Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN

Gangguan skizoafektif merupakan suatu penyakit dengan gejala psikotik


yang persisten seperti halusinasi atau delusi, dimana gejala ini terjadi bersamaan
(simultaneously) dengan masalah suasana perasaan (mood disorder) seperti
depresi, manik atau episode campuran.Gangguan skizoafektif merupakan
permasalahan mental yang bersifat kronis.Sebagian diantara paasien gangguan
skizoafektif mengalami episode skizoafektif berulang, baik yang tipe manik,
depresif, maupun campuran keduanya.

Terapi pada pasien skizoafektif terbagi menjadi terapi farmakologis dan


terapi non-farmakologis.Pada kasus gangguan skizoafektif tipe manik terapi
kombinasi yang diberikan adalah terapi anti-psikotik dan mood stabilizer,
diantaranya mencakup Clozapine 100mg, Depakote 250mg, Trihexylphenidil
2mg, dan Frimania 200mg. Terapi non-farmakologis yang dianjurkan untuk
gangguan skizoafektif tipe manik diantaranya Cognitive-Behavioural Therapy,
Psikoedukasi, Family-Based Service, Art therapies, dan lain sebagainya.
Prognosis bisa diperkirakan dengan melihat seberapa jauh menonjolnya gejala
skizofrenia nya, atau gejala gangguan afektif nya. Semakin menonjol dan
persisten gejala skizofrenianya, maka prognosisnya akan semakin buruk.
Sebaliknya apabila gejala-gejala afektifnya tampak lebih menonjol, maka
prognosis diperkirakan akan lebih baik.

34

Anda mungkin juga menyukai