Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Booklet Stunting

    Diunggah oleh

    maqrizidurry
    3 tayangan4 halaman
    Booklet pengetahuan mengenai stunting

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Booklet pengetahuan mengenai stunting

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    3 tayangan4 halaman

    Booklet Stunting

    Diunggah oleh

    maqrizidurry
    Booklet pengetahuan mengenai stunting

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    Satpol

    PeDe
    “Sigap, Atasi dan Peduli Perawakan Pendek”

    UPT PUSKESMAS CITARIP


    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
    PERIODE 30 MARET -19 MEI 2018
    Definisi perawakan pendek / stunting
    adalah ketika balita memiliki tinggi badan lebih pendek
    dari standar tinggi anak seumurnya

    Penyebab
    1. Asupan makanan dan gizi kurang seimbang
    2. Pendidikan dan pola asuh yang kurang baik
    3. Status ekonomi rendah
    4. Sanitasi lingkungan, air bersih kurang
    5. Asap rokok
    6. Kelahiran bayi berat badan rendah
    7. Genetik/keturunan

    Dampak
    1. Menurunkan kecerdasan anak
    2. Anak mudah terserang penyakit
    3. Produktivitas bekerja menurun
    4. Saat tua beresiko mudah terkena penyakit
    5. Postur tubuh tidak maksimal saat dewasa

    pedoman pelayanan Antenatal care ( Pemeriksaan kehamilan ) terpadu


    Pencegahan perawakan pendek saat kehamilan
    1. Kunjungi pemeriksaan ibu hamil minimal 4x kunjungan
    2. Pengukuran berat badan dan lingkar lengan atas (LILA) secara teratur
    3. Periksa laboratorium (rutin dan khusus),
    tes ultrasonografi (USG) aman bagi ibu & anak

    Prinsip 8 T
    1. Timbang berat badan
    2. Ukur Tekanan darah
    3. Ukur Tinggi fundus uteri
    4. Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Lengkap
    5. Pemberian Tablet zat besi, minimal 90 tablet selama kehamilan
    6. Tes terhadap penyakit menular seksual
    7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
    8. Tentukan presentasi janin. Pemeriksaan ini dimaksudkan
    untuk mengetahui letak janin
    KEBUTUHAN KALORI IBU HAMIL

    ASI &
    Makanan
    Makanan
    Pendamping
    Pendamping
    ASI
    ASI
    MPASI menurut WHO

    Menurut WHO, bayi boleh makan apa saja


    dari menu meja makan keluarga, dan harus diperhatikan
    Frekuensi Takaran Tekstur

    - Awal MPASI saat bayi berumur - Awal MPASI di umur 6 bulan, 2-3 - Usia 6 bulanMakanan lumat/halus
    genap 6 bulan (5 bulan 30 hari) sendok makan per kali pemberian (bubur saring, makanan yang
    Makanan diberikan bertahap 2-3x - Usia 6-8 bulan (29 hari)Dinaikan ditumbuk/dihaluskan), tidak terlalu
    sehari bertahap menjadi setengah cangkir cair atau encer, gunakan sedikit air
    - Usia 6-8 bulan (29 hari)Makanan mangkok (125ml) per kali - Usia 8 bulanMakanan yang bisa
    diberikan 3x sehari, snack seperti pemberian dipegang bayi (finger food)
    biskuit atau buah matang 1-2x - Usia 9-11 bulan (29 hari) 1/2 - Usia 9-11 bulan Tekstur makanan
    sehari cangkir mangkok (125ml) per kali dinaikan menjadi lembek (nasi tim,
    - Usia 9-11 bulan (29 hari) Makanan pemberian bubur tanpa disaring, makanan
    utama diberikan 3-4x sehari, snack - Usia 12-24 bulanDinaikan bertahap dicincang halus atau irisan
    1-2 sehari 3/4-1 cangkir mangkok (175- makanan lunak)
    - Usia 12-24 bulan Makanan utama 250ml) - Usia 12-24 bulanMakanan yang
    diberikan 3-4x sehari, snack 1-2 dicincang kasar, diiris arau
    sehari dipegang tangan

    Pencegahan perawakan pendek


    1. Makan makanan gizi seimbang (sayur dan buah setiap hari)
    2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, dan kontrol kehamilan minimal 4x
    selama kehamilan
    3. Bayi 0-6 bulan diberi ASI eksklusif dan >6 bulan diberikan MPASI3. Timbang
    berat dan ukur tinggi badan berkala di posyandu
    4. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memberikan makanan/makan
    5. Tersedia air bersih
    6. Bersihkan penampungan air agar terhindar jentik nyamuk7. Tersedia jamban
    8. Hindari asap rokok

    Anda mungkin juga menyukai