Anda di halaman 1dari 58

ILMU KEALAMAN DASAR

II

OLEH
IR. INDARWATI, MS.

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2017

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 1


KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN
PERSEBARANNYA
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA

A. Biosfer dan makhluk hidup


Biosfer disebut sebagai lapisan kehidupan di bumi, tempat dimana makhluk hidup
tinggal dan melangsungkan kegiatan hidupnya.
Lapisan ini terbagi 3 lapisan yaitu:
1. Litosfer adalah lapisan kulit bumi, tempat dimana makhluk hidup darat tinggal dan
melangsungkan kehidupannya
2. Hidrosfer adalah lapisan air, merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup aquatik
dan merupakan sumber dari air, yang mengalami siklus untuk terjadinya hujan
3. Atmosfer adalah lapisan udara, merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup,
karena dari sanalah gas-gas yang diperlukan untuk respirasi dan proses fotosintesis
diperoleh. Bahkan unsur hara dalam bentuk gas yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan
juga diperoleh dari atmosfer.

Lithosphere adalah akumulasi masa dari batuan-batuan padat yang membentuk selubung
yang mengelilingi bagian cair bumi yang panas (magma).
Lithosphere terdiri dari komponen primer seperti:
1. Mineral 2. Batuan 3. Fluida
Hidrosfer meliputi 71 persen dari permukaan Bumi yg merupakan air.
Yang paling besar ini adalah samudra-samudra, yang berisi di atas 97 persen dari semua
Air Di Atas Bumi.Gletser-gletser dan selubung es yang kutub berisi lebih sedikit 2 persen
dari air Bumi dalam wujud es yang padat.Hanya sekitar 06 persen adalah sebenarnya
sebagai groundwater.
Atmosphere adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi dengan ketebalan kurang lebih
1.000 km dari permukaan bumi. Atmosphere terdiri dari:
 Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada
ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi.
 Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak
diatas troposfe dan dibawah mesosfer
 Mesosfer . Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari
jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
 Termosfer (ionosfer). Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan
ionosfer. Karena lapisan ini merupakan tempat terjadinya
ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi
gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
 Eksosfer atau Desifasister Pada lapisan ini merupakan tempat
terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan

B. Asal mula kehidupan di bumi


Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan “makhluk hidup”, agak sulit dijawab secara
sederhana, kita dapat membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati dengan
mengetahui ciri-cirinya, dibawah ini ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup, yaitu:
1. Respirasi/bernafas

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 2


2. memerlukan makanan/nutrisi
3. “bergerak”
4. tumbuh dan berkembang
5. berkembang biak/reproduksi
6. menyesuaikan diri terhadap lingkungannya /beradaptasi
7. peka terhadap rangsang/ irritabilitas

Teori asal usul terjadinya makhluk hidup :


1. Teori Generatio spontanea/ Abiogenesis, teori ini dicetuskan oleh Aristoteles (384-322
SM) dengan percobaannya sebagai berikut: tabung reaksi diisi dengan air yang terdapat
potongan jerami, setelah sekitar 2 minggu, ternyata dalam tabung tersebut terdapat
makhluk kecil, dari percobaan tersebut Aristoteles menyimpulkan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati secara spontan.
Teori ini didukung oleh Antoni Van Leuwenhoek (1632-1723M) dengan temuan
mikroskopnya, ia dapat melihat adanya makhluk yang sangat kecil ukurannya yang
diamil dari air hujan dan air rendaman jerami. Berdasarkan penelitiannya tersebut,
Leuwenhoek berpendapat bahwa makhluk yang sangat kecil itu berasal dari air.

2. Teori Biogenesis, teori ini muncul untuk menyanggah teori diatas, yang dibuktikan
secara terpisah oleh Fransisco Redi (1626-1697M) dengan daging yang disimpan di
dalam stoples (tabung kaca) dan Lazarro Spallanzani (1729-1799M) dengan air kaldu
yang dimasukkan dalam botol atau tabung reaksi. Percobaan dari Spallanzani adalah
sebagai berikut: 3 model, yang tabung I tertutup rapat, II tertutup tapi tidak terlalu rapat,
dan III terbuka. Hasilnya ternyata tabung I tidak terdapat makhluk kecil, II ada tetapi
sedikit, III banyak makhluk kecil, dari percobaan tersebut disimpulkan bahwa makhluk
hidup bukan berasal dari benda mati, tetapi berasal dari makhluk hidup yang
sebelumnya. Tetapi karena hasil percobaan itu dianggap tidak memungkinkan adanya
gaya hidup, maka kemudian disempurnakan oleh Louis Pasteur, dengan memakai air
kaldu yang dimasukkan kedalam bejana berbentuk labu yang ditutup dengan diberi pipa
berbentuk seperti leher angsa, ternyata terbukti tidak terdapat makhluk kecil. Sehingga
disimpulkan makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sebelumnya, atau OMNE
VIVUM EX OVO OMNE OVUM EX VIVO.

3. Teori Urey, dicetuskan oleh Harold Urey. Teori ini mengatakan bahwa sebelum ada
kehidupan di bumi, penuh dengan senyawa-senyawa kimia diantaranya adalah metana
(CH4), amonia NH3, gas hidrogen H2 danuap air (H2O), keempat senyawa kimia setelah
terkena aliran listrik halilintar dan radiasi-radiasi sinar kosmis akan terjadi reaksi-reaksi
kimia membentuk zat hidup yang memungkinkan terjadinya makhluk hidup yang mula-
mula. Teori ini diuji coba di laboratorium oleh mahasiswa Urey yang bernama Stanley
miller, dalam percobaannya Miller berhasil membuktikan bahwa apabila bunga api listrik
yang berasal dari sumber listrik bertegangan tinggi diberikan ke dalam saluran yang di
dalamnya mengalir campuran metana (CH4), amonia (NH3), gas hidrogen (H2) dan uap
air (H2O) hasilnya adalah sejenis asam amino. Asam amino itu sendiri adalah komponen
dasar protein yang merupakan zat penting untuk membentuk protoplasma yang
merupakan substansi dasar kehidupan.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 3


C. Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi oleh adanya mekanisme evolusi.
Nomenklatur adalah cara pemberian nama ilmiah kepada makhluk hidup agar
keanekaragaman makhluk hidup dapat di pelajari.
Makin banyak spesies organisme yang ditemukan, menyebabkan orang melakukan
klasifikasi/pengelompokan berdasarkan kepada ciri khas organisme tersebut.
Makhluk hidup di dunia ini terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
 dunia Protista,
 dunia Plantarum dan
 dunia Animalia.

A. Dunia Protista terdiri dari: Virus, Bacteri , Alga hijau-biru dan Protozoa
B. Dunia Plantarum terdiri dari dua super divisio yaitu:
Thallophyta, merupakan tumbuhan yang ber-thallus, artinya tumbuhan yang belum dapat
dibedakan antara akar, batang dan daun, termasuk diantaranya adalah Fungi dan Alga.
Cormophyta, adalah tumbuhan ber-cormus, artinya tumbuhan yang sudah dibedakan
antara akar, batang dan daun, termasuk diantaranya adalah Bryophyta, Pteridophyta,
Spermatophyta
Beberapa divisio dari tumbuhan antara lain:
1.Divisio Mycota (jamur/Fungi) terdiri atas: Myxomycetes, Ascomycetes,
Basidiomycetes dan Deuteromycetes.
2.Divisio Algae (ganggang) terdiri atas: Chlorophyceae, Rhodophyceae,
Chrysophyceae dll.
3.Divisio Bryophyta (lumut) merupakan comophyta berspora terdiri atas: Hepaticae
(lumut hati) dan Musci (lumut Daun).
4.Divisio Pterydophyta (tumbuhan Paku) merupakan comophyta berspora terdiri atas:
Psilophytinae, Equisetinae, Lycopodiinae, Filicinae.
5. Divisio Spermatophyta/tumbuhan Biji (Antophyta/tumbuhan bunga,
Phanerogamae/tumbuhan beralat kelamin jelas, Embryophyta/ tumbuhan
berlembaga dengan perkawinan melalui pembuluh merupakan comophyta berbiji
terdiri atas:
· sub Divisio Gymnospermae (contoh: Agatis alba/damar dan Gnetum
gnemon/melinjo)
· sub Divisio Angiospermae, ada 2 kelas yaitu Monocotyledoneae (contoh: Zea
mays/jagung) dan Dicotyledoneae (contoh: Hibiscus rosasinensis/bunga sepatu

C. Dunia Animalia terdiri dari 9 phyllum:


1. Phyllum Porifera (hewan berpori) contoh: bunga karang,
2. Phyllum Coelenterata (hewan berongga) contoh: ubur-ubur,
3. Phyllum Platyhelminthes (cacing pipih), ada 3 klas: Turbellaria(cacing berbulu getar)
contoh: planaria; Trematoda (cacing isap) contoh: cacing Hati ; Cestoda contoh:
cacing pita.
4. Phyllum Nemathelminthes (cacing gilig) contoh: cacing Tambang.
5. Phyllum Annelida (cacing gelang) ada 3 klas: Polychaeta contoh: nereis,
Olygochaeta contoh: cacing tanah, Hirudinae conto: lintah.
6. Phyllum Mollusca (hewan bertubuh lunak), ada 3 klas: Gastopoda contoh: siput;
Pelecipoda contoh: kerang; Cephalopoda contoh: cumi-cumi
7. Phyllum Echinodermata (hewan berkulit duri) contoh: bintang laut,

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 4


8.Phyllum Arthropoda (hewan kaki beruas-ruas) terdiri atas: Insecta contoh: belalang;
Crustacea contoh: udang; Myriapoda contoh: lipan; Arachnida contoh: laba-laba
9.Phyllum Chordata (hewan yang mempunyai notocorda/ tali sumbu tubuh) terdiri
atas 4 sub phyllum: Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata.

Vertebrata terdiri dari 7 kelas:


· Kelas Agnatha contoh: ikan lamprey
· Kelas Chondrichthyes contoh: ikan pari, hiu
· Kelas Osteichthyes contoh: ikan mas
· Kelas Amphibia (hewan yang memiliki 2 dunia) contoh: katak
· Kelas Reptilia (hewan melata) contoh: ular
· Kelas Aves contoh: burung beo
· Kelas Mammalia (hewan menyusui) contoh: manusia
Mammalia terbagi menjadi 16 ordo:
1. Ordo Monotremata (mammalia yang bertelur) contoh: itik platypus
2. Ordo Marsupialia (hewan berkantung) contoh: kangguru
3. Ordo Insectivora (hewan pemakan serangga) contoh: cecurut
4. Ordo Chiroptera (mammalia bersayap yang aktif di malam hari/nocturnal) contoh:
kelelawar
5. Ordo Primata (hewan tinggi pertama/ hewan yang berdiri tegak) contoh: kera,
manusia
6. Ordo Edentata (mammalia tak bergigi seri) contoh: armadillo
7. Ordo Pholidota (mammalia tak bergigi, rambut berubah menjadi sisik) contoh:
trenggiling
8. Ordo Tubulidentata ( waktu masih kecil gigi banyak, setelah dewasa sedikit)
contoh: ardvark
9. Ordo Rodentia (hewan pengerat) contoh: marmut
10. Ordo Lagomorpha , hewan golongan kelinci
11. Ordo Cetacea, hewan golongan paus
12. Ordo Sirenia, hewan golongan ikan duyung
13. Ordo Carnivora, , hewan pemakan daging, contoh: beruang
14. Ordo Proboscidea, hewan yang bebelalai contoh: gajah
15. Ordo Perissodactyla, hewan herbivora berjari ganjil, contoh: badak
16. Ordo Artiodactyla, hewan herbivora berjari genap, contoh: kerbau

D. Persebaran dan sejarah perkembangan manusia


Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup antara lain adalah:
pergeseran benua, lingkungan hidup (habitat), letak geografis (lintang), dan iklim.
Persebaran tumbuhan menyebabkan terjadinya vegetasi yang disebut fegetasi primer,
sekunder dan klimaks.
Persebaran hewan berdasarkan letak geografis, dan terbagi menjadi 6 wilayah, yaitu:
1. Palaeartik, terdiri dari eropa dan sebagian besar asia
2. Neartik, terdiri dari Amerika utara dan sekitarnya, disini merupakan asal usul
mammalia berplasenta.
3. Neotropik, terdiri dari Amerika bagian selatan
4. Etiopian, terdiri dari seluruh bagian afrika
5. Oriental, terdiridari sebagian asia , termasuk diantaranya adalah india, Thailand,
Filipina, Indonesia bagian barat

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 5


6. Australian, Terdiri dari australia dan Indonesia bagian timur.
Persebaran hewan di Indonesia dinyatakan dengan garis maya yang disebut Garis
Wallace.

SEJARAH PERKEMBANGAN MANUSIA


Telah dijelaskan bahwa manusia masuk dalam kelas Mammalia
Ciri-ciri manusia yang mirip dengan mammalia adalah:
· Mempunyai rambut
· Mempunyai kelenjar keringat
· Menyusui anaknya
Manusia termasuk pada ordo primata dapat kita pelajari hubungan kekerabatannya dengan
mengadakan perbandingan antara manusia dengan primata (kera).
Persamaan manusia dengan kera:
· Mata menghadap ke depan
· Ibujari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah
· letak kelenjar mammae di dada
· bentuk rahim bertipe simpleks (satu ruangan)

Perbedaan antara manusia dan kera:


Kera termasuk familia Pongidae, sedangkan manusia termasuk familia Hominidae
· Volume otak manusia (1450 cm3) lebih besar dari otak kera ( shimpanse yang
paling cerdas vol. Otaknya 550 cm3) dan masih memungkinkan untuk berkembang
· Anggota tubuh belakang pada manusia untuk berjalan, sedenga pada kera untuk
memegang.
· Tungkai belakang manusia lebih panjang dari tungkai depan, sedang pada kera
tungkai depan lebih panjang atau sama dengan tungkai belakang
· Susunan haemoglobin berbeda

Sejarah penemuan fosil manusia:


A. Manusia kera dari Afrika selatan, fosil yg ditemukan:
· Australopithecus africanus. Ditemukan oleh Raymond Dart (1924) di desa Taung,
Bachunaland. Bagian tubuh yang ditemukan adalah tengkorak
· Paranthopus robustus
· Paranthropus tranvaalensis
Keduanya merupakan varian dari Australopithecus africanus sehingga biasanya
disebut dengan Australopithecines. Fosil ini ditemukan di Amerika Selatan , disebut
juga manusia kera. Diduga tingginya sekitar 1,50 m, dengan volume otak kira-kira
600mm3, dan hidup di daerah terbuka.
B. Manusia Purba, fosil yg ditemukan:
· Meganthropus paleojavanicus, disebut manusia raksasa jawa yang ditemukan
oleh Von Koeningswald (1939-1941) di Sangiran.
· Pithecanthropus erectus, di temukan oleh Eugene dubois (1891) di daerah trinil,
jawa tengah. Diduga hidupa 500.000-300.000 tahun yang lalu, yaitu pada jaman
Pleistosin , bagian yang diketemukan antaralain rahang, beberapa gigi, dan sebagian
tulang tengkorak, sehingga diduga volume otaknya 770-1000cm3
· Sinanthropus pekinensis, ditemukan oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich di
gua naga dekat Peking, China.Volume otaknya sekitar 900-1200cm3. Karena
mempunyai sruktur tubuh yang sama dan hidup pada jaman yang sama,

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 6


maka Sinanthropus pekinensis dianggap varian dariPithecanthropus erectus. Selain
itu Sinanthropus pekinensis diduga sudah dapat menggunakan api. Dari penemuan
tengkoraknya kebanyakan terbelah dari bawah sehingga diduga kanibal.
· Manusia Heidelberg, ditemukan di Jeman
Manusia kera dan manusia purba dimasukkan dalam satu spesies yaitu Homo
erectus.

C. Manusia Modern, adalah manusia yang hampir menyerupai manusia sekarang, hidup
antara 150.000-15.000 tahun yang lalu.Volume otaknya kira-kira 1450 cm3 sama dengan
manusia sekarang dan merupakan satu spesies dengan manusia sekarang yaitu Homo
sapiens. Fosil yang di temukan al:
· Manusia Neandertal, ditemukan di lembah Neander
· Manusia Cro-Magnon, ditemukan di gua-gua Cro-Magnon, Dordogne, Lascaux,
Perancis.
· Manusia Swanscombe, ditemukan di Inggris
· Manusia Steinheim , ditemukan di Jerman
· Manusia Gunung Carmel , ditemukan di gua-gua Tabun dan Skhul di Palestina
· Manusia Shanidar, ditemukandi Irak
Berdasarkan penelitian, spesies manusia yang pernah ada dibumi hanya ada 2 yaitu Homo
erectus dan Homo sapiens. Manusia Cro-Magnon diduga merupakan interhibridisasi antara
manusia Neandertal dan manusia Gunung Carmel.

BIOSFER
Biosfer adalah bagian dari sistem planet bumi yang meliputi udara, tanah dan air, di mana
segala kehidupan berkembang.Biosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu atmosfer,
hidrosfer, geosfer, dan antrosfer.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap
rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel
memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.

Biosfer dan Kehidupan


Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu:
1. Hidup berasal dari Tuhan
2. Teori Cozmozoa
3. Teori Pfugler
4. Teori Moore
5. Teori Allen
6. Generatio Spontanea
7. Omne Vivum Ex Ovo
8. Omne Ovo Ex Vivo
9. Omne Vivum Ex Vivo
10. Teori Urey
11. Teori Oparin – Haldane.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap
rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel
memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:
1. bentuk dan ukuran;

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 7


2. komposisi kimia;
3. organisasi;
4. metabolisme;
5. iritabilitasi;
6. reproduksi;
7. tumbuh dan mempunyai daur hidup.
Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut.
1. Virus.
2. Bakteriofag.
3. Rickettsia.
4. Bakteri.
5. Protozoa.
Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau
fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase
tertentu)
Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan
atau fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase.
Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu:
1. aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan,
pembentukan spora dan perkembangan vegetatif;
2. seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi.

Keanekaragaman Makhluk Hidup


Sel terdiri dari membran sel, nukleus (inti sel) dan protoplasma yang terdiri dari sitoplasma
dan nukleoplasma.Pada nukleoplasma terdapat bagian yang mampu mengadakan
metabolisme, sedangkan membran melindungi serta mengatur hubungan sel dengan dunia
luar. Pada hakikatnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama, perbedaannya hanya
terdapat pada adanya khloroplast pada tumbuhan dan adanya sentroplast pada hewan.
Diduga bahwa hewan maupun tumbuhan berasal dari sel sederhana yang sama

Evolusi artinya perubahan secara perlahan dan berlangsung terus.


1. Sejarah Kehidupan Bumi
a) Azoikum : belum ada kehidupan, bumi masih panas.
b) Archeozoikum : bumi dingin, ada daratan dan lautan.
c) Proterozoikum : zaman kehidupan protozoa bersel satu.
Semua di atas disebut pre cambrian.
Selanjutnya adalah sebagai berikut.
Sejarah Kehidupan di bumi berdasarkan Umur Fosil yang ditemukan
2. Teori Evolusi
a) Lamarck : evolusi disebabkan karena adanya adaptasi.
Contoh: leher jerapah menjadi panjang.
b) Darwin : evolusi disebabkan oleh seleksi alam.
Contoh: karena seleksi alam, jerapah leher panjang yang jaya, yang leher
pendek punah.
c) Weismann : evolusi adalah masalah genetika. Jadi, evolusi adalah
seleksi alam terhadap faktor genetika.
d) De Vries : evolusi disebabkan karena mutasi gen.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 8


3. Keterangan Kehidupan
Kehidupan terbagi dua yakni dunia tumbuhan dan dunia hewan termasuk manusia.
Diberi nama dengan dua kata, yaitu:
1. menunjukkan genusnya
2. menunjukkan spesiesnya, contoh: Homo sapiens.

1. DuniaTumbuhan
Divisi/subdivisi/contoh
Thallophyta : ganggang, jamur
Briophyta : lumut
rumput, polongan, perdu, pohon berbuah, berbiji
Pteridophyta :
belah dan berbiji tunggal.
2. DuniaHewan
Divisi/Phylum/contoh
amuba, paramecium, euglena dan sporozoa Porifera:
Protozoa :
bunga karang
Coelenterata : ubur-ubur, hydra
Platyhelminthes : cacing gepeng
Nemanthelminthes : cacing bundar
Annelida : cacing tanah
Echinodermata : bintang laut
Molluska : tiram, kerang remis, octopus, keong
Arthopoda : udang, lipan, kalajengking, laba-laba,insekta.
Chordata : semua yang bertulang belakang, seperti: Pisces (semua
jenis ikan)
Amphibia (katak, salamander)
Reptilia (buaya, ular)
Aves (burung)
Mammalia:
Tak bergigi: lumba-lumba
- Berkantong: kangguru
- Pengerat: tikus
- Pemakan serangga: landak

Persebaran Makhluk Hidup


Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang
menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
1. Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan
iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk
hidup itu sendiri.
2. Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri
dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat
perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
3. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk
makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 9


seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah
lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor
geografik masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan
maupun mutasi genetik.
Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama
dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat,
subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang
rumput atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga
kemudian tundra dan lumut. Di kutub tak ada tumbuhan.
Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut.
1. Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa
rein.
2. Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah
dan gorila.
3. Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
4. India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau,
gajah India dan kerbau.
5. Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan
semacam rusa rein yang disebut Caribau.
6. Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan
monyet Howler.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 10


MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
A. Peran Manusia Dalam Ekosistem

Manusia adalah makhluk hidup yang harus berinteraksi dengan alam lingkungannya. Pola
hidup manusia sangat mempengaruhi lingkungan hiudpnya karena manusia
mengusahakan dan memanfaaatkan sumber daya alam untuk keperluan
hidupnya.Manusia bersama organisme lainnya di dalam lingkungannya merupakan
ekosistem. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya semakin lama semakin banyak dan
beranekaragam, sehingga kemungkinan kerusakan lingkungan hidup pun semakin besar,
untuk itu agar ekosistem tetap terjaga maka harus ada keseimbangan didalamnya dan
harus lah kita pahami bahwa ekosistem tedapat komponen komponen yaitu Komponen
Biotik ( Produsen, Konsumen, Pengurai) dan komponen Abiotik ( kondis fisik dan kimia
tempat hidup, habitat/substrat). Berikut ini ada bebrapa organisasi dalam ekosistem :

1. Populasi

Populasi dapat dikatakan sebagai kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup yang
sama dalam suatu daerah atau wilayah tertentu dan pada waktu tertentu. Jika kita
pikirkan, berapa banyak individu yang dapat berkumpul menjadi populasi?. Cara
menentukan batasan populasi yang lebih baik didasarkan kepada pengaruh/individu lain
dalam suatu populasi. Jadi populasi itu dapat dipandang sebagai suatu sistem yang
dinamis dari pada gejala individu yang selalu melakukan hubungan. Maka dari itu populasi
adlah kumpulan individu sebuah spesies yang mampu berkembang biak silang antar satu
individu dengan individu lainnya.Namun tentu saja individu tersebut tidak hanya
berinteraksi melalui berkembang biak secara silang saja, tetapi juga berhubungan secara
dinamis dalam hal hal lain. Berikut adalah ulasan mengenai kepadatan populasi,
kepadatan populasi adalah hubungan jumlah individu tiap m3, misalnya dalam sebuah
akuarium yang berukuran 60cm X 30 cm X 30 cm dipelihara ikan mas 30 ekor untuk
54.000 cm3 atau dalam 0,54 m3,

Jadi Kepadatan populsasi sebagai berikut : D=N/S

Keterangan : D = Densus = Padat = Kepadatan


N = Numerus = jumlah = Frekuensi
S = Spatum = Ruang = Luasan daerah yang ditempati
Jawab: D= 30 ekor/ 0,54 m 3 = 555 ekor/m3

Jika kepadatan populasi naik maka kebutuhan akan tempat tinggal bahan makanan dan
kebutuhan lain lainnya menjadi diluar kemampuan, jika hal itu terjadi akan timbullah
persaingan yang menimbulkan 2 akibat :

1. Dalam jangka waktu yang singkat menimbulkan akibat ekologi


2. Dalam jangka waktu yang panjang menimbulkan akibat evolusi
Akibat ekologi yang timbul dari persaingan itu adalah

1. Kelahiran, kelangsunga hidup dan pertumbuhan populasi yang boleh jadi akan tertekan
2. Terjadinya pemindahan atau emigrasi beberapa populasi yang mungkin meningkat

Akibat dari evolusi , misalnya dalam suatu populasi ada hewan bertubuh besar dan kecil
terlibat persaingan, mengakibatykan hewan bertubuh besar menang , sehingga popilasi

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 11


hewan bertubuh besar akan semakin berkembang sedangkan hewan berutbuh kecil
akan punah.

Ada 2 faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak populasi

1. Faktor bergantung pada kepadatan populasi itu sendiri


2. Faktor tidak bergantung pada kepadatan populasi

Berikut faktor utama yang mempengaruhi Populasi:

1. Natalitas Kelahiran yaitu kemampuan bertambahnya suatu populasi


2. Mortalitas Kematian adlah berkurangnya suatu jumlah populasi
3. Imigrasi & emigrasi
Imigrasi adalah proses masuknya individu kedalam populasi, dan
membentuk sekelompok baru/bergabung dengan lainnya. Emigrasi adalah
keluarnya individu dari suatu populasi untuk membentuk kelompok baru
ditempat baru.

4. Kompetisi : Interaksi 2 individu/kelompok / populasi yang memperebutkan


sesuatu yang sama.
5. Predasi/ Pemangsa : Pemangsa dari oprganisme yang lebih kuat terhadap
organisme yang lebih lemah .
6. Penyakit : Pemangsa bagian tubuh organisme yang lebih kecil seperti
parasit yang menyebabkan organisme mangsanya jadi sakit bahkan mati.

2.Komunitas alami

Komunitas adalah beberapa kelompok makhluk yang hidup bersama-sama dalam suatu
tempat bersamaan misalnya : populasi semut, populasi kutu daun dan pohon tempat
mereka hidup membentuk masyartakat atau suatu komunitas.

Dengan memperhatikan keanekaragaman dalam komunitas , dapatlah diperolah


gambaran mengenai kedewasaan organisasi komunitas.

Komunitas dalam populasi adalah ibarat makhluk dengan sistem organnya tetapi dengan
tingkat organisasi yang lebih tinggi sehingga memiliki sifat yang khusus untuk kelebihan
yang tidak dimiliki oleh sistem organ atau pun komunitas organisasi hiduplainnya.

B. Berbagai Bentuk Komunitas Alami

Komunitas terdapat bermacam-macam , secara garis besar dapat dibagikan dalam dua
bagian yaitu
1. Komunitas Akuatik : Komunitas ini dapat dimisalkan komunitas yang terdapat di
laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam
2. Komunitas Terrestial : Kelompok organism yang terdapat di pekarangan, dihutan,
di padang rumput, dipadang pasri.
Komunitas terdapat karakter yang mempengaruhinya:
1. Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi, dan vitalitas.
2. Kuantitatif seperti frekuensi, densitas, densitas relative.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 12


3. Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju
satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat
diramalkan.

C. Aliran Energi dan Materi dalam Ekosisitem Alami Dunia dan benda yang ada
didalamnya terdiri dari materi dan energi.

Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energy. Tanah , air
, udara, tumbuhan, hewan tersusun atas materi. Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu
yang menempati ruang . Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat namun bias
kita rasakan .

Wujud materi dapat dibedakan atas 3 yaitu padat , cair, dan gas., semua energy yang
memasuki sebuah organisme hidup, populasi/ ekosistem dapat dianggap sebagai energy
yang tersimpan atau terlepaskan.

Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat dihilang,
dihancurkan atau diciptakan.Secara umum, enargi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan kegiatan.Tanpa enregi, dunia ini akan beku, tanpa energy tidak akan ada
proses pertumbuhan di bumi ini. Berikut contoh contoh bentuk energy

1. Energi Mekanik
2. Energy maknetik
3. Energy listrik
4. Energy kimia
5. Energy bunyi
6. Energy nuklir
7. Energy cahaya
8. Energy panas
9. Energy matahari

Contoh perubahan energy yang berasal dari materi

Energy matahari dapat diubah menjadi energy potensial dalam bentuk makanan. Seperti
terjadi pada tumbuhan energy matahari diubah menjadi zat yang dibutuhkan oleh
makhluk lain seperti hewan. Energi tanaman ini akan berpindah ke hewan melalui
makanan dan diubah kebentuk lain, sehingga ada sebagian energy yang terpakai dan
energy yang berubah kebentuk lain missal feces. Dan tidak ada energy yang tidak hilang
melainklan ada yang dimanfaatkan oleh organism lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan materi dan energy dalam ekosistem alami sangat
berhubungan, materi menghasikan energy yang dialirkan dari mata rantai makanan yang
satu ke mata rantai yang lainnya. Sehingga materi yang menghasilkan energy itu tidak
akan berhenti karena meskipun makhluk hidup dalam mata rantai mati, proses alirannya
tidak akan berhenti.

