Anda di halaman 1dari 13

Nama : Lea Lestari Lb.

Toruan

Nim : 1751021

Mata kuliah : Maternitas

1.Kebutuhan Nutrisi untuk ibu Hamil

Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda dengan kebutuhan nutrisi saat tidak
hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya tambahan 300 kalori terutama di trismester kedua dan ketiga.
Kebutuhan harian ibu hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800
mikrogram, dan zat besi sebanyak 27 miligram.

Berikut daftar kandungan nutrisi yang dibutuhkan di masa kehamilan :

PROTEIN

Protein berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan, termasuk sel otak
pada janin. Protein juga membantu pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil, serta berperan penting
dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Para ahli merekomendasikan 75 sampai 100 gram
protein per hari. Adapun sumber protein terbaik untuk ibu hamil meliputi daging sapi tanpa lemak, ikan,
boga bahari, daging ayam, daging domba, tahu, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).

KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan sumber kalori yang penting bagi ibu hamil. Makanan sumber karbohidrat terbaik
yang bisa Anda konsumsi antara lain nasi, kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.

KALSIUM

Tak hanya menguatkan tulang dan gigi Anda, kalsium juga berguna untuk membangun tulang dan gigi
janin. Selain itu, kalsium membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi
otot. Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan. Sumber kalsium terbaik ada di
susu, keju, yoghurt, ikan sarden atau salmon, dan bayam.

FOLAT

Kandungan nutrisi yang dikenal sebagai asam folat ini berperan penting dalam mengurangi risiko cacat
lahir, termasuk cacat tabung saraf pada janin yang memengaruhi otak serta sumsum tulang belakang
janin. Contoh cacat lahir lainnya seperti spina bifida dan anencephaly. Kebutuhan asam folat harian di
masa kehamilan adalah 600 sampai 800 mikrogram. Adapun sumber asam folat bisa Anda dapatkan
pada sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, buah jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.

ZAT BESI

Zat besi membantu meningkatkan volume darah dan mencegah anemia. Asupan harian yang ideal di
masa kehamilan adalah 27 miligram. Sumber zat besi bisa didapatkan pada lobak, sayuran hijau seperti
bayam, selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, dan havermut. Kandungan zat besi pada daging sapi dan
boga bahari juga baik untuk gizi ibu hamil.

Vitamin pada ibu hamil

a.Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang. Sumber vitamin A antara lain
wortel, sayuran hijau, dan umbi-umbian.

b.Vitamin C untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu penyerapan zat besi. Sumber vitamin
C antara lain buah sitrus, brokoli, tomat.

c.Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas manfaat protein, lemak, dan
karbohidrat. Vitamin B6 bisa didapat dari sereal, biji-bijian utuh seperti gandum, dan buah pisang.

d.Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf. Sumber vitamin
B12 adalah daging, ikan, dan susu.

e.Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu penyerapan kalsium. Sumber vitamin D
antara lain susu, sereal, dan roti.

2.Jenis-Jenis bahan pangan & kandungan nutrisi

# Jenis Gandum

A.Beras Putih

Secara umum, beras adalah gabah yang bagian kulitnya telah dibuang dengan cara digiling sehingga yang
tertinggal hanya bulir gabahnya. Bulir gabah yang telah melalui penggilingan tersebut adalah endosperm
yang merupakan bagian utama butir beras.Kandungan dalam endosperm adalah protein yang cukup
banyak, selulosa, mineral, dan vitamin.Protein yang terkandung dalam beras dikenal dengan nama
protein glutelin yang tidak larut dalam air. Protein

beras yang lain, yaitu lisin yang memiliki kandungan cukup tinggi di dalam beras.

B.Beras Merah
Beras merah lebih sehat karena umumnya ditumbuk atau pecah kulit, sehingga kulit ari yang lazim
disebut bekatul yang kaya serat dan minyak alami itu masih menempel.Lemak yang terkandung pada
kulit ari adalah lemak esensial, yang penting bagi perkembangan otak.Kandungan serat alaminya juga
memberi efek kenyang serta membersihkan saluran pencernaan.Kadar karbohidrat beras merah sekitar
77,6 gram per 100 gram bahan. Sementara kadar protein beras merah sekitar 7,5 gram per 100 gram
bahan, sedikit lebih tinggi daripada beras putih, 6,8 gram per 100 gram bahan.

# Umbi-umbian

A.Kentang

Kentang mengandung vitamin C dan mineral yang cukup tinggi. Kandungan karbohidrat kentang sekitar
18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang
sekitar 80 kalori.Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31
miligram per 100 gram kentang. Umbi-umbian lainnya sangat miskin vitamin C. Kadar vitamin lain yang
cukup menonjol adalah niasin dan tiamin (vitamin B1).Kentang juga mengandung berbagai mineral
seperti kalsium (26 mg/100 g), fosfor (49 mg per 100 g), besi (1,1 mg/100 g), dan kalium (449 mg/100 g).
Sementara kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 0,4 mg/100 g.

B.Umbi Garut

Kata garut berasal dari kata arrowroot yang berarti tanaman yang mempunyai akar rimpang (umbi)
berbentuk seperti busur panah.Umbi garut memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna.Itu sebabnya
umbi garut sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang baru sembuh dari sakit.Juga cocok
dikonsumsi anak yang mengidap autis.Tingginya kadar karbohidrat dan energi membuat umbi garut
dapat digunakan sebagai pengganti karbohidrat. Kadar proteinnya relatif rendah ketimbang tepung beras
atau tepung jagung, tetapi setara dengan protein sagu, tepung singkong, tepung kentang, maizena, dan
tapioka.

C.Umbi Talas (Colocasia sp.)

Talas juga berpotensi menjadi makanan pokok selain betas karena mengandung karbohidrat dan zat gizi
lainnya.Karena kandungan karbohidrat pada talas cukup tinggi meskipun tidak sebesar singkong, beras,
maupun gandum. Komponen terbesar dari karbohidrat talas adalah pati yang mencapai 77,9 persen. Pati
umbi talas terdiri atas 17-28 persen amilosa, sisanya 72-83 persen adalah amilopektin.

D.Singkong

Salah satu umbi yang memiliki nilai strategis sebagai pengganti nasi putih adalah singkong.Singkong
mengandung karbohidrat sangat tinggi, sekitar 34-38 gram per 100 gram.Kandungan energinya 146-157
kalori per 100 gram bahan. Namun, kadar protein dalam singkong tergolong rendah, sehingga harus
diimbangi dengan pangan sumber protein saat mengonsumsinya.
E.Suweg (Amorphophallus paeoniifolius (Dennstedt) Nicolson)

Suweg merupakan salah satu jenis Araceae yang berbatang semu, memiliki satu daun tunggal yang
terpecah-pecah. Jenis ini jarang dibudidayakan, umumnya tumbuh di hutan-hutan jati atau kebun yang
tidak dipelihara. Seperti halnya talas, suweg juga mengandung kristal kalsium oksalat yang membuat rasa
gatal. Senyawa ini dapat dihilangkan dengan cara perlakuan dan perebusan. Suweg memiliki kandungan
kalsium yang baik bagi pertumbuhan anak, dapat menguatkan tulang dan gigi baik bagi anak maupun
orang dewasa. Umbinya dapat dipanen 8 – 10 bulan.

F.Ganyong (Canna indica L.)

Seperti halnya dengan tanaman garut, ganyong umumnya tumbuh berumpun di bawah naungan antara
lain: jati, bambu, pisang, biasanya ditanam secara tumpang sari namun belum secara intesif. Umumnya,
hasilnya untuk konsumsi keluarga saja. Dikenal 2 macam ganyong yaitu ganyong berdaun merah dan
berdaun putih, meskipun umbinya berwarna putih dan mempunyai rasa yang sama. Di Jawa Barat
ganyong dikenal dengan nama ganyol.Untuk umbi ganyong, data Direktorat Gizi Depkes RI menyebutkan
bahwa kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal; protein 1,00 g;
lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90 mg; vitamin B1 0,10 mg;
vitamin C 10,00 mg; air 75,00 g.

G.Gadung (Dioscorea hispida Dennst.)

Jenis ini dicirikan dari daunnya yang terdiri dari 3 helai daun dan batangnya yang berbulu dan berduri
tersebar sepanjang batang dan tangkai daun. Umbinya berwarna coklat muda, diliputi rambut-rambut
akar yang besar dan kaku.

H.Uwi (Dioscorea spp.)

Uwi memiliki fosfor dengan kandungan tinggi yang digunakan oleh tubuh untuk proses metabolisme.
Tidak ketinggalan dengan gadung, umbi ini ternyata mengandung vitamin C cukup tinggi, bagus untuk
meningkatkan kekebalan tubuh serta menghindari serangan flu.

# Kacang-kacangan

A.Kacang tanah (Arachis hypogaea)

Kacang tanah mengandung protein tinggi, zat besi, lemak, Vitamin B kompleks, Fosfor, Vitamin A, Vitamin
E yang dapat membantu kesehatan membran sel dan kulit serta melindungi tubuh kita dari serangan
radikal bebas, Vitamin K, Lesitin, kolin, dan tinggi akan kalsium. Salah satu kandungan gizi kacang tanah
yang lebih tinggi dari daging, soya dan telur adalah protein. Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh
serta Omega 9 juga terdapat di dalam kacang tanah.

B.Kacang Merah
Kandungan gizi kacang merah salah satunya adalah protein nabatinya memiliki sifat rendah lemak
dibandingkan protein hewani yang kita dapatkan dari daging. Selain itu, keistimewaan kacang merah
adalah membantu penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.Manfaat
kandungan kacang merahantara lain :

1.Kandungan seratnya yang tinggi dan Omega 3 serta Omega 6 di dalam kacang merah menghasilkan asal
lemak yang dapat mencegah kolesterol jahat di dalam tubuh dan memperlancar pencernaan.

2.Kandungan lemak dan natrium di dalam kacang merah sangat rendah. Kacang merah dapat dijadikan
sumber serat agar terhindar dari sembelit dan menyehatkan pencernaan.

3.Kandungan karbohidrat kompleksnya mampu mencegah risiko diabetes.

4.Kacang merah memiliki keistimewaan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Kacang ini dapat
mengurangi kerusakan pembuluh darah akibat diabetes, menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
menurunkan risiko berkembangnya sel kanker usus besar dan kanker payudara serta mengurangi kadar
gula dalam darah.

5.Kadar serat yang tinggi pada kacang merah dapat digunakan dalam menu program diet. Kadar seratnya
yang tinggi tersebut akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

6.Kandungan thiaminnya mencegah penyakit beri-beri.

7.Vitamin B6 dalam kandungan gizi kacang merah dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

8.Zat mineral berupa besi dan tembaga di dalam kacang merah membantu tubuh dalam pembentukan
tulang, mencegah anemia dan membantu dalam pembentukan enzim-enzim penting di dalam tubuh.

C.Kedelai (Glycine max)

Kedelai mengandung genistein.Genistein adalah satu jenis isoflavon.Isoflavon adalah salah satu
kandungan gizi yang banyak terdapat dalam kacang-kacangan, terutama kacang kedelai.Genistein dalam
kedelai bermanfaat untuk mengontrol jumlah lemak dalam tubuh.Setelah itu, kacang kedelai pun dapat
mengontrol jumlah kolesterol dalam darah.Kandungan kedelai yang bertugas mengontrol kolesterol
dalam darah adalah asam amino glisin dan argimin.Kedua asam tersebut merupakan komponen yang
dapat menyusun hormon insulin dan glukogen dalam tubuh.Jumlah hormon insulin yang meningkat
dapat menurunkan kadarglukosa dalam darah. Sebagian glukosa dalam darah akan diubah menjadi
energi oleh hormon insulin. Hal inilah yang dipercaya para ahli sebagai pencegah hadirnya penyakit
diabetes dalam tubuh.

