Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa / banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama
lain.
Pengertian lain dari Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat
konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya
perbedaan kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya
pembuatan (banyak nya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi Star,
Ring, Mesh, Bus, Tree, dan Hybrid yang akan dibahas satu persatu pada postingan kali ini.
Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star
karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik (komputer) sebelum
mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan komputer, misalnya jika
komputer 2 mengirimkan data ke komputer 5 maka harus melakukan perjalanan melalui
komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5. atau dapat juga melalui komputer komputer
1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih
lambat karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.
Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi jaringan komputer
lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak akan menurunkan
seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen ditambah
atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.
2. Topologi Jaringan Bus
Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat
digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu
jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus)
mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta
kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.
Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu.
Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus
mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat
jaringan dan nama sumber.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju
pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic
keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar pada
ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch)
berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star
jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub
pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa yang
didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa
perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan
lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data
ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk
memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke
perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung
yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-
Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer
akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-
masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Mesh
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Mesh.
Dengan melihat ilustrasi topologi mesh pada gambar diatas mungkin akan membantu anda dalam
memahami struktur topologi jaringan mesh ini. dan biasanya topologi mesh diimplementasikan
pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi Tree - Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan
komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk
memahami topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan
kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan. Jaringan
bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan
semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator
50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling
sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke
beberapa komputer.
Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai
dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan
sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub
pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada
satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar
untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar
(root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan
bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling
aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel
menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil
menuju rumah-rumah.
Keungguluan topologi tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah kelompok yang
dibutuhkan dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal penjualan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal pembukuan.
Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan
komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal
tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang
dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal
anak.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu
tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke
topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan
topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan
sebagai topologi hybrid.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Hybrid
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model Hybrid.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan
sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval
Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan
nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari
topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7
komputer.
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu
jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi
bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan
bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh
Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Tambahan :
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-isp-dan-fungsinya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
https://idcloudhost.com/panduan/pengertian-vpn-manfaat-dan-cara-cerja-vpn/
http://referensisiswa.blogspot.com/2018/01/pengertian-lan-wan-man-internet.html
https://www.utopicomputers.com/daftar-merek-router-terbaik-kualitas-produk-enterprise/
https://blog.dimensidata.com/perbedaan-hardisk-dengan-flashdisk/
https://www.linkedin.com/pulse/kelebihan-dan-kekurangan-kabel-jaringan-fiber-optik-berta-
fransis
http://hengkitkjteknikkomputerjaringan.blogspot.com/2012/09/macam-macam-fungsi-kabel-
utp.html
Radius Maks LAN, MAN, WAN : http://guru-tinkom.blogspot.com/2013/08/perbedaan-lan-man-
dan-wan-di-dalam.html