D. Macam-Macam Bentuk Pola Kehidupan

Pola kehidupan adalah kebiasaan dalam suatu kehidupan. Seperti contoh pola
kehidupannya dapat dinilai dari cara manusia mencari kebutuhan. Seperti contoh: dalam

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 13


suatu desa terdapat pola klehidupan kasta, dimana masih adanya masyarakat yang
menbedakan nilai antara orang kaya dengan orang miskin, kedudukan masyarakat
kalangan keluarga kerajaan dengan masyaratkat biasa. Hal itu adalah contoh pola
kehidupan dalam kehidupan masyratakat. Jika dilihat dari pola hidup keanekaragamn
pencarian nafkah, dapat diumpamakan masyarakat yang tinggal di area pegunungan akan
banyak emnekuni lapangan pekerjaan petani, berbeda dengan masyartakat di sekitar
pantai. Bisa dikatakan pola kehidupan juga disesuaikan dengan habitat tenpat makhluk
hidup tersebut tinggal, Karen pola itu adalh kebiasaan, dan secara tidak labngsung
m,akhluk hidup pastilah akan menyesuaikan pola hidupnya dengan lam sekitar, jika tidak
maka makhluk hidup itu terancam punah.

Bentuk pola kehidupan dapat meliputi,

1. Masyarakat social
2. Upacara
3. Adat istiadat
4. Kehidupan keragaman

Dalam kesempatan ini pola kehidupan yang akan dibahas adalah pola kehidupan

ditinjau dari masalah social masyarakat:

1. Proses terjadinya social : Proses ini melingkupi serangkaian studi sosiologiu yakni
interaksi social, stratifikasi social.

2. Klassifikasi masalah social Masalah social ini timbul dari kekurangan dalam diri manusia
atau kelompok komunitas social yg bersumber dari factor ekonomi, biologis,
kebudayaa,dll.

3 . Perhatian masyarakat social. Dikalangan masyarakat, masalah social tidak begitu


dibicarakan, justru yg menjadi sorotan adalah angaka kecelakaan , hal itu merupakan
manifestasi social problem adalah kepincangan yang menuntut keyakinan masyarakat
dapat diperbaiki dibatasi atau bahkan kehilangan.

E. Kesimpulannya

Makhluk hidup dibumi ini, membentuk bebrapa organisasi . Baik terdiri atas individu,
populasi maupun komunitas . Dimana semuanya membaur jadi satu dan dinamakan
ekosisitem, makhluk hidup dalam ekossitem tersebut tumbuh dan saling berinteraksi satu
samalain, proses pertumbuhan dan mata rantai makluk hidup tersebut tidak terlepas dari
aliran energy dan materi dalam ekositem alami tersebut. Karena siklus materi dsangat
berperan pentinf demi kelangsunungan proses pertumbuhan secara terus menerus
dibumi.

Beranekaragamnya

makhluk hidup dibumi ini berdasarkan kelompok/peroranggannya menimbulkan pola -pola


kehidupan yang berbeda. Diman pola itu disesuaikan dengan keadaan alamnya. Untuk
itulah kita makhluk hidup harus tetap menjaga siklus kehidupan dimuka bumi ini.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 14


EKOSISTEM, ALIRAN ENERGI, DAN SIKLUS MATERI
DALAM EKOSISTEM

Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan makhluk tidak hidup. Tingkat organisasi
ekosistem lebih tinggi dari komunitas. Pada ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara
organisme yang hidup dan lingkungan abiotiknya, yang membentuk suatu sistem yang
dapat diketahui aliran energi dan siklus materinya.
Satuan-Satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
Di dalam sebuah ekosistem juga terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi
individu, populasi, komunitas dan biosfer.
Bagian-bagian satuan makhluk hidup penyusun ekosistem yaitu :
1.Individu. Istilah individu berasal dari bahasa latin, yaitu in yang berarti tidak dan dividus
yang berarti dapat di bagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang
secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya.
Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal.
2. Populasi. Populasi berasal dari bahasa latin, yaitu populus yang berarti semua orang
yang bertempat tinggal pada suatu tempat. Dalam ekosistem, populasi berarti kelompok
makhluk hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu.
3. Komunitas. Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat di suatu
daerah yang sama, misalnya halaman sekolah.
4. Biosfer. Biosfer adalah semua ekossistem yang berada di permukaan bumi.

Susunan Ekosistem
Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai
berikut.
a. Komponen autotrof (Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan). Autotrof
adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang
berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari
dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-
tumbuhan hijau.
b. Komponen heterotrof (Heteros = berbeda, trophikos = makanan). Heterotrof
(konsumen) merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai
makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong
heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen di kelompokkan sebagai berikut:
a. Pemakan tumbuhan [herbivora], misalnya kambing, kerbau, kelinci dan sapi.
b. Pemakan daging [karnivora], misalnya harimau, burung elang, dan serigala.
c. Pemakan tmbuhan dan daging [omnivora], misalnya ayam, itik, dan orang
hutan.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 15


d. Pengurai (dekomposer) Pengurai adalah organisme heterotrof yang
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik
kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut
dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali
oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.

Bahan tak hidup (abiotik) Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri
dari:
Tanah : Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,
kematangan, dan kemampuan menahan air.
Air : Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah
suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
Udara : Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas. Gas itu berbentuk
atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen
merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Cahaya matahari : Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi
kehidupan di bumi ini. Namun demikian, penyebaran cahaya ddi bumi belum
merata. Oleh karena itu, organisme harus menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.
Suhu atau temperatur : Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk
kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.

Tipe Ekosistem
1. Akuatik : Ekosistem perairan dibagi menjadi 3 yaitu :
a) Air Tawar : Ekosistem air tawar dibagi lagi
menjadi :
Lotik : yang berarus. contohnya sungai, berciri-ciri :
terdapat sinar matahari, banyak bebatuan,
salinitas rendah, makhluk hidup bervariasi,
vegetasinya baik.
Lentik : yang tenang atau tidak berarus. contohnya Gambar ekosistem air tawar
danau, berciri-ciri : terdapat sinar matahari, tidak terdapat batu, banyak
tanaman tinggi, berada di tengah daratan.

b) Air Laut : Ekosistem air laut dibagi lagi menjadi :


Pantai pasir : terdapat formasi vegetasi. Yaitu :
pescaprae, contohnya spinifex
nbarringtonia, contohnya ketapang
Pantai batu : terdapat padang lamun yaitu tumbuhan
dari kelompok Alismatales yang merupakan sumber
makanan duyung.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 16


Terumbu karang : hanya dapat tumbuh di iklim tropis-subtropis, memerlukan
daerah perairan yang alami.
Laut dangkal : sinar matahari masih cukup banyak, makhluk hidup bervariasi.
Laut dalam : sinar matahari sedikit, bahkan tidak ada, makhluk yang hidup yang
tinggal di laut dalam biasanya memiliki tubuh yang berpendar atau memiliki alat
penerangan di atas kepalanya.

c) Estuarin: atau disebut juga ekosistem air payau. ciri dari ekosistem ini adalah
terdapat hutan mangrove, merupakan tempat ikan bertelur (contoh: salmon),
terdapat banyak crustaceae, banyak ular dan monyet di pinggiran estuarin.
estuarin dapat ditemui di jakarta, yaitu di tol cengkareng-jakarta.

2. Terestrial: Ekosistem daratan dibagi menjadi 7 yaitu:


a. Hutan hujan tropis : cirinya, lembab, banyak jamur, curah hujan tinggi, tanahnya
subur, banyak tumbuhan tinggi (pohon), jenis mahluk hidup yang ada :
heterogen.
b. Hutan musim : curah hujan tinggi, namun lebih rendah daripada hutan hujan
tropis. Contohnya : hutan pinus, hutan jati.
c. Savana : terdapat semak-semak atau disebut juga padang rumput.
d. Stepa : adalah padang rumput yang luas dan tidak terdapat semak-semak.
e. Gurun : Curah hujan rendah, perbedaan suhu siang hari dan malam hari sangat
ekstrim, tumbuhan yang hidup memiliki duri dan berakar panjang serta berbatang
besar.
f. Taiga : Hutan musim bagi negara yang
bermusim 4. Ciri : beriklim dingin, jenis
makhluk hidup yang ada
bersifat homogen, contohnya : hutan pinus.
g. Tundra : Ekosistem bersalju. Contohnya : pinus,
semakin tinggi batang, cuaca semakin dingin.
dibagi menjadi 2 yaitu : artik yang bersalju karena mendekati kutub
dan alpin yang bersalju karena ketinggian tempat.

4. Ekosistem Buatan: ekosistem buatan, tergantung manusia yang membuatnya.


contohnya: sawah, hutan kota, taman kota, kolam ikan buatan.

Aliran Energi dalam Ekosistem

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 17


Energi dari sinar matahari merupakan tenaga penegndali dari semua ekosistem.
Tumbuhan dengan memanfaatkan tenaga yang berasal dari sinar matahari mempunyai
kemampuan untuk menyerap dan mengumpulkan nutrisi dari
tanah dan gas dari udara untuk menghasilkan makanannya.
Energi beredar dalam ekosistem dalam bentuk rantai
makanan dan jaring-jaring makanan dari suatu tingkat rofik ke
tingkat trofik berikutnya. Dengan cara demikianlah energi mengalir
dalam sistem alam ini. Para ahli ekologi mempunyai pandangan,
secara tradisional terhadap aliran energi dalam ekosistem ini
sama dengan para ahli ilmu lainnya, yaitu mengamati aliran energi
dalam sistem fisika. Mereka secara formal memahami bahwa
energi dalam sistem dalam berbagai bentuk.

Rantai makanan dan Jaring-Jaring makanan


Rantai makanan merupakan proses aliran energi melalui memakan dan dimakan
antarorganisme yang berlangsung secara teratur dan membentuk suatu garis tertentu.
Misal: Rumput-Ulat-BurungKecil-KucingRantai Makanan
.
Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari rantai
makanan yang saling berhubungan dan membentuk skema
mirip jaring. Kelangsungan hidup organisme membutuhkan
energi dari bahan organik yang dimakan. Bahan organik
yang mengandung energi dan unsur-unsur kimia transfer
dari satu organisme ke organisme lain berlangsung melalui
interaksi makan dan dimakan. Peristiwa makan dan
dimakan antar organisme dalam suatu ekosistem
membentuk struktur trofik yang bertingkat-tingkat.
Gambar Jaring-jaring
Makanan
Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organisme dengan sumber
makanan tertentu. Tingkat trofik pertama adalah kelompok organisme autotrop yang
disebut produsen. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat bahan
organik sendiri dari bahan anorganik dengan bantuan sumber energi. Bila dapat
menggunakan energi cahaya seperti cahaya, matahari disebut fotoautotrof, contohnya
tumbuhan hijau dan fitoplankton. Apabila menggunakan bantuan energi dari reaksi-reaksi
kimia disebut kemoautotrof, misalnya, bakteri sulfur, bakteri nitrit, dan bakteri nitrat.Tingkat
tropik kedua ditempati oleh berbagai organisme yang tidak dapat menyusun bahan organik
sendiri yang disebut organisme heterotrof. Organisme heterotrof ini hanya menggunakan
zat organik dari organisme lain sehingga disebut juga konsumen. Pembagian konsumen
adalah sebagai berikut.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 18


a. Konsumen Primer : Organisme pemakan produsen atau dinamakan herbivora yang
menempati tingkat trofik kedua.
b. Konsumen Sekunder : Organisme pemakan herbivora yang dinamakan karnivora kecil
yang menempati tingkat trofik ketiga.
c. Konsumen Tersier : Organisme pemakan konsumen sekunder yang dinamakan
karnivora besar yang menempati tingkat trofik keempat.

Proses Aliran Energi dalam Ekosistem


Aliran energi dalam ekosistem mengalami tahapan proses sebagai berikut :
1) Energi masuk ke dalam ekosistem berupa energi matahari, tetapi tidak semuanya dapat
digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Hanya sekitar setengahnya dari
rata-rata sinar matahari yang sampai pada tumbuhan diabsorpsi oleh mekanisme
fotosintesis, dan juga hanya sebagian kecil, sekitar 1-5 %, yang diubah menjadi makanan
(energi kimia). Sisanya keluar dari sistem berupa panas, dan energi yang diubah menjadi
makanan oleh tumbuhan dipakai lagi untuk proses respirasi yang juga sebagai keluaran
dari sistem.
2) Energi yang disimpan berupa materi tumbuhan mungkin dilakukan melalui rantai
makanan dan jaring-jaring makanan melalui herbivora dan detrivora. Seperti telah
diungkapkan sebelumnya, terjadinya kehilangan sejumlah energi diantara tingkatan trofik,
maka aliran energi berkurang atau menurun ke arah tahapan berikutnya dari rantai
makanan. Biasanya herbivora menyimpan sekitar 10 % energi yang dikandung
tumbuhan, demikian pula karnivora menyimpan sekitar 10 % energi yang dikandung
mangsanya.
3) Apabila materi tumbuhan tidak dikonsumsi, maka akan disimpan dalam sistem,
diteruskan ke pengurai, atau diekspor dari sistem sebagai materi organik.
4) Organisme-organisme pada setiap tingkat konsumen dan juga pada setiap tingkat
pengurai memanfaatkan sebagian energi untuk pernafasannya, sehingga terlepaskan
sejumlah panas keluar dari sistem
5) Dikarenakan ekosistem adalah suatu sistem terbuka, maka beberapa materi organik
mungkin dikeluarkan menyeberang batas dari sistem. Misalnya akibat pergerakan
sejumlah hewan ke wilayah, ekosistem lain, atau akibat aliran air sejumlah gulma air
keluar dari sistem terbawa arus.

Aliran Energi dan “Standing Crop”


Penyimpanan energi dalam ekosistem dapat berupa materi-materi dalam
tumbuhan atau hewan. Jumlah nyata dari materi hidup yang terkandung dalam ekosistem
difahami sebagai “standing crop”. Para ahli ekologi biasanya mengkaji standing crop ini
untuk setiap tingkat trofik yang nantinya akan memberikan gambaran pola aliran energi
melalui sistem. Hasil kajian dari standing crop untuk setiap tingkatan trofik ini bila
diekspresikan dalam bentuk histogram akan menggambarkan suatu piramida tingkat trofik
atau lebih dikenal dengan piramida ekologi.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 19


Piramida ekologi
Struktur trofik dapat disusun secara urut
sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik
yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut
atau piramid. Gambaran susunan antar trofik dapat
disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat
kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada
tiap trofik yang disebut piramida ekologi. Piramida
ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu
ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi,
selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.
Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida
biomassa dan piramida energi. Gambaran ideal
suatu piramida ekologi adalah sebagai berikut.

