Pendahuluan Latar Belakang
Pendahuluan Latar Belakang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan
kesehatan di bidang obstetric yang belum baik. Angka kematian ibu
(AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif
untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh
merupakan perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia,
diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan
oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi
konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam
pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang
akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang penting
bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat. Penurunan
angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan
pelayanan kesehatan.
Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan
kesehatan khususnya kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa
berupaya untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya. Pelayanan
kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan
kebidanan mandiri yaitu dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang
biasa disebut dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).
Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kesehatan pun mengalami
perkembangan dalam urusan pelayanan kesehatan, berhubungan dengan
program MDG’s tahun 2015 yang salah satunya yaitu menurunkan AKI
(Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bay ), dengan adanya
program tersebut semakin banyak tenaga kesehatan terampil serta terlatih
1
dan tentunya di tunjang oleh fasilitas yang memadai demi tercapainya
program tersebut.
Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai
untuk berjalannya program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk
pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan
secara moril maupun materil dari pihak yang berwenang.
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia
layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam
memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu
dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan memperoleh
akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi
pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan
melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan,
peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai
dengan standar.
Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, maka membuka usaha Praktek
Bidan merupakan suatu usaha yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki
(vocasional entrepreneurship). Pengetahuan dalam bidang manajemen dan
administrasi yang diperoleh dari bangku kuliah, serta prinsip
kewirausahaan yang dipegang teguh, akan membantu dalam pengelolaan
BPS ini sehingga mampu untuk menghasilkan keuntungan yang
menjanjikan.
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Swasta ini
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat
untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan
anak.
2
B. Tujuan
a. Umum
1) Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan
mudah di jangkau kepada masyarakat terutama ibu dan anak.
2) Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun
kampung.
3) Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah
tersebut.
4) Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
b. Khusus
1) Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan
yang optimal.
2) Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
3) Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada
masyarakat.
C. Visi
“ Per primium non nocere” memberikan pelayanan sedemikian rupa
tanpa menambah atau menimbulkan masalah.”
D. Misi
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era
Globalisasi dengan Prinsip Asuhan Sayang Ibu.
E. Aspek Pemasaran
1. Sasaran
Sasaran Praktek Bidan Swasta adalah masyarakat dari semua
golongan. Jasa praktik bidan swasta, membidik para ibu rumah
tangga sebagai target pasar.
3
Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu
hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia subur dan
wanita-wanita yang mengalami masa menopause. Layanan yang
paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan
balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen
jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan
kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan,
hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun
para ibu yang ingin mengikuti program.
2. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang
kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin,
nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga berencana
(KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke
mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam
hamil ditempuh melalui promosi kesehatan dengan
memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan
senam hamil.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien
adalah dengan menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien
dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap
keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan
keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau
klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi
kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga
merupakan salah satu strategi pemasaran.
4
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan
keramahtamahan petugas dalam memberikan pelayanan kepada
pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas
dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak
saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.
5
1. Pelayanan ANC
a Pelayanan ANC Rp. 80.000,00
b Senam hamil Rp. 30.000,00
c Imunisasi TT Rp. 50.000,00
2 Pelayanan Persalinan
a Proses persalinan Rp. 1.000.000,00
b Perawatan Nifas Rp. 20.000,00
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
a Pemeriksaan nifas Rp. 20.000,00
4. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 30.000,00
b Polio Rp. 30,000,00
c Hepatitis B Rp. 30,000,00
d DPT-HB Rp. 30,000,00
e Campak Rp. 30,000,00
6. Pelayanan KB
a Pil Rp. 15.000,00
b KB suntik 1 bulan Rp. 35.000,00
c KB suntik 3 bulan Rp. 30.000,00
d IUD
1) Pasang IUD Rp. 300.000,00
2) Kontrol IUD Rp. 75.000,00
3) Lepas IUD Rp. 150.000,00
e Implan Rp. 150.000,00
f Kondom Rp 20.000,00
d. Tenaga Kerja
6
1 Bidan 1 orang D3 Keb
3. Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut:
a) SIB/543_AKDIT/DINKES (lampiran).
b) SIPB : 123/ 099/ SIPB/ 02/ Dinkes (lampiran).
c) SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon
dengan No : 503/1546/850.A/BPPTSP-C/1V/2011. (lampiran).
d) Memiliki Akta Notaris.
e) Memiki NPWP.