D.Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia
menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.Kacang hijau adalah sumber yang bagus untuk protein, karbohidrat komplek dan vitamin B. Kacang
hijau juga dapat menurunkan kolesterol karena kaya serat. Studi menunjukkan bahwa serat yang tinggi
mencegah gula darah naik terlalu cepat setelah makan, sehingga baik untuk penderita diabetes . Kacang
hijau kaya akan vitamin B, bagus untuk penderita penyakit maag karena bersifat alkali atau
basa.Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau
mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa
fosfor, zat besi, dan mg. Selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan
penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan
alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi
limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.

E.Jagung

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan
padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan
Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji),
dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri
(dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan
baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi.

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:

Kalori : 355 Kalori

Protein : 9,2 gr

Lemak : 3,9 gr

Karbohidrat : 73.7gr

Kalsium : 10 mg

fosfor : 256 mg

Ferrum : 2,4 mg

Vitamin A : 510 SI

Vitamin B1 : 0,38 mg

Air : 12 gr
# Daging

A.Daging Sapi

setiap 100 gram daging sapi mengandung 19-20 gram protein. Pada makanan olahan daging sapi,
semacam korned, dendeng, ataupun daging asap, kadar proteinnya jauh lebih tinggi, antara 24-55 gram
protein per 100 gram.Artinya, dengan mengonsumsi 200 gram daging sapi kita sudah bisa memenuhi
kebutuhan protein dalam sehari, yaitu sekitar 48 gram.Adapun lemak dalam daging sapi sangat berguna
sebagai sumber kalori yang besar, di mana 1 gram lemak menghasilkan 9 kal (dua kali dari kapasitas
karbohidrat), pelindung organ tubuh (sebagai bantalan bagi organ-organ tertentu, misalnya biji mata dan
ginjal), pelarut beberapa vitamin (A, D, E, dan K), dan sebagai pembangun bagian-bagian sel dan jaringan
tertentu, seperti otak, serabut saraf, jaringan berotot, hati, ginjal, membran sel, dan beberapa organ
penting lainnya.Daging sapi sendiri mengandung sekitar 22 gram lemak per 100 gram.Dengan
mengonsumsi, 100 gram daging sapi, 10 persen dari kebutuhan anergi tubuh dalam satu sudah
tercukupi. Selain mengandung protein dan lemak, daging sapi pun mengandung vitamin dan mineral
dalam kadar yang cukup tinggi, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), zat besi, dan
kalsium. Tiamin dan riboflavin sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu proses metabolisme sebagai
ko-enzim dalam pembentukan energi.

B.Daging Ayam

setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190
miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi.Daging ayam mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih
ayam kecil. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E.

# IKAN

1.IKAN TONGKOL

Nilai gizi tongkol terletak pada cairan tertentu yang keluar saat diolah (bisa direbus, dikukus atau
digoreng). Selain lezat dan bergizi, tongkol juga memiliki khasiat yang cukup spesifik, yaitu merangsang
pertumbuhan sel-sel darah merah dan menghambat proses penuaan. Makannya, jika ingin awet muda,
disarankan untuk mengkonsumsi daging ikan tongkol. Jika dikonsumsi secara rutin, minimal tiga kali
dalam seminggu sebagai menu utama, penyakit semacam rheumatic dan anemia akan sulit mengganggu
anda. Khasiat tongkol lainnya adalah untuk mengobati penyakit antara lain : Rheumatic dan Linu Tulang,
Anemia atau Lesu Darah, Mencegah Ejakulasi Dini, Kulit Kusam.