1. Piramida Energi

Piramida energi adalah piramida yang


menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat
trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida
energi tidak hanya jumlah total energi yang
digunakan organisme pada setiap taraf trofik rantai makanan tetapi juga menyangkut
peranan berbagai organisme di dalam transfer energi . Dalam penggunaan energi, makin
tinggi tingkat trofiknya maka makin efisien penggunaannya. Namun panas yang
dilepaskan pada proses tranfer energi menjadi lebih besar. Hilangnya panas pada proses
respirasi juga makin meningkat dari organisme
yang taraf trofiknya rendah ke organisme yang
taraf trofiknya lebih tinggi. Sedangkan untuk
produktivitasnya, makin ke puncak tingkat trofik
makin sedikit, sehingga energi yang tersimpan
semakin sedikit juga. Energi dalam piramida
energi dinyatakan dalam kalori per satuan luas
per satuan waktu.

2. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang
menggambarkan berkurangnya transfer energi
pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat
trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan
dalam gram/m2. Umumnya bentuk piramida biomassa akan mengecil ke arah puncak,

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 20


karena perpindahan energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi piramida biomassa
dapat berbentuk terbalik.

Misalnya di lautan terbuka produsennya adalah fitoplankton mikroskopik, sedangkan


konsumennya adalah makhluk mikroskopik sampai makhluk besar seperti paus biru
dimana biomassa paus biru melebihi produsennya. Puncak piramida biomassa memiliki
biomassa terendah yang berarti jumlah individunya sedikit, dan umumnya individu
karnivora pada puncak piramida bertubuh besar.

3.Piramida Jumlah
Yaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah
individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.

Piramida jumlah umumnya berbentuk menyempit ke atas.


Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah
sampai puncak adalah sama seperti piramida yang lain
yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen
sekunder, dan konsumen tertier. Artinya jumlah tumbuhan
dalam taraf trofik pertama lebih banyak dari pada hewan
(konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah organisme kosumen sekunder lebih
sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tertier lebih sedikit dari
organisme konsumen sekunder.

Siklus Materi dalam Ekosistem


Keberadaan makhluk hidup di dunia ini tergantung pada aliran energi dan siklus
materi melalui ekosistem. Kedua proses tadi mempengaruhi jumlah dari organisme-
organisme, kecepatan proses metabolisme, dan kompleksitas dari komunitas. Energi dari
materi mengalir melalui ekosistem bersama-sama sebagai materi organik, satu sama
lainnya tidak bisa dipisah-pisahkan. Tetapi aliran energi adalah satu arah, sekali
dimanfaatkan oleh ekosistem akan hilang keluar dari sistem. Sedangkan materi, dalam
hal ini berupa materi, melakukan suatu siklus. Atom dari kalsium atau karbon
berkemampuan untuk mengalir melalui makhluk hidup dan bagian non-hidup berkali-kali,
atau dapat pula dipindah dari suatu ekosistem ke ekosistem lainnya. Berdasarkan ke dua
proses itulah ekosistem berkemampuan untuk menjada fungsinya, dan merupakan
karakteristika seluruh biosfer.
Nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan materi organik disirkulasikan ke
seluruh ekosistem dan dapat dimanfaatkan berkali-kali. Apabila tumbuhan dan juga
hewan mati akan didekomposisikan oleh kegiatan bakteria dan jamur, nutrisi kemudian
dikembalikan ke lingkungan abiotik membentuk kumpulan nutrisi sebagai gudang atau
reservoir. Dalam ekosistem daratan nutrisi biasanya dilepaskan dan berkumpul dalam
tanah, yang kemudian nutrisi-nutrisi ini akan diambil kembali oleh tumbuhan dari
gudangnya ini.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 21


Dengan proses siklus materi ini komponen-komponen organik dan anorganik
dipautkan satu sama lain sedemikian rupa sehingga sulit dipisahkan satu sama lainnya.
Tumbuhan merupakan komponen yang sangat penting, dalam proses aliran
energi dan siklus materi, sehingga terjadinya keterpautan antara komponen biotik dengan
komponen abiotik dalam ekosistem. Ada dua hal yang termasuk ke dalam siklus materi,
yaitu :

1. Kepentingan Nutrisi dalam Ekosistem


Makhluk hidup memerlukan minimal 30 sampai 40 unsur kimia, dari sekitar 92 unsur-
unsur kimia yang diketahui, untuk keperluan hidup dan pertumbuhannya. Nutrisi juga
dikenal sebagai garam-garam biogenik yang dapat dikelompokkan dalam dua kelompok
utama, yaitu nutrisi makro dan nutrisi mikro.
a. Nutrisi makro, nutrisi ini diperlukan relatif dalam jumlah yang banyak, dan mempunyai
peranan kunci dalam pembentukan protoplasma makhluk hidup. Nutrisi-nutrisi penting
yang termasuk kelompok ini adalah hidrogen, karbon, oksigen dan nitrogen. Mereka
bersama-sama membentuk sekitar 95 % dari berat kering materi hidup. Keempat nutrisi
ini didapatkan dari bentuk gas di atmosfir. Nutrisi lainnya yang termasuk nutrisi makro ini,
yang diperlukan dalam jumlah yang relatif lebih sedikit diantaranya adalah kalium, posfor
dan sulfur.
b. Nutrisi mikro, nutrisi ini diperlukan dalam jumlah yang jauh lebih sedikit, tetapi sangat
penting untuk kehidupan. Minimal ada sepuluh nutrisi mikro yang diperlukan oleh
tumbuhan. Beberapa nutrisi mikro seperti besi, tembaga, seng, karbon, dan boron,
berasal dari batuan yang terlepas akibat proses penghawaan.

2. Siklus Biogeokimia
Telah dipahami bahwa berfungsinya ekosistem tergantung pada sirkulasi dan
nutrisi. Apabila nutrisi tidak tersirkulasikan, maka suplai yang telah terjadi akan sia-sia
dan pertumbuhan menjadi terbatas. Begitu pentingnya permasalahan ini, beberapa
penelitian telah dilakukan untuk menentukan jalannya siklus nutrisi ini.
Berbeda dengan energi, materi kimia yang berupa unsur-unsur penyusun bahan
organik/nutrisi dalam ekosistem, berpindah ke trofik-trofik rantai makanan tanpa
mengalami pengurangan, melainkan
berpindah kembali ke tempat semula.
Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam
komponen biotik melalui udara, tanah
atau air. Perpindahan unsur kimia dalam
ekosistem melalui daur ulang yang
melibatkan komponen biotik dan abiotik
ini dikenal dengan sebutan daur
biogeokimia. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan antara komponen

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 22


biotik dengan abiotik dalam suatu ekosistem.
Siklus biogeokimia meliputi
:siklus air, siklus sulfur, siklus pospor, siklus nitrogen, Siklus karbon dan oksigen.

a. Siklus air pd mahluk hidup


Semua organisme hidup memerlukan air untuk melakukan
aktivitas hidupnya. Oleh karena itu, ketersediaan air di
lingkungan sangat mutlak bagi organisme hidup. Hewan
mengambil air, langsung dari air permukaan, tumbuhan
dan hewan yang dimakan, sedangkan tumbuhan
mengambil air dari air tanah dengan menggunakan
akarnya. Manusia menggunakan sekitar seperempat air
tanah yang ada di daratan. Air keluar dari hewan dan
manusia berupa urin dan keringat, sedangkan pada
tumbuhan melalui proses transpirasi.

b. Siklus sulfur (Belerang)


Sulfur merupakan bahan penting untuk pembuatan semua protein dan banyak terdapat di
kerak bumi. Tumbuhan mengambil sulfur dalam bentuk dari tanah, sedangkan hewan dan
manusia mendapatkannya dari tumbuhan yang mereka makan. Perhatikan skema daur
sulfur di samping ini.

c. Siklus fosfor
Fosfor merupakan unsur kimia yang jarang terdapat di
alam dan merupakan faktor pembatas produktivitas
ekosistem, serta merupakan unsur yang penting untuk
pembentukan asam nukleat, protein, ATP dan
senyawa organik vital lainnya. Fosfor satu-satunya
daur zat yang tidak berupa gas, sehingga daurnya
tidak melalui udara. Sebagian besar fosfor mengalir ke
laut dan terikat pada endapan di perairan atau dasar laut. Begitu sampai di laut hanya
ada dua mekanisme untuk daur ulangnya ke ekosistem darat, salah satunya melalui
burung-burung laut yang mengambil fosfor melalui rantai makanan laut dan
mengembalikan ke darat melalui kotorannya kemudian masuk ke rantai makanan.
Perhatikan skema daur fosfor di samping ini.

d. Siklus Nitrogen :
Semua organisme memerlukan unsur nitrogen untuk pembentukan protein dan berbagai
molekul organik esensial lainnya. Unsur nitrogen sebagian besar terdapat di atmosfer
dalam bentuk gas nitrogen (N2) dan kadarnya 78% dari semua gas di atmosfer. Gas
nitrogen ini di atmosfer masuk ke dalam tanah melalui fiksasi nitrogen oleh bakteri
(Rhizobium, Azotobacter, Clostridium), alga biru (Anabaena, Nostoc) dan jamur

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 23


(Mycorhiza) nitrogen yang masuk ke tanah melalui
fiksasi diubah menjadi amonia (NH3) oleh bakteri
amonia. Proses penguraian nitrogen menjadi amonia
disebut amonifikasi. Nitrogen yang masuk ke tanah
bersama kilat dan air hujan berupa ion nitrat (NO3−),
sedangkan nitrogen yang ada di dalam tubuh
tumbuhan dan akan hewan melalui proses mineralisasi oleh bakteri pengurai menjadi
amonia. Amonia yang dihasilkan melalui proses amonifikasi dan mineralisasi oleh bakteri
nitrit (nitrosomonas dan nitrosococcus) dirombak menjadi ion nitrit (NO2−), selanjutnya
ion nitrit dirombak bakteri nitrat (nitrobacter) menjadi ion nitrat (NO3−). Perombakan
amonia menjadi ion nitrit, ion nitrit menjadi ion nitrat disebut nitrifikasi. Tumbuhan
umumnya menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrat, sedangkan hewan mengambil
nitrogen dalam bentuk senyawa organik (protein) yang terkandung pada tumbuhan dan
hewan yang dimakan. Sebagian ion nitrat dirombak oleh bakteri denitrifikasi (Thiobacillus
denitrificans, Pseudomonas denitrificans) menjadi nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan
akan kembali ke atmosfer. Proses penguraian ion
nitrat menjadi nitrogen disebut denitrifikasi.

e. Siklus karbon dan oksigen


Unsur karbon di atmosfer dalam bentuk gas
karbon dioksida (CO2), sedangkan unsur oksigen
dalam bentuk gas oksigen (O2). Konsentrasi
(CO2) di atmosfer diperkirakan 0,03%. Karbon
dioksida masuk ke dalam komponen biotik melalui
organisme fotoautotrop (tumbuhan hijau) dan kemoautotrop (bakteri kemoautotrop) dalam
proses fotosintesis dan kemosintesis. Karbon kemudian tersimpan sebagai zat organik
dan berpindah melalui rantai makanan, respirasi dan ekskresi ke lingkungan. Sedangkan,
oksigen (O2) masuk ke komponen biotik melalui proses respirasi untuk membakar bahan
makanan, lalu dihasilkan karbon dioksida (CO2). Daur karbon berkaitan erat dengan daur
oksigen di alam kita ini.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 24


HUBUNGAN MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI

A. Pengertian
1. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis,
dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz,
ciens, sience, syence, scynce, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).Tetapi, tidak
semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: Ilmu yang dapat
diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembalikan secara
bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen
secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Sains adalah: “Ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya atau kenyataan semata (missal:
fisika, kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secar langsung. Sains yang
diartikan sebagai satu cabang ilmun yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-
fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hokum-hukum yang umum yang
melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses untuk mencari dan
menemui suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat
makhluk, untuk menerangkan hokum-hukum alam.
Sains member penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai
ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari
kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang
dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang
menjadi salah satu unsure terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk
perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
Pembagian Sains
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan atau sains dalam arti luas
dibedakan atas :
1. Ilmu pengetahuan sosial (Social Science) atau sering disingkat IPS yang membahas
hubungan antar manusia sebagai mahkluk sosial dibagi atas :
a. Psikologi, suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan, suatu perlakuan atau proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke
suatu tujuan.
c. Antropologi, suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari asal-usul dan perkembangan
jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia.
d. Etnologi, suatu studi Antropologi dari aspek system sosio-ekonomi dan pewarisan
kebudayaan terutama keaslian kebudayaan dan factor pertumbuhan perkembangan
kebudayaan serta perubahannya dalam masyarakat primitive.
e. Sejarah, suatu pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, Negara
atau individu.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 25


f. Ekonomi, suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar-menukar
barang produksi, pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga, perusahaan atau
Negara.
g. Sosiologi, suatu studi tentang tingkah laku social, terutama tentang asal-usul organisasi,
institusi dan perkembangan masyarakat manusia.
Disamping ilmu pengetahuan cabang-cabang IPS yang tersebut di atas, masih terdapat
puluhan cabang yang lain.
2. Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) atau Ilmu Alamiah (Natural Science), yang membahas
tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas :
a. Fisika (Physics), suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidup atau
mati dari aspek wujud dengan perubahan-perubahan yang bersifat sementara.
b. kimia
c. biologi, ekologi, bioteknologi dlsb

3. Ilmu pengetahuan Bumi dan Antariksa yang sering disebut IPBA (Earth Science and
Space), ilmu pengetahuan yang membahas tentang bumi sebagai salah satu anggota tata
surya dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
IPBA antara lain meliputi :
a. Geologi, suatu cabang IPBA yang membahas struktur bumi. Dalam pembahasannya
menggunakan dasar-dasar kimia dan fisika sehingga mempelajari struktur dan perubahan
materi, baik yang terdapat di permukaan tanah maupun yang terdapat dalam perut bumi.
b. Astronomi, suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dalam
alam semesta ini, yang meliputi : bintang, matahari, planet, satelit dan lain-lainnya.
Penerapan astronomi yang praktis adalah dalam navagasi, perhitungan waktu dan
kalender.
c. Geografi, suatu ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan
dengan makhluk hidup, terutama manusia. Geografi sebagai cabang ilmu pengetahuan
menggabungkan informasi yang diperoleh dalam semua cabang lain, sehingga merupakan
ilmu pengetahuan yang dapat dipakai manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dalam rangka adaptasi dengan lingkungan.

