Anda di halaman 1dari 14

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa / banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama
lain.

Pengertian lain dari Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat
konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya
perbedaan kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya
pembuatan (banyak nya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi Star,
Ring, Mesh, Bus, Tree, dan Hybrid yang akan dibahas satu persatu pada postingan kali ini.

Macam Macam Type / Jenis Topology Jaringan Komputer


1. Topologi Jaringan Ring
Topologi Ring - Pengertian Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer
dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya (1 node terhubung ke 2 node), sehingga
berbentuk alur lingkaran (cincin). Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak
ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap
komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya
ke komputer berikutnya.

Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star
karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik (komputer) sebelum
mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan komputer, misalnya jika
komputer 2 mengirimkan data ke komputer 5 maka harus melakukan perjalanan melalui
komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5. atau dapat juga melalui komputer komputer
1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih
lambat karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Ring


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Ring.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Ring


 Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
 Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
 Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
 Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
 Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
 Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data.
 Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Ring


 Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin
dual ring (Cincin Ganda).
 Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan
perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
 Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
 Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang
terdapat pada jaringan.
 Diperlukan pengelolaan serta penanganan khusus bandles
 Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
 Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini
membuatnya lebih lambat.

Kesimpulan Topologi Jaringan Ring


Biasanya, semua perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah yang sama. Topolgi
ring memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel secara berurutan menghubungkan semua
node dan membentuk loop tertutup.

Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi jaringan komputer
lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak akan menurunkan
seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen ditambah
atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.
2. Topologi Jaringan Bus
Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat
digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu
jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus)
mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta
kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.

Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu.
Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus
mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat
jaringan dan nama sumber.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.

Ciri-ciri Topologi Bus


 Teknologi lama, dihubungkan menggunakan satu kabel dalam satu baris
 Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
 Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
 Susah melakukan pelacakan masalah
 Kabel 'cut' dan digunakan konektor BNC tipe T
 Jika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan komputer
lainnya.
 Discontinue Support

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bus


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model bus.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
 Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
 Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan
mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
 Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta
sangat simpel.
 Layout kabel sederhana.
 Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus


 Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan
mengalami gangguan.
 Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data
antara dua node.
 Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik
karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
 Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan
jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
 Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
 Agak sulit dalam memecahkan masalah.
 Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan
terasa sangat menurun.

Kesimpulan Topologi Bus


Jaringan BUS dianggap yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi
solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus
adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang
benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak
memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju dengan sendirinya. Jadi jika
satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di
komputer yang sudah gagal.

3. Topologi Jaringan Star


Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara
individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke
simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip
dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan
bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke
semua node lain yang terhubung.
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua
perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke
perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan
dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted
Pair (UTP).

Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju
pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic
keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Star


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Star.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star


 Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta
sederhana dari segi Fungsionalitas
 Kerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang
rusak) dan station yang terpaut.
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
 Tingkat keamanan tergolong tinggi.
 Akses Kontrol terpusat.
 Sangat mudah dalam memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu
tergantung pada hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan
yang dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
 Penambahan atau pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.
 Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan menjamin
transfer data dengan cepat.
 Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah
jaringan.
 Menggantikan dan Menambahkan mesin baru sangat mudah dilakukan dalam topologi
Star, serta tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Star


 Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
 Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
 Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat
pada agak tingginya biaya pembuatan.
 Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
 Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang
signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
 Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat,
akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
 Boros dalam pemakaian kabel.
 Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
 HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
 Jaringan tergantung pada terminal pusat.
 Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
 Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.

Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar pada
ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch)
berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star
jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub
pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa yang
didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.

4. Topologi Jaringan Mesh


Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana
masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya
secara langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat
dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.

Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa
perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan
lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.

Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data
ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk
memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke
perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).

Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung
yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-
Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer
akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-
masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Mesh
 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Mesh.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh


 Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan
mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
 Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah
komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lain.
 Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu
membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum
ketika beberapa perangkat berbagi.
 Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan
lainnya.
 Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan
sepanjang link khusus.
 Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara
bersamaan
 Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
 Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
 Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
 Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat
dilakukan dengan mudah.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh


 Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer
maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
 Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
 Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat
keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
 Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
 Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .

Dengan melihat ilustrasi topologi mesh pada gambar diatas mungkin akan membantu anda dalam
memahami struktur topologi jaringan mesh ini. dan biasanya topologi mesh diimplementasikan
pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi Tree - Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan
komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk
memahami topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.

Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan
kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan. Jaringan
bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan
semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator
50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling
sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke
beberapa komputer.

Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai
dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan
sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub
pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada
satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar
untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.

Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar
(root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan
bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling
aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel
menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil
menuju rumah-rumah.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Tree


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Tree.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
 Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis
topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh
jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
 Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam
jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan
dihubungkan dengan hub pusat.
 Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
 Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
 Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada
titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree


 Menggunakan banyak kabel
 Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan
tingkat rendah akan terganggu juga.
 Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
 Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan
untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa
melumpuhkan seluruh jaringan.
 Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.

Keungguluan topologi tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah kelompok yang
dibutuhkan dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal penjualan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal pembukuan.

Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan
komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal
tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang
dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal
anak.

6. Topologi Jaringan Hybrid


Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang
berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi
yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri
khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.

Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu
tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke
topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan
topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan
sebagai topologi hybrid.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Hybrid
 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Hybrid.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid


 Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan
sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
 Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya.
Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada
sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
 Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
 Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat
kerja dari jaringan lainnya.
 Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap
topologi dan menghilangkan kekurangannya.
 Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu
membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada.
 Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi
yang berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya
walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk
perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk
sebelumnya.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid


 Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi
akan menjadi lebih sulit.
 Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang
harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula
bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi
dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
 Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang
lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk.
Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan
yang meningkat.
 Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada
kekhawatiran untuk mengubah / meracik topologi yang telah ada jika kebutuhan
perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi
komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah salah satu yang terbaik

7. Topologi Jaringan Linier


Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap
komputer.

Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan
sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval
Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan
nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari
topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7
komputer.

Tipe konektornya terdiri dari:


BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.
BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Linier (bus beruntut)


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Linier.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
 mudah dikembangkan
 membutuhkan sedikit kabel
 tidak butuh kendali pusat
 tata letak kabel sederhana
 Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu
operasi yang berjalan

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear


 isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
 kepadatan lalu lintas cukup tinggi
 keamanan data yang kurang baik
 Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun
 diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

8. Topologi Jaringan Peer to Peer


Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya
menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu
jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi
bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan
bus.

Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh
Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


 Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Peer to Peer.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer


 Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun
perangkat penghubung jaringan
 Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
 Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer


 Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer
memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
 Sulit dikembangkan.
 Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
 Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
 Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga
jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut
akan terganggu.

Tambahan :
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-isp-dan-fungsinya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
https://idcloudhost.com/panduan/pengertian-vpn-manfaat-dan-cara-cerja-vpn/
http://referensisiswa.blogspot.com/2018/01/pengertian-lan-wan-man-internet.html
https://www.utopicomputers.com/daftar-merek-router-terbaik-kualitas-produk-enterprise/
https://blog.dimensidata.com/perbedaan-hardisk-dengan-flashdisk/
https://www.linkedin.com/pulse/kelebihan-dan-kekurangan-kabel-jaringan-fiber-optik-berta-
fransis
http://hengkitkjteknikkomputerjaringan.blogspot.com/2012/09/macam-macam-fungsi-kabel-
utp.html
Radius Maks LAN, MAN, WAN : http://guru-tinkom.blogspot.com/2013/08/perbedaan-lan-man-
dan-wan-di-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai