psikososial. Namun pada bagian ini lebih terfokus pada asp
depresi lansia yang secara spesifik meliputi :
a. Identifikasi kusus tanda dan gejala depresi pada lansia.
 b. Identifikasi depresi pada orang-orang dengan dimensia.
Parameter Dimensia Depres
Onset of symtoms Gradual onset, Abrupt onset,
recognized only by involving a trigge
hindsight
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

 particularly for recent deficits attributab


events, poor attention, of motivation an
strong attempts to to concentrate
 perform well
Emotions Labile affect that Consistent fee
change in respone to sadness and bein
suggestions, possible the dumps, unres
apathy owing to suggestions.
cognitive impairments.
Response to question Evasive, angry, Showed, apatheti
sarcastic, use of humor, response of “I do
confabulation, or social with not effort ex
skill to cover up deficit.
Personal appearance Inappropriate dress and Little or no con
actions owing to appearance becau
impaired perceptions of motivation or
and thought processes self esteem
Physical complaints Vague fatigue and Anorexia, weig
weakness, complaints constipation,
are inconsistent and decreased energy
easily forgotten.
 Neurologic features Aphasia, agnosia, Complaints of
agraphia, apraxia, without any physi
 perseveration
Contact with reality Denial of reality, Exaggerated s
illusions more gloom, possible
 predominant than hallucinations
hallucinations, if present derogatory delusi
delusions are airned at
explaining deficit.

c. Gunakan skrining tools untuk mengidentifikasi depresi pada lansia


Geriatric Depression Scale-Short Form (GDS-SF) or GDS 15 adala
 pertanyaan alat pendeteksi yang digunakan secara umum untu
mengetahui pengaturan kesehatan pada lansia dan bisa dikelola dala
waktu 5-7 menit.
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

Adapun pertanyaannya sebagai berikut :


 No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan Ya Tidak
hidup anda ?
2 Sudahkah anda menunda banyak aktivitas
dan minat anda?
3 Apakah kamu berfikir bahwa kehidupanmu
kosong ?
4 Apakah kamu sering bosan ?
5 Apakah kamu memiliki semangat yang
lebih pada suatu waktu ?
6 Apakah kamu takut sesuatu yang buruk
akan terjadi padamu ?
7 Apakah kamu merasa bahagiah yang
 berlebihan sewaktu-waktu ?
8 Apakah kamu sering merasa kehilangan
harapan ?
9 Apakah kamu mempersiapkan lebih banyak
 berdiam dirumah dari pada pergi keluar dan
melakukan hal-hal yang baru ?
10 Apakah kamu merasa memiliki masalah
yang lebih dengan ingatan ?
11 Apakah kamu berfikir sesuatu yang hebat di
kehidupanmu sekarang ?
12 Apakah kamu merasa tidak beharga dengan
caramu sekarang ?
13 Apakah kamu merasa energy yang penuh ?
14 Apakah kamu merasa kehilangan harapan
tentang situasi ?
15 Apakah kamu berfikir orang-orang
memiliki kelebihan dari pada kamu ?

Score : 15, 1 point untuk “Tidak ” pada pertanyaan 1,5,7,11,13.


Satu point untuk “Ya” pada pertanyaan yang lain.
 Normal : 2-3
Middle depresi : 3-7
Very depresi : 7-12
d. Kaji risiko bunuh diri pada lansia.
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

2. Diagnosa keperawatan
Beberapa diagnosa keperawatan yang dapat timbul pada lansia denga
depresi yaitu :
a. Ketidakefektifan koping
 b. Keputusasaan
c. HDR kronik
d. Isolasi social
e. Ketidakberdayaan
f. Perawatan ketegangan peran
g. Risiko ketidakseimbangan nutrisi
h. Kegagalan anak untuk berkembang

3. Intervensi keperawatan
Menurut Nursing Interventions Classification (NIC) intervensi pada lans
dengan depresi meliputi :
a. Caregiver support
 b. Peningkatan koping
c. Konseling
d. Dukungan emosional
e. Promosi kesehatan
f. Grief work fasilation.
g. Hope instillation
h. Mood management
i. Terapi music.
 j. Peningkatan peran
k. Peningkatan harga diri
l. Pencegahan bunuh diri
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut World Health Organization (WHO) mengelompokkan usia lanj
sebagai berikut : Middle Aggge (45-59 tahun), Erderly (60-74 tahun), Old (
90 tahun), Very old (> 91 tahun). Gerontologists telah mengembangkan teo
untuk menjelaskan depresi pada lansia, yang sering disebut depresi menu
Dan praktisi kesehatan telah mengembangkan alat penilaian untu
mengidentifikasi depresi pada lansia.
Depresi adalah suatu bentuk gangguan suasana hati yang mempengaru
kepribadian seseorang, yang merupakan perasaan sedih, murung, kesal, tida
 bahagia dan menderita. Individu umumnya menggunakan istilah depresi untu
merujuk pada keadaan atau suasana yang melibatkan kesedihan, rasa kesa
tidak mempunyai harga diri, dan tidak bertenaga. Beberapa penyebabnya yai
teori psikososial, genetic dan biologi serta teori kognitif.
Pada usia lanjut depresi yang berdiri sendiri maupun yang bersamaa
dengan penyakit lain hendaknya ditangani dengan sungguh-sungguh karen
apabila tidak diobati dapat memperburuk perjalanan penyakit da
 prognosisnya.

B. Saran
Asuhan keperawatan pada lansia haruslah dilakukan secara profesion
dan komprehensip, yaitu dengan memandang pada aspek boi-psiko-sosia
spiritual pada lansia. Aspek psikologis pada lansia merupakan aspek yan
tatkala penting dari aspek yang lain, oleh sebab itu pelaksanaan asuha
keperawataan lansia dengan depresi harus dilakukan dengan sebaik-baikny
demi terciptanya lansia yang sehat jasmani dan rohani serta meningkatka
RELATED TITLES
201 views 0 0

Askep Pada Lansia Dengan Depresi


Uploaded by Desiana 
askep pada lansia dgn depresi Full description

   
Save Embed Share Print Dilema Etik Dan LP Depresi Skala Depresi ASKEP JIW
Pemecahannya Geriatri (Gds)- 15 DEPRESI

DAFTAR PUSTAKA

Carol A. Miller. 2012. Nursing for Wellness in Older Adults. Library of Congres
Cataloging-in-Publication Data : China

https://www.scribd.com/document/40447044/Asuhan-Keperawatan-Lansia-
Dengan-Depresi

https://pinkersaya.wordpress.com/2012/11/24/askep-lansia-dengan-gangguan-
 psikologis-depresi/

http://www.academia.edu/14546510/ASUHAN_KEPERAWATAN_LANSIA_D
ENGAN_DEPRESI

Anda mungkin juga menyukai