2. Teknologi
Teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respon atas tuntutan manusia akan
kehidupan yang lebih baik. Teknik secara umum diartikan sebagai perlengkapan dan
metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau
memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan keterampilan manusia.
Ada beberapa fase proses teknik yang dialami dalam kehidupan manusia yakni :
a. Fase teknik destruktif. Pada fase ini untuk memecahkan segala permasalahan dan
kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk
mengembalikannya kea lam.
b. Fase teknik konstruktif. Masyarakat pada fase ini telam mampu melakukan penciptaan
sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan
penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia manusia telah menciptakan lingkungan
baru yang selalu bermodalkan alam sekitar sehingga merupakan “the second nature” atau
alam kedua.
c. Fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai
manusia.Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 26


mampu membangun suatu peradaban baru yaitu peradaban mesin.Ciri peradaban mesin
diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar dan diciptakannya
bahasa symbol yangs atu, seragam dan internasional yaitu bahasa “matematika”.

Konsep Teknologi
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan
bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam, teknologi adalah
realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyatan bahwa
teknologi adalah segala hal dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia.Kata Yunani kuno techne berarti
seni kerajinan.Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang
yang memiliki keterampilan tertentu.Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang
menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti,
keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum
dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-
mesin. Perluasan arti itu berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul
perumusan teknologi sebagai sarana atau aktivitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah atau menangani lingkungannya.Ini merupakan suatu pengertian yangs angat
luas karena setiap sarana perlengkapan maupun cultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian
bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan
ini pun mempunyai suatu akibat di mana kalau teknologi dianggap sebagai penerapana
ilmu pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis
teknologi/bagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu
pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan
ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.

Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya Dapat dibagi sebagai berikut :


Teknologi Tinggi (Hi – tech).Suatu jenis teknologi mtakhir yang di kembangkan dari
hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.Contoh : Computer, laser, bioteknologi, satelit
komunikasi dan sebagainya. Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas
riset dan pengembangnya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatornya tinggi dan
masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan di dukung
masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang
paling menguntungkan.Ciri teknologi Madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu
besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.Penerapan
teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsure-unsur yang
mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan
pekerjaannya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan
yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.Biasanya dilakukan
di Negara-negara berkembang, karena dapat membantu perkembangan perdesaan,
mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 27


B. Makna Sains dan Teknologi Bagi Manusia
1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran
materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang
ilmu pengetahuan baru antara lain, teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung
(metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat
memperoleh hasil, misalnya :
1. Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang dapat menghasilkan
zat-zat radio aktif, di mana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya,
untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki
bibit, untuk mendapatkan energy tinggi.
2. Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi
kertas, industry kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air,
objek pariwisata dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi satu keinginan
maka akan timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang telah tercapai. Dan setiap
orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap
langkah untuk mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan
penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Misalnya antara lain:
1. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai, petani mendapatkan
kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
tenaga listrik.Alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam
melaksanakan tugasnya.
2. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP,
slide, film setrip, TV, dan lain-lain. Yang dapat mempermudah pendidik dalam
melaksanakan tugasnya.

Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan


keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
1. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
2. Meningkatkannya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.

3. IPTEK dan Nilai


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga
perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan
pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, maka dituntut
adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola dan senantiasa menyesuaikan dengan
teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.Selain itu sikap mental dan nilai hidup
yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.
Kesadaran yang timbul di Negara Barat mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan
teknologi memang dapat dimegerti.Mereka mulai mempersoalkan nilai-nilai yang dipakai
oleh masyarakat di Negara berkembang sebaiknya dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu
perlu sekali Negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu
hanya dapat berjalan jika Negara tersebut masyarakatnya telah dapat memanfaatkan

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 28


teknologi yang dikembangkan di Negara maju dan dipakai oleh Negara yang sedang
berkembang.
Namun di balik lain baik di Negara maju maupun Negara berkembang, akan
merasa bahwa teknologi hanya menghabiskan sumber-sumber daya alam, pembawa
polusi atau pencemaran dan mengakibatkan terjadinya pengangguran.
Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi
mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebur dapat menolong mereka dalam
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu :
· Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai
objek fisikal atau material
· Software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-
hal peralatan fisik atau material tersebut.

3. Manfaat Teknologi Bagi Kehidupan Manusia


Hasil teknologi telah merasuk dalam kehidupan kebanyakan sehari-hari sedemikian
rupa, sehingga orang menganggapnya sebagai suatu yang lumrah. Orang tidak lagi
mempertanyakan bagaimana suatu alat pertama kali diketemukan dan bagaimana alat
tersebut sampai dapat bekerja demikian.
Jika dahulu orang harus menempuh jarak antara Jakarta – London dalam waktu
beberapa tahun, kini dapat ditempuh dalam waktu 20 jam saja. Seorang anak Jakarta
dapat berbicara langsung dengan ayahnya yang berada di Hongkong dengan hanya
mengangkat gagang telepon dan membayar beberapa ribu rupiah.Orang masa kini dapat
mendengarkan kembali suara orang-orang yang telah lama menginggal dunia. Dengan
menggunakan compute, orang akan dapat mengerjakan/mengoreksi suatu pekerjaan
secara cepat dan tepat. Manusia kini dapat potret-potret permukaan planet Mars dan
Venus dan menjelajahi antariksa. Di bidang energy, manusia telah dapat memecahkan
masalah dengan memanfaatkan sinar matahari untuk membangkitkan tenaga listrik secara
langsung, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Misalnya :
· Dengan telah diketemukan alat komunikasi telepon orang dapat mudah berkomunikasi
dengan orang lain walaupun jaraknya sangat jauh.
· Adanya alat-alat transportasi yang lebih canggih, maka orang akan lebih cepat dan lebih
cepat dan lebih aman dalam perjalanan jarak jauh, juga orang telah dapat mempelajari
antariksa.
· Dengan menggunakan computer, orang akan dapat mengerjakan, mengoreksi suatu
pekerjaan secara cepat dan tepat.
Lebih dari itu, teknologi membawakan pemerataan.Misalnya bila zaman dahulu hanya
orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati hasil karya seniman music terkenal, kini
dapat dikatakan semua orang dapat menikmatinya dimana pun dia berada.Berkat
kemajuan dalam bidang percetakan, maka lebih banyak orang yang dapat membaca buku
atau karangan-karangan bermutu.
Tetapi harus diingat bahwa semua itu tidak diperoleh dengan begitu saja tanpa
pengorbanan. “Prof. Dr. Habibi, Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia, pernah
berkata (1980) bahwa teknologi selalu bersifat ambivalen, di samping segi positif ia
memperlihatkan pula segi-segi negative”. Oleh karena itu selain kita bersedia menerima
keuntungan yang tak terhingga dengan adanya hasil-hasilnya teknologi, maka kita juga
harus mempersiapkan diri untuk menerima akibat yang negatif.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 29


4. Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Setelah teknologi menempuh perkembangan amat pesat masa lalu hingga
menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat
yang dibawa teknologi pada peradaban manusia sebagai keseluruhan, baik benturan
teknologi terhadap nilai-nilai kemanusian, akibat-akibat fisik maupun benturannya terhadap
tata lingkungan sebagai keseluruhan.
Melihat kecenderungan dari perkembangan berbagai tahap yang dialaminya, jelas
bahwa teknologi menjadi harapan jika dituruti suatu haluan yang terarah pada usaha
meningkatkan mutu kehidupan manusia, yakni usaha untuk mencukupi :
· Bahan pangan, pekerjaan bagi penduduk dunia
· Bahan mentah dan energy bagi penduduk dunia disertai usaha menekan pemborosan
· Usaha untuk memberikan tempat bermukim yang layak bagi manusia (ini berarti
memelihara kelestarian lingkungan).
Pada hakekatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam
fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan
harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan kea rah
pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata
lingkungan.
Berikut ini akan di jelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap
beberapa pola kemasyarakatan.

Perkembangan Iptek Dalam Pembangunan Dan Lingkungan


Perkembangan IPTEK telah membawa kemajuan dan kemudahan serta perubahan
pada kehidupan manusia.Berbagai manfaatnya dapat terasa pada era sekarang ini dimana
semua perlahan beralih dari sesuatu yang sederhana menjadi sesuatu yang lebih modern.

Pengembangan IPTEK dalam Pertimbangan Nilai Etis dan Religious


Mengembangkan nilai-nilai dan budaya iptek pada dasarnya adalah melakukan
tranformasi dari masyarakat berbudaya tardisional menjadi masyarakat yang berpikir
analitsi kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung tinggi/memelihara nilai-
nilai agama, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, serta nilai-nilai luhur budaya
bangsa.
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya mengembangkan
pengetahuaanya.Akibatnya teknologi berkembang sangat cepat dan tidak terbendung
seperti tampak dalam teknologi persenjataan, computer informasi, kedokteran, biologi, dan
pangan. Kemajuan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika akan
menghancurkan hidup manusia sendiriseperti terbukti dengan perang Irak, pemanasan
global, daya tahan manusia yang semakin rendah, kemiskinan sebagian penduduk dunia,
makin cepat habisnya sumber alam, rusaknya ekologi, dan ketidak adilan. Pertanyaan yng
secara etis dan kritis yang ahrus diajukan adalah, apakah teknologi yang kita kembangkan
sungguh demi kebahagiaan manusia secara menyeluruh? “Nilai Kemanusiaan” sebagai
salah satu nilai etika perlu ditaati dalam mengembangkan teknologi
Memasuki abad ke 21, berarti manapaki abad global.Akibat perkembangan teknologi
informasdi dan transportasi, dunia Internasional pada abad ini mengalami sebuah
perubahan besar, yang dikenal dengan era global.Dalam era demikian, situasi dunia
menjadi amat transparan, jendela internasional, terdapat hampir di setiap rumah. Apa yang
terjadi di salah satu sudut bumi dalam waktu singkat dapat ditangkap dari berbagai belahan

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 30


dunia, pintu gerbang antar Negara semakin terbuka, sekat-sekat buday semakin hilang dan
ujung-ujungnya akan terbentuk apa yang disebut Jhon Neisbitt sebagai Gaya Hidup Global.
Abad ini ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi yang sangat pesat.Kemajuan
itu terutama dipacu oleh kemajuan teknologi computer dan informasi sehingga zaman ini
sering disebut era revolusi baru yaitu revolusi informasi.Produk dari kemajuan sains dan
teknologi kian canggih dan bermutu.Hampir dalam semua bidang kehidupan kita dapat
menikmati produk teknologi modern mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan
peralatan industry yang besar.Dengan kemajuan itu hidup manusia dipermudah,
diperlancar, dan lebih sejahtera. Tetapi di sisi lain, kita melihat bahwa berbagai kemajuan
tersebut juga membawa dampak negative bagi kehidupan manusia seperti lingkungan
hidup yang tidak nyaman, ketidak adilan dan bahkan penghancuran kelompok manusia.
Secara umum, etika menuntut kejujuran dan dalam iptek ini berarti kejujuran ilmiah
(Scientific Honesty).Mengubah, menambah, dan mengurangi data demi kepentingan
tertentu termasuk dalam ketidakjujuran ilmiah.Mengubah dan menambah data
denganrekaan sendiri dapat dimaksudkan agar kurvanya memperlihatkan kecenderungan
yang diinginkan.Mungkin penelitinya sendiri yang menginginkan agar hasil peneltiannya
sesuai dengan teori yang sudah mapan.Mungkinpenaja (sponsor) peneliti itu yang ingin
menonjolkan citra produk industrinya.Mereka-reka dta semacam itu merupakan the sin of
commission. Sebaliknya membuang sebagian data yang memperburuk hasil penelitian
adalah the sin commission. Penghapusan data yang jelek itumungkin dimaksudkan oleh
penelitinya agar analisis datanya memperlihatkan keterandalan (reability) yang lebih
baik.Lebih jahat lagi kalau dosa komisi itu dilakukan untuk menyembunyikan efek samping
yang negative dari produk yang diteliti. Ketidakjujuran ilmiah semacam ini pernah dilakukan
peneliti yang ditaja pabrik penyedap rasa (monosodium glumate) di Thailand.
Kalau data yang dibuang itu dinilai sebagai penyimpangan dari kelompok yang sedan
diteliti, dan karenanya harus ikut diolah, kejujuran ilmiah menuntut penjelasan tantang
penghapusannya. Perlu juga disebutkan patokan yang dipakai untuk menentukan ambang
nilai data yang harus di analisis.

Keseimbangan IPTEK Dalam Pembangunan Dan Lingkungan


Iptek dalam kehidupan manusia memanglah telah membawa perubahan yang sangat
besar.Karenanya kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan modern.Namun
walau pengaplikasiaannya mendatangkan kemajuan bagi kehidupan masyrakat tetap saja
harus mempertimbangkan segala entitas yang ada dalam lingkungan
diluarnya.Pengaplikasian IPTEK harus sesuai dengan peraturan yang ada dan
memperhatikan segala dampak buruk yang dapat ditimbulkan bagi manusia sebagai
pengaplikasinya ataupun dengan lingkungan sebagai area pengaplikasiaannya.Semua
haru sberjalan dengan seimbang.Kemajuan IPTEk tetap harus diimbangi dengan
pemeliharaan keseimbangan dan kelstarian lingkungan. Sesungguhnya pengembangan
IPTEK yang menghasilkan kemajuan jika dibarengi dengan pemanfaatannya bagi
peningkatan kelestarian dan pemeliharaan lingkungan akan lebih membawa kemaslahatan
bagi kemajuan umat manusia dalam kehidupan bangsa sehingga pembangunan yang
terencana pun dapat terealisasi dengan baik dan sempurna.

Peran IPTEK Dalam Bidang Ekonomi


Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yng dapat menguasai
perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan.Pada saat mata pencaharian utama
manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 31


Sedangkan ketika industry memegang peranan penting dlam ekonomi maka kaum
kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan
manusia. Sekarang kaum kapitalis indutrialis telah banyak mengembangkan usahanya
hingga malampaui batas negaranya yang disebut Multi Nasional Corporation (MNC).
Kadang-kadang perusahaan-perusahaan multi nasional ini di Negara-negara berkembang
lkut serta menentukan politik pemerintahan.Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin
berkembang tanpa dukungan teknologi.
Walupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan, namun
sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern,
karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative
lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan secara kredit atau tunai.

Peran IPTEK Dalam Bidang Sosial


Dengan berkembangnya industry dn kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang
hdup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang
menunjukkan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan
pekerja di sector pertanian semakin menurun.
Nilai sosial juga berubah, pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai
negeri diniali lebuh tinggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau
pengusaha, sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga
prodesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industry memproduksi barang secara
missal juga meningkat.Tetatpi seringkali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang nagetif
seperti peniruan atau pemalsuan merek dagang dan sebagainya.Kian majunya masyarakat
yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering
kehilangan nilai etisnya dan mudah malakukan tindakan yanh tercela dan melanggar
hukum.

Peran IPTEK dalam Bidang Budaya


Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea atau gagasan, tingkah laku atau tindakan
dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian
yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industry mempunyai dampak positif dan
negative. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan,
keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar
bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk
kesejahteraan umat.

Peran IPTEK Dalam Mendukung Pertahanan Negara


Implemantasi dlam pelaksanaan pertahanan negara tidak lepas dari aspek ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemajuan teknologi tetap merupakan kebutuhan yang
sangat mendasar bagi pertahanan negara. Untuk mencapai kemajuan tersebut, perlu
adanya suatu pemantauan secara berkelanjutan terhadap perkembangan teknologi
pertahanan dari seluruh dunia dan meningkatkan kemampuan teknologi pertahahanan
sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang ada. Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi
adalah adanya tuntutan untuk selalu meningkatkan bargaining power di segala bidang
dalam era globalisasi ini karena negara-negara yang tidak menguasai atau bahkan tidak
menerapkan kemajuan teknologi, akan tertindas atau terdikte oleh negara lain yang lebih

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 32


menguasai teknologi. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar dalam
teknologi pertahanan maka diperlukan suatu penanganan yang serius terhadap kemajuan
teknologi tersebut dan diharapkan pada keberagaman teknologi yang telah berkembang,
diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang dapat expert dan profesional di bidang iptek
sehingga dapat meningkatkan kinerja sesuai kepentingan pertahanan saat ini dan yang
akan datang.
Pertahanan negara pada hakekatnya merupakan upaya untuk mengatasi ancaman
yang berasal dari luar maupun dalm negeri. Dengan kata lain yakni untuk melindungi
kepentingan nasional dan mendukung pencapaian pembangunan nasional. Ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pertahanan negara diartikan sebagai
penerapan berbagai displin ilmu pengetahuan untuk menghasilkan produk teknologi yang
berupa alat atau peralatan untuk mendukung dan penyaiapan kekuatan pertahanan
negara.
Dilihat dari perspektif pembangunan nasional yang mensyaratkan adanya
kesimbangan yang harmonis antara aspek security dan prosperity nasional, maka
dukungan iptek dalam upaya pertahanan negara mutlak diperluaskan, dapat diartikan
bahwa iptek merupalan faktor pengganda kekuatan (force multiplier) kaitannya dengan
peningkatan aspek-aspek antara lain efektivitas sista, mobilitas dan sebagainya. Walau
sampai saat ini belum sampai pada tahap pembuatan sista secara mandiri, namun dalam
rangka mewujudkan kesiapan operasional sista yang dimiliki memerlukan penguasaan
iptek. Secara makro dapat dikemukakan bahwa peran iptek yang menonjol dalam
pembangunan pertahanan nasional antara lain adalah dapat memacu terwujudnya
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan secara mandiri.
Khususnya dukungan tersedianya alat peralatan pertahanan secara berkesinambungan
suku cadang dan pemeliharaan.

Peran IPTEK Dalam Lingkungan


IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses
peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan
jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan
hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan
air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur
akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan leingkungan di daerah tangkapan air,
menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana banjir ketika
musim penghujan.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
mahkluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya. Oleh karena itu
kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan
daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebib baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan
seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi
alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan
kondisi lingkungan itu sendiri. Pada hal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam
untuk mengiliminasi zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda
negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 33


Belum optimalnya peran iptek dalam mengtasi degradasi fungsi lingkungan hidup.
Kemajuan iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal tersebut
antara lain disebabkan oleh belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi
pelestarian fungsi lingkungan hidup. Sistem tersebut akan mendorong pengembangan dan
pemanfaatan iptek yang bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan mempertimbangkan
nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat.
Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar,
pemanfaatan iptek harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah
terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada
Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan
yang ada saat ini.

Peran IPTEK Untuk Meningkatkan Kesejahteraan


Tuntutan terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat
ini semakin mengenuka. IPTEK dituntut mampu mencari berbagai alternatif pemecahan
masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan perilaku kritis,
obyektif dan rasional sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil yang dirasakan oleh
masyarakat secara langsung.
IPTEK bukanlah suatu system tersendiri yang hanya berada diruang penelitian dan
laboratorium dalma sebuah menara gading yang terpisah dari masyarakat sekitarnya. Pada
akhirnya IPTEK harus mampu menjadi suluh penerang dan pedoman bagi seluruh warga
masyarakat untuk bisa membawanya ke Indonesia yang gemilang. Dengan memperhatikan
perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan
IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa.
Peran iptek dalam membangun peradaban suatu bangsa telah lama diakui secara
universal, pengalaman berbagai negara menunjukkan secara jelas bahwa iptek menduduki
peran sentral bagi pertumbuhan dan bai memperkokoh daya saing utama pada arena
persaingan global.
Sebagai contoh Peran IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
adalah sebagai berikut :

a. Penyediaan pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan,
penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan
produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan
penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut
berdampak fatal, misalnya saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama
ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.

b. Penyediaan Sandang
· Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan
lain-lain.
· Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintesis sebagai
bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya.
· Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan
lain-lain
· Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 34


c. Penyediaan Papan
· Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan
seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan
dengan perkembangan penduduk.
· Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi
matrial untuk mengatasi kekurangan kayu.
· Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat,
pembentukan pulau-pulau baru, bahkan menutup kemungkinan pemukiman ruang
angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
· Perkembangan ilmu kedikteran seperti : Ilmu bedah dan lain-lain
· Penemuan alat-alat kedokteran seperti :Stetoskup, USG dan lain-lain
· Penemuan obat-obatan seperti anti biotic, vaksin dan lain-lain
· Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
· Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.

e. Penyediaan Energi
· Kebutuhan akan energi
· Sumber-sumber energy
· Sumber energi konversional tak dapat diperbaharui
· Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
· Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain

Peran IPTEK Dalam Era Globalisasi


Perbedaan utama antara Negara maju dan Negara berkembang adalah
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Kemajuan yang pesat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di Negara-negara maju karena didukung oleh system informasi
yang mapan.Sebaliknya, system informasi yang lemah di Negara-negara berkembang
mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.Jadi
jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu Negara sangat di tentukan oleh penguasaan
terhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi senyata pokok untuk membangun
Negara.Sehingga apabila satu Negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global,
maka Negara tersebut harus menguasai informasi.
Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup
hanya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada
guna menguasai informasi yang telah using, padahal perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek,
dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.

MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK


Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah
berbagai industry yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain :
1. Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 35


· Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong, dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat
tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan
efisien.
· Produksi pupuk buatan dapat membantu menyburkan tanah, demikian juga dengan
produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lbih berhasil, sehingga
produksi pangan dapat ditingkatkan.
· Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan
yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW (Varietas
Unggul tahan wereng) kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan bermacam-
macam jenis unggul lainnya.
· Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
· Teknologi pengolahan pascaa panen, seperti penggelengan ikan, buah-buahan, daging,
dan teknik pengolahan lainnya.
· Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

2. Dalam Bidang Kedokteran Dan Kesehatan


Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat,
penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit.
Sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan
angka kematian dan mortalitas. Contoh obat yang mengandung unsure radioaktif
adalahisoniazid yang mengandung c radioaktif. Sangat efeektif menyembuhkan penyakit
TBC.

3. Dalam bidang Telekomunikasi


Manusia telah membuta televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat. Manusia dapet memperoleh
informasi dari daaerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.

4. Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan


Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga
dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik. Sayangnya senjata itu
digunakan secara semena-mena.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 36


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KEMAJUAN TEKNOLOGI

Permasalahan yang timbul akibat adanya kemajuan teknologi adalah adanya


dampak-dampak negative yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut di antaranya
:
1. Nuklir
Meledaknya bom di Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia ke II. Akhirnya
perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan. Pada waktu itu
banyak korban berjatuhan, tetatpi kejadian tidak berhenti disitu, karena radiasi akibat
senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu
radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reactor-reactor atom. Bahaya yang ditimbulkan
adalah radiasi oleh sinar alpha, beta, dan gamma, serta partikel neutron lainnya hasil
pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan struktur
zat serta pola reaksi kimianya. Sehingga merusak sel tubuh, bila hal ini terjadi maka gen
akan menyebabkan terjadinya muatsi gen yang berakibat kanker.
2. Polusi
Adanya polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat
kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain :
- Kegiatan-kegiatan industry, dlam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya seperti
logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk kepulan asap,
kebisingan suara..
- Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan intalasi, kebocaoran,
pencemaran buangan penambangan, pencemaran udara, rusaknya lahan akibat
pertambangan.
- Kegiatan tranportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan dari
kendaraan, tunpahan bahan bakar minyak,bumi adri kapal tanker.
- Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang
memberantas hama seperti insektidida, pestisida, herbisida, demikian pila denganpupik
organic.

Suatu zat dikatakan polutan apabila :


- Kadarnya melebih batas normal
- Berada pada tempat yang tidak semestinya.
- Berada pada waktu yang tidak tepat.
Sifat-sifat polutan antara lain ;
- Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak
merusak lagi.
- Merusak setelah jangka waktu tertentu.

Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4, yaitu :


- Yang langsung menggangu kesehatran manusia.
- Efek tak langsung pada manusia.
- Efek langsung yang mengancam kualitas hidup manusia.
- Efek tak langsung terhadap masyarakat.

Pencemaran lingkungan dapat berupa :

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 37


1. Pencemaran air tanah
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran suara
4. Pencemaran benda-benda radioaktif

a. Pencemaran air tanah


- Zat kimia seperti limbah industry, pupuk buatan, dan detergen, dapat berakibat buruk
terhadap tanaman dan tumbuhan serta organisme lainnya.
- Sampah plastic tidak dapat hancur, sehingga menurunkan porositas tanah.
- Zat-zat limbah industry
- Berbagai sampah organik yang dibuang ke sungai, kolam atau parit akan mengalami
penbusukan. Untuk proses ini bakteri pembusuk memerlukan banyakk oksigen.
- Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan menyebabkan terjadinya
penimbunan senyawa.
- DDT merupakan insektisida yang dahulu banyak digunakan petani untuk membrantas
hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lainnya.

Sifat-sifat DDT :
- Bila masuk kedalam tubuh organisme tidak dapat diuraikan kagi.
- Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke orhanisme lainnya melalui aliran materi
lainnya dalam rantai makanan.
- Dapat merusak jaringan.
- Bila masuk ke tubuh dapat menghambat proses pengapuan cangkang telur.
- Dapat menimbulkna kelelahan dan kejang-kejang otot.

b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna daari pabrik, minyak, batubara, dan lain sebagainya. Asap rokok juga
merupakan polutan, baik bagi si perokok maupun orang yang disekitarnya.
c. Pencemaran Suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus menerus.Satuan kekuatran suara
adalah decibel (dB). Percakapan normal : 40 dB.
- Keributan = 80 dB
- Suara kereta api = 95 dB
- Mesin motor 5 pk = 105 dB
- Petir = 120 dB
- Pesawat jet lepas landas = 150 dB
Suara berkekuatan 80 db sudah menimbulkan gangguan. Gangguan yang timbul
terutama pada system pendengaran yang selanjutnya dapat mempengaruhi system lainnya
seperti :
- Perubahan tekanan darah
- Perubahan denyut nadi
- Kontraksi perut, gangguan jantung, stress, dan lain-lain.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia.
Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru „membelenggu‟ perilaku

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 38


dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena
ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin
tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk


memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi
yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.

Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer,


seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang
ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek
hanya mampu menampilkan kenyataan.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai
bidang:

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 39


1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan


teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era
modern ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk
membuat hal yang meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan sudah
menjadi hal utama sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh mayoritas manusia
tertentu.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental“instant”.

3. Bidang Sosial dan Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 40


 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku
ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan
bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak
wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
 Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-
bangsa Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin


lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.

Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai
warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.

5. Dalam Bidang Pendidikan

Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan komputer
untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru menggunakan
komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan kelas sinkronus.
Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada waktuyang berlainan,
kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah umum digunakan
karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area yang tersebar. Model
pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal kerja padat dan berlokasi
pada jarak yang jauh

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 41


Ketika seseorang atau suatu kelompok ingin mengkomunikasikan sebuah gagasan
kepada orang lain, hal itu sering kali dapat dilakukan secara efektif dalam sebuah
pertemuan dimana presenter menggunakan alat visual untuk menyampaikan
pemikirannya. Dulu, orang-orang mempersiapkan transparansi yang diproyeksikan pada
sebuah layar sementara presenter berbicara. Komputer biasa digunakan untuk
mengatur gambar dan teks dan memproyeksikannya pada sebuah layar dalam proses
yang sangat serupa. Presentasi dengan menggunakan komputer dapat disusun, diedit,
disalin, dan didistribusikan dengan jauh lebih cepat daripada presentasi
menggunakan transparansi.

6. Bidang Politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat.
Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.

Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan


ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan
dan persamaan semakin kental.

Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya


regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi
baru.

MANFAAT, DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF TEKNOLOGI INFORMASI


BAGI MASYARAKAT

Media terknologi yang makin berkembang ialah wadah untuk membatu memberikan
informasi dan pengetahuan yang berkembang. seperti maraknya dunia bloging, forum
komunitas-komunitas, membuat group di facebook dll, yang masing-masing menonjolkan
kemampuan dan kereatifitas mereka di dunia maya. Hal ini patut kita contoh, lebih-lebih
kita sebagai generasi Umat Islam perlu memamfaatkan kemajuan teknologi sebagai media
da‟wah adalah langkah aplikative untuk memerangi sisi negative dari kemajuan teknologi.
Mamfaat secara positif kemajuan teknologi itu sendiri memberikan value yang tidak
terbatas, media layanan E-mail dan website membantu kita berhubungan di penjuru
Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu urusan bisnis, perkantoran ataupun
pribadi. Namun, masalah lain yang lebih urgen yang berkaitan dengan perkembangan
media teknologi itu sendiri ialah Dunia maya. Dunia maya sebagai gudang informasi dan
ilmu pengetahuan, namun tidak semua hal positif kita dapat disini.
Seperti kita ketahui bersama, di saat sekarang ini banyak sekali anak umur 9-12 tahun
telah menyaksikan materi pornografi, yang di akses dari internet.
Hal yang perlu diperhatkan terhadap perkembangan teknologi sekarang ini adalah
banyaknya kasus porno di depan kamera. Inilah sisi negative lain dari kemajuan
tenknologi. Dengan jumlah 231 juta penduduk Indonesia, inilah yang harus kita sadari

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 42


bahwa kemajuan terknologi berdampak baik dan buruknya. Dan kita tidak bisa di katakan
belum siap menerima kemajuan itu sendiri,karena mau tidak mau perkembangan dunia
tekonologi yang sudah menjadi kebutuhan kelengkapan aktifitas. Hanya mengenai kendala
SDM yang belum merata merupakan Pekerjaan rumah bangsa ini, tantangan dalam
penguasaan bahasa asing merupan hal pokok kunci menguasai teknologi itu sendiri. Kalau
penguasaan bahasa itu tinggi maka kita akan menjadi bagian dari dikurs global, tetapi
kalau penguasaannya rendah ini adalah masalah. Memandang positif dan negatif
kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control
secara internal mulai dari keluarga untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari
dampak negatif itu sendiri, dan pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang
menangani untuk mengambil langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi
buruk teknologi itu sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu
boomerang untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen
pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi
dampak negatif media itu sendiri.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di
seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan
yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang
elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan
hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini
provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan
data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah
tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon)
yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi
pihak-pihak yang memiliki personal komputer (PC) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk
mengakses internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet
juga semakin maju. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Di bawah ini akan jelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan
internet.

Dampak Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi
ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca berita di
internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang bisa lewat internet.
Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu positif dan negatif.Tergantung
dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan internet untuk apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-
informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 43


berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.

Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan
sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet adalah informasi
yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang sangat merajalela dan bisa
diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya pornografi diakses,maka
berakibatkan seseorang untuk bertindak kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik
dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis
dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line
dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Ada beberapa hal yang Merubah kehidupan masyarakat dari lahirnya internet
1. Dunia Usaha
Mungkin sebelum lahirnaya Internet, orang-orang sulit mendapatkan informasi ataupun
membuka lapangan pekerjaan, tp dengan adanya internet ini, banyak pengusaha-
pengusaha baru yang lahir dan berkembang dan jenis perdagangan yang muncul dari
internet.
2. Semua bisa menjadi sumber informasi
Pada saat ini, setiap orang dapat dengan mudah untuk menjadi sumber ataupun mencari
sumber informasi, karena tak terbatasnya jaringan komputer yang terkoneksi dengan
komputer lain.
3. Kejahatan baru
Para ahli hukum harus bekerja lebih keras dalam mendeskripsikan suatu kesalahan
seseorang karena kejahatan yang dilakukan melalui internet belum dapat didefinisikan,
contoh seorang Cracker (Hacker dalam pengertian negatif..red) mengambil data orang lain.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 44


Apakah dia dapat dikategorikan penjahat/maling? Padahal kalau maling harus ada saksi
dan bukti. Dan masih banyak contoh lain yang sering kita temui

Teknologi Komputer dalam masyarakat


Komputer dan masyarakat (computers in civilization) merupakan salah satu mata kuliah
yang diajarkan pada fakultas komputer, mengapa komputer dihubungkan dengan
masyarakat? mengapa bukan teknologi informasi yang dibahas? adalah John Preston
orang yang mempopulerkan tema ini dalam bukunya Computer in a Changing Society
dijelaskan bahwa teknologi informasi (TI) sekarang ini identik dengan komputer, bicara TI
maka pasti berhubungan dengan komputer. Namun terlepas dari itu, komputer dan
masyarakat merupakan sebuah studi tentang bagaimana pemanfaatan komputer di
berbagai aspek kehidupan di masyarakat (sosial komputer), bagaimana komputer memberi
pengaruh, bahkan membentuk budaya atau tren baru. Pada tulisan kali ini, Aku mencoba
membahas hal yang terkait dengan komputer dan masyarakat, yaitu pemanfaatan
komputer pada berbagai bidang.

Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana komputer digunakan dalam bidang yang
sering dijumpai di masyarakat :

Dalam Bidang Kesehatan

1. Mendiagnosa Pasien

Komputer dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang lebih baik dari tubuh pasien.
Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua dimensi dari tulang pada
film. Computerized Axial Tomography, juga dikenal sebagai CAT scan, adalah serangkaian
gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer untuk mendapatkan
gambar tiga dimensi.

2. Rekam Medis

Pelayanan kesehatan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) computer,


banyak mendapatkan perhatian Dunia. Di sini Aku akan mencoba menuliskan bagaimana
sebenarnya e-Health ters tersebut dan bagaimana implikasi teknologi dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan.
Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang
merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan
dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan
melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med
Internet Res 2001; 3(2): e20).

Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan
teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku,
komitmen dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan


kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan
memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan
dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan
program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar
infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana
diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 45


secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak
sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan
keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan
lebih cepat

Dalam Bidang Keuangan

Komputer sangat cocok saat kita bekerja dengan angka-angka. Salah satu penggunaan
awal komputer adalah menghitung, baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, matriks,
mengerjakan rumus, diferensiasi, dll. Komputer dapat dengan cepat dan akurat
menghitung kembali ratusan rumus dalam satu waktu. Bahkan komputer mampu
mengelola angka-angka menjadi grafik yang cukup memakan waktu bila dikerjakan dengan
cara konvensional (tanpa komputer) program komputer yang biasa mengolah angka
disebut spreadsheet.

Dalam Bidang Manajemen Proyek

Proyek-proyek yang kompleks melibatkan banyak kelompok yang berbeda-beda, yang


harus dikoordinasi dan dikelola. Aktifitas-aktifitas yang dikenal sebagai tugas (task) sering
saling tergantung dan penundaan atau perubahan pada suatu tugas mempengaruhi tugas
lainnya. Komputer dapat digunakan untuk secara otomatis
memperbarui bagian-bagian tersebut ketika data yang diolah berubah. Intinya, pengelolaan
proyek yang kompleks tersebut, disederhanakan dan disusun teratur oleh komputer. \

Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Kemudahan Hidup Masyarakat.


1. Dampak Positif
Perkembangan ilmu pengetahuan akan membawa manusia ke arah pencapaian
kemakmuran dan kemudahan di segala bidang. Misalkan perkembangan pada teknik kimia
yang mempengaruhi proses produksi dan bahan mentah. Bahkan bahan buangan yang
tidak terpakai pun diolah menjadi bahan lain yang nilainya lebuh tinggi. Kemajuan teknologi
juga demikian. Misalkan perkembangan teknologi di bidang pengairan, pembangunan
jalan, pelistrikan yang akan memudahkan hubungan dagang antar masyarakat desa
dengan masyarakat kota.

2. Dampak Negatif
a. Banyaknya pabrik sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan yang
disadari atau tidak.
b. Kemajuan bidang nuklir banyak dimanfaatkan untuk membuat senjata nuklir.
c. Kemajuan tersebut akan menimbulkan banyak penyakit akibat pola makan yang
salah.

Dampak Terhadap Pendayagunaan SDA Hayati dan Non Hayati


1. Dampak Positif
Dengan adanya sumber daya alam hayati dan non hayati akan memudahkan manusia,
ditambahdengan kemajuan teknologi saat ini. Semua sumber daya alam dapat
dimanfaatkan manusia.Sumber daya alam hayati misalnya tumbuh – tumbuhan dan
hewan – hewan baik darat maupun laut. Sumber daya alam non hayati misalnya batu
bara, minyak bumi, air, bahkan radioaktif.

2. Dampak Negatif

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 46


a. Limbah – limbah pabrik industry akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair
maupun gas.
b. Zat – zat yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan penyakit.
c. Penggunaan pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan residu pada hasil
tanaman yang dipanen.

DAMPAK TERHADAP TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

1. Dampak Positif

Kemajuan IPA dan teknologi sangat besar kaitannya dengan transportasi dan
komunikasi. Dengan adanya kemajuan itu akan memudahkan manusia untuk melakukan
perjalanan, baik melalui darat, laut maupun udara. Begitu juga dengan komunikasi, dengan
adanya kemajuan IPA dan teknologi yang menciptakan alat – alat komunikasi yang
mempermudah manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap
muka langsung.

2. Dampak Negatif
a. Banyaknya kendaraan yang berbahan bakar karbon akan menyebabkan
peningkatan kadar karbondioksida pada konsentrasi yang membahayakan.
b. Adanya pesawat berkecepatan tinggi yang menimbulkan kebisingan suara yang
mengganggu pendengaran manusia.
c. Kebocoran tangki minyak di lautan akan menganggu kehidupan makhluk laut.
d. Kemudahan melihat televise akan mempengaruhi pergaulan remaja.

Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan.


Masalah lingkungan hidup ada yang berdampak langsung mempengaruhi
kesejahteraan masyarakat (polusi, keracunan) dan ada yang tidak langsung
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat (kerusakan ekosistem alam, akselerasi proses
erosi akibat eksploitasi)
1. LingkunganLingkungan hidup atau lingkungan akan mempengaruhi kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
2. Dampak Pembangunan .Sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.Dampak positifnya adalah manfaat dari pembangunan
itu. Sedangkan dampak negatifnya adalah akan menurunkan kualitas lingkungan
apabila faktor pelestarian lingkungan diabaikan.
3. Penurunan Kualitas Lingkungan
Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengakibatkan
eksploitasi sumber daya yang berlebihan yang akan mengarah pada pemborosan.
Dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan
berbagai masalah, antara lain :
a. Mutasi Gen
Hal ini akan berdampak menurunkan daya tahan tubuh generasi muda yang
diperolehnya secara alami.
b. Dampak Rumah Kaca

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 47


Kenaikan gas rumah kaca dapat juga disebabkan oleh pembalakan
hutan.Akibatnyaadalah kenaikan suhu atmosfer bumi dan perubahan iklim pada
umumnya.
c. Hujan Asam
Penggunaan bahan bakar fosil dan membuang limbah gas, melepaskan SO2, No
dan CO2 yang dengan uap air akan bereaksi membentuk asam – asam yang
kemudian turun bersama – sama dengan air hujan, sehingga air hujan
mengandung asam berturut – turut asam sulfat, asam nitrat dan asam karbonat,
hal itulah yang disebut hujan asam. Hujan asam akan mempengaruhi kehidupan
hewan – hewan laut dan kesehatan manusia.
d. Lubang Lapisan Ozon
Lubang ozon ini terdapat di atas Antariksa dan Kutub Utara. Melalui lubang –
lubang lapisan ozon ini sinar ultra violet akan menembus sampai ke bumi.
Apabila terjadi penyerapan sinar ultra violet oleh kulit akan terjadi kanker kulit,
kerusakan mata (katarak), serta akan terjadi gangguan pada rantai makanan
baik darat maupun laut.
e. Pencemaran Air
Pembangunan yang tanpa memperhatikan aspek lingkungan akan menimbulkan
permasalahan lingkungan. Pencemaran air ditandai warna air yang menjadi
coklat atau hitam dan sering bau busuk. Hal ini disebabkan berbagai air limbah
industry saat ini belum diolah secara baik dan dibuang langsung ke sungai yang
pada gilirannya akan mencemari air tanah juga.

Usaha untuk Mendapatkan Kemudahan Hidup dengan Perkembangan IPA dan


Teknologi.
1. Dengan teknik modern org dapat mengendalikan aliran sungai, dengan memuat
bendungan, saluran primair dan saluran sekunder. Dari pengaturan air tersebut petani
mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain itu bendungan dapat
dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik.
2. Dengan adanya kalkulator mempermudah menghitung, adanya mesin cuci,kompor
gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah
tangga dalam melaksanakan tugasnya.
3. Bermacam-macam alat transportasi dan komunikasi mempermudah berbagai
bidang kegiatan.

Dampak terhadap Sumber Daya Manusia


A.Dampak Positif
 Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan
baru, dimana sumber daya manusia dapat berperan,baik tenaga maupun pikiran.
 Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya
manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia). Keterampilan dan kecerdasan
manusia perkembangannya sangat dipengaruhi oleh banyak hal.

B.Dampak Negatif
 Minsalnya banyaknya pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia dapat
diganti oleh mesin.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 48


 Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya
dengan lebih enak, mudah uniform mekanisme (diatur computer,mesin) serta
rasional.
 Teknologi dapat mematikan imajinasi manusia.
 Teknologi melalui masyarakat yang sudah diperes merusak pemikiran manusia.
Pengembangan teknologi yang mengatur perilaku manusia mengakibatkan munculnya
masalah-masalah etis sebagai berikut:
1. Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan
syaraf otak melalui :
1) Spychorusurgerys infuse
2) Bahan kimiawi
3) Obat bius tertentu
4) ESB (elekctrical Stimulatoin of the Brain)
5) Shock listrik tertentu.
2. Pemahaman “njimet” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untung lebih
banyak menyebabkan penggunaan media (radio,televise) untuk mengatur
kelakuan manusia.
3. Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh manusia.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 49


PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
1. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
2. Penggolongan Sumber Daya alam
Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan
berbagai cara. Sumber daya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa
hal.

Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam
diklasifikasikan seperti berikut ini .

a. Sumber daya alam materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi
sumber daya alam tersebut.
b. Sumber daya alam hayati, ialah sumber daya alam yang berbentuk
makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-
tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam hewan
disebut sumber daya alam hewani. Bila kita telusuri lebih jauh, sumber daya alam
hayati dapat digolongkan sebagai sumber daya alam materi maupun energi.
c. Sumber daya alam energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia
adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut.
d. Sumberdaya alam ruang, yaitu ruang atau tempat yang diperlukan
manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya
alam ruang makin sulit diperoleh. Ruang, dalam hal ini, dapat berarti ruang untuk
mata pencaharian (pertanian, perikanan), tempat tinggal, arena bermain anak-
anak,dan sebaginya. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, sumber daya alam ruang
maskin sulit didapat.
e. Sumber daya alam waktu, sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan
sumber daya alam. Sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri
malainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh : air sulit
didapat pada musim kemarau. Akibatnya, mengganggu tanaman pertanian.

Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan sebagai


berikut :

A. Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui (renewable resources)


Disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena alam mampu
mengadakan pembentukan baru dalam waktu yang relative cepat. Dengan
demikian, sumber daya alam ini tidak dapat habis. Pembaruan bisa terjadi dengan
dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus.

1) Pembaruan dengan reproduksi. Pembaruan ini terjadi pada sumber daya alam
hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya
selalu bertambah. Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber
daya alam hayati dapat punah. Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka
alam tidak dapat memperbarui atau membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia
yang kurang bertanggung jawab bisa menyebabkan sumber daya alam hayati
menurun kualitas dan keanekaragamannya, misalnya, karena pengaruh
pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya
hibridisasi dan rekayasa genetika, sumber daya ala mini dapat ditingkatkan kualitas
dan keanekaragamannya.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 50


2) Pembaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan
udara terjadi dalam proses yang melingkar memnbentuk siklus. Dengan demikian,
selalu terjadi pembaruan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan
kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi, serta
Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.

B.Sumber Daya Alam yang tidak Dapat Diperbarui (unrnewable resource)


Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlahyang relative statis karena tidak ada
penambahan atau pembentukannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur
manusia. Pembentukannya memerlukan waktu ratusan tahun bahkan jutaan tahun.
Manusia tidak dapat memanfaatkannya selama 2 -3 generasi.Sumber daya alam ini
dapat habis.
Contoh : Bahan mineral, batu bara, gas alam dan sumber daya alam fosil lainnya.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan
menjadi dua golongan berikut.