2. IKAN TERI

Ikan teri (Stokphorus Spp) merupakan salah satu ikan favorit karena mulai dari kepala, daging sampai
tulangnya dapat langsung dikonsumsi. Salah satu keistimewaan ikan teri dibandingkan dengan ikan
lainnya adalah bentuk tubuhnya yang kecil sehingga mudah dan praktis dikonsumsi oleh semua umur.
Ikan teri merupakan salahsatu sumber kalsium terbaik untuk mencegah pengeroposan tulang. Ikan teri
merupakan sumber kalsium yang tahan dan tidak mudah larut dalam air. Kandungan gizi teri segar
meliputi energi 77 kkal; protein l6gr; lemak 1.0 gr; kalsium 500 mg; phosfor 500 mg; besi 1.0 mg; Vit A RE
47; dan Vit B 0.1 mg.

# Sayuran

1.BAYAM

Kandungan gizi bayam adalah zat besi yang sangat diperlukan oleh tubuh sebagai pembentuk sel-sel
darah merah. Sehingga dengan mengkonsumsi bayam, kita akan terhindar dari penyakit kurang darah
atau yang dikenal dengan anemia. Selain itu, bayam juga mengandung protein, karbohidrat, lemak,
vitamin, mineral, dan serat.Bayam juga dapat dinilai sebagai sayuran yang sangat baik untuk dikonsumsi
karena kandungan vitaminnya yang nyaris lengkap. Di dalam bayam terdapat vitamin K, vitamin A,
vitamin C, E, B1, B2, B6, dan folat. Di dalam juga bayam tidak hanya vitamin, namun lengkap dengan
kandungan mineral seperti magnesium, mangan, kalium, kalsium yang bagus untuk tulang dan besi.

2.KANGKUNG

Dalam 100 gram kangkung yang direbus tanpa garam terdapat air, energi, protein, lemak, serat,
karbohidrat, berbagai vitamin, mineral, asal amino, kalsium, fosfor, karoten dan zat besi.Kandungan air
kangkung 32,3 g (pada penyajian 34 g) yang artinya banyak sekali kandungan airnya. Kandungan kalori
sangat sedikit , sehingga tidak perlu takut mengalami kegemukan karena kangkung. Vitami pada
kangkung cukup lengkap namun tidak terdapat vitamin D. Kangkung juga merupakan sumber protein
yang baik, Folat, Asam Pantothenic dan tembaga, dan sumber yang sangat baik dari vitamin A, vitamin C,
vitamin E (alfa tokoferol), Vitamin K, Tiamin, Riboflavin, Vitamin B6, Kalsium, Magnesium, Fosfor , Kalium
dan mangan.

Daftar lengkap status gizi ada ditabel dibawah (klik tabel untuk memperbesar).

3.KUBIS

Kandungan Gizi Kubis, mentah, Nilai gizi per 100 g (3.5 oz) Energi 103 kJ (25 kcal)

Karbohidrat 5,8 g

– Gula 3,2 g

– Diet serat 2,5 g

– Lemak 0,1 g

– Protein 1,28 g
– Thiamine (Vit. B1) 0,061 mg (5%)

– Riboflavin (Vit. B2) 0,040 mg (3%)

– Niacin (Vit. B3) 0,234 mg (2%)

– Asam pantotenat (B5) 0,212 mg (4%)

– Vitamin B6 0,124 mg (10%)

– Folat (Vit. B9) 53 mg (13%)

– Vitamin C 36,6 mg (61%)

– Kalsium 40 mg (4%)

– Besi 0,47 mg (4%)

– Magnesium 12 mg (3%)

– Fosfor 26 mg (4%)

– Kalium 170 mg (4%)

– Seng 0,18 mg (2%)

4.TOMAT

Kandungan Gizi Tomat merah, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)

Energi 75 kJ (18 kcal)

– Karbohidrat 4 g

– Gula 2.6 g

– Diet serat 1 g

– Lemak 0,2 g

– Protein 1 g

– Air 95 g

– Vitamin C 13 mg (22%)

5.Wortel

Nilai Kandungan gizi Wortel per 100 g (3.5 oz)


Energi 173 kJ (41 kcal)