7
b) Biaya Awal BPS
Rp 15.000.000,00
Rp. 132.000.000,00
8
Gaji bulanan: @1.500.000 X 2 org Rp 3.000.000,00
Uang makan: @10.000 X 2 org X 30 hari Rp 600.000,00
Total: Rp 3.600.000,00
1 orang pekarya rumah tangga
Gaji bulanan: Rp 500.000,00
Uang makan: 10.000 X 30 hari Rp 300.000,00 +
Total: Rp 800.000,00
Biaya lain-lain
Telepon: Rp 100.000,00
Listrik+air Rp 200.000,00
Transport Rp 100.000,00
Dll Rp 250.000,00
Total Rp 650.000,00
2) Biaya rutin tahun ke 1
Asisten
Gaji bulanan: Rp3.000.000,00 X 12 Rp 36.000.000,00
Uang makan: Rp. 600.000,00 x 12 Rp 7.200.000,00
THR (1 bulan gaji) Rp 3.000.000,00
Total: Rp 46.200.000,00
Pembantu rumah tangga
Gaji bulanan: Rp. 500.000 x 12 Rp 6.000.000,00
Uang makan: Rp. 300.000 x 12 Rp 3.600.000,00
THR (I bulan gaji) Rp 500.000,00
Total: Rp 56.300.000,00
Biaya lain-lain Rp 650.000 x12 Rp 7.800.000,00
Total: Rp 64.100.000,00
3) Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1
a) Pendapatan tahun pertama
ANC: tarif pelayanan Rp 80.000,00
9
1 bulan: 10 orang x Rp.80.000,00 Rp 800.000,00
1 tahun: Rp. 800.000,00 x 12 bulan Rp 9.600.000,00
b) Senam hamil: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 5 orang x Rp. 30.000,00 Rp 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp 1.800.000,00
c) Imunisasi TT: tarif pelayanan Rp 50.000,00
1 bulan: 3 orang x Rp. 50.000,00 Rp 450.000,00
1 tahun: Rp. 450.000,00 x 12 Rp 5.400.000,00
Persalinan: tarif pelayanan Rp 1.000.000,00
1 bulan: 4 x Rp. 1.000.000,00 Rp 4.000.000,00
1 tahun: Rp. 4.000.000,00 x 12 bulan Rp 48.000.000,00
d) Perawatan nifas: tarif pelayanan Rp 20.000,00
1 bulan: 4 x Rp. 20.000,00 Rp 80.000,00
1 tahun: Rp. 80.000,00 x 12 Rp 960.000,00
Kunjungan nifas: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
e) Pelayanan imunisasi
BCG: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
Polio: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
Hepatitis B: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
DPT-HB: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
10
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
Campak: tarif pelayanan Rp 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp 1.440.000,00
f) Pelayanan KB
Pil: tarif pelayanan Rp 15.000,00
1 bulan: 10 orang x Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp 1.800.000,00
KB suntik 1 bulan: tarif pelayanan Rp 25.000,00
bulan: 4 orang x Rp. 25.000,00 Rp 100.000,00
1 tahun: Rp. 100.000,00 x 12 Rp 1.200.000,00
KB suntik 3 bulan: tarif pelayanan Rp 35.000,00
1 bulan: 7 orang x Rp. 35.000,00 Rp 245.000,00
1 tahun: Rp. 245.000,00 x 12 Rp 2.940.000,00
g) IUD
Pasang: tarif pelayanan Rp 300.000,00
1 bulan: 2 x Rp. 300.000,00 Rp 600.000,00
1 tahun: Rp. 600.000,00 x 12 Rp 7.200.000,00
kontrol: tarif pelayanan Rp 75.000,00
1 bulan: 2 x Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp 1.800.000,00
Cabut: tarif pelayanan Rp 150.000,00
1 bulan: 1 x Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp 1.800.000,00
h) Implant: tarif pelayanan Rp 150.000,00
1 bulan: 3 x Rp. 150.000,00 Rp 450.000,00
1 tahun: Rp. 450.000 x 12 Rp 5.400.000,00
i) Kondom: tarif pelayanan Rp 15.000,00
1 bulan: 10 x Rp. 15.000,00 Rp 150.000,00
11
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp 1.800.000,00
Total: Rp 114.540.000,00
V. PENUTUP
Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk
dedikasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga
dapat menekan angka kematian ibu dan anak.
Demikian proposal ini disampaikan, hal-hal lain yang dibutuhkan akan kami
lampirkan kemudian.
VI. LAMPIRAN
Daftar Alat dan Praktek Bidan
12
3 Stetoskop monoculer 2
4 Timbangan dewasa 1
5 Timbangan bayi 1
6 Pengukur panjang bayi 1
7 Termometer 2
8 Oksigen dengan regulator 1
9 Amubag dengan masker resusitasi 1/1
10 Penghisap lendir 2
11 Lampu/Sorot 1
12 Penghitung nadi 2
13 Sterilisator 1
14 Bak Instrumen dengan tutup 3
15 Reflex hammer 1
16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 1
17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 1
18 Pita pengukur 2
19 Plastik penutup instrument steril 2
20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 2pasang
21 Apron/celemek 2
22 Masker 1 dus
23 Pengaman mata 2
24 Sarung kaki plastic 2
25 Infuse set 30
26 Standard infuse 2
27 Semprit disposable 10
28 Tempat kotoran/sampah 3
29 Tempat kain kotor 2
30 Tempat plasenta 2
31 pot 2
13
32 Piala ginjal/bengkok besar kecil 2/2
33 Sikat, sabun ditempatnya 2
34 Kertas lakmus 1 set
35 Vacumekstraktor set 1
36 Semprit glyserin 1
37 Gunting perban 2
38 Kain pengukur darah 1
39 Stapel lidah 1
40 IUD KIT 1
41 Implant KIT 1
42 Gregaji obat 2
43 Handuk bayi 10
44 Topi bayi 4
45 Selimut bayi 10
PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 3
2 ½ koher 3
3 Korentang 3
4 Gunting tali pusat 3
5 Gunting benang 3
7 Gunting episiotomy 3
8 Kateter karet/metal 2/2
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 2/2
10 Tenacukum/kochel tang 1
11 Pincet chirurgic 3
12 Speculum vagina 2
13 Mangkok metal kecil 2
14 Pengikat tali pusat 2
14
15 Penghisap lender 10
16 Tampon tang dan tampon vagina 1/1
17 Pemegang jarum 3
18 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
19 Sarung tangan 15 pasang
20 Benang sutra+catgut 2/2
21 Doek Steril 6
PERALATAN PENCEGAHAN
INFEKSI
1 Safety box 1
2 Tempat untuk sampah terkontaminasi 3
basah dan kering
3 Ember untuk larutan klorin 1
4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 2
5 Ember plastic dan sikat untuk 2
membersihkan alat
6 DTT set 1
7 Tempat penyimpanan alat bersih yang 2
tertutup rapat
15
PERALATAN LAIN
1 Bed untuk VK 2
2 Bed periksa 1
3 Bed untuk pasien nifas 2
4 Lemari es untuk menyimpan obat 1
5 Rak obat 1
6 Kursi 10
7 Meja kerja 3
8 Lemari pasien 2
9 Tv 21 inchi 3
10 AC 3
11 Box bayi 2
12 Kipas angin 2
13 LCD 1
14 Layar 1
15 Matras 5
16 Bantal tidur 6
17 Bantal menyusui 2
18 CD panduan senam 2
LINEN
1 sprei 12
2 taplak meja 3
3 sarung bantal 12
4 gorden untuk pemisah ranjang 2
5 perlak plastic 6
OBAT-OBATAN
1 Untuk Pelayanan KB :
16
Pil KB 5
Kb injek 3 bulan 5 ampul
KB injek 1 bulan 5 ampul
Kondom Fiesta 5
2 Untuk Pelayanan imunisasi bayi
HB0 / pack (24 bh) 1
DPT / pak ( 24 bh ) 1
HB Combo / pack ( 24 bh) 1
Campak / pack ( 24 bh ) 1
Polio / pack ( 12 bh ) 1
LAUNDRY
Deterjen
1 3 kg
Pemutih
2 1
pengharum
3 2
17
FORMULIR YANG DISEDIAKAN
18