1)Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Tidak cepat habis karena nilai
konsumtif terhadap barang itu relative kecil. Manusia hanya memanfaatkannya
dalam jumlah sedikit. Di samping itu, sumber daya ala mini dapat dipakai secara
berulang-ulang hingga tidak cepat habis.
Contoh : intan, batu permata, serta logam mulia (emas)

2)Sumber daya alam yang cepat habis.


Cepat habis karena nilai konsumtif akan
barang relatif tinggi. Manusia
menggunakan dalam jumlah yang
banyak, sehingga sumber daya ala mini
akan cepat habis. Di samping itu daur
ulangnya sukar dilakukan.
Contoh : bensin, gas alam, dan bahan
bakar lainnya.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERDASAR PRINSIP


BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

1. Kerusakan Sumber Daya Alam


Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan
penyebarannya tidak merata. Adasumber daya alam yang berlimpah ruah dan ada
pula yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan, ada yang sekali diambil
akan habis.
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber
daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan, sebagai akibat
kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan
lingkungan kea rah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran udara,
air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial. Umumnya,
kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa perhitungan.
Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain sebagai
berikut.

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 51


a.Pertanian dan Perikanan
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan
oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi
kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan, akan
terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan
banjir. Sementara itu, saat musim kemarau tempat seperti itu akan mengalami
kekurangan air.

b.Teknologi dan Industri


Perkembangan teknologi yang pesat mempercepat dan mempermudah manusia
dalam mengolah alam (lingkungan hidup). Hanya saja dalam penggunaan teknologi
harus tepat dan sesuai dengan keadaan suatu daerah. Pemanfaatan teknologi yang
tidak tepat dan tidak sesuai dapat mengubah lingkungan menjadi buruk.

c.Pencemaran
Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan
tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur
tertentu. Pencemaran ini dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap
mutu lingkungan hidup manusia.

d.Banjir
Banjir sering terjadi saat musim hujan, terutama ketiak curah hujan tinggi. Banjir
merupakan genangan air, meliputi daerah yang cukup luas karena sungai tidak
mampu lagi menampungnya.
e. Gunung api Meletus (sudah cukup jelas)
f. Gempa Bumi. (sudah cukup jelas)
g. Angin Topan
Angin Topan adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat.
Bila disertai hujan, disebut badai.
h.Musim Kemarau. (sudah cukup jelas)

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan


dan Berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Prinsipnya, berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah, kehidupan bisa terganggu. Beberapa hal yang dapat
diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah sebagai berikut :
a.Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah, udara.
b.Sengkedan
Untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah, pada tanah yang berbukit-
bukit atau tanah miring dibuat sengkedan / terasering. Tujuannya adalah agar pada
waktu hujan air banyak meresap ke dalam tanah.
c. Pengembangan daerah aliran sungai
Daerah aliran sungi (DAS) merupakan daerah peka terhadap kerusakan dan
pencemaran, karenanya seringnya pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai.
d.Pengolahan air limbah
Sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik. Air limbah
yang dibuang ke tanah bisa merembes, masuk ke tanah bercampur dengan air

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 52


tanah. Hal itu bearti bukan tanah saja yang tercemar, tetapi juga air bawah
permukaan tanah.
e.Penertiban pembuangan sampah
Sampah dapat menimbulkan permasalahan, seperti sarang penyakit, menimbulkan
bau busuk, dan mengganggu pandangan mata. Oleh sebab itu, buanglah sampah
pada tempat yang telah ditentukan jangan membuang sampah di sembarang
tempat. Tempat penimbunan sampah yang terakhir jangan sampai mengganggu
lingkungan kehidupan. Di samping itu perlu dipikirkan pula cara pemusnahan
sampahnya.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi


Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai sumber daya
alam. Baik sumber alam yang bersifat hasil tambang, energi maupun hayati.Dalam
mengambil sumber daya alam jangan diambil semuanya (dihabiskan), tetapi
berrprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak
lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
Sumber daya alam mempunyai sifat saling bergantung satu sama lain. Dengan
demikian, suatu tindakan terhadap suatu sumber daya alam, efeknya akan terasa
pada sumber daya alam yang lain. Rusaknya hutan akan mempengaruhi ekosistem,
sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi, banjir, kekeringan, dan sebagainya.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang


Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfaatkan sampah untuk dijadikan
kerta ataupun pupuk organis. Sampah-sampah yang berasal dari organic dapat
diproses menjadi pupuk organic dan digunakan untuk memupuk tanah. Tanah
sebagai sumber daya alam kemudian ditanami tanaman produksi. Setelah tanaman
mati, daun-daunnya dapat diolah kembali menjadi pupuk setelah melalui proses
daur ulang.
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massaatau bahan-bahan
dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu
barang yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Bahan-bahan bekas
tersebut, antara lain, plastic, kertas, karton, kardus, seng, besi, logam, aluminium,
kaleng, serbuk gergaji, potongan kain, kaca dan kulit.
Bahan baku daur ulang yang berupa sampah, pada umumnya dianggap tidak
berguna dan tidak mempunyai nilai ekonomi. Sampah tersebut biasanya
digolongkan sebagai sampah anorganik yang tidak dapat diproses secara alamiah.
Sampah tersebut harus diolah melalui suatu proses, menjadi barang yang
bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Bahkan, dapat digunakan kembali
sebagaimana layaknya semula.
Sampah yang bersumber dari bahan organik berupa sayuran, sisa makanan,
pertanian, perkebunan, dan peternakan digolongkan sebagai sampah basah
(sampah organic) yang dapat diproses secara alamiah. Misalnya dijadikan
bahan baku untuk pembuatan kompos. Hal ini merupakan salah satu model
pengelolaan sampah (waste management).

Ada dua sistem pengelolaan sampah, yaitu sistem pengelolaan formal dan informal.

a.Sistem pengelolaan formal


Pengelolaan formal yakni pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan yang
dilakukan oleh aparat pemerintah setempat, misalnya Dinas Kebersihan dan
Pertamanan. Sistem ini memandang samaph sebagai beban lingkungan, sehingga
memerlukan dana dan tenaga yang besar. Walaupun ada Program Adipura, namun
kenyataannya masalah sampah tidak pernah terselesaikan secara sempurna. Hal
ini disebabkan oleh rendahnya partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 53


.
b.Sistem pengelolaan informal
Pengelolaan informal yakni aktivitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk
hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam
kebersihan kota, seperti pemulung dan insdutri daur ulang, baik jenis kertas, plastik,
kaleng, seng, botol, kardus, dan lain-lain. Mereka memandang sampah sebagai
sumber daya ekonomi. Mereka ini sebenarnya juga merupakan pendekar
lingkungan.
Dalam usaha mengurangi samapah melalui teknik daur ulang, tidak sama
perlakuannya untuk semua jenis sampah. Daur ulang dapat diakukan secara
individu atau kelompok, misalnya industri daur ulang kaleng, plastik, kertas, kaca,
logam, aluminium, dan lain-lain. Hal ini harus dilakukan dengan skala industri,
karena investasinya cukup besar. Pengelolaan yang dapat dilakukan secara
individu atau kelompok kecil dan investasinya relative murah adalah mendaur ulang
besi. Bahan bakunya berlimpah, ekonomis, dan cara pembuatannya sederhana.
Proses daur ulang sebenarnya juga merupakan salah satu cara menghemat
sumber daya alam, Sebagai contoh, pada daur ulang kertas. Jika kita mendaur
ulang kertas, maka berarti kita telah menghemat dan mengurangi terjadinya
penebangan hutan. Selin menghemat dan menyelamatkan hutan, dengan mendaur
ulang kertas, juga berarti mengurangi penumpukan sampah.

B. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA EKOEFISIEN

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada


prinsip ekoefisien. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien,
dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan
sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Hal itu berarti,
prioritas utama pengelolaan sumber daya alam adalah pada upaya pelestarian
lingkungan.
Ada dua pendapat mengenai pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan. Pendapat pertama dikemukakan oleh praktisi pembangunan dan
pendapat kedua oleh para praktisi lingkungan (environment).
Menurut para praktisi pembangunan, pembangunan yang bekelanjutan
bertujuan pada tersedianya sistem program, sarana-prasarana, sumber daya
manusia, dan dana untuk memenuhi kesejahteraan manusia. Pendapat ini
menekankan pada upaya penggunaan sela sumber daya yang ada untuk
pelaksanaan pembangunan.
Menurut para praktisi lingkungan, pembangunan yang berkelanjutan harus
memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk masa yang akan dating. Pendapat
ini menekankan pada pelestarian sumber daya alam.
Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan. Perbedaanya, praktisi
pembangunan menekankan keuntungan ekonomis secara cepat / singkat.
Sementara praktisi lingkungan menekankan keuntungan ekonomis jangka panjang.
Agar kita bisa menikmati keuntungan maksimal, sebaiknya kita gunakan
kedua pendapat praktisi tersebut. Dengan begitu, kita akan mendapat keuntungan
pemanfaatan sumber daya alam yang ekonomis pada saat ini hingga masa yang
akan datang.
Dalam pembangunan berkelanjutan perlu dilakukan berbagai upaya berikut :

a. menyatukan persepsi tentang pelestarian / konservasi biosfer


b. menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
c. melanjutkan dan mengamankan penggunaan sumber daya
d. menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan biosfer

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 54


e. mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan
dan pengembangan lingkungan.
f. Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam
pengelolaan sumber daya dan pengembangan lingkungan.
g. mengefektifkan implementasi peraturan-peraturan konservasi keanekaragaman
hayati.
Dunia pendidikan berperan strategis dalam mendukung, mengimplementasikan dan
mengembangkan program pembangunan berkelanjutan. Anak didik harus dibekali
hal-hal berikut.
Ilmu dan teknologi yang berhubungan dengan permasalahan/siu lingkungan global.
Menyusun kesatuan materi ajar yang terkait dengan ilmu dan teknologi
kemasyarakatan.
Melakukan pendekatan terintegrasi untuk pembelajaran isu lingkungan.
Melibatkan dukungan public dalam melaksanakan kegiatan studi mengenai lingkungan.

Kebutuhan Manusia dan Kualitas Lingkungan


Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari keterikatan pada
lingkungan dan sumber daya yang terkandung di dalamnya. Keterikatan ini terjadi
karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan sumber daya.
Manusia, baik secara pribadi maupun berkelompok, menginginkan
pemenuhan bahkan pemuasan tingkat kebutuhannya yang makin tinggi. Harapan
tersebut dapat tercapai apabila sumber daya alam masih mampu mendukung
pemenuhan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Dengan kata lain, dapat
dinyatakan bahwa daya dukung lingkungan masih memadai untuk mendukung
pemenuhan kebutuhan populasi.
Daya dukung adalah kemampuan dukungan maksimum lingkungan terhadap
populasi dari spesies tertentu dalam suatu habitat tertentu, tanpa berdampak
mengganggu produktivitas habitat tersebut. Oleh karena itu, daya dukung bukanlah
berfokus pada maksimum populasi, tetapi pada maksismum beban lingkungan yang
dapat terjaga.
Lingkungan hidup terdiri dari berbagai komponen / unsur. Apabila salah satu
komponen lingkungan hidup mengalami kepunahan maka keharmonisan
lingkungan itu akan terganggu.

Beberapa faktor bisa mempengaruhi lingkungan hidup adalah sebagai berikut

1. Jenis dan jumlah tiap unsur lingkungan hidup


2. Hubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup. Interaksi ini tidak
hanya menyangkut komponen biofisik saja melainkan juga hubungan sosial,
karena unsur-unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
3. Pola perilaku dan kondisi lingkungan hidup.
4. Faktor non material, misalnya suhu, iklim, dan cuaca

Meningkatnya jumlah penduduk bumi


menyebabkan peningkatan berbagai
kebutuhan, mulai dari pangan, sandang,
maupun permukiman. Dibutuhkan juga
sumber daya alam lainnya seperti tanah, air,
energi, mineral dan lainnya yang diambil dari
persediaan sumber daya alam di bumi.
Semula kehidupan manusia bumi dikuasai
oleh alam, namun dengan munculnya etika
Barat lahirlah sistem nilai. Yang hakikatnya
memandang bahwa manusialah yang

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 55


menguasai dan menjadi pusat (antroposentris).
Dalam sistem nilai seperti ini lahirlah anggapan
bahwa apa yang di bumi ini segala-galanya
adalah untuk manusia. Disamping kebutuhan
tersebut maka pada manusia terdapat
keinginan-keinginan agar kebutuhan hidupnya
dapat terpenuhi. Eksploitasi sumber daya alam
yang berlebihan untuk kepentingan manusia
menyebabkan menipisnya persediaan sumber
daya alam. Bahkan sisa-sisa pengolahan
berbagai barang akhirnya menimbulkan
berbagai bencana.

Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam


kehidupan tersebut menarik perhatian para ahli.

The Club of Rome dalam penelitiannya berhasil


menemukan adanya lima faktor yang saling berkaitan
dan berkembang secara eksponensial yang
menyebabkan rusaknya lingkungan. Kelima factor
tersebut adalah:
1.pertumbuhan penduduk.
2.peningkatan produksi pertanian.
3.pengembangan industri.
4.pencemaran lingkungan
5.konsumsi sumber-sumber alam yang tidak apat
diperbarui makin meningkat.

Bila kelima faktor tersebut tidak diperhatikan, tidak


dikelola dengan baik, dan tidak segera diatasi
permasalahan yang timbul, maka diperkirakan pada
tahun 2100 mendatang manusia akan dihadapkan
dengan kehancuran bumi tempat tinggalnya. Hal tersebut
akan diawali dengan munculnya berbagai bencana yang
mengganggu kehidupan manusia.

Sumber Bahan resume

1. Materi mengenai “ Populasi dan komunitas alami” diambil dari buku “Ilmu Alamiah Dasar”
karangan Drs. Maskoeri Jasin terbitan tahun 2009 penerbit rajagrafindo persada

2. Materi mengenai “ Berbagai bentuk komunitas Alami” diambil dari buku “ Ilmu Alamiah Dasar”
karangan Drs. Maskoeri Jasintahun 1993 penerbit cv rajawali

3. Materi mengenai “Aliran Energi dan Materi dalam Ekosistem” diambil dari buku “ Ilmu Alamiah
Dasar “ karangan Drs. Nijamudin Dkk tahun 1991 penerbit ghalia indonesia

4. Materi Mengenai “Macam-macam bentuk Pola Kehidupan’ diambil dari buku “ilmu alamiah dasar
“karangan Ir Heri Purnama & Drs. H abu Ahmadi dkk tahun 2008 penerbit rineka cipta

IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 56


IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 57
IKD- Ir. Indarwati ,.MS Page 58

Anda mungkin juga menyukai