Jurnal Amik LB Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja
Jurnal Amik LB Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja
1/Januari/2016
Abstrak
31
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
32
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
Sales return adalah jumlah penjualan produk budaya organisasi yang paling efektif dalam
return (dikembalikan). Jangkauan wilayah menciptakan perilaku penting untuk
pemasaran adalah luas wilayah pemasaran penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta
produk. Peningkatan penjualan adalah jumlah kinerja dalam bisnis. Bharadwaj et al., (1993)
jualan yang meningkat dari periode menyatakan bahwa budaya perusahaan yang
sebelumnya. menekankan pada pentingnya perusahaan
unruk memperhatikan pasar (berorientasi
2.3 Karakteristik Kewirausahaan pasar) akan mengarah pada penguatan
Dalam lampiran Keputusan Menteri keunggulan bersaing perusahaan tersebut.
Koperasi dan Pembinaan Pengusahaan Kecil Menurut Uncles (2000) orientasi pasar sebagai
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan suatu proses dan aktivitas yang berhubungan
bahwa: Wirausaha adalah orang yang dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan
mempunyai semangat, sikap, perilaku dan dengan cara terus menilai kebutuhan dan
kemampuan kewirausahaan. Sedangkan keinginan pelanggan.
kewirausahaan adalah semangat, sikap, Narver dan Slater (1990) membuat
perilaku dan kemampuan seseorang dalam ukuran atau dimensi tentang orientasi pasar,
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah bahwa orientasi pasar terdiri dari tiga
pada upaya mencari, menciptakan serta komponen yang sangat berhubungan dengan
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk bisnis yaitu: orientasi konsumen, orientasi
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam pesaing dan koordinasi interfungsional.
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik Orientasi pelanggan dan orientasi pesaing
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih termasuk semua aktivitasnya dilibatkan dalam
besar. memperoleh informasi tentang pembeli dan
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, pesaing pada pasar yang dituju dan
2001) kewirausahaan adalah suatu disiplin, menyebarkan melalui bisnis, sedangkan
proses sistematis penerapan kreatifitas dan koordinasi interfungsional didasarkan pada
keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan informasi pelanggan serta pesaing dan terdiri
peluang di pasar. Kreatifitas menurut Zimmerer dari usaha binis yang terkoordinasi.
diartikan sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk 2.5 Hipotesis Penelitian
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan Hasil penelitian Setyawati, dkk (2013)
persoalan dalam menghadapi peluang. yang berjudul Karakteristik Kewirausahaan
Sedangkan keinovasian diartikan sebagai dan Lingkungan Bisnis Sebagai Faktor
kemampuan untuk menerapkan kreatifitas Penentu Pertumbuhan Usaha (Studi IKM di
dalam rangka memecahkan persoalan- Sentra Kerajinan Rotan Amuntai Kab. Hulu
persoalan peluang untuk mempertinggi taraf Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan)
hidup. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengemukakan bahwa karakteristik
kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang kewirausahaan yang dimiliki pelaku industri
sistematis untuk menerapkan sokap kreatif dan mebel adalah sikap keorisinilan dalam inovasi
inovasi dalam mengembangkan ide-ide baru produk, pengambilan resiko untuk melakukan
guna menghadapi persaingan bisnis. diversifikasi produk.
Karakteristik kewirausahaan menurut Meredith Darya (2012) dalam penelitiannya
(2000) adalah percaya diri, berorientasikan mengenai pengaruh ketidakpastian lingkungan
tugas dan hasil, pengambilan risiko, dan karakteristik kewirausahaan terhadap
kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke kompetensi usaha dan kinerja usaha mikro
masa depan, jujur dan tekun. kecil di Kota Balikpapan, membuktikan bahwa
karakteristik kewirausahaan berpengaruh
2.4 Orientasi Pasar positif dan signifikan terhadap kompetensi
Narver dan Slater (1990) usaha. Hal ini mengindikasikan bahwa jika
mendefinisikan orientasi pasar sebagai pelaku usaha memiliki karakteristik
33
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
34
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
berganda. Uji statistik F dan uji t menunjukkan Orientasi Pasar terhadap Kinerja
seberapa besar pengaruh variabel eksogen Pemasaran Melalui Keunggulan
terhadap variabel endogen. Pengujian ini Bersaing Sebagai Intervening
dilakukan dengan menggunakan derajat
signifikansi 5% (α = 5%). IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Persamaan dari hipotesis yang akan 4.1 Karakteristik Sampel
diuji dapat dilihat pada tabel 1 serta Penelitian ini menggunakan sampel
keterkaitan antar variabel penelitian dapat para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
dilihat pada gambar 1. di kota medan, khususnya di bidang dagang
makanan. Tabel 2 memperlihatkan karakteristik
Tabel 1 Hipotesis dan Model Persamaan responden berdasarkan jenis kelamin mayoritas
No. H Persamaa wanita sebesar 58%, selanjutnya usia responden
i n mayoritas > 45 tahun sebanyak 41, 33%.
H1 Karakteristik p Struktural
KB = a + b1KK + Kemudian responden yang belum menikah
o b2OP + e
kewirausahaan dan
t sebanyak 19,33%. Karakteristik responden
orientasi pasar e berdasarkan pendidikan terakhir mayoritas S1
berpengaruh terhadap s
H2 Keunggulan bersaing
keunggulan bersaing KP = a + b1KB + e sebanyak 52,67%.
i
berpengaruh s Tabel 2 Karakterisrik Responden
H3 terhadap kinerja
Karakteristik KP = a + b1KK.KB + Karakteristik Jumlah Persentase
pemasaran b2OP.KB + e Responden
kewirausahaan dan
orientasi pasar 1. Jenis Kelamin
berpengaruh terhadap a. Pria 63 Orang 42,00 %
kinerja pemasaran melalui b. Wanita 87 Orang 58,00 %
keunggulan bersaing 2. Usia
a. < 25 tahun 14 Orang 9,33 %
b. 26 – 35 31 Orang 20,67 %
Sumber: data diolah, 2015 tahun 43 Orang 28,67 %
c. 36 – 45 62 Orang 41,33 %
Keterangan: tahun
d. > 45 tahun 121 Orang 80,67 %
- KP : Kinerja Pemasaran
3. Status 29 Orang 19,33 %
- KB : K e u n ggu l a n Bersaing a. Menikah
- KK : Karakteristik Kewirausahaan b. Belum --- Orang 0%
- OP : Orientasi Pasar Menikah --- Orang 0%
- e : eror (kesalahan pengukuran) 4. Pendidikan 17 Orang 11,33 %
Terakhir 43 Orang 28,67 %
- b : Besarnya pengaruh
a. SD 79 Orang 52,67 %
b. SLTP 11 Orang 7,33%
c. SLTA
K d. D3
p e. S1
K f. S2
p Sumber: Data diolah, 2015
35
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
36
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
37
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
38
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
39
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
parsial orientasi pemasaran tidak berpengaruh 4.8 Korelasi Antar Variabel Eksogen
langsung terhadap kinerja pemasaran. Hal ini Hasil perhitungan korelasi antara
terlihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,222 karakteristik kewirausahaan, orientasi pasar
> 0,05. Variabel yang lain yaitu karakteristik dan keunggulan bersaing dapat dilihat pada
kewirausahaan dan keunggulan bersaing tabel 14. Untuk menafsir angka tersebut
memberikan pengaruh signifikan terhadap digunakan kriteria:
kinerja dengan nilai signifikansi 0,000 dan - 0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah
0,001. - 0,25 – 0,5 : Korelasi Cukup
- 0,5 – 0,75 : Korelasi Kuat
Tabel 13 Hasil Uji T Hipotesis 3 - 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat
Coefficientsa
Standar
dized
Unstandardized Coeffici
Tabel 14. Hasil Pengujian Korelasi
Coefficients ents Hipotesis 1
Std. Correlations
Model B Error Beta t Sig. KK OP KB
1 (Cons KK Pearson
-.231 1.941 -.119 .906 1 .826** .887**
tant) Correlation
KK 6.18 Sig. (2-tailed) .000 .000
.364 .059 .553 .000 N 150 150 150
2
OP 1.22 OP Pearson .826*
.113 .092 .087 .222 * 1 .811**
6 Correlation
KB 3.27 Sig. (2-tailed) .000 .000
.241 .074 .282 .001
3 N 150 150 150
a. Dependent Variable: KP KB Pearson .887*
* .811** 1
Sumber: Data diolah, 2015 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000
Nilai koefisien jalur untuk pengaruh N 150 150 150
karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja **. Correlation is significant
at the 0.01 level (2-tailed).
pemasaran adalah 0,553 yang berarti bahwa Sumber: Data diolah, 2015
karakteristik kewirausahaan berkontribusi
sebesar 55,3% terhadap kinerja pemasaran Berdasarkan hasil perhitungan
UKM. Sementara nilai koefisien jalur untuk diperoleh angka korelasi karakteristik
pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja kewirausahaan dan orientasi pasar sebesar
pemasaran adalah 0,282 yang berarti bahwa 0,826. Hal ini berarti karakteristik
keunggulan bersaing memberikan kontribusi kewirausahaan dan orientasi pasar memiliki
sebesar 28,2% terhadap kinerja pemasaran hubungan yang sangat kuat dan searah. Seorang
UKM. pelaku usaha yang memiliki karakteristik
Secara rata-rata UKM di Kota Medan kewirausahaan cenderung berorientasi pasar
sudah mengalami peningkatan dalam hal dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi di
kinerja pemasarannya. Hal ini terlihat dari nilai pasar.
rata-rata untuk variabel kinerja pemasaran Nilai korelasi antara karakteristik
mendekati nilai maksimum. Meskipun masih kewirausahaan dan keunggulan bersaing
ada beberapa perusahaan yang memberikan sebesar 0,887 serta nilai korelasi antara
skor dibawah rata-rata untuk kinerja orientasi pasar dan keunggulan bersaing
pemasarannya.UKM mulai mampu sebesar 0,811. Kedua korelasi tersebut dapat
menciptakan kinerja pemasaran yang baik dan dikategorikan korelasi yang sangat kuat.
berkelangsungan. Ada peningkatan baik laba, Seorang pelaku usaha yang memiliki
omzet penjualan, maupun permintaan terhadap karakteristik keirausahaan dan berorientasi
produk jika dibandingkan dengan tahun-tahun pada pasar cenderung mampu unggul melebihi
sebelumnya. pesaingnya, karena didukung dengan sikap
40
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
41
Winda Ardiani 1); Zuwina Miraza 2) J. Informatika AMIK-LB Vol.4 No.1/Januari/2016
pembeli dan pembeli potensial akan melakukan Kompetensi Usaha dan Kinerja Usaha
pembelian berulang karena tidak dapat Mikro Kecil di Kota Balikpapan. Jurnal
menjumpai produk sejenis di pasar sehingga Inovasi dan Kewirausahaan. Vol. 1.
berdampak pada kinerja pemasaran perusahaan. No.1. hal. 65-78.
Meredith, G.G. Kewirausahaan: Teori dan
V. KESIMPULAN Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman
Berdasarkan pada penelitian yang Pressindo.
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Morgan, Nile A., Vorhies, Douglas W., Mason,
keunggulan bersaing UKM di Medan Charlotte H. 2009. Market Orientation,
bergantung pada karakteristik kewirausahaan Marketing Capabilities, and Firm
yang dimiliki oleh pelaku usaha, selain itu Performance. Strategic Management
berorientasi terhadap perubahan-perubahan Journal. Vol 30. No.8. p909-920.
pasar juga sangat penting. Karakteristik Narver, J.C., and Slater S.F. 1990. The
kewirausahaan berpengaruh langsung terhadap Effect of a Market Orientation on a
keunggulan bersaing dengan koefisien korelasi Business Profitability. Journal of
0.684 dan orientasi pasar berpengaruh langsung Marketing. Vol. 54. No.4. October.
terhadap keunggulan bersaing dengan koefisien pp22-35.
korelasi 0.246. Porter, E Michael. 2004. Keunggulan Bersaing
Karakteristik kewirausahaan (Menciptakan dan Mempertahankan
berpengaruh langsung maupun tak langsung Kinerja Unggul). Jakarta: Binarupa
terhadap kinerja pemasaran. Besarnya Aksara.
pengaruh langsung yaitu 0.597 sedangkan Setyawati, CN Edwin., Hari Susanta
pengaruh tak langsung dimediasi oleh Nugraha dan Ilham Ainuddin. 2013.
keunggulan bersaing yaitu 0.215 (0.684 x Karakteristik Kewirausahaan dan
0.314). Dengan demikian total pengaruh Lingkungan Bisnis Sebagai Faktor
karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja Penentu Pertumbuhan Usaha (Studi
adalah 0.812 IKM di Sentra Kerajinan Rotan
Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara,
DAFTAR PUSTAKA Provinsi Kalimantan Selatan). Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol.2. No.1. hal.
Agarwal, S., Erramill, M. and Dev, C. 2003. 20-31. Semarang: Universitas
Market orientation and performance in Diponegoro.
service firms: role of innovation. Sittimalakorn, W., & Hart, S. 2004. Market
Journal of Services Marketing. Vol 17. orientation versus quality orientation:
No 1. p 68-82. sources of superior business
Akimova, Irina. 2000. Development of performance. Journal of Strategic
Market Orientation and Marketing. Vol 12. No 4. pp 243-253.
Competitiveness of Ukrainian Firm. Suryana. 2001. Kewirausahaan. Jakarta:
European Journal of Marketing. Vol Salemba Empat.
34. No. 9/10. pp. Uncles, Mark. 2000. Market Orientation.
1128-1146. Australian Journal of
Bharadwaj, S.G., P.R. Varadarajan and J. Fahi. Management.Vol.25. No.2.
1993. Suatinable Competitive www.pupuk.or.id/index.php/component/k
Advantage in Service Industries: A 2/item/11-kriteria-dan-
Conseptual Model and Research karakteristik- usaha-kecil-
Propositions. Journal of Marketing. menengah-ukm.
Vol 57. October, pp. 84-99.
Darya, I Gusti Putu. 2012. Pengaruh
Ketidakpastian Lingkungan dan
Karakteristik Kewirausahaan terhadap
42