– Karbohidrat 9 g

– Gula 5 g

– Diet serat 3 g

– Lemak 0,2 g

– Protein 1 g

– Vitamin A equiv. 835 mg (93%)

– Beta-karoten 8285 mg (77%)

– Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)

– Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)

– Niacin (Vit. B3) 1.2 mg (8%)

– Vitamin B6 0,1 mg (8%)

– Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)

– Vitamin C 7 mg (12%)

– Kalsium 33 mg (3%)

– Besi 0,66 mg (5%)

– Magnesium 18 mg (5%)

– Fosfor 35 mg (5%)

– Kalium 240 mg (5%)

– Sodium 2,4 mg (0%)6.Katuk (Sauropus androgynus)

Kandungan Gizi Katuk, Euphorbiaceae, Sauropus androgynous. Dalam 100 g daun katuk terkandung:
energi 59 kal, protein 6,4 g, lemak 1,0 g, hidrat arang 9,9 g, serat 1,5 g, abu 1,7 g, kalsium 233 mg, fosfor
98 mg, besi 3,5 mg, karoten 10020 mcg (vitamin A), B, dan C 164 mg, serta air 81 g. Tanaman katuk dapat
meningkatkan produksi ASI diduga berdasarkan efek hormonal dari kandungan kimia sterol yang bersifat
estrogenik. Pada penelitian terdahulu daun katuk mengandung efedrin.

7.Asparagus

Kandungan Gizi Asparagus per 100 g (3.5 oz)


– Energi 85 kJ (20 kcal)

– Karbohidrat 3,88 g

– Gula 1,88 g

– Diet serat 2,1 g

– Lemak 0,12 g

– Protein 2.20 g

– Thiamine (Vit. B1) 0,143 mg (11%)

– Riboflavin (Vit. B2) 0,141 mg (9%)

– Niacin (Vit. B3) 0,978 mg (7%)

– Asam pantotenat (B5) 0,274 mg (5%)

– Vitamin B6 0,091 mg (7%)

– Folat (Vit. B9) 52 mg (13%)

– Vitamin C 5,6 mg (9%)

– Kalsium 24 mg (2%)

– Besi 2,14 mg (17%)

– Magnesium 14 mg (4%)

– Fosfor 52 mg (7%)

– Kalium 202 mg (4%)

– Seng 0,54 mg (5%)

– Mangan 0,158 mg

8.Selada

Nilai Kandungan Gizi Selada Cos – Selada Romaine gizi per 100 g (3.5 oz)

Energi 72 kJ (17 kcal)

Karbohidrat 3.3 g

Diet serat 2,1 g


Lemak 0,3 g

Protein 1,2 g

Air 95 g

Vitamin A equiv. 290 mg (32%)

Folat (B9 Vit.) 136 mg (34%)

Vitamin C 24 mg (40%)

Kalsium 33 mg (3%)

Besi 0,97 mg (8%)

Fosfor 30 mg (4%)

Kalium 247 mg (5%)

9.Paku Sayur

Daun pakis dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan luka. Hal itu dikarenakan kandungan vitamin C-
nya cukup tinggi, yaitu 30 mg per 100 g. Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan
kolagen. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasi prolin dan lisln menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin,
yang merupakan bahan penting dalam pembentukan kolagen.Kolagen merupakan senyawa protein yang
memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, membran kapiler,
dan kulit. Dengan demikian, vitamin C berperan besar dalam penyembuhan luka.Daun pakis yang
berwarna hijau gelap kaya akan betakaroten. Di dalam tubuh, betakaroten akan dimetabolisme menjadi
vitamin A. Kandungan betakaroten dalam daun pakis setara dengan 432 RE vitamin A.

10.Brokoli

Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung
senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane).
Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai
memiliki aktivitas antikanker.brokoli ternyata efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia
sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk
mencegah penyumbatan arteri.

Referensi

https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/17/keanekaragaman-sumber-pangan-dan-gizi-